Salib Katolik
Posted Oktober 2, 2006
on:- In: Renungan
- 362 Comments
“Mengapa kamu banyak sekali menggantung Salib? Hampir setiap kamar ada Salib. Seakan kamu menyalibkan Yesus dimana-mana.” Kata Andi kepada Beti ketika Andi berkunjung ke rumah Beti sahabat karibnya. Kebetulan Beti adalah seorang Katolik.
“Anehnya adalah mengapa Salib orang Katolik masih menggantungkan tubuh Yesus di Salib? Bukankah DIA sudah bangkit dan naik ke Surga dan duduk di sebelah kanan Allah Bapa?” Andi melontarkan pertanyaan retoris kepada Beti. Sebenarnya Andi tahu bahwa Beti pun percaya hal yang sama.
“Orang Kristen percaya bahwa Yesus Kristus telah bangkit dan naik ke Surga. Itulah mengapa Salib orang Kristen tidak menggantungkan tubuh Yesus Kristus. Lagi pula kami tidak menggantung Salib di setiap kamar.” Lanjut Andi lagi seolah tidak memberi waktu kepada Beti untuk menjawab.
“Lihatlah, Salib-salib itu banyak sekali bentuknya. Ada yang terbuat dari kayu, ada yang dari besi, bahkan ada yang dari aluminium. Bukankah Salib Yesus itu terbuat dari kayu?” Celoteh Andi lagi sambil memegang Salib aluminium besar yang berdiri kokoh di sebuah meja sudut di ruang tamu. Kali ini Beti hanya tersenyum simpul menanggapi sahabatnya yang seorang Kristen itu.
Seminggu kemudian Beti berkunjung ke rumah Andi.
“Hai, ini foto pacar kamu?” tanya Beti ketika memandang sebuah foto seorang wanita cantik berukuran besar yang diberi bingkai kayu ukiran yang mewah.
“Hus… Ini ibuku!” bisik Andi sambil meletakkan telunjuknya di depan bibirnya seolah menyuruh Beti untuk tidak berbicara keras-keras. Maklum Beti tadi bertanya dengan nada cukup tinggi.
“Ibu kamu cantik ya?” kata Beti lagi dengan suara lebih pelan.
“Hmm… Ya jelas dong. Ibu siapa dulu? Itu foto ibu ketika masih muda, mungkin waktu itu umurnya 25 tahun.” Kata Andi dengan bangga sambil membetulkan kerah bajunya yang sebenarnya tidak perlu dibetulkan baik lipatan maupun bentuknya.
“Sekarang umurnya berapa? Sekarang ibu kamu ada dimana?” Berondong Beti.
“Sekarang umurnya sudah 60 tahun. Kebetulan saat ini ibu sedang pergi belanja bersama ayah.” Jawab Andi dengan sabar menghadapi pertanyaan-pertanyaan sahabatnya itu.
“Lho, kok masih dipajang? Bukankah sekarang ibu sudah berumur 60 tahun? Bukankah sekarang ibu sedang pergi belanja? Kok kamu masih memajang fotonya ketika usianya masih 25 tahun?” Kali ini Beti lebih memberondong Andi dengan berbagai pertanyaannya.
“Emang kenapa? Apa yang salah dengan itu?” Andi bertanya balik sambil heran mengapa sahabatnya bertanya hal-hal yang demikian.
“Lho, kamu sendiri kan yang pernah tanya padaku? Waktu itu kamu bertanya: Mengapa Salib orang Katolik masih menggantung tubuh Yesus padahal Yesus telah bangkit dan naik ke Surga?” Beti menjawab dengan nada halus seolah berusaha mengingatkan Andi akan peristiwa 1 minggu sebelumnya di rumah Beti.
“Kalau begitu boleh dong aku sekarang bertanya hal yang sama tentang ibu kamu?” Beti bertanya lagi dengan nada lebih lembut. Kali ini Andi telah ingat beberapa pertanyaan yang dia lontarkan kepada Beti seminggu yang lalu.
“Iya ya?” Jawab Andi. “Kamu hebat Beti. Aku sekarang mengerti.” Andi lalu memeluk Beti sahabatnya.
—
Salib orang Katolik memang menggantungkan tubuh Yesus Kristus. Salib orang Katolik memang beragam bentuknya. Bahkan tidak hanya dari kayu, tetapi juga dari bahan lain seperti aluminium, besi, dan ada juga yang dari baja. Patungnya pun beragam bentuk dan posisi. Tetapi bukan itu esensinya. Salib bagi orang Katolik adalah sebuah media untuk mengingat kisah sengsara Yesus dalam karya keselamatan-Nya bagi umat manusia.
Justru Salib orang Katolik digantung tubuh Yesus Kristus agar kita tahu bahwa Salib itu memang benar Salib Yesus Kristus. Kita benar-benar menghormati kisah sengsara dan wafat Yesus di Salib itu. Di sanalah terbentang misteri keselamatan Allah.
Umat Katolik tidak menghormati kayu salib yang berupa 2 bilah kayu yang disusun bersilangan. Tetapi umat Katolik sangat menghormati kisah sengsara dan wafat Yesus di Salib. Itulah mengapa dalam memvisualisasikan salib, orang Katolik menggantungkan tubuh Yesus di sana. Justru formasi 2 bilah kayu pembentuk salib itu tidak akan ada artinya tanpa Yesus Kristus yang rela mati untuk menebus dosa manusia dengan disalib. Ingatkan bahwa Yesus disalib bersama 2 orang penjahat yang juga disalib di sisi kanan dan kiri-Nya? Jadi kalau ada orang yang hanya percaya kepada 2 bilah kayu bersilangan itu, kita patut bertanya padanya: “Ini salib siapa? Jangan-jangan salah satu salib dari 2 penjahat itu.”
Kalau ada orang yang ngotot berargumentasi dengan bertanya pada orang Katolik: “Bukankah Yesus telah bangkit dan naik ke Surga? Kita tidak perlu menggantungkan tubuh Yesus di Salib.”
Kita patut bertanya balik kepadanya: “Bukankah Yesus telah bangkit dan naik ke Surga? Tetapi mengapa kamu masih merayakan Natal (kelahiran Yesus)? Atau mengapa kamu masih merayakan Paskah (kisah sengsara Yesus)?”
Jadi jangan berpikiran sempit ya? Juga jangan berpikiran bahwa umat Katolik hanya menghormati kisah sengsara Yesus Kristus. Kami sangat menjunjung tinggi Yesus, Sang Sabda, Sang Putra Allah. Kami juga sangat menghormati setiap bagian hidupnya sebagai manusia: sejak dikandung, dilahirkan, hidup sebagai guru, hidup untuk memberitakan Kabar Baik sambil memberikan keselamatan (jasmani dan rohani), sampai saat Dia harus menderita, wafat di kayu Salib, bangkit dan naik ke Surga. Kami juga sangat mengharapkan kedatangan-Nya yang kedua kali untuk menjadi hakim atas dunia ini.
Salib dengan tubuh Yesus itu adalah media paling ampuh bagi kami untuk mengenangkan kisah sengsara Yesus dalam karya keselamatan-Nya. Salib itu juga mengingatkan kami agar kami mampu memikul salib kami yang sebenarnya sangat ringan dan enak. Salib kami tiada artinya jika dibandingkan dengan Salib Yesus Kristus.
“Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab Kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.” (Matius 11:28-30).
“Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku.” (Matius 10:38. Bandingkan: Matius 16:24, Markus 8:34, Lukas 9:23, Lukas 14:27)
Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Olah bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh. (I Petrus 2:24)
362 Tanggapan to "Salib Katolik"
Halo, saya tdk sengaja menemukan blog anda dan saya teringat diskusi yg pernah saya lakukan dgn seorg wanita muda cantik berasal dr Canada dan dia seorg yg rasional tanpa religion.
1. Mengapa selaku TUHAN, Yesus masih mempunyai TUHAN Bapak? (Artinya Yesus adalah “Anak” yg kalah berkuasa dibandingkan TUHAN Bapak)
2. Mengapa didalam penebusan dosa umat, Yesus harus melalui penyaliban lebih dahulu? bila dia sangat berkuasa tentunya dia tdk melakukan proses tsb yg bahkan menjadi korban yg dihinakan oleh manusia YAHUDI?
3. Berbagai cerita, literatur bahkan film, Yesus digambarkan sebagai manusia yg punya rasa lapar, haus, sedih, bahagia & marah so apa bedanya dgn manusia biasa?
4. Kenapa di katolik ada pengampunan dosa yg cukup mengungkapkan apa yg telah kita lakukan kepada pastur (Semudah itukah & kenapa tdk langsung ke Yesus minta ampunnya?)
5. Kenapa dosa itu bisa diwariskan kepada seorg anak yg baru lahir sedangkan anak tsb belum bisa melakukan suatu perbuatan / kesalahan / dosa
saya sangat tertarik diskusi hal tsb sewaktu saya masih kuliah di Alberta University di Canada dan wanita tsb sempat jadi pacar saya selama beberapa tahun yg membuat saya semakin terbuka polah pikir dalam menerima doktrin agama apapun juga.
mohon maaf dan anggap ini diskusi pencerahan
terima kasih semoga saya bisa baca jawaban anda di blog ini ASAP.
Apakah anda mempunyai sebuah kenangan terhadap seseorang? Mungkin anda terkenang akan senyumannya yang tulus dan yang lain terkenang akan humornya yang baik dan membangun dan ada yang terkenang akan pembelaannya terhadap temannya bahkan musuhnya walaupun satu orang ternyata kenangan-kenangan yang ditinggalkannya begitu banyak!
Banyak doktrin-doktrin yang tidak sesuai dengan kita,kita anggap sesat,baik tentang salib,pembaptisan,perjamuan kudus,”Karena perpecahan(perbedaan pendapat) itu pasti ada,dan disana ujian iman sebenarnya”Menurut saya semua doktrin itu baik tetapi ada satu doktrin yang tidak bisa dirubah (tetapi bukan untuk diperdebatkan hanya untuk saya pribadi)bahwa yesus adalah tritunggal,terima kasih.
Sedikit tambahan,sepertinya ada yang kurang…
Maksud pernyataan saya ialah supaya kita jangan membuang-buang waktu yang tidak terlalu penting,karena umur manusia hanya 70tahun atau 25.550hari atau 613.200 jam kalau disederhanakan…?
Jika kehidupan kita fokuskan kemasalah yang tidak penting mungkin di penghakiman yang akan datang kita disuruh bertanggung jawab,kenapa anda membuang waktu anda dengan percuma?
Sedekar salah satu sudut pandang saja supaya hidup kita akan lebih baik,saran dokter eh bukan, saran saya lebih baik hidup kita fokuskan kemasalah yang penting,mungkin memaafkan dan mengunjungi kerabat kita yang telah bermusuhan dengan kita (sepertinya sulit),atau kembali menata jadwal kita yang sudah berantakan,mungkin dan mungkin…ada tambahan?
Dear Hengky,
Memang benar jika kita “jangan membuang-buang waktu yang tidak terlalu penting” karena memang umur manusia memang terbatas. Saya 100% setuju jika itu ditujukan untuk: mabok-mabokan, merokok, kejahatan, dll.
Tetapi untuk Tuhan, tidak ada yang sia-sia. Ingat bahwa “tidak ada pengorbanan yang sia-sia.” Justru Tuhan menganjurkan untuk: “carilah, maka engkau akan mendapatkan.”
Salam.
Hallo Mas Dono,
Saya akan mencoba menjawab, tetapi tidak bisa lengkap karena pengetahuan saya yg terbatas.
1. Yesus harus menebus dosa manusia karena adanya “dosa asal” manusia. Apa itu “dosa asal”? Saya pernah menulisnya di: “Kita Harus Menderita Karena Kutukan Allah”. Di sana dijelaskan dosa pertama manusia yang membuahkan “kutukan” Allah dengan segenap akibatnya.
2. Konsep dosa asal dan penebusan itu memang adanya di agama Kristen (demikian dengan konsep Trinitas). Jadi mungkin akan berbeda konsep dgn agama lain. Contoh paling ekstrim bisa dibandingkan antara Kristen dengan Budha. Ajarannya pasti sudah beda banget. Apalagi jika dibandingkan dengan ateis.
3. Yang ditebus adalah orang yang mengimani dan meneladani Yesus Kristus, karena hanya Yesus lah jalan keselamatan dan kehidupan. Hanya melalui DIA saja sehingga manusia dapat kembali kepada Allah. Tidak seperti orang Kristen (selain Katolik, misalnya: Protestan) yang hanya menekankan “iman saja” (Sola Fide), orang Katolik lebih percaya bahwa perlu juga “perbuatan” sebagai buah dari “iman” untuk dapat diselamatkan. Jadi tidak sekedar percaya saja, tetapi juga harus meneladani dan berbuat kasih bagi sesama.
Maaf jika saya menjawabnya pendek-pendek. Maksudnya supaya Mas Dono tidak tambah bingung tetapi paling tidak telah sedikit memiliki titik terang. Saya dengan senang hati akan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mungkin dapat timbul kemudian.
GBU.
saya salut dengan pemamparan dan pejelasan anda
semoga damai Tuhan beserta kita
wah….semua pinter-pinter yaa….
klo saya sih, berusaha sedapat mungkin dalam hidup yang singkat dan fana didunia ini berbuat baik pada siapa aja. ‘n menjalani hidup seturut kehendaknya.
klo mau mikirin tentang Tuhan ga sanggup dehh….
cos manusia ini ibarat debu aja.
JESUS LOVE U ALL
KLO GUE SEH BERUSAHA JALANIN HIDUP DIDUNIA YANG FANA INI DENGAN BERBUAT BAIK PADA SESAMA.
‘N MENJALANI HIDUP INI SETURUT KEHENDAKNYA.
KLO MAU MIKIRIN TUHAN SEH GA AKAN ADA HABIS-HABISNYA.
JESUS LOVE U ALL
“Yesus telah mati disalib” (yang ditandai dengan ujud salib + tubuh Yesus) dan “Yesus telah bangkit kembali” ( yang ditandai dengan ujud salib tanpa tubuh Yesus) adalah 2 esensi yang berbeda tetapi sifatnya saling melengkapi.Keduanya mencerminkan
sebab akibat: PENABUR KASIH MENUAI HIDUP KEKAL.
Simbul mana yang lebih tepat bagi orang Kristen: simbul orang Katholikkah (salib+ tubuh Yesus) atau Protestankah (salib tanpa tubuh Yesus)?
Kalau mau jujur sih ya simbul salib dan tubuh Yesus, karena simbul tersebut mengandung syarat mutlak yang harus diliwati terlebih dahulu yaitu “HIDUP DALAM KASIH DAN PENGORBANAN” barulah kita bisa mencapai tujuan BANGKIT KEMBALI DAN HIDUP KEKAL yang disimbulkan oleh salib tanpa Yesus.
Dear Riostmichael dan Perempuan Sederhana,
Terima kasih. Tuhan memberkati.
Dear Richard A Nelwan,
Orang Katolik menghormati semua bagian dalam kehidupan Yesus Kristus. Sejak dari kelahiran, karya-Nya, wafat dan kebangkitan-Nya dihormati dengan seimbang.
Salam damai & sejahtera.
Nampaknya anda cukup paham dengan teologi iman katolik , saran coba artikel-artikel mas dewo di buat buku saya pikir bagus buat saudara-saudara kita yang belum paham tentang salib kristus
amin
keuatan seorang umat kahtolik
yang tah pernah paam sampai kapan pun yaitu:
iman,pengharapan,kasih.
semua itu memiliki banyak mampaat dan arti
dalam yesus krustus.
tanda salib seorang katholik memiliki arti;
allah bapa,allah putra,allah roh kudus;
allah bapa yaitu bapa disurga,putra yaitu yesus kristus dalam hati kita,dan roh kudus yaitu kekuatan kita,allah bapa berarti pikiran kita, itu sebabnya seorang katholik melakukan tanda salib sebelum melakukan kegiatan,Amin.
kristen adalah agama yg sangat2 salah ajran nya goblok jauh ma ajaran islam ngak ada tuhan yang di salib klo mau masuk surga loe semua orang kristen cepet2 deh loe masuk islam tuhan tuh cuma satu allah swt (subhanawaataallah) yaa allah maapkan lah orang2 kapir itu yg di sebut kapir yaaa itu (kristen)
ehhh mang ada tuhan ngak pake baju kasih dong baju tuhan loe ntar masuk angin loee ntar ko tuhan loe masuk angin gi mna ntar permintaan loe ngak di kabul kan ehhhhhhhhhh
agma tuh yg bagus cma ada (1) luh pda mo tau ngak orang yg goblok2 loe tuh goblok yaa msa tuhan telanjang mang ada tuhan telanjang ksih baju dlu dong biar ngak masuk angin from:orang islam yg slalu benci ma orang kristen karna tuhan nya yg telanjang (bugil) oohh yaa mau tau ngak agama yg bagus yg nomor satu jawaban nya adalah (ISLAM)
assalam”mualaikum wr.wb kepada fastur2 yg ada di seluruh indonesia kmu sebaik nya tuhh insap dari pada nanti kmu klo meninggal pasti masuk neraka ehh pastur/romo2 km cepet2 deh tabatan na suha langsung minta maaf kpd ALLAH SWT klo kmu tobat kmu akan di maaf kan sama ALLAH SWT allah maha penyayang lgi maha pemurah cepat lah kau bertobat pastur tololllllllllllllll
YA TUHAN YESUS,AMPUNILAH MEREKA INI KRN MEREKA TDK TAU YG MEREKA PERBUAT.KL MAU TAU,UTK ORG ISLAM, BACA AJA SURAT AN NISA 4:171, SURAT AL IMRAN 3:55.TLG DIBACA SURAT2 TADI
surat2 itu menunjukkan kl yesus atau isa adl benar2 Allah
Dear Yesus,
Isinya apa ya? Tolong dikutipkan.
Salam.
gak usah di tangepin dgn hati panas
karena katholik mengajarkan cinta kasih
gak perlu kita marah marah dengan pendapat orang,karena mereka hanya orang orang yang frustrasi
semoga damai Tuhan beserta mereka juga
Halo Bung!
Tanpa sengaja saya ketemu blog Anda.
Bolehlah saya memakai kesempatan ini untuk mengucapkan SELAMAT HARI RAYA NATAL BUAT ANDA
SEKALIAN YANG MERAYAKANNYA!
Bagaimanapun, diakui atau tidak, Natal punya pesan yang universal, menggema lintas-agama, lintas-budaya dan lintas-bangsa. Tinggal saja para pengimannya diharapkan terus dan lebih ikhlas lagi bersaksi tentang damai, kasih, persaudaraan, kerendahan hati dan semangat berkorban. Mari kita bekerja sama lebih giat lagi membangun masyarakat kita menjadi lingkungan hidup yang lebih beradab. Yang baik dari pihak Anda apabila tergabung dengan yang baik dari pihak-pihak lain akan menjadi energi positif yang konstruktif tiada tara!
Tantangan akan tetap ada, termasuk dari segelintir orang yang secara apriori memang tidak menyukai atau bahkan membenci pihak lain, malah sampai ke tingkat pelecehen agama atau iman. Menanggapinya hanya akan menghabiskan waktu yang semestinya dimanfaatkan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat, demi kemaslahatan orang banyak. Berdialoglah terus dengan orang-orang yang beriktikad baik, dengan kaum musafir ilmu dan iman yang tulus dan tidak berprasangka.
Orang-orang yang memperlihatkan budi mulia terhadap orang lain, apapun latar-belakangnya, pastilah orang-orang yang baik dan berbudi mulia di lingkungannya sendiri! Dalam ziarah iman kita masing-masing, ada amat banyak mitra lintas-iman atau lintas-agama berbudi mulia seperti ini, jadi tak perlu risau kalau langkah kita sesekali tersandung sampah di jalanan. Wassalam!
Selamat Natal semuanya, semoga damai Natal menyertai kita semua
Hai Dewo. Blogmu bagus-bagus. Pasti memberkati banyak yang membacanya. Ngomong-ngomong kalo saya publikasikan di majalah saya boleh nggak? Hehehe. Ijin dulu. Kalo keberatan sih, nggak apaapa. Tengs sebelumnya.
Ohya, saya pemred majalah GFRESH!
Selamat merayakan hari natal buat temen2 Nasrani
Saya mau tanya nih:
1. Asal usul hari natal tanggal 25 Desember trus apa memang ada perintah di Al kitab tentang tata cara ibadat.
2. Kalo saya baca sejarah Yesus kok lebih mencerminkan kalo Yesus memang seorang nabi yang diberikan mukjizat.
3. Kalo Tuhan Allah, Roh Kudus dan Tuhan Yesus memang satu seharusnya gak usah disebut Trinitas dan cukup disembah Tuhan Allah.. karena Yesus cuma dijadikan media fisik saja untuk menyampaikan firman Nya..
Maafkan ketidaktahuan saya…
Dear All,
Saya mohon ma’af kalau ada komen – komen mengatas namakan umat ISLAM tetapi dengan ucapan yang kasar dan menghina.
Mohon dimengerti hal tersebut bukanlah cerminan ISLAM.
Terima Kasih
Saya setuju dengan komen Dorry kalau memang tri tunggal, mestinya ALLAH yang lebih dominan dalam ibadat umat nasrani tetapi yang saya tahu bahkan jarang disebut sebagai Tuhan, yang sering adalah Tuhan Yesus.
Salam
CMIIW yaaa…
Katanya panggilan “yesus” adalah penyesuaian dialek eropa yang yang disadur dari bahasa ibrani untuk “yoshua” sama seperti penggeseran natal dari 1 januari ke 25 desember, saat ini untuk penganut nasrani di yerusalem apakah tetap menyebut “yesus” atau yoshua (dalam AL-QUR’AN yang berbahasa arab kami menyebut “Isa”)???
Salam
ALLAH SWT TIDAK MEMPUNYAI ANAK. ORANG YAHUDI BILANG UZAIR PUTRA ALLAH. ORANG NASRANI BILANG ISA(YESUS) PUTRA ALLAH. TELAH KAFIRLAH ORANG-ORANG YANG BERKATA DEMIKIAN!!!
BARANG SIAPA YANG TIDAK MENGIKUTI NABI MUHAMMAD SAW(ISLAM), ENTAH DIA YAHUDI ATAU DIA NASRANI PASTILAH DIA PENGHUNI NERAKA.
Sekedar info Nabi Muhammad bukanlah yang menciptakan ISLAM sebab dalam AL-QUR’AN pun di wahyukan kepada Muhammad dan manusia seluruhnya “Ikutilah agama Ibrahim yang lurus…” jadi nabi – nabi sebelum Muhammad pun adalah ISLAM termasuk nabi Isa.
Salam
maaf kalo sekadar memberi pendapat.. saya menjumpai blog ini.. sekadar info ferry.. memang benar Nabi Muhammad s.a.w bukan pencipta kepada agama islam, dia adalah manusia pilihan Allah s.w.t untuk menyebarkan agama islam.. terima kasih..
Dear ferry,
>>Sekedar info Nabi Muhammad bukanlah yang menciptakan ISLAM sebab dalam AL-QURβAN pun di wahyukan kepada Muhammad dan manusia seluruhnya βIkutilah agama Ibrahim yang lurusβ¦β jadi nabi – nabi sebelum Muhammad pun adalah ISLAM termasuk nabi Isa.
Apa kitab suci agama Islam? jawabnya pasti Al Quran. Apakah Ibrahim dan nabi lainnya baca Al Quran?
Cobalah renungkan!! Kenapa selalu terbalik ? yang lama dipaksa mengikuti yang belum ada?
afs
Maaf saya muslim.Isi kitab injil membingungkan..Konsep trinitas..TUHAN BAPA,TUHAN ANAK,TUHAN ROH KUDUS,mana yang lebih tinggi??Trus ada isi injil TUHAN KALAH BERKELAHI DENGAN DAUD,TUHAN MENYESAL,..setau saya ya APA YANG DICIPTAKAN ALLAH SUDAH DI PERHITUNGKAN,GAK ADA YANG MENYIMPANG DARI KEHENDAK ALLAH.
Yang namanya SANG PENCIPTA itu tidak bisa disamakan dengan makhlukNYA.DIA MAHA SEMPURNA,KEKUATAN MAHA TIADA BATAS..TENTU SAJA GAK MAU ADA SAINGAN.Andaikan ada lebih dari 1 tuhan,niscaya hukum alam semesta kacau balau..Karena tuhan yang satu gak mau ngalah dengan tuhan laen.
Dear Dudy,
Kalau anda baca dari kitab Kejadian sampai kitab Wahyu pasti tidak membingungkan.
Alkitab tidak pernah mencatat TUHAN kalah berkelahi dengan Daud, mungkin anda cuma mendengar dari orang lain saja?!
Yang ada TUHAN berkelahi dengan Yakub dan TUHAN menang, kemudian TUHAN menamakan Yakub menjadi ISRAEL yang artinya Phlawan ALLAH.
Apakah Tuhan Maha Kuasa?
Kalau anda menjawab “Ya”, berarti Tuhan sanggup menjelma jadi manusia untuk misiNya menyelamatkan manusia.
Di Kejadian 32:28, Tuhan berkelahi dengan Yakub dan Yakub menang, artinya Tuhan kalah.
Kadang-kadang tuhan juga tak punya perasaan, masa menyuruh manusia makan roti yang dibakar dengan kotoran manusia, lalu ketika manusia protes diganti dengan kotoran sapi. Lihat Yehezkiel 4:12.
dear Paulus sontoloyus,
Di Kejadian 32:28, menulis Yakub menang.
Trims koreksinya.
@Paulus Sontoloyus,
Hihihi… Anda pasti akan lebih heboh lagi ketika tahu bagaimana cara Yesus menyembuhkan orang yang buta sejak lahir. Caranya yaitu dengan meludah dan mengaduk ludahnya ke tanah kemudian mengusapkannya ke mata orang buta tadi. Dan orang buta sejak lahir tadi sembuh.
Kadang kita tidak memahami apa yg dilakukan Tuhan kepada kita. Tampaknya buruk. Tetapi sebenarnya itu yang terbaik bagi kita. Tuhan memberi yg terbaik untuk kita, bukan yang terbaik menurut kita.
Salam.
@Sugiarto,
Tuhan kok bisa kalah ya?
Salam.
Dear Dewo,
Pergumulan Yakub dengan Allah, menunjukan pujian Allah terhadap kekuatan/kegigihan Yakub. Kemenangan Yakub disini menunjukkan betapa Yakub mampu menangkap apa yang Allah kehendaki yaitu “berkat Allah”, secara fisik Yakub kalah setelah pangkal pahanya dipukul.
Alkitab terjemahan KJV, menulis “prevailed” lebih tepat diartikan “sukses”, artinya Yakub sukses mendapatkan berkat Allah (intinya Yakub minta diberkati), dan Allah setia dan adil maka Allah harus memberkati Yakub.
Jadi Tuhan kok bisa kalah sama dengan Tuhan kok bisa mati?
GBU
Dear Sugiarto,
Iya, yg dinilai adalah kegigihan Yakub. Tuhan berhasil mencederai Yakub dan memuji kegigihan Yakub.
Salam.
Dear Dewo,
————————————————–
3. Yang ditebus adalah orang yang mengimani dan meneladani Yesus Kristus, karena hanya Yesus lah jalan keselamatan dan kehidupan. Hanya melalui DIA saja sehingga manusia dapat kembali kepada Allah. Tidak seperti orang Kristen (selain Katolik, misalnya: Protestan) yang hanya menekankan βiman sajaβ (Sola Fide), orang Katolik lebih percaya bahwa perlu juga βperbuatanβ sebagai buah dari βimanβ untuk dapat diselamatkan. Jadi tidak sekedar percaya saja, tetapi juga harus meneladani dan berbuat kasih bagi sesama.
————————————————–
Jawaban anda kepada Mr.Darmo perlu saya koreksi. Tidak semua orang Kristen hanya menekankan Sola Fide, saya menganut Injil Sepenuh artinya saya mempercayai dengan bulat isi Injil, diantaranya saya percaya dengan “Iman tanpa perbuatan adalah mati/kosong/sis-sia”,
Menurut saya “Iman” buah dari “perbuatan” kurang tepat, yang pertama beriman dulu lalu perbuatan akan mengikuti, saya ambil contoh : Abraham dibenarkan oleh karena iman, mengapa? karena Allah menyuruh Abraham dan dia beriman tanpa sedikit ragu lalu melangkah pergi meninggalkan Terah bapaknya ke tempat yang belum tahu. Jadi Abraham beriman dahulu lalu melakukan perbuatan.
Jadi percaya dulu baru berbuat/melangkah.
GBU
Dear Dewo,
Pada saat sekarang “perbuatan” sudah banyak diselewengkan, banyak lembaga Kristen (Katolik/Protestan) membanggakan diri bahwa mereka berhasil melakukan proyek sosial seperti rumah sakit dan sekolah.
Coba anda bayangkan masuk SD/SMP/SMU biaya Rp.10juta lebih,belum lain-lainnya…..
Mereka mengatasnamakan Tuhan, ini kegiatan sosial, menjangkau jiwa-jiwa, dll. Tapi dibalik semua ini adalah bisnis semata.
Dulu Yesus marah ketika Rumah Tuhan dipakai berdagang/bisnis. Sama seperti sekarang, mengatasnamakan Greja untuk bisnis.
Inikah yang dinamakan “perbuatan”?
GBU
Dear Sugiarto,
Coba diperhatikan kalimat yang saya tulis:
… orang Katolik lebih percaya bahwa perlu juga βperbuatanβ sebagai buah dari βimanβ untuk dapat diselamatkan
Artinya memang seperti yg Anda utarakan, yaitu: kita beriman dulu kemudian perbuatan kita adalah buah dari iman kita. Rasanya saya menuliskannya dengan gamblang deh… tapi kok Anda bisa salah mengerti?
Tentang Soli Fide, sebenarnya justru ajaran ini yg diajarkan oleh Luther. Bukankah demikian? Luther pulalah yang tidak mengakui kitab Yakobus yang mengajarkan tentang perbuatan sebagai buah dari iman. Iman tanpa perbuatan adalah sia-sia belaka. Untuk itu pulalah saya menuliskan artikel baru berjudul: Yesus Mengutuk Pohon Ara. Kurang Kerjaan?.
Mengenai kegiatan sosial yang Anda rasa sangat mahal dan cenderung komersial, itu sebenarnya adalah karena adanya subsidi silang. Tetapi untuk lebih jelasnya silakan diskusikan dengan ketua yayasan institusi yg Anda maksud.
GBU.
Dear Dewo,
Aduh sorry, jadi maksud kita sama ya.
Tapi saya tidak setuju kalau diluar Katolik yaitu Protestan, hanya menekankan “iman saja”. Saya mempercayai iman tanpa perbuatan adalah sia-sia.
Kalau Luther tidak mempercayai kitab Yakobus, saya kurang jelas dan saya bukan penganut “sekte Luther” (barang kali ada sekte tsb). Tapi saya percay Injil sepenuhnya dari Kejadian sampai Wahyu.
GBU
Dear Sugiarto,
Martin Luther adalah seseorang mantan pastor yg membuat reformasi protestan. Dia akhirnya dikucilkan/diasingkan oleh gereja Katolik dan membuat sekte Kristen Protestan. Dialah yang mengajarkan Soli Fide yg terkenal itu. Demi mendukung ajarannya, Martin Luther tidak mengakui beberapa kitab Katolik, salah satunya adalah kitab Yakobus.
Tetapi syukurlah bahwa sekarang telah terjadi oikumene yang mulai menyatukan kristen dgn Katolik. Dan sekarang banyak aliran Kristen yg mulai menyamakan kitab & dogma ke Katolik. Rupanya sudah terjadi kegerakan Roh Kudus yang menyatukan semua umat Allah. Dan ketika semua sudah disatukan, dimana kesatuan gereja sudah terbentuk & siap menerima Yesus untuk kedua kalinya, maka mungkin pada saat itu Yesus akan datang.
Tetapi siapa yang tahu? Hanya Allah sajalah yang tahu. Marilah kita bersiap-siap selalu.
GBU.
Aergumen saya tentang ilustrasi diatas (yesus disamakan dengan Ibu) sangat tidak tepat.
Yesus adalah seorang manusia yang diutus oleh Tuhan untuk menyerukan kebaikan bagi seluruh umat manusia yang jikalau ia menderita tak mungkin kita merayakannya. Bagai mana jikalau ibu anda mati terbunuh dengan sebilah pisau? apakah pisau itu anda pajang sebagai pengingat anda dengan “kesengsaraaan” Ibu anda??
jelas pajangan tentang kesengsaraan “tuhan” tak boleh dibanggakan oleh Umatnya…
Lalu bagaimana jikalau anda mempunyai seorang yang anda kasihi??.
apakah anda rela Surat-suratnya di acak-acak dan diubah oleh oranglain?? apakah anda masih mempunyai pearasan yangsama saat membaca surat itu (yang notabene sudah di ubah oleh orang yang bukan kekasih anda).
jukalau anda mengenal Tuhan anda jelaslah anda akan mengingat Ia dengan hal yang mambuat anda makin mencintainya. bukan Mengasihini Nya.
Dear Imanuel,
Perasaan saya, komentar Anda tidak nyambung deh.
(** Kabur **)
Dear Dewo,
Mula-mula Katolik,Kristen Protestan, Kharismatik dan Apostolik semua menuju kesatuan Iman yaitu kepada Kristus, ini bukti oikumene yang sesungguhnya.
Maranatha…amin
wah ko bisa panajan gini ya
tapi untungnya jadi kristen yaitu :
gak diajarkan untuk kekerasan
coba klo umat agama lain, ada yg dibuat kartun atau salah tulis atau salah apa pasti hukumnya harus mati, bakar sana sini,hancurkan, rusak rumah ibadah lain apakah agama yang ktnya penuh kedamaian membolehkan umatnya untuk unuk kekerasan dan mebunuh merusak,
coba kia renungkan bersama
nb : jgn di tangapein dgn hati panas ya
kenyataan begitu kan
Yesus Kristus adalah Raja yang benar-benar lahir sebagai manusia , melayani seperti manusia , memikul salip dan mati kerana dosa manusia. Merenung tubuhNya di kayu salip adalah seperti mengenangkan sahabat , sanak saudara atau kekasih yang dicintai dan disayangi. Tradisi Katolik inilah yang sebenarnya harus dihayati memandangkan Yesus adalah Juruselamat kita selama-lamanya. Halelyua!
Dari Gerald , Sabah , Malaysia.
Bersyukurlah kerana memiliki Yesus. Kerana Dia bukan pendosa , bukan pemabuk , bukan penyundal , bukan raja seperti raja-raja di dunia dan pemimpin-pemimpinnya yang hidup dalam kepura-puraan. Memang dunia penuh dengan cabaran. Mampu memesongkan iman kita dan menuju iman yang lain yang penuh dusta dan penipuan. Yesus adalah satu-satunya jalan keselamatan kepada Allah Bapa di syurga. Pilihlah Dia di dalam hidupmu agar terang dan kesembuhan meliputi dirimu sampai akhir hayatmu.
Kini , dunia 2000 hingga 2007 ini dan yang seterusnya semakin dikuasai oleh Iblis dan Syaitan. Kenapa? Ya , setakat ini , kita tidak dapat melihat dirinya namun kita merasai perbuatannya yang kejam , kotor , khianat dan dusta. Beribu-ribu manusia jatuh ke dalamnya dan menjadi terroris dan pejuang bunuh suci ( sebenarnya bunuh terkutuk ), perogol , pemanipulasi , penipu , pengajar ajaran sesat , pemungut dan penagih hutang yang rakus , penyeksa keluarga , masyarakat dan negara , perompak , pembunuh dan lain-lain. Inilah wajah-wajah si Iblis dan Syaitan. Sama-samalah berdoa dan juang!!
Saya cuma mau ngomong yg gampang2 aja si
Untuk mengetahui Kekuatan dan Kebesaran Tuhan dan begitu luasnya dengan otak kita yg sangat kecil begini bisa???
(jawab aja di hati kita masing2)
Pendapat Saya cuma mau bilang Bukan sebesar Iman kita semua tetapi seberapa besar Kasih kita kepada manusia yang terutama.
Karena ajaran Dia begitu indah sampai rela mati demi kita.
Menurut saya 1 hal yg terpenting adalah kasih.
Terima kasih
Semoga Tuhan memberkati kita semua
dengan belas kasihNya
woww….
pembicaraan tingkat tinggi semua…
saya jd merasa kalo saya itu seorang katolik dengan pengetahuan keagamaan yang sangat rendah..
puji syukur blog ini bisa menambah pengetahuan saya..
yang jelas dan pasti,,saya bangga menjadi seorang KATOLIK, dengan segala kekurangan dan kelebihannya.
i love u all,God blesses..
saya seorang Kristen Protestan ( karena dilahirkan begitu ), pernah bersekolah di sekolah khatolik ( yah..bener, mahal biaya bersekolah di sekolah khatolik , tapi sepadan dengan fasilitas dan kwalitas yang di dapat’kan! ).
Saya heran dengan orang – orang yang selalu memperdebat’kan agama -agama lewat kaca mata dan ukuran mereka sendiri ( mis: comments negative tentang YESUS dari yang bergama muslim di atas )
Yang saya ingat betul dari kisah alkitab adalah ( saya lupa di ayat mana ) , Perumpamaan tentang orang Samaria yang baik hati. Disitu jelasss sekali ditunjuk’kan bahwa YESUS lebih menyukai PERBUATAN yang benar-benar datang dari hati tulus ikhlas tanpa syarat ketika melakukan kebaikan , dan bukan melihat dari latar belakang agama , suku dan kepercayaan apapun!
Orang Samaria adalah musuh dari orang Yahudi pada masa itu, tapi ternyata dari sekian banyak orang yang lewat di depan orang yang terluka dan butuh pertolongan …, hanya si samaria yang baik hati’lah yang benar-benar mengulurkan tangan untuk membantu..( see..!! )
Terserah’lah YESUS harus di kategorikan sebagai apa, anak ALLAH.., ROH KUDUD , BAPA , atau ketiga-tiganya dalam satu jiwa ( TRINITAS ) , bagi saya..yang pasti YESUS itu adalah PRIBADI yang sungguh mulia dan cukup cara sederhana saja untuk memahaminya ..yaitu : IMAN
Sebab banyak hal yang memang tidak bisa di pahami manusia tentang pekerjaan YESUS , karena kita memang terbatas.., karena kita memang bukan DIA ! Jika mau belajar memahami , mulailah dengan cara yang paling sederhana saja…berbuat bailah dengan TULUS.. that’s it!!
hidayah selalu tertunjuk kepadamu!!..
suatu pertanyaan bagimu wahai saudaraku!.
kenapa umat kristiani mau untuk menyembah patung yang di buat oleh manusia sedangkan siapa yang bisa membuat manusia? kedua orang tua ? atau timbuk sendirinya > saya sebagai pengikut yesus yang setia selalu menjalankan apa yang di syariatkan kepa yesus dari Allah . contohnya yaitu masalah sunat . banyak dari umat kristiani yang tidak melakukannya . , makan babu .saya tidak makan babi ,tapi banyak umat kristiani yang makan babi apakh ini yang di katakan betul dengan pengikut yesus… yang setia?
prtanyaan lagi 1 kapan yesus di jadikan TUHAN?
2. mengapa umat kristiani beribadat pada waktu hari Minggu ? sedangkan di dalam alkitab sendiri di tuliskan bahwasannya pengikut yesus ( domba -2 yang terseseat dari umat israel ) harus mengkuduskan hari Sabat ( sabtu)
3.apakah agama yesus? sedangkan di alkitab tertulis dengan JELAS bahwasannya Kristen adalah agama yang di bawa oleh barnaba ,yang di landasi oleh paulus . dan itu terjadi pada sesudah yesus mati?
4. apakah benar yesus itu TUHAN ? tetapi mengapa ketika dia di salib dia berkata ” ELI ELI LAMA SABAHKTANI ” Tuhan tuhan mengapa kau tinggalkan aku ” TUHAN mana yang di maksud?
5. apakah benar yang namanya bible/ alkitab adalah wahyu tuhan ? tapi didalamnya terkandung banyka ayat ayat yang sangat Fulgar , melebihi Novel, apakah tuhan yang mewahyukannya porno? Kitab suci ko’ porno!
jikalau anda yang melihat coment ini dan ingin menjawabnya jawab lah lewat e mail azey679@yahoo.com
juga ingin dialog melalui yahoo mes( chatting ) ONLINE 24 jam
Salam terhadap orang yang mengikuti petunjuk,
Saudara, saya adalah seorang pendakwah untuk setiap orang yang mau menerima dan mengikuti petunjuk yang benar.
saya mau nanya nih… saya bingung….
gimana nih ? yesus itu kan tuhan, menurut anda…. atau anak tuhan….
kok Tuhan punya anak sih…apa nggak lucu????
Wahai orangΒ² KRISTEN ,jangan lupa
sebelum kalian MATI….
INGAT….
ADA KEHIDUPAN SESUDAHNYA
APAKAH KALIAN AKAN MATI DALAM KESESATAN YANG NYATA….
NGGAK AKAN ADA YANG MENOLONG KALIAN
NGGAK AKAN ADA YANG MENGHENTIKAN KALIAN DARI SIKSA NERAKA
HARTA DAN KEKUASAAN KALIAN TIDAK AKAN MENYELAMATKAN KALIAN
KECUALI….
ORANGΒ² YANG BERIMAN KEPADA ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA
DAN MEYAKINI BAHWA YESUS ITU NABI, BUKAN TUHAN DAN BUKAN PULA ANAK TUHAN.
BAGI YANG MAU BELI ” TIKET ” KESELAMATAN HIDUP SESUDAH MATI
SILAKAN UCAPKAN :
“ASYHADU AL LAA ILAAHA ILLALLAH
WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN RASULULLAH ”
“SAYA BERSAKSI BAHWA TIADA TUHAN SELAIN ALLAH
DAN SAYA BERSAKSI BAHWA SESUNGGUHNYA MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH”
SELAMAT BAGI YANG MENGIKUTI PETUNJUK, DAN RUGILAH BAGI YANG MENGINGKARINYA.
akhirnya aku menemukan kebenaran setelah aku merasa tersesat dan disesatkan oleh sekelompok manusia.
aku bagaikan seorang domba yang terseat di tanah lapang
tanpa arah.
tidak tahu timur, barat, utara dan selatan.
angin pun tidak memberi petunjuk kepadaku,
melainkan menertawakanku .
dalam kesendirianku di belantara dunia
aku menangis…. :((
karena merasa sendiri…
malaikat pun berteriak kepadaku tapi tak kudengar…
setan berusaha menggodaku agar tetap menjadi tersesat…
maka…
datanglah pertolongan dari “SANG JURU SELAMAT” yang tak kusangka
dialah yang menyirami kegundahan dan kesedihan hatiku
dan dialah jalan surga dengan memberikan kasih sayang
yang amat mendalam bagi seorang domba sepertiku.
juru selamat itu mengutus gembalaΒ²nya kepadaku…
dan aku lihat wajah gembalaΒ² itu bagaikan oarang yang suci
oh…juru selamatku…
engkaulah pelita hatiku dan menjadi penerang jalan hidupku
denganmu…
aku pasti tak akan sesat kedua kalinya
wahai ” MUHAMMAD shallallahu alayhi wasallam ” Sang juru selamatku
dear #69
SAW ( Shallallahu alayhi wasallam )
satu kata kasih
dari seorang anak manusia
yang dengannya menemukan jalan kebenaran
untuk Nabinya yang tercinta
Muhammad SAW ( Shallallahu alaihi wa sallam )
dear #69
Kalau pengen tahu yang lebih lengkap
buka :
http://media.isnet.org/islam/Haekal/Muhammad/index.html
Dear #69
ma’af,Tolong utk saudaraΒ²ku yang muslim
untuk tidak intervensi terlalu jauh di blok ini
walaupun sebenarnya saya tertarik dengan Islam
Kita sebagai umat beragama hendaknya saling rukun dan melengkapi. kamu semua yang muslim, terapkan agamamu dengan cara menghargai orang lain, tanpa melihat apa itu agamanya. ini negara yang saling menghargai, bukannya negara ISLAM saja!!!!!!!!! INGAT ITU!!!!!! banyak agama yang ada di Indonesia ini, ini negara MULTI CULTURAL. jangan melangkah terlalu jauh terhadap saudara kita Katolik/ Nasrani. Mengapa pejabat pemerintahan tidak mau mengangkat pejabat yang beragama Katolik/ Nasrani?? itu karena mereka semua jujur-jujur, disiplin tinggi dan bersikap sederhana seperti Yesus.
Agama tidak ada yang benar/ salah, tergantung umatnya saja. lihat saja aliran sesatnya abu bakar Ba’asyir. koq mereka nggak malu sebagai orang yang punya agama Islam, banyak yang munafik dan inginnya menjadikan Indonesia sama seperti negara “Mimpi” Islam. padahal negara Islam itu tidak ada!!!!!!! semua negara sudah dibagi-bagi oleh Tuhan berbagai agama dengan tujuan supaya saling rukun dan membantu mengelolah dunia ini.
Akhir kata, maaf kalau terlalu pedas kata-kata ini!!!! tapi bagi yang Islam fanatik, cobalah buka OTAK kamu, lihat, bahwa tidak hanya Islam saja yang ada di dunia ini tetapi banyak agama yang ada di sini!!!! Islam memang mayoritas di Indonesia, tetapi Katolik adalah mayoritas di DUNIA ini!!!!!! jangan saling menghina atau menjatuhkan, salinglah menolong. memang jaman sekarang banyak nabi-nabi palsu, seperti yang dikatakan Yesus, tapi Yesus berkata “lihat perilakunya sehari-hari apa patut dicontoh, jangan lihat orang yang mengatakannya dari agama apa!!!” itulah sikap saling menghargai yang huebbbat, banyak umat islam yang nggak ngerti tentang bagaimana menjaga perasaan orang lain. ini patut DIRENUNGKAN!!!!! TERIMA KASIH. ALLHAMDULLILAH, ALLELLUYA (ARTINYA PUJI TUHAN)………..
#73
Kalau ngomong ngaca dulu…
kalau anda sudah dari tulisan anda begitu
gimana anda pengen rukun
sekali lagi jangan lupa bercermin
karena anda tak akan melihat kotoran di mata anda tanpa bercermin
#73
Allah SWT berfirman dalama Alqur’an :
“Dan sama saja atas mereka(Nasrani/Yahudi/kafir) ,kau memperingati mereka atau tidak, mereka tidak akan beriman “(QS Yasiin)
jadi, kelihatannya percuma. dan perlu diketahui….
tulisan diatas buat yang mau nerima petunjuk aja, yang nggak mau ya udah
dear mr dewo yang terhormat
tanggapan jawaban no 1 : dari kapan? dari pertama kali lahir atau pertama kali baligh atau gimana
kalu pertama kali dia lahir sudah jadi tuhan adakah ayat yang terdaftar dari kitab anda?
yang no 2
dari mana anda tahu kalau Allah istirahat ? yang namanya Maha kuasa itu tidak ada hawa nafsu ( makan , istirahat , apa lagi di lahirkan ) anda memang begitu hebat… saya salut kepada saudara yang bisa mengilustrasikan ayat .. trus apa dulu juga sudah ada hari minggu> ( sunday ) bukannya dewa matahari yang digambarkan oleh pemimpin anda Paulus itu…..
yang no 3
saya itu tidak menanyakan tentang gereja tetapi Apa agama Yesus itu…? anda memang pintar ya.. ko, segala jawaban tidak pas dan kurang memuaskan.
p 4 itu katanya siapa ? dan siapa penulis injil tsb
p 5 Wah … anda memang benar benar bukan pengikut yesus yang setia tapi hanya ikut2tan yaa…?
anda harus baca yehizkel 23 – 1-3
fulgar jiddaaan
tambahan untuk mas / bang / pak DEWO….
untuk yang no1 td anda harus baca (yes 46: 5 )
“kepada siapakah kamu hendak menyamakan aku , hendak membandingkan aku ,dan mengumpamakanku , sehingga kami ini sama”
DEWO yg TERHORMAT
saya cuma menguatkan saudara seiman saya azey” tadi pada jawabanno 3:
apa dulu sudah ada gereja , seperti yang ada didalam sejarah berdirinya gereja , bahwasannya gereja itu baru ada ketikan Yesus kristus sudah wafat !
anda bilang membawa jemaat , siapa yang membawa
menurut AL-QURA’N semua Nabi beragama islam (Qs 3 ; 83)
bahkan didalam alkitab yesus bukan beragama kristen ..
anda harus saya kasih tahu : Kristen adalah nama agama pemberian paulus dan Barnabas . seunur hidupnya yesus tidak pernah bahwasannya agama yang dibawanya adalah Kristen ”
Nama Kristen baru muncul ketika yesus telah lama meninggal , sama halnya dengan gereja tadi ..
kalau anda belum yakin silahkan buka injil anda silah kan baca
(Kis 11 : 24 -26 ) yang saya tulis dibawah ini
” karena barnabas orang baik penuh dengan roh kudus dan iman
yang bilang yesus membawa agama siapa tetapi dalam sejarah teologi agama itu dapat didefinisikan setelah timbulnya banyak ajaran .
apakah ada yesus mengajarkan untuk beribadah di dalam gereja ?
sedangkan dituliskan didalam biblemu itu bait Allah atau kiblat
anda memang bukan pengikut yesus yang setia
tetapi bagai keledai yang membawa sesuatu yang berat , dan tidak tahu apa isi , apa yang di bawa oleh keledai tersebut
sebenarnya anda telah mengetahui bahwasannya di dalam kitab anda banyk cecok dan cokcek tapi merasa malu mengakuinya dan memang tidak akan mengakui kebenaran
ya terserah kepada anda
dan bagai mana tentan g BIBLE KITAB PORNO ( THE PORN SCRIPTURE )
??????…………..
TOLONG JAWAB DENGAN SEMAKSIMAL MUNGKIN …
ANDA MEMANG ORANG – ORANG YANG DIMISALKAN DI DALAM INJIL ANDA ….
DOMBA YANG TERSESAT …..
ATAU KELEDAI YANG TERSESAT
ATAU JUGA BABI YANG TERSESAT
DAN PENGEMIS YANG TERSESAT
KESESATAN BANYAK TEER=JDI DIDLAM DIRIMU MR DEWOO
DALAMILAH LAGI AL KITAB MU YANG BANYAK KE JANGGALAN
KALO PERLU BACALAH NASKAH LAUT MATI ……
AGAR KAU BENAR BENAR PERCAYA … DENGAN KEBENARAN DAN KESELAMATAN …
To all
Matius pada pembukaan Injilnya memuat silsilah Yesus dari Ibrahim sampai Yusuf, suami Maryam yang melahirkan Yesus dan Lukas 3, 223-38 meruntut silsilah Yesus dari Adam sampai Yosef lalu ke Yesus.
Sesuai dengan berita dari injil, Yesus dilahirkan oleh Maria tanpa sentuhan seorang pria, dilahirkan tanpa Bapa.
Maka silsilah yang dibuat oleh Matius dan Lukas tersebut tidak dapat ditujukan pada Yesus. Karena silsilah tersebut adalah silsilah Yosef atau Yusuf, suami Maria..
Sedang dalam Matius 1:25 dikatakan “bahwa tiadalah Yusuf bersetubuh dengan Maria hingga Yesus lahir”.
Silsilah Yesus harus melalui silsilah ibunya, Maria (Maryam). Jadi berita yang dibuat tersebut adalah rekaan semata atau bohong sama sekali.
Sedang Qur’an dengan tegas menyatakan bahwa Maria adalah keturunan Imran (Bapak Harun). Hal ini dapat juga dilihat dalam Injil Lukas 1:5 = Diterangkan bahwa Elyzabet, istri Zakaria adalah keturunan Harun (Imran) sedang dalam Lukas 1:36 = dikatakan Maryam dan Elizabeth adalah berkeluarga adanya.
Kesalahan dan ketidak samaan dari Ayat Injil kalau mau ditulis akan memakan kolom yang sangaaaaat panjaaaaaaang. (Wajar karena penulis injil lebih dari satu, parahnya lagi Perjanjian Baru banyak memasukkan surat2 Rasul Paulus.
to mr dewo
sengaja saya kutip perkataan ahmad deedat ( plesase translate to your self )
AHMAD DEEDAT O1/O5/1994
———-
6 SUNDAY NEWS, May 3, 1981
DAR-ES-SALAAM
JESUS’ FOOTSTEPS
By Reg Gratton
CHURCH Leaders are con-cerned by the increasing number of Filipinos submitting them-selves to Penitential whipping, beating and “crucifixion” in a reeanactment of Christ’s suffering on the cross.
Flagellants, beating them-selves or being whipped till they bleed, are a common sight. in Asia’s only Roman Catholic country during the holly week On Good Friday, at least seven cases of “crucifixion” were re-ported in the local press.
One of these was Luciana Reyes, a 23-year-old factory worker and the first woman, known to have performed the ritual.
The publicity generated by this year’s events and their in-creasing attraction to local and foreign tourists have worried churchmen, some of whom have expressed their distante for the practice.
Jaime Cardinal Sin, Archbishop of Manila and leader of the church here, said he opposed this particular form of mortification and penance be-cause it is conducted publicly and it is possible that the peni-tents are motivated by pride and vainglory.
The church did not encour-age the practice nor could it forbit it he said, because morti-fication of the flesh can be good for the soul. – if the motivation is good.
Forms of penitential mortifi-cation go back through the cen-turies and are deeply rooted in the culture of the Philippines where 75 per cent of the popula-tion are Catholic.
“Flagellation was recorded in the Spanish Era”, according to National Museum Assistant Di-rector Alfredo Evangelista. The idea of penance was implanted by them”.
Oscar Gruz, Archbishop or Pampanga Diocese, just north of here where most of the crucifix-ions take place, said some fea-tures in the practice were not relegious.
There were “a good number of fanatical elements;’ and “crucifixions” had some touristic flavour, he said.
“Crucifixion” where the penitent’s hands are nailed to a wooden cross; is a recent addition to penitential custom in the Phil-ippines. The first cases to receive public notice occurred here in the late 1960s.
One reason for its inerease is that the danger of medical complications has been reduced to a minimum, according to Mosignor Teodoro Buhain; Assistant to the Secretary General of the Catho-lic Bishop’s Conference of the Phitippines.
The “crucifixions”, some shown live on television, have now become the climax of Eas-ter week in the Philippines. In some cases, they attract thou-sands of visitors to provincial towns where the atmosphere is a blend of carnival and deep mour-ning
The ceremony at Bacolor in Pampanga was typical. A proces-sion formed outside ihe town early On Good Friday morning with the flagellants in front followed by three men dragging huge wooden crosses.
When they reached their des-tination – a small church yard away from the centre of town -the flagellants beat their fellow- penitents on the arms and back
A little after midday the penitents were nailed to their crosses and raised up for about a minute.
One man fainted. After being removed from.the cross he had to be carried to a waiting bus. Another was up and smoking a cigarette. as soon as his hands were bandaged.
The group in the procession said they had been members of a criminal gang and wanted “to atone for the bad we did then, and to improve the prosperity of our families.”
In the nearby town of San Femando, some 25.000 people, many of them tourists, watched as four men were nailed to Crosses in two separate ceremo-nies.
One of them Mario Bagtas, a 33-year-old vendor, had gone through the ritual for the fifth time and, like the bacolor peni-tents, he promised to return next year.
He said he had vowed to perform the “crucifixions” for 10 years after his wife recovered from cancer.
———-
tapi yg penting dr semua perdebatan diatas, kita umat kristiani tidak bertindak bodoh, seperti mereka yang mudah di provokasi, bersyukur lah kita krn di anugerahi akal dan budi yg tulus
amin
nb:damai untuk anda semua
gombal orang yahudi dan nasroni yang bisa menyembah patun g yang terbelenggu tanpa daya
Titip Comment,
Kenapa sih kita ini jadi terbawa emosi mau menyamakan Alkitab dengan kitab lain yang tidak menyaksikan sendiri sejarah yang terjadi pada masa-masa penulisan alkitab?, Wong Sejarah Orde Baru yang baru berumur 30 tahun aja susah banget bongkar keotentikannya, apalagi ada kitab yang muncul ribuan tahun setelah penulisan Alkitab mengaku-ngaku original dan otentik, bagaimana bisa? tidak masuk akal bukan?
Mendingan jangan terbawa arus untuk menyamakannya, pasti tidak akan ketemu, karena adanya kepentingan politik semua bisa saja diplintir, mengaku miliknyalah yang paling original, seolah-olah lebih mengetahui isi rumah tetangga daripada si empunya rumah itu sendiri, padahal tidak pernah masuk kedalam rumah itu.
Kembalikan saja hal ini pada tujuan semula, saling membagi wawasan, pengalaman hidup kita demi mendalami lebih jauh tentang kebenaran Iman Kristen.
Masih ingat bukan bahwa Yesus datang ke dunia ini bukan untuk membawa Agama baru?
Kita di sebut Kristen oleh sekelompok orang karena kita adalah pengikut Kristus, dan pada akhirnya kita menyebut diri kita umat Kristiani.
Misi kita adalah memberikan sinar terang pada dunia, biarkan orang menghujat Kristus, biarkan orang menghujat keimanan kita, jangan biarkan iblis menguasai hati kita dan membawa kita pada kemarahan, dendam, berikan Kasih Yesus pada mereka, seburuk apapun komentar mereka, tetap tampilkan di forum ini.
Bagi kita yang sering dihantam hujatan dan dibelenggu kebebasan beragama mari kita saling berbagi cerita.
salam
Yoseph
“APAKAH ADAM DAN HAWA BENAR-BENAR ADA”
Saya pernah mendapat pertanyaan yang sama akan hal ini, satu dari agama lain, satu lagi dari orang Atheis (jangan dikira sudah tidak ada lagi orang indonesia yang tidak percaya adanya Tuhan)
Apakah proses penciptaan alam konsepnya benar seperti dalam kitab Kejadian (Taurat) bukti apa yang bisa kita berikan?
Kapan terjadinya?
Tahun berapa?
Siapa saksinya hingga tahu persis Kalimat Penciptaan?
Kapan manusia mulai mengenal tulisan?
Dimana makam Adam dan Hawa?
Mulai kapan manusia mengenal perhitungan hari, bulan,tahun?
Saya juga sering mendengar dan membaca dari sumber luar bahwa kata mereka Alkitab sudah tidak murni lagi, tidak asli lagi karena sudah banyak dipalsukan isinya demi kepentingan Gereja dll.
Itu sih konsep kuno, sudah usang, Kalau mereka disuruh tunjukkan yang asli dimana? mereka juga akan jawab sekenanya, injil barnabas lah, injil a, injil b, pokoknya justru yang palsu disuruh kita telan.
Penting juga kita ketahui bagi umat kristiani bahwa Alkitab memang benar ditulis oleh tangan manusia dengan bimbingan Roh Kudus, beda sekali dengan kitab yang dipercaya saudara kita yang katanya-sih langsung dari sononya, walaupun kalau kita cermati dan pelajari isinya ya cuma itu-itu saja, sebagian besar didominasi oleh taurat Musa plus tambahan modifikasi untuk masyarakat dan kekuasaan tertentu (banyak kalimat ‘Alkitab’ yang belakangnya diberi tanda kurung terjemahan sesuai dengan kepentingan mereka sendiri)
Alkitab merupakan penjabaran dari pengalaman pribadi para Nabi dalam hubungannya dengan Allah dan Manusia, sedangkan Injil yang sebenarnya adalah Isa Almasih itu sendiri, bukan mateus, markus, lukas dan yohanes, keempat injil dalam alkitab itu hanyalah tulisan pelaku historis dari pelaku Firman yaitu Isa Almasih. jadi jangan terbawa arus emosi untuk mensejajarkan Alkitab dengan kitab mereka, hakekatnya sudah jauh berbeda.
Alkitab bagi kita bisa disejajarkan dengan hadist mereka yang meriwayatkan perjalanan pelaku firman.
Sementara kita meyakini bahwa Injil yang sebenarnya, Injil yang Asli yaitu Isa Almasih itu sendiri, Dia Adalah Firman Allah yang hidup dan menjelma menjadi manusia, bagi mereka Firman Allah itu menjelma menjadi Qur’an, itu yang saya pelajari selama ini dari berbagai sumber.
Kita jangan terbawa oleh konsep mereka, harapan mereka itu bahwa Isa Almasih dan Musa datang ke dunia dengan membawa segebok kertas berbentuk buku atau kitab berupa Taurat atau Injil, itu pemikiran ala Pesulap, bagaimana bisa hal itu terjadi lha wong kertas itu baru ditemukan kemarin sore.
Masa pada jaman Alkitab semua tulisan itu ditulis kedalam media papirus dll. dan penjilidannya pun tidak seperti Alkitab yang kita pegang sekarang ini.
Jadi kalau mau memberikan penjelasan kepada mereka jangan lupa konsep pemahaman Alkitab. dan yang terpenting adalah bahwa Injil yang benar dan asli itu ya Isa Almasih itu sendiri.
Kita berani mengatakan bahwa Yesus/Isa Almasih itu adalah Tuhan karena Isa Almasih itu adalah Firman Allah itu sendiri yang tidak bisa dipisahkan antara Allah, Firman dan juga RohNya yaitu Roh Kudus, yang kita kenal dengan Trinitas, suatu kesatuan yang tak terpisahkan.
Berbeda dengan saudara kita yang meyakini kitabnya itu Firman Allah tetapi tidak akan berani menyebut kitabnya itu sebagai Tuhan, jadi justru mereka sendirilah yang terjebak dalam pemisahan bahwa Firman itu terpisah dari Allah itu sendiri.
seolah-olah seperti saat kita berkata-kata, ucapan kita itu tidak ada hubungannya dengan badan jasmani kita, terpisah-pisah, jadi ucapan kita itu bukan kita dan sebaliknya diri kita itu bukan ucapan kita, kan aneh juga, padahal ucapan kita itu adalah buah dari pemikiran yang keluar lewat mulut.
Bagi kita umat Isa Almasih, memahami kalimat diatas tidak akan sesulit saudara kita, karena kita memahaminya dengan hati, dengan iman, jauh berbeda dengan saudara kita yang membaca semua yang berhubungan dengan Isa Almasih itu dengan emosional, kemarahan, kesombongan, cibiran, dan merendahkan, padahal menurut kitab mereka, Isa Almasih itu adalah Kalimatullah (Firman Allah) yang patut di hormati di dunia dan di Akhirat.
salam
Mengenai klaim DEEDAT GENERATION tentang βBIBLE KITAB PORNO (THE PORN SCRIPTURE)β, Anda pasti horny saat membacanya ya? Wah, bisa-bisa Anda membacanya berulang kali sambil onani? wah onani? mas kamu kalau mau onani jangan pake kitab!!!!! dosa tau’…………
@Yoseph Henri
“…Kita berani mengatakan bahwa Yesus/Isa Almasih itu adalah Tuhan karena Isa Almasih itu adalah Firman Allah itu sendiri yang tidak bisa dipisahkan antara Allah, Firman dan juga RohNya yaitu Roh Kudus, yang kita kenal dengan Trinitas, suatu kesatuan yang tak terpisahkan…”
Anda berani mengatakan itu karena pikiran jernih anda sendiri setelah berpikir mendalam atau karena diberitahu orang lain?
coba klik disini
“….Berbeda dengan saudara kita yang meyakini kitabnya itu Firman Allah tetapi tidak akan berani menyebut kitabnya itu sebagai Tuhan, jadi justru mereka sendirilah yang terjebak dalam pemisahan bahwa Firman itu terpisah dari Allah itu sendiri….”
anda bener2 dungu
misalkan saya menyusun buku dan itu berasal dari pikiran dan perkataan ‘firman’ saya
apakah lalu buku itu jadi adhi trisnanto?
jelas orang dungu terjebak yang menyebut buku itu sebagai adhi trisnanto.
“…Kami mengimani bahwa Firman Allah itu menjadi manusia, yaitu sebagai manusia Yesus Kristus. Saya rasa pikiran manusiawi Anda memang dapat dimaklumi, tetapi pikiran Allah tentu berbeda dengan Anda….”
Wah hebat juga anda bisa berpikir non-manusiawi.
dan tersirat anda tau pikiran Allah. (ngataken beda dgn pikiranku)
Anda yakin kalau memang Allah berpikir demikian: “Karena manusia sifatnya begini-begitu, Aku perlu turun jadi manusia nih, agar manusia mengerti, paham, mengikuti dan melaksanakan AjaranKu..”
begitukah pikiran Allah ?
dan umat yang dapat menerima pikiran seperti itu patut berbahagia?
“…Hihihiβ¦ begitu ya pemahaman Anda? Pantas saja kurang nyambung…..”
Kurang nyambungnya dimana Bung Dewo? coba sifat manusia yang “begini begitu” kan klop dengan cerita upacara kurban bakaran anda?
dan
“agar manusia mengerti, paham, mengikuti dan melaksanakan AjaranKu” kan juga klop dengan cerita anda tentang “…Allah perlu membuat suatu βPenjanjian Baruβ yaitu menuntut manusia agar memahami inti sari ajaran Allah…”
Anda terlalu mudah pasang “mode TOLAK”:ON bila suatu perkataan datang dari bukan golongan anda bung!!.
Inti dari pembicaraan kita adalah bahwa: Tuhan TIDAK PERLU jadi manusia agar manusia kembali berkumpul kepada Allah di Kerajaan-Nya.
Karena jika demikian maka Sifat Ke Esa an Tuhan akan TERCORENG Bung
Misal, kalau saya menyumbang sebuah panti asuhan 1juta rupiah saya titipkan lewat sopir saya, dan sopir itu juga bilang bantuan itu dari Pak Adhi Trisnanto, tetapi karena satu dan lain hal malah timbul rumor bahwa yang nyumbang adalah sopir saya,
Kira-kira rumornya begini: itu pak sopir itu ya Adhi Trisnanto itu sendiri dia nyamar pura2 jadi sopir
bukan, sopir itu anaknya pak Adhi Trisnanto, seperti bapaknya yang pemurah, anaknya juga suka mengasihi
bukan, sopir itu kembarannya pak Adhi Trisnanto yang baik hati itu… Nah loh..!!
Hwalah… malah ngelantur.. sori bung…
Kurang lebih begitulah Bung Dewo, disaat seperti itu logika diperlukan.
“…Ya, saya sangat berbahagia menyadari bahwa saya memiliki Imam Agung yang kekal dan berkuasa sepanjang masa….”
Ya, selamat bung Anda berbahagia dengan apa yang anda miliki.
Kalau saya bahagia ada dalam pikiran saya, dimana saya mau berpikir bahagia, ya saat itu saya juga bisa bahagia.
kalau mau bahagia sekali ya, bisa saja saya berpikir saya bahagia sekali, dan saat itu saya bisa bahagia sekali.
Demikian juga dengan kesusahan juga hanya ada dalam pikiran saya. kalau saya mau berpikir susah saat itu juga saya bisa jadi susah sekali bung dewo..
oke?
@Dear Adhi Tristanto (#97),
Hwalahβ¦ malah ngelantur.. sori bungβ¦
Iya, malah tambah ga nyambung.
Anda terlalu mudah pasang βmode TOLAKβ:ON bila suatu perkataan datang dari bukan golongan anda bung!!.
Lho? Saya kan tidak menolak pemikiran Anda? Saya cuma bilang (#96):
Hihihi⦠begitu ya pemahaman Anda? Pantas saja kurang nyambung.
Artinya saya tidak menolak, tetapi memang komentar Anda “kurang” nyambung, terutama dengan ajaran Kristus.
@Dear Adhi Tristanto (#98),
Ya, selamat bung Anda berbahagia dengan apa yang anda miliki.
Iya, terima kasih. Semoga Anda juga bisa menemukan kebahagiaan Anda juga.
Kalau saya bahagia ada dalam pikiran saya, dimana saya mau berpikir bahagia, ya saat itu saya juga bisa bahagia.
kalau mau bahagia sekali ya, bisa saja saya berpikir saya bahagia sekali, dan saat itu saya bisa bahagia sekali.
Owh, cara Anda bahagia begitu ya? Selamat Bung karena Anda bisa berbahagia sekali.
GBU.
Oops… anda kurang teliti dengan menuliskan nama saya bung, jangan2 anda juga kurang teliti dalam memilih Tuhan? π
Misal, kalau saya menyumbang sebuah panti asuhan 1juta rupiah saya titipkan lewat sopir saya, dan sopir itu juga bilang bantuan itu dari Pak Adhi Trisnanto, tetapi karena satu dan lain hal malah timbul rumor bahwa yang nyumbang adalah sopir saya,
Kira-kira rumornya begini: itu pak sopir itu ya Adhi Trisnanto itu sendiri dia nyamar pura2 jadi sopir
bukan, sopir itu anaknya pak Adhi Trisnanto, seperti bapaknya yang pemurah, anaknya juga suka mengasihi
bukan, sopir itu kembarannya pak Adhi Trisnanto yang baik hati itu⦠Nah loh..!!
Demikian juga yang terjadi dalam agama anda bung, Tuhan itu mengutus seseorang (inget ya orang) sebagai utusannya untuk mengajari manusia agar memahami inti sari ajaran Allah agar manusia dapat kembali kepada Allah,
agar dapat mencintai Allah dan mencintai sesama manusia. Inilah intisari dari semua ajaran Allah
Karena utusan sebelumnya juga berwujud manusia bung, (nabi musa)
dan utusan setelah orang tersebut juga berwujud manusia bung.(hanya jika anda percaya adalah muhammad)
Berhubung saat itu belum ada dokumentasi yang mencukupi maka timbulah beberapa rumor pada manusia.
diantara rumor yang terjadi adalah:
1. Orang itu Tuhan.
2. Orang itu anaknya Tuhan,
3. Orang itu kembarannya Tuhan.
Waww… my coment is 100 !!!
btw,
Inti dari pembicaraan kita adalah bahwa: Tuhan TIDAK PERLU jadi manusia agar manusia kembali berkumpul kepada Allah di Kerajaan-Nya.
Karena jika demikian maka Sifat Ke Esa an Tuhan akan TERCORENG Bung
ββ¦Kita berani mengatakan bahwa Yesus/Isa Almasih itu adalah Tuhan karena Isa Almasih itu adalah Firman Allah itu sendiri yang tidak bisa dipisahkan antara Allah, Firman dan juga RohNya yaitu Roh Kudus, yang kita kenal dengan Trinitas, suatu kesatuan yang tak terpisahkanβ¦β
Anda berani mengatakan itu karena pikiran jernih anda sendiri setelah berpikir mendalam atau karena diberitahu orang lain?
coba klik disini
ββ¦.Berbeda dengan saudara kita yang meyakini kitabnya itu Firman Allah tetapi tidak akan berani menyebut kitabnya itu sebagai Tuhan, jadi justru mereka sendirilah yang terjebak dalam pemisahan bahwa Firman itu terpisah dari Allah itu sendiriβ¦.β
anda bener2 dungu
misalkan saya menyusun buku dan itu berasal dari pikiran dan perkataan βfirmanβ saya
apakah lalu buku itu jadi adhi trisnanto?
jelas orang dungu terjebak yang menyebut buku itu sebagai adhi trisnanto
Sorry baru muncul mas adhi….
Saya sudah klik comment yang anda referensikan.
rupanya anda cukup dalam sekali memahami tauhid.
Membahas masalah Trinitas memang cukup menarik, dan terimakasih telah mengingatkan saya untuk berpikir jernih dalam memahami konsep Trinitas.
Dan saya juga berharap mas Adhi untuk membuang pengaruh konsep Tritheisme yang ada dalam Quran yang selama ini muslim tuduhkan pada umat kristiani bahwa “……jangan katakan tuhan itu tiga [AN NISAA’ 171].
Juga dalam [AL MAA-IDAH 116]……”Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?” (sumber al quran online)
Karena pemahaman anda dan semua muslim menganggap Tuhan orang kristen itu 3 sesuai dengan al quran yang anda imani yaitu :
1. Allah
2. Isa
3. Maryam
Konsep Tritheisme yang ada dalam al quran ini berasal dari konsep pemahaman Bidah kristen yang ada di jazirah arab pada masa awal islam lahir. Bukan Kristen/Katholik yang anda temui sekarang ini, namun muslim sendiri menutup mata dan hati terhadap hal ini atau bahkan baru tahu kalau konsep Tritunggal beda dengan Tritheisme, dan secara mentah-mentah menyuruh umat kristiani menelan mentah-mentah konsep Tritheisme bahwa Tuhan itu 3 yaitu : Allah, Isa dan Maryam.
(nanti malam saya lanjutkan (biar jernih fikiran)……, mau mandi dulu mas…….thks
@henri
Ini saya kutipkan ayat lengkapnya ya, biar agak lebih nyaman
.
AN NISAAβ 171
171. Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu[383], dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya[384] yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya[385]. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: “(Tuhan itu) tiga”, berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara.
AL MAA-IDAH 116-117
116. Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: “Hai Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: “Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?.” Isa menjawab: “Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakan maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib.”
117. Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan)nya yaitu: “Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu”, dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu.
“…Karena pemahaman anda dan semua muslim menganggap Tuhan orang kristen itu 3 sesuai dengan al quran yang anda imani yaitu :
1. Allah
2. Isa
3. Maryam…”
Bung Henri, kalau pemahaman saya(pribadi) tentang trinitas agama anda adalah bahwa Allah Bapa, Tuhan Yesus, Roh Kudus adalah bahwa yang dimaksud itu adalah Allah SWT, Nabi Isa dan Malaikat Jibril.
Saya senang sekali bisa berdiskusi dengan pikiran jernih
Kita sambung lagi mas…
Pemahaman anda bahwa Roh Kudus adalah malaikat Jibril itu adalah pandangan muslim.
Dalam pandangan umat Kristiani, Roh Kudus adalah Roh Allah sendiri, karena segala hal yang Kudus (Maha Suci dalam ajaran Islam) adalah milik Allah.
Kita ambil contoh sederhana yang mendekati pemahaman Trinitas sbb:
A. Kita ambil contoh mengenai matahari yg terdiri dari :
1. Matahari sebagai wujud benda itu sendiri
2. Cahaya matahari
3. Panas matahari
Dalam hal ini kita tidak bisa memisah-misahkan ketiganya,
karena pada hakekatnya adalah tetap matahari.
B. Surat Perintah (SP)
Kita ambil contoh Pejabat atasan mas Adhi dikantor Pusat
Dia menuliskan surat perintah pada mas Adhi dalam
bentuk surat yang ditandatangani si Pejabat tsb, yang
akhirnya mas Adhi terima.
Dalam hal ini dapat kita pahami bahwa surat tersebut
memiliki komposisi sebagai berikut:
1. Pejabat penulis surat
2. Surat itu sendiri
3. Roh/Pengaruh dari surat tersebut.
Pada saat pejabat (=Allah) tersebut menulis surat, Ide-ide dan segala pikiran KELUAR dari dalam diri pribadi tersebut menjadi BENTUK SURAT (dalam bab ini=Isa Almasih.Firman Allah yang mengambil bentuk manusia). PADA SAAT YG SAMA, tidak berarti Ide dan Pikiran penulis (pejabat) itu MENINGGALKAN pribadi penulis, Ide dan pikiran penulis TETAP MELEKAT DAN TIDAK TERPISAH dari pribadi penulis, walaupun Ide/perintah telah berwujud surat.
Adapun saat mas Adhi menerima surat perintah tersebut, setidaknya mas Adhi akan taat pada isi surat tersebut (padahal hanya berupa kertas, tulisan dan tandatangan), padahal mas Adhi tidak bertemu muka dengan pejabat tsb.
Inilah yang disebut Roh, selain berbentuk kertas lusuh berisi tulisan(=perintah), surat tersebut memiliki kesaktian, apabila mas Adhi tidak mentaati perintah yang tertulis dalam kertas tersebut akan ada sanksi tertentu. Demikian juga sama dengan Ide-ide yang tertuang dalam kertas/tulisan, pada saat proses penulisan Karakter, Kharisma penulis akan keluar dan menjiwai isi surat tersebut dan PADA SAAT YG SAMA, Karakter penulis juga TETAP MELEKAT DAN TIDAK TERPISAH dari diri penulis.
Demikian pemahaman umat Kristiani memahami konsep Trinitas.
Jadi Allah itu ada sejak jaman kekekalan. Allah, Firman dan RohNya tetap tidak terpisahkan.
Mungkin agak berbeda dengan konsep mas Adhi, saya paham karena konsep yang mas Adhi pahami adalah konsep Kekekalan Energi dimana Energi tidak dapat diciptakan dan tidak pula dapat dimusnahkan, dan Energi hanya dapat berubah bentuk dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain (=Hukum Newton).
Setidaknya demikian umat muslim memahami jatidiri Isa.
Muslim memahami dalam konteks Ratio bagaimana mungkin kita menyebut Isa sebagai Tuhan padahal dia sama seperti kita, punya darah dan daging.
Bagi umat kristiani Isa adalah Firman Allah yang Hidup (KALIMATULLAH) yang menjelma (Emanasi, sbgmn sy jelaskan diatas) mengambil rupa sebagai Manusia yang keluar dari diri Allah melalui Maryam yang lahir tanpa seorang bapak (=tanpa adanya hubungan biologis). dan pada SAAT YANG SAMA FIRMAN ALLAH TETAP MELEKAT pada Allah. (spt penjelasan alinea sebelumnya).
Oleh sebab Firman Allah adalah Allah maka dari itu umat Kristiani menyebut Tuhan
Mengapa harus mengambil rupa manusia..?
Demikianlah karena kasih Allah yang besar pada manusia sebagaimana yang Ia janjikan melalui FirmanNya kepada para Nabi sebelumnya, yang akan menyertai umatNya, (dan juga tidak menghendaki manusia senantiasa merasa ketakutan bila mendengar suara Allah=comment pribadi) maka Ia mengambil rupa manusia yang tentu saja tetap melalui proses kelahiran dan kematian).
Contoh sederhananya adalah kita sering lihat Pejabat yang turun ke daerah-daerah untuk berdialog, dengan turun secara langsung maka masyarakat awam tidak akan merasa takut dan canggung berbicara dengan sang pejabat karena pejabat tersebutlah yang menyamakan dirinya menjadi orang biasa.
Agak jauh berbeda dengan konsep Firman (Kalimatullah) yang sedikit bisa saya pahami dalam ajaran Islam.
Sepengetahuan saya Firman Allah dalam ajaran Islam berujud Alquran (Ciptaan Allah), yang tersimpan dalam Lohmahfuz.
Jadi kesimpulan saya selama ini tentang islam adalah Firman Allah (tersimpan di Lohmahfuz) terpisah dari Allah.
Sebagaimana saya utarakan pada alinea sebelumnya. Umat Kristiani mengenal Allah yang Esa (Konsep Trinitas, Tri Tunggal Yang Maha Kudus, bukan Tritheis) yaitu ALLAH yang BERSAMA-SAMA dengan FIRMAN dan ROHNYA. yang ada semenjak dalam jaman kekekalan.
Dalam pandangan Kristiani, FIRMAN itu tidak diciptakan, karena sudah ada BERSAMA-SAMA DENGAN ALLAH DAN ROHNYA semenjak jaman kekekalan.
Alasan yang saya kemukakan adalah karena kalau FIRMAN itu diciptakan, kita pasti akan bertanya-tanya bagaimana proses penciptaan dilakukan ALLAH. Sebagaima kita yakini bersama bahwa ALLAH menciptakan segala sesuatu adalah dengan FIRMANNYA (Jadilah!!! ; Kun!!!).
Apabila FIRMAN itu diciptakan, dengan apa ALLAH mencipta FIRMAN itu sendiri, yang berarti juga sebelumnya ALLAH tidak mempunyai FIRMAN.
Saya rasa ini dulu mas, saya berterima kasih karena anda telah menyempatkan waktu untuk saling bertukar pemahaman secara jernih, bukan dengan cacian dan teror kata-kata yang tidak selayaknya kita kehendaki bersama.
Salam
painem
Mengenai klaim DEEDAT GENERATION tentang βBIBLE KITAB PORNO (THE PORN SCRIPTURE)β, Anda pasti horny saat membacanya ya? Wah, bisa-bisa Anda membacanya berulang kali sambil onani? wah onani? mas kamu kalau mau onani jangan pake kitab!!!!! dosa tauββ¦β¦β¦β¦
Membaca tata bahasa yang anda miliki rasanya anda cocok masuk dalam arena berikut :
http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=53
selamat menikmati.
salam
painem
Mengenai klaim DEEDAT GENERATION tentang βBIBLE KITAB PORNO (THE PORN SCRIPTURE)β, Anda pasti horny saat membacanya ya? Wah, bisa-bisa Anda membacanya berulang kali sambil onani? wah onani? mas kamu kalau mau onani jangan pake kitab!!!!! dosa tauββ¦β¦β¦β¦
_________________________________________________
Membaca tata bahasa yang anda miliki rasanya anda cocok masuk dalam arena berikut :
_________________________________________________
http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=53
_________________________________________________
Atau juga yang ini, mengenai Onani ;
http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=13390
_________________________________________________
Salam buat Painem
selamat berselancar
_________________________________________________
mahmud
agma tuh yg bagus cma ada (1) luh pda mo tau ngak orang yg goblok2 loe tuh goblok yaa msa tuhan telanjang mang ada tuhan telanjang ksih baju dlu dong biar ngak masuk angin from:orang islam yg slalu benci ma orang kristen karna tuhan nya yg telanjang (bugil) oohh yaa mau tau ngak agama yg bagus yg nomor satu jawaban nya adalah (ISLAM)
_________________________________________________
kancrut
gombal orang yahudi dan nasroni yang bisa menyembah patung yang terbelenggu tanpa daya
_________________________________________________
agung s.h
assalamβmualaikum wr.wb kepada fastur2 yg ada di seluruh indonesia kmu sebaik nya tuhh insap dari pada nanti kmu klo meninggal pasti masuk neraka ehh pastur/romo2 km cepet2 deh tabatan na suha langsung minta maaf kpd ALLAH SWT klo kmu tobat kmu akan di maaf kan sama ALLAH SWT allah maha penyayang lgi maha pemurah cepat lah kau bertobat pastur tololllllllllllllll
____________________________________________
Nah Mahmud, agung dan kancrut, forum kalian cocoknya di forum dibawah ini, kalian bisa teriak sepuasnya di situs berikut sambil mengeluarkan umpatan dahsyat kalian :
http://nomind.3.forumer.com/index.php?showtopic=108
http://nomind.3.forumer.com/index.php?showtopic=168
http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=2940&postdays=0&postorder=asc&start=120
http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=791
________________________________________________
Semua agama bagus semua tergantung manusianya masing2. Kalo manusianya kaya elo semua yang kesian kan Tuhan elo semua juga! TUHAN ANE sama TUHAN ENTE gak perlu pembelaan!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Nih Juragan Semua ngapain ributin agama orang! Hidup bener aja… ngapain bela2in agama sendiri kalo ngomong masih kasar, bohong kesana kemari, pikiran kotor.
Salam peace aja deh untuk anak bikers… Keep brotherhood!!
“…Kita ambil contoh sederhana yang mendekati pemahaman Trinitas sbb:
A. Kita ambil contoh mengenai matahari yg terdiri dari :
1. Matahari sebagai wujud benda itu sendiri
2. Cahaya matahari
3. Panas matahari
Dalam hal ini kita tidak bisa memisah-misahkan ketiganya,
karena pada hakekatnya adalah tetap matahari…..”
Justru disinilah letaknya Bung Henri.
Kalo manusia itu TUNGGAL (Unique), individu Bung Henri ya anda itu sendiri, individu Adhi Trisnanto ya saya sendiri, Yang lain pasti bukan. dan mereka yang lainpun adalah individu yang masing-masing juga Tunggal.
Bahkan manusia yang kembar pun, mereka masing-masing punya kepribadian yang TUNGGAL juga, tidak mungkin identik.
jadi di dunia ini BELUM PERNAH ADA dua individu yang sama PERSIS. Seperti yang digambarkan film2 yang bertema klonning.
Dan Manusia itu tunggal tetapi TIDAK ESA karena dia masih bisa disamakan dengan yang lainnya.
Misal masih punya tangan, kaki, mata, bau badan, bayangan, suara dll yang bisa diangap mirip / dianggap sama dengan manusia lainnya.
Nah kalau Tuhan itu Maha Esa, jadi Tuhan itu disamping TUNGGAL (unique) juga ESA (tidak ada persamaan dengan lainnya).
ingat ya ESA itu TUNGGAL dan TIDAK ADA yang menyerupainya.
Istilahnya the one and only gitu loh..
Dalam istilah remaja itu kalo ada cewek yang cuaaanntiiiiiik banget kan dia bilang wah Kulitnya yang putih dan lembut, baunya yang wangi, matanya yang bening dll, tidak ada yang menyamainya. Kalau dia cowok/pengagumnya pasti tidak terima kalau ada cewek lain yang disamakan dengan dirinya.
Kalau Bung Hendri dari awal sudah menganalogikan Tuhan seperti matahari, sinar, dan panasnya ya memang dari awal Bung Hendri tidak mengakui TUHAN itu MAHA ESA.
“…Bagi umat kristiani Isa adalah Firman Allah yang Hidup (KALIMATULLAH) yang menjelma (Emanasi, sbgmn sy jelaskan diatas) mengambil rupa sebagai Manusia yang keluar dari diri Allah melalui Maryam yang lahir tanpa seorang bapak (=tanpa adanya hubungan biologis). dan pada SAAT YANG SAMA FIRMAN ALLAH TETAP MELEKAT pada Allah. (spt penjelasan alinea sebelumnya)….”
Apa karena keistimewaan Isa yang lahir melalui Maryam tanpa seorang bapak sehingga dia layak disebut Tuhan?
kenapa tidak Adam sekalian saja disebut Tuhan yang lahir tanpa seorang bapak dan tanpa ibu?
kan dia malah lebih “dekat” dengan Allah. Karena terjadinya Adam tanpa campurtangan manusia?
“…Oleh sebab Firman Allah adalah Allah maka dari itu umat Kristiani menyebut Tuhan…”
Saya tidak tahu pasti berapakah jumlah Firman Allah?
apa ya disebut Tuhan juga?
Saya juga tidak tahu pasti, APAKAH ayat yang yang menyatakan bahwa Firman Allah adalah Allah itu maksud nya memang seperti itu atau ada arti yang lain.
karena setahu saya
anunya sesuatu adalah sesuatu agak JANGGAL dalam PEMIKIRAN SAYA YANG BODOH.
cobalah anda isi variabel “anunya” dan variabel”sesuatu” dengan kata-kata yang lain, PASTILAH bernilai SALAH
maaf pakai istilah anunya, bukan bermaksud kotor/jorok. Silakan isi dengan hal lain yang konotasinya positif
Terimakasih
Terimakasih mas Adhi masih mau menyempatkan diskusi di forum ini.
_________________________________________________
# Saya tidak tahu pasti berapakah jumlah Firman Allah?
apa ya disebut Tuhan juga?
——————————————————————————
Pemahaman mengenai esensi pencipta jagat dalam tradisi kristen merupakan perjalanan panjang semenjak adam dan hawa sampai masa Isa Almasih, dimana kita berusaha mengenal lebih dalam mengenai keberadaan dan kehendak Sang pencipta.
Dalam tradisi kristen kita hanya mengenal satu ESENSI ILAHI yaitu ALLAH (yang disebut Bapa), yang DidalamNya berdiam secara kekal FIRMANNYA (Putra) dan RUHNYA (Roh Kudus).
Jadi meskipun FirmanNya dan RuhNya sama-sama kekal, tetap karena kesatuannya yang tak terpisahkan dengan Wujud Allah itu sendiri, maka hanya satu yang kekal.
Artinya Allah yang Esa memiliki “tiga keber-ADA-an” yang SEHAKEKAT dalam Dzat.
Allah tidak bergantung dengan sesuatu apapun, tetapi melalui FIRMANNYA dan RUHNYA, ALLAH menjadikan, mengatur dan memerintah segala sesuatu, dan ALLAH menciptakan segala sesuatu dengan FIRMANNYA.
agak sedikit berseberangan dengan pemahaman Konsep Firman yang mas Adhi utarakan, pemahaman umat kristen mengenai Firman adalah FIRMAN ITU SENDIRI yang bersifat sehakekat dengan DzatNya.
Dalam hal ini saya yakin mas Adhi mulai bisa memahami pemahaman arti FIRMAN menurut iman kristiani.
_________________________________________________
# Apa karena keistimewaan Isa yang lahir melalui Maryam tanpa seorang bapak sehingga dia layak disebut Tuhan?
kenapa tidak Adam sekalian saja disebut Tuhan yang lahir tanpa seorang bapak dan tanpa ibu?
kan dia malah lebih βdekatβ dengan Allah. Karena terjadinya Adam tanpa campurtangan manusia?
——————————————————————————-
Adam adalah manusia pertama yang DICIPTAKAN oleh ALLAH dari tanah dengan FIRMANNYA.
*) Sedangkan Isa Almasih adalah FIRMAN (KALIMATULLAH) itu sendiri yang kekal yang keluar dari ALLAH yang kekal, yang pada saat yang sama FIRMAN itu tetap berada dalam DIRI ALLAH, karena sama-sama kekal maka FIRMAN itu DILAHIRKAN, BUKAN DICIPTAKAN.
Saya coba berikan lagi satu gambaran ;
Ketika kita berpikir, PIKIRAN KITA bergerak KELUAR dan terucap menjadi kata-kata yang bersuara dan dapat didengarkan orang-orang disekeliling kita, dan pada saat yang sama PIKIRAN ITU tetap BERADA dalam diri kita.
Selanjutnya ketika pikiran-pikiran itu kita tuliskan, akhirnya membentuk buku. Dapat dikatakan bahwa BUKU ITU MENJELMAKAN PIKIRAN KITA, tetapi kertas, huruf-huruf dan tinta yang dipergunakan menuliskan pikiran kita tersebut TIDAK DAPAT DIIDENTIKKAN DENGAN KITA DAN PIKIRAN KITA, MESKIPUN TIDAK DAPAT DIPISAHKAN BEGITU SAJA.
Wujud buku yang menjelmakan pikiran kita bisa saja musnah, tetapi PIKIRAN KITA TETAP SATU dengan DIRI KITA.
dalam hal ini : BUKU YANG MENJELMAKAN PIKIRAN KITA adalah ISA ALMASIH YANG MERUPAKAN FIRMAN ALLAH SENDIRI
Jadi menurut ajaran kristiani :
Isa Almasih = FIRMAN ALLAH itu sendiri
Adam = Diciptakan dengan FIRMANNYA
Sebagai perbandingan menurut Al-Quran :
Adam = Diciptakan dengan FIRMANNYA
Isa Almasih = Diciptakan dengan FIRMANNYA
Menurut ajaran kristiani Penciptaan adalah suatu proses terjadinya segala sesuatu dari yang TIDAK ADA menjadi ADA dan yang MUTLAK MELAKUKAN PENCIPTAAN ADALAH ALLAH SENDIRI.
**) Sy ambil contoh dari sumber islam bahwa Isa membentuk tanah berbentuk burung, lalu meniupkan Ruh kehidupan yang akhirnya terbang. (maaf hal ini tdk ada di Injil).
Dalam Hal ini mas Adhi dapat mensejajarkan kasus diatas dengan kasus penciptaan Adam dan Hawa. Seperti yang saya jelaskan diatas bahwa PENCIPTAAN MAHLUK HIDUP ADALAH MUTLAK MILIK ALLAH. Dari beberapa penjelasan saya sebelumnya dapat ditarik garis lurus mengenai konsep ketuhanan Isa almasih yang sebenarnya adalah FIRMAN ALLAH SENDIRI yang memiliki kuasa Ilahi Penciptaan **), menghidupkan orang mati, Janji Keselamatan, dan bahkan sampai detik ini Isa Almasih masih tetap melindungi kita DALAM ARTI YANG SESUNGGUHNYA, Isa Almasih adalah FIRMAN ALLAH YANG HIDUP, hadir menyertai kita semua didalam kehidupan kita. (Isa Almasih bukan monopoli milik umat Kristen, Isa tidak membawa agama baru, yang dibawa adalah Berita Sukacita dan Keselamatan bagi kita semua).
_________________________________________________
Ini dulu mas, besok tak sambung lagi
Thks. Salam
“Allah tidak bergantung dengan sesuatu apapun, tetapi melalui FIRMANNYA dan RUHNYA, ALLAH menjadikan, mengatur dan memerintah segala sesuatu, dan ALLAH menciptakan segala sesuatu dengan FIRMANNYA.”
Kalau pemahaman saya, firman itu adalah ucapan/perkataan.
jadi firman bisa berarti pemikiran, kehendak.
karena yang berucap/berkata adalah Tuhan,
maka pasti semua pemikiran/kehendaknya terjadi.
makanya disebut Firman.
Kalau yang mencucap/berkehendak adalah manusia tidak disebut Firman. karena ucapanya/kehendaknya belum tentu terjadi.
“Agak sedikit berseberangan dengan pemahaman Konsep Firman yang mas Adhi utarakan, pemahaman umat kristen mengenai Firman adalah FIRMAN ITU SENDIRI yang bersifat sehakekat dengan DzatNya.”
Wah bersebrangannya jauh mas,
seperti logika anu sesuatu adalah sesuatu (seperti di comment sebelumnya)
karena apapun juga yang saya gantikan pada kata2 diatas pasti nilainya salah.
ucapan adhi adalah adhi : salah
pemikiran adhi adalah adhi : salah
ide adhi adalah adhi : salah
tangan adhi adalah adhi : salah
jadi apakah
firman Allah adalah Allah : Benar ?
perseberangan ini yang saya nilai jauh mas
Jadi menurut ajaran kristiani :
Isa Almasih = FIRMAN ALLAH itu sendiri
Adam = Diciptakan dengan FIRMANNYA
kalau menurut saya juga benar mas
Isa Almasih = FIRMAN ALLAH itu sendiri benar, karena Isa Almasih terjadi karena ucapan/kehendak Allah.
ketika Allah berucap/berkehendak maka kehendaknya pasti terjadi.
Adam = diciptakan dengan FIRMANNYA
juga benar, karena Tuhan menciptakan dengan hanya berkata jadi maka jadilah penciptaan itu.
Demikian juga penciptaan seluruh umat manusia ini terjadi karena Firman Allah, kehendak Allah.
Alam semesta yang teratur ini juga bisa disebut Firman Allah, kehendak Allah
“…**) Sy ambil contoh dari sumber islam bahwa Isa membentuk tanah berbentuk burung, lalu meniupkan Ruh kehidupan yang akhirnya terbang. (maaf hal ini tdk ada di Injil)….”
benar mas ini teks lengkapnya
Al Maidah ayat 110
110. (Ingatlah), ketika Allah mengatakan: “Hai Isa putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul qudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa; dan (ingatlah) di waktu Aku mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah pula) diwaktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa burung dengan ijin-Ku, kemudian kamu meniup kepadanya, lalu bentuk itu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah) di waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuh kamu) di kala kamu mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir diantara mereka berkata: “Ini tidak lain melainkan sihir yang nyata.”
juga di surat ali imran ayat 49
49. Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka): “Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman.
Jadi mampunya nabi Isa untuk menciptakan burung itu adalah suatu mukjizat (tanda kebenaran kerasulan) dan itu juga dengan seizin Allah. Bukan sekehendak nabi Isa sendiri. Memiliki kuasa Ilahi Penciptaan adalah salah satu mukjizat nabi Isa, selain mukjizat2 lainnya.
banyak Mukjizat yang berbeda juga diberikan kepada nabi2 dan rasul2 lain.
“(maaf hal ini tdk ada di Injil). ”
memang sumber islam lebih lengkap isinya dan lebih mudah dibaca/dipelajari.
http://www.alqurandigital.com/download.htm
menu searchnya juga ada
βAgak sedikit berseberangan dengan pemahaman Konsep Firman yang mas Adhi utarakan, pemahaman umat kristen mengenai Firman adalah FIRMAN ITU SENDIRI yang bersifat sehakekat dengan DzatNya.β
Wah bersebrangannya jauh mas,
seperti logika anu sesuatu adalah sesuatu (seperti di comment sebelumnya)
karena apapun juga yang saya gantikan pada kata2 diatas pasti nilainya salah.
ucapan adhi adalah adhi : salah
pemikiran adhi adalah adhi : salah
ide adhi adalah adhi : salah
tangan adhi adalah adhi : salah
jadi apakah
firman Allah adalah Allah : Benar ?
——————————————————————————-
karena apapun juga yang saya gantikan pada kata2 diatas pasti nilainya salah.
ucapan adhi adalah adhi : salah
pemikiran adhi adalah adhi : salah
ide adhi adalah adhi : salah
tangan adhi adalah adhi : salah
*) Suatu hari saya terima telephone, istri saya bertanya, siapa di telephone mas..? saya jawab : Adhi…
Tiba-tiba anak saya mendekati meja saya dan membolak-balik telephone……..lalu saya tanya: cari apa nak……..? dengan cepat anak saya menyahut : Bapak bilang oom Adhi ada di telephone…
secara logika anak saya menganggap bahwa oom Adhi ada didalam telephone, sementara saya dan istri saya sudah paham bahwa walaupun saya bilang di telephone itu adalah Adhi, tapi sudah paham bahwa yang ada di telephone adalah mas Adhi yang benar YANG MUNCUL dalam bentuk getaran suara. Meskipun hanya berwujud suara, saya dan istri saya TIDAK AKAN MENGATAKAN bahwa yang bicara dengan saya adalah BUKAN mas Adhi.
**) Suatu saat saya melihat tayangan iklan di televisi, istri saya bertanya, siapa itu mas ? lalu saya jawab: mas Adhi…..
Jutaan pemirsa yang melihat televisi akan berbuat sama seperti saya terhadap pertanyaan yang sama.
Pada SAAT BERSAMAAN, mas Adhi SUDAH BERADA DI JUTAAN TEMPAT, dan SAAT BERSAMAAN juga mas ADHI TETAP BERADA DI LOKASI SHOOTING, bertingkah laku yang sama seperti yang dilihat jutaan Pemirsa.
Apakah ini juga berarti Mas Adhi jumlahnya Jutaan….?
Tidak bukan..? mas ADHI TETAP SATU.
——————————————————————————
karena apapun juga yang saya gantikan pada kata2 diatas pasti nilainya salah.
========= 0 (nol)
ucapan adhi adalah adhi : salah
pemikiran adhi adalah adhi : salah
ide adhi adalah adhi : salah
tangan adhi adalah adhi : salah
***) Dalam suatu rapat ada pertanyaan: Siapa yang mengusulkan diadakan program reuni…?
(Saya tahu persis bahwa ini adalah usulan mas Adhi)
Dengan entengnya saya akan lakukan tidakan berikut :
1. Bila saya tunjuk wajah anda, pasti anda mengangguk…
2. Bila saya pegang pundak anda, anda mengangguk setuju…
3. Bila saya tunjuk bagian dada, anda tetap mengangguk….
4. Bila saya pegang tangan anda, anda juga mengangguk…
5. Bila saya tarik baju anda, anda akan mengangguk juga….
Kesimpulan yang bisa saya ambil adalah :
1. Wajah Adhi = Adhi
2. Pundak Adhi = Adhi
3. Dada Adhi = Adhi
4. Tangan Adhi = Adhi
5. Baju Adhi = Adhi
Bukan berarti bahwa Wajah, pundak, dada atau bahkan Baju Adhi adalah Adhi, namun semuanya adalah Identik dengan Adhi. dan kita tidak dapat juga mengatakan bahwa Wajah Adhi adalah bukan Adhi.
Dan tidak dapat dikatakan bahwa Adhi ada 5, karena semuanya adalah suatu hakekat kesatuan yang utuh.
Joseph Henry (106)
Anda membuat perumpamaan Trinitas itu dengan
(A) Matahari
1. Matahari sebagai wujudnya sendiri
2. Panas matahari
3. Terang matahari
(B) Surat Perintah (SP)
1. Pejabat menulis surat
2. Surat itu sendiri
3. Roh/Pengaruh dari surat itu
Apakah Henri dapat bersedia memberikan jawaban :
1. Siapa yang diumpamakan sebagai matahari
2. Siapa yang diumpamakan dengan Panas Matahari
2. Siapa yang diumpamakan dengan Terang Matahari
Demikian pula dengan 3 item pada Surat Perintah (SP)
Semoga jawaban Henri dapat memperjelas maksud perumpamaan tersebut.
Salam
pandora
(A) Matahari
1. Matahari sebagai wujudnya sendiri
2. Panas matahari
3. Terang matahari
Apakah Henri dapat bersedia memberikan jawaban :
1. Siapa yang diumpamakan sebagai matahari
2. Siapa yang diumpamakan dengan Panas Matahari
2. Siapa yang diumpamakan dengan Terang Matahari
—————————————————————————-
Point dari perumpamaan diatas adalah mengenai keberadaan dari matahari yang ada bersama-sama dengan cahayanya dan juga panasnya, sengaja saya tidak jabarkan mengenai perumpamaan ini, hal ini saya lakukan agar tidak terjadi salah persepsi dari anda yang bisa jadi kabur menganggap Allah orang Kristen adalah Matahari, Orang kristen menyembah matahari (sbgmana yg pernah saya dengar dari kesaksian mualaf Hj. Irene S ).
———————————
Menanggapi pertanyaan pandora, Trinitas sebenarnya dapat dengan mudah dipahami dengan perumpamaan diri kita sendiri, sebagaimana yang saya tuliskan pada point point diskusi dengan mas Adhi…:
Ketika kita berpikir, PIKIRAN KITA bergerak KELUAR dan terucap menjadi kata-kata yang bersuara dan dapat didengarkan orang-orang disekeliling kita, dan pada saat yang sama PIKIRAN ITU tetap BERADA dalam diri kita.
Selanjutnya ketika pikiran-pikiran itu kita tuliskan, akhirnya membentuk buku. Dapat dikatakan bahwa BUKU ITU MENJELMAKAN PIKIRAN KITA, tetapi kertas, huruf-huruf dan tinta yang dipergunakan menuliskan pikiran kita tersebut TIDAK DAPAT DIIDENTIKKAN DENGAN KITA DAN PIKIRAN KITA, MESKIPUN TIDAK DAPAT DIPISAHKAN BEGITU SAJA.
Wujud buku yang menjelmakan pikiran kita bisa saja musnah, tetapi PIKIRAN KITA TETAP SATU dengan DIRI KITA.
dalam hal ini : BUKU YANG MENJELMAKAN PIKIRAN KITA adalah ISA ALMASIH YANG MERUPAKAN FIRMAN ALLAH SENDIRI
Jadi menurut ajaran kristiani :
Isa Almasih = FIRMAN ALLAH itu sendiri
Adam = Diciptakan dengan FIRMANNYA
Sebagai perbandingan menurut Al-Quran :
Adam = Diciptakan dengan FIRMANNYA
Isa Almasih = Diciptakan dengan FIRMANNYA
Menurut ajaran kristiani Penciptaan adalah suatu proses terjadinya segala sesuatu dari yang TIDAK ADA menjadi ADA dan yang MUTLAK MELAKUKAN PENCIPTAAN ADALAH ALLAH SENDIRI.
Salam
Adhi Trisnanto :
Jadi mampunya nabi Isa untuk menciptakan burung itu adalah suatu mukjizat (tanda kebenaran kerasulan) dan itu juga dengan seizin Allah. Bukan sekehendak nabi Isa sendiri. Memiliki kuasa Ilahi Penciptaan adalah salah satu mukjizat nabi Isa, selain mukjizat2 lainnya.
β(maaf hal ini tdk ada di Injil). β
======== Menurut ajaran kristiani Penciptaan adalah suatu proses terjadinya segala sesuatu dari yang TIDAK ADA menjadi ADA dan yang MUTLAK MELAKUKAN PENCIPTAAN ADALAH ALLAH SENDIRI dan tidak diwakilkan atau dibantu oleh pihak-pihak lain.
======== Penciptaan burung oleh Isa memang tidak terdapat dalam Injil karena Isa tidak pernah melakukan hal yang demikian, yang dilakukan oleh Isa adalah Mujizat Spt dlm Injil Matius, Markus, Lukas dan Yohanes.
Keempat Injil inilah yang diakui oleh gereja setelah melalui perjalanan panjang melalui berbagai pendekatan baik secara Geografis, anthropologis, kronologis, archeologis serta pendekatan keilmuan lainnya yang mendukung keotentikan perbuatan Isa Almasih.
————————
Adhi :
memang sumber islam lebih lengkap isinya dan lebih mudah dibaca/dipelajari.
http://www.alqurandigital.com/download.htm
menu searchnya juga ada
========= Terima kasih, saya juga sudah pakai sumber Al Quran Online by : http://www.dudung.net.
========= Sepertinya dialog diantara kita tentang pemahaman Esensi Allah terbentur oleh ayat Al Quran yang anda imani :
[17:85] Dan mereka bertanya kepadamu tentang Roh. Katakanlah: “Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit”. ( AL ISRAA’ (Memperjalankan di malam hari ) ayat 85)
salam
Yoseph Henri (115)
Anda tidak bersedia menjabarkan mengenai perumpamaan matahari, karena takut disalah persepsikan seolah olah Allah orang Kristen adalah matahari, orang Kristen menyembah matahari, Itu anda dengar dari pengakuan Irene mantan biarawati yang menjadi mualaf. Irene tentu mempunyai bukti alasan kuat bila dia mengatakan demikian, karena sebagai seorang mantan biarawati, tentu dia banyak tahu mengenai agama kristen. Menurut saya itu bukan berarti Yesus yang mengajarkan hal tersebut. Ajaran ITU ADA setelah Yersus pergi, dimana agama Kristen terkontaminasi dengan ritual ritual pagan yang hidup subur di zaman itu dan Paulus mengadopsinya guna memenangkan bangsa pagan (diluar bangsa Yahudi) masuk kedalam agama Kristen. Okelah, Saya tidak akan mengomentari ini lebih jauh.
Kembali ke matahari yang anda ambil perumpamaan mengenai trinitas.
Allah Sang Pencipta tidak akan dapat disamakan/diperumpamakan dengan ciptaanNya. Tidak ada yang sama dengan Dia. Anda hanya mengambil *panasnya dan terangnya dari matahari. Anda menyampingkan bahwa masih ada yang lain dari matahari, seperti Helium, Nitrogen, sulphur, kutubnya, katulistiwanya dll. yang juga banyak terdapat pada benda samawi lainnya. Jadi disini bukan tri tapi sudah menjadi multi. Panas dan terangnya matahari akan hilang bila malam tiba, digantikan sinar bulan sedang panasnya sudah tidak terasa lagi.
Begitu juga dengan surat perintah (SP). Pejabat yang membuat SP tersebut memerlukan bawahan yang akan mengetik, menulis SP itu. Bila ditulis, disamping kertas – dia memerlukan pena + tinta atau mesin ketik + pita carbon atau komputer + printer dan toner. Disini juga bukan lagi tri tapi sudah multi.
BIla perumpamaan yang serba tiga anda ambil adalah dari hasil ciptaan Yang Maha Pencipta, maka akan menghasilkan arti banyak. Karena benda selalu mengandung banyak elemen dan banyak sifat.
Apa yang diajarkan Yesus dan Perjanjian Lama adalah muda dicerna dan tidak memerlukan perumpamaan/penjelasan yang menjelimet, membingungkan dan juga absurd.
Anda dapat membandingkannya dengan ayat ayat tersebut di bawah ini :
Markus 12:29-32; Ulangan 4:39; Ulangan 32:39;
1 Raja raja 8:60; 2 Raja raja 19:15; Yesaya 44:9; Yesaya 45:5; Yesaya 45:21,22; Yesaya 46:9. Hayo siapa lagi yang mau menambahkannya.
Kelihatannya anda hanya menyandarkan akal budi anda pada rumusan rumusan yang dihasilkan Konsili Nikea ditahun tigaratusan dan tidak melihat apa yang diucapkan oleh Yesus atau yang terdapat pada Perjanjian Lama.
**Menurut ajaran Kristiani Penciptaan adalah suatu proses
terjadinya segala dari TIDAK ADA menjadi ADA dan YANG MUTLAK MELAKUKAN PENCIPTAAN ADALAH ALLAH SENDIRI**
Nah, kalau ini saya setuju banget.
Salam
Pandora—
Anda tidak bersedia menjabarkan mengenai perumpamaan matahari, karena takut disalah persepsikan seolah olah Allah orang Kristen adalah matahari, orang Kristen menyembah matahari, Itu anda dengar dari pengakuan Irene mantan biarawati yang menjadi mualaf. Irene tentu mempunyai bukti alasan kuat bila dia mengatakan demikian, karena sebagai seorang mantan biarawati, tentu dia banyak tahu mengenai agama kristen.
====Benar sekali karena sebenarnya banyak rumusan yang bisa dipakai sebagai acuan pemahaman konsep ini, dan sengaja memang tidak saya bahas menunggu respond anda yang memang sudah saya duga sebagian besar muslim di indonesia dewasa ini memakai kaidah acuan pemikiran kristologi dari Irene yang dipuja-puja muslim sebagai mualaf dan mantan biarawati dan memang anda sendiri menelan mentah-mentah setiap informasi yang berada di seberang kaidah anda (maaf).
–untuk bahan referensi saja mengenai comment Irene bisa klik berikut :
http://indiegal.wordpress.com/2006/08/29/irene-handono-and-all-of-the-crazy-stuffs-bout-kristeni/
====Memang benar matahari terdiri dari banyak komposisi selain sinar dan panasnya seperti yang anda sebutkan diatas, namun yang saya ungkapkan pada pembicaraan diatas adalah mengenai Esensi Allah, Acuan dasar kristiani mengenai Trinitas adalah menuju ke Alkitab (yang anda dan Irene anggap sudah dirubah dsb, kita umat kristiani mengimani sebagai SUATU KESAKSIAN TERHADAP HUBUNGAN VERTIKAL MANUSIA TERHADAP PENCIPTANYA, yang DITULISKAN oleh Orang-orang suci pada masa Alkitab, mengenai hal keotentikan alkitab nanti kita bicarakan usai diskusi mengenai Esensi Pencipta selesai, setuju…?? saya berharap kita dapat selalu berbagi pandangan untuk bisa saling mengerti kenapa kita bertahan diposisi kita masing-masing).
—-Kelihatannya anda hanya menyandarkan akal budi anda pada rumusan rumusan yang dihasilkan Konsili Nikea ditahun tigaratusan dan tidak melihat apa yang diucapkan oleh Yesus atau yang terdapat pada Perjanjian Lama.
=====Inilah yang membedakan ajaran kristiani dengan ajaran yang anda imani, dalam ajaran yang saya imani kita DIBEBASKAN dan bahkan DIHARUSKAN menggunakan AKAL BUDI dalam menjalani hidup, Alkitab HANYA MEMBERIKAN GAMBARAN bagaimana hidup yang Benar, urusan person mau berontak keluar jalur resiko ditanggung penumpang, dan satu lagi yang paling penting adalah Umat Kristen tidak pernah takut mengkritik Alkitabnya sendiri, apalagi terhadap pemimpin-pemimpin Gereja bila melakukan suatu hal yang kurang tepat, pemimpin Gereja kan juga manusia…..
=====Sebenarnya untuk memahami konsep Esensi Pencipta ini tidaklah rumit, yang jadi rumit sebenarnya adalah karena Umat Islam sudah terlanjur menganggap bahwa Kristen itu identik dengan Barat, apa-apa yang berbau Amerika adalah Kristen…! dan isu yang lagi hangat adalah bahwa Amerika adalah musuh islam, dilain pihak umat kristen sendiri termakan anggapan anda dan menganggap kristen adalah bagian dari barat, klop sudah…..!!!
Sejarah masuknya kristen sendiri ya kok pas bareng dengan penjajah belanda.
Perlu saya ingatkan lagi mungkin anda sudah lupa bahwa kristen muncul di sekitaran palestina dan israel.
=====bila anda menyukai studi mengenai sejarah agama, pada masa awal kekristenan dan awal islam anda dapat meng klik situs berikut ini :
http://www.iscs.or.id/do/index.php
=====Kembali ke topik.
Seperti yang saya jelaskan di point sebelumnya : (111)
Dalam tradisi kristen kita hanya mengenal satu ESENSI ILAHI yaitu ALLAH (yang disebut Bapa), yang DidalamNya berdiam secara kekal FIRMANNYA (Putra) dan RUHNYA (Roh Kudus).
Jadi meskipun FirmanNya dan RuhNya sama-sama kekal, tetap karena kesatuannya yang tak terpisahkan dengan Wujud Allah itu sendiri, maka hanya satu yang kekal.
Artinya Allah yang Esa memiliki βtiga keber-ADA-anβ yang SEHAKEKAT dalam Dzat.
Allah tidak bergantung dengan sesuatu apapun, tetapi melalui FIRMANNYA dan RUHNYA, ALLAH menjadikan, mengatur dan memerintah segala sesuatu, dan ALLAH menciptakan segala sesuatu dengan FIRMANNYA.
Saya kutip lagi pembahasan saya dengan mas Adhi sbb :
***) Dalam suatu rapat ada pertanyaan: Siapa yang mengusulkan diadakan program reuni�
(Saya tahu persis bahwa ini adalah usulan mas Adhi)
Dengan entengnya saya akan lakukan tidakan berikut :
1. Bila saya tunjuk wajah anda, pasti anda menganggukβ¦
2. Bila saya pegang pundak anda, anda mengangguk setujuβ¦
3. Bila saya tunjuk bagian dada, anda tetap menganggukβ¦.
4. Bila saya pegang tangan anda, anda juga menganggukβ¦
5. Bila saya tarik baju anda, anda akan mengangguk jugaβ¦.
Kesimpulan yang bisa saya ambil adalah :
1. Wajah Adhi = Adhi
2. Pundak Adhi = Adhi
3. Dada Adhi = Adhi
4. Tangan Adhi = Adhi
5. Baju Adhi = Adhi
Bukan berarti bahwa Wajah, pundak, dada atau bahkan Baju Adhi adalah Adhi, namun semuanya adalah Identik dengan Adhi. dan kita tidak dapat juga mengatakan bahwa Wajah Adhi adalah bukan Adhi.
Dan tidak dapat dikatakan bahwa Adhi ada 5, karena semuanya adalah suatu hakekat kesatuan yang utuh.
salam
Pandora—-
BIla perumpamaan yang serba tiga anda ambil adalah dari hasil ciptaan Yang Maha Pencipta, maka akan menghasilkan arti banyak. Karena benda selalu mengandung banyak elemen dan banyak sifat.
====Benar sekali, Trinitas menekankan pada KEBERADAAN ALLAH dalam ZATNYA, dan bukan SIFATNYA (baru sejauh ini yang saya ketahui). Sifat Allah tak terhingga (kalau tidak salah dalam islam dikenal ada 99 Asma Allah, itupun digali dari sumber Alquran).
====Memang anda benar, benda selalu mengandung banyak elemen, pemahaman konsep Trinitas semestinya tidak dicontohkan dalam bentuk benda karena ESENSI ALLAH tidak bisa disamakan dengan benda ciptaanNya, namun sebagai manusia yang diberiNya akal budi, kita senantiasa mencari pendekatan yang dirasa mendekati keterbatasan pemikiran manusia dalam memahami SANG PENCIPTA.
Lagi-lagi saya kembalikan ke contoh (bukan 3 tapi 5):
Siapakah Anda…?
1. Wajah….?
2. Kepala…?
3. Tangan…?
4. Kaki…..?
5. Dada….?
6. Ataukah keseluruhan tubuh anda…?
Secara logika gampangnya pasti kita jawab adalah point 6.
Andai memang demikian kita terlupa beberapa point lagi yang harus dijawab :
7. Bagaimana dengan akal budi anda…?
8. Bagaimana dengan roh anda….?
Dan kita pasti akan jawab nomor 7 dan 8 juga, karena suatu kesatuan.
Demikianlah Esensi manusia yang kita ketahui adalah point
1. Tubuh kita yang berwujud daging ===> Tangan, kaki dll…
2. Akal Budi ===> Sifat, pemikiran, ucapan dll.
3. Roh
4. ……… dst….(mungkin ada tambahan yg anda ketahui)
Esensi ALLAH (yang digali dari Alkitab) adalah :
1. ALLAH
2. FIRMAN (KALAM)
3. ROH
Tidak berarti bahwa Allah itu 3, karena ALLAH BERADA BERSAMA-SAMA DENGAN KALAM DAN RUHNYA , yang tidak tercerai-berai.
Salam
Yoseph Henri,
Anda benar waktu mengatakan sifat Allah (Asma Allah) yang anda gali dari Al’Quran, seperti juga dengan Allahnya Perjanjian Lama dan Allahnya Yesus memiliki beberapa sifat. Tapi harus diingat bahwa Allah yang disebutkan di atas adalah satu oknum yaitu Allah Yang Maha Esa. Berbeda dengan Trinitas yang terdiri 3 oknum, walau anda membelanya bahwa 3 oknum adalah satu (tunggal)
Anda sepakat semestinya konsep Trinitas tidak dicontohkan dengan bentuk benda karena Esensi Allah tidak bisa disamakan dengan ciptaannya. Jadi perumpamaan yang anda ambil selama ini juga menyalahi dengan kepakatan anda tersebut di atas.
Mengenai tangan, kaki, akal, budi dll yang anda katakan itu adalah esensi manusia, saya setuju banget, bila itu tidak dikaitkan dengan esensi Allah.
Esensi Allah (yang digali dari Alkitab).
** Tidak berarti bahwa Allah itu 3. karena Allah berada bersama dengan kalam dan ruhnya, yang tidak bercerai berai***
Karena anda katakan itu menurut Alkitab, anda tentu dapat mengatakan pada ayat (bukan yang tersirat) mana itu dapat ditemukan.
Salam
—-Pandora
Anda benar waktu mengatakan sifat Allah (Asma Allah) yang anda gali dari AlβQuran, seperti juga dengan Allahnya Perjanjian Lama dan Allahnya Yesus memiliki beberapa sifat. Tapi harus diingat bahwa Allah yang disebutkan di atas adalah satu oknum yaitu Allah Yang Maha Esa. Berbeda dengan Trinitas yang terdiri 3 oknum, walau anda membelanya bahwa 3 oknum adalah satu (tunggal)
===Sebaiknya kita mulai membiasakan untuk menghindari mempergunakan kata oknum untuk menghindari kesan personifikasi.
===========================================
Sekarang saya minta pendapat pandora ttg SANG PENCIPTA :
*) Apakah Pandora mengenali SIAPA ALLAH yg pandora imani..?
**) Seperti apakah ESENSI ALLAH yg pandora imani…?
kalau jawaban pandora hanya merujuk sifat-sifatnya saja dan keajaiban jagat ciptaanNya saja itu bukan merupakan jawaban yang mewakili diskusi kita karena yang kita bahas adalah mengenai KEBERADAAN ALLAH itu sendiri, bukan SIFAT ataupun CIPTAANNYA.
——
Sementara pengalaman spiritual mengenai KEBERADAAN SANG PENGUASA oleh serumpun masyarakat yang tersebar di seluruh Dunia berbeda-beda. Dari kesemuanya mereka memahami Sifat dari sang penguasa itu antara lain : baik, melindungi, membela dlsb.
Namun mereka juga menjadi ‘Penasaran’ ingin mewujudkan rasa terimakasihnya melalui apa2 yang bersinggungan langsung dengan pengalaman pribadi mereka.
@ Ada yang menganggap SANG PENCIPTA itu adalah Matahari
@ Ada yang menganggapnya Bulan
@ Ada yang menganggapnya Pohon2 besar
@ Ada yang menganggapnya Patung2
@ Ada yang menganggapya Batu2 bertuah
Mereka melakukan itu karena mereka mendapatkan ‘sesuatu’ yang diinginkan oleh sebab itulah mereka ‘memberikan tempat istimewa’ kepada yang bersangkutan.
Kita tidak bisa dengan mudahnya menghakimi mereka dengan mudahnya karena merekalah yang melewati pengalaman spiritual pribadi mereka ‘dalam tahap kemampuan berfikir mereka’.
Di jaman Nabi-nabi dalam Alkitab:
1. Adam mengenal Allah dalam esensi sebagai Firman (Suara) dan langkah kakiNya.
2. Musa mengenal Allah dalam esensi sbg Firman (suara) dan juga wujud Tiang Api.
3. Abraham mengenal Allah dalam esensi hampir sama dg Musa
4. Paulus mengenal Allah dalam esensi sbg Cahaya dan Firman
Itulah sekelumit pengalaman yang merujuk pada Keberadaan Allah. Dan menurut pendapat pribadi saya hal ini bisa dijadikan sebagai suatu pertimbangan dalam memahami Esensi Allah yang menjadikan rumusan Trinitas, apabila tidak dijadikan sebagai rumusan bisa2 kita akan terjebak dalam situasi yang sulit, bisa saja kita akhirnya terjebak dalam penyembahan berhala, sbg misal kita menyembah Allah dalam wujud Api dan kita akan menempatkan api diatas segalanya karena kita tahu musa bertemu Allah dalam wujud Api.
Atau bisa jadi kita akan menyembah awan karena wujud yang dilihat Musa dan pengikutnya adalah dalam bentuk Awan.
(sengaja tidak saya kutipkan bagian pendukung dari alkitab karena kita berbicara dalam bahasa logika berdasar akal budi yang telah kita terima dariNya).
—– Anda sepakat semestinya konsep Trinitas tidak dicontohkan dengan bentuk benda karena Esensi Allah tidak bisa disamakan dengan ciptaannya. Jadi perumpamaan yang anda ambil selama ini juga menyalahi dengan kepakatan anda tersebut di atas.
====Memang anda benar pemahaman konsep Trinitas semestinya tidak dicontohkan dalam bentuk benda karena ESENSI ALLAH tidak bisa disamakan dengan benda ciptaanNya, namun sebagai manusia yang diberiNya akal budi, kita senantiasa mencari PENDEKATAN yang dirasa mendekati KETERBATASAN daya fikir dalam memahami SANG PENCIPTA.
Salam
Maaf Dewo, saya masih betah disini.
Henri,
*Apakah Pandora mengenali siapa Allah yang pandora imani
**Seperti apa esensi Allah yang pandora imani.
Kelihatannya pertanyaan itu dapat juga ditujukan kepada Anda.
Saya mengenali Allah dan esensinya seperti anda mengenali Allah dan esensinya menurut keyakinan anda.
Saya mengenali/mengimani Allah melalui ciptaan-Nya yang dapat dilihat dengan kasat mata,, seperti penciptaan alam semesta dengan segala isinya yang tidak memerlukan perumpamaan-perumpamaan dan semuanya itu difirmankan didalam Al Qur’an.
Al Baqarah 22,29, 117
(22) (Dia-lah) yang menjadikan untuk kamu bumi sebagai hamparan dan langit sebagai atap dan Dia menurunkan air hujan lalu Dia hasilkan dengan (air) itu buah buahan sebagai rezeki untuk kamu karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, sedangkan kamu mengetahui.
Disamping penciptaan-Nya itu, Allah juga memperingatkan “jangan mempersektukan Dia dengan yang lain. Anda dapat mengartikan sendiri apa yang dimaksud mepersekutukan.
(29) Dia-lah yang telah menciptakan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit lalu disempurnakan-Nya tujuh langit. Dan dia Maha mengetahui segala sesuatu.
(117) Pencipta langit dan bumi, dan apabila Dia telah menetapkan suatu urusan, maka Dia hanya mengatakan,”Jadilah”, lalu jadilah.
Allah hanya cukup mengatakan *Kun Faya Kun* untuk menciptakan sesuatu (urusan), seperti pencitaan Adam dan Isa Putra Maryam (Yesus). TIdak ada yang ajaib disini.
Esensi keesaannya terdapat dalam surat Al Ikhlas yang sekaligus membantah bahwa Dia beranak dan diperanakkan.
Al Ikhlas
(1) Katakanlah,”Dia-lah Allah yang Maha Esa
(2) Allah tempat meminta
(3) Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan
(4) dan tidak ada seorangpun yang setara dengan-Nya.
Esensi bahwa Dia adalah yang Esa, muda dicerna dan tidak memerlukan persamaan/perumpamaan yang macam macam.
Allah adalah hakim yang adil.
At Thin:8
BUkankah Allah seadil-adil hakim?
Allah akan mengadili manusia menurut kadar iman dan perbutannya selama didunia dan tidak mengalihkannya kepada orang lan.
Itu cuma sebagian kecil pengenalan/keimanan saya terhadap Allah yang dapat saya paparkan.
Kapan kira bersepakat diskusi ini mengenai KEBERADAAN ALLAH ITU SENDIRI, bukan SIFAT ataupun CIPTAANNYA. Dari awal diskusi ini dengan bung Adhi anda tidak pernah mengatakannya.
Salam
Henri,
Saya membaca mengenai apa yang disinyalir oleh Irene itu bukan dari sumber dia. Saya telah membacanya lebih dari sepuluh tahun lalu. Dan saya tidak menelan mentah seperti yang anda katakan. Saya membandingkan apa yang ada di PL dan apa yang ada PB dan surat surat Paulus.
Salam
Quote:
on 09 Jun 2007 at 3:56 am112
Adhi Trisnanto
βAllah tidak bergantung dengan sesuatu apapun, tetapi melalui FIRMANNYA dan RUHNYA, ALLAH menjadikan, mengatur dan memerintah segala sesuatu, dan ALLAH menciptakan segala sesuatu dengan FIRMANNYA.β
=================
Tanggapan: Tidak semua ciptaan Allah itu diciptakan dengan Firman tetapi ada yang dibentuk oleh-NYA.
Genesis 2:7 And the LORD God formed man of the dust of the ground, and breathed into his nostrils the breath of life; and man became a living soul.8 And the LORD God planted a garden eastward in Eden; and there he put the man whom he had formed.
Salam
—pandora
Saya mengenali/mengimani Allah melalui ciptaan-Nya yang dapat dilihat dengan kasat mata,, seperti penciptaan alam semesta dengan segala isinya yang tidak memerlukan perumpamaan-perumpamaan dan semuanya itu difirmankan didalam Al Qurβan.
===Umat kristiani mengenal SANG PENCIPTA selain melalui CIPTAANNNYA dan segala MUJIZATNYA yang telah ditunjukkanNya, juga MENGENALNYA DALAM KEBERADAAN ILAHINYA YANG ESA DAN KEKAL yaitu ALLAH, yang DidalamNya berdiam secara kekal FIRMANNYA/KALAM dan ROHNYA yang melekat dan tak tercerai berai.
—Pandora
Kapan kita bersepakat diskusi ini mengenai KEBERADAAN ALLAH ITU SENDIRI, bukan SIFAT ataupun CIPTAANNYA. Dari awal diskusi ini dengan bung Adhi anda tidak pernah mengatakannya.
===Mohon maaf saya yang salah persepsi.
salam
Henri,
Dalam diskusi kita tersebut di atas memang ada beberapa hal yang kita tidak sepakat dan juga ada beberapa yang kita sepakati. Walaupun begitu, saya senang dapat berdiskusi dengan anda. Tidak ada kalimat vulgar yang kita lontarkan hendaknya menjadi ciri dari blog yang dikomandoi oleh Bung Dewo.
Salam
—–Pandora
Al Baqarah 22,29, 117
(22) (Dia-lah) yang menjadikan untuk kamu bumi sebagai hamparan dan langit sebagai atap dan Dia menurunkan air hujan lalu Dia hasilkan dengan (air) itu buah buahan sebagai rezeki untuk kamu karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, sedangkan kamu mengetahui.
—-Disamping penciptaan-Nya itu, Allah juga memperingatkan βjangan mempersektukan Dia dengan yang lain. Anda dapat mengartikan sendiri apa yang dimaksud mepersekutukan.
===Saya dan juga Seluruh umat kristiani serta nenek moyangnya yaitu bangsa yahudi TERLEBIH DAHULU mengenal ALLAH YANG ESA dan TIDAK PERNAH SEKALIPUN mempersekutukan Nya dengan yang lain.
(29) Dia-lah yang telah menciptakan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit lalu disempurnakan-Nya tujuh langit. Dan dia Maha mengetahui segala sesuatu.
===Kami juga menyetujuinya, Allah Maha Kuasa.
(117) Pencipta langit dan bumi, dan apabila Dia telah menetapkan suatu urusan, maka Dia hanya mengatakan,βJadilahβ, lalu jadilah.
===Demikian pula mengenai hal penciptaan ini seperti yang tertera pada kitab Kejadian.
—–Allah hanya cukup mengatakan *Kun Faya Kun* untuk menciptakan sesuatu (urusan), seperti pencitaan Adam dan Isa Putra Maryam (Yesus). TIdak ada yang ajaib disini.
===Dalam iman Kristiani yang sedikit baru saya pahami membedakan antara : FIRMAN yang KEBERADAANNYA KEKAL yang MELEKAT sehakekat dengan ALLAH, dengan FIRMAN yang didefinisikan sebagai suatu UCAPAN.
—–Esensi keesaannya terdapat dalam surat Al Ikhlas yang sekaligus membantah bahwa Dia beranak dan diperanakkan.
Al Ikhlas
(1) Katakanlah,βDia-lah Allah yang Maha Esa
(2) Allah tempat meminta
(3) Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan
(4) dan tidak ada seorangpun yang setara dengan-Nya.
===Umat Kristen diseluruh dunia mengamini point-point di atas bahwa ALLAH TIDAK BERANAK DAN TIDAK DIPERANAKKAN.
Sekedar meluruskan, bahwa yang dikritik oleh Alquran adalah terhadap bidah kristen arab yang telah menyimpang dari pemahamannya terhadap konsep Trinitas, termasuk diantaranya adalah sekte kristen maryaman yang menganggap bahwa Allah memperistri Maryam dan melahirkan Isa secara biologis.
—
At Thin:8
BUkankah Allah seadil-adil hakim?
Allah akan mengadili manusia menurut kadar iman dan perbutannya selama didunia dan tidak mengalihkannya kepada orang lan.
===Benar sekali, sama seperti yang saya utarakan diatas,
Saya dan juga Seluruh umat kristiani serta nenek moyangnya yaitu bangsa yahudi TERLEBIH DAHULU memahami hal ini, DOSA SESEORANG TIDAK AKAN PERNAH DITANGGUNG OLEH PIHAK LAIN.
—Itu cuma sebagian kecil pengenalan/keimanan saya terhadap Allah yang dapat saya paparkan.
===Anda terlalu merendahkan diri, saya merasa terhormat mendapatkan kesempatan berbagi wawasan dengan anda.
Salam.
Henri,
**Sekedar meluruskan, bahwa yang dikritik oleh Al Qur’an adalah bidah kristen Arab yang telah menyimpang dari pemahamannya terhadap konsep Trinitas, termasuk diantaranya kristen maryaman yang menganggap bahwa Allah memperistri Maryam dan melahirkan Isa secara biologis**
Sepengetahuan saya yang sedikit ini, tidak ada sumber Al Qur’an mengenai apa yang anda utarakan itu. Al Qur’an juga tidak ada dan tidak pernah menceritakan mengenai adanya Kristen Maryaman. Al Qur’an juga tidak menyinggung bahwa Allah telah menikahi Maryam dan melahirkan Isa secara biologis itu sebagaimana yang dikatakan bid’ahnya Kristen Maryaman
Mengenai kelahiran Yesus (Isa Putra Maryam) dapat Henri temui pada Surat Ali Imran ayat 45, dan 47.
(45) (Ingatlah) ketika malaikat berkata, “Hai Maryam, sesungguhnya Allah memberi kabar gembira kepada engkau dengan perkataan (perintah) dari Allah namanya Almasih Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat, dan salah seorang daripada orang orang yang dekat (kepada Allah)
(47) Maryam berkata,” Ya Tuhanku bagaimana aku akan mendapat seorang anak, sedang aku belum pernah disentuh oleh manusia” Allah berfirman (dengan perantaraan jibril),”Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, apabila Dia memutuskan sesuatu maka Dia hanya cukup berfirman kepadanya,”jadilah” maka jadilah.
Salam
—-Sepengetahuan saya yang sedikit ini, tidak ada sumber Al Qurβan mengenai apa yang anda utarakan itu. Al Qurβan juga tidak ada dan tidak pernah menceritakan mengenai adanya Kristen Maryaman. Al Qurβan juga tidak menyinggung bahwa Allah telah menikahi Maryam dan melahirkan Isa secara biologis itu sebagaimana yang dikatakan bidβahnya Kristen Maryaman
===Saya kebetulan menyukai sains korelasi Islam-kristen, dan sayapun baru baca kemarin untuk sekte ini kalau tidak salah ada di salah satu bagian disini :
http://answering-islam.org/Bahasa/index.html
Kalau boleh saya ingin berbagi cerita kepada anda,
Saya kebetulan dilahirkan dari keluarga katholik roma dan jawa tulen, dengan seringnya mengamati adanya kontradiksi antara islam-kristen menjadikan diri saya kritis dan harus mengambil suatu keputusan yang saya anggap benar.
Dalam prinsip hidup saya, saya harus benar-benar tahu mengenai apa yang saya percayai itu benar atau tidak, saya tidak ingin mati ‘konyol’ hanya karena saya merasa keyakinan saya ini benar tanpa menggali kebenarannya.
Langkah yang sangat kontradiksi yang saya lakukan adalah dengan membaca literatur maupun buku-buku (dalam hal ini adalah buku islami) yang ekstra pedas mengecam keyakinan kristen, melakukan kritik terhadap Alkitab yang saya yakini, walaupun pada awalnya darah bergejolak, namun saya harus berpikir realistis, masing-masing mengklaim kebenarannya, yang satu begini, yang satu begitu, mana yang benar..?
Hingga suatu saat akhirnya saya sering mengikuti seminar mengenai islam-kristen yg diadakan ISCS.
Adapun acuan referensi mengenai sejarah gereja kristen awal yg sampai saat ini tetap menggunakan bahasa arab serta sholat 7 waktu (yg meneruskan tradisi yahudi) saya dapat dari sini :
http://www.iscs.or.id/do/index.php
—
Dari sini saya mengetahui sejarah gereja mula2, perkembangan ajaran kristen baik bidah2 (sesat/menyimpang dari ajaran yg semestinya) kristen maupun kristen yang lurus di jazirah arab sampai pada masa pra islam sampai masa awal islam, yang disertai dengan bukti inskripsi2 kunonya, dan juga mengenai hubungan kristen dengan kekalifahan islam.
Dari sini juga saya mengetahui korelasi Alquran yang mengecam paham Tritheisme dll yang ditujukan pada kristen2 bidah yang tersebar di arab (kira2 100 aliran kristen bidah).
Dan banyak hal lain yang mengupas hal2 yang menjembatani kesenjangan hubungan islam-kristen yang ditinjau dari berbagai aspek. (Kl tdk salah ingat KH Agil Siraj, Nurcolish Majid serta banyak tokoh muslim serta mahasiswa2 muslim hadir dlm seminar2 yg diadakannya)
Hal2 tersebut memang tidak ada dalam Alquran karena (yang saya tahu) bukti2 sejarah yang dimiliki oleh islam hanyalah bukti2 sejarah sesudah masa2 Alquran diwahyukan saja.
Bilamana anda ada keinginan, anda bisa coba tanya barangkali masih ada stok buku2 yg pernah diseminarkan (sy sendiri juga mau tanya & baru registrasi. kmrn)
salam.
Menyambung tulisan saya diatas,
Sampai saat ini saya masih katholik roma dan sejara jujur saya pribadi masih memiliki kecacatan dalam keimanan saya dalam memahami aturan gereja yaitu mengenai konsep ‘pengakuan dosa’ yg sampai saat ini masih saya lakukan secara langsung melalui doa2 saya (untuk ini saya mohon bantuan mas dewo kalau ada kesempatan memberikan tanggapannya, thks).
Buat Pandora.
Kalau boleh saya ingin menanyakan kepada anda, Anda memahami konsep Alquran itu sebagai Ciptaan atau bagaimana..?
salam
Henri,
Sebagian kecil Pengertian saya atas konsep Al Qur’an adalah seperti tersebut di bawah ini.
Al Qur’an adalah wahyu Allah yang disampakan oleh malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad selama lebih dari 20 tahun. Setiap ayat yang diterima oleh Nabi ditulis dan dihapalkan oleh para sahabat. Ayat pertama yang diterima adalah Surat Al ‘Alaq : 1-5
(1) Bacalah dengan nama Tuhanmu yang telah menciptakan
(2) Dia menciptakan manusia dari segumpal darah
(3) Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah
(4) Yang mengajari (manusia) dengan perantaran kalam
(5) Dia mengajari manusia apa yang belum diketahuinya.
——Ayat tersebut adalah penghargaan terhadap kalam (tulisan) sebagai alat untuk pengetahuan manusia.
——Al Qur’an menjadi petunjuk kerpada orang yang bertaqwa dan tidak diragukan keraguan didalamnya. Seperti yang terdapat dalam Al Baqarah:2-5
(2) Kitab (Al Qur’an) ini tidak ada keraguan di dalamnya, menjadi petunjuk bagi orang orang yang bertaqwa
(3) (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, mendirikan salat, dan menafkakan sebagian rezeki yang telah Kami karuniakan kepada mereka
(4) dan mereka yang beriman kepada apa yang telah diturunkan (Al Qur’an) kepadamu (Muhammad) dan apa yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya hari akhirat
(5) Mereka itulah yang mendapat petunjuk dari TUhan mereka dan mereka itulah orang orang yang beruntung.
——–Allah berjanji menjaga kemurnian Al Qur’an dari campur tangan manusia yang mencoba menyusupkan sesuatu ataupun mengurangi kelengkapannya. Seperti firmannya:
Surat Fushilat:41-42
(41) Sesungguhnya orang orang yang ingkar dengan peringatan (Al Qur’an) ketika peringatan itu datang kepada mereka, dan sesungguhnya (peringatan itu) adalah kitab yang mulia.
(42) yang tidak didatangi kebatilan padanya dihadapannya dan tidak (pula) dari belakangnya yang diturunkan dari Yang Maha Bijaksana dan lagi Maha Terpuji.
Surat Hijr:9
(9) Sesunguhnya Kami yang menurunkan Al Qur’an dan sesungguhnya Kami memeliharanya.
——–Dengan demikian Al Qur’an disepanjang zaman tidak berubah satu katapun. Al Qur’an yang terdapat pada setiap Negara adalah sama dan terjaga kemurniannya. Setiap terjemahan Al Qur’an selalu didampingi oleh teks aslinya (bahasa Arab) sebagai pmbanding..
Juga Al Qur’an juga banyak berbicara mengenai ilmu pengetahuan dan fenomena alam yang tidak bertentangan dengan sains modern. Dari sudut inilah maka kita menyaksikan sendiri banyaknya hakikat yang ditemukan oleh ilmu pengetahuan modern, yang sesuai dengan apa yang terkandung dalam Al Qur’an.
Bukan hanya itu saja, banyak petunjuk lain, seperti cara berdagang, cara pembagian waris, cara hubungan antar manusia, suami istri, antar negara, cara berpakaian, politik dll. Diuraikan secara gampang dan mudah untuk menjadi petunjuk bagi manusia.
Al Qur’an juga mengajarkan bahwa doa, permintaan, pengakuan kita hanya ditujukan langsung kepada-Nya, baik ketika kita sedang sholat, dzikir dan tidak melalui pihak ketiga. Tidak kepada guru agama, tidak kepada Ulama, tidak kepada Da’i ataupun bahkan tidak kepada Nabi Muhammad sendiri.
Itulah sebagian kecil pemahaman saya mengenai apa yang terkandung dalam Al Qur’an.
Salam
Pandora.
.βββAllah berjanji menjaga kemurnian Al Qurβan dari campur tangan manusia yang mencoba menyusupkan sesuatu ataupun mengurangi kelengkapannya.
βββDengan demikian Al Qurβan disepanjang zaman tidak berubah satu katapun.
===Apakah menurut pandora dengan tidak adanya perubahan satu katapun disepanjang jaman itu dapat diartikan bahwa Alquran itu adalah sebagai suatu Firman yang sifatnya KEKAL?
salam.
Henri,
— Apakah menurut pandora dengan tidak adanya perobahan satu katapun disepanjang jaman itu dapat diartikan bahwa Alquran itu adalah sebagai suatu FIRMAN yang sifatnya KEKAL?
Dengan keterbatasan yang ada pada saya , saya dapat menjawabnya, Ya. Al Qur’an kekal sampai akhir zaman.
Disamping dua ayat yang sudah saya hadirkan , saya akan merujuk pada ayat dibawah ini sebagai dasar menjawab pertanyaan Henri.
Al Jaatsiyah ayat 20 :
*Ini (Al Qur’an) adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rakhmat bagi kaum yang yakin*
—- Selagi manusia dan kemanusian masih ada (sampai akhir zaman), maka Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia masih berlaku.
Al Furqaan ayat 1
* Maha Berkat (Allah) yang menurunkan Al Furqaan kepada hambanya supaya dia memberi peringatan bagi semesta alam*
—- Selagi alam semesta ini masih ada (sampai akhir zaman), maka Al Qur’an sebagai peringatan bagi semesta alam masih berlaku.
Apakah anda juga kiranya sudi menjawab pertanyaan yang sama dari sisi Al Kitab anda? Kiranya itu dapat dikuatkan dengan ayat ayat yang terdapat di Al Kitab.
Salam
—Pandora
Dengan keterbatasan yang ada pada saya , saya dapat menjawabnya, Ya. Al Qurβan kekal sampai akhir zaman.
===Terima kasih atas jawaban yang anda berikan.
Dalam ilmu perbandingan agama islam-kristen yang sedikit saya pahami, Alkitab tidak dapat dibandingkan dengan Alquran, Alkitab hanyalah merupakan catatan kesaksian-2 terhadap pelaku firman dalam hubungannya dengan Sang Khalik. Alkitab posisinya sejajar dengan Haditz.
Sementara rekan2 muslim meletakkan Alkitab sejajar dengan Alquran, inilah yang menyebabkan seringnya tidak ada titik temu dalam memahami konteks Firman.
Alquran dalam posisinya sebagai FIRMAN ALLAH bisa disejajarkan dengan Isa Almasih sebagai FIRMAN ALLAH.
*) Apakah Pandora juga meyakini bahwa Allah itu Kekal.?
Mudah2 an jawaban pandora akan sama dengan jawaban umat beragama lainnya,….Ya, Allah itu Kekal.
Apabila *) adalah Ya, berarti juga dalam pemahaman saya ada 2 yang kekal sbb :
1. ALLAH
2. ALQURAN
Sepengetahuan saya Segala yang kekal hanyalah ALLAH YANG ESA.
Bagaimana pendapat pandora dalam menyikapi pernyataan yang saya tuliskan diatas?
=) Mohon maaf saya masih merasa belum perlu mengutip Alkitab, mungkin beberapa diskusi lagi kalau pandora masih bersedia meluangkan waktu untuk omongan santai kita ini.
salam
@Dear Yoseph Henri (#131),
Maaf baru sempat membalas,
Sampai saat ini saya masih katholik roma dan sejara jujur saya pribadi masih memiliki kecacatan dalam keimanan saya dalam memahami aturan gereja yaitu mengenai konsep βpengakuan dosaβ yg sampai saat ini masih saya lakukan secara langsung melalui doa2 saya (untuk ini saya mohon bantuan mas dewo kalau ada kesempatan memberikan tanggapannya, thks).
Pengakuan dosa itu adalah suatu tindakan manusia untuk memperoleh kerahiman Allah dalam mengampuni dosa kita. Allah tidak akan mengampuni dosa manusia jika manusia itu tidak dengan sungguh-sungguh sadar akan dosanya, mengakui dosanya, memohon ampun dan lalu memperbaikinya.
Dahulu Yesus memberikan hak istimewa kepada para muridnya (12 murid utama dan juga 70 murid-Nya) untuk menjadi perantara manusia kepada Allah untuk memohon ampun.
Di gereja Kristiani hak istimewa ini diteruskan oleh para pastur yang bertindak sebagai imam dan murid/wakil Yesus di dunia ini. Sudah selayaknya jika kita memohon ampun kepada Allah melalui para murid/wakit Kristus ini demi memohon kerahiman Allah.
Memohon ampun kepada Allah bisa saja dilakukan secara pribadi lewat doa pribadi, tetapi kadang kita tidak bisa memohon ampun dengan cara yang benar/tepat. Sedangkan lewat “pengakuan dosa” kita dituntun oleh pastur untuk bertobat dengan car yang tepat, diberikan penitensi dan harus berdoa dengan sungguh-sungguh dan berjanji untuk tidak berbuat dosa lagi. Masih banyak lagi manfaat dari “pengakuan dosa” ini, sayang saya tidak lebih banyak tahu dari sekedar yang saya tulis ini. Pak Yoseph Henri bisa bertanya kepada Pastor untuk detail dari “pengakuan dosa” ini.
GBU.
Henri,
Sebelum saya memberikan pandangan mengenai apa yang anda paparkan, saya masih ingin mendapatkan pandangan anda dan umat kristen akan kedudukan Alkitab. Seperti apa yang telah anda katakan bahwa Alkitab tidak dapat dibandingkan dengan Al Qur’an. Alkitab posisinya sejajar dengan hadist.
Salam
@Dear Pandora (#137),
Seperti apa yang telah anda katakan bahwa Alkitab tidak dapat dibandingkan dengan Al Qurβan. Alkitab posisinya sejajar dengan hadist.
Pada kalimat yang saya tebalkan, yaitu: “Alkitab posisinya sejajar dengan hadist”, itu Anda dapatkan dari mana? Dari pribadi Anda sendiri atau dari guru agama Anda? Atau dari Muhammad? Saya minta klarifikasi dari pernyataan Anda tersebut.
Salam.
–U. mas Dewo.
===Pernyataan itu dari saya mas, ada di point (135), isinya sebagai berikut :
Dalam ilmu perbandingan agama islam-kristen yang sedikit saya pahami, Alkitab tidak dapat dibandingkan dengan Alquran, Alkitab hanyalah merupakan catatan kesaksian-2 terhadap pelaku firman dalam hubungannya dengan Sang Khalik. Alkitab posisinya sejajar dengan Haditz.
Sementara rekan2 muslim meletakkan Alkitab sejajar dengan Alquran, inilah yang menyebabkan seringnya tidak ada titik temu dalam memahami konteks Firman.
Alquran dalam posisinya sebagai FIRMAN ALLAH bisa disejajarkan dengan Isa Almasih sebagai FIRMAN ALLAH
===Ini adalah kajian yang saya dapat saat menghadiri seminar Kristen-Islam, dan saya pribadi sangat setuju sekali dengan pernyataan itu dengan suatu alasan pemikiran sbb:
*1) Alkitab adalah berupa tulisan ataupun catatan2 yang diilhami oleh Roh Kudus yang menceriterakan segala tindakan para pelaku Firman dalam hubungannya dengan Allah dan dengan sesama manusia.
*2) Haditz dalam islam adalah tulisan2 yang menceriterakan segala tindakan pelaku firman yaitu Muhamad.
**1)Dalam iman kristiani FIRMAN TELAH MENJADI MANUSIA, jadi INJIL yang sebenarnya adalah YESUS ITU SENDIRI, FIRMANbukan Mateus, Markus, Lukas dan Yohanes, keempat injil tersebut hanyalah merupakan catatan kesaksian dari YESUS SEBAGAI FIRMAN ALLAH.
**2)Dalam islam Firman Allah itu adalah Alquran.
Menyejajarkan AlKitab dengan Alquran adalah sesuatu yang sulit diterima oleh muslim karena muslim menganggap bahwa Firman (Alquran) yang dimaksudkan oleh umat islam adalah Kekal, sedangkan klaim dari kalangan umat islam menganggap Alkitab, Taurat dan Zabur sudah tidak relevan lagi dan sudah banyak dipalsukan, walaupun sampai saat ini umat islam sendiri tidak dapat menunjukkan mana Alkitab yang asli menurut pandangan umat islam.
Hal ini bisa dimungkinkan terjadi karena adanya PERBEDAAN PERSEPSI yang sangat mendasar sbb:
1. Menurut umat kristen, KITAB SUCI adalah catatan sejarah yang dituliskan oleh orang2/Nabi2 yang di-Ilhami oleh ALLAH dalam hubungan antara manusia dengan ALLAH,
2. Sedangkan umat islam memahami bahwa KITAB SUCI adalah KATA-KATA ATAU KALIMAT ALLAH YANG DIWAHYUKAN.
Itulah salah satu sebabnya umat islam sering mengkritik bahwa Alkitab sudah dipalsukan, karena umat islam menganggap bahwa Alkitab adalah SESUATU YANG HARUS BAKU, dan tidak boleh ada campur tangan dari pribadi penulis.
Dalam pandangan muslim Alkitab termasuk diantaranya Taurat dan Zabur itu seharusnya hanya berisikan 100% KATA-KATA ATAU KALIMAT ALLAH saja sebagaimana AlQuran.
Umat Kristiani seringkali terbawa arus dan tidak banyak mau memahami apa yang dimaksudkan oleh rekan2 kita, dan merasa bahwa Alkitab adalah sesuatu yang Mutlak dan lupa bahwa INJIL YANG SEBENARNYA adalah YESUS ITU SENDIRI.
Bagaimana analisa saya menurut mas dewo
salam
U. Pandora
Pandangan saya mengenai Alkitab sedikit banyak juga sdh sy sampaikan pd point diatas dg mas dewo.
Alkitab berisikan catatan2 sejarah yang diceriterakan oleh Orang2 Suci/Nabi2 yang di-Ilhami Allah mengenai hubungannya dengan Allah termasuk didalamnya adalah FIRMAN ALLAH, UCAPAN/Firman ALLAH serta pengalaman perjalanan hidup para Nabi. Untuk itulah saya berani mengatakan bahwa Alkitab itu bisa disejajarkan dengan Haditz dalam ajaran islam.
Di dalam Alkitab banyak kata2 yang jauh dipahami oleh umat islam bila membacanya karena selain maknanya yang tersurat sebagian besar bab di Perjanjian Baru berisikan rumusan2 yang tersirat yang tidak boleh diartikan begitu saja secara tersurat. Dengan memahami SIAPA DAN BAGAIMANA PRIBADI YESUS kita umat kristiani dapat dengan mudah ‘Menangkap’ makna segala Ucapan dan Tindakan yang dilakukannya.
Dalam konteks ini Alkitab membedakan antara Firman dengan firman.
*) Firman adalah merujuk kepada Allah sendiri, sedangkan..
**) firman adalah merujuk kepada Ucapan Allah yang keluar dari Firman. dalam hal ini antara lain seperti kata2 ‘Kun’ atau ‘Jadilah’
Hal sederhana inilah yang masih belum bisa ‘ditangkap’ oleh umat selain umat kristen, yang menganggap Firman dengan firman itu tidak ada bedanya.
—————-
Kembali pada pertanyaan saya yang masih belum terjawab, bagaimanakah menurut pandangan pandora dan umat islam mengenai pertanyaan dan pernyataan saya sbb (135) :
Apabila *) adalah Ya, berarti juga dalam pemahaman saya ada 2 yang kekal sbb :
1. ALLAH
2. ALQURAN
Sepengetahuan saya Segala yang kekal hanyalah ALLAH YANG ESA.
salam
@ Yoseph Henri
walah kalau benda mati dibilang kekal yaaaa susah broo…
yang kekal adalah firman yang terkandung didalamnya and karena sumbernya dari ALLAH berarti yang kekal yaaa ALLAH saja bukan benda berupa kitab bernama AL QUR’AN, anda bisa lihat kan AL QUR’AN bentuknya bermacam – macam dan berubah – ubah dari dulu sampai sekarang tetapi isinya sama.
Firman dalam defenisi ISLAM adalah segala sesuatu yang bersumber dari ALLAH yang disampaikan melalui malaikat Jibril maupun langsung disampakan ke manusia (Nabi & Rasul).
Firman ALLAH tidak akan berubah or hilang meskipun setelah kedatangan hari Kiamat, justru setelah kedatangan Kiamat itulah dibuktikan kebenaran Firman ALLAH.
GBU.
Henri (137)
Yang mengatakan bahwa Akitab posisinya sejajar dengan Hadits adalah anda sendiri. Cobalah baca kembali dengan seksama komentar anda No.135. Hendaknya klarifikasi tersebut diminta kepada anda sendiri dan bukan kepada saya.
Luruskan dulu hal tersebut, baru kita berdiskusi lagi.
Salam
Yoseph Henri -> —————————————————-
“Alkitab berisikan catatan2 sejarah yang diceriterakan oleh Orang2 Suci/Nabi2 yang di-Ilhami Allah mengenai hubungannya dengan Allah termasuk didalamnya adalah FIRMAN ALLAH, UCAPAN/Firman ALLAH serta pengalaman perjalanan hidup para Nabi. Untuk itulah saya berani mengatakan bahwa Alkitab itu bisa disejajarkan dengan Haditz dalam ajaran islam.”
—————————————————————————–
Kalau begitu Alkitab tidak murni semuanya dari ALLAH dung… ini semakin menjelaskan kenapa isinya buat kami membingungkan. Dalam ISLAM Haditz itu tidak semuanya diterima mentah – mentah coz yang namanya dari manusia pasti ada biasnya, jadi ada yang SAHIH tapi ada juga yang meragukan. Sementara kalau AL-QUR’AN tidak ada keraguan terhadapnya coz isinya murni dari ALLAH dan malaikat Jibril pun tidak menambah or mengurangi ketika menyampaikannya.
Dewo (138)
Yang mengatakan bahwa Alkitab posisinya sejajar hadist adalah komentar Henri (135). Klarifikasi hendaknya anda minta kepada Henri dan bukan kepada saya.
Henri,
Koment saya No.137 anggap saja tidak ada. Saya menduga koment No.138) adalah dari anda. Maaf.
Salam
Ferry (142),
Komentar bahwa Al Qur’an kekal adalah dari saya menjawab pertanyaan Henri. Disana saya katakan bahwa dengan keterbatasan yang ada pada saya katakan bahwa Qur’an itu kekal sampai akhir zaman.
Saya tidak berani mengatakan itu, kalau tidak ada dasarnya. Dasar yang menjadi pemikiran saya adalah surat Al Jaasiyah ayat 20 dan Al Furqaan ayat 1 (anda dapat membacanya dikoment no. 134).
Disini saya akan menambahkan 2 ayat lagi yaitu surat Al Ra’du ayat 39 dan surat Al Burruuj ayat 21 dan 22.
Al Ra’du : 39
Allah hapuskan apa yang Dia kehendaki dan Dia tetapkan (apa yang Dia kehendaki) dan disisinya ada ummulkitab.
Al Buruuj ayat 21,22
(21) Bahkan ia adalah Al Qur’an yang mulia
(22) dipapan (tempat ) yang terjaga (lauhul Mahfus).
Manusia dan kemanusiaan boleh hancur dan alam semesta boleh lebur, tapi Al Qur’an tetap kekal menjadi satu dengan Allah. Mungkin anda dapat lebih mempertajamnya.
Al Qur’an adalah kitab yang berisi firman Allah seperti yang anda maksud dan meskipun bentuknya (kitab) bermacam macam dan berubah–ubah tapi isinya sama. Ini sama dengan keyakinan yang saya tuliskan dalam koment no.132.
Salam
Henri,
Manusia tidak luput dari kekhilafan.
Koment saya no. 143 adalah kehilafan yang saya buat. Yang saya maksud disitu adalah komentar Dewo (138) dan bukan 137. Tadinya saya kira itu adalah komentar anda. ternyata saya salah. Komentar itu dari Dewo. Makanya saya minta agar koment no. 143 itu dianggap tidak ada.
Mengenai koment no. 142 dari Ferry, seharusnya ditujukan kepada saya, dan bukan kepada anda. Ini sudah saya luruskan dengan koment No.147.
Maaf atas kekeliruan itu.
Salam
Henri,
Maaf kalau saya terlambat menyikapi komentar anda (135) yang mengatakan bahwa Alkitab sejajar dengan hadidz.
Pengertian anda yang menyebutkan bahwa Alkitab sejajar dengan haditz adalah suatu sikap yang boleh dikatakan adalah suatu yang sama sekali baru, melawan arus, mengejutkan, dibanding dengan pengertian yang ada pada pemeluk agama Kristen. Saya sampaikan kekaguman saya atas keberanian/keterus terangan anda untuk mengambil pengertian yang mengundang kritik dari Dewo.
Kembali *Alkitab sejajar dengan haditz*
Patut anda ketahui bahwa dalam pemahaman Islam tidak semua haditz dapat diterima dengan mentah mentah. Dalam Islam Al Qur’an adalah wahyu yang Allah yang diterima Nabi melalui Malaikat JIbril. Sedang Haditz adalah perbuatan dan ucapan Nabi dan Nabi melarang sahabat untuk menuliskannya. Itu dilakukan untuk menjaga agar kemurnian ayat Al Qur’an tidak tercampur dengan ucapan beliau. Haditz baru dituliskan dan dikumpulkan setelah Muhammad wafat dan setelah Al Qur’an terkumpul dalam suatu Mushaf.
Setelah MUhammad wafat timbullah haditz haditz palsu yang ribuan jumlahnya. Kebanyakan sifatnya memuji muji Muhammmad, keluarganya, sahabatnya secara berlebih lebihan, tidak masuk akal dan berlawanan dengan ayat ayat Al Qur’an. Reaksi di kalangan ulama ulama Islam menentang haditz palsu . Mereka berpendirian haditz yang bertentangan dengan ayat ayat Al Qur’an ditolak dan segenap haditz yang tidak bertentangan harus diperiksa dengan benar benar, apakah haditz itu berasal dari Nabi atau tidak, lalu timbullah Ilmu Haditz. Setiap penyampai hadis diselidiki pribadinya dapat dipercaya atau tidak, diselilidiki tata tertib penyambungnya (penyampainya) seorang atau lebih sejak Nabi sampai hadis itu ditulis. Ulama Ulama harus mondar mandir dari suatu tempat ketempat menyelidiki keaslian suatu hadis atas biaya sendiri atau biaya negara.
Hal tersebut tidak terdapat dalam agama Kristen. Tidak ada koreksi dan penyelidikan atas penyampai ayat dan ucapan Yesus atau yang dianggap ucapan Yesus ataupun berita yang menyangkut Yesus, semuanya diterima sebagai wahyu Allah. Maka kami umat Islam tidak menganggap Injil itu benar semua atau injil salah semua, karena disitu terdapat campur tangan manusia.
Sebelum keempat injil itu diakui sebagai kanon. Injil selalu ditulis ulang dan sesuai dengan sifat manusia, pada waktu penulisan kembali ada kalanya terdapat kekeliruan kekeliruan penulisan. Ada komentar dari Sdr. Budhi dalam blog ini yang mengutip pendapat JR Dummelow mengenai penulisan Perjanjian Baru. seperti ini :
****Seorang penyalin kadang kadang memasukkan BUKAN APA YANG ADA pada teks asalnya, TETAPI APA YANG SEHARUSNYA ADA pada teks itu. Ia mempercayai ingatan yang berubah ubah, atau ia membuat teks itu menjadi sesuai dengan faham faham atau aliran dimana dia termasuk. Disamping versi versi dan kutipan kutipan dari Bapa Bapa Gereja, terdapat hampir empat ribu manuskrip kitab perjanjian baru, yang diketahui adanya. sebagai akibatnya maka variasi isi teks itu cukup besar****
Pendapat itu ditolak oleh pengasuh Blog ini, karena sumbernya dianggap bukan dari gereja Katholik.
Agar tidak terlalu panjang, saya sudahi dulu sampai di sini.
Salam
NB. Kalau saya salah menuliskan nomor komentar, tolong dapat dibetulkan. Agar tidak menimbulkan korslet.
@ dewo
Saya rasa jawaban Pandora # 150 sudah menjawab pertanyaan/pernyataan dari anda -> “Saya percaya bahwa sebagian dari Alkitab adalah ilham/wahyu dari Allah (bukan dari malaikat). ”
Dalam ISLAM bukan sebagian isi alkitab tetapi seluruh alkitab adalah wahyu dari ALLAH dan bukan dari malaikat tetapi sebagian besar melalui perantara dari malaikat Jibril, beberapa langsung dari ALLAH tanpa perantara seperti beberapa firman untuk nabu Musa AS.
Dear ALL,
Dari konsep keISLAMan yang saya pahami bahwa semua umat Muslim diwajibkan untuk mempercayai kitab – kitab yang pernah diturunkan dari nabi/rasul terdahulu dan menyamakan kitab injil dengan hadits adalah merendahkan kitab injil yang merupakan perbuatan yang dimurkai oleh ALLAH.
Tetapi sebagai umat muslim kita juga meyakini bahwa injil yang beredar sekarang ini bukan injil yang kita yakini sebagai kumpulan firman ALLAH untuk nabi ISA AS, sebab ALLAH memerintahkan nabi ISA AS untuk mengajarkan kepada umatnya agar menyembah hanya kepada ALLAH dan ALLAH adalah satu – satunya Tuhan dan ini adalah inti TAUHID, saya juga meyakini bahwa injil adalah firman ALLAH yang diberikan kepada nabi ISA melalui perantara malaikat Jibril. Perbedaanya adalah AL-QUR’AN ketika dikumpulkan dan dijadikan sebagai satu kitab utuh tidak ditambah atau dikurangi dan tidak dirubah satu ayatpun dan itu bisa terjadi sebab Nabi Muhammad setiap mendapat firman senantiasa ia gunakan dalam shalat berjama’ah sehingga ketika firman – firman tersebut dikumpulkan dan dijadikan kitab sudah banyak sahabat – sahabat beliau yang hapal luar kepala dan jumlahnya bukan tiga, empat atau lima saja. Jadi tidak seperti di injil yang sekarang dimana ada firman yang diucapkan mathius atau markus atau lukas atau yang lainnya yang dipercaya sebagai firman ALLAH.
CMIIW
@Pandora
Sudah saya klarifikasi di point 139, thks
U. Mas Dewo
(140) Penjelasan saya :
Alkitab berisikan catatan2 sejarah yang diceriterakan oleh Orang2 Suci/Nabi2 yang di-Ilhami Allah mengenai hubungannya dengan Allah termasuk didalamnya adalah FIRMAN ALLAH, UCAPAN/Firman ALLAH serta pengalaman perjalanan hidup para Nabi. Untuk itulah saya berani mengatakan bahwa Alkitab itu bisa disejajarkan dengan Haditz dalam ajaran islam
@ Dewo (146)
Oh⦠begitu ya? Sebenarnya saya tetap tidak setuju jika Alkitab itu sejajar dengan hadist. Saya menolak anggapan ini karena Alkitab itu wahyu Allah yang tercatat. Isinya memang sejarah, tetapi ini sejarah Allah yang penulisannya diwahyukan oleh Allah. Misalnya Kitab Kejadian yang pada saat terjadinya peristiwa di Kitab Kejadian itu belum ada yang mencatat. Baru setelah jaman Nabi Musa semuanya dicatat. Ini murni karena pewahyuan Allah. Demikian pula dengan Kitab Wahyu, Mazmur, Yesaya, dll yang isinya adalah nubuatan. Atau tentu saja Kitab Taurat secara keseluruhan? Benarkah kitab-kitab ini disejajarkan dengan hadist? Saya rasa tidak.
Tetapi saya percaya bahwa Yesus Kristus adalah Firman Allah. Dan Firman Allah ini dibukukan ke dalam Alkitab. Apakah Kitab Perjanjian Baru (Firman Allah yang dituliskan) itu sejajar dengan hadist? Saya rasa Anda pun tidak setuju.
==Saya menghargai pendapat mas Dewo,
Penjelasan yang saya sampaikan ini saya maksudkan untuk tujuan menyamakan persepsi, memang anda benar dan saya juga memahami bahwa Yesus Kristus adalah Firman Allah yang dibukukan ke dalam Alkitab, bahwa saya juga meyakini Kitab2 Wahyu, Mazmur, dsb berisikan Nubuatan Allah.
Apakah mas Dewo sudah memahami cara pandang rekan2 muslim terhadap Alkitab?
*) Pandangan muslim terhadap Alkitab adalah bahwa Alkitab itu sudah tidak original lagi, sudah banyak dipalsukan, sudah banyak campur tangan manusia dalam penulisannya, isinya banyak sekali pertentangan, oleh sebab itulah maka Alquran diturunkan.
Barangkali mas Dewo belum sempat membaca Alkitab LAI edisi sebelumnya, saya pernah membacanya saat masih kecil, ada kata2 Assalamualaikum segala. coba dilihat di Alkitab LAI yang mas Dewo baca sekarang, saya rasa kata2 itu tidak akan mas dewo temui sama sekali. Alkitab LAI dengan Alkitab yang dibaca oleh umat Kristen di Malaysia tidak akan persis sama dalam KATA-KATANYA, demikian pula dengan Alkitab yang berbahasa Arab atau bahkan yang berbahasa Madura Walaupun ESENSINYA TETAP SAMA.
Masalahnya disini adalah karena Alkitab yang kita pegang sekarang adalah Terjemahan dari bahasa Inggris, bukan dari bahasa Aslinya Aramaic ataupun Yahudi. (Saya juga mendengar ‘khabar burung’ pelan2 Terjemahan Alkitab akan dikembalikan kembali ke Akarnya).
**) Dalam pandangan rekan2 muslim, spt sdh sy tulis (139):
Itulah salah satu sebabnya umat islam sering mengkritik bahwa Alkitab sudah dipalsukan, karena umat islam menganggap bahwa Alkitab adalah SESUATU YANG HARUS BAKU, dan tidak boleh ada campur tangan dari pribadi penulis.
Dalam pandangan muslim Alkitab termasuk diantaranya Taurat dan Zabur itu seharusnya hanya berisikan 100% KATA-KATA ATAU KALIMAT ALLAH saja sebagaimana AlQuran.
Saya kutip penjelasan rekan Ferry (152) :
Tetapi sebagai umat muslim kita juga meyakini bahwa injil yang beredar sekarang ini bukan injil yang kita yakini sebagai kumpulan firman ALLAH untuk nabi ISA AS, sebab ALLAH memerintahkan nabi ISA AS untuk mengajarkan kepada umatnya agar menyembah hanya kepada ALLAH dan ALLAH adalah satu – satunya Tuhan dan ini adalah inti TAUHID, saya juga meyakini bahwa injil adalah firman ALLAH yang diberikan kepada nabi ISA melalui perantara malaikat Jibril. Perbedaanya adalah AL-QURβAN ketika dikumpulkan dan dijadikan sebagai satu kitab utuh tidak ditambah atau dikurangi dan tidak dirubah satu ayatpun dan itu bisa terjadi sebab Nabi Muhammad setiap mendapat firman senantiasa ia gunakan dalam shalat berjamaβah sehingga ketika firman – firman tersebut dikumpulkan dan dijadikan kitab sudah banyak sahabat – sahabat beliau yang hapal luar kepala dan jumlahnya bukan tiga, empat atau lima saja. Jadi tidak seperti di injil yang sekarang dimana ada firman yang diucapkan mathius atau markus atau lukas atau yang lainnya yang dipercaya sebagai firman ALLAH.
Bagaimanakah cara mas Dewo bisa menjelaskan tuduhan2 terhadap kebenaran Alkitab, sementara rekan2 muslim berpandangan Alkitab termasuk diantaranya Taurat dan Zabur itu seharusnya hanya berisikan 100% KATA-KATA ATAU KALIMAT ALLAH, dan KATA-KATA TERSEBUT HARUSLAH MURNI KATA-KATA ALLAH saja DAN TIDAK BOLEH ADA PERUBAHAN SEDIKITPUN TERHADAP KEUTUHAN KATA-KATA YANG DIFIRMANKAN ALLAH, sebagaimana AlQuran.
Cara pandang kita terhadap Alkitab jauh sekali dengan cara pandang rekan2 Muslim terhadap Alkitab yang tetap kita yakini berisikan Firman2 Allah.
Salam Damai dalam Kristus
Dear Yoseph Henri,
Sekedar info AL-QUR’AN sendiri juga ada yang dibukukan dengan terjemahanya, tetapi dalam ISLAM suatu buku / kitab disebut AL-QUR’AN kalau ada ayat aslinya, jadi tidak diperbolehkan hanya berupa terjemahanya saja. Kita sendiri sebagai umat Muslim diwajibkan mambaca AL-QUR’AN dalam bahasa aslinya ketika firman tersebut diturunkan dan dengan bentuk tulisan aslinya sama seperti pertama kali dibukukan, kemudian baru kalau kita tidak mengerti artinya dan hanya bisa membaca saja, kita bisa mencoba mencari terjemahanya.
Tapi kadangkala membaca terjemahanya saja dianggap belum cukup sehingga umat muslim juga mengenal yang namanya TAFSIR AL-QUR’AN. Nah Tafsir inilah yang merupakan buah pemikiran manusia berdasarkan pemahaman masing – masing individu terhadap ayat – ayat AL-QUR’AN, dan bisa jadi penafsiranya berbeda-beda.
Keuntungan dalam ISLAM adalah kita mengenal yang namanya SHALAT, dimana diutamakan SHALAT tersebut berjama’ah (bersama-sama) kecuali shalat Jum’at yang wajib bin harus berjamaah. Dalam Shalat – Shalat tersebut kita di sunnahkan membaca ayat-ayat AL-QUR’AN pada 2 rakaat pertama dan dalam shalat berjamah tertentu (Shalat Subuh, Magrib, Isya & Jum’at) IMAM harus membacakanya dengan suara yang sedikit dikeraskan agar peserta shalat lain mendengarkannya. Inilah salah satu kontrol sejak zaman Nabi Muhammad SAW dahulu hidup sampai sekarang untuk menjaga kemurnian isi AL-QUR’AN yang merupakan firman – firman ALLAH.
Rekan Muslim lain CMIIW yaaaa.
GBU
Selamat datang sdr Ferry.
@Ferry (144)
Kalau begitu Alkitab tidak murni semuanya dari ALLAH dungβ¦ ini semakin menjelaskan kenapa isinya buat kami membingungkan. Dalam ISLAM Haditz itu tidak semuanya diterima mentah – mentah coz yang namanya dari manusia pasti ada biasnya, jadi ada yang SAHIH tapi ada juga yang meragukan. Sementara kalau AL-QURβAN tidak ada keraguan terhadapnya coz isinya murni dari ALLAH dan malaikat Jibril pun tidak menambah or mengurangi ketika menyampaikannya.
===Memang benar pendapat ferry bahwa Alkitab tidak semuanya murni dari ALLAH, dalam arti isinya tidak 100% berisikan Kata-Kata/Firman Allah karena dalam Alkitab selain KATA-KATA ALLAH dan FIRMAN ALLAH (ISA ALMASIH) juga menceriterakan juga KRONOLOGISNYA, tentu saja jabaran kronologisnya ini bukan ALLAH yang mewahyukan tetapi Orang2 Suci atau Para Nabi yang dibimbing/di-Ilhami oleh Allah yang MEMBERIKAN KESAKSIANNYA secara tertulis.
Saya kutipkan persetujuan dr mas Dewo juga :
(146)
Saya percaya bahwa sebagian dari Alkitab adalah ilham/wahyu dari Allah (bukan dari malaikat). Sebagian yang lain memang bukan ilham/pewahyuan alias catatan perjalanan para nabi/rasul/murid.
Perjalanan Penyusunan Alkitab juga hampir sama dengan Perjalanan penyusunan Alquran maupun Haditz.
Keempat Injil serta surat2 para Rasul diseleksi ketat hingga terbentuklah susunan Alkitab yang kita pergunakan. Pada masa2 itu beredar banyak keragaman Injil, namun dari kesemuanya itu hanya 4 Injil yang dipakai saja, bukan untuk kepentingan politik tertentu ataupun kepentingan tertentu, melainkan diuji Keabsahannya dari berbagai aspek Budaya termasuk diantaranya terhadap mitos2 yang mempengaruhi kesan penulis Injil, bahasa, kronologis, pemahaman konsep Ilahi, Geografi, Archeologi dan masih banyak lagi acuan2 yang dipergunakan dalam seleksi ini yang kesemuanya adalah bertujuan untuk mendapatkan Kesaksian Injil yang benar2 SAHIH.
Saya masih belum paham bagian mana di Alkitab yang menurut ferry membingungkan, barangkali saya bisa membantu anda, juga mas dewo juga ikut ‘urun rembug’.
——————————————-
@Ferry (151)
Dalam ISLAM bukan sebagian isi alkitab tetapi seluruh alkitab adalah wahyu dari ALLAH dan bukan dari malaikat tetapi sebagian besar melalui perantara dari malaikat Jibril, beberapa langsung dari ALLAH tanpa perantara seperti beberapa firman untuk nabu Musa AS.
@Ferry (152)
Tetapi sebagai umat muslim kita juga meyakini bahwa injil yang beredar sekarang ini bukan injil yang kita yakini sebagai kumpulan firman ALLAH untuk nabi ISA AS, sebab ALLAH memerintahkan nabi ISA AS untuk mengajarkan kepada umatnya agar menyembah hanya kepada ALLAH dan ALLAH adalah satu – satunya Tuhan dan ini adalah inti TAUHID, saya juga meyakini bahwa injil adalah firman ALLAH yang diberikan kepada nabi ISA melalui perantara malaikat Jibril. Perbedaanya adalah AL-QURβAN ketika dikumpulkan dan dijadikan sebagai satu kitab utuh tidak ditambah atau dikurangi dan tidak dirubah satu ayatpun dan itu bisa terjadi sebab Nabi Muhammad setiap mendapat firman senantiasa ia gunakan dalam shalat berjamaβah sehingga ketika firman – firman tersebut dikumpulkan dan dijadikan kitab sudah banyak sahabat – sahabat beliau yang hapal luar kepala dan jumlahnya bukan tiga, empat atau lima saja. Jadi tidak seperti di injil yang sekarang dimana ada firman yang diucapkan mathius atau markus atau lukas atau yang lainnya yang dipercaya sebagai firman ALLAH.
===Benar sekali Pendapat anda, Umat Kristen juga menyembah satu ALLAH yang Esa, orang2 yahudi pun demikian pula. sdr ferry bisa klik tanggapan saya atas pertanyaan pandora di (128).
===Dalam iman Kristen, selain Wahyu, juga Kata-Kata Allah yang Terucap kepada para Nabi, dan dalam ke-4 injil, Allah Berfirman secara Langsung melalui Yesus, semua kesaksian mengenai Firman Allah ini dituliskan oleh penulis2 Injil sesuai dengan ‘Gaya Bahasa’nya masing-masing dengan TIDAK MENGURANGI MAKNA DAN MAKSUD YANG TERKANDUNG DIDALAM FIRMAN ALLAH.
Oleh sebab itulah Alkitab tidak memerlukan ‘Haditz Kristen’ karena didalamnya sudah menceriterakan Kronologisnya ‘bilamana dan mengapa’ FIRMAN ITU KELUAR ATAUPUN DIWAHYUKAN.
Salam
Dear Yoseph Henri,
Kalau anda sangat meyakini trinitas tidak keluar dari konsep Tuhan Yanng Maha Esa, beranikah anda kembali kepada konsep tersebut ? yaitu hanya kepada ALLAH sajalah anda berTuhan, kalau Yesus & Roh Kudus adalah satu dengan ALLAH, bisakah anda mengutamakan ALLAH dalam setiap langkah anda ? dari pengalaman saya (tanpa bermaksud men- generalisir) umat katolik lebih mengedepankan Yesus dalam tiap ibadat daripada ALLAH, meskipun dalam paham trinitas tetap satu kenapa tidak dikembalikan ke ALLAH saja. Hal ini juga sudah pernah saya tanyakan kepada istri saya yang Katolik dan kebetulan kakak dari bro dewo pemilik blog ini.
Kalau tidak keberatan saya ingin lebih dalam berdiskusi dengan anda.
GBU
Dear Yoseph Henri,
Dalam ISLAM AL-QUR’AN dan Hadits tidak bisa disejajarkan, karena berbeda sumbernya. Hadits adalah segala ucapan, tindakan & prilaku yang bersumberkan dari Nabi Muhamad SAW (yang dalam hal ini adalah manusia) berdasarkan pengamatan & pengalaman para sahabatnya. AL-QUR’AN adalah kumpulan firman – firman ALLAH yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad yang berisa perintah, larangan & kisah – kisah nabi terdahulu yang disampaikan melalui malaikat Jibril yang sumbernya murni dari ALLAH.
Dalam hal menggabungkan 2 hal ini dalam satu kitab adalah TIDAK MUNGKIN dalam ISLAM, sebab yang dijanjikan akan dipertahankan kebenaran isinya adalah hanya firman-firman ALLAH dalam AL-QUR’AN.
salam
@Ferry (155)
Sekedar info AL-QURβAN sendiri juga ada yang dibukukan dengan terjemahanya, tetapi dalam ISLAM suatu buku / kitab disebut AL-QURβAN kalau ada ayat aslinya, jadi tidak diperbolehkan hanya berupa terjemahanya saja. Kita sendiri sebagai umat Muslim diwajibkan mambaca AL-QURβAN dalam bahasa aslinya ketika firman tersebut diturunkan dan dengan bentuk tulisan aslinya sama seperti pertama kali dibukukan, kemudian baru kalau kita tidak mengerti artinya dan hanya bisa membaca saja, kita bisa mencoba mencari terjemahanya.
Tapi kadangkala membaca terjemahanya saja dianggap belum cukup sehingga umat muslim juga mengenal yang namanya TAFSIR AL-QURβAN. Nah Tafsir inilah yang merupakan buah pemikiran manusia berdasarkan pemahaman masing – masing individu terhadap ayat – ayat AL-QURβAN, dan bisa jadi penafsiranya berbeda-beda.
===Kedatangan Isa ke dunia ini adalah sesuai dengan Janji Allah yang di nubuatkan melalui para Nabi sebelumnya yang membawa khabar baik untuk segenap umat manusia (Mas Dewo tlg kutipan Alkitabnya kalau tidak keberatan..).
Kekristenan lahir karena sekumpulan orang2 yang mengimani Kristus sebagai firman Allah, demikian yahudi.
Prinsip kekristenan adalah ‘Menyampaikan’ Khabar Baik, Khabar Sukacita ke segenap umat manusia tanpa harus dibelenggu oleh ‘Keterbatasan Perbedaan Bahasa dan Budaya’.
Oleh sebab itulah Alkitab diterjemahkan ke seluruh pelosok dunia dengan ‘Bahasa Penyampaian’ yang mendekati Kultur/Budaya setempat agar Firman Allah dapat dengan mudah dipahami tanpa harus bersusah payah memahami bahasa aslinya, ‘Tanpa Harus Merubah MAKNA, MAKSUD DAN TUJUAN SERTA KEHENDAK ALLAH’.
Walaupun demikian, apabila kita hendak memahami HAKEKAT’ sebenarnya mengenai PERNYATAAN ALLAH’ yang dituliskan dalam Alkitab, kitapun masih memerlukan suatu PANDUAN/TAFSIR yang bisa diambil sendiri dari dalam Alkitab maupun TAFSIR yang berupa penafsiran dari rohaniawan yang terkait yang bukan hanya berupa tafsiran pribadi tetapi juga didukung oleh fakta2 seperti tinjauan arkheologis Alkitab dan berbagai aspek budaya dan geografis yang MELATARBELAKANGI turunnya Firman Allah.
Sejauh Ini Efek dari PENTERJEMAHAN alkitab ke berbagai bahasa TIDAK MENGURANGI MAKNA PEMBERITAAN KABAR SUKACITA DI SELURUH PENJURU DUNIA.
Tidak saya pungkiri lagi bahwa pada awal masa kekristenan timbul berbagai aliran kristen yang disebut dg Bidah, yang melenceng dari akar kekristenan sejati yang konyolnya justru pada masa itu Alkitab belum diterjemahkan kebahasa setempat.
—
Mohon maaf,
Sepertinya saya (pribadi) mengamati Walaupun Alquran menggunakan bahasa Arab sebagai induknya, saya (pribadi)mengamati adanya KETIDAKSELARASAN YG MENDASAR dalam pemahaman Akidah yang mempengaruhi tindak-tanduk dan pemikiran umat muslim yang didasarkan pada Alquran, sebagai contoh :
-Timbulnya Aliran JI, Alqaeda dsb
-Timbulnya Aliran Ahmadiyah
-Timbulnya Jaringan Islam Liberal
-Nadhatul Ulama
-Muhamadiyah
-Shiah
-Sunni
dan masih banyak lagi yg saya belum sampaikan disini.
Sekumpulan Pengikut yang satu dengan yang lainnya saling Klaim dan saling hujat bahwa tindakan yang mereka lakukan adalah PALING BENAR DAN SESUAI DENGAN ALQURAN.
—
Pendapat tsb diatas adalah pendapat saya pribadi yang duduk sambil mengamati perilaku sekelompok umat islam di bumi ini yang mengklaim bahwa masing-masing membawa Alquran sebagai Akidah kehidupan mereka.
Barangkali pengamatan saya salah mohon sdr ferry meluruskannya, terimakasih.
Salam.
@Ferry (157)
Kalau anda sangat meyakini trinitas tidak keluar dari konsep Tuhan Yanng Maha Esa, beranikah anda kembali kepada konsep tersebut ? yaitu hanya kepada ALLAH sajalah anda berTuhan, kalau Yesus & Roh Kudus adalah satu dengan ALLAH, bisakah anda mengutamakan ALLAH dalam setiap langkah anda ? dari pengalaman saya (tanpa bermaksud men- generalisir) umat katolik lebih mengedepankan Yesus dalam tiap ibadat daripada ALLAH, meskipun dalam paham trinitas tetap satu kenapa tidak dikembalikan ke ALLAH saja. Hal ini juga sudah pernah saya tanyakan kepada istri saya yang Katolik dan kebetulan kakak dari bro dewo pemilik blog ini.
Kalau tidak keberatan saya ingin lebih dalam berdiskusi dengan anda.
===Saya merasa sangat terhormat bisa numpang berbagi pandangan dengan sdr ferry, Adi dan Pandora, dan saya ucapkan terima kasih pd sdr Dewo yang ‘membiarkan’ saya masuk Blog ini tanpa permisi.
Masalah Trinitas sebenarnya suaranya santer Jauh sebelum Konsili Nikea, Yahudi tidak pernah mengakui adanya Trinitas. Trinitas adalah hasil dari pemahaman mengenai konsep ILAHI yang sudah ada didalam Alkitab.
Dalam Iman Kristiani Yesus adalah Firman Allah sendiri, Yesus adalah Injil sejati, bukan mateus, markus, lukas dan yohanes.
Mateus, Markus, Lukas dan Yohanes hanya meriwayatkan perjalanan dan firman dari Sang Injil yaitu Yesus sendiri.
Untuk yang satu ini barangkali sdr Ferry bisa kembali lagi menilik tulisan saya dengan mas Adhi dan Pandora (93)s/d(135). dan saya menunggu pendapat mas Ferry.
==Kenapa saya tidak berani keluar dari konsep Trinitas..?
Sudah saya utarakan dipoint sebelumnya bahwa saya ‘Kebetulan’ saja lahir dan dibesarkan dalam keluarga Katholik yang ‘sedang-sedang’ saja, namun lingkungan dimana saya dibesarkan adalah 99% muslim dengan berbagai pandangan minor terhadap kekristenan yang saya imani.
Seiring dengan pendewasaan saya dari segi fisik maupun pemikiran, pada akhirnya saya jatuh kedalam suatu kebimbangan ‘Mengapa orang kristen Menuhankan Yesus? padahal Yesus sendiri adalah manusia seperti kita yang berdarah, berdaging dan juga bisa mati, disalib lagi..!!
Saya punya prinsip yang kuat : Saya tidak ingin ‘Mati Konyol’, saya tidak ingin membawa Kebodohan Saya, Kebebalan Saya dan Kepicikan Saya sampai ke liang lahat sampai saya harus tahu dan mengenal Siapa Allah yang sebenarnya, bukan agama apa, saya sering mengikuti pengajian2, Ceramah2 Agama baik di lingkungan sekitar maupun di media televisi, Kotbah2 Jumat yang terdengar sampai kamar saya, Acara2 Agama Budha, Hindu, Bahkan Film2 silatpun menyajikan Dakwah agama yang tersirat dari setiap kata2 yang terucap, serta seminar2 agama kristen-islam, bahkan justru saya tidak pernah mendengarkan Kotbah2 dari kristen sendiri, lha saya dulunya jarang ke gereja.
==Nanti saya sambung lagi, mau ke gereja dulu mas.
Salam
Terimakasih mas Dewo atas tanggapannya, terus terang pengetahuan saya tentang Nubuatan masih sangat minim sekali, mudah mudahan penjelasan mengenai Nubuatan dapat dijadikan sebagai wacana bagi sdr Ferry, Adhi maupun Pandora.
Menanggapi posting mas Dewo (160)
Memang benar bahwa semua yang dituduhkan terhadap Keotentikan Alkitab adalah masalahnya orang islam mas, bagi kita umat kristiani Keotentikan Alkitab tidak perlu diragukan lagi, namun apakah kita harus berdiam diri saja tanpa memberikan penjelasan sesuai dengan cara pandang mereka?
Saya memahami Keberatan mas Dewo terhadap pemikiran saya yang Mensejajarkan Alkitab dengan Haditz, namun sebaliknya saya juga menanyakan ‘Lalu untuk apa Allah harus rela merendahkan diriNya melalui manusia Yesus yang harus direndahkan dan dihina bahkan harus wafat di kayu salib..? Bukankah cukup hanya Berfirman saja..? toh apapun yang dikehendakiNya semuanya pasti akan terjadi.
Salam
@Ferry(157) sambungan (162)
Melanjutkan tulisan saya yang terputus…
Dalam kebimbangan hidup saya, saya mencari makna tentang Hidup, Untuk apa saya harus lahir dan hidup? Apa maksud dari semua ini? apakah kita lahir dan hidup hanya untuk mati saja? Tentunya tidak demikian, pada akhirnya saya harus mencari dan mencari apa dan bagaimana hidup itu.
Dalam kebimbangan hidup saya, Tuhan menjamah diri saya untuk meninggalkan kehidupan saya yang lama yang dipenuhi dengan kegelapan dan lahir dalam hidup saya yang baru.
Bilamana mas Ferry ingin jawaban saya yang lebih komplit mengenai Trinitas, saya sudah mulai merintis menuju ke arah sana melalui tulisan2 saya dengan mas Adhi dan Pandora, mohon dicermati lebih mendalam setiap tulisan saya dan saya menunggu balasan dr mas Ferry.
==Saya kutip doa pengakuan Orang Katholik :
Saya mengaku
Kepada Allah Yang Maha Kuasa
Dan Kepada saudara sekalian
Bahwa saya telah berdosa
Dengan pikiran dan perkataan
Dengan perbuatan dan kelalaian
Saya berdosa, saya sungguh berdosa
Oleh sebab itu saya mohon
Kepada santa perawan Maria
Dan semua orang kudus
Untuk mendoakan saya
Pada Allah Tuhan kita
Amien.
(Mas Dewo, cuplikan doa ini komplit apa belum)
Maaf mas Ferry, mohon dicermati kata2 yang terucap dari doa yang saya kutipkan diatas, kepada siapa orang Katholik Berdoa.
Untuk memahami Ajaran Kristiani tidak semudah yang dibayangkan, dalam Alkitab tertulis Firman,firman, ALLAH, Allah, allah, Tuhan, tuhan, Nabi, nabi, ilah dsb yang perlu pemahaman mendasar dan tidak bisa di ‘Gebyah-Uyah’/ disamaratakan artinya begitu saja.
——————————————————
@Ferry (142)
walah kalau benda mati dibilang kekal yaaaa susah brooβ¦
yang kekal adalah firman yang terkandung didalamnya and karena sumbernya dari ALLAH berarti yang kekal yaaa ALLAH saja bukan benda berupa kitab bernama AL QURβAN.
===Sdr Ferry, Konsep ketuhanan Yesus sudah anda jawab sendiri melalui pernyataan anda diatas, bedanya adalah bahwa Iman Kristiani mengakui Yesus adalah Tuhan karena Yesus adalah Firman ALLAH sendiri, sedangkan dari pemahaman anda tidak berani mengakui AlQuran sebagai Tuhan padahal anda mengakui bahwa Alquran adalah bersumber dari ALLAH dan sama-sama kekal.
——————————————————–
@Ferry (142)
Firman ALLAH tidak akan berubah or hilang meskipun setelah kedatangan hari Kiamat, justru setelah kedatangan Kiamat itulah dibuktikan kebenaran Firman ALLAH.
===Apakah ini juga menegaskan bahwa Alquran itu Kekal?
saya ambil cuplikan dari Alquran :
[85:21] Bahkan yang didustakan mereka itu ialah Al Qur’an yang mulia,
[85:22] yang (tersimpan) dalam Lohmahfuz.
[13:39] Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan (apa yang Dia kehendaki), dan di sisi-Nya-lah terdapat Umulkitab (lohmahfuz). ( AR RA’D (GURUH) ayat 39)
===Saya belum paham dengan kata2
‘yang (tersimpan) dalam Lohmahfuz’
‘di sisi-Nya-lah’ terdapat Umulkitab (lohmahfuz)
Mohon tanggapan mas Ferry dan Pandora
Salam
@Pandora (150)
Hal tersebut tidak terdapat dalam agama Kristen. Tidak ada koreksi dan penyelidikan atas penyampai ayat dan ucapan Yesus atau yang dianggap ucapan Yesus ataupun berita yang menyangkut Yesus, semuanya diterima sebagai wahyu Allah. Maka kami umat Islam tidak menganggap Injil itu benar semua atau injil salah semua, karena disitu terdapat campur tangan manusia.
Sebelum keempat injil itu diakui sebagai kanon. Injil selalu ditulis ulang dan sesuai dengan sifat manusia, pada waktu penulisan kembali ada kalanya terdapat kekeliruan kekeliruan penulisan.
===Sebagaimana sudah saya sampaikan di atas :
(156)
Perjalanan Penyusunan Alkitab juga hampir sama dengan Perjalanan penyusunan Alquran maupun Haditz.
Keempat Injil serta surat2 para Rasul diseleksi ketat hingga terbentuklah susunan Alkitab yang kita pergunakan. Pada masa2 itu beredar banyak keragaman Injil, namun dari kesemuanya itu hanya 4 Injil yang dipakai saja, bukan untuk kepentingan politik tertentu ataupun kepentingan tertentu, melainkan diuji Keabsahannya dari berbagai aspek Budaya termasuk diantaranya terhadap mitos2 yang mempengaruhi kesan penulis Injil, bahasa, kronologis, pemahaman konsep Ilahi, Geografi, Archeologi dan masih banyak lagi acuan2 yang dipergunakan dalam seleksi ini yang kesemuanya adalah bertujuan untuk mendapatkan Kesaksian Injil yang benar2 SAHIH.
Metodhe penulisan Alkitab jauh berbeda dengan Alquran, Alkitab mencantumkan Kronologis ‘Kapan Bagaimana dan Mengapa Firman Allah harus sampai pada umat manusia’.
Barangkali Pandora bisa memberikan contoh 1 saja Ayat Alkitab yang menurut Pandora ada campur tangan penulis yang anda maksudkan.
Oh ya, pertanyaan saya masih menjadi Pe-er, saya masih menunggu penjelasan anda mengenai pernyataan saya :
(140)
Apabila *) adalah Ya, berarti juga dalam pemahaman saya ada 2 yang kekal sbb :
1. ALLAH
2. ALQURAN
Sepengetahuan saya Segala yang kekal hanyalah ALLAH YANG ESA.
salam
Belum tidur mas……….
@Dewo (167)
Tampaknya Kitab Perjanjian Baru itu sekedar catatan perjalan hidup Yesus Kristus semata. Tetapi jika Anda membaca komentar saya di #163, nampak bahwa Alkitab (PL & PB) itu saling terkait.
===Allah hadir dalam Pribadi Yesus, Allah tidak Berfirman melalui Kata-kata/Ucapan, melainkan melalui Perbuatan yang dapat dilihat dari Pribadi Yesus. Allah telah memenuhi JanjiNya melalui kelahiran Yesus, Penebusan Dosa dengan Wafat di kayu Salib serta Kebangkitan dari Kematian.
Salam Damai Dalam Kristus
@Dewo (165)
Yesus memang telah merendahkan diri ketika menjadi manusia dan harus wafat dengan hina di kayu salib. Tapi apakah layak jika Anda merendahkan-Nya sekali lagi? Saat ini Yesus telah menjadi Imam Agung dan Raja (Kristus). Tidak layak jika Anda merendahkan-Nya hanya demi βmenyamakan persepsi.β
===Mas Dewo, Saya tidak merasa telah merendahkan Yesus sama sekali, mohon mas Dewo memahami maksud dari posting2 saya sebelumnya. Sudah selayaknya kita tidak terbawa arus ‘Mendewakan’ Alkitab, Alkitab hanyalah sarana bagi kita umat Kristen untuk mengenal lebih dekat Kehendak Allah, dan juga Pribadi Allah kita. Injil yang sebenarnya adalah Yesus itu sendiri.
salam
@Dewo (171)
Yesus Kristus = Firman Allah.
Yesus adalah perwujudan dari Firman Allah. Dan semuanya dari Yesus (baik perkataan, perbuatan, pengajaran, mujizat, kisah kehidupan, dll) adalah perwujudan dari Firman Allah. Bukankah semuanya sudah dinubuatkan oleh PL?
Dan penggenapan semuanya itu sudah dituliskan/dicatat dalam PB. Jadi arti Firman Allah jangan dikecilkan menjadi βPerbuatan yang dapat dilihat dari Pribadi Yesusβ semata. Jangan lupakan pengajaran-Nya yang sangat luar biasa. Tentu saja! Karena yang diucapkan-Nya adalah Firman Allah itu sendiri. Apa yang dikatakan Yesus adalah apa yang dikatakan Allah
===Benar sekali mas, Namun kita juga harus ingat bahwa :
Yesus = 100% Allah
Bahwa Yesus adalah Firman Allah yang Hidup
Yesus = 100% Manusia
Bahwa Yesus adalah Manusia yang berdaging, darah dsb.
salam
Henri,
Maaf saya agak terlambat menjawab apa yang anda tanyakan mengenai apakah Allah itu kekal disamping Al Qur’an. Jawaban ini juga sekali gus menjawab apakah Allah itu kekal dan apa itu yang dimaksud Lauhul Mahfus dan UmmulKitab.
Seperti komenter saya No.134 menjawab pertanyaan anda : apakah Al Qur’an itu kekal.
Jawaban saya. (dengan keterbatasan yang ada pada saya, saya dapat menjawab, Ya., Al Qur’an kekal sampai akhir zaman. Itu saya dasarkan pada 2 ayat (dapat anda lihat kembali di nomor 134).
Kemudian pada 147 kepada Sdr. Ferri saya tambahkan dua ayat lagi yang menyebut *Ummulkitab dan Lauhul Mahfus*
LAUHUL MAHFUS adalah tempat (kitab) yang menyimpan ilmu Allah yang berhubungan dengan segala sesuatu baik yang secara keseluruhan atau baik yang kecil maupun yang besar. Baik itu berupa ajaran, firman, kejadian penciptaan alam semesta, bencana, kelahiran,kitab kitab yang diturunkan kepada Nabi Nabinya semua tercatat di disana (ummulkitab). Beberapa ayat yang berhubungan dengan Lauhul Mahfus di bawah ini.
Surat Al An’aam ayat 59
Dan pada sisi Allah kunci kunci yang gaib, tidak ada yang mengetahuinya selain Dia. Dia mengetahui apa yang ada di daratan dan di lautan dan tiada sehelai daunpun yang gugur melainkan keketahui-Nya (juga). Dan tiada sebutir biji bijian dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah dan kering melainkan tertulis dalam Kitab yang terang.
Surat Huud ayat 6
Dan tidak ada sesuatu yang melata dibumi melainkan Allah yang memberi rezeki dan Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat menyimpannya. Semua ditetapkan dalam Kitab yang nyata.
Surat Al Israa ayat 58
Dan tidak ada suatu negeri (yang durhaka penduduknya) melainkan Kami yang membinasakannya sebelum hari kiamat, atau mengazabnya dengan azab yang keras. Adalah yang demikian itu tertulis di dalam kitab.
Surat Al Hajj ayat 70
Apakah enghkau tidak mengetahui sesungguhnya Allah mengetahui apa apa di langit dan di bumi. Sesungguhnya yang demikian terdapat di dalam suatu kitab. Sesungguhnya yang demikian itu amat mudah bagi Allah.
Surat An Aaml ayat 75
Dan tiada yang tersembunyi di langit dan di bumi melainkan didalam kitab yang terang.
Surat Saba ayat 3
Dan berkata orang kafir,”Tidak akan datang kepada kami kiamat itu”. Katakanlah, “Sebenarnya, demi Tuhanku uang mengetahui yang gaib, sunggu kiamat itu akan datang kepada kamu. Tiada yang tersembunyi pada-Nya sebetrat zarrahpun yang ada di langit dan yang ada di bumi, dan tidak (pula) yang lebih kecil dari pada itu dan yang lebih besar melainkan didalam KItab yang terang.
Surat Al Faathir ayat 11
Dan Allah menciptaka kamu dari tanah, kemudian dati air mani, kemudian Dia menjadikan kamu ber[pasanga pasangan. Tiadalah seorang perempuan mengandung dan tidak (pula) melahirkan, melainkan sepengetahuan-Nya. Dan Tiada dipanjangkan umur seseorang yang panjang umur dan tidak dikurangi umurnya, melainkan dalam kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu mudah bagi Allah.
Surat Yaasin ayat 12
Sesungguhnyua Kami meghidupan orang orang yang mati dan Kami tuliskan apa yang telahmereka kerjakan dan bekas bekas mereka. DEan segala sesuatu Kami menghitungnya dalam kitab yang terang (Laih Mahfuzh)
Surat Az Zukhruf ayat 4
Dan sesungguhnya Al Qur’an dalam induk Kitab disisi Kami, adalah tinggi dan penuh hikmah.
Karena itu adalah ilmunya, firmannya, maka semua itu adalah kekal dan berada dalam penguasaannya.
Semua yang benar itu datangnya dari Allah dan segala kekurangan itu datangnya dari saya sendiri.
Sebelum saya menjawab pertanyan anda apakah ada ayat di PB yang ada campur tangan penulis, saya mau bertanya dulu pada anda maupun Dewo.
(1) Apakah ada sautu ayat dalam PB yang menyatakan bahwa Allah akan menjaganya dari campur tangan manusia.
(2)Apakah Injil yang ada sekarang itu Kitab suci atau hanya cuma hadits.
(3) Dari empat kitab yang yang pada anda, manakah yang anda anggap asli, karena sepengetahuan saya dan umat Islam, Allah cuma menurunkan satu Injil kepada Isa (Yesus).
Salam
Henri,
Ada sedikit koreksi dari saya (no.174) :
Sebelum saya menjawab pertanyaan anda apakah…….. Seharusnya adalah: Sebelum saya menjawab pertanyaan anda tentang apakah ………..
Ferry,
Ferry kiranya dapat menambahkan pengertian mengenai Lauhul Mahfusz dan Ummulkitab.
Salam
@Pandora
(1) Apakah ada sautu ayat dalam PB yang menyatakan bahwa Allah akan menjaganya dari campur tangan manusia.
(2)Apakah Injil yang ada sekarang itu Kitab suci atau hanya cuma hadits.
(3) Dari empat kitab yang yang pada anda, manakah yang anda anggap asli, karena sepengetahuan saya dan umat Islam, Allah cuma menurunkan satu Injil kepada Isa (Yesus).
——————————————————————–
==Mulai dari awal saya masuk blog ini sama sekali tidak satu ayat Alkitab yang saya ambil, pandora bisa cek posting saya mulai dari awal. Sengaja ini saya lakukan karena saya berbicara dengan Adhi, Ferry dan Pandora yang muslim, saya tahu betul apapun jawaban saya mengenai isi Alkitab tidak akan ada artinya bagi rekan2, apapun penjelasan saya walaupun saya kupas sampai ke akar2nya itupun tidak akan ada manfaatnya, justru toh nanti pada akhirnya buang2 waktu. Karena Saya tahu betul cara pandang rekan2 Muslim terhadap Alkitab, Alkitab menurut rekan2 muslim sudah dipalsukan, bukankah Pandora serta rekan2 muslim lain sudah memahami hal ini? Lalu apa manfaatnya bagi pandora? apakah dengan demikian Pandora ataupun rekan2 muslim akan menunjukkan bahwa Injil Barnabas adalah yang Sahih? atau Da Vinci Code, atau bahkan Film mengenai penemuan makam Yesus yang sedang booming?
====
Saya sudah bisa menebak arah pertanyaan pandora setelah jawaban saya berikan, saya tahu betul, saya bukan seorang peramal, saya hanyalah pengamat, barangkali pandora belum mengamati secara detail konsep pertanyaan rekan2 muslim terhadap Alkitab dan Trinitas, dari dulu sampai sekarang konsep pertanyaan cuma itu2 saja mas, tidak ada perkembangan yang berarti.
====
Sebenarnya ketiga pertanyaan Pandora itu semua jawabannya sudah saya tuliskan di posting2 sebelumnya, tolong kalau sempat dibaca lagi setiap posting saya, entah itu dengan mas Adhi, Ferry atau pada Pandora.
====
Saya sangat berharap sekali kita saling bertukar fikiran dengan menggunakan akal sehat kita tanpa dibelenggu oleh rasa ketakutan akan dosa, hujat, laknat, azab, murtad, kafir dan sebagainya, saya berharap sekali.
====
Saya sudah 3 kali mengajukan pertanyaan kepada pandora, tetapi entah jalan buntu atau bagaimana, pandora mencoba berkelit dengan memberikan umpan balik pada saya. dan untuk yang ke-4 kalinya sekali lagi saya butuh jawaban, bukannya umpan balik, saya ingin sekali Pandora memberikan KEJUJURAN dari dalam HATI NURANI apapun jawaban Pandora, ataukah Pandora merasa terjebak dengan pernyataan Pandora ? jangan khawatir, apapun jawaban yang Pandora berikan bukan untuk memukul balik keimanan Pandora, saya hanya ingin menjelaskan mengenai TRINITAS dari PERNYATAAN Pandora sendiri, demikian pertanyaannya saya tuliskan lagi :
———————————
(140)
Apabila *) adalah Ya, berarti juga dalam pemahaman saya ada 2 yang kekal sbb :
1. ALLAH
2. ALQURAN
Sepengetahuan saya Segala yang kekal hanyalah ALLAH YANG ESA.
———————————————
salam
Henri,
Memang benar sejak diskusi dengan Adhi anda tidak pernah mengambil satupun ayat Alkitab. Maka sesuai dengan prinsip anda saya pun tidak dapat menjawab oertanyaan anda mengenai adanya campur tangan manusia dalam penulisan alkitab itu, walau dengan keterbatasan yang saya punyai, ada satu ayat yang kiranya dapat merujuk pada pertanyaan itu. Itu tidak akan saya paparkan, karena menghormati prinsip anda.
Berbeda dengan anda, saya mengemukakan pendapat yang saya kemukakan didasari ayat ayat yang di Al Qur’an maupum yang ada pada Al Kitab. Tanpa itu, pendapat saya akan dicap sebagai bualan belaka.
Karena kita berbeda pandang, maka lebih baik dsikusi antara kita, kita hentikan sampai disini.
Mengenai pertanyaan mengenai apakah Allah itu kekal, dapat anda simpulkan sendiri dari apa yang sudah saya paparkan pada pendapat saya no. 174.
Salam
Henri,
Walaupun begitu saya merasa diberi kehormatan dapat berdiskusi dengan anda.
Salam
@pandora
Walaupun begitu saya merasa diberi kehormatan dapat berdiskusi dengan anda.
==Demikian pula saya juga mengucapkan terima kasih atas kesempatan berdiskusi dengan Pandora di Halaman Blog ini.
Salam
@ Bro Dewo,
dewo -> “Anda hanya tahu sedikit sekali dari Katolik sehingga menyimpulkan demikian. Silakan ikut Misa jika ingin mengetahui bagaimana umat Katolik berdoa. Jangan berusaha menyimpulkan jika Anda belum memiliki pengetahuan yang cukup.
Jangan lupa kakak saya diajak ke gereja. Biar dia menjelaskan bagaimana Liturgi Katolik dilakukan. Semoga dapat menambah wawasan Anda tentang Katolik (dan Trinitas). ”
Betul Bro, saya memang tahu sedikit saja tentang iman Katolik justru itu saya suka baca blog ini sehingga saya bisa belajar banyak, coz istriku lebih suka baca novel dari pada baca alkitab :D, tp jangan salah, saya dah sering kegereja dan mengikuti misa (khususnya masa pacaran dolo he… he…) sehingga saya berusaha menangkap pesan iman katolik walaupun mungkin menurut bro dewo terlalu dini, saya cuma berharap istri saya mengimani katolik bukan hanya sekedar ikutan tradisi keluarga saja dan saya berharap minimal doi bisa setaraf dengan anda. Pada prinsipnya saya mendukung doi kegereja coz biar doi lebih faham apa yang diimani dan bisa tukar pikiran dengan saya.
Salam
@ Yoseph Henri,
——————————————————————————
Yoseph Henri -> “Mohon maaf,
Sepertinya saya (pribadi) mengamati Walaupun Alquran menggunakan bahasa Arab sebagai induknya, saya (pribadi)mengamati adanya KETIDAKSELARASAN YG MENDASAR dalam pemahaman Akidah yang mempengaruhi tindak-tanduk dan pemikiran umat muslim yang didasarkan pada Alquran, sebagai contoh :
-Timbulnya Aliran JI, Alqaeda dsb
-Timbulnya Aliran Ahmadiyah
-Timbulnya Jaringan Islam Liberal
-Nadhatul Ulama
-Muhamadiyah
-Shiah
-Sunni
dan masih banyak lagi yg saya belum sampaikan disini.
Sekumpulan Pengikut yang satu dengan yang lainnya saling Klaim dan saling hujat bahwa tindakan yang mereka lakukan adalah PALING BENAR DAN SESUAI DENGAN ALQURAN
——————————————————————————-
== Jawabanya sebenarnya sederhana saja sebab manusia selain memiliki akal-fikiran juga memiliki nafsu (dalam hal ini nafsu ego) sehingga bisa saja mencari pembenaran dari AL-QUR’AN, tp bung Yoseph dari contoh – contoh yang saudara sampaikan ada beberapa hal yang berbeda :
1. Ahmadiyah adalah BUKAN UMAT ISLAM karena umat ISLAM hanya berpatokan pada AL-QUR’AN yang utama dan melengkapinya dengan HADITS dan dari kedua sumber itu jelas bahwa disebutkan tidak ada nabi selanjutnya setelah Nabi MUHAMMAD SAW. Sedangkan mereka menganggap pendiri ahmadaiyah adalah nabi dan menambahkan namanya dalam bacaan SHALAT.
2. Jaringan Islam Liberal adalah pola pikir kebarat – baratan yang coba diimplementasikan dalam akidah islam.
3. JI, dan AL’QAEDA menafsirkan AL-QUR’AN dengan radikal, saya tidak berani bilang benar dan salah tetapi biarkan ALLAH yang memutuskan. (Kecuali 2 yang diatas saya berani katan salah).
4. NU & Muhamadiyah adalah organisasi ISLAM di Indonesia dan saya tidak tahu apakah mereka saling menghujat ?
5. Shiah & Sunni adalah perbedaan mahzab(saya tidak punya kapasitas menjelaskan apa itu mahzab dengan tepat mungkin saudara Pandora bisa membantu) yang kadang dengan nafsunya(karena mereka juga manusia yang bisa terbujuk bisikan setan) bisa saling membunuh walau jelas- jelas diharamkan.
Perbedaan penafsiran bisa saja terjadi dalam ISLAM tetapi yang utama dalam ISLAM adalah TAUHID dan ini tidak akan berbeda apapun mahzab nya apapun organisasinya kalau mengaku ISLAM pasti mereka hanya mengenal ALLAH sebagai Tuhan mereka dan mengakui Muhammad sebagai manusia yang ditunjuk membawakan firman ALLAH kepada manusia lainnya dan Ia merupakan Nabi terakhir yang diutus ALLAH.
Kesimpulanya walau berbeda, secara Akidah ketuhanan tetap sama dan membaca AL-QUR’AN juga sama tiap ayat – ayatnya tanpa perbedaan sedikitpun.
Kembali kepada iman katolik seperti tema blog ini, sebagai umat ISLAM kita melihat katolik sebagai bagian dari umat Nasrani, selain katolik umat nasrani antara lain protestan, advent, dll. (CMIIW yaa) tetapi secara akidah ketuhanan, katolik berbeda dengan protestan misalnya, katolik mengakui trinitas sedangkan protestan tidak. Apakah alkitab yang dipegang berbeda ? semoga saya mendapat pencerahan.
Salam.
@ Bro Dewo,
Dewo -> “Kita harus tahu motif tuduhan mereka. Jika mereka memang memiliki motif untuk menyerang, maka tidak ada yang bisa kita lakukan. Biarlah Tuhan yang membela diri-Nya sendiri. Jika kita malah meladeni dan menyerang balik, bukankah kita berarti terseret dalam perang (walau pun cuma perang diskusi)? Ingat, musuh kita bukan manusia, tetapi setan. Ingat pula bahwa Yesus mengajarkan kasih bahkan kepada musuh. Jadi dari pada mencari dan membuat musuh, lebih baik biarkan saja tuduhan mereka. Doakan saja mereka supaya mereka memperoleh hikmat dari Allah. Sisanya terserah Allah.”
Waduh kita ga ada maksud serang – serangan neh bro dewo, saya pribadi sangat mengimani firman ALLAH dalam AL-QUR’AN yang salah satunya mengatakan bahwa apabila telah ALLAH tutup hati mereka, tidak akan ada yang bisa merubahnya, jadi buat apa serang – serangan ? saya sebagai umat Muslim hanya mencoba menyampaikan apa yang saya yakini tentang ahli kitab sebatas pengetahuan saya saja, dan mencoba mengetahi lebih banyak tentang iman para ahli kitab, lain tidak.
Salam
@ Yoseph henri,
Yoseph Henri -> “Dalam kebimbangan hidup saya, saya mencari makna tentang Hidup, Untuk apa saya harus lahir dan hidup? Apa maksud dari semua ini? apakah kita lahir dan hidup hanya untuk mati saja? Tentunya tidak demikian, pada akhirnya saya harus mencari dan mencari apa dan bagaimana hidup itu.
Dalam kebimbangan hidup saya, Tuhan menjamah diri saya untuk meninggalkan kehidupan saya yang lama yang dipenuhi dengan kegelapan dan lahir dalam hidup saya yang baru.
Bilamana mas Ferry ingin jawaban saya yang lebih komplit mengenai Trinitas, saya sudah mulai merintis menuju ke arah sana melalui tulisan2 saya dengan mas Adhi dan Pandora, mohon dicermati lebih mendalam setiap tulisan saya dan saya menunggu balasan dr mas Ferry.”
== Bung Yoseph, sebagai muslim saya percaya hidup ini adalah untuk selalu menyembah sang Khalik dan meng-agungkanNYA dalam setiap tarikan nafas, hidup ini juga sebagai ujian untuk kehidupan yang lebih kekal nantinya. Saya sebagai umat Muslim percaya bahwa sebelum manusia dilahirkan, manusia sudah diminta persaksian akan ke-esa-an ALLAH dan kelahiran didunia ini adalah untuk ujian apakah tetap memegang teguh kesaksian tersebut.
Salam.
@ Yoseph Henri,
Yoseph Henri -> “Apabila *) adalah Ya, berarti juga dalam pemahaman saya ada 2 yang kekal sbb :
1. ALLAH
2. ALQURAN
Sepengetahuan saya Segala yang kekal hanyalah ALLAH YANG ESA.”
== disinilah perbedaanya bung Yoseph, dalam ISLAM firman bukan wujud manusia hidup seperti iman katolik yakini(yesus sebagai firman) firman dalam ISLAM adalah sabda ALLAH berupa perintah, larangan, dll. Sehingga pertanyaan saudara bahwa yang kekal ada 2 tidak relefan coz firman kan sabda ALLAH, jadi yang kekal adalah ALLAH dan segala sesuatu yang ALLAH kehendaki untuk kekal, seperti dosa – dosa syirik manusia(juga dosa-dosa lainya yang ALLAH tidak berkehendak menghapusnya), Ummulkitab ( Induk/kumpulan Kitab), dll.
Salam.
Dear ALL,
Konsep ISLAM yang saya yakini adalah bahwa segala yang benyawa pasti MATI, entah itu manusia, jin dan golonganya, malaikat, hewan & tumbuhan, dan lain – lain dan batasnya (kata yang bernyawa pasti mati) adalah hari KIAMAT.
Dan bahwa ALLAH itu kekal itu adalah yang utama dalam akidah saya. Bahwa ALLAH itu satu – satunya yang kekal(dalam artian konsep kekal itu tidak mati) jawabanya “YA”, kalau konsep kekal adalah tidak hilang / punah / lenyap adalah hanya ALLAH saja, saya tidak ada kapasitas menjawabnya, coz kalau saya jawab “YA” berarti enak dunk dosa kita juga hilang setelah kiamat. CMIIW
Salam.
@Ferry (184)
disinilah perbedaanya bung Yoseph, dalam ISLAM firman bukan wujud manusia hidup seperti iman katolik yakini(yesus sebagai firman) firman dalam ISLAM adalah sabda ALLAH berupa perintah, larangan, dll. Sehingga pertanyaan saudara bahwa yang kekal ada 2 tidak relefan coz firman kan sabda ALLAH, jadi yang kekal adalah ALLAH dan segala sesuatu yang ALLAH kehendaki untuk kekal, seperti dosa – dosa syirik manusia(juga dosa-dosa lainya yang ALLAH tidak berkehendak menghapusnya), Ummulkitab ( Induk/kumpulan Kitab), dll
==Terima kasih mas Ferry bersedia melanjutkan tulisan2 saya dengan Pandora yang sempat menemui jalan buntu.
Menurut pernyataan Ferry diatas bahwa firman adalah sabda ALLAH, berarti definisi Quran adalah sabda ALLAH, yang berarti juga bahwa sabda ALLAH tidak kekal dan berarti juga Quran tidak kekal, apakah saya boleh mengambil kesimpulan demikian?
[1] Kalau sabda/ucapan ALLAH tidak kekal berarti bahwa Alquran tidak kekal juga, ada kemungkinan campur tangan dalam penyusunan dimasa Utsman, dimana ada ribuan versi Alquran dan Haditz yang tidak sesuai dengan keinginan Utsman di berangus dan dibakar, sehingga Alquran tidak ada bandingannya lagi, jauh sekali dengan Alkitab, Alkitab yang tidak diakui sebagai Kanon tidak dibakar itulah maka anda dapat dengan mudah menemui Injil2 Barnabas yang menurut Islam adalah Injil yang Sebenarnya, padahal Quran bilang bahwa Alkitab sudah dipalsukan, kan aneh?
Selain itu kalau tidak kekal bagaimana anda bisa menyimpulkan bahwa ALLAH itu memelihara alquran?
[2] Kalau sabda Allah itu kekal spt yng diutarakan Pandora sebelumnya, Mengapa ALLAH tidak mampu menjaga sabda2 sebelumnya yaitu Alkitab dan Zabur? lalu digantikan dengan Alquran? Bukankah Allah itu Maha Kuasa, apakah dengan tidak terpeliharanya kitab2 sebelumnya itu berarti juga MERENDAHKAN kekuasaan ALLAH?
Sebaiknya anda mulai mempelajari ilmu filsafat mengenai Alquran maupun mengenai ALLAH menurut imu filsafat Islam yang anda imani secara lebih mendalam baru bisa kita diskusikan lagi, penyampaian jawaban yang Ferry berikan Jauh menyimpang dari ilmu Kalam Islam.
Salam
@ahmadsarwat (186)
Assalamu βalaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Sudah saatnya umat Islam bersatu dan menegakan syariat islam di indonesia, karena memang ideologi Pancasila sudah tidak relevan lagi untuk diterapkan
Wallahu aβlam bishshawab, wassalamu βalaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Ust. H. Ahmad Sarwat, Lc
===Itulah kalau manusia sudah mulai picik, eksklusif, yang diluar anda adalah salah. sebaiknya anda keliru samasekali islamisasi di forum ini, lebih baik pertahankan alquran dan islam anda di forum sebelah, Islam dibongkar kedoknya.:
http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=14232
http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/index.php?sid=bbb35e89c60c81720e502fa68acdb583
==Forum ini khusus untuk orang2 yang mau menggunakan akal budi dalam menuliskan pendapat, bukan kotbah jumat anda.
waalaikum salam
@Ferry (181)
Perbedaan penafsiran bisa saja terjadi dalam ISLAM tetapi yang utama dalam ISLAM adalah TAUHID.
==Mas Ferry bisa lihat commet pak mustad (186)
Mas Ferry, beranikah anda menganggap tulisan diatas hanya sebagai perbedaan penafsiran?
Salah besar kalau anda berfikir demikian, mereka melakukan itu atas dasar Alquran, dan anda kelihatan lebih familiar dengan nonmuslim, itu juga diajarkan dalam Alquran. nah kan bias jadinya, satu sisi baik, satu lagi mengajarkan kebengisan.
Apa mas ferry sudah pernah jalan2 di forum tetangga? sekali-kali jalan2 lah mas, pelajari dengan seksama, membuka cakrawala pemikiran kita.
http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=5219&postdays=0&postorder=asc&start=0
http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=14062
Itu bukan forum kristen, tapi forum yang dibentuk oleh orang2 yang jadi kurban kebiadaban Islam (Maaf mas).
Saya tetap menunggu jawaban dari Ferry
Salam
To all,
Dengan masuknya Ahmad Sarwat, saya kira beliau lebih dapat menjelaskan apa yang menjadi ganjalan dari Sdr. Henri (184). Itu pun kalau beliau bersedia. Saya kira sudah saatnya diskusi di blog ini diikuti oleh orang orang yang benar benar mengusainya dan bukan orang yang mengenal agama sekelas saya atau kalau boleh saya katakan sekelas orang orang yang ada selama ini di sini. Sehingga lebih dapat memberikan pencerahan bagi kita semua.
Salam
Dear Yoseph Henri,
Yoseph Henri -> “Menurut pernyataan Ferry diatas bahwa firman adalah sabda ALLAH, berarti definisi Quran adalah sabda ALLAH, yang berarti juga bahwa sabda ALLAH tidak kekal dan berarti juga Quran tidak kekal, apakah saya boleh mengambil kesimpulan demikian?”
== Anda telah menyimpulkan dengan salah coba lihat lagi # 184. QUR’AN sebagai firman bukan mahluk yang bernyawa sehingga kalau konsep kekal adalah tidak mati, maka pertanyaan saudara tidak relevan coba lihat di # 185.
Yoseph Henri -> “Kalau sabda/ucapan ALLAH tidak kekal berarti bahwa Alquran tidak kekal juga, ada kemungkinan campur tangan dalam penyusunan dimasa Utsman, dimana ada ribuan versi Alquran dan Haditz yang tidak sesuai dengan keinginan Utsman di berangus dan dibakar, sehingga Alquran tidak ada bandingannya lagi, jauh sekali dengan Alkitab, Alkitab yang tidak diakui sebagai Kanon tidak dibakar itulah maka anda dapat dengan mudah menemui Injil2 Barnabas yang menurut Islam adalah Injil yang Sebenarnya, padahal Quran bilang bahwa Alkitab sudah dipalsukan, kan aneh?
Selain itu kalau tidak kekal bagaimana anda bisa menyimpulkan bahwa ALLAH itu memelihara alquran?”
==> Nah anda mulai tertarik lagi pada hal yang berbau profokatif, AL-QUR’AN di kitab-kan dijaman keKhalifahan utsman tetapi ayat – ayatnya telah dihapal oleh ratusan pengikut Nabi Muhammad sebelum beliau wafat melalui SHALAT – SHALAT yang dilakukan berjama’ah. (lihat # 152) memang pada zaman itu banyak bid’ah dan ayat – ayat palsu yang sudah dibukukan terlebih dahulu, tetapi karena selalu dibacakan dalam SHALAT, sehingga penetapan sahih tidaknya ayat tersebut ketika akan dibukukan lebih mudah dan melibatkan banyak umat muslim pada saat itu (bukan segelintir orang saja).
Yoseph Henri -> “[2] Kalau sabda Allah itu kekal spt yng diutarakan Pandora sebelumnya, Mengapa ALLAH tidak mampu menjaga sabda2 sebelumnya yaitu Alkitab dan Zabur? lalu digantikan dengan Alquran? Bukankah Allah itu Maha Kuasa, apakah dengan tidak terpeliharanya kitab2 sebelumnya itu berarti juga MERENDAHKAN kekuasaan ALLAH?
Sebaiknya anda mulai mempelajari ilmu filsafat mengenai Alquran maupun mengenai ALLAH menurut imu filsafat Islam yang anda imani secara lebih mendalam baru bisa kita diskusikan lagi, penyampaian jawaban yang Ferry berikan Jauh menyimpang dari ilmu Kalam Islam.”
==> walah ternyata anda lebih faham dari saya tentang ilmu kalam ISLAM & filsafat ISLAM, terima kasih sebelumnya atas nasehatnya, saya memang masih terus belajar, baik tentang ISLAM maupun tentang nasrani sendiri. ALLAH adalah Maha Berkehendak, dan ALLAH berkehendak ada Nabi Akhir Zaman yang membawa kitab baru dan membenarkan kitab – kitab sebelumnya. AL-QUR’AN juga merupakan pengulangan beberapa ayat yang ada dikitab sebelumnya.
Semoga anda mempelajari ilmu filsafat ISLAM bukan karena kedengkian.
Salam.
@ Sugiarto
Sugiharto # 36 –> “Sekedar info Nabi Muhammad bukanlah yang menciptakan ISLAM sebab dalam AL-QURβAN pun di wahyukan kepada Muhammad dan manusia seluruhnya βIkutilah agama Ibrahim yang lurusβ¦β jadi nabi – nabi sebelum Muhammad pun adalah ISLAM termasuk nabi Isa.
Apa kitab suci agama Islam? jawabnya pasti Al Quran. Apakah Ibrahim dan nabi lainnya baca Al Quran?
Cobalah renungkan!! Kenapa selalu terbalik ? yang lama dipaksa mengikuti yang belum ada?”
== Sorry neh baru jawab, ISLAM sebagai agama adalah benar setelah Nabi Muhammad ada, ISLAM sebagai akidah ada semenjak penciptaan makhluk ALLAH pertama kali, sebab inti dari ISLAM adalah TAUHID yang arti sederhananya adalah pengakuan bahwa ALLAH adalah Tuhan dan satu – satunya Tuhan.
Salam.
Dear ALL,
Apakah Yesus ketika mengajarkan beribadat ke umatnya pernah mengajarkan salib dan membentuk tanda salib. Dalam konsep keimanan ISLAM melakukan dan mengerjakan ibadat yang tidak pernah dilakukan dan diajarkan oleh Nabi Muhammad adalah bid’ah.
Salam.
@Ferry(185)
Anda telah menyimpulkan dengan salah coba lihat lagi # 184. QURβAN sebagai firman bukan mahluk yang bernyawa sehingga kalau konsep kekal adalah tidak mati, maka pertanyaan saudara tidak relevan coba lihat di # 185
*)Tlg di buka konsep mengenai definisi makhluk :
http://id.wikipedia.org/wiki/Makhluk
http://id.wikipedia.org/wiki/Kekal
==Saya cuma mau tanya saja, Alquran itu ‘diciptakan/makhluk’ atau ‘yang menciptakan/kholik’
(174)
LAUHUL MAHFUS adalah tempat (kitab) yang menyimpan ilmu Allah yang berhubungan dengan segala sesuatu baik yang secara keseluruhan atau baik yang kecil maupun yang besar. Baik itu berupa ajaran, firman, kejadian penciptaan alam semesta, bencana, kelahiran,kitab kitab yang diturunkan kepada Nabi Nabinya semua tercatat di disana (ummulkitab). Beberapa ayat yang berhubungan dengan Lauhul Mahfus di bawah ini.
==Tempat, menurut sdr Ferry diterjemahkan sebagai hal kongkrit atau harafiah.
Persepsi yang saya tangkap adalah ilmu Allah termasuk firman Allah terpisah dari Pribadi Allah, tersimpan di Lauhul Mahfuz.
(185)
Konsep ISLAM yang saya yakini adalah bahwa segala yang benyawa pasti MATI, entah itu manusia, jin dan golonganya, malaikat, hewan & tumbuhan, dan lain – lain dan batasnya (kata yang bernyawa pasti mati) adalah hari KIAMAT.
==Apakah bumi ini bernyawa?, batu2an juga bernyawa?, semuanya ini tidak kekal karena hanyalah makhluk/ciptaan.
Yang kekal bagi saya adalah Allah yang Esa.
Saya ingin mendapatkan jawaban yang jujur dari anda:
1. Apakah anda mempercayai bahwa Allah itu memiliki Firman?
2. Apakah anda mempercayai bahwa Allah itu memiliki Roh?
3. Apakah anda mempercayai bahwa Firman Allah itu terpisah dari Wujud IlahiNya?
4. Apakah anda mempercayai bahwa Roh Allah itu terpisah dari Wujud IlahiNya?
5. Apakah anda meyakini Quran/Firman Allah itu sudah ada bersama-sama dengan Wujud Ilahinya? ataukah Firman(Quran) itu baru ada/diciptakan Oleh Wujud IlahiNya?
salam
To all,
Tampaknya saya terlalu terburu buru atas komentar saya no.190, tadinya saya kira Ahmad Sarwat akan ikut berdiskusi mengenai apa yang selama ini terdapat dalam blog ini. Yang dapat memberikan pencerahan dan bukan memberikan rasa takut kepada umat lain. Tidak ada dalam paksaan dalam beragama dan berkepercayaan. Saya juga setuju Syariat Islam, tapi tidak seperti yang diutarakan oleh beliau.
Saya yakin perjuangan beliau untuk menegakkan Syariat Islam juga dapat dilakukan dengan diskusi diskusi dan pendekatan yang sejuk. Saya masih mengharapkan dengan ilmu yang dimiliki, beliau dapat memberikan nilai lebih.
Saya juga berharap kiranya ada, Ustad, Romo, Pastur ataupun Pendeta yang bersedia terjun kemari dan ikut bersama membagi wawasan. Sehingga diskusi diskusi tidak menjadi semacam debat kusir ataupun memperebutkan pepesan kosong.
Salam
@Ferry(192)
Apa kitab suci agama Islam? jawabnya pasti Al Quran. Apakah Ibrahim dan nabi lainnya baca Al Quran?
Cobalah renungkan!! Kenapa selalu terbalik ? yang lama dipaksa mengikuti yang belum ada?β
==Apakah Ibrahim, Musa atau adam juga melakukan Shalawat Nabi? seperti allah yang bersama-sama malaikatnya Bershalawat, mendoakan nabi muhamad agar bisa masuk surganya milik allah sendiri? apakah dengan demikian tidak berarti juga mencederai sifat Maha KuasaNya? Bukankah cukup dengan berfirman saja semua yang dikehendakiNya akan terjadi? allah bershalawat/berdoa kepada allah yang mana lagi?
==Terus terang saya sangat salut anda bisa berpikir terbalik, sepertinya itu adalah anugerah yang luar biasa sekali.
Saya menyadari pola pikir semacam itu, sah-sah saja, untung saja Gajah Mada sudah wafat, andai dia masih hidup tidak bakal dia mengakui indonesia, walaupun orang indonesia menyebutnya sebagai orang indonesia, dia pasti akan tetap mengakui Majapahit adalah Negerinya.
Yang jadi pertanyaan saya sampai saat ini masih belum terjawab, pakai bahasa apa allah berbicara pada Adam, Ibrahim, Musa, dan Isa. saya kok masih belum yakin Adam, Ibrahim, Musa dan Isa serta nabi2 lainnya bisa berbahasa arab? karena bahasa arab baru muncul awal abad ke 6, ini saya yang bingung apa bagaimana ya?
@Ferry(193)
Apakah Yesus ketika mengajarkan beribadat ke umatnya pernah mengajarkan salib dan membentuk tanda salib. Dalam konsep keimanan ISLAM melakukan dan mengerjakan ibadat yang tidak pernah dilakukan dan diajarkan oleh Nabi Muhammad adalah bidβah.
==Tidak pernah.
Yesus tidak mengajarkan secara fisik sholat, sholat sudah dilakukan oleh umat Yahudi sampai sekarang, yang diajarkan adalah cara berdoa yang sederhana, yang tulus, serta bersikap hidup yang saleh. untuk pertama kalinya saya kutipkan isi alkitab :
*)Hal Memberi Sedekah Mat 6:1
‘Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu dihadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga’
*)Hal Berdoa Mat 6:5-6
“Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik, Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada ditempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu”.
*)Hal Berpuasa Mat 6:16
“Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa”
salam
ducatimaster,
Semua isi blog ini berbau SARA, apakah juga harus dihapuskan dan diisolasi?. Kalimat dan ucapan anda (200) sudah merusak patron blognya Dewo, yang selama ini sudah terpola dengan memakai kata kata dan kalimat santun. Tanpa kalimat vulgar dan caci maki.
Saya memberikan komentar seperti tersebut di atas, bukan berarti saya membela ahmadsarwat. Sikap saya dapat anda baca pada komentar no. 197.
Salam
Dear Yoseph Henri,
Menanggapi postingan anda not # 189 saya tekankan lagi TAUHID adalah peng ESA-an sang Khalik dan comment di not # 186 tidak ada masalah dengan konsep TAUHID, kalau maksud anda radikal itu lain lagi. Apakah itu perbedaan penafsiran ? kalau saya beranggapan itu adalah perbedaan pendekatan.
Dalam ISLAM sendiri kita mengenal 2 bentuk hubungan, yaitu hubungan vertikal dan hubungan horizontal. Kalau hubungan vertikal adalah sesuatu yang mutlak yang tidak bisa di ganggu gugat, yaitu hubungan Mahkluk ALLAH dengan ALLAH berupa akidah ketuhanan. Hubungan Horisontal adalah hubungan sesama makhluk yang barangkali bisa dicari jalan yang terbaik, karena dalam konsep ISLAM untuk urusan Hablumminannas(hubungan antar manusia) tentu terlebih dahulu dilihat mana yang lebih banyak membawa faedah dan mana yang lebih banyak membawa bencana.
Atas saran anda untuk jalan – jalan saya ucapkan terima kasih, pada dasarnya blogwalking adalah kegemaran saya. Saya sangat berharap anda dalam forum ini melepaskan baju provokatif anda, ISLAM secara akidah dan Orang beragam ISLAM adalah hal yang berbeda, kalau kemudian anda saya tunjukan korban kebiadaban orang nasrani pada akhirnya kita kembali terjebak kedalam lingkaran benci yang membabibuta.
Salam.
Dear Yosep Henri,
Menanggapi postingan anda not # 195 saya sudah melihat definisi makhluk dan kekal dalam wikipedia. Kekal nya ILAHI dengan kekalnya ciptaan ILAHI tentu berbeda silahkan saudara Yosep renungkan kembali, Tentu AL-QUR’AN itu adalah ciptaan ALLAH dan dijanjikan kekal oleh ALLAH tentu kekal secara ciptaan bukan kekal dalam konsep ILAHI, silahkan anda lihat kembali wikipedia.
Yosep Henri -> “Tempat, menurut sdr Ferry diterjemahkan sebagai hal kongkrit atau harafiah.
Persepsi yang saya tangkap adalah ilmu Allah termasuk firman Allah terpisah dari Pribadi Allah, tersimpan di Lauhul Mahfuz.”
==> Tentu persepsi anda tidak tepat, kenapa ilmu ALLAH terpisah dari Pribadi ALLAH ? Lauhul Mahfuz adalah tempat penyimpanan firman – firman ALLAH dan firman – firman ALLAH adalah sebagian ilmu ALLAH tetapi bukan berarti ilmu ALLAH terpisah dari pribadi ALLAH. Sekedar mengingatkan ISLAM tidak mengenal konsep pemisahan seperti ini, contoh analogi sederhana : apakah kalau saya menemukan rumus dalam sebuah program komputer dan saya simpan dalam bentuk hardcopy di lemari, berarti ilmu saya terpisah dan sudah tidak ada dikepala saya ?
Yosep Henri -> “Apakah bumi ini bernyawa?, batu2an juga bernyawa?, semuanya ini tidak kekal karena hanyalah makhluk/ciptaan.
Yang kekal bagi saya adalah Allah yang Esa.
Saya ingin mendapatkan jawaban yang jujur dari anda:
1. Apakah anda mempercayai bahwa Allah itu memiliki Firman?
2. Apakah anda mempercayai bahwa Allah itu memiliki Roh?
3. Apakah anda mempercayai bahwa Firman Allah itu terpisah dari Wujud IlahiNya?
4. Apakah anda mempercayai bahwa Roh Allah itu terpisah dari Wujud IlahiNya?
5. Apakah anda meyakini Quran/Firman Allah itu sudah ada bersama-sama dengan Wujud Ilahinya? ataukah Firman(Quran) itu baru ada/diciptakan Oleh Wujud IlahiNya?”
==> tentu semua itu tidak bernyawa, mungkin anda coba lagi lihat Kamus Besar Bahasa Baku Bahasa indonesia, yang bernyawa adalah yang hidup. Saya sangat setuju dan saya imani dengan hakul yakin bahwasanya yang kekal adalah ALLAH Yang Maha Esa. saya akan jawab dengan jujur pertanyaan anda :
1. Ya.
2. ALLAH adalah causa prima, semua yang ada adalah ciptaanNYA, jadi kenapa ciptaanNYA ditanyakan apakah yang menciptakan punya atau tidak. Pertanyaan ini tidak relevan.
3. Tidak, konsep ALLAH dan firman ALLAH dalam ISLAM bukan seperti yang anda tanyakan.
4. Pertanyaan anda disini berbeda dalam konsep ISLAM, ALLAH adalah Tuhan sang causa prima dan makhluknya bisa hidup dan bernyawa karena ditiupkan RUH ALLAH kepada makhluk tersebut seperti Adam, dan manusia lainnya.
5. Tentu semua alkitab termasuk AL-QUR’AN ada setelah ALLAH ciptakan(ini juga dalam konsep ISLAM bukan konsep yang anda yakini).
Salam.
Dear Yoseph Henri,
Atas pertanyaan anda di not # 198 saya coba jawab dengan keterbatasan pengetahuan saya (mungkin bung Pandora bisa bantu saya) :
Yoseph Henri -> “Apa kitab suci agama Islam? jawabnya pasti Al Quran. Apakah Ibrahim dan nabi lainnya baca Al Quran?
Cobalah renungkan!! Kenapa selalu terbalik ? yang lama dipaksa mengikuti yang belum ada?”
==> Jika pengartian membaca AL-QUR’AN adalah membaca firman – firman ALLAH yang diwahyukan untuk Nabi Muhammad dan telah dikitabkan, tentu Nabi Ibrahim dan Nabi – Nabi lainnya semasa hidup mereka bisa jadi tidak membaca AL-QUR’AN, tetapi sekali lagi dalam akidah ISLAM, ke ISLAM-an bukan berarti hanya pengikut Nabi Muhammad, Semua yang bersaksi bahwa ALLAH adalah Tuhan dan satu – satunya Tuhan adalah ISLAM sebelum kenabian Muhammad, sesudah kenabian Muhammad ISLAM adalah semua yang bersaksi bahwa ALLAH adalah Tuhan dan satu – satunya Tuhan dan mengakui bahwa Muhammad adalah utusan ALLAH.
Yoseph -> “Apakah Ibrahim, Musa atau adam juga melakukan Shalawat Nabi? seperti allah yang bersama-sama malaikatnya Bershalawat, mendoakan nabi muhamad agar bisa masuk surganya milik allah sendiri? apakah dengan demikian tidak berarti juga mencederai sifat Maha KuasaNya? Bukankah cukup dengan berfirman saja semua yang dikehendakiNya akan terjadi? allah bershalawat/berdoa kepada allah yang mana lagi?”
==> tolong dikutipkan ayat AL-QUR’AN nya kalau ada, saya tidak hapal luar kepala seluruh isi LA-QUR’AN.
Yoseph -> “==Terus terang saya sangat salut anda bisa berpikir terbalik, sepertinya itu adalah anugerah yang luar biasa sekali.
Saya menyadari pola pikir semacam itu, sah-sah saja, untung saja Gajah Mada sudah wafat, andai dia masih hidup tidak bakal dia mengakui indonesia, walaupun orang indonesia menyebutnya sebagai orang indonesia, dia pasti akan tetap mengakui Majapahit adalah Negerinya.
Yang jadi pertanyaan saya sampai saat ini masih belum terjawab, pakai bahasa apa allah berbicara pada Adam, Ibrahim, Musa, dan Isa. saya kok masih belum yakin Adam, Ibrahim, Musa dan Isa serta nabi2 lainnya bisa berbahasa arab? karena bahasa arab baru muncul awal abad ke 6, ini saya yang bingung apa bagaimana ya?”
==> walah kalau anda berdoa pakai bahasa indonesia atau jawa atau jepang atau bahasa inggris atau bahasa latin, apakah ALLAH tidak mengerti apa yang anda panjatkan ??? tentu nabi Musa dan Isa menggunakan bahasa yang digunakan orang yahudi saat itu, kalau nabi lainnya saya tidak memiliki pengetahuan tentang itu.
Jawaban Bro Dewo do not # 199 sudah sangat memuaskan saya akan pertanyaan saya, sekedar informasi dalam ISLAM kita tidak diperkenankan beribadah selain dari yang sudah diajarkan dan dilakukan Nabi Muhammad, kalau dilakukan juga itu yang dinamakan bid’ah.
Salam.
Sebagai bukan penganut katolik, saya mencoba belajar dan sedang belajar tentang katolik, bolehkah saya bertanya kenapa ALLAH sering disebut sebagai ALLAH bapa dalam katolik ? sedangkan Yesus lebih sering disebut Tuhan, Tuhan Yesus ?
Terima Kasih atas pencerahannya.
Dear Ferri,
Saya akan mencoba menambahkan posting posting tersebut di atas.
*Ummat yang meyerahkan diri kepada Allah itu bernama Muslimin dan penyerahan diri itu bernama Islam.
Mengenai agama Ibrahim dapat kita rujuk kembali kepada ayat ayat Al Qur’an (maaf), supaya apa yang akan saya katakan bukan sesuatu yang bualan belaka.
Al Baqarah 127,128,131,132,133,
(127) Dan (ingatlah) ketika Ibrahim meninggikan (membangun) dasar dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa).”Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
(128) Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang muslim kepada-Mu dan (jadikanlah) diantara anak anak cucu kami umat yang muslim kepada-Mu, dan tunjukkanlah kepada kami cara cara ibadah haji kami. Dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.
(131) (Ingatlah) ketika Tuhannya berfirman kepadanya, “Islam-lah” Ibrahim menjawab,”saya telah Islam kepada Tuhan semesta alam”.
(132) Dan Ibrahim telah mewasiatkan keislaman itu kepada anak anaknya, dan demikian pula Ya’cub (Ibrahim berkata), “Hai anak anakku, sesungguhnya Allah telah memilih agama Islam untuk kamu, maka janganlah kamu mati melainkan dalam keadaan muslim”
(133) Adakah kamu menyaksikan Ya’kub mendekati kematian ketika berkata kepada anak anaknya, “Apa yang akan kamu sembah sepeninggalku?” Mereka menjawab, “Kami menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan Ishaq, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya Islam kepada-nya”
Apakah disana terdapat baik tersurat maupun tersurat adanya perintah Allah kepada Ibrahim dan keturunannya untuk menyembah kepada selain Allah dan beragama selain Islam.
Agama Yahudi yang dinisbahkan kepada kepada pengikut Taurat, tidak ada sama sekali disuratkan dalam Kitab tersebut. Penamaan itu diambil dari nama Yehuda. Begitu juga dengan Agama kristen, tidak disebutkan dalam Injil. Penamaan itu diambil dari kata Yunani (saya tidak tahu arti sebenarnya) dan Nasrani diambli dari Nazareth.
Sedang Islam sebagai agama dapat terbaca jelas dalam ayat ayat tersebut diatas.
Tata cara berdoa dan kitab yang ada pada Nabi sebelum Muhammad disesuaikan dengan wahyu yang mereka terima dan tentu saja dengan bahasa yang mereka pergunakan sehari hari.
Semoga dapat membantu.
Wassalam.
Dear Pandora,
Thank’s atas pencerahanya π
GBU
Kok jadi berantem…gak lucu ah…yang penting…hiduplah dengan baik..buat apa memperdebatkan agama ini dan itu sementara kita sebenarnya tidak dapat memahami dengan baik termasuk agama kita sendiri.Ibarat kita menjelekkan keluarga tetangga abis-abisan..apa gunanya sih….Saran saya nih..bahaslah sebuah masalah tentang hidup yang benar di mata Tuhan..kan semua agama mengajarkan yang baik…jadi semua bisa klop…bisa nimbrung..Cobalah direnungkan….
Sekarang ini sudah terlalu banyak kesusahan yang kita hadapi; bencana,kesulitan ekonomi,penyakit,dll..banyak orang yang gak tahan dengan penderitaan hidupnya sehingga ia bunuh diri..Salah siapa?Bukankah itu bagian dari kesalahan orang di sekitarnya?Jadi gunakanlah waktu dengan hal yang berguna..maaf..saya gak bermaksud menggurui lho…
@Mote(208)
Anda benar sekali, terima kasih sudah meningatkan kita.
salam
@Ferry
Maaf saya sempat shock dan paranoid baca posting ahmadsarwat.
Seperti juga kata sdr mote, saya jadi diingatkan kembali pada maksud dan tujuan saya mampir di blig ini.
Dari sederetan tanya jawab kita semua, jelaslah bahwa kita masing2 punya apologi yang sesuai dengan pengetahuan kita masing2. saya ambil contoh:
==> Rekan2 muslim, saya memahami, ajaran islam yang anda yakini sangat menolak paham tritheisme (tuhan itu tiga) demikian juga iman kristiani, sangat menentang hal ini. Iman kristiani mengakui bahwa Firman dan Roh berada dalam satu kesatuan/Ke-ESA-anNya dengan Wujud IlahiNya (Trinitas).
Firman dalam iman kristiani telah ‘Nuzul’ dalam pribadi Yesus, Firman disini adalah Sang Firman itu sendiri, bukan dari kata2 atau kalimat atau Ucapan yang merujuk pada penciptaan manusia Yesus, karena Yesus tidak diciptakan, tetapi ‘Dilahirkan’, karena Yesus adalah Firman Allah sendiri, itulah maka iman kristiani menyebut Yesus sebagai Tuhan.
Dalam kaca iman islam sangat menentang hal ini, saya memaklumi, namun selayaknya tuduhan Tritheisme kepada iman kristiani perlu ditinjau lagi baik dari Alquran sendiri maupun dari sumber2 lain mengenai sejarah Pra Islam.
Tuduhan Tritheisme yang terdapat didalam alquran adalah ditujukan pada sekte2/bidah kristen pra islam.
Sebagaimana rekan2 muslim tidak sanggup menerima Tritunggal maupun ketuhanan Yesus yang menurut kacamata muslim ‘tidak logis’ demikian pula kristiani juga tidak bisa menerima alquran secara keseluruhan sebagai suatu hal yang logis, sebagaimana posting2 sebelumnya, seperti saat Miraj dimana muhamad naik ke langit 7, bercakap2 dengan nabi musa dll (dengan bahasa arab?), dengan bouraqnya, dg masjidil aqsanya yang baru dibangun setelah meninggalnya muhamad, dengan ketidakseragaman pemahaman mengenai kekekalan quran dll.
Dari setiap argumen kita nampaknya tidak akan bisa bertemu, karena masing2 dari kita membawa pembenaran milik kita masing2, pertanyaan yang diharapkan mendapatkan jawaban yang logis ternyata berbuah jawaban yang tidak logis menurut pihak lain, sebaliknya pernyataan yang seharusnya diartikan secara tersirat ditangkap pihak lain sebagai suatu hal yang harus dijabarkan secara riil.
Oleh sebab itulah sebaiknya saya perlu kembali mengoreksi maksud dan tujuan awal saya masuk di blog ini.
@Ferry (205)
Sebagai bukan penganut katolik, saya mencoba belajar dan sedang belajar tentang katolik, bolehkah saya bertanya kenapa ALLAH sering disebut sebagai ALLAH bapa dalam katolik ? sedangkan Yesus lebih sering disebut Tuhan, Tuhan Yesus ?
==Sebagaimana yang saya utarakan diatas, Tritunggal Mahakudus ALLAH dalam iman kristen yaitu Bapa, Putera dan Roh Kudus.
Bapa adalah ungkapan sebagai rasa kedekatan kita terhadap ALLAH yang kita kenal melalui FirmanNya yang menyatakan diriNya dalam diri Yesus sang Putra. Tidak diartikan sebagai suatu tingkatan prioritas, ataupun hubungan kekeluargaan bapak-anak.
Firman dan Roh berada dalam satu kesatuan/Ke-ESA-anNya dengan Wujud IlahiNya.
Sangat berbeda sekali dengan yang dituduhkan oleh alquran terhadap kristen yg sdr kenal, alquran Mengecam kristen yang menganggap bahwa tuhan itu 3, yaitu bapak, ibu dan anak yang lahir dari hubungan biologis.
Inilah yang dimaksudkan sebagai ‘KECELAKAAN SEJARAH’, Kristen yang dikecam Alquran adalah Kristen Bidah yang tersebar di Arab, bukan Kristen yang anda kenali sekarang. Itulah pentingnya anda juga mengetahui lebih dalam tentang sejarah pra islam & kondisi sosial budaya sekitarnya bukan hanya dari kacamata islam saja.
salam
@ Mote,
Anda benar sekali, meskipun tujuan saja mengikuti blog ini bukan untuk berantem atau mencari persamaan persepsi. Berbeda keyakinan adalah hal yang lumrah dan saya tetap berpegang bahwa urusan individu dengan Tuhanya adalah suatu yang private. Saya hanya mencoba mengetahui iman katolik melalui orang katolik sendiri sehingga saya bisa melihat perbedaan dengan lebih bijaksana. Dan saya hanya mencoba menjelaskan pandangan ISLAM tentang iman nasrani sehingga penganut nasrani tidak hanya mendengar dari orang seimanya saja tentang bagaimana ISLAM memandang mereka, tapi langsung dari penganut ISLAM sendiri, sehingga mungkin kita bisa membangun suatu hubungan yang lebih harmonis.
Salam Damai.
@ Yoseph Henri,
Mengenai komentar anda di not # 210, adalah benar bahwa ajaran ISLAM yang saya yakini sangat menolak paham tritheisme, dan juga ajaran ISLAM sangat menolak tritungal bukan hanya karena alasan “tidak logis” tapi karena ISLAM adalah TAUHID dimana ISLAM menganut bahwa ALLAH adalah Tuhan dan satu – satunya Tuhan. Dan adalah tidak benar bahwa penolakan ini didalam AL-QUR’AN adalah ditujukan pada sekte2/bidah kristen pra islam, pada dasarnya selama bukan TAUHID tentu tidak sejalan dengan AL-QUR’AN.
Tetapi tentu saja bung yoseph, sekali lagi itu adalah pandangan ISLAM dan ummat ISLAM bukan berarti kami memaksa bung yoseph untuk sepemahaman, semua berpulang kepada tiap – tiap individu dengan Tuhannya.
Pada media ini kita hanya mencoba saling menginformasikan perbedaan, bukan menyamakan pandangan akan perbedaan. Sebab dari kacamata saya, mengetahui perbedaan akan lebih baik dalam menjalin hubungan dari pada saling curiga terhadap perbedaan.
Mengenai Mi’raj dan hal – hal lain yang bung yoseph tanyakan tentu dengan senang hati dan dengan keterbatasan pengetahuan, saya akan mencoba menjawab dengan kaca mata saya sebagai seorang muslim, selama yang bung yoseph tanyakan bukan khabar burung(berita yang di-ada-ada-kan tanpa) Insya ALLAH saya akan berusaha menjawab.
Kita memang tidak akan bisa bertemu dalam hal konsep akidah, karena sekali lagi tujuan saya bukan mempertemukan tetapi menginformasikan, sehingga bisa mengurangi kecurigaan dan bisa membangun hubungan yang lebih harmonis lagi. Karena saya pun secara pribadi banyak bertemu dan berkumpul dengan non muslim baik di kantor maupun dalam acara keluarga( “bukan begitu bro dewo? :)” ).
Mengenai pertanyaan saya di not # 205 intinya adalah dalam katolik lebih banyak mana disebut sebagai Tuhan antara ALLAH bapa dan Yesus, ini hanya sebagai tambahan informasi buat saya saja.
Salam Damai.
Dear Yoseph Henri,
Dalam AL-QUR’AN tidak pernah disebutkan seperti yang anda sebutkan bahwa ajaran kristen tuhan itu 3 yaitu bapak, ibu dan anak yang lahir dari hubungan biologis. Bahwa AL-QUR’AN mengatakan umat nasrani menganggap tuhan itu tiga memang benar ada, tetapi rincian 3 itu adalah bapak, ibu dan anak adalah tidak benar. Coba deh anda lihat lagi di AL-QUR’AN, bukankan anda pernah mengatakan bahwa anda lebih tahu dari saya( saya kutip komen anda di not # 187).
———
Yoseph henri # 187 -> “Sebaiknya anda mulai mempelajari ilmu filsafat mengenai Alquran maupun mengenai ALLAH menurut imu filsafat Islam yang anda imani secara lebih mendalam baru bisa kita diskusikan lagi, penyampaian jawaban yang Ferry berikan Jauh menyimpang dari ilmu Kalam Islam.”
———-
Sebagai tambahan dalam AL-QUR’AN tidak menyebutkan nasrani sebagai katolik, apakah selain katolik dalam kristen lainnya juga mengimani trinitas ?
Salam Damai.
Assalamualaikum Wr Wb
bagi saudaraku muslim apabila ingin mengungkap kebenaran IZHARUL HAQ hendaknya kita mempelajari BIBLE yang mana banyak keraguan didalamnya …
dan jangan di sangga dengan ayat suci AL QURAN percuma kita memberikan dalil kepada orang yang sudah menjadi domba yang tersesat dan dia tidak mungkin mengakuinya
@Ferry(213)
Dalam AL-QURβAN tidak pernah disebutkan seperti yang anda sebutkan bahwa ajaran kristen tuhan itu 3 yaitu bapak, ibu dan anak yang lahir dari hubungan biologis. Bahwa AL-QURβAN mengatakan umat nasrani menganggap tuhan itu tiga memang benar ada, tetapi rincian 3 itu adalah bapak, ibu dan anak adalah tidak benar.
==[6:100] Dan mereka (orang-orang musyrik) menjadikan jin itu sekutu bagi Allah, padahal Allah-lah yang menciptakan jin-jin itu, dan mereka membohong (dengan mengatakan): “Bahwasanya Allah mempunyai anak laki-laki dan perempuan”, tanpa (berdasar) ilmu pengetahuan. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari sifat-sifat yang mereka berikan.
Mengapa ayat ini bisa diwahyukan?
Ayat ini ditujukan bagi umat kristen arab masa itu yang ‘menangkap’ dogma Tritunggal yang keliru, yang menganggap Allah memiliki anak.
==[5:116] Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: “Hai Isa putra Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: “Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?” Isa menjawab: “Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakannya maka tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang gaib-gaib”.
Mengapa ayat ini bisa diwahyukan?
Ayat ini ditujukan bagi umat kristen arab masa itu yang ‘menangkap’ dogma Tritunggal yang keliru, yang menganggap Isa dan Maryam sebagai Tuhan disamping Allah sendiri.
Allah swt ‘menghakimi Isa’ dengan menanyakan apakah benar Isa yang mengajarkan umatnya untuk menyembah dirinya dan ibunya selain allah sebagai tuhan.
Bahwa apa yang dituduhkan oleh alquran adalah benar adanya bahwa orang kristen arab masa itu memang mengangap bahwa Tuhan itu 3, yaitu Allah, Anak dan Ibu. Oleh sebab itulah kedua surat itu diwahyukan.
———————————-
==[3:113] Mereka itu tidak sama; di antara Ahli Kitab itu ada golongan yang berlaku lurus, mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud (sembahyang). (ALI ‘IMRAN (KELUARGA ‘IMRAN) ayat 113)
Ada banyak sekali bidah2 kristen di arab masa itu, tetapi ada juga aliran kristen yang lurus, spt yg ditujukan surat diatas.
Tritunggal Mahakudus dalam ajaran kristen yang lurus adalah yang memahami keberadaan Ilahi sang pencipta sebagai pribadi BAPA(Wujud), Putra(Pikiran,Ilmu,Firman) dan Ruh Kudus(Hidup,Hayat).yang kekal.
Salam.
@deedat generation(214)
Assalamualaikum Wr Wb
bagi saudaraku muslim apabila ingin mengungkap kebenaran IZHARUL HAQ hendaknya kita mempelajari BIBLE yang mana banyak keraguan didalamnya β¦
dan jangan di sangga dengan ayat suci AL QURAN percuma kita memberikan dalil kepada orang yang sudah menjadi domba yang tersesat dan dia tidak mungkin mengakuinya
==Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir.
==Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berpikir.
—-http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=13858
http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=13932
http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=2222
——-
Sebaiknya anda terlebih dahulu masuk forum diatas.
@Ferry(212)
Mengenai pertanyaan saya di not # 205 intinya adalah dalam katolik lebih banyak mana disebut sebagai Tuhan antara ALLAH bapa dan Yesus, ini hanya sebagai tambahan informasi buat saya saja.
==Saya tidak pernah menghitung, dan umat kristiani tidak memisah2kan keberadaan Allah. Sebagaimana anda menyebut Allah sebagai “Yang Diatas, Yang Maha Pemurah, Yang Maha memelihara, Yang Maha suci, Yang Maha pengasih dan Penyayang dlsb, keberadaanNya adalah tetap Esa.
==Perbedaannya adalah bahwa islam baru mengenali Allah melalui sifat2Nya serta Tanda2 KebesaranNya saja, sementara umat Kristen sudah melangkah lebih jauh pada Wujud KeEsaan Allah dalam memahami Sang Khalik.
Salam
@Ferry(213)
Sebagai tambahan dalam AL-QURβAN tidak menyebutkan nasrani sebagai katolik, apakah selain katolik dalam kristen lainnya juga mengimani trinitas ?
==Karena Kristen baru muncul tahun 1800an yang dibawa oleh Martin Luther yang mengecam berbagai ‘Penyimpangan Gereja’ seperti pengakuan dosa yang dimaterialistik dan dipolitisir demi keuntungan perseorangan. Itulah akibatnya apabila agama masuk lebih jauh pada kepentingan politik, semuanya dihalalkan (sekarang ganti islam yang ingin mencoba masuk ke dunia politik).
Sejarah kelam gereja tidak bisa dicampuradukkan dengan konsep Agama, sebab itulah akidah mengenai Trinitas masih tetap sebagai dasar iman kristiani.
salam
Dear Yoseph Henri,
Yoseph Henri(215) -> “[6:100] Dan mereka (orang-orang musyrik) menjadikan jin itu sekutu bagi Allah, padahal Allah-lah yang menciptakan jin-jin itu, dan mereka membohong (dengan mengatakan): βBahwasanya Allah mempunyai anak laki-laki dan perempuanβ, tanpa (berdasar) ilmu pengetahuan. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari sifat-sifat yang mereka berikan.
Mengapa ayat ini bisa diwahyukan?
Ayat ini ditujukan bagi umat kristen arab masa itu yang βmenangkapβ dogma Tritunggal yang keliru, yang menganggap Allah memiliki anak.”
==> Kalau bantahan ALLAH mempunyai anak betul, yang tidak betul perincian tuhan itu 3 iadalah bapak, ibu dan anak, yang benar adalah bantahan Tuhan itu 3(apapun perincianya).
Yoseph henri(215) -> “[5:116] Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: βHai Isa putra Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: βJadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?β Isa menjawab: βMaha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakannya maka tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang gaib-gaibβ.
Mengapa ayat ini bisa diwahyukan?
Ayat ini ditujukan bagi umat kristen arab masa itu yang βmenangkapβ dogma Tritunggal yang keliru, yang menganggap Isa dan Maryam sebagai Tuhan disamping Allah sendiri.
Allah swt βmenghakimi Isaβ dengan menanyakan apakah benar Isa yang mengajarkan umatnya untuk menyembah dirinya dan ibunya selain allah sebagai tuhan.
Bahwa apa yang dituduhkan oleh alquran adalah benar adanya bahwa orang kristen arab masa itu memang mengangap bahwa Tuhan itu 3, yaitu Allah, Anak dan Ibu. Oleh sebab itulah kedua surat itu diwahyukan.”
==> bantahan Tuhan itu 3 Esensinya adalah bahwa AL-QUR’AN membantah anggapan tuhan itu 3 (terlepas dari siapa yang 3 itu), sebab ISLAM hanya mengenal ALLAH sebagai Tuhan dan tidak ada tuhan selain ALLAH.
Yoseph Henri -> “3:113] Mereka itu tidak sama; di antara Ahli Kitab itu ada golongan yang berlaku lurus, mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud (sembahyang). (ALI βIMRAN (KELUARGA βIMRAN) ayat 113)
Ada banyak sekali bidah2 kristen di arab masa itu, tetapi ada juga aliran kristen yang lurus, spt yg ditujukan surat diatas.
Tritunggal Mahakudus dalam ajaran kristen yang lurus adalah yang memahami keberadaan Ilahi sang pencipta sebagai pribadi BAPA(Wujud), Putra(Pikiran,Ilmu,Firman) dan Ruh Kudus(Hidup,Hayat).yang kekal.”
==> Diantar ahli kitab sebelum kedatangan Muhammad ada yang berlaku lurus, mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud (sembahyang). Adakah sama seperti yang ahli kitab lakukan sekarang ? kembali kepada AL-QUR’AN yang kita bahas, tentu mengakui sebagian isinya tanpa mengakui kenabian Muhammad adalah dusta yang nyata dalam pandangan ISLAM, karena AL-QUR’AN adalah firman ALLAH yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Salam Damai.
@Ferry(219)
==> Kalau bantahan ALLAH mempunyai anak betul, yang tidak betul perincian tuhan itu 3 iadalah bapak, ibu dan anak, yang benar adalah bantahan Tuhan itu 3(apapun perincianya).
bantahan Tuhan itu 3 Esensinya adalah bahwa AL-QURβAN membantah anggapan tuhan itu 3 (terlepas dari siapa yang 3 itu)
==Itulah maka saya menyuruh anda mempelajari Detail sejarah pra islam sebagai dasar diturunkannya alquran.
ADA SEBAB ADA AKIBAT, adalah hal yang mustahil ayat alquran tersebut diturunkan tanpa sebab. Ayat itu diturunkan khusus untuk menghakimi kristen bidah yang mengakui ada 3 tuhan yaitu allah, isa dan maryam.
Atau barangkali anda memiliki referensi sekte2 jahilliah yang menyebutkan menyembah 3 tuhan(tidak kurang dan tidak lebih), selain kristen bidah yang saya maksud? sedangkan ayat2 yang saya kutip diatas sudah jelas ditujukan pada kristen bidah yg sy maksud. Atau adakah para penyembah patung berhala juga menyebut2 nama Isa dan Maryam, bukankah korelasi isa dan maryam cuma milik orang kristen?
————————–
@Ferry
Diantar ahli kitab sebelum kedatangan Muhammad ada yang berlaku lurus, mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud (sembahyang). Adakah sama seperti yang ahli kitab lakukan sekarang ?
==Anda hanya menemui kristen dan katholik Roma saja disekeliling anda, coba melancong bagaimana sholat dan ngajinya para kristen orthodox(=artinya Kristen Lurus).
Jam2 sholat maupun ritual Sholat mirip dengan yang anda lakukan, bukan Kristen yang menjiplak ritual Islam seperti kata Hj. Irene, tetapi justru Islam-lah yang menjiplak ritual sholat (Ritual sholat, cara2 sujud, ruku dsb apakah diwahyukan didalam alquran? tidak ada bukan? yang ada hanyalah di Haditz2 saja) Ritual sholat kristen ortodhox melanggengkan ritual sholat 7 waktu umat Yahudi namun dengan kalimat2 yang berbeda, dan pada akhirnya dilakukan pula oleh islam.
==Sebagaimana sy jelaskan sebelumnya, Yesus tidak mengajari ritual sholat, yang diajarkan adalah cara berdoa yg benar spt posting saya dan mas dewo.
Kristen dibawa ke Roma, ritual sholat disederhanakan, kalau anda bilang pernah ke Gereja Katholik, anda bisa lihat kapan orang katholik duduk, kapan orang katholik berdiri, dan kapan orang katholik berlutut. Posisi berlutut adalah penyederhanaan dari Sujud didalam sholat. dan lebih dalam lagi apabila anda mengamati Paus bersujud di setiap kedatangan dari pesawat mencium tanah, itu bukan tanpa arti, dan bukan meniru2 sujudnya orang islam.
==Membaca alkitab setiap hari adalah perilaku iman kristen yang berlaku lurus, orang kristen biasa berdoa dan membaca alkitab di tempat yang tidak kelihatan orang, seperti perintah Yesus yg sdh sy kutipkan sebelumnya. Itulah sebabnya anda tidak pernah mendengar sama sekali tetangga anda yang membaca Alkitab.
==Anda mungkin merasa lucu mendengar sebagian doa2 dan puji2an orang katholik yang dilagukan (Gregorian), Begitulah tilawat gereja katholik Roma yang disesuaikan dengan tradisi Yunani, umat kristen arab mentilawatkan ayat2 Allah sebagaimana anda mentilawatkan ayat2 alquran.
salam
@Ferry(219)
==> Diantara ahli kitab sebelum kedatangan Muhammad ada yang berlaku lurus, mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud (sembahyang). Adakah sama seperti yang ahli kitab lakukan sekarang ?
kembali kepada AL-QURβAN yang kita bahas, tentu mengakui sebagian isinya tanpa mengakui kenabian Muhammad adalah dusta yang nyata dalam pandangan ISLAM, karena AL-QURβAN adalah firman ALLAH yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
[3:113] Mereka itu tidak sama; di antara Ahli Kitab itu ada golongan yang berlaku lurus, mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud (sembahyang).
==Apakah anda memiliki pandangan berbeda bahwa ayat-ayat Allah yang dimaksudkan diatas adalah ayat-ayat Alquran? ataukah ayat-ayat Al Kitab (Taurat dan Injil), bersujud(sembahyang) menurut ritual sholat islam dan mengakui kenabian muhamad?
salam
Ferri,
Kalau boleh saya akan memberikan sedikit tanggapan mengenai Isra’ Mi’raj. Peristiwa itu diberitakan AlQur’an dalam surat Al Isra’ ayat 1 dan 2.
(1) Mahasuci Allah yang memperjalankan hamba-Nya pada
suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha (Baitul Maqdis) yang Kami berkahi sekelilingnya agar Kami memperlihatkan kepadanya sebagian tanda tanda (kebesaran) Kami. Sesunggunya Dia Maha Mendengan lagi Maha Melihat,
(2) Dan Kami memberikan Kitab (Taurat) kepada Musa dan Kami jadikan Kitab itu bagi Bani Israil bahwa janganlah jadikan selain Aku sebagai pelindung.
Ayat itu mengisahkan bahwa Allah Yang maha Esa telah memperjalankan Muhammad di waktu malam dari Masjidil Haram (di Mekka al Mukarrama) ke Masjidil Aqsha di Palestina.
Aqsha yang berarti jauh. Masjid (tempat beribadah bagi umat agama sawawi adalah Baitul Maqdish di Palestina yang memakan waktu 40 hari perjalanan. Dan Baitul Maqdis adalah tempat dimana Musa, Daud dan Sulaiman menyampaikan wahyu Allah kepada umatnya. Ketempat itulah Muhammad dibawa, lalu di Mi’rajkan untuk menerima perintah Sholat.
Seperti juga Musa (ayat 2) dipanggil Allah ke gunung Thursina untuk menerima 10 PERINTAH ALLAH. Perintah Sholat yang diterima dari Allah tentu saja telah diberikan bagaimana tata cara pelaksanaannya dan itu dijabarkan oleh Muhammad di dalam Hadits. Tidak ada perintah yang tidak disertai bagaimana cara melaksanakannya. Karena Agama Yahudi dan Agama Islam berasal dari sumber yang sama, maka banyak terdapat persamaan diantara keduannya seperti sholat atau kewajiban sunat dan tidak makan daging babi.
Yesuspun melakukan syariat Taurat, seperti sholat, sunat tidak makan babi, karena ada ucapan Yesus bahwa dia datang bukan untuk menghilangkan syariat Taurat tapi untuk menggenapinya dan dikatakan bahwa tidak ada satu ayatpun dalam Taurat akan dihilangkan. Ini dapat diartikan bahwa Yesus tidak berkeinginan untuk membina agama baru.
Karena Agama Kristen (Paulus) berusaha untuk melepaskan diri dari Syariat Taurat, maka tata cara peribadatan yang ada pada mereka sudah tidak lagi merujuk pada syariat Taurat. Seperti kewajiban sunat dan makan babi.
Muhammad bertemu dan berbicara dengan Nabi Nabi yang ditemuinya dan mereka dapat mengerti satu sama lain, apakah memakai bahasa Arab atau bahasa Yahudi, itu bukanlah suatu yang mustahil bagi Allah.
Begitulah lebih kurang pendapat dari saya, yang hanyalah seorang pedagang kecil, pedagang kami lima dipojokan pasar Jatinegara.
Wassalam.
Ferri,
Maaf masih ada yang belum saya tuliskan.
Menanggapi adanya keraguan, seolah olah itu hanya bualan Nabi Muhammad atas terjadinya Isra’ Mi’raj,
Allah telah berfirman dalam surat An Najm ayat 11-18
**Tidaklah hatinya mendustakan apa yangh dia lihat. Apakah kamu membantahnya apa yang dia lihat?. Dan sungguh dia (Muhammad) telah melihat (jibril) pada kali yang lain, dekat Sidratulmuntaha. Didekatnya ada surga tempat tinggal. Ketika Sidratulmuntaha ditutupi oleh sesuatu yang menutupinya. Tiadalah penglihatan (Muhammad) menyimpang dan tiada melampaui. Sungguh dia telah melihat sebagian tanda tanda yang besar dari Tuhannya.***
Wassalam.
Dear Yoseph henri,
Menjawab postingan anda di not #220: Essensi ISLAM adalah TAUHID dimana ISLAM secara paling sederhana diterjemahkan adalah mengakui bahwa tidak ada tuhan selain ALLAH. Bisa jadi ayat itu untuk menghakimi kristen bidah seperti yang anda sampaikan, apakah anda lupa bahwa bid’ah artinya adalah meng-ada-adakan yang tidak pernah diajarkan atau dicontohkan oleh nabinya ? (lihat comment saya di not # 204).
Bagi kami ummat Muslim, ummat nasrani sekarangpun adalah penganut bid’ah (sekali lagi ini menurut Iman ISLAM) karena kami percaya ISA tidak mengajarkan pengikutnya untuk menyembah selain ALLAH, apalagi menyembah dirinya sendiri seperti ayat yang anda cukilkan di not # 215 :
—————–
Yosep Henri # 215 -> [5:116] Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: βHai Isa putra Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: βJadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?β Isa menjawab: βMaha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakannya maka tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang gaib-gaibβ
—————-
Tentang contoh – contoh ibadah sebagian ummat nasrani yang anda sampaikan barangkali memang mereka melakukan yang sama makna katanya, tetapi apakah sama essensi akidahnya (sekedar mengingatkan akidah utama ISLAM adalah TAUHID) dan sudah barang tentu kalau sama – sama mengimani ALLAH yang sama, tidak ada keberatan menerima Nabi akhir zaman yang telah ditetapkan ALLAH yang bukan membawa agama baru tetapi mengukuhkan TAUHID ke ISLAMan.
salam damai.
Dear Pandora,
Terima kasih atas pencerahanya semoga kita bisa sama – sama mengingatkan, karena pada dasarnya manusia seringkali tergelincir, begitu juga kita.
GBU
Dear Yoseph Henri,
Menanggapi postingan anda di not # 221:
——————
Yoseph Henri -> “[3:113] Mereka itu tidak sama; di antara Ahli Kitab itu ada golongan yang berlaku lurus, mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud (sembahyang).
==Apakah anda memiliki pandangan berbeda bahwa ayat-ayat Allah yang dimaksudkan diatas adalah ayat-ayat Alquran? ataukah ayat-ayat Al Kitab (Taurat dan Injil), bersujud(sembahyang) menurut ritual sholat islam dan mengakui kenabian muhamad?”
——————–
Tentulah yang dimaksudkan adalah ayat – ayat dari kitab – kitab lain yang telah diturunkan ALLAH kepada Nabi – Nabi sebelum Muhammad, serta sujud dan sembahyang mereka sesuai yang pernah diajarkan Nabi – Nabi mereka, bukankah ayat ini turun untuk Nabi Muhammad ? tetapi apabila telah genap kenabian Muhammad dan telah sampai syiar beritanya tentulah mereka diwajibkan mengimani firman ALLAH yang telah diturunkan melalui Nabi Muhammad dan mengakui kenabian beliau seperti yang di firmankan dalam AL-QUR’AN.
Salam Damai.
Dear Yoseph Henri,
Menanggapi postingan anda di not # 217, seperti anda sebutkan Yang Diatas “Yang Maha Pemurah, Yang Maha memelihara, Yang Maha suci, Yang Maha pengasih dan Penyayang dsb.” berbeda dengan konsep trinitas, panggilan – panggilan tersebut adalah untuk ALLAH, berbeda dengan men-tiga-kan Tuhan.
Yoseph Henri (# 217) -> “Perbedaannya adalah bahwa islam baru mengenali Allah melalui sifat2Nya serta Tanda2 KebesaranNya saja, sementara umat Kristen sudah melangkah lebih jauh pada Wujud KeEsaan Allah dalam memahami Sang Khalik.”
==> Luar biasa pola pikir anda, mengimani Wujud KeEsaan ALLAH dalam memahami Sang Khalik dengan menjadikanya tiga (ALLAH Bapa, Yesus & Roh Kudus), terus terang ini cara pandang yang sangat aneh dalam konsep ESA yang saya kenal.
Salam Damai.
Dear Yosep Henri,
Saya cukilkan paragraf postingan awal Bro Dewo dalam tema ini :
“Anehnya adalah mengapa Salib orang Katolik masih menggantungkan tubuh Yesus di Salib? Bukankah DIA sudah bangkit dan naik ke Surga dan duduk di sebelah kanan Allah Bapa?β Andi melontarkan pertanyaan retoris kepada Beti. Sebenarnya Andi tahu bahwa Beti pun percaya hal yang sama.”
==> “DIA sudah bangkit dan naik ke Surga dan duduk disebelah kanan ALLAH”, kalau memang ALLAH itu ESA kenapa ada dua pribadi yang duduk sebelahan dan kedua – duanya adalah Tuhan ?
Salam Damai.
Dear Yosep Henri,
Yoseph Henri -> “==Sebagaimana sy jelaskan sebelumnya, Yesus tidak mengajari ritual sholat, yang diajarkan adalah cara berdoa yg benar spt posting saya dan mas dewo.
Kristen dibawa ke Roma, ritual sholat disederhanakan…”
==> Luar biasa hebatnya orang Roma, menyederhanakan dan mengajarkan hasil penyederhanaan, apakah mereka juga Tuhan ?
Salam Damai.
Eh Bung Yoseph, saya sendiri jadi bingung nehh, kalau Yesus tidak mengajari ritual sholat, yang diajarkan adalah cara berdoa yg benar, lalu ritual sholat siapa yang disederhanakan setelah kristen dibawa ke Roma ?
Salam Damai.
Ferri,
Saya ingin menanggapi posting anda no.228.
** Dia sudah bangkit dan naik ke surga dan duduk disebelah kanan Allah**
Ada baiknya juga ditanyakan kepada mereka yang percaya terhadap ayat itu, karena itu juga terdapat dalam doa mereka (Pengakuan Iman Rasuli). Apakah itu adalah syah (merupakan saksi mata) atau itu hanya merupakan ayat tambahan.
Mungkin Dewo dapat menjawabnya.
Wassalam.
@Ferry (227)
==> Luar biasa pola pikir anda, mengimani Wujud KeEsaan ALLAH dalam memahami Sang Khalik dengan menjadikanya tiga (ALLAH Bapa, Yesus & Roh Kudus), terus terang ini cara pandang yang sangat aneh dalam konsep ESA yang saya kenal.
@Ferry (228)
==> βDIA sudah bangkit dan naik ke Surga dan duduk disebelah kanan ALLAHβ, kalau memang ALLAH itu ESA kenapa ada dua pribadi yang duduk sebelahan dan kedua – duanya adalah Tuhan ?
==Saya memaklumi, karena pola pikir anda dibatasi STOP pada alquran, tidak boleh ‘melebihi batas agamamu’. coba pelajari dulu cara pandang filsuf islam mengenai Wujud KeEsaan Sang Khalik dahulu ya, atau minimal cara pandang filsuf islam terhadap muhamad maupun cara pandang terhadap alquran, baru nanti kita kupas lebih dalam biar kesannya tidak luar biasa.
@Ferry (229)
==> Luar biasa hebatnya orang Roma, menyederhanakan dan mengajarkan hasil penyederhanaan, apakah mereka juga Tuhan ?
Kenapa kita musti susah2 berdoa, yang penting Hati kita yang bersih agar layak untuk berdoa, bukannya fisik saja yang diutamakan. Bagi kita umat kristen, memohon kesembuhan Allah pada saat sakit perut atau sekarat saat di WC bukanlah suatu yang berdosa, bukan sesuatu yang najis, yang najis adalah Apa yang keluar dari pikiran kita, rasa benci, curiga, marah dll.
Sholat adalah SALAH SATU bentuk Tradisi penyembahan yang dilakukan kepada Allah, bukan Allah yang mengajari tatacara sholat. atau apakah anda mengetahui kapan Allah mengajari Tata Cara sholat, di taurat, Injil, atau alquran?
salam
@Ferry (228)
==> βDIA sudah bangkit dan naik ke Surga dan duduk disebelah kanan ALLAHβ, kalau memang ALLAH itu ESA kenapa ada dua pribadi yang duduk sebelahan dan kedua – duanya adalah Tuhan ?
==Pertanyaan ini sudah anda jawab dengan pertanyaan saya sebelumnya, saya kutip lagi :
(166)
[13:39] Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan (apa yang Dia kehendaki), dan di sisi-Nya-lah terdapat Umulkitab (lohmahfuz). ( AR RAβD (GURUH) ayat 39)
Yosep Henri -> βTempat, menurut sdr Ferry diterjemahkan sebagai hal kongkrit atau harafiah ?.
Persepsi yang saya tangkap adalah ilmu Allah termasuk firman Allah terpisah dari Pribadi Allah, tersimpan di Lauhul Mahfuz.β
(# 203)
==> Tentu persepsi anda tidak tepat, kenapa ilmu ALLAH terpisah dari Pribadi ALLAH ? Lauhul Mahfuz adalah tempat penyimpanan firman – firman ALLAH dan firman – firman ALLAH adalah sebagian ilmu ALLAH tetapi bukan berarti ilmu ALLAH terpisah dari pribadi ALLAH. Sekedar mengingatkan ISLAM tidak mengenal konsep pemisahan seperti ini, contoh analogi sederhana : apakah kalau saya menemukan rumus dalam sebuah program komputer dan saya simpan dalam bentuk hardcopy di lemari, berarti ilmu saya terpisah dan sudah tidak ada dikepala saya ?
salam
@Ferry (228)
==> βDIA sudah bangkit dan naik ke Surga dan duduk disebelah kanan ALLAHβ, kalau memang ALLAH itu ESA kenapa ada dua pribadi yang duduk sebelahan dan kedua – duanya adalah Tuhan ?
==Sekedar menambahi, cara pandang yang anda pahami sama persis dengan Mormon. dan bidah kristen arab yang dimaksudkan oleh alquran.
salam
@ Yoseph Henri,
Yoseph Henri -> “Saya memaklumi, karena pola pikir anda dibatasi STOP pada alquran, tidak boleh βmelebihi batas agamamuβ. coba pelajari dulu cara pandang filsuf islam mengenai Wujud KeEsaan Sang Khalik dahulu ya, atau minimal cara pandang filsuf islam terhadap muhamad maupun cara pandang terhadap alquran, baru nanti kita kupas lebih dalam biar kesannya tidak luar biasa.”
==> walah kembali anda mengumumkan kepandaian anda dalam mempelajari filsuf ISLAM, kalau gitu kenapa anda tidak jabarkan saja sehingga tidak ada keraguan akan kebenaran kata – kata anda.
————————-
Yoseph Henri -> “Kenapa kita musti susah2 berdoa, yang penting Hati kita yang bersih agar layak untuk berdoa, bukannya fisik saja yang diutamakan. Bagi kita umat kristen, memohon kesembuhan Allah pada saat sakit perut atau sekarat saat di WC bukanlah suatu yang berdosa, bukan sesuatu yang najis, yang najis adalah Apa yang keluar dari pikiran kita, rasa benci, curiga, marah dll.
Sholat adalah SALAH SATU bentuk Tradisi penyembahan yang dilakukan kepada Allah, bukan Allah yang mengajari tatacara sholat. atau apakah anda mengetahui kapan Allah mengajari Tata Cara sholat, di taurat, Injil, atau alquran?”
———————–
==> Dalam ISLAM, SHALAT & Berdoa adalah dua hal yang berbeda, SHALAT adalah suatu kewajiban sebagai pertanda pengakuan & penyerahan diri terhadap ALLAH, dalam SHALAT kita mengukuhkan diri sebagai makhluk yang tidak berdaya dihadapan ALLAH, serta kita menyembah ALLAH sebagai penyerahan diri kepada Tuhan Semesta Alam.
Doa adalah kebutuhan manusia, permintaan yang disampaikan kepada ALLAH akan pengharapan manusia baik yang bersifat dunia maupun akhirat. Itulah sebabnya dalam ISLAM memanjatkan doa kepada selain ALLAH tidak diperbolehkan, bahkan memanjatkan doa kepada Nabi Muhammad pun tidak diperbolehkan, yang dianjurkan justru mendoakan beliau.
Najis adalah sesuatu yang kotor, tentu lebih baik mencari tempat yang baik dan bersih untuk memanjatkan doa, kenapa menjadi masalah ??? tetapi sekali lagi dalam ISLAM yang utama adalah Nawaitu nya (niatnya), kalau dalam keadaan terpaksa kita kembali kepada sifat ALLAH yang Maha Pengasih lagi Maha Pengampun.
Shalat yang ummat Muslim lakukan adalah shalat yang Nabi Muhammad ajarkan. Apakah tata cara Shalat yang beliau ajarkan dari ALLAH ? Wallahualam Bissawab, saya tidak ada pengetahuan tentang itu, dan AL-QUR’AN pun tidak menjelaskanya secara rinci tiap – tiap gerakan Shalat. Selama dilakukan sesuai yang diajarkan dan dicontohkan Nabi Muhammad, itulah Shalat yang seharusnya dikerjakan dan beliau adalah pemimpin yang telah ALLAH percayakan.
Salam Damai.
@ Yoseph Henri,
Wah – wah, andai semua penganut golongan anda seperti anda, alangkah luar biasanya dunia ini :).
Yoseph Henri -> “=Sekedar menambahi, cara pandang yang anda pahami sama persis dengan Mormon. dan bidah kristen arab yang dimaksudkan oleh alquran.”
Lalu cara pandang seperti apa yang menurut saudara paling tepat ??? anda mengutip jawaban saya di not # 203 yang korelasinya menurut saya terlalu jauh untuk disambung, terus terang dengan kebodohan saya, saya sulit menangkap maksud anda. Mungkin dengan kepandaian anda bisa jadi jalan pembuka kebodohan saya.
Salam Damai.
@Ferry (235)
==> walah kembali anda mengumumkan kepandaian anda dalam mempelajari filsuf ISLAM, kalau gitu kenapa anda tidak jabarkan saja sehingga tidak ada keraguan akan kebenaran kata – kata anda.
==Bukan pengumuman, anda saja yang terlalu sensitif dan gampang tersinggung, apalagi kalau saya sudah mempertanyakan akidah anda iman anda.
Tidak ada manfaatnya saya jabarkan cara pandang filsuf2 islam yang sedikit saya tahu, itu urusan anda sendiri, bukan masalah saya.
——————————–
@Ferry
Shalat yang ummat Muslim lakukan adalah shalat yang Nabi Muhammad ajarkan. Apakah tata cara Shalat yang beliau ajarkan dari ALLAH ? Wallahualam Bissawab, saya tidak ada pengetahuan tentang itu, dan AL-QURβAN pun tidak menjelaskanya secara rinci tiap – tiap gerakan Shalat. Selama dilakukan sesuai yang diajarkan dan dicontohkan Nabi Muhammad, itulah Shalat yang seharusnya dikerjakan dan beliau adalah pemimpin yang telah ALLAH percayakan.
==Makanya cari tahu mas Ferry, tata cara sholat itu sejatinya kapan mulai dilakukan oleh umat manusia…… bukan asal comment asal2an saja.
@Ferry (229)
==> Luar biasa hebatnya orang Roma, menyederhanakan dan mengajarkan hasil penyederhanaan, apakah mereka juga Tuhan ?
——————————————-
@Ferry (236)
Lalu cara pandang seperti apa yang menurut saudara paling tepat ??? anda mengutip jawaban saya di not # 203 yang korelasinya menurut saya terlalu jauh untuk disambung, terus terang dengan kebodohan saya, saya sulit menangkap maksud anda. Mungkin dengan kepandaian anda bisa jadi jalan pembuka kebodohan saya.
==
http://hidayatullah.com/index.php?option=com_content&task=view&id=3256&Itemid=55
Posisikan anda sebagai Dosen tsb, bagaimana anda menjelaskan kepada pihak2 yang menghujat anda bahwa tindakan yang dilakukan dosen tersebut bukan suatu kesalahan.
salam
@ Yoseph Henri,
Yoseph Henri -> “Bukan pengumuman, anda saja yang terlalu sensitif dan gampang tersinggung, apalagi kalau saya sudah mempertanyakan akidah anda iman anda.
Tidak ada manfaatnya saya jabarkan cara pandang filsuf2 islam yang sedikit saya tahu, itu urusan anda sendiri, bukan masalah saya:
==> Justru itu saya kagum, seorang yang nyata – nyata tidak menerima akidah ISLAM tapi bisa bilang lebih mengetahui filsuf ISLAM dan menganggap yang mengakui akidah ISLAM tidak paham cara pandang filsuf2 ISLAM, itu yang membuat saya kagum sekaligus bertanya – tanya ? cara pandang seperti apa yang lebih tepat dan benar menurut anda yang jelas – jelas bukan penganut akidah ISLAM ?
Yoseph Henri -> “Makanya cari tahu mas Ferry, tata cara sholat itu sejatinya kapan mulai dilakukan oleh umat manusiaβ¦β¦ bukan asal comment asal2an saja.”
==> kapan tata cara Shalat sejatinya dilakukan oleh umat manusia ? mass… gitu koq repot, buat kami ummat ISLAM shalat yang dilakukan adalah yang diajarkan dan dicontohkan Nabi Muhammad, buat ummat Nabi lain tentu sesuai yang dicontohkan dan dilakukan oleh Nabi mereka. Shalat adalah shalat – doa adalah doa, itu konsep ISLAM.
Yoseph Henri -> “Posisikan anda sebagai Dosen tsb, bagaimana anda menjelaskan kepada pihak2 yang menghujat anda bahwa tindakan yang dilakukan dosen tersebut bukan suatu kesalahan.
==> ini dia yang lucu, anda katakan Yesus tidak mengajarkan Shalat, tapi anda juga yang bilang kalau setelah ajaran Yesus dibawa ke Roma, disana Shalat disederhanakan, jadi Shalat yang diajarkan siapa yang disederhanakan ?
Dalam ISLAM panduan ummat muslim yang utama adalah AL-QUR’AN baru kemudian HADITS, inipun harus dilihat sejarah penyampaiannya apakah SHAHIH atau tidak, atau malah bid’ah. Sedangkan cara pandang filsuf2 ISLAM itu kan hasil karya buah pikiran mereka dan bukan acuan baku dalam akidah ISLAM, bisa saja satu dengan yang lainya berbeda dalam penjabaranya.
Pada dasarnya konsep ISLAM yang diajarkan dan dicontohkan Nabi Muhammad adalah ISLAM itu mempermudah dan bukan mempersulit, kemudian dikenalah suatu pendekatan yang dinamakan TASAWUF dan tiap – tiap filsuf bisa jadi berbeda – beda pandangan mereka tentang hal ini.
Salam Damai.
Kalau saya boleh ambil kesimpulan dari tema postingan ini yaitu “Salib Katolik” adalah bahwa Yesus tidak pernah mengajarkan membuka dan menutup doa (atau juga dalam misa barangkali) membentuk tanda salib maupun menggunakan ornamen / benda berbentuk salib dalam setiap ibadat yang dilakukan (sesuai koment bro dewo dalam not # 199).
Dalam konsep ISLAM (sekali lagi ini dalam konsep ISLAM) dalam setiap SHALAT yang dikerjakan tidak boleh mengerjakan apa – apa yang tidak pernah diajarkan atau dicontohkan Nabi Muhammad, ini yang dinamakan bid’ah. Apalagi mengerjakan dan mengajarkan serta menganjurkan mengerjakan bid’ah adalah jelas – jelas menyimpang dalam akidah ISLAM.
@ Yoseph Henri,
Yoseph Henri (# 237) -> “==
http://hidayatullah.com/index.php?option=com_content&task=view&id=3256&Itemid=55
Posisikan anda sebagai Dosen tsb, bagaimana anda menjelaskan kepada pihak2 yang menghujat anda bahwa tindakan yang dilakukan dosen tersebut bukan suatu kesalahan.”
==> walah saya tidak mau dan tidak akan pernah memposisikan diri saya seperti dosen tersebut, menurut saya dosen tersebut jelas – jelas sudah hilang kalam ISLAM dalam hatinya. Misalkan kita anggap benar AL-QUR’AN adalah produk budaya (sejatinya tidak akan pernah ummat muslim menganggap sebagai budaya) apakah kemudian boleh kita injak – injak ? bagaimana perasaan anda jika budaya anda di injak – injak ?
sebuah Tulisan mungkin budaya, tapi makna tulisan mengikat pada tulisan tersebut, menginjak – injak tulisan bermakna adalah sama dengan menginjak – injak makna tulisan tersebut.
Dosen seperti ini adalah fenomena nyata makin menguatnya dosen – dosen (mengaku) ISLAM nyeleneh di Indonesia, sepeti contoh seorang Uli Absar ABdala bisa menjadi seorang dosen pada sebuah perguruan tinggi yang dulunya adalah perguruan tinggi ISLAM, bahkan beberapa tulisanya dulu (entah sekarang apa masih, saya memutuskan berlangganan sudah lama) di muat di harian surat kabar INDOPOST tidak tanggung – tanggung 2 halaman tiap minggunya.
Bagaimana Umat Muslim Indonesia menyikapinya ?, semoga negara kita tetap dalam keharmonisan tanpa menggadaikan akidah yang kita pegang.
Salam Damai.
Terima kasih
@ Dear Ferry
Pokoknya kita harus hati2 dengan orang2 yang menyamar seperti seorang muslim pada zaman penjajahan Belanda seperti Dr Snouck-Hurgronje yang tujuan akhirnya yaitu untuk memecah belah kesatuan RI dan umat Islam yang mayoritas di negeri ini (ala Devide Et Impera).
Karena ketika umat Islam dan Hindu pada waktu itu lagi adem-ayemnya tiba2 berubah terpecah-belah karena adanya politik penjajahan pada waktu itu.
peace for all
Dear Dejavu,
Setuju, itu pula yang terjadi sekarang di palestina. Seperti yang pernah saya posting di not sebelumnya, kita manusia cenderung untuk tergelincir.
Doakan saudara – saudara kita di Palestina untuk menemukan kembali jalan untuk bersatu.
Amin.
Woi wong islam JELEK….
BAco MAriam 33 ye
Yesus tuh mati menurut Quran
Quran tuh dak jelas
buatan oranng buta huruf
kasian neh percayo mo orang dak sekolah kayak MUHAMAD
idih
Kalo aku SIh males
HAhahahahaha
Hanya orang2 bodoh percaya ma orang bodoh dan buta huruf
Mas dewo
Kalau boleh saya usul Comment Ary (244), dihilangkan saja, sekalian comment (245) saya ini, tidak mengandung unsur diskusinya.
Salam
Ada klarifikasi dari ustad ach sharwat yg asli :
http://www.eramuslim.com/ustadz/dll/7624203719-blog-fitnah-dan-provokasi.htm
salam
Ahmad Sarwat,
Saya minta maaf bila komentar saya menyinggung perasaan anda. Dari sebutan yang saya tujukan kepada anda “beliau” menunjukkan bahwa saya hormat pada pribadi anda yang tercermin dalam blog Ustad menjawab (Era Muslim). Kepada orang yang memakai nama anda di blog ini, saya himbau *jangan lempar batu sembunyi tangan*. Bersikaplah ksatria.
Wassalam.
[…] Mengenai Yoh 14:9 hal ini sudah biasa sebenarnya di kalangan pelaku spiritualisme, di mana Yesus berperan sebagai yang telah selaras dengan Tuhan, atau yang telah tercerahkan atau guru mursyid atau guru sejati. Dimana ayat ini berarti Yesus mengatakan bahwa melalui dirinya dapat kita kenali Tuhan itu, sebab Yesus telah selaras dengan Nya. Jadi tidaklah perlu lagi Filipus mencari Tuhan ke sana ke mari sebab dia bisa menemukannya melalui Yesus, sang guru. Mengenai Yoh 5:19 lagi-lagi menunjukkan posisi Yesus sebagai yang telah selaras dengan Tuhan, sehingga tindakannya menjadi tindakan Tuhan itu sendiri. Hal ini jelas di lihat pada ayat “sesungguhnya anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari dirinya sendiri, jika tidak melihat Bapa mengerjakannya.” Yang berarti Yesus telah melihat (mengenall Bapa, dan sudah tidak lagi mengerjakan sesuatu dari diri sendiri, melainkan hanya dari Bapa. Dalam kata lain Yesus telah berserah diri sepenuhnya kepada kehendak Bapa (Tuhan). Beginilah pemahaman saya mengenai ayat-ayat di atas, yang dianggap sebagai pendukung konsep Ke Tuhan an Yesus. Semoga dapat di ambil manfaatnya. Dan pemahaman ini sebagai buah dari usaha saya untuk lebih mengenal Tuhan . Dan untuk sudut pandang lain silahkan baca siapa itu Yesus Β ,Β apa itu trinitasΒ , atau tentang essensi salib.Β […]
MengapA Smua Orang MeLihat Agama Dan Nabi2 Ataupun Tuhan,Asal mUla,Suku,Kekayaan?????? Yang Perlu Diketahui Adalah Manusia adalah Mahluk Yang hArus Saling Tolong Menolong,dan Menurut SAYA SEMUA TIDAK PENTING !!! YANG PENTING AJARAN AGAMA HARUS BENAR !!!! TIDAK MEMBUNUH,TIDAK MENYESATKAN,DAN MEJAGA KEDAMAIAN DALAM DUNIA
@dewo 90
Iya, Anda benar sekali. Saya juga sering bingung dan heboh menanggapi banyak komentar yang ngaco. Maksud saya ngaco adalah karena beberapa hal:
1. Agama lain mengklaim Alkitab itu palsu, rusak dan ternoda. Tetapi ketika mereka mengatakan hal itu, mereka tidak dapat menunjukkan Alkitab yang benar, asli dan murni.
@dewo 160
Itu adalah masalahnya orang muslim. Toh ketika ditanya: βmana yang asli?β maka mereka pun tidak bisa menunjukkannya. Sekali lagi tidak perlu terbawa arus pandangan bahwa Alkitab sudah tidak original lagi. Rugi waktu, tenaga, dan otak. Biarlah orang yang bijaksana yang memiliki hikmat.
Bung Dewo,
Kita tahu ciri-ciri uang (rupiah) asli kan?
diantaranya: ada benang pengaman, mempunyai gambar air(bisa dilihat dgn diterawang), tintanya timbul sehingga teraba agak kasar dan lain-lain.
Kalau ada orang yang membawa selembar kertas yang mirip dengan uang rupiah kita, padahal hasil prin-prinan pake canon
Dan dia bilang bahwa ini adalah uang asli, kalau ini palsu coba bawakan aslinya.
Yah.. kalau kita sudah tahu ciri-cirinya tak perlulah bawain yang aslinya
ya nggak, ya nggak? ngapain? capeee deeeh..
@Wagino solo
Apakah standard kritera keasliannya dalam pandangan kristen adalah diakui juga oleh kalangan di luar kristen?
Ataukah bahkan anda telah menemukan yang asli?
Kalaupun demikian mengapa anda tidak mau membantu dan membiarkan dua milyard lebih orang kristen tersesat dengan menganggap alkitab yang dipegangnya itu asli?
Apakah dengan demikian anda seolah ‘ingin mencari selamat sendiri saja’?
Atau bahkan juga anda sendiri yang malah mendesakkan orang kristen untuk menelan mentah-mentah injil karangan abad 18 sebagai injil yang asli tanpa ada keraguan didalamnya?
salam
MOHD HEILMEY BIN JANUDIN
(KinG_7petala@yahoo.com)
KESUCIAN BIBLE HARINI TERNODA, PATUTKAH DI ANGGAP KITAB SUCI YANG ASLI?
IKUTI DIALOG DI BAWAH
A: Sejak kapan Saudara beragama Kristen?
B: Sejak saya dilahirkan.
A: Apakah Saudara benar-benar mempelajari bahwa agama Kristen itu suatu agama yang paling benar?
B: Ya, memang saya menyadari.
A: Apakah Saudara berkeyakinan bahwa Kitab Injil itu suci?
B: Ya, saya yakin sekali.
A: Dari siapakah pengertian Saudara bahwa Bibel itu dari Tuhan Yang Maha Suci?
B: Guru saya menerangkan bahwa Bibel adalah Kitab Suci berisi pengajaran Tuhan Yesus, yang dicatat oleh Rasul-Rasul Matius, Lukas, Yohanes dan Rasul Markus.
A: Apakah yang dimaksud suci pada Bibel itu mempunyai arti bahwa Bibel bersih daripada kesalahan-kesalahan?
B: Betul demikian. Tetapi kesalahan yang bagaimana yang Bapak maksudkan?
A: Misalnya pada suatu saat ada orang mengabarkan pada Saudara si A sakit, sedangkan orang lain memberitahukan bahwa pada saat itu si A tidak sakit. Kedua berita itu apakah benar semuanya atau salah semuanya, atau salah satunya yang benar?
B: Diantara keduanya itu tentu salah satu yang benar atau keduanya salah dan mustahil kedua-duanya benar.
A: Satu misal lain, si A mempunyai 3 orang anak dan orang lain mengatakan si A mempunyai 10 anak. Apakah dua perkataan itu benar semuanya atau salah semuanya atau salah satu yang benar?
B: Tidak mungkin benar semuanya, melainkan salah satunya yang benar atau salah semuanya.
A: Kalau saya mengatakan benar semuanya, bagaimana pendapat saudara?
B: Itu adalah mustahil, karena ternyata ada perselisihan di antara keduanya.
A: Andaikata ada suatu kitab suci, akan tetapi ayat-ayat di dalamnya di antara yang satu dengan yang lain terdapat perselisihan, apakah kitab itu akan dinamakan kitab suci?
B: Tentu bukan kitab suci, karena yang dinamakan kitab suci itu adalah ilham (wahyu) dari Tuhan, yang mustahil terdapat kesalahan atau perselisihan.
A: Jadi kalau begitu bukan kitab suci lagi?
B: Betul, kesuciannya telah batal.
A: Kalau demikian, tentu isinya tidak dapat dipercaya, kesuciannya atau kebenarannya, karena di antara ayat-ayatnya terdapat perselisihan.
B: Yang jelas di antara ayat-ayatnya pasti bukan dari Tuhan, atau sudah dicampuradukkan dengan karangan manusia, sehingga kesuciannya ternoda. Ringkasnya sudah tidak suci lagi.
A: Kalau misalnya Bibel terdapat selisih antara satu ayat dengan ayat lain apakah Saudara masih berkeyakinan Bibel itu kitab suci?
B: Saya tidak yakin kalau Kitab Bibel tidak suci. Terkecuali kalau ada bukti-bukti nyata yang menunjukkan ayat-ayatnya berselisih antara yang satu dengan yang lain, yang dapat menimbulkan keraguan saya tentang kesuciannya. Menurut penelitian Bapak, apakah ayat-ayat Bibel ada yang berselisih?
A: Ya, banyak yang berselisih.
B: Di Perjanjian Lama atau Perjanjian Baru?
A: Dua-duanya terdapat beberapa perselisihan antara satu ayat dengan ayat yang lain.
Perselisihan Ayat-ayat Dalam Bibel (2)
A: Pada pertemuan kemarin malam saya telah terangkan ayat yang berlawanan dalam Bibel. Pada pertemuan sekarang apakah masih ada pertanyaan Saudara yang akan disampaikan kepada saya?
B: Kalau masih ada ayat-ayat dalam Bibel yang berlawanan antara satu ayat dengan yang lain, saya minta diterangkan untuk menambah keyakinan saya sampai dimanakah kesucian Kitab Bibel itu ada dicampuri oleh tangan manusia.
A: Kemarin malam Saudara mengakui sudah puas. Apakah tidak lebih baik kita bicarakan saja pasal-pasal yang Saudara pandang terpenting?
B: Ya, tetapi keterangan Bapak mengenai ayat-ayat yang berlawanan di Kitab Bibel itu baru sedikit membuka hati saya. Karena itulah saya bawa lagi Kitab Bibel ini.
A: Baiklah, saya akan tunjukkan, demi kepuasan Saudara
B: Terima kasih. Harapan saya, Bapak sudi tunjukkan lagi bukti-bukti ayat-ayat yang berlawanan. Saya ingin mengetahui lebih banyak lagi.
Siapa yang Pernah Melihat Allah?
A: Silahkan Saudara periksa di Yahya pasal 1 ayat 18.
B: Di pasal dan ayat ini menyebutkan: “Maka Allah belum pernah dilihat oleh seorang jua pun, tetapi anak yang tunggal yang di atas pengakuan Bapa, ialah yang sudah menyatakan Dia”.
A: Bagaimanakah menurut tafsiran Saudara susunan ayat ini?
B: Ayat ini menunjukkan bahwa Tuhan tidak pernah dilihat oleh siapa pun juga, melainkan hanya Yesus saja yang pernah melihatnya.
A: Kalau begitu silahkan Saudara periksa di kitab Kejadian pasal 18 ayat 1.
B: Di sini menyebutkan: “Hatta, maka kemudian daripada itu kelihatanlah Tuhan kepada Ibrahim hampir dengan pohon jati mamre tatkala duduklah di pintu kemahnya ketika hari panas”.
A: Nah, di sini Saudara membuktikan sendiri perselisihan di dua ayat ini, di satu ayat menyebutkan Tuhan hanya dinyatakan oleh Yesus saja, tidak seorang jua pun melihatnya. Sedang di ayat yang lain ada menyebutkan bahwa Ibrahim juga melihat Tuhan. Bukankah dua ayat ini berlawanan? Yang manakah yang benar di dua ayat ini?
B: Ya, saya mengakui memang tidak cocok.
A: Saya lanjutkan. Silahkan periksa lagi di kitab: “Kejadian pasal 32 ayat 30”.
B: Ya, di sini menyebutkan: “Maka dinamai oleh Yakub akan tempat itu peniel karena katanya: “Sudah kulihat Allah muka dengan muka, maka nyawaku selamatlah”.
A: Perhatikan: Di satu ayat menyebutkan, tidak seorang pun melihat Tuhan, melainkan Yesus. Di ayat yang lain menyebutkan bahwa Ibrahim melihat Tuhan. Di ayat yang lain lagi ada menyebutkan Yakub melihat Tuhan, malah bertemu muka dengan muka. Yang manakah yang benar di antara tiga ayat tersebut? Mustahillah benar semuanya, karena jelas sekali susunan ayatnya yang nyata-nyata mengandung ayat yang berselisih antara yang baru dengan yang lain. Kalau dikatakan salah satu daripada ayat-ayat itu yang benar, maka yang dua ayat tentunya salah semuanya. Pantaskah suatu kitab suci mengandung ayat yang salah? Dan kalau dikatakan salah semuanya, maka apakah kitab itu dapat dipertahankan kesuciannya, kalau ayat-ayatnya terdapat berlawanan?
B: Ya, saya mengakui ayat-ayat tersebut tidak cocok antara yang satu dengan yang lain.
A: Pengakuan Saudara itu memang penting, tetapi lebih utama kalau diikuti dengan kesadaran.
B: Saya harap tunjukkan lagi ayat-ayat di Kitab Injil yang berselisih.
Siapa Raja Hamat? Toi, Tohu atau Tou?
A: Baiklah, silahkan periksa di kitab Samuel yang ke-II pasal 8 ayat 9, 10.
B: Di pasal dan ayat ini menyebutkan: “Bermula, maka setelah kedengaranlah kabar kepada TOI, raja Hamat, mengatakan Daud sudah mengalahkan segenap balatentara Hadar Ezar, disuruhkan TOI akan YORAM anaknya menghadap raja Daud akan bertanyakan selamat baginda dan menyampaikan berkat selamat kepada baginda … “.
A: Cukup dibaca sampai di situ, bagaimana menurut pendapat Saudara maksud ayat itu, siapakah nama raja Hamat?
B: Menurut ayat ini, raja Hamat bernama “Toi”
A: Sekarang silahkan periksa kitab: “Tawarikh yang pertama” pasal 18 ayat 9.
B: Di sini menyebutkan: “Hatta apabila kedengaranlah kabar kepada TOHU, raja Hamat, mengatakan Daud sudah mengalahkan segenap balatentara Hadar Ezar raja Zoba itu”.
A: Di ayat ini, siapakah nama raja Hamat?
B: Menurut ayat ini, nama raja Hamat ialah “Tohu”.
A: Nah, perhatikanlah: Di suatu ayat menyebutkan nama Raja Hamat ialah “Toi” sedangkan di ayat lain menyebutkan “Tohu”. Yang manakah namanya benar Tohukah atau Toi?
B: Ya, namanya memang berselisih. Akan tetapi hanya selisih tentang nama saja. Jadi hanya perselisihan yang kecil saja.
A: Kalau kesalahan dari manusia biasa, tentu kita tidak keberatan, akan tetapi ini adalah kesalahan “Wahyu” atau “Ilham”.
B: Betul juga pendapat Bapak, Ini adalah kesalahan wahyu atau ilham. Mustahil wahyu atau ilham dari Tuhan terdapat kesalahan walaupun kesalahan yang sedikit dan sekecil-kecilnya.
(pada halaman ini terdapat footnote: Al Kitab edisi 1994, kata Tohu diganti Tou. Mungkin pada tahun berikutnya kata Tou akan diganti dengan Toi)
Siapa Anak Raja Hamat? Yoram atau Hadoram?
A: Bukan itu saja, Silahkan periksa lagi kitab Samuel yang kedua pasal 8 ayat 9 dan 10.
B: Di sini menyebutkan: “Bermula, maka setelah kedengaranlah kabar kepada TOI, raja Hamat, mengatakan Daud sudah mengalahkan segenap balatentara Hadar Ezar, disuruhkan TOI akan YORAM anaknya menghadap raja Daud …”
A: Cukup dibaca sampai di situ dulu, di ayat itu ada tersebut seseorang bernama Yoram, siapakah Yoram menurut ayat tersebut?
B: Menurut ayat tersebut Yoram itu anaknya Toi, raja Hamat.
A: Betul, sekarang lanjutkan periksa di kitab: Tawarikh yang pertama pasal 18 ayat 9 dan 10.
B: Di sini ada menyebutkan: “Hatta apabila kedengaranlah kabar kepada TOHU, raja Hamat, mengatakan Daud sudah mengalahkan segenap balatentara Hadar Ezar raja Zoba itu. Disuruhnyalah Hadoram puteranya pergi menghadap baginda raja Daud … “.
A: Cukup dibaca sampai di situ. Di ayat itu ada disebutkan seorang bernama Hadoram, Siapakah Hadoram itu menurut susunan ayat tersebut?
B: Menurut susunan ayat tersebut, orang yang bernama Hadoram itu adalah anak Tohu, raja Hamat.
A: Buktikan, di satu ayat menyebutkan bahwa Yoram itu anaknya Toi, sedangkan di ayat lain menyebutkan anaknya Toi itu bukan Yoram, melainkan Hadoram.
B: Saya tidak tahu.
A: Saya bertanya bukan tentang tahu atau tidaknya, melainkan tentang kebenaran di dua ayat itu.
B: Saya tidak tahu yang mana yang benar.
A: Bukan Saudara saja yang tidak mengetahui kebenarannya, malah yang menulis ayat itu pun tidak bisa menunjukkan yang tepat tentang kebenaran nama anaknya Toi itu; padahal yang dinamakan kitab suci pasti benar isinya, bersih dari segala macam kesalahan, sampai kepada kesalahan yang sekecil-kecilnya, sesuai dengan pengakuan Saudara tadi.
B: Mestinya begitu.
Negeri Mana yang Banyak Tembaganya?
“Betach dan Berotai” atau “Tibchat dan Chun”?
A: Tetapi kenyataannya tidak begitu. Buktinya, silahkan Saudara periksa lagi di kitab Samuel ke II pasal 8 ayat 8.
B: Baik, di pasal dan ayat ini menyebutkan: “Maka dari dalam Betach dan dari dalam Berotai, dua buah negeri Hadar Ezar, diambil raja Daud akan banyak Tembaga.
A: Bagaimana maksud ayat ini menurut tafsiran Saudara?
B: Maksudnya ialah raja Daud mengambil banyak tembaga dari dua tempat bernama Betach dan Berotai.
A: Silahkan periksa di Kitab Tawarich yang pertama pasal 18 ayat 8.
B: Baik di sini ada menyebutkan: “Maka dari dalam Tibchat dan dari dalam Chun, negeri Hadar Ezar itu diambil Daud amat banyak tembaga.
A: Buktikan di satu ayat menyebutkan dua tempat yang diambil tembaganya oleh Daud ialah Betach dan Berotai, sedangkan di ayat lain menyebutkan dua tempat itu ialah Tibchat dan Chun. Di dua ayat itu tempat manakah yang sebenarnya diambil tembaganya oleh Daud? Kalau betul Kitab Injil itu mestinya suci daripada kesalahan dan perselisihan atau berlawanan tentang ayat-ayatnya.
B: Betul, dua ayat ini memang tidak cocok, yang satu dengan yang lain bertentangan.
A: Apakah Saudara masih memerlukan lagi ayat-ayat yang berlawanan di dalam Bibel?
B: Saya merasa beruntung kalau Bapak masih bersedia menunjukkan demi untuk meningkatkan kesadaran saya.
Berapa Umur Raja Ahazia Pada Masa Ia Naik Tahta?
22 tahun atau 42 tahun?
A: Baiklah saya ikuti kehendak saudara. Silahkan periksa lagi di Kitab Raja-raja kedua pasal 8 ayat 26.
B: Baik, di pasal dan ayat ini menyebutkan: “Adapun umur raja Ahazia pada masa ia naik raja itu dua puluh dua tahun, maka kerajaanlah ia Jerusalem setahun lamanya, adapun nama bunda-bunda baginda itu Atalia anak Omri raja orang Israil”.
A: Menurut susunan ayat ini, berapakah umur raja Ahazia pada waktu ia menjadi raja?
B: Berdasarkan ayat ini diwaktu umur 22 tahun.
A: Silahkan Saudara periksa lagi di kitab: Tawarikh ke II pasal 22 ayat 2.
B: Di pasal dan ayat ini menyebutkan: “Adapun pada masa ia naik raja itu empat puluh dua tahun, dan kerajaanlah ia di Jerusalem setahun lamanya, maka nama bunda baginda itu Atalia anak Omri”.
A: Di ayat ini menyebutkan berapakah umur Ahazia diwaktu menjadi raja?
B: Di ayat ini menyebutkan diwaktu berumur 42 tahun.
A: Nah, di dua ayat ini yang manakah yang benar? di waktu berumur 22 tahunkah atau berumur 42 tahun? Di satu ayat menyebutkan Ahazia menjadi raja di waktu berumur 22 tahun, dan di ayat yang lain menyebutkan pada waktu berumur 42 tahun. Bukankah ini menunjukkan perselisihan yang menyolok sekali di Kitab Injil yang dikatakan suci itu?
B: Ya, perselisihan di dua ayat ini tak dapat dipungkiri lagi.
Raja Jerusalem: Jehojachin atau Jojachin?
Memerintah selama 3 bulan 10 hari atau 3 tahun?
Lihat juga Catatan Kaki di Al-Kitab
A: Supaya makin bertambah tak dapat dipungkiri lagi oleh Saudara tentang ayat-ayat yang berlawanan di Kitab Bibel itu. Silahkan Saudara periksa lagi di kitab Raja-raja II pasal 24 ayat 8.
B: Baik, di sini ada menyebutkan: “Jojachin pada masa ia naik raja itu delapan belas tahun, maka kerajaanlah ia di Jerusalem tiga tahun lamanya dan nama bunda baginda itu Nehusta anak Elmatan dari Jerusalem”.
A: Siapakah nama raja di ayat ini?
B: Namanya Jojachin.
A: Silahkan Saudara periksa di kitab: Tawarikh yang kedua pasal 36 ayat 9.
B: Di sini ada menyebutkan: “Adapun umur Jehojachin pada masa ia naik raja itu delapan belas tahun, maka kerajaanlah ia di Jerusalem tiga bulan dan sepuluh hari lamanya, maka diperbuatnya barang yang jahat kepada pemandangan Tuhan”.
A: Buktikan perselisihan yang menyolok pada dua ayat ini; di satu ayat menyebutkan Jojachin dan di ayat yang lain menyebutkan Jehojachin. Selanjutnya di satu ayat menyebutkan kerajaan Jojachin di Jerusalem tiga tahun lamanya dan di ayat yang lain menyebutkan 3 bulan 10 hari. Yang manakah yang benar di dua ayat ini, Jojachinkah atau Jehojachin, dan kerajaan Jerusalem selama 3 tahunkah atau 3 bulan 10 hari? Harap Saudara periksa lagi dengan teliti susunan dua ayat yang Saudara baca tadi.
B: Betul, memang tidak cocok antara dua ayat ini.
Catatan kaki: Al Kitab yang diterbitkan tahun 1994, Kata “Yehoyakhin” diganti dengan “Yoyakhin” dan di Alkitab edisi tahun 1994, kata “tiga tahun” diganti “tiga bulan”.
A: Aneh, lagi-lagi tidak cocok dan memang tidak cocok.
B: Memang mustahil di kitab suci mengandung ayat-ayat yang berlawanan antara yang satu dengan yang lain.
Pahlawan yang Mengiringi Daud:
Nama: Josech Basjebet bin Tachkemoni atau Yasobam bin Hachmoni?
Jabatan: Kepala Segala Penghulu atau Kepala dari Orang Tiga Puluh?
Jumlah Orang yang Ditikamnya dalam Sekali Berperang: 800 atau 300 orang?
A: Supaya lebih nyata kemustahilannya, teruskan Saudara periksa di kitab Saul yang kedua pasal 23 ayat 8.
B: Di ayat ini tersusun sebagai berikut: “Bermula, maka inikah nama segala pahlawan yang mengiringi Daud, Josech Basjebet bin Tachkemoni, kepala segala penghulu iapun bergelar penyucuk dan penikam lembing, sebab ditikamnya akan kedelapan ratus orang dalam sekali saja berperang”.
A: Berdasarkan ayat ini saya ingin bertanya pada Saudara: “Siapakah nama pahlawan yang mengiringi Daud menurut ayat ini?
B: Namanya Josech Basjebet bin Tachkemoni.
A: Menjabat apakah ia?
B: Kepala segala penghulu.
A: Berapa orangkah yang ditikamnya dalam sekali berperang?
B: Delapan ratus orang.
A: Kalau begitu, silahkan Saudara periksa di Kitab Tawarikh yang pertama pasal 11 ayat 11.
B: Di ayat ini susunan kalimatnya seperti berikut: “Maka inilah bilangan segala pahlawan yang mengiringi Daud, Yasobam bin Hachmoni, kepala orang tiga puluh, yang melayangkan lembingnya kepada orang tiga ratus, ditikamnya akan mereka itu sekalian dalam sekali berperang”.
A: Berdasarkan ayat ini saya ingin bertanya pada Saudara: “Siapakah nama pahlawan yang mengiringi Daud menurut ayat ini?
B: Namanya Yasobam bin Hachmoni.
A: Menjabat apakah ia?
B: Kepala dari orang tiga puluh.
A: Berapa orangkah yang ditikamnya dalam sekali berperang?
B: Sebanyak Tiga ratus orang.
A: Cocokkan dua ayat ini antara yang satu dengan yang lain?
B: Terlalu tidak cocok malah dalam dua ayat ini terdapat 3 macam selisih yang jelas sekali.
A: Memang. Di satu ayat menyebutkan pahlawan yang mengiringi Daud bernama Josech Basjebet bin Tachkemoni dan di ayat yang lain bernama Yasobam bin Hachmoni. Di ayat ini pun menyebutkan kepala orang tiga puluh. Di ayat itu pun ada menyebutkan lagi Menikam 800 (delapan ratus) orang dalam sekali berperang dan di ayat yang lain menyebutkan menikam 300 (tiga ratus) orang dalam sekali berperang.
B: Intermezzo sedikit pak Kyai.
A: Ya, boleh intermezzo jenis apa?
B: Saya merasa sungguh kagum, karena Bapak Kyai hapal di luar kepala tentang ayat-ayat Bibel. Padahal kalau tidak salah ayat-ayat di Kitab Bibel itu ada ribuan. Dengan cara bagaimana Bapak menghafalnya?
A: Lain waktu saya bisa terangkan pada Saudara.
B: Menghafalkannya saja tentu amat berat, yang betul-betul mengherankan saya, dapat Bapak menunjukkan dengan tepat letaknya ayat-ayat di Bibel dan tambah mengherankan lagi hafalnya ayat-ayat Bibel yang berlawanan antara satu dengan yang lain. Baik tentang nama-nama suratnya, pasalnya, maupun ayat-ayatnya, kesemuanya dengan tepat sekali Bapak menunjukkannya. Betul saya bertanya; malah di antara saudara-saudara yang hadir kemarin malam ada yang membisikkan pada telinga saya, memberikan dorongan supaya menanyakan kepada Bapak.
A: Supaya tidak banyak makan waktu, saya jawab dengan singkat saja, saya kalau menghafalkan sesuatu tidak hanya menggunakan alat pancaindera lahir (sensus exterior) semata-mata, akan tetapi juga alat-alat pancaindera bathin (sensus interior). Keterangan mengenai soal ini cukup panjang, membutuhkan antara dan waktu tersendiri. Kalau Saudara ada hasrat, lain waktu akan saya jelaskan.
B: Baiklah kalu begitu, sekarang kita lanjutkan.
A: Sebagai bukti, bahwa alat pancaindera bathin itu dapat menembus, maka saya tembuskan pandangan bathin saya ke dalam Kitab Bibel, untuk saya tunjukkan lagi pada Saudara ayat-ayat di Bibel yang berlawanan.
B: Terima kasih.
Siapakah yang Mengajak Daud Membilang dan Melawan Orang Israil?
Tuhan atau Syetan?
A: Silahkan Saudara periksa lagi di kitab Samuel yang kedua pasal 24 ayat 1.
B: Di pasal dan ayat ini ada menyebutkan: “Bermula maka kembali pula bangkitlah murka Tuhan akan orang Israil, diajaknya Daud akan lawan mereka itu katanya: Bilangkanlah olehmu akan orang Israil dan akan orang Jehuda”.
A: Menurut ayat ini, siapakah yang mengajak Daud membilang dan melawan orang Israil?
B: Menurut susunan ayat ini yang mengajak Daud ialah Tuhan.
A: Betul, sekarang silahkan Saudara periksa di kitab Tawarikh yang pertama pasal 21 ayat 1.
B: Baik, di pasal dan ayat ini ada menyebutkan: “Sebermula, maka pada masa itu, berbangkitlah syetan akan celaka orang Israil, diajaknya Daud supaya dia membilang banyak orang Israil”.
A: Menurut ayat ini siapakah yang mengajak Daud membilang orang Israil?
B: Berdasarkan ayat ini yang mengajak Daud, ialah Syetan.
A: Nah, perhatikan; di satu ayat menyebutkan yang mengajak Daud adalah Tuhan. Kemudian di satu ayat yang lain menyebutkan, yang mengajak Daud adalah Syetan. Yang manakah yang benar di antara dua ayat ini, Tuhankah atau syetan?
B: Ya, betul; ini adalah suatu perselisihan yang menyolok sekali.
A: Kalau demikian tentunya Saudara dapat membayangkan, apakah Bibel yang sekarang ini masih tetap dikatakan sucikah atau sudah dicampuri oleh tangan manusia?
B: Kalau sudah terang-terangan begini, tentunya sulit untuk dipertahankan kesuciannya.
A: Apakah Saudara masih belum merasa puas bukti-bukti yang saya tunjukkan tentang ayat-ayat Bibel yang berlawanan antara yang satu dengan yang lain itu?
B: Sudah cukup jelas.
A: Jangankan di kitab suci itu sampai terdapat beberapa ayat yang berlawanan malah satu ayat saja terdapat ayat yang berselisih dengan ayat lain, sudah cukup alasan untuk tidak dapatnya dipertahankan dan diyakinkan tentang kesuciannya.
B: Kalau begitu Kitab Bibel yang dianggap suci oleh penganutnya itu lantas bagaimana?
A: Sebetulnya pertanyaan Saudara itu harus dijawab oleh Saudara sendiri karena Saudara sendiri masih mempunyai kitab itu. Tetapi saya tolong menjawabnya. Setiap agama mempunyai kitab suci. Akan tetapi kalau di kitab sucinya itu ternyata terdapat beberapa ayatnya yang berselisih atau berlawanan dan tidak cocok antara yang satu dengan yang lain, apakah penganut-penganut agama itu masih berkeyakinan bahwa kitab sucinya itu tetap suci? Padahal yang dinamai kitab suci adalah wahyu, ilham dari Tuhan. Mustahil sekali kalau wahyu Tuhan itu tidak cocok. Di satu ayat Tuhan berkata YA lalu di ayat yang lain lagi menyatakan TIDAK. Di satu ayat Tuhan berkata “A” lalu di ayat lain Tuhan berkata lagi bukan “A” tetapi “B”. Kalau sampai terjadi demikian, tidak mustahil bahwa tangan manusia sudah ikut campur di dalamnya.
B: Betul begitu, tetapi maaf, kalau Bapak tidak berkeberatan, saya minta lagi.
A: Minta yang mana lagi yang dimaksudkan oleh Saudara?
B: Minta satu ayat lagi yang berselisih di Bibel.
A: Agaknya Saudara akan menguji saya tentang Bibel?
B: Tidak, betul-betul tidak. Hanya minta satu saja. Betul-betul saya hanya minta satu ayat saja lagi.
A: Saudara minta satu ayat lagi atau lebih, saya bisa tunjukkan. Tetapi waktunya sudah jauh malah. Kecuali kalau Saudara suka menerima sampai pagi.
B: Tidak, betul-betul hanya minta satu ayat lagi. Setelah itu kita lanjutkan pasal-pasal yang lain.
YANG HADIR: Teruskan sampai waktu subuh, kita setuju dan akan tetap tenang.
Peperangan Daud:
Berapa Kereta Kuda yang Dibinasakan? 700 (tujuh ratus) atau 7.000 (tujuh ribu)?
Jumlah 40.000 yang Dibinasakan: Orang Berkuda atau Orang Berjalan Kaki?
Siapa Nama Panglima yang Dibunuh Daud? Sobach atau Sofach?
A: Baiklah saya penuhi pengharapan Saudara Antonius. Silahkan Saudara periksa di kitab Samuel yang kedua pasal 10 ayat 18.
B: Baik, di pasal dan ayat ini ada menyebutkan: “Tetapi kemudian, larilah segala orang syam itu dari hadapan orang Israil, maka daripada orang Syam itu dibinasakan Daud tujuh ratus ekor kuda kereta dan empat puluh ribu orang berkuda, tambahan pula dikalahkannya Sobach, panglima perang mereka itu, sehingga matilah ia di sana … ”
A: Cukup dibaca sampai di situ dulu, saya akan bertanya pada Saudara, di ayat ini ada berapakah jumlahnya kuda kereta yang dibinasakan oleh Daud?
B: Di ayat ini menyebutkan 700 (tujuh ratus) banyaknya yang dibinasakan oleh Daud.
A: Di ayat itu juga ada berapakah jumlahnya orang berkuda yang dibinasakan oleh Daud?
B: Menurut ayat ini ada 40.000 (empat puluh ribu) orang berkuda yang dibinasakan oleh Daud.
A: Dan di ayat itu juga, siapakah namanya panglima perang yang dibunuh?
B: Menurut ayat ini panglima perang yang dibunuh bernama Sobach.
A: Betulkah semuanya itu? Silahkan periksa lagi.
B: Betul demikian jawaban-jawaban saya berdasarkan ayat ini.
A: Kalau begitu silahkan Saudara periksa di Kitab Tawarikh yang pertama pasal 19 ayat 18.
B: Di sini ada menyebutkan: “Maka larilah segala orang Syam dari hadapan orang Israil, maka dibinasakan Daud daripada orang Syam itu tujuh ribu ekor kuda kereta, dan empat puluh ribu orang yang berjalan kaki, tambahan pula dibunuhnya Sofach panglima perang itu … ”
A: Saya akan bertanya; Ada berapakah jumlah kuda kereta yang dibinasakan oleh Daud menurut ayat ini?
B: Menurut ayat ini, menyebutkan ada 7000 (tujuh ribu).
A: Di ayat ini juga yang dibinasakan oleh Daud apakah 40.000 orang yang berkuda atau 40.000 orang yang berjalan kaki?
B: Di ayat ini yang dibinasakan oleh Daud ada menyebutkan 40.000 yang berjalan kaki, bukan orang berkuda.
A: Pun di ayat ini juga, disebutkan siapakah namanya panglima perang, apakah bernama Sobach-kah atau Sofach?
B: Di ayat ini disebutkan bernama Sofach.
A: Coba Saudara perhatikan dengan seksama perselisihan di dua ayat ini. Satu ayat saja sudah terdapat 3 macam selisih.
Di kitab Samuel yang kedua pasal 10 ayat 18 menyebutkan; yang dibinasakan oleh Daud sebanyak 700 (tujuh ratus) kuda kereta, sedangkan di kitab Tawarikh yang pertama pasal 19 ayat 18 menyebutkan 7.000 (tujuh ribu) kuda kereta. Yang manakah yang benar di dua ayat itu?
Di kitab Samuel yang kedua itu juga ada menyebutkan 40.000 (empat puluh ribu) orang berkuda, sedangkan di kitab Tawarikh I, 40.000 orang berjalan kaki. Yang manakah yang benar, 40.000 orang berkudakah yang dibinasakan oleh Daud atau 40.000 orang berjalan kaki?
Di kitab Samuel yang kedua itu juga ada menyebutkan panglima perangnya bernama Sobach sedangkan di Kitab Tawarikh yang pertama menyebutkan panglimanya bernama Sofach. Yang manakah yang benar, Sobach-kah atau bernama Sofach?
B: Sudah cukup puas; saya sudah menyadari dan saya sudah mulai insyaf.
A: Mulai sadar dan insyaf yang bagaimana yang Saudara maksudkan?
B: Jiwa dan kesadaran saya mulai terbuka. Besok malam saya akan lukiskan kandungan hati saya, setelah saya menerima jawaban-jawaban pertanyaan-pertanyaan saya yang lain pada Bapak.
A: Baiklah saya persilahkan.
B: Apakah sebabnya orang-orang pandai (sarjana) di negeri Barat banyak yang memeluk agama Kristen? Kalau agama Islam suatu agama yang benar dan ajaran-ajarannya sesuai dengan Ilmu pengetahuan modern, tentunya mereka masuk Islam.
A: Sebelum saya memberikan jawaban, saya akan bertanya, Saudara sendiri termasuk sarjana. Mengapa Saudara memeluk (tertarik pada, red) agama Islam?
B: Ya, karena hasil diskusi ini yang membawa saya lebih menyelami dan memilih ajaran-ajaran agama Islam.
A: Sekiranya tanpa diskusi yang menghasilkan tambahnya meneliti ajaran-ajaran Islam, apakah mungkin Saudara menjadi pemeluk agama Islam yang sadar?
B: Menurut pikiran saya tidak mungkin.
A: Orang-orang di negeri barat yang Saudara sebut itu sekiranya seperti Saudara pula dalam menganut suatu agama.
B: Ya, betul.
A: Memang betul, karena di zaman ini dari mereka ada banyak yang sudah memeluk agama Islam atas hasil penyelidikan dan penelitian yang mendalam.
B: Akan tetapi ada orang-orang Islam yang berpindah agama menjadi pemeluk agama Kristen.
A: Dari manakah Saudara ketahui?
B: Di negeri kita sendiri. Buktinya dengan bertambahnya pembangunan Gereja, sekolah Kristen nampaknya sementara senantiasa bertambah jumlahnya.
A: Apakah orang-orang Islam yang masuk agama Kristen itu terdiri dari sarjana-sarjana Islam?
B: Saya tidak mengetahuinya, hanya dari kata-kata saja. Akan tetapi saya sendiri sampai saat ini belum menemukan malah belum mendengar sarjana-sarjana Islam masuk Kristen.
A: Kalau begitu orang-orang Islam di Indonesia yang berpindah agama bukan dari hasil penelitian; jadi masuknya bukan karena keyakinannya.
B: Mengapa Bapak berpendapat demikian?
A: Saudara membuktikan sendiri bahwa orang-orang Islam di Indonesia ada banyak sekali, yang miskin, melarat dan menderita dalam hidupnya. Mereka butuh uang, makan, pakaian dan obat-obatan, Kesempatan ini dipergunakan oleh beberapa orang penganut Kristen untuk mempengaruhi mereka dengan jalan membagi-bagikan makanan, pakaian, obat-obatan dan lainnya kalau tidak keliru.
B: Ya, saya pernah baca di majalah Kiblat.
A: Di zaman ini ada beberapa orang di negeri barat yang mulanya beragama Kristen setelah menyelidiki dan meneliti ajaran-ajaran Islam, yang menunjukkan kebenaran ajaran Islam mereka berterusterang berpindah menjadi penganut Islam; mereka itu golongan sarjana, malah di antaranya terdapat pendeta Kristen yang menjadi pemeluk agama Islam.
B: Betul, saya sendiri pernah membaca di Majalah Kiblat.
A: Jadi sudah jelas, bahwa orang-orang di negeri yang beragama Kristen lalu berpindah menjadi pemeluk Islam disebabkan dari hasil penelitiannya tentang kebenaran ajaran-ajaran Islam, umumnya orang-orang yang di negeri barat kalau melakukan sesuatu penelitian dan penyelidikan menggunakan kecerdasan otaknya secara ilmiah. Mereka menjadi penganut Islam dengan kesadaran dan keyakinannya.
B: saya menerima keterangan Bapak.
A: Sedangkan orang-orang Islam di Indonesia yang berpindah agama menjadi pemeluk agama Kristen umumnya bukan dari hasil penyelidikan dan penelitiannya yang tentunya bukan di atas dasar kesadaran dan keyakinannya, melainkan karena perut lapar, karena hidupnya yang Senin Kamis, butuh makan, uang, pakaian, maupun obat-obatan. Dengan keterangan saya ini Saudara bia bandingkan sendiri sebab musababnya orang-orang Kristen di negeri Barat yang masuk Islam dan orang-orang Islam di Indonesia yang masuk agama Kristen.
B: Tetapi tentu ada juga orang-orang Indonesia yang tidak miskin masuk agama Kristen.
A: Tetapi tentu itu umumnya bukan berasal dari penganut agama Islam, mungkin dari agama yang lain lagi. Jadi masih ada yang akan ditanyakan lagi.
B: Ya, sedikit, besok malam saja. Sekarang sudah jauh malam.
A: Baiklah, besok malam, agar lebih sempurna.
Setelah saya membaca ulasan2 diatas, memang beda sekali ulasan dari saudara kristiani dengan saudara muslim (tidak semua sih), saudara kristiani berkomentar tidak menghujat, tidak menghakimi ataupun mencari kesalahan agama lain, ini 180 derajat berbeda dengan saudara muslim yang mencari2 kesalahan, yang selalu merasa agamaku yang paling benar. Bukankah itu simbol ketidak percayaan diri terhadap agamanya ? Ayo berlomba-lomba menunjukan kebaikan, baik dari sikap, perkataan maupun perbuatan itu merupakan cermin AGAMAKU.
Assalamualaikum wbt dan salam sejahtera buat saudara-saudara sekalian.
Saya sebagai seorang muslim bertanggungjawab atas ucapan saya, sama ada yang mauhupun yang buruk.
Jujurnya apa yang saya ketengahkan bukan menghina Kristian atau mencari kesalahan, tapi itu keikhlasan yang saya temui.
Jujur di dalam Al-Quran Allah swt menegaskan supaya orang Islam menghormati orang lain dan di antara orang Nasrani itu ada yang baik-baik.
Jika kita sebagai MANUSIA berlaku BAIK tapi diluar SYARIAT Allah swt maka tiada guna, sebab itu apa yang saya kongsi supaya anda mengkaji setiap fasal didalam Injil dan membuat satu kelompok perbincangan.
Saya bukan mahu supaya orang Kristian dan Islam bertambah PERMUSUHAN tapi di dalam Al-Quran Allah swt menegaskan ajaklah saudara-saudara mu supya mengenal Allah swt.
Saya nak kongsi dengan anda cerita tentang BAIK.
Macam mana dikatakan BAIK?
Adakah yang ORANG BAIK itu bererti orang yang BERCAKAP LEMAH LEMBUT, DUDUK SOPAN, MENOLONG dengan SUKARELA?
Atau PATUTKAH kita menganggap orang yang BERCAKAP agak kasar dikatakan JAHAT?
Perhatikan.
Berapa ramai orang hari ni talam 2 muka! PENJUAL DADAH, PEROGOL, PEMBUNUh semuanya bermuka manis dan pakai baju KOT lagi (bergantung pada situasi dan kesesuaian)!
Orang main music Rock, Hardcore atau apa-apa saja yang kelihatannya kasar dan buas, belum tentu hatinya seperti apa yang di tampilkannya, cuma yang menjadi masalah ialah seseorang yang agak kasar dan berpakaian tak senonoh sudah melanggar HUKUM SYARAK.
Tapi orang yang bercakap sopan, lemah lembut padahal LEBIH BESAR FITNAHNYA lagi tidak berguna!
Zahir tidak akan mencermin kebaikan seseorang TAPI baik apabila hati kita sanggup menerima beban yang diberikan dengan hati yang tulus ihlas, dan semuanya kerana Allah swt.
Baik juga apa-apa yang dibataskan oleh Al-Quran dan sunnah nabiNya. kerana keimanan orang Islam adalah Al-Quran yang percaya kepada 25 Rasul (yang diwajibkan ambiltahu) Utusan Allah swt.
Tidak menambah atau mengurangi apa yang sudah ditetapkan Allah swt.
Tetapi sifat semulajadi manusia SUKA MENENTANG dan MENGANGGAP Allah akan mengampuninya walaupun dia buat kesalahan! Memang benar tetapi tak sebegitu mudah kerana Allah swt tegas dengan undang-undangnya.
Begitu juga apabila Allah swt menegaskan didalam Al-Quran supaya umat manusia melihat segala apa yang diciptakannya, dan mengkaji sepuashati manusia kalau-kalau ada yang tidak seimbang termasuk penciptaan langit dan bumi secara detail, penciptaan Nabi Adam secara detail.
Semua ini bukan permainan, dan sebagai manusia seluruhnya kita belajar dan lihat semua ini. Saya BUKAN mengajak anda orang KRISTIAN supaya MASUK ISLAM. tapi apa yang saya harapkan kajian dan perbincangan dari anda termasuk anda MESTI bertanya kepada PADERI, PENDETA mengikut gGereja masing-masing.
Semoga apa yang saya kongsi ini bukan menjadi JURANG antara ISLAM KRISTIAN tetapi adalah satu motivasi untuk manusia sarwajagat.
Wassalan dan salam damai untuk anda semua.
dear smua yg pernah nulis di blog ini
gini aja deh, daripada kt bertanya2 soal iman org kristen/katolik trus jadinya berdebat(org bertanya kan ga tahu, kok malah kesannya menguji?) mendingan kita pribadi percaya aja msg2 kitab sucinya sndri, ajaran agamanya msg2. krn hal ini mnrt saya ga bnr klo mentok2nya berdebat.kita semua otaknya ga bakalan mampu memikirkan Tritunggal itu(bagi anda yg bukan kristen), kita cuma manusia yg otaknya ga lebih bsr dr tbh kita…so kembali aja deh ke ajaran agamanya masing2, indonesia kan bukan negara 1 agama lho. banyak hal pntg yg masih perlu kt pkrkan drpd skdr berdebat soal agama
hidup rukun dan saling menghormati antar agama saya rasa lebih bijak krn saya mrasa org yg ada d blog ini pnt2 smua soal agama. saya pribadi ga th soal agama lain tll dalam
akhr kata, bagi tmn2 yg beragama muslim dgn rendah hati saya mw menyarankan boleh2 saja bertanya ini itu ttg kekristenan, tp jgn jadinya ada makian2(bkn smua yg muslim ada bbrp org)
salam damai bagi semua org yg baca comment ini
smoga kita semua mengerti dgn bnr n murni ttg “Kebenaran Sejati itu”, krn kita smua pgn masuk surga kan????
dear mas dewo
apakah ada perbedaan yg “mutlak”antara katolik dan protestan????
bgmn doktrin agama katolik mnrt mas???
trmaksh ats jwbnnya, saya sangat mengharapkannya
Tuhan Yesus Memberkati
@Dear damai (257)
Sekedar menyampaikan sedikit mengenai apa yang saya ketahui (maaf mas dewo…) mengenai gambara perbedaan antara katholik dengan protestan.
Pada awalnya kita semua adalah umat kristus yang disebut dengan katholik, perkembangan katholik ke seluruh dunia yang bercampur dengan tradisi budaya setempat maka ada yang bernama katholik roma, katholik orthodox, katholik orthodox syria dll. kita semua berdoa menurut tradisi katholik, katholik roma menyebar sampai ke daratan Eropa, dan pada akhirnya Gereja Katholik Roma mengambil keputusan untuk masuk dalam kancah politik dan pemerintahan, Kekuasaan Gereja yang terlalu jauh masuk dalam sistim seperti ini berakibat terjadinya penyelewengan dan berbagai penyimpangan oleh pemimpin-pemimpin gereja terhadap kebenaran kristiani, tetapi pada akhirnya Martin Luther ternyata masih memiliki hati nurani dan melakukan protes terhadap pemimpin2 gereja, dan pada akhirnya Martin luther memisahkan diri dari gereja katholik dengan membentuk gereja Protestan. Tradisi Ibadat gereja katholik yang tidak dipakai adalah Pengakuan dosa (ini adalah faktor utamanya dimana penyimpangan yang dilakukan oleh gereja katholik pada masa itu, para pemimpin2 gereja mengeluarkan semacam ‘voucher’ untuk pengakuan dosa, ini yang diprotes keras oleh Martin Luther), selain itu Martin Luther juga meniadakan Penghormatan terhadap Maria, dan Ritual doa tanda salib serta doa rosario (tasbih). Selain itu Gereja protestan memberikan ijin kepada Gembala gereja untuk meninggalkan kehidupan selebat yaitu boleh menikah bagi pemimpin Sidang/Pendeta, dan juga pemimpin gereja tidak selalu harus laki-laki.
Segera sesudah terjadinya peristiwa perpecahan gereja ini, Gereja mulai menyadari kesalahannya dan pada akhirnya Gereja mulai memutuskan untuk tidak lagi masuk dalam kancah pilitik yang rawan penyimpangan, dan sampai saat ini Gereja katholik Roma tetap akan memisahkan antara agama dengan kenegaraan, sampai kapanpun.
Perbedaan pengkhabaran Injil antara katholik dan Protestan adalah :
Protestan : Inti utama penyampaiannya adalah mengenai khabar baik, khabar sukacita setelah kebangkitan Yesus.
Katholik : Selain penyampaian khabar sukacita, Gereja juga ikut dalam penderitaan/sengsara Yesus, Peran Maria sebagai Wadah Firman dimana Firman Allah Nuzul dalam wujud manusia Yesus.
Itulah sebabnya di gereja katholik pada saat menjelang paskah masih dilakukan doa jalan salib, puasa 40 hari, pantang makan makanan yang bernyawa pada tiap hari jumat, pantang terhadap apapun yang membuat kita kecanduan, entah itu kecanduan sinetron, kecanduan malas, kecanduan marah, kecanduan curiga, kecanduan suka menuduh, kecanduan berpikir jorok, kecanduan begadang, kecanduan rokok, dan masih banyak lagi.
Demikian juga untuk mengawali setiap doa atau rasa syukur, tanda salib tetap diekspresikan.
Satu hal yang perlu saya sampaikan, saya sempat membaca bahwa pada akhir kehidupannya kalau tidak salah ingat, Martin Luther pun juga sempat menyesali tindakannya yang memisahkan diri dari gereja Katholik dan memakai tanda salib di awal doanya.
Salam damai, Tuhan memberkati.
Dear yoseph henry..
Sebelumnya saya mohon maaf bila nanti ada kata kata yang kurang berkenan dihati anda..kita hanya manusia biasa yang tdk lepas dari kesalahan,dan pasti banyak kekuranganya ,oleh karena itu kita dituntut menimba ilmu sebanyak banyaknya,sampai kita menemukan tujuan akhir hidup kita.
Sekian banyak bait bait dan argument,pencerahan,bantahan,yang sdr sdr sekalian tampilkan..belum juga membuahi hasil keputusan .maka itulah saya ambil hikmahnya dari blok ini dengan pemikiran yang enteng saja,karena dasarnya hanyalah karena prinsiple.Klau bicara soal prinsip sdh tidak pastilah tidak akan membuahkan hasil.
masalahnya yang di cari soal pandangan/prinsiple…bukan mencari bagaimana sih enaknya atau bagaimana sih yang seharusnya kita kerjakan biar nanti kita kita ini mati tidak dalam keraguan…kita mati dengan ketenangan dengan keiklasan…bukanjah kita sdh di berikan petunjuk jalan masing masing..?
Bukankah petunjuk petunjuk itulah yang sdr sdr sekalian jadikan modal untuk menghadapi peradilan akherat?…silahkan anda renungkan kembali…ilmu ilmu dasar seperti yg sdr sdr tampilkan tidaklah akan menjadikan sdr sekalian bertambah menemukan titik trang…?billa salah satu diantara pribadi pribadi anda tidak menerima atau memang kurang,kurang dan kurangg..yah itulah satu dari sifat manusia..kurang dan lupa…
kalau sdh kurang dia akan mencari,,tapi yang dicari tidak pernah didapati..kalaupun dia lupa maka dia bingung, mau mencari kemana lagi…padahal yng dicari itu sebenarnya sdh ada disaat sdr sdr sekalian berorasi dan bernarasi berupa cukilan cukilan yang menjadi bahan percakapan itu.
Sdh saya kemukakan di komentar komentar lain bahwa saya di form ini sebagai pemirsa sebagai pendamping..dan tidak akan mencampuri karena sana bantah disitu bantah ini.Dan aya juga minta maaf kpd sdr Dewo pemilik blok ini..kalau bisa coba tampilkan sekenerio yang mudah di tangkap mudah di cerna dengan akal sehat lagi logis..
Saya lihat sepanjang alur perdebatan di form ini tidak ada satupun yang ingin atau berminat menampilkan tentang….
NERAKA
SIDANG PERADILAN AKHERAT
ganbaranya kita samakan saja seolah olah seperti di sidang sidang di dunia…aya rasa sama kok malah lebih adil dan siapa siapa yang berperan menjadi Hakim ketua, menjadi penuntut hukum,menjadi pembela, menjadi saksi,menjadi jaksa,dan menjadi penuntut umum /pengunjung.
Coba tampilkan agar komentator komentator yang ada di form ini sedikit tersenyum..terasa ada hiburanya…tidak menjadi tegang strengh..ntar malah radikal..tidak baek…
oke saya kembalikan ke nara sumber silahkan untuk menampilakan hasil tesis tesis dan laporan sekripsinya…waktu dan tempat saya pesilahkan…silahkan membawa perkara perdatanya..
Pengunjung diharapkan tenang demi kelancaran jalanya persidangan…silahkan..
@ Yoseph Henri,
Apakah itu berarti protetan juga mengimani tri tunggal maha kudus ?
Salam Damai.
Assalalmuallaikkum…sdr fery & ahmad..
dan Yoseph henry..crist…
Sebelum ini saya mohon maaf nih…sekedar tambahan mungkin bisa dijadikan…sambung rasa…biasanya kalau ada seseorang yang keluar dari garis dewan gereja istilahnya dia tidak memiliki otoritas di dewaan gereja…itu memiliki permasalahan keraguan keraguannya tentang ketuhanan yesus…dan tritunggalnya.
Ada yang tidak sepaham dengan ajaran ajaran phaulus…coba di kembangkan lagi.saya tidak cukup akses dalam soal ini..kalau cuma menampilkan injil yohanes 1:1-14 yohanes 10:30 markus 24:25
kisah para rasul 22:23
——————–22:26
markus 13:32
mathius 24:36..
maaf saya tidak tampilkan bunyi ayatnya…terlalu banyak sih ini cuma sedikit aja…yg bisa saya hapal..
Mohon saya dijelaskan kenapa ada perbedaan mengenai phaulus itu… kemudian mengapa kawan kawanku yang kristian kebetulan saya tamatan SMA yosudarso itu kadang kadang gak mau mendengarkan pelajaran disaat pelajaran kristen..kawan kawanku pada keluar cuma sbagian saja yang mau ikut.kalau saya sih muslim gak jadi masalah…nah yang jadi soal sepertinya ada ketidak cocokan paham..saya mohon dijelaskan.
Ataukah ada kesalahan disaat penyusunan mushaf bibel..?ataukah Alkitabnya yang berbeda masa..?sehinnga harus ada PL/PB..?
Kawan kawanku yang muslim sering kali bertanya tanya yang menyusun alkitab vs bibel itu siapa dahuku kalanya?
terus silsilah para penulis itu dari kalangan siapa..?masih ada kaitanya dengan keturunan kerabat nabi atau bukan?…karena bukan tidak mungkinlah terjadi kejanggalan kejanggalan sehingga pemahaman dan penyerapan ilmunya tidak sampai pada ahkir kesepakatan.
Sedangkan di dlm penyusunan Alquran..mulai dari sejarah Muhamad sampai keturunan kerabat anak cucu cicit sampai kekkalifahan .penyusun penysun Firman Allah,Sabda nabi sampai murid muridnya.sahabad sahabad terdekatnya .yang hingga kini kita sebut alim ulama,syeikh,kyai,para penceramah mubligh,santri santri.. itu ketahuan..dan bisa di ketahui .jadi setiap tindakan ada konstitusionalnya..bukan mencari cari data..lalu di klarifikasikan dengan sejarah dlm alkitab..padahal kan manusianya sdh mati 300 tahun setelah wafatnya yesus..jadi tidak pelakk lagi ada yang lupa ..samar samar..begitu..?kah?
mohon saya diberi masukan..inipenting buat saya..malah kalau tidak salah dengar mereka yang keluar dari ajaran phaulus lebih suka lari ke islam..dan meneruskan ajaran taurotnya..sebagai penerus alkitab..karena mereka merasa injil sdh tidak lagi berwibawa hanya karena murid murid yang mengembangkan menurut pikiranya sendiri..itu yg saya dapat dari kawan saat saya sekolah di yayasan kresten yosudarso.
Katanya si phaulus itu pernah bertaubat sampe 4 kali mnghadap yesus tapi gak pernah berhenti mengembangkan pikiranya malah semakin bertambah banyak dan pendukunganya pun sampai merajalela hingga saat ini.
itu katanya saya sendiri belum pernah baca katalog tentang para penulis 2 itu…dan saya belum dapat jawaban sama sekali..tentang
siapakah ..:
1.MARKUS
2.MATHIUS
3.LUKAS
4.YOHANES
5.GALATIAL
6.YEHYIEL
7 .dan istilah istilah korintus…kisah raja raja..kisa para rasul.
na rasul rasul dijaman Yesus itu apa perananya….setahu saya yang namanya rasul itu utusan langsung dari Tuhan/Allah/Bapa
kemudian turun lagi nabi yang tingkatanya dibawah rasul..
kenapa umatkristian nama nama tsb diatas kok dipanggil dengan julukan rasul..?
siapa yang menobatkannya…?kalau diantar beliau adayang mengaku telah membabtis Yesus sejak kecil usia 8 hari dan mengkhitannya..maka ilmunya lebih tibnggi dong..jadi ketuhanan Yesus itu..dimana letaknya..selain Mukzizat dan pewahyuan yang diterima oleh yesus itu sdh ada sejak Firman itu datang…sayangnya aku lama mencari akses..tapi gak papalah …dari pada gak tau sama sekali..
salam..
Dear Yoseph henry yang terksih..
Salam ikut gabung nih..tapi ilmu saya masih jauh ktinggal dibandingkan sdr ku henry,fery,ahmad,pandora..
Saya keturunan jawa madium bapak tiri saya dulu katholik roma..tapi aneh 100% aneh..ini bukan cerita ini serius mungkin suatu ilham atau ikut ikutan..dibilang ikut ikutan juga gak masalah lagian yang diikuti bukan kejahatan..
Saya tanya…kenapa si pak dulu mau masuk islam..apa gak dimarahin sama nenek,kakek..di jawa sana..?bapakku malah tersenyum ,ditanya malah senyum sih…?!! ya gimana gak senyum ternyata justru bapaku itu urutan yang 7 baru masuk islam..saudara saudara setingkatnya malah telah lebih dulu masuk islam..tinggal yang bungsu masih katholik..maklum wanita kurang kuat..masih lemah dan karena adat besannya/mertuanya yang taat dan fanatik dgn katholik ya gpp..
jadi memang begitulah saya sangat bahagia punya bapak tiri yang mau menerima islam dengan iklas tanpa paksa .bahkan bapaku sdh bisa sholat sebelum masuk islam arrtinya sdh terbiasa dengan pergaulan kakak kakanya yang sholat didepan matanya..saat berjemaah..waktu itu bapaku belum masuk islam..jadi apal semua rekaat rekaatnya.. cuma keislamanya saja belum syah..kalau cuma ideologi islam bapaku mmg sdh ada dasar..sama seperti tuan yoseph henry..
permasalahanya saya konfirmasi sama denga mas yoseph mencari kebenaran dari sejarah alkitab,perjanjian baru injil..sedangkan pembelanya/pembedanya adalah Alquran.Jadi keluarga bapakku itu juga lebih lengkap semua kitab suci punya..dan selalu dipilah pilah..diberi tanda tanda yang ayat ayatnya mengarah satu tujuan yaitu perintah Allah(ajaranNya)terutama perintahNya..
Saya sempat baca satu tumpukan alkitab wah buanyak banget ada pake bhs blanda,bhs itali,jawa inggil,inggris dan malaysia..banyak lagi cukilan cukilan karasulan…tetapi saya masih penasaran apa alasanya sampai seluruh keluarga bisa masuk islam total …bapakku cuma pernah bicara AKU TIDAK MAU MATI KONYOL.Tapi waktu itu ucapannya pelan pelan..mengisyaratkan ketakutanya akan kematian nanti.
Bukankah ada yesus sebagai juru selamat.bukankah org kristen katanya telah mendapat materai sebagai umatnya pasti masuk surga,,karena yesus adalah Tuhan yang memiliki kerajaan surga..
Iya kalau bener, lah kalau meleset apa gunanya Allah menurunkan injil…apa gunanya Allah menurunkan alkitab…terus harus menurunkan Alquran yang terakhir hingga saat ini terbukti tidak ada lagi kitab baru yang akan turun …kalau kata org kirsten bahwa Isa tidak pernah bicara bahwa tidak ada lagi seorang nabi yang akan turun menggantikanya..
Nyatanya ..meleset kan? masih ada kok..malah lebih panjang sejarahnya…dan sempurna..jadi siapa yang mau diikuti…?kalau semuanya dari Allah yang maha pencipta dan maha berkehendak.Allah memperingatkan dengan keras kepada kaum yahudi,nasrani dan para ahli kitab maksudnya ..bukan Allah mengatakan bahwa alkitab,injil ITU SDH TIDAK ASLI ATAU PALSU..TAPI mengancam pelaku pelaku itu…sehingga terjadi semacam ini nilah…ya kan..alasanya mencari kebenaran..keyakinan..kerancuan mana yang harus diikuti..ya kan..?kenapa ragu ragu…silahkan saja renungkan AZAB Allah itu pasti ada..tidak ada beda beda ini umat nasrani,yahudi,kresten n katholik,islam. semuanya di giring tempat suatu yang luas..tidak ada yang saling kenal…siapa kau siapa saya..
Nah…tetapi alquranpun penuh janji..penuh Janji dan Janji Allah tidak akan Meleset barang siapa yang berucap duakalimahsyahadat ,mendirikan sholat,menunaikan zakat.puasa dibulan ramadhon,naik haji jika ada waktu.Serta melaksanakanya ajaran tauhid dalam kehidupan sehari hari ditambah ilmu yang bermanfaat kepada masyarakat amal jariyah bagi yang banyak harta..silahkan..mumpung mas yoseph sdh ada bekal ilmu agama yang lumayan mantab..akan semakin mantab..cobalah saja dekati Tuhan itu dengan ketulus iklasan..insya Allah akan semakin sinar cahaya terang…dbukankah kita pada gak mau mati KONYOL..sia sia…kan..
Kembali lagi kepada sdr yang berhak memilih mau pilih manis di dunia atau manis di akherat.usia kita bukan semakin bertambah tetapi semakin berkurang..artinya semakin mendekati…ketuaan yang akhirnya..dead lines..malah kalau bisa mati muda..biar gak bertambah dosa..gitu..malah lebih beriman…pakailah prinsip orang akan tidak merasa takkut berbicara masalah kematian..tapi yang kurang beriman semakin meragukan kematianya dan selalu mencari cari kawan sebagai teman bersama dalam kematianya..mencari sekutu sekutu karena mereka takut mati dalam sesat..akhirnya sama sma mencari kawan yang sesat..bukan mencari yang diridhoi..ya kan..?ada bukti kok
Allah maha mengetahui segala rencana manusia…Maha melihat..ya kan..jadi mau kemana kita sembunyi..mau kemana..?tanyakan pada diri kita deh…mau sembunyi dimana kalau Tuhan memerintahkan Malaikat pencabut nyawa kepadamu…
Apa kita teriak teriak manggil mangil Yesus yesus..kenapa kau tinggalkan aku..!?Atau Yesus yesus mana janjimu padaku bukankah kautelah mengatakan janji surga itu..?pada ku..?atau Muhamad ..?moses..?dawud..?no no no and not…hanya amalan dan perbuatanmu pekerjaanmu selama hidup didunia yang bisa menyelamatkan dirimu dari azab yang dinantikan atau surga yang disediakan.beliau beliau itu hanya seorang utusan dan saksi kita sebagai umatnya..sesuai atau tidak dengan yang dikehendakinya dan di kehendaki Allah..barulah..beliau beliau memberikan kesaksian bahwa kita memang berada dijalanya selama masih hidup..dan ahkirnya surga lah tempatnya.Insya Allah amin
Bukan mempengaruhi..tapi marilah kita bersama sama menuju keridhoan Allah…kalau bisa marilah kita mati bersama sama biar ntar kita ketemu dan saling berbantah bantahan di padang masyhar…ada kok di dalam Alquran..bagi kita yang gak beriman kepada Ajaran Allah,Rasul2nya dan perintah perintahnya disana nanti cuma berbantah bantahan..kenapa begini..kenapa begitu..oh kenapa jadi begini…kamu sih kamu sih .dan lain lain.kalau gitu,ya sudah bareng bareng aja kita masuk neraka deh..biar adil..hahahahahaaaaa
sorry biar gak tegang ..banyolan dikit…lah.
horas,
tolong kasih solusi ya. ag ditanyain ma temenku,katanya orang amerika dan israel itu kan bertuhankan yesus,yang mengajarkan cinta kasih. tapi kenapa mereka menyerang orang-orang islam di palestina,afghanistan,irak (dalam misi GOSPELnya)? Apakah itu ajaran cinta kasih yesus? Mhon segera dijawab.
Shalom…..
dear:mas yoseph
trmaksh mas yoseph atas penjelasannya…
saya sbg umat protestan sangat menghargai stp ritual agama katholik.tetapi (mohon maaf kl tanggapan saya salah)di jelaskan bhw katholik menghormati bunda maria..pertanyaan saya,sejauh mana penghormatan kpd bunda maria.krn sepengetahuan saya bunda maria hanya manusia biasa yg diberi anugrh melahrkan Tuhan Yesus.saya pnh mendengar(makanya saya menanyakannya)apakh hal tsb sama dengan penyembahan berhala?krn umat katholik berdoa kpd patung maria.knp tdk kpd Tuhan Yesus saja???trus knp pake nama baptis??apakh komuni itu sama dengan perjamuan spt di protestan?mnrt umat katholik apakh Tuhan Yesus itu Tuhan??apakh tritunggal itu mnrt iman katholik??
mnrt mas mana yg benar,katholik atw protestan???
saya banyak nanya ya??maaf krn sbnrnya saya tdk th.bkn untuk menguji.oh iya skrg saya sdg mendoakan calon teman hdp saya yg beragama katholik mnrt mas apakah hal itu salah seorng protestan dgn katholik menikah.jjr klo kami menikah saya tdk ingin kami berdua di 2 gereja(katholik dan protestan).
trmaksh ats jwbn2nya..
Tuhan Yesus Memberkati
@Dear Damai,
Maaf, walau pun Anda bertanya kepada Sdr Yoseph, tapi perkenankanlah saya mencoba menjawab Anda.
Gereja Katolik yang sekarang berdiri adalah merupakan penerus tradisi para Rasul. Dan Rasul Petrus adalah Paus pertama di dunia.
Tradisi para rasul ini sebenarnya meneruskan apa yang telah diajarkan oleh Yesus Kristus sendiri, misalnya tentang perjamuan kudus, baptis, penerimaan Roh Kudus, dll. Dan tradisi ini dijaga terus menerus oleh Gereja.
Gereja ini berkembang dengan pesat walau pun pada awalnya mendapat banyak sekali tekanan dan penyiksaan dari penguasa sampai pada akhirnya diakui sebagai agama negara Romawi.
Gereja mula-mula (purba) ini kemudian disebut sebagai Gereja Katolik.
Perkembangannya yang pesat bukan tanpa masalah, tetapi banyak pula penyelewengan ajaran dan tradisi suci. Semenjak itu timbul banyak bidaah (aliran sesat) yang memiliki ajaran yang aneh, misalnya Trinitas yang terdiri dari Allah Bapa, Allah Ibu (Maria) dan Yesus. Tentu ini bertentangan dengan ajaran Katolik yang asli.
Demikian juga ada bidaah yang menuhankan Maria Ibu Yesus. Katolik memang memuliakan dan menyucikan Maria, tetapi kapasitasnya bukan sebagai Allah Ibu. Maria dianggap oleh Gereja Katolik sebagai Orang Kudus.
Perkembangan selanjutnya terjadi suatu penyelewengan besar di tubuh organisasi Katolik. Penyelewengan ini misalnya adalah menjual pengampunan dosa. Jadi setiap orang yang mau mengaku dosa harus membayar sesuai dengan besar kecilnya dosa.
Penyelewengan yang lain misalnya umat yang dilarang membaca Alkitab sendiri. Umat hanya boleh mendengarkan Alkitab. Alasan Gereja waktu itu adalah supaya tidak ada salah tafsir di antara umat Katolik.
Masih banyak lagi penyelewengan-penyelewengan yang timbul di tubuh organisasi Gereja Katolik sampai akhirnya seorang Pastor memprotes penyelewengan-penyelewengan ini. Pastor yang memprotes ini bernama Martin Luther. Akhirnya Martin Luther diasingkan dan dikucilkan oleh Gereja.
Martin Luther sendiri kemudian mendirikan Gereja Kristen Protestan yang berarti wujud protes terhadap Gereja Katolik yang telah menyeleweng dan korup. Tetapi sayangnya banyak ajaran dan juga kitab yang dikurangi dan dihilangkan oleh Martin Luther demi mendukung ajarannya.
Salah satu ajaran Martin Luther yang dapat menarik banyak pengikut adalah: “Imanlah Yang Menyelamatkan.” Artinya seseorang dapat selamat jika memiliki iman. Tentu ini bertentangan dengan ajaran Katolik yang menekankan Iman, Kasih dan Pengharapan dengan wujud Perbuatan.
Untuk mendukung teorinya, Martin Luther mengurangi jumlah Alkitab, misalnya kitab Yakobus, dll. Yang positif dari Martin Luther adalah karena beliau mengajarkan dan mencetak Alkitab secara terbuka. Setiap umat dapat membaca Alkitab setelah itu.
Puji Tuhan Gereja Katolik tidak tinggal diam. Melihat hal itu akhirnya terjadi kegerakan di tubuh Gereja Katolik. Dan terjadilah rekonsiliasi yang membersihkan penyelewengan dan korupsi di tubuh Gereja Katolik. Banyak Uskup dan Pastor yang menyeleweng dipecat dan dikucilkan.
Kegerakan ini tentu digerakkan oleh Roh Kudus sehingga pembersihan ini dapat terjadi dengan baik dan Gereja kembali menjadi kudus dan suci.
Beberapa rekonsiliasi juga memformulasikan ajaran dan tradisi suci sehingga dapat menjadi panduan bagi seluruh umat sedunia. Selanjutnya ajaran ini disebut sebagai dogma Katolik.
Syukurlah sekarang Gereja Katolik sudah bersih. Dan dewasa ini banyak aliran Kristen mulai menyatu kembali ke Gereja Katolik. Gerakan ini disebut sebagai Oikumene.
Semoga Gereja kembali menyatu dan menjadi Tubuh Kristus di dunia. Semoga Gereja dapat kembali kepada Allah menjadi umat Allah yang dipimpin langsung oleh Imam Agung kita Yesus Kristus.
GBU.
dear saudara emanuel
anda mengatakan ROSUL PETRUS.. ooooo ada rosul baru yaa..itu sapa yang ngankat mass…dan melalui apa pengangkataanya..pemilu yaa…ada to pemilu ROSUL gak ikut ah aku takuut kualaat….
emang rosul itu menurut saudara kayak apa..dan apakah rosul petrus itu pantas di sebul rosul…jangan jangan tar ada rosul baru lagiii…ngeri aaah takuuut…….
Laaaa kalau dah ada rosul baru itu rosul nurunin kitab suci lagi gak yaaaa…biar banyak kitaabnya..jadi satu kitab salah pindah kitab lainn..emang CERPEN yaaa bisa di tulis sesuai selera dan keadaan…he he he he he
wwaaaahhh wwaaahh
Halah pada ngapain seh neh pada saling menghakimi semua !!
Pada sok tau !!
Mang pada idup waktu Zaman sebelum masehi…waktu zaman firaun ngojek…hahahahaha!!
Pada belagu..ne…Makanya pada jadi manusia bukan jadi TUHAN…wakakakakakak…!!
BuangΒ² tenaga…ma otak aje…mang dah pd mo ke dunia akherat yee….!!hahahahaha…..
Yang g tau, di Alkitab ada tertulis ” Apa yang mereka keluarkan dari mulut nya, mereka akan pertanggung jawabkan nanti”
Jadi gak perlu dehhhhhhhh menghakimi orang lain dengan ucapan yang gak berguna, apalagi menghakimi agama lain.
@Helena,
Mayoritas orang Amerika adalah Kristen, tetapi mayoritas Israel adalah Yahudi. Tetapi menurut saya dalam misinya mereka adalah profesional dan tidak didasarkan pada agama tertentu. Jadi berperang bagi mereka adalah karena alasan politis (keamanan) dan bukan karena agama.
Jelas berbeda dengan sekelompok orang yang meneriakan kata-kata pujian kepada Tuhan dengan bangga saat tangannya berlumuran darah membunuh bahkan orang yang seharusnya bukan menjadi sasaran (warga sipil, anak2 yang harus dilindungi)
Salam damai,
Peace
dear bpk pengelola,
pak saya mau tanya tapi sebelumnya maaf, mengapa yesus bisa menjadi tuhan?bukankah tuhan tidak dilahirkan?yang saya mengerti tuhan kan tidak dilahirkan bahkan tuhan maha menciptakan. Yesus lahir dari seorang wanita bernama maria,berarti sebelum yesus lahir,sudah ada kehidupan di dunia ini. Trus siapa yang menciptakan kehidupan sebelum yesus lahir?Mengapa jika hari natal umat kristen/katholik selalu menggunakan pohon natal sebagai simbolnya? Dan mengapa juga yesus selalu memanjatkan doa,padahal yesus kan tuhan,trus yesus tersebut berdoa pada siapa?atas jawaban yang diberikan saya ucapkan terimakasih,saya sangat menunggu jawaban anda
setuju dengan #268
tlg dijawab dong pertanyaan no 270? Gw jga penasaran nih
saya reynard, hanya mau kasih komentar kalau blog ini luar biasa dari yang awalnya hanya untuk memberikan pendapat namun jadinya kearah konflik yang sebenarnya menjadi cermin dari bangsa indonesia ini (dari dulu)… kalau dilihat dari gejala hingga permasalahan dalam blog ini sampai terjadi adalah kita sebagai bangsa Indonesia belum memiliki rasa kebangsaan yang kuat.. nasionalisme kerupuk… garing(itu-itu saja masalahnya).. asin (bikin darah tinggi)..kena angin melempem(ha..ha.. apa artinya saya juga bingung.) tapi pada intinya saya salut dengan blog ini.. mas dewo saya pernah diberitahu seorang romo atau di daerah asal saya sering disebut pastur.. ALLAH Itu Maha Kuasa.. untuk itu ALLAH tidak perlu berpura-pura… dan kepada manusia sebagai umatnya.. kenapa dalam menyebarkan firman Nya ia selalu memakai perumpamaan? karena bahasa manusia itu terbatas… ok deh kita sudah terlanjur berdosa dengan makan buah terlarang tapi gak perlu cari tahu lagi apa yang Dia inginkan cukup berbuat baik saj dalam hidup hari-hari itu sudah baik.. ha..ha… lucu.. makan saja masih berebut.. politik kotor tapi yang dijadikan masalah agama…
untuk pertanyaan dari Vie (nama kamu aslinya siapa, Krisdayanti?) kalau mau tahu banyak tentang kristen ataupun katolik.. kamu ikut katekumen saja di gereja.. tanya yang banyak sampai kamu ngerti… gak perlu ikut masuk agama nasrani… kamu pasti akan dijawab atau sama saya saja langsung tapi saya di surabaya.. kita ngobrol.. ngopi dan lain-lain… God Love You..
@vie
Kalu Saudara/i Vie mau tahu tentang pertanyaan itu jangan bertanya kepada mereka karena mereka pasti tidak akan bisa menjawabnya kalaupun mereka menjawab pasti muter-muter dan ngawur. Kalau saudara/i mau tahu saya punya jawabannya.
Yaitu tentang pengalaman :
1. Ibu Irene Handono (mantan Biarawati yang menjadi mualaf).
2. Bpk Bernard Nababan (mantan aktivis gereja yang menjadi mualaf).
3. Bpk Ihsan Mokoginta (mantan aktivis gereja yang menjadi mualaf).
4. Bpk Antonius Widuri (mantan pastur yang menjadi mualaf).
Beberapa dari mereka pernah menanyakan hal itu kepada pastor/ pihak gereja tapi pastor/ pihak gereja tidak bisa menjawabnya dan memecahkannya sehingga mereka jadi meragukan ajarannya yang dulu.
Kalau anda punya alamat e-mail anda, kasih tau aja saya nati saya kirimkan lewat e-mail.
Salam.
Dear All,
Saya jadi bingung buka halman ini, karena judulnya “Salib Katolik”, tapi isi selanjutnya perdebatan tentang Yesus itu Tuhan atau bukan. Seringkas itukah makna salib bagi murid-murid Kristus ?
Piye Mas Dewo ?
@Dewo
“….Tapi jawaban yang paling benar sudah tertulis di Alkitab/Injil.”
Beritahu kami kitabnya,surat-suratnya dan ayatnya ?
kalau ingin membuktikan istilah “….muter-muter dan ngawur..” itu tida benar.
@Dewo
“…daftar nama yg Anda sodorkan itu sudah terbukti tidak benar…”
Itukan menurut versi kalian kalau yang saya baca menurut pribadinya masing-masing.
Lagian saya kan tidak menampilkan di blog ini malah saya minta alamat e-mail saudari vie.
cape dehhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
pada ribut aja mendingan kita bersatu untuk memberantas korupsi dan menghilangkan kemiskinan biar bangsa indonesian ini makin maju jangan pada ngeributin agama aja ya peace love and gaullllllllllllllllllllllllllllllllllll
Dear All,
Membaca perbantahan di topik yang seharusnya mengupas “Salib Katolik” tapi akhirnya saling mencela, saya seperti bercermin:
– Jangan2 saya senang memancing kemarahan orang lain.
– Jangan2 saya merasa hebat bisa membuat orang lain
nampak menjadi bodoh,
– Jangan2 saya lebih suka meninggikan diri daripada
menghargai orang lain.
– Jangan2 saya belum mampu mengendalikan lidah (tulisan)
untuk melontarkan kekejian kepada sesama.
– Jangan2 saya lupa: siapa sih yang benar di hadapan
Allah ? Siapa sih yang tahu persis pikiran dan
rencana Allah ?
Mungkin saya harus mohon ampun kepadaNya. Karena hanya takut kepada Sang Pencipta, saya mendapat hikmat keselamatan.
Wassalam, Semoga Tuhan beserta kita.
@Dewo
Inilah petanyaan saudari Vie
“pak saya mau tanya tapi sebelumnya maaf, mengapa yesus bisa menjadi tuhan?bukankah tuhan tidak dilahirkan?yang saya mengerti tuhan kan tidak dilahirkan bahkan tuhan maha menciptakan.”
Dewo :
“Silakan baca artikel lain di blog ini. Rasanya Anda sudah bisa membaca dan melakukan navigasi di blog kan?”
Setelah saya melakukan navigasi di blog ini ternyata untuk pertanyaan saudari Vie itu tidak ada yang terjawab oleh Alkitab, Mas.
Seandainya ada saja ayat dalam Alkitab itu yang menyatakan perkataan Yesus yang mengakui “Aku adalah Tuhan kalian dan kalian sembahlah Aku”
Maka itu baru bisa menjawab pertanyaan saudari Vie.
Cepot :
“Lagian saya kan tidak menampilkan di blog ini malah saya minta alamat e-mail saudari vie.”
Dewo :
“hehehe⦔
he..he..he juga
Tenang boss, saya minta alamat e-mail saudari vie, hanya untuk mengirim pernyatan,pengakuan dan kesaksian dari para mualaf yang memiliki pertanyaan yang sama dengan saudari Vie dan jawabannya ada disituh. Soalnya kalau ditampilkan di blog ini malah menuh-menuhin aja. Lagian kalau saya tampilkan di blog ini rasanya percuma aja toh kalian juga tidak mempercayainya.
#275 Cepot
“Itukan menurut versi kalian kalau yang saya baca menurut pribadinya masing-masing.”
Dewo :
“Sudah baca artikel yang saya anjurkan di #276? Kalau jawaban Anda kayak gitu ya buat apa kita diskusi?”
Tenang mas Dewo kita masih tetap diskusi kok.
pernyataan saya di atas itukan menjelaskan kalau pernyataan para mualaf menurut mas Dewo itu kan salah
sedangkan yang saya baca menurut artikelnya para mualaf berdasarkan pribadinya masing-masing itu kan benar.
La.. kalo dalam diskusinya ada perbedaan pendapat itu bukan berarti diskusinya tidak berarti.
Piye to, Mas ?
–Lagian kalau saya tampilkan di blog ini rasanya percuma aja toh kalian juga tidak mempercayainya–
sesuatu yang di baca khan tidak hrs di percayai.
anda membaca alkitab pun tak harus mempercayai bukan?
——————————————————————————
–Seandainya ada saja ayat dalam Alkitab itu yang menyatakan perkataan Yesus yang mengakui βAku adalah Tuhan kalian dan kalian sembahlah Akuβ–
kalau seandainya ada ayat mengatakan hal itu apa anda akan percaya?
saya yakin akan tetap ada pertentangan
berbahagialah orang yang tidak melihat namun percaya
@hinadina
“anda membaca alkitab pun tak harus mempercayai bukan?”
1. Saya diingatkan dalam Al Quran bahwa Islam juga membenarkan kitab-kitab suci sebelumnya salah satunya adal Injil. Tetapi saya juga hrs hati2 karena diingatkan juga oleh al Quran bahwa dalam Alkitab banyak terjadi pertentangan dan ada yang disusupkan.
Saya bebaca alkitab ternya apa yang dijelaskan dalam Al Quran ternya itu fakta. Dalam Alkitab ternya ada yang merupakan perkataan Yesus (Isa As) tapi ada juga yang bukan dan saya percaya apa yang dikatakan Yesus (Isa As) karena yang dikatakan Yesus(Isa) tidak bertentangan dengan Al Quran.
@hinadina
“Seandainya ada saja ayat dalam Alkitab itu yang menyatakan perkataan Yesus yang mengakui βAku adalah Tuhan kalian dan kalian sembahlah Akuβ
“kalau seandainya ada ayat mengatakan hal itu apa anda akan percaya?”
2. Tidak..
Karena Yesus (Isa As) semasa hidupnya mulai dari lahir sampai wafat beliau tidak pernah mengatakan itu.
Terbukti dalam Alkitab tidak ada satu kalimatmpun βAku adalah Tuhan kalian dan kalian sembahlah Akuβ
dan kalau-kalau seandainya ada perbuatan seseorang yang memasukan ayat ke dalam Alkitab maka ingat no.1
@cepot
1.sepertinya sudah ga nyambung jd ga usah di perpanjang
2.sebelum anda membaca alkitab anda sudah berprasangka buruk dulu tp itu hak anda.
dari mana anda tau kalau Yesus tidak pernah mengatakan hal itu?apa anda hidup dijaman itu?
apakah harus dengan kalimat itu untuk menyatakan Dia Tuhan?
duh saya semakin mencitai Yesus dgn semakin banyaknya hinaan dan ketidak percayaan orang lain
saya bangga menjadi pengikut Yesus.
biarlah bagi mereka yang meragukan Yesus akan tiba waktunya bagi mereka merasakan kehadiran Yesus dalam hati mereka masing masing.
GBU
@:73 NN
KATOLIK AGAMA NOMOR SATU DIDUNIA ???
HAHA.. UNITEDSTATES : 300 JUTA JIWA, IYA,KATOLIK TAPI KATOLIK CUMAN BUAT PEMAKAMAN DAN WEDDING DOANG
JALAN-JALAN KE EROPA DEH, JERMAN, ENGLAND, SEBAGIAN BESAR NEGARA EROPA
LALU AUSTRALIA
IYAH MEREA KATOLIK,
TAPI CUMAN BUAT PEMAKAMAN DAN WEDDING DOANG
ASLINYA ATHEIST
HAHA DUNIAMU SELUAS INDONESIA SAJA NN
KRISTEN FANATIKNYA CUMAN DINEGARA YANG PENDUDUKNYA MASIH BEGOK KAYA’ INDONESIA, PHILIPINA, BRAZIL, MEKSIKO
@hinadina
“dari mana anda tau kalau Yesus tidak pernah mengatakan hal itu?apa anda hidup dijaman itu?”
Saya bukan orang yang berasal dari zaman dulu yang bereinkarnasi. Tetapi untuk mengetahui zama yang lalu tentu kita harus membaca sejarahnya. Sejarah-sejarah itu tentu tuangkan di dalam Kitab Suci. Jadi saya cukup membaca aja Kitab sucinya. Dan di dalam kitab Suci itu tidak pernah ada yang saya katakan itu.
“apakah harus dengan kalimat itu untuk menyatakan Dia Tuhan?”
Jika kalau bukan dengan kalimat itu lantas menurut anda harus dengan kalaimat Bgmana?
@Cepot
anda siapa, anda ini ilmuan Islam ka?
anda seperti menunjuk pandai, tanpa mengemukakan dari mana anda mendapat sumber.
Otak mu sendiri takkan bisa menanggung beban yg besar.
Ulama juga membuat rujukan dan analisis
Salam
blognya bagus…… sangat bermanfaat..
kunjungi blog kami juga ya http://mudamudikatedralmakassar.blogspot.com/
analog yang sangat bagus,,
tambah lagi ea kk,,,hehe
KESAKSIAN TENTANG NERAKA , PAUS YOHANES II , MIKAEL JAKSON :http://www.surganeraka.com/Files/Indonesia_Prepare_to_meet_your_God.pdf
KESAKSIAN TENTANG NERAKA , PAUS YOHANES II , MIKAEL JAKSON :http://www.surganeraka.com/Files/Indonesia_Prepare_to_meet_your_God.pdf
good π
HOTEL PROMO
Dengan Harga Rp. 120.000,- / Orang
– Menginap 1 Malam
– Makan 3x (Pagi,Siang,Malam)
– Snack 2x
– Kapasitas 250 Orang
Jl. Cigugur Girang Desa Parompong
Lembang – Indonesia
free website templatesluxury lifestyle
Locations
Lokasi Strategis dekat dengan lokasi object parawisata dan harga terjangkau.
more info
hotel cherish
Nama Cherish kami pakai karena dalam satu organisasi kami ingin saling menghargai, bekerjasama dan yang utama adalah takut akan tuhan.
Cherish berdiri tahun 2009 awal, dengan kapasitas awal 10 kamar dan 1 villa ( dua kamar tidur )
Seiring dengan permintaan tempat bermalam, bermain, beribadah, rapat dan lain-lain sangat tinggi, kami menambah lagi menjadi 12 kamar, hingga memasuki tahun ke-3 kami sudah mempunyai 36 kamar, 2 aula, 1 resto dengan kapasitas 250 orang.
Semua ini berkat kami selalu mengikut sertakan tuhan di dalam pekerjaan kami, dan kami berharap Cherish akan menjadi berkat bagi semua orang. Jadi tempat doa dan ibadah.
amin
more info
our event
– Kebaktian Padang & Sharing 23 Juni 2011
– Retreat Keluarga Besar GSRI 30-31 Sep 2011
– Pelatihan Keuangan Rumah Bambu 8 April 2011
– Enrichment Choice Bandung 27 Februari
– Field Study SMA Budhi Warman 4 January 2012
– Family Camp GSIA KArawang 31 Desember 2011
– Charakter Building 18 February 2010
– Champion Gathering SPK 7 16 Mei 2009
our Promo
Special Price for :
– Perpisahaan
– Reuni
– Diklat
– Arisan
– Raker
– Retreat
* Free Aula
* Free Sound System
For more info please contact us .
more info about our services
089656630327
saya ingin bertanya bagaimana bila Yesus saat kematianNya bukan disalibkan tetapi ditembak mati. apakah orang akan mengimani sebagai juruselamat? bagi saya kerelaan Yesus untuk mati demi keselamatan jiwa banyak manusia berdosa itulah yang patut diteladani. Yang lebih penting apakah ajaran kasih Yesus selama ia hidup dilaksanakan oleh orang-orang yang mau mengikutinya? Orang berdosa pun bisa menyembah dan menghormati salib sebagai simbol, tetapi apakah dia mau bertobat dan mengikuti ajaran kasih Kristus, itu soal imannya. tidak ada paksaan orang mau memaknai kematian Kristus yang kebetulan saat kematian disalibkan.
bagi semua saudara2ku,
dari 12 anak saudara kandung dari satu bapa dan satu ibu, tak ada yg punya cara berpikir yg sama, begitupun dgn cara berpikir kita terhadap agama.
marilah kita fokus pada agama kita masing2 tanpa menyalahkan agama orang lain.
sebagai contoh, saya hidup dalam keluarga besar yg menganut agma Katolik tetapi banyak saudara saya yg telah menganut agama lain karena menikah dengan penganut agama lain. namun kasih diantara kami tetap seperti sediakala karena yang ada dipikiran kami adalah melihat mereka sebagai saudara, bukan dari agama yg dianut.
perasaan sebagai saudara pasti diajarkan oleh semua agama, jadi patuhilah ajaran agama masing2 dan selalu menjunjung tinggi nilai persaudaraan.
salam saudara buat semua yg membaca
When they open their eyes and realize we are One…. Think Different… and Begratefull….. Amennn
[…] Salib Katolik | Agamaku Kesaksianku β “Mengapa kamu banyak sekali menggantung Salib? Hampir setiap kamar ada Salib. Seakan kamu menyalibkan Yesus dimana-mana.” Kata Andi kepada Beti ketika Andi β¦… […]
[…] Salib Katolik – Agamaku Kesaksianku | Tumbuh, Berkembang … β “Mengapa kamu banyak sekali menggantung Salib? Hampir setiap kamar ada Salib. Seakan kamu menyalibkan Yesus dimana-mana.” Kata Andi kepada Beti ketika Andi β¦… […]
[…] Salib Katolik – Agamaku Kesaksianku | Tumbuh, Berkembang … β “Mengapa kamu banyak sekali menggantung Salib? Hampir setiap kamar ada Salib. Seakan kamu menyalibkan Yesus dimana-mana.” Kata Andi kepada Beti ketika Andi β¦… […]
1 | Idris Harya
Oktober 2, 2006 pada 3:14 pm
Salam Sejahtera…
Saya sangat setuju dengan analogi yang disiratkan disini. Kita mungkin saja pernah mengalami salah satu pergolakan iman tentang salib orang katholik..bukan tidak mungkin seperti saya yang pernah tidak mencium salib pada saat Jumat Agung…ternyata ESENSI nya yang harus dilihat…
Salib, benar adalah lambang kekuatan, karena dengan Maut telah dikalahkan Yesus dikayu salib…
Mungkin perbandingannya kenapa Orang Kristen lebih Memuliakan Yesus dengan Puji-pijian dan Nyanyian, karena dengan begitu Orang Kristen dapat menangkap ESENSI Sang Juru Selamat….
Perbandingan lain adalah kenapa Orang Muslim dalam melakukan sholat harus dan wajib menghadap Kiblat, karena dengan beribadah seperti itu Orang Muslim dapat menangkap ESENSI Ke-Allah-an dari teladan Orang Suci Terdahulu mereka….
Simbol atau Cara apapun itu adalah Ungkapan Iman kita.