Archive for Januari 2007
- In: Renungan
- 85 Comments
Pada pagi-pagi hari dalam perjalanan-Nya kembali ke kota, Yesus merasa lapar. Dekat jalan Ia melihat pohon ara lalu pergi ke situ, tetapi Ia tidak mendapat apa-apa pada pohon itu selain daun-daun saja. Kata-Nya kepada pohon itu: “Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya!” Dan seketika itu juga keringlah pohon ara itu. (Matius 21:18)
Apakah Yesus kesal sehingga harus mengutuk pohon ara itu? Atau hanya karena kurang kerjaan? Atau adakah maksud lain?
Komentar