Buku Pemeriksaan Atas Bukti
Posted September 19, 2007
on:- In: Bacaan
- 145 Comments
Tanpa direncana kemarin kami mampir di toko buku Karisma BTC. Dan saya menemukan buku seri Pemeriksaan Atas Bukti. Buku tulisan Ralph O. Muncaster ini amat-sangat bagus sehingga saya membeli 6 buku dari 12 serinya. Inginnya bisa beli langsung ke-12-nya, tetapi di Karisma cuma ada 6 seri.
Penulis buku ini, yaitu Ralph O. Muncaster dulunya adalah seorang yang skeptis terhadap Alkitab. Tetapi setelah menyelidiki Alkitab, organisasi dan bukti-bukti arkeologi secara mendalam, dia menemukan keakuratan dan misteri serta keajaiban Alkitab. Semua yang dituliskan didukung bukti-bukti nyata.
Saya baru membaca 1, yaitu yang berjudul “Benarkah Alkitab Merupakan Pesan Dari Tuhan?” dan saya menjadi sangat yakin dengan kebenaran Alkitab. Memang kenyataan yang tertulis di buku ini akan sangat berbeda dengan keyakinan kebanyakan masyarakat (dari budaya/agama lain) yang sangat skeptis pada Alkitab. Tetapi mengingat buku ini disajikan dengan netral, lugas dan sangat baik, rasanya masyarakat yang skeptis pun dapat membaca buku ini tanpa perlu terintimidasi atau pun terdiskredit.
Berikut adalah daftar judul seri pemeriksaan atas bukti:
- Benarkah Alkitab Merupakan Pesan dari Tuhan? (*)
- Dapatkah Arkeologi Membuktikan Kebenaran Perjanjian Lama?
- Apa yang Sebenarnya Terjadi Ketika Anda Mati?
- Ilmu Pengetahuan, Apakah Alkitab Mendahului Masanya? (*)
- Dapatkah Arkeologi Membuktikan Kebenaran Perjanjian Baru? (*)
- Apa yang Sebenarnya Terjadi pada Hari Natal? (*)
- Apakah Terdapat Sandi-sandi Tersembunyi dalam Alkitab?
- Apakah Alkitab Dapat Dipercaya?
- Apa Bukti untuk Kebangkitan? (*)
- Apakah Alkitab Meramalkan Masa Depan?
- Penciptaan vs. Evolusi (*)
- Bagaimana Kita Mengetahui Bahwa Yesus adalah Tuhan?
(*) = sudah saya miliki
Nah, bagi masyarakat yang skeptis terhadap Alkitab dan Yesus, kayaknya perlu membaca buku-buku ini. Tulisannya netral dan tidak mendeskriditkan budaya/agama lain. Silakan dibeli dan dibaca secara buku ini sendiri harganya murah, yaitu Rp 8.900 per buku.
Selamat membaca. Semoga dapat menambah wawasan dan keimanan Anda. GBU.
~~~
Tentang penulis buku ini:
Ralph O. Muncaster adalah seorang yang dulunya skeptis terhadap Alkitab. Dia adalah pendiri Strong Basis to Believe, sebuah pelayanan yang menolong orang-orang yang memiliki masalah kepercayaan. Ia sering memberi kuliah di berbagai perguruan tinggi, gereja, dan organisasi, dan kini adalah seorang profesor di Vanguard University of Southern California.
145 Tanggapan to "Buku Pemeriksaan Atas Bukti"
seandainya injil sudah berubah dan banyak tulisan manusia tp kok hikmat dlm injil jauh lebih baik drpd kitab yg mengaku lsgs dr Tuhan yah
Hallo mas Dewo,
Saya juga punya buku yg menarik, spannend, dan penulisnya masih hidup dan actif dalam bidangnya. Bukunya dari Dr.Francis Collins.
tittle: The language of God(ini boek saat ini the best seller).
Keterangan tolong di terjemahin sendiri soalnya kalian pada expert2 duuuuuuuuus boleh dhong dikit kerja keras:
Dr Francis S. Collins, head of the Human Genome Project, is one of the world’s leading scientists, working at the cutting edge of the study of DNA, the code of life. Yet he is also a man of unshakable faith in God. How does he reconcile the seemingly unreconcilable? In THE LANGUAGE OF GOD he explains his own journey from atheism to faith, and then takes the reader on a stunning tour of modern science to show that physics, chemistry and biology — indeed, reason itself — are not incompatible with belief. His book is essential reading for anyone who wonders about the deepest questions of all: why are we here? How did we get here? And what does life mean.
Semoga buku ini juga jadi berkat buat kalian.
@Moslem
Coba anda sebutkan Surat2, Injil2 dalam Alkitab yang berbeda, agar kami bisa menjelaskannya. Atau kamu bisa langsung ke imelku ( convers_85@yahoo.com) untuk dapatkan jawabannya.
Ditunggu yah
@ Moslem (#1),
Hehehe… Maaf, saya lebih mempercayai Alkitab dari pada semua tulisan Anda.
~~~
@ Kan,
Terima kasih atas pujiannya. Betul, tulisan-tulisan di sini menjadi batu sandungan bagi umat lain yang skeptis terhadap Yesus dan Alkitab.
~~~
@ Baba Hong,
Iya, hikmat Alkitab tersembunyi dalam Alkitab dan menanti setiap umat yang dengan rendah hati dan penuh kerinduan kepada Allah.
~~~
@ Mbak Citra,
Iya, saya pernah membaca sinopsisnya sedikit. Saya akan cari bukunya jika ada kesempatan. Tapi lebih asyik jika ada versi bahasa Indonesianya. Maklum, saya kan wong ndeso yang tidak terlalu fasih bahasa Inggris.
Terima kasih referensinya.
~~~
@ Bherz,
Mohon jawabannya juga di-share ke kami juga ya? Supaya kami bisa belajar dan memperdalam iman kami. Terima kasih.
GBU
Coba anda sebutkan Surat2, Injil2 dalam Alkitab yang berbeda
BUAT Bherz,
baik sy hanya akan mengajukan satu pertanyaan saja. injil/yesus mengatakan sunat itu wajib hukumnya dan kalo tidak maka ia harus di hukum tapi paulus mengnatakan kalo ia di sunat maka kristus tidak berguna sama sekali.
kalo orang kristen di sunat maka ia mengingkari paulus dan sebaliknya kalo tidak maka mengingkari perintah yesus (mengimani ayat satu tapi kok malah mengingkari ayat yg lainnya)sedangkan paulus menurut keyakinan kristen adalah seorang rasul, maka np paulus dan yesus tidak sejalan ?
bisa anda jelaskan ayat mana yang anda yakini.
dan satu hal lagi mengimani / mengamalkan kitab suci tidak boleh setengah setengah atau diambil yg ringannya saja.
@Moslem ada baiknya kamu tuliskan ayat injil yang mana saja yang kamu maksudkan itu, biar kita jelas, bukan hanya kira2 saja atau menyimpulkan pendapat orang lain.
Dalam Alkitab Allah memerintahkan Abraham untuk menyunat anak laki2 yang berumur 8 hari. Tetapi Petrus dan Paulus tetap mengajarkan Firman Tuhan dan Bersaksi tentang Yesus Kristus kepada orang2 yang tidak bersunat. Menurut saya jawabannya cuman 1 yaitu Allah tidak Membedakan orang, baik dari Israel, Yunani, Arab, Amerika, Asia, semua diterima Allah.
Silahkan Baca Kisah Para Rasul 10 untuk mendapatkan jawaban yang lebih baik kenapa Petrus mau mengajar dan makan bersama orang yang tidak bersunat.
Yesus disalibkan untuk menghapus dosa2 manusia. Bukan berarti jika saya telah menjadi orang Percaya saya bisa berbuat jahat lagi karena Yesus telah menghapus dosa2 kita sejak Dia disalibkan, tetapi saat kita menerima Yesus dan Percaya, kita harus Menanggalkan Sifat kedagingan (hawa nafsu) kita.
Silahkan baca Injil untuk tahu kenapa seorang yang percaya Yesus harus memikul salib-Nya, dan menanggalkkan sifat kedagingannya
buat Moslem aq mau tambahkan lagi komentar yang menurut anda Paulus tidak Disunat (“…tapi paulus mengnatakan kalo ia di sunat maka kristus tidak berguna sama sekali”)
Paulus adalah orang Ibrani asli dan pengikut aliran Farisi (Golongan Yahudi yang paling Fanatik dan keras).
Kisah Para Rasul 26:5 “Sudah lama mereka mengenal aku dan sekiranya mereka mau, mereka dapat memberi kesaksian, bahwa aku telah hidup sebagai seorang Farisi menurut mazhab yang paling keras dalam agama kita”
Dari hal diatas saya menarik kesimpulan bahwa Paulus pasti disunat, karena – seperti yang saya sudah katakan di komentar sebelumnya – dalam agama yahudi anak-anak yang berumur 8 hari harus disunat
Bherz yth.
Tolong kiranya Mas/Mbak Bherz dapat menjelaskan silsilah Yesus menurut Matius dan Lukas. Kedua silsilah itu apakah dapat diberikan kepada Yesus ?, mengingat Yesus dilahirkan tanpa ayah dan tiadalah Yusuf bersetubuh dengan Maria sebelum Yesus lahir.
Saya masih punya banyak pertanyan seperti maksud Mas/Mbak Bherz minta dalam post no.5.
Terima ksih.
Bherz Yth.
Dapatkan mas/mbak bherz menjelaskan mengapa pendeta dari katholik dilarang menikah dan mengapa pendeta dari protestan diizinkan menikah. Kalau boleh kiranya dapat ditunjukkan ayat ayat pendukungnya baik dari PL atau dari PB.
terima kasih.
Bherz yth.
Ada baiknya diskusi mengenai apa yang mas/mbak maksudkan dalam posting No. 5 dapat memakai medianya Bung Dewo secara terbua
Dan tidak dilakukan secara tertutup lewat email pribadi. Ini untuk dapat memberikan pencerahan bagi kita semua.
Terima kasih.
Saya yakin Allah pasti memiliki alasan khusus untuk mencantumkan
nama-nama yang terdaftar di awal Injil Matius. Sekilas mungkin daftar
itu tampak seperti sebuah daftar nama yang tidak berarti, yang
panjang dan membosankan, tetapi ternyata daftar itu memiliki
setidaknya dua tujuan. Pertama, nama-nama itu memberi kerangka bagi
orang-orang Ibrani sejati untuk dapat melestarikan silsilah keluarga
mereka dan menjaga kemurnian religius untuk melawan pengaruh dari
luar. Kedua, nama-nama tersebut mencerminkan karya tangan Allah yang
berdaulat dan menyingkap campur tangan Allah di masa lalu, yang
kemudian berujung pada kelahiran Sang Mesias. Tuhan memakai berbagai
macam orang di dalam silsilah-Nya; ada petani, raja, pelacur, pezina,
pendusta. Ketika membaca daftar ini, kita diingatkan pada besarnya
kesetiaan Allah. Saat kami mengingat bagaimana kami telah menjadi anggota keluarga Allah melalui iman dalam Kristus, ingatlah kesetiaan-Nya terhadap
orang percaya dan hasrat-Nya untuk memakai orang percaya dalam mewujudkan segala rencana-Nya
Saya menunggu pertanyaan2 saudara supaya kita bisa sharing dan membuka pikiran kita untuk menyelidiki Alkitab.
Oh iya…….. betul skali……….. saya sadar saya tidak punya pengetahuan lebih dari pada teman2 disini. Terima kasih buat teman2 yang menegur saya untuk tidak berdiskusi tertutup lewat imel. Terima Kasih buat mas dewo yang membuka pikiran saya lewat blog2nya untuk terus menyelidiki Firman Tuhan. Saya mohon maaf kepada mas Dewo dan teman2 disini. Thanks
@Pandora
“Dapatkan mas/mbak bherz menjelaskan mengapa pendeta dari katholik dilarang menikah dan mengapa pendeta dari protestan diizinkan menikah. Kalau boleh kiranya dapat ditunjukkan ayat ayat pendukungnya baik dari PL atau dari PB”
Coba anda Baca 1 Korintus 7;
sebaiknya jika ingin berdiskusi tentang kristen, berdiskusilah dengan ahlinya, seperti pendeta, romo dll. 🙂
jangan berdiskusi dengan orang kristen awam seperti dewo atau sugiarto. 😉
pengalaman pribadi saya, lebih enak bicara dengan pendeta atau romo. mereka wawasan dan pengetahuannya lebih mumpuni. kalau kristen awam biasanya hanya bermodalkan pandai bicara dan tidak mencerahkan seperti pendeta atau romo 🙂
selama ini makin dalam orang belajar bible, makin memahami ke”bukan-firman-tuhan”annya. 🙂
saya sendiri memilih islam, karena saya termasuk yang beriman kepada Yesus Alaihissalam. dan beriman pula kepada Tuhan yang disembah Yesus Alaihissalam 🙂
untuk yang muslim, 🙂
ihsan dan mauidzhotil hasanahnya harus diingat selalu. 🙂
kalau benar, sering tebar senyum melihat kesalahpahaman orang bicara :-). Di acara Oprah Winfrey saja, sejak peristiwa 9 september, justru makin banyak orang masuk Islam di Amerika :-). bukan menjauhinya karena kebenaran tiada bisa ditolak oleh orang yang mencarinya. 🙂
untuk yang kristen, 🙂
islam itu seperti kristen unitarian versi masa lalu (bukan kristen unitarian masa kini yang sudah menyimpang, apalagi kristen dualitarian atau trinitarian), bisa dicari di google tentang unitarian christian. kaisar roma sewaktu meninggal, disakramennya oleh pendeta kristen unitarian loooh 😀 ironis bukan? oleh pendeta kristen unitarian yang beriman kepada Tuhan yang Satu
peninggalan kristen unitarian, di afrika dan eropa masih ada. kristen unitarian itu seperti yahudi dan islam, bertuhankan hanya satu sahaja. tentu sahaja, berbeda budaya dan bahasa keagamaan dengan kristen trinitarian yang dianut Dewo atau Sugiharto
untuk dewo dan sugiharto,
ayo pelajari lagi kristen dengan baik yah, di perpustakaan kristen di lbi atau seminari kan bisa dibaca oleh kristen awam, saya yang muslim saja boleh baca kok.
yang paling menarik jika membaca sejarah bible. nanti kalau sudah baca buku-buku di perpustakaan seminari atau lbi, maka tidak usah kaget kalau Paus Benedictus-pun mengatakan bible itu bukan firman Tuhan dan tidak semakna dengan pengimanan orang Islam terhadap Al Qur’an sebagai firman Tuhan. Manusia sekaliber Paus Benedictus tentu tidak sembarang bicara. dan saya kira cukup tahu diri dengan kenyataan bible apa adanya.
Dewo dan Sugiharto serta teman-teman kristen yang lain, ayuk baca-baca lagi yah.
Bukti yang menunjukkan Yesus Alaihissalam adalah manusia
1. Yesus Alaihissalam dilahirkan
2. Yesus Alaihissalam makan dan minum
2. Yesus Alaihissalam buang air kecil
3. Yesus Alaihissalam buang air besar
4. Yesus Alaihissalam wafat
sebaiknya jika ingin berdiskusi tentang kristen, berdiskusilah dengan ahlinya, seperti pendeta, romo dll. 🙂
jangan berdiskusi dengan orang kristen awam seperti dewo atau sugiarto. 😉
pengalaman pribadi saya, lebih enak bicara dengan pendeta atau romo. mereka wawasan dan pengetahuannya lebih mumpuni. kalau kristen awam biasanya hanya bermodalkan pandai bicara dan tidak mencerahkan seperti pendeta atau romo 🙂
selama ini makin dalam orang belajar bible, makin memahami ke”bukan-firman-tuhan”annya. 🙂
saya sendiri memilih islam, karena saya termasuk yang beriman kepada Yesus Alaihissalam. dan beriman pula kepada Tuhan yang disembah Yesus Alaihissalam 🙂
untuk yang muslim, 🙂
ihsan dan mauidzhotil hasanahnya harus diingat selalu. 🙂
kalau benar, sering tebar senyum melihat kesalahpahaman orang bicara :-). Di acara Oprah Winfrey saja, sejak peristiwa 9 september, justru makin banyak orang masuk Islam di Amerika :-). bukan menjauhinya karena kebenaran tiada bisa ditolak oleh orang yang mencarinya. 🙂
untuk yang kristen, 🙂
islam itu seperti kristen unitarian versi masa lalu (bukan kristen unitarian masa kini yang sudah menyimpang, apalagi kristen dualitarian atau trinitarian), bisa dicari di google tentang unitarian christian. kaisar roma sewaktu meninggal, disakramennya oleh pendeta kristen unitarian loooh 😀 ironis bukan? 🙂 oleh pendeta kristen unitarian yang beriman kepada Tuhan yang Satu 🙂
peninggalan kristen unitarian, di afrika dan eropa masih ada. kristen unitarian itu seperti yahudi dan islam, bertuhankan hanya satu sahaja. tentu sahaja, berbeda budaya dan bahasa keagamaan dengan kristen trinitarian yang dianut Dewo atau Sugiharto
untuk dewo dan sugiharto,
ayo pelajari lagi kristen dengan baik yah, di perpustakaan kristen di lbi atau seminari kan bisa dibaca oleh kristen awam, saya yang muslim saja boleh baca kok.
yang paling menarik jika membaca sejarah bible. nanti kalau sudah baca buku-buku di perpustakaan seminari atau lbi, maka tidak usah kaget kalau Paus Benedictus-pun mengatakan bible itu bukan firman Tuhan dan tidak semakna dengan pengimanan orang Islam terhadap Al Qur’an sebagai firman Tuhan. Manusia sekaliber Paus Benedictus tentu tidak sembarang bicara. dan saya kira cukup tahu diri dengan kenyataan bible apa adanya.
Dewo dan Sugiharto serta teman-teman kristen yang lain, ayuk baca-baca lagi yah.
Bukti yang menunjukkan Yesus Alaihissalam adalah manusia
1. Yesus Alaihissalam dilahirkan
2. Yesus Alaihissalam makan dan minum
2. Yesus Alaihissalam buang air kecil
3. Yesus Alaihissalam buang air besar
4. Yesus Alaihissalam wafat
peace
Bherz yth (14),
Jawaban Mas/Mbak terlalu umum dan tidak mencerminkan apa yang saya maksud dalam pertanyaan (12). Cobalah lagi Mas/Mbak membaca kedua silsilah itu dengan telitih. Disamping Yesus dilahirkan tanpa ayah dan Yusuf pun tidak bersetubuh dengan Maria sebelum Yesus lahir, juga terdapat perbedaan yang besar atas nama nama yang terdapat dikedua silsilah itu.
Nama nama dari Ibrahim sampai kepada Daud tidak ada perbedaan, cuma terdapat satu nama yang tidak terdapat pada silsilah satunya. Nama nama dari Daud sampai kepada Yusuf, semuanya berbeda dan tidak ada kesamaannya.
Terdapat dua nama yang menjadi ayah dari Yusuf. Silsilah tersebut lebih condong menerangkan/menjelaskan alur keturunan Yusuf. Bila kedua silsilah itu didesakkan untuk menjadi silsilah Yesus, maka kesimpulan yang dapat ditarik dari keduanya adalah bahwa jelas jelas Yesus adalah putra dari Yusuf sendiri. Atau dapat juga dikatakan kedua silsilah itu adalah hayalan dari kedua penulis injil tersebut.
Semoga Mas/Mbak dapat memberikan penjelasan seperti maksud posting No.5. Dan bukan dengan hanya cuma pada satu kata * percaya *.
Terima kasih.
@Pandora
Matius memulai dari Abraham hingga Daud. Silsilah dalam Lukas dimulai dari Adam lalu ke Daud. Ketika sampai ke Daud, terjadilah perpisahan nama anak Daud yang disebutkan: dalam kitab Matius, Salomo (dari garis Yusuf ayahnya bernama Yakub) dan dalam kitab Lukas, Natan (dari garis silsilah Maria ayahnya bernama). Memang ada dua penamaan Yusuf dari kedua injil tersebut. Tetapi sekali lagi anda seharusnya membaca dengan seksama kedua injil tersebut dan menafsirkannya secara benar. Ada 2 hal yang mendasari pernyataan saya diatas.
1. Sebaiknya kita melakukan penafsiran pada sebuah kita harus melihat dulu konteks dari gaya penulisan, budaya, dan sejarah. Memecahkan garis silsilah dari sisi ibu maupun bapak dengan tetap menyebut kedua-duanya dengan nama bapak merupakan suatu hal yang biasa terjadi dan diterima oleh budaya Timur Dekat karena umumnya sering dianggap tidak sopan jika membicarakan seorang wanita tanpa memperhatikan syarat-syarat tertentu, seperti: kehadiran suaminya, dll. Karena itulah, silsilah yang satu adalah dari sisi Maria yang satu lagi dari sisi Yusuf. Meskipun kedua-duanya menyebutkan Yusuf sebagai orang tua langsung Yesus. Dengan kata lain, Maria telah diperhitungkan sebagai “bagian/ di dalam” nama Yusuf sebagai kepala keluarganya.
2. Tujuan penulisan dari kedua silsilah ini jelas berbeda sebagaimana perbedaan gaya penulisan keduanya. Lukas tidak menujukan Injilnya kepada orang Yahudi sementara Matius menuliskannya untuk orang Yahudi. Karena itulah, Matius harus memakai silsilah yang resmi (dari Abraham melalui Daud) sementara Lukas dari sisi biologisnya (dari Adam melalui Daud).
3. Perhatikan dan baca dengan seksama (Aq gak tau cara bikin bold tulisan di comment ini 😀 ) Lukas 3:2, “Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun dan menurut anggapan orang, Ia adalah anak Yusuf, anak Eli,” . Pemakaian frase “menurut anggapan orang” menunjukkan bahwa silsilah ini memang diurutkan dari sisi Maria karena frase ini menunjukkan bahwa Yesus bukanlah anak biologis dari Yusuf. Yusuf yang secara sah mengadopsi Yesus sebagai anaknya menyebabkan Yesus diakui secara hukum sebagai anak Yusuf. Karena itulah diperlukan pengungkapan dua silsilah: satu dari sisi Maria (garis biologis yang aktual sesuai dengan nubuatan) dan garis yang resmi secara hukum melalui Yusuf.
@Pandora
“Jawaban Mas/Mbak terlalu umum dan tidak mencerminkan apa yang saya maksud dalam pertanyaan (12)”
Maaf yah bang/non karena aq cuman kasi ayat-nya aja. Tapi saya bermaksud supaya abang/none baca dulu itu ayat, karena di ayat itu ,menurut saya, jawaban dari pertanyaan anda sudah sangat jelas. Saya gak mengerti dengan pernyataan Abang/None tentang “terlalu umum”, apakah terlalu umum menurut anda bermaksud pendeta atau pastor bukan manusia biasa sehingga perintah Allah didalam Alkitab tidak diperuntukan bagi mereka?. Kalo ada sanggahan setelah membaca ayat itu, abang/none bisa sharing lagi disini, tidak usah takut untuk mencari kebenaran dari suatu kitab suci, karena Kita diciptakan dengan Akal untuk mencari Kebenaran Allah.
Bherz yth (16),
Apa yang anda berikan pada posting tersebut di atas bukanlah penjelasan, tapi meminta kami melihat ayat yang anda sarankan. Berikanlah penjelasan, mengapa dalam kependetaan (Roma Katolik) meniadakan adanya perkawinan untuk pendeta/pastur.
Bila jawaban anda seperti posting No. 14 dan No.16 serta 9 dan 10 anda telah membuat saya benar benar kecewa dan mungkin juga sdr. Moslem.
Ayat 1 Korintius 7 yang anda nukilkan adalah ucapan Paulus mengenai perkawinan yang mencontohkan kepada dirinya sendiri yang membujang. Dan bukan ajaran yang diajarkan oleh Yesus.
Yesus mengatakan hal mengenai perkawinan dan berketutunan ini dapat dilihat pada Markus 10:6-8 :
(sebab pada awal dunia, Allah menjadikan mereka laki laki dan perempuan, sebab itu laki laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging)
Dapat juga anda lihat pada Matius 19:3-5 atau pada Kejadian 1:27-28
Bila anda menerima ayat 1 Korontius 7 berarti anda menolak Markus 10:6-8; Matius 19:3-5 dan Kekajian 1:3-5 atau sebaliknya. Karena tidak mungkin kedua keduanya anda terima atau anda tolak.
Mengenai perkawinan (Rasul Rasul) Allah dalam
Al Qur’an surat Ar Ra’du ayat 38 mengatakan :
(Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul rasul sebelum engkau dan Kami adakan bagi mereka istri isti dan keturunan)
Kalau melihat ayat Ar’Radu tersebut, timbul pertanyaan apakah Yesus/Isa juga pernah menikah?
Terima kasih.
Sori yah Abang/None Pandora dengan pernyataan saya ini.
Untuk mempelajari silsilah Yesus Kristus dengan jelas sebaiknya anda harus mempelajari silsilah Kristus secara terpisah, kemudian secara beriringan, dan juga melihat harmoni silsilah tersebut dalam hubungannya dengan ekspektasi penulis.
Bherz Yth,
Anda katakan bahwa salah satu silsilah di ambil dari sisi Yusuf (berarti silsilah Yusuf) dan satu lagi diambil dari silsilah Maria (berarti silsilah Maria). Kedua duanya bukanlah silsilah Yesus.
Patut anda ingat bahwa kelahiran Yesus adalah suatu yang tidak biasa dalam kelahiran manusia.
Dia dilahirkan tanpa ayah (pada masyarakat semit, keturunan diambil dari garis ayah. dan tidak diambil dari garis ibu). Serta juga tidaklah Yusuf bersetubuh dengan Maria sebelum Yesus lahir. Dengan demikian Yesus tidak mempunyai garis keturunan menurut adat pada masyarakat Semit.
Adalah tepat bila Al Qu’an hanya mengatakan Yesus itu dengan *Isa Ibnu Maryam* = *Isa putra Maryam*
Terima ksih.
Yesus Keturunan Daud?
Bibel selalu mengatakan bahwa Yesus adalah anak Daud. Nubuat tentang keturunan Daud yang akan berkuasa antara lain: II Samuel 7:12-13 dan I Tawarikh 17:11-12:
“Apabila umurmu sudah genap dan engkau telah mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangmu, maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya. Dialah yang akan mendirikan rumah bagi namaKu dan Aku akan mengokohkan tahta kerajaanya untuk selama-lamanya.”
Demikian pula Kisah Para Rasul 2:30
“…. Bahwa Ia akan mendudukkan seorang dari keturunan Daud sendiri di atas tahtanya”
Padahal, dengan garis keturunannya (silsilah), terbukti bahwa Yesus bukan keturunan Daud, karena Maryam bukan keturunan Daud. Yang merupakan keturunan Daud adalah Yusuf, yang oleh Bibel disebut sebagai tunangan Maria (Maryam), Silsilah itu sendiri juga mengandung perbedaan. Matius (1:6-16) menurut 28 orang sedangkan menurut Lukas (3:23-31) 43 orang. Jadi terdapat selisih 15 generasi. Perhatikan silsilah Yesus pada lampiran.
Lantas mengapa Bibel membuat kekeliruan seperti itu? Sejarah menyatakan bahwa bangsa Israel merasa dirinya sebagai “bangsa pilihan” telah berabad-abad mengalami penindasan dan penjajahan bangsa-bangsa Babilonia, Yunani, siria dan Romawi. Oleh karena itu mereka selalu terkenang pada jaman keemasan di bawah kepemimpinan Daud dan berharap datangnya “Raja Israel ” dari keturunan Daud yang akan melepaskan mereka dari kesengsaraan.
Jelas bahwa pengikatan Isa-Yusuf-Daud adalah rekayasa untuk melegitimasi bahwa Yesus adalah keturunan Daud, Al Masih yang dinanti-nantikan sebagai Juru Selamat.
——————————————————————————–
Yesus dan Kontroversi kelahirannya
Yesus dalam tradisi sejarah umat Islam sebenarnya adalah Isa Al Masih putra Maryam. Sebutan “Isa” (dalam bahasa Arab) berasal dari bahasa Ibrani dari kata “Esau”. Dalam bahasa Latin nama itu menjadi “Yesus”. Munculnya nama Yesus terjadi pada peristiwa pengadilan Isa Al Masih oleh mereka yang hadir dengan menambahkan huruf “J” pada awal dan “S” pada akhir kata “Esau” sehingga menjadi Yesus. Nama Yesus baru populer pada abad ke-2. Populernya nama Yesus akhirnya menenggelamkan nama asli Esau di kalangan Kristen. Sedangkan Al Qur’an dan umat Islam tetap mempertahankan nama Esau (Isa dalam dialek Arab).
Sedangkan kata Masyiakh, Messiah, atau Mesyah berasal dari bahasa Arab dari kata masaha dengan tiga huruf mati yang dikandungnya yaitu: m-s-h yang berarti mengusap. Dalam perkembangan selanjutnya orang Yunani mengubah sebutan Messiah bagi Isa menjadi Kristos yang berarti yang disiram dengan minyak (diurapi). Oleh orang Eropa, Yesus disebut Christus atau Kristus, yaitu Sang Penyelamat atau Sang Penebus Dosa.(Bersambung)
http://www.irena-center.org/index.php?action=fullnews&id=12
——————————————————————————–
Perdebatan Seputar “Ayah” Yesus
Keajaiban kelahiran Yesus ke dunia menjadi bahan aktual dalam diskusi. Sebagian ada yang mengatakan bahwa Yesus itu darah daging Yusuf tunangan Maria (Maryam). Oleh karena itu -seperti sudah saya jelaskan (kekeliruannya) di depan -Yesus memiliki silsilah dari Yusuf, dengan nenek moyang Daud. Bibel sendiri rupanya masih bingung terhadap status “ayah” Yesus.
Pada suatu kesempatan Yusuf itu diakui sebagai tunangan Maryam (Matius 1:18), tapi dilain kesempatan juga diakui sebagai suami Maryam (Matius 1:19). Terhadap persoalan ini, sebagian orang Yahudi sangat ekstrem dengan menuduh bahwa Yesus adalah anak haram, hasil hubungan gelap Maryam dengan Yusuf.
Sebagian lagi ada yang berpendirian bahwa Yesus itu dilahirkan secara murni suci, tanpa campur tangan (unsur jantan) manusia. Oleh karena itu Yesus adalah “anak Tuhan”. Tetapi pihak yang berpendapat demikian juga bertentangan dalam memahami dan menafsirkan kata “anak Tuhan” tersebut. Di satu pihak memahaminya secara harfiyah (literal), bahwa Yesus adalah anak secara “biologis”, yakni anak yang kejadiannya memerlukan campur tangan Tuhan secara langsung kepada Maryam melalui ruh yang suci. Pemikiran tersebut nantinya melahirkan konsep ketuhanan “Trinitas”: Tuhan Bapak, Tuhan Anak, dan Tuhan Roh Suci. Akan tetapi sebagian pihak memahaminya secara kiasan (metafora). Bahwa anak, bukan dalam pengertian “biologis” atau nasab, melainkan kiasan saja. Pendapat seperti ini didasarkan oleh adanya penyebutan anak yang bukan hanya kepada Yesus, sebagaimana penjelasan Bibel di bawah ini:
“Maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil istri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka. ” (Kejadian 6: 2).
“Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka.” (Kejadian 6:4).
“Aku mau menceritakan tentang ketetapan Tuhan; Ia berkata kepadaku: “AnakKu engkau! Engkau telah kuperanakkan pada hari ini.” (Mazmur 2:7).
“Dengan menangis mereka akan datang, dengan hiburan Aku akan membawa mereka; Aku akan memimpin mereka ke sungai-sungai, di jalan yang rata, dimana mereka tidak akan tersandung; sebab Aku telah menjadi bapa Israel. Efraim adalah anak sulungku.” (Jeremia 31:9).
“Anak Eros, anak Set, Anak Adam, Anak Allah, “(Lukas 3:38).
“Semua orang yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.” (Roma 8:14).
“Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka itu akan disebut anak-anak Allah.” (Matius 5:9).
“Aku sendiri telah berfirman;”Kamu adalah Allah, dan anak-anak yang Maha Tinggi kamu sekalian.” (Mazmur 82:6).
Dari paparan ayat-ayat tersebut diatas, jelaslah bahwa istilah “anak Alah” adalah ungkapan khas orang Yahudi kepada umatnya, dan jumlahnya banyak, bukan hanya Yesus.
——————————————————————————–
Islam Tentang Isa dan Maryam
Islam dengan tegas menolak semua tuduhan yang tidak benar mengenai Maryam dan putranya. Islam bahkan menjunjung tinggi keduanya. Marilah kita telaah penjelasan Allah SWT dalam Al Qur’an:
“Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al Qur’an, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur, maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu kami mengutus ruh kami (Jibril) kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna. Maryam berkata; Sesungguhnya aku berlindung daripadamu kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, jika kamu seorang yang bertaqwa. Ia (Jibril) berkata: Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci. Maryam berkata: Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorangpun manusia menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina. Jibril berkata: Demikianlah, Tuhanmu berfirman: Hal itu mudah bagiKu; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan. Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ketempat yang jauh. ” ( Maryam/19:16-22 )
“Dan ( ingatlah ) ketika Malaikat (jibril) berkata: Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu, mensucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia (yang semasa dengan kamu).” (Ali Imron/3-42)
“Maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya berkata: Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat munkar. Hai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina. Maka Maryam menunjuk kepada anaknya. Mereka berkata: Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih di dalam ayunan? Berkata Isa: Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku Nabi, dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup; dan berbakti kepada ibuku, dan dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal, dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali. Itulah Isa putra Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya. Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya: Jadilah, maka jadi ia. Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahlah Dia oleh kamu sekalian. Ini adalah jalan yang lurus.” (Maryam/19:27-36).
——————————————————————————–
Sejarah Natal
Kata natal berasal dari bahasa Latin yang berarti lahir. Secara istilah Natal berarti upacara yang dilakukan oleh orang Kristen untuk memperingati hari kelahiran Isa Al Masih – yang mereka sebut Tuhan Yesus.
Peringatan Natal baru tercetus antara tahun 325-354 oleh Paus Liberius, yang ditetapkan tanggal 25 Desember, sekaligus menjadi momentum penyembahan Dewa Matahari, yang kadang juga diperingati pada tanggal 6 Januari, 18 Oktober, 28 April, atau 18 Mei. Oleh Kaisar Konstantin, tanggal 25 Desember tersebut akhirnya disahkan sebagai kelahiran Yesus ( Natal ).
——————————————————————————–
Kelahiran Yesus Menurut Bibel
Untuk menyibak tabir Natal pada tanggal 25 Desember yang diyakini sebagai Hari Kelahiran Yesus, marilah kita simak apa yang diberitakan oleh Bibel tentang kelahiran Yesus sebagaimana dalam Lukas 2:1-8 dan Matius 2:1, 10, 11 (Markus dan Yohanes tidak menuliskan kisah kelahiran Yesus).
Lukas 2:1-8:
Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia.
Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria. Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing dikotanya sendiri.
Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud-supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya yang sedang mengandung.
Ketika mereka disitu tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya didalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka dirumah penginapan.
Didaerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam.
Jadi, menurut Bibel, Yesus lahir pada masa kekuasaan Kaisar Agustus yang saat itu yang sedang melaksanakan sensus penduduk (7M=579 Romawi). Yusuf, tunangan Maryam ibu Yesus berasal dari Betlehem, maka mereka bertiga ke sana , dan lahirlah Yesus Betlehem, anak sulung Maria. Maria membungkusnya dengan kain lampin dan membaringkannya dalam palungan (tempat makanan sapi, domba yang terbuat dari kayu). Peristiwa itu terjadi pada malam hari dimana gembala sedang menjaga kawanan ternak mereka di padang rumput.
Menurut Matius 2:1, 10, 11
Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman Herodus, datanglah orang-orang Majus dari Timur ke Yerusalem.
Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersuka citalah mereka. Maka masuklah mereka kedalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibunya.
Jadi menurut Matius, Yesus lahir dalam masa pemerintahan raja Herodus yang disebut Herodus Agung yang memerintah tahun 37 SM-4 M (749 Romawi), ditandai dengan bintang-bintang yang terlihat oleh orang-orang Majusi dari Timur.
Cukup jelas pertentangan kedua Injil tersebut (Lukas 2:1-8 dan Matius 2:1, 10, 11) dalam menjelaskan kelahiran Yesus. Namun begitu keduanya menolak kelahiran Yesus tanggal 25 Desember. Penggambaran kelahiran yang ditandai dengan bintang-bintang di langit dan gembala yang sedang menjaga kawanan domba yang dilepas bebas di padang rumput beratapkan langit dengan bintang-bintangnya yang gemerlapan, menunjukkan kondisi musim panas sehingga gembala berdiam di padang rumput dengan domba-domba mereka pada malam hari untuk menghindari sengatan matahari. Sebab jelas 25 Desember adalah musim dingin. Sedang suhu udara di kawasan Palestina pada bulan Desember itu sangat rendah sehingga salju merupakan hal tidak mustahil.
Bagi yang memiliki wawasan luas, hati terbuka dan lapang dalam mencari kebenaran, kitab suci Al-Qur’an telah memberikan jawaban tentang kelahiran Yesus (Isa alaihissalam).
“Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (Maryam) bersandar pada pangkal pohon kurma, ia berkata: “Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi sesuatu yang tidak berarti, lagi dilupakan”. Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: “Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai dibawahmu (untuk minum). Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu kearahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu.” ( Surat Maryam: 23-25)
Jadi menurut Al Qur’an Yesus dilahirkan pada musim panas disaat pohon-pohon kurma berbuah dengan lebatnya. Buah kurma yang masak gampang rontok, maka wajar jika hanya digoyang saja buah itu akan gugur. Untuk itu perlu kita cermati pendapat sarjana Kristen Dr. Arthus S. Peak, dalam Commentary on the Bible – seperti dikutip buku Bible dalam Timbangan oleh Soleh A. Nahdi (hal 23): Yesus lahir dalam bulan Elul (bulan Yahudi), bersamaan dengan bulan: Agustus – September.
Sementara itu Uskup Barns dalam Rise of Christianity – seperti juga dikutip oleh Soleh A. Nahdi berpendapat sebagai berikut:
There is, moreover, no authority for the belief than December 25 was the actual birthday of Jesus. If we can give any credence to the bith-story of Luke, with the shepherds keeping watch by night in the fields near Berhlehem, the birth of Jesus did not take place in winter, when the night temperature is so low in the hill country of judea that snow is not uncommon. After much argument our christmas day seems to have been accepted abaut A.D. 300.
(Kepercayaan, bahwa 25 Desember adalah hari lahir Yesus yang pasti tidak ada buktinya. Kalau kita percaya cerita Lukas tentang hari lahir itu dimana gembala-gembala waktu malam menjaga di padang di dekat Bethlehem, maka hari lahir Yesus tentu tidak di musim dingin di saat suhu di negeri pegunungan Yudea amat rendah sekali sehingga salju merupakan hal yang tidak mustahil. Setelah terjadi banyak perbantahan tampaknya hari lahir tersebut diterima penetapannya kira-kira tahun 300 Masehi).
——————————————————————————–
Sumber: Perayaan NATAL 25 Desember antara Dogma dan Toleransi . Oleh: Hj. Irena Handono
shallom,
klo ada org muslim yg berani menyerang doktrin2 agama2 lain terutama agama “saudara”nya yaitu Kristen, berarti orang yg menyerang itu belum mengamalkan ukhuwah Islamiyahnya. Bukankah ada tertulis, agamaku adalah agamaku, agamamu adalah agamamu?
Klo Al-Quran dikritik, orang Islam ngamuknya ngga karuan, pengen bakar2an segala…Tapi, kalo orang Kristen dikritik, diam aja, malah mengasihi… Udah keliatan mana yang waras bukan?
Yang akan menghancurkan Dajjal siapa? isa. Yang akan mengadili manusia di akhir jaman siapa? Isa. Jadi, mana ada manusia sesakti itu…..
GBU bwt smua orang Kristiani.
wahai saudaraku muslim, mari bergandengan tangan, jangan saling berselisih. sesungguhnya kita saudara… Assalamualaikum, wr. wb
@pandora , waja
pandora say “Kedua duanya bukanlah silsilah Yesus.”
waja say “Yesus Keturunan Daud? ”
Tolong, buat teman2 diatas bisa tunjukan silsilah Yesus menurut referensi saudara.
Yesus Keturunan Daud?
Bibel selalu mengatakan bahwa Yesus adalah anak Daud. Nubuat tentang keturunan Daud yang akan berkuasa antara lain: II Samuel 7:12-13 dan I Tawarikh 17:11-12:
“Apabila umurmu sudah genap dan engkau telah mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangmu, maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya. Dialah yang akan mendirikan rumah bagi namaKu dan Aku akan mengokohkan tahta kerajaanya untuk selama-lamanya.”
Demikian pula Kisah Para Rasul 2:30
“…. Bahwa Ia akan mendudukkan seorang dari keturunan Daud sendiri di atas tahtanya”
Padahal, dengan garis keturunannya (silsilah), terbukti bahwa Yesus bukan keturunan Daud, karena Maryam bukan keturunan Daud. Yang merupakan keturunan Daud adalah Yusuf, yang oleh Bibel disebut sebagai tunangan Maria (Maryam), Silsilah itu sendiri juga mengandung perbedaan. Matius (1:6-16) menurut 28 orang sedangkan menurut Lukas (3:23-31) 43 orang. Jadi terdapat selisih 15 generasi. Perhatikan silsilah Yesus pada lampiran.
Lantas mengapa Bibel membuat kekeliruan seperti itu? Sejarah menyatakan bahwa bangsa Israel merasa dirinya sebagai “bangsa pilihan” telah berabad-abad mengalami penindasan dan penjajahan bangsa-bangsa Babilonia, Yunani, siria dan Romawi. Oleh karena itu mereka selalu terkenang pada jaman keemasan di bawah kepemimpinan Daud dan berharap datangnya “Raja Israel ” dari keturunan Daud yang akan melepaskan mereka dari kesengsaraan.
Jelas bahwa pengikatan Isa-Yusuf-Daud adalah rekayasa untuk melegitimasi bahwa Yesus adalah keturunan Daud, Al Masih yang dinanti-nantikan sebagai Juru Selamat.
——————————————————————————–
Yesus dan Kontroversi kelahirannya
Yesus dalam tradisi sejarah umat Islam sebenarnya adalah Isa Al Masih putra Maryam. Sebutan “Isa” (dalam bahasa Arab) berasal dari bahasa Ibrani dari kata “Esau”. Dalam bahasa Latin nama itu menjadi “Yesus”. Munculnya nama Yesus terjadi pada peristiwa pengadilan Isa Al Masih oleh mereka yang hadir dengan menambahkan huruf “J” pada awal dan “S” pada akhir kata “Esau” sehingga menjadi Yesus. Nama Yesus baru populer pada abad ke-2. Populernya nama Yesus akhirnya menenggelamkan nama asli Esau di kalangan Kristen. Sedangkan Al Qur’an dan umat Islam tetap mempertahankan nama Esau (Isa dalam dialek Arab).
Sedangkan kata Masyiakh, Messiah, atau Mesyah berasal dari bahasa Arab dari kata masaha dengan tiga huruf mati yang dikandungnya yaitu: m-s-h yang berarti mengusap. Dalam perkembangan selanjutnya orang Yunani mengubah sebutan Messiah bagi Isa menjadi Kristos yang berarti yang disiram dengan minyak (diurapi). Oleh orang Eropa, Yesus disebut Christus atau Kristus, yaitu Sang Penyelamat atau Sang Penebus Dosa.(Bersambung)
http://www.irena-center.org/index.php?action=fullnews&id=12
——————————————————————————–
Perdebatan Seputar “Ayah” Yesus
Keajaiban kelahiran Yesus ke dunia menjadi bahan aktual dalam diskusi. Sebagian ada yang mengatakan bahwa Yesus itu darah daging Yusuf tunangan Maria (Maryam). Oleh karena itu -seperti sudah saya jelaskan (kekeliruannya) di depan -Yesus memiliki silsilah dari Yusuf, dengan nenek moyang Daud. Bibel sendiri rupanya masih bingung terhadap status “ayah” Yesus.
Pada suatu kesempatan Yusuf itu diakui sebagai tunangan Maryam (Matius 1:18), tapi dilain kesempatan juga diakui sebagai suami Maryam (Matius 1:19). Terhadap persoalan ini, sebagian orang Yahudi sangat ekstrem dengan menuduh bahwa Yesus adalah anak haram, hasil hubungan gelap Maryam dengan Yusuf.
Sebagian lagi ada yang berpendirian bahwa Yesus itu dilahirkan secara murni suci, tanpa campur tangan (unsur jantan) manusia. Oleh karena itu Yesus adalah “anak Tuhan”. Tetapi pihak yang berpendapat demikian juga bertentangan dalam memahami dan menafsirkan kata “anak Tuhan” tersebut. Di satu pihak memahaminya secara harfiyah (literal), bahwa Yesus adalah anak secara “biologis”, yakni anak yang kejadiannya memerlukan campur tangan Tuhan secara langsung kepada Maryam melalui ruh yang suci. Pemikiran tersebut nantinya melahirkan konsep ketuhanan “Trinitas”: Tuhan Bapak, Tuhan Anak, dan Tuhan Roh Suci. Akan tetapi sebagian pihak memahaminya secara kiasan (metafora). Bahwa anak, bukan dalam pengertian “biologis” atau nasab, melainkan kiasan saja. Pendapat seperti ini didasarkan oleh adanya penyebutan anak yang bukan hanya kepada Yesus, sebagaimana penjelasan Bibel di bawah ini:
“Maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil istri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka. ” (Kejadian 6: 2).
“Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka.” (Kejadian 6:4).
“Aku mau menceritakan tentang ketetapan Tuhan; Ia berkata kepadaku: “AnakKu engkau! Engkau telah kuperanakkan pada hari ini.” (Mazmur 2:7).
“Dengan menangis mereka akan datang, dengan hiburan Aku akan membawa mereka; Aku akan memimpin mereka ke sungai-sungai, di jalan yang rata, dimana mereka tidak akan tersandung; sebab Aku telah menjadi bapa Israel. Efraim adalah anak sulungku.” (Jeremia 31:9).
“Anak Eros, anak Set, Anak Adam, Anak Allah, “(Lukas 3:38).
“Semua orang yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.” (Roma 8:14).
“Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka itu akan disebut anak-anak Allah.” (Matius 5:9).
“Aku sendiri telah berfirman;”Kamu adalah Allah, dan anak-anak yang Maha Tinggi kamu sekalian.” (Mazmur 82:6).
Dari paparan ayat-ayat tersebut diatas, jelaslah bahwa istilah “anak Alah” adalah ungkapan khas orang Yahudi kepada umatnya, dan jumlahnya banyak, bukan hanya Yesus.
——————————————————————————–
Islam Tentang Isa dan Maryam
Islam dengan tegas menolak semua tuduhan yang tidak benar mengenai Maryam dan putranya. Islam bahkan menjunjung tinggi keduanya. Marilah kita telaah penjelasan Allah SWT dalam Al Qur’an:
“Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al Qur’an, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur, maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu kami mengutus ruh kami (Jibril) kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna. Maryam berkata; Sesungguhnya aku berlindung daripadamu kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, jika kamu seorang yang bertaqwa. Ia (Jibril) berkata: Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci. Maryam berkata: Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorangpun manusia menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina. Jibril berkata: Demikianlah, Tuhanmu berfirman: Hal itu mudah bagiKu; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan. Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ketempat yang jauh. ” ( Maryam/19:16-22 )
“Dan ( ingatlah ) ketika Malaikat (jibril) berkata: Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu, mensucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia (yang semasa dengan kamu).” (Ali Imron/3-42)
“Maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya berkata: Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat munkar. Hai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina. Maka Maryam menunjuk kepada anaknya. Mereka berkata: Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih di dalam ayunan? Berkata Isa: Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku Nabi, dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup; dan berbakti kepada ibuku, dan dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal, dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali. Itulah Isa putra Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya. Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya: Jadilah, maka jadi ia. Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahlah Dia oleh kamu sekalian. Ini adalah jalan yang lurus.” (Maryam/19:27-36).
——————————————————————————–
Sejarah Natal
Kata natal berasal dari bahasa Latin yang berarti lahir. Secara istilah Natal berarti upacara yang dilakukan oleh orang Kristen untuk memperingati hari kelahiran Isa Al Masih – yang mereka sebut Tuhan Yesus.
Peringatan Natal baru tercetus antara tahun 325-354 oleh Paus Liberius, yang ditetapkan tanggal 25 Desember, sekaligus menjadi momentum penyembahan Dewa Matahari, yang kadang juga diperingati pada tanggal 6 Januari, 18 Oktober, 28 April, atau 18 Mei. Oleh Kaisar Konstantin, tanggal 25 Desember tersebut akhirnya disahkan sebagai kelahiran Yesus ( Natal ).
——————————————————————————–
Kelahiran Yesus Menurut Bibel
Untuk menyibak tabir Natal pada tanggal 25 Desember yang diyakini sebagai Hari Kelahiran Yesus, marilah kita simak apa yang diberitakan oleh Bibel tentang kelahiran Yesus sebagaimana dalam Lukas 2:1-8 dan Matius 2:1, 10, 11 (Markus dan Yohanes tidak menuliskan kisah kelahiran Yesus).
Lukas 2:1-8:
Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia.
Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria. Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing dikotanya sendiri.
Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud-supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya yang sedang mengandung.
Ketika mereka disitu tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya didalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka dirumah penginapan.
Didaerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam.
Jadi, menurut Bibel, Yesus lahir pada masa kekuasaan Kaisar Agustus yang saat itu yang sedang melaksanakan sensus penduduk (7M=579 Romawi). Yusuf, tunangan Maryam ibu Yesus berasal dari Betlehem, maka mereka bertiga ke sana , dan lahirlah Yesus Betlehem, anak sulung Maria. Maria membungkusnya dengan kain lampin dan membaringkannya dalam palungan (tempat makanan sapi, domba yang terbuat dari kayu). Peristiwa itu terjadi pada malam hari dimana gembala sedang menjaga kawanan ternak mereka di padang rumput.
Menurut Matius 2:1, 10, 11
Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman Herodus, datanglah orang-orang Majus dari Timur ke Yerusalem.
Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersuka citalah mereka. Maka masuklah mereka kedalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibunya.
Jadi menurut Matius, Yesus lahir dalam masa pemerintahan raja Herodus yang disebut Herodus Agung yang memerintah tahun 37 SM-4 M (749 Romawi), ditandai dengan bintang-bintang yang terlihat oleh orang-orang Majusi dari Timur.
Cukup jelas pertentangan kedua Injil tersebut (Lukas 2:1-8 dan Matius 2:1, 10, 11) dalam menjelaskan kelahiran Yesus. Namun begitu keduanya menolak kelahiran Yesus tanggal 25 Desember. Penggambaran kelahiran yang ditandai dengan bintang-bintang di langit dan gembala yang sedang menjaga kawanan domba yang dilepas bebas di padang rumput beratapkan langit dengan bintang-bintangnya yang gemerlapan, menunjukkan kondisi musim panas sehingga gembala berdiam di padang rumput dengan domba-domba mereka pada malam hari untuk menghindari sengatan matahari. Sebab jelas 25 Desember adalah musim dingin. Sedang suhu udara di kawasan Palestina pada bulan Desember itu sangat rendah sehingga salju merupakan hal tidak mustahil.
Bagi yang memiliki wawasan luas, hati terbuka dan lapang dalam mencari kebenaran, kitab suci Al-Qur’an telah memberikan jawaban tentang kelahiran Yesus (Isa alaihissalam).
“Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (Maryam) bersandar pada pangkal pohon kurma, ia berkata: “Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi sesuatu yang tidak berarti, lagi dilupakan”. Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: “Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai dibawahmu (untuk minum). Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu kearahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu.” ( Surat Maryam: 23-25)
Jadi menurut Al Qur’an Yesus dilahirkan pada musim panas disaat pohon-pohon kurma berbuah dengan lebatnya. Buah kurma yang masak gampang rontok, maka wajar jika hanya digoyang saja buah itu akan gugur. Untuk itu perlu kita cermati pendapat sarjana Kristen Dr. Arthus S. Peak, dalam Commentary on the Bible – seperti dikutip buku Bible dalam Timbangan oleh Soleh A. Nahdi (hal 23): Yesus lahir dalam bulan Elul (bulan Yahudi), bersamaan dengan bulan: Agustus – September.
Sementara itu Uskup Barns dalam Rise of Christianity – seperti juga dikutip oleh Soleh A. Nahdi berpendapat sebagai berikut:
There is, moreover, no authority for the belief than December 25 was the actual birthday of Jesus. If we can give any credence to the bith-story of Luke, with the shepherds keeping watch by night in the fields near Berhlehem, the birth of Jesus did not take place in winter, when the night temperature is so low in the hill country of judea that snow is not uncommon. After much argument our christmas day seems to have been accepted abaut A.D. 300.
(Kepercayaan, bahwa 25 Desember adalah hari lahir Yesus yang pasti tidak ada buktinya. Kalau kita percaya cerita Lukas tentang hari lahir itu dimana gembala-gembala waktu malam menjaga di padang di dekat Bethlehem, maka hari lahir Yesus tentu tidak di musim dingin di saat suhu di negeri pegunungan Yudea amat rendah sekali sehingga salju merupakan hal yang tidak mustahil. Setelah terjadi banyak perbantahan tampaknya hari lahir tersebut diterima penetapannya kira-kira tahun 300 Masehi).
(bersambung)
——————————————————————————–
Sumber: Perayaan NATAL 25 Desember antara Dogma dan Toleransi . Oleh: Hj. Irena Handono
Salam,
@Bherz
Jelas untuk saudara, alkitab membingungkan! Untuk lebih kepuasan, rujuk al-kitabnya. Banding semuanya sekali.
@The Analyst
Saudara ini Bengong nga karuan, ini kan ilmu, ambil aja yang baik buang yg ngak berguna.
Bherz Yth.
Anda menanyakan silsilah Yesus?
Coba baca kembali posting saya No.21. Yesus tidak bersilsilah, karena dia dilahirkan tanpa benih seorang ayah dan tidak juga dari Yusuf, karena Yusuf tidak bersetubuh dengan Maria sebelum Yesus dilahirkan. Dan ini sesuai dengan tradisi dan budaya pada waktu itu seperti apa yang anda tuliskan pada posting No. 18 . Patut juga diketahui bahwa bangsa Semit, Arab dan Israel mengambil garis keturunan dari bapak dan bukan dari ibu. Dengan demikian tidak pula Yesus itu dari keturunan Daud.
Terima kasih.
mo nanya dunk ma waja,cape ga nulis sgitu banyak?
baba hong,
mo nulis ni sedikit , boleh kan.
baba hong eni, sedikit sedikit nimbrung, sedikit sedikit nimbrung – nimbrung kok cuma sedikit.
Kam Sia
(bener kagak ucapannye) kalo salah mohon dibetulin.
@Pandora
Maaf sebelumnya, referensi yang anda dapat dari pernyataan bahwa Yesus bukan dari keturunan Daud, apakah referensi itu dari Alkitab, Al-Quran (maaf), atau ada link2 yang lain. Kalau bisa saudara bisa tunjukan supaya kita bisa sharing lagi.
Pernah aku baca2 artikel islami dan muncul suatu kata “Kalimatullah” Katanya Nabi Isa a.s adalah Kalimatullah. Tolong dong jelasin apa tuh Kalimatullah?
@Bherz
Jika Anda bertanya kepada umat islam apakah kata “Kalimatullah” berkaitan dengan kelahiran nabi Isa As, maka akan dijelaskan oleh Al Quran surah Ali’Imran :
45. (Ingatlah), ketika Malaikat berkata: “Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat[195] (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah),
46. dan dia berbicara dengan manusia dalam buaian dan ketika sudah dewasa dan dia adalah termasuk orang-orang yang saleh.”
47. Maryam berkata: “Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-lakipun.” Allah berfirman (dengan perantaraan Jibril): “Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: “Jadilah”, lalu jadilah dia.
48. Dan Allah akan mengajarkan kepadanya Al Kitab[196], Hikmah, Taurat dan Injil.
[196]. Al Kitab di sini ada yang menafsirkan dengan pelajaran menulis, dan ada pula yang menafsirkannya dengan kitab-kitab yang diturunkan Allah sebelumnya selain Taurat dan Injil.
49. Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka): “Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman.
50. Dan (aku datang kepadamu) membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mukjizat) daripada Tuhanmu. Karena itu bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
51. Sesungguhnya Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus.”
Terus……. Kamaitullah itu apa?
Maaf yah, aq belum bisa menarik kesimpulan dari penjelasan dan ayat yang anda berikan #33?
Bherz yth.
Referensinya ada di kitab suci anda dan itu sudah saya utarakan dalam posting no. 21 dan 28.
1. Yesus dilahirkan tanpa benih seorang laki-laki (dia lahir dari seorang perawan Maria)
2. Yusuf tidak bersetubuh dengan Maria sebelum Yesus lahir.
3. Tradisi bangsa Semit (Arab dan Israel) juga bangsa bangsa lain, alur keturunan diambil dari laki laki.
Bherz, bila anda menyatakan bahwa Yesus adalah keturunan Daud , maka dapat diartikan/dikatakan bahwa Maria bukanlah seorang perawan pada waktu melahirkan Yesus dan itu juga berarti Yusuf yang keturunan Daud itulah bapaknya Yesus.
Dan ini menyalahi ayat mengenai kelahiran Yesus. baik yang ada di Al Kitab anda maupun yang terdapat di Al Qur’an.
Terima kasih.
Buat Mas Cepot, terima kasih atas pencerahannya.
Wassalam.
Bherz Yth.
Referensinya berada tidak jauh jauh dari anda sendiri, itu terdapat dalam ayat ayat yang ada di Al Kitab anda.
1. Yesus dilahirkan tanpa benih dari seorang laki laki (dia dilahirkan dari seorang perawan Maria)
2. Tiadalah Yusuf bersetubuh dengan Maria sebelum Yesus lahir.
3. Tradisi bangsa Semit (Arab dan Israel) juga bangsa bangsa lain, alur keturunan diambil dari pihak laki laki. Anda dapat lihat sendiri dari kedua silsilah Matius dan Lukas.
Bila anda mengatakan bahwa Yesus adalah keturunan Daud, maka itu berarti Maria waktu melahirkan Yesus bukanlah seorang perawan dan juga berarti suatu pernyataan bahwa Yusuf yang keturunan Daud itulah yang menjadi bapaknya Yesus. Itu semua akan menyalahi ayat ayat yang terdapat dalam Al Kitab maupun yang ada pada Al Qur’an.
Terima kasih.
Buat Mas Cepot, terima kasih atas pencerahannya.
Wassalam
Sudah sangat jelas bahwa Maria berasal keturunan Daud lewat anaknya Natan, begitu pula Yusuf (sudah saya jelaskan diatas). Anda sebaiknya memahami isi dari Alkitab (baca saja dulu semuanya, gak usah malu2 😀 ). Tafsirkan dengan mengaitkan ayat satu dengan yang lain, jangan menafsirkan satu2 ayat saja.
Okelah…. kita ambil penfsirannya lewat Al-Quran. Menurut penafsiran Al-Quran Nabi Isa bukan anak Biologis dari Maryam; Maryam mengandung Nabi Isa lewat Ruhullah (CMIIW) (Maryam 19:16-25).
Dan Islam juga meyakini bahwa “Silsilah nabi Isa tersambung kepada nabi Ibrahim melalui putranya Ishak” ( http://id.wikipedia.org/wiki/Isa ) dan Daud juga merupakan keturunan dari Ishak.
Terima Kasih
@Bherz
Oooh maaf saudara Bherz, saya belum menjelaskan Kamaitullah itu apa.
Anda perhatikan pada Al Quran Surah Ali’Imran ayat 47:
Maryam berkata: “Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-lakipun.” Allah berfirman (dengan perantaraan Jibril): “Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: “Jadilah”, lalu jadilah dia.
Jadi yang dimaksud Kamaitullah itu adalah kalaimat Allah atau yang dikatan oleh Allah pada kalimat terakhir Surah Ali’Imran ayat 47 :
“…..Fainnama Yakulullahu Kun fayakun.”
(…..maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: “Jadilah”, lalu jadilah dia.)
Jadi jelas sekali proses awal terlahirnya Yesus (Isa As) itu merupakan kehendak Allah bukan melalui suatu proses secara biologis melalui hubungan dengan seorang lelaki tetapi dengan kalaimat Allah (Kalimatullah) : “Fainnama Yakulullahu Kun fayakun” (maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: “Jadilah”, lalu jadilah dia.)
Proses kelahiran yang melalui Kalimatullah itu juga sama terjadinya pada proses terciptanya nabi Adam As dan Hawa dengan berkata “Jadilah”, lalu jadilah Adam dan Hawa (bahkan nabi Adam dan Hawa hebat lagi tanpa melalui seorang Ibu).
Proses terciptanya langit dan bumi juga melalui Kalimatullah dalm Quran surah Yaasiin :81-82:
81. Dan tidaklah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi itu berkuasa menciptakan yang serupa dengan itu? Benar, Dia berkuasa. Dan Dialah Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui.
82. Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: “Jadilah!” maka terjadilah ia.
Salam kenal..
Gak sengaja nyampe ke sini..
Sekedar komentar.. Apa yang kita yakini, jika itu berbeda dengan keyakinan orang lain, pasti dianggap tidak masuk akal.
Padahal banyak lho hal-hal yang aneh, tapi karena kompak, semua sepakat bahwa itu masuk akal.. 😀
Misalnya keberadaan Tuhan, adanya surga dan neraka, adanya awal penciptaan langit dan bumi, dll.. Siapa berani sombong bahwa itu semua kita percaya karena masuk ke akal kita??
Bukankah itu semua kita percaya dulu, baru akal kita tunduk pada keyakinan kita??
Orang atheis mungkin mentertawakan kita.. Dan kita akan kompak menganggap orang atheis tolol..!! Hehehe..
Begitulah, agama (menurut saya) disyiarkan oleh orang-orang yang merasakan manfaat dekat kepada Tuhan, untuk berbagi perasaan itu..
Sudahkah anda mendapatkan manfaat itu? Ato malah menjadi sombong dan menganggap rendah orang lain?
Salam
masalahnya Al-Quran itu gak ada terjemahan bhs indonesianya sih….. jadi orang yang gak tau bahasa arab trus imanni tuh quran maju terus dengan tafsiran tanpa harus mengetahui mana yang benar, kitabnya orang kafir aja yang ditafsir salah2 trus dibakar trus orangnya digerek karena oh karena mereka adalah KAFIR yang mesti di BANTAI
Aku adalah Manusia yang Percaya TUHAN yang penuh Kasih bukan yang itu-tuuu
…….mending gua jadi antek2nya arab supaya tiap tahun dapet duit naik haji ………..
Yahhhh kalo mau di tafsir kalimatullah itu sebagai kun fa ya kun yahhhhhhhhh kagak masalah…….:D
Artinya menurut Al-Quran Nabi Isa itu lahir bukan dari hasil biologis. Tapi Nabi Isa telah diangkat sebagai Anak (sesuai perintah Allah SWT) oleh maryam yang notabene keturunan Raja Bani Israil DAUD.
@Pemilik Blog
Kalo mas mengizinkan buat dong Thread baru tentang Arti kalimatullah dan Rûh-ullâh. Kalo disini bikin pusing mas, nanti terlalu panjang 😀
Yahhhh kalo mau di tafsir kalimatullah itu sebagai kun fa ya kun yahhhhhhhhh kagak masalah…….:D
Artinya menurut Al-Quran Nabi Isa itu lahir bukan dari hasil biologis. Tapi Nabi Isa telah diangkat sebagai Anak (sesuai perintah Allah SWT) oleh maryam yang notabene keturunan Raja Bani Israil DAUD.
@Bherz
He..he..he
Bener juga saudara Bherz ini kayaknya topik ini tidak yambung dengan pembicaraan kita.
Oke kembali kepada pembicaraan kita.
Berarti kita setuju kan dengan yang dimaksud kalimatullah itu Allah hanya berkata “kun fa ya kun” maka jadi lah janin di dalam rahimnya Maryam. Dengan demikian kita setuju kan kalau nabi Isa As itu terlahir bukan dari hasil biologis.
Sekarang permasalahan lain lagi timbul dari pendapat saudara Bherz kalau “Nabi Isa telah diangkat sebagai Anak (sesuai perintah Allah SWT) oleh maryam yang notabene keturunan Raja Bani Israil DAUD”
Ya dalam hal ini saya juga setuju kalau nabi Isa As itu adalah putra Maryam karena memang terlahir dari rahim bunda Maryam.
@ Dear Bherz (#41),
Kalo mas mengizinkan buat dong Thread baru tentang Arti kalimatullah dan Rûh-ullâh. Kalo disini bikin pusing mas, nanti terlalu panjang 😀
Mas Bherz mau menyumbang artikel tentang arti kalimatullah dan Roh Allah?
Salam.
@atheist kafirudin:
itu kelebihannya kita punya rukun iman menunaikan ibadah haji…
pas nyampe disana kita bakal tau, islam tuh udah menyebar skesegala penjuru dunia… anda akan lihat wajah muslim dari yg negro, kuning, putih dan merah…
disana kita bisa lihat manusia disisi allah swt itu sama dan sederajat….
pakai baju putih tanpa merek apapun meski anda orang terkaya didunia pun….
anda akan bisa sholat dituntun ama iman yg membacakan ayat2 suci alquran..
dan nggak perlu gontok2an ama islam dari china, gue mau ayatnya dalam bahasa china…. lalu yang dari perancis,… ayatnya dalam bahasa perancis aja deh… lebih seksi dan hot kedengarannnya…
bahasa rusia aja deh… kedengarannya biar kaya’ lagi marah-marah…..
yang ada jemaah dari seluruh dunia saling lucu2an denger bahasa rusia.. jemaat china bilang.. what the heeeellll, nggak ngertiiiii.. ganti bahasanya dooooonggggggggg….
hahaha… kristen itu agama marketing..
mereka pinter memasarkan agama mereka, ohhggg..untuk menarik peminat diprpinsi papua… kita harus bikin kitab berbahasa papua……….
buat atheist juga:
kalo kristen emang agama marketing… kalo naik haji… lihat sisi positifnya dongg..
engkong gue dikampung yang nggak pernah keluar negri dan naik pesawat.. nabung dan kerja keras buat cita-cita sucinya…
ibadah haji ketanah suci mekahhh… malah dia bilang rela meninggal disana…..
wah engkong, nabung dan kerja buat naik haji..
jadi nilai yg didapat disini… umat islam tuh harus giat bekerja, kalo udah banyak duit dan mampu … duitnya bisa dipake buat naik haji…
Bherz (36),
Anda katakan bahwa Maria itu adalah jelas keturunan Daud melalui Nathan. mungkin anda dapat menguraikannya jelasnya sampai dimana dan menunjukkan ayat pendukungnya.
Ada lebih baik anda juga melihat Ayat ayat di bawah ini :
Lukas 1:5
Pada Zaman Herodes, Raja Yudea, adalah seorang imam yang bernama Zakaria dari rombongan Abia, istrinya juga berasal dari keturunan Harun, namanya Elizabeth.
Ayat tersebut tersebut di atas menceritakan bahwa Elizabeth istri dari Zakaria adalah keturunan Nabi Harun yang juga merupakan saudara Nabi Musa, anak dari Imran.
Keterangan mengenai Musa dan Harun adalah anak dari Imran dapat anda cari dari al kitab anda.
Lukas 1:36
Dan sesungguhnya, Elizabeth, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki laki pada hari tuanya dan inilah bulan ke enam bagi dia, yang disebut mandul itu
Ayat ini adalah menceritakan pesan Malaikat Tuhan kepada Maria yang sedang mengandungkan Yesus.
Dalam Al Qur’an, mengenai Maria dapat dilihat dari ayat ayat di bawah ini :
Surat Maryam 27 – 28
Maka Maryam membawa bayi itu kepada kaumnya dengan mengendongnya. Mereka berkata, “Hai Maryam, sungguh engkau telah melakukan suatu perkara besar.
Hai saudara perempuan Harun, ayahmu bukanlah laki laki jahat dan ibumu bukan seorang perempuan berbiat serong”
===Ayat tersebut di atas adalah cercaan kaumnya kepada Maryam, karena melahirkan Yesus tanpa bersuami. Saudara Harun disitu dimaksudkan adalah saudara dari keluarga keturunan Nab iHarun.
Ali Imran ayat 35 – 36
(Ingatlah) ketika perempuan (istri) Imran berkata, “Ya, Tuhanku, sesungguhnya ake menazarkan anak dalam kandunganku ini kepada Engkau, menjadi hamba yang taat (kepadaMu), maka terimalah (nazar) dari padalu; sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mendengan lagi Maha Mengethaui.
Maka takkala dia melahirkannya, dia berkata, “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku melahirkan seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan laki laki laki tiada sama dengan perempuan. Sesungguhnya aku telah menamakannya Maryam, dan aku memohon perlindungannya dan keturunannya kepada Engkau dari setan yang terkutuk”
===Ayat tersebut menceritakan istri dari seorang keluarga Imran yang sedang mengandung anaknya. Sebutan Istri Imran bukanlah dia adalah istri Imran tapi dia adalah istri dari keluarga keturunan Imran. Sebutan semacam itu dapat juga ditemukan dalam al kitab : Yusuf anak Daud = bukan berarti Yusuf adalah anak Nabi Daud, tetapi yusuf adalah anak keturunan Nabi Daud. (ini anda dapat lihat pada Al Kitab anda)
Karena Imran adalah ayah dari Musa dan Harun, maka keturunan Imran dapat disebut sebagai saudara Harun seperti tersebut dalam ayat Lukas 1: 5 dan 36 serta ayat
Maryam ayat 5 dan Ali Imran ayat 35 dan 36
Jadi dapat disimpulkan bahwa Maryam (Maria) adalah keturunan Imran bapak dari Nabi Musa dan Nabi Harun.
Silsilah Lukas yang menyebutkan bahwa Maria adalah keturunan Nabi Daud melalui Nathan belum dikenal sampai dengan abad ke 15. Pengalihan silsilah tersebut kepada Maria adalah saran Annius of Viterbo pada akhir abad ke 15.
Kalaupun anda tetap meyakini bahwa Yesus adalah Keturunan Nabi daud, anda juga harus mengakui apa yang saya tulis dalam posting No. 36 dan juga menyalahi ayat ayat mengenai kelahiran Yesus menurut Al Kitab dan Al Qur’an.
Terima kasih.
Dari Surah 19 Maria dan Surah 21 Nabi-nabi, kita melihat bahwa Muhammad menyajikan silsilah para nabi dengan Ishak dan Israel, ke dalam kedudukan Daud dan Salomo sebagai raja. Ia menyatakan tak ada keistimewaan bagi Ismail, tetapi justru menyatakan bagi dirinya penerimaan diantara mereka sebagaimana dinyatakan di dalam Alkitab dan sebagai nabi (19:54 dan seterusnya dan 21:85) dan sebagai salah satu dari umat pilihan dalam Surah 38:49.
Dari Surah Maria, kita mendapatkan pernyataan yang jelas mengenai kelahiran Yesus Kristus dari wanita perawan, tetapi kisahnya nampak berkaitan dengan Injil Apokriptik Mesir, kecuali bila komentar yang diberikan bersifat alegori yang mungkin memang disengaja, dan mengandung maksud mengenai masa pemisahan. Menyangkut pernyataan bahwa Maria jelas mengandung sebelum menikah, uraian dalam ayat 27 mungkin adalah pengungkapan tentang anggapan dari pihak sanak-keluarga atau desa tempat tinggalnya.
Pada ayat 28, Muhammad membuat observasi yang paling penting dimana ia menyebut Maria sebagai saudara perempuan Harun. Dalam Matius dan Lukas kita memperoleh silsilah Yesus Kristus, yang adalah dari Daud – di dalam Matius – melalui Salomo; dan dalam Lukas, melalui Natan. Yesus Kristus berada dalam garis keturunan Yehuda dan kedua garis keturunan tersebut bersumber dari Yehuda, namun agar memenuhi nubuatan tentang dua kali kedatangan Mesias, Mesias Harun dan Mesias Israel, garis keturunan dari suku Lewi diperlukan. Garis keturunan Yudea saja tidaklah memadai untuk melengkapi nubuatan ini, yang kita tahu menyebar dari tulisan Anak-anak Zadok. Lebih lanjut, nubuatan di dalam Zakharia 12:10-14 menunjukkan bahwa “mereka akan memandang kepada Dia yang telah mereka tikam”, keluarga dari garis keturunanNya nampaknya adalah dari Daud melalui Natan (ayat 12) dan Lewi melalui Simei (ayat 13). Karena saudara sepupu Maria, Elisabet, adalah istri dari Zakharia, imam besar dari Pembagian Abiya, dan karena keterbatasan yang ditetapkan pada kaum Lewi dalam kitab Bilangan, Elisabet dan, mungkin karena itu, Maria, adalah sepenuhnya Lewi, dalam hal Elisabet dan sebagian Lewi dalam hal Maria, memungkinkan Zakharia untuk digenapi dan Yesus Kristus adalah Mesias dari Harun dan Israel. Pernyataan Muhammad bukanlah kekeliruan ataupun istilah umum, namun merupakan kesamaan terhadap nubuatan di dalam Zakharia, mungkin menunjukkan bahwa ia juga telah membaca dan memahami Zakharia.
Thank-q
Hai abang/Nona tiarananina.
Fee marketingnya juga udah dikumpulin lhoo. Nanti suatu waktu dicairkan aje tuh fee. Untuk bikin kapling diatas sono..
@Cepot
Saya belum setuju dengan arti Kamaitullah #37. Tapi saya menghargai pendapat mas cepot tentang kalimatullah, dan saya mengeluarkan kalimattulah karna saya tahu apa yang akan ditafsirkan teman2 muslim tentang hal itu.
@bherz
sepertinya anda cukup mengenal AQ,blh donk sedikit dibuka dsini biar nambah wawasan.kalo bisa dengan isi ayat-ayatnya biar lebih afdol.
@dewo
boleh ga mas dewo?
Bherz Yth,
Uraian anda terlalu menjelimet dan susah dipegang mana kepala mana ekornya.
Cobalah runtutkan ayat ayat yang mendukung bahwa Maria itu adalah keturunan Daud. (seperti posting saya terakhir). Berikan ayat per ayat untuk dapat kita diskusikan. Dan berikan ayat yang menjelaskan bahwa Silsilah Lukas adalah silsilahnya Maria.
Menurut apa yang saya ketahui bahwa Silsilah menurut Lukas yang disebutkan sebagai silsilah Maria, tidak dikenal sampai dengan abad ke 15. Pengalihan silsilah tersebut kepada Maria adalah atas saran dari Annius of Veterbo (1432-1502) pada abad ke 16. wikipedia.org/wiki/Annio Da Viterbo menulis sbb :
“One of influential he made was the genealogy in Gospel of Matheus applied to Joseph, until that in the gospel o Luke was Marry’s.”
Karena Yesus dilahirkan tanpa bapak biologis, tidak ada silsilah yang dapat diberikan kepadanya. Lain halnya bila dia mempunyai bapak biologis.
Dengan sekali membaca penuturan anda tersebut di atas, jelas sekali kelihatannya anda ingin mengatakan seolah olah Al Qu’an adalah buatan Muhammad.
Terima kasih.
@pandora
Mungkin jawaban abang/nona pandora bisa ditemukan dilink ini:
http://www.ladangtuhan.com/portal/index.php?option=com_smf&Itemid=31&topic=4045.msg33883;topicseen
http://www.jawaban.com/forum/viewtopic.php?t=3734&postdays=0&postorder=asc&start=90&sid=5d1db62e6214804172549f73000d736e
Mudah-mudahan bisa mencerahkan 😀
Al-quran buatan Muhammad?
http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=7060
@Pandora
Padahal Nabi Muhammad buta huruf kan bung, kok ya gak mikir apa ya si Bherz kok menuduh Muhammad SAW ngarang.
Belum pernah denger disela-sela waktunya Muhammad SAW megang pulpen utak-atik terus karang-mengarang.
Tapi dia cuma ngomong dgn bimbingan ROH KUDUS (Jibril) dengan kejadian yg telah dialaminya dan disaksikan oleh sahabat2nya.
Dan sabda yg keluar itulah “Kalimat Allah”, sebuah karya yg tak terbantahkan dan dengan bahasa yg sangat indah.
Bayangkan Dia BUTA HURUF dan belum pernah BELAJAR PUISI…!!! kalau bukan campur tangan Roh Kudus tidak akan dia bisa seperti itu, tidak akan ada milyard-an umat manusia ikut memeluk Islam karena Campur Tangan dan Karya-Nya yg sungguh luar biasa.
Jadi Inget Perkataaan org besar seperti yg dikutip sdr waja di “antara iman dan logika”
Napoleon Bonaparte
a. Dari “Stanislas Cuyard-Ency des Sciences Religioses”, Paris, 1880, jilid IX, p. 501 berkata sebagai berikut: ”
“Selama abad-abad pertengahan, sejarah Islam peradaban sepenuhnya. Berkat keuletan kaum Musliminlah maka ilmu pengetahuan dan falsafah Yunani tertolong dari kebinasaan, dan kemudian datang membangunkan dunia Barat serta membangkitkan gerakan intelektual sampai pada pembaruan Bacon. Dalam abad ke-7 dunia lama itu sedang dalam sakaratulmauit. Muharnmad memberi kepada mereka sebuah Qur’an yang rnerupakan titik tolak ke arah dunia baru.”
b. Dari buku “Bonaparte et I’Islarn oleh Cherlifs, Paris, p. 105, berkata sebagai berikut:
“Saya meramalkan bahwa tidak lama lagi akan dapat dipersatukan semua manusia yang berakal dan berpendidikan tinggi untuk memajukan satu kesatuan kekuasaan yang berdasarkan prinsip-prinsip ajaran Islam, karena hanyalah Qur’an itu satu-satunya kebenaran yang mampu memimpin manusia kepada kebahagiaan.* ”
Sungguh semua ini semakin menambah kekuatan imanku.
@sugiarto
inilah semua bukti Dahsyat tapi kenapa dirimu selalu ingkar, sadarlah, jalankan agamamu dgn baik pensiunlah jadi seorang murtader tapi kalo itu menutup kebul dapurmu, ya terserahlan.
Salam
@dejavu
napoleon bukannya seorang yang suka berperang?kalo ga salah dia juga baca buku sun tzu untuk menambah taktik perangnya.
@baba hong
Tidak salah, tapi dalam perjalanannya berperang dia melihat dan mempelajari dgn fair tentunya (diakan nasrani) bahwa Islam yg diajarkan nabi Muhammad mempunyai suatu kekuatan besar yg tersembunyi yg dapat merubah dunia menuju kebahagiaan.
Apalagi kalo anda mendengar pernyataan orang besar seperti Mahatma Gandhi tentang Islam mau tahu..??? tunggu lanjutannya karena akan ada yg mau lewat (kasih ke yg lain dulu maksudnya).
Salam
Sori kalo pandora gak ngerti, aq terlalu kesiringan langsung nunjukin Suratnya ayatnya tanpa menuliskan isinya. Supaya pembaca punya inisiatif baca sendiri surat tsb, trus aq gak mau tulis suratnya spotong2 nanti dikirain menghilangkan dan menambahkan perintah Allah, (Takut dosa aq). Mas bisa liat di link ini http://www.ladangtuhan.com/portal/index.php?option=com_smf&Itemid=31&topic=4045.msg33883;topicseen
@Dejavu
Hehhehehehe…… Cuman ketawa aja liat koment loe
Apalagi soal Bonaperte …huahuahuahuahuahuahuahua.
Mau tanya nih ama baba hong
Kalo baba punya pabrik trus buruhnya punya pahlawan yang mereka agung2kan , apa yang mas buat supaya buruh2 itu termotivasi?
Kalo saya sih gua sanjung2 aja tuh pahlawan didepan mereka.
@Bherz
“Saya belum setuju dengan arti Kamaitullah #37. Tapi saya menghargai pendapat mas cepot tentang kalimatullah, dan saya mengeluarkan kalimattulah karna saya tahu apa yang akan ditafsirkan teman2 muslim tentang hal itu.”
Bo..ya …nda.. apa-apa to mas, kalo nga setuju mah. Saya juga menghargai anda kalau ngga setuju.
Yang penting saya sudah menyampaikan apa yang menurut Al Quran, ya begituh.
Lagian sudah tahu jawabannya bakal betuh…..Lah…kok..malah nanya..,sampean inih !
Aya..aya..wae !
@Bherz
>>>Hehhehehehe…… Cuman ketawa aja liat koment loe
Apalagi soal Bonaperte …huahuahuahuahuahuahuahua.
Oooo bonaparte profesi sampingannya jadi pelawak to..???
@Dejavu
Gak mas, bukan bonaparte profesi sampingannya jadi pelawak tapi mas berbakat jadi pelawak sekelas mas gugun =))
Bherz Yth,
Saya sudah lihat ayat ayat Qur’an yang anda tunjukkan, disitu tidak ada samasekali singgungan dengan apa yang kita diskusikan. Rupanya anda sudah kehabisan ayat pendukung yang menyatakan bahwa Yesus itu adalah keturunan Daud dan tidak juga anda menemukan ayat yang mengatakan bahwa Maria adalah keturunan Daud melalui Nathan.
Terima kasih.
Untuk Dejavu, saya setuju dengan apa yang anda tuturkan mengenai Nabi Muhammmad, menjawab sangkaan Bherz, bahwa Al Qur’an adalah buatan Muhammad. Saya masih punya referensi yang menyatakan bahwa Al Qur’an bukanlah buatan Muhammad. Saya akan berikan itu, sambil menunggu komentar Bherz untuk memperkuat sangkaannya tersebut.
Wassalam
@Bherz
Pengen banyak baca buku napoleon nih mungkin ente bisa kasih-kasih info.
>> Gak mas, bukan bonaparte profesi sampingannya jadi pelawak tapi mas berbakat jadi pelawak sekelas mas gugun =))
Gogon kali ya..???
maaf gua gak sekelas mas gogon diakan lagi dipenjara, gua bkn tukang madat loh 🙂 🙂 🙂
1. Harry Gaylord Dorman dalam buku “Towards Understanding lslam”, New York, 1948
2. Prof. H. A. R. Gibb dalam buku “Mohammadanism”, London, 1953,
3. Sir William Muir dalam buku “The Life of Mohamet”, London, 1907
4. DR. John William Draper dalam buku “A History of the intelectual Development in Europe”, London, 1875,
5. DR. J. Shiddily dalam buku “The Lord Jesus in the Qur’an”, p. 111 ,
6. Laura Vaccia Vaglieri dalam buku “Apologie de I’Islamism,
7. Prof. A. J. Amberry, dalam buku “De Kracht van den Islam”,
8. G. Margoliouth dalam buku “Introduction to the Koran” (kata pendahuluan untuk buku J. M. H. Rodwell), London, 1918,
9. George Sale dalam buku “Joseph Charles Mardrus-Premilinary Discourse”,
10. E. Denisen Ross dari “Introduction to the Koran-George Sale”,
11. James A. Michener dalam “Islam the Misunderstood Religion Readers Digest”, Mei 1955,
12. W.E. Hocking dalam “Spirit of World Politics New York 32″,
13. Mahatma Gandhi
Gimana kalo mereka2 tak tampilkan diatas mas? saya kasih 4 opsi jawaban sama sampeyan :
a. lebih lucu,
b. lucu sekali
c. ragu-ragu
d. semuanya benar
kalo jawab dgn benar dapet perjalanan wisata gratis lihat tembok ratapan gimana?
@Dejavu
Aku tambahin mas
1. Paul Casanova mengemukakan dalam L.Enseignement de Arabian College de Ferance in Legon Doverture tanggal 26 April 1909 “Bilamana Muhammad ditanya tentang mukjizat, sebagai bukti otentisitas dakwahnya, dia mengutip komposisi al-Quran dan kemuliaannya yang tak tertandingi; sebagai bukti bahwa ini berasal dari Tuhan. Dan sesungguhnya, bahkan bagi mereka yang non-Muslim, tidak ada yang lebih menakjubkan daripada bahasanya, dimana dengan ruang lingkup yang melimpah dan irama yang memukau dengan lagu yang sederhana, telah merampas pujian dari orang-orang primitif itu yang sangat menyukai keelokan. Melimpahnya silabus dengan irama yang agung dan suatu ritme yang mengesankan, telah menimbulkan banyak detik-detik yang bisa merubah pandangan orang yang paling benci dan paling skeptis”.
2. Charles Francis Potter menulis dalam “The Faiths Men Live”: “Kitab ini lebih banyak dibaca orang dibanding kitab lain di dunia. Alkitab Kristen mungkin suatu buku yang paling laku. Tetapi hampir 250 juta pengikut Nabi Muhammad membaca dan mengaji ruku’ yang panjang dari al-Quran lima kali sehari, setiap hari seumur hidupnya, sejak mereka bisa berbicara”.
3. Basant Kummar Bose menulis dalam “Muhammadanism”, Calcutta, 1931, halaman 4: “Maka tak ada kesempatan bagi setiap orang yang mau merubah atau penipu yang berpura-pura saleh dalam al-Quran, yang membedakannya dari nyaris semua karya agama lain dari zaman kuno…. Adalah sungguh aneh bahwa pribadi yang buta-huruf ini bisa menyusun kitab yang terbaik dalam bahasa”.
Tapi masih tetap LUCU buat gue
[quote=”Dejavu”]
kalo jawab dgn benar dapet perjalanan wisata gratis lihat tembok ratapan gimana? [/quote]
“— idle mode ON —–“
@Dejavu
Aku tambahin mas
1. Paul Casanova mengemukakan dalam L.Enseignement de Arabian College de Ferance in Legon Doverture tanggal 26 April 1909 “Bilamana Muhammad ditanya tentang mukjizat, sebagai bukti otentisitas dakwahnya, dia mengutip komposisi al-Quran dan kemuliaannya yang tak tertandingi; sebagai bukti bahwa ini berasal dari Tuhan. Dan sesungguhnya, bahkan bagi mereka yang non-Muslim, tidak ada yang lebih menakjubkan daripada bahasanya, dimana dengan ruang lingkup yang melimpah dan irama yang memukau dengan lagu yang sederhana, telah merampas pujian dari orang-orang primitif itu yang sangat menyukai keelokan. Melimpahnya silabus dengan irama yang agung dan suatu ritme yang mengesankan, telah menimbulkan banyak detik-detik yang bisa merubah pandangan orang yang paling benci dan paling skeptis”.
2. Charles Francis Potter menulis dalam “The Faiths Men Live”: “Kitab ini lebih banyak dibaca orang dibanding kitab lain di dunia. Alkitab Kristen mungkin suatu buku yang paling laku. Tetapi hampir 250 juta pengikut Nabi Muhammad membaca dan mengaji ruku’ yang panjang dari al-Quran lima kali sehari, setiap hari seumur hidupnya, sejak mereka bisa berbicara”.
3. Basant Kummar Bose menulis dalam “Muhammadanism”, Calcutta, 1931, halaman 4: “Maka tak ada kesempatan bagi setiap orang yang mau merubah atau penipu yang berpura-pura saleh dalam al-Quran, yang membedakannya dari nyaris semua karya agama lain dari zaman kuno…. Adalah sungguh aneh bahwa pribadi yang buta-huruf ini bisa menyusun kitab yang terbaik dalam bahasa”.
Tapi masih tetap LUCU buat gue
[quote=”Dejavu”]
kalo jwb dgn benar dapt perjalanan wisata gratis lihat tembok ratapan gimana? [/quote]
“— afraid mode ON —–“
@Pandora
Untuk mempelajari Alkitab anda sebaiknya menafsirkan dengan menghubungkan dari Ayat yang satu dengan yang lain. Karena Antara satu ayat dengan ayat lain saling mendukung dan meneguhkan, bukan saling tolak-menolak
Jangan menafsirkan ayat per ayat.
Zakharia 12:10-14 menunjukkan bahwa “mereka akan memandang kepada Dia yang telah mereka tikam”, keluarga dari garis keturunanNya nampaknya adalah dari Daud melalui Natan (ayat 12) dan Lewi melalui Simei (ayat 13). Karena saudara sepupu Maria, Elisabet, adalah istri dari Zakharia, imam besar dari Pembagian Abiya, dan karena keterbatasan yang ditetapkan pada kaum Lewi dalam kitab Bilangan, Elisabet dan, mungkin karena itu, Maria, adalah sepenuhnya Lewi, dalam hal Elisabet dan sebagian Lewi dalam hal Maria. Hubungan Maria dengan Elisabet istri Zakharia sudah sangat jelas skali mas dalam Injil Lukas.
“Saya masih punya referensi yang menyatakan bahwa Al Qur’an bukanlah buatan Muhammad. Saya akan berikan itu,”
@Pandora
Untuk mempelajari Alkitab anda sebaiknya menafsirkan dengan menghubungkan dari Ayat yang satu dengan yang lain. Karena Antara satu ayat dengan ayat lain saling mendukung dan meneguhkan. Jangan menafsirkan ayat per ayat.
Saya rasa pembahasan saya tentang hubungan Maria dan Daud sudah sangat jelas dalam kitab Zakharia 12:10-14 menunjukkan bahwa “mereka akan memandang kepada Dia yang telah mereka tikam”, keluarga dari garis keturunanNya nampaknya adalah dari Daud melalui Natan (ayat 12) dan Lewi melalui Simei (ayat 13). Karena saudara sepupu Maria, Elisabet, adalah istri dari Zakharia, imam besar dari Pembagian Abiya, dan karena keterbatasan yang ditetapkan pada kaum Lewi dalam kitab Bilangan, Elisabet dan, mungkin karena itu, Maria, adalah sepenuhnya Lewi, dalam hal Elisabet dan sebagian Lewi dalam hal Maria.
“Saya masih punya referensi yang menyatakan bahwa Al Qur’an bukanlah buatan Muhammad. Saya akan berikan itu, …..”
“— WAIT mode ON —–”
@Dejavu
Punya saya ada 13 referensi itu juga belum ditambahin yang laen lagi loh bung punya ente baru 3.
“Tetap LUCU” tidak ada dalam opsi pertanyaan, jawaban anda salah..!!!
>– Question mode OFF –> Maka tak ada kesempatan bagi setiap orang yang mau merubah atau penipu yang berpura-pura saleh dalam al-Quran, yang membedakannya dari nyaris semua karya agama lain dari zaman kuno…. Adalah SUNGGUH ANEH bahwa pribadi yang buta-huruf ini bisa menyusun kitab yang TERBAIK dalam bahasa”.
Memang aneh dan ajaib kalo kuasa ALLAH SWT turun dengan ROH KUDUS kepada orang yg telah TERPILIH. Sampeyan meragukan KUASA ALLAH…???
(apa yg salah dgn pernyataan Basant Kummar Bose..???) 😀
>– Thinking mode ON –<
@Bherz
Saya punya 13 referensi itu belum ditambahin yang laen lagi loh bung punya ente baru 3.
“Tetap LUCU” tidak ada dalam opsi pertanyaan, jawaban anda salah….!!! 😀
>– Question mode OFF –> Maka tak ada kesempatan bagi setiap orang yang mau merubah atau penipu yang berpura-pura saleh dalam al-Quran, yang membedakannya dari nyaris semua karya agama lain dari zaman kuno…. Adalah SUNGGUH ANEH bahwa pribadi yang buta-huruf ini bisa menyusun kitab yang TERBAIK dalam bahasa”.
Memang aneh dan ajaib kalo kuasa ALLAH SWT turun dengan ROH KUDUS kepada orang yg telah TERPILIH. Sampeyan meragukan KUASA ALLAH…???
(apa yg salah dgn pernyataan Basant Kummar Bose..???)
>– Thinking mode ON –> “Saya masih punya referensi yang menyatakan bahwa Al Qur’an bukanlah buatan Muhammad. Saya akan berikan itu,”
Lets get at on, everybody moslem in this blog ready to hear your blows statement.
>– Tremble mode ON –<
Sorry Wrong post with @dejavu chance to @Bherz
🙂
@Bherz
Saya punya 13 referensi itu belum ditambahin yang laen lagi loh bung punya ente baru 3.
“Tetap LUCU” tidak ada dalam opsi pertanyaan, jawaban anda salah….!!! 😀
*– Question mode OFF –*
>> Maka tak ada kesempatan bagi setiap orang yang mau merubah atau penipu yang berpura-pura saleh dalam al-Quran, yang membedakannya dari nyaris semua karya agama lain dari zaman kuno…. Adalah SUNGGUH ANEH bahwa pribadi yang buta-huruf ini bisa menyusun kitab yang TERBAIK dalam bahasa”.
Memang aneh dan ajaib kalo kuasa ALLAH SWT turun dengan ROH KUDUS kepada orang yg telah TERPILIH. Sampeyan meragukan KUASA ALLAH…???
(apa yg salah dgn pernyataan Basant Kummar Bose..???)
*– Thinking mode ON –*
>> “Saya masih punya referensi yang menyatakan bahwa Al Qur’an bukanlah buatan Muhammad. Saya akan berikan itu,”
Lets get at on, everybody moslem in this blog ready to hear your blows statement.
*– Tremble mode ON –*
Oh iya bos gue tambahin pernyataan orng2 tentang islam dan alquran,
Seharusnya di postingan gue #61 gue tulis nomer 14 sampai 16 yahhhh…. Jadi ngertikan dipostingan ku #61 itu?
TAPI MASIH LUCUUUUUUUUU
Waduh salah yahh…….. bisa pembetulan mas? …. bisa pilih dua opsi mas?
Jawabannya :
a. LEBIH LUCU
b. LUCU SEKALI
——– S**** mode On ——-
Abang Dejavu bilang 😀
– Thinking mode ON –*
>> “Saya masih punya referensi yang menyatakan bahwa Al Qur’an bukanlah buatan Muhammad. Saya akan berikan itu,”
Lets get at on, everybody moslem in this blog ready to hear your blows statement.
*– Tremble mode ON –*
TAMBAH LUCUuuuuuu huahuahuahuahua
Mas kalo baca posting dari atas yah karena semua itu saling terkait loh……jangan baca posting per posting……heheheheheheheh
———Tapeee deh!!!!! Mode ON————–
@Bherz
Mas sumber yg saya sebutkan diatas itu dari non Islam so
O o o o sumber sampeyan dari orang2 non Islam, tolong dong mas carikan sumber yg dari kalangan “Cendekiawan2 yg Moslem.”
Tapiii kalo anda tetap bertahan dengan sumber2 diatas (Nasrani), maka saya akan usulkan anda dapet HADIAH NOBEL untuk orang terlucu di dunia krn lucunya anda dunia bisa damai tentram, juga diusulkan ke Ratu Inggris biar sampeyan dapet GELAR SIR.
Huahahahahakekekek
huaaaaaaaaaahhhhahem
*— kelopak mata mode of —-*
@Bherz
Kalo lagi semangat mata suka melompat-lompat, kadang pinggul gua juga sering ke kiri dan ke kanan….apalgi ditambah godaan emosional puasa…hihihi Istrihat bentar dulu dah
@dejavu
untuk mengucapkan selamat natal ada fatwa yang melarang apalagi mengakui alkitab….Mustahil.
@Bherz
Waduh sorry lagi nih mas kadang kalo lage emosi yaitu tadi bawaannya jadi sinis mulu, yah gene neh efek negatifnya..
Weh weh gak tau kalo yg aku adepin ini “SELEBRITIS SATIRE”.
**menghadap Bherz dgn tangan dua2nya naik turun**
Kadang “semangat” suka memakan pikiran jernih 🙂 🙂
hihihihihi
Lanjutkan bersatire
@hinadina
Ya kagak mengakui dong wong Yesus lahirnya bukan tgl 25 Desember….. 😀
Hidup di dunia ini gak ada yg mustahil kok, nah kalo ente bisa mengklaim bisa ke surga tapi dijamin lewat perantara padahal kelakuan ente seperti anggota sekte neraka itu baru bisa mustahil….
Salam
@dejavu
bukan itu maksudnya…maksud saya mengakui hari besar keprcayaan orang lain aja tidak boleh apalagi mengakui kitabnya.
Tuhan memang menjamin yang percaya kepada-Nya akan masuk surga tapi ada tertulis juga “iman tanpa perbuatan adalah mati”.
Ohhhh sorii mas….. kalo mas emosi, jadi gak bisa membaca dengan benar ;). DIPOSTINGAN NO.61 AKU TAMBAHKAN 3 MANUSIA DARI NON-MUSLIM YANG MEMUJI ISLAM, KORAN (AL-QURAN), DAN MUHAMMAD.
—–>Puyeng MODE ON<—–
@Bherz
hiya hiya deh….kalo dah gitu kumat lu kiatan kalo suka sok jual mahal ala seleb…..(jgn diliat-liatin ah malu)
Lanjutin sana sama pandora
hihihihi sumpah gue ketawa pas ente bilang “t”ape deh bkn “c”ape
**jabat tangan peluk cium kiri-kanan elap liur**
@Pandora
Masih belum puas tuh kayanya si Bherz
@hinadina
>> Tuhan memang menjamin yang percaya kepada-Nya akan masuk surga tapi ada tertulis juga “iman tanpa perbuatan adalah mati”.
Betuuuul anda tidak salah, jadi jangan percaya bahwa cukup dengan iman kepada-Nya saja, tapi melakukan perbuatan baik adalah perbuatan yg mulia karena itu bekal anda yg katanya juga punya surga. Di Al-Qur’a sangat banyak yg menerangkan soal larangan2 dan anjuran2 atau perbuatan itu
Jadi ketika ada larangan jgn mabok ya jgn mabok, ya kita juga sama2 jaga (umat islam ya dibantu) bila di lingkungan sekitar kita banyak org mabok2kan umpamanya kita menegur, melarang dsb. Karena selama ini biang ribut dll ya org yang kaya2 gitu lah.
Mabok, judi, narkoba APA ADA SEGI POSITIFNYA ??? nah berangkat dari sinilah terkadang org luar yg pandangannya sudah di dogma negatif tetap buta melihat hasil dari manfaat yg posistif dari umat2 muslim yg telah melakukan “kekerasan” (konsisten dgn apa yg telah diperintahkan). Begicu loh mas….
Jadi jgn enak2an aja kalo cuma dgn iman (percaya sama dia tok) anda sudah dijamin masuk surga….wah enak dong kalo kita mau ngapa2in gak bakal dihukum (in the hell).
[quote=”Dejavu”]hiya hiya deh….kalo dah gitu kumat lu kiatan kalo suka sok jual mahal ala seleb…..(jgn diliat-liatin ah malu)
Lanjutin sana sama pandora [/quote]
Saya ngerti mas kalo mas ngak suka / malas membaca postingan2 sebelumnya, tapi gak ada salahnya kalo diliat-liat dulu dah… nanti dibilang orang sok tau lagi… Malu bertanya Jalan terusssssss….
[quote=”Dejavu”]hihihihi sumpah gue ketawa pas ente bilang “t”ape deh bkn “c”ape [/quote]
Leng-geleng-geleng-geleng-geleng mode ON
sdr pandora,
Menurut saya semua orang berhak menikah atau tdk menikah, itu hak masing2 orang. Dan saya rasa juga gak masalah bagi Tuhan.
Coba lihat, di dunia ini pernah ada yang terlahir berkelamin ganda, kenapa Tuhan tetap mengijinkan hal ini?
Memang di Injil dan Alquran tertulis bahwa laki2 dan perempuan mesti menikah/beranak-cuculah, tapi bukan berarti mereka yang tdk mau menikah tdk diperbolehkan.
Tdk ada ayat yang menyebutkan bahwa manusia yg tdk menikah itu dosa khan?
Memang secara implisit bisa diartikan kalau ayat2 di KS (kitab suci) itu mengharuskan bahwa laki2 dan perempuan harus menikah shg bisa diartikan bahwa laki2 dan perempuan tdk boleh kalau tdk menikah.
Tapi kalau hal ini diterapkan utk semua manusia rasanya kok gak akan bisa. Bagaimana dgn orang yang terlahir cacat organ seksualnya? Atau karena sesuatu hal dalam hdpnya yang tadinya normal menjadi cacat shg organ seksualnya tdk bisa berfungsi normal shg tdk akan bisa melaksanakan tugasnya sebagai suami atau istri?
Selalu ada pengecualian2 khan?
Bagi saya KS itu refleksi mns dalam memahami Tuhannya, jadi tentu saja msh blm sempurna seperti Tuhan. Dan kita sebagai manusia dalam membaca ayat2 dalam KS juga msh bisa salah dalam memahaminya (salah persepsi).
Hidup itu untuk dijalani, dalam tingkatannya setinggi mungkin—bukannya utk dibikin teori tentang apa yang boleh dan yang tdk boleh.
GBU
Namo Buddhaya
Wassalam
Bherz Yth.
Anda sungkan untuk menampilkan seluruh ayat Zakharia 12 untuk mendukung pendapat bahwa Maria adalah keturunan Daud Lewat Nathan.
Ayat tersebut adalah menyebutkan peristiwa yang terjadi pada keluarga Zakharia.
Kalau disebutkan *Keluarga Daud* di sana, itu dapat dibenarkan karena pada silsilah menurut Matius, terdapat nama Abia dan Zakharia adalah dari bagian keluarga tersebut seperti ayat Lukas 1 : 5 . Tapi dimana itu yang menyebutkan adannya Maria secara spesifik disana.
Walau anda bersekeras menyatakan bahwa Silsilah Lukas adalah silsilahnya Maria. Tetaplah Silsilah tersebut tidak dapat didesakkan kepada Yesus, karena 3 (tiga) alasan alasan yang sudah saya sebutkan di atas. Itu lain halnya bila Yesus tersebut adalah putranya Yusuf.
Bherz, seperti yang sudah saya utarakan pada posting saya sebelumnya, bahwa diskusi ini kiranya dapat ditampilkan pada blognya Dewo dan tidak secara tertutup, itu agar dapat memberi pencerahan bagi kita semua. Biarlah rekan rekan lain dapat memberikan penilaiannya.
Satu hari blog ini saya tinggalkan, sudah banyak adanya saling lempar antara Bherz dan rekan lain mengenai referensi mengenai Muhammad. KIranya anda2 akan segera dapat menampilkan referensi referensi tersebut untuk memberi pencerahan bagi kita semua.
Dejavu sudah menampilkan regerensinya dari kalangan non Muslim yang berarti juga tidak subjektif. Kapan Bherz dapat juga menampilkan referensi dari kalangan anda anda sendiri.
Terima kasih.
@Pandora
Mohon maaf yah mas, – tanpa merasa capek dan bingung sendiri lihat pernyataan mas pandora – pertama, saya selalu mengatakan untuk tidak MENAFSIRKAN Alkitab cuman ayat-per-ayat, Karena ayat dalam Alkitab saling terkait dari Kejadian Sampe Wahyu. Kedua, Kalo mau dicari secara harfiah maria-maryam-bunda maria-ibu maria dalam silsilah Yahudi,, pasti gak ada mangggg, Setelah zamannye ezra, Yahudi tidak pernah mencatat silsilahnya perempuan. Nama Eli tidak muncul dalam silsilah Matius karena Eli bukanlah ayah Yusuf melainkan mertua. Eli adalah ayah Maria dan hal ini dicatat dalam kitab Agama Yahudi Misyna Khagigah 2:4 http://english.logon.org/english/s/p119.html
Ketiga, Mas kalimatullah dan ruhullah tuh apa menurut tafsiranmu?
Kutunggu jawaban mu!!! Ngesek2 (maaf) dulu yah baru dibilang keturunan anu? Gak percaya Koran lue kali ye.
“Satu hari blog ini saya tinggalkan, sudah banyak adanya saling lempar antara Bherz dan rekan lain mengenai referensi mengenai Muhammad. KIranya anda2 akan segera dapat menampilkan referensi referensi tersebut untuk memberi pencerahan bagi kita semua. Dejavu sudah menampilkan regerensinya dari kalangan non Muslim yang berarti juga tidak subjektif. Kapan Bherz dapat juga menampilkan referensi dari kalangan anda anda send”
Pandora mestinya bangga gue kasi referensi MANUSIA dari kalangan Non-muslimers bin kafirin yang memuji nabi n koran loe.
~~~Logika Terputer Merk ***** Mode ON ~~~~~
Sori mas Dewo ……..Testing…………..
christ yth.
Anda betul sekali kalau perkawinan bukanlah suatu keharusan bagi tiap individu. Itu adalah hak dasar yang diberikan oleh Tuhan kepada manusia.
Anda contohkan dengan orang cacat organ seksual, tidak berfungsi. Dengan kecacatannya itu bukan berarti tidak ada keinginan buat dia untuk menikah. Kecacatannya itulah yang membuat dia tidak dapat mampu melakukan pernikahan.
Tidak ada larangan bagi setiap individu perempuan dan laki laki untuk tidak menikah dan bukan pula itu adalah dosa kalau dia tidak menikah. Tapi kalau hak dasar (berhubungan badan) lewat lembaga perkawinan sudah dilarang dengan suatu sistim, seperti dalam lembaga kependetaan dalam suatu agama tertentu, itu sudah berlawanan dengan hak dasar yang diberikan Tuhan.
Kalau ada individu mempunyai keinginan untuk tidak menikah, tidak dapat dibenarkan bagi dia untuk mengajak individu lain untuk tidak menikah sesuai dengan keinginannya tersebut, apalagi kalau hal itu sudah diterapkan dengan suatu sistim mengikat.
Terima kasih.
Bherz Yh.
Koreksi saya atas kalimat terakhir posting No.82
….dari kalangan anda anda sendiri.
seharusnya=……..dari kalangan muslim (cendikiawan muslim).
Itu adalah yang berkenaan dengan dugaan anda bahwa Al Qu’an adalah buatan Muhammad.
Terima kasih.
Orang2 muslim banyak mengatakan bahwa alkitab isinya telah berubah, tapi mereka sendiri tidak bisa menunjukan ayat2 mana saja yang diubah.(ngga konsisten)
@Pandaro
Pandora said : “Kalau disebutkan *Keluarga Daud* di sana, itu dapat dibenarkan karena pada silsilah menurut Matius, terdapat nama Abia dan Zakharia adalah dari bagian keluarga tersebut seperti ayat Lukas 1 : 5 . Tapi dimana itu yang menyebutkan adannya Maria secara spesifik disana”
Gedebuarrrr.
1. Yang paling utama dalam menafsirkan Alkitab adalah janganlah engkau menafsirkan dengan kata per kata, ayat per ayat. Sebab Alkitab berhubungan ayat per ayat, dan janganlah engkau langsung mengartikannya secara harfiah. Jangan sampai penafsiran kita keliru sehingga menyebabkan silsilah yang tidak karuan contoh: Maryam ibu Yesus adalah saudara perempuan Harun 😀 (padahal Saudara Harun adalah Maryam(bukan ibu Yesus) dan Moses). Kalo memang seperti itu sungguh aku sangat tercengang melihat Bunda Maria yang bisa hidup beribu2 tahun lamanya (Adam aja gak sampe 1000 taun manggg)
2. Secara “HUKUM” Yahudi, Yesus adalah anak Yusuf. Bukan secara Biologis tapi secara Kalimatullah (menurut tafsiran muslimers). Dan Maria yang melahirkan Yesus adalah suami dari Yusuf, maka Yesus bisa dikatakan Keturunan Daud.
3. Dalam kitab Yahudi (Yukhasin 55:2)menulis bahwa “keluarga dari ibu tidak disebut keluarga”, kedudukan menantu sama dengan anak laki-laki. Silsilah sang ibu harus menggunakan nama suaminya.
4. Menurut Talmud Yerusalem yaitu Kitab Hagigah 2:4, Maria adalah anak perempuan Eli
5. Sekarang Eli adalah bapak dari Maria, dan kebanyakan orang menganggap bahwa Yesus adalah anak dari Yusuf, tapi sebetulnya Yesus berada dalam garis keturunan Maria yang dari Eli, yang dari Matat, yang dari Lewi, yang dari Malkhi dan seterusnya. Hanya dalam silsilah ini tidak ada nama perempuan yang disebutkan. (Lihat No.4)
6. Bukan hanya Yusuf yang merupakan keturunan dari raja Daud, tetapi Maria juga merupakan keturunan langsung dari raja Daud. Hanya saja garis keturunan Yusuf melalui raja-raja dari Yehuda, sedangkan garis keturunan Maria sama sekali tidak melalui raja-raja dari Yehuda. Silsilah keluarga Maria berasal dari Natan yang adalah kakak kandung dari raja Salomo
7. Ada baiknya jika anda membaca referensi dibawah ini, untuk lebih lengkapnya.
referensi :
1.Alkitab (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru)
2. http://www.studylight.org/com/mhc-com/view.cgi?book=mt&chapter=001
3. http://english.logon.org/english/s/p119.html
4. http://www.newadvent.org/fathers/250101.htm
5. http://debate.org.uk/topics/apolog/contrads.htm
Pandora said : “Dejavu sudah menampilkan regerensinya dari kalangan non Muslim yang berarti juga tidak subjektif. Kapan Bherz dapat juga menampilkan referensi dari kalangan anda anda sendiri.”
DIPOSTINGAN NO.61 AKU TAMBAHKAN 3 MANUSIA DARI NON-MUSLIM YANG MEMUJI ISLAM, KORAN, DAN MUHAMMAD Lhooo. Tapi yahhhh…..gitu dehhh!!!!! Gak ada rasanya,… Tau ndak latar belakang mereka bilang begitu.
Mas pasti suka kalo dibuai dan disanjung…semua pasti sukakan?….tapi jangan hal itu membuat kita menjadi seorang yang Arogan dan selalu membanggakan hal2 tersbut tanpa ingin mengetahui maksud dan alasan dari sanjungan itu. Terus terang Saya tidak tahu referensi atau siapa saja yang memuji Yesus dan Ajarannya, tetapi yang saya tahu saya selalu memuji Dia.
Pandora said : “Itu adalah yang berkenaan dengan dugaan anda bahwa Al Qu’an adalah buatan Muhammad.”
Katenya mau turunin ayat2, aku udah nunggu nih.
1 | Moslem
September 21, 2007 pada 9:20 am
Saya yakin kandungan alkitab walaupun di kaji dengan cara apapun kalo orang2 kristen tidak memhami konsep TAUHID tetap tidak akan menerima kalo yesus itu bukan tuhan. trus masalah alkitab menurut keimanan saya sendiri bahwa alkitab tersebut telah berubah, jadi siapapun yg mengkaji selama dia mau berpikir dengan akal dan hati yg tenang pasti akan berkata bahwa alkitab telah mengalami perubahan. ga usah mencari tau sampe mencari bukti2 arkeolog segala silahkan saja buka alkitab anda lebih praktis & ekonomis di sittu anda akan mendapatkan pertentangan2 ayat2 alkitab (baik nama, jumlah, hari, halal, haram), simple saja jika anda menemukan pertentangan2 tersebut maka ayat yg mana yg mo anda pake sedangkan kitab suci itu harus ditelan2 bulat artinya harus diamalkan seluruhnya walaupun terasa memberatkan, dan kalo anda hanya mengambil satu ayat tersebut maka anda mengingkari ayat yg lain dan ini ga boleh terjadi dalam mengimani/mengamalkan kitab suci. dan jika terjadi pertentangan2 tersebut maka apakah kitab suci anda masih layak disebut suci ? karena pengertian suci adalah bersih dari nod sekecil apapun dan ingatlah bahwa kitab suci merupakan firman TUHAN dan TUHAN tidak mungkin melakukan kesalahan dalam berfirman karena TUHAN adalah YANG MAHA SUCI DARI SEGALA KESALAHAN.