Archive for Maret 2006
- In: Renungan
- 7 Comments
Umat Katolik pasti mengenal Yulia Kim, seorang wanita dari Korea yang mengalami peristiwa-peristiwa mistik dalam hidupnya. Kehidupannya penuh penderitaan. Bahkan setelah menganut Katolik pun hidupnya tetap dalam penderitaan walau pun kali ini penderitaannya dalam tataran yang berbeda, yaitu derita mistik. Sebenarnya siapakah Yulia Kim ini? Bagaimana alur kehidupan jasmani dan rohaninya?
Mewarisi Kerajaan Allah
Posted Maret 24, 2006
on:- In: Renungan
- 5 Comments
Kita pasti sudah tahu bahwa bangsa Israel itu adalah bangsa terpilih dan dianggap sebagai suatu bangsa yang kudus. Tetapi kita tahu juga bahwa sejak jaman dahulu bangsa ini selalu membelot dari Allah hingga akhirnya Yesus sendiri lah yang akhirnya mengatakan bahwa Kerajaan Allah akan diwariskan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah dari Kerajaan Allah.
Allah yang Menjadi Manusia
Posted Maret 16, 2006
on:- In: Renungan
- 39 Comments
Misteri Karya Penyelamatan manusia adalah misteri yang sangat luar biasa melebihi batas kemampuan pikiran manusia. Makanya tidak heran ketika banyak orang yang menolak ide Karya Penyelamatan ini, terutama tentang Allah yang menjelma menjadi seorang manusia, yaitu Yesus Kristus. Bagaimana cara memahami misteri Allah yang menjadi manusia ini dengan cara yang paling mudah dan masuk akal?
Tema APP 2006: Korupsikah Aku?
Posted Maret 14, 2006
on:- In: Keseharian | Renungan
- 3 Comments
Tema APP 2006 ini adalah: “Korupsikah aku?” Suatu bentuk pertanyaan yang reflektif. Pertanyaan itu ditujukan kepada kita sendiri. Sebenarnya apa saja yang telah kita korupsi? Dan kita harus menjawabnya dengan jujur. Tetapi yang penting dari itu semua adalah: mampukah kita untuk tidak korupsi dan berusaha untuk dapat memperbaikinya?
Bosan Setiap Minggu ke Gereja?
Posted Maret 12, 2006
on:- In: Tidak Dikategorikan
- 9 Comments
Seorang anak mengeluh karena dia harus bangun pagi pada hari Minggu dan ke Gereja bersama keluarganya. Baginya itu sangat membosankan. Terlebih karena pada hari Minggu pagi acara TV selalu bagus. Baginya ke Gereja setiap hari Minggu tidak berguna. Lagi pula bacaan Kitab Suci yang didengarnya dan juga kotbah Pastur setiap Misa selalu dia lupa. Jangankan untuk mengingatnya, sering pula dia tidak mendengarkan. Dalam kebosanan itulah dia bertanya pada neneknya.
Komentar