Agamaku Kesaksianku

Archive for Juli 2006

Seorang sahabat mengeluh tentang kerasnya dan kejamnya kehidupan ini. Dia mendapat deraan hidup yang cukup hebat sampai pada suatu saat ia merasakan bahwa imannya goyah. Dia merasa tidak sanggup berdoa lagi. Dia merasa bosan selalu berdoa dan berharap. Dia merasa bahwa Tuhan tidak berpihak padanya. Dia merasa doanya selama ini tidak ada artinya dan sia-sia belaka. Saya juga pernah merasakan dan mengalaminya. Dan saya yakin, kebanyakan dari kita pasti pernah merasakan bahwa kita ditinggalkan oleh Tuhan dan seolah harapan kita adalah sia-sia dan hampa. Benarkah demikian? Mengapa?

Sebelum meneruskan membaca, sebaiknya Anda telah membaca Kitab Kejadian bab 3 untuk memperoleh gambaran lengkap dan runut tentang kisah mula-mula hubungan Allah dan manusia ini.

Baca entri selengkapnya »

Tidak dapat dihindari ketika kita menyadari bahwa kita punya musuh. Apa pun yang menyebabkan itu, kita harus mematahkan kuasa jahat yang membuat kita memiliki perasaan benci (lawan dari kasih) yang dapat menghilangkan rasa damai. Padahal kita seharusnya menyebarkan kasih dan memberikan rasa damai, bahkan kepada musuh kita.

Apa kata Sang Guru kita Yesus Kristus mengenai hal ini? Berikut adalah ajaran-Nya yang sungguh luar biasa:

  1. Mengasihi & Mendoakan: “Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.” (Mat 5:44. Bdk: Luk 6:27, Luk 6:35).
  2. Mengampuni: “Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di Sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu.” (Markus 11:25. Bdk: Mat 6:12, Luk 11:4).
  3. Tidak menghakimi & menghukum: “Janganlah kamu menghakimi, maka kamu pun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamu pun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni.” (Luk 6:37. Bdk: Mat 7:1).
  4. Perdamaian:“Tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.” (Mat 5:24. Bdk: Mark 9:50)

Dan akhirnya nasehat dari Paulus berikut dapat membantu kita:

“Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.” (Kolose 3:13)

Lihatlah bahwa ajaran Sang Guru kita Yesus Kristus benar-benar Kasih Sejati yang dapat mematahkan kuasa kejahatan! Dan itu semua harus dimulai dari DIRI KITA SENDIRI!!! Kasih itu mendatangkan kedamaian. Itu penting karena:

“Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.” (Mat 5:9).


Stat

Blog Stats

  • 491.145 hits