Agamaku Kesaksianku

Yesus Nabi Terakhir Dan Selama-lamanya

Posted on: Oktober 27, 2007

Siapa sih nabi terakhir itu? Umat muslim tentu akan menjawabnya dengan menyebut Muhammad sebagai nabi terakhir. Benarkah demikian?

Saya tidak hendak mendebat Al-Quran. Dan oleh karenanya saya tidak akan mengutip ayat-ayatnya. Tetapi saya hendak mengutip kepercayaan umat Islam mengenai Yesus yang dipercaya oleh umat Kristiani sebagai Tuhan.

Mari kita bermain dengan logika. Islam percaya bahwa Yesus adalah seorang nabi alias utusan Allah. Dan Islam juga percaya bahwa Yesus tidak mati di kayu salib, melainkan diangkat ke surga oleh Allah. Dengan kedua kepercayaan tersebut, maka nabi terakhir adalah Yesus karena gelar nabi itu masih disandang oleh Yesus.

Yang lebih menguatkan adalah kepercayaan umat muslim bahwa Yesus akan datang kedua kalinya saat kiamat. Kiamat adalah suatu peristiwa penghabisan atas kehidupan di dunia ini. Dunia ini akan lenyap. Dan Yesus akan datang pada saat itu.

Dari sini dapat diartikan bahwa Yesus benar-benar nabi paling akhir di muka bumi ini. Yesuslah nabi penutup yang akan menutup kehidupan manusia di dunia ini. Setelah itu pun Yesus masih akan tetap ada selama-lamanya. Dengan demikian Yesus adalah nabi yang terakhir dan selama-lamanya.

Haleluya…

~~~

Catatan: Komentar ditutup karena telah terbit artikel baru bertajuk: “Ternyata Tuhan Kita Memang Berbeda.” Artikel baru ini menutup perdebatan tentang nabi terakhir yang dibahas di artikel ini. Harap para komentator memaklumi  penutupan ini. Terima kasih.

397 Tanggapan to "Yesus Nabi Terakhir Dan Selama-lamanya"

Waduh, mas dewo ngajak berantem aja 😛

shallom buat saudara seiman.

Mas Dewo, benar Yesus Kristus adalan nabi nubuatan dan juga Tuhan Juruselamat. Alkitab Injil pegangan dan kepercayaan umat-Nya itu adalah Firman Allah yang Hidup kerana pernyataan tentang pribadi Allah itu sendiri. Nah… mari kita pegang kuat IMAN kepercayaan kita itu. Jangan di “tradein” kepada yang lain.

Yesus Kristus telah buat pesawat yang canggih yang boleh sampai ke Syorga kerana Dia utus draberNya “Roh Kudus/Roh Allah” membawa umat pemercaya-Nya sampai ke situ.

Yesus Kristus telah sediakan jalan Lurus itu == “Alkitab Injil” dan tidak keliru pastinya samapi kerana surat tiket itu “Ya dan Amen” Maranattah.

Saya bersyukur kerana saya masih bernafas hari ini, bukan kerana kekuatan ku tapi kasih kerunia dan anugara Allah Yesus Kristus bagi ku.Amen

Yesus adalah alpha dan omega
yang pertama dan yang terakhir

Yesus adalah Tuhan, itu satu hal yang saya yakin.
Terlepas dari apapun yang dikatakan orang tentang Dia kenyataan itu tidak akan berubah 😀

Salam kenal Pak Dewo, boleh dong ikutan?

Yesus adalah nabi yang terakhir dan selama-lamanya.

Menurut pengertian saya, hal tersebut tidak tepat
karna setelah Yesus naik ke Surga, Dia memberikan
karunia ke lima jawatan untuk membangun
Gereja Tuhan atas dasar Yesus sebagai batu penjuru.

Salah satunya tetap ada adalah jawatan kenabian, jadi
Yesus bukanlah nabi yang terakhir contohnya Kis 11:27-28
seorang bernama Agabus.

Bahkan sekarang banyak nabi2 yang dibangkitkan
Tuhan untuk mempersiapkan Gereja Tuhan
menjadi Mempelai Kristus yang berkenan.

-Indonesia-Nya

KALAU SEMUA ANJING YANG MENGGONGGONG DILEMPAR BATU, TENTULAH HARGA BATU LEBIH MAHAL DARI EMAS. COCOK JUGA PEPATAH MENGATAKAN: “BIARKAN ANJING MENGGONGGONG KAFILAH BERLALU.”

@ Dewo

Berarti umat nasrani yg menuduh ayat2 setan (Satanic Verses) dll dinyatakan gugur karena saudara kita ini sudah yakin dan percaya akan kebenaran Al-Qur’an.

Tengkiyu….Kamsiah……Maturnuwun atas Kepercayaan yg diberikan kepada Kitab Suci Al-Qur’an yg memang merupakan penerus ayat pada Kitab-kitab sebelumnya “yg benar” dan “pembaharu ketidak-kompletan” mengenai makna hidup pada seluruh umat manusia kepada Sang Pencipta.

Amiiiin…..

@Dewo

So agama apa yg dibawa Al-Qur’an monggo ditebak, dan kenapa nubuat babi2 harus dimusnahkan dan salib dipatahkan ya monggo dipikir-pikir lagi.

sahabat dari kaum Ismael yang dikasihi.

Apapun yang anda katakan, kelak kita sama-sama dihakami oleh Tuhan yang maha Esa hakim segala hakim iaitu Isa Al-Masih-jalan lurus itu, yg telah diangkat ke Sorga, kalimah Allah, Roh Allah, akan datang pada akhir zaman.

Yesus Kristus adalah kuatku, Amen.

Yesus adalah hakim pengadilan terakhir
untuk bisa lolos penghakimanNya, tentu saja kita musti mengikuti ajaran-Nya

@ lurus & ignatiustriagung

Betul yang kalian katakan bahwa Rasul Isa Al-Masih merupakan “salah satu” tanda kiamat tsb.

Dia Rasul yg belum pernah berucap sepatah katapun dalam Al-Kitab tentang Kristen, Nasrani atau Katolik.

Juga DIA belum pernah mengajarkan cara menyembah Tuhannya dengan Tanda Salib yg justru diperkenalkan/diajarkan setelah Dia “Tidak Ada” beberapa ratus bahkan ribuan tahun kemudian, dan itupun jauh dari tanah kelahiran-Nya Yerusalem yaitu di Vatikan Roma (Italia) yg umat/rakyatnya dulu hingga kini masih banyak yg biadab sama seperti orang2 Arab jaman dahulu (jaman jahiliyah).

Seperti kita ketahui Bahwa salah satu kota di Italia seperti SICILIA sampai sekarang merupakan tempatnya Penjahat2 atau MAFIA Terorganisasi yg berdiri diatas penderitaan para PECANDU2 NARKOBA dan BENTUK Perdagangan2 Ilegal termasuk pelecehan terhadap wanita (perdagangan sex DLL).

Maaf saudara2ku ucapan2ku diatas adalah suatu bentuk protes atas fitnahan2 dan ketidakadilan yg telah dilakukan oleh org2 yg Mengaku KASIH tapi dibalik itu di dlm hati mereka penuh kebencian dan ketidaksukaan terhadap Kami Umat Islam.
Seperti digelarnya “Pekan Fasisme-Islam” di sejumlah perguruan tinggi di AS yang digagas David Horowitz, yg tidak lain adalah bentuk penanaman kebencian terhadap Muslim.

* Ada lagi kasus tulisan Ayat Kursi di Toilet produk Italia, dan juga di produksi Jerman.

*Seorang Senator Italia Barat yaitu Roberto Calderoli yg Anti Imigran mengatakan akan siap membawa babi miliknya untuk “mengotori” lokasi di mana ada sebuah masjid yg akan dibangun.

*Belum lagi kasus pengkartunan, penghujatan ayat dan berita terbaru pemlesetan Ajaran Islam di Indonesia ( Al Qiyadah Al Islamiyah) yg ketika mereka digeledah ditemukan Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
Dan masih banyak lagi yg lainnya….!!!

Apa pendapat kalian dgn kasus2 diatas apakah masih ingin menambahkan tuduhan2 terhadap kami Umat Islam yg mayoritas di negara ini yg siap melindungi SIAPAPUN atau APAPUN AGAMA SESEORANG dari Kezaliman negara2 atau umat lain yg ingin mengacau balau bahkan merusak atau mengangkangi negara kita…???

Dari kecil Umat Islam diajarkan untuk menjadi pemaaf dan Saling Mengasihi terhadap Sesamanya dan Tuhannya, tapi ada batas2 maaf dan toleransi yg akhirnya “terpaksa” tidak bisa ditolerir bila itu sudah meresahkan apalagi mengancam jiwa.

Salam

Saudaramu yg juga Punya KASIH

@ Swastikawati
Sahabat ku yang saya kasihi dalam Isa Al-masih.

Apa yang anda katakan itu keluar dari hati mu yang murni, anda punya hati yang aktif dan bukan pasif. Bagi saya agama itu membawa kita kepada kebaikan, Mereka yang Terrori itu ada penyakit jiwa yang tidak terbendung lagi, sehingga agama pun tidak dapat menyembuhkan penyakit jiwa mereka.

Tahukah anda bahawa yang membuat mereka extrim itu adalah setan disebalik mereka????? dan bukan Tuhan Allah yang maha Esa. juga mereka itu inda mau juga penyakit itu/////?. Kira-kira kalau panyakit fisik agaknya itu panyakit Kanker, tiada ubat penawar. Sahabatku jangan sampai anda juga mengalami penyakit rohani type ini.

Saya ajak anda diam sebentar sementara masih hidup dan selami anugarah ilahi ini. Jalan kita sendiri untuk mengalami kasih Tuhan yang maha Esa. Bagi saya pula Yesus Kristus (Isa Al-Masih) jalan lurus adalah kuatku.

Sahabatku, saya penganut aliran karismatik (Prostaten), percaya bahawa Kitab Injil itu adalah hidup pribadi Tuhan Yesus Kristus hidup dalam kitab Injil ini.

Kalau sahabat tidak percaya cuba panggil Tuhan Yesus Kristus (Isa Al-Masih) menurut cara agamamu, jangan terikut ikut cara kami @ kristian. Dia pasti datang dan hadir dalam hidupmu.

salam damai.

donleito said,

So agama apa yg dibawa Al-Qur’an monggo ditebak, dan kenapa nubuat babi2 harus dimusnahkan dan salib dipatahkan ya monggo dipikir-pikir lagi

I just wonder why Moeslim have a hate feeling about pig ?

Hahahaha…

ada yg ikut2an pengen dibilang “punya kasih”…
Punya kasih itu bukan kalimat sembarangan lho.

saluuuuuutttt…
buat mas dewo

@ Dear Rusdy (#1),

Eh… saya tidak ngajak berantem kok. Tulisan ini cuma mengklarifikasi anggapan masyarakat dan tulisan yang salah di banyak media (termasuk blog).
~~~

@ Dear Lurus (#2), TriAgungWidianto (#3)

Betul. Amin.
~~~

@ Dear KingThunder (#5),

Salam kenal juga.
Oh ya, artikel ini sekedar menjelaskan kenabian Yesus dari sudut pandang lain. Karena dari sudut pandang lain, Yesus cuma dianggap nabi. Tapi berdasarkan logika sudut pandang lain, maka seharusnya Yesus tetap dianggap nabi terakhir dan selama-lamanya.
~~~

@ Dear Donleito (#7),

Saya sekedar bermain logika dengan meminjam cara berpikir sampeyan. Tetapi itu bukan berarti saya yakin dan percaya sama keyakinan/kepercayaan sampeyan.
~~~

@ Dear Indiegal (#13),

Saya juga heran. Sekaligus kasihan pada nasib babi.
~~~

@ Dear GunungBatu (#15),

Terima kasih Mas.

GBU all…

Yups, saya ngerti maksud Pak Dewo. Justru disitulah letak kesalahannya dimana kita ikut didalam pertanyaan yang dari dulu berulang2 kali menjadi perdebatan seru.
Kita menjawab pertanyaan yang salah dgn jawabannya yang salah juga. Saya pikir kita harus stop isu ini. Mulai dgn pertanyaan yg benar lalu di jawab dengan benar.

Salam Kasih,
Indonesia-NYA

@lurus
>>>Kalau sahabat tidak percaya cuba panggil Tuhan Yesus Kristus (Isa Al-Masih) menurut cara agamamu, jangan terikut ikut cara kami @ kristian. Dia pasti datang dan hadir dalam hidupmu.

Sejak kapan Protestan menganggap Yesus Tuhan…???

@ indiegal

After the pig there other sentence loh….

@ Dewo

>>>Saya juga heran. Sekaligus kasihan pada nasib babi.

Kan sudah ada yg njelasin kok gak jelas2 to..!

@ gunungbatuku

>>>ada yg ikut2an pengen dibilang “punya kasih”…
Punya kasih itu bukan kalimat sembarangan lho.

Dengan penjelasan dan fakta2 saya diatas kok bisa2nya mengeluarkan kalimat yg lebih sembarangan ya…!!!
lutu sangat……

@ kingthunder

Bro Dewo gak salah cuma kalo mau ke suatu tempat naek motor banyak muter2nya dulu, katanya sih rugi kalo gak lihat pemandangan2 yg asyik-asyik sepanjang perjalanan… 🙂

Damai dihati Damai dibumi
Mas Dewo
nabi terakhir …. Mas
nabi yang ndak bilang klo dia nabi ….

nabi yang bukan diangangkat oleh dirinya sendiri…

nabi yang rela mengorbankan darahnya sendiri untuk perubahan dunia…

nabi yang bukan mengorbankan darah manusia sesamanya untuk mempertahankan kenabiannya …

nabi yang membawa perdamaian baik dihati dan dibumi …

nabi yang tidak membawa peperangan untuk menyulut peperangan …

nabi yang membawa Roh Allah dan Firman Allah dalam dirinya …

nabi yang menunjukan kuasa Allah dengan tindakannya …

nabi yang mempunyai sifat ke Allahan yakni menghakimi dan pengampunan baik ddunia dan akhirat …

@swastika
ah, kamu bisa aja … kamunya kali yg suka 🙂

@belzebul

Halo brother, menurut pengertian saya Alkitab tidak pernah menyebutkan tentang nabi terakhir. Yang ada hanya nabi palsu dan yang bener.

God Bless You.

Damai dihati Damai bumi
Mas Kingthunder, betul … betul banget

17 Supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya :
18 Lihatlah, itu Hamba Ku yang Ku pilih, yang Ku kasihi, yang kepada-Nya jiwa Ku berkenan; Aku akan menaruh roh Ku ke atas Nya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa bangsa.
19 Ia tidak akan berbantah dan tidak akan berteriak dan orang tidak akan mendengar suara Nya di jalan jalan.
20 Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan Nya dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan Nya, sampai Ia menjadikan hokum menang.
21 Dan pada Nyalah bangsa bangsa akan berharap.”

(Matius 12; 17 – 21)

Mas, seingat saya ada juga loh kitab suci yang menuliskan mirip mirip ayat diatas, yang katanya, itu ayat itu sebagai peneguhan dari nubuat nabi terakhir.

tapi Mas …
23 ada waktu itu jika orang berkata kepada kamu: Lihat, Mesias ada disini, atau Masias ada di sana, jangan kamu percaya.
24 Sebab Mesias mesias palsu dan nabi nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda tanda yang dasyat dan mujizat mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang orang pilihan juga.
25 Camkanlah, Aku sudah mengatakan terlebih dahulu kepadamu.
26 Jadi, apabila orang berkata kepadamu: Lihat, Ia ada di padang gurun, jangan kamu pergi ke situ; atau: Lihat Ia ada di di dalam bilik, janganlah kamu percaya.
27 Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia.
28 Di mana ada bangkai, di situ burung nazar berkerumun.”

(Matius 24; 23 – 28) ini firman yang langsung dikatakan oleh Yesus ndak perlu pakai mimpi kedatangan sesuatu atau harus bergetar seluruh tubuh ketika mendapat firman … asli langsung disampaikan, jadi Mas Thunder bilang itu betul, betul banget … setelah Yesus akan ada nabi palsu dan Yesus bukan nabi … Yesus adalah Dia … Pengadilan atas kematian, Penghakiman atas kematian, pengampunan atas kematian dan Pembangkit kehidupan atas kematian

#18 swastikawati
mohon maaf jika kata-kata saya menyinggung mu.

>>>>Sejak kapan Protestan menganggap Yesus Tuhan…???

Alkitab Injil itu yang menyatakan dan bukan Prostetan
Matius 1: 18-25
1:18Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
1:19 Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.
1:20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.”
1:22 Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:
1:23 “Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel” –yang berarti: Allah menyertai kita.
1:24 Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya,
1:25 tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.

salam damai.

@ kingthunder

Di AQ juga nubuat Nabi palsu banyak loh bro, yah terbukti dengan banyaknya bermunculan pengikut2 kaya Lia Eden sama Trasyuwono alias Ahmad Zakaria icu cuuuuuu…

@ belzebul

Mimpi2 bergetar..??? huehehehe rupanya banyak penggemar2 berat Robert Morey, tapi ada buku bantahannya loh, mau yg versi digitalnya gak..???

Ayo saudara2 Bacalah KARTINI EDISI NOVEMBER disitu ada kejadian seorang ibu hamil dan melahirkan dalam sekejap tanpa dia merasa dibuahi sebelumnya, ayo ayo pada beli tapi jangan dateng kesana terus menobatkan anaknya jadi Anak Tuhan yg kedua loh…

@ lurus

>>> Alkitab Injil itu yang menyatakan dan bukan Prostetan

Emangnya katolik sama protestan kitab dan keyakinannya mengenai Ke-Tuhanan Yesus sama ya..??? kalo enggak lainnya dimana? mohon pencerahan dong….

Salam

Damai dihati Damai dibumi

dear swatikawati
maaf ya Mbak apa udah baca

THE PRIEST AND THE PROPHET/SANG PENDETA DAN SANG NABI/QISS WA NABI
PENGARUH PENDETA KRISTEN, WARAQAH IBN NAWAL, terhdp MUHAMAD

…. salah satu uraiannya adalah ” Namun pada masa ini Muhamad juga sering diganggu oleh visi2 dan halusinasi. Ia yakin sumber2 visi anehnya ini datang dari setan. Sering tangan dan kakinya bergetar sementara wajahnya bergerak secara tidak teratur dan berkeringat deras. Kadang ia jatuh dalam koma. Malam hari ia komat kamit dan berdengung-dengung. Ia sering meminta isterinya agar menutupinya dgn pakaian hangat guna mengurangi ketakutannya. Dlm keadaan tidak sadar ini ia sering melihat bayang2 dgn mimpi2 menyeramkan. Khadijah selalu meminta bantuan sepupunya, Waraqah”
ha … ha Mimpi2 bergetar..??? huehehehe rupanya Muhammad penggemar berat Robert Morey

ayam petelur/lehor juga bertelur tanpa dibuahi Mbak, apa juga disebut anak ayam Tuhan Mbak … !!!

maaf maaf ya Mbak
klo gitu bakalan ada nabi baru dong … tapi nabi palsu ha ha

@ Belzebul

>>> THE PRIEST AND THE PROPHET/SANG PENDETA DAN SANG NABI/QISS WA NABI
PENGARUH PENDETA KRISTEN, WARAQAH IBN NAWAL, terhdp MUHAMAD

Justeru itu bro saya mau nanya sapa yang ngarang buku itu dan latar belakangnya …??? nanti aku beli deh, atau kalo ada versi digitalnya boleh juga tuh di attach ke saya.

>>>ayam petelur/lehor juga bertelur tanpa dibuahi Mbak, apa juga disebut anak ayam Tuhan Mbak … !!!

Nah loh malah udah menjawab sendiri tentang Ke-Tuhanan Yesus… 🙂

>>> klo gitu bakalan ada nabi baru dong … tapi nabi palsu ha ha

Itu juga menjadi jawaban kunci jawaban dari pertanyaan seorang Rasul (yg diberi kelebihan) diper-Tuhankan.
Jadi dalam kasus ini pertanyaan saya yaitu siapa yg memalsukan dan merekayasa peristiwa ini…??? huihihihihihi

Damai dihati Damai dibumi

dear Swastikawati …
biasanya klo barang bagus banyak peminat pasti terus ditiru kan Mbak!
asli dulu baru malsu hik .. hik …hik
siapa yang duluan hayo …
siapa yang malsu hayo …

Mbak Swastika … wati sing pinter
ketuhanan ama keayaman ya beda tho … Mbak.
Jalan cerita dan kejadiannya aja dah beda Mbak, tapi klo Mbak menganggap begitu ya ndak apa apa koq, ayam lehor jadi lebih hebat ya Mbak dari kita dan memang ayam lehor sangat sangat berguna bagi manusia yah … menyelamatkan manusia dari kekurangan gizi dan menjadikan manusia pintar … ayam pembawa keselamatan juga rupanya si lehor ini ya Mbak.

Mbak Swastika … wati …
soal iman dan keyakinan, aq ndak maksa Mbak percaya atawa tidak koq tentang Ketuhanan Yesus dan aq ndak maksain diri juga buat percaya klo Muhammad nabi terakhir.
jadi mbok diapa – apake klo dasarnya ndak percaya, ya semua logika ya ndak bakalan masuk dalam penjelasan dan akan selalu bertentangan.

Mbak Swas … Tika … wati … eeeeeeeee trinitas juga ya Mbak
Klo Mbak percaya injil/bibel sekarang palsu dan alquran asli sehingga nabinya asli, loh … barang palsu koq ditiru tho Mbak.
mana ada tho Mbak sing asli niru sing palsu, adanya yang palsu niru yang asli, kakak duluan baru adik dilahirkan bukan sebaliknya, kakak mati duluan adik niru kakaknya bukan sebaliknya,

Mbak Swastikawati …
Malam alquran juga diakui koq siapa Yesus, Yesus adalah pemberi rahmat (AS) bukan diberi rahmat (SAW) dan kami ndak ada tuh yang namanya mendoakan dan meminta pengampunan dosa Yesus kepada Allah adanya kami memohon keselamatan kepada Yesus, lah Mbak sendiri gimana Mbak apa juga meminta kesalamatan kepada nabinya Mbak itu atau bersalawat … lah gimana mo menyelamatkan umatnya klo dirinya sendiri belum selamat dan bahkan harus meminta doa pengampunan dari umat kepada Allah … sama aja … podo wae mbek kita no Mbak masih meminta juga bukan memberi.
jadi kembali ke iman Mbak, terserah ama Mbak mo ikut yang mana ? pemberi atau diberi semua keputusan tergantung ama Mbak, karna itu hubungan manusia dengan Allahnya ndak ada manusia yang bisa memaksakan hubungan itu.
jalan keselamatan ada pada kita sendiri dan itu anugrah dari Allah bukan usaha manusia.

salam damai bersertamu

@swastikawati
Seperti digelarnya “Pekan Fasisme-Islam” di sejumlah perguruan tinggi di AS yang digagas David Horowitz, yg tidak lain adalah bentuk penanaman kebencian terhadap Muslim.

* Ada lagi kasus tulisan Ayat Kursi di Toilet produk Italia, dan juga di produksi Jerman.

*Seorang Senator Italia Barat yaitu Roberto Calderoli yg Anti Imigran mengatakan akan siap membawa babi miliknya untuk “mengotori” lokasi di mana ada sebuah masjid yg akan dibangun.

mbak, kristen tdk identik dengan barat ,di barat jangankan Nabi Muhamad ,Yesus pun di barat dihujat ,liat syair lagu lagu macem spultura,metalica, aliran gnostik ,film film holywood di barat hal seperti itu kebebasan aja berekspresi ,dan orang kristen disana tidak marah karena Yesus dihujat ,dihina ,oelh orang barat yang ateis ,gnostik ,dan yg lain
jadi mbak perlu pisah kan kekristenan dengan dunia barat
mbak bisa baca tulisan bambang noorsena ,sejarah ketabahan Greja – greja timur tengah

@ donleito
Berarti umat nasrani yg menuduh ayat2 setan (Satanic Verses) dll dinyatakan gugur karena saudara kita ini sudah yakin dan percaya akan kebenaran Al-Qur’an.

Tengkiyu….Kamsiah……Maturnuwun atas Kepercayaan yg diberikan kepada Kitab Suci Al-Qur’an yg memang merupakan penerus ayat pada Kitab-kitab sebelumnya “yg benar” dan “pembaharu ketidak-kompletan” mengenai makna hidup pada seluruh umat manusia kepada Sang Pencipta.

Amiiiin…..
——————————–
mas kepercayaan nasrani tidak tergantung Alquran sama sekali dari jaraknya aja udah jauh 600 tahun
tuduhan seperti di Alquran bahwa Yesus diliat dari sisi manusia itu sudah tuduhan thd orang kristen sehari hari

sudah dari sejak Yesus lahir mulai dari ahli taurat ,para bidah (saksi jehuva,arianisme )dll , menganggap dari sisi manusia aja atu dari sisi Allah saja macem nestorian

tapi yang benar adalah “Dia yang dalam keadaanya sebagai manusia telah mengkosongkan diriNya”
diplophisit seperti kesaksian Greja Greja Timur tengah (Greja Syiria,Lebanon(maronit) juga,Greja koptik mesir ,
yang mereka ini hapal 100 % Alkitab karena mereka juga mengaji seperti orang muslim

so Yesus Tuhan bukan ajaran Paulus

Greja Timur tengah itu dibangun Yakubus ,Greja Orthodok di India oleh rasul Thomas
tapi mereka mengamini sedari semula bahwa Yesus itu

diplophisit = 100% manusia & 100 % Allah
ILAHI + NAS = manusi ilahi ,ilahi yang menjadi manusia

dan karena pengakuan ini ,murid – murid Yesus dibunuh

aku pun dulu juga memandang Yesus seperti panjenengan,
sampai tuh alkitab ta baca komprehensip dan minta Roh Allah

memimpin,Allahnya orang Islam ,orang Kristen ,orang Budha
jelaskan semua rahasia ini demikian saya meminta

dan bener bener satu satu dijawab Tuhan.

ISA itu manusia = benar ,liat dagingnya
ISA itu nabi = benar ,liat mujijatnya
ISA itu hamba = benar ,liat kelahiran dan pelayanannya
ISA itu Juruslamat = benar ,lihat gelarNYa (almasih)
ISA itu hakim yang adil = benar ,iya akan datang menghakimi
ISA itu TUHAN = benar ,jangan diliat dagingnya

tapi karena DIA FIRMAN ALLAH yang kekal bersama ALLAH yang persitiwa NUZUL nya ke bumi tidak menjadi buku atu loh batu
tapi menjadi MANUSIA = ILLAHINAS
FIRMAN ALLAH yang kekal bersama ALLAH tlah menjadi manusia

FIRMAN ALLAH = ALLAH ?

ya Dia sehakekat dengan ALLAH ,Dia adalah gambar wujud ALLah yg tak bisa dilihat,oleh FIRMAN ALLAH,ALLAH mencipta
mengampuni,mengasihi

ALLAH BERKEHENDAK DILAKSANAKAN OLEH SIAPA ?FIRMAN
“KUNFAYAKUN ”

TANPA FIRMAN ALLAH ,ALLAH BUKAN LAH ALLAH,KARENA

AKAN MENJADI ALLAH YANG BISU

FIRMAN ALLAH BUKAN LAH MAHLUK == KARENA DENGAN APA

ALLAH MENCIPTAKAN FIRMANYA ?
DENGAN FIRMAN BUKAN ?

nah FIRMAN yang sehakekat Dengan ALLAh itu

NUZUL ke muka bumi dengan mengambil rupa manusia bukan buku atu loh batu

Yesus tidak membawa gulungan kitab karena

Dia adalah FIRMAN ALLAH itu sendiri yang menjadi daging

amin,

semoga berguna bagi semua

@ Dear KingThunder (#17),

Iya betul, pertanyaannya salah. Pernyataan pendukung pertanyaannya pun salah. Berbekal dari semuanya yg sudah salah itu, mari kita mencoba menjawab pertanyaan mereka yang salah dengan jawaban yang benar sesuai logika mereka. Dengan demikian mereka akan sadar bahwa mereka salah sejak awal. Salam.
~~~

@ Dear Belzebul (#19),

Benar Mas. Sejatinya gelar “nabi” alias “manusia utusan Allah” itu diberikan oleh saudara kita. Gelar tersebut sebenarnya merendahkan Yesus yang sebenarnya adalah Tuhan.
~~~

@ Dear KingThunder (#20),

Halo brother, menurut pengertian saya Alkitab tidak pernah menyebutkan tentang nabi terakhir. Yang ada hanya nabi palsu dan yang bener.

Betul sekali. Tetapi setelah Yesus naik ke surga, Allah mengutus Roh Kudus dalam nama Yesus untuk menjadi penolong/penghibur. Hukum Allah telah dituliskan dalam sanubari manusia. Jadi setelah itu tidak akan ada nabi-nabi baru.
~~~

@ Dear Belzebul (#21),

Betul sekali. Setuju banget.
~~~

GBU

@ belzebul

>>> biasanya klo barang bagus banyak peminat pasti terus ditiru kan Mbak!
asli dulu baru malsu hik .. hik …hik
siapa yang duluan hayo …
siapa yang malsu hayo …

AQ (3:3)
Dia menurunkan Al Kitab (Al Qur’an) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan KITAB YANG TELAH DITURUNKAN SEBELUMNYA dan menurunkan Taurat dan Injil,

Bisa membedakan antara meneruskan dan memalsu gak?
Ketika Yesus Meneruskan Ajaran Taurat kenapa anda tidak dituduh memalsukan Ajaran Taurat karena dia (Yesus) mempunyai kitab baru Injil…????

Ingat Injil perjanjian baru ada karena perjanjian lama, karena taurat, karena zabur….oceeee

(9:30)
Orang-orang Yahudi berkata: “Uzair itu putera Allah” dan orang-orang Nasrani berkata: “Al Masih itu putera Allah”. Demikianlah itu ucapan mereka dengan mulut mereka, MEREKA MENIRU PERKATAAN ORANG-ORANG KAFIR TERDAHULU. Dilaknati Allah mereka , bagaimana mereka sampai berpaling?

(9:31)
Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai Tuhan selain Allah [orang2 alim dan Rahib2 yg menghalalkan yg haram] dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putera Maryam, PADAHAL MEREKA HANYA DISURUH MENYEMBAH TUHAN YANG ESA, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.

Kira2 udah jelas belum maksud ayat di atas, ketika Yesus dalam Al-Kitab bersunat umatnya malah melecehkannya, ketika Dia mengajak menyembah Tuhan Bapa yg Esa (Kitab Ulangan 6:4). Mencatat bahwa Tuhan Allah itu Esa. Umatnya seperti dalam AQ malah terus membantahnya, melarang makan babi malah dimakan (pelarangan makan babi justeru sejak zaman Yesus)

Nah kalo udah begini sapa Raja pemalsu sebenarnya sementara sebanyak kurang lebih 120-an aliran dalam kristen yg berlomba-lomba mendirikan gereja sendiri2 dan “Pegangan”nyapun punya sendiri2.
Yg mengurangi ayat mendirikan sekte sendiri dan begitu juga yg menambah, dan malah ada yg disembunyikan.

>>>Mbak Swastika … wati sing pinter
ketuhanan ama keayaman ya beda tho … Mbak.

Mas bel….zebul…..e yg ganteng dan tersayang
Kok mas aneh to mas yg membuka wacana tapi mase malah menelan giginya sendiri..hihihihi

@ kasih777

>>>> mas kepercayaan nasrani tidak tergantung Alquran sama sekali dari jaraknya aja udah jauh 600 tahun
tuduhan seperti di Alquran bahwa Yesus diliat dari sisi manusia itu sudah tuduhan thd orang kristen sehari hari

Anda tahu gak kalo Doktrin Tritunggal (Tuhan Yesus) muncul dan mengalami proses panjang yang kontroversial sejak abad ke tiga sampai abad ke empat mulai tahun 325BC – sekitar 400BC. Kalau kita baca dari buku-buku sejarah dan Encyclopedia, sebenarnya ada tiga momentum yang pada akhirnya merumuskan dogma Tritunggal, bukan karena berdasar Alkitab melainkan hanya karena unsur politis kekaisaran Romawi kuno.

1. Konsili Nicea 325 M (dibawah pimpinan dari Kaisar Konstantin dari Roma)

2. Konsili Konstantinopel 381 M (dibawah pimpinan Kaisar Theodosius dari Roma)

3. Kredo Athanasia 373 M (dirumuskan oleh Athanasius yang adalah seorang pendeta atau uskup yang mendukung keputusan kaisar Konstantin di konsili Nicea)

Kaisar Roma Konstantin yang telah dibabtis menjadi Katolik pada waktu itu menginginkan rakyatnya juga masuk kristen dengan cara mengadopsi konsep ketuhanan dewa tiga serangkai kafir atau Trinitas ke dalam kekristenan sehingga orang-orang kafir penyembah berhala mudah menerima iman kristen :

Wekekekek kayanya lama juga tuh waktunya yg kemudian disusun ulangkan (ditambah2i lagi) apalagi ditambah cara menyampaikannya banyak yg dari mulut ke mulut. Padahal gulungan itu penting juga loh karena yg meneruskannya hanya cuma manusia2 yg punya keterbatasan.

Salam

Yth mbak swastika menulis :

Anda tahu gak kalo Doktrin Tritunggal (Tuhan Yesus) muncul dan mengalami proses panjang yang kontroversial sejak abad ke tiga sampai abad ke empat mulai tahun 325BC – sekitar 400BC. Kalau kita baca dari buku-buku sejarah dan Encyclopedia, sebenarnya ada tiga momentum yang pada akhirnya merumuskan dogma Tritunggal, bukan karena berdasar Alkitab melainkan hanya karena unsur politis kekaisaran Romawi kuno.

1. Konsili Nicea 325 M (dibawah pimpinan dari Kaisar Konstantin dari Roma)

2. Konsili Konstantinopel 381 M (dibawah pimpinan Kaisar Theodosius dari Roma)

3. Kredo Athanasia 373 M (dirumuskan oleh Athanasius yang adalah seorang

ini penjelasan ku mbak :

iya emang waktu itu ada unsur politis (baca karya pak bambang noorsena dalam buku menyongsong sang ratu adil / menuju dialog islam -kristen ) cari tema “sejarah ketabahan Greja Timur tengah ”

disitu terjadi perdebatan politis kristen barat dan kristen timur (kristen arab ) orang kristen barat menjajah orang kristen timur dan menggunakan dogma TRitunggal sebagai alat untuk sekadar “berbeda” guna menggempur kristen arab yang bersahabat dengan orang muslim

mbak berargumen bahwa ajaran tritunggal muncul th 325

saya katakan legalisasinya dan formalnya 100 % saya jawab “ya” mbak benar

dan itu ada unsur politis “ya”, tapi kalu itu disebut adopsi
” paganisme ” no

karena secara ESENSI tritunggal itu ,bahwa “LOGOS” atau
Firman Allah itu kekal didalam Wajib AL wujudnya ALLAh (Bapa),
serta ROH KUDUS (sebagai daya hidup dan kuasa ALLAH yang memberi taufik dan hidayah) juga kekal didalam diri ALLAh (Bapa) itu sudah diimani sejak semula

oleh para murid Yesus bahkan oleh masyarakat Yahudi sejak semula,
permasalahannya bahwa Yahudi menolak ” bahwa LOGOS ALLAH yang kekal itu menjadi manusia.

karena pengharapan mesianik menurut Yahudi LOGOS yang Menjadi Manusia itu mengambil wujud seorang yang gagah perkasa seorang yang hebat dimedan Tempur

TRITUNGGAL bukan bicara jumlah ALLAH tapi berbicara ke bagaimanaan ALLAH

gereja timur tengah (koptik mesir ,syiria,maronit lebanon)

mengakui sejak semula “bahwa FIRMAN/ LOGOS ALLAH kekal didalam ALLAH BAPA ,demikian ROH KUDUS kekal didala diri ALLAH BAPA

tanpa mereka memakai istilah yang mungkin aga membingungkan dari Kristen Barat (katolik dan protestan ) “Tritunggal ”

ini sedikit saya kopi dari ” dialog teologis islam – kristen

Bab 5. Pandangan Bapa-bapa Gereja dari Masa Pra-Nikea

Tulisan-tulisan Bapa Gereja (the Apostolic Fathers) ini sangat penting, karena ditulis dari angkatan rasul-rasul, atau paling dekat dengan zaman rasuli sendiri (meminjam istilah Henry H. Halley,”sub-Apostolic Fatrhers”).7) Dari berbagai tulisan dari murid-murid para Rasul Al-Masih ini, kita dapat melacak perkembangan ajaran akidah Kristiani yang mengaitkannya langsung dari “mereka yang dari semula adalah saksi mata pelayanan Firman” (Lukas 1:2). Secara historis para ahli sepakat, bahwa Ignatius (67-110), Polycarpus (69-156) dan Papias (70-155) dapat disebut “mata rantai” yang menghubungkan angkatan rasul-rasul dengan gereja masa kemudian. Mengenai Allah yang Esa dalam hubungannya dengan Al-Masih dan Ruh KudusNya, Polycarpus, murid rasul Yahya menulis dalam doanya: “Karena alasan ini dan karena semua hal ini, Aku memuji, membesarkan dan memuliakan Engkau, ya Allah, melalui Imam besar surgawi dan kekal Yesus Kristus, PutraMu yang terkasih, dan Roh KudusMu dimuliakan kiranya sekarang dan selama-lamanya”.8) Sedangkan Ignatius, murid rasul Yahya yang ditahbiskan langsung sebagai Patriakh Anthiokia di Syria oleh Rasul Petrus,9) menulis demikian: “Bahwa hanya ada satu Allah yang menyatakan DiriNya sendiri melalui Yesus Kristus PutraNya yaitu FirmanNya yang keluar dari keheningan yang kekal”.10). Dalam suratnya kepada orang-orang Efesus, Ignatius secara jelas menulis mengenai Dia “baik secara daging dan secara roh, yang dilahirkan dan tidak dilahirkan, yang Ilahi dan yang insani, yang dapat mati dan yang tidak dapat mati, yang keluar dari Maria (sebagai manusia) dan keluar dari Allah (sebagai Firman Allah), yang pertama terpahami dan yang kedua tidak terpahami, yaitu Yesus Kristus, Tu(h)an kita”.11). Mengenai keputraan Ilahi-Nya, Clement, uskup Roma ketiga (sekitar tahun 95) menulis : “Mengenai PutraNya, yaitu Junjungan kita, tertulis demikian : Engkaulah Putra-Ku, hari ini Aku telah melahirkan Engkau.”12). Selanjutnya Surat Barnabas, ditulis antara tahun 90-120 (yang harus dibedakan dengan tulisan palsu berjudul Injil Barnabas dari abad XVI), juga menyaksikan mengenai “Putra Allah yang dinyatakan dalam daging melaui suatu cara”.13). Sedangkan Gembala Hermas (ditulis antara tahun 100-104) menyebut keilahian Kalimatu’l-Lah sebagai “Putra Allah yang besar dan tak terpahami, yang menopang alam semesta”.14)
Pada generasi berikutnya, Yustinus Martyr (100-167) dalam karyanya berjudul II Apologi (13), menegaskan bahwa Almasih sebagai Kallimatullah itu ghair al-Makhluq (tidak diciptakan): “Karena itu kami meyembah Allah, tetapi kami juga menyembah dan mengasihi Firman yang keluar dari Allah, yang tidak diciptakan dan kebesaranNya tidak terhingga. Ia telah menjadi manusia demi kita, dan turut menderita bersama kita, agar Ia dapat membawa kesembuhan bagi kita’.15). Lebih jelas lagi Ireaneus (130-200) yang mengenal Polycarpus, meringkaskan pengakuan iman Kristiani purba dalam karyanya Advertus haereses : “Allah itu Esa, yaitu Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi, dan lautan serta segala yang di dalamnya; dan kepada satu Kristus Yesus, Putra Allah , yang telah menjadi Manusia demi keselamatan kita, dan kepada Ruh Allah, yang melalui para Nabi telah menyatakan pekerjaan Allah bagi ummat Manusia, serta pada kedatangan, kelahiran dari seorang Perawan, penderitaan, kebangkitan dari antara orang mati dan kenaikan secara badani dari Junjungan kita Yesus Kristus, dan kedatanganNya yang kedua kali dari surga dengan kemuliaan Bapa”.16). Mengenai keesaan Allah, kekadiman Memra atau FirmanNya yang dipahami dalam konteks kedatangan Yesus, dan mengenai Ruh Kudus yang juga keluar dari Allah secara kekal bersama FirmanNya, selanjutNya Tertulianus (160-207) mulai merumuskan dalam istilah-istilah teologis seperti ousia ( dzat, jawhar) dan hypostasis (uqnum, shifat) yang akhirnya dipakai Gereja untuk merumuskan akidah tentang sifat ketritunggalan dalam Keesaan WujudNya dan nuzul-Nya Firman Allah yang menjadi Manusia.17) Dalam bahasa Arab biasanya dirumuskan, “Allahu wahid, wa huwa tsalatsatu aqanim mutasawiyyat fi al-jawhar”,18) Artinya : Allah yang esa mempunyai tiga hypostasis/ke-“ber-ada-an” yang sehakikat dalam jawhar/dzat. Kata “mutasawiyyat fil jawhar” (sejajar dalan dzat yang satu) ini, sama sekali bukan mengandaikan bahwa adanya perbandingan itu menunjukkan keterpisahan, melainkan untuk menekankan pergumulan gereja menghadapi bid’ah-bid’ah yang waktu itu memisah-misahkan ketiga hypostasis dalam diri Allah yang Esa tersebut. Misalnya, kaum Arian, yang mengajarkan ke-“mahluk’-an Kalimatu ‘l-lah (Firman Allah), dan kaum Makedonia yang mengajarakan ke “mahluk”-an Ruhu ‘l-lah (Ruh Allah).

Penekanan mengenai Keesaan Allah dan KalimatNya yang ghair al Mahluq ini, tetap menjadi tema sentral karya-karya para bapa Gereja selanjutnya, dengan rumusan-rumusan yang kurang lebih sama, walaupun terdapat perbedaan-perbedaan kecil dalam rincian hubungannya. Sedangkan Eusebius, seorang muwarikh Gereja pertama (260-310), merumuskan pra-Ada Almasih sebagai “Firman dan Juruselamat kita satu-satunya yang dilahirkan dari Allah.”, 19) dan “Firman yang sudah ada sebelum alam semesta, pelindung segala sesuatu, memberikan benih hikmat dan keselamatan kepada murid-muridNya”.20) Bagaimana rincian hubungan antara Allah dengan FirmanNya yang juga kadim dalam Wujudnya itu kemudian dirumuskan dalam Majma’ (Konsili) Nikea tahun 325, karena rangsangan ajaran Arius yang menyangkal kekekalan Firman Allah. Dalam menhadapi ajaran ini, Gereja berdasarkan Alkitab dan paradosis (sunnah) rasul-rasul Al-masih, serta ajaran bapa-bapa Gereja (sub- Apostolic Fathers) seperti yang diuraikan di atas, lalu megaskan kekekalan Firman Allah dan nuzulNya fi al-makan wa az-Zaman (dalam ruang dan waktu) yang dilahirkan oleh Perawan Maryam.

bersama mari kita mencari kebenaran dan titik temu ,

dan menjauhkan kita dari berprasangka satu dengan yang lain

ISLAM DAN KRISTEN saudara

musuh kita bersama adalah IBLIS yang mengadu domba

semoga bermanfaat bagi kita semua
l

kalu kita udah setuju bahwa LOGOS itu kekal bersama / didalam diri ALLAH (BAPA ),dan dia tidak diciptakan melainkan lahir dari diri ALLAH BAPA ,maka tidak sulit kita mengatakan bahwa Yesus adalah representasi dari ALLAH (Bapa ) yang tidak tampak itu

FIRMAN menjadi buku tidak mustahil ,

FIRMAN /LOGOS menjadi manusia tentu juga tidak mustahil

dan KRISTEN atu KATOLIK sepakat kita juga menyembah Tuhan yang Esa sama seperti saudara muslim menyembah Tuhan yang Esa

mungkin saudara muslim bingung dengan frasa “duduk disebelah kanan ALLAH Bapa yang mahakuasa ”

ini sebuah tata bahasa Yahudi aja ,bahwa duduk disebelah kanan ALLAH Bapa == yang diberikuasa

Yesus(LOGOS/FIRMAN) berkuasa untuk :

mengampuni,menghakimi,membangkitkan orang mati
karena Dia Firman yang lahir dari diri Bapa itu sendiri

aduh dah dulu deh nih lagi banyak kerjaan

moga berguna

Damai dihati Damai dibumi
Mbak Swastikawati …. ku

AQ (3:3)
Dia menurunkan Al Kitab (Al Qur’an) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan KITAB YANG TELAH DITURUNKAN SEBELUMNYA dan menurunkan Taurat dan Injil,

Bisa membedakan antara meneruskan dan memalsu gak?
Ketika Yesus Meneruskan Ajaran Taurat kenapa anda tidak dituduh memalsukan Ajaran Taurat karena dia (Yesus) mempunyai kitab baru Injil…????
Ingat Injil perjanjian baru ada karena perjanjian lama, karena taurat, karena zabur….oceeee

17 Janganlah kamu menyangka, bahwa aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakan, melainkan untuk menggenapi.
18 Karena Aku berkata kepadamu : Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semua terjadi.
19 s/d 48 … puuuuuuanjang banget mbaca aja sendiri ya Mbak.
Matius 5:17 – 48

Mbak Swasti… ka… wait sing pinter tur ayu
Meneruskkan ama menggenapi ya lain tho Mbak, klo menggenapi barang dulu jadi satu ama barang baru yah missal kaya kita klo masuk ke perkawinan dari dua jadi atu, lah klo meneruskan bisa aja yang dulu ditiadakan karna ada barang baru.
Klo menggenapi ya ndak bakalan niru tho Mbak, lah klo meneruskan menyempurnakan katanya ya, bisa aja niru terus diubah sana sini trus bilang deh asli buatan baru dan sempurna … padahal kan niru ya kan Mbak

Jadi Mbak banyak pengertian dari mbak yang agak keliru tentang Yesus, saran saya Mbak … baca dulu alkitab kami trus bandingkan deh dengan Aqurannya Mbak itu, klo emang meneruskan tentunya ndak menyimpang dong isi nya dari yang terdahulu, dalam alkitab kami taurat dan zabur/mazmur atau perjanjian lama jadi atu buku koq dengan penjanjian baru endak ada yang diteruskan atau ditiru, disaldur untuk disempurnakan, yang ada dilengkapi di genapi untuk sempurna ada janji ya ditepati, ada awal ya ada akhir karna Allah adalah awal dan akhir begitulah Tuhan Kami Yesus adalah Alpa dan Omega

(9:30)
Orang-orang Yahudi berkata: “Uzair itu putera Allah” dan orang-orang Nasrani berkata: “Al Masih itu putera Allah”. Demikianlah itu ucapan mereka dengan mulut mereka, MEREKA MENIRU PERKATAAN ORANG-ORANG KAFIR TERDAHULU. Dilaknati Allah mereka , bagaimana mereka sampai berpaling?
(9:31)
Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai Tuhan selain Allah [orang2 alim dan Rahib2 yg menghalalkan yg haram] dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putera Maryam, PADAHAL MEREKA HANYA DISURUH MENYEMBAH TUHAN YANG ESA, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.

Mbak Swa … st … ikawati sing seksi
Pernah ngak Mbak ngebayangin keadaan Mekah tempo doeloe sebelum kelahiran Muhamad?
Kota Mekah, ketika itu, merupakan kota yang sangat menarik karena kota itu merupakan pusat perdagangan dan tempat berkumpulnya beragam kaum dengan berbagai budaya dan agama yang berbeda. Salah satu kamu yakni kaum Quraysh di sana memuja Hubal, Al-ilah, dan tiga anak perempuan Al-ilah. Sebuah batu hitam yang berasal dari surga sangat dipuja, dikeramatkan dan ditempatkan di sudut dalam Kaabah dan Kaabah ini merupakan pusat pemujaan 360 berhala (Bukhari jilid 3, buku 43, bab 33, no. 658, hal.396 dan Bukhari jilid 5, buku 59, bab 47, no. 583 ,hal. 406).

Mbak …. ku …
Kata “Allah” adalah kata singkatan dalam bahasa Arab bagi kata Al-ilah, yang bererti “Tuhan”. kitapun sekarang menggunakan kata Allah untuk Tuhan. dan sebelum Muhamad, Kaabah yang menempatkan para 360 berhala itu disebut Bait Allah atau “rumah Allah“. Ayah Muhamad yang meninggal sebelum Muhamad dilahirkan itu bernama “Abdullah” yang bererti hamba Allah. dan Mbak … salah satu suku bangsa Yahudi digelar “Abdullah bin Salam” dalam Bukhari jilid 5, buku 59, bab 13, no. 362, hal. 241.

Trus Mbak … simbol dewa dijaman pra islam juga sudah ada yakni dewa bulan iya bulan sabit itu loh.

Trus … trus Mbak ….
Jaman itu Allah mempunyai tiga anak perempuan yang dinamakan Lat, Uzza dan Manat. Pada suatu ketika, “nabi Allah” telah berkompromi dan mengatakan dalam Al Quran (Sura 53:19) bahawa “doa perantaraan mereka sangat diharapkan”. Dengan kata lain, dia mengatakan bahawa kita harus mengharapkan bantuan dari tiga berhala ini.
Pengikut-pengikut Muhamad terkejut ketika Muhammad mengatakan hal ini. Kemudian, Muhamad berubah fikirannya dan berkata bahawa Iblis telah menipunya. Oleh sebab kesalahan telah dibuat, ayat-ayat ini dibatalkan atau dibuang. Ayat-ayat ini sering disebut “ayat Iblis“. Agak menarik ya Mbak … bisa bisanya Allah mempunyai “ayat-ayat yang dibatalkan “ dalam Sura 13:39, Sura 16:101 dan Sura 2:106; padahalnya, Sura 41:37 ada menyebutkan bahawa pemuja dewa matahari dan dewi bulan tidak dibenarkan.

Nah kalo udah begini sapa Raja pemalsu sebenarnya Yg mengurangi ayat mendirikan sekte sendiri dan begitu juga yg menambah, dan malah ada yg disembunyikan.
Dan Mbak siapa sih yang sebenarnya menganut faham tiga tuhan itu ya …

Soal lehor Mbak ….
Bukannya aneh Mbak, tapi kan konteknya soal ada ibu melahirkan tanpa dibuahi tho! itu tu di kartini ya …
Nah … dasar pemikirannya adalah proses dari awal kenapa koq bisa ya begitu … lah klo Yesus kan dah jelas Alkitab kami dan Alquran mengakui koq tentang ini

Isa lahir dari kuasa Roh Allah = qs 21:91
Isa itu Roh Allah dan firmanNya = hadis Anas bin Mlik hal 72
Isa itu Rasul Allah dan FirmanNya = qs 4:171
Isa itu Jalan Yang Lurus supaya diikuti = qs 43:61 (bandingkan dgn qs 3:47-51)
Isa membawa terang supaya diikuti = qs 43:63
Isa diberi mujizat dan Rohul Kudus = qs 2:253
Isa mengatakan perkataan yang benar = qs 19:24
Isa menyembuhkan orang buta sejak lahir = qs 3:49
Isa menghidupkan orang mati dari kubur = qs 5:110
Isa terkemuka di dunia dan akherat = qs 3:45
Isa adalah satu-satunya Imam Mahdi = hadis ibnu majah
Isa mati dan bangkit ke surga = qs 3:45
Isa lahir, mati dan dihidupkan kembali = qs 19:33
Isa akan diimani oleh semua ahli kitab = qs 4:159
Isa itu hakim yang adil pada akhir zaman = hadis sohim muslim
Isa itu Yang Awal dan Yang Akhir = qs 57:3
hanya Isa yang sedari bayi tidak disentuh setan = hadis bukhari no 1493
Isa langsung berfirman tanpa perantara malaikat = qs 19:29-32
Isa diperkuat oleh Rohul Kudus = qs 2:87
Isa adalah Rahmat dari Allah dan petanda bagi manusia = qs 19:21
Isa adalah suci = qs 19:19-21
Isa memiliki pengetahuan Ghaib = qs 3:49

Tapi Mbak Swastikawati seng uuuayu teeenan …
Maaf klo kami ndak mengakui Mohammad, soalnya di alkitab kami ndak ada tuh menyebutkan bakalan ada nabi setelah Yesus.

Kembali ke lehor … Mbak, … ah Mbak ni lo, kan jelas tho prosesnya kenapa jadi keayaman.

dear Kasih777
bener … bener kita percaya Yesus bukan karna Alquran, tapi Alquran bikin iman kita lebih kuat dan semakin yakin bahwa Yesus adala Alpha dan Omega yang awal dan terakhir

dear Mas Dewo and Agamaku
trims blognya bikin hidup ini lebih bermakna akan kasih dan jalan Nya

swastikawati

>>> Alkitab Injil itu yang menyatakan dan bukan Prostetan

KRISTIAN tidak ada beza alkitab cuma satu dan percaya Yesus Kristus Itu jalan Lurus/roh Allah/Kalimah Allah/Hakim/telah naik ke SORGA/hAKIM segala Hakim di akhir zaman Dia turun menghakami saya dan Anda.

Saya percaya anda cari-Nya 5x sehari.

salam.

shalom untuk semuanya.. termasuk untuk yg beragama selain kristen.. 🙂

per-tama² sy ingin mengucapkan salam kenal kepada mas dewo.. 🙂

wah.. wah makin hangat nih diskusinya.. 😀
tapi inget lho, harus di-obrolkan dengan kepala dan hati yg dingin, jgn sekali-kali terpancing emosi (inget, musuh yg sebenarnya adalah iblis yg berusaha mengambil kesempatan dari setiap celah yg ada).

puji TUHAN, sy dan keluarga telah dipanggil oleh ALLAH untuk menerima Kristus sbg Tuhan dan Juruslamat saya. Sy sekeluarga dulu adalah Muslim. Ceritanya panjang banget. satu malam ga bakal selesai deh kalo diketik. Memang kayaknya lebih asyik denger ceritanya langsung ngobrol ya.. 😀

Sebelumnya saya mohon maaf sekali kepada saudara² sy yg beragama Islam. Sedikitpun sy ga bermaksud untuk memojokkan, menghujat ataupun meremehkan. Sebab sy dulu juga beragam Islam.

sy juga ingin meluruskan beberapa hal nih:

– masalah banyaknya kasus yg melecehkan agama Islam, khususnya dari negara² barat itu sama sekali ga ada hubungannya dg ajaran kristen. ada sebagian org² di daerah barat (ga semuanya) menganggap kristen cm sebagai simbol dan bukan sbg keyakinan. banyak jg aliran² sesat yg berdalih sbg sumber dari iman kristen. Hal ini jg selalu diwaspadai oleh org kristen sendiri. sy setuju dengan pendapatnya kasih777 di https://agamaku.wordpress.com/2007/10/27/yesus-nabi-terakhir-dan-selama-lamanya/#comment-7329

– dari dulu masalah TRINITAS/TRITUNGGAL memang selalu menjadi perdebatan yg panjang. Memang susah dicerna dengan akal/logika secara manusiawi. So, masalah TRITUNGGAL harus dipahami dalam iman dan roh, bukan dari sudut pandang manusiawi.
Ada seorang hamba/pelayan TUHAN yg jg dulunya juga dari Muslim di daerah sy (Kalsel) yg bersuku Banjar. Kesaksian tentang perjalanan hidupnya luar biasa. dalam kesaksiannya, ia mengibaratkan TRITUNGGAL sebagai ‘wedang kopi’. kalo kita pengen bikin kopi manis spy enak diminum kita harus menyiapkan AIR, GULA dan BUBUK KOPI itu sendiri. lalu dijadikan 1, diaduk sampai rata baru terasa nikmatnya untuk diminum. terus kalo sudah siap diminum kita menyebutnya apa? 1 kata aja bukan? KOPI!
So, kalo kita ingin pesen wedang kopi di warung pasti kita bilangnya “Bu, pesen kopi satu”. dan bukan “Bu, pesen air, gula dan kopi satu”.

Jadi, ALLAH BAPA, PUTERA (KRISTUS) dan ROH KUDUS adalah 3 elemen yg tidak bisa dipisahkan, satu kesatuan!

– Istilah ANAK ALLAH ato PUTERA ALLAH itu adalah sebagai gelar, tidak bermakna harfiah: diperanakkan. ada istilah ANAK PANAH ato ANAK TANGGA. apakah panah ato tangga kawin terus punya anak? tentu tidak.. 😀

– Umat Islam menganggap bahwa Al-Quran diturunkan oleh Allah melalui Malaikat Jibril waktu beliau semedi di Gua Hira, dengan dirunkannya surah Al-baqarah. kata pertama dalam surah itu adalah “IQRA” yg artinya “Bacalah”. kata IQRA dianggap sebagai suruhan untuk membaca Al-Quran yg dirunkan Allah. padahal Al-Quran ditulis setelah berpuluh-puluh tahun dari kejadian pada waktu itu. terus apa yg disuruh dibaca?

– Kebanyakan umat Muslim menganggap org di luar Islam adalah kafir (ditulis dalam Al-Quran) munculah anggapan bahwa Islam adalah satu²nya agama yg benar, bahkan yg lebih ekstrim lagi, Islam adalah agama Allah. Dulu Muhammad menyebarkan Islam dengan cara memaksa “orang kafir” untuk memeluk agama Islam, kalo ndak mau maka dibunuh dengan berteriak Allahu Akbar. mohon maaf, hal ini kemudian ditiru oleh sebagian org Islam saat ini yg melakukan tindakan anarkis dengan merusak kendaraan ato barang milik orang yg dibencinya dengan berteriak Allahu Akbar. sejauh manakah mereka yakin bahwa tindakan mereka itu dibenarkan dan diridai oleh Allah sampai mereka berani menyebut asma Allah sambil melakukan perusakan?

Kasus yg selalu rame hingga kini adalah perseteruan Israel dengan Palestina. Israel identik dengan org Yahudi (yg notabene jg identik dg org kristen) dan Palestina identik dengan Muslim. Israel dianggap selalu memusuhi Palestina. muncul antipati terhadap Israel, bahkan boleh dibilang benci setengah mati. Orang Yahudi banyak di Amerika. Kebanyakan dari mereka jg berkecimpung dalam dunia teknologi termasuk komputer. salah satunya adalah Zeev Zuraski, org Israel yg berposisi sbg developer utama PHP, yg engine-nya dipakai oleh wordpress. Jadi, kalo Zeev Zuraski dianggap sebagai “penjahat perang” ato “orang kafir”, lantas gmn dong nasib umat Muslim yg juga banyak memakai WordPress? apakah mereka jg akan dianggap sbg org yg berhianat karena telah memakai produk “orang kafir”?
ini adalah 1 kasus saja lho, masih banyak kasus lain.

jadi, anggapan bahwa org di luar Muslim itu adalah kafir sama sekali tidak benar. tdak ada satu manusia di dunia ini yg dijadikan TUHAN menjadi kafir dan TUHAN yg pasti juga ndak rela kalo “orang kafir” dipersilahkan utk ‘dibunuh’.

– Umat Islam menganggap bayi lahir ke dunia tanpa dosa. Hal ini tidak benar, bayi sekalipun yg lahir ke dunia sudah membawa dosa bawaan yg dilakukan oleh Adam dulu. dan itu kodrat.
pemahaman gampangnya begini deh. Umat Islam menganggap BABI itu haram dan ANJING itu najis.
sejak kapan babi itu menjadi haram dan anjing itu najis? sejak awal diciptakan ato kapan?
adakah kisah ato sejarah yg menyatakan mulainya dikatakan bahwa babi haram dan anjing najis?
jadi, kalo begitu, apakah babi yg baru lahir ke dunia bisa disebut sebagai babi yg ndak haram? otomatis dia sudah menyandang gelar haram kan? karena itu memang sudah kodrat yg harus disandang babi secara turun-temurun.

– Yesus datang tidak membawa agama, tapi membawa penebusan, kabar sukacita dan anugrah keselamatan. istilah Kristen adalah sebagai wujud iman percaya orang² yang mau menerima Pembawa Kabar Sukacita tersebut.

– Keselamatan manusia tidak dihitung dari jumlah pahala yg dikumpulkannya, tapi oleh anugrah yg diberikan semata-mata karena begitu besarnya kasih ALLAH kepada manusia. manusia terlalu hina, berdosa dan kotor untuk menerima keselamatan dari TUHAN.

– kebanyakan umat muslim yg kemudian memeluk kristen (termasuk sy dan sekeluarga) adalah karena memahami ayat² yg terkandung dalam Al-Quran itu sendiri. Al-Quran lah sebenarnya yg membimbing kami yg kemudian menerima TUHAN YESUS sbg JURUSLAMAT.

– Masih banyak lagi hal lainnya yg sepatutnya diluruskan.
Mohon maaf bgt ya, sy ga bermaksud sombong nich.. 😀
Ayah saya dulu adalah org Islam yg paling taat beragama, sholat tahajut ga pernah ketinggalan. Banyak ayat² Al-Quran dan hadits yg beliau kuasai + arti dan maknanya. Bahkan sampai sekarang pun beliau masih fasih dan lancar kalo ditanya masalah kerohanian dalam Islam ato ayat² Al-Quran.. 😀
Ayah sy punya banyak sekali cerita. kalo ada yg mau mendegarkan cerita beliau, pokoknya asyik bgt deh.. hehe.. semua ceritanya fakta, diambil dari ayat² Al-Quran dan hadits sendiri dalam pemahaman yg logis dan dalam roh.

wah kalo dibahas ga ada habis²nya ya. hehe..
kalo ada yg tertarik untuk berdiskusi masalah iman Islam dan Kristen, silakan ngobrol dengan ayah saya, beliau pasti akan bersedia berdiskusi dengan senang hati. kalo sy masih belum deh kayaknya, karena harus belajar dan melakukan pendalaman lebih banyak. 🙂
tapi sayang ya, rumah kami jauh, di Kalsel soalnya.. 😦

intinya gini, KRISTEN dan ISLAM adalah saudara. jangan pernah menganggap 1 dengan yg lainnya adalah musuh. jadikan perbedaan sebagai alat keragaman untuk mempersatu, bukan untuk memicu perpecahan. banyak juga kok persamaan keyakinan dari Islam dan Kristen. salah satunya yg paling populer ialah ISA ALLAHISALAM (Yesus Kristus) sebagai IMAM MAHDI (Juruslamat) yang akan menjadi hakim di hari kiamat (akhir zaman).

Kiranya kasih dan damai serta anugrah ALLAH selalu beserta kita (Islam maupun Kristen) sekarang dan selamanya.

(pandora)

Judul halaman ini adalah *Isa nabi terakhir dan selama lamanya* Pertanyaannya adalah apakah nabi Isa/Yesus adalah seorang nabi atau tuhan.

Kalau dia seorang Nabi. Apakah ada ayat pada injil yang empat yang mengatakan bahwa Isa/Yesus adalah nabi yang terakhir?

Dalam hotba Yesus terakhir pada injil Yahya, ada perkataan Yesus bahwa beliau akan memiinta Bapa untuk mengirim juru safaat atau rohul kudus (menurut kepercayaan Kristiani) yang dapat mendengar dan berbicara. Apakah roh kudus tersebut mempunyai kemampuan mendengar dan berbicara?. Hanya manusia yang mempunyai kemampuan tersebut. Jadi dalam hotba tersebut Yesus mengatakan bahwa ada seorang manusia sebagai nabi sesudah beliau.

Buat bung Lurus Yth.

Kalau Yesus adalah sebagai Hakim. Pertanyaannya adalah apa fungsi Allah, apakah cuma sebagai penonton, penggembira ataui sebagai apa ?

Ada satu ayat dalam injil yang saya lupa dari injil mana yang mengatakan bahwa ada 3 yang menjadi saksi di sorga. Mungkin anda dapat menjelaskannya.

Terima kasih.

35# FROZENADE

Shallom

saya sengat diberkati dengan kesaksian anda.

36# dorapan
Sdr. Frozenade sudah jawab pertanyaan anda.

>>>>ada 3 yang menjadi saksi di sorga.
1 Yohanis 5:1-21
5.1 Setiap orang yang percaya, bahwa Yesus adalah Kristus, lahir dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi Dia yang melahirkan, mengasihi juga Dia yang lahir dari pada-Nya.
5:2 Inilah tandanya, bahwa kita mengasihi anak-anak Allah, yaitu apabila kita mengasihi Allah serta melakukan perintah-perintah-Nya.
5:3 Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat,
5:4 sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.
5:5 Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah?
5:6 Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran.
5:7 Sebab ada tiga yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.
5:8 Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi): Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu.
5:9 Kita menerima kesaksian manusia, tetapi kesaksian Allah lebih kuat. Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya.
5:10 Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya; barangsiapa tidak percaya kepada Allah, ia membuat Dia menjadi pendusta, karena ia tidak percaya akan kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya.
5:11 Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya.
5:12 Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.
5:13 Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal.
5:14 Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya.
5:15 Dan jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu, bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepada-Nya.
5:16 Kalau ada seorang melihat saudaranya berbuat dosa, yaitu dosa yang tidak mendatangkan maut, hendaklah ia berdoa kepada Allah dan Dia akan memberikan hidup kepadanya, yaitu mereka, yang berbuat dosa yang tidak mendatangkan maut. Ada dosa yang mendatangkan maut: tentang itu tidak kukatakan, bahwa ia harus berdoa.
5:17 Semua kejahatan adalah dosa, tetapi ada dosa yang tidak mendatangkan maut.
5:18 Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya.
5:19 Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat.
5:20 Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal.
5:21 Anak-anakku, waspadalah terhadap segala berhala.

salam damai

@ Dear frozenade (#35),

Sungguh pengalaman yang luar biasa. Tuhan Yesuslah yang memilih kita…

GBU

dear mas dewo ,

salam kenal ,makasih banget atas blog ini bgitu banyak membangun

salam kenal juga buata teman teman yang lain

@frozenade,

wow bro…
Your testimony so powerful !!!
^_^

Anda menjadi bukti (real person as blogger) bahwa non-kristian ketika menjadi Kristen tidak seperti isyu-isyu yang ada selama ini… (kristenisasi, indomie, dsbnya)

*hehe, just kidding*

kalo bisa (dan sempet) ditunggu kesaksiannya tentang keselamatan yang terjadi dalam keluarga bro ^_^

Jesus Bless !!

@ Dear Kasih777,

Salam kenal juga. Syukurlah bahwa awal yang sederhana ini dapat menjadi berkat bagi sesama.

GBU.

@indiegal

Salam kenal yach.. 🙂
Sy udah mampir ke blog-nya, keren! 😀

sebenarnya pengen banget menulis kesaksian tentang anugrah yg sudah terjadi dalam keluarga kami. mudah²an sempet ya.. mohon doakan .. 🙂

oya, kapan True Worshippers ke Kalimantan nich…

GBU

Kalau Nabi terakhir dan selamanya itu hasil logika mas Dewo, tapi kalau Nabi terakhir versi kitab-kitabNya baik qur’an, injil maupun kitab lainya, itulah yang belum diungkap di sini…

Saya menghargai penafsiran apapun hasilnya, masalah keyakinan diserahkan kepada masing-masing pengikutnya. Kami menunggu kupasan kitab-kitab berikunya…

salam kembali… 🙂

Shaloom Mas Dewo, wah saya must speak nehh !!!
Saya percaya bahwa Tuhan tetap membangkitkan jawatan kenabian. Ini menurut Firman Tuhan :

Efesus 2:20 …yg dibangun diatas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagi batu penjuru.

Efesus 4:10-11 Ia yg telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi daripada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu. Dan Ialah yg memberikan baik rasul2 maupun nabi2, baik pemberita2 injil maupun gembala2 dan pengajar2.
Alkitab juga mencatat seorang nabi bernama Agabus dalam Kisah Para Rasul.

So, kalau Tuhan saja perlu untuk nabi-NYA hadir, apalagi kita.

“ Sungguh, Tuhan Allah tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada para hamba2-Nya para Nabi” Amos 3:7

“Percayalah kepada Tuhan, Allahmu, dan kamu akan tetap teguh! Percayalah kepada nabi2-Nya, dan kamu akan berhasil” 2Tawarikh 20:20

Tgl 10 November kemarin kita baru memperingati hari pahlawan yg mengingatkan kita akan kepahlawanan salah satunya yaitu Bung Tomo yg dgn semangat dan pantang menyerahnya berjuang melawan invasi sekutu Teriakan2 “ALLAH HU AKBAR” menggema memberi semangat perjuangan tanpa rasa takut

Dengan dan Sebutan2 yg memuji Kebesaran ALLAH inilah membuat TANGAN TUHAN BEKERJA, walaupun bagi saudara2 kita YG LAIN kata2 itu seperti sebuah bahasa yg menyakitkan dan sebuah bahasa yg tanpa arti…..

Tapi dengan rasa optimis dan semangat itulah akhirnya terwujud apa yg dicita2kan yaitu BEBAS dan MERDEKAnya kita…bebas mendengarkan radio, bebas menonton televisi, bebas akan rasa haus informasi lewat Media INTERNET, yg ini tdk akan pernah terjadi bila kita terjepit dibawah ketiak penjajahan tersebut…..amiiiiin ya rabbal alamin.

Ya Kata “ALLAH HU AKBAR” bagi perjuangan Bung Tomo dan pejuang2 lainnya Adalah Kata Sakti Bagi Kemenangan tsb dan Kata2 itulah Tangan Allah Bekerja bagi umatnya.

Bagi yg yg hati dan kupingnya tersakiti jgn coba2 nonton film2 perjuangan tsb daripada akan tambah sakit.

Tgl 10 November kemarin kita baru memperingati hari pahlawan yg mengingatkan kita akan kepahlawanan salah satunya yaitu Bung Tomo yg dgn semangat dan pantang menyerahnya berjuang melawan invasi sekutu Teriakan2 “ALLAH HU AKBAR” menggema memberi semangat perjuangan tanpa rasa takut

Dengan dan Sebutan2 yg memuji Kebesaran ALLAH inilah membuat TANGAN TUHAN BEKERJA, walaupun bagi saudara2 kita YG LAIN kata2 itu seperti sebuah bahasa yg menyakitkan dan sebuah bahasa yg tanpa arti…..

Tapi dengan rasa optimis dan semangat itulah akhirnya terwujud apa yg dicita2kan yaitu BEBAS dan MERDEKAnya kita…bebas mendengarkan radio, bebas menonton televisi, bebas akan rasa haus informasi lewat Media INTERNET, yg ini tdk akan pernah terjadi bila kita terjepit dibawah ketiak penjajahan tersebut…..amiiiiin ya rabbal alamin.

Ya Kata “ALLAH HU AKBAR” bagi perjuangan Bung Tomo dan pejuang2 lainnya Adalah Kata Sakti Bagi Kemenangan tsb dan Kata2 itulah Tangan Allah Bekerja bagi umatnya.

Bagi yg hati dan kupingnya tersakiti jgn coba2 nonton film2 perjuangan tsb daripada akan tambah sakit.

@dear mbak swastika

Ya Kata “ALLAH HU AKBAR” bagi perjuangan Bung Tomo dan pejuang2 lainnya Adalah Kata Sakti Bagi Kemenangan tsb dan Kata2 itulah Tangan Allah Bekerja bagi umatnya.

Bagi yg hati dan kupingnya tersakiti jgn coba2 nonton film2 perjuangan tsb daripada akan tambah sakit.

______________________________________________
mbak

aku setuju bahwa kata “ALLAH HU AKBAR ”

itu kata sakti bagi kemenangan ,karena:

ALLAHU AKBAR juga waktu orang Kristen libanon,
orang Kristen Syiria,orang Kristen Palestina digempur jet jet tempur Israel tahun 1967 perang arab – israel

ALLAHU AKBAR juga pada saat gunung mokatam di mesir bergeser karena dipindah oleh patriakh / uskup mesir ber
sama umat kristen koptik di mesir ,karena ibnu killis( yahudi )
yang meminta kafilah pada saat itu ,untuk menguji kebenaran iman kristen tentang “iman sebesar biji sesawi” (search di google “mokatam” atu masuk web iscs.or .id

ALLAHU AKBAR juga waktu orang kristen arab mengaji alkitabul muqadas

mbak penggunaan kata ALLAH/ALLAH HU AKBAR jauh sebelum ISLAM ada orang KRisten ARAB udah menggunakannya.

Bung tomo bilang ALLAH HU AKBAR jangan dimaknai parsial
bahwa itu perang antara ISLAM dan KRISTEN

bahwa kata ALLAHU AKBAR itu milik orang Islam saja

waktu pasukan kristen koptik bersama sultan solehudin bekerja sama untuk berperang melawan pasukan barat (kristen KTP )yang nota bene adalah penjajah dalam perang salib

apa yang deteriakan bersama antara pasukan kristen koptik mesir dengan sultan solehudin untuk menghadapi BARAT yg “KTP” itu Kristennya ? “ALLAHHU AKBAR juga .

mbak , saya terharu waktu baca pidato bung karno

DEMIKIAN DIA BERKATA :

” MAKA OLEH KARENA ITU DENGAN TEGAS DAN LEGA HATI SAYA SELALU BERKATA ,DAN TIDAK PERNAH RAGU -RAGU BAHWA UMAT KRISTEN INDONESIA IKUT DALAM REVOLUSI INI ,BAHKAN BUKAN HANYA IKUT ,TETAPI IKUT BERKORBAN (MARTIR ) UNTUK SELESAINYA REVOLUSI INI ,AGAMA APA WOLTER MONGINSIDI ?KRISTEN
AGAMA APA JOS SUDARSO ? KATOLIK ”

ada tiga kapal perang indonesia menghadapi belanda dan sekutunya para penjajah di laut aru

siapa yang tidak mau mundur menghadapi belanda itu ?

Jos Sudarso seorang Katolik dia menjadi martir bangsa ini

apa kah Jos Sudarso kafir ? pakah Wolter Monginsdi kafir ?

Apakah J Leimena kafir, apakah Ratulangi Kafir ?

Apakah WR Supratman Kafir ?

kita musti bedakan orang dan agamanya tingkah orang dan agama harus dibedakan mbak

sunni melakukan bom bunuh diri ke kaum syah juga ALLAHU AKBAR

yang salah bukan ALLAH HU akbar nya yang salah bukan KRISTENNYA

yang salah adalah belanda nya , amerikanya , amrozinya, imam samudranya ,goerge bush nya

ALLAHU AKBAR NYA , KRISTENNYA tetep bener

salam damai

@ Kasih777

Monggo….silahkan jangan malu-malu kalo dalam setiap sembahyang anda gunakan kata2 ALLAH HU AKBAR Atau mungkin sebelum melakukan sesuatu mengucapkan kata2 Bismillah seperti para Sarjana2 Teologi di wisuda.

Toh sudah ada penamaan gereja berdiri di suatu tempat dengan nama Gereja Isa Al-Masih yg juga mungkin lonceng gereja nanti akan berganti dengan Kata2 ALLAH HU AKBAR.

Lebih bagus lagi apalagi bila umat kristiani sesudah dibaptis nanti akan ada perintah WAJIB SUNAT kalo udah cukup umur,

Tapiiii……anda harus ijin sama ulama vatikan dulu loh mas….daripada anda dihujat dan dikutuk lebih baik nuwun sewu (minta ijin ) dulu. 🙂

Salam damai too

Salam,

Sekadar ingin menambahkan dari perspektif muslim. Agama Islam memang meyakini bahwa Isa A.S (a.k.a. Yesus) akan turun kembali di akhir zaman kelak. Meskipun begitu, pandangan bahwa Muhammad adalah nabi terakhir masih tetap berlaku, karena beliau adalah nabi terakhir yang diutus untuk membawa risalah (ajaran agama).

Adapun Isa/Yesus, ketika datang kembali menjelang kiamat tidak membawa syiar agama baru — tugas beliau adalah membantu umat Islam dalam memerangi Dajjal dalam perang menjelang akhir dunia. Kurang lebih begitulah pendapat yang umum berlaku di kalangan umat Islam. 🙂

Jadi terdapat sedikit perbedaan. Islam mengakui bahwa Isa/Yesus adalah nabi terakhir yang tinggal di bumi. Tetapi, nabi terakhir pembawa risalah agama tetaplah nabi Muhammad.

Kira-kira demikian. Terima kasih, dan salam sejahtera. 🙂

SYALOOM,

NIMBRUNG YA MAS DEWO,

YANG PASTI UMAT KRISTEN LEBIH KOMPAK BAHWA NANTI PADA AKHIR JAMAN YG DATANG ADALAH YESUS SEBAGAI NABI ATAUPUN TUHAN.
SEDANGKAN UMAT MUSLIM MASIH MENUNGGU TAFSIR YG PALING BENER, BISA NABI ISA AS, MUHAMMAD SAW, ATO BAHKAN ADA YG BILANG ALLAW SWT SENDIRI…..
UMAT YAHUDI… MALAH MASIH NUNGGU DATANGNYA ALMASIH…!!

SOBAT 2X MUSLIM KALO MO DEBAT MENGUJI KE ISLAMAN ANDA SEPERTINYA YG PAS DI FORUM SINI :

http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/index.php

KALO BLOG MAS DEWO BUAT YG MO DISKUSI BAEK 2X AJA.

SALAM DAMAI.

Nama anda Dewo ya…
Dari pembahasan anda ttg Yesus adalah Nabi terakhir, berarti apa yg umat kristen dan Anda sendiri imani ttg Menuhankan Yesus adalah Salah donk? Karena Anda sendiri berkata dan Menyimpulkan bhw Yesus adalah Nabi Terakhir. Sedangkan Anda sendiri sadar, kalau Nabi itu adalah Manusia (Ciptaan Tuhan) yg dipilih oleh Nya tuk menyampaikan wahyu. Jadi saya yakin juga Yesus sbg Nabi tidak pernah menyebutkan dirinya Tuhan, karena dia adalah utusan-Nya. dan kalo pengartian umat kristen bhw Yesus adalah satu kesatuan dari Tuhan (Tri Tunggal) atau istilahnya “Firman”, saya rasa secara logika dan tata bahasa tidak tepat. “Firman” adalah kalimat Tuhan, sdgkan Yesus adalah Objek berupa orang atau manusia, mengapa bisa disamakan hal itu. For Your Information, Tuhan selalu menyampaikan wahyu-Nya sejak Nabi2 sebelum Yesus lahir, dan tidak berubah dari dulu hingga skrg bhw art “Firman” itu adlh perkata-Nya dan Nabi itu adlh utusa-Nya. Apakah penjelasan ini bisa membuat batasan thd hal itu??? Jangan berfikir hanya Iman yg bisa menjawab, at the end. Tapi fikirkan kembali siapa orang / ahli kitab dulu yg mendoktrin arti Tri Tunggal, saya yakin orang2 smakin pintar dlm berfikir ttg arti Tuhan sekarang. Please think out of the box!!!!

@swastikawati,

Anda bagai katak dalam tempurung, kalau saya mengatakan Allah Hu Akbar, apa saya bukan kristen?

Bung Tomo pahlawan nasional, anda pemecah belah bangsa dengan dalil agama.
Tidakkah anda tahu banyak juga pahlawan non muslim? makanya keluarlah dalam tempurung!!!!!

@Dewo,
Halo? jumpa lagi. (sugiarto)

@zabaniyah,

Injil Yohanes mengatakan bahwa : “Pada mulanya adalah Firman dan Firman itu telah menjadi manusia”

Bahasa Quran: ” Isa adalah Kalimat Allah (Firman)”

@Sugiarto

Apa bezanya NABI dengan TUHAN?

@Sugiarto,

Bolehkah kita katakan Seorang Tuhan di utus oleh Tuhan? Mengapa Tuhan mengutus Tuhan? Lagi kenapa

Bolehkah kita katakan Seorang Sultan mengutus Sultan? atau sepatutnya Seorang Sultan mengutus Pembesarnya seperti Menteri-Menteri utama? Adakah Pembesarnya juga adalah Sultan?

Lagi patutkah Seorang Tuhan yang berdarah merah dan sudah tentu sama warna darahnya baik dengan saya dan kamu?

Seorang Tuhan Tidur sama macam saya dan kamu tidur, memerlukan waktu untuk berehat.

Apa pendapatmu tentang Angin dan Elektrik? Pernah nampak angin dan Elektrik? Saya yakin tiada seorang pernah lihat Angin dan Elektrik! Tapi bagaimana saudara Sugiarto boleh percaya wujudnya Angin dan Elektrik?

Bukankah angin dan elektrik juga di antara nikmat kurniaan Allah swt, disini terdapat tanda-tanda kebesaran Allah swt yang tiada tolok bandingan untuk renungan manusia.

Tuhan mencipta sesuatu bukan untuk kepentingan diriNya dan Allah swt langsung tidak memerlukan segala sesuatu. Manusia mencipta sesuatu adalah demi kepentingan manusia itu sendiri. sebagai contoh manusia buat rumah, buat jalanraya, telefon, komputer dan lain-lain adalah demi memudahkan manusia. Setuju?

Maaf saya ada kerja, saya tamatkan disini, lainkali kita bercerita lagi, kalau saya ada kesempatan.

Salam

@Indiegal #13

donleito said,

So agama apa yg dibawa Al-Qur’an monggo ditebak, dan kenapa nubuat babi2 harus dimusnahkan dan salib dipatahkan ya monggo dipikir-pikir lagi

Indiegal====> I just wonder why Moeslim have a hate feeling about pig ?

Hahahaha…

Jawapan ====> Allah swt menjadikan sebab-sebab untuk manusia berfikir, isu BABI bukan susah nak ulas, terlalu mudah untuk difahami. Dalam kes kajian saintifik yang terkini BABI memang taidak baik untuk kesihatan manusia dan terlalu banyak penyakit atau virus pemusnah dalam tubuh manusia.

Nabi Adam a.s dengan isterinya Hawa di perintah Allah swt supaya keluar dari SYURGA hanya kerana makan BUAH!

Hanya kerana makan BUAH KHULDI sahaja Nabi Adam a.s dan Isterinya diperintah keluar dari terus berada disyurga. So apa masalah dengan BUAH tu, bukan BUAH yang bermasalah tapi disitulah titik KEIMANAN kepada Allah swt.

Dimana disini kita akan faham bahawa Allah swt amat tegas perintah (HukumNya). Apabila Allah memerintah supaya jangan makan atau janganhampir, maka manusia harus mengelak dan jangan melawan.

Kesimpulan : Begitu juga BABI, apabila Allah swt memerintah supaya jangan makan dan ianya adalah HARAM bagi seluruh umat ISLAM, maka dengan serta merta jangan makan. Jangan sampai hanya kerana makan BABI, kita sudah tidak layak masuk Syurga Allah swt sepertimana berlaku kepada Nabi Adam a.s dan Isterinya.

Kisah nabi Adam dan Isterinya adalah contoh dan pengajaran kepada manusia, bagi mereka yang inginkan kebenaran, hakikat ketetapan hukum dan ketegasan hukum Allah swt.

So sebagai contoh mudah, kalaulah Allah swt mengharamkan kita dari memakan BUAH EPAL, maka bagi manusia harus jangan makan BUAH EPAL. Jika ditanya kenapa tak boleh makan, jawapannya kerana Allah swt. (Iman dan Taqwa)

Saya pernah ditanya tentang isu BABI oleh seorang Kristian SDA, dia bertanya : Jadi apa pula tujuan Allah mencipta BABI kalau tidak boleh makan? Jawapannya satu sahaja untuk menguji sejauh mana manusia mampu mengikuti perintah Allah swt (Iman dan Taqwa) disamping ada sebab-sebab rasional dan saintifik.

Inilah Hikmah MANUSIA diberi AKAL dan FIKIRAN, dengan jelas membawa maksud MANUSIA mempunyai PILIHAN dalam HIDUP. dengan jelas juga membawa maksud ada dosa dan pahala serta syurga dan neraka.

Saya hanya berkongsi nilai-nilai positif yang boleh disimpulkan dari isu-isu yang dibangkitkan.

Semuanya Pilihan!

Salam.

@Sugiarto

>>>> Anda bagai katak dalam tempurung, kalau saya mengatakan Allah Hu Akbar, apa saya bukan kristen?

Bukan….. kalo kristen atas Nama Bapa, Putra dan Roh Kudus….
Benar apa yg dikatakan Kasih777 # ALLAHU AKBAR NYA , KRISTENNYA tetep bener, cuma versi yg yerusalem atau kristen versi vatikan…..???
Terus kalo kristennya bener (Alkitab dulunya bener) siapa dalam ini yg gak bener..????

>>>>Bung Tomo pahlawan nasional, anda pemecah belah bangsa dengan dalil agama.
Tidakkah anda tahu banyak juga pahlawan non muslim? makanya keluarlah dalam tempurung!!!!!

Pemecah Belah dgn dalil Agama…???? heh
Maka dari itu mas simak, dengar dan berhentilah anda dan rekan2 disini berkoar-koar tentang tuduhan Nabi Palsu yg sudah diikuti oleh milyar-tan pengikutnya (Islam), tuduhan terhadap “Junjungan Umat Islam” pemerkosa, fedofilia berdasarkan hadist2 palsu yg dicatut seenaknya, tuduhan bahwa terhadap selain kristen adalah domba2 sesat yg harus digiring dgn cara apapun, tentang arti Islam adalah pengikut Ajaran Setan, tentang umat Islam adalah agama teroris (bualan bush cs), tentang umat Islam adalah pemberangus budaya jawa, tentang naik haji hanyalah tipuan bangsa arab dan banyak lagi yg lainnya. Teman2 kristiani tidak mau merefleksikan barat dengan kristen begitu juga perlakuan sebaliknya terhadap Umat Islam dong…..mau menangnya sendiri itu gak usah dipeliharalah…

Kalau toh ada perdebatan, Umat Islam hanya mengkritisi cara bagaimana Yesus bersikap dan cara berdakwah ataupun menyembah Allah dahulunya, tapi kalian justeru menghujat Muhammad SAW junjungan Umat Islam, padahal Umat Islam sendiri tidak pernah menghujat, menuduh dan menghina dengan keji Rasul Isa Alaihisalam.

Maka dari itu berdakwalah kalian secara fair dan sehat, berdakwalah dengan tingkah laku dan perbuatan kalian bukan dengan paksaan ataupun memanfaatkan situasi dibalik pemberangusan jahat, dibalik kemiskinan seseorang, dan dibalik iming2 uang dan ajakan jalan2 mancanegara utk berdakwah (saya pernah mengalaminya) dan lain2nya.

Kalau kalian sudah dihimbau tapi terus melakukan hal itu, kalian bukan hanya Katak tapi Udang Dibalik Tempurung.

“Untukmu agamamu untukku agamaku”

@ Dewo

Kembali ke judul diatas seperti pertanyaan rekan2 yg lain, Yesus NABI terakhir Atau Tuhan terakhir, karena mau tidak mau artikel anda sudah menjawil Umat Islam untuk terus menggugat.

Wasalam

@Kristian

Nabi Isa a.s (Yesus) memang Nabi Terakhir! TETAPI Nabi Isa a.s (Yesus) di antara Nabi-Nabi Besar YAHUDI YANG TERAKHIR

Bukan bermaksud Nabi Isa terakhir sekali hanya Nabi Terakhir dari bangsa Yahudi sahaja.

Cuba Rujuk Bible saudara sekalian, dimana kisah Nabi Muhammad SAW keluar dari KOTA MEKAH menuju KOTA MADINAH (peristiwa hijrah) ada diceritakan, kisah Nabi Muhammad SAW bersama 10,000 orang KUDUS menuju Kota Mekah, dan menawan Kota Mekah serta membersihkan Kota Mekah dari penyembahan Syirik.

Selain itu Yesus juga bersaksi bahawa dia akan meminta kepada Bapa SEORANG PENOLONG YANG LAIN, dan Roh Kebenaran ini akan memimpin manusia kepada SELURUH KEBENARAN.

Nabi Muhammad SAW datang dengan membawa risalah universal untuk manusia. Yesus juga bersaksi bahawa Roh Kebenaran akan bersaksi tentang dirinya, dan sepanjang dunia berlangsung hanya Nabi Muhammad saw yang membela dan membersihkan Nama Baik Yesus a.s dan ibunya Maryam dari fitnah dan dari di perTUHANkan!

Para Nabi yang berkelana dimuka bumi ini umpama sungai yang sedang mengalir, mengalir menuju Samudera Raya, disitulah Nabi Muhammad saw yang diutus Allah swt untuk seluruh umat para Nabi.

Selain itu di dalam Bible juga ada menceritakan kisah wahyu pertama yang diterima Nabi Muhammad saw, dimana Nabi Muhammad saw mengaku tidak tahu membaca.

Salam

Tapi MUHAMMAD itu maha kuasa LHO :

Maka AKU bersumpah dengan TUHAN Yang Mengatur tempat terbit dan terbenamnya matahari, bulan dan bintang, sesungguhnya KAMI benar-benar Maha Kuasa.
(Surat 70 : 40 ) (terjemahan AL QUR’AANUL KARIIM)

Muhammah dan Auloh itu duet yang paling ideal sepanjang masa. barang siapa menghujat atau tidak mengakui Muhammad sebagai nabi, maka hukumannnya siksaan DUNIA dan AKHIRAT.
Surat Ali Imran 56 berkata :
Adapun orang-orang yang kafir, maka akan Ku-siksa mereka dengan siksa yang sangat keras di DUNIA dan di AKHIRAT, dan mereka tidak memperoleh penolong.

siapakah yg melakukan penyiksaan para kafir di DUNIA ? bukankah pengikut …….(contoh paling kecil besar adalah amrozi dll)

Membandingkan Muhamad dengan Nabi-Nabi Sebelumnya

Hanya beberapa tahun yang lalu, tidak biasanya kita menemui orang muslim di Amerika kecuali dalam lingkungan pendidikan. Kini, makin banyak orang muslim yang datang kemari untuk pendidikan, bisnis, dan dakwah (penyebaran agama). Dengan bertumbuhnya agama Islam di Amerika, maka perlu kiranya bagi umat Kristen untuk mengetahui hal-hal dasar mengenai Islam sebagai agama dan para Muslim sebagai pemeluknya. Untuk tujuan ini, kita akan mempelajari Muhamad, pendiri agama Islam yang lahir kira-kira tahun 570 sesudah Masehi di kawasan yang kini kita kenal sebagai Arab Saudi. Muhamad mengaku bahwa Jibril (Gabriel) menyuruhnya untuk berkata-kata dan mengutus Muhamad sebagai nabi Allah.

Hal pertama yang harus kita ketahui adalah pribadi Muhamad. Muhamad mengaku sebagai nabi yang memberi peringatan kepada para penyembah berhala di masanya. Selain itu, Muhamad juga mengaku bahwa ia adalah ‘nabi terakhir’ setelah Musa, Nuh, Abraham, Ismail, Daud, dan Sayidina Isa . Jika saja Muhamad tidak menyamakan dirinya dengan nabi-nabi sebelumnya, maka tidaklah sulit untuk menilai kenabian Muhamad. Namun, karena Muhamad mengaku berasal dari tradisi kenabian masa lampau, kita melihat banyak masalah bermunculan.

Pertama, para nabi di Perjanjian Lama selalu memanggil umat Israel untuk kembali kepada hukum Taurat dan Perjanjian. Ini adalah tema utama bagi para nabi. Bacalah kitab nabi manapun dalam Perjanjian Lama, Anda akan menemukan tema ini: memanggil umat yang telah sesat untuk kembali menyembah kepada Yahweh, sang Pencipta dan Penyelamat. Muhamad jelas tidak sesuai dengan panggilan ini. Ia tidak memanggil umat untuk kembali kepada hukum Taurat dan Perjanjian yang telah diberikan Tuhan sendiri, melainkan menggantinya dengan kata-katanya sendiri. Firman Tuhan yang datang sebelumnya dipandang penting hanya jika dapat dipergunakan untuk mendukung pesan Muhamad yang menurut pengakuannya tidak saling bertentangan.

Kedua, para nabi sebelum Muhamad tidak mengambil tindakan untuk menghukum umatnya. Jika kita baca kitab nabi Yeremia, nabi Yesaya, atau nabi Amos, ada nubuat bahwa Yahweh sendiri yang akan menghukum umatnya yang tidak percaya. Yeremia menyatakan bahwa Tuhan memakai kerajaan Babilonia untuk menghukum umat Israel. Yeremia tidak membentuk pasukan pribadi lalu main hakim sendiri. Anehnya, Muhamad justeru melakukan hal ini! Bertentangan dengan Muhamad, tidak ada nabi Perjanjian Lama yang menyatakan jihad. Tidak ada jihad melawan Mesir, jihad melawan Babilonia, jihad melawan Yunani, atau melawan siapapun.

Ketiga, para nabi dalam Perjanjian Lama hidup dalam kesusahan. Mereka diasingkan, dihina, dianiaya, bahkan dibunuh. Tidak ada satu pun nabi yang berusaha membela dirinya atau melawan. Kebalikannya, Muhamad tidak membiarkan dirinya diasingkan. Ia tidak mengijinkan adanya oposisi. Dan ini dilakukannya melawan pribadi maupun kelompok. Sebagai contoh, seorang Yahudi bernama Ka’b Ibn Al-Ashraf menulis sajak-sajak yang mengkritik Muhamad. Maka suatu hari Muhamad berkata, ”Siapa yang akan menyingkirkan Ka’b bagiku?” Lima pengikut, termasuk Muhamad Ibn Maslama memancing Ka’b untuk keluar rumah, kemudian mereka memenggal kepalanya. Mereka membawa kepala Ka’b kepada Muhamad sambil berteriak, “Allahu Akbar!” dan Muhamad menyetujui tindakan tersebut.[1]

Tapi yang lebih parah, adalah yang menimpa orang-orang Yahudi yang tinggal di Medinah dan kota-kota sekitarnya. Di tahun ketujuh masa kekuasaan Muhamad, sebuah kampanye dilancarkan untuk melawan orang-orang Yahudi di Khaibar. Di Medinah, Muhamad dengan keras membungkam orang-orang Yahudi yang mengkritiknya. Umat Yahudi mempertanyakan pemahaman Muhamad mengenai kitab-kitab Perjanjian Lama karena bagi mereka, pemahaman Muhamad sungguh amat dangkal. Padahal Muhamad mengatakan bahwa kitab-kitab Perjanjian Lama harus dibaca dan dihormati.[2] Kasus pertama menimpa sebuah suku Yahudi yang disebut Banu Kainuka. Seorang Yahudi menjahili seorang perempuan Arab, sehingga ia dibunuh oleh seorang Muslim. Banu Kainuka kemudian balas membunuhnya. Setelah insiden tersebut, Muhamad memerintahkan untuk menahan orang-orang Yahudi dan mereka diharuskan menyerahkan semua harta benda, kemudian mereka diizinkan mengungsi ke Siria.

Kaum laki-laki dari Banu Kainuka bernasib malang. Mereka tidak mendukung Muhamad saat ia mengepung kota Medinah. Sebagai konsekuensi, seluruh laki-laki dari suku ini dihukum mati, sedangkan para perempuan dan anak-anak dijual sebagai budak. Ada lebih dari 600 laki-laki suku Kainuka yang dibantai. Andrae menyinggung hal ini dalam komentarnya mengenai karakter Muhamad,”Seorang harus menilai kekejaman Muhamad terhadap orang Yahudi sebagai akibat dari penolakan mereka yang menimbukan kekecewaan terbesar dalam hidup Muhamad, dan pada saat itu, mereka merupakan ancaman yang dapat menghancurkan otoritas kenabian Muhamad.”[3]

Muhamad dikritik orang Yahudi dan orang Mekah karena ia tidak dapat menunjukkan mujizat-mujizat seperti nabi-nabi sebelumnya. Muhamad menunjuk Qur’an sebagai suatu mujizat. Karena Qur’an menyuruh kita untuk merujuk kepada Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, kita menemukan perbedaan mendalam antara kenabian Muhamad dengan yang dikatakan Kitab Suci mengenai keaslian seorang nabi. Kita lihat sebuah ayat yang sering digunakan umat Muslim untuk membuktikan kenabian Muhamad. Dalam kitab Ulangan 18:15, Musa menyatakan:

Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan.

Dari ayat ini saja, jelas-jelas dinyatakan bahwa nabi tersebut haruslah dari umat Israel sendiri! Tapi marilah kita lanjutkan ke ayat 21 dan 22:

Jika sekiranya kamu berkata dalam hatimu: Bagaimanakah kami mengetahui perkataan yang tidak difirmankan TUHAN? Apabila seorang nabi berkata demi nama TUHAN dan perkataannya itu tidak terjadi dan tidak sampai, maka itulah perkataan yang tidak difirmankan TUHAN; dengan terlalu berani nabi itu telah mengatakannya, maka janganlah gentar kepadanya.

Jika kita membaca kisah para nabi di Perjanjian Lama, mereka menubuatkan kejadian-kejadian yang akan terjadi dalam waktu dekat maupun masa yang masih jauh. Sebagai contoh, nabi Yehezkiel menyatakan bahwa Yerusalem akan runtuh saat ia menjadi tawanan di Babilonia. Hal yang sama bahkan telah dinyatakan oleh nabi Yeremia, saat ia berada di Yerusalem, jauh hari sebelum keruntuhannya, namun cukup dekat sehingga pada masa itu orang dapat melihat nubuat tersebut memang berasal dari Tuhan karena menjadi kenyataan. Nabi Amos menubuatkan bencana gempa bumi yang memang terjadi dua tahun kemudian. (Amos 1:1)

Para cendekia Muslim mengatakan bahwa Sura 44:9-16 menubuatkan kekalahan orang-orang Mekah. Tapi pembacaan yang jujur menunjukkan bahwa itu merujuk pada hari penghakiman terakhir:

Tetapi mereka bermain-main dalam keragu-raguan. Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata, yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih. (Mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, lenyapkanlah dari kami azab itu. Sesungguhnya kami akan beriman.” Bagaimanakah mereka dapat menerima peringatan, padahal telah datang kepada mereka seorang rasul yang memberi penjelasan, kemudian mereka berpaling daripadanya dan berkata: “Dia adalah seorang yang menerima ajaran (dari orang lain) lagi pula seorang yang gila. Sesungguhnya (kalau) Kami akan melenyapkan siksaan itu agak sedikit sesungguhnya kamu akan kembali (ingkar). (Ingatlah) hari (ketika) Kami menghantam mereka dengan hantaman yang keras. Sesungguhnya Kami adalah Pemberi balasan.

Nubuat-nubuat lain yang dirujuk oleh cendekia Muslim bersifat sangat umum, sehingga tidak sebanding dengan nubuat-nubuat Perjanjian Lama yang sangat spesifik. Sura 13:8, 14:24, dan 8:36 menubuatkan kemenangan Islam, ketetapan ajarannya dan pertumbuhan kekuasaan Islam awal. Dalam membaca ayat-ayat tersebut kita menemui rujukan pada penghakiman terakhir, hukuman dan penderitaan dalam neraka, juga pada bagian terakhir sebuah komentar mengenai kemenangan dalam pertempuran Badr, setelah kejadiannya. Ada semacam kontradiksi antara Qur’an dengan cendekia Muslim. Qur’an hanya menyatakan Muhamad sebagai pemberi peringatan, tetapi para cendekia terpaksa menyediakan semacam mujizat nubuat atas tuntutan orang Mekah terhadap kenabian Muhamad.

Keempat, ada masalah besar bagi non-Muslim yang ingin mengevaluasi kenabian Muhamad. Ini menyangkut kredibilitas dan kejujuran. Adalah sebuah aksioma bahwa Muslim menerima Qur’an sebagai benar dan Muhamad sebagai orang yang jujur. Seorang nabi sudah sepantasnya menyatakan kebenaran. Nubuat para nabi Perjanjian Lama terbukti benar, tetapi apa yang mereka nyatakan mengenai masa lalu pun adalah benar. Di mana masa lalu dirujuk dalam Perjanjian Lama, rujukannya benar dan sesuai dengan kenyataan dan sejarah. Di lain pihak, ada rujukan-rujukan dalam Qur’an yang dianggap benar, namun pada kenyataannya salah. Haruskah kita percaya kepada Muhamad apabila catatan sejarah berlawanan dengan apa yang disampaikannya?

Ambil sebagai contoh Sura 5:110:

(Ingatlah), ketika Allah mengatakan: “Hai Isa putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhulkudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa; dan (ingatlah) di waktu Aku mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah pula) di waktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa burung dengan izin-Ku, kemudian kamu meniup padanya, lalu bentuk itu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah), waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu Aku menghalangi Bani Israel (dari keinginan mereka membunuh kamu) di kala kamu mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir di antara mereka berkata: “Ini tidak lain melainkan sihir yang nyata.”

Di sini kita mendapatkan fakta dan fiksi tercampur-aduk. Orang Kristen tidak menerima injil palsu yang menceritakan Sayidina Isa membuat burung dari tanah liat kemudian membuatnya hidup. Injil-injil palsu bermunculan lebih dari seratus tahun setelah Sayidina Isa . Injil-injil tersebut adalah fiksi yang muncul karena keingintahuan orang mengenai masa-masa hidup Sayidina Isa yang tidak dicatat dalam Injil sejati. Injil Yohanes menyatakan bahwa mujizat pertama Sayidina Isa adalah mengubah air menjadi anggur dalam sebuah perjamuan pernikahan di Kana. Ini mungkin mengejutkan bagi pemikiran Muslim, tapi kenyataannya anggur adalah bagian hidup sehari-hari di Israel.

Contoh lain adalah rujukan mengenai penyaliban Sayidina Isa . Sura 4:157:

dan karena ucapan mereka: “Sesungguhnya Kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah”, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.

Ada beberapa penjelasan menarik tentang mengapa Muhamad membuat pernyataan di atas, tetapi fakta sejarah membuktikan kesalahannya. Apa yang tertulis dalam Injil, maupun catatan sejarah Yahudi maupun non-Yahudi memperkuat fakta bahwa

Sayidina Isa memang disalib. Ajaran Gereja awal dan tradisi orang Kristen mendukung bahwa Sayidina Isa benar-benar disalib dan kemudian bangkit dari kematian. Muhamad ternyata tidak termasuk dalam kelompok ini. Pada masa kini memang ada orang yang menolak kebangkitan Sayidina Isa karena filsafat duniawi mereka, tetapi mereka sama sekali tidak menyangkal bahwa penyaliban Sayidina Isa benar terjadi.

Satu lagi contoh kesalah-pahaman atau ketidaktahuan Muhamad adalah mengenai Tuhan sendiri.Sura 4:171 menyatakan:

Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putra Maryam itu, adalah utusan Allah dan Kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan Roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: “(Tuhan itu) tiga”, berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara.

Penolakan Muhamad terhadap Sayidina Isa sebagai Anak Allah mencerminkan ketidakpahaman Muhamad akan konsep Trinitas. Jika Tuhan Maha Pengasih, maka siapa yang dikasihi Tuhan sebelum penciptaan alam semesta? Kasih bersifat dua arah. Pemahaman monotheistik Trinitas mencerminkan ke-Esaan Tuhan di mana Allah Bapa yang kekal, mengasihi Anaknya yang kekal, dan Roh Kudus yang kekal. Jika kita membaca Injil, kita tidak dapat menghindar dari kesimpulan bahwa Sayidina Isa adalah Anak Allah yang kekal, telah menjadi manusia dalam daging sebagai satu-satunya penebus umat manusia.

Kita bisa menarik kesimpulan mengenai Muhamad sebagai nabi Allah. Bisa saja kita menyimpulkan bahwa Muhamad benar sedangkan seluruh dunia salah, tetapi fakta sejarah berkata lain. Kita bisa menyimpulkan bahwa pesan Muhamad berasal dari ‘Allah’, namun bukan dari Yahweh. Kita bisa menyimpulkan bahwa Muhamad mendapatkan informasi yang salah, namun menggunakannya tanpa menyadarinya. Mungkinkah Tuhan menyalahi pesan yang Ia berikan sebelumnya? Orang Kristen percaya bahwa Yahweh Maha-tahu dan konsisten. Ia tidak mungkin merubah isapan jempol menjadi fakta.

Tujuan mujizat nubuat dalam Perjanjian Lama adalah membuktikan bahwa Yahweh sendiri adalah yang Tertinggi. Tidak ada gunanya bagi nabi Yesaya untuk berkata, “Tidak ada tuhan selain Yahweh, dan Yesaya adalah rasulnya.” Tidak ada yang meragukan bahwa Yesaya, Amos, Elia, atau Yehezkiel adalah nabi. Mereka memang ditentang, namun pada akhirnya pemenuhan nubuat membuktikan bahwa pesan mereka memang berasal dari Yahweh. Mereka tidak perlu pengakuan orang lain bahwa mereka adalah utusan dari Tuhan.

Nah, kesimpulan ini dapat diterima oleh non-Muslim, tetapi jawaban orang Muslim adalah bahwa Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru telah dirubah oleh orang Yahudi dan Kristen. Ini adalah tuduhan tak berdasar yang tidak didukung oleh bukti. Tidak ada bukti yang menunjukkan sebuah persekongkolan antara orang Yahudi dan Kristen untuk melawan Muhamad dengan merubah Kitab Suci. (kita akan membahas hal ini terakhir)

Kelima, orang Muslim mengatakan bahwa Muhamad tidak pernah berdosa. Fazlur Rahman menulis,”Seorang nabi adalah pribadi yang secara keseluruhan sifat dan tingkah-lakunya jauh berada di atas manusia rata-rata. Ia adalah seorang yang ab inito tidak setuju dengan idealisme manusia, dan memiliki kehendak untuk menulis kembali sejarah. Pandangan umum Muslim, karenanya mengambil kesimpulan yang benar secara logis bahwa para nabi dipandang bebas dari kesalahan-kesalahan serius (doktrin isma). Muhamad adalah pribadi yang dimaksud, bahkan satu-satunya yang dikenal dalam sejarah.”[4]

Rahman mengakui bahwa doktrin “bebas dosa” para nabi terbentuk lama setelah masa Muhamad. Setelah kematian Muhamad, pengikutnya memerlukan bimbingan tambahan yang tidak ditemukan dalam Qur’an. Karena itu dirasakan perlu untuk mencontoh tingkah laku Muhamad. Dengan kata lain, semua keputusan yang dibuat Muhamad semasa hidupnya yang tidak ditulis dalam Qur’an, kini dianggap bebas dari kesalahan. Rahman menambahkan,”Penerima wahyu ilahi tidak dapat diharapkan membuat kekeliruan besar, terutama dalam masalah moral. Karenanya, doktrin teologi hanya menyangkup kekeliruan yang serius dan bukan kekeliruan kecil dalam pertimbangan seperti halnya teori legal yang spesifik.”[5]

Andrae menjabarkan dogma Islam yang menyodorkan Muhamad sebagai bebas dosa. Menurut dogma ini,”ia tidak pernah melakukan dosa secara sengaja, dan kalaupun demikian, mungkin ia memang salah melakukan perbuatan yang bisa dianggap sebagai dosa ringan.”[6]

Dogma ini menimbulkan beberapa masalah serius. Pertama, Quran menjabarkan sebuah firman di mana Allah mengampuni dosa Muhammad (Sura 48:1):

Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata, supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan memimpin kamu kepada jalan yang lurus, dan supaya Allah menolongmu dengan pertolongan yang kuat (banyak).

Andrae mengutip Muhamad saat ia berdoa dengan nabi-nabi masa lalu (Sura 3:147):

Tidak ada doa mereka selain ucapan: “Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.”[7]

Jika melihat contoh di atas, kita tidak dapat menghindar dari kesimpulan bahwa Muhamad memang berbuat dosa.

Lagipula, perbedaan antara dosa serius dengan dosa ringan tampak mencolok dalam beberapa kasus. Tampak perbedaan antara berbohong dan mencuri jika kita bandingkan bardasarkan akibatnya. Tapi keduanya adalah dosa serius. Apa yang kita simpulkan dari kehidupan Muhamad sebagai seorang nabi? Dapatkah kita benarkan dia dari perbuatan merampok? Dapatkah kita anggap perbuatannya terhadap orang Yahudi sebagai dosa ringan? Dapatkah kita anggap pembantaian 600 orang Yahudi sebagai hal sepele? Apakah pembenaran Muhamad terhadap poligami termasuk dosa ringan? Dapatkah kita mengacuhkan kasus-kasus tersebut dengan rasionalisasi bahwa begitulah cara hidup di masa itu? Jika kita berbicara mengenai Tuhan yang Maha Adil dan nabi bebas dosa, dapatkah kita menyatukan kedua konsep ini dalam pribadi Muhamad? Ini adalah masalah serius yang harus dihadapi jika kita ingin menentukan kriteria seorang nabi.

Nabi-nabi dalam Perjanjian Lama ikut melibatkan diri dalam masalah etika dan moral. Mencuri, berkhianat, perceraian, perzinahan, dan penyembahan berhala semuanya ditentang oleh para nabi. Ada jurang perbedaan moralitas yang mendalam antara pribadi Sayidina Isa dengan Muhamad. Mengatakan bahwa Muhamad bebas dosa, seperti yang diajukan oleh Rahman menurut dogma Muslim, sama dengan memutar-balik konsep mengenai dosa. Banyak nabi dalam Perjanjian Lama yang mengakui dosa mereka kepada Yahweh, dan mereka diampuni. Yesaya (6:1-7) dan Daud adalah contoh. Sedangkan untuk Muhamad, sepertinya ada peraturan khusus yang membuat setiap perilaku Muhamad benar dan baik, dan tidak satu pun perbuatannya dapat dikatakan sebagai dosa atau menyalahi moral.

Keenam, ada dimensi lain yang harus kita cermati. Muhamad seringkali merujuk kepada Kitab Suci dan menyarankan baik orang Yahudi maupun Kristen untuk menuruti apa yang tertulis di dalamnya. Kita telah menunjukkan bagaimana orang Yahudi mempertanyakan pemahaman Muhamad terhadap Perjanjian Lama. Namun bagaimana dengan Perjanjian Baru? Ada beberapa ayat dalam Perjanjian Baru yang sangat cocok dengan Muhamad.

Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir.

1Yohanes 2:18

Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Sayidina Isa adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak. Sebab barangsiapa menyangkal Anak, ia juga tidak memiliki Bapa. Barangsiapa mengaku Anak, ia juga memiliki Bapa.

1Yohanes 2:22-23

Dalam pasal 1 Yohanes pasal 4, nabi palsu dijabarkan sebagai orang yang menyangkal bahwa Bapa telah mengutus Anak untuk menyelamatkan dunia. Bandingkan dengan pernyataan iman berikut:

Barang siapa mengaku, bahwa Sayidina Isa adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah.
1Yohanes 4:15

Yohanes terus mengingatkan kita:

Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya; barangsiapa tidak percaya kepada Allah, ia membuat Dia menjadi pendusta, karena ia tidak percaya akan kesaksian yang diberikan Allah tentang Anaknya. Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anaknya. Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.

1Yohanes 5:10-12

Ajaran dalam Perjanjian Baru, yang tidak dipahami Muhamad, menyatakan bahwa ia adalah seorang nabi palsu. Di masa sekarang yang bersifat pluralistik, pandangan ini tentu kurang populer. Kita hidup pada masa di mana semua agama dianggap berasal dari Tuhan, dan semuanya menjamin keselamatan. Tentu saja, pandangan relativisme seperti ini ditentang oleh Islam ortodoks, dan juga oleh Kristen sendiri. Ravi Zacharias berkomentar bahwa mengatakan semua agama adalah palsu lebih masuk akal daripada mengatakan semua agama adalah benar. Kebenaran semua agama dihancurkan oleh kontradiksi antara ajaran yang satu dengan yang lain.

Muslim mengatakan bahwa Qur’an berasal dari Tuhan, namun tampaknya bersifat terbatas, mengingat perlunya penambahan-penambahan dari sumber lain. Sebagai contoh, tradisi mengenai Muhamad mencakup semua yang pernah diucapkan, dilakukan, atau disetujui olehnya. Seseorang meminta izin kepada Muhamad untuk naik Haji menggantikan ibunya yang baru saja meninggal. Menurut cerita, Muhamad mengizinkan hal ini sebagai hutang seorang ibu yang harus dilunasi oleh anaknya. Cerita-cerita semacam ini ditemukan di Sunnah, atau kumpulan perbuatan Muhammad.

Ada banyak masalah dalam Sunnah. Karena cerita-cerita ini baru dikumpulkan satu setengah abad setelah Muhamad, timbul pertanyaan mengenai mana yang otentik dan mana yang tidak. Dari 600.000 tradisi, Bukhari menyimpulkan bahwa hanya sekitar 2600 yang bisa dianggap otentik, “setelah mempertimbangkan duplikat-duplikat serta laporan-laporan yang meragukan.”[8]

Muhamad Ismail al-Bukhari (870) dan Muslim Ibn al-Hajjaj mengumpulkan dua buku dari ‘Enam Buku Tradisi’. Keempat buku lainnya juga dihormati di kalangan Muslim. Kaum Muslim Shiah memiliki pula buku-buku hadits mereka. Cendekia non-Muslim berpendapat bahwa keenam buku tradisi “saling bertentangan, berat sebelah, dan tidak sesuai jaman” serta,”keenam buku tersebut sebagian besar memuat bahan yang dibuat-buat.”[9]

Hadits atau tradisi menyediakan bimbingan tambahan apabila dalam Qur’an tidak dapat ditemukan. Sura 33:21 menyatakan:

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.

Ayat ini tidak menunjukkan bahwa kebiasaan Muhamad dalam makan, cuci tangan, mandi, duduk, atau apapun disamakan dengan wahyu ilahi.

Ada satu lagi sumber panduan untuk melengkapi Qur’an, yaitu ijma atau konsensus masyarakat. Konsensus ini tidak boleh bertentangan dengan Sunnah dan Qur’an. Konsensus ini diambil dari masyarakat Muslim di masa lalu (bukan dari jaman sekarang) terutama dari generesi Muslim pertama. Ini menunjukkan kuatnya pengaruh tradisi dalam Islam.

Adakah yang benar-benar baru dalam Islam? Saat membaca Qur’an tidak ada hal baru kecuali pernyataan bahwa Muhamad adalah utusan Allah. Qur’an memiliki banyak kekeliruan mengenai sejarah. Menurut Qur’an Maria termasuk dalam Trinitas, dan ada kekeliruan mengenai siapa Maria sebenarnya. Beberapa cendekia Muslim mengatakan bahwa,”Qur’an selalu bersesuaian dengan Kitab Suci, bahkan mengenai hal-hal yang disembunyikan dari Muhamad oleh ahli agama.”[10] Pernyataan seperti ini timbul dari teori Muslim bahwa orang Yahudi dan Kristen mengubah Kitab Suci mereka.

Kalaupun memang benar Kitab Suci dirubah, pastilah terjadi setelah Muhamad meninggal. Jika ini terjadi sebelum Muhammad, seorang harus mengajukan teori bahwa ada persekongkolan besar-besaran untuk merubahnya sebelum Muhammad lahir. Pada kenyataannya, ada banyak naskah Kitab Suci yang beredar jauh berabad-abad sebelum Muhamad. Salah satu yang tertua adalah Chester Beatty papyri yang memuat Injil, Kisah Para Rasul, dan surat-surat Paulus yang berasal dari tahun 250 sesudah Masehi. Walaupun ada banyak naskah tua sebelum Muhammad, kita harus ingat bahwa banyak naskah yang telah hilang ketika orang Kristen dianiaya dan dipaksa membakar naskah-naskah tersebut. Di lain pihak, orang Muslim harus mengingat bahwa pernah ada sedikitnya empat versi kumpulan Qur’an. “Keempat kumpulan tidak resmi ini dimiliki Abd Allah b. Masud, Abu Musa, Abd Allah al Ashari, dan Mikdad b. Amr.[11] Di masa kekuasaan Kalifah Uthman, satu versi dinyatakan sebagai resmi, sedangkan yang lainnnya dimusnahkan. Apakah yang dipilih memang yang benar?

Naskah Kristen terlengkap adalah Codex Vaticanus dan Codex Sinaiticus yang memuat seluruh Perjanjian Lama dan seluruh Perjanjian Baru dan ditulis pada abad keempat. Naskah-naskah serupa kedua codex ini digunakan dalam gereja-gereja dan pembacaan publik sejak jaman maharaja Konstantin. Masih ada naskah-naskah lain, seperti Codex Washington, Codex Alexandrinus, Codex Bezae, Codex Claromontanus, Codex Petropolitanus, Codex Rossanesis, Codex Beratinus, Codex Ephraemi. Kesemuanya telah ada sebelum Muhammad.

Selain naskah-naskah dalam bahasa Yunani, ada banyak terjemahan lain sebelum munculnya Islam. Naskah versi Siria, yang disebut Diatessaron, diterjemahkan oleh Tatian sekitar tahun 170 sesudah Masehi. Naskah Siria lain yang lebih tua, disebut Curetonian Syriac dan Sinaitic Syriac, keduanya berasal dari abad kelima. Terjemahan dalam bahasa Latin sangat banyak, yang paling dikenal disebut Vulgate dan diterjemahkan oleh Jerome mulai dari tahun 384 sesudah Masehi.

Contoh-contoh di atas berlaku untuk Perjanjian Baru. Kita juga dapat menemukan naskah-naskah dan terjemahan Perjanjian Lama. Saat ini kita memiliki naskah-naskah kuno dari Dead Sea Scrolls serta versi Septuagint Perjanjian Lama dalam bahasa Yunani. Bukti-bukti dari naskah-naskah kuno menunjukkan bahwa tidak ada persekongkolan untuk merubah Kitab Suci sebelum Muhamad. Orang Yahudi dan Kristen tidak dapat merubah semua naskah-naskah yang pada masa itu tersebar di seluruh dunia dalam banyak bahasa. Karena Qur’an bersaksi bahwa Kitab Suci yang berada di masa Muhamad adalah otentik dan asli, maka begitu pula naskah-naskah yang telah ada sebelum Muhamad juga otentik dan asli.

Ketujuh, ada satu lagi perbedaan besar antara Muhamad dengan nabi-nabi Perjanjian Lama. Beberapa wahyu yang disampaikan Muhamad bersifat menguntungkan dirinya sendiri. Padahal nabi-nabi Perjanjian Lama tidak mencari keuntungan bagi diri mereka. Mereka tidak memperalat orang untuk keuntungan pribadi, kecuali nabi-nabi palsu yang juga ada di Israel pada masa itu. Nabi-nabi palsu selalu mengatakan hal-hal yang menyenangkan hati raja, dan mereka didukung oleh raja. Nabi-nabi sejati justeru mengatakan yang sebenarnya, sehingga menyinggung raja. Tuhan menggunakan mereka untuk memberi peringatan kepada raja sehingga seringkali mereka dijebloskan ke dalam penjara. Para nabi hidup menurut standar yang sangat tinggi dalam perilaku mereka. Di suatu saat Musa kurang menghormati Tuhan sehingga sebagai hukuman ia tidak diperkenankan masuk ke tanah perjanjian. Bentuk pernikahan ideal dalam Perjanjian Lama adalah monogami berdasarkan cerita dalam kitab Kejadian. Tidak ada perintah yang membenarkan poligami. (untuk jelasnya bacalah di

Sebaliknya, Muhamad menerima hak-hak khusus terutama dalam soal pernikahan dan seksualitas. Penulis tidak pernah membaca penulis Muslim yang kritis kepada Muhamad dalam hal seks dan perkawinan. Di mata mereka, Muhamad tidak mungkin berbuat salah. Fakta bahwa Muhamad mengawini Aisha ketika umurnya baru 9 tahun (sementara Muhammad 45 tahun lebih tua) tidak membuat orang Muslim merasa terganggu.[12] Pengikut Muhamad hanya boleh memiliki 4 isteri serta budak-budak perempuan untuk keperluan seksual mereka. Sura 4:3 menjelaskan:

Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah perempuan-perempuan (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.

Di sisi lain, Muhamad memiliki 9 isteri dan dapat mengawini siapapun yang ia inginkan karena adalah sebuah kehormatan bagi seorang perempuan untuk menjadi isterinya. Satu kasus aneh terjadi ketika Muhamad mengunjungi Zeid ketika ia tidak sedang di rumah. Zainab, isteri Zeid menyambut di depan pintu dengan pakaian rumah. Muhamad terkagum oleh kecantikannya sehingga berucap,”Terpujilah Allah yang merubah hati lelaki!” Zainab mendengar hal ini, kemudian ketika suaminya pulang, Zainab meminta diceraikan agar Muhamad dapat menikahinya. Ini hampir menjadi skandal, namun tiba-tiba turun firman dari Allah kepada Muhamad, Sura 33:37:

Dan (ingatlah), ketika kamu berkata kepada orang yang Allah telah melimpahkan nikmat kepadanya dan kamu (juga) telah memberi nikmat kepadanya: “Tahanlah terus istrimu dan bertakwalah kepada Allah”, sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu apa yang Allah akan menyatakannya, dan kamu takut kepada manusia, sedang Allah-lah yang lebih berhak untuk kamu takuti. Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya (menceraikannya), Kami kawinkan kamu dengan dia supaya tidak ada keberatan bagi orang mukmin untuk (mengawini) istri-istri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada istrinya. Dan adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi.

Mengomentari turunnya firman ini, Aisha telah berucap,”Sungguh, Allah selekasnya bertindak menuruti kenikmatanmu.” [13]

Nabi-nabi Perjanjian Lama tidak membuat ajaran-ajaran baru. Mereka memanggil umatnya untuk kembali dan mematuhi hukum yang diturunkan kepada Musa. Sungguh aneh apabila seorang nabi memiliki hak-hak khusus sementara pengikutnya tidak. Tidak satupun nabi Perjanjian Lama yang memulai agama baru, bahkan Sayidina Isa datang untuk memenuhi nubuat-nubuat Perjanjian Lama. Sayidina Isa memenuhi nubuat-nubuat nabi Yeremia, Yehezkiel, dan Yesaya mengenai Perjanjian Baru sehingga terjadi pergeseran dari agama Yahudi karena mereka menolak pemenuhan nubuat-nubuat tersebut dalam diriSayidina Isa . Dalam Kitab Suci Yahweh menyatakan kuasaNya sejak dari Adam, Nuh, Abraham, para leluhur Israel, para nabi, sampai pada puncaknya ketika Ia sendiri hadir dalam diri Sayidina Isa , Anaknya yang kekal. Ketika Tuhan sendiri telah datang sebagai seorang manusia, ajaran selain dari ini adalah suatu kemunduran, sebuah antiklimaks.

Dear Zabaniyah (51)

Dari pembahasan anda ttg Yesus adalah Nabi terakhir, berarti apa yg umat kristen dan Anda sendiri imani ttg Menuhankan Yesus adalah Salah donk?
——————————————————-
tidak salah mas ,karena segala sesuatu itu ” kedatangan ALLAH sebagai manusia (nabi)itu sudah de rencanakan jauh sebelum masehi ,jauh sebelum ke nuzulannya sebagai manusia,jauh sebelum Yesus/Isa ALmasih lahir

Firman Tuhan telah tertulis +-2000 th sebelumnya ,+-500 th sebelumnya,lihat di kitab Kejadian,ulangan 18, Daniel, Yesaya ,zabur dan banyak lagi kitab perjanjian lama

salah satu contoh :
kitab yesaya (7:14 )——– +- 600 th sebelum masehi

“Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia imanuel.”

kitab yesaya (9:5)

“Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: penasihat ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai”.

mas imanuel artinya ALLAH beserta kita ( manusia ) , dia telah mengambil rupa manusia,tinggal bersama kita sebagai :

yesaya 9 ayat 5 —> penasihat ajaib,raja damai sifat kenabiannya
—-> Allah yang perkasa ,Bapa kekal sifat
Ilahinya, ketuhananNya

orang kristen tidak menuhankan manusia ,tapi karena Tuhan merencanakan dan telah menjadi manusia.

@ Dear Mbak Swastikawati (57 )

.Bukan….. kalo kristen atas Nama Bapa, Putra dan Roh
Kudus….
Benar apa yg dikatakan Kasih777 # ALLAHU AKBAR NYA ,
KRISTENNYA tetep bener, cuma versi yg yerusalem atau
kristen versi vatikan…..???
Terus kalo kristennya bener (Alkitab dulunya bener) siapa
dalam ini yg gak bener..????
————————————————————————

saya ga setuju dengan orang kristen yang memberitakan injil
dengan mennghujat keimanan orang lain.
dan

kasih tidak akan
membalas ketika keimanan kami di hujat seperti tuduhan
bahwa alkitab kami telah dipalsukan ,orang kristen
menyembah tiga tuhan,Yesus kawin dengan maria magdalena, dll

tuduhan tentang keimanan kristen ini juga ga benar

karena keTauhidan Kristen dan kemurnian iman kristen

memang benar adanya

bahwa kekristennn punya naskah laut mati yang umurnya1000 tahun lebih tua dari codex yang ada (catatan asli )yang dipelihara greja dan isinya sama merupakan bukti bahwa ajaran alkitab
scara hukum pengadilanpun merupakan bukti yang sah dan benar ,dengan kategori “sumber yang secara yuridis layak dipercaya “.

bahwa kami (Protestan , katolik,ortodhok yunani,orthodox syiria ,maronit,koptik mesir ) menyembah Tuhan yang Esa
juga benar adanya dan dari mulanya ,bukan rekayasa paulus bukan rekayasa konstantin.

karena alkitab sendiri itu yang bicara bahwa Firman ALLah dan Roh ALLA kekal didalam diri wajib alwujud Nya (DZAT) ALLAH.

mbak ,legal formalnya aja (Trinitas )itu dijaman KOnstantin,esensinya sejak dari awalnya

@dear mbak swastikawati (48)

1 .Monggo….silahkan jangan malu-malu kalo dalam setiap sembahyang anda gunakan kata2 ALLAH HU AKBAR Atau mungkin sebelum melakukan sesuatu mengucapkan kata2 Bismillah seperti para Sarjana2 Teologi di wisuda.

Toh sudah ada penamaan gereja berdiri di suatu tempat dengan nama Gereja Isa Al-Masih yg juga mungkin lonceng gereja nanti akan berganti dengan Kata2 ALLAH HU AKBAR.

2.Lebih bagus lagi apalagi bila umat kristiani sesudah dibaptis nanti akan ada perintah WAJIB SUNAT kalo udah cukup umur,

Tapiiii……anda harus ijin sama ulama vatikan dulu loh mas….daripada anda dihujat dan dikutuk lebih baik nuwun sewu (minta ijin ) dulu.

Salam damai too
demikian mbak menulis

——————————————————————-
1. IYA temen temen arab kristen juga demikian kalu berdoa
Bismillah ,komunitas kanisah orthodok syria demikian juga,karena kekristenan memang mem passing over segala simbol kami sangat familiar dengan kata itu mbak , kristen tdk terbelenggu dengan suatu simbol ,huruf,bahasa ,budaya
karena
Yesus atau Isa Almasih itu mengajarkan “ESENSI hidup” dan bukan suatu syarat .
saya jamin orang protestan ,katolik,koptik dll tidak berdosa sama sekali ketika mengucapkan ALLAHU AKBAR atu BIsmillah
karena itu semua just bahasa ,semua Greja saya pikir ga akan ada yang melarang menggunakan kata itu.

2.hihihihii saya dah dibatis dan sunat juga mbak hihihi
disunat di juru supit BOgem itu loh ,di prambanan mau masuk Yogya ,yang nganter om ,tante ,nenekku juga baik yang kristen maupun yang muslim

kalu masalah sunat kita liat ESENSINYA dulu mbak :

menurut terminologi jawa sunat bahasa jawanya selam yang artinya = Ngislam = menjadi Islam

menurut terminologi Yahudi (awal mula perintah) sunat adalah suatu perlambang /SIMBOL perjanjian bangsa Israel dengan Tuhan untuk bersih diri berjalan bersama TUhan selalu taat pada Tuhan dan ending nya ,mendapat apa yang dijanjikan Tuhan.sekali lagi mbak SIMBOL
kulit katan yang dikerat /disunat === SIMBOL kebersihan

ESENSINYA mbak swastika,adalah seperti yang di firmankan melalui nabi yesaya
“besunatlah hatimu hai bangsa Israel ” ini adalah ibadahmu.
inilah yang dikehendaki TUhanmu

tapi kita semua tlah GAGAL kita semua ga ada yang bersih hati ,
kita hanya melakukan ibadah lahiriah “SIMBOLIS” tapi kita tdk
melakukan yang ESENSI ” mengasii ALLAH sepenuh hati dengan segala yang kita punya juga tidak mengasihi saudara kita seperti dirikita sendiri ”

di etiopia kelaparan kita diem aja bukan

justru seringkali yang SIMBOLIS mengalahkan yang ESENSI
justru yang simbolis itu jadi kita menghakimi sesama ,hanya gara gara yang simbolis yang bagi ALLAH hanya simbol ini kita gontok gontokan

ketika ISA Almasih itu datang FIRMAN yang hidup itu datang
JURUSLAMAT ITU DATANG, perjanjian ALLAH diperbaharui

karena ALLAH tau tidak ada yang bisa menjumpaiNYA dengan ibadah SIMBOLIS ,amal perbuatan yang cacat dantidak bersih
karen menjumpai ALLAH harus dengan kekudusan ,sedangakan hukuman ALLAH harus dijalankan

UNTUK itu ALLAH telah berjanji menyelamatkan manusia

janji itu SIMBOLNYA baptis,

ESENSInya ,percaya bahwa ISA ADALAH FIRMAN ALLAH YANG KEKAL yang sehakikat dengan ALLAH , yang kudus dari ALLAH
yang melalui DIA segala sesuatu dijadikan ,dan oleh Dia yang telaH MENGAMBIL RUPA MANUSIA )juga semua manusia ditebus dari dosa ,dan DIA akan menjadi HAKIM yang ADIL karena DIA adalah FIRMAN ALLAH yang MAHAKUDUS

dan VATICAN tidak akan marah dengan bersunatnya saya mbak,PAULUS juga tidak akan marah dengan bersunatnya saya mbak ,

haqul yakin deh mbakku yang baik

ALLAH mbak dan ALLAH saya mencintai yang ibadah yang sejati yang ESENSI

Semoga di forum ini kita dapat saling belajar dan menjadi tau siapa yang ditentukan ALLAH sebagai juruslamat kita ,kita sama belajar dan berbagi dan hidarilah segala hujat anak manusia.

GOD bless US

DEAR @ penghibur ———- point 55

Bolehkah kita katakan Seorang Tuhan di utus oleh Tuhan? Mengapa Tuhan mengutus Tuhan? Lagi kenapa

Bolehkah kita katakan Seorang Sultan mengutus Sultan? atau sepatutnya Seorang Sultan mengutus Pembesarnya seperti Menteri-Menteri utama? Adakah Pembesarnya juga adalah Sultan?
____________________________________________

Untuk saudaraku penghibur

pertama harus kita pahami bahwa ALkitab harus di pahami secara komprehensip tidak sepotong

ada kata terlontar dari Yesus bahwa Dia diutus oleh Bapa (wajib AL wujud nya ALLAH ) ____ seolah olah Yesus lebih rendah dari Bapa

ada kata terlontar pula dari Yesus yang dia berkata bahwa dia adalah sehakikat Bapa itu sendiri contoh :
— Barang siapa melihat AKu dia melihat Bapa (ALLAH )
— Aku dan Bapa Satu
— Aku ada sebelum Abraham jadi

apakah dua hal ini KONTRADIKSI semula saya juga berpikir demikian :

tapi yang benar adalah seperti yang tertulis di kitab suci :

” tdk ada seorang pun yang melihat ALLAH tapi Firman ALLAh
itulah yang menyatakanNYA”

” DIa adalah Gambar WUJUD ALLAH yang tdk kelihatan”

FIRMAN ALLAH seperti saya tulis sebelumnya ,sehakikat dengan ALLAH tinggal didalam DZAT/WUJUD ALLAH itu sendiri

dan ketika DZAT ALLAH / ALLAH itu hendak berkarya hendak melakukan kehendakNYA , yang melakukan adalah LOGOS/FIRMAN ALLAH (segala sesuatu dijadika melalui DIA “FIRMAN ALLAH” )

TANPA SANG FIRMAN tidak ada segala sesuatu yang ada ini terjadi

apakah ketika ALLAH berkendak menjadikan langit dan bumi
ALLAH cuman DIAM dan terjadi ?

apakah ketika DZAT ALLAH BERKEHENDAK menjadikan manusia,DI MUKA BUMI ALLAH cuman diam ?

KETIKA DZAT ALLAH ITU “BERKEHENDAK” YANG MELAKSANAKAN
ADALAH FIRMAN ALLAH “DABAR/KUNFAYAKUN” maka jadilah bumi,maka jadilah manusia

demikian juga

KETIKA DZAT ALLAH ITU “BERKEHENDAK” MENYELAMATKAN MANUSIA SIAPA YANG MELAKSANAKAN NYA ?

yang melaksanakannya adalah FIRMAN YANG TINGGAL DIDALAM DZAT ALLAH ITU SENDIRI

didalam kristologi

DZAT ALLAH itu ” BERKEHENDAK menyelamatkan manusia maka
DZAT ALLAH itu “MENGUTUS” / melalui FIRMAN yang tinggal didalm diri ALLAH itu untuk menyelamatkan manusia .

dan FIRMAN YANG KEKAL DIDALAM DZAT ALLAH ITU nuzul
bukan menjadi buku

tapi menjadi MANUSIA dia adalah “ISA ALMASIH”

ISA ADALAH KALIMATULOH

1. ALLAH BEKEHENDAK MENCIPTA DIKERJAKAN OLEH FIRMAN ALLAH
2. ALLAH BERKEHENDAK MENYELAMATKAN MANUSIA DIKERJAKAN OLEH FIRMAN ALLAH/MENGUTUS FIRMAN ALLAH
YANG MENGABIL RUPA MANUSIA (YESUS )

3.ALLAH MEMBANGKITKAN ORANG MATI DENGAN FIRMAN ALLAH

4.ALLAH MENGHAKIMI MANUSIA DIA MENGUTUS FIRMAN YANG TINGGAL DIDALM DIRINYA ITU UNTUK MENJADI HAKIM ?

DEMIKIAN BIARALAH ROH KUDUS BEKERJA BAGI KITA SEMUA

TUHAN MEMBERKATI

DEAR PENGHIBUR

Saya pernah ditanya tentang isu BABI oleh seorang Kristian SDA, dia bertanya : Jadi apa pula tujuan Allah mencipta BABI kalau tidak boleh makan? Jawapannya satu sahaja untuk menguji sejauh mana manusia mampu mengikuti perintah Allah swt (Iman dan Taqwa) disamping ada sebab-sebab rasional dan saintifi

____________________________________________

KITAB PERJANJIAN LAMA ,melarang makan babi ,bebek ,kucing dll,udang ,katak .

kita liat ESENSI nya ada dasarnya Tuhan melarang itu
karena “bangsa israel berjalan jauh menuju tanah kanaan dari mesir ,bisa kena kolestrol kan bisa dan kena banyak penyakit kardiovasukuler kita liata ESENSINYA

“SEHAT” dengan sehat kita bisa melayani Tuhan denga sepenuh hati ,bisa menuju tanah kanaan yang dijanjikan

dan hukum makanan halal dan haram itu hukum syariat dan bukan hukum moral yang kekal ,dia sesuai semangatnya

“SEHAT” maka dia bisa berlaku surut berbeda dengan hukum moral yang memamng ESENSI “kasih” ini berlaku kekal

seandanya ROKOK suadh ada jaman nabi musa saya yakin

Tuhan secara pastoral akan bersabda /memerintah kan haram
pada jaman itu.

kita haramkan saos bakso, kita haram kan bebek goreng karen semua itu bisa bikin penyakit,kita haramkan udang
kepiting ,karena pengobatan belum semaju sekarang

ESENSI hukum TUhan tentang makanan adalah sehat ,jangan menjadi batu sandungan bagi sesama, seimbang

segala ang belebihan dsan tidak seimbang itul;ah yang bikin kita sakit dan tidak bisa beribadah melayani Tuhan dan sesama dengan baik

saudaraku penghibur boleh saya tanya kenapa masalah babi sumber bukan dari AL QURAN tapi dari hadis ?

salam kenal

@penghibur,

pemahaman anda NOL besar, bikin perumpamaan juga tidak sesuai konteksnya, mana ada Tuhan mengutus Tuhan?
Anda mungkin juga tidak tahu arti kalimat “tiada Tuhan selain Allah”, kok dalam QS juga menyebut Tuhan? &^%$#@
Mengapa Ketuhanan Yang Maha Esa bukan Keallahan Yang Maha Esa? Tambah pusing?

“Allah Hu Akbar” ada yang mengartikan Serbuuuuuu!!!! (lihat aja tayangan di TV)

Jika anda masih ragu, coba urutkan keturunan mulai dari Nabi Adam sampai Nabi Isa maka anda akan tahu dengan jelas. Juga urutkan Nabi Adam sampai Muhammad, disitu ada mata rantai yang terputus dan tahu-tahu muncul Muhammad (sangat tidak jelas).

@islambenar dan @kasih777

Sura 4:3 menjelaskan:
Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah perempuan-perempuan (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.

dr.suradi mengartikan ayat tsb “Babi haram, babu halal (budak-budak).
Hal ini masih berlaku di negara Arab, maka jangan salahkan jika ada TKW diperkosa karena hukumnya membenarkan berbuat apa saja terhadap budak-budaknya.

@rekan-rekan muslim
banyak yang mengartikan dunia Barat sama dengan Kristen, ini salah besar. Yang dimaksud Kristen adalah yang mengikuti ajaran Kristus Yesus.

Tuhan menawarkan: Surga
Dunia menawarkan: Harta, tahta dan wanita
Jika ada agama menawarkan salah satu atau ketiganya, hati-hati ! Penyesat itu mulai datang!

Salam buat Sugiarto, kasih777, Islambenar

Saya akan cuba berkongsi maklumat dengan saudara sekalian, tapi buat masa ini saya masih tidak dapat untuk menghuraikannya kerana masa yang terlalu singkat.

Saya bukan orang yang serius di agama saya. Namun jika saya disuruh memilih saya tidak akan pindah dari agama saya. Iya agama saya katolik loh.
Saya tidak begitu saya mempercayai suatu agama dari siapa saja. bagiku agama saya akan menyelamatkan saya besok diakhir jaman.

Mungkin saya salah satu orang yang ekstrim dalam menanggapi segala sesuatunya. Oke

Dalam Kristiani dengan agama lain selalu memperdebatkan akan Yesus

Sebenarnya menurut saya simpel saja kok
Baca baik-baik

– ” Sebuah Domba makan rumput berwarna hijau atau coklat, tetapi kenapa bulunya tetap putih”
– ” Seseorang mempercayai suatu agama karena suatu alasan, bukan paksaan atau doktrinasi, dimana posisi kita ? ”
– “pertanyaan saya : ajaran apa yang pimpinannya masih harus didoakan “, hehehehe, aneh bin ajaib kan

@Sugiarto

Sigiarto===> Jika anda masih ragu, coba urutkan keturunan mulai dari Nabi Adam sampai Nabi Isa maka anda akan tahu dengan jelas. Juga urutkan Nabi Adam sampai Muhammad, disitu ada mata rantai yang terputus dan tahu-tahu muncul Muhammad (sangat tidak jelas).

Saya akan buat rantaian dari Nabi Adam a.s sehingga ke Nabi Muhammad SAW. Dengan seizin Allah swt saya akn cuba buat untuk saudara Sugiarto.

Dari ini kita mungkin boleh berkongsi dan melihat beberapa kepentingan dan perkembangan ilmu.

Saya perlu masa untuk menyiapkan semua ini.

Salam

@islambenar

islambenar===> Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan.

Dari ayat ini saja, jelas-jelas dinyatakan bahwa nabi tersebut haruslah dari umat Israel sendiri! Tapi marilah kita lanjutkan ke ayat 21 dan 22:

Jika sekiranya kamu berkata dalam hatimu: Bagaimanakah kami mengetahui perkataan yang tidak difirmankan TUHAN? Apabila seorang nabi berkata demi nama TUHAN dan perkataannya itu tidak terjadi dan tidak sampai, maka itulah perkataan yang tidak difirmankan TUHAN; dengan terlalu berani nabi itu telah mengatakannya, maka janganlah gentar kepadanya.

_________________________________________________

Jawapan ===> Maka jika kenyataan-kenyataan di dalam Qur’an adalah tidak benar, maka ini adalah bukti bahawa ia bukan firman Tuhan. Bagaimanapun, tidak ada satu pun dakwaan di dalam Qur’an yang telah disangkal sebagai palsu secara saintifik dan objektif.

Sebaliknya, terdapat bukan satu, tetapi puluhan kenyataan-kenyataan saintifik dan sejarah di dalam Qur’an yang telah dikaji oleh ahli-ahli sains dan ahli-ahli sejarah moden, yang menurut ramai ahli-ahli sains bukan Muslim yang terkemuka dari Amerika, Jerman, Kanada, Jepun, Taiwan, India dan banyak negara-negara lain, tidak mungkin diketahui oleh seorang yang buta huruf yang tinggal di gurun seribu empat ratus tahun dahulu (lihat Bab 13).

Mereka sendiri hanya menemui fakta-fakta ini menggunakan mikroskop, teleskop, satelit dan berbagai peralatan-peralatan moden yang tidak dimiliki oleh Muhammad (s.a.w.). Kenyataan-kenyataan ini merangkumi bidang embriologi, laut dalam, geologi, astronomi, anatomi, fizik dan lain-lain. Beberapa daripadanya adalah penemuan yang dilakukan dalam tempoh dua puluh tahun yang lalu.

Tidak mungkin fakta-fakta ini ditiru daripada Bible kerana ia sama ada tiada dalam Bible, atau pun bertentangan dengan ayat-ayat yang serupa di dalam Bible. Jika Muhammad (s.a.w.) telah meniru Bible, maka adalah beliau memilih hanya ayat-ayat yang tepat dari segi saintifik? Menarik juga untuk diperhatikan bahawa sarjana-sarjana Kristian mengaku bahawa Bible tidak diterjemahkan ke bahasa Arab sehingga sekurang-kurangnya penghujung abad kelapan Masihi [13], lama selepas kewafatan Muhammad (s.a.w.) pada tahun 632 M.

Anda boleh mendapatkan perbandingan fakta-fakta saintifik di dalam Bible dan Qur’an dengan merujuk kepada “The Bible, the Qur’an, dan Science” yang ditulis oleh Dr. Maurice Bucaille.
Saya juga mengesyorkan buku-buku berikut: “Qur’an and Modern Science Correlation Studies” oleh Keith L. Moore, Abdul-Majeed A. Zindani, Mustafa A. Ahmed dan “The Developing Human” oleh Dr. Keith Moore. Buku-buku ini membincangkan embriologi dalam Qur’an dan tajuk-tajuk lain.

Salam

@

@islambenar

islambenar===> Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan.

Dari ayat ini saja, jelas-jelas dinyatakan bahwa nabi tersebut haruslah dari umat Israel sendiri!
_____________________________________________________

Jawapan ===> Tidak mungkin seorang Yahudi

Adakah Muhammad (s.a.w.) satu-satunya nabi yang “seperti Musa”? Contohnya, bagaimana dengan Jesus (a.s.)? Kita perlu sedar bahawa Jesus (a.s.) adalah seorang Yahudi.

” Wanita Samaria itu menjawab, “Tuan orang Yahudi sedangkan saya orang Samaria. Mengapa tuan meminta minum daripada saya?”. (Yohanes 4:9)

Dan Bible dengan jelas menafikan bahawa nabi yang ditunggu ini adalah seorang Yahudi. Ulangan memberitahu kita:

“TIDAK ADA LAGI nabi yang bangkit di antara orang Israel yang SEPERTI Musa ” (Ulangan 34:10)

Bagaimanapun, nabi yang ditunggu ini mestilah ” SEPERTImu (Musa) “. Maka beliau akan datang dari LUAR Israel.

Selanjutnya saya akan sediakan satu RANTAIN salasilah dari NABI ADAM a.s sehingga NABI MUHAMMAD saw. (Just 1 week)

Salam.

@islambenar

Tuhan tidak membunuh Muhammad (s.a.w.) kerana menyebut namaNya.

Dalam Ulangan 18:20, kita dapati:

“Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi namaKu perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama allah yang lain, nabi itu harus mati. ”

Muhammad (s.a.w.) bukan sahaja menyebut satu perkataan, tetapi mengimlakkan satu kitab atas nama Tuhan. Selama dua puluh tiga tahun belau bercakap secara eksklusif atas nama Tuhan Yang Maha Berkuasa.

Beliau diberikan seratus empat belas surah yang mana sehingga ke hari ini dibaca atas nama Tuhan. Surah-surah di dalam Qur’an bermula dengan “Dengan nama Tuhan, Maha Pengasih, Maha Penyayang”. Dan beliau tidak mati, tetapi hidup untuk terus menyampaikan ajarannya. Beliau sendiri menceritakan atas nama Tuhan ayat yang serupa di dalam Qur’an:

“Seandainya dia (Muhammad) mengada-adakan sebahagian perkataan atas (nama) Kami, nescaya benar-benar Kami pegang pada tangan kanannya, kemudian benar-benar Kami potong urat jantungnya. Maka sekali-kali tiada ada seorang pun daripada kamu yang dapat menghalang (Kami) daripada memotong urat nadi itu. ” Al-Qur’an, Al-Haaqqah (69):44-47

(Perhatian bahawa ganti nama majmuk dalam bahasa Arab adalah tanda hormat, bukannya ganti nama majmuk Kristian untuk “Triniti”. Jika dakwaan sesetengah golongan adalah benar: bahawa Muhammad (s.a.w.) adalah seorang penipu, maka adakah Tuhan telah tidur selama dua puluh tiga tahun?

Tentu tidak! Dia amat tahu apa yang Muhammad (s.a.w.) ucapkan. Jika beliau tidak berkata benar, mengapakah Tuhan tidak membunuhnya? Mengapakah Dia membenarkannya menyebarkan pembohongan selama empat belas abad (1400 tahun berlalu), yang kemudiannya tersebar ke seluruh dunia sehingga ke hari ini?

Salam

@penghibur 69
benarkah nubutan kitab ulangan itu menunjuk muhammad ?

argumen pertama baca dulu disini :
http://answering-islam.org/Bahasa/RencanaBF/MusaMuhdJelasBerbeda.html

Argumen yang ke-2 ( ini cuplikan kesaksian dari Alm Bp. Hamran Ambrie ):
Ayat-ayat di dalam Ulangan 18:15 dibaca seperti:

“Sebaliknya Tuhan,Allah kamu akan mengutus seorang nabi kepada kamu ;nabi itu akan seperti aku dan Dia daripada bangsa kamu sendiri;kamu mesti taat kepadanya.”

Dahulunya saya menganggap ayat ini memberi ramalan tentang nabi Muhammad.Perkataan “nabi itu akan seperti aku (Musa)”menunjukkan kepada saya tentang peribadi nabi Muhammad sebagai janji nabi kerana :

* Musa dilahirkan mempunyai ibubapa.Muhammad juga dilahirkan seperti Musa,mempunyai ibubapa.Ini tidak seperti Isa Al-Masih yang dilahirkan hanya mempunyai ibu dan tanpa bapa.

* Apabila Musa meningkat dewasa,dia berkahwin.Muhammad juga berkahwin,dan ini bertentangan dengan Isa yang tidak pernah berkahwin.

* Musa mempunyai anak lelaki,dan Muhammad juga mempunyai ramai anak.Tetapi Isa tidak mempunyai keturunan kerana Dia tidak pernah berkahwin.

* Musa meninggal pada umur yang lanjut dan dikuburkan dan ini terjadi juga pada Muhammad.Tetapi Isa tidak meninggal.Dia telah diangkat ke Syurga dan tidak dikuburkan.

Dahulunya ia menjadi jelas kepada saya tentang ayat Ulangan 18:15 yang menunjukkan bahawa nabi Muhammad adalah nabi yang dijanjikan oleh Musa, tetapi bukannya ramalan terhadap Isa sebagai nabi keseluruhannya, sebagai Putera Tuhan,seperti kepercayaan orang Kristian.

Tetapi pada hari ini,saya membaca ayat ini secara perlahan-lahan dan berhati-hati untuk memahami makna yang sebenarnya.Apabila saya sampai kepada pernyataan “…..nabi itu akan seperti aku (Musa)”,Roh Kudus berbisik ke dalam jiwa saya yang berbunyi: “Jika kamu mentafsirkan persamaan di antara Muhammad dan Musa dan kedua-duanya adalah dilahirkan mempunyai ibubapa,mereka adalah sama dengan manusia lain yang mempunyai ibubapa.”Sifat ini tidak boleh digunakan untuk menunjukkan kebenaran ramalan itu.

Selanjutnya jika Muhammad seperti Musa kerana dia berkahwin,dan kedua-duanya adalah seperti orang lain di dunia ini!Jadi ini tidak boleh dijadikan sebagai bukti untuk mengatakan bahawa Muhammad itu adalah nabi.

Jika Muhammad dianggap sama seperti Musa,kerana dia mempunyai keturunan,fakta ini juga tidak boleh digunakan untuk menentukan ramalan itu kerana hampir semua orang di dalam dunia ini mempunyai keturunan.

Muhammad hanya seperti Musa,meninggal dalam usia yang tua dan dikuburkan.Jika contoh ini digunakan sebagai bukti tentang ramalan itu,dan fakta ini tidak boleh digunakan sebagai bukti untuk persamaan,setiap orang di dunia ini akan meninggal dan dikuburkan.Kematian dan penguburan adalah perkara biasa dan ini tidak menjadikan seseorang itu lain daripada yang lain.

Ia menjadi lebih ketara dan jelas kepada saya bahawa ramalan Musa itu hanya menunjukkan tentang Isa sebagai yang dijanjikan.Dengan alasan itu saya cuba mencari suatu perbezaan yang lain daripada yang lain dan luarbiasa persamaannya di antara Musa dan Isa.Sememangnya saya menemui beberapa persamaan yang luarbiasa di antara dua manusia ini yang tidak dikongsi dengan orang lain.

* Semasa zaman kanak-kanak,Fir’aun mengugut untuk membunuhnya,seperti juga Isa pada zaman kanak-kanaknya telah diugut untuk dibunuh oleh Herodas.Tidak semua orang yang dilahirkan menghadapi ugutan bunuh pada waktu yang masih kecil lagi.
* Semasa kelahiran Musa,Fir’aun sangat marah dan mengarahkan semua budak-budak lelaki yang berusia dua tahun ke bawah harus dibunuh.Apabila Isa dilahirkan Herodas juga sangat marah dan mengarahkan agar budak lelaki di bawah umur dua tahun dibunuh.Di dalam dunia ini hanya dua peribadi ini sahaja yang menghadapi pengalaman pembalasan dendam.
* Semasa zaman kanak-kanaknya,Musa telah dijaga oleh anak perempuan Fir’aun.Dan semasa kecil Isa telah dijaga oleh Yusuf iaitu bapa angkatnya.Tidak semua anak di dunia ini dipelihara oleh orang yang dipilih oleh Allah semasa zaman kanak-kanaknya ketika dia menghadapi amcaman.
* Semasa zaman kanak-kanaknya juga,Musa tinggal jauh daripada rumahnya di Mesir.Ini terjadi sama dengan Isa yang hidup di dalam buangan di Mesir.Tidak semua kanak-kanak semasa kecil hidup jauh daripada negerinya,seperti Mesir.
* Apabila Musa telah menjadi utusan Tuhan,dia menerima kuasa daripada Tuhan untuk melakukan mukjizat,seperti juga Isa yang menerima kuasa sebagai Firman yang hidup,dan menerima kuasa untuk melakukan mukjizat seperti menyembuhkan orang sakit dan membangunkan orang yang telah mati.
* Musa telah membebaskan orangnya daripada dipaksa terus menjadi hamba abdi,tetapi Isa telah membebaskan orangnya daripada cengkaman dosa dan maut.

Bukti yang istimewa ini telah mengizinkan saya untuk saya membuat kesimpulan bahawa ramalan yang luarbiasa yang dinyatakan ini di dalam Ulangan 18:15 tidak bermaksud untuk membuktikan Muhammad sebagai nabi yang telah diberitahu terlebih dahulu,tetapi untuk menunjukkan bahawa Isa adalah jelmaan Firman Allah.

@Budiryu 66

Anda menulis :
Ajaran apa yang pemimpimpinnya minta didoakan ?
————————————————————————
Menggelikan, tidak cuma manusia yang mendoakan, Auloh dan malaikat juga bersholawat (mendoakan nabi)

Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. (Surat 33 : 56)

Ada baiknya kalo Anda baca ini dulu, dijamin menarik hati. h…h…..h…
seorang manusia yang mengaku nabi, pribadi yang agung, ciptaan terbaik, teladan yang baik sepanjang jaman.

Q.68:4 : Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.

Q.33:21 : Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) ….

Q.21:107 : Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. (‘rahmatul lil alamin’)

Q.81.19: sesungguhnya Al Qur’an itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril) …

Tapi nabi kok matinya harus diracun oleh perempuan yahudi cantik yang bernama Safiyah dari khaibar. Setelah keluarganya dibantai, suami, dan orang tuanya dibantai, malamnya dia KENDARAI oleh nabi.

Siapakah safiyah itu :
Baca disini (kisah Safiyah yang memilukan) :
http://mengenal-islam.t35.com./kisah_shafiyah_yang_memilukan.htm

Bagaimana proses kematian Muhammad yang matinya di racun, baca disini :
http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=2772

dear islambenar

Bukti yang istimewa ini telah mengizinkan saya untuk saya membuat kesimpulan bahawa ramalan yang luarbiasa yang dinyatakan ini di dalam Ulangan 18:15 tidak bermaksud untuk membuktikan Muhammad sebagai nabi yang telah diberitahu terlebih dahulu,tetapi untuk menunjukkan bahawa Isa adalah jelmaan Firman Allah.
————————————————————————-
yah saya setuju dengan anda nubuatan itu tepat sekali ,digenapi pada Yesus ,Firman yang menjadi manusia.

@dear penghibur ,@dear mbak swastika,@dear donleito

di bagian lain anda menulis kalu ,ayat injil yang berkata “seorang penolong yang lain/parakletos ” itu nubuat untukNABI Muhammad ,
dengan segala hormat anda baca secara
total ayat itu jangan sepotong ,maka saudara akan menemukan bahwa itu adalah Roh Kudus /Roh ALLAH yang selalu memberi taufik dan hidayah ,serta bersaksi dihati manusia bahwa Yesus adalah Kristus

* penghibur
saya ingin bertanya juga ingin bertanya
– mengapa Al Quran salah dalam menulis silsilah bahwa
HARUN adalah saudara maryam bunda Yesus ?
Harun punya saudara miryam bukan maryam bunda Yesus

saudara penghibur kedatangan Nabi – nabi ,juga Firman ALLAH didalam dunia ini selalu di nubuatkan /dijanjikan terlebih dahulu dan ini adalah ya dan amin.

dan secara jujur knapa NABI MUHAMMAD tidak diramalkan sama sekali ?

saya takut bahwa justru memang Nabi Muhamad seperti yang tertulis di Injil bahwa seorang yang akan menyeret 1/3 anak anak Tuhan untuk menjadi anti Kristus

yang hidup bukan dari kasih karunia ALLAH tapi ,dari amal ibadah unutk mencapai surga,

saya takut bahwa amal saudara penghibur tidak cukup kudus untuk sampai ke ALLAH

seperti apa yang du ucapkan oleh nabi Yesaya “perbuatan baikku seperti kain kotor ”

dosa adalah ibarat kita membuat roti untuk Tuhan ,yang terdiri dari 100 telur dan mentega ,dan 1 telur yang kita campurkan adalah telur busuk ,apakah Tuhan akan menerima
persembahan itu ,apakah Tuhan kan memakan roti itu ?
walaupun 99 telur adalah telur yang baik

apakah saudara penghibur selama hidup tdk pernah berzinah ? walau hanya dalam pikiran ,tdak pernah dengki ,tdk pernah marah,tdk pernah berbohong ,apakah saudara berani meyerahkan harta benda semua demi saudara kita yang terbaring dirumah sakit ?begitu egoisnya manusia termasuk saya dan anda ,apakah ke egoisan seperti ini berkenan dihadapan ALLAH yang mahakudus

dan kita sangat bergantung amalan kita untuk mencapai
ALLAH yang maha kudus ?

apakah kita tdk butuh seorang penebus dosa ? sehingga kita boleh layak menjumpai tahta ALLAH ?

ISA ALMASIH ,adalah satu satunya JUruslamat ,penebus dosa

Dia yang rela dihukum turun ke dalam kerajaan maut memnggantikan saya dan saudara penghibur,mbak swastikA,juga saudara donlieto

seperti yang tertulis jauh sebelum kedatangan FIRMAN ALLAH yang menjadi manusia yang mengabil wajah seorang Hamba
itu

di kitab Yesaya ratusan tahun sebelum Isa lahir

Yesaya 53:1 Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar, dan kepada siapakah tangan kekuasaan TUHAN dinyatakan?

Lama Yesaya 53:2 Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknyapun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupapun tidak, sehingga kita menginginkannya.

Lama Yesaya 53:3 Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kitapun dia tidak masuk hitungan.

Lama Yesaya 53:4 Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.

Lama Yesaya 53:5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

Lama Yesaya 53:6 Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.

Lama Yesaya 53:7 Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.

Lama Yesaya 53:8 Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil, dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya? Sungguh, ia terputus dari negeri orang-orang hidup, dan karena pemberontakan umat-Ku ia kena tulah.

Lama Yesaya 53:9 Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya.

Lama Yesaya 53:10 Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya.

Lama Yesaya 53:11 Sesudah kesusahan jiwanya ia akan melihat terang dan menjadi puas; dan hamba-Ku itu, sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul.

Lama Yesaya 53:12 Sebab itu Aku akan membagikan kepadanya orang-orang besar sebagai rampasan, dan ia akan memperoleh orang-orang kuat sebagai jarahan, yaitu sebagai ganti karena ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut dan karena ia terhitung di antara pemberontak-pemberontak, sekalipun ia menanggung dosa banyak orang dan berdoa untuk pemberontak-pemberontak. amin

KARENA KEHENDAK ALLAH ,FIRMAN ALLAH yang ada diddalam diri ALLAH nuzul ke dunia menjadi manusia mengambil wajah seorang HAMBA (ISA ALMASIH = kalimatullah) dan dia menebus dosa saya dan saudara

semua agama baik tapi tdk menyelamatkan ,hanya prinbadi ISA ALMASIH lah yang memberi keselamatan

mohon maaf bila saya ada salah kata ,dalam kita berdiskusi
mencari kebenaran yang sejati

semoga ALLAH khalik langit dan bumi memberikan ROH KUDUSNYA kepada kita,berkerja didalam diri saya dan saudara
memberi taufik dan hidayah kepada kita semua. AMIN

wasalam

Satu lagi bahwa pada nubuatan dalam Kitab Ulangan bukan itu bicara tentang mohamad :

Bahwa dalam perjanjian lama khususnya pada Kejadian, Keluaran, Ulangan, Bilangan dan Imamat penulisnya adalah MUSA.

Ini kesaksian Yesus tentang diri-Nya yang berbicara dengan orang-orang Farisi dan Ahli Taurat.
Kompletnya bisa dibaca di Yohanes 5 : 19-47.

kata Yesus pada orang-orang mempertanyakan tentang dirinya :
Pada Yohanes 5 : 39-40 “Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa olehNya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi KESAKSIAN TENTANG AKU, namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu.

Pada Ayat 46 “Sebab jikalau kamu percaya kepada MUSA, tentu kamu akan percaya kepada-Ku, sebab IA TELAH MENULIS TENTANG AKU.

Apakah Penolong yang disebut Yesus dalam Injil Yohanes itu adalah muhammad ?

Ini aku tulis selengkapnya :
Yohanes 14 : 15-17
Yesus menjanjikan Penghibur
Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya.

Pertanyaan jika ini nubuat buat muhammad :
Apakah muhammad bisa menyertai manusia selama-lamanya ?
bukan ia sudah mati dan minta didoain oleh umatnya ? bahkan Auloh ciptaannya beserta malaikatnya mendoakan dia ?

Lanjut ke Injil Yohanes 14:17 :
Yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan DIAM DIDALAM kamu.

Pertanyaan jika ini nubuat buat muhammad :
Apakah muhammad tidak dapat dilihat manusia (waktu dia hidup didunia) ?
Apakah manusia tidak bisa mengenal dia ?
Apakah muhammad DIAM DIDALAM hati manusia ?

Lanjut ke Yohanes 14 : 25 – 26
Semuanya itu Kukatakan kepadamu selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu, Tetapi PENGHIBUR, yaitu ROH KUDUS, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.

tambahan lain baca disini :
http://answering-islam.org/Bahasa/RencanaBF/muhammad_dalam_alkitab.html

Matius 7 : 15 – 20
Hal Pengajaran Sesat

Waspadalah terhadap NABI-NABI PALSU yang akan datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah SERIGALA YANG BUAS.
Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buahara dari rumput duri ? Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik. Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik. Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang tidak baik, pasti DITEBANG dan DIBUANG KE DALAM API.
Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.

Matius 24 : 15-27
Salah satu Tanda Akhir Jaman (Kedatangan Yesus yang Kedua kali di bumi) dan Siksaan yang berat dan mesias-mesias PALSU

Ayat 15
Jadi apabila kamu melihat Pembinasa Keji berdiri di tempat kudus, menurut firman yang disampaikan oleh Nabi Daniel, para pembaca hendaklah memperhatikannya.
Ayat 21 – 25
Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi. Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak adan ada yang selamat, akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.
Pada waktu itu jika orang berkata kepadamu, Lihat, mesias ada disini atau mesias ada disana, janganlah kamu percaya. Sebab MESIAS-MESIAS PALSU dan NABI-NABI PALSU akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, MEREKA MENYESATKAN ORANG-ORANG PILIHAN JUGA. Camkanlah, Aku sudah mengatakan terlebih dahulu kepadamu. Jadi, apabila orang berkata kepadamu, Lihat, ia ada dipadang gurun, janganlah kamu pergi kesitu, atau, lihat ia ada didalam bilik, janganlah kamu percaya.
Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak KEDATANGAN ANAK MANUSIA (YESUS).

@Islambenar

Islam benar says ====> Ini aku tulis selengkapnya :
Yohanes 14 : 15-17
Yesus menjanjikan Penghibur
Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya.

Pertanyaan jika ini nubuat buat muhammad :
Apakah muhammad bisa menyertai manusia selama-lamanya ?
bukan ia sudah mati dan minta didoain oleh umatnya ? bahkan Auloh ciptaannya beserta malaikatnya mendoakan dia ?

Jawapan (1) ====> Nabi Muhammad saw tidak pernah mati dan dia hidup kekal sehingga hari ini, rasulullah saw umpama tidak pernah berpisah dengan umat Islam, Nabi Muhammad saw sentiasa bersama-sama dengan manusia.

Begitu juga dengan para nabi-nabi yang lain, termasuk Nabi Isa a.s (selawat dan salam kepadanya) mereka tetap hidup bersama-sama umat manusia. Ajaran nabi Muhammad saw tidak pernah berpisah luput.

—————————————————————————————-

Lanjut ke Injil Yohanes 14:17 :
Yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan DIAM DIDALAM kamu.

Pertanyaan jika ini nubuat buat muhammad :
Apakah muhammad tidak dapat dilihat manusia (waktu dia hidup didunia) ?
Apakah manusia tidak bisa mengenal dia ?
Apakah muhammad DIAM DIDALAM hati manusia ?

Lanjut ke Yohanes 14 : 25 – 26
Semuanya itu Kukatakan kepadamu selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu, Tetapi PENGHIBUR, yaitu ROH KUDUS, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
____________________________________________________

Jawapan (2) ===> Maaf saya kongsi kemudian buat kita berkongsi maklumat. saya kerja luar sekarang!

Selepas ini saya akan membawa saudara sekalian untuk merenung segala isi Kitab Hindu dan Kitab Buddha.

Saya akan Kongsi Apa yang dicatatkan dan diperkatakan oleh Kitab Hindu dan Kitab Buddha tentang Nabi Muhammad saw serta semua maklumat dari kitab Hindu, Kitab Buddha dan Kitab Bible saya akan kongsi dalam satu-satu peristiwa.

Salam

@penghibur,

Terimakasih jika anda bessedia membagi pengetahuan tentang agama anda, sekalian saya ingin tahu mengapa Muwamad bergelar SAW dan Isa bergelar AS.
Dan mengapa Islam mencomot/mengakui nabi-nabi keturunan Israel(Yakub) justru bukan keturunan Ismael. Contoh: nabi Yusuf, Musa, Harun, Daud, Sulaiman(Salomo), Zakaria, Yohanes Pembaptis, Yesus dan lain-lain.

Salam damai

@penghibur

====> Nabi Muhammad saw tidak pernah mati dan dia hidup kekal sehingga hari ini, rasulullah saw umpama tidak pernah berpisah dengan umat Islam, Nabi Muhammad saw sentiasa bersama-sama dengan manusia.

Jawabku :
Mana ayatnya/referensinya (di quran/hadis) yang mengatakan muhammad tidak pernah mati ??
jangan cuma JUAL KECAP.
nih baca, tentang kematian muhammad yang diracun perempuan :
http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=2772

——————————————————————————————
Muhammad senantiasa bersama-sama umatnya ?

Jawabku :
MENGGELIKAN SEKALI …mana referensinya ??
ini baca :
Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. (Surat 33 : 56)
ini bukti bahwa muhammad mati, dan entah kemana masuknya ?
Awloh dan malaikat bersolawat ?

ini bukti klo auloh itu tuhan ciptaannya muhammad.
Maka AKU bersumpah dengan TUHAN Yang Mengatur tempat terbit dan terbenamnya matahari, bulan dan bintang, sesungguhnya KAMI benar-benar Maha Kuasa.
(Surat 70 : 40 ) (terjemahan AL QUR’AANUL KARIIM)

Kesimpuan dari ayat diatas :
Pertama = muhammad bersumpah dengan auloh
Kedua = kami (muhammad+auloh) benar2 maha kuasa.

Jadi kata “Kami” yg ditulis dlm quran adalah Muhmmad +Auloh.

Surat Ali Imran 56 berkata :
Adapun orang-orang yang kafir, maka akan Ku-siksa mereka dengan siksa yang sangat keras di DUNIA dan di AKHIRAT, dan mereka tidak memperoleh penolong.

siapakah yg melakukan penyiksaan para kafir di DUNIA ?
Auloh kah ?? TIDAK MUNGKIN …. AULOH TIDAK BISA BERBUAT APA-APA, DIA TIDAK BISA KEMANA-MANA, DIA HANYA DIAM SAJA DI ARAB.

Trus siapa yang melakukan penyiksaan terhadap orang kafir di DUNIA ?
bukankah pelakunya pengikut muhammad (contoh amrozi dll) nge-Bom teriak Aulohu akbar, bunuh org kafir teriak Aulohu akbar, ngrampok seperti yg dilakukan imam samudra teriak Aulohu akbar ….

@Sugiarto

Terima kasih kerana kita masih berbincang dalam posisi yang baik,

@Islambenar

Saudara rasanya para nabi tidak pernah mati sehingga ke hari kiamat, kerana semua umat hidup dalam ajaran Nabi.

Begitu juga Nabi Muhammad saw, dia tidak mati, Nabi Muhammad saw tetap hidup di hati kami, malahan ajarannya (Al-Quran wahyu Allah swt) terus bersama kami.

Boleh dikatakan Al-Quran pengganti diri nabi Muhammad saw, saya memohon maaf terlebih dahulu, saya faham mungkin Saudara ini membenci Nabi Muhammad saw, dan saya juga tidak bgitu perlu banyak menghuraikan isu ini.

Cuma apa yang saya sampaikan adalah suatu yang asas sahaja, bukan bersifat mendalam.

Ini adalah sesi perbualan pada peringkat awal sahaja, soal saudara hendak BOM saya, takpalah.

Saya tak marah juga, saya cuma berbual dengan saudara sahaja. Bukan saya paksa Saudara untuk terima Islam!
———————————————————————————-

@islambenar ====> Lanjut ke Injil Yohanes 14:17 :
Yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan DIAM DIDALAM kamu.

Pertanyaan jika ini nubuat buat muhammad :
Apakah muhammad tidak dapat dilihat manusia (waktu dia hidup didunia) ?
Apakah manusia tidak bisa mengenal dia ?
Apakah muhammad DIAM DIDALAM hati manusia ?

Lanjut ke Yohanes 14 : 25 – 26
Semuanya itu Kukatakan kepadamu selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu, Tetapi PENGHIBUR, yaitu ROH KUDUS, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.

Jawapan ====> Perhatikan betul-betul dengan setulus hati

Lanjut ke Injil Yohanes 14:17
Yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat melihat Dia dan tidak mengenal Dia. TETAPI KAMU MENGENAL DIA, sebab Ia menyertai kamu dan akan DIAM DIDALAM kamu.

Kemudian,

Yohanes 14 : 25 – 26
Semuanya itu Kukatakan kepadamu selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu, Tetapi PENGHIBUR, yaitu ROH KUDUS, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.

PERHATIKAN : Ini adalah kenyataan Al-Quran yang mudah untuk difahami.

Al-Quran Surah Al-Baqarah (2) : 146
Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang Kami berikan Kitab itu MENGETAHUI SERTA MENGENALINYA (Nabi Muhammad dan kebenarannya) SEBAGAIMANA MEREKA MENGENAL ANAK-ANAK MEREKA SENDIRI. Dan sesungguhnya sebahagian dari mereka berusaha menyembunyikan kebenaran itu, sedang mereka mengetahui (salahnya perbuatan yang demikian).

Saudara Islambenar adakah saya berbohong kepada saudara, saya ambil ayat Bible, kemudian Allah swt “Refresh” semula ayat tu di dalam Al-Quran. Bukankah ini adalah suatu peringatan juga untuk kita renungkan?

Fokus pada perkataan “TETAPI KAMU MENGENAL DIA”, juga membawa maksud bahawa Yesus a.s (Nabi Isa) sudah mengingatkan saudara disamping itu Allah swt mewahyukan ayat peringatan itu di dalam Al-Quran.

Saya juga berjanji akan menyediakan salasilah dari Nabi Adam a.s sampai ke nabi muhammad saw.

Saya juga akan berkongsi kesinambungan dari Kitab Bible, Kitab Hindu, Kitab Buddha dan Kitab Al-Quran tentang Nabi Muhammad saw.

Ada beberapa perkara penting untuk kita renungkan, macam saya katakan sebelum ini, bila MANUSIA diberi AKAL dan FIKIRAN maka ini membawa maksud ada PILIHAN dalam HIDUP dan juga membawa ada DOSA dan PAHALA serta SYURGA dan NERAKA.

Semuanya Pilihan.

Salam

@penghibur

Saudara rasanya para nabi tidak pernah mati sehingga ke hari kiamat, kerana semua umat hidup dalam ajaran Nabi.

Begitu juga Nabi Muhammad saw, dia tidak mati, Nabi Muhammad saw tetap hidup di hati kami, malahan ajarannya (Al-Quran wahyu Allah swt) terus bersama kami.

Boleh dikatakan Al-Quran pengganti diri nabi Muhammad saw, saya memohon maaf terlebih dahulu, saya faham mungkin Saudara ini membenci Nabi Muhammad saw, dan saya juga tidak bgitu perlu banyak menghuraikan isu ini.

Cuma apa yang saya sampaikan adalah suatu yang asas sahaja, bukan bersifat mendalam.

Jawab :
Argumen yang hanya berdasarkan pendapat pribadi dan tidak ada dasarnya, belajar dari mana yach kok bisa punya pendapat seperti ini ? Ustad saya dulu tidak pernah punya pendapat seperti ini.
Anda sepertinya tidak mau membaca link-link yg saya berikan.
http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=2772
—————————————————————————-
Al-Quran Surah Al-Baqarah (2) : 146
Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang Kami berikan Kitab itu MENGETAHUI SERTA MENGENALINYA (Nabi Muhammad dan kebenarannya) SEBAGAIMANA MEREKA MENGENAL ANAK-ANAK MEREKA SENDIRI. Dan sesungguhnya sebahagian dari mereka berusaha menyembunyikan kebenaran itu, sedang mereka mengetahui (salahnya perbuatan yang demikian).

Jawab :
Ini adalah tuduhan sepihak Muhammad yang tidak ada dasarnya terhadap orang Yahudi dan Nasrani (hanya karena mereka tidak pernah mengakui kenabian Muhammad), supaya seolah-olah Muhammad ada tertulis dalam Bible.

Saya sudah sering membaca tulisan para ulama (yang dulu saya percayai juga) yang selalu menyitir ayat ini untuk membenarkan ke bahwa Muhammad seolah-olah telah di nubuatkan dalam Bible. Dan tuduhan terakhir adalah BIBLE TELAH DIPALSUKAN/DIUBAH.
baca ini, dlm bahasa indonesia kok, jadi tidak sulit untuk dimengerti.
http://www.the-good-way.com/inz/article/r4050efm.htm

Tapi bagi saya udah jelas sekali, itu bukan Muhammad.
sekali lagi, baca link-link yang saya berikan.
http://answering-islam.org/Bahasa/RencanaBF/muhammad_dalam_alkitab.html

——————————————————————————————————-
Ada beberapa perkara penting untuk kita renungkan, macam saya katakan sebelum ini, bila MANUSIA diberi AKAL dan FIKIRAN maka ini membawa maksud ada PILIHAN dalam HIDUP dan juga membawa ada DOSA dan PAHALA serta SYURGA dan NERAKA.

Jawab :
Bicara SURGA dan NERAKA ?
ini sangat menarik bagi saya.
Klo isinya NERAKA versi BIBLE dan QURAN pada HAKIKATNYA tidak beda jauh, yaitu HUKUMAN SEPANJANG MASA. tapi akan menarik kalo bicara SURGA versi ISLAM dan KRISTEN.

nanti saya posting ISINYA SURGA versi ISLAM dan Kristen yach… supaya bisa ditanggapi bareng-bareng

—————————————————————————-
Maka AKU bersumpah dengan TUHAN Yang Mengatur tempat terbit dan terbenamnya matahari, bulan dan bintang, sesungguhnya KAMI benar-benar Maha Kuasa.
(Surat 70 : 40 ) (terjemahan AL QUR’AANUL KARIIM)

dear penghibur

Lanjut ke Injil Yohanes 14:17 :
Yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat melihat Dia dan tidak mengenal Dia

saudara terlalu memaksa untuk menyebut Muhammad sebagai penggenapan atas Ayat Injil diatas

seperti penjelasan saudara Islambenar

apakah Muhammad tidak bisa dilihat ?
yang dijanjikan Tuhan itu ROH ,bukan manusia

Roh kebenaran itu dijanjikan setelah Yesus naik kesurga
dan kemudian murid-murid Yesus menerima Roh Kebenaran itu
disebut peristiwa pentakosta Roh Kudus itu kemudian tinggal dalam hati murid – murid Yesus ,yaitu ; Petrus ,Yohanes, markus,philipus,lukas dll termasuk orang orang kristen saat ini

apakah Muhammad sudah lahir pada saat Petrus ,Lukas ,Yohanes itu hidup ?

padahal petrus ,lukas ,yohanes, dll itu penerima janji yang melihat langsung kejadian perkara

dari dua pertanyaan ini saja sudah jelas ayat itu ,bukan utk Muhammad

dalam Islam sendiri Roh Kudus = mailkat jibril

jadi kesimpulan saudara penghibur ini , tidak valid ,baik ditinjau dari sudut Injil maupun Quran

Tuhan memberkati kita semua

Dear semua yang ada disini,

Sangatlah tidak bijak apabila kita yang ada disini saling mencari kelemahan dan kekurangan pada suatu kepercayaan yang diyakini oleh seseorang.

Kita sebagai makhluk yang diberi akal oleh pencipta tentu menyadari tujuan dari semua agama baik itu kristen, islam, budha, hindu, atau lainnya. Adalah bertujuan untuk meningkatkan kualitas kerohanian kita bukan pada sifat keduniawian, dan menjadikan penganut agama itu untuk mempunyai sifat-sifat yang mulia, suci, saling menyayangi, arif, bijaksana. Yang pada intinya agama itu membawa kita kepada kehidupan yang aman dan damai serta menjauhkan kita kepada sipat kerusakan/kekejian

Mungkin perlu sedikit saya tambahkan disini untuk sekedar mendekatkan faham, pernahkah saudara “berdoa” ?. Saya yakin 100% jawaban semua yang ada disini adalah “pernah”. Orang yang berdoa itu menandakan bahwa dia mengakui bahwa dia adalah makhluk yang lemah, makhluk yang tidak berdaya, makhluk yang hina dan dia mengharapkan pertolongan dari sesorang yang yang bisa menolongnya, yaitu dari seseorang yang maha sempurna dan tidak ada sedikitpun kecacatan darinya yaitu “Tuhan yang Maha sempurna”.Kenapa orang yang lemah seperti kita ini dengan sombongnya mengatakan bahwa agama yang
diturunkan-Nya adalah “cacat”, apakah anda benar-benar tahu akan “kecacatannya” dengan mengandalkan sedikit sekali pengetahuan yang ada pada diri anda. Apakah anda pelaku sejarah itu sendiri yang dengan berani-beraninya mengatakan itu salah. Sedangkan kita tahu sejarah “SUPERSEMAR”pun (surat perintah sebelas maret) banyak meragukan kebenaran sejarahnya padahal hanya terhitung puluhan tahun apalagi Agama yang nilai sejarahnya ribuan tahun.
Mungkin saudara juga sependapat bahwa “apapun yang terjadi dialam ini adalah atas kehendak dan kekuasaannya” kita tidak mengetahui apa RAHASIA yang dikendakinya dibalik semua ini.

Saya yakin betul jika saudara benar-benar konsisten dengan agama saudara tidak akan terjadi suatu perdebatan yang sia-sia seperti ini, yang berujung pada adu mulut, cacian, hinaan, makian, dan pada akhirnya pertumpahan darah. ITU SEMUA ADALAH SIPAT-SIPAT SETAN bukan merupakan sipat seorang yang agamis.

Carilah persamaannya dan jangan mencari perbedaannya, contohlah seorang anak yang bercerita
kepada saya “Saya dan kakak saya banyak mempunyai perbedaan baik secara fisik maupun sipat tapi kami sama-sama dari rahim yang sama yaitu seorang ibu dan seorang bapa yang sama, kami berdua juga sama-sama dicintai dan disayanginya apalagi jika kami berbuat baik….”.
Nah dari itu semua wahai saudaraku yang dianugerahi akal gunakanlah akal itu sebaik-baiknya, karena akal itu adalah amanah dari Tuhan.

Saya pernah mendengar perkataan seorang yang arif. “Orang yang bodoh adalah orang yang benci dan murka apabila dia dikatakan bodoh, dan akan senang jika dikatakan pintar” sedangkan “orang yang pintar adalah orang yang selalu tenang apabila dikatakan bodoh maupun pintar”.
Saya rasa anda sudah tahu anda termasuk golongan yang mana….

Akhir kata. (untuk yang mempunyai blog ini…)
Jadikan perkataan saya ini sebagai penengah atas perdebatan ini, karena anda bukanlah syetan yang suka mengadu domba. Melainkan Manusia yang mulia, Dan kita meyakini sebagai orang beragama apapun perbuatan kita diatas dunia ini pasti akan kita pertanggung jawabkan kelak..

weleh.. weleh..
kalo ngomongin ajaran agama terus dijamin ga pernah bakal ada ending-nya, suer deh. soalnya masing² saling mempertahankan opini dan kepercayaan serta sudut pandang masing², so ga akan bakal ketemu jalurnya.
Dijamin, halaman blog ini bakalan panjaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaang banget. Bisa² entar malah jadi hang browser-nya..hehe 😀

Pengakuan tentang adanya Nabi² dan Yesus hanya ada dalam dua kepercayaan, Islam dan Kristen (CMIIW). Tidak ada dalam agama lain. So, masing² saling ngotot kan mana yang paling bener?

buat saya, 1 hal yg merupakan kunci dan jawaban dari segala macam pertanyaan adalah Yohanes 14:6. “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”
Sudah, Titik.

Ayat tsb jelas banget, dan bukan kiasan ato perumpamaan, jadi dapat langsung dipahami dengan logika manusia biasa.

Umat Islam memohon kepada Allah untuk menunjukkan jalan yang lurus, umat Islam sendiri juga mengakui bahwa Isa (Yesus) adalah jalan yang lurus dan juga sebagai Imam Mahdi (Juruslamat) di akhir zaman, persis yang diyakini orang kristen juga. Dan Yesus sendiri sudah berkata demikian. Dan yang *paling* mengimani Yesus cuma orang Kristen. Jadi, apa lagi yang mesti dipikirin lagi, semuanya sudah jelas banget bukan, tanpa kiasan dan perumpamaan. Simple, praktis, tidak ada penyangkalan lagi.

wes lah mumet aku, ngeliat semua pada saling ngotot. 😀

Saya sudah mengungkapkan fakta dan fakta tersebut bukan dari sudut pandang saya sendiri. Jadi silakan kepada umat Islam untuk merenungkannya. Cuma hal itu aja koq, ga usah hal² berat lainnya. Cuma itu. 🙂

Mohon maaf, **bagi umat Islam, tolong buka mata hati anda dan renungkan kembali fakta tersebut.**
Sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar²nya, mohon jangan tersinggung ya.. 🙂

Dalam hadits, Muhammad pernah berkata bahwa sesungguhnya teman yang paling dekat dengan dia adalah Isa. dan Isa sendiri yang *paling* diimani oleh orang Kristen.

Jadi, kita lupakan pertentangan dan gontok²an ini. Kalo Muhammad sendiri sudah berkata demikian, bukankah Islam dan Kristen adalah saudara?

Kakek, Nenek, Paman, Bibi, Sepupu saya hampir semuanya beragama Islam, bahkan teman² saya banyak sekali yang beragama Islam, malah bisa dikatakan, teman² saya banyak yang beragama Islam daripada yang Kristen, tapi ga sedikit dan secuil-pun sy apatis thd mereka. mereka semua saudara dan sahabat saya yang saya kasihi.

waktu idul fitri saya mengucapkan selamat dan mengunjungi mereka, demikian juga saat Natal. semua sudah seperti saudara.

So, kenapa pusing² mikirin permusuhan dan menuduh orang lain ‘kafir’?

Ga ada yg kafir kok, kita semua sodara..
Setuju?

Buat Mas Dewo, pizz ah.. hehehe.. 😀

@Kasih 777@Islambenar

Penggenapan ayat tu masih boleh dijelaskan berdasarkan Bible, so kita bercerita perlahan-lahan. Saya dapat merasakan ada yang berdarah panas dalam sesi bercerita-cerita dan merenung-renung tentang Kitab. Namun kita bincang kemudian, saya tak cukup masa sekarang.

Saudara Islambenar,

ANAK TUHAN : Banyak kata-kata ini di dalam Injil

(a) “Anak Enos, anak Set, anak Adam, anak Allah. (Injil – Lukas 3: 38).

(b) “Maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengam-bil istri dari antara perempuan-perempuan itu; siapa saja yang disukai mereka.”

“… ketika anak-anak Allah menghampiri anak anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu mela-hirkan anak bagi mereka; inilah orang- orang yang gagah perkasa di zaman purbakala; orang-orang yang kenamaan.” (Injil – Kejadian 6: 2 dan 4).

(e) “. . . Beginilah Firman Tuhan: Israel ialah anak-Ku ) , anak-Ku yang sulung.” (Injil – Keluaran 4: 22 .

(d) “… Efraim adalah anak sulung-Ku.” (Injil – Yere-mia 31: 9).

(e) “… Anak-Ku engkau (Daud).iEngkau telah Ku (Tu-han) peranakkan pada hari ini.” (Injil – Mazmur 2: 7).

(f) “Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.” (Injil – Roma 8: 14).

@frozenade

Tentang kepercayaan tentang Nabi, bukan hanya dikalangan Islam, Kristian dan yahudi sahaja. Ini juga ada dijelaskan berdasarkan keterangan Allah swt di dalam Al-Quran.

Agama Hindu banyak menceritakan didalam Kitab Veda tentang nabi Muhammad saw dan 4 pemimpin agung (Khalifah Al-Rasyidin), 10 orang yang dijamin syurga. Kota Suci Mekah dan banyak lagi.

Niat saudara baik dengan beranggapan Islam dan kristian bersaudara. Sememangnya manusia adalah saudara. sayang sekali masa kita singkat untuk bercerita-cerita tentang Kitab.

Salam, sehingga bertemu lagi.

@Islambenar

Saudara ini Berdarah Panas! Saya doakan mudah-mudahan diberi ketenangan dan kesabaran.

@frozenade

Penganut agama Hindu dan Buddha mempercayai Nabi, Bahawa nabi-nabi tidak hanya di utus dari kalangan Yahudi atau Arab sahaja. tahukah apakah yang dimaksudkan perkataan “Nabi”?

Berdasarkan firman Allah swt di dalam Al-Quran :

(Surah An-Nahl : Ayat 36)
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus dalam kalangan tiap-tiap umat seorang Rasul (dengan memerintahkannya menyeru mereka): “Hendaklah kamu menyembah Allah dan jauhilah Taghut”. Maka di antara mereka (yang menerima seruan Rasul itu), ada yang diberi hidayah petunjuk oIeh Allah dan ada pula yang berhak ditimpa kesesatan. Oleh itu mengembaralah kamu di bumi, kemudian lihatlah bagaimana buruknya kesudahan umat-umat yang mendustakan Rasul-rasulnya.

(Surah Al-Fathir :Ayat 24)
Sesungguhnya Kami mengutusmu dengan (Ugama) yang benar, sebagai pembawa berita gembira (kepada orang-orang yang beriman) dan pemberi amaran (kepada orang-orang yang ingkar); dan tidak ada, sesuatu umat pun melainkan telah ada dalam kalangannya dahulu seorang Rasul pemberi ingatan dan amaran.

@Islambenar
Buat saudara Islam benar, apa yang saya ketengahkan bukan dari pemikiran saya sendiri, inilah hakikat yang saudara perlu renungkan.

Tidak ada anak manusia yang tidak mati! Nabi Muhammad saw mati maka Nabi Isa a.s (Yesus a.s) juga akan menemui ajalnya.

Tetapi yang hidup itu adalah ajaran mereka kekal sehingga hari ini, ajaran mereka memimpin hati-hati manusia.

Seperti yang saya ketengahkan bahawa Para Nabi umpama Batang-batang Sungai Yang sedang Hangat Mengalir, Hangat Mengalir Munuju Samudera Raya, disitulah Nabi Muhammad SAW yang di utus Allah swt untuk seluruh Umat Para Nabi.

Sehingga hari ini Nabi Muhammad saw bersama-sama umatnya juga dunia. Tidak tenggelam oleh peredaran zaman, malahan ilmu pengetahuan yang dikongsi nabi Muhammad saw adalah otentik.

Dunia hari ini perlu belajar sampai ke taraf Ph.D, sampai menjadi ahli Saintis dan menghabiskan dana berjuta-juta Dolar, untuk menghurai hukum-hukum alam, perkembangan alam, kejadian manusia secara lengkap.

Nabi Muhammad saw tanpa sebarang peralatan (Keterbatasan peralatan) seperti Teleskop, Komputer, alat-alat perhubungan yang lain. Namun hasil yang menakjubkan, ini bukanlah dari diri Nabi Muhammad saw sendiri melainkan inilah wahyu Allah swt.

————————————————————————————–

Lanjut ke Yohanes 14 : 25 – 26
Semuanya itu Kukatakan kepadamu selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu, Tetapi PENGHIBUR, yaitu ROH KUDUS, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.

ROH KUDUS adalah suatu penambahan dan sepatutnya perkataan ini diletakkan dalam “tanda kurung”

Lanjut ke Injil Yohanes 14:17 :
Yaitu Roh Kebenaran. DUNIA TIDAK DAPAT MELIHAT DIA DAN TIDAK MENGENAL DIA. Tetapi kamu mengenal dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan DIAM DIDALAM kamu.

@Islambenar

Begini saudara, kita renungkan beberapa perkara penting terlebih dahulu.

(Kisah Para Rasul 6:5)
Usul itu diterima baik oleh seluruh jemaat, lalu mreka memilih Stefanus, seorang yang penuh iman dan Roh Kudus dan mengingat akan perintah Tuhan dan Juruselamat yang telah disampaikan oleh rasul-rasul kepadamu.

(Surat Petrus II 3:2)
“Supaya kamu ingat perkataan yang sudah di sabdakan dahulu oleh nabi yang kudus dan hukum Tuhan lagi juruselamat, dengan jalan rasul-rasul yang disuruhkan kepadamu”.

(Kisah Para rasul 5:32)
“Dan kami inilah saksi atas segala perkara itu,” demikian juga Roh Kudus yang dikurniakan Allah kepada sekalian orang yang menurut Dia.”

(Lukas 1:41)
dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang didalam rahimnya dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus.

Sudah jelas bahawa erti Roh Kudus adalah Roh Suci , bersih, yang dikurniakan Allah swt kepada sesiapa yang dikehendakiNya. Kalau sekiranya Roh Kudus itu di samaertikan dengan Allah atau Roh Allah, maka bukan Yesus saja menjadi Tuhan atau anak Tuhan, melainkan segala orang yang taat kepada Tuhan, para Nabi dan Elisabeth isteri nabi Zakaria juga menjadi Tuhan.

Tetapi PERHATIKAN :-

(Holy Bible -1 John 4:1)
“Saudara-saudaraku yang tercinta, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia”.

Kita dapat mengamati bahawa kata “ROH” disini sama dengan Nabi. Roh yang benar adalah nabi yang Benar dan Roh yang salah adalah Nabi yang salah. (Matius 7:15)

“Saudara-saudaraku yang tercinta, janganlah percaya akan setiap roh (Nabi), tetapi ujilah roh-roh (Nabi-Nabi) itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia”. (Ditambah penekanan)

Kesimpulan :

Lanjut ke Yohanes 14 : 25 – 26
Semuanya itu Kukatakan kepadamu selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu, Tetapi PENGHIBUR, yaitu ROH KUDUS, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.

Lanjut ke Injil Yohanes 14:17 :
Yaitu Roh Kebenaran. DUNIA TIDAK DAPAT MELIHAT DIA DAN TIDAK MENGENAL DIA. Tetapi kamu mengenal dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan DIAM DIDALAM kamu.

Roh Kebenaran = Nabi Kebenaran = Nabi Muhammad (PERHTIKAN : Al-Amin = Kebenaran, Jujur, Tulus)

Roh Allah = Nabi Allah

Roh Kudus = Nabi Kudus /Nabi Suci

(berdasarkan penghayatan pada Bible)

Ini seperti apa yang ditekankan Yesus a.s “SEORANG PENOLONG YANG LAIN”

Dalam Agama Islam “ROH KUDUS” adalah “MALAIKAT JIBRIL A.S” (pembawa wahyu)

Saudara Islambenar anda terlalu membangga diri mengatakan bahwa Roh Kudus datang dalam jiwa Saudara ini, Saudara Islambenar tidak layak menerima Roh Kudus, kerana Saudara tidak mencermian keperibadian yang murni.

Bagaimana Saudara Islambenar boleh berkata Roh Kudus memberitakan saudara tentang penerangan ayat Bible-Ulangan 18:18 sedangkan Saudara mempunyai sifat yang kurang sopan. Apakah itu juga adalah “PIMPINAN Roh Kudus”

Apakah Roh Kudus memimpin saudara Islambenar untuk menjadi orang yang menyampaikan fitnah? Atau Roh Kudus mengilhamkan saudara untuk menghina/memfitnah Nabi Muhammad saw?

Renungan untuk selepas ini: –

Apakah Engkau Messiah?

Apakah Engkau Elia?

Apakah Engkau nabi itu?

(Rujuk John 1:25)
“Mereka bertanya kepadanya, katanya, ‘Mengapa engkau membaptis, jika engkau bukan al-Masih, bukan Elia dan bukan nabi itu?”

Salam

@Islambenar dan frozenade

Saudara berdoa ini berdarah panas! Saya doakan mudah-mudahan diberi ketenangan dan kesabaran.

Penganut agama Hindu dan Buddha mempercayai Nabi, Bahawa nabi-nabi tidak hanya di utus dari kalangan Yahudi atau Arab sahaja. tahukah apakah yang dimaksudkan perkataan “Nabi”?

Berdasarkan firman Allah swt di dalam Al-Quran :

(Surah An-Nahl : Ayat 36)
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus dalam kalangan tiap-tiap umat seorang Rasul (dengan memerintahkannya menyeru mereka): “Hendaklah kamu menyembah Allah dan jauhilah Taghut”. Maka di antara mereka (yang menerima seruan Rasul itu), ada yang diberi hidayah petunjuk oIeh Allah dan ada pula yang berhak ditimpa kesesatan. Oleh itu mengembaralah kamu di bumi, kemudian lihatlah bagaimana buruknya kesudahan umat-umat yang mendustakan Rasul-rasulnya.

(Surah Al-Fathir :Ayat 24)
Sesungguhnya Kami mengutusmu dengan (Ugama) yang benar, sebagai pembawa berita gembira (kepada orang-orang yang beriman) dan pemberi amaran (kepada orang-orang yang ingkar); dan tidak ada, sesuatu umat pun melainkan telah ada dalam kalangannya dahulu seorang Rasul pemberi ingatan dan amaran.

Buat saudara Islam benar, apa yang saya ketengahkan bukan dari pemikiran saya sendiri, inilah hakikat yang saudara perlu renungkan.

Tidak ada anak manusia yang tidak mati! Nabi Muhammad saw mati maka Nabi Isa a.s (Yesus a.s) juga akan menemui ajalnya.

Tetapi yang hidup itu adalah ajaran mereka kekal sehingga hari ini, ajaran mereka memimpin hati-hati manusia.

Seperti yang saya ketengahkan bahawa Para Nabi umpama Batang-batang Sungai Yang sedang Hangat Mengalir, Hangat Mengalir Munuju Samudera Raya, disitulah Nabi Muhammad SAW yang di utus Allah swt untuk seluruh Umat Para Nabi.

————————————————————————————–

Lanjut ke Yohanes 14 : 25 – 26
Semuanya itu Kukatakan kepadamu selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu, Tetapi PENGHIBUR, yaitu ROH KUDUS, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.

Lanjut ke Injil Yohanes 14:17 :
Yaitu Roh Kebenaran. DUNIA TIDAK DAPAT MELIHAT DIA DAN TIDAK MENGENAL DIA. Tetapi kamu mengenal dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan DIAM DIDALAM kamu.

@Islambenar

Begini saudara, kita renungkan beberapa perkara penting terlebih dahulu.

(Kisah Para Rasul 6:5)
Usul itu direima baik oleh seluruh jemaat, lalu mreka memilih Stefanus, seorang yang penuh iman dan Roh Kudus dan mengingat akan perintah Tuhan dan Juruselamat yang telah disampaikan oleh rasul-rasul kepadamu.

(Surat Petrus II 3:2)
“Supaya kamu ingat perkataan yang sudah di sabdakan dahulu oleh nabi yang kudus dan hukum Tuhan lagi juruselamat, dengan jalan rasul-rasul yang disuruhkan kepadamu”.

(Kisah Para rasul 5:32)
“Dan kami inilah saksi atas segala perkara itu,” demikian juga Roh Kudus yang dikurniakan Allah kepada sekalian orang yang menurut Dia.”

(Lukas 1:41)
dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang didalam rahimnya dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus.

Sudah jelas bahawa erti Roh Kudus adalah Roh Suci , bersih, yang dikurniakan Allah swt kepada sesiapa yang dikehendakiNya. Kalau sekiranya Roh Kudus itu di samaertikan dengan Allah atau Roh Allah, maka bukan Yesus saja menjadi Tuhan atau anak Tuhan, melainkan segala orang yang taat kepada Tuhan, para Nabi dan Elisabeth isteri nabi Zakaria juga menjadi Tuhan.

Tetapi PERHATIKAN :-

(Holy Bible -1 John 4:1)
“Saudara-saudaraku yang tercinta, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia”.

Kita dapat mengamati bahawa kata “ROH” disini sama dengan Nabi. Roh yang benar adalah nabi yang Benar dan Roh yang salah adalah Nabi yang salah. (Matius 7:15)

“Saudara-saudaraku yang tercinta, janganlah percaya akan setiap roh (Nabi), tetapi ujilah roh-roh (Nabi-Nabi) itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia”. (Ditambah penekanan)

Kesimpulan :

Lanjut ke Yohanes 14 : 25 – 26
Semuanya itu Kukatakan kepadamu selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu, Tetapi PENGHIBUR, yaitu ROH KUDUS, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.

Lanjut ke Injil Yohanes 14:17 :
Yaitu Roh Kebenaran. DUNIA TIDAK DAPAT MELIHAT DIA DAN TIDAK MENGENAL DIA. Tetapi kamu mengenal dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan DIAM DIDALAM kamu.

Roh Kebenaran = Nabi Kebenaran = Nabi Muhammad (PERHTIKAN : Al-Amin = Kebenaran, Jujur, Tulus)

Roh Allah = Nabi Allah

Roh Kudus = Nabi Kudus /Nabi Suci

(berdasarkan penghayatan pada Bible)

Ini seperti apa yang ditekankan Yesus a.s “SEORANG PENOLONG YANG LAIN”

Dalam Agama Islam “ROH KUDUS” adalah “MALAIKAT JIBRIL A.S” (pembawa wahyu)

Saudara Islambenar anda terlalu membangga diri mengatakan bahwa Roh Kudus datang dalam jiwa Saudara ini, Saudara Islambenar tidak layak menerima Roh Kudus, kerana Saudara tidak mencermian keperibadian yang murni.

Bagaimana Saudara Islambenar boleh berkata Roh Kudus memberitakan saudara tentang penerangan ayat Bible-Ulangan 18:15 dan 18:18 sedangkan Saudara mempunyai sifat yang kurang sopan. Apakah itu juga adalah “PIMPINAN Roh Kudus”

Apakah Roh Kudus memimpin saudara Islambenar untuk menjadi orang yang menyampaikan fitnah? Atau Roh Kudus mengilhamkan saudara untuk menghina Nabi Muhammad saw? Adakah ini Pimpinan Roh Kudus? Pelik sekali!

TIGA PERTANYAAN :-

(1) Apakah engkau Mesias/

(2) Apakah engkau Elia?

(3) Apakah engkau nabi itu?

(Bible –John 1:25)
“Mereka bertanya, katanya, ‘Mengapa engkau membaptis, jika engkau bukan al-Masih, bukan Elia dan bukan nabi itu?”

Salam.

@penghibur

Apakah Muhammad adalah seorang penolong, yang dijanjikan oleh Yesus?

Mari kita simak percakapan Yesus dengan murid-muridNya dalam Injil Yohanes 16:7: “Namun benar apa yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu”.

Yesus menjanjikan Seorang penolong kepada muridNya setelah Yesus mati, jadi tidak mungkin muridnya menunggu selama 600 tahun (lahirnya Muhammad), jika muriNya menunggu selama 600 tahun pasti muridNyas sudah mati. Tetapi Seorang Penolong saat itu juga telah hadir, ketika Yesus pergi/mati.

Kesimpulannya Seorang Penolong adalah Roh Kudus, dan bukan Muhammad. Demikian logikanya yang dapat saya sampaikan. Menurut Anda?

________________________________________________

Ciri-ciri seorang nabi adalah membawa pesan dari Allah untuk umatNya, tetapi Muhhamad sering menerima pesan “Allah” untuk dirinya sendiri misal saat Muhammad menginginkan istri Said untuk dijadikan istrinya. Apakah benar Allah menghendaki “nabiNya” berlaku demikian? Kalau begitu cocokkah Muhammad dijuluki Al-amin? Menurut anda?

salam

@penghibur,

Dalam kehidupa sehari-hari sebetulnya kami umat kristiani tidak pernah memikirkan apkah Muhammad nabi terakhir, bahkan tidak terpikirkan bahwa Muhammad adalah nabi. Mengapa demikian?
1. tidak pernah dinubuatkan dalam Alkitab
2. tidak memenuhi kriteria sebagai nabi
3. ajarannya bertentangan dengan Alkitab bahkan antikris

kalau pada kesempatan ini saya menanggapi karena saya anggap diskusi, justru dalam Al Quran dan Hadits menuliskan Isa Al-masih mempunyai sifat-sifat keillahian, jadi salahkan jika Isa/Yesus disebut Tuhan. Menurut Anda?

salam

Mereka menanyakan kepadamu tentang (pembagian) harta rampasan perang. Katakanlah: “Harta rampasan perang itu kepunyaan AWLOH dan RASUL, sebab itu bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah perhubungan di antara sesamamu, dan taatlah kepada AWLOH dan RASUL-Nya jika kamu adalah orang-orang yang beriman”. (QS 8:1)

Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seperlima untuk AWLOH, RASUL, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnusabil, jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqaan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS8:41)

Untuk apa Awloh minta jatah barang rampasan ?

@islambenar #87

Anda memang benar, disitu terlihat bahwa Muhammad tidak mengenal Abraham, jagi perlu diragukan sebagai nabi.
Mari kita bangdingkan dengan Kejadian 14:22-23
“Tetapi kata Abram kepada raja negri Sodom itu: “Aku bersumpah demi Tuhan, Allah Yang Maha Tinggi, Pencipta langit dan bumi: Aku tidak akan mengambil apa-apa dari kepunyaanmu itu, sepotong benang atau tali kasutpun tidak, supaya engkau jangan dapat berkata: Aku (Sodom)telah membuat Abram menjadi kaya.

Abraham dengan tegas menolak hasil barang rampasan, yang dapat mengenal Abraham hanya anak-anak perjanjian (keturunan Ishak). Kalau begitu Muhammad bukan keturunan Abraham.

Salam

salam

saya bingung dengan umat nabi muhamad yang ikut diskusi di blog ini///??????.

Yah///// indausah bingunglah, betul kata Pandita Ustad Yahsoa Mohd. Yassin dia adalah pilihan Tuhan, kalau tidak dia tidaklah sampai percaya Tuhan Yesus Kristus dan kini melayani Tuhan Yesus Kristus dengan Sungguh.

Mereka adalah pencari kebenaran sejati dan saya percaya mereka akan di tangkap Tuhan Yesus satu persatu lewat perjalanan hidup mereka. Kita doain yah. senjata yang paling ampuh diberi Tuhan Allah.

salam

Salam buat saudara, Islambenar,Sugiarto,Frozenade,Biyunda dan saudara-saudara yang mengikuti sesi bual-bual/bincang-bincang tentang Kitab.

Saudara saya masih boleh menjelaskan beberapa perkara dari sesi perbualan kita ini. Demi Allah swt bahawa sesungguhnya apa yang saya sampaikan bukan untuk mencemuh mana-mana agama.

Saya hanya berkongsi maklumat sahaja. Apa yang saudara sekalian imani, maka jalani segala kebajikan yang telah ditetapkan. Seperti yang saya katakan “Semuanya Pilihan”

Pada saya, adalah suatu yang mustahil hanya beberapa perkara yang saya bangkitkan menyebabkan kita saling hina-menghina, setakat ini juga saya masih tidak menghina Yesus Tuhan Saudara sekalian.

Tentang Roh Kudus yang dijanjikan menurut al-Kitab saudara didalam Kitab John, juga masih boleh di perjelaskan.

Saya ambil contoh ringkas buat masa ini. Sebelum kedatangan Yesus, Roh Kudus sudah pun ada seperti pada diri Elisabeth yaitu Isteri Nabi Zakaria a.s. Ini menunjukkan bahawa kata-kata Yesus di dalam Kitab John “..SEORANG PENOLONG YANG LAIN” sudah menjadi tidak bermakna! Setuju? Apakah yang dimaksudkan perkataan “SEORANG”? Adakah kata ganti nama untuk Roh atau benda-benda yang ghaib boleh menggunakan kata gantinama “SEORANG”? Bolehkah kita katakan “Seorang Ikan! Seorang Harimau! Seorang Pokok! dan maca-macam lagi. Sekadar contoh sahaja untuk kita renungkan.

Bila saya mengamati beberapa perkara dari Kitab John dan yang lain-lain, bahawa PARA NABI adalah KUDUS. KUDUS disini membawa erti PARA NABI adalah SUCI, Bersih, jauh dari sifat-sifat SYAITAN dan IBLIS atau pengaruh yang JAHAT.

Menurut Bible juga “..ujilah roh-roh kalau benar-benar datang dari Tuhan” kerana kebanyakan nabi-nabi palsu berkeliaran diluar sana. (Saya tak hafal, sila buat rujukan penuh pada Bible Saudara sekalian)

ROH disini membawa maksud NABI! ini perlu kita renungkan dan ini adalah fakta yang mudah untuk kita fahami. Seperti keteranan dari Bible “ROH yang BENAR adalah NABI yang BENAR dan ROH yang SALAH adalah NABI yang SALAH.

ROH ALLAH = Nabi Allah

ROH KEBENARAN = Nabi Kebenaran (Nabi Muhammad saw digelar “Al-Amin” yang bermaksud BENAR, TULUS, IKHLAS, JUJUR.

ROH KUDUS = Nabi Suci

NABI SUCI = Nabi Muhammad saw, bila dikatakan Nabi Suci umat Islam akan mengetahui bahawa is mengacu kepada diri Nabi Muhammad saw.

Saudara ada banyak perkara juga saya ingin kongsi dengan saudara sekalian, memandangkan masa ini tidak sesuai kerana sekarang saya berhadapan dengan Bapa saya yang sedang sakit di Hospital yang tiada jaminan untuk sembuh.

Apapun saya gembira dapat meluah beberapa perkara yang saya imani dan tekun (Al-Quran) dengannya, dan saya juga dapat beberapa perkara dari saudara-saudara sekalian tentang cara anda mengimani dan bertaqwa dengannya (Al-Kitab)

Sekian Buat Masa Ini Untuk Renungan Kita Bersama-Sama.

BEBERAPA PERKARA UNTUK KITA RENUNGKAN DARI RANGKAIAN AL-KITAB

(1) Apakah Kau Messiah?

(2) Apakah Kau Elia?

(3) Apakah Kau Nabi Itu?

Salam.

Salam buat saudara, Islambenar,Sugiarto,Frozenade,Biyunda dan saudara-saudara yang mengikuti sesi bual-bual/bincang-bincang tentang Kitab.

KESIMPULAN TOPIK PERBUALAN KITA SETAKAT INI YANG MENJANJIKAN MUDAH UNTUK DIFAHAMI

(Yohanes 14 : 15-17)
Yesus menjanjikan Penghibur
Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya.

Lanjut ke Injil Yohanes 14:17 :
Yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan DIAM DIDALAM kamu.

Pertanyaan jika ini nubuat buat muhammad :
1. Apakah muhammad tidak dapat dilihat manusia (waktu dia hidup didunia) ?
2. Apakah manusia tidak bisa mengenal dia ?
3. Apakah Muhammad DIAM DIDALAM hati manusia ?

Jawapan : Sepanjang Rasulullah saw berdakwah 13 tahn pertama di Kota Mekah, sekurang-kurangnya 100 orang sahaja yang mengikuti Rasulullah saw. Rasulullah saw sukar untuk diterima oleh oleh manusia ketika itu, dan kebanyakan mereka langsung TIDAK MENGENAL Rasulullah saw adalah Nabi/Utusan Allah swt yang membawa Risalah untuk seluruh umat Manusia.

Roh kebenaran adalah Nabi Muhammad saw yang digelar “Al-Amin” kerana Kebenaran, Kejujuran, Ketulusan dan sebagainya. Disini juga Yesus bersaksi bahawa “KAMU MENGENALNYA, kerana Ia menyertai kamu dan akan diam didalam kamu”.

Ini juga menjelaskan bahawa umat Yahudi dan Nasrani amat kenal dengan Penghibur yang dijanjikan seperti yang di firmankan Allah swt didalam Al-Quran :

Al-Quran Surah Al-Baqarah (2) : 146
Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang Kami berikan Kitab itu MENGETAHUI SERTA MENGENALINYA (Nabi Muhammad dan kebenarannya) SEBAGAIMANA MEREKA MENGENAL ANAK-ANAK MEREKA SENDIRI. Dan sesungguhnya sebahagian dari mereka berusaha menyembunyikan kebenaran itu, sedang mereka mengetahui (salahnya perbuatan yang demikian).

Jasad mati tetapi jiwa tidak benar-benar mati. Inilah Nabi Muhammad saw bahawa Rasulullah saw tidak pernah mati dan terus berada didalam hati setiap orang Islam yang patuh, ajaran Rasulullah tetap utuh, kukuh didalam hati setiap Insan yang memahaminya dan tidak akan lenyap ditelan zaman mahupun ditindas.

Yesus juga melanjutkan “…kerana Ia menyertai kamu dan akan diam didalam kamu”. Ini juga memperjelaskan bahawa Nabi Muhammad saw sentiasa menyertai kita dan memberi pelajaran dari Al-Quran dan Sunnah menjadi pemimpin kepada kita manusia sehingga hari ini..

Malahan JUTAAN umat Islam yang menghafal Al-Quran di luar kepala, ini juga membawa maksud Rasulullah saw dan Al-Quran menyertai kita selama-lamanya dan akan diam didalam kita.

Islam seluruh dunia tidak pernah lupa pada Nabi Suci Muhammad saw sehingga ke hari ini. Nabi Muhammad saw memang benar-benar Penghibur yang di janjikan Yesus menurut kesaksian Yesus (Nabi Isa a.s) sendiri didalam Kitab Yohanes seperti diatas.

Salam

dear saudara penghibur,

sebelumnya saya ikut berdoa untuk kesembuhan Bapa dari saudara pengibur yang sedang sakit

untuk memahami kata seorang “penolong yang lain”

saran saya “lihat dan teliti sejarah nya jangan seperti ahmad dedat dan abdullah wasian yang ambil ayat parsial dan ditafsirkan, tapi sekali lagi teliti akar kata dan sejarah bahasa ” dan temukan faktanya

karena secara budaya bahasa ,penggunaan kata dalam bahasa antara AlQuran dan Bible jelas berbeda

: demikian saya kutipkan
dari answering – islam org.

ADA ORANG YANG MENTAFSIRKAN “PENOLONG YANG LAIN” DALAM YOHANES 14 ADALAH KONONNYA SEORANG NABI YANG AKAN MENYEMPURNAKAN KARYA AL-MASIH ISA. BAGAIMANA DENGAN PENDAPAT ITU ?

Untuk memahami konsep “Penolong yang lain”, bahasa asli “allon Parakleton”. Nah, pertama, kita harus tahu konteks seluruh ayat Alkitab. Kedua, harus mengerti konsep Yudaisme waktu itu tentang maksud “penolong lain”.

Dalam pengharapan mesianik agama Yudaisme, gelar Messiah yang ditunggu-tunggu itu bahasa Ibrani Menahem (Comforter, Penolong atau Penghibur). Itu disebut dalam Talmud orang Yahudi.

Orang Kristen – berdasarkan akar Yudaisme tadi – percaya bahwa Yesus itulah “Menahem” (terjemahan bahasa Yunani: “parakleton”) sebagaimana disebut dalam 1 Yohanes 2:1 (dalam terjemahan Indonesia, “perantara”, Bahasa Malaysia “peguambela”). Lalu, menurut Yesaya fasal 11 ayat 1, karya Messiah itu dikuatkan oleh ROH TUHAN. Karena itu kata “allon” dalam bahasa Yunani, maksudnya adalah “another of the same kind”.

Mengapa tidak menggunakan istilah Yunani lain – “huteros”, – yang lebih berarti “another of a different kind”? Ini terkait dengan ajaran Tritunggal/thalathath. Sebab secara kodrat Ilahi- sebagai Kalimatullah – yakni Firman Allah. Yesus/Isa itu berdiam secara kekal dalam Bapa -yaitu Wujud Allah. Cubalah mengkaji Yohanes 1:1 dan 8:42, dan itu bersama RohUllah, yang keluar dari Bapa (Yoh. 15:26; 1 Kor. 2:10-11). Kerana itu, Roh Allah yang bersama Firman Allah satu dengan WujudUllah itu disebut “Penolong yang lain”…yaitu ‘allon’ – another of the SAME KIND. Dan ini juga cocok dengan tafsiran Yahudi.

TAPI ‘KAN BARANGKALI MEREKA (ORANG ISLAM )JUGA MEMPUNYAI ALASAN MENGAPA DITAFSIRKAN BEGITU?

Begini, paling banter saja, tafsiran mereka(oRANG ISALAM ) mengutak-atik, bagi kata Parakletos itu. Ya, seperti Darmogandhul mengutak-atik kata-kata Arab dengan makna bahasa Jawa. Saya tegaskan, kata “Parakletos” (Comforter atau Penghibur) itu, tidak boleh dibaca “Periklitos” (yang berarti: “Termasyhur”) karena tidak mempunyai bukti linguistik dan tekstual yang kukuh. Dengan demikian, dekat dengan kata “terpuji”, dan dalam bahasa Arab: “Ahmad”, atau “Muhammad”. Ini betul-betul ngawur dan hanya merupakan satu claim yang sembarangan dan wewenang!

Mengapa? Bahasa Yunani itu berbeda dengan bahasa Ibrani dan Arab, dan mempunyai vokal dan kosonan. Jadi, “Parakletos” tidak boleh diganti katavokalnya dengan “Periklitos”. Seperti kata Indonesia/Jawa, “cowok”, “cewek”, “cuwek”, -semua makna istilah ini berbeda-beda. Masih ada orang yang

menyangka: “Mungkin saja kata Periklitos telah dipalsukan jadi Parakletos?”

Lebih amburadul lagi, siapa yang mengganti itu? Dan bila ia diganti? Sebab sekarang kita masih memilik sekitar 5000 manuskrip-manuskrip (tulisan tangan) Perjanjian Baru. Bahkan Kanon Muratori (yang memuat pasal 1-14 Injil Yohanes) yang berasal dari akhir abad pertama TM, juga terbaca “Parakletos” dan bukan “Periklitos”. Demikian juga seluruh naskah dan mashaf Perjanjian Baru yang ada sampai hari ini, Codex Sinaiticus (abad ke-4 TM). Codex Alexandrinus (abad ke-5 TM), dan masih banyak dalil-dalil serta dukungan-dukungan bersejarah yang lain lagi.

TETAPI MENGAPA SAMPAI DEMIKIAN CERITANYA(OLEH ORANG ORANG ISLAM )? BILA, KIRA-KIRA MULAI ADA PENTAFSIRAN SEPERTI ITU?

Nah, sejarah dan historis mesti diungkap. Saya tidak suka sekadar main “perang ayat”, seperti Ahmad Deedat, Abdullah Wasi’an. Dalam Kristian yang model apologetik begini juga banyak. Tetapi itu semua tidak ilmiah.

Orang Muslim yang pertama kali mengutip dari Injil Yohanes adalah Ibnu Ishaq dari abad ke-8 Masehi. Buah karya sampai kepada kita melalui kompilasi Ibnu Hisham, dalam buku “Sirat An-Nabawiyyah” (The Life of Prophet Mohammed). Saya mempunyai buku itu, ada 4 Juzz, saya membelinya di Amman, Yordania. Nah, Ibnu Ishaq menemukan kutipan ayat Injil itu dalam kutipan Bahasa Suryani (Aram) loghat Palestina. Dan itu tadi, kata Ibrani “Menahem” langsung ditransliterasikan dalam bahasa Aram “Menahemna”, seperti kata Ibrani ha-Mashhiah (Kristus) menjadi bahasa Aram d’Mashiha.

Penyalinan itu hanya berdasarkan persamaan bunyi. Sama sekali bukan hasil penelitian filologi yang ilmiah, Nah … kok itu ‘mirip dengan “Muhammad?”‘ Sehingga disimpulkan, Wa al-Munhamana, bi as-Suryaniyat, “dan Munhamana itu bahasa Suryani”, kata Ibnu Ishaq. Muhammad, wa huwa bi ar-Rumiyat: al-Baraqlithus, sholallahu ‘alaihi wassalam, “maksud, Muhammad, dalam bahasa Yunani Baraqlithus (Parakletos), semoga sholawat dan salam atas beliau”. Tapi jelas sekali, itu hanya kemiripan bunyi. ERTI kedua kata itu sama sekali berbeda, dan adalah TIDAK sama!

Tetapi, sebaliknya, apa yang telah diajarkan oleh Sayidina Rabboni Isa sendiri? Dari nas Injil Yohanes 4 : 24, Isa telah bersabda :

“Allah itu ROH, dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.”

Baginda telah mengajari wanita Samarii itu, dan juga kepada semua umat manusia, bahawa Allah itu Roh dan hakikat ini pun sudah cukup jelas apabila Baginda menyatakan bahawa tidak lama kemudian, Roh Allah sendiri akan mendorong, membimbing dan menghidupi roh dan jiwa raga para pengikut-pengikut-Nya sendiri.

Yohanes 14 : 17 – “Dia – Rohul Kudus Allah, akan menyertai kamu, dan akan DIAM DALAM KAMU.”

Yohanes 7 : 37 – 39 –

“Dan pada hari terakhir, yaitu pada kemuncak Perayaan itu, Isa berdiri dan berseru : “Barangsiapa yang haus, baiklah dia datang kepada-Ku dan minum! Barangsiapa yang percaya kepada-Ku seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran AIR YANG HIDUP.

Yang DIMAKSUDKAN ISA ialah ROH yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya..”

Dari Kisah Rasul-Rasul 1:8, Isa telah bersabda :

“Tetapi KAMU AKAN MENERIMA KUASA, apabila Rohul Kudus TURUN KE ATAS KAMU. DAN kamu akan MENJADI SAKSI-SAKSI-KU, Di Yerusalem, dan diseluruh Yudea dan Samarii dan sampai ke HUJUNG Bumi.”

Lalu, Roh ul-Kudus Allah itu telah benar-benar datang, mengurapi dan turun serta mendiami para hawariyun dan pengikut-pengikut Isa itu dan memberi KUASA kepada mereka untuk menjadi saksi-saksi yang andal lagi berwibawa kepada Isa Al-Masih. Roh Kuduslah yang menolong murid-murid Isa dan para Hawariyun menyempurnakan Amanat Agung yang telah diperintahkan oleh Isa a.s. seperti terkandung di dalam Injil Matius 28 : 18-20! Peristiwa ini sudah pun termaktub dalam Kisah Rasul-rasul fasal 2 yang termasyhur itu!

Dalam semua ini, kita tidak dapat memahami peranan dan identiti Roh ul-Kudus sebagai malaikat ‘Jibril’ konnonya, sepertimana yang diandaikan oleh segelintir pentafsir Muslim. Itu adalah salah satu salah-tafsiran yang janggal dan ketara, sesungguhnya yang tidak disokong oleh mana-mana nas kitabiah dari Taurat, Zabur atau pun Injil yang suci. Dan Sayidina Isa al-Masih sendiri juga tidak pernah mengajari tanggapan yang janggal itu!

semoga roh kudus menyertai saudara penghibur

dear penghibur
mohon tanggapan masalah filologi ini oleh saudara penghibur
apakah saudara penghibur hanya berpedoman dari tafsiran ahmad dedat ,abdulah waisan atau ibnu ishaq tadi ?
mohon penjelasan Ilmiahnya dan sejarahnya

@ frozenade

Wah kalo anda murtad Bosnya Maspion Herman Halim dan anaknya MUALLAF juga aktor film EL MANIK juga baru mengucapkan syahadat

Menurut Herman Halim : Setelah merenung sekian lama, akhirnya pimpinan Bank Maspion ini memilih Islam menjadi keyakinannya setelah ia memeluk agama Kristen. “Saya melihat Islam adalah agama terakhir, dan ia mengambil dari semua intisari agamayang telah ada. Sehingga ajaran Islam begitu lugas dan mudah diserap secara kaidah,” terangnya.

Kalio El-Manik : Bagi dia, semua suka duka bisa dilalui bersama Sang Pencipta, yang sekaligus menjadi tempat mengadu. “Saya merasa punya Tuhan sekarang,” ucap suami Ida Zainun itu, tenang. Perubahan tabiat pun dialami peraih Aktor Terpuji Forum Film Bandung ini. Dia menjadi semakin sabar dan takut melanggar dosa.

>>>buat saya, 1 hal yg merupakan kunci dan jawaban dari segala macam pertanyaan adalah Yohanes 14:6. “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”
Sudah, Titik.

Inilah pemahaman yg tidak mau melihat sejarah nabi2 sebelumnya, TIDAK ADA SEORANGPUN YG DATANG KEPADA BAPA, KALAU TIDAK MELALUI AKU.

Peristiwa Zaman NABI Luth juga sama kalo tidak percaya firman dariku (LUTH) yg datang dari BAPA maka BAPA akan siksa, BAPA akan benci, BAPA akan jauh, yg tidak percaya dgn kata2ku bapa akan JUNGKIRBALIKKAN BUMI.

Peristiwa Zaman NABI NUH juga sama kalo tidak percaya firman dariku (NUH) yg datang dari BAPA maka BAPA akan siksa, BAPA akan benci, BAPA akan jauh, yg tidak percaya dgn kata2ku bapa akan TENGGELAMKAN BUMI DENGAN AIR.

Peristiwa Zaman NABI MUSA juga sama kalo tidak percaya firman dariku (MUSA) yg datang dari BAPA maka BAPA akan siksa BAPA akan benci BAPA akan jauh, yg tidak percaya dgn kata2ku bapa akan TENGGELAMKAN SI RAJA DAN YG MENGAKU TUHAN (FIR’AUN) BESERTA PENGIKUT2NYA.

Faham gak bahasanya bro….? gak rumit kok

ANDA TAHU SIAPA SESUNGGUHNYA IMAM MAHDI? AYAT MANA YG MENGATAKAN KALO DIA ISA AL-MASIH..???

>>>> Dalam hadits, Muhammad pernah berkata bahwa sesungguhnya teman yang paling dekat dengan dia adalah Isa. dan Isa sendiri yang *paling* diimani oleh orang Kristen.

Anda percaya Muhammad dan Al-Qur’an dan anda juga harus tahu bahwa didalam AQ ada ayat yg menyatakan yaitu :

“Innadiena Indallah hil Islam = sesungguhnya Dien (agama) yg diridhoi Allah hanyalah Islam”

Dan perlu diingat juga bahwa Yesus sendiri belum pernah mengatakan bahwa agama yg dia anut adalah kristen ataupun katolik dan lain2 yg berbau salib, karena dia dan murid murid sebelum dia matipun belum pernah membuat lambang salib dan kata2 NASRANI. Dia hanya menyebut Tuhan Bapa yg ESA.

Salam

@ frozenade

O ya kalo saudara2 kita dari Tionghoa memeluk Islam itu sudah tidak aneh toh sejarah mencatat bahwa Panglima Cheng Hoo berkunjung dengan damai di bumi nusantara dengan membawa Bendera Islam.

Tragisnya ada tempat2 bersejarah Ke-Islaman Panglima Tionghoa itu dengan pelan2…karena kefanatikan dan rasa tidak suka juga benci tempat2 itu ingin disingkirkan dan dihilangkan jejak2nya oleh sebagian saudara2 kita yg lain.

Inikah toleransi yg membawa damai…???

Maaf juga ya bung frozenade atas pernyataan saya ini.

@ frozenade

Kalau anda ingin tahu banyak tentang ayat2 bible yg disembunyikan oleh gereja dengan tujuan agar umat kristen tidak bisa mempelajarinya secara mendalam baca link disini.

http://alkitabbible.tripod.com/

@ Kasih777

Gimana sudah ada khabar perubahan2 yg mendasar tentang i bibel dan tata cara ibadah kristiani? tanya pada pendeta2nya kapan selain sosialisasi ucapan ALLAH Hu Akbar mungkin akan ada Bacaan “Asyahadu ala ila ha iLALLah, Wa asyahadu anna Muhammadar Abduhu Warusulluh” ketika pembaptisan.

Tapi…sudah ada yg memlesetkan dan menggiringnya loh yaitu pengikut Al-Qiyadah Al Islamiyah bunyinya :
’Asyahadu alla ilaha illa Allah, wa asyahadu anna MASIH AL-MAU’ Rasul Allah’’

Tapi hati2 menurut majalah intelejen ciri2 ini seperti pemleset2 sebelumnya yaitu masuk tapi tidak akan bisa keluar dgn resiko mati dan ciri2 ini biasa digunakan memang untuk menghancurkan Islam dari dalam. Licik ya…???

dear mbak swastika (point 93)

tentang :
orang yang masuk ke agama lain mesti kita gali lebih dulu dasar pindahnya dengan kedalaman teologis juga ,bukan hanya opini dari dia, opini itu mesti dilihat kedalamannya.

saya tidak hendak meperpanjang masalh orang pindah agama,saya lebih ingin mengajak mbak berdiskusi secara sejarah dan kebenaran Firman serta meluruskan pandangan yang salah diantara Islam dan Kristen.

sehingga kalupun kita berbeda anda Islam dan saya Kristen,
bukan karena mis interprestasi / fitnah yang salah.

tapi lebih karena memang masalah percaya dan tidak percaya atau masalah panggilan hidup.

untuk yang pindah agama islam ke kristen

1. ayah ibu saya dulu orang islam pindah ke kristen
tertarik karena ajaran kasih

2. Hambran Ambri (masuk kristen 1960an)
latar belakang : tentara Islam Indonesia,ketua ulama islam se-kalimantan,penggagas muhamadiyah,seorang imam tentara,seorang anti kristen,(seangkatan dengan benyamin roham dan dr asmuni )pakai ayat alkitab dicari kelemahan dan digunakan unutk melemahkan orang kristen
masuk kristen karena dia mendapat pencerahan ketika membaca ulangan 18 === (ayat yang nopta bene digunakan menyerang kristen )
setelah bertobat dia menjadi seorang apologetik
dikucilkan dari komunitas yang lama

3. Yusuf Roni (Masuk Kristen 1970 an )
latar belakang keturunan daeng penguasa di palembang,rektor iain sunankalijaga,ketua himpuna himpunan mahasiswa dan pelajar islam,anti kristen terakhir dia gemar membakar greja terakhir ,membakar GKI di jawa barat,
masuk kristen karena siapa yang dapat melewati shirotol mstaqim ?
setelah kepindahan dipenjara 4 tahun tanpa proses peradilan
dikeluarkan dari silsilah keluarga
sekarang menjadi pendeta dan aktif di forum islam kristen
seorang apogetik’

4.Ahmad Maulana (masuk kristen 1980 an)
latar belakang : salah satu staf keuangan di yayasan amal bakti muslim pancasila,pimpinan pondok pesantren ,putra dari imam tentara dan pensihat kepresidenan era Suharto
setelah kepndahannya terusir dari keluarga terancam bunuh
sekarang jadi pendeta

dia menjadi kristen setelah membaca teks alquran dan hadit
dan dia menjumpai kenapa isa yang jadi hakim ?kenapa isa rohullah dan kalimatullah ?

5. Bambang Norrsena ( masuk kristen 1980-1990 an )
latar belakang; anak kiai di ponorogo seorang mahasiswa anti kristen waktu mbakar greja dia menemukan satulembar ayat
yang akhirnya menjadi titik balik dia belajar kebenaran kristen – islam sampai ke masalaha sejarah dan filologi

sekarang aktif di ICRP ,bisa kunjungi web sitenya iscs.or.id
mbak baca alquran dia bisa koreksi mbak bacanya salah apa bener
seorang apologetik

6.M Sudhi Dharma putra ulama madura ,sekarang pendeta
greja diaspora

7.Syarif Hiodayatullah seakrang pendeta betani di solo dll

8. ALi Makrus at tamimi ( konon ini adalah pimpinan FPI surabaya ) kalu yang ini saya belum detail dan belum menguji kebenarannya,tapi saya udah punya VCD nya

dan rata rata mereka terancam bunuh mbak setelah jadi

kristen ,dan rata rata pula mereka awalnya adalah ANTI

KRISTEN menghujat kristen , dan rata rata mereka adalahh

AHLI NYA ALQURAN itu sendiri ,dan membenci menganiyaya kristen luar dalam baik secara teologis maupun secara
fisik (menganggap orang kristen itu ga ubah nya anjing dan babi )

dan kepada para yang berpindah agama ini dihujat dan difitnah luar biasa

saya menceritakan ini bukan karena bangga atau apa,karena sebagai orang yang ingin masuk syurga

didalam Injil tertulis ” hendaklah Imanmu tidak bersandar pada kekuatan manusia ”

karena kita akan dibukakan pengetahuan kita ketika bersandar pada kekuatan ROH ALLAH yang meberi kesaksian didalm hati kita,tidak tergantung dari orang yang pindah agama

saya menjadi kristen juga bukan karena indoktrinasi dari ayah – ibu yang telah masuk kristen terlebih dahulu
tapi karena Isa Roh ALLah yang memberi kekuatan saya untuk baca sendiri mulai kitab kejadian sampai wahyu tamat

dan ketika saya bingung ? ROH KUDUS itu lah yang memberi petunjuk kepada saya

dear mbak swastika

untuk point 94
masalah toleransi, sepertinya jangan di bahas di topik ini karena bisa merembet ke mana – mana
contoh aja masak juga diangkat pemboman patung budha oleh kaum taliban di afganistan,pemboman greja katolik di malang ,dll

untuk point 95
contoh kasusnya liat ditulisan saya point 91

bahwa tuduhan alkitab ini telah diselewengkan itu tidak benar,
kalu mbak mau berdiskusi masalah keotentikan Alkitab,mbak ada syaratnya :

1.jangan pernah meninggalkan ilmu filologi
2.rujuk ke budaya pada jaman itu(kaji tulisan apostolik dan talmud yahudi )
3.jangan menggunakan terjemahan, tapi teks asli
aramik,ibrani,atau minimal teks yunani
4. jangan mentafsirkan dari sisi budaya Islam karena rentang waktu 600 th ,ibarat saya dan mbak swastika mentafsirkan
kitab negara kertagama ,atau ramalan ronggowarsito dengan adat orang jawa abad milenium tentu terjadi distorsi

5.mbak gambaran kecil mbak baca tulisan saya point 91

kebanyakan dari kita berdiskusi tapi pakai pola pikir ahmad dedat (yang islam ) yang kristen (pakai buku islamic invasion )
YA GA KETEMU

wong dua SUMBER ITU cuman maen comot ayat (terjemahan lagi ) abis itu ditafsirin sendiri

sedangkan yang ibnu ishaq (hidup abad ke delapan aja )

menafsirkan parakleton itu aja terjadi distorsi ,apalagi dedat dan manusi jaman ini

mbak ketika naskah – naskah kristen yang jumlah nya 5.000 lebih dari rentang waktu sejarah yanga berbeda dan penulis yang berbeda dan ” tidak ada berbedaan esensial didalam pengakuan tentang kekekalan Isa sebagai Firman yang ghair al mahluk’ ditunjang penemuan dead sea scroll yNG BERUMUR
NASKAH 1000 Tahun lebih tua dan kesemuannya ini saling melengkapi dan menguatkan keotentikannya

tapi mbak justru berpegang pada kesepihakan dari tuduhan Alquran ,

saya pernah bekerja sebagai audit dan saya selalu melakukan dual kontrol dan cross chek dan mengadu kevalidtan data ke dalm maupun keluar,selalu membuktikan kebenaran suatu tuduhan atau hanya suatu fitnah

satu hal aja mbak apa mbak pernah tilik sejarah ketika naskah Quran mau dibukukan naskah selain naskah ustman dibakar ? termasuk naskah Quran dari aliran shiah juga dibakar ,sehingga ulama shiah dan ulama sunni ga pernah bisa akur sampai saat ini

dalam hal ini harusnya mbak lebih melihat ke dalam tentang ke valitan didalam kanonisai Quran sendiri

ajangan janagn yang dibakar termnasuk punya shiah itu benar ?
apakah mbak yang punya latar belakang islam pernah mengkritik sendiri Quran ? atau tidak berani mengkritik
karena kebenaran mutlak/kesepihakan ?
karena AllAH SELALU BENAR ?
coba deh sebelum anda melihat kesepihakan ,anda teliti kenapa Alquran salah dalam hal silsilah tentang bunda Yesus
yang katanya saudara harun ?padahal harun itu saudara yusuf dan mereka punya saudara perempuan namanya miryam bukan maria bunda yesus

kalu anda bisa menjawab ini dengan logis anda berangkat dari pengetahuan tentang islam yang benar dan baru bisa menuduh bahwa yang lain itu palsu

MATUR NUWUN GOD BLESS US

@ Kasih777

Gimana sudah ada khabar perubahan2 yg mendasar tentang i bibel dan tata cara ibadah kristiani? tanya pada pendeta2nya kapan selain sosialisasi ucapan ALLAH Hu Akbar mungkin akan ada Bacaan “Asyahadu ala ila ha iLALLah, Wa asyahadu anna Muhammadar Abduhu Warusulluh” ketika pembaptisan.

Tapi…sudah ada yg memlesetkan dan menggiringnya loh yaitu pengikut Al-Qiyadah Al Islamiyah bunyinya :
’Asyahadu alla ilaha illa Allah, wa asyahadu anna MASIH AL-MAU’ Rasul Allah’’

——————————————————————————-
mbak ,seperti tulisan saya sebelumnya bahwa Isa ALmasiih datang ke dunia itu ,memberi tahu tentang ESENSI dari ibadah ,Isa mempasing over merombak syariat ,adat , tatacara,bahasa, yang semuanya itu adalah ibadah SIMBOLIS karena dia menawarkan keselamatan yang universal dan ibadah yang sejati dan ESENSI ,yaitu KASIH

untuk itu kami tidak masalah dan tidak lebih benar tau lebih salah ketika kami panggil Tuhan itu ALLAH,YAHWEH,SANG HYANG, ALLAH HU AKBAR,GOD,ELOHIM tapi satu saja esensinya bahwa kami kenal DIA yang telah datang Sebagai JURUSLAMAT , DEBAR MEMRA ,LOGOS ALLAH ,ISA ALMASIH

kalu kita panggil sayhadat kita Asyahadu ala ila ha iLALLah, Wa asyahadu anna Muhammadar Abduhu Warusulluh

saya rasa ini kami tidak ada dasar yang kuat untuk itu karena
Muhammad memang tidak ada dalam nubuat alkitab baik taurat ,zabur,ayub,amsal salomo,yesaya,lebih lebih di Injil

karena setelah sekian lama ALLah menyampaikan Firman melalui nabi – nabi ,terakhir bukan lagi melaui nabi tapi
FIRMAN itu sendiri yang datang kedunia dengan mengambil rupa seorang hamba tepat seperti yang ditulis di kitab nabi Yesaya 600 th sebelumnya

untuk masalah aliran ALQIYADAH sama sekali itu ga ada kaitannya dengan kristen ,kalupun dia ada pakai bible sebagai salah satu rujukan ,itu karena dia berusaha mencari pembenaran kenabiannya melalui Injil dengan tafsirannya sendiri seperti IBNU ISHAQ dan AHMAD DEDAT yang memaksakan Mumammad sebagai nabi dengan memplesetkan
“PARAKLETOS MENJADI PERIKLITOS”

DEMIKIAN PENJELSAN SAYA SEMOGA BERMANFAAT NBAGI KITA SEMUA

ROH KUDUS MENYTERTAI KITA

wow sepertinya pengetahuan anda begitu luas….hebat!!!!!

@kasih777

mereka dari kaum ismeal itu yang ikut diskusi di blog ini ialah yang sungguh2 mencari kebenaran yang sejati.

>>bung kasih777 pantas menjelaskan kebenaran-kebenaran yang bernas dan alkitabiah. saya sendiri diberkati dengan imfomasi anda.

mengikut Pdt.ustad Yushoa Mhd Yassin kita umat pemercayai Yesus Kristus adalah yang dipilih Tuhan. Katanya kerana kalau tidak dipilih dia (Pdt Ustad Yushoa Mhd. Yassin) tidaklah bersama dengan umat pemercayaai Yesus Kristus. Beliau dulunya extrim dan sakit jiwa dengan umat Kristian tapi beliau di tangkap oleh Tuhan Yesus Kristus sehingga dia tergelatak dan diangkat kembali oleh Tuhan Yesus Kristus. kini beliau melayani Tuhan Yesus dengan sungguh.

Catatan Alkitab Tuhan Yesus dicobai oleh iblis. Tuhan Yesus menjawab Iblis dengan Firman Allah sehingga iblis lari meninggalkan Yesus, tapi saya gembira bersama malaikat disyorga supaya apabila pencari kebenaran itu menemui kebenaran sejati terus pegang erat-erat jangan lepaskan.
Matius 4:1-11
4:1 Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis.
4:2 Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus.
4:3 Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: “Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti.”
4:4 Tetapi Yesus menjawab: “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.”
4:5 Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah,
4:6 lalu berkata kepada-Nya: “Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu.”
4:7 Yesus berkata kepadanya: “Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!”
4:8 Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya,
4:9 dan berkata kepada-Nya: “Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku.”
4:10 Maka berkatalah Yesus kepadanya: “Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!”
4:11 Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus.

Salam damai.

Salam Buat Saudara Kasih777 dan saudara yang bersama-sama berkongsi maklumat.

Selamat bekerja dan selamt menjalani kehidupan seharian.

Saya ingin menetapkan satu lagi pendirian saya, bahawa saya tidak membawa apa-apa pengaruh.

Semuanya Pilihan!

Setakat ini juga saya hanya bercerita untuk SATU POIN sahaja! tak lebih dari itu. Apa yang saya imani dan yakini begitu juga saudara sekalian, maka kita jalankan amanah-amanahnya (Ajaran Agama) dengan sungguh-sungguh disamping melihat alam sekeliling kita untuk menjadi renungan.

Apa pun seronok dapat berkongsi beberapa perkara untuk saudara dan saya juga dapat beberapa perkara cara saudara sekalian memahami Al-Kitab Saudara!

Wassalam

@Kasih777

Tentang Al-Masih, satu lagi isu yang seronok untuk diceritakan, tapi kita cerita atau bual-bual kemudian.

Saya diantara jutaan umat islam dan saudara diantara jutaan umat kristian. Pandangan kita berbeza, jelas sekali membawa maksud ada PILIHAN untuk semua menilai.

Salam

Untuk membedakan nabi yang terakhir (NABI TUHAN YANG SESUNGGUHNYA), mari kita LIHAT JUGA TUHAN yang mengutus para nabi itu : Bagaimana Membedakan Awloh dengan Tuhan Asli? diambil dari http://mengenal-islam.t35.com./Bedakan_Awloh_dg_Tuhan.htm 1. Tuhan itu Kudus dan Mulia, Dia menciptakan manusia sama ibarat Orang Tua melahirkan anak-anakNya, Dia menciptakan dan memelihara; Dia tidak narcist, Dia tidak gila hormat, Dia tidak gila disembah, justru Dialah yang selalu mencintai anak-anakNya tanpa pamrih. Maka dari itu, apabila kita menjumpai ada “sesuatu” yang mengaku Tuhan, tapi dia ANGKUH dan MINTA DISEMBAH-SEMBAH, jelas ini bukan Tuhan, karena Tuhan yang Sejati akan jauh dari tabiat yang seperti itu. Satu kali saja dia berucap: “Sembahlah Aku!” Ini sudah cukup buat kita sebagai alasan untuk tidak mempercayainya. Jangan percaya kepada Tuhan yang demikian, sebab ini bukan Tuhan. Ini adalah contoh tuhan yang goblok! Tuhan itu mulia, dan kalau Tuhan itu mulia, kenapa merengek-rengek minta disembah? Kecuali itu tuhan palsu. Tuhan cemburu kepada berhala bukan karena masalah penyembahannya, tapi karena manusia beribadah (memohon berkat dan perlindungan) kepada selain diriNya. Ibaratnya, orang tua yang sakit hati bila anaknya minta makan kepada tetangga, padahal orang tuanya mampu memelihara dg baik; atau, ibarat seorang suami yg sakit hati bila sang istri meminta nafkah pada tetangga sebelah rumah di depan mata sang suami secara terang-terangan. Bukankah ini merendahkan harga diri suaminya? Bukankah ini suatu penghinaan? Ya, seperti itulah perasaan Tuhan kepada kita. 2. Tuhan yang Maha Agung, Dia tidak akan pernah memuji-muji DiriNya sendiri, tetapi manusia dan para penghuni surgalah yang akan memuji-muji Tuhan karena kebaikan dan kekudusan-Nya. Sebab itu, apabila ada Tuhan yang memuji-muji diriNya sendiri, ini adalah model tuhan tak beres yang mesti kita jauhi. 3. Tuhan adalah Penguasa Tunggal, Satu-satunya, Tidak ada yang menandingi. Apabila Dia bersumpah, Dia akan bersumpah demi diriNya sendiri. Sebab itu, apabila ada Tuhan yang bersumpah demi bintang atau dengan benda lain selain DiriNya, ini adalah tuhan yang bodoh, dan ini saja sudah cukup buat kita sebagai alasan untuk tidak bisa mempercayainya sebagai tuhan. 4. Tuhan itu Esa, apabila Dia berfirman kepada manusia, Dia akan memakai kata ganti personal tunggal, “AKU”. Apabila ada Tuhan yang berfirman kepada manusia memakai kata ganti “KAMI”, maka ini bukanlah Tuhan yang Esa yang telah mengutus nabi-nabi di Israel. Ini adalah jenis tuhan yang berbeda. Ingat, ini tuhan yang sangat-sangat berbeda. 5. Tuhan itu Baik, Dia membenci Kejahatan. Tuhan membenci perbuatan-perbuatan yang nista, perbuatan yang mencerminkan ketidaksetiaan dan ketamakan. Walaupun orang itu nabi sekalipun, apabila sang nabi berbuat sesuatu yang nista, Tuhan tetap akan menghukumnya. Apabila ada Tuhan yang selalu membela kelakuan nabinya, bahkan kelakuan yang memalukan sekalipun, berarti ini tuhan yang menjijikkan dan sudah pasti itu bukan Tuhan. Tuhan tidak akan mengekor pada nabinya, justru nabilah yang harus patuh dan taat pada Tuhan. 6. Tuhan ketika menyampaikan firman dengan perantaraan nabiNya, Dia akan menggunakan DiriNya sebagai Subyek yang harus dipatuhi. Nabi hanyalah sebagai alat, sebagai penerus kata-kataNya, sebagai penyambung lidahNya. Tuhan yang Sejati tidak akan menempatkan nama nabiNya sejajar dengan namaNya. Apabila ada tuhan yang demikian berarti ini adalah tuhan palsu bikinan manusia. PENJABARAN POIN 1. TUHAN TIDAK MINTA DISEMBAH-SEMBAH Apabila kita teliti perkataan-perkataan Allah di dalam Alkitab, telusurilah mulai dari Kitab Kejadian hingga Kitab Wahyu, tak satu pun kita temukan perkataan: “Sembahlah Aku!” atau perkataan: “Apabila kamu sujud menyembah Aku, kamu akan masuk surga!” Apabila kita temukan perkataan: “Sembahlah Allah!” Ini adalah permintaan malaikat, bukan Tuhan. Justru yang kita temukan adalah perkataan ini: “Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka —> YANG MENGASIHI AKU dan YANG BERPEGANG PADA PERINTAH-PERINTAHKU.” (Keluaran 20:5-6) Dan apa yang diperintahkan Nabi Musa kepada umat Israel? “Maka sekarang, hai orang Israel, apakah yang dimintakan dari padamu oleh TUHAN, Allahmu, selain dari (1) takut akan TUHAN, Allahmu, (2) hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya, (3) mengasihi Dia, (4) beribadah kepada TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu, (5) berpegang pada perintah dan ketetapan TUHAN yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya baik keadaanmu. (Ulangan 10:12-13) Mengapa Nabi Musa tidak memerintahkan orang Israel: “Sembah-sembahlah Allah 50 kali sehari, supaya Tuhan senang!” Sebab Musa sudah mengenal tabiat Tuhan yang Sejati, Musa telah berbicara dengan berhadap-hadapan muka, Musa telah berkomunikasi sedemikian dekat dengan Tuhan, sehingga Musa sangat mengenal Pribadi Tuhan, apa yang Tuhan inginkan, apa yang Tuhan kehendaki agar umatNya lakukan. Musa sangat mengetahui hal itu. Justru apa yang Muhammad lakukan adalah suatu PENGHINAAN BESAR buat Tuhan. Muhammad mengira Tuhannya Musa adalah Tuhan yang gila disembah-sembah, sampai dia mengarang cerita tentang perjalanannya ke langit tujuh bertemu dengan Musa, membicarakan perihal perintah sholat sebanyak 50 kali sehari! (Ket: Bacalah Kisah Isra Miraj). Hanya tuhan sinting saja yg minta dirinya disembah-sembah 50 kali sehari!!! Yang Tuhan inginkan adalah agar manusia berbuat benar, bukan jadi penjilat! Muhammad telah menciptakan sosok Tuhan yang berkepribadian narcist, senang dirinya disembah-sembah, alias dungu! Dan sosok tuhan yang diciptakan oleh Muhammad ini sebenarnya merupakan gambaran dari pribadi Muhammad sendiri yang narcist. Dalam suatu hadish dikisahkan, Muhammad berdoa kepada Tuhannya: “Ya Allah, capailah untuk aku apa yang Engkau telah menjanjikan aku ! Ya Allah, bawalah apa yang Engkau telah janjikan dulu, Ya Allah! Jika kumpulan Muslim yang kecil ini terhapus, Engkau tidak akan disembah di Bumi ini.” (Sahih Muslim Jilid 3, 4360) Dari doanya tersebut sangat nampak, kalau Muhammad menganggap Tuhannya itu sangat suka disembah-sembah, seperti ucapan Setan: “Jikalau Engkau menyembah aku, seluruhnya itu akan menjadi milik-Mu.” (Lukas 4:7) atau seperti yang diriwayatkan oleh Rasul Matius: “Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku.” (Matius 4:9) Saudaraku, Tuhan memang HARUS kita sembah, tapi bukan Tuhan yang minta. Kita menyembah Tuhan karena kesadaran kita sendiri, bahwa Tuhan itu sungguh-sungguh Kudus dan Mulia, besar kasih setiaNya, tidak ada yang menyamai Dia. Tapi kalau sampai ada sosok Tuhan yang dengan sengaja minta diri-Nya disembah, itu bukan Tuhan, tapi SETAN. Tuhan yang Asli tidak pernah memberikan perintah seperti itu. Dan sekarang, mari kita uji, apakah Tuhannya Muhammad memberikan perintah seperti ucapan setan tersebut, kita simak ayat Quran berikut: QS 20:14 “Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.” juga dalam QS 21:92 “Sesungguhnya (agama tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku.” juga dalam QS 29:56 “Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, sesungguhnya bumi-Ku luas, maka sembahlah Aku saja.” Lihat…. ini adalah model ‘Tuhan’ yang menjijikkan! Ini bukanlah tabiat Tuhan yang suci, tapi tabiat setan, yang mengutamakan penyembahan ketimbang perbuatan benar! Saya akan memberi suatu ilustrasi untuk menggugah kepekaan Anda. Anda disakiti oleh seorang kawan, diludahi, dihina, diolok-olok, bahkan ditindas habis-habisan. Anda tidak mampu melawan, sebab ia majikan Anda. Suatu hari, Anda menyaksikan dia sedang menyembah-nyembah Tuhan, sembari berkata: “Aku menyembah-Mu, ya Allah! Tiada Tuhan selain Engkau. Hanya Engkaulah yang kusembah sepanjang hidupku.” Apakah Anda tidak muntah melihat kelakuan orang ini? Bila Anda saja bisa merasakan kejijikan terhadap perilaku seperti itu, apalagi Tuhan yang diklaim oleh Muslim sebagai Yang Maha Adil dan Maha Bijaksana? Jijiknya Tuhan terhadap sifat penjilat ini terungkap dari perkataan Tuhan kepada nabi Yeremia: “Dengarlah, hai bumi! Sungguh, ke atas bangsa ini Aku akan mendatangkan malapetaka, akibat dari rancangan-rancangan mereka, sebab mereka tidak memperhatikan perkataan-perkataan-Ku dan menolak pengajaran-Ku. Apakah gunanya bagi-Ku kamu bawa kemenyan dari Syeba dan tebu yang baik dari negeri yang jauh? Aku tidak berkenan kepada korban-korban bakaranmu dan korban-korban sembelihanmu tidak menyenangkan hati-Ku.” (Yeremia 6:19-20) Begitu juga soal pengakuan Keesaan. Tuhannya Muhammad sangat ingin dirinya diesakan. Kalau yang ditekankan adalah ajaran keesaan, apakah ini sebagai ajaran dari Tuhan yang Benar? Tidak. Sebagaimana kata Rasul Yakobus: Yakobus 2:19 “Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setanpun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar.” Jadi, kalau Islam begitu mengesakan Tuhan, itu bukanlah bukti bahwa Islam berasal dari Tuhan, sebab SETAN pun juga mengesakan Tuhan. Setan pun juga bisa menciptakan ajaran yang mengesakan Tuhan, tapi ada tujuan lain di balik itu, yaitu untuk menyesatkan manusia. Dan juga atas nama ajaran Keesaan itu, ia mengajarkan kejahatan di muka bumi. Kejahatan yang dibungkus dengan kata-kata “Membela Tuhan”. Sehingga dengan begitu, para pengikut Setan ini merasa dirinya sudah begitu suci sehingga mereka berhak menjadi Hakim buat sesamanya. Apakah ini berarti secara tersirat, saya hendak mengatakan bahwa Islam adalah agama yang berasal dari Setan? Benar, tepat sekali! Islam memang agama yang berasal dari Setan. Ketauhidan (peng-esaan Tuhan) dan penyembahan hanyalah sebagai topeng yang dipakai Iblis untuk menipu umat manusia. Sasarannya adalah untuk membuat manusia binasa dan untuk memperolok Tuhan. KESIMPULAN POIN 1: Tuhannya Muhammad (Awloh dlm Quran), yang begitu gila penyembahan, adalah bukan Tuhan yang sama dengan Tuhan para nabi. Tuhannya Muhammad adalah tuhan lain yang tidak ada hubungannya dengan para nabi. Justru kalau kita mencocokkannya dengan Bibel, Tuhannya Muhammad identik dengan setan. PENJABARAN POIN 2. TUHAN TIDAK MENGUCAPKAN FIRMAN YANG ISINYA MEMUJI-MUJI DIRINYA SENDIRI Di dalam Alkitab, tidak semuanya adalah ucapan-ucapan Tuhan. Ada teks yang merupakan deskripsi dari penulis, ada teks yang merupakan doa, syair, pujian atau ucapan hikmat, dan ada teks yang merupakan saduran dari ucapan-ucapan Tuhan yang disampaikan kepada penulis. Bila kita meneliti khusus pada ucapan-ucapan Tuhan saja, tidak akan kita dapati ucapan Tuhan yang isinya MEMUJI-MUJI diriNya sendiri, seperti: Aku Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Aku Maha Besar, Aku Maha Kuasa, dsb. Justru yang memuji-muji Tuhan itu adalah manusia dan malaikat di surga. Contoh, doa nabi Nehemia kepada Tuhan: Nehemia 1:5 “Ya, TUHAN, Allah semesta langit, Allah yang maha besar dan dahsyat, yang berpegang pada perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan tetap mengikuti perintah-perintah-Nya,” Nehemia 9:32 “Sekarang, ya Allah kami, Allah yang maha besar, kuat dan dahsyat, yang berpegang pada perjanjian dan kasih setia-Nya, janganlah Kaupandang remeh segala kesusahan yang telah dialami oleh kami, oleh raja-raja kami, pemimpin-pemimpin kami, imam-imam kami, nabi-nabi kami dan nenek moyang kami, ya oleh seluruh umat-Mu, sejak zaman raja-raja Asyur sampai hari ini.” Nabi Nehemia menuliskan dalam kitabnya sosok Tuhan sebagai Allah yang maha besar sebagai bentuk pujian kepadaNya: Nehemia 8:6 (8-7) Lalu Ezra memuji TUHAN, Allah yang maha besar, dan semua orang menyambut dengan: “Amin, amin!”, sambil mengangkat tangan. Kemudian mereka berlutut dan sujud menyembah kepada TUHAN dengan muka sampai ke tanah. Apakah ayat-ayat di atas ucapan Tuhan? Bukan. Tapi ucapan manusia dan teks pujian manusia kepada Tuhan yang Mulia. Kita simak juga syair Raja Daud berikut: Mazmur 96:4 “Sebab TUHAN maha besar dan terpuji sangat, Ia lebih dahsyat dari pada segala allah.” Mazmur 99:2 “TUHAN itu maha besar di Sion, dan Ia tinggi mengatasi segala bangsa.” Mazmur 135:5 “Sesungguhnya aku tahu, bahwa TUHAN itu maha besar dan Tuhan kita itu melebihi segala allah.” Dan juga kita simak ucapan nabi Daniel berikut: Daniel 2:45 “tepat seperti yang tuanku lihat, bahwa tanpa perbuatan tangan manusia sebuah batu terungkit lepas dari gunung dan meremukkan besi, tembaga, tanah liat, perak dan emas itu. Allah yang maha besar telah memberitahukan kepada tuanku raja apa yang akan terjadi di kemudian hari; mimpi itu adalah benar dan maknanya dapat dipercayai.” Daniel 9:4 Maka aku memohon kepada TUHAN, Allahku, dan mengaku dosaku, demikian: “Ah Tuhan, Allah yang maha besar dan dahsyat, yang memegang Perjanjian dan kasih setia terhadap mereka yang mengasihi Engkau serta berpegang pada perintah-Mu!” Berikut ini adalah ucapan nubuat nabi Maleakhi tentang apa yang kelak akan diucapkan bangsa Israel tentang Tuhan: Maleakhi 1:5 Matamu akan melihat dan kamu sendiri akan berkata: “TUHAN maha besar sampai di luar daerah Israel.” Nabi Yesaya memuji Tuhan sebagai Yang Maha Kuasa, Maha Kuat, Maha Tinggi & Maha Kudus: Yesaya 40:26 “Arahkanlah matamu ke langit dan lihatlah: siapa yang menciptakan semua bintang itu dan menyuruh segenap tentara mereka keluar, sambil memanggil nama mereka sekaliannya? Satupun tiada yang tak hadir, oleh sebab Ia maha kuasa dan maha kuat.” Yesaya 2:11 “Manusia yang sombong akan direndahkan, dan orang yang angkuh akan ditundukkan; dan hanya TUHAN sajalah yang maha tinggi pada hari itu.” Yesaya 5:16 “Tetapi TUHAN semesta alam akan ternyata maha tinggi dalam keadilan-Nya, dan Allah yang maha kudus akan menyatakan kekudusan-Nya dalam kebenaran-Nya.” Rasul Yakobus menyebut Tuhan sebagai Maha Penyayang: Yakobus 5:11 “Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan.” Raja Babel Nebukadnezar pun juga menyebut TUHAN sebagai Allah yang Maha Tinggi: Daniel 3:26 Lalu Nebukadnezar mendekati pintu perapian yang bernyala-nyala itu; berkatalah ia: “Sadrakh, Mesakh dan Abednego, hamba-hamba Allah yang maha tinggi, keluarlah dan datanglah ke mari!” Lalu keluarlah Sadrakh, Mesakh dan Abednego dari api itu.” Daniel 4:2 “Aku berkenan memaklumkan tanda-tanda dan mujizat-mujizat yang telah dilakukan Allah yang maha tinggi kepadaku.” Demikianlah kita tahu bahwa Tuhannya para nabi, yaitu Tuhan yang Sejati, tak pernah memuji-muji diriNya sendiri, karena Dia memang Sumber Segala Pujian, tak perlu Dia sendiri yang menyanjung-nyanjung diriNya, dan juga bukan Dia yang minta, tetapi segala ciptaan-lah yang akan memuji-muji Dia tanpa diperintah, sebab Besar KemuliaanNya telah disaksikan dan dinyatakan oleh mereka dan kita sekalian. Mari kita uji, apakah Tuhannya Muhammad juga seperti itu? Atau…. malah kebalikannya? Yaitu jenis Tuhan yang senang memuji-muji dirinya sendiri, minta dipuji-puji, seperti seorang manusia dungu? QS 1:1 Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Coba perhatikan baik-baik ayat di atas! Itu Tuhan yang ngomong, atau manusia yang ngomong? Kalau Muslim bilang Alquran adalah ayat-ayat Tuhan, dalam arti, 100% semuanya adalah UCAPAN-UCAPAN TUHAN, berarti perkataan ayat di atas dianggap sebagai ucapan Tuhan. Nah, Tuhannya Muhammad sedang menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang? Jadi ada 2 tuhan? Atau, bila nama Allah tersebut untuk menunjuk pada diriNya sendiri, berarti Tuhannya Muhammad sedang memuji-muji diriNya sendiri dan juga sedang berdoa kepada diriNya sendiri? Tuhannya Muhammad sedang memuji-muji dirinya sendiri sebagai Maha Pemurah dan Maha Penyayang, suatu tabiat yang benar-benar berbeda dengan tabiat Tuhan yang Sejati. Ini adalah sosok Tuhan yang dungu dan menjijikkan. Mari kita lanjutkan ayat Quran berikutnya. QS 2:29 “Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak menuju langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.” Lagi-lagi Tuhannya Muhammad memuji diri sendiri dan memamerkan kebodohannya dengan mengatakan dirinya Maha Mengetahui segala sesuatu. Kalau dia maha mengetahui segala sesuatu, lalu kenapa mengenai di mana harta Kinanah disembunyikan saja tidak tahu, sampai-sampai Muhammad harus menyiksa Kinanah sedemikian keji? Kenapa Muhammad tidak bertanya kepada Tuhannya yang katanya Maha Mengetahui Segala Sesuatu itu? (Ket: Baca Kisah Penyerbuan Muhammad terhadap Suku Yahudi di Khaibar) Tidaklah heran bila Tuhannya Muhammad tidak tahu di mana harta benda Kinanah disembunyikan, lha wong nama ibunda Yesus saja keliru. Apanya yang maha tahu? Ini ibarat peribahasa: “Tong Kosong Nyaring Bunyinya”. Tuhan yang Asli tidak perlu memuji-muji diriNya sendiri dan meng-klaim secara sepihak diriNya sebagai Yang Maha Tahu, sebab sekalipun Dia tidak bilang, Dia memang sudah maha tahu sejak dulu dan sampai kapan pun. Justru tuhan yang memuji-muji dirinya sendiri menunjukkan kalau dia bukan Tuhan, tapi ‘makhluk lain yang menyamar’ dan ingin menyamakan dirinya dengan Tuhan. Ini adalah jenis tuhan yang dungu dan sudah selayaknya kita memandang rendah sosok tuhan yang demikian. QS 2:37 “Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, maka Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.” QS 2:95 “Dan sekali-kali mereka tidak akan mengingini kematian itu selama-lamanya, karena kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat oleh tangan mereka (sendiri). Dan Allah Maha Mengetahui siapa orang-orang yang aniaya.” QS 2:96 “Dan sungguh kamu akan mendapati mereka, manusia yang paling loba kepada kehidupan (di dunia), bahkan (lebih loba lagi) dari orang-orang musyrik. Masing-masing mereka ingin agar diberi umur seribu tahun, padahal umur panjang itu sekali-kali tidak akan menjauhkannya dari siksa. Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.” QS 2:106 “Ayat mana saja yang Kami nasakhkan, atau Kami jadikan (manusia) lupa kepadanya, Kami datangkan yang lebih baik daripadanya atau yang sebanding dengannya. Tiadakah kamu mengetahui bahwa sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu?” Ayat di atas bila diterjemahkan ke bahasa yang mudah dimengerti, demikian: “Ayat mana saja yang AKU batalkan, atau AKU membuat manusia lupa pada ayat tersebut (tidak ingat lagi pada ayat lama yang sudah dibatalkan Awloh), AKU datangkan ayat baru yang lebih baik daripada yang lama; tidakkah kamu tahu bahwa sesungguhnya AKU maha kuasa atas segala sesuatu?” Itu adalah klaim-klaim dari Tuhannya Muhammad yang mengatakan bahwa dirinya maha kuasa atas segala sesuatu, sehingga dia berhak membatalkan ayat-ayat sebelumnya dan bikin ayat-ayat baru yang lebih enak dan menguntungkan buat muslim. QS 2:109 “Sebahagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka ma`afkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Allah mendatangkan perintah-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” QS 2:110 “Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahalanya pada sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan.” QS 2:115 “Dan kepunyaan Allah-lah timur dan barat, maka ke manapun kamu menghadap di situlah wajah Allah. Sesungguhnya Allah Maha Luas (rahmat-Nya) lagi Maha Mengetahui.” QS 2:116 “Mereka (orang-orang kafir) berkata: “Allah mempunyai anak”. Maha Suci Allah, bahkan apa yang ada di langit dan di bumi adalah kepunyaan Allah; semua tunduk kepada-Nya.” Ayat di atas menyatakan kalau orang Kristen berkata: “Allah punya anak”, kemudian Awloh memuji diriNya sendiri dengan perkataan: “Maha Suci Allah” QS 2:143 “Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. Dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia.” QS 2:148 “Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” Tuhannya Muhammad mengklaim dirinya sendiri sebagai Maha Kuasa, tapi ia tidak maha kuasa. Terbukti ia harus dibela oleh para pengikutnya dengan bakar-bakar rumah ibadah umat lain. Di manakah letak kemahakuasaan Tuhannya Muhammad? Apakah Awloh itu RAJANYA PARA PENYAMUN? QS 2:158 “Sesungguhnya Shafaa dan Marwah adalah sebahagian dari syi`ar Allah. Maka barangsiapa yang beribadah haji ke Baitullah atau ber-`umrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa`i antara keduanya. Dan barangsiapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri kebaikan lagi Maha Mengetahui.” QS 2:160 “kecuali mereka yang telah taubat dan mengadakan perbaikan dan menerangkan (kebenaran), maka terhadap mereka itu Aku menerima taubatnya dan Akulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.” QS 2:163 “Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.” QS 2:173 “Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang ia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” QS 2:181 “Maka barangsiapa yang mengubah wasiat itu, setelah ia mendengarnya, maka sesungguhnya dosanya adalah bagi orang-orang yang mengubahnya. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” QS 2:182 “(Akan tetapi) barangsiapa khawatir terhadap orang yang berwasiat itu, berlaku berat sebelah atau berbuat dosa, lalu ia mendamaikan antara mereka, maka tidaklah ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” QS 2:199 “Kemudian bertolaklah kamu dari tempat bertolaknya orang-orang banyak (`Arafah) dan mohonlah ampun kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” QS 41:36 “Dan jika syaitan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” Dan masih banyak lagi ayat-ayat Tuhannya Muhammad yang berisi puji-pujian kepada dirinya sendiri, yang sekiranya ditampilkan semua di sini tidak akan muat dan akan membosankan. KESIMPULAN POIN 2: Tuhannya Muhammad tidak sama dengan Tuhannya para nabi. Tuhannya para nabi tidak pernah memuji-muji diriNya sendiri, sebaliknya Tuhannya Muhammad suka memuji-muji dirinya sendiri seperti ‘Tong Kosong Nyaring Bunyinya’. Ini adalah tabiat kedua yang membedakan Tuhannya Muhammad (AWLOH) dengan Tuhan para nabi. PENJABARAN POIN 3. TUHAN TIDAK PERNAH BERSUMPAH DEMI BENDA CIPTAAN Ini merupakan tabiat ketiga dari Tuhan yang Sejati, yang membedakan Awloh dengan Tuhan Para Nabi. Telusurilah mulai dari kitab Kejadian hingga kitab Wahyu, adakah Tuhan pernah bersumpah demi bintang, demi gunung/bukit atau bahkan demi jin/setan? Tidak, sama sekali tidak pernah dan memang tidak akan pernah kita jumpai jenis sumpah yang seperti itu terlontar keluar dari mulut Tuhan yang Sejati. Secara logis, apabila manusia bersumpah, ia akan bersumpah demi otoritas yang lebih tinggi darinya, yang dapat menghukum atau mengutuknya apabila ia melanggar sumpah yang ia ucapkan. Sumpah yang benar yang mesti diucapkan oleh manusia untuk meneguhkan kebenaran sumpahnya, adalah bersumpah demi Tuhan. Ada jenis-jenis sumpah yang dilarang oleh Tuhan, misal: bersumpah demi langit, bersumpah demi benda-benda angkasa atau bersumpah demi rambut kepala kita sendiri. Saya akan berikan contoh sumpah yang salah: “Aku bersumpah demi langit; bila aku bohong, biarlah langit runtuh menimpaku.” “Aku bersumpah demi matahari; bila aku melanggarnya, biarlah matahari tidak lagi bersinar dan untuk selamanya membuat dunia ini gelap.” “Aku bersumpah demi rambut di kepalaku; bila aku melanggarnya, biarlah rambut di kepalaku semuanya berubah menjadi putih …atau… semuanya rontok sehingga kepalaku menjadi botak.” Sumpah-sumpah yang demikian kerap diucapkan oleh orang-orang yang tidak mengenal Tuhan. Dan Tuhan di masa nabi-nabi memerintahkan umatNya agar hanya bersumpah demi nama Tuhan saja, tidak boleh bersumpah demi nama tuhan lain. Yeremia 5:7 Bagaimana, kalau begitu, dapatkah Aku mengampuni engkau? Anak-anakmu telah meninggalkan Aku, dan BERSUMPAH DEMI YANG BUKAN ALLAH. Setelah Aku mengenyangkan mereka, mereka berzinah dan bertemu ke rumah persundalan. Amos 8:12-14 Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya. Pada hari itu akan rebah lesu anak-anak dara yang cantik dan anak-anak teruna karena haus; mereka yang bersumpah demi Asima, dewi Samaria dan yang berkata: Demi allahmu yang hidup, hai Dan! serta: Demi dewa kekasihmu yang hidup, hai Bersyeba! mereka itu akan rebah dan tidak akan bangkit-bangkit lagi.” Zefanya 1:5 mereka yang sujud menyembah di atas sotoh kepada tentara langit dan mereka yang menyembah dengan bersumpah setia kepada TUHAN, namun di samping itu bersumpah demi Dewa Milkom, Matius 5:36 janganlah juga engkau bersumpah demi kepalamu, karena engkau tidak berkuasa memutihkan atau menghitamkan sehelai rambutpun. Yesaya 65:16 sehingga orang yang hendak mendapat berkat di negeri akan memohon berkat demi Allah yang setia, dan orang yang hendak bersumpah di negeri akan bersumpah demi Allah yang setia, sebab kesesakan-kesesakan yang dahulu sudah terlupa, dan sudah tersembunyi dari mata-Ku.” Yeremia 12:16 Dan jika mereka sungguh-sungguh belajar cara hidup umat-Ku sehingga bersumpah demi nama-Ku: Demi TUHAN yang hidup (seperti tadinya mereka mengajar umat-Ku untuk bersumpah demi Baal), maka mereka akan dibangun di tengah-tengah umat-Ku. Nabi Ibrahim pun bersumpah demi Tuhan: Kejadian 14:22 Tetapi kata Abram kepada raja negeri Sodom itu: “Aku bersumpah demi TUHAN, Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi: Yakub pun bersumpah demi Tuhan: Kejadian 31:53 Allah Abraham dan Allah Nahor, Allah ayah mereka, kiranya menjadi hakim antara kita.” Lalu Yakub bersumpah demi Yang Disegani (=TUHAN) oleh Ishak, ayahnya. Yosua mengingatkan umat Israel agar tidak berzinah dengan tuhan lain: Yosua 23:7 “dan supaya kamu jangan bergaul dengan bangsa-bangsa yang masih tinggal di antaramu itu, serta mengakui nama allah mereka dan bersumpah demi nama itu, dan beribadah atau sujud menyembah kepada mereka.” Raja Daud dan Yonatan juga bersumpah demi nama Tuhan: 1 Samuel 20:42 Kemudian berkatalah Yonatan kepada Daud: “Pergilah dengan selamat; bukankah kita berdua telah bersumpah demi nama TUHAN, demikian: TUHAN akan ada di antara aku dan engkau serta di antara keturunanku dan keturunanmu sampai selamanya.” Mazmur 63:11 (63-12) Tetapi raja akan bersukacita di dalam Allah; setiap orang, yang bersumpah demi Dia, akan bermegah, karena mulut orang-orang yang mengatakan dusta akan disumbat. Nabi Musa memperingatkan, bahwa setiap orang yang telah bersumpah dengan Tuhan, tidak boleh melanggarnya atau akan menerima akibatnya: Bilangan 30:2 Apabila seorang laki-laki bernazar atau bersumpah kepada TUHAN, sehingga ia mengikat dirinya kepada suatu janji, maka janganlah ia melanggar perkataannya itu; haruslah ia berbuat tepat seperti yang diucapkannya. Dan ini perintah nabi Isa untuk umat Perjanjian Baru: Matius 5: 33 Kamu telah mendengar pula yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan bersumpah palsu, melainkan peganglah sumpahmu di depan Tuhan. 34 Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah sekali-kali bersumpah, baik demi langit, karena langit adalah takhta Allah, 35 maupun demi bumi, karena bumi adalah tumpuan kaki-Nya, ataupun demi Yerusalem, karena Yerusalem adalah kota Raja Besar; 36 janganlah juga engkau bersumpah demi kepalamu, karena engkau tidak berkuasa memutihkan atau menghitamkan sehelai rambutpun. 37 Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat. Umat Allah haruslah selalu berkata jujur, apabila Ya katakan ya, apabila Tidak katakan tidak. Sehingga dengan demikian, kebenaran setiap ucapan kita tidaklah mesti ditopang oleh adanya sumpah; walau tidak bersumpah sekalipun ucapan kita sudah pasti benar dan tidak berbohong. Ini adalah ajaran junjunganku, Isa Almasih, yang tidak dimiliki oleh para Muslim. Apabila manusia bersumpah haruslah bersumpah demi nama Tuhan, lalu bagaimana bila Tuhan sendiri yang bersumpah? Apakah di atas Tuhan ada Penguasa Lain yang lebih Maha Kuasa? Tidak. Tuhan adalah Penguasa Tertinggi di Jagat Raya ini. Apabila Tuhan bersumpah, Ia akan bersumpah demi DiriNya sendiri, demi NamaNya sendiri Ia akan bersumpah sebab di atas Tuhan tidak ada lagi. Mari kita simak ayat-ayat kitab suci berikut ini. Kejadian 22:16 kata-Nya: “Aku bersumpah demi diri-Ku sendiri—demikianlah firman TUHAN—:Karena engkau telah berbuat demikian, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku…… Keluaran 32:13 Ingatlah kepada Abraham, Ishak dan Israel, hamba-hamba-Mu itu, sebab kepada mereka Engkau telah bersumpah demi diri-Mu sendiri dengan berfirman kepada mereka: Aku akan membuat keturunanmu sebanyak bintang di langit, dan seluruh negeri yang telah Kujanjikan ini akan Kuberikan kepada keturunanmu, supaya dimilikinya untuk selama-lamanya.” Mazmur 89:35-36 Sekali Aku bersumpah demi kekudusan-Ku, tentulah Aku tidak akan berbohong kepada Daud: Yesaya 62:8 TUHAN telah bersumpah demi tangan kanan-Nya, demi tangan kekuatan-Nya: “Sesungguhnya, Aku tidak akan memberi gandummu lagi sebagai makanan kepada musuhmu, dan sesungguhnya, orang-orang asing tidak akan meminum air anggurmu yang telah kauhasilkan dengan bersusah-susah; Yeremia 22:5 Tetapi jika kamu tidak mendengarkan perkataan-perkataan ini, maka Aku sudah bersumpah demi diri-Ku, demikianlah firman TUHAN, bahwa istana ini akan menjadi reruntuhan. Yeremia 44:26 Maka dengarkanlah firman TUHAN, hai semua orang Yehuda yang diam di tanah Mesir: Sesungguhnya, AKU TELAH BERSUMPAH DEMI NAMA-KU YANG BESAR—firman TUHAN—bahwa nama-Ku tidak akan diserukan lagi oleh seseorang Yehuda di segenap tanah Mesir, dengan berkata: Demi Tuhan ALLAH yang hidup! Yeremia 49:13 Sebab Aku telah bersumpah demi diri-Ku, demikianlah firman TUHAN, bahwa Bozra akan menjadi ketandusan, cela, keruntuhan dan kutuk, dan segala kotanya akan menjadi reruntuhan yang kekal.” Yeremia 51:14 TUHAN semesta alam telah bersumpah demi diri-Nya sendiri: Sungguhpun engkau penuh dengan manusia-manusia seperti belalang, tetapi orang akan mengangkat pekik pertempuran terhadapmu. Amos 4:2 Tuhan ALLAH telah bersumpah demi kekudusan-Nya: sesungguhnya, akan datang masanya bagimu, bahwa kamu diangkat dengan kait dan yang tertinggal di antara kamu dengan kail ikan. Amos 6:8 Tuhan ALLAH telah bersumpah demi diri-Nya, —demikianlah firman TUHAN, Allah semesta alam—:”Aku ini keji kepada kecongkakan Yakub, dan benci kepada purinya; Aku akan menyerahkan kota serta isinya.” Amos 8:7 TUHAN telah bersumpah demi kebanggaan Yakub: “Bahwasanya Aku tidak akan melupakan untuk seterusnya segala perbuatan mereka! Yang dimaksud dengan “Kebanggaan Yakub” dalam ayat di atas adalah Allah sendiri, Allah yang disembah Abraham, Ishak dan Yakub. Yesaya 45:23 Demi Aku sendiri Aku telah bersumpah, dari mulut-Ku telah keluar kebenaran, suatu firman yang tidak dapat ditarik kembali: dan semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku, dan akan bersumpah setia dalam segala bahasa, Sungguh luar biasa, Tuhan yang saya kenal di dalam Alkitab adalah memang sungguh-sungguh Tuhan, tidak melawan AKAL SEHAT dan SANGAT LOGIS. Tidak akan pernah saya temukan satu pun perkataan: TUHAN BERSUMPAH DEMI BINTANG atau TUHAN BERSUMPAH DEMI GUNUNG. Sungguh, Tuhan dalam Alkitab adalah memang benar-benar TUHAN YANG SEJATI. Sekarang, mari kita bandingkan dengan perkataan-perkataan Tuhannya Muhammad dalam Alquran, apakah Tuhannya Muhammad juga mengucapkan sumpah yang sesuai AKAL, atau justru bersumpah secara bodoh, yaitu bersumpah dengan bintang, dengan bulan atau dengan gunung? Mari kita simak ayat-ayat berikut. QS 56:75-79 Maka Aku bersumpah dengan tempat beredarnya bintang-bintang. Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang besar kalau kamu mengetahui, sesungguhnya Al Qur’an ini adalah bacaan yang sangat mulia, pada kitab yang terpelihara (Lauh Mahfuzh), tidak menyentuhnya kecuali hamba-hamba yang disucikan. QS 75:1-3 Aku bersumpah dengan hari kiamat, dan aku bersumpah dengan jiwa yang amat menyesali (dirinya sendiri). Apakah manusia mengira, bahwa kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya? QS 81:15-25 “Sungguh, Aku bersumpah demi bintang-bintang yang beredar dan terbenam, demi malam apabila telah hampir meninggalkan gelapnya, dan demi subuh apabila fajarnya mulai menyingsing, sesungguhnya Al Qur’an itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril), yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi Allah yang mempunyai ‘Arsy (Tahta), yang dita’ati di sana (di alam malaikat) lagi dipercaya. Dan temanmu (Muhammad) itu bukanlah sekali-kali orang yang gilla. Dan sesungguhnya Muhammad itu melihat Jibril di ufuk yang terang. Dan Dia (Muhammad) bukanlah seorang yang bakhil (pendusta) untuk menerangkan yang ghaib. Dan Al Qur’an itu bukanlah perkataan syaitan yang terkutuk” Coba simak ayat di atas, demi meyakinkan orang Arab kalau Muhammad itu bukan orang gila dan Alquran bukan perkataan setan yang terkutuk, Awloh bersumpah demi bintang dan fajar….! Sedemikian rendahnya derajat Awloh sampai harus menyumpah-nyumpah agar nabi dan kitab sucinya diakui oleh manusia. Kasihan…..! Lagian, Awloh juga bersumpah palsu! Katanya Alquran bukan perkataan Setan, tapi Jin juga menyumbang ayat di Surat Al-Jin (QS 72)!!!!!!!!! QS 84:16-19 Maka sesungguhnya Aku bersumpah dengan cahaya merah di waktu senja, dan dengan malam dan apa yang diselubunginya, dan dengan bulan apabila jadi purnama, sesungguhnya kamu melalui tingkat demi tingkat (dalam kehidupan). QS 90:1-4 Aku benar-benar bersumpah dengan kota ini (Mekah), dan kamu (Muhammad) bertempat di kota Mekah ini, dan demi bapak dan anaknya. Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah. KESIMPULAN POIN 3: Tuhannya Muhammad tidak maha kuasa, dan dia bukan Tuhan. Tuhan tidak akan sebodoh itu ucapanNya. PENJABARAN POIN 4 : TUHAN YG ESA AKAN MEMAKAI KATA GANTI “AKU” UNTUK MENYEBUT DIRINYA SEWAKTU BERFIRMAN KEPADA MANUSIA Tuhannya para nabi, sewaktu Ia berfirman kepada manusia, Tuhan selalu menunjuk dirinya sebagai “AKU”. Kenapa “Aku”? Sebab Tuhan itu Esa. Ia tidak ingin memberikan kesan “jamak” pada identitas diriNya, sehingga Ia memakai kata ganti orang pertama tunggal sewaktu berfirman kepada manusia. Bila kita telusuri perkataan-perkataan Tuhan yg ditujukan kepada manusia mulai dari Kitab Kejadian hingga Kitab Wahyu, tak pernah Tuhan berfirman memakai kata ganti “KAMI”. Dia selalu konsisten memakai kata ganti “AKU”. Mari kita simak ayat-ayat contoh berikut. Firman Allah kepada manusia yg baru diciptakanNya: Kejadian 1:29 Berfirmanlah Allah: “Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu. Kejadian 2:18 TUHAN Allah berfirman: “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” Firman Allah kepada Iblis yg telah menggoda Adam sehingga jatuh ke dalam dosa: Kejadian 3:15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya.” Firman Allah kepada nabi Nuh setelah ia dan keluarganya diselamatkan dari air bah: Kejadian 9:9 “Sesungguhnya Aku mengadakan perjanjian-Ku dengan kamu dan dengan keturunanmu, Kejadian 9:12 Dan Allah berfirman: “Inilah tanda perjanjian yang Kuadakan antara Aku dan kamu serta segala makhluk yang hidup, yang bersama-sama dengan kamu, turun-temurun, untuk selama-lamanya: Kejadian 9:13 Busur-Ku Kutaruh di awan, supaya itu menjadi tanda perjanjian antara Aku dan bumi. Firman Allah kepada nabi Ibrahim: Kejadian 12:2-3 Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat.” Firman Allah kepada nabi Musa: Keluaran 3:12 Lalu firman-Nya: “Bukankah Aku akan menyertai engkau? Inilah tanda bagimu, bahwa Aku yang mengutus engkau: apabila engkau telah membawa bangsa itu keluar dari Mesir, maka kamu akan beribadah kepada Allah di gunung ini.” Keluaran 3:14 Firman Allah kepada Musa: “AKU ADALAH AKU.” Lagi firman-Nya: “Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu.” Firman Allah kepada nabi Daud: 2 Samuel 5:19 bertanyalah Daud kepada TUHAN: “Apakah aku harus maju melawan orang Filistin itu? Akan Kauserahkankah mereka ke dalam tanganku?” TUHAN menjawab Daud: “Majulah, sebab Aku pasti akan menyerahkan orang Filistin itu ke dalam tanganmu.” 2 Samuel 7:4-16 Tetapi pada malam itu juga datanglah firman TUHAN kepada Natan, demikian: “Pergilah, katakanlah kepada hamba-Ku Daud: Beginilah firman TUHAN: Masakan engkau yang mendirikan rumah bagi-Ku untuk Kudiami? Aku tidak pernah diam dalam rumah sejak Aku menuntun orang Israel dari Mesir sampai hari ini, tetapi Aku selalu mengembara dalam kemah sebagai kediaman. Selama Aku mengembara bersama-sama seluruh orang Israel, pernahkah Aku mengucapkan firman kepada salah seorang hakim orang Israel, yang Kuperintahkan menggembalakan umat-Ku Israel, demikian: Mengapa kamu tidak mendirikan bagi-Ku rumah dari kayu aras? Oleh sebab itu, beginilah kaukatakan kepada hamba-Ku Daud: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Akulah yang mengambil engkau dari padang, ketika menggiring kambing domba, untuk menjadi raja atas umat-Ku Israel. Aku telah menyertai engkau di segala tempat yang kaujalani dan telah melenyapkan segala musuhmu dari depanmu. Aku membuat besar namamu seperti nama orang-orang besar yang ada di bumi. Aku menentukan tempat bagi umat-Ku Israel dan menanamkannya, sehingga ia dapat diam di tempatnya sendiri dengan tidak lagi dikejutkan dan tidak pula ditindas oleh orang-orang lalim seperti dahulu, sejak Aku mengangkat hakim-hakim atas umat-Ku Israel. Aku mengaruniakan keamanan kepadamu dari pada semua musuhmu. Juga diberitahukan TUHAN kepadamu: TUHAN akan memberikan keturunan kepadamu. Apabila umurmu sudah genap dan engkau telah mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangmu, maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya. Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya untuk selama-lamanya. Aku akan menjadi Bapanya, dan ia akan menjadi anak-Ku. Apabila ia melakukan kesalahan, maka Aku akan menghukum dia dengan rotan yang dipakai orang dan dengan pukulan yang diberikan anak-anak manusia. Tetapi kasih setia-Ku tidak akan hilang dari padanya, seperti yang Kuhilangkan dari pada Saul, yang telah Kujauhkan dari hadapanmu. Keluarga dan kerajaanmu akan kokoh untuk selama-lamanya di hadapan-Ku, takhtamu akan kokoh untuk selama-lamanya.” Firman Allah kepada nabi Yesaya: Yesaya 49:6 “Terlalu sedikit bagimu hanya untuk menjadi hamba-Ku, untuk menegakkan suku-suku Yakub dan untuk mengembalikan orang-orang Israel yang masih terpelihara. Tetapi Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi.” Yesaya 50:2-3 Mengapa ketika Aku datang tidak ada orang, dan ketika Aku memanggil tidak ada yang menjawab? Mungkinkah tangan-Ku terlalu pendek untuk membebaskan atau tidak adakah kekuatan pada-Ku untuk melepaskan? Sesungguhnya, dengan hardik-Ku Aku mengeringkan laut, Aku membuat sungai-sungai menjadi padang gurun; ikan-ikannya berbau amis karena tidak ada air dan mati kehausan. Aku mengenakan pakaian kelam kepada langit dan menyelimutinya dengan kain kabung.” Firman Allah kepada nabi Zakharia: Zakharia 3:8-9 Dengarkanlah, hai imam besar Yosua! Engkau dan teman-temanmu yang duduk di hadapanmu—sungguh kamu merupakan suatu lambang. Sebab, sesungguhnya Aku akan mendatangkan hamba-Ku, yakni Sang Tunas. Sebab sesungguhnya permata yang telah Kuserahkan kepada Yosua—satu permata yang bermata tujuh—sesungguhnya Aku akan mengukirkan ukiran di atasnya, demikianlah firman TUHAN semesta alam, dan Aku akan menghapuskan kesalahan negeri ini dalam satu hari saja. Firman Allah kepada rasul Yohanes: Wahyu 21:5-7 Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: “Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!” Dan firman-Nya: “Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar.” Firman-Nya lagi kepadaku: “Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan. Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku. Ayat-ayat di atas membuktikan, bahwa memang tidak pernah Tuhan berfirman kepada manusia memakai kata ganti “KAMI” melainkan “AKU”. Dan penggunaan kata “AKU” di sini sungguhlah tepat, sebab Tuhan itu ESA. Sekarang, mari kita selidiki, apakah Awloh dalam Alquran juga konsisten memakai kata ganti yg sama seperti ketika Tuhan berfirman kepada para nabi dan hambaNya? Apabila dalam hal penggunaan kata ganti ini tidak sama, maka itu membuktikan bahwa Awloh bukan Tuhannya para nabi. Mari kita simak ayat-ayat kutipan berikut. QS 2:3 (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka, Siapa “KAMI” dalam ayat di atas? Apakah itu menunjuk pada ‘tuhan’? Apakah Tuhan itu jamak? Bila kata “Kami” di atas tersebut dimaksudkan untuk menyesuaikan dengan budaya Arab, untuk maksud penghalusan kata atau mengungkapkan penghormatan, berarti Awloh adalah tuhannya Arab. Kenapa saya katakan demikian? Sebab Tuhan Pencipta Alam Semesta tidak terikat oleh budaya setempat, Dia universal, bahasaNya dapat diterima oleh seluruh bangsa. Dia akan menggunakan kaidah-kaidah bahasa yang umum. Jika Awloh menggunakan bahasa yg dikhususkan untuk menyesuaikan dengan budaya Arab, berarti Awloh bukan Tuhan, tapi ia adalah dewanya bangsa Arab, sebagaimana bangsa-bangsa terbelakang di dunia juga masing-masing memiliki dewanya sendiri-sendiri yg disesuaikan dengan budaya lokal. Tentu saja Muhammad akan protes kalau Awloh diklaim sbg tuhannya orang Arab saja; maka penjelasan logis untuk ini adalah bahwa kata “KAMI” menunjuk pada tiga oknum yang terlibat dalam persekongkolan Iblis ini, yaitu Awloh+Jibril+Muhammad. Muhammad dengan sangat lihai dan penuh kehati-hatian ia diam-diam memasukkan dirinya dalam cakupan tersebut dengan kata ganti jamak “KAMI”. Muhammad adalah orang yang mengalami kelainan jiwa akut, dan dalam pandangannya ia menyangka bahwa nabi boleh disetarakan dengan Tuhan, sebab ia adalah Sahabat Dekat Tuhan sehingga ia di dunia menjadi Wali Tuhan bagi manusia. Pandangannya ini dipengaruhi oleh orang-orang yg pernah dekat dengannya, antara lain Waraqah yang menjadikan Yesus sebagai sosok yang mulia dan orang-orang Yahudi yg menjadikan Musa sebagai sosok mulia mereka. Musa dan Yesus sama-sama dianggap sebagai Wali Tuhan di bumi. Kedua tokoh itu telah mempesona Muhammad, sehingga dirinya pun ingin menjadi tokoh seperti mereka, bahkan lebih agung dari Musa dan Yesus. Ini adalah ambisi gila seorang yg mengidap kelainan jiwa akut. Dan keberuntungannya adalah, ia sukses karena ditopang oleh gerombolan anak-anak muda dari Madinah yang bermoral bejat, mereka adalah gerombolan perampok dan tukang perkosa. Muhammad berhasil merekrut orang-orang gelandangan itu untuk menjadi pasukan tempurnya. Pemberian kepuasan syahwat dan harta haram sebagai insentif membuat mereka begitu mencintai Muhammad sampai-sampai ludah dan keringatnya dijadikan obat mujarab. Kembali ke topik. Mari kita simak ayat Quran lainnya. QS 2:23 Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Qur’an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Qur’an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar. Bagaimana dengan ayat di atas? Muhammad diposisikan di luar kata “Kami”? Ya, Muhammad diposisikan di luar kata ‘kami’, secara tata bahasa hal itu dimungkinkan. Karena salah satu oknum sedang dibicarakan, maka untuk sementara oknum bersangkutan berada di luar kelompoknya. Sehingga kalau kita menyimak konteks ayat di atas, maka “Kami” yang mengutus Muhammad di sini adalah “Awloh + Malaikat Jibril”. Di bagian lain, Muhammad lebih mempertegas lagi bahwa dirinya memang bagian dari kata “Kami”. Ini salah satu bukti ayatnya: QS 70:40-41 Maka Aku bersumpah dengan Tuhan Yang Mengatur tempat terbit dan terbenamnya matahari, bulan dan bintang; sesungguhnya Kami benar-benar Maha Kuasa. Untuk mengganti (mereka) dengan kaum yang lebih baik dari mereka, dan Kami sekali-kali tidak dapat dikalahkan. Pertama-tama, Muhammad bilang: “Aku bersumpah dengan Tuhan”. Kemudian pada kalimat selanjutnya, ia menggabungkan diri dengan Tuhan dengan kata-kata “KAMI benar-benar Mahakuasa dan KAMI tidak terkalahkan.” Apakah ini masuk akal? Benarkah Muhammad mahakuasa? Secara halusinasi iya. Muhammad memang merasa dirinya pernah mendampingi Allah di surga sebagai NUR-E-MUHAMMAD (ket: baca dongeng-dongeng Islam). Dan dia bersama Awloh pernah berfirman kepada malaikat dan nabi Adam: QS 2:34 Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kamu kepada Adam,” maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir. QS 2:38 Kami berfirman: “Turunlah kamu semua dari surga itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati”. Bukti konkrit lain bahwa Muhammad memang tergabung dalam kata ganti “Kami” tersebut adalah adanya kata-kata yang jelas kasat mata bahwa Muhammad menduetkan dirinya dg Awloh, sebagai “Allah dan Rasul…”… “Allah dan Rasul….”. (Ada ratusan ayat seperti ini yg dpt kita temukan). Dari ayat-ayat contoh di atas, maka kita dapat menilai bahwa ada cukup besar perbedaaan antara Awloh dengan Tuhan. Dan Awloh di sini adalah “tuhan kolektif” yang menggabungkan dirinya dengan beberapa oknum lain. Mengenai ini akan diulas di poin 6, tentang penggunaan kata “Allah dan Rasul”. KESIMPULAN POIN 4: Awloh bukan Tuhan, sebab Tuhan Asli tak pernah menyatakan diriNya dengan kata Kami (kecuali ketika Dia berbicara sendiri antara PribadiNya – lihat Kej 1:26, Kej 3:22, Yoh 17:21-22). Kita selidiki seluruh perkataan-perkataan Tuhan dalam Bibel yg ditujukan kepada manusia, semuanya memakai kata ganti “AKU”. Tetapi Awloh tidak konsisten, kadang memakai kata “Aku” dan lebih sering memakai kata “Kami”. Jelas sudah, bahwa Awloh TIDAK SAMA dengan Tuhan. Secara maknawi, Awloh identik dengan setan, dan secara manusiawi Awloh tidak lain adalah diri pribadi Muhammad sendiri. PENJABARAN POIN 5: TUHAN TIDAK MENGEKOR PADA NABINYA Ini adalah tabiat ke-5 yang saya temukan, di mana Tuhannya Muhammad memang beda banget sama Tuhan para nabi. Di dalam sejarah nabi-nabi, tak pernah ada Tuhan yang penurut banget sama nabinya, apalagi sampai kelakuan bejatnya juga dibela-belain. Untuk menjelaskan hal ini, saya akan membandingkan 2 kisah terkenal dari Bibel dan 2 Kisah Muhammad. Pertama, kisah nabi Daud berbuat zinah terhadap istri seorang bawahannya. Kisah ini dapat kita baca dalam kitab 2 Samuel 11. Di kitab itu dikisahkan Daud tertarik pada seorang wanita yang baru dinikahi oleh pegawainya. Nama wanita itu adalah Batsyeba, dan nama suaminya yg juga pegawai Daud yang setia itu adalah Uria, seorang bangsa Het yg tunduk pada hukum Taurat dan setia membela kerajaan Daud. Kita baca kutipan berikut. 2 Samuel 11:2-4 “Sekali peristiwa pada waktu petang, ketika Daud bangun dari tempat pembaringannya, lalu berjalan-jalan di atas sotoh istana, tampak kepadanya dari atas sotoh itu seorang perempuan sedang mandi; perempuan itu sangat elok rupanya. Lalu Daud menyuruh orang bertanya tentang perempuan itu dan orang berkata: “Itu adalah Batsyeba binti Eliam, isteri Uria orang Het itu.” Sesudah itu Daud menyuruh orang mengambil dia. Perempuan itu datang kepadanya, lalu Daud tidur dengan dia. Perempuan itu baru selesai membersihkan diri dari kenajisannya. Kemudian pulanglah perempuan itu ke rumahnya.” Ketertarikan secara diam-diam saja, sudah merupakan dosa, sesuai dengan perkataan Isa Almasih: Matius 5:27-28 “Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.” Jadi, bila tertarik dengan wanita lain sementara dia sendiri sudah beristri, atau dirinya belum beristri tapi tertarik dengan istri orang, dia dianggap telah berbuat ZINAH dalam hati. Nah, apalagi kalau sampai hal itu sudah dilakukan secara nyata, seperti yang dilakukan nabi Daud ini. Sementara Uria pergi berperang, Daud malah mengambil kesempatan untuk berzinah dengan istrinya. Ini perbuatan terkutuk. Dan tidak hanya itu saja, Daud juga berniat untuk memperistri perempuan yang baru disetubuhinya ini dengan cara mengorbankan suaminya dalam sebuah pertempuran. Daud memberi perintah kepada bawahannya untuk menempatkan Uria di baris depan saat pertempuran melawan kota Raba. Akhirnya, Uria pun tewas dalam pertempuran itu. Dan akhirnya Daud pun bebas mempersunting Batsyeba. Kita tahu, bahwa Daud selain seorang raja di Israel, ia juga seorang nabi. Lalu apakah karena Daud seorang nabi, maka dia selalu bebas dari kutukan walaupun dia melakukan perbuatan jahat? Tidak. Mari kita lihat apa yang Tuhan lakukan terhadap hambaNya yang sembrono ini. Kita simak kutipan Bibel berikut. 2 Samuel 12:1-24 1 TUHAN mengutus Natan kepada Daud. Ia datang kepada Daud dan berkata kepadanya: “Ada dua orang dalam suatu kota: yang seorang kaya, yang lain miskin. 2 Si kaya mempunyai sangat banyak kambing domba dan lembu sapi; 3 si miskin tidak mempunyai apa-apa, selain dari seekor anak domba betina yang kecil, yang dibeli dan dipeliharanya. Anak domba itu menjadi besar padanya bersama-sama dengan anak-anaknya, makan dari suapnya dan minum dari pialanya dan tidur di pangkuannya, seperti seorang anak perempuan baginya. 4 Pada suatu waktu orang kaya itu mendapat tamu; dan ia merasa sayang mengambil seekor dari kambing dombanya atau lembunya untuk memasaknya bagi pengembara yang datang kepadanya itu. Jadi ia mengambil anak domba betina kepunyaan si miskin itu, dan memasaknya bagi orang yang datang kepadanya itu.” 5 Lalu Daud menjadi sangat marah karena orang itu dan ia berkata kepada Natan: “Demi TUHAN yang hidup: orang yang melakukan itu harus dihukum mati. 6 Dan anak domba betina itu harus dibayar gantinya empat kali lipat, karena ia telah melakukan hal itu dan oleh karena ia tidak kenal belas kasihan.” 7 Kemudian berkatalah Natan kepada Daud: “Engkaulah orang itu! Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Akulah yang mengurapi engkau menjadi raja atas Israel dan Akulah yang melepaskan engkau dari tangan Saul. 8 Telah Kuberikan isi rumah tuanmu kepadamu, dan isteri-isteri tuanmu ke dalam pangkuanmu. Aku telah memberikan kepadamu kaum Israel dan Yehuda; dan seandainya itu belum cukup, tentu Kutambah lagi ini dan itu kepadamu. 9 Mengapa engkau menghina TUHAN dengan melakukan apa yang jahat di mata-Nya? Uria, orang Het itu, kaubiarkan ditewaskan dengan pedang; isterinya kauambil menjadi isterimu, dan dia sendiri telah kaubiarkan dibunuh oleh pedang bani Amon. 10 Oleh sebab itu, pedang tidak akan menyingkir dari keturunanmu sampai selamanya, karena engkau telah menghina Aku dan mengambil isteri Uria, orang Het itu, untuk menjadi isterimu. 11 Beginilah firman TUHAN: Bahwasanya malapetaka akan Kutimpakan ke atasmu yang datang dari kaum keluargamu sendiri. Aku akan mengambil isteri-isterimu di depan matamu dan memberikannya kepada orang lain; orang itu akan tidur dengan isteri-isterimu di siang hari. 12 Sebab engkau telah melakukannya secara tersembunyi, tetapi Aku akan melakukan hal itu di depan seluruh Israel secara terang-terangan.” 13 Lalu berkatalah Daud kepada Natan: “Aku sudah berdosa kepada TUHAN.” Dan Natan berkata kepada Daud: “TUHAN telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati. 14 Walaupun demikian, karena engkau dengan perbuatan ini telah sangat menista TUHAN, pastilah anak yang lahir bagimu itu akan mati.” 15 Kemudian pergilah Natan ke rumahnya. Dan TUHAN menulahi anak yang dilahirkan bekas isteri Uria bagi Daud, sehingga sakit. 16 Lalu Daud memohon kepada Allah oleh karena anak itu, ia berpuasa dengan tekun dan apabila ia masuk ke dalam, semalam-malaman itu ia berbaring di tanah. 17 Maka datanglah kepadanya para tua-tua yang di rumahnya untuk meminta ia bangun dari lantai, tetapi ia tidak mau; juga ia tidak makan bersama-sama dengan mereka. 18 Pada hari yang ketujuh matilah anak itu. Dan pegawai-pegawai Daud takut memberitahukan kepadanya, bahwa anak itu sudah mati. Sebab mereka berkata: “Ketika anak itu masih hidup, kita telah berbicara kepadanya, tetapi ia tidak menghiraukan perkataan kita. Bagaimana kita dapat mengatakan kepadanya: anak itu sudah mati? Jangan-jangan ia mencelakakan diri!” 19 Ketika Daud melihat, bahwa pegawai-pegawainya berbisik-bisik, mengertilah ia, bahwa anak itu sudah mati. Lalu Daud bertanya kepada pegawai-pegawainya: “Sudah matikah anak itu?” Jawab mereka: “Sudah.” 20 Lalu Daud bangun dari lantai, ia mandi dan berurap dan bertukar pakaian; ia masuk ke dalam rumah TUHAN dan sujud menyembah. Sesudah itu pulanglah ia ke rumahnya, dan atas permintaannya dihidangkan kepadanya roti, lalu ia makan. 21 Berkatalah pegawai-pegawainya kepadanya: “Apakah artinya hal yang kauperbuat ini? Oleh karena anak yang masih hidup itu, engkau berpuasa dan menangis, tetapi sesudah anak itu mati, engkau bangun dan makan!” 22 Jawabnya: “Selagi anak itu hidup, aku berpuasa dan menangis, karena pikirku: siapa tahu TUHAN mengasihani aku, sehingga anak itu tetap hidup. 23 Tetapi sekarang ia sudah mati, mengapa aku harus berpuasa? Dapatkah aku mengembalikannya lagi? Aku yang akan pergi kepadanya, tetapi ia tidak akan kembali kepadaku.” 24 Kemudian Daud menghibur hati Batsyeba, isterinya; ia menghampiri perempuan itu dan tidur dengan dia, dan perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki, lalu Daud memberi nama Salomo kepada anak itu. Sekalipun Daud seorang nabi, Tuhan tidak pilih-pilih dalam menegakkan keadilanNya. Tuhan memberi peringatan dengan mengutus nabi lain bernama Natan, dan oleh peringatan itu Daud syok dan tersadar dari kebejatannya. Dia menyesali perbuatannya dan menangis di hadapan Tuhan. Kisah lain kita dapati pada kisah nabi Sulaiman (Bibel: Salomo), yang di usia tuanya dia terlibat pada praktek penyembahan berhala. Dan akibat dari perbuatannya ini, Tuhan menimpakan hukuman pada kerajaannya sehingga terpecah menjadi 2 bagian. (Kisah ini dapat dibaca dalam kitab 1 Raja 11) Sekarang, mari kita uji apakah Tuhannya Muhammad (Awloh dalam Quran) juga memiliki tabiat yang sama seperti dalam Bibel. Kisah bejat Muhammad kita peroleh dalam QS 33:37-40. Mari kita simak kutipan ayatnya. QS 33:37 Dan (ingatlah), ketika kamu berkata kepada orang yang Allah telah melimpahkan ni`mat kepadanya dan kamu (juga) telah memberi ni`mat kepadanya: “Tahanlah terus isterimu dan bertakwalah kepada Allah”, sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu apa yang Allah akan menyatakannya, dan kamu takut kepada manusia, sedang Allah-lah yang lebih berhak untuk kamu takuti. Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap isterinya (menceraikannya), Kami kawinkan kamu dengan dia supaya tidak ada keberatan bagi orang mu’min untuk (mengawini) isteri-isteri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada isterinya. Dan adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi. Nabinya Muslim timbul hasrat pada menantunya sendiri (istrinya Zaid, yg jadi anak angkat nabi). Awloh tahu hasrat dalam hati Muhammad ini, itulah kemudian yang menjadi sebab disampaikannya Surat Al-Ahzab ayat 37 di atas. Awloh bilang pada Muhammad, “Kamu (=Muhammad) tidak perlu takut pada manusia, tetapi hanya kepada-Kulah ketakutanmu. Aku tahu bahwa dalam hatimu menyimpan perasaan suka pada Zaenab. Maka dari itu, perintahkanlah Zaid untuk menceraikan lebih dahulu istrinya, biar kamu bisa bebas menikahinya. Bila Zaid belum menceraikannya, nanti orang-orang akan protes kepadamu.” Bukankah ini Awloh yang bejat? Isa Almasih telah memberikan hukum demikian: “Jangan berzinah. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.” Nah, bila Muhammad diam-diam dalam hatinya menyembunyikan perasaan suka pada anak menantunya sendiri, bukankah ini suatu dosa di mata Tuhan? Tapi tidak demikian pada Awloh. Awloh malah membiarkan kelakuan nabinya dan bahkan malah MENDUKUNGNYA! Awloh kasih perintah kepada Muhammad agar segera mengambil anak menantunya itu sebagai istri sahnya dengan sebelumnya membatalkan pengangkatan anak terhadap Zaid (karena Muhammad takut harta warisannya jatuh ke tangan anak angkat yg bukan darah dagingnya) dan meminta Zaid menceraikan lebih dulu istrinya itu. Awloh bilang: “Apa yang ada dalam hatimu tidak perlu kamu sembunyikan, dan kamu tidak perlu takut kepada mereka.” Benar-benar Awloh yang BEJAT!!!!!!!!!! Ketika orang-orang pada protes, seorang Ayah tidak boleh mengawini istri anaknya sendiri, muncul ayat di atas yang menerangkan kalau Zaid bukan anak kandung, ia cuma anak angkat. Kalau istri anak angkat boleh diembat, tapi istri anak kandung kagak boleh. Dan yang sedikit maksa, ia bilang “Kawin dengan Zaenab adalah Sunnah (=Wajib)”, ini perintah langsung dari Awloh, seperti perintah Awloh pd nabi-nabi terdahulu. Kita simak ayat berikut: QS 33:38-39 “Tidak ada suatu keberatanpun atas Nabi tentang apa yang telah ditetapkan Allah baginya. (Allah telah menetapkan yang demikian) sebagai sunnah-Nya pada nabi-nabi yang telah berlalu dahulu. Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku, (yaitu) orang-orang yang menyampaikan risalah-risalah Allah, mereka takut kepada-Nya dan mereka tiada merasa takut kepada seorang (pun) selain kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pembuat Perhitungan.” Mana ada nabi-nabi terdahulu yang juga menjalankan SUNNAH seperti ini? Ini SUNNAH SETAN, bukan SUNNAH TUHAN!!!!!! Dan sebagai pembelaan, kalau Muhammad memang berhak berbuat itu, ia dikatakan bukan sekedar sebagai Bapak Angkat, tapi ia adalah RASUL AWLOH, maka apapun kemauan beliau tidak boleh ditentang. Kita simak ayat berikut: QS 33:40 “Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” Coba, ini ajaran baik atau ajaran yang buruk? Kalau muslim bilang ini bukan ajaran yang salah kaprah, berarti tuh muslim emang sudah jadi budaknya si onta Arab. Kisah kedua. Kisah lain yang mirip dengan kisah nabi Sulaiman adalah perihal Penyembahan Berhala. Batu Hitam sudah dikeramatkan oleh penduduk Mekkah jauh hari sebelum Muhammad ngaku-ngaku jadi nabi. Bila sejarah Islam menyatakan kalau sebelum Islam, Mekkah masuk kategori jahiliyah, berarti apapun peninggalan sebelum Islam adalah Jahiliyah. Dan alasan Muslim yang mengklaim batu hitam sebagai peninggalan Siti Hajar sama sekali tidak berdasarkan bukti yang otentik. Semuanya hanya atas asumsi belaka. Pada kisaran umur 35 tahun, ketika Muhammad telah menempuh kehidupan harmonisnya sebagai suami seorang bangsawan kaya Siti Khadijah, Mekkah dilanda banjir besar sehingga bangunan Kabah turut tergenang dan merusak beberapa bagian bangunan itu. Ketika semua orang Arab Jahiliyah saling berebut tentang siapa yg berhak memindahkan batu keramat ke tempatnya semula, Muhammad tampil ke depan bak orang suci yang dinobatkan sebagai pahlawan penyelamat BATU KERAMAT. Dia memimpin beberapa orang untuk turut berpartisipasi dalam mengangkat Batu Keramat itu dengan menggunakan kain. Sedemikian hormatnya orang-orang Jahiliyah itu terhadap BATU HITAM ini. Ini suatu bukti bahwa BATU INI adalah BERHALA! Semenjak itu, Muhammad mulai mendapat perhatian dari orang-orang Mekkah. Mungkin, sejak itulah Muhammad mulai keblinger dan ingin mendapatkan penghormatan yang lebih. Lima tahun kemudian, Muhammad bersemedi di gua Hira dan mengaku mendapat wahyu langsung dari Jibril utusan Dewa Awloh. Tradisi mengkeramatkan batu hitam ini masih terus dilanjutkan pada masa Muhammad sesudah ia berhasil menjadi nabi Islam. Dalam suatu Hadish dikatakan, Muhammad malah memberikan contoh nyeleneh kepada pengikutnya untuk MENCIUM BATU KERAMAT tersebut. Hadits Sahih Bukhari Volume 2, Book 26, Number 673: Dikisahkan oleh Salim bahwa ayahnya berkata : Aku melihat Rasul Allah tiba di Mekah; mula2 dia mencium batu hitam (hajar aswad) ketika akan melakukan tawaf dan berlari-lari kecil di tiga putaran (tawaf) pertama dari tujuh kali putaran (tawaf) Seorang pengikut Muhammad menyadari hajar aswad hanyalah sebuah berhala, dia terpaksa turut mencium hajar aswad karena takut dg Muhammad Hadits Sahih Bukhari Volume 2, Book 26, Number 667: Dikisahkan ‘Abis bin Rabia Umar mendekati batu hitam (hajar aswad) dan menciumnya dan berkata “Sesungguhnya aku tahu bahwa engkau ini batu yang tidak memberi mudharat dan tidak pula memberi manfaat. Jikalau tidaklah karena saya melihat nabi saw mencium engkau, niscaya saya tidak akan menciummu pula.” Bila Awloh adalah Tuhan yg sama dengan Tuhannya Daud dan Tuhannya Sulaiman, tentu saja Tuhan akan mengutuk perbuatan ini dan akan menghukum Muhammad serta para pengikutnya. Dan tentu saja tidak hanya Muhammad dan pengikutnya, bahkan seluruh bangsa Arab bisa mendapat getahnya, seperti apa yang dialami oleh bangsa Israel sepeninggal Raja Sulaiman. KESIMPULAN POIN 5: AWLOH bukan Tuhannya para nabi. Sekalipun Muslim terus membuta dan mengklaim bahwa Awloh dalam Quran sama dengan Tuhan para nabi, tapi dari bukti-bukti yang kita sodorkan di sini (sejauh ini sudah 5 tabiat), membuktikan bahwa AWLOH memiliki TABIAT yang benar-benar NYELENEH dan tidak bisa dianggap itu sebagai TABIAT TUHAN, melainkan TABIAT SETAN. Tuhan yg sejati tidak mengekor dan selalu menurut pada tingkah laku nabinya, justru nabilah yang harus menurut dan patuh pada apa yang dikehendaki Tuhan. Bila nabinya bertingkah laku menyimpang, Tuhan pasti akan memberikan peringatan dan hukuman padanya. PENJABARAN POIN 6: TUHAN TIDAK MENSEJAJARKAN NAMANYA DENGAN NAMA NABINYA Para pembaca bisa menyimaknya sendiri dari dalam kitab Yudaisme (=Bibel) tak ada satu pun ayat yang berisi kata-kata: “Aku dan Nabi” atau “Tuhan dan Nabi” atau “Allah dan Rasul”. Kedudukan Pengutus tetap di atas yang diutus. Jadi tidak mungkin Pengutus mensejajarkan namaNya dengan yang

lanjuttan:

PENJABARAN POIN 6: TUHAN TIDAK MENSEJAJARKAN NAMANYA DENGAN NAMA NABINYA

Para pembaca bisa menyimaknya sendiri dari dalam kitab Yudaisme (=Bibel) tak ada satu pun ayat yang berisi kata-kata: “Aku dan Nabi” atau “Tuhan dan Nabi” atau “Allah dan Rasul”.

Kedudukan Pengutus tetap di atas yang diutus. Jadi tidak mungkin Pengutus mensejajarkan namaNya dengan yang diutus, kecuali itu firman palsu yg tersisipi EGO nabinya.

Kita telah tahu, bahwa Allahnya Muhammad bukan Tuhan, tetapi ia tak lebih dari gambaran pribadi Muhammad secara manusiawi, dan secara rohani ia adalah citra Setan. Maka penjelasan poin keenam ini berfokus pada Muhammadnya sebagai si penyampai ayat. Karena MUHAMMAD itulah Allah!!!!!!

Inilah ayat-ayat QURAN yang membuktikan makna kata KAMI (=ALLAH/JIBRIL+MUHAMMAD)

Muhammad mensejajarkan namanya dengan Allah.

Bacalah:

QS 3:32
Katakanlah (wahai Muhammad): Taatlah kamu kepada Allah dan RasulNya. Oleh itu jika kamu berpaling (menderhaka), maka sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang kafir

QS 3:132
Dan taatlah kamu kepada Allah dan RasulNya, supaya kamu diberi rahmat.

QS 4:13
Segala hukum yang tersebut adalah batas-batas (Syariat) Allah dan sesiapa yang taat kepada Allah dan RasulNya, akan dimasukkan oleh Allah ke dalam Syurga yang mengalir dari bawahnya beberapa sungai, mereka kekal di dalamnya dan itulah kejayaan yang amat besar.

QS 4:14
Dan sesiapa yang derhaka kepada Allah dan RasulNya dan melampaui batas-batas SyariatNya, akan dimasukkan oleh Allah ke dalam api Neraka, kekallah dia di dalamnya dan baginya azab seksa yang amat menghina.

QS 4:59
Hai orang-orang yang beriman, ta’atilah Allah dan ta’atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur’an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.

QS 4:69
Dan barangsiapa yang menta’ati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi ni’mat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin [314], orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.

QS 4:80
Sesiapa yang taat kepada Rasulullah, maka sesungguhnya dia telah taat kepada Allah dan sesiapa yang berpaling ingkar, maka (janganlah engkau berdukacita wahai Muhammad), kerana Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pengawal (yang memelihara mereka dari melakukan kesalahan).

QS 4:92
Dan taatlah kamu kepada Allah serta taatlah kepada Rasul Allah dan awaslah (janganlah sampai menyalahi perintah Allah dan RasulNya). Oleh itu, jika kamu berpaling (enggan menurut apa yang diperintahkan itu), maka ketahuilah, bahawa sesungguhnya kewajipan Rasul Kami hanyalah menyampaikan (perintah-perintah) dengan jelas nyata.

QS 8:1
Mereka bertanya kepadamu (wahai Muhammad) tentang harta rampasan perang. Katakanlah: Harta rampasan perang itu (terserah) bagi Allah dan bagi RasulNya (untuk menentukan pembahagiannya). Oleh itu, bertakwalah kamu kepada Allah dan perbaikilah keadaan perhubungan di antara kamu, serta taatlah kepada Allah dan RasulNya, jika betul kamu orang-orang yang beriman.

QS 8:20
Wahai orang-orang yang beriman! Taatlah kepada Allah dan RasulNya dan janganlah kamu berpaling daripadanya, sedang kamu mendengar (Al-Quran yang mewajibkan taatnya).

QS 8:46
Dan taatlah kamu kepada Allah dan RasulNya dan janganlah kamu berbantah-bantahan; kalau tidak nescaya kamu menjadi lemah semangat dan hilang kekuatan kamu dan sabarlah (menghadapi segala kesukaran dengan cekal hati); sesungguhnya Allah berserta orang-orang yang sabar.

QS 9:71
Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, setengahnya menjadi penolong bagi setengahnya yang lain; mereka menyuruh berbuat kebaikan dan melarang daripada berbuat kejahatan dan mereka mendirikan sembahyang dan memberi zakat, serta taat kepada Allah dan RasulNya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana.

QS 24:47
Dan (di antara orang-orang yang tidak dikehendakiNya ke jalan yang lurus ialah) mereka yang berkata: Kami beriman kepada Allah dan kepada RasulNya serta kami taat; kemudian sepuak dari mereka berpaling (membelakangkan perintah Allah dan Rasul) sesudah pengakuan itu dan (kerana berpalingnya) tidaklah mereka itu menjadi orang-orang yang sebenarnya beriman.

QS 24:51
Sesungguhnya perkataan yang diucapkan oleh orang-orang yang beriman ketika mereka diajak ke pada Kitab Allah dan Sunnah RasulNya, supaya menjadi hakim memutuskan sesuatu di antara mereka, hanyalah mereka berkata: Kami dengar dan kami taat: dan mereka itulah orang-orang yang beroleh kejayaan.

QS 24:52
Dan sesiapa yang taat kepada Allah dan RasulNya dan takut melanggar perintah Allah serta, menjaga dirinya jangan terdedah kepada azab Allah, maka merekalah orang-orang yang beroleh kemenangan.

QS 24:54
Katakanlah lagi (kepada mereka): Taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kepada Rasul Allah. Kemudian jika kamu berpaling ingkar maka ketahuilah bahawa sesungguhnya Rasul Allah hanya bertanggungjawab akan apa yang ditugaskan kepadanya dan kamu pula bertanggungjawab akan apa yang ditugaskan kepada kamu dan jika kamu taat kepadanya nescaya kamu beroleh hidayat petunjuk dan (sebenarnya) Rasul Allah hanyalah bertanggungjawab menyampaikan perintah-perintah Allah dengan penjelasan yang terang nyata.

QS 33:33
Dan hendaklah kamu tetap diam di rumah kamu serta janganlah kamu mendedahkan diri seperti yang dilakukan oleh orang-orang Jahiliah zaman dahulu dan dirikanlah sembahyang serta berilah zakat dan taatlah kamu kepada Allah dan RasulNya. Sesungguhnya Allah (perintahkan kamu dengan semuanya itu) hanyalah kerana hendak menghapuskan perkara-perkara yang mencemarkan diri kamu wahai “AhlulBait” dan hendak membersihkan kamu sebersih-bersihnya (dari segala perkara yang keji).

QS 33:36
Dan tidaklah harus bagi orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan apabila Allah dan RasulNya menetapkan keputusan mengenai sesuatu perkara (tidaklah harus mereka) mempunyai hak memilih ketetapan sendiri mengenai urusan mereka. Dan sesiapa yang tidak taat kepada hukum Allah dan RasulNya maka sesungguhnya dia telah sesat dengan kesesatan yang jelas nyata.

QS 33:71
Supaya Dia memberi taufik dengan menjayakan amal-amal kamu dan mengampunkan dosa-dosa kamu dan (ingatlah) sesiapa yang taat kepada Allah dan RasulNya, maka sesungguhnya dia telah berjaya mencapai sebesar-besar kejayaan.

QS 47:33
Wahai orang-orang yang beriman! Taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kepada Rasul Allah dan janganlah kamu batalkan amal-amal kamu!

QS 48:17
Tidaklah menjadi salah kepada orang buta dan tidaklah menjadi salah kepada orang tempang dan tidaklah menjadi salah kepada orang sakit (tidak turut berperang, kerana masing-masing ada uzurnya) dan (ingatlah), sesiapa yang taat kepada Allah dan RasulNya, akan dimasukkannya ke dalam Syurga yang mengalir di bawahnya beberapa sungai dan sesiapa yang berpaling ingkar, akan diseksanya dengan azab yang tidak terperi sakitnya.

QS 49:14
Orang-orang Arab Badui itu berkata: “Kami telah beriman”. Katakanlah: “Kamu belum beriman, tapi katakanlah ‘kami telah tunduk’, karena iman itu belum masuk ke dalam hatimu; dan jika kamu ta’at kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia tidak akan mengurangi sedikitpun pahala amalanmu; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

QS 58:13
Adakah kamu takut (akan kemiskinan) kerana kerap kali kamu memberi sedekah sebelum kamu mengadap? Kalau kamu tidak melakukan (perintah) itu dan Allah pun memaafkan kamu (kerana kamu tidak mampu), maka dirikanlah sembahyang dan berikanlah zakat (sebagaimana yang sewajibnya), serta taatlah kamu kepada Allah dan RasulNya. Dan (ingatlah), Allah Maha Mendalam PengetahuanNya akan segala amalan yang kamu lakukan.

QS 64:12
Dan taatlah kamu kepada Allah serta taatlah kepada Rasulullah; maka kalau kamu berpaling (enggan taat, kamulah yang akan menderita balasannya yang buruk), kerana sesungguhnya kewajipan Rasul Kami hanyalah menyampaikan (perintah-perintah) dengan jelas nyata.

QS 72:23
Akan tetapi (aku hanya) menyampaikan (peringatan) dari Allah dan risalah-Nya. Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya baginyalah neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.

Hanya nabi sinting saja yang menjajarkan namanya sendiri dengan nama Allah (tuhan).
Durhaka pada Muhammad = durhaka pada Allah
Tidak taat pada Muhammad = tidak taat pada Allah
Tidak hormat pada Muhammad = tidak hormat pada Allah
Menentang Muhammad = menentang Allah

Tidakkah kau lihat KEGANJILAN di sini? Siapakah Muhammad itu? Jika dia hanya orang biasa penyampai berita saja, mengapa pula manusia harus memperlakukannya sama seperti memperlakukan Tuhan agar bisa masuk surga? Saya katakan sekali lagi: kau sudah ditipu oleh orang biasa yang mengaku sebagai Rasul Allah.

ALLAH & RASUL sebagai DUET IDOLA

Untuk direnungkan:

Bila Muhammad memang benar-benar utusan Allah sesembahan Israel, seharusnya Muhammad tdk memasukkan dirinya sebagai salah satu unsur dalam “DUET IDOLA” (allah dan rasul…..allah dan rasul…..allah dan rasul…..dst sampe bosan!)

Saya ambil satu contoh tulisan Muhammad:

Dan barangsiapa yg mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka sedang ia kekal di dalamnya; dan baginya siksa yg menghinakan. (QS 4:14)

Ayat di atas menunjukkan EGO, dan bukan menunjukkan kemurnian dari seorang utusan Tuhan.

Akan sangat TINGGI NILAINYA bila ayat tersebut tertulis begini:

Dan barangsiapa yg mendurhakai Allah dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka sedang ia kekal di dalamnya; dan baginya siksa yg menghinakan. (Surat Duladi ayat 1)

Saya ambil contoh tulisan Muhammad yg lain:

Sesungguhnya orang-orang yg menyakiti Allah dan Rasul-Nya, Allah akan melaknatinya di dunia dan di akhirat, dan menyediakan baginya siksa yg menghinakan. (QS 33:57)

Ayat di atas menunjukkan EGO, dan bukan menunjukkan kemurnian dari seorang utusan Tuhan.

Akan sangat TINGGI NILAINYA bila ayat tersebut tertulis begini:

Sesungguhnya orang-orang yg menyakiti hati Allah, Allah akan melaknatinya di dunia dan di akhirat, dan menyediakan baginya siksa yg menghinakan. (Surat Duladi ayat 2)

Saya ambil contoh tulisan yg lain:

Sesungguhnya orang-orang yg menentang Allah dan Rasul-Nya pasti mendapat kehinaan sebagaimana orang-orang yg sebelum mereka telah mendapat kehinaan. Sesungguhnya Kami telah menurunkan bukti-bukti yg nyata. Dan bagi orang-orang kafir ada siksa yg menghinakan. (QS 58:5)

Ayat di atas menunjukkan EGO, dan bukan menunjukkan kemurnian dari seorang utusan Tuhan.

Akan sangat TINGGI NILAINYA bila ayat tersebut tertulis begini:

Sesungguhnya orang-orang yg menentang Allah pasti mendapat kehinaan sebagaimana orang-orang yg sebelum mereka telah mendapat kehinaan. Sesungguhnya Allah telah menurunkan bukti-bukti yg nyata. Dan bagi orang-orang kafir ada siksa yg menghinakan. (Surat Duladi ayat 3)

Dgn adanya DUET IDOLA itu, maka secara nalar dapat dipastikan bahwa perkataan-perkataan Muhammad memang bukan perkataan-perkataan Tuhan Sang Pencipta.

Tulisan-tulisan Muhammad tersebut menjadi rendah mutunya dan tdk bisa diyakini sebagai ucapan Tuhan karena kemasukan EGO.

Ayat-ayat itu sangat sarat dgn EGO seorang manusia yg ingin diakui, dipatuhi dan ditakuti. Muhammad telah menyetarakan dirinya dgn allah buatannya sendiri, yaitu allah taala Sang Dewa Bulan.

Dari ayat-ayat Quran, kita bisa membayangkan bagaimana Muhammad semasa hidupnya mendakwai orang-orang Yahudi dan Arab Nasrani.
Kira-kira begini:
Muhammad sambil membawa lembaran-lembaran Quran, dia berseru kepada orang-orang kafir: “Barangsiapa menentang Allah…. (sambil menunjuk lembaran Quran yg dibawanya) ……. dan RasulNya (sambil menunjuk dirinya sendiri)…….. telah disediakan baginya siksa …bla bla bla….”

Ini sesuai dengan QS 4:59
Hai orang-orang yang beriman, ta’atilah Allah dan ta’atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur’an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya

Jadi:
—-> Kitab Quran = allahnya Muhammad, yg dijadikan landasan bagi kerasulannya, agar orang mau patuh kepadanya

Bila Awloh ternyata hanya berupa KITAB, betapa dungunya Muslim sedunia yang menyangka Awloh mereka adalah Pencipta Alam Raya.

Dgn adanya DUET IDOLA itu, akhirnya menjadi jelas juga makna dari kata ‘KAMI’. “Kami” = Duet Idola = allah dan rasul. (Lebih rinci lagi: Allah+Jibril+Muhammad)

Coba kita simak ayat yg tadi:

Sesungguhnya orang-orang yg menentang Allah dan Rasul-Nya pasti mendapat kehinaan. Sesungguhnya KAMI telah menurunkan bukti-bukti yg nyata. Dan bagi orang-orang kafir ada siksa yg menghinakan. (QS 58:5)

Muhammad selalu menuliskan dirinya berdampingan dgn allah, (allah dan rasulnya), dan kemudian pada kalimat selanjutnya dia memakai kata ganti KAMI. Coba simak ayat di atas. Allah dan Rasul-Nya …=… KAMI

Jelas sudah Saudara-saudaraku, bahwa Muhammad adalah seorang BAJINGAN yg telah menipu kita semua.

Awal-awalnya sih ini sebuah diskusi yang mengasyikkan untuk disimak, nggak taunya berakhir dengan komentar seperti itu. Yach….blog sampah juga dong. Capek dech……

hei islambenar…., terusin makiannya. gue keplokin dari sini. plok…plok…plok…..

Mengomentari #105,

~Muhammad selalu menuliskan dirinya berdampingan dgn allah, (allah dan rasulnya), dan kemudian pada kalimat selanjutnya dia memakai kata ganti KAMI. Coba simak ayat di atas. Allah dan Rasul-Nya …=… KAMI

->Saya baru sadar ternyata siapa yang menyekutukan Allah dengan manusia, yaitu Muhammad.

——————————————————————————-

Allah menurut pandangan Muslim adalah Maha Dzat, sangat sulit dipahami sampai-sampai ada yang memahami: kertas bertuliskan Allah dalam tulisan arab juga bertindak sebagai Allah. Contoh waktu grup musik Dewa menginjak-injak kaligrafi arab Allah, terancam dibunuh.

Ya begitulah kalau Allah adalah Dzat, lain dengan apa yang iman kristen akui yaitu Allah adalah ROH.

——————————————————————————-

Menurut kamus Bahasa Indonesia BAJINGAN = kurang ajar

Salam

#Irone1966

maaf, itu cuma copy paste dari
http://mengenal-islam.t35.com./Bedakan_Awloh_dg_Tuhan.htm
itu tulisan dari Sdr. DULADI – samarinda
jadi sama sekali tidak ada tulisan saya.

Kesimpulannya :
Ke-duanya sama-sama nabi terakhir, bedanya yang ke-1 (dari Israel) NABI TUHAN sesungguhnya, dan yang ke-2 (dari Arab) nabi dari ……….

@Irone1966

Buat saudara tak perlu risau apa yang diketengahkan oleh saudara-saudara yang tidak faham Al-Quran.

Bagi kita yang Muslim, kita terus beribadat kepada Allah swt dan berbakti sekadar yang kita mampu lakukan.

Perbezaan pemahaman bahasa yang begitu dalam menyebabkan mereka sukar untuk memahami apa yang dikatakan Al-Quran.

Sebagai contoh Bahasa Inggeris dengan Bahasa Melayu, juga terdapat perbezaan dalam penggunaannya (mutu bahasa)

CONTOH :

BAHASA MELAYU = “DIA”

BAHASA INGGERIS = “HE” or “SHE”

Kalau diperhatikan dalam Bahasa Melayu, apakah perkataan “DIA” menunjukkan LELAKI atau PEREMPUAN? Perkataan “DIA” adalah tergantung dan kita tidak tahu apakah “DIA” Lelaki atau “DIA” itu Perempuan.

Tetapi Bahasa Inggeris perkataan “HE” atau “SHE” dengan jelas dan sejelas-jelasnya perbezaan “DIA” itu Lelaki dan “DIA” itu Perempuan.

Untuk Bahasa Arab, jauh lebih unik kerana Bahasa ini tidak ada bahasa Kuno seperti atau Bahasa pinjaman.

Semua yang diketengahkan oleh Islambenar tentang Al-Quran terlalu mudah untuk diterangkan. Tetapi kita tidak perlu bersusah payah untuk menerangkannya.

Lagipun Roh Kudus sedang memimpin dia, sehingga 2000 tahun masa berlalu, Roh Kudus masih tidak dapat menyelesaikan bermacam-macam masalah, seperti Lebihan Wanita didunia, Homoseksual, Penagihan Arak dan bermacam-macam lagi. (Hakikat)

Berbeza dengan Roh Kebenaran yaitu Seorang Penolong Yang Lain (Nabi Kebenaran = Nabi Muhammad saw ) yang dinyatakan Yesus didalam Kitab Yohanes. Dimana Nabi Kebenaran itu akan memimpin manusia kepada seluruh kebenaran. Dia Nabi Kebenaran akan memperjelaskan banyak perkara tentang masa-masa hadapan.

Kemudian Yesus menyatakan kepada anak muridnya, dimana Yesus berkata sampai bila dia (Yesus) harus berkumpul dengan orang tidak faham, tidak percaya, kurang keyakinan. Tak perlu disebut dimana ayatnya.

Salam, sehingga bertemu lagi.

Selamat Bekerja dan Selamat dalam perusahaan seharian.

@Kasih777

Saya hormati penjelasan saudara, saya senang dengan cara saudara kerana mempunyai tatatusila dalam berbicara.

Apapun semuanya pilihan, dan masih banyak yang boleh disimpilkan dari pernyataan yang kita ungkapkan.

Tentang persoalan saudara adakah saya mengambil dari Allahyarham Tuan Guru Syeikh Ahmed Deedat atau yang lain-lain.

Saya ingin perjelaskan disini, apabila kita mendengar mana-mana guru yang sedang berdakwah maka perkara utama yang perlu kita simpan dan pupuk dalam hati kita ialah :-

“Lihat apa yang dikatakannya dan jangan asyik berfikir-fikir siapakah penyampainya”

Maksud yang sederhana, kita dengar, kita faham, kita nilai apa yang dia sampaikan oleh Sang Pendakwah sekalipun orang itu kita benci. Kerana yang terpenting adalah maklumatnya, mungkin ada yang bermanfaat.

Salam

@penghibur

Kenapa orang muslim selalu rancu atau membingungkan terutama dalam membandingkan antara Yesus dengan Muhammad. Orang mulim percaya Muhammad adalah nabi yang paling tinggi derajatnya. Tapi juga percaya bahwa Yesus akan mengutus Muhammad (penolong). Yang mengutus tentu lebih tinggi derajatnya dari yang diutus, berarti Yesus lebih tinggi derajatnya dari Muhammad.

Saudara penghibur pasti terjebak dengan tulisannya, silahkan anda jelaskan.

Quran dan Hadits juga mencatat Isa Almasih akan datang sebagai Imam Mahdi, Isa Almasih akan berperang melawan Dajal. Sembunyi dimana dikau Muhammad?

Salam

“Indinash shiraathal mustaqiim”
Tunjukilah kami jalan yang lurus …
(Al Fatihah, 1:6)

ayat ini paling sering kali diucapkan oleh para pengikut Muhammad. Ini menunjukkan bahwa pengikut Muhammad belum menemukan jalan lurus itu, karena selalu minta untuk ditunjukkan.

“Yaa ayyuhai ladziina aamanut taqullaaha wabtaghuu ilaihi wasiilata …”
Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepadaNya…
(Al Maidah, 5:35)

Sudahkah anda menemui jalan itu?

“Wa innahu la’ilmu lis saa’ati fa laa tamtarunna bihaa wa tabi’unni haadzaa shiraathum mustaqiim…”

Dan sesungguhnya Isa itu benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat kerana itu janganlah kamu ragu tentang hari kiamat itu dan IKUTLAH AKU. Inilah JALAN YANG LURUS. (Az Zukhruf, 43:61)

(Az Zukhruf, 43:63)
Isa AS mengatakan perkataan yang benar.

Sesungguhnya Isa Al Masih putra Maryam itu utusan Allah dan FirmanNya dan RohNya (An Nisa, 4:171)

Isa itu sesungguhNya Roh Allah dan FirmanNya
(Hadis Anas bin Malik hal.72)

Tidak ada Imam MAHDI selain Isa putra Maryam
(Hadis Ibnu Majah)

Isa AS mati, diangkat dan pengikutNya dipilih atas orang kafir.

Ingatlah tatkala Allah berfirman; Hai Isa, sesungguhnya Aku akan mewafatkanMu, dan mengangkatMu depadaKu, dan akan menyucikan Engkau dari orang-orang kafir, dan MENJADIKAN ORANG-ORANG YANG MENGIKUTIMU DIATAS MEREKA YANG KAFIR hingga hari kiamat.” (Al Imran, 3:55)

Isa AS berkuasa/terkemuka di dunia dan di akhirat.
Ketika malaikat berkata, hai Maryam sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan Kalimat daripadaNya namannya Al Masih putra Maryam, TERKEMUKA di DUNIA dan di AKHIRAT dan orang yang paling dekat pada Allah.
(Al Imran, 3:45)

Demi Allah yang jiwaku di tanganNya, sesungguhnya telah dekat masanya ‘Isa Anak Maryam akan turun di tengah-tengah kamu. Dia akan menjadi HAKIM YANG ADIL
(Hadis Shahih Muslim 127)

@sugiharto007
Jangan heran klo mereka berpikiran rancu, dan kontrakdiktif.
Itu karena KITAB mereka TERLALU LENGKAP dan BANYAK SEKALI, klo mau berbuat baik ada ayatnya, berbuat jahat juga ada ayat dan perilaku yang dicontohkan nabinya.

ini contoh kecil :

Surat 2:83 Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israel (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan BERBUAT BAIKLAH kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling.

Surat 9:5 Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka BUNUHLAH orang-orang musyrikin itu di mana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah di tempat pengintaian. Jika mereka bertobat dan mendirikan salat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Surat 2:193 Dan PERANGILAH mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang lalim.

bacalah surat Al Anfaal dan At Taubah.
Bacalah ini :
Perdebatan murtadin dari Iran (sekarang jadi atheis) dengan ulama-ulama besar bahkan dgn ayatollah.
lihatlah betapa rancu dan kontrakdiksi mereka dlm berdebat.
http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewforum.php?f=70

INI ADALAH TAQQIYA (penipuan/pembohongan demi kepentingan Islam)

SISIPAN PALSU DALAM TARJAMAH QURAN
diambil dari :
http://mengkaji-islam.blogspot.com/2007/11/sisipan-palsu-dalam-tarjamah-quran.html
murtadin asal Malaysia.

Setelah membaca perikop Quran dalam bahasa arab, ternyata ada ayat palsu yg disisipkan oleh tarjamahan Quran Diraja Malaysia dan Depag RI yg mana tiada tercantum dalam naskah asli Quran berbahasa arab., berikut dibawah ini sebagai example (contoh):

sebagai contoh Quran versi DEPAG RI:

QS 5:68. Katakanlah: “Hai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil, “dan Al Quran” yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu.” Sesungguhnya apa yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dari Tuhanmu akan menambah kedurhakaan dan kekafiran kepada kebanyakan dari mereka; maka janganlah kamu bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir itu.

“dan Al Quran” ini tiada tertulis dalam mushaf Quran berbahasa arab, yang lebih lucu lagi tarjamah Quran malaysia, apakah kedua nagara yg berugama Islam ini tau tulisan Arab???

sebagai contoh Quran versi Malaysia:

Katakanlah: “Wahai Ahli Kitab! Kamu tidak dikira mempunyai sesuatu ugama sehingga kamu tegakkan ajaran Kitab-kitab Taurat dan Injil (yang membawa kamu percaya kepada Nabi Muhammad) dan apa yang diturunkan kepada kamu dari Tuhan kamu (iaitu Al-Quran)” ………..

Tetapi dalam TEXT QURAN (Bahasa Arab) tiada pernah mencantumkan kata “dan Quran (versi indo)” atau “iatu Al Quran (versi malaysia)”, berikut petikannya:

QS 5:68

Qul ya ahla alkitabi lastum AAala shayin hatta tuqeemoo alttawrata waalinjeela wama onzila ilaykum min rabbikum………

Tarjamah Bebas:

“Katakanlah wahai Ahli Kitab, sesungguhnya engkau (Ahli Kitab) tidak dipandang sedikitpun beragama hingga menegakkan ajaran yang tertulis dalam TAURAT dan Injil yang telah diturunkan kepadamu (Ahli Kitab) dari Tuhanmu…….

Ayat ini bercerita tentang hubungan Ahlul kitab (Jews dan Kristian) dengan Tuhannya beserta kitabnya (Taurat dan Injeel) dan bukan hubungan muslim dengan Tuhannya beserta kitabnya (quran). Dikarenakan apa saya bisa mengatakan hal demikian?? dikarenakan 2 faktor iatu:

1. Disana tertulis kata ” ilaykum” yg bermakna “bagimu”, kata “bagimu” itu merujuk kepada Ahli Kitab (Yahudi dan kristian) dan bukan Islam / Muhammad (Quran).
2. At Tawrata wal Injeela iatu bermakna “Taurat dan Injil” ini merujuk kepada kitab yg ada pada Ahli Kitab (Taurat dan Injil).

Yang menjadi soalan yakni

1. kenapa disisipkan (frase kata palsu) “dan Quran / iatu Al Quran” padahal jelas sekali dalam Quran berbahasa arab tidak ada tertulis kata “dan Quran / iatu Al Quran”
2. Kontek kalimatnya sahaja menceritakan tentang Ahlul Kitab bukan Islam
3. Kontek kalimat “ilaykoum” itu sahaja merujuk kepada Ahlul Kitab dan bukan Islam

Kenapa begitu lancang tangan jahil dari penerjemah Quran yang begitu tega menyisipkan sisipan palsu dalam Quran, dimana text aslinya (bahasa arab) tiada pernah menuliskan hal itu (sisipan)??

Shallom

Yohanis 14:12
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;

Yoh. 14:26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.

Yoh. 15:26 Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.

Yoh. 16:13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.

Yoh. 20:22 Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: “Terimalah Roh Kudus.

Perikop-prikop di atas adalah jaminan Tuhan Yesus pada orang percaya. Setiap pekerajaan yang dilakukan oleh -Nya semasa Dia bersama pengikut Nya l/kurang 2000 tahun yang lalu di bumi dapat dilakukan malah lebih besar lagi daripada itu.

Kaum Ismeal tidak tahu malah tidak percaya bahawa mujizat seperti kesemuhan orang sakit, kebangkitan orang mati masih berlaku dan terjadi sampai saat ini. Anda diluar Kristian tidak percaya bahawa dalam nama Yesus Kristus Iblis pun ketakutan. Iblis itu adalah bapa segala kejahatan, tunduk dalam nama Yesus Kristus.

Bagaimana pula Muhamad itu roh penolong yang dijanjikan oleh Tuhan Yesus?

Disini ada sesuatu yang tidak betul sama dengan catatan yang Ismeal dikatakan diperintah untuk dikorban oleh Allah padahal terang terang dalam alkitab Ishak yang diperintahkan oleh Allah untuk dikorbankan.

Bagaimana jalan itu lurus kalau memangnya jalan itu bingkang bingkok…………@ bohong.

salam

Salam buat sugiarto,

Saudara setiap pernyataan yang kita sampaikan masih boleh untuk di perjelaskan.

Kesimpulan yang terakhir kita lakukan adalah “Pilihan”. Bukan suatu paksaan.

Sekalipun kita memperbincangkan isu Kitab-Kitab sehingga akhir hayat atau sepanjang zaman! Maka terakhir dari semua ini adalah “Pilihan”.

Apabila ada “Pilihan” maka disitu ada “Renungan”, “Kajian”, “Pemahaman”, “Pemikiran”, “Ulasan” dan bermacam-macam perkara yang akan timbul.

Buat masa ini saya terlalu sibuk bekerja, sehingga tak sempat membaca semua pernyataan saudara-saudara sekalian.

Apa pun ulasan dan pendirian saudara begitu juga dengan ulasan dan pendirian saya, semuanya menjadi “Pilihan”.

Selamat Bekerja dan Selamat Dalam Menjalani Kehidupan Seharian.

Salam.

salut buat mas dewo atas logikanya 😉

sepakat ama koment frozenade bagian awal

weleh.. weleh..
kalo ngomongin ajaran agama terus dijamin ga pernah bakal ada ending-nya, suer deh. soalnya masing² saling mempertahankan opini dan kepercayaan serta sudut pandang masing², so ga akan bakal ketemu jalurnya.

yup, pada dasarnya logika manusia itu memang terbatas

dan menurut pengalaman gwe,
berbicara masalah Tuhan, sampai kapanpun dan bagaimanapun hasilnya tetep nol (0)

secara gt loh,
memang Manusia bukanlah Tuhan,
jadi buat gwe, agama lo ya agama lo,
dan itu akan benar buat lo *jelas lah*
maka berjuanglah dijalan lo,

dan gwe akan berjuang dijalan gwe 😉

sekali lagi salut dan tetap lah berjuang kawan 🙂

Good Bless Me :mrgreen:

😆

haha 😆
gwe salah nutup tag blkuote nya 😆

btw kata2 yg terahir memang spt itu, gak ada kesalahan 😀

haiyah, lupa lagi 😆

saLam kenal

aLe :mrgreen:

@ Dear aLe,

Benar.
Salam kenal juga.

GBU

setelah saya habiskan waktu untuk membaca semua komen2 diatas saya, sesaat saya ingin tertawa sesaat saya ingin menangis sesaat saya jadi merenung..

kenapa perbadaan begitu keras, padahal wajah kita sama-sama manusia. kenapa lembaran2 firman itu begitu bisa melukai hingga jutaan darah telah mengalir di Jerussalem hanya untuk menegakkan tiang salib dan bulan sabit. kenapa kita jadi binatang padahal Tuhan memuliakan wujud manusia kita.

Muliakah kita dihadapan Nya ketika kita saling mencaci untuk membela Nya?
ternyata terlalu banyak penjilat Tuhan..

I hope God Still Bless Us

salam mas dewo

@ penghibur,

Saya berharap jangan salah pilih, nanti menyesal………

Salah menanak nasi menjadi bubur, anda menyesal sehari
Salah potong rambut, anda menyesal sebulan
Salah pilih pasangan hidup, anda menyesal seumur hidup
Salah pilih keyakinan, anda menyesal selamanya

Isa Al-masih (Yesus) adalah satu-satunya jalan menuju surga.

Salam.

@Sugiarto

Semuanya sudah jelas untuk kita kebenaran dan kepalsuan.

Tiada apa yang mencurigakan tentang Kerasulan Nabi Muhammad saw.

Makin saya pelajari Al-Quran semakin saya merasai getaran ilmu pengetahuan yang begitu cemerlang.

Isa Al-Masih adalah di antara 5 Nabi Ulul Azmi yang Ulung dalam sejarah para Nabi.

Nabi Muhammad saw adalah “Pelita Alam”, menjunjung kasih dan menjunjung kebenaran, dan pemimpin kebenaran, juga Nabi Kebenaran, membebaskan manusia dari fitnah, memimpin kepada seluruh kebenaran.

Tiada apa yang dikesalai apabila saya bersaksi Bahawa Tiada Tuhan Yang Disembah Melainkan Allah swt dan Nabi Muhammad saw adalah utusan-Nya.

Akhir sekali tiada yang cacat tentang Kerasulan Nabi Muhammad saw. Inilah iman saya sehingga akhir hayat.

Apapun pendapat saudara Sugiarto, sehingga kini saya tetap hormati, dan saya tak perlu jadi seperti saudara Islambenar dalam menyampaikan dakwah.

Salam

Salam Buat Saudara Sugiarto dan saudara-saudara yang lain.

(BAHAGIAN PERTAMA)

Al-Quran Surah An-Nisa (4) : 164
Dan (Kami telah mengutuskan) beberapa orang Rasul yang telah Kami ceritakan kepadamu dahulu sebelum ini, dan Rasul-rasul yang tidak Kami ceritakan hal mereka kepadamu. Dan Allah telah berkata-kata kepada Nabi Musa dengan kata-kata (secara langsung, tidak ada perantaraan).

Menurut Jumhur Ulama, ayat di atas menegaskan bahawa para Nabi tidak hanya di utus dari bangsa Yahudi atau Arab melainkan Allah swt juga mengutus para nabi untuk umat manusia di tempat-tempat yang lain. hanya dalam pengetahuan Allah swt.

Dr.Ved Prakash Upaddhayaya, pakar bahasa Sanskrit di Universiti Prayang, mengatakan Muhammad disebut di dalam Kitab-Kitab Vedas dan Purana dengan 4 nama dan gelaran iaitu Narashangsa (Yang Terpuji), Antim Rishi (Utusan Terakhir), Kalki Avatar (Utusan Akhir Zaman) serta Mamaha dan Ahamiddhi (Muhammad dan Ahmad)

1. Narashangsa
Merujuk kpd ayat-ayat di dalam Vedas contohnya di dalam Amar Kosh bab Manusia ayat 1, Nar dalam bahasa Sanskrit bermaksud ‘manusia’ dan Ashangsa bermaksud ‘yang dipuji’. Justeru, Narashangsa bermaksud ‘Dia Yang Terpuji’ dan apabila ini dikaitkan dengan seseorang, ia melambangkan seorang manusia ‘Yang Terpuji’. Narashangsa disebut di dalam semua Kitab Vedas, malah semua Mantera di dalam kitab Rig Veda bermula dengan perkataan Narashangsa. Antara bahagian-bahagian di dalam Vedas yang mengandungi perkataan Narashangsa adalah :

Rig Veda (1:13:3, 1:18:9, 1:106:4, 1:142:3, 2:3:2, 3:29:11)

Sama Vwda (mantera nombor 1349)

Yajur Veda (29:27, 1:6:4, 1:7:4)

Atharva Veda (canto 20 seksyen 127)

Antara sifat-sifat Narashangsa yang disebut di dalam Kitab Atharva Veda adalah :

“He eill use camels as his mounts” (Atharva Veda 20:127:2)
(Dia akan menggunakan unta sebagai kenderaannya.)

“He will have twelve wives”.
(Dia mempunyai 12 orang isteri.)

“God will Honour Narashangsa with ten garlands”.
(Tuhan akan memuliakannya dengan 10 kalungan di leher)

“He will receivea gift of ten thousand cows”.
(Dia akan menerima anugerah 10,000 ekor lembu.)

Memang diketahui umum, kenderaan yang digunakan Nabi Muhammad saw adalah unta. Imam Bukhari meriwayatkan, “Anas meriwayatkan Nabi Muhammad saw memiliki seekor unta bernama Adhba’ yang tidak dapat dikalahkan oleh sesiapapun dalam perlumbahan semasa latihan….”

Nabi Muhammad saw juga mempunyai 12 orang isteri iaitu Khadijah, Saudah, Aishah, Hafsah, Zainab Binti Khuzaimah, Juwairiyah, Zainab Binti Jahsy, Ummi Salamah, Ummu Habibah, Maimunah, Safiyah dan Mariah Kopti.

Mengenai 10 kalungan pada leher, Dr Ved Prakash berpendapat, ia adalah kata-kata simbolik yang melambangkan persahabatan yang rapat. Nabi Muhammad saw dianugerahkan 10 orang sahabat istimewa yang dikenali sebagai “Sepuluh Orang Yang Terjamin Syurga”. Mereka adalah Abu bakar, Umar Alkhattab, Usman, Ali, Talha, Zubair bin Awwam, saad Bin Waqqas, said bin Zaid, Abdul Rahman Bin Auf dan Abu Ubaidah bin Jarrah.

Mengenai 10,000 ekor lembu, Dr.Ved Prakash berpendapat, perkataan “Lembu” di dalam Vedas adalah perkataan metafora yang melambangkan golongan yang baik dan berpekerti mulia. Apabila tafsiran ini digunakan bagi maksud ayat “menerima 10,000 ekor lembu”, ia dapat dikaitkan dengan 10,000 orang sahabat Nabi Muhammad saw yang menguasai Kota Mekah bersama-sama dengan beliau pada Tahun ke-8 Hijrah.

Justeru, apabila peribadi Narashangsa dengan maksud “Yang Terpuji” dikaitkan dengan sifat-sifatnya yang mempunyai 12 orang isteri, menaiki unta, mempunyai 10 orang sahabat-sahabat terdekat dan 10,000 sahabat-sahabat yang mulia lagi gagah, ia menepati sifat dan riwayat hidup Nabi Muhammad saw. Dimana nama “Muhammad” juga bermaksud “Yang Terpuji”.

Setakat ini sahaja saya kongsi buat saudara, jika ada masa terluang saya akan ketengahkan beberapa perkara dari Kitab Hindu tentang Kota Mekah dan Kisah Utusan Akhir Zaman.

Salam.

(BAHAGIAN KEDUA)

Sekarang saya cuba berkongsi beberapa perkara isu dalam isi Kitab Bible

Datang Dari Paran (Arab) Bersama 10,000 Pengikut

Di dalam Bible versi The Revised Version of the Bible terbitan British and Foreign Bible Society di dalam bahagian Book of Deuteronomy (Ulangan) ayat 2 disebutkan :

“The Lord came from Sinai,
And rose up from Seir unto them;
He shined forth from mount Paran, and
He came with ten thousands of saints;
From his right hand went
a fiery law for them”

Terjemahan mengikut Bible Indonesia al-Kitab adalah :

“Berkatalah ia, TUHAN datang dari Sinai
Dan terbit kepada mereka dari Seir;
Ia tampak bersinar dari pergunungan Paran
Dan datang dari tengah-tengah puluhan ribu
orang yang kudus; di sebelah kanannya
tampak kepada mereka api yang menyala.”

Berkaitan dengan ini, di dalam buku Muhammad in the Bible karangan Reverand David Benjamin Keldani di sebutkan, “Dalam konteks ini, dia yang terpilih dikiaskan dengan matahari. Dia bakal datang dari Sinai, terbit dari Seir dan kemudian bercahaya dengan sempurnanya dari Paran. Dia kemudiannya muncul bersama-sama dengan 10,000 orang-orang suci dengan membawa undang-undang tegas seperti api di tangan kanannya.
Golongan bani Israel, termasuk Nabi Isa a.s (Yesus), tidak mempunyai sebarang kaitan dengan tempat yang bernama Paran. Tetapi Siti Hajar dengan anaknya Ismail, merantau di bumi Beersheba kemudian menetap di bumi Paran… Apabila Muhammad dapat dihubungkaitkan dengan keturunan Ismail melalui Kedar dan dilantik sebagai Rasul di Paran dan kemudiannya memasuki Mekah dengan 10,000 pengikut setianya dan melaksanakan undang-undang bagi seluruh umat, tidaklah ia menampakkan dengan jelas kenyataan Bible ini terlaksana secara tepat ke atas diri Nabi Muhammad saw.

Paran adalah tempat menetap Nabi Ismail seperti yang disebutkan di dalam Bible bab Genesis ayat 20. Di tempat yang bernama Paran inilah Siti Hajar dan nabi Ismail ditinggalkan oleh Nabi Ibrahim (Abraham) bagi melaksanakan satu urusan yang ditetapkan oleh Allah swt.

Pada masa itu, Siti Hajar memohon pertolongan Allah swt dan doanya dikabulkan dengan dikurniakan sebuah telaga air kepada mereka. Kisah ini desebutkan di dalam Bible versi Revised Standard Edition pada bab Genesis bermula pada ayat 17.

“And God herad the voice of the lad; and the angel of God called to Hagar from heaven, and said to her, “What troubles you, Hagar? Fear not; for God has heard the voice of the lad where he is. Arise, lift up the lad, and hold him fast with your hand; for I will make him a great nation”. The God opened her eyes, and she a well of water; and she went, and filled the skin with water, and gave the lad a drink. And God was with the lad, and he grew up; he lived in the wilderness, and became an expert with the bow. He lived in the wilderness of Paran; ang his mother took a wife for him from the land of Egypt.”

Terjemahan mengikut Bible Malaysia al-Kitab (1996) adalah :

“Kemudian Tuhan membuka mata Hagar sehingga dia nampak sebuah perigi. Oleh itu dia pergi mengisi kirbat itu dengan air, kemudian dia memberi minum anaknya….”

Di dalam buku Muhammad in the Bible, Paran sebenarnya adalah Bumi Mekah dan disitu memang terdapat sebuah perigi yang dikenali sebagai “Telaga Zam-Zam” kurniaan Allah swt kepada Hajar dan anaknya Ismail. Telaga ini masih wujud sehingga hari ini.

Nabi Muhammad saw berasal dari bumi yang sama. Selepas 13 tahun menyebarkan Islam di mekah, beliau terpaksa berhijrah ke Madinah. 8 tahun selepas berhijrah, pada hari pembukaan Kota Mekah, beliau kembali memasuki dan menguasai Kota Mekah bersama-sama dengan 10,000 orang sahabat-sahabatnya.

Nabi Muhamad saw menegakkan undang-undang Islam dengan mendirikan sebuah negara Islam di Madinah. Sebaliknya Nabi Isa a.s bukan berasal dari Paran dan beliau juga tidak pernah datang dengan undang-undang baru. Nabi Isa hanya melaksanakan atau sebagai penerus hukum-hukum dan undang-undang yang dilaksanakan oleh Nabi Musa a.s seperti yang disebutkan dalam Bible bab Matius ayat 17 yang bermaksud :

“Aku tidak datang bagi menghancurkan undang-undang lama ataupun ajaran nabi-nabi tetapi aku datang bagi meneruskan pelaksanaannya.”

Terdapat tokoh-tokoh ilmu Bible yang cuba menafsirkan ‘ten thousands of saints’ sebagai ‘sepuluh ribu malaikat’ sedangkan itulah yang dimaksudkan oleh ayat ini dan perkataan yang lebih sesuai digunakan adalah ‘ten thousands of angels’. Perkataan saints adalah perkataan yang sentiasa digunakan untuk manusia.

Justeru, Bible Indonesia al-Kitab menafsirkannya sebagai “puluhan ribu orang yang kudus’. Perkataan ten thousands atau sepuluh ribu selari dengan jumlah sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw yang menguasai Mekah di penghujung perjuangan beliau.

Seperkara lagi yang hangat dibincangkan adalah maksud sebenar ‘ten thousands’. Adakah ia bermaksud ‘satu jumlah yang besar iaitu puluhan ribu’ seperti yang disebutkan di dalam Bible Indonesia al-Kitab ataupun ’10,000’ secara spesifik?

Apabila diterima maksudnya sebagai ‘satu jumlah yang besar’ iaitu ‘puluhan ribu’, ia tetap tiada kaitan dengan Nabi Isa (Yesus) kerana pengikut Nabi Isa (Yesus) yang dikenali sebagai ‘Apostles’ di dalam Bible hanya berjumlah 12 orang sahaja. Sebaliknya pengikut-pengikut setia Nabi Muhammad saw iaitu sahabat-sahabat beliau berjumlah ‘puluhan ribu’.

Apabila kita merujuk kepada tulisan Bible yang asal dalam bahasa Yahudi atau Hebrew, perkataan asal yang digunakan adalah “rbabah” dalam bahsa Yahudi dapat di ertikan sebagai 10,000 secara spesifik ataupun satu jumlah yang besar.

Justeru, menafsirkan perkataan ‘ten thousands’ sebagai ‘sepuluh ribu’ secara spesifik adalah selari dengan kehendak Bible dalam bahasa Hebrew seperti yang disebutkan oleh tokoh-tokoh dari Intitute of Creation Research.

Ayat Bible yang bermaksud, ‘Seorang nabi yang bersinar dengan sempurna dari Paran’, yakni Mekah, begitu bertepatan dengan Nabi Muhammad saw yang berasal dari Mekah dan beliau adalah penghulu bagi nabi-nabi dan rasul-rasul dengan membawa satu risalah yang lengkap dan sempurna.

Undang-undang yang dibawa berjaya ditegakkan melalui negara Islam di Madinah dan dengannya jahiliah dan kesesatan dapat dimusnahkan. “Sepuluh ribu orang-orang suci” selari dengan 10,000 sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw yang berjaya menakluki Mekah pada Hari Jumaat, 10 Ramadhan tahun ke-8 Hijrah.

Kisah sejarah ini dipaparkan dengan jelas di dalam Bible New Revised Standard Version bab Jude ayat 14-16 yang bermaksud :

“See, the Lord is coming with ten thousands of his holy ones, to execute judgement upon all, and of all convict everyone of all the deeds of ungodliness that they have commited in such an ungodly way, and of all the harsh things that ungodly sinners have spoken against him.”

Terjemahan mengikut Bible Indonesia al-Kitab (1993) adalah :

:Juga mengenai mereka Henokh, keturunan ketujuh daripada Adam, bernubuat, katanya, ‘Sesungguhnya Tuhan datang dengan beribu-ribu orang kudusnya, hendak menghakimi semua orang dan menjatuhkan hukuman ke atas orang-orang fasik kerana semua perbuatan fasik yang mereka lakukan dan kerana semua kata-kata nista yang diucapkan oleh orang-orang berdosa yang fasik itu pada Tuhan….”

Sekali lagi perkataan “ten thousands of his holy ones” atau a”10,000 orang-orang kudus” digunakan dalam ayat ini. Sesiapa yang mengkaji sejarah Nabi Muhammad saw pasti akan menyedari kisah yang dipaparkan ini selari dengan kisah Nabi Muhammad saw dan 10,0000 sahabat-sahabat semasa menguasai Kota Mekah demi menegakkan kebenaran dan meruntuhkan kebatilan serta kefasikan. Setelah itu orang-orang kafir Quraisy menjadi gelisah menantikan hukuman yang bakal dikenakan oleh Nabi Muhammad saw.

Jelas kisah ini langsung tiada perkaitan dengan sejarah hidup Nabi Isa a.s (Yesus)

Setakat ini buat renungan kita pada masa ini.

Salam

BAHAGIAN SATU DAN BAHAGIAN DUA
(Sumber Rujukan Buku Tulisan Dr.Daniel Zainal Abidin, seorang Doktor Perubatan dari Universiti Iskandariah, Mesir dan Pengarah Urusan Danial Zainal Colsuntancy (M) Sdn.Bhd.

Rujukan dari Buku “Bukti-Bukti Sains dan Sejarah Kerasulam Muhammad (Edisi Kemaskini 2007)

Saudara boleh berbincang terus dengan beliau di laman web dibawah ini :-

http://www.formulacemerlang.com

Setelah baca banyak komentar diatas, saya merasa pengetahuan saya tentang hal-hal itu sangatlah ceteknya. Banyak orang yang punya banyak pengetahuan TENTANG Yesus, tapi hanya TENTANG nya saja.
Saya pernah lihat (dan punya CDnya) kesaksian Bp. Ali Makrus (mantan Ketua FPI Jatwa Timur). Bp. Ali Makrus berkata: “Saudara-saudara bani “Kedar” memang mempunyai kegelisahan besar karena Qur’an lebih banyak menulis tentang Yesus ketimbang Muhammad”.

Banyak kesaksian Bp. Ali Makrus tentang Yesus dan Muhammad, tentang Iman Kristen dan Islam.
Ali Makrus juga bersaksi tentang “pertemuannya” dengan Yesus (yang hampir mirip dengan pertemuan Saulus/Paulus dengan Yesus).

Ups.. maaf dua kali ter klik, admin mohon di edit.

@togarsilaban

Saya Waja, selamat berkenalan

Saudara kesimpulan saudara dari yang saudara dengar itu, tidak memeranjatkan fahaman umat Islam.

Mengapa nabi Isa (Yesus) jauh lebih banyak dibincangkan di dalam Al-Quran.

Satu sahaja kunci jawapannya, kerana dengan mukjizat yang di anugerahi Allah swt kepada Nabi isa (Yesus) boleh menimbulkan fitnah ke seluruh dunia.

Dengan tegas Allah swt menerangkan dari pelbagai aspek yang dikira penting untuk manusia fahami di dalam Al-Quran. Ini juga membuktikan bahawa “Seorang Penolong Yang Lain” (Penghibur yang dijanjikan) akan bersaksi tentang Nabi Isa (membersihkan nama baiknya)

Kesimpulan terakhir, Al-Quran bukan Kitab Semibiografi Muhammad saw, tetapi Al-Quran Kalamullah (Kitab Allah swt) dan Allah swt berhak 100% terhadap Al-Quran, manakala nabi Muhammad saw hanya utusan yang akan menerangkan kepada seluruh manusia.

Mudah-mudahan kita terus mendapat rahmat Allah swt Tuhan semesta Alam.

@dear penghibur

tulisan anda point 114 :
Tentang persoalan saudara adakah saya mengambil dari Allahyarham Tuan Guru Syeikh Ahmed Deedat atau yang lain-lain.

“Lihat apa yang dikatakannya dan jangan asyik berfikir-fikir siapakah penyampainya”
—————————————————————————–
begini saya bukan melihat ahmad deedat nya ,tapi lihat bagaimana kekeliruan dedat didalam mengambil data tentang “seorang penolong yang lain”
adalah satu hal yang tdk ilmiah dia merujuk kepada ibnu ishaq ,dimana ibnu ishaq MEMELESETKAN atau sengaja merubah kata “PARAKLETOS dengan PERIKLITOS ”

lihat tulisan saya sebelumnya,hal diskusi agama hal demikian hendaknya dihindari karena sekali lagi saya katakan cuman memaksakan kehendak sepihak dan tidak ilmiah karena telah membuang jauh ilmu FILOLOGI , kalu saudara lihat rujukan dedat selalu kurang ilmiah dan basi ,dedat merujuk ke injil barnabas (injil karangan mustafa de aranda +-abad 17) , DEDAT JUGA SERING

………………….menggunakan tafsir ALKITAB DARI SAKSI YEHOVA (SEKTE PENYANGKAL NERAKA ), yakni Al-kitab Al-Muqaddas: Al-Asfar Al-Yunaniyyah al-Masihiyyah, Tarjamah al-‘Alam al-Jadid, diterbitkan oleh Wacht Tower

kalu dilihat secara sejarah saksi Yehova berdiri awal 1900 dan penerus generasi nya akhirnya dimotori oleh J.F. Ruterford

kalu ditarik mundur sekte ini adalah warisan dari bidah ARIAN yang muncul sekitar abad ke 3, dan celakanya , polemikus islam macam ahmad dedat ,abdulah waisan ,ibnu ishaq justru mengadopsi paham dari bidah ARIAN ini termasuk

sekte sekte inilah yang gemar MEMLESETKAN DAN MERUBAH teks ALKITAB (BIBLE)

JADI DIDALAM DISKUSI AGAMA LIHAT KE -VALID-AN SUATU DATA ,ILMIAH ATAU TIDAK , jangan jadi ABG ( asal berbeda dengan Greja ) maka dibuat rujukan

FAKTANYA ADALAH :

Sebab sekarang kita masih memilik sekitar 5000 manuskrip-manuskrip (tulisan tangan) Perjanjian Baru. Bahkan Kanon Muratori (yang memuat pasal 1-14 Injil Yohanes) yang berasal dari akhir abad pertama TM, juga terbaca “Parakletos ” bukan “periklitos ”

dan hal ini masih didukung dengan :

seluruh naskah dan mashaf Perjanjian Baru yang ada sampai hari ini, Codex Sinaiticus (abad ke-4 TM). Codex Alexandrinus (abad ke-5 TM), dan masih banyak dalil-dalil serta dukungan-dukungan bersejarah yang lain lagi.

hal lain lagi yang mendukung kekristenan :

Dalam pengharapan mesianik agama Yudaisme, gelar Messiah yang ditunggu-tunggu itu bahasa Ibrani Menahem (Comforter, Penolong atau Penghibur). Itu disebut dalam Talmud orang Yahudi.

Orang Kristen – berdasarkan akar Yudaisme tadi – percaya bahwa Yesus itulah “Menahem” (terjemahan bahasa Yunani: “parakleton”) sebagaimana disebut dalam 1 Yohanes 2:1 (dalam terjemahan Indonesia, “perantara”, Bahasa Malaysia “peguambela”). Lalu, menurut Yesaya fasal 11 ayat 1, karya Messiah itu dikuatkan oleh ROH TUHAN. Karena itu kata “allon” dalam bahasa Yunani, maksudnya adalah “another of the same kind”.

Mengapa tidak menggunakan istilah Yunani lain – “huteros”, – yang lebih berarti “another of a different kind”? Ini terkait dengan ajaran Tritunggal/thalathath. Sebab secara kodrat Ilahi- sebagai Kalimatullah – yakni Firman Allah. Yesus/Isa itu berdiam secara kekal dalam Bapa -yaitu Wujud Allah. Cubalah mengkaji Yohanes 1:1 dan 8:42, dan itu bersama RohUllah, yang keluar dari Bapa (Yoh. 15:26; 1 Kor. 2:10-11). Kerana itu, Roh Allah yang bersama Firman Allah satu dengan WujudUllah itu disebut “Penolong yang lain”…yaitu ‘allon’ – another of the SAME KIND. Dan ini juga cocok dengan tafsiran Yahudi.

sebagai kesimpulan untuk saudara penghibur nilailah validitas data / sumber data dari ahmad dedat ,abdulah waisan ,ibnu ishaq dan jauhilah data yang sengaja DIRUBAH oleh para polemikus

karena dengan merubah parakletos menjadi periklitos merupakan semata mata ambisi pribadi dan tidak ilmiah

salam

wah seru juga neh..nimbrung ah…
btw kyke logika anda kurang benar kalo menurut ane.
“Islam percaya bahwa Yesus adalah seorang nabi alias utusan Allah. Dan Islam juga percaya bahwa Yesus tidak mati di kayu salib, melainkan diangkat ke surga oleh Allah. Dengan kedua kepercayaan tersebut, maka nabi terakhir adalah Yesus karena gelar nabi itu masih disandang oleh Yesus”

yg jadi pertanyaan Nabi Isa diangkat ke surga oleh Allah SWT, knp dapat diartikan secara cepat menjadi Nabi terakhir ? apakah anda tau knp Nabi Isa diangkat ke surga ? tidak ada di Al-Qur’an yang mengatakan hal itu, yang ada Nabi Isa diangkat ke Surga dan Nabi Muhammad SAW nabi terakhir.

Untuk Nabi Isa yang keluar dua kali pada akhir kiamat, tolong dibaca tugasnya untuk apa. salah satunya adalah memberi tahu manusia bahwa dajjal adalah ajaran yang salah.bukan untuk menunjukkan dia nabi terakhir, ato dia adalah yesus ato tuhan umat nasrani.

“Setelah itu pun Yesus masih akan tetap ada selama-lamanya. Dengan demikian Yesus adalah nabi yang terakhir dan selama-lamanya”
Semua manusia tetap ada selama-lamanya, cuma beda alam saja, ada yg di neraka dan di surga. apakah semua manusia menjadi nabi terakhir ?

saran saja.klo mau ngambil dari sumber (al-qur’an) tolong dipahami semuanya.jangan diambil sepotong-sepotong, akhirnya ya seperti ini artinya juga spotong-spotong.

yang saya tanyakan :
1. apakah beda antara Nabi dan Tuhan ?
2. knp yesus menjadi nabi dan menjadi tuhan jg ?

@Kasih777

Tentang Masalah Penghibur, iaitu “Seorang Penolong Yang Lain”. Masih boleh diperjelaskan, dan untuk pengetahuan saudara Kasih777, saya akan kemukakan beberapa rujukan utama Pengkaji atau Pakar Teologi Bible (Internasional)

Saudara mereka Pakar Teologi Bible (Tokoh-Tokoh Kristian) tidak akan sembarang dalam membuat keputusan dan penilaian mereka adalah Kajian Kritis dan Intelektual. Mereka juga memperakui bahawa “Penghibur” yang dijanjikan Yesus adalah “Manusia” sebenarnya, kemudian…….?

Untuk Keterangan Tuan Guru Syeikh Ahmed Deedat, apa yang disampaikan oleh beliau bukanlah suatu pembohongan, tetapi beliau menekankan aspek yang di imani oleh umat Kristian. Ratusan tahun yang lepas Kitab King James begitu mashyur sekali, tetapi hari ini, bila sebut Kitab King James umat Kristian mula tertawa dan bertanya “kenapa kamu orang Islam kaji Kitab King James?” Pelik bunyinya, sedangkan ratusan ribu manusia mengimani Kitab tersebut tanpa mempersoalkan kredibiliti Kitab tersebut, pada suatu ketika.

Juga menjadi tanda tanya kepada kita di dalam Kitab Buddha, Gautama Buddha sebelum meninggal dunia bersaksi bahawa dia (Gautama Buddha) bukanlah Buddha yang pertama dan bukan pula Buddha yang terakhir. Buddha bermaksud “orang yang mendapat petunjuk. Kemudian Gautama Buddha bersaksi bahawa akan datang seorang manusia (utusan) yang akan “memimpin manusia ke dalam seluruh kebenaran”. Kenyataan gautama Buddha selari dengan isi Kitab Bible iaitu Kitab Yohanes, “dia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran”

Gautama Buddha juga berpesan kepada anak muridnya, bahawa utusan itu teguh dalam beragama, dan dia di utus untuk seluruh manusia dan dia adalah utusan terakhir. Namanya adalah Maitreya, bila saya bertanya dengan orang penganut Buddha, siapakah manusia yang memenuhi kriteria seperti kenyataan Gautama Buddha? mereka hanya diam!

Keperibadian nabi Muhammad juga di sebut di dalam Kitab Hindu, seperti kenyataan Dr.Ved Prakash Upaddhayaya, pakar bahasa Sanskrit di Universiti Prayang, mengatakan Muhammad disebut di dalam Kitab-Kitab Vedas dan Purana dengan 4 nama dan gelaran iaitu Narashangsa (Yang Terpuji), Antim Rishi (Utusan Terakhir), Kalki Avatar (Utusan Akhir Zaman) serta Mamaha dan Ahamiddhi (Muhammad dan Ahmad)

Dr.Ved Prakash Upaddhayaya, pakar bahasa Sanskrit di Universiti Prayang bertanya! sepanjang dunia ini berlangsung, siapakah manusia yang memenuhi kriteria dari Kitab Hindu, Kitab Buddha, Kitab Bible seperti beberapa pernyataan yang dikemukakannya? Jawapannya adalah Nabi Muhammad saw.

Persoalannya lagi, apakah Muhammad saw merancang supaya keperibadiannya di sebut di dalam Kitab Hindu dan Kitab Buddha? Apakah Nabi Muhammad membuat komplot kepada penganut agama Buddha atau agama Hindu supaya dia perlu di perjelaskan didalam Kitab tersebut?

Jawapannya tidak samasekali nabi Muhammad saw berbuat demikian.

Allah swt berfirman di dalam Al-Quran Surah An-Nisa (4) : 164
Dan (Kami telah mengutuskan) beberapa orang Rasul yang telah Kami ceritakan kepadamu dahulu sebelum ini, dan Rasul-rasul yang tidak Kami ceritakan hal mereka kepadamu. Dan Allah telah berkata-kata kepada Nabi Musa dengan kata-kata (secara langsung, tidak ada perantaraan).

Walaupun Kitab Hindu dan Kitab Buddha tidak disebut di dalam Al-Quran secara spesifik (tiada pengiktirafan), namun Allah swt sudah memperjelaskan kepada manusia bahawa ada juga beberapa perkara yang Allah swt tidak ceritakan kepada Rasul Utusan-Nya. Perkara itu terserah kepada Allah swt.

Buat Saudara Kasih777, Sugiarto, pernyataan ini bukan suatu paksaaan untuk saudara. Semuanya “Pilihan”.

Salam

untuk artikel no 101 kasih777

saya hanya ingin membenarkan sebagian dari org2 yang anda tulis murtad, ini merupakan artikel yang saya peroleh dari internet..
Kristenisasi melalui kesaksian-kesaksian Palsu via mantan muslim (murtadin)

Tahun 1974, GPIB Maranatha Surabaya digegerkan oleh kasus pelecehan agama oleh Pendeta Kernas Abubakar Masyhur YUSUF RONI. Dalam ceramahnya, sang pendeta itu mengaku ngaku sebagai mantan kiyai, alumnus Universitas Islarn Badung dan pernah menjadi juri MTQ Internasional. Dia tafsirkan ayat-ayat Al-Qur’an secara sangat ngawur. Kaset rekaman ceramah tersebut kemudian diedarkan secara luas kepada umat Islam.

Setelah diusut tuntas, ternyata pengakuan pendeta itu hanyalah BOHONG BELAKA Yusuf Roni teryata tidak bisa baca Al-Qur’an. Dengan kebohongannya itu, Pendeta Pembohong Yusuf Roni diganjar penjara 7 tahun di Kalisosok, Surabaya.

Ketika orang sudah banyak melupakan kasus pelecehan Yusuf Roni, di Jakarta muncul pelecehan plus seribu dusta yang baru. Seseorang yang menamakan dirinya Pendeta Hagai AHMAD MAULANA mengaku sebagai putra kandung kesayangan KH. Kosim Nurzeha. Ceramahnya di gereja pun beredar luas di kalangan masyarakat. Setelah diselidiki, TERKUAKLAH KEBOHONGAN BESAR pendeta Hagai Ahmad Maulana. Sebab belum pernah istri KH. Kosim Nurzeha melahirkan Ahmad Maulana.

Di Padang, trik yang sama dipakai untuk menggoyang akidah umat. Seseorang yang menamakan dirinya Pendeta Willy Abdul Wadud Karim Amrullah, namanya menjadi naik daun di dunia pemurtadan Kristenisasi, setelah mangaku adik kandung ulama besar pakar tafsir, Yang Mulia Almarhum Buya Hamka.

Orang awam banyak yang percaya tanpa cek dan ricek. Langsung yakin begitu saja dengan pengakuan bahwa adik kandung Buya Hamka itu sudah murtad ke Kristen.

Setelah diselidiki, ternyata pengakuan itu adalah kebohongan yang sangat besar. Salah seorang putra Buya Hamka menyatakan bahwa sepanjang hayatnya, dia tidak pernah punya paman yang namanya Willy Abdul Wadud Karim Amarullah.

Di Cirebon, murtadin Danu Kholil Dinata Ev. Danu Kholil Dinata alias Theofilus Daniel alis Amin Al Barokah, mengaku sebagai sarjana agama Islam, yang pindah menjadi pemeluk Kristen setelah mempelajari Nabi Isa versi Islam di STAI Cirebon. Setelah dilacak, ternyata ijazah sarjana yang dipakai untuk kesaksian adalah PALSU.

Para murtadin pembohong lainnya adalah Drs. H. A. Poernomo Winangun alias Drs. H. Amos, Ev Hj. Christina Fatimah alias Tin Rustini (nama asli dikampung Sutini alias Bu Nonot, Pdt. Rudy Muhammad Nurdin, Pdt. M. Mathius, Pdt. Akmal Sani, Niang Dewi Ratu Epon Irma F. Intan Duana Paken Nata Sastranagara (Ev. Ivone Felicia IDp.).

cuma sedikit bingung aja,
kenapa di bible yang tertulis pada Markus 15:34, “Dan pada jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: “Eloi, Eloi, lama sabakhtani?”, yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?”

Lalu, siapakah Yesus Kristus sesungguhnya? Bukankah ia adalah pribadi (zat) Allah yang menjelma sebagai manusia? Lalu, mengapa ia (Yesus) berseru dengan suara nyaring dan mengatakan, ”Eli, Eli,..lama sabakhtani? “ (Tuhanku,..Tuhanku,.. mengapa Engkau tinggalkan aku?)

bukankah kalo Yesus menginginkan untuk diselamatkan/ditolong karena di telah ditinggalkan, dia tinggal meminta kepada dirinya sendiri, dimana dy a/ juru selamat, dan di dalam bible pun terdapat ayat2 ayat-ayat , seperti tertulis,”Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia (Yesus Kristus). Sebab dibawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita diselamatkan.” Kisah Para Rasul 4:12…Kemudian dilanjutkan lagi dengan Yohanes 14:6, ”Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapak, kalau tidak melalui Aku (Yesus).”

jika begitu dya meminta tolong kepada siapa? bukankah dialah jalan kebenaran dan hidup? dia lah juru selamat?

@ Dear Lyla26 (#137),

Silakan baca artikel:
“Eloi, Eloi, Lama Sabakhtani”

Semoga dapat mencerahkan.
Salam.

mas dewo,
secara sedeharna logika tentang yesus nabi terakhir seperti ini :
Saya orang tua punya anak pertama A (Yesus/Nabi Isa AS) dan Saya suruh anak saya pergi ke luar negeri untuk 20 tahun.Kemudian saya punya anak lagi (B atau adik A) yang bernama Nabi Muhammad SAW. Si B meninggal 5 tahun kemudian.Setelah 20 tahun si A mengembara, dia (A) pulang ke rumah.
yang jadi pertanyaan : “apakah si A merupakan anak terakhir ?” = TIDAK.

bagaimana menurut anda ?

Wah, jadi panjang diskusinya.

@ mas Dewo
Terima kasih sudah mampir kemarin 😀

#136
Saya fikir mereka yang berkenaan bertanggungjawab apa yang mereka katakan di hadapan Tuhan Allah yang Maha Esa. mereka saja yang dapat menjelaskan kebenarannya.

#137
Pengamatanmu terhadap Firman menurut hurufiahnya, anda sukar melihat erti dari rohaninya. Kristian percaya ayat firman Tuhan itu hidup dan boleh bekerja di dalam hati manusia jika ia benar-benar mencari kebenaran sejati, kerana Firman itu adalah peribadi Tuhan Yesus Kristus itu sendiri. Apakah anda tersandung kerana ayat Firman itu sehingga anda sukar untuk melihat kebenarannya. Tak apa anda jujur dalam hal fikiran/pendapat anda tapi itu bukan yang benar.
Tuhan Allah Yesus Kristus memakai hati manusia untuk membenarkan yang ada dalam fikiran/pendapat seseorang hingga melihat kebenaran dengan pinpinan Roh Allah (bukan roh muhammad). itupun bukan paksaan kerana anda yang mencari dan menerima. Saya percaya apa yang anda cari lima kali sehari adalah jalan yang lurus itu ada di dalam Isa Almasih kerana Dia adalah Kalimah Allah/mati bangkit semula (diangkat Allah ke Sorga menurut Alquran)/hakim segala hakim/ akan datang pada akhir zaman untuk menghakimi saya dan anda.

1 Yohanis 4:1-6
Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.
4:2 Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah,
4:3 dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia
4:4 Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.
4:5 Mereka berasal dari dunia; sebab itu mereka berbicara tentang hal-hal duniawi dan dunia mendengarkan mereka.
4:6 Kami berasal dari Allah: barangsiapa mengenal Allah, ia mendengarkan kami; barangsiapa tidak berasal dari Allah, ia tidak mendengarkan kami. Itulah tandanya Roh kebenaran dan roh yang menyesatkan.

#139
Yohanis 20:24
Anda percaya atau tidak itu persoalannya.
Tetapi Tomas, seorang dari kedua belas murid itu, yang disebut Didimus, tidak ada bersama-sama mereka, ketika Yesus datang ke situ.
20:25 Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: “Kami telah melihat Tuhan!” Tetapi Tomas berkata kepada mereka: “Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya.”
20:26 Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: “Damai sejahtera bagi kamu!”
20:27 Kemudian Ia berkata kepada Tomas: “Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah.”
20:28 Tomas menjawab Dia: “Ya Tuhanku dan Allahku!”
20:29 Kata Yesus kepadanya: “Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.”
20:30 Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini,
20:31 tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.

Yesus Kristus adalah kuatku. Amen

salam

@lurus

Saudara, apakah usaha Roh yang saudara maksudkan dapat memecahkan kebuntuan tentang Alam?

Soalan (1)
Cuba ceritakan Teknologi Bible atau Roh yang ada dalam diri saudara tentang Alam Semesta, Bagaimana Alam boleh wujud Pengembangan Alam Semesta, Lapisan-Lapisan Langit yang-7, Embriologi (Fasa-Fasa Kejadian Manusia).

Lurus ===> Saya percaya apa yang anda cari lima kali sehari adalah jalan yang lurus itu ada di dalam Isa Almasih kerana Dia adalah Kalimah Allah/mati bangkit semula (diangkat Allah ke Sorga menurut Alquran)/hakim segala hakim/ akan datang pada akhir zaman untuk menghakimi saya dan anda.

Jawapan ===> Solat 5 kali sehari itu, begini penjelasannya. Kita sebagai manusia, dalam sehari kebiasaannya berapa kali kita mandi? Saya yakin semua akan bersetuju kalau saya mengatakan, kita sebagai manusia mandi 2 kali sehari iaitu “Pagi” dan “Petang” atau “Malam”!

Apakah kita mandi 2 kali sehari itu sudah bersih? Saya juga yakin semua akan bersetuju, bila dikatakan “Bersih” dan “Selesa”!

Cuba Saudara renungkan kalau kita sebagai manusia “Mandi 5 Kali Sehari”! Bersih atau tidak? Mestilah lebih bersih dan mungkin habuk pun tiada di badan.

Beginilah Solat 5 waktu dalam Islam, solat 5 kali sehari membersihkan jiwa dari sifat-sifat yang mungkar. Solat 5 kali sehari dapat menenagkan fikiran, relaks, jadi seorang yang sabar, ini kerana debu-debu dosa terhapus dengan solat wajib 5 kali sehari.

Kemudian sebagai manusia selepas kita mandi dan bersih, kebiasaannya manusia akan memaki wangi-wangian untuk menambah kesegaran dan keselesaan, dan kesannya cukup menenagkan fikiran kita.

Begitu juga solat dalam Islam, selain solat wajib 5 kali sehari, umat Islam digalakkan mengamalkan solat Sunat baik sebelum solat fardhu atau sesudah solat fardhu, atau solat-solat hajat yang lain untuk mencantikkan lagi iman kepada Allah swt.

Lurus dan saudara Kristian yang lain===>”Akulah Jalan dan Kebenaran Hidup” (Yesus)

Jawapan ===> Memang benar Yesus adalah jalan dan kebenaran hidup, TETAPI Yesus adalah utusan 100% untuk Bani Israel sama seperti Musa yang diutus hanya kepada Bani Israel. Musa juga adalah Jalan dan Kebenaran Hidup. Para Nabi-Nabi yang lain juga adalah Jalan Kebenaran dan Hidup.

Yesus tidak datang untuk merubah isi Taurat atau kitab Nabi-Nabi, tetapi adalah penerus dan tidak membawa Hukum yang Baru.

Didalam Al-Quran Nabi Isa (Yesus) memang adalah Jalan Kebenaran dan Hidup TETAPI Allah swt menegaskan bahawa Nabi Isa (Yesus) hanyalah nabi untuk umat Israel.

Selama ini juga, bila saya membaca isi-isi blog ini, saya sudah set bahawa Yesus hanya untuk Bani Israel, apa pun saudara sampaikan tentang kebenaran Yesus (Nabi Isa), jawapan saya hanya untuk umat Israel dan bukan untuk seluruh manusia! Baik macam mana pun Yesus ia tetap untuk umat Israel, benar macam mana pun Yesus hanya untuk Bani Israel. Sungguh jelas untuk kita renungkan, setakat ini saya takkan mengetengahkan ayat-ayat Al-Quran.

Kerana itu Yesus bersaksi Roh Kebenaran iaitu Nabi Kebenaran Muhammad saw memenuhi kriteria sebagai Pemimpin dan Rahmat Seluruh Alam.

Saya akan cuba ketengahkan lagi, Kisah Utusan Akhir Zaman menurut Kitab Hindu, Buddha mengikut isi Kitab mereka dan kesinambungannya dengan Bible tentang kerasulan Nabi Muhammad saw.

“Semuanya pilihan”

Salam

#142
Saudara penghibur saya tidak pergi jauh. Hanya ini saya bagi anda..
Mat:4.1 Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis.
4:2 Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus.
4:3 Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: “Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti.”
4:4 Tetapi Yesus menjawab: “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.”
4:5 Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah,
4:6 lalu berkata kepada-Nya: “Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu.”
4:7 Yesus berkata kepadanya: “Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!”
4:8 Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya,
4:9 dan berkata kepada-Nya: “Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku.”
4:10 Maka berkatalah Yesus kepadanya: “Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!”
4:11 Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus.

Salam damai.

Yesus Kristus adalah kuatku. Amen

@Lurus

Saya pelik dengan blok Kristian, kerana terlalu banyak membincangkan Yesus itu jalan dan kebenaran hidup!

Sehingga kini saya tak tahu apa yang dikongsikan dalam al-kitab dalam perkembangan teknologi ilmu dunia moden.

Tiada seorang Kristian pun yang membuka lembaran Al-Kitab membincangkan isu teknologi dalam al-Kitab.

Lagi tiada seorang pun orang Kristian menyatakan tentang kejadian alam dari titik pertama sampai Alam kita ke tahap hari ini.

Tiada yang mengemukakan Yesus ada menerangkan tentang peredaran Matahari, Galaksi, Embriologi, Bintang-Bintang dan lain-lain.

Kenapa tak buka satu Topik yang meningkatkan pengetahuan disamping ibadat kepada Tuhan?

Mengapa asyik Yesus..Yesus..Yesus, tetapi tidak mengemukakan Teknologinya.

(CUBA KITA RENUNGKAN BEBERAPA PERKARA DIBAWAH)

KEGELAPAN DALAM LAUTAN DAN GELOMBANG INTERNAL

“Atau seperti gelap gelita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula) di atasnya pula awan; gelap gelita yang tindih menindih, apabila dia mengeluarkan tangannya tiadalah dia dapat melihatnya, dan barangsiapa yang tiada diberi cahaya oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikitpun. Surah An-Nur: 40)

Persekitaran umum dasar laut diterangkan dalam sebuah buku bertajuk Ocean.

Kegelapan di dasar laut dan lautan ditemui sekitar kedalaman 200 meter dan ke bawah. Pada kedalaman ini, di sana hampir-hampir tidak terdapat cahaya. Di bawah kedalaman 1000 meter, di sana langsung tidak terdapat cahaya.

Hari ini, kita dapat mengetahui struktur umum mengenai lautan. Sifat-sifat makhluk hidupan di dalamnya, salinisasinya melalui pengetahun tentang kadar kandungan air, kawasan dan kedalamannya. Kapal selam dan peralatan khusus yang dibangunkan dengan teknologi moden, membantu saintis untuk merakamkam maklumat seperti ini.

Manusia tidak mampu menyelam lebih dari 40 meter ke bawah tanpa sebarang bantuan atau peralatan khusus. Mereka tidak dapat bertahan tanpa peralatan di dasar, bahagian yang gelap di lautan, seperti pada kedalaman 200 meter. Atas sebab ini, para saintis hanya akhir-akhir ini mampu menyingkap maklumat terperinci mengenai lautan ini. Bagaimanapun kenyataan ‘gelap gelita di lautan yang dalam’ telah pun di selitkan di dalam surah An-Nur 1400 tahun dahulu. Ianya sudah pasti satu dari keajaiban Al-Qur’an di mana maklumat seperti ini dikhabarkan ketika di mana tidak ada sebuah peralatan pun yang dapat membantu manusia untuk menyelam ke dasar lautan.

Sebagai tambahan, fakta di dalam ayat 40 surah Nur: gelap gelita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula) di atasnya pula awan; menarik perhatian kita kepada satu lagi keajaiban Al-Qur’an.

Para saintis baru-baru ini telah menemui bahawa di sana terdapat gelombang ombak di dalam lautan, yang mana terjadi pada kepekatan sempadan dua permukaan di atas lapisan-lapisan yang mempunyai kepekatan berbeza. Gelombang internal ini melitupi air laut yang dalam kerana bahagian yang jauh ke dalam mempunyai kepekatan yang lebih tinggi dari air yang berada di atasnya. Gelombang internal bertindak seperti ombak di permukaan lautan. Ianya boleh berpecah sama seperti ombak di permukaan. Ombak internal ini tidak dapat dilihat dengan mata manusia, tetapi ia dapat dikesan dengan mengkaji perubahan suhu atau salinisasi pada suatu kedudukan yang diberi.

Kenyataan yang terdapat di dalam Al-Qur’an berbunyi secara mutlak selari kepada penjelasan di atas. Tanpa perlu kepada pengkajian, seorang dapat melihat dengan jelas ombak pada permukaan laut. Tatapi suatu yang amat mustahil bagi seseorang untuk melihat ombak di dalam laut (internal). Sebenarnya, dalam surah Nur, Tuhan menarik perhatian manusia kepada satu lagi jenis ombak yang berlaku di dalam lautan. Suatu yang pasti, fakta ini yang baru ditemui oleh saintis baru-baru ini, menunjukkan sekali lagi bahawa Al-Qur’an adalah kalam Tuhan.

@Lurus

(LUBANG HITAM)

Abad ke-20 menyaksikan banyak sekali penemuan baru tentang peristiwa alam di ruang angkasa. Salah satunya, yang belum lama ditemukan, adalah Black Hole [Lubang Hitam]. Ini terbentuk ketika sebuah bintang yang telah menghabiskan seluruh bahan bakarnya ambruk hancur ke dalam dirinya sendiri, dan akhirnya berubah menjadi sebuah lubang hitam dengan kerapatan tak hingga dan volume nol serta medan magnet yang amat kuat.

Kita tidak mampu melihat lubang hitam dengan teropong terkuat sekalipun, sebab tarikan gravitasi lubang hitam tersebut sedemikian kuatnya sehingga cahaya tidak mampu melepaskan diri darinya. Namun, bintang yang runtuh seperti itu dapat diketahui dari dampak yang ditimbulkannya di wilayah sekelilingnya.

Di surat Al Waaqi’ah, Allah mengarahkan perhatian pada masalah ini sebagaimana berikut, dengan bersumpah atas letak bintang-bintang: Maka Aku bersumpah dengan tempat beredarnya bintang-bintang. Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang besar kalau kamu mengetahui. (QS. Al Waaqi’ah, 56: 75-76)

Istilah “lubang hitam” pertama kali digunakan tahun 1969 oleh fisikawan Amerika John Wheeler. Awalnya, kita beranggapan bahwa kita dapat melihat semua bintang. Akan tetapi, belakangan diketahui bahwa ada bintang-bintang di ruang angkasa yang cahayanya tidak dapat kita lihat. Sebab, cahaya bintang-bintang yang runtuh ini lenyap.

Cahaya tidak dapat meloloskan diri dari sebuah lubang hitam disebabkan lubang ini merupakan massa berkerapatan tinggi di dalam sebuah ruang yang kecil. Gravitasi raksasanya bahkan mampu menangkap partikel-partikel tercepat, seperti foton [partikel cahaya]. Misalnya, tahap akhir dari sebuah bintang biasa, yang berukuran tiga kali massa Matahari, berakhir setelah nyala apinya padam dan mengalami keruntuhannya sebagai sebuah lubang hitam bergaris tengah hanya 20 kilometer (12,5 mil)!

Lubang hitam berwarna “hitam”, yang berarti tertutup dari pengamatan langsung. Namun demikian, keberadaan lubang hitam ini diketahui secara tidak langsung, melalui daya hisap raksasa gaya gravitasinya terhadap benda-benda langit lainnya. Selain gambaran tentang Hari Perhitungan, ayat di bawah ini mungkin juga merujuk pada penemuan ilmiah tentang lubang hitam ini:

Maka apabila bintang-bintang telah dihapuskan (QS. Al Mursalaat, 77: 8)

Selain itu, bintang-bintang bermassa besar juga menyebabkan terbentuknya lekukan-lekukan yang dapat ditemukan di ruang angkasa. Namun, lubang hitam tidak hanya menimbulkan lekukan-lekukan di ruang angkasa tapi juga membuat lubang di dalamnya. Itulah mengapa bintang-bintang runtuh ini dikenal sebagai lubang hitam.

Kenyataan ini mungkin dipaparkan di dalam ayat tentang bintang-bintang, dan ini adalah satu bahasan penting lain yang menunjukkan bahwa Al Qur’an adalah firman Allah:

Demi langit dan Ath Thaariq, tahukah kamu apakah Ath Thaariq? (yaitu) bintang yang cahayanya menembus. (QS. At Thaariq, 86: 1-3)

@Lurus, Kasih777, Islambenar, Sugiarto

(PULSAR: BINTANG BERDENYUT)

Demi langit dan Ath Thaariq, tahukah kamu apakah Ath Thaariq? (yaitu) bintang yang cahayanya menembus. (QS. At Thaariq, 86: 1-3)

Kata “Thaariq,” nama surat ke-86, berasal dari akar kata “tharq,” yang makna dasarnya adalah memukul dengan cukup keras untuk menimbulkan suara, atau menumbuk. Dengan mempertimbangkan arti yang mungkin dari kata tersebut, yakni “berdenyut/berdetak,” “memukul keras,” perhatian kita mungkin diarahkan oleh ayat ini pada sebuah kenyataan ilmiah penting.

Sebelum menelaah keterangan ini, marilah kita lihat kata-kata selainnya yang digunakan dalam ayat ini untuk menggambarkan bintang-bintang ini. Istilah “ath-thaariqi” dalam ayat di atas berarti sebuah bintang yang menembus malam, yang menembus kegelapan, yang muncul di malam hari, yang menembus dan bergerak, yang berdenyut/berdetak, yang menumbuk, atau bintang terang. Selain itu, kata “wa” mengarahkan perhatian pada benda-benda yang digunakan sebagai sumpah – yakni, langit dan Ath Thaariq.

Melalui penelitian oleh Jocelyn Bell Burnell, di Universitas Cambridge pada tahun 1967, sinyal radio yang terpancar secara teratur ditemukan. Namun, hingga saat itu belumlah diketahui bahwa terdapat benda langit yang berkemungkinan menjadi sumber getaran atau denyut/detak teratur yang agak mirip pada jantung.

Akan tetapi, pada tahun 1967, para pakar astronomi menyatakan bahwa, ketika materi menjadi semakin rapat di bagian inti karena perputarannya mengelilingi sumbunya sendiri, medan magnet bintang tersebut juga menjadi semakin kuat, sehingga memunculkan sebuah medan magnet pada kutub-kutubnya sebesar 1 triliun kali lebih kuat daripada yang dimiliki Bumi.

Mereka lalu paham bahwa sebuah benda yang berputar sedemikian cepat dan dengan medan magnet yang sedemikian kuat memancarkan berkas-berkas sinar yang terdiri dari gelombang-gelombang radio yang sangat kuat berbentuk kerucut di setiap putarannya. Tak lama kemudian, diketahui juga bahwa sumber sinyal-sinyal ini adalah perputaran cepat dari bintang-bintang neutron. Bintang-bintang neutron yang baru ditemukan ini dikenal sebagai “pulsar.”

Bintang-bintang ini, yang berubah menjadi pulsar melalui ledakan supernova, tergolong yang memiliki massa terbesar, dan termasuk benda-benda yang paling terang dan yang bergerak paling cepat di ruang angkasa. Sejumlah pulsar berputar 600 kali per detik.

Kata “pulsar” berasal dari kata kerja to pulse . Menurut kamus American Heritage Dictionary, kata tersebut berarti bergetar, berdenyut. Kamus Encarta Dictionary mengartikannya sebagai berdenyut dengan irama teratur, bergerak atau berdebar dengan irama teratur yang kuat. Lagi menurut Encarta Dictionary, kata ” pulsate “, yang berasal dari akar yang sama, berarti mengembang dan menyusut dengan denyut teratur yang kuat.

Menyusul penemuan itu, diketahui kemudian bahwa peristiwa alam yang digambarkan dalam Al Qur’an sebagai “thaariq,” yang berdenyut, memiliki kemiripan yang sangat dengan bintang-bintang neutron yang dikenal sebagai pulsar.
Bintang-bintang neutron terbentuk ketika inti dari bintang-bintang maharaksasa runtuh.

Materi yang sangat termampatkan dan sangat padat itu, dalam bentuk bulatan yang berputar sangat cepat, menangkap dan memampatkan hampir seluruh bobot bintang dan medan magnetnya. Medan magnet amat kuat yang ditimbulkan oleh bintang-bintang neutron yang berputar sangat cepat ini telah dibuktikan sebagai penyebab terpancarnya gelombang-gelombang radio sangat kuat yang teramati di Bumi.

Di ayat ke-3 surat Ath Thaariq istilah “an najmu ats tsaaqibu,” yang berarti yang menembus, yang bergerak, atau yang membuat lubang, mengisyaratkan bahwa Thaariq adalah sebuah bintang terang yang membuat lubang di kegelapan dan bergerak.

Makna istilah “adraaka” dalam ungkapan “Tahukah kamu apakah Ath Thaariq itu?” merujuk pada pemahaman. Pulsar, yang terbentuk melalui pemampatan bintang yang besarnya beberapa kali ukuran Matahari, termasuk benda-benda langit yang sulit untuk dipahami. Pertanyaan pada ayat tersebut menegaskan betapa sulit memahami bintang berdenyut ini. (Wallaahu a’lam)

Sebagaimana telah dibahas, bintang-bintang yang dijelaskan sebagai Thaariq dalam Al Qur’an memiliki kemiripan dekat dengan pulsar yang dipaparkan di abad ke-20, dan mungkin mengungkapkan kepada kita tentang satu lagi keajaiban ilmiah Al Qur’an.

Sumber Rujukan Utama :

(HARUN YAHYA)
Harun Yahya adalah nama pena Adnan Oktar yang lahir di Ankara pada tahun 1956. Sebagai seorang da’i dan ilmuwan terkemuka asal Turki, beliau sangat menjunjung tinggi nilai akhlaq dan mengabdikan hidupnya untuk mendakwahkan ajaran agama kepada masyarakat. Adnan Oktar memulai perjuangan intelektualnya pada tahun 1979, yakni ketika menuntut ilmu di Akademi Seni, Universitas Mimar Sinan.

Selama berada di universitas tersebut, beliau melakukan pengkajian yang mendalam tentang berbagai filsafat dan ideologi materialistik yang sangat berpengaruh terhadap masyarakat sekitar. Hal ini menjadikan beliau lebih tahu dan paham dibandingkan dengan para pendukung filsafat atau ideologi itu sendiri.

Berbekal informasi dan pengetahuan yang mendalam ini, beliau menulis berbagai buku tentang bahaya Darwinisme dan teori evolusi, yang merupakan ancaman terhadap nilai-nilai akhlaq, terhadap dunia; serta buku tentang keruntuhan teori ini oleh ilmu pengetahuan. Majalah ilmiah populer terkenal New Scientist edisi 22 April 2000 menjuluki Adnan Oktar sebagai “pahlawan dunia” yang telah membongkar kebohongan teori evolusi dan mengemukakan fakta adanya penciptaan. Penulis juga telah menghasilkan berbagai karya tentang Zionisme dan Freemasonry, serta ratusan buku yang mengulas masalah akhlaq dalam Al-Qur’an dan bahasan-bahasan lain yang berhubungan dengan akidah.

Karya-karya pengarang yang berhubungan dengan Al-Qur’an:

Pernahkah Anda Berpikir Tentang Kebenaran?, Mengabdi Hanya Kepada Allah, Meninggalkan Masyarakat Jahiliyyah, Surga, Teori Evolusi, Nilai Akhlaq Dalam Al-Qur’an, Ilmu Al-Qur’an, Index Al-Qur’an, Hijrah di Jalan Allah, Sifat Munafiq Dalam Al-Qur’an, Rahasia Orang Munafiq, Nama-Nama Allah Yang Agung, Berdakwah dan Berdebat Dalam Al-Qur’an, Konsep Dasar Dalam Al-Qur’an, Jawaban-Jawaban Al-Qur’an, Kematian, Kebangkitan dan Neraka, Perjuangan Para Rasul, Syaitan: Musuh Nyata Manusia, Agama Berhala, Agama Kaum Jahiliyyah, Kesombongan Syaitan, Doa Dalam Al-Qur’an, Urgensi Akal dalam Al-Qur’an, Hari Kebangkitan, Jangan Pernah Lupa, Hukum-Hukum Al-Qur’an yang Diabaikan, Karakter Manusia Dalam Masyarakat Jahiliyyah, Pentingnya Sabar Dalam Al-Qur’an, Pengetahuan Umum Dari Al-Qur’an, Memahami Iman dengan Mudah 1-2-3, Pemikiran Dangkal Kaum Kafir, Iman Yang Sempurna, Sebelum Anda Menyesal, Perkataan Para Rasul, Kasih Sayang Orang Mukmin, Takut Kepada Allah, Mimpi Buruk Kekafiran, Nabi Isa Akan Datang Kembali, Al-Qur’an Memberi Keindahan Pada Kehidupan, Beragam Keindahan Ciptaan Allah 1-2-3-4, Perbuatan Dosa Bernama: ‘Mencela’, Rahasia Ujian Kehidupan, Hikmah Yang Benar Menurut Al-Qur’an, Perjuangan Melawan Agama Kaum yang Tidak Beragama, Tarbiyyah Nabi Yusuf, Bersekutu dalam Kebaikan, Fitnah Terhadap Umat Islam Sepanjang Sejarah, Urgensi Mengikuti Perkataan yang Baik, Mengapa Menipu Diri Sendiri?, Islam: Agama Mudah, Kegembiraan dan Keteguhan dalam Al-Qur’an, Melihat Kebaikan pada Segala Hal, Bagaimana Orang Bodoh Menafsirkan Al-Qur’an?, Sejumlah Rahasia Al-Qur’an, Keberanian Orang Mukmin.

http://www.harunyahya.com/indo/m_penulis.htm

Sensasi dan penuh maklumat, pemecah kebuntuan abad ke 20-21.

#penghibur

Saya diberkati dengan kajian anda tentu banyak bahan rujukan anda. macam saya hadir kulia jarak jauh pula, tapi tidak apa saya menghargai cara anda. saya tidak dapat pergi jauh… ini saja saya bagi anda, itu sudah cukup, ada yang tersurat dan tersirat…

Si Iblis penguasa jagat raya (bapa segala kejahatan) dan Yesus Kristus firman Allah yang hidup.
Lihat si Iblis memakai Firman Allah untuk menjabak Yesus Kristus Firman Allah yang hidup tapi Dia juga memakai Firman Allah untuk menakluk dan menggalah si Iblis dan Iblis pun lari.

…….banyak lagi yang tersurat dan tersirat dalam Firman yang saya kutip ini.

semoga dapat pencerahan.

Yesus Kristus adalah kuatku. Amen

#penghibur

Saya diberkati dengan kajian anda tentu banyak bahan rujukan anda. macam saya hadir kulia jarak jauh pula, tapi tidak apa saya menghargai cara anda. saya tidak dapat pergi jauh… ini saja saya bagi anda, itu sudah cukup, ada yang tersurat dan tersirat…

Si Iblis penguasa jagat raya (bapa segala kejahatan) dan Yesus Kristus firman Allah yang hidup.
Lihat si Iblis memakai Firman Allah untuk menjabak Yesus Kristus Firman Allah yang hidup tapi Dia juga memakai Firman Allah untuk menakluk dan menggalah si Iblis dan Iblis pun lari.

…….banyak lagi yang tersurat dan tersirat dalam Firman yang saya kutip ini.

semoga dapat pencerahan.
Mat:4.1 Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis.
4:2 Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus.
4:3 Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: “Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti.”
4:4 Tetapi Yesus menjawab: “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.”
4:5 Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah,
4:6 lalu berkata kepada-Nya: “Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu.”
4:7 Yesus berkata kepadanya: “Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!”
4:8 Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya,
4:9 dan berkata kepada-Nya: “Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku.”
4:10 Maka berkatalah Yesus kepadanya: “Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!”
4:11 Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus.

Yesus Kristus adalah kuatku. Amen

@Lurus

(KEAJAIBAN DALAM BESI)

Besi adalah satu unsur yang disebutkan dalam Al-Qur’an dalam surah al-Hadid, yang bermaksud besi, kita dikhabarkan;

….Dan Kami telah menurunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia….Surah al-Hadid;25.

Perkataan ‘diturunkan’ khususnya digunakan untuk besi dalam ayat di atas difikirkan mempunyai satu pengertian metaforik untuk menerangkan bahawa besi diberikan untuk faedah kegunaan umat manusia. Tetapi apabila kita mempertimbangkan pengertian literalnya, perkataan ini akan bermaksud ‘secara fizikal diturunkan dari luar angkasa’, kita menyedari bahawa ayat ini menggambarkan satu keajaiban saintifik yang sangat-sangat signifikan.

Ini adalah kerana penemuan astronomi moden telah menyingkap bahawa besi yang wujud dalam dunia ini berasal dari bintang-bintang gergasi di luar angkasa.

Unsur-unsur berat dalam alam semesta adalah dihasilkan di dalam nuklid bintang besar. Sistem solar kita, bagaimanapun, tidak mempunyai struktur sesuai untuk menghasilkan besi baginya. Besi hanya dapat dihasilkan dalam bintang yang lebih besar daripada matahari, di mana suhu mencecah beratus juta darjah.

Apabila amaun besi melebihi peringkat tertentu dalam sebuah bintang, bintang ini tidak dapat lagi menampungnya, dan akhirnya ia meletup dalam satu letupan yang dipanggil ‘nova’ atau ‘supernova’. Sebagai satu hasil dari letupan ini, meteor yang mengandungi besi berserakan ke seluruh alam semesta, dan mereka bergerak melalui ruang di angkasa sehingga ditarik oleh daya graviti sesuatu jasad di cakerawala.

Fenomena ini menunjukkan bahawa besi tidak dihasilkan di dalam bumi, tetapi dibawa dari bintang-bintang yang meletup dalam angkasa melalui meteor, dan telah ‘diturunkan ke dalam bumi’. Dalam cara yang persis dengan apa yang dinyatakan dalam ayat; ianya jelas bahawa fakta ini tidak dapat diketahui secara saintifik dalam abad ke 6, ketika Al-Qur’an diwahyukan.

(HARUN YAHYA)
Mengungkap Teknologi Al-Quran

http://www.harunyahya.com/malaysian/keajaiban02.php

@Lurus

Terima Kasih kerana berfikiran positif, tidak kira ia adalah pendidikan jarak jauh atau dekat, semuanya adalah kerana Allah swt. Harun Yahya menulis beratus-ratus buku dan saya juga memilikinya dan amat mengagumkan Kisahnya adalah Teknologi Al-Quran yang mendahului Zaman dan Bijak Pandai Abad ke 20-21.

Apa yang saudara kemukakan itu, memang baik dari sudut Ketuhanan, tapi saya tetap tidak menganggap Yesus adalah Tuhan.

Disinilah perbezaan dalam Kitab Bible dan Al-Quran, dimana di dalam Al-Quran selain Allah swt memerintahkan manusia beriman kepada diri-Nya (Allah swt) dan Nabi Muhammad saw serta seluruh Nabi.

Allah swt memberi ilmu pengetahuan yang lain didalam Al-Quran, seperti Ketelapan Air, Gunung Ganang, Bintang-Bintang, Alam Semesta, Lapisan-Lapisan Langit, Embriologi, Sistem Manusia, Lautan dan banyak lagi.

Kebanyakan maklumat ini adalah kajian Kontemporari abad ke 20-21 oleh Saintis Moden. Mustahil nabi Muhammad saw sanggup menyelam ke dalam laut untuk menguji 3 Lapisan Ombak atau pergi ke Bintang atau menjaga Gunung menguji sama ada Gunung-Gunung bergerak ataupun Statik atau ke Matahari untuk menguji peredaran Matahari atau Jutaan Galaksi Alam, atau mengkaji tentang Orbit untuk Planet serta Galaksi ini semata-mata untuk menulis Al-Quran.

Kesimpulannya Al-Quran adalah Teknologi Allah swt untuk umat manusia seluruhnya. Adalah mustahil seorang Nabi yang ‘Ummi’ boleh memikirkan tanpa Teleskop, tanpa Kapal Selam, tanpa Komputer, tanpa Roket, tanpa GPS atau lain-lain peralatan moden.

Ilmu pengetahuan inilah di antara maksud Beriman Kepada Allah swt.

Setakat ini buat saudara Lurus.

Salam.

Salam buat penghibur

Anda memang ilmuan banyak mengkaji, saya turut diberkati dengan komentar anda.

Saya tidak berdabat dalam hal yang saudara Penghibur kemukakan kerana memang saya tidak arif.

Saya ada belajar sedikit dari segi mistiknya tubuh manusia yang ada 4 unsur ini; api/air/angin/besi memang boleh tahan uji, itu berupa amalan dan hasilnya tidak manpan dipotong dan lain-lain. tapi saya hampir gila kerana ada sesuatu yang selalu menggangu saya. saya belajar dengan mahaguru dari Pulau Bintan. Mungkin itu saitan besar ganggu saya.

Ya. oleh kerana saya tidak tahan lagi dengan gangguan itu saya datang kepada Tuhan Yesus kristus dan Dia membebaskan saya dari gangguan itu.

Terjadilah pengalaman yang indah dengan-Nya. Itulah yang saya maksudkan Yesus Kristus adalah kuatku.

Terima kasih Tuhan Allah berserta anda dan saya.

Yesus adalah kuatku. Amen

@Lurus

Hidup ini belum berakhir (kita masih hidup sehingga saat ini), saudara berpeluang besar dalam menilai dan melihat sekeliling saudara.

Apa yang saya sampaikan hanya untuk saudara renungkan, sebenarnya terlalu banyak Teknologi Al-Quran yang mendahului zaman atau period abad ke 20-21 ini.

Dengan perlahan-lahan kebenaran dalam Al-Quran akan terungkap oleh kajian moden.

Apapun semuanya adalah “Pilihan”, suatu yang lebih menarik jika Saudara meneliti dengan kawan-kawan yang lain, termasuk para-para guru berkenaan Ratusan Karya Harun Yahya.

Sekalipun Saudara tidak menerima Islam dan bukannya suatu paksaan (semuanya atas kehendak Allah swt), namun dengan karya-karya Harun Yahya saudara akan dapat belajar banyak benda tentang Ilmu Alam, dan hasil Kajian juga kebanyakan adalah pengkaji barat (non-muslim)

“Semuanya Pilihan”

Salam

saya juga bukan mau mendebat Al-Qur’an dan anda… tapi kalau saya tangkap yang dimaksudkan dengan nabi terakhir itu nabi yang mengajarkan mengenai risalah agama *yang berdakwah gitu maksud saya* sedangkan Yesus kalaupun nanti bener-bener dateng… dia kan hanya menyelamtkan dan mematikan dajjal… bukan membawa ajaran agama…

tapi ya nggak tau juga sih… saya bukan orang yang ahli agama…

Shalom

Saya ucap ribuan terima kasih pada pemilik Blog ini kerana mengizinkan saya menyatakan segala iman kepercayaan dan iman kekuatan ku.

Apakah iman itu?
Ibrani.11:1
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

Kalau maut menunggu didepan mata”hukuman potong kepala dengan pisau dapur kerana tidak tukar iman kepercayaan????”
yah…

Ibrani.11:1
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

11:2 Sebab oleh imanlah telah diberikan kesaksian kepada nenek moyang kita.

11:3 Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat.

11:4 Karena iman Habel telah mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik dari pada korban Kain. Dengan jalan itu ia memperoleh kesaksian kepadanya, bahwa ia benar, karena Allah berkenan akan persembahannya itu dan karena iman ia masih berbicara, sesudah ia mati.

11:5 Karena iman Henokh terangkat, supaya ia tidak mengalami kematian, dan ia tidak ditemukan, karena Allah telah mengangkatnya. Sebab sebelum ia terangkat, ia memperoleh kesaksian, bahwa ia berkenan kepada Allah.

11:6 Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.

11:7 Karena iman, maka Nuh–dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan–dengan taat mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya; dan karena iman itu ia menghukum dunia, dan ia ditentukan untuk menerima kebenaran, sesuai dengan imannya.

11:8 Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui.

11:9 Karena iman ia diam di tanah yang dijanjikan itu seolah-olah di suatu tanah asing dan di situ ia tinggal di kemah dengan Ishak dan Yakub, yang turut menjadi ahli waris janji yang satu itu.

11:10 Sebab ia menanti-nantikan kota yang mempunyai dasar, yang direncanakan dan dibangun oleh Allah.

11:11 Karena iman ia juga dan Sara beroleh kekuatan untuk menurunkan anak cucu, walaupun usianya sudah lewat, karena ia menganggap Dia, yang memberikan janji itu setia.

11:12 Itulah sebabnya, maka dari satu orang, malahan orang yang telah mati pucuk, terpancar keturunan besar, seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, yang tidak terhitung banyaknya.

11:13 Dalam iman mereka semua ini telah mati sebagai orang-orang yang tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, tetapi yang hanya dari jauh melihatnya dan melambai-lambai kepadanya dan yang mengakui, bahwa mereka adalah orang asing dan pendatang di bumi ini.

11:14 Sebab mereka yang berkata demikian menyatakan, bahwa mereka dengan rindu mencari suatu tanah air.

11:15 Dan kalau sekiranya dalam hal itu mereka ingat akan tanah asal, yang telah mereka tinggalkan, maka mereka cukup mempunyai kesempatan untuk pulang ke situ.

11:16 Tetapi sekarang mereka merindukan tanah air yang lebih baik yaitu satu tanah air sorgawi. Sebab itu Allah tidak malu disebut Allah mereka, karena Ia telah mempersiapkan sebuah kota bagi mereka.

11:17 Karena iman maka Abraham, tatkala ia dicobai, mempersembahkan Ishak. Ia, yang telah menerima janji itu, rela mempersembahkan anaknya yang tunggal,

11:18 walaupun kepadanya telah dikatakan: “Keturunan yang berasal dari Ishaklah yang akan disebut keturunanmu.”

11:19 Karena ia berpikir, bahwa Allah berkuasa membangkitkan orang-orang sekalipun dari antara orang mati. Dan dari sana ia seakan-akan telah menerimanya kembali.

11:20 Karena iman maka Ishak, sambil memandang jauh ke depan, memberikan berkatnya kepada Yakub dan Esau.

11:21 Karena iman maka Yakub, ketika hampir waktunya akan mati, memberkati kedua anak Yusuf, lalu menyembah sambil bersandar pada kepala tongkatnya.

11:22 Karena iman maka Yusuf menjelang matinya memberitakan tentang keluarnya orang-orang Israel dan memberi pesan tentang tulang-belulangnya.

11:23 Karena iman maka Musa, setelah ia lahir, disembunyikan selama tiga bulan oleh orang tuanya, karena mereka melihat, bahwa anak itu elok rupanya dan mereka tidak takut akan perintah raja.

11:24 Karena iman maka Musa, setelah dewasa, menolak disebut anak puteri Firaun,

11:25 karena ia lebih suka menderita sengsara dengan umat Allah dari pada untuk sementara menikmati kesenangan dari dosa.

11:26 Ia menganggap penghinaan karena Kristus sebagai kekayaan yang lebih besar dari pada semua harta Mesir, sebab pandangannya ia arahkan kepada upah.

11:27 Karena iman maka ia telah meninggalkan Mesir dengan tidak takut akan murka raja. Ia bertahan sama seperti ia melihat apa yang tidak kelihatan.

11:28 Karena iman maka ia mengadakan Paskah dan pemercikan darah, supaya pembinasa anak-anak sulung jangan menyentuh mereka.

11:29 Karena iman maka mereka telah melintasi Laut Merah sama seperti melintasi tanah kering, sedangkan orang-orang Mesir tenggelam, ketika mereka mencobanya juga.

11:30 Karena iman maka runtuhlah tembok-tembok Yerikho, setelah kota itu dikelilingi tujuh hari lamanya.

11:31 Karena iman maka Rahab, perempuan sundal itu, tidak turut binasa bersama-sama dengan orang-orang durhaka, karena ia telah menyambut pengintai-pengintai itu dengan baik.

11:32 Dan apakah lagi yang harus aku sebut? Sebab aku akan kekurangan waktu, apabila aku hendak menceriterakan tentang Gideon, Barak, Simson, Yefta, Daud dan Samuel dan para nabi,

11:33 yang karena iman telah menaklukkan kerajaan-kerajaan, mengamalkan kebenaran, memperoleh apa yang dijanjikan, menutup mulut singa-singa,

11:34 memadamkan api yang dahsyat. Mereka telah luput dari mata pedang, telah beroleh kekuatan dalam kelemahan, telah menjadi kuat dalam peperangan dan telah memukul mundur pasukan-pasukan tentara asing.

11:35 Ibu-ibu telah menerima kembali orang-orangnya yang telah mati, sebab dibangkitkan. Tetapi orang-orang lain membiarkan dirinya disiksa dan tidak mau menerima pembebasan, supaya mereka beroleh kebangkitan yang lebih baik.

11:36 Ada pula yang diejek dan didera, bahkan yang dibelenggu dan dipenjarakan.

11:37 Mereka dilempari, digergaji, dibunuh dengan pedang; mereka mengembara dengan berpakaian kulit domba dan kulit kambing sambil menderita kekurangan, kesesakan dan siksaan.

11:38 Dunia ini tidak layak bagi mereka. Mereka mengembara di padang gurun dan di pegunungan, dalam gua-gua dan celah-celah gunung.

11:39 Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik.

11:40 Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan.

Itulah iman yang sejati.

Yesus Kristus adalah kuatku. Amen

@lurus
bukannya saya ndak percaya,tp penjelasan anda tidak ada hub dengan pertanyaan saya.anda cm menjelasakan si tomas melihat tuhan,bukan menunjukkan sebagai nabi terakhir.
saya cm berpikir pake logika saja seperti mas dewo.toh mas dewo jg g pake ayat2 injil ntuk menjelaskan.jd tolong jawab pake logika saja.jika pendapat saya tidak tidak dipatahkan, berarti yesus bukan nabi terakhir, dan artikel silakan ditutup.btw mas dewo kmn ya ?

DEAR lyla 26

di tulisan anda point 136
anda menyebut bahwa Yusuf Rony ,ahmad maulana dll adalah murtadin palsu buatan KRISTEN ,merupakan gerakan Kristenisasai

saya jawab dengan lugas mereka benar benar orang islam
yang mnejadi kristen

mereka adalah eks Islam yang anti kristen tapi kemudian bertekuk lutut dibawah kaki ISA ALMASIH ini adalah satu fakta

saudara mengatakan JUSUF RONI dipenjara tujuh tahun dan tidak bisa baca alquran

saya jawab dengan lugas saya menyaksikan sendiri YUsuf Roni membaca alquran dan berdialog berbahasa arab dengan
fasih dan diluar kepala, saya bahkan punya dokumen video nya , sampai saat ini Jusuf roni masih aktif dalam acara acara dilaog antar iman dengan para kiai

kenapa dia di penjara 7 tahun ?

GUs Dur aja di acara kongkow bersama GUS DUR di JTV aja bilang

“kalu ISLAM ama NOn ISLAM bicara masalah hukum ya jelas yang menang Islam wong Islam itu mayoritas ya selalu menang ”

so dia dihukum itu bukan karena bersalah dan karena bersaksi palsu , tapi karena semata mata karena negara ini takut ada gejolak dari umat islam

demikian juga ahmad maulana dan yang lain lain

logika anda aja kaum minoritas berani bersaksi dusta ditengah umat mayoritas hukuman nya cuman satu ” mati ”

LA WONG GA BERSAKSI AJA GREJA BANYAK DI BOM ?

tapi bahwa mereka berani menanggung segala tuduhan ,fitnah , bahkan dipenjara karena MEREKA TELAH MELIHAT KEBENARAN

DAN SANGAT WAJAR JIKA INSTANSI MAUPUN ORANG TUA DARI

PARA MURTADIN TADI TIDAK MENGAKUI NYA SEBAGAI ORANG ISLAM BAHKAN TIDAK MENGAKU ANAK ,itu semua dilakukan karena malu

kalu mbak lyla ingin berbincang dengan mereka sampai saat ini mereka masih ada silah kan aja

akhir akhir ini majalah sabili dan TIM FAKTA ISLAM bilang semua itu (para murtadin adalah rekayasa greja)untuk menggalakan KRISTENISASI

sabili dan tim FAKTA islam udah kehabisan akal untuk menyanggah KEBENARAN yang ada bahwa para anti kristen justru dipakai Tuhan menjadi penginjil

seperti paulus

akhirnya mereka (sabili dan TIM FAKTA inilah yang menyebar fitnah )terhadap mereka

puji TUhan,Tuhan masih melindungi para murtadin ini dari hukuman fatwa mati dari kalangan garis keras islam di indonesia

CONTOH KASUS :
AKHIR AKHIR INI SABILI DAN TIM FAKTA ISLAM MENULIS DI INTERNET BAHWA KETUA FPI JATIM MASUK KRISTEN (ALI MAKRUS AT TAMIMI ) ADALAH PEMBOHONG

DIA DI TUDUH BERNAMA PDT MARKUS MARGIYANTO

KOK BISA SABILI NULIS KAYA GINI ?????,

MBAK LYLA 26,

MARKUS MARGIYANTO SAYA KENAL BANGET

DIA BUKAN PENDETA TAPI ORANG YANG GA KEPILIH JADI MAJELIS GREJA DAN KECEWA KEMUDIAN MASUK ISLAM DAN MENGHUJAT KRISTEN MENGGUNAKAN INJIL PALSU BARNABAS KARANGAN MUSTAFA DE ARANDA (ORANG ISLAM SPANYOL )
SAYA SENDIRI TAU MARKUS MARGIYANTO ,KARENA DIA MENGHUJAT KRISTEN DI MASJID DEKAT RUMAH SAYA DI MALANG-JAWA TIMUR

TAPI KEMUDIAN DIA SADAR KEMBALI

JADI YANG SERING MENYEBAR KABAR BOHONG DAN HASUTAN ITU ADALAH MAJALAH SABILI DAN TIM FAKTA ISLAM ITU SENDIRI

sabili terlalu fobia jadi kalau ada murtadin selalu dibilang pendeta

tapi yang bener adalah dulunya mereka kiai sekarang jadi pendeta

MOHON dicross cek sendiri mbak LYLA 26

ok semoga menemukan faktanya

DEAR PENGHIBUR

TULISAN ANDA 135

Keperibadian nabi Muhammad juga di sebut di dalam Kitab Hindu, seperti kenyataan Dr.Ved Prakash Upaddhayaya, pakar bahasa Sanskrit di Universiti Prayang, mengatakan Muhammad disebut di dalam Kitab-Kitab Vedas dan Purana dengan 4 nama dan gelaran iaitu Narashangsa (Yang Terpuji), Antim Rishi (Utusan Terakhir), Kalki Avatar (Utusan Akhir Zaman) serta Mamaha dan Ahamiddhi (Muhammad dan Ahmad)
——————————————————————————-
COBA anda tanya kepada orang hindu apakah itu nubuat muhammad ?
Yang terpuji=== tapi kok
membunuh kinanah orang Yahudi , kok mennundukkan mekah dengan pedang mimpin perang badar dll bandingkan dong dengan prinsip AHIMSA mahatma gandhi (bertentangan bukan )

Yang Terpuji ==== tapi kok
mengahalakan mengawini budak walu budak itu bersuami
(banyak TKW yang diperkosa )

Yang terpuji ====tapi kok
di usia 54 tahun mengingini AIsyah yang umurnya 9 tahun ?

Yang terpuji ====tapi kok
membunuh orang kafir ?

YAng terpuji ===== dinubuatkan Injil tapi kok
bertentangan dengan ajaran kasih sama sekali ,membunuh ,kawin lebih dari satu ,menggauli budak boleh padahal semua itu menurut Injil berzinah

Utusan akhir ?====
mirza ghulam ahmad juga menyatakan utusan akhir jaman ?
david khores juga utusan akhir jaman ?
mbah wongso juga utusan jaman akhir ?
saksi jehuwa juga utusan jaman akhir ?
mormon demikian juga ?
muZADEQ JUGA UTUSAN JAMAN AKHIR ?
MUHAMAD JUGA UTUSAN JAMAN AKHIR ?

menurut saya terlalu awam argumen ini dan terlalu menghubung hubungkan

ANDA MESTI MELIHAT ILMU FILOLOGI ,PENGGUNAAN BAHASA
JANGAN ASAL MIRIP BUNYI DIANGGAP COCOK

saudara penghibur pernah membaca surat gatoloco ?surat dharmogandul ? yang ditulis oleh orang hindu ?
yah disitu justru mengkritik keislaman yang mengaku – ngaku agama langit ,agama syurga tapi dari buah tingkah lakunya tidak mencerminkan sama sekali kalu agama syurga

membunuh orang kafir,poligami,boleh maaf bersetubuh dengan budak dll

—————————————————————————–

Gautama Buddha juga berpesan kepada anak muridnya, bahawa utusan itu teguh dalam beragama, dan dia di utus untuk seluruh manusia dan dia adalah utusan terakhir. Namanya adalah Maitreya, bila saya bertanya dengan orang penganut Buddha, siapakah manusia yang memenuhi kriteria seperti kenyataan Gautama Buddha? mereka hanya diam!

==========================================
diam bukan berarti setuju bahwa muhamad adalah yang disampaikan sang budha ?

Maitreya = Muhamad
ROH penghibur=muhamad
kalki avatar = muhamad

anda ini bagaimana ,

ulama Islam kebanyakan aja menganggap orang hindu dan budha itu kafir
liat itu taliban menghancurkan patung Budha di afganistan

tapi malah meminta rujukan bahwa muhamad nabi dari kitab mereka

ulama islam aja anggap bible udah dipalsu ?

tapi malah ambil rujukan dari bible tentang kenabian muhamad

orang kristen tidak menuduh yahudi itu telah memalsukan taurat walau mereka tdk menerima Yesus ?

tapi islam ? menuduh kafir ,palsu , bom aja patung budha dan greja ,candi borobudur tapi malah mencari kenabian muhamad dikitab mereka ?

salam

DEAR PENGHIBUR

anda menulis :

Untuk Keterangan Tuan Guru Syeikh Ahmed Deedat, apa yang disampaikan oleh beliau bukanlah suatu pembohongan, tetapi beliau menekankan aspek yang di imani oleh umat Kristian. Ratusan tahun yang lepas Kitab King James begitu mashyur sekali, tetapi hari ini, bila sebut Kitab King James umat Kristian mula tertawa dan bertanya “kenapa kamu orang Islam kaji Kitab King James?” Pelik bunyinya, sedangkan ratusan ribu manusia mengimani Kitab tersebut tanpa mempersoalkan kredibiliti Kitab tersebut, pada suatu ketika.
—————————————————————————–
tapi pada kenyataan nya dedat memang merubah kata bukan ?parakletos mnejadi periklitos

king james untuk buku iman kristen sudah baik

tapi kalu anda mau berdiskusi KATA DALAM FIRMAN gunakan teks Ibrani atau teks YUnani sebagai bahasa asli ,jangan terjemahan

COBA anda buka http://www.sarapanpagi.com

disitu kontradiksi dedat udah dijawab dengan lugas dan jelas
_________________________________________________

MENGENAI HARUN YAHYA

anda mungkin terkagum , dan menganggap pakar dlm agama

tapi ada kekeliruan yang mendalam dan mendasar yaNg saya temukan disana,

DIDALAM BUKU HARUN YAHYA , salah satunya
dia menyebut KONTRADIKSI SILSILAH YESUS DI INJIL MATIUS DAN INJIL LUKAS

KOK BISA PAKAR SESEMBRONO INI ?

jelas beda karena injil yang satu melihat yesus dari garis ibu dan yang lain dari garis ayah

dan kesimpulan baik dari maria bunda yesus maupun dari ayah adalah sama sama keturunan raja Daud

ORANG SEKALIBER HARUN YAHYA BISA SALAH DALAM MELIHAT
PERBEDAAN INI ?

HARUSNYA HARUN YAHYA MELIHAT PERBEDAAN DALAM INJIL ITU KARENA DITULIS DIJAM DAN WAKTU BERBEDA OLEH MASING MASING PENULIS , DAN MAKSUD PENJELASAN DARI INJIL YANG SALING MELENGKAPI SATU DENGAN YANG LAIN

kalu harun menulis Alquran mengandung ilmu pengetahuan yang luar biasa ,tapi faktanya

DUNIA INI SECARA TEKNOLOGI DAN IPTEK DIKUASAI OLEH ORANG YAHUDI BUKAN ?

DAN ILMU PENGETAHUAN DAN ALAM RAYA INI MEMANG LUAR BIASA ,

TAPI ALKITAB(INJIL ) DITULIS BUKAN MENGENAI ILMU PENGETAHUAN TAPI MENGENAI KESELAMATAN DUNIA ,UNTUK APA KITA MENGUASAI IPTEK TAPI KITA TDK SELAMAT ,

PENEKANAN INJIL DITULIS ADALAH KARENA FIRMAN YANG ADA DIDALAM DIRI ALLAH YANG SEHAKEKAT DENGAN NYA TELAH NUZUL KE DUNIA MENJADI MANUSIA DAN TELAH MENYELAMATKAN MANUSIA YANG PERCAYA KE PADANYA

DAN IBLISPUN SAYA PIKIR JUGA TAHU TENTANG PENCIPTAAN DUNIA DAN ALAM RAYA INI ,DIA JUGA BISA MEBERITAHU TENTANG KEJADIAN DILAM RAYA INI ,TENTANG ILMU PENGETAHUAN IBLISPUN TAU SAYA KIRA

JADI IBLIS PUN BISA MENYAMAR MENJADI MALAEKAT TERANG
DENGAN MEMBERITAHU ANDA HALA HAL YANG ANDA TDK KETAHUI JUGA TENTANG ILMU PENGETAHUAN

KARENA IBLIS JUGA ADA KETIKA BUMI INI DICIPTAKAN

4:8 Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya,
4:9 dan berkata kepada-Nya: “Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku.”

HATI HATI IPTEK DAN PENCIPTAAN ALAM RAYA IBLIS JUGA BISA MEBERITAHU ANDA ???

SALAM

@Kasih777

Sayang saudara mengata orang lain Iblis, mungkinkah Iblis itu adalah saudara sendiri?

@Kasih777

Terlalu mudah untuk saya perjelaskan semua keterangan Saudara Kasih777.

Inilah soalan-soalan yang saya nantikan!

Namun sekrang bukan masa sesuai untuk saya perjelaskan semua keterangan Saudara.

Harun Yahya tak pernah bingung tentang Bible, malah dia menerangkan dalam perasaan tanpa prasangka buruk.

Dan dia sebagai orang berilmu juga mempunyai batas kemanusiaan, dan saya setuju dengan Harun Yahya. Lagi Harun yahya bukan “Tuhan Manusia”.

Teknologi di kuasai Yahudi, memang saya akui kalau orang yahudi banayk bijak pandai. Tetapi bijak pandai Yahudi hari ini, telah pun di wahyukan Allah swt di dalam Al-Quran.

Orang Islam rasa terharu dengan kajian moden, kerana semuanya selari dengan Al-Quran, orang Islam tak perlu menghabiskan jutaan Dolar untuk penyelesaian, tetapi hanya beriman dengan Al-Quran yang di wahyukan 1400 tahun lalu..

Cuma teknologi itu perlu difahami dengan betul, kenapa manusia perlu mengkaji Alam Semesta di abad ke 20-21 ini? Jawapannya mestilah ada kepentingan dengan manusia.

Gelombang Internal, Cap Jari sebagai pengenalan Diri, 3-Dimensi pada Mata Manusia, Kualiti Bunyi Telinga Manusia, semuanya diceritakan Al-Quran iaitu teklnologi Allah swt untuk umat manusia.

Apakah “lojika” menurut Firman?????
1 Korintus 1:19
1:19 Karena ada tertulis: “Aku akan membinasakan hikmat orang-orang berhikmat dan kearifan orang-orang bijak akan Kulenyapkan.”
1:20 Di manakah orang yang berhikmat? Di manakah ahli Taurat? Di manakah pembantah dari dunia ini? Bukankah Allah telah membuat hikmat dunia ini menjadi kebodohan?
1:21 Oleh karena dunia, dalam hikmat Allah, tidak mengenal Allah oleh hikmatnya, maka Allah berkenan menyelamatkan mereka yang percaya oleh kebodohan pemberitaan Injil.
1:22 Orang-orang Yahudi menghendaki tanda dan orang-orang Yunani mencari hikmat,
1:23 tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan: untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan,
1:24 tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah.
1:25 Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat dari pada manusia.
1:26 Ingat saja, saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang.
1:27 Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat,
1:28 dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti,
1:29 supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah.
1:30 Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita.
1:31 Karena itu seperti ada tertulis: “Barangsiapa yang bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan.”

Matius 4:8-11
4:8 Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya,
4:9 dan berkata kepada-Nya: “Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku.”
4:10 Maka berkatalah Yesus kepadanya: “Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!”
4:11 Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus.

Kalau lihat yang tersirat dalam kutipan Firman ini Sang Iblis (bapa segala kejahatan) memperlihatkan kepada Yesus Kristus semua segala dunia alam semasta dan akan diberikan kepada Yesus Kristus jika Dia menyembah Iblis. Kita lihat Iblis itu pandai dan mengetahui Firman Allah. Iblis cuma datang untuk menjabak. Iblis tahu bahawa Yesus Kristus itu FAYH. Yesus menjawab dengan Firman juga. Iblis lari kerana setiap siasat iblis dengan memakai Firman Tuhan dipatahkan oleh Yesus Kristus dengan Firman Tuhan juga.

Yohanis 1:1 Yesus (FAYH)
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
1:2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
1:4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
1:5 Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya ……….
1:10 Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya.
1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.
1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
1:13 orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.
1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Yesaya 66:1 (yang tersirat disini juga Yesus FAYH)
Beginilah firman TUHAN: Langit adalah takhta-Ku dan bumi adalah tumpuan kaki-Ku; rumah apakah yang akan kamu dirikan bagi-Ku, dan tempat apakah yang akan menjadi perhentian-Ku?

Yesus adalah kuatku.Amen

@^
waduh mas, saya jd tambah bingung.saya cm minta jawaban sederhana kok malah di kasih jawaban yg panjang n g nyambung.

cm ada yg dipikiran saya yang lebih aneh lagi.
“Yohanis 1:1 Yesus (FAYH)
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.”

yg jadi pertanyaan :
jika saya ganti “Pada mulanya adalah AIR; AIR bersama-sama dengan SAYA dan AIR itu adalah SAYA.”

ini kalimat seperti apa ????????????????????????? (saya pake tanda tanya banyak karena sangat2 bingung dengan pemikiran si Yohanes). mbok ya suruh kursus tata bahasa yang baek dan benar, baru bikin kitab suci. ato jangan2 si penyalin perkataan yohanes yg salah.

kalau anda itu air…???? air itu dari mana???,….dan ??? dan ??? lagi tambah bingung bung../?????

Yesus adalah kuatku. Amen

saya ini manusia, dan air itu bukan berasal dari manusia jelas bukan ?

jika saya ganti yesus itu manusia, dan firman itu bukan berasal dari manusia bukannya sama saja ?
jika anda bingung, ganti kata AIR dengan FIRMAN, dan ganti kata SAYA dengan YESUS.
anda sendiri memahami konsep bahasa seperti itu bingung kok bisanya percaya dengan ayat itu.semua itu bisa dipikir dengan logika bung.

@ Dear Pyoak #163 & #165,

Rahasia Tuhan memang tidak mudah dipahami oleh akal-budi manusia yang terbatas ini. Tetapi bersyukurlah manusia yang mampu mengimani rahasia Tuhan ini. Di sanalah hikmat sejati itu berada.

Maaf jika Anda tidak mampu memahaminya.

GBU

saya seh cm ngikutin kemauan mas dewo saja, artikel diatas kn pake logika. jd ya saya ikutin pake logika jg.
tp klo akhirnya “rahasia tuhan tidak mudah dipahami”, ya percuma donk bikin artikel pake logika klo kesimpulan akhirnya berbeda.
GBU 2.

@Kristian

Segalanya belum berakhir,

Untuk mengenal Allah swt, renunglah segala ciptaannya kerana di sana anda akan merasai segala nikmat kekuasaan Allah swt.

Perhatikan pada sehelai “Daun”, di sana ada banyak tanda-tanda kekuasaan Allah swt.

Malah Manusia mempunyai “5 JARI” yang berbentuk nama “Allah” dalam tulisan Arab. Perhatikan jari jemari kita.

Kemudian cuba perhatikan tulisan “ARAB” di tapak tangan saudara. Tangan Kiri bernombor 81 dan Tangan Kanan bernombor 18 (dalam tulisan ARAB).

Apabila di campur ia bernilai 99. Ini selari dengan Asmahul Husna (Nama-Nama Indah Allah swt yang ditetapkan Syarak iaitu 99 dengan nama puncak “Allah”.

Sekian buat renungan.

1 Kor. 15:45
Seperti ada tertulis: “Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup”, tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan. (Tuhan Yesus Kristus @ Isa Al-masih)
15:46
Tetapi yang mula-mula datang bukanlah yang rohaniah, tetapi yang alamiah (Adam); kemudian barulah datang yang rohaniah (Yesus Kristus @ Isa Al-masih).
15:47
Manusia pertama berasal dari debu tanah dan bersifat jasmani (Adam), manusia kedua berasal dari sorga (Yesus Kristus @ Isa Al-masih). — Roh Allah/Kalimatul Allah.
15:48
Makhluk-makhluk alamiah sama dengan dia yang berasal dari debu tanah (adam) dan makhluk-makhluk sorgawi sama dengan Dia yang berasal dari sorga (Yesus Kristus @ Isa Al-masih).

Yesus adalah kuatku. Amen

@Kasih777, Sugiarto, Islambenar, Lurus dan semua

(NABI MUHAMMAD DI DLAM KITAB HINDU)

(Kalki Avatar)

Kajian Dr.Ved Prakash Upaddhayaya menunjukkan, perkataan ‘Avatar’ juga digunakan dengan maksud ‘Nabi’. Kalki dalam Bahasa Sanskrit bermaksud ‘Yang Terakhir’. Kalki Avatar apabila di cantumkan bermaksud ‘utusan yang terakhir di dunia’ atau ‘nabi akhir zaman’. Antara sifat-sifat Kalki Avatar seperti yang disebutkan di dalam Purana seperti berikut :-

“O God, with the help of the four Brothers I will destroy the devil.” (Kalki Purana 2:5)
(Wahai Tuhan, dengan bantuan empat saudara, aku akan hancurkan syaitan.)

“(He will born) on the twelfth of Madhav.” (Kalki Purana 2:25)
(Dia akan dilahirkan pada dua belas hari bulan Madhav.)

“(He will born) in the city of Shambal.” Baghabat Purana 12:2:18)
(Dia akan dilahirkan di bandar Shambal)

“(His father’s name will be) Vishnu-Yash.” (Baghabat Purana 12:2:18)
(Bapanya bernama Vishnu-Yash.)

“(His mother’s name will be) Sumati.” (Kalki Purana 2:4 and 2:11)
(Ibunya bernama Sumati.)

Berdasarkan ayat-ayat ini, “Kalki Avatar” mempunyai 4 orang Saudara yang bersama-samanya menghancurkan “Kali” atau “Syaitan”. Nabi Muhammad saw dikurniakan 4 orang sahabat kanan iaitu Khulafa ar-Rasyidin al-Muhdiyin, mereka ialah Kalifah Abu Bakar As-Sidiq, Khalifah Umar Al-Khattab, Khalifah Usman dan Khalifah Ali.

Mereka berempat adalah Khalifah Agung Islam selepas kewafatan nabi Muhamma saw. Mereka adalah penerus perjuangan nabi Muhammad saw demi menegakkan kebenaran dan meruntuhkan kekufuran serta kesesatan pada zaman mereka.

Tarikh lahir Kalki Avatar adalah 12 Madhav dan tarikh lahir Nabi Muhammad saw adalah 12 rabiul Awal. Tempat lahir kalki Avatar adalah Shambal. Di dalam buku Vachaspattam disebutkan, Shambal adalah kawasan yang mempunyai 60 patung-patung berhala. Dalam bahasa Sanskrit, Shambal mempunyai beberapa maksud iaitu :

(a) Tempat yang mendatangkan keamanan dan ketenangan.
(b) Sesuatu yang menarik perhatian orang supaya datang.
(c) Tempat yang berhampiran dengan air.

Shambal selari dengan Mekah iaitu tempat kelahiran Nabi Muhammad saw. Kaabah terletak di Mekah.

(Di dalam Al-Quran surah Al-Baqarah : Ayat 125)
“Kami jadikan rumah itu, yak ni Kaabah, tempat berkumpul bagi manusia dan satu tempat yang aman.”

Disitu juga terpancar “Air Zamzam” yang tidak pernah kering sejak zaman Nabi Ibrahim hingga ke hari ini.

Pada zaman jahiliah, Kaabah dikelilingi patung-patung berhala sebelum Nabi Muhammad saw memecahkan kesemuanya pada Hari Pembukaan Mekah (Nabi Muhammad saw bersama 10,000 orang Kudus menuju Paran). Pada hari ini, semasa musim haji, jutaan manusia dari seluruh dunia berhimpun di sana bagi melaksanakan “Ibadah Haji”.

Semua ini selari dengan Shambal kerana ia adalah tempat yang mempunyai sumber air yang tidak pernah kering di samping menjadi tumpuan manusia berkunjung terutamanya jemaah haji serta kawasan yang aman.

Bapa Kalki Avatar bernama Vishnu-Yash. Vishnu-Yash dalam bahasa Sanskrit bermaksud “Penyembah atau Hamba Tuhan”. Ini selari dengan nama bapa nabi Muhammad saw iaitu Abdullah. Abdullah dalam bahasa Arab bermaksud “Hamba kepada Tuhan”.

Ibu Kalki Avatar bernama Sumati. Dalam bahasa Sanskrit, Sumati bermaksud “Yang Bertimbangrasa Lagi Baik”. Ini selari dengan nama Ibu Nabi Muhammad saw iaitu Aminah. Aminah dalam bahasa Arab bermaksud “Yang Baik Hati”.

KESIMPULAN
Sekian beberapa ciri-ciri Narashagsa dan Kalki Avatar berdasarkan Kitab Suci Agama Hindu.

Kasih777====>COBA anda tanya kepada orang hindu apakah itu nubuat muhammad ?

mirza ghulam ahmad juga menyatakan utusan akhir jaman ?
david khores juga utusan akhir jaman ?
mbah wongso juga utusan jaman akhir ?
saksi jehuwa juga utusan jaman akhir ?
mormon demikian juga ?
muZADEQ JUGA UTUSAN JAMAN AKHIR ?
MUHAMAD JUGA UTUSAN JAMAN AKHIR ?

Jawapan ====> Saudara ini lahir di dunia yang serba mudah, mengapa menjadi bodoh dan membuat soalan yang bodoh! Mengapa saudara tidak menyimpan sifat atau berfikir secara positif.

Setakat ini juga saya masih tidak menghina Tuhan Yesus saudara, Yesus adalah nabi terakhir dari bangsa Yahudi. Tetapi bukan bermaksud Yesus adalah penutup segala nabi, kerana penutup segala nabi adalah Nabi Muhammad saw dan tiadak lagi ada nabi selepas Nabi Muhammad saw. Jika ada yang mengaku nabi, selepas Nabi Muhammad saw, dengan jelas ia adalah sesat sebenar-benarnya.

(Bible Genesis : 17-18)
“Pergilah Hagar kepada anakmu Ismail, angkatlah dan tenangkanlah dia. Aku akan jadikan keturunannya satu bangsa yang besar..”

Salam.

@Kasih777

Sekarang saya sedang berfikir, saya harus bermula dari mana untuk menjawab soalan Saudara.

Mungkin saya harus bermula dari Fiman Allah swt di dalam Al-Quran.

(Surah Al-Maaidah : 75)
Tiadalah Al-Masih Ibni Maryam itu melainkan seorang Rasul yang telah terdahulu sebelumnya beberapa orang Rasul, dan ibunya seorang perempuan yang amat benar, mereka berdua adalah memakan makanan (seperti kamu juga). Lihatlah bagaimana kami jelaskan kepada mereka (ahli kitab itu) keterangan-keterangan (yang tegas yang menunjukkan kesesatan mereka), kemudian lihatlah bagaimana mereka dipalingkan (oleh hawa nafsu mereka dari menerima kebenaran yang jelas nyata itu).

(Al-Maaidah :116)
Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: “Wahai Isa ibni Maryam! Engkaukah yang berkata kepada manusia: `Jadikanlah daku dan ibuku dua tuhan selain dari Allah? ‘ ” Nabi `Isa menjawab: “Maha Suci Engkau (wahai Tuhan)! Tidaklah layak bagiku mengatakan sesuatu yang aku tidak berhak (mengatakannya). Jika aku ada mengatakannya, maka tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku, sedang aku tidak mengetahui apa yang ada pada diriMu; kerana sesungguhnya Engkau jualah Yang Maha Mengetahui perkara-perkara yang ghaib.

(Al-maaidah : 17)
Demi sesungguhnya, kafirlah orang-orang yang berkata: “Bahawasanya Allah ialah Al-Masih Ibni Maryam) katakanlah (wahai Muhammad): “(Dakwaan itu tidak benar) kerana siapakah yang dapat menahan (seksa) dari Allah sedikit jua pun kalau Ia mahu membinasakan Al-Masih Ibni Maryam beserta ibunya dan orang-orang yang ada di muka bumi semuanya?” Dan (ingatlah) bagi Allah jualah kuasa pemerintahan langit dan bumi dan segala yang ada di antara keduanya. Ia menciptakan apa jua yang dikehendakiNya. Dan (ingatlah) Allah Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.

KESIMPULAN :

Allah swt dengan tegas memerintahkan Nabi Muhammad saw supaya menjelaskan kedudukan Isa Al-Masih Ibni Maryam hanya sebagai Utusan Allah dan bukan sebagai Tuhan.

Penghibur yang dijanjikan Isa Al-Masih Ibni Maryam (Yesus a.s) bersaksi tentang dirinya (Yesus a.s), ini bersangkut paut dengan kenyataan Yesus : jika aku tidak pergi maka dia tdk akan datang, lagi kesimpulan terakhir Ia (Penghibur) akan bersaksi tentang dirinya (Yesus), membersihkan nama baiknya sebagai utusan Allah swt.

(Gospel St.John pada bab 16 ayat 7)
“Nevertheless I tell you the truth; It is expediant for you that I go away: For if I go not away, The Paracletos will not come unto you; But if I depart, T will send him unto you.”

Kamus Alexandre’s Dictionnaire Grec-Francais menjelaskan, Paracletos berasal daripada suku kata ‘peri’ dan ‘cleotis’ dan apabila dicantum ia membawa maksud “Yang Terpuji”. Dalam Bahasa Inggeris Paracletos bermaksud “the most illustrious, glorious and renowned”. Semua ini selari dengan nama Ahmad atau Muhammad yang bermaksud “Yang Terpuji”.

Bekas Paderi Reverand David Benjamin Keldani, di dalam bukunya Muhammad in the Bible berkata: “Kisah yang terdapat di dalam St.John ini jelas menunjukkan, Paracletos ialah seorang “Manusia Pilihan” (Seorang Penolong Yang Lain) yang akan melaksanakan misi Tuhan yang agung yang belum pernah dilaksanakan oleh menusia lain, termasuk Nabi Musa dan Nabi Isa (Yesus).

Tiada sebarang keraguan lagi, Paracletos adalah Nabi Muhammad kerana ciri-ciri Paracletos hanya ada pada Muhammad”.

Sir William Muir di dalam bukunya Life of Mohamet berkata : “satu lagi panggilan yang digunakan bagi Mohamet ialah Ahmad dan di dalam sesetengah versi Perjanjian Baru yang ditulis di dalam bahasa Arab, nama Ahmad digunakan di tempat Paraclete.

Rujuk Bible Bahasa Arab, nama “Ahmad” digunakan untuk menggantikan “Paraclete”.

(Bible Genesis : 17-18)
“Pergilah Hagar kepada anakmu Ismail, angkatlah dan tenangkanlah dia. Aku akan jadikan keturunannya satu bangsa yang besar..”

Nabi Muhammad saw dari keturunan Nabi Ismail melalui Kedar.

@Kasih777, Lurus

(CAP JARI SEBAGAI PENGENALAN DIRI)

Saat dikatakan dalam Al Qur’an bahwa adalah mudah bagi Allah untuk menghidupkan manusia setelah kematiannya, pernyataan tentang sidik jari manusia secara khusus ditekankan:

“Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang-belulangnya? Ya, bahkan Kami mampu menyusun (kembali) ujung jari-jarinya dengan sempurna.” (Al Qur’an, 75:3-4)

Penekanan pada sidik jari memiliki makna sangat khusus. Ini dikarenakan sidik jari setiap orang adalah khas bagi dirinya sendiri. Setiap orang yang hidup atau pernah hidup di dunia ini memiliki serangkaian sidik jari yang unik dan berbeda dari orang lain.

Itulah mengapa sidik jari dipakai sebagai kartu identitas yang sangat penting bagi pemiliknya dan digunakan untuk tujuan ini di seluruh penjuru dunia.

Akan tetapi, yang penting adalah bahwa keunikan sidik jari ini baru ditemukan di akhir abad ke-19. Sebelumnya, orang menghargai sidik jari sebagai lengkungan-lengkungan biasa tanpa makna khusus. Namun dalam Al Qur’an, Allah merujuk kepada sidik jari, yang sedikitpun tak menarik perhatian orang waktu itu, dan mengarahkan perhatian kita pada arti penting sidik jari, yang baru mampu dipahami di zaman sekarang.

Setiap orang, termasuk mereka yang terlahir kembar identik, memiliki pola sidik jari yang khas untuk diri mereka masing-masing, dan berbeda satu sama lain. Dengan kata lain, tanda pengenal manusia tertera pada ujung jari mereka. Sistem pengkodean ini dapat disamakan dengan sistem kode garis (barcode) sebagaimana yang digunakan saat ini.

http://www.keajaibanalquran.com/biology_10.html

Salam

@Kasih777, Lurus

(BAHAGIAN OTAK YANG MENGENDALIKAN GERAK KITA)

“Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya, (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka.” (Al Qur’an, 96:15-16)

Ungkapan “ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka” dalam ayat di atas sungguh menarik. Penelitian yang dilakukan di tahun-tahun belakangan mengungkapkan bahwa bagian prefrontal, yang bertugas mengatur fungsi-fungsi khusus otak, terletak pada bagian depan tulang tengkorak. Para ilmuwan hanya mampu menemukan fungsi bagian ini selama kurun waktu 60 tahun terakhir, sedangkan Al Qur’an telah menyebutkannya 1400 tahun lalu. Jika kita lihat bagian dalam tulang tengkorak, di bagian depan kepala, akan kita temukan daerah frontal cerebrum (otak besar). Buku berjudul Essentials of Anatomy and Physiology, yang berisi temuan-temuan terakhir hasil penelitian tentang fungsi bagian ini, menyatakan:

Dorongan dan hasrat untuk merencanakan dan memulai gerakan terjadi di bagian depan lobi frontal, dan bagian prefrontal. Ini adalah daerah korteks asosiasi…(Seeley, Rod R.; Trent D. Stephens; and Philip Tate, 1996, Essentials of Anatomy & Physiology, 2. edition, St. Louis, Mosby-Year Book Inc., s. 211; Noback, Charles R.; N. L. Strominger; and R. J. Demarest, 1991, The Human Nervous System, Introduction and Review, 4. edition, Philadelphia, Lea & Febiger , s. 410-411)

Buku tersebut juga mengatakan:

Berkaitan dengan keterlibatannya dalam membangkitkan dorongan, daerah prefrontal juga diyakini sebagai pusat fungsional bagi perilaku menyerang…(Seeley, Rod R.; Trent D. Stephens; and Philip Tate, 1996, Essentials of Anatomy & Physiology, 2. edition, St. Louis, Mosby-Year Book Inc., s. 211)

Jadi, daerah cerebrum ini juga bertugas merencanakan, memberi dorongan, dan memulai perilaku baik dan buruk, dan bertanggung jawab atas perkataan benar dan dusta.

Jelas bahwa ungkapan “ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka” benar-benar merujuk pada penjelasan di atas. Fakta yang hanya dapat diketahui para ilmuwan selama 60 tahun terakhir ini, telah dinyatakan Allah dalam Al Qur’an sejak dulu

@Kasih777, Lurus

(CAMPURAN DALAM AIR MANI)

Cairan yang disebut mani tidak mengandung sperma saja. Cairan ini justru tersusun dari campuran berbagai cairan yang berlainan. Cairan-cairan ini mempunyai fungsi-fungsi semisal mengandung gula yang diperlukan untuk menyediakan energi bagi sperma, menetralkan asam di pintu masuk rahim, dan melicinkan lingkungan agar memudahkan pergerakan sperma.

Yang cukup menarik, ketika mani disinggung di Al-Qur’an, fakta ini, yang ditemukan oleh ilmu pengetahuan modern, juga menunjukkan bahwa mani itu ditetapkan sebagai cairan campuran:

“Sungguh, Kami ciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur, lalu Kami beri dia (anugerah) pendengaran dan penglihatan.” (Al Qur’an, 76:2)

Di ayat lain, mani lagi-lagi disebut sebagai campuran dan ditekankan bahwa manusia diciptakan dari “bahan campuran” ini:

“Dialah Yang menciptakan segalanya dengan sebaik-baiknya, Dia mulai menciptakan manusia dari tanah liat. Kemudian Ia menjadikan keturunannya dari sari air yang hina.” (Al Qur’an, 32:7-8)

Kata Arab “sulala”, yang diterjemahkan sebagai “sari”, berarti bagian yang mendasar atau terbaik dari sesuatu. Dengan kata lain, ini berarti “bagian dari suatu kesatuan”. Ini menunjukkan bahwa Al Qur’an merupakan firman dari Yang Berkehendak Yang mengetahui penciptaan manusia hingga serinci-rincinya. Yang Berkehendak ini ialah Pencipta manusia.

@Kasih777, Lurus

Dalam Al Qur’an dipaparkan bahwa manusia diciptakan melalui tiga tahapan dalam rahim ibunya.

“… Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?” (Al Qur’an, 39:6)

Sebagaimana yang akan dipahami, dalam ayat ini ditunjukkan bahwa seorang manusia diciptakan dalam tubuh ibunya dalam tiga tahapan yang berbeda. Sungguh, biologi modern telah mengungkap bahwa pembentukan embrio pada bayi terjadi dalam tiga tempat yang berbeda dalam rahim ibu. Sekarang, di semua buku pelajaran embriologi yang dipakai di berbagai fakultas kedokteran, hal ini dijadikan sebagai pengetahuan dasar. Misalnya, dalam buku Basic Human Embryology, sebuah buku referensi utama dalam bidang embriologi, fakta ini diuraikan sebagai berikut:

“Kehidupan dalam rahim memiliki tiga tahapan: pre-embrionik; dua setengah minggu pertama, embrionik; sampai akhir minggu ke delapan, dan janin; dari minggu ke delapan sampai kelahiran.” (Williams P., Basic Human Embryology, 3. edition, 1984, s. 64.)

Dalam ayat ke-6 surat Az Zumar, disebutkan bahwa manusia diciptakan dalam rahim ibu dalam tiga kegelapan. Embriologi modern telah mengungkap bahwa perkembangan ebriologi bayi terjadi pada tiga daerah yang berbeda dalam rahim ibu.

Fase-fase ini mengacu pada tahap-tahap yang berbeda dari perkembangan seorang bayi. Ringkasnya, ciri-ciri tahap perkembangan bayi dalam rahim adalah sebagaimana berikut:

(1) Tahap Pre-embrionik

Pada tahap pertama, zigot tumbuh membesar melalui pembelahan sel, dan terbentuklah segumpalan sel yang kemudian membenamkan diri pada dinding rahim. Seiring pertumbuhan zigot yang semakin membesar, sel-sel penyusunnya pun mengatur diri mereka sendiri guna membentuk tiga lapisan.

(2) Tahap Embrionik

Tahap kedua ini berlangsung selama lima setengah minggu. Pada masa ini bayi disebut sebagai “embrio”. Pada tahap ini, organ dan sistem tubuh bayi mulai terbentuk dari lapisan- lapisan sel tersebut.

(3) Tahap fetus

Dimulai dari tahap ini dan seterusnya, bayi disebut sebagai “fetus”. Tahap ini dimulai sejak kehamilan bulan kedelapan dan berakhir hingga masa kelahiran. Ciri khusus tahapan ini adalah terlihatnya fetus menyerupai manusia, dengan wajah, kedua tangan dan kakinya. Meskipun pada awalnya memiliki panjang 3 cm, kesemua organnya telah nampak. Tahap ini berlangsung selama kurang lebih 30 minggu, dan perkembangan berlanjut hingga minggu kelahiran.

Informasi mengenai perkembangan yang terjadi dalam rahim ibu, baru didapatkan setelah serangkaian pengamatan dengan menggunakan peralatan modern. Namun sebagaimana sejumlah fakta ilmiah lainnya, informasi-informasi ini disampaikan dalam ayat-ayat Al Qur’an dengan cara yang ajaib. Fakta bahwa informasi yang sedemikian rinci dan akurat diberikan dalam Al Qur’an pada saat orang memiliki sedikit sekali informasi di bidang kedokteran, merupakan bukti nyata bahwa Al Qur’an bukanlah ucapan manusia tetapi Firman Allah.

@Kasih777, Lurus

(SEGUMPAL DARAH YANG MELEKAT PADA RAHIM)

Jika kita terus mempelajari fakta-fakta yang diberitakan dalam Al Qur’an mengenai pembentukan manusia, sekali lagi kita akan menjumpai keajaiban ilmiah yang sungguh penting.

Ketika sperma dari laki-laki bergabung dengan sel telur wanita, intisari bayi yang akan lahir terbentuk. Sel tunggal yang dikenal sebagai “zigot” dalam ilmu biologi ini akan segera berkembang biak dengan membelah diri hingga akhirnya menjadi “segumpal daging”. Tentu saja hal ini hanya dapat dilihat oleh manusia dengan bantuan mikroskop.

Namun, zigot tersebut tidak melewatkan tahap pertumbuhannya begitu saja. Ia melekat pada dinding rahim seperti akar yang kokoh menancap di bumi dengan carangnya. Melalui hubungan semacam ini, zigot mampu mendapatkan zat-zat penting dari tubuh sang ibu bagi pertumbuhannya. (Moore, Keith L., E. Marshall Johnson, T. V. N. Persaud, Gerald C. Goeringer, Abdul-Majeed A. Zindani, and Mustafa A. Ahmed, 1992, Human Development as Described in the Qur’an and Sunnah, Makkah, Commission on Scientific Signs of the Qur’an and Sunnah, s. 36)

Di sini, pada bagian ini, satu keajaiban penting dari Al Qur’an terungkap. Saat merujuk pada zigot yang sedang tumbuh dalam rahim ibu, Allah menggunakan kata “‘alaq” dalam Al Qur’an:

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari ‘alaq (segumpal darah). Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah.” (Al Qur’an, 96:1-3)

Pada tahap awal perkembangannya, bayi dalam rahim ibu berbentuk zigot, yang menempel pada rahim agar dapat menghisap sari-sari makanan dari darah ibu. Gambar di atas adalah zigot yang terlihat seperti sekerat daging. Informasi ini, yang ditemukan oleh embriologi modern, secara ajaib telah dinyatakan dalam Al Qur’an 14 abad yang lalu dengan menggunakan kata “‘alaq”, yang bermakna “sesuatu yang menempel pada suatu tempat” dan digunakan untuk menjelaskan lintah yang menempel pada tubuh untuk menghisap darah.

Arti kata “‘alaq” dalam bahasa Arab adalah “sesuatu yang menempel pada suatu tempat”. Kata ini secara harfiah digunakan untuk menggambarkan lintah yang menempel pada tubuh untuk menghisap darah.

Tentunya bukanlah suatu kebetulan bahwa sebuah kata yang demikian tepat digunakan untuk zigot yang sedang tumbuh dalam rahim ibu. Hal ini sekali lagi membuktikan bahwa Al Qur’an merupakan wahyu dari Allah, Tuhan Semesta Alam.

http://www.keajaibanalquran.com/biology.html

dear penghibur

Tiada seorang Kristian pun yang membuka lembaran Al-Kitab membincangkan isu teknologi dalam al-Kitab.

Lagi tiada seorang pun orang Kristian menyatakan tentang kejadian alam dari titik pertama sampai Alam kita ke tahap hari ini.

Tiada yang mengemukakan Yesus ada menerangkan tentang peredaran Matahari, Galaksi, Embriologi, Bintang-Bintang dan lain-lain.
—————————————————————————–
pendapat saya :

ini semua karena Alkitab dari kitab kejadian sampai kitab wahyu yohanes memang berorientasi hanya pada satu hal KESELAMATAN melalui FIRMAN ALLAH yang telah datang ke dunia ISA ALMASIH ,yang menebus dosa saudara dan saya

karena ILMU PENGETAHUAN tdk bisa menyelamatkan manusia dari dosa ,setinggi apa pun pengetahuan dan teknologi anda tidak akan membawa anda ke syurga

saudara jangan tersinggung kewtika saya menulis ” IBLISPUN

setan pun mengusai ILMU pengetahuan dan IBLIS PUN bisa mengatakan hal hal yang spektakuelr ,teknologi ,alam semesta ,KARENA IBLIS MEMANG ADA DAN MENYAKSIKAN KETIKA ALAM RAYA INI DI BUAT ALLAH

SO SAYA KURANG SETUJU KALU ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI ADALAH SALAH SATU DARI ”MUJIZAT KENABIAN ”

karena mujizat selalu menyangkal dan diatas ILMU PENGETAHUAN

contoh : membangkitkan ORANG MATI tiga hari ,naik ke syurga , mengubah air menjadi anggur ,mencelikkan mata yang buta sejak lahir, menyambung telinga yang putus karen pedang tanpa dijahit , membelah laut dengan tongkat

yang lumpuh berjalan ,yang buta melihat ,yang mati hidup ,
diracun dan tidak mati (seperti rasul – rasul Tuhan ) dll

dan mujizat juga tahu masa depan hal yang akan terjadi :

– Yesus bilang : engkau akan menyangkalku 3 kali kepada petrus
– Yesus bilang : sebab Dia aka menderita siksa ,
– Yesus bilang : saatnya Dia mati sebagai manusi Dia tahu
– Yesus bilang : rusaklah bait ALLAH ini ( dirinya ) dan tiga Aku akan membangunnya kembali ,terbukti Dia bangkit setelah tiga hari bukan
– Yesus bilang : salaha satu dari muridnya akan menyerah kan dia ke tangan romawi untuk disalib DIA tahu

TUANKU YESUS KRISTUS ,BEGITU BERKUASA,BEGITU MENGAJARKAN KESABARAN DAN KERENDAHAN HATI ,DAN TAAT PADA AJARAN KASIH WALAU HARUS KEHILANGAN NYAWANYA

SEBAGAI FIRMAN ALLAH YANG KEKAL DIDALAM DIRI ALLAH DIA TELAH MERENDAHKAN DIRINYA DATANG KE DUNIA MENGABIL RUPA MANUSIA ,TAAT SAMPAI MATI DALAM KASIH DIDALAM KEMANUSIAANNYA

TAPI DIA JUGA BANGKIT PADA HARI YANG KETIGA DALAM KEMANUSIAANNYA KARENA DIA SECARA DZAT AZALI ADALAH FIRMAN ALLAH YANG MAHA TINGGI YANG OLEH DIA SEGALA SESUATU DIJADIKAN ,FIRMAN ALLAH YANG KEKAL

SALAM

pyoak
@^
waduh mas, saya jd tambah bingung.saya cm minta jawaban sederhana kok malah di kasih jawaban yg panjang n g nyambung.

cm ada yg dipikiran saya yang lebih aneh lagi.
“Yohanis 1:1 Yesus (FAYH)
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.”

—————————————————————————–saudara pyoak bigung ya ? FIRMAN ALLAH = ALLAH

LOGIKANYA GINI

anda tidak bisa lihat ALLAH tapi anda tahu kalu ALLAH itu ESA

ALLAH itu maha kuasa, maha adil ,dll , anda tahu itu semua dari mana ?

anda tahu itu semua karena ada “SUARA ” ada FIRMAN yang anda dengar dan para nabi dengar bukan ?

CONTOH 1:
ketika anda di radio mendengar lagunya KRISDAYANTI

anda tidak melihat KRISDAYANTI ,tapi anda mendengar suaranya , kemudian anda bilang OH INI KRISDAYANTI

CONTOH 2 :l
ANDA telpon dengan AYAH anda yang diluarkota ,anda tidak melihat ayah anda ,

tapi waktu ayah anda bilang ” ati – ati ya nak jangan pulang malam malam ”

anda menjawab iya AYAH aku ga pulang malam -malam

SUARA AYAH ANDA ADALAH REPRESENTASI DARI AYAH ANDA

SUARA AYAH ANDA = AYAH ANDA

suara ayah anda berbeda dengan wajib al wujudnya AYAH anda

tapi ayah anda dan suaranya tidak bisa dipisahkan

SUARA / FIRMAN AYAH ANDA ADA DIDALAM AYAH ANDA

DEMIKIAN JUGA

FIRMAN TUHAN ADA DIDALAM DIRI TUHAN

seperti Injil katakan ” tidak ada yang pernah melihat ALLAH tapi firman itulah yang menyatakannya ”

NABI NABI MENDENGAR ,SUARA TUHAN (YANG ADALAH REPRESENTASI DARI TUHAN )

SUARA TUHAN = TUHAN ,KARENA KETIKA TUHAN BERKEHENDAK YANG MELAKSANAKAN ADALAH FIRMANYA DENGAN “KUNFAYAKUN” JADI MAKA JADILAH

FIRMAN ALLAH KEKAL DIDALAM DIRI ALLAH ,TANPA FIRMAN ALLAH ,ALLAH ADALAH ALLAH YANG BISU DAN TIDAK BISA MELAKSANAKAN KEHENDAKNYA

SETELAH SEKIAN LAMANYA FIRMAN ALLAH ITU DISAMPAIKAN LEWAT NABI NABI ,MIMPI MIMPI ,LEWAT MALAIKAT

TAPI DI JAMAN AKHIR FIRMAN ALLAH ITU SENDIRI TELAH NUZUL,FIRMAN ITU TELAH KELUAR / LAHIR DARI DIRI ALLAH TANPA MENINGGALKAN WAJIBUL WUJUDNYA ALLAH

DAN MENGAMBIL RUPA MANUSIA (ISA ALMASIH)

ISA ROHULLAH
ISA KALIMATULAH

DIA TIDAK NUZUL MENJADI BUKU ,TAPI NUZUL MENJADI MANUSIA

DIDALAM KEMANUSIAANNYA DIA RELA MENYERAHKAN NYAWANYA DEMI KASIH YANG DIAJARKAN KE PADA MANUSIA

TAPI DIA BERKUASA ATAS KEMATIAN DAN MEMBANGKITKAN TUBUH MANUSIA NYA YANG DI PAKAINYA SELAMA DIA NUZUL KE BUMI KARENA DIA ADALAH KALIMATULLAH ,DIA ADALAH FIRMAN ALLAH YANG KEKAL DIDALAM DIRI ALLAH

DAN TANPA FIRMAN ALLAH ,ALLAH BUKAN LAH ALLAH YANG MAHA SEMPURNA KARENA MENJADI ALLAH YANG BISU ,DAN TIDAK BERKUASA

ALLAH BERKENDAK MENCIPTA BUMI YANG MELAKSANAKAN FIRMAN ALLAH(JADI MAKA JADI )
ALLAH BERKENDAK MENYEMBUHKAN SESEORANG YANG MELAKSANAKAN ADALAH FIRMAN ALLAH (SEMBUH MAKA SEMBUH)

ALLAH BERKEHENDAK MENYELAMTKAN MANUSIA YANG MELAKSANAKAN ADALAH FIRMANNYA ( DENGAN MENGAMBIL RUPA MANUSIA )

PRESIDEN SBY DENGAN UCAPAN SBY SEHAKIKAT DAN TIDAK BISA DIPISAHKAN BUKAN

KETIKA PRESIDEN YUDOYONO BERKEHENDAK AKAN NEGRI INI
MAKA DIA AKAN BERBICARA MEMERINTAHKAN SEGALA LANGKAH YANG MESTI DITEMPUH OLEH APARAT DIBAWAHNYA

SUARA PRESIDEN BERNILAI SAMA DENGAN WUJUD TAMPAKNYA PRESIDEN

SEMOGA BERGUNA GOD BLESS US

Salam Sejahtera buat Kasih777

Kasih777=====> pendapat saya : ini semua karena Alkitab dari kitab kejadian sampai kitab wahyu yohanes memang berorientasi hanya pada satu hal KESELAMATAN melalui FIRMAN ALLAH yang telah datang ke dunia ISA ALMASIH ,yang menebus dosa saudara dan saya

karena ILMU PENGETAHUAN tdk bisa menyelamatkan manusia dari dosa ,setinggi apa pun pengetahuan dan teknologi anda tidak akan membawa anda ke syurga.

Jawapan =====> Saudara, saya dapat memahami maksud saudara serba ringkas, namun wahyu Al-Quran bukan Kitab Permainan. Persoalan yang timbul adalah

(1) Mengapa Allah swt membekalkan Teknologi Moden kepada Nabi Muhammad saw?

Jawapannya : Kerana Allah swt Maha Mengetahui bahawa manusia akhir zaman akan bertambah maju, tamadun dunia berubah, baik dari segi peradaban, ilmu pengetahuan, sosial, ekonomi dan pelbagai perkara. Lagi yang terpenting sekali adalah supaya Manusia Intelek Dunia Moden tidak membangga diri dengan penemuan mereka sekaligus mengingkari keupayaan para Nabi dalam menyampaikan risalah “Kewujudan Allah swt”.

Dengan tilisan Harun Yahya pembongkaran Ilmu Al-Quran cukup menggerunkan Dunia Eropah masa kini. Terutama buku “Atlas Penciptaan” tulisan Harun Yahya, baik dari pihak Universiti, mahupun di Parlimen Kerajaan di Eropah turut memperbincangkan isu ini. dan Saudara boleh membaca sedikit info tentangnya.

http://www.harunyahya.com/indo/m_artikel.htm

(2) Allah swt menceritakan tentang Besi, Gelombang Internal, Cap Jari, Lapisan-Lapisan Langit, Bintang-Bintang, Lapisan Ozon, Peredaran Matahari, Sistem Keselamatan Angkasaraya, Penemuan jasad Firaun Merneptah Anak Kepada Firaun Ramses (II) yang mengejar Nabi Musa a.s, Embriologi, Letupan Big Bang (Titik Permulaan terjadinya Alam Semesta), Yang Lebih Kecil dari Atom, Pengembangan Alam Semesta dan macam-macam lagi. Benarkah benda ini tiada manfaat untuk manusia dalam mengimani Allah swt?

Jawapan : Sesungguhnya perkara-perkara di atas amat penting untuk manusia, ini kerana manusia memerlukan petunjuk dan satu sistem kehidupan yang sihat dan lancar. Di samping itu, kita akan memahami betapa besarnya Kekuasaan Allah swt, sehingga tahap tak terbayangkan oleh manusia, dan mengapakah manusia masih ingkar kepada-Nya (Allah swt)?

Ini juga akan mengajar manusia supaya merendah diri, di samping itu manusia boleh memerhatikan ciptaan Allah swt dan amat besar manfaatnya.

Perhatikan “Capung” : Mesin Terbang Super Canggih tulisan Harun Yahya.

http://www.harunyahya.com/indo/artikel/016.htm

Semua ciptaan Allah swt berkisarkan Keimanan. Setinggi mana Kajian Dunia Moden maka ia sudah termaktub dalam Al-Quran. Perkara terpenting jika hasilnya tidak sama, maka Al-Quran menjadi tidak bermakna, TETAPI semua kajian adalah serasi.

Di dalam Al-Quran, bukan sekadar menceritakan Teknologi Moden, tetapi Allah swt mengajar manusia cara beriman kepada Allah swt, dari segi pengurusan harta, hak-hak kemanusian, Solat, Puasa dan pelbagai. Semuanya akan memimpin manusia kepada Syurga.

Yesus : Penhibur (Seorang Penolong Yang Lain) itu akan memimpin manusia kepada seluruh kebenaran, Penghibur juga akan memberitakan tentang hal yang akan datang (Teknologi)

Saya hentikan setakat ini, kerana saya perlu melaksanakan tugasan saya,

Saya akan kongsi tentang “Relativiti Masa” yang musatahil Nabi Muhammad saw boleh menghitung di zamannya.

Salam

DEAR PENGHIBUR

( TOLONG SAYA DIJELASKAN BAGIAN INI DENGAN SEKSAMA )

1.tanpa bermaksud saya meremehkan tapi saya cuman ada keberatan hati nurani jika muhammad menggenapi ramalan
di KITAB HINDU YANG ANDA CERITAKAN tentang kata ” yang terpuji ” itu meramalkan muhammad karena

A.muhammad yang ber umur 54 tahun masih mengingini aisyah umur 6 tahun dan maaf tidur mengawini aisyah
di umur 9 th
( logika saya tidak bisa memnbayangkan ,dan nurani saya juga tidak bisa mengatakan ini bisa menggenapi ramalan “yang Terpuji )
COBA PERIKSA DEENGAN CERMAT KARENA CERITA INI ADA DI HADIS DAN BUKU BUKU ISLAM

B. MENGHALALKAN BERSETUBUH DENGAN BUDAK JIKA MASIH KURANG DGN ISTRI ( INI ADA AYATNYA BUKAN )

maaf tetangga saya di kampung aja mungkin tidak tega melakukannya

TOLONG saya dijelaskan dengan logis , teman teman saya didaerah malang selatan banyak yang jadi korban perkosaan di negri arab

2. KEMUDIAN
TULISAN ANDA SEBELUMNYA :
Dalam Ulangan 18:20, kita dapati:

“Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi namaKu perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama allah yang lain, nabi itu harus mati.

Tuhan tidak membunuh Muhammad (s.a.w.) kerana menyebut namaNya.

Beliau diberikan seratus empat belas surah yang mana sehingga ke hari ini dibaca atas nama Tuhan. Surah-surah di dalam Qur’an bermula dengan “Dengan nama Tuhan, Maha Pengasih, Maha Penyayang”. Dan BELIAU TIDAK MATI, tetapi hidup untuk terus menyampaikan ajarannya.
Beliau sendiri menceritakan atas nama Tuhan ayat yang serupa di dalam Qur’an: “Seandainya dia (Muhammad) mengada-adakan sebahagian perkataan atas (nama) Kami, nescaya benar-benar Kami pegang pada tangan kanannya, kemudian benar-benar Kami potong urat jantungnya. MAKA SEKALI KALI TIADA ADA seorang pun daripada kamu yang dapat menghalang (KAMI) daripada memotong urat nadi itu. ” Al-Qur’an, Al-Haaqqah (69):44-47

——————————————————————————
TAPI LIHATLAH FAKTANYA :

Dari Tabari Volume 8, halaman 124: [dari penyampai kisah yang berbeda] Rasul Allah berkata selama sakitnya yang mengakitkan kematiannya – ibu Bishr datang menjenguknya – “Umm Bishr, pada saat ini aku merasa aorta (urat nadi) ku dirobek akibat makanan yang kumakan bersama putramu di Khaybar.

Hadis Sahih Bukhari 5.713: Dikisahkan Ibn Abbas: ‘Umar bin Al-Khattab biasa mempersilakan Ibn Abbas untuk duduk si sebelahnya lalu ‘AbdurRahman bin ‘Auf berkata kepada ‘Umar, “Kami punya putra2 yang mirip dengannya.” ‘Umar lalu bertanya bertanya pada Ibn ‘Abbas arti ayat suci ini: “Ketika pertolongan Allah tiba dan

penaklukkan Mekah …. “ (110:1) Ibn ‘Abbas menjawab, “Hal ini menyatakan kematian Rasul Allah yang diberitahukan Allah kepadanya.” ‘Umar berkata, “Aku hanya mengerti yang kau mengerti

.” Dikisahkan oleh Aisha: Sang Nabi dalam penderitaan sakitanya yang mengakibatkannya mati, biasa berkata, “Wahai ‘Aisha! Aku merasa sakit karena daging yang kumakan di Khaybar, dan saat ini, aku merasakan urat nadiku bagaikan dipotong oleh racun itu.”

D5 Umm Bishr [ibu orang Muslim yang juga mati setelah makan racun], datang kepada sang Nabi waktu Nabi sedang menderita sakit dan berkata, “O Rasul Allah! Aku tidak pernah melihat demam seperti ini.” Sang Nabi berkata padanya,”Jika cobaan kita dua kali lipat beratnya, maka anugrah kita di surga pun jadi dua kali lipat pula. Apa yang orang2 katakan tentang penyakitku?” Dia (Umm Bishr) berkata,”Mereka bilang itu pleurisy.” Karena itu sang Rasul berkata, “Allah tidak akan membuat RasulNya menderita seperti itu (pleurisy) karena itu tanda kemasukan Setan, tapi (rasa sakitku adalah akibat) daging yang kumakan bersama-sama dengan anak lakimu. Racun itu telah memotong urat merihku.”

KETIKA ANDA BERPENDAPAT TENTANG KITAB ULANGAN 18
ADALAH RAMALAN KENABIAN MUHAMAD ,TAPI DIBAGIAN AKHIR
PASAL ITU MENUNJUKKAN KEBENARAN PADA SAYA BAHWA MUHAMAD ADALAH NABI PALSU

LIHAT AYAT 20

MUHAMAD JUSTRU TERMAKAN OMONGANNYA SENDIRI ,DIA TERLALU BERANI BERKATA TENTANG ALLOH YANG DIA MENGKLAIM TELAH MENERIMA WAHTU

Seandainya dia (Muhammad) mengada-adakan sebahagian perkataan atas (nama) Kami, nescaya benar-benar Kami pegang pada tangan kanannya, kemudian benar-benar Kami potong urat jantungnya. MAKA SEKALI KALI TIADA ADA seorang pun daripada kamu yang dapat menghalang (KAMI) daripada memotong urat nadi itu. ” Al-Qur’an, Al-Haaqqah (69):44-47

BANDINGKAN

Dikisahkan oleh Aisha: Sang Nabi dalam penderitaan sakitanya yang mengakibatkannya mati, biasa berkata, “Wahai ‘Aisha! Aku merasa sakit karena daging yang kumakan di Khaybar, dan saat ini, aku merasakan urat nadiku bagaikan dipotong oleh racun itu.”

@Kasih777

Saya sebagai seorang muslim dari ribuan juta muslim kagum dengan mukjizat yang wahyukan Allah swt (Al-Quran) kepada Nabi Muhammad saw. Saya sendiri seakan-akan tidak mahu berhenti dari membaca segala isi Al-Quran serta perkembangan Ilmu. Tidak kira sama ada ia tulisan Harun Yahya atau dari Ilmuan-Ilmuan Islam yang lain.

(RELATIVITI MASA)

http://www.keajaibanalquran.com/physics_relativity.html

Kini, relativitas waktu adalah fakta yang terbukti secara ilmiah. Hal ini telah diungkapkan melalui teori relativitas waktu Einstein di tahun-tahun awal abad ke-20. Sebelumnya, manusia belumlah mengetahui bahwa waktu adalah sebuah konsep yang relatif, dan waktu dapat berubah tergantung keadaannya. Ilmuwan besar, Albert Einstein, secara terbuka membuktikan fakta ini dengan teori relativitas. Ia menjelaskan bahwa waktu ditentukan oleh massa dan kecepatan. Dalam sejarah manusia, tak seorang pun mampu mengungkapkan fakta ini dengan jelas sebelumnya.

Tapi ada perkecualian; Al Qur’an telah berisi informasi tentang waktu yang bersifat relatif! Sejumlah ayat yang mengulas hal ini berbunyi:

“Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu menurut perhitunganmu.” (Al Qur’an, 22:47)

“Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu.” (Al Qur’an, 32:5)

“Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun.” (Al Qur’an, 70:4)

Dalam sejumlah ayat disebutkan bahwa manusia merasakan waktu secara berbeda, dan bahwa terkadang manusia dapat merasakan waktu sangat singkat sebagai sesuatu yang lama:

“Allah bertanya: ‘Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?’ Mereka menjawab: ‘Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung.’ Allah berfirman: ‘Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui’.” (Al Qur’an, 23:122-114)

Fakta bahwa relativitas waktu disebutkan dengan sangat jelas dalam Al Qur’an, yang mulai diturunkan pada tahun 610 M, adalah bukti lain bahwa Al Qur’an adalah Kitab Suci.

(The Details)

http://www.submission.org/2-answering-Islam.htm#It

Apart from the fact that these verses speak of different events, the truly amazing observation here is that the Quran speaks of a scientific theory that was only to be known after Einstein put forward his theory of relativity in 1905.

First let us read the three verses refered to:

“………. A day of your Lord is like a thousand of your years.” 22:47

“All matters are controlled by Him from the heaven to the earth. To Him, the day is equivalent to one thousand of your years.” 32:5

“The angels, with their reports, climb to Him in a day that equals fifty thousand years.” 70:4

Note that only the first two of these verses speak of a day relative to God (1000 years of our count) …. However, the third verse does not speak of a day relative to God, therefore before demonstrating the scientific significance of these verses, it must be said that there is no contradiction between the first two verses on one hand and the third verse on the other hand.

Scientific significance:

The theory of relativity states that since we live in a space-time universe there is no such thing as ‘absolute time’. What relativity tells us is that time, measured in our frame of reference (our point of view), runs at a different speed from time in another frame of reference.

This phenomenon is called ‘Time Dilation’. The equation which predicts this ‘stretching’ of time is:

T = t divided by the square root of [ 1 – (V x V)divided by (C x C) ]

t = length of a time interval for us

T = length of a time interval for another frame of reference.

V = velocity of other frame of reference

C = speed of light (approx. 300,000 km/second)

The mathematics of relativity says that nothing can travel faster than the speed of light. If a body travels faster than the speed of light ( where V is greater than C ) we would get a negative value for the section marked between the [ …… ], but since there is no square root for a negative value, the equation cannot accept speeds greater than the speed of light.

However, it has been discovered that some particles actually travel faster than light. These are called ‘tachyons’. They cannot travel at the speed of light, only faster.

The amazing notation of these Quranic verses, besides confirming the theory of ‘Time Dilation’, is that they confirm the fact that if there is such frames of reference where one day is equal to a thousand years of our count, and even fifty thousand years of our count, they must be travelling at speeds many times faster than the speed of light.

These frames of reference cannot be physical, and that is because according to the relativity equations the speed of light is the limiting factor in our physical world.

Semoga saudara mendapat sedikit info, mengapa Al-Quran begitu agung buat seluruh orang Islam malah juga untuk bukan yang beragama Islam.

Salam

@Kasih777

Tentang beberapa persoalan anda, saya akan perjelaskan sedikit masa, namun bukan sekarang. Kerana saya kerja luar pejabat (Kantor).

Maaf Saya tak menguasai bahasa Indonesia, mungkin saya akan cuba kemudian.

Salam

dear penghibur

saya tunggu penjelasan anda

ayat diatas tadi menurut saya sangat krusial untuk dijawab

karena ketika muhamad anda cari kitab di ulangan 18

maka justru ayat yang ke 20 menjawab siapa muhammad

ketika ternyata KEMATIAN MUHAMAD adalah sebagai nabi palsu

dan JUSTRU ARGUMEN ANDA YANG MERUJUK SURAT Al-Qur’an, Al-Haaqqah (69):44-47

KETIKA DIBANDINGKAN DEGAN

HADIS Hadis Sahih Bukhari 5.713: DAN
,Dari Tabari Volume 8, halaman 124:

MAKA TEPAT SEKALI BAHWA MUHAMAD BUKAN SEORANG UTUSAN SEPERTI TERTULIS DI KITAB ULANGAN 18 DI AYAT AYAT SEBELUM AYAT 20

TAPI DIA ADALAH NABI PALSU YANG HARUS MATI SESUAI AYAT KE 20

DAN AL QURAN DAN HADITS ITU SENDIRI YANG MENGATAKANNYA

SAUDARA PENGHIBUR :

SEORANG NABI TIDAK AKAN MATI OLEH RACUN ,INJIL BERKATA DEMIKIAN (MURID YESUS DIRACUN TAPI TIDAK MATI )

KEMATIAN MUHAMAD MERASA SANGAT MENYAKITKAN KARENA PEMBULUH NADINYA SERASA PUTUS , SETELAH IA MEMAKAN RACUN DI KAYBAR

MAAF SAYA BUKAN HENDAK MEREMEHKAN TAPI DARI FAKTA

TADI

SAYA HARUS BERKATA JUJUR MUHAMAD TERLALU BERANI MEMAKAI KATA ALLAH ,DAN DIA TERMAKAN OLEH UCAPANNYA SENDIRI

ia tidak tahu bahwa yang dia makan adalah racun ?

Hormat saya ,semoga kita menemukan kebenaran itu

DEAR PYOAK

ANDA berpendapat FIRMAN adalah Yesus ga masuk akal ?

yah begini

FIRMAN ALLAH yang kekal nuzul jadi buku menurut islam mungkin

FIRMAN ALLAH yang kekal nuzul menjadi manusia ( Yesus )mungkin dong

FIRMAN ALLAH ADALAH representasi dari ALLAH

so percayalah yang Yesus kerjakan adalah yang dikerjakan ALLAH :
membangkitkan orang mati, mengampuni dosa , kasih yang tanpa batas ,rela memberikan nyawa, yang buta melihat ,yang lumpuh berjalan,berjalan diatas air, DIA bukan lagi FIRMAN yang hanya berbunyi jika dibaca

tapi DIA adalah FIRMAN YANG HIDUP ,Firman yang mengabil rupa manusia

ISA adalah Rohhullah wa kalimatuhu

ISA ADALAH ROH ALLAH DAN FIRMAN ALLAH

FIRMAN ALLAH YANG KEKAL nuzul memgambil rupa MANUSIA

GBU

@kasih777

(PENGHIBUR TAK MAHU JAWAB SOALAN SAUDARA)

Tapi saya sanggup,salam bertemu lagi dari saya MHJ

Saya berani mengatakan saudara ini BODOH! Saya akan ikut rentak saudara, sebab bercakap dengan manusia yang suka dengan fakta fitnah, beginilah cara perbincangan kita. Setuju, ok!

Peristiwa kewafatan Nabi Muhammad saw sungguh mengharukan, tidak seperti motif saudara Kasih777.

Dimana Saudara belajar Nabi Muhammad saw mati di racun? Al-Quran, Hadits, Kitab Para Ulama? Saudara seorang Kristian, saya seorang Islam, sudahkah saudara mengikuti Kursus Al-Quran atau Hadith?

Sudahkah saudara memiliki pakej ini? Saya yakin tidak sama sekali! Kerana di dalam Al-Quran Allah swt menegaskan seperti berikut :-

(Surah Adz-Dzaariyaat : 7-11)
Demi langit yang mempunyai jalan-jalan yang berbagai bentuk keadaannya, Sesungguhnya kamu berada dalam keadaan berlainan pendapat (mengenai ugama yang dibawa oleh Nabi Muhammad, s.a.w). Dipalingkan daripada (perselisihan) itu orang-orang yang telah dipalingkan Allah (dengan sebab keikhlasannya mencari kebenaran). Binasalah orang-orang yang sentiasa mengeluarkan pendapat dengan cara agak-agak sahaja, (Iaitu) orang-orang yang tenggelam alam kejahilan, serta lalaikan (hari pembalasan).

Nabi Palsu? Di dalam Bible ayat yang menyentuh tentang Nabi Palsu adalah ayat-ayat yang simbolik! Saudara terlalu memaksa tentang penipuan Nabi Muhammad saw, padahal TIADA SATU PENIPUAN pun yang dibawanya. Malah manusia yang mengkaji Alam Raya ini akan tersentuh dengan mukjizat yang di bawa Nabi Muhammad saw.

Soalan saudara juga lebih kepada soalan BONUS semata-mata, dan saya yakin apa pun jawapan saya, saudara tetap ingkar! Kerana saudara bukan menginginkan kebenaran, tetapi sekadar merosakkan keadaan.

(Surah Al-Baqarah : Ayat 6)
Sesungguhnya orang-orang kafir (yang tidak akan beriman), sama sahaja kepada mereka: sama ada engkau beri amaran kepadanya atau engkau tidak beri amaran, mereka tidak akan beriman.

Sedangkan Allah swt pun di tentang Iblis, ini kan pula manusia. Saudara “JANGN MENYEDIAKAN PAKEJ” yang tidak bermakna atau paling sesuai saya katakan “JANGAN MENGIKUTI JEJAK IBLIS”, kerana jika ini yang saudara perjuangkan! maka jelaslah penguasaan Iblis terhadap Saudara Kasih777

Saya mohon saudara menjelaskan beberapa perkara ini.

(1) Kisah kematian Yesus 3 hari 3 malam adalah tidak tepat! sebenarnya 2 Hari 1 malam sahaja. (Saudara Patut Menangis)

(2) “. . . Beginilah Firman Tuhan: Israel ialah anak-Ku ) , anak-Ku yang sulung.” (Injil – Keluaran 4: 22 .

(3) “… Efraim adalah anak sulung-Ku.” (Injil – Yere-mia 31: 9).

(4) “… Anak-Ku engkau (Daud).iEngkau telah Ku (Tu-han) peranakkan pada hari ini.” (Injil – Mazmur 2: 7).

Berapa Ramai “ANAK SULUNG”??? Sekalipun yang lahir adalah 3 orang “Anak Kembar”, tak masuk akal, jika 3 orang menjadi “SULUNG”! Kecuali orang yang tetap Kafir.

(Surah Albaqarah : Ayat 18)
Mereka (seolah-olah orang yang) pekak, bisu dan buta; dengan keadaan itu mereka tidak dapat kembali (kepada kebenaran).

Saudara boleh menangis mendengar Kisah Kewafatan Nabi Muhammad saw, sungguh menyentuh perasaan. Tetapi patutkah saya berkongsi kepada manusia seperti saudara, saudara bijak dalam menjebak saya dalam isu yang tidak bermanfaat, kerana saudara tidak suka kepada kebenaran.

Saudara tidak suka mendengar Teknologi Al-Quran, kerana menurut kepercayaan Saudara, Yesus menjanjikan Roh Kudus??? (mungkin Iblis) kepada saudara dan memimpin kepada seluruh kebenaran (Pimpinan Iblis). Ya, memang kebenaran! (Kebenaran dari Iblis ke dalam hati saudara, dan ia akan diam di dalam hati Saudara Kasih777 dan memimpin Saudara ke dalam seluruh kebenaran hidup di dalam “NERAKA JAHANNAM”

(Surah Al-Baqarah : Ayat 79-81)
(79)Kecelakaan besar bagi orang-orang yang menulis Kitab Taurat dengan tangan mereka (lalu mengubah Kalam Allah dengan rekaan-rekaan mereka), kemudian mereka berkata: “Ini ialah dari sisi Allah”, supaya mereka dengan perbuatan itu dapat membeli keuntungan dunia yang sedikit. Maka kecelakaan besar bagi mereka disebabkan apa yang ditulis oleh tangan mereka, dan kecelakaan besar bagi mereka dari apa yang mereka usahakan itu.

(80) Dan mereka berkata: “Kami tidak sekali-kali akan disentuh oleh api neraka kecuali beberapa hari yang tertentu”. Katakanlah (wahai Muhammad): “Adakah kamu sudah mendapat janji dari Allah supaya (dengan itu) Allah tidak akan menyalahi janjiNya, atau hanya kamu mengatakan atas nama Allah sesuatu yang tidak kamu mengetahuinya?”

(81) (Apa yang kamu katakan itu tidaklah benar), sesungguhnya sesiapa yang berbuat kejahatan dan ia diliputi (ditenggelamkan) oleh kesalahannya itu, maka merekalah ahli neraka, mereka kekal di dalamnya

Usaha Saudara hanya sia-sia, kerana Umat Islam tidak terkejut dengan persoalan sedemikian! juga terlalu mudah untuk di jelaskan. So penjelasan yang saudara inginkan tentang Nabi Muhammad saw sudah cukup untuk setakat ini.

Penghibur patut berhenti dan menamatkan bincang-bincang Kitab-Kitab Agama Dunia tentang Nabi Muhammd saw.

(Surah Al-Baqarah : Ayat 83)
Dan (ingatlah wahai Muhammad), ketika Kami mengikat perjanjian setia dengan Bani Israil (dengan berfirman): “Janganlah kamu menyembah melainkan Allah, dan berbuat baiklah kepada kedua ibu bapa, dan kaum kerabat, dan anak-anak yatim, serta orang-orang miskin; dan katakanlah kepada sesama manusia perkataan-perkataan yang baik; dan dirikanlah sembahyang serta berilah zakat”. Kemudian kamu berpaling membelakangkan (perjanjian setia kamu itu) kecuali sebahagian kecil dari kamu; dan sememangnya kamu orang-orang yang tidak menghiraukan perjanjian setianya.

http://www.harunyahya.com/
(An Invitation To The truth)

@177 kasih777
ini neh penjelasan yg ane maksud, gni kan jd ngerti.

Salamat Hari Natal buat saudara seiman.

Injil Perjanjian Baru

Galatia 1:6
Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain,

1:7 yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus.

1:8 Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.

1:9 Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia.

1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.

1:11 Sebab aku menegaskan kepadamu, saudara-saudaraku, bahwa Injil yang kuberitakan itu bukanlah injil manusia.

1:12 Karena aku bukan menerimanya dari manusia, dan bukan manusia yang mengajarkannya kepadaku, tetapi aku menerimanya oleh penyataan Yesus Kristus.

1:13 Sebab kamu telah mendengar tentang hidupku dahulu dalam agama Yahudi: tanpa batas aku menganiaya jemaat Allah dan berusaha membinasakannya.

1:14 Dan di dalam agama Yahudi aku jauh lebih maju dari banyak teman yang sebaya dengan aku di antara bangsaku, sebagai orang yang sangat rajin memelihara adat istiadat nenek moyangku.

1:15 Tetapi waktu Ia, yang telah memilih aku sejak kandungan ibuku dan memanggil aku oleh kasih karunia-Nya,

1:16 berkenan menyatakan Anak-Nya di dalam aku, supaya aku memberitakan Dia di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi, maka sesaatpun aku tidak minta pertimbangan kepada manusia;

1:17 juga aku tidak pergi ke Yerusalem mendapatkan mereka yang telah menjadi rasul sebelum aku, tetapi aku berangkat ke tanah Arab dan dari situ kembali lagi ke Damsyik.

1:18 Lalu, tiga tahun kemudian, aku pergi ke Yerusalem untuk mengunjungi Kefas, dan aku menumpang lima belas hari di rumahnya.

1:19 Tetapi aku tidak melihat seorangpun dari rasul-rasul yang lain, kecuali Yakobus, saudara Tuhan Yesus.

1:20 Di hadapan Allah kutegaskan: apa yang kutuliskan kepadamu ini benar, aku tidak berdusta.

Yesus Kristus adalah kuatku. Amen

Perbedaan cara penulisan Quran dan Bilbe yg harus dipahami :

Terlebih dahulu perlu diinformasikan bahwa cara penulisan ALKITAB itu berbeda 180 derajat dengan cara penulisan Al Quran. Kalau penulisan atau isi Al Quran itu menurut kepercayaan umat islam adalah 100% Wahyu Tuhan sebagai hasil dikte/imla Tuhan langsung kepada Muhammad (atau lewat Jibril) secara kalimat demi kalimat dan kata demi kata, sehingga isinya sama sekali bersih dan bebas dari pikiran, rekaan dan buah tangan manusia termasuk Muhammad sendiri, maka sebaliknya penulisan ALKITAB adalah berbeda sama sekali, yaitu :

a)ALKITAB ditulis bukan oleh 1 (satu) orang saja (seperti halnya Muhammad), melainkan oleh lebih dari 40 orang (ada yang hidup se-zaman dan ada yang beda zaman) yang telah menerima Wahyu ALLAH yaitu para Nabi, Rasul, dan baru selesai ditulis kurang lebih 1600 tahun.
b)Wahyu ALLAH diterima oleh para Nabi/Rasul tersebut melalui mimpi, perasaan, pnedengaran rohani dan penglihatan rohani, jadi bukan dengan cara dikte/imla seperti halnya dengan pengankuan Muhammad.
c)Wahyu ALLAH yang mereka terima itu, sebelum ditulis untuk disampaikan kepada umat sezamannya, terlebih dahulu mereka selidiki atau cari tahu dahulu tentang “Apa sebabnya, apa motivasinya, apa peristiwa yang terkait, apa kondisi dan situasi yang sedang berlaku dan lain-lain sebagainya maka Wahyu ALLAH itu diturunkan kepada mereka. Tegasnya dengan kata lain “APA LATAR BELAKANG” dari Wahyu yang Allah turunkan kepada mereka itu”
Wahyu ALLAH yang mereka terima DIKOMBINASIKAN dengan LATAR BELAKANG hasil penyelidikan mereka itulah yang mereka tulis dalam ALKITAB.
d)Adakalanya Allah menurunkan WahyuNya tentang sesuatu masalah atau topik yang sama, bukan kepada 1 (satu) orang saja melainkan kepada beberapa orang sekaligus (katakanlah 3 orang).
Bilamana pada Penulisan Wahyu ALLAH tersebut dalam ALKITAB oleh ke-3 orang Penerima Wahyu itu terdapat PERBEDAAN atau KETIDAKSAMAAN hal itu tidak berarti bahwa Wahyu ALLAH yang berbeda, malainkan LATAR BELAKANG dari Wahyu ALLAH itulah yang berbeda, karena WAHYU ALLAH MUSTAHIL BISA BERBEDA/TIDAK SAMA meskipun diwahyukan serentak kepada 3 orang atau 5 orang lebih sekaligus. Yang mungkin bisa berbeda / tidak sama adalah hasil penyelidikan LATAR BELAKANG dari Wahyu Allah tersebut oleh ke-3 orang itu yang telah mereka lakukan sendiri-sendiri dengan cara mereka masing-masing dan LATAR BELAKANG ini adalah “ BUKAN WAHYU ALLAH”
2.Sebagai contoh atau bukti tentang apa yang kami uraikan diatas, kami akan kutip satu Nats dari Perjanjian Lama (Taurat) dan yang Nats/ayat-ayatnya berbeda/tidak sama.

II Raja-Raja 8 : 26 : Diceritakan bahwa Ahazia berumur 22 tahun pada waktu itu dia menjadi Raja di Yerusalem
Sebaliknya
II Tawarikh 22 : 2 “ menceritakan bahwa Ahazia berumur 42 tahun pada waktu dia menjadi Raja di Yerusalem.
Disini ada perbedaan umur pada nats/ayat yang satu mengatakan 22 tahun, sedangkan nats/ayat lainnya 42 tahun. Perbedaan ini adalah LATAR BELAKANG dari Wahyu, sedangkan WAHYU ALLAH -nya sendiri TIDAK BERBEDA, yaitu bahwa Raja Ahazia telah dinubuatkan MATI TERBUNUH, dan hal ini terdapat di II Raja_Raja 9 : 27 (mati terbunuh) dan juga di II Tawarikh 22 : 9 (mati terbunuh)

Dari 2 (dua) contoh diatas jelaslah bahwa yang berbeda / tidak sama adalah LATAR BELAKANG dari Wahyu ALLAH dan bukan WAHYU ALLAH-nya sendiri, karena WAHYU ALLAH mustahil bisa berbeda / tidak sama meskipun ditulis oleh misalnya 3,5 atau 10 orang. Oleh karenanya, yang nampaknya saja seperti ada pertentangan atau perbedaan dari nats atau ayat ALKITAB itu, sedangkan sebenarnya tidaklah demikian, karena ALKITAB umat Kristen itu bukan 100% KITAB ILAHI melainkan KITAB ILAHI dan KITAB INSANI sekaligus, disebabkan adanya faktor yang melatarbelakangi WAHYU ALLAH yang diturunkan dan ditulis dalam ALKITAB tersebut.

contoh pertentangan dalam Quran :
Apabila mereka tidak mendalami Al-Quran, kalau sekiranya itu bukan dari sisi Allah tentulah mereka dapati banyak pertentangan di dalamnya” (QS. 4 An Nisaa -wanita- 82)

Surat 5 – Al Maidah : 82 “…. dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang beriman (Islam) ialah orang-orang yang berkata “Sesungguhnya kami ini orang Nasrani”.

Bertentangan dengan

Surat 98 Al Bayyinah :6 “….sesungguhnya orang-orang kafir yakni Ahli Kitab (yang dimaksudkan dengan Ahli Kitab adalah orang Nasrani dan orang Yahudi) dan orang-orang musyrik, akan masuk ke neraka jahanam dan mereka kekal didalamnya, karena mereka itu adalah seburuk-buruknya mahluk…”

“Tidak ada paksaan untuk memasuki agama (Islam)”. (QS. 2 Al Baqarah-sapi betina- 256)
bertentangan dengan :
Maka hendaklah berperang di jalan Allah orang orang yang menukar kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat ….” (QS. 4 An Nisaa -wanita- 74)

“Orang orang beriman berperanglah di jalan Allah dan orang orang kafir berperanglah di jalan thoghut (setan), Sebab itu perangilah pengikut pengikut setan…..” (QS. 4 An Nisaa -wanita- 76)

Maka perangilah di jalan Allah, tidaklah engkau dibebani melainkan kewajiban atas dirimu sendiri. (QS. 4 An Nisaa -wanita- 54)

Wah rame juga disini ternyata …
Baru baca sepertiga sih …. waktu udah habis … capek

OK …
Disini aku cuman mo minta tolong ma saudara-2 yg Nasrani sebagai tanda penghormatan, tolong
sampaikan “Selamat Ulang Tahun” yaa … sama tuhannya anda semua. Sama sampaikan maaf juga saya gak bisa datang ke acara perayaan ultahnya … jalanan lagi banjir …

Salam Damai
Edi

Oooo yaa
Mau nanya nih…
Kok dirumah-2 umat nasrani dan di gereja-2 dipasang pohon cemara yg dihiasi lampu-2 (mereka sebut Pohon Natal).

Emang apa hubungan natal ama pohon natal (cemara) ?
Trus santa itu siapa dan apa hubungannya pula dengan natal ??

Salam Damai,
Edi

DEAR PENGHIBUR point 182

(PENGHIBUR TAK MAHU JAWAB SOALAN SAUDARA)

Tapi saya sanggup,salam bertemu lagi dari saya MHJ

Saya berani mengatakan saudara ini BODOH! Saya akan ikut rentak saudara, sebab bercakap dengan manusia yang suka dengan fakta fitnah, beginilah cara perbincangan kita. Setuju, ok!
——————————————————————————-

kenapa anda marah thd saya seperti ini , coba anda jelaskan saja JIKA anda tidak setuju dengan pendapat saya secara logis

Al-Qur’an, Al-Haaqqah (69):44-47

KETIKA DIBANDINGKAN DEGAN

HADIS Hadis Sahih Bukhari 5.713: DAN
,Dari Tabari Volume 8, halaman 124:

yang menyatakan bahwa kematian muhammad sangat menyakitkan karena memakan racun di khaybar dan nadinya seperti terpotong (muhamad termakan ucapannya sendiri )

BACA TULISAN SAYA SEBELUMNYA APAKAH INI FITNAH ?

SAYA AMBIL SUMBER DARI SUMBER ISLAM LOH SAUDARA

karena ANDA BERSIKUKUH bahwa MUhamad diramalkan di INJIL DAN MENERUSKAN AJARAN ISA maka seharusnya :

1. muhamad tidak mempan diracun ( karena menurut injil serang nabi tidak mempan dengan racun )

2. dia tidak boleh kawin dengan lebih dari satu orang( muhamad beristri lebih dari 20 orang ) , bersetubuh dengan budak , mengingini anak umur 6 th

KARENA SEMUA INI MENURUT KRISTEN BERZINAH

Sura 4:3 menjelaskan:
Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah perempuan-perempuan (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.

TOLONG SAYA DIJELASKAN ,SAYA TIDAK MEM FITNAH TAPI SAYA BUTUH PENJELASAN

Kalau muhammad memang nabi, dan al-quran perkataan Allah.
mengapa muhammad melangar al-quran. adakah seorang nabi melangar pesan Allah untuk manusia???
Ini beberapa tindakan muhammad yg melanggar al-quran:

Muhammad melanggar Al’qurq

Jihadis masa kini (pembom bunuh diri) membunuhi orang2 Muslim biasa yang tak bersalah di Bangladesh untuk menegakkan hukum2 Allah. Ini berarti mereka (para Jihadis) bermaksud untuk melaksanakan hukum2 dan aturan2 yang ditetapkan dalam Qur’an dan buku2 suci Islam lainnya, seperti Hadis. Para pejuang Allah yang gigih ini percaya betul bahwa Qur’an adalah firman Allah yang begitu suci sehingga Muhammad tidak mungkin melanggarnya.

Tapi ini adalah omong kosong belaka. Kalau kita benar2 mempelajari biografi Muhammad dan Hadis, kita jumpai banyak contoh di mana Muhammad dengan terang2an melanggar aturan dalam Qur’an. Seks merupakan hal yang penting dalam kehidupan Muhammad. Nafsu seks-nya yang tak terkendalikan membuatnya melanggar hukum Allah dengan sangat jelas. Untuk menutupi pelanggarannya terhadap hukum Qur’an tentang seks dan seksualitas, dia seperti biasa mengarang cerita tentang perkecualian yang dibuat Allah bagi kawan terdekatNya (siapa lagi kalau bukan Muhammad). Di tulisan ini saya akan menjabarkan kemunafikan sebagian orang2 Islam yang mengatakan dengan tegas bahwa Muhammad tidak mungkin melanggar Qur’an.

Contoh bagaimana Muhammad telah melanggar Qur’an dalam bidang seks
Muhammad melanggar aturan seks selama puasa
Apakah yang dikatakan Qur’an tentang seks dalam waktu puasa:
Q 2:187
Diperbolehkan bagimu, dalam malam puasa, untuk mendekati istri2mu. Mereka adalah pakaianmu dan kamu adalah pakaian mereka. Allah tahu apa yang kau lakukan secara rahasia diantara kamu; tapi Dia mengampuni padamu dan memaafkanmu; jadi sekarang berhubunganlah dengan mereka, dan ikutlah apa yang Allah telah takdirkan bagimu, dan makan dan minum, sampai tampak bagimu benang putih dari benang hitam yakni sinar fajar; lalu tuntaskan puasamu sampai malam tiba; tapi jangan berhubungan dengan istri2mu ketika kau sedang mendekatkan diri (dengan Allah) di mesjid. Inilah aturan2 (yang ditetapkan Allah): karenanya turutilah. Demikianlah Allah menerangkan Tanda2Nya kepada manusia: agar mereka belajar mengekang diri.

Inilah yang dilakukan Muhammad pada saat puasa:
Muhammad tidur bersama Umm Salama sewaktu Umm sedang mens, menciumnya tatkala puasa dan setelah itu mandi bersamanya dari satu baskom … (Sahih Bukhari 1.6.319)

Sahih Bukhari: Volume 1, Buku 6, Nomer 319:
Dikisahkan oleh Zainab bint Abi Salama:
Um-Salama berkata, “Saya mengalami mens ketika sedang berbaring dengan Nabi di bawah selimut wol. Lalu aku ke luar dari selimut, mengambil pakaian untuk mens dan mengenakannya. Rasul Allah berkata, “Apakah kau sedang mens?” Aku jawab, “Ya”. Lalu dia memanggilku dan merengkuhku ke bawah selimut wol.” Um Salama kemudian berkata, “Sang Nabi biasa menciumku saat dia puasa. Sang Nabi dan aku biasa mandi Janaba dari satu baskom.”

Ketika puasa, Muhammad mencium dan memeluk istri2nya … …(Sahih Bukhari, 3.31.149)

Sahih Bukhari: Volume 3, Book 31, Number 149:
Dikisahkan oleh ‘Aisha:
Sang Nabi biasa mencium dan memeluk (istri2nya) ketika dia sedang puasa, dan dia punya kemampuan untuk mengontrol nafsu berahinya lebih hebat dari siapapun diantara kamu. Jabir berkata, “Orang yang batal karena setelah melihat (istrinya) harus menuntaskan puasanya.”

Muhammad biasa mencium dan menghisap lidah Aisha ketika mereka sedang puasa … Sunaan Abu Dawud,13.2380)

Sunaan Abu Dawud: Buku 13, Nomer 2380:
Dikisahkan oleh Aisha, Ummul Mu’minin:
Sang Nabi biasa menciumnya dan menghisap lidahnya ketika dia sedang puasa.

Muhammad melanggar aturan2 Qur’an tentang Mahar dan waktu tunggu (Idda) saat menikahi wanita yang baru bercerai atau menjanda

Ketika Muhammad menaklukkan Khaybar, dia mengambil seorang tawanan wanita remaja yang sangat cantik bernama Safiyyah bt Huyayy dan menikahi dia tanpa membayar Mahar kepada Safiyyah. Pembayaran Mahar merupakan hal yang wajib dilakukan dalam hukum Islam untuk pernikahan.

Kita lihat bagaimana Muhammad melanggar aturan Mahar ini. Dalam Qur’an, aturan Mahar tertulis sebagai berikut:

Berikanlah maskawin (mahar) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan…4:4

Q 4:4
Berikanlah maskawin (mahar) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan. Kemudian jika mereka menyerahkan kepada kamu sebagian dari maskawin itu dengan senang hati, maka makanlah (ambillah) pemberian itu (sebagai makanan) yang sedap lagi baik akibatnya.

Muhammad menikahi Saffiyah dengan tinggal bersamanya selama tiga hari dalam perjalanan meninggalkan Khaybar; dia menyuruh Saffiyah menggunakan kerudung … (Sahih Bukhari, 5.59.523, 524)

Sahih Bukhari: Volume 5, Book 59, Number 523:
Dikisahkan oleh Anas bin Malik:
Sang Nabi tinggal bersama Safiya bint Huyai selama tiga hari dalam perjalanan meninggalkan Khaibar saat dia melangsungkan pernikahan dengannya. Safiya adalah salah satu dari wanita2 yang disuruh untuk menggunakan kerudung.

Hadis Sahih Bukhari Volume 5, Book 59, Number 524:
Dikisahkan oleh Anas:
Sang Nabi tinggal selama tiga hari antara Khaibar dan Medina dan menikah dengan Safiya.Aku undang orang2 Muslim ke perayaan pernikahannya dan di situ tidak dihidangkan daging atau roti tapi sang Nabi menyuruh Bilal untuk menebarkan tatakan kulih dan kurma2, yogurt kering dan mentega diletakkan di atasnya. Orang2 Muslim berkata satu sama lain, “Apakah dia (Safiya) akan jadi salah satu dari para ibu umat percaya (yakni istri2 Nabi) atau hanya (tawanan wanita) yang dimiliki tangan kanannya.” Beberapa dari mereka berkata, “Jika sang Nabi menyuruhnya memakai kerudung, maka dia akan jadi satu dari para ibu umat yang percaya (yakni salah satu dari istri2 Nabi), dan jika dia tidak menyuruhnya memakai kerudung, maka dia jadi budak wanitanya.” Maka ketika dia (Muhammad) pergi, dia menyediakan tempat baginya (Safiya) di belakangnya (dan memerintahnya mengenakan kerudung).

Hadis Sahih Sunaan Abu Dawud, 2.11.2118:
Muhammad tinggal bersama Safiyyah selama tiga malam dan melangsungkan pernikahannya.

Hadis Sahih Sunaan Abu Dawud: vol. ii, Book 11, number 2118
Anak B. Malik berkata:
Ketika Rasul Allah (SAW) menikahi Safiyyah, dia tinggal bersamanya selama tiga malam. Uthman menambahkan: Dia (Safiyyah) bukan perawan lagi (sudah menikah sebelumnya). Dia berkata: Tradisi ini dikisahkan kepadaku oleh Hushaim, dilaporkan oleh Humaid, dan diteruskan oleh Anas.

Hadis Sahih Muslim, 8.3326:
Mahar untuk perkawinan Saffiya adalah pembebasannya dari status budak …

Hadis Sahih Muslim: Book 008, Number 3326:
Hadis ini telah dikisahkan melalui serangkaian pencerita melalui wewenang Anas bahwa Rasul Allah memerdekakan Safiyya, dan kemerdekaannya dianggap sebagai hadiah perkawinannya, dan di Hadis yang disampaikan oleh Mu’adh melalui wewenang ayahnya mengatakan demikian: “Dia (sang Nabi) menikahi Safiyya dan menganugerahkan kemerdekaannya sebagai mas kawin.”

Informasi lebih lanjut tentang pernikahan penuh nafsu atas gadis cantik Yahudi berusia 19 tahun dan Muhammad yang berusia 60 tahun disinggung pula di tulisan Ibn Sa’ad. Mohon diingat bahwa sebelum jatuh ke tangan bandot tua Muhammad, gadis cantik ini telah menikah dengan seorang pria Yahudi. Muhammad telah membunuh suami dan ayah Safiyah setelah menyiksa mereka dengan brutal, dan akhirnya memenggal kepala mereka. Setelah memuaskan nafsunya akan darah, di malam yang sama dia membunuh saudara2 dekat Safiyah, Muhammad membawa Safiyah ke dalam tendanya untuk disetubuhi.
Kita tahu dari Ibn Sa’d bahwa Muhammad membeli Safiyah dari Dhiyah seharga 7 unta (sekitar US$2.100). Di malam yang sama Muhammad memiliki Safiyah, dia cepat2 masuk ke dalam tendanya untuk tidur dengan Safiyah. Ini yang dikisahkan Ibn Sa’d:
“ …. ketika malam hari, dia (Muhammad) masuk ke sebuah tenda dand dia (Safiyah) masuk bersamanya. Abu Ayyub datang ke situ dan sepanjang malam berada dekat tenda dengan sebuah pedang, dengan kepalanya tak jauh dari tenda. Di pagi hari Rasul Allah melihat suatu tubuh yang bergerak, dia bertanya, “Siapa di luar?” Dia menjawab, “Aku Abu Ayyub.” Dia bertanya, “Mengapa kamu berada di sini?” Dia menjawab, “O Rasul Allah! Gadis muda yang baru kau kawini ini ayahnya telah kau perlakukan sebagaimana yang telah kaulakukan. Aku khawatir akan keselamatanmu, jadi aku ingin berjaga-jaga di dekatmu.” Mendengar itu Rasul Allah berkata dua kali, “O Abu Ayyub! Semoga Allah menunjukkan pengampunan bagimu.” (ibn Sa’d vol.ii, p.145)

Untuk menyembunyikan sifat Muhammad yang penuh nafsu berahi, para biografi Muslim sering mengatakan bahwa dia menikahi Safiya sebelum dia menidurinya. Tapi mereka lupa mengatakan bahwa Muhammad tidak mengikuti aturan masa tunggu (selama tiga bulan) sebelum meniduri Safiyah.

Mari kita lihat bagaimana Muhammad telah melanggar aturan Idda (masa tunggu) dalam menikahi seorang wanita. Aturan ini disebut di Qur’an sebagai berikut:

Sebelum menikahi pria lain, wanita2 yang bercerai harus menunggu selama tiga bulan …. Q2:228

Q2:228
Wanita-wanita yang ditalak handaklah menahan diri (menunggu) tiga kali quru’. Tidak boleh mereka menyembunyikan apa yang diciptakan Allah dalam rahimnya, jika mereka beriman kepada Allah dan hari akhirat. Dan suami-suaminya berhak merujukinya dalam masa menanti itu, jika mereka (para suami) menghendaki ishlah. Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma’ruf. Akan tetapi para suami, mempunyai satu tingkatan kelebihan daripada isterinya. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Janda mati harus menunggu selama empat bulan dan 10 hari sebelum boleh kawin lagi … Q 2:234

Q 2:234
Orang-orang yang meninggal dunia di antaramu dengan meninggalkan isteri-isteri (hendaklah para isteri itu) menangguhkan dirinya (ber’iddah) empat bulan sepuluh hari. Kemudian apabila telah habis ‘iddahnya, maka tiada dosa bagimu (para wali) membiarkan mereka berbuat terhadap diri mereka menurut yang patut. Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.

Ketika Muhammad hendak meniduri atau berhubungan seks dengan Safiyah, sudah jelas bahwa Safiyah saat itu adalah janda mati, karena Muhammad telah membunuh suaminya. Karena itu, sesuai dengan aturan Qur’an, Muhammad seharusnya menunggu 4 bulan 10 hari sebelum dia boleh menyentuh Safiyah. Tapi Muhammad tidak melakukan aturan ini. Malahan dia mengambil Safiyah langsung dari medan perang ke ranjangnya (Muhammad) di perkemahan perang. Setelah bersamanya semalaman, Muhammad membawanya ke tempat yang aman, tinggal di sana selama tiga hari dan melangsungkan perkawinannya dengan Safiyah.

Mari kita baca Hadisnya:
Muhammad memilih Safiyah karena kecantikannya, mengambilnya sebagai istri dan menyelenggakaran perayaan perkawinan; lalu melakukan hubungan seks dengan Safiyah di Sa`d-AsSahba … Hadis Sahih Bukhari 4.52.143:

Hadis Sahih Bukhari 4.52.143:
Dikisahkan oleh Anas bin Malik:
Sang Nabi berkata pada Abu Talh, “Pilih satu dari budak2 anak2 laki milikmu untuk melayaniku di perjalanan ke Khaibar.” Maka Abu Talha membawaku naik tunggangan di belakangnya ketika aku masih anak kecil hampir mencapai usia pubertas. Aku biasa melayani Rasul Allah ketika dia berhenti untuk beristirahat. Aku mendengar dia berkata berkali-kali, “O Allah! Aku mohon perlindunganMu dari kesengsaraan dan kesedihan, dari ketidakberdayaan dan kemalasan, dari keserakahan dan kepengecutan, dari banyak utang dan dari penaklukan oleh orang2.” Ketika kami mencapai Khaibar; dan ketiak Allah membuatnya dapat menaklukkan benteng (Khaibar), kecantikan Safiya bint Huyai bin Akhtab diceritakan padanya. Suaminya telah dibunuh kala dia masih jadi pengantin. Jadi Rasul Allah melihatnya (Safiyah) sendiri dan mengambilnya sampai kami mencapai tempat yang bernama Sad-AsSahba, di mana mensnya (Safiyah) sudah selesai dan dia mengambil Safiyah sebagai instrinya. Haris (sejenis masakan) disajikan di atas lembaran kulit kecil. Lalu Rasul Allah menyuruhku untuk memanggil mereka yang berada di sekelilingku. Jadi itulah makanan pernikahan Rasul Allah dan Safiyah. Lalu kami pergi kembali ke Medina. Aku melihat Rasul Allah melipat sebuah jubah menyelubungi punuk unta sehingga menyediakan tempat yang lebar bagi Safiyah (untuk duduk di belakang Muhammad … duh, bandot tua mesra nih ye). Dia (Muhammad) duduk di sisi untanya dan membiarkan Safiya menggunakan dengkulnya sebagai tapakan kaki Safiyah untuk naik unta. Lalu kami berangkat sampai kami mendekati Medina. Dia (Muhammad) melihat ke arah Uhud (pegunungan) dan berkata, “Ini adalah gunung yang mencintai kita dan dicintai kita.” Lalu dia melihat ke Medina dan berkata, “O Allah! Aku membuat daerah diantara dua gunung2 Medina sebagai tempat berlindung (yang suci) seperti Abraham membuat Mekah sebagai tempat berlindung (yang suci). O Allah! Berkati mereka (orang2 Medina) pada Mudd dan Sa (nama ukuran2) mereka.”

Muhammad melanggar batasan Allah bagi dirinya tentang jumlah istri. Ketika Allah menikahi Zaynab bt Jahsh, istri dari anak angkatnya yang bernama Zayd b. Harith, Allah tampaknya kurang senang dengan nafsunya akan wanita2 muda, cantik, seksi, bahenol, dan menggairahkan, baik yang sudah menikah ataupun belum. Jadi Allah menegur Muhammad dan memperingatkannya dengan keras bahwa jumlah istrinya sudah cukup banyak, dan dia tidak boleh mengambil istri2 baru lagi. Allah mengatakan bahwa Zaynab bt Jahsh (istri Muhammad ke 8 atau 9) adalah istrinya yang terakhir. Inilah ayatnya yang mengatakan Allah melarang Muhammad menikah lagi setelah menikahi Zaynab bt Jahsh:

Allah menetapkan batasan pada perkawinan Muhammad. Dia tidak boleh lagi mengambil istri baru, atau mengganti yang lama dengan baru … Q 33:52

Q 33:52
Tidak halal bagimu mengawini perempuan-perempuan sesudah itu dan tidak boleh (pula) mengganti mereka dengan isteri-isteri (yang lain), meskipun kecantikannya menarik hatimu kecuali perempuan-perempuan (hamba sahaya) yang kamu miliki. Dan adalah Allah Maha Mengawasi segala sesuatu.

Sekarang mari kita lihat daftar wanita2 yang berhubungan dengan Muhammad, termasuk hubungan seksual. Daftar ini diambil dari buku tulisan Tabari (vol. ix, pp.120-141). Daftar ini disusun dalam kronologi / urutan yang tepat. Aku tebalkan nama Zaynab untuk menunjukkan bagaimana Muhammad tidak mengindahkan batasan yang ditetapkan Allah baginya! Dia telah mengumpulkan sedikitnya 13 istri lagi, seorang budak seks dan seorang gundik bahkan ketika Allah memerintahnya untuk membatasi koleksi istrinya. Muhammad telah mengawini 21 istri:

1. Khadijah bt.Khuwaylid
2. Sawdah bt, Jamah
3. Aisha bt. Abu Bakr
4. Hafsah bt. Umar (Hafsha mendapati Muhammad dan Mariyah di ranjang Hafsah dan Hafsah jadi histeris (lihat catatan kaki 884).
5. Umm Salamh
6. Juwayriyyah
7. Umm Habiba bt. Abi Sufyan
8. Zaynab bt Jahsh
9. Safiyyah bt. Huyayy
10. Maymunah bt. Al-Harith
11. Sana bt. Asma or Saba bt. Asma. Sana mati sebelum Muhammad sempat menyetubuhinya.
12. al-Shama bt. Amr al-Ghifariyaah. Muhammad menceraikannya karena meragunak kenabian Muhammad..
13. Ghaziyyah bt. Jabir or Umm Sharik. Dia sebelumnya pernah menikah dan punya anak laki bernama Sharik. Dia cantik tapi tidak mau berhubungan seks dalam pernikahan. Muhammad menganggapnya tua (hal. 139); jadi dia mengembalikan Ghaziyyah ke masyarakatnya kembali.
14. Amrah bt. Yazid or Umm Sharik. Osme mengatakan dia memberikan dirinya sendiri pada Muhammad (33:50). Perkawinan tidak diikuti dengan persetubuhan.
15. Asma bt. Al-Numan. Dia menderita penyakit kusta, sehingga Muhammad menceraikannya dan memberinya uang ganti rugi.
16. Zaynab bt. Khuzaymah—juga dikenal sebagai Umm al-Masakin (ibu bagi yang miskin)
17. Al-Aliyaah bt. Zabyan. Dikisahkan bahwa dia mengintip melalui pintunya untuk melihat orang2 di mesjid. Maka Muhammad menceraikannya setelah membayarnya uang ganti rugi (lihat catatan kaki 919)
18. Qutaylah bt. Qays—tapi Muhammad keburu mati sebelum berhasil menyetubuhinya. Qutaylah dan saudara lakinya lalu murtad ke luar Islam.
19. Fatimah bt. Shurayh (Sara)
20. Kawlah bt. Hudhayl
21. Layla bt. Al-Khatim. Dia menawarkan dirinya pada Muhammad dan Muhammad mengambilnya sebagai istri. Ketika orang banyak mencelanya karena kawin dengan Muhammad, dia lalu minta cerai dan dikabulkan Muhammad.

Orang2 biasa mengatakan bahwa Muhammad itu mata keranjang (Tabari, vol.ix, hal.139).
Daftar para wanita yang dilamar Muhammad tapi tidak dikawini
Umm Hani bt. Abi Talid—dia punya anak kecil
Dubbah bt. Amir—terlalu tua
Safiyyah bt. Bashshamah—tawanan perang
Umm Habiba bt al-Abbas—yatim piatu
Jamrah bt. Al-Harith—menderita kusta
Khawlah bt. Hakim
Amamah bt. Hamzah

Gundik2 Muhammad:
Mariyah bt. Shamun
Rayhanah bt. Zayd al-Quraziyaah

Pernikahan tanpa hubungan seksual:
Mulaykah bt. Kab al-Laythi—Muhammad menceraikannya
Bint Jundub

Bahkan apologis Islam yang paling terkenal di sepanjang waktu, Maulana Yusuf Ali, mengaku bahwa Muhammad memang melanggar aturan2 Qur’an.
Yusuf Ali (komentar nomer 3754, hal.1123) menulis: “Ini terjadi di A. H. 7.
Setelah itu sang Nabi tidak menikah lagi, kecuali budak wanita Mary orang Koptik, yang diberikan sebagai hadian dari Penguasa Kristen di Mesir. Dia jadi ibu Ibrahim (anak laki Muhammad), yang meninggal sewaktu masih kecil.”
Muhammad melanggar hukum Qur’an dengan hukum pelanggar aturan seks. Persetubuhan di luar nikah dan perzinahan adalah dua pelanggaran yang paling serius dalam masyarakat Islam. Hukumannya menurut Qur’an sangat berat dan barbarik. Mari kita lihat ayat2 yang berhubungan dengan pelanggaran yang begitu berat itu.

Hukuman untuk zinah dan hubungan seks luar nikah (baik pria dan wanita) adalah hukum cambung 100 di depan umat percaya. … Q 24:2

Q 24:2
Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman.

Anehnya, jika kawan Muhammad sendiri yang melakukan pelanggaran (mungkin tindakan seks yang tidak sah), Muhammad tidak menerapkan hukum Qur’an. Ini Hadis Sahih Bukhari tentang hal itu:
Muhammad tidak menghukum seseorang yang melakukan hubungan seks yang sah karena orang itu sembahyang bersamanya….(Sahih Bukhari, 8.82.812)

Sahih Bukhari: Volume 8, Book 82, Number 812:
Dikisahkan oleh Anas bin Malik:
Ketika aku bersama sang Nabi, seseorang datang dan berkata, “O Rasul Allah! Aku telah melakukan dosa yang layak dihukum; mohon jatuhkan hukuman yang sah atasku.” Sang Nabi tidak menanyakan apa yang telah ia lakukan. Saat itu waktu sembahyang tiba dan orang itu lalu sembahyang bersama sang Nabi, dan ketika sang Nabi selesai sembahyang, orang itu bangkit lagi dan berkata, “O Rasul Allah! Aku telah melakukan dosa yang layak dihukum; mohon jatuhkan hukuman yang sah atasku.” Sang Nabi berkata, “Bukankah kau telah sembahyang bersama kami?” Dia berkata, “Ya.” Sang Nabi berkata, “Allah telah memaafkan dosamu” atau berkata “… dosamu yang layak dihukum secara sah.”

Muhammad melanggar aturan Qur’an tentang hubungan pasangan yang menikah. Mohon diingat bahwa seorang pria dan seorang wanita yang tidak bersaudara dekat (artinya, pria2 dan wanita2 yang dapat menikah satu sama lain, mereka yang tidak dilarang untuk saling menikah) tidak boleh, dalam keadaan apapun, untuk berduaan sendirian saja. Larangan moral ini ditulis di ayat2 Qur’an ini.

Pria2 yang percaya menundukkan pandangannya dan menjaga kemaluannya. … 24:30

Q 24:30
Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat”.

Sekarang mari kita lihat apa yang dilakukan Muhammad terhadap wanita2 yang tak menikah, yang dapat dikawininya.

Wanita pertama adalah tak lain dari saudara sepupunya sendiri, Umm Hani bt Abu Talib. Muhammad sangat mencintainya, tapi entah kenapa pamannya yang terkasih, Abu Talib, tidak memberikan Umm Hani kepada Muhammad sewaktu Muhammad memintanya. Lalu Umm Hani menikah dengan orang Pagan yang bernama Hibayrah. Tapi hubungan gelap Muhammad dengan Umm Hani (yang nama aslinya adalah Fakitah, dan juga dikenal sebagai Hind) terus berlangsung. Muhammad biasa tidur di rumahnya ketika tidak ada siapa2. Kejadian ini terjadi ketika Muhammad kembali dari kegagalan usahanya di Taif, setelah kematian istri pertamanya, Khadijah dan pamannya Abu Talib. Sekembalinya dari Taif, dia menginap di Ka’aba. Tapi pada malam hari ketika semua tertidur, dia diam2 pergi ke rumah Umm Hani dan bermalam bersamanya. Ketika orang2 tidak menemukannya di Ka’aba, mereka mulai mencarinya dan mendapatkannya di rumah Umm Hani. Muhammad dan Umm Hani merasa malu. Untuk menutupi kejadian yang sebenarnya, Muhammad mengarang cerita bahwa pada malam hari dia terbang ke Yerusalem dan Surga dari rumah Umm Hani (atau tepatnya dari ranjang Umm Hani). Banyak orang Muslim yang menganggap hal ini tidak dapat dipercaya, sehingga mereka akhirnya meninggalkan Islam. Hal ini membuat Muhammad sedih dan tertutup. Tak lama kemudian setelah hubungan gelap ini ketahuan, dia meninggalkan Mekah dan menetap di Medina. Tapi cintanya terhadap Umm Hani tetap membara.

Di kemudian hari ketika Muhammad punya angkatan militer yang kuat dan berhasil menaklukkan Mekah, dia pergi ke rumah Umm Hani dan bermalam di sana, sembahyang dan ngobrol dengannya. Hubayrah, suami Umm Hani, telah menduga kejatuhan Mekah dan melarikan diri ke Najran. Jadi Umm Hani tinggal sendiri di rumahnya, berpisah dari suaminya yang orang Pagan, dan Muhammad di sebelahnya untuk menghiburnya dan jelas melanggar aturan Qur’an. (Lihat: Martin Lings, p.33, 101, 103-104, 299; Ibn Ishaq, p.184, Tabari, vol.viii, p.186)

Ini Hadis dari Sahih Bukhari yang menunjukkan tingkah Muhammad yang berhubunganan dengan seks terhadap seorang wanita lajang, cerai atau janda, kaya atau miskin, yang semuanya jelas melanggar Qur’an. Seorang wanita terhormat bernama Jauniyaa (seorang putri bangsawan) dibawa menghadap Muhammad untuk melakukan hubungan seks dengan Muhammad, tapi Jauniyaa ragu untuk menyerahkan dirinya pada Muhammad. Ini membuat Muhammad marah dan mengangkat tangannya untuk memukulnya …… (Sahih Bukhari, 7.63.182)

Hadis Sahih Bukhari, 7.63.182
Dikisahkan oleh Abu Usaid:
Kami ke luar bersama sang Nabi di sebuah taman yang bernama Ash-Shaut sampai kami mencapai dua tembok dan kami duduk diantara tembok itu. Sang Nabi berkata, “Duduk sini, “ dan dia pergi (ke taman). Jauniyya (wanita dari Bani Jaun) dibawa dan ditempatkan di sebuah rumah dalam kebun palem kurma di rumah Umaima bint An-Nu’man bin Sharahil, dan inang pengasuhnya ada bersamanya. Ketika sang Nabi mendekatinya, dia berkata padanya, “Berikan padaku dirimu (dalam perkawinan) sebagai hadiah.” Dia berkata, “Dapatkah seorang putri raja memberikan dirinya pada orang biasa?” Sang Nabi mengangkat tangannya untuk menepuknya agar dia jadi tenang. Dia bilang, “Aku mencari perlindungan Allah dari kamu.” Nabi berkata, “Kamu telah meminta perlindungan dari Dia yang memberi perlindungan.” Lalu sang Nabi pergi meninggalkan kami dan berkata, “O Abu Usaid! Berikan dia dua buah pakaian linen putih untuk dikenakan dan biarkan dia pergi ke keluarganya.”

(Keterangan dari Adadeh:
Tentang kejadian antara Muhammad dan Jauniyya, putri raja Bani Jaun, tulisan di Hadis sudah jelas. Muhammad melakukan pendekatan seksual padanya dan berkata padanya “serahkan dirimu padaku sebagai sebuah hadian.” Kata yang digunakan di sini adalah habba. Ini bukan pinangan perkawinan. Habba yang berarti “beri sebagai sebuah hadiah” adalah seks gratis (free seks). Pelayanan seks ini dibayar kembali dengan sebuah hadiah dari pihak pria pada wanita dalam bentuk barang2 atau uang. Ada Hadis2 lain yang menunjukkan praktek seperti ini. Satu cerita dalam Hadis yang memberi contoh akan praktek ini adalah tentang Abdullah, ayah Muhammad yang menurut orang didekati seorang wanita yang berkata padanya, “Ambillah saya sebagai hadiah”. Tapi Abudllah pergi pada istrinya dan punya anak Muhammad. Di perjalanan pulang, dia datang pada wanita tadi dan mengutarakan kesediaannya atas tawarannya tapi wanita itu menolak dengan angkuhnya sambil berkata, “sebelumnya kulihat sebuah cahaya di kepalamu, tapi sekarang sudah hilang, kau berikan itu pada wanita lain, jadi pergilah”. Hadis ini mengarang-ngarang cerita bahwa pelacur itu sudah mengenal sinar Muhammad ketika dia masih berada di buah pelir ayahnya. Hadis yang menggelikan cocok bagi para Muslim yang gampang ketipu. Tapi ini penting karena Hadis ini menunjukkan praktek habba yang umum diantara orang Arab. (Lihat pula Muslim 8.3253). Di dalam bahasa kita, ini disebut sebagai pelacuran.

Dikisahkan Sahl dan Abu Usaid: Sang Nabi mengawini Umaima bint Sharahil, dan ketika dia dibawa kepadanya, dia merentangkan tangan ke arahnya. Tampaknya Umaima tidak menyukai tindakan ini, sehingga sang Nabi memerintah Abu Usaid untuk memberikan dua baju linen putih kepadanya. (Lihat Hadis no. 541)

Muhammad melanggar aturan Qur’an tentang seks dengan wanita yang sedang mens. Qur’an mengatakan tentang wanita yang sedang mens:
Menstruasi adalah penyakit, tidak boleh berhubungan seks dengan wanita yang sedang mens, setelah mens selesai, boleh berhubungan seks dengan cara apapun, waktu kapanpun, dan tempat manapun….Q 2:222

Q 2:222
Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: “Haidh itu adalah suatu kotoran”. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.

Mari kita lihat apa yang Muhammad lakukan dengan para istrinya ketika mereka sedang menstruasi berat:

Sewaktu Aisyah sedang mens, Muhammad seringkali memeluknya sewaktu mandi … (Sahih Bukhari, 1.6.298)

Sahih Bukhari: Volume 1, Book 6, Number 298:
Dikisahkan oleh ‘Aisha:
Sang Nabi dan aku biasa mandi dari baskom yang sama ketika kami berada di Junub. Sewaktu sedang mens, dia biasa menyuruhku mengenakan Izar (pakaian yang dikenakan di bawah pinggang) dan biasa memelukku. Ketika di Itikaf, dia biasa meletakkan kepalanya ke dekatku dan aku mencucinya ketika aku sedang mens.

Muhammad meletakkan pipi dan dadanya diantara paha2 telanjang Aisyah yang sedang mens …. (Sunaan Abu Dawud, 1.0270)

Sunaan Abu Dawud: Book 1, Number 0270:
Dikisahkan oleh Aisha, Ummul Mu’minin:
Umarah ibn Ghurab berkata bahwa bibinya menceritakan padanya ketika dia bertanya pada Aisyah: Bagaimana jika satu dari kami sedang mens dan dia dan suaminya tidak punya ranjang lebih dari satu? Dia (Aisyah) menjawab: Aku ceritakan padamu apa yang Rasul Allah telah lakukan:
Suatu malam Rasul Allah datang padaku ketika aku sedang menstruasi. Dia pergi ke tempat sembahyangnya, yakni tempat yang disediakan khusus untuk sembahyang di rumahnya. Dia tidak kembali sampai aku tidur nyenyak, dan dia merasa sakit karena kedinginan. Dan dia berkata: Datanglah mendekat padaku. Aku berkata: Aku sedang mens. Dia berkata: Bukalah paha2mu. Karenanya, aku membuka kedua pahaku. Lalu dia meletakkan pipi dan dadanya pada paha2ku dan aku biarkan sampai dia merasa hangat dan tertidur.

Memang mungkin persentuhan dan permainan awal ini tidak pasti menjadi hubungan seks. Tapi perlu diingat bahwa kegiatan sensual ini hanyalah awal dari suatu kepuasan seksual.

Muhammad melanggar aturan Qur’an tentang tidak boleh melakukan hubungan seks dengan para wanita jika sedang Ihram (keadaan suci di dalam sebuah mesjid) atau jika sedang naik haji.

Ini ayat Qur’an tentang keadaan suci dalams sebuah mesjid:

Lakukan ibadah Haji di bulan yang ditentukan; tidak boleh berhubungan seksual, berbuat fasik dan berbantahan selama ibadah Haji … Q 2:197

Q 2.197
(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal.

Kamu hanya boleh berhubungan seks dengan istri2mu di waktu malam pada saat puasa; istri2 adalah pakaian2; jangan dekati istrimu ketika sedang Ihram di sebuah mesjid. …Q 2:187

Q 2.187
Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi ma’af kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri’tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.

Bahkan sebuah Hadis di Sunaan Abu Dawud pun menegaskan pula ketentuan Qur’an. Hadis ini berkata:
Seorang yang sedang menunaikan ibadah haji tidak boleh menikah dan menikahkan seseorang dalam keadaan suci (ketika sedang mengenakan Ihram) (Sunaan Abu Dawud, 2.10.1837)

Sunaan Abu Dawud: vol.ii, Book 10, Number 1837
Nubaih b. Wahb, kakak laki Banu ‘Abd al-Dar berkata:
‘Umar b. ‘Ubaid Allah mengirim seseorang kepada Aban b. ‘Uthman b. ‘Affan, menanyakan padanya (untuk berpartisipasi dalam upacara pernikahan). Aban di hari2 itu adalah ketua jemaah haji, dan keduanya sedang dalam keadaan suci (mengenakan ihram). Aku ingin menikahkan anak perempuan Shaibah b. Jubair bagi Talhah b. ‘Umar. Aku harap engkau mau datang. Aban menolak dan berkata: Aku dengan ayahku ‘Uthman b. ‘Affan mengisahkan tradisi dari Rasul Allah yang berkata: Seorang yang naik haji tidak boleh menikah atau menikahkan seseorang ketika sedang dalam keadaan suci (sedang pakai ihram).

Tapi Muhammad tidak mengindahkan Qur’an atau bahkan kata2nya sendiri kalau tentang dirinya sendiri menikahi wanita2 atau berhubungan seks dengan mereka. Maka, ketika dia berangkat ke Mekah untuk naik haji, sebuah tawaran kawin diajukan padanya, dia dengan cepat menerima tawaran itu dan menikahi sang wanita bahkan ketika dia sedang dalam keadaan suci mengenakan ihram.

Ini hadisnya dari Sunaan Abu Dawud:
Muhammad menikahi Maimunah ketika dia sedang dalam keadaan suci mengenakan ihram … (Sunaan Abu Dawud, 2.10.1840)

Sunaan Abu Dawud: vol.ii, Book 10, Number 1840:
Ibn ‘Abbas berkata:
Sang Nabi menikahi Maimunah ketika dia sedang dalam keadaan suci (mengenakan ihram).

Kesimpulan:
Aku yakin apologis Islam akan menggunakan berbagai akal muslihat, menjungkirbalikan logika dan alasan yang tak masuk akal untuk membantah semua catatan2 sejarah yang kusebutkan di atas. Kenyataannya adalah, apapun yang mereka katakan, kebenaran tetap tampak – pembaca yang cerdas tidak akan kesulitan membedakan jagung dengan dedak jagung. Muhammad telah melanggar Qur’an di banyak kejadian.

Nabi muhammad vs Paus

Ketika Umayr kembali ke Medina, dia berjumpa dengan anak2 laki Asma yang sedang menguburkan jenazah ibunya. Mereka menuduh Umayr membunuh ibu mereka. Tanpa ragu, Umayr mengaku pembunuhan itu dengan sombon dan mengancam akan membunuh seluruh keluarga mereka jika mereka berani mengejek sang Nabi yang penuh kasih dan pengampunan. Ancaman ini ternyata mujarab sekali. Seluruh suku suami Asma (Banu Khatma) yang diam2 membenci Islam, sekarang terang2an jadi taat agar nyawa mereka selamat. Ibn Ishak menulis, “Itulah hari pertama di mana Islam menjadi kuat diantara B. Khatma. Hari di mana Bint Marwan dibunuh menjadi saat orang2 B. Khatma jadi Muslim karena mereka melihat kekuatan Islam.”.[55]

Ka’b adalah seorang penulis puisi, anak laki dari orangtua Yahudi B. Nadir. Dia sangat sedih akan kemenangan para Muslim di Badr II. Dia tidak berusaha menyembunyikan kekecewaannya dengan cepatnya Muslim berkuasa di Medina. Dia pergi ke Mekah dan melalui puisinya, orang2 Quraish jadi ingin balas dendam. Sekembalinya ke Medina, dia membuat orang2 Muslim marah dengan mengarang puisi yang mengejek kaum Muslimah. Muhammad sangat jengkel dengan pernyataan perasaan bebas seperti ini yang bisa melemahkan moral pengikutnya. Dia berdoa kepada Allah untuk kematian Ka’b. Allah di ayat Q 4:52 juga mengutuk mereka yang berani mengritik Muhammad. Di mesjidnya, dia minta sukarelawan untuk membunuh Ka’b b. Ashraf. Muhammad b. Maslama yang berasal dari suku Banu Aws berdiri dan bersumpah untuk membunuh Ka’b b. Ashraf. Dia memilih empat orang lain dari suku B. Aws untuk menemaninya. Ketika pemimpin kelompok pembunuh ini mengatakan pada Muhammad bahwa untuk membunuh Ka’b mereka mungkin harus menipu dan berbohong, Muhammad tanpa ragu mengijinkan mereka untuk melakukan hal itu (baca kutipan Hadis di bawah).

Kelompok pembunuh ini lalu merencanakan untuk menjebak Ka’b b. Ashraf dengan kata2 manis dan janji2 palsu. Mereka mengajak Abu Naila, saudara angkat Ka’b b. Ashraf untuk tujuan ini. Abu Naila bertemu Ka’b dan pura2 pinjam uang darinya dan menjelek-jelekan Muhammad sang Nabi. Ka’b percaya padanya dan minta jaminan atas uang pinjaman. Abu Naila setuju untuk menggadaikan senjata2 mereka dan lalu diatur sebuah pertemuan di larut malam di rumah Ka’b. Di malam hari kelompok pembunuh berkumpul di rumah Muhammad sang Nabi. Sang Nabi pergi bersama mereka sampai di daerah luar kota. Mereka bersembunyi di bahwa semak2 di kuburan Muslim. Sang Nabi lalu pergi setelah memberkati mereka agar sukses melakukan misinya. Kelompok ini lalu bergerak maju dan tiba di rumah Ka’b. Ka’b sedang istirahat di tempat tidurnya bersama pengantin barunya. Abu Naila, saudara angkatnya, memanggil dia untuk ke luar rumah. Ketika Ka’b hendak turun, istrinya mencegahnya dengan selimutnya dan membujuknya agar tidak pergi. Ka’b menenangkan dia dengan mengatakan yang memanggilnya adalah saudara angkatnya sendiri. Dia lalu turun dan tidak curiga karena orang2 yang memanggilnya tidak membawa senjata. Mereka lalu berjalan bersama dan membicarakan jeleknya nasib Medina setelah Muhammad datang sampai mereka mencapai sebuah air terjun. Saudara angkat Ka’b mencium bau wangi dari rambut Ka’b dan Ka’b mengatakan bahwa itu adalah aroma pengantin barunya. Tiba2 Muhammad b. Maslama menjenggut rambut Ka’b dan menariknya ke tanah sambil berteriak, “Bunuh dia! Bunuh musuh Tuhan.” Orang2 lain lalu menusukkan pedang mereka ke tubuh Ka’b sampai dia mati sambil menjerit. Para pembunuhnya lalu memotong kepala Ka’b dan cepat2 pergi. Ketika mereka mencapai daerah kuburan, mereka mengucapkan Takbir (Allahu Akbar). Muhammad mendengar Takbir dan tahu bahwa tugas pembunuhan berhasil dilaksanakan. Para pembunuh melemparkan kepala Ka’b b Asharf di hadapan Muhammad. Seorang dari kelompok ini terluka saat melakukan pembunuhan. Sang Nabi memuji Allah akan apa yang telah terjadi dan menghibur yang terluka.

Dan masih banyak lagi cerita di hadis yang mengambarkan Muhammad tidak terima diejek dan tidak bisa memaafkan musuhnya, bahkan ejekan dibalas dengan nyawa.

Kita bandingkan dengan kejadian di bawah,

Paus Yohanes Paulus II

Percobaan-percobaan pembunuhan
Pada 13 Mei 1981, Yohanes Paulus II hampir tewas ketika ditembak oleh Mehmet Ali Ağca, seorang ekstremis Turki, kala masuk Lapangan Santo Petrus untuk bertemu umat. Ağca akhirnya dihukum penjara seumur hidup.

Paus ditembak ketika mengendarai sebuah mobil terbuka.
Sebuah percobaan pembunuhan lainnya terjadi pada 12 Mei 1982, di Fatima, Portugal ketika seorang pria berusaha menikam Paus dengan sebilah bayonet, tetapi dicegah oleh para penjaga.
Ada pula sebuah percobaan pembunuhan Paus pada lawatannya di Manila bulan Januari 1995, yang merupakan bagian dari Operasi Bojinka, sebuah serangan terorisme masal yang dikembangkan oleh anggota kaum ekstremis Ramzi Yousef dan Khalid Sheik Mohammed.
Seorang bom bunuh diri yang menyamar sebagai seorang pastor direncanakan mendekati parade Paus dan meledakkan diri. Namun sebelum tanggal 15 Januari 1995 hari para pria ini akan melaksanakan rencana teror mereka, sebuah kebakaran dalam sebuah apartemen membawa para penyidik yang dipimpin oleh Aida Fariscal ke komputer laptop Yousef yang berisikan rencana-rencana teror mereka.
Yousef dicekal di Pakistan kurang lebih sebulan kemudian, tetapi Khalid Sheik Mohammed baru dicekal pada 2003.

Kepada orang –orang yang memusuhunya bahkan hampir merenggut nyawanya (bukan hanya ejekan ).
Apa anda bisa menebak apa yang dilakukan Paus terhadap musuh – musuhnya itu,
Apakah Paus akan mengikuti cara Nabi Terakhir ( Nabi Besar ) umat muslim?, dengan membalas lebih kejam dari apa yang mereka lakukan??
Kita lihat apa yang dilakukan Paus :

Setelah penembakan tersebut, Yohanes Paulus meminta kepada orang-orang agar “…berdoa bagi saudara saya (Ağca), yang sudah saya maafkan setulus-tulusnya.” Pada 1983, tepatnya dua hari setelah Natal, pada 27 Desember 1983, Paus menjenguk pembunuhnya di penjara Italia di mana Ağca ditahan. . Keduanya bercakap-cakap dan berbincang-bincang beberapa lama. Setelah pertemuan ini, Paus kemudian berkata: “Apa yang kita bicarakan harus merupakan rahasia antara dia dan saya. Ketika berbicara dengannya saya anggap ia adalah seorang saudara yang sudah saya ampuni dan saya percayai sepenuhnya.”

Bgaimana mungkin seorang Paus dapat melakukan yang Nabi Besar umat muslim tidak dapat lakukan yaitu Memaafkan musuhnya.
Paus menjalankan ajaran Yesus yaitu Cinta Kasih
Apakah hukum Cinta Kasih disempurnakan oleh Muhammad dengan Hukum Pembalasan
Apakah ini yang di sebut agama yang sempurna???
Dimana kualitas Muhammad sebagai Nabi
Muhammad selalu menuduh zaman sebelum dia adalah jaman jahilia dimana orang-orang di sana senagnya membunuh, merampok, memperbudak, membalas kejahatan dgn kejahatan tetepi disatu sisi Muhammad mengikuti kebiasan –kebiasaan itu, dia tidak bisa membuat suatu standart sendiri. Sebagai Nabi.

Kita harus waspada terhadap setan. Karena setan memiliki cara berpikir hang amat aneh, dan terdapat kesombongan dan keangkuhan.
Disatu sisi iblis menerima keberadaan Allah dan kekuasaanNya yang abadi di sisi lain ia membangkang keadaan ini sangat bertolak belakang.

Agama mengajak manusia kembali ke jalan Allah, jalan ini mengharuskan adanya cinta, tenggang rasa, kasih sayang, belas kasih dan pengorbanan diri.

Orang yang mengingkari Allah akan menganggap dirinya sebagai hewan liar akan membabibuta, mementingkan diri sendiri ( kelompok ) & tak punya belas kasih

Kata-kata ini di ambil dari CD kisah nyata keajaiban Allah SWT di bumi ini bagian ke 4
Pada bagian membahas ajaran setan.

Kita lihat agama islam :

Di satu sisi nabi Muhammad menerima Allah disatu sisi ia membangkang

Contoh bagaimana Muhammad telah melanggar Qur’an dalam bidang seks
Muhammad melanggar aturan seks selama puasa
Apakah yang dikatakan Qur’an tentang seks dalam waktu puasa:
Q 2:187
Diperbolehkan bagimu, dalam malam puasa, untuk mendekati istri2mu. Mereka adalah pakaianmu dan kamu adalah pakaian mereka. Allah tahu apa yang kau lakukan secara rahasia diantara kamu; tapi Dia mengampuni padamu dan memaafkanmu; jadi sekarang berhubunganlah dengan mereka, dan ikutlah apa yang Allah telah takdirkan bagimu, dan makan dan minum, sampai tampak bagimu benang putih dari benang hitam yakni sinar fajar; lalu tuntaskan puasamu sampai malam tiba; tapi jangan berhubungan dengan istri2mu ketika kau sedang mendekatkan diri (dengan Allah) di mesjid. Inilah aturan2 (yang ditetapkan Allah): karenanya turutilah. Demikianlah Allah menerangkan Tanda2Nya kepada manusia: agar mereka belajar mengekang diri.

Inilah yang dilakukan Muhammad pada saat puasa:
Muhammad tidur bersama Umm Salama sewaktu Umm sedang mens, menciumnya tatkala puasa dan setelah itu mandi bersamanya dari satu baskom … (Sahih Bukhari 1.6.319)

Sahih Bukhari: Volume 1, Buku 6, Nomer 319:
Dikisahkan oleh Zainab bint Abi Salama:
Um-Salama berkata, “Saya mengalami mens ketika sedang berbaring dengan Nabi di bawah selimut wol. Lalu aku ke luar dari selimut, mengambil pakaian untuk mens dan mengenakannya. Rasul Allah berkata, “Apakah kau sedang mens?” Aku jawab, “Ya”. Lalu dia memanggilku dan merengkuhku ke bawah selimut wol.” Um Salama kemudian berkata, “Sang Nabi biasa menciumku saat dia puasa. Sang Nabi dan aku biasa mandi Janaba dari satu baskom.”

Ketika puasa, Muhammad mencium dan memeluk istri2nya … …(Sahih Bukhari, 3.31.149)

Sahih Bukhari: Volume 3, Book 31, Number 149:
Dikisahkan oleh ‘Aisha:
Sang Nabi biasa mencium dan memeluk (istri2nya) ketika dia sedang puasa, dan dia punya kemampuan untuk mengontrol nafsu berahinya lebih hebat dari siapapun diantara kamu. Jabir berkata, “Orang yang batal karena setelah melihat (istrinya) harus menuntaskan puasanya.”

Muhammad biasa mencium dan menghisap lidah Aisha ketika mereka sedang puasa … Sunaan Abu Dawud,13.2380)

Sunaan Abu Dawud: Buku 13, Nomer 2380:
Dikisahkan oleh Aisha, Ummul Mu’minin:
Sang Nabi biasa menciumnya dan menghisap lidahnya ketika dia sedang puasa.

Muhammad melanggar aturan2 Qur’an tentang Mahar dan waktu tunggu (Idda) saat menikahi wanita yang baru bercerai atau menjanda

Ketika Muhammad menaklukkan Khaybar, dia mengambil seorang tawanan wanita remaja yang sangat cantik bernama Safiyyah bt Huyayy dan menikahi dia tanpa membayar Mahar kepada Safiyyah. Pembayaran Mahar merupakan hal yang wajib dilakukan dalam hukum Islam untuk pernikahan.

Kita lihat bagaimana Muhammad melanggar aturan Mahar ini. Dalam Qur’an, aturan Mahar tertulis sebagai berikut:

Berikanlah maskawin (mahar) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan…4:4

Q 4:4
Berikanlah maskawin (mahar) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan. Kemudian jika mereka menyerahkan kepada kamu sebagian dari maskawin itu dengan senang hati, maka makanlah (ambillah) pemberian itu (sebagai makanan) yang sedap lagi baik akibatnya.

Muhammad menikahi Saffiyah dengan tinggal bersamanya selama tiga hari dalam perjalanan meninggalkan Khaybar; dia menyuruh Saffiyah menggunakan kerudung … (Sahih Bukhari, 5.59.523, 524)

Sahih Bukhari: Volume 5, Book 59, Number 523:
Dikisahkan oleh Anas bin Malik:
Sang Nabi tinggal bersama Safiya bint Huyai selama tiga hari dalam perjalanan meninggalkan Khaibar saat dia melangsungkan pernikahan dengannya. Safiya adalah salah satu dari wanita2 yang disuruh untuk menggunakan kerudung.

Hadis Sahih Bukhari Volume 5, Book 59, Number 524:
Dikisahkan oleh Anas:
Sang Nabi tinggal selama tiga hari antara Khaibar dan Medina dan menikah dengan Safiya.Aku undang orang2 Muslim ke perayaan pernikahannya dan di situ tidak dihidangkan daging atau roti tapi sang Nabi menyuruh Bilal untuk menebarkan tatakan kulih dan kurma2, yogurt kering dan mentega diletakkan di atasnya. Orang2 Muslim berkata satu sama lain, “Apakah dia (Safiya) akan jadi salah satu dari para ibu umat percaya (yakni istri2 Nabi) atau hanya (tawanan wanita) yang dimiliki tangan kanannya.” Beberapa dari mereka berkata, “Jika sang Nabi menyuruhnya memakai kerudung, maka dia akan jadi satu dari para ibu umat yang percaya (yakni salah satu dari istri2 Nabi), dan jika dia tidak menyuruhnya memakai kerudung, maka dia jadi budak wanitanya.” Maka ketika dia (Muhammad) pergi, dia menyediakan tempat baginya (Safiya) di belakangnya (dan memerintahnya mengenakan kerudung).

Hadis Sahih Sunaan Abu Dawud, 2.11.2118:
Muhammad tinggal bersama Safiyyah selama tiga malam dan melangsungkan pernikahannya.

Hadis Sahih Sunaan Abu Dawud: vol. ii, Book 11, number 2118
Anak B. Malik berkata:
Ketika Rasul Allah (SAW) menikahi Safiyyah, dia tinggal bersamanya selama tiga malam. Uthman menambahkan: Dia (Safiyyah) bukan perawan lagi (sudah menikah sebelumnya). Dia berkata: Tradisi ini dikisahkan kepadaku oleh Hushaim, dilaporkan oleh Humaid, dan diteruskan oleh Anas.

Hadis Sahih Muslim, 8.3326:
Mahar untuk perkawinan Saffiya adalah pembebasannya dari status budak …

Hadis Sahih Muslim: Book 008, Number 3326:
Hadis ini telah dikisahkan melalui serangkaian pencerita melalui wewenang Anas bahwa Rasul Allah memerdekakan Safiyya, dan kemerdekaannya dianggap sebagai hadiah perkawinannya, dan di Hadis yang disampaikan oleh Mu’adh melalui wewenang ayahnya mengatakan demikian: “Dia (sang Nabi) menikahi Safiyya dan menganugerahkan kemerdekaannya sebagai mas kawin.”

Informasi lebih lanjut tentang pernikahan penuh nafsu atas gadis cantik Yahudi berusia 19 tahun dan Muhammad yang berusia 60 tahun disinggung pula di tulisan Ibn Sa’ad. Mohon diingat bahwa sebelum jatuh ke tangan bandot tua Muhammad, gadis cantik ini telah menikah dengan seorang pria Yahudi. Muhammad telah membunuh suami dan ayah Safiyah setelah menyiksa mereka dengan brutal, dan akhirnya memenggal kepala mereka. Setelah memuaskan nafsunya akan darah, di malam yang sama dia membunuh saudara2 dekat Safiyah, Muhammad membawa Safiyah ke dalam tendanya untuk disetubuhi.
Kita tahu dari Ibn Sa’d bahwa Muhammad membeli Safiyah dari Dhiyah seharga 7 unta (sekitar US$2.100). Di malam yang sama Muhammad memiliki Safiyah, dia cepat2 masuk ke dalam tendanya untuk tidur dengan Safiyah. Ini yang dikisahkan Ibn Sa’d:
“ …. ketika malam hari, dia (Muhammad) masuk ke sebuah tenda dand dia (Safiyah) masuk bersamanya. Abu Ayyub datang ke situ dan sepanjang malam berada dekat tenda dengan sebuah pedang, dengan kepalanya tak jauh dari tenda. Di pagi hari Rasul Allah melihat suatu tubuh yang bergerak, dia bertanya, “Siapa di luar?” Dia menjawab, “Aku Abu Ayyub.” Dia bertanya, “Mengapa kamu berada di sini?” Dia menjawab, “O Rasul Allah! Gadis muda yang baru kau kawini ini ayahnya telah kau perlakukan sebagaimana yang telah kaulakukan. Aku khawatir akan keselamatanmu, jadi aku ingin berjaga-jaga di dekatmu.” Mendengar itu Rasul Allah berkata dua kali, “O Abu Ayyub! Semoga Allah menunjukkan pengampunan bagimu.” (ibn Sa’d vol.ii, p.145)

Untuk menyembunyikan sifat Muhammad yang penuh nafsu berahi, para biografi Muslim sering mengatakan bahwa dia menikahi Safiya sebelum dia menidurinya. Tapi mereka lupa mengatakan bahwa Muhammad tidak mengikuti aturan masa tunggu (selama tiga bulan) sebelum meniduri Safiyah.

Mari kita lihat bagaimana Muhammad telah melanggar aturan Idda (masa tunggu) dalam menikahi seorang wanita. Aturan ini disebut di Qur’an sebagai berikut:

Sebelum menikahi pria lain, wanita2 yang bercerai harus menunggu selama tiga bulan …. Q2:228

Q2:228
Wanita-wanita yang ditalak handaklah menahan diri (menunggu) tiga kali quru’. Tidak boleh mereka menyembunyikan apa yang diciptakan Allah dalam rahimnya, jika mereka beriman kepada Allah dan hari akhirat. Dan suami-suaminya berhak merujukinya dalam masa menanti itu, jika mereka (para suami) menghendaki ishlah. Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma’ruf. Akan tetapi para suami, mempunyai satu tingkatan kelebihan daripada isterinya. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Janda mati harus menunggu selama empat bulan dan 10 hari sebelum boleh kawin lagi … Q 2:234

Q 2:234
Orang-orang yang meninggal dunia di antaramu dengan meninggalkan isteri-isteri (hendaklah para isteri itu) menangguhkan dirinya (ber’iddah) empat bulan sepuluh hari. Kemudian apabila telah habis ‘iddahnya, maka tiada dosa bagimu (para wali) membiarkan mereka berbuat terhadap diri mereka menurut yang patut. Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.

Ketika Muhammad hendak meniduri atau berhubungan seks dengan Safiyah, sudah jelas bahwa Safiyah saat itu adalah janda mati, karena Muhammad telah membunuh suaminya. Karena itu, sesuai dengan aturan Qur’an, Muhammad seharusnya menunggu 4 bulan 10 hari sebelum dia boleh menyentuh Safiyah. Tapi Muhammad tidak melakukan aturan ini. Malahan dia mengambil Safiyah langsung dari medan perang ke ranjangnya (Muhammad) di perkemahan perang. Setelah bersamanya semalaman, Muhammad membawanya ke tempat yang aman, tinggal di sana selama tiga hari dan melangsungkan perkawinannya dengan Safiyah.

Mari kita baca Hadisnya:
Muhammad memilih Safiyah karena kecantikannya, mengambilnya sebagai istri dan menyelenggakaran perayaan perkawinan; lalu melakukan hubungan seks dengan Safiyah di Sa`d-AsSahba … Hadis Sahih Bukhari 4.52.143:

Hadis Sahih Bukhari 4.52.143:
Dikisahkan oleh Anas bin Malik:
Sang Nabi berkata pada Abu Talh, “Pilih satu dari budak2 anak2 laki milikmu untuk melayaniku di perjalanan ke Khaibar.” Maka Abu Talha membawaku naik tunggangan di belakangnya ketika aku masih anak kecil hampir mencapai usia pubertas. Aku biasa melayani Rasul Allah ketika dia berhenti untuk beristirahat. Aku mendengar dia berkata berkali-kali, “O Allah! Aku mohon perlindunganMu dari kesengsaraan dan kesedihan, dari ketidakberdayaan dan kemalasan, dari keserakahan dan kepengecutan, dari banyak utang dan dari penaklukan oleh orang2.” Ketika kami mencapai Khaibar; dan ketiak Allah membuatnya dapat menaklukkan benteng (Khaibar), kecantikan Safiya bint Huyai bin Akhtab diceritakan padanya. Suaminya telah dibunuh kala dia masih jadi pengantin. Jadi Rasul Allah melihatnya (Safiyah) sendiri dan mengambilnya sampai kami mencapai tempat yang bernama Sad-AsSahba, di mana mensnya (Safiyah) sudah selesai dan dia mengambil Safiyah sebagai instrinya. Haris (sejenis masakan) disajikan di atas lembaran kulit kecil. Lalu Rasul Allah menyuruhku untuk memanggil mereka yang berada di sekelilingku. Jadi itulah makanan pernikahan Rasul Allah dan Safiyah. Lalu kami pergi kembali ke Medina. Aku melihat Rasul Allah melipat sebuah jubah menyelubungi punuk unta sehingga menyediakan tempat yang lebar bagi Safiyah (untuk duduk di belakang Muhammad … duh, bandot tua mesra nih ye). Dia (Muhammad) duduk di sisi untanya dan membiarkan Safiya menggunakan dengkulnya sebagai tapakan kaki Safiyah untuk naik unta. Lalu kami berangkat sampai kami mendekati Medina. Dia (Muhammad) melihat ke arah Uhud (pegunungan) dan berkata, “Ini adalah gunung yang mencintai kita dan dicintai kita.” Lalu dia melihat ke Medina dan berkata, “O Allah! Aku membuat daerah diantara dua gunung2 Medina sebagai tempat berlindung (yang suci) seperti Abraham membuat Mekah sebagai tempat berlindung (yang suci). O Allah! Berkati mereka (orang2 Medina) pada Mudd dan Sa (nama ukuran2) mereka.”

Muhammad melanggar batasan Allah bagi dirinya tentang jumlah istri. Ketika Allah menikahi Zaynab bt Jahsh, istri dari anak angkatnya yang bernama Zayd b. Harith, Allah tampaknya kurang senang dengan nafsunya akan wanita2 muda, cantik, seksi, bahenol, dan menggairahkan, baik yang sudah menikah ataupun belum. Jadi Allah menegur Muhammad dan memperingatkannya dengan keras bahwa jumlah istrinya sudah cukup banyak, dan dia tidak boleh mengambil istri2 baru lagi. Allah mengatakan bahwa Zaynab bt Jahsh (istri Muhammad ke 8 atau 9) adalah istrinya yang terakhir. Inilah ayatnya yang mengatakan Allah melarang Muhammad menikah lagi setelah menikahi Zaynab bt Jahsh:

Allah menetapkan batasan pada perkawinan Muhammad. Dia tidak boleh lagi mengambil istri baru, atau mengganti yang lama dengan baru … Q 33:52

Q 33:52
Tidak halal bagimu mengawini perempuan-perempuan sesudah itu dan tidak boleh (pula) mengganti mereka dengan isteri-isteri (yang lain), meskipun kecantikannya menarik hatimu kecuali perempuan-perempuan (hamba sahaya) yang kamu miliki. Dan adalah Allah Maha Mengawasi segala sesuatu.

Sekarang mari kita lihat daftar wanita2 yang berhubungan dengan Muhammad, termasuk hubungan seksual. Daftar ini diambil dari buku tulisan Tabari (vol. ix, pp.120-141). Daftar ini disusun dalam kronologi / urutan yang tepat. Aku tebalkan nama Zaynab untuk menunjukkan bagaimana Muhammad tidak mengindahkan batasan yang ditetapkan Allah baginya! Dia telah mengumpulkan sedikitnya 13 istri lagi, seorang budak seks dan seorang gundik bahkan ketika Allah memerintahnya untuk membatasi koleksi istrinya. Muhammad telah mengawini 21 istri:

1. Khadijah bt.Khuwaylid
2. Sawdah bt, Jamah
3. Aisha bt. Abu Bakr
4. Hafsah bt. Umar (Hafsha mendapati Muhammad dan Mariyah di ranjang Hafsah dan Hafsah jadi histeris (lihat catatan kaki 884).
5. Umm Salamh
6. Juwayriyyah
7. Umm Habiba bt. Abi Sufyan
8. Zaynab bt Jahsh
9. Safiyyah bt. Huyayy
10. Maymunah bt. Al-Harith
11. Sana bt. Asma or Saba bt. Asma. Sana mati sebelum Muhammad sempat menyetubuhinya.
12. al-Shama bt. Amr al-Ghifariyaah. Muhammad menceraikannya karena meragunak kenabian Muhammad..
13. Ghaziyyah bt. Jabir or Umm Sharik. Dia sebelumnya pernah menikah dan punya anak laki bernama Sharik. Dia cantik tapi tidak mau berhubungan seks dalam pernikahan. Muhammad menganggapnya tua (hal. 139); jadi dia mengembalikan Ghaziyyah ke masyarakatnya kembali.
14. Amrah bt. Yazid or Umm Sharik. Osme mengatakan dia memberikan dirinya sendiri pada Muhammad (33:50). Perkawinan tidak diikuti dengan persetubuhan.
15. Asma bt. Al-Numan. Dia menderita penyakit kusta, sehingga Muhammad menceraikannya dan memberinya uang ganti rugi.
16. Zaynab bt. Khuzaymah—juga dikenal sebagai Umm al-Masakin (ibu bagi yang miskin)
17. Al-Aliyaah bt. Zabyan. Dikisahkan bahwa dia mengintip melalui pintunya untuk melihat orang2 di mesjid. Maka Muhammad menceraikannya setelah membayarnya uang ganti rugi (lihat catatan kaki 919)
18. Qutaylah bt. Qays—tapi Muhammad keburu mati sebelum berhasil menyetubuhinya. Qutaylah dan saudara lakinya lalu murtad ke luar Islam.
19. Fatimah bt. Shurayh (Sara)
20. Kawlah bt. Hudhayl
21. Layla bt. Al-Khatim. Dia menawarkan dirinya pada Muhammad dan Muhammad mengambilnya sebagai istri. Ketika orang banyak mencelanya karena kawin dengan Muhammad, dia lalu minta cerai dan dikabulkan Muhammad.

Orang2 biasa mengatakan bahwa Muhammad itu mata keranjang (Tabari, vol.ix, hal.139).
Daftar para wanita yang dilamar Muhammad tapi tidak dikawini
Umm Hani bt. Abi Talid—dia punya anak kecil
Dubbah bt. Amir—terlalu tua
Safiyyah bt. Bashshamah—tawanan perang
Umm Habiba bt al-Abbas—yatim piatu
Jamrah bt. Al-Harith—menderita kusta
Khawlah bt. Hakim
Amamah bt. Hamzah

Gundik2 Muhammad:
Mariyah bt. Shamun
Rayhanah bt. Zayd al-Quraziyaah

Pernikahan tanpa hubungan seksual:
Mulaykah bt. Kab al-Laythi—Muhammad menceraikannya
Bint Jundub

Bahkan apologis Islam yang paling terkenal di sepanjang waktu, Maulana Yusuf Ali, mengaku bahwa Muhammad memang melanggar aturan2 Qur’an.
Yusuf Ali (komentar nomer 3754, hal.1123) menulis: “Ini terjadi di A. H. 7.
Setelah itu sang Nabi tidak menikah lagi, kecuali budak wanita Mary orang Koptik, yang diberikan sebagai hadian dari Penguasa Kristen di Mesir. Dia jadi ibu Ibrahim (anak laki Muhammad), yang meninggal sewaktu masih kecil.”
Muhammad melanggar hukum Qur’an dengan hukum pelanggar aturan seks. Persetubuhan di luar nikah dan perzinahan adalah dua pelanggaran yang paling serius dalam masyarakat Islam. Hukumannya menurut Qur’an sangat berat dan barbarik. Mari kita lihat ayat2 yang berhubungan dengan pelanggaran yang begitu berat itu.

Hukuman untuk zinah dan hubungan seks luar nikah (baik pria dan wanita) adalah hukum cambung 100 di depan umat percaya. … Q 24:2

Q 24:2
Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman.

Anehnya, jika kawan Muhammad sendiri yang melakukan pelanggaran (mungkin tindakan seks yang tidak sah), Muhammad tidak menerapkan hukum Qur’an. Ini Hadis Sahih Bukhari tentang hal itu:
Muhammad tidak menghukum seseorang yang melakukan hubungan seks yang sah karena orang itu sembahyang bersamanya….(Sahih Bukhari, 8.82.812)

Sahih Bukhari: Volume 8, Book 82, Number 812:
Dikisahkan oleh Anas bin Malik:
Ketika aku bersama sang Nabi, seseorang datang dan berkata, “O Rasul Allah! Aku telah melakukan dosa yang layak dihukum; mohon jatuhkan hukuman yang sah atasku.” Sang Nabi tidak menanyakan apa yang telah ia lakukan. Saat itu waktu sembahyang tiba dan orang itu lalu sembahyang bersama sang Nabi, dan ketika sang Nabi selesai sembahyang, orang itu bangkit lagi dan berkata, “O Rasul Allah! Aku telah melakukan dosa yang layak dihukum; mohon jatuhkan hukuman yang sah atasku.” Sang Nabi berkata, “Bukankah kau telah sembahyang bersama kami?” Dia berkata, “Ya.” Sang Nabi berkata, “Allah telah memaafkan dosamu” atau berkata “… dosamu yang layak dihukum secara sah.”

Muhammad melanggar aturan Qur’an tentang hubungan pasangan yang menikah. Mohon diingat bahwa seorang pria dan seorang wanita yang tidak bersaudara dekat (artinya, pria2 dan wanita2 yang dapat menikah satu sama lain, mereka yang tidak dilarang untuk saling menikah) tidak boleh, dalam keadaan apapun, untuk berduaan sendirian saja. Larangan moral ini ditulis di ayat2 Qur’an ini.

Pria2 yang percaya menundukkan pandangannya dan menjaga kemaluannya. … 24:30

Q 24:30
Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat”.

Sekarang mari kita lihat apa yang dilakukan Muhammad terhadap wanita2 yang tak menikah, yang dapat dikawininya.

Wanita pertama adalah tak lain dari saudara sepupunya sendiri, Umm Hani bt Abu Talib. Muhammad sangat mencintainya, tapi entah kenapa pamannya yang terkasih, Abu Talib, tidak memberikan Umm Hani kepada Muhammad sewaktu Muhammad memintanya. Lalu Umm Hani menikah dengan orang Pagan yang bernama Hibayrah. Tapi hubungan gelap Muhammad dengan Umm Hani (yang nama aslinya adalah Fakitah, dan juga dikenal sebagai Hind) terus berlangsung. Muhammad biasa tidur di rumahnya ketika tidak ada siapa2. Kejadian ini terjadi ketika Muhammad kembali dari kegagalan usahanya di Taif, setelah kematian istri pertamanya, Khadijah dan pamannya Abu Talib. Sekembalinya dari Taif, dia menginap di Ka’aba. Tapi pada malam hari ketika semua tertidur, dia diam2 pergi ke rumah Umm Hani dan bermalam bersamanya. Ketika orang2 tidak menemukannya di Ka’aba, mereka mulai mencarinya dan mendapatkannya di rumah Umm Hani. Muhammad dan Umm Hani merasa malu. Untuk menutupi kejadian yang sebenarnya, Muhammad mengarang cerita bahwa pada malam hari dia terbang ke Yerusalem dan Surga dari rumah Umm Hani (atau tepatnya dari ranjang Umm Hani). Banyak orang Muslim yang menganggap hal ini tidak dapat dipercaya, sehingga mereka akhirnya meninggalkan Islam. Hal ini membuat Muhammad sedih dan tertutup. Tak lama kemudian setelah hubungan gelap ini ketahuan, dia meninggalkan Mekah dan menetap di Medina. Tapi cintanya terhadap Umm Hani tetap membara.

Di kemudian hari ketika Muhammad punya angkatan militer yang kuat dan berhasil menaklukkan Mekah, dia pergi ke rumah Umm Hani dan bermalam di sana, sembahyang dan ngobrol dengannya. Hubayrah, suami Umm Hani, telah menduga kejatuhan Mekah dan melarikan diri ke Najran. Jadi Umm Hani tinggal sendiri di rumahnya, berpisah dari suaminya yang orang Pagan, dan Muhammad di sebelahnya untuk menghiburnya dan jelas melanggar aturan Qur’an. (Lihat: Martin Lings, p.33, 101, 103-104, 299; Ibn Ishaq, p.184, Tabari, vol.viii, p.186)

Ini Hadis dari Sahih Bukhari yang menunjukkan tingkah Muhammad yang berhubunganan dengan seks terhadap seorang wanita lajang, cerai atau janda, kaya atau miskin, yang semuanya jelas melanggar Qur’an. Seorang wanita terhormat bernama Jauniyaa (seorang putri bangsawan) dibawa menghadap Muhammad untuk melakukan hubungan seks dengan Muhammad, tapi Jauniyaa ragu untuk menyerahkan dirinya pada Muhammad. Ini membuat Muhammad marah dan mengangkat tangannya untuk memukulnya …… (Sahih Bukhari, 7.63.182)

Hadis Sahih Bukhari, 7.63.182
Dikisahkan oleh Abu Usaid:
Kami ke luar bersama sang Nabi di sebuah taman yang bernama Ash-Shaut sampai kami mencapai dua tembok dan kami duduk diantara tembok itu. Sang Nabi berkata, “Duduk sini, “ dan dia pergi (ke taman). Jauniyya (wanita dari Bani Jaun) dibawa dan ditempatkan di sebuah rumah dalam kebun palem kurma di rumah Umaima bint An-Nu’man bin Sharahil, dan inang pengasuhnya ada bersamanya. Ketika sang Nabi mendekatinya, dia berkata padanya, “Berikan padaku dirimu (dalam perkawinan) sebagai hadiah.” Dia berkata, “Dapatkah seorang putri raja memberikan dirinya pada orang biasa?” Sang Nabi mengangkat tangannya untuk menepuknya agar dia jadi tenang. Dia bilang, “Aku mencari perlindungan Allah dari kamu.” Nabi berkata, “Kamu telah meminta perlindungan dari Dia yang memberi perlindungan.” Lalu sang Nabi pergi meninggalkan kami dan berkata, “O Abu Usaid! Berikan dia dua buah pakaian linen putih untuk dikenakan dan biarkan dia pergi ke keluarganya.”

(Keterangan dari Adadeh:
Tentang kejadian antara Muhammad dan Jauniyya, putri raja Bani Jaun, tulisan di Hadis sudah jelas. Muhammad melakukan pendekatan seksual padanya dan berkata padanya “serahkan dirimu padaku sebagai sebuah hadian.” Kata yang digunakan di sini adalah habba. Ini bukan pinangan perkawinan. Habba yang berarti “beri sebagai sebuah hadiah” adalah seks gratis (free seks). Pelayanan seks ini dibayar kembali dengan sebuah hadiah dari pihak pria pada wanita dalam bentuk barang2 atau uang. Ada Hadis2 lain yang menunjukkan praktek seperti ini. Satu cerita dalam Hadis yang memberi contoh akan praktek ini adalah tentang Abdullah, ayah Muhammad yang menurut orang didekati seorang wanita yang berkata padanya, “Ambillah saya sebagai hadiah”. Tapi Abudllah pergi pada istrinya dan punya anak Muhammad. Di perjalanan pulang, dia datang pada wanita tadi dan mengutarakan kesediaannya atas tawarannya tapi wanita itu menolak dengan angkuhnya sambil berkata, “sebelumnya kulihat sebuah cahaya di kepalamu, tapi sekarang sudah hilang, kau berikan itu pada wanita lain, jadi pergilah”. Hadis ini mengarang-ngarang cerita bahwa pelacur itu sudah mengenal sinar Muhammad ketika dia masih berada di buah pelir ayahnya. Hadis yang menggelikan cocok bagi para Muslim yang gampang ketipu. Tapi ini penting karena Hadis ini menunjukkan praktek habba yang umum diantara orang Arab. (Lihat pula Muslim 8.3253). Di dalam bahasa kita, ini disebut sebagai pelacuran.

Dikisahkan Sahl dan Abu Usaid: Sang Nabi mengawini Umaima bint Sharahil, dan ketika dia dibawa kepadanya, dia merentangkan tangan ke arahnya. Tampaknya Umaima tidak menyukai tindakan ini, sehingga sang Nabi memerintah Abu Usaid untuk memberikan dua baju linen putih kepadanya. (Lihat Hadis no. 541)

Muhammad melanggar aturan Qur’an tentang seks dengan wanita yang sedang mens. Qur’an mengatakan tentang wanita yang sedang mens:
Menstruasi adalah penyakit, tidak boleh berhubungan seks dengan wanita yang sedang mens, setelah mens selesai, boleh berhubungan seks dengan cara apapun, waktu kapanpun, dan tempat manapun….Q 2:222

Q 2:222
Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: “Haidh itu adalah suatu kotoran”. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.

Mari kita lihat apa yang Muhammad lakukan dengan para istrinya ketika mereka sedang menstruasi berat:

Sewaktu Aisyah sedang mens, Muhammad seringkali memeluknya sewaktu mandi … (Sahih Bukhari, 1.6.298)

Sahih Bukhari: Volume 1, Book 6, Number 298:
Dikisahkan oleh ‘Aisha:
Sang Nabi dan aku biasa mandi dari baskom yang sama ketika kami berada di Junub. Sewaktu sedang mens, dia biasa menyuruhku mengenakan Izar (pakaian yang dikenakan di bawah pinggang) dan biasa memelukku. Ketika di Itikaf, dia biasa meletakkan kepalanya ke dekatku dan aku mencucinya ketika aku sedang mens.

Muhammad meletakkan pipi dan dadanya diantara paha2 telanjang Aisyah yang sedang mens …. (Sunaan Abu Dawud, 1.0270)

Sunaan Abu Dawud: Book 1, Number 0270:
Dikisahkan oleh Aisha, Ummul Mu’minin:
Umarah ibn Ghurab berkata bahwa bibinya menceritakan padanya ketika dia bertanya pada Aisyah: Bagaimana jika satu dari kami sedang mens dan dia dan suaminya tidak punya ranjang lebih dari satu? Dia (Aisyah) menjawab: Aku ceritakan padamu apa yang Rasul Allah telah lakukan:
Suatu malam Rasul Allah datang padaku ketika aku sedang menstruasi. Dia pergi ke tempat sembahyangnya, yakni tempat yang disediakan khusus untuk sembahyang di rumahnya. Dia tidak kembali sampai aku tidur nyenyak, dan dia merasa sakit karena kedinginan. Dan dia berkata: Datanglah mendekat padaku. Aku berkata: Aku sedang mens. Dia berkata: Bukalah paha2mu. Karenanya, aku membuka kedua pahaku. Lalu dia meletakkan pipi dan dadanya pada paha2ku dan aku biarkan sampai dia merasa hangat dan tertidur.

Memang mungkin persentuhan dan permainan awal ini tidak pasti menjadi hubungan seks. Tapi perlu diingat bahwa kegiatan sensual ini hanyalah awal dari suatu kepuasan seksual.

Muhammad melanggar aturan Qur’an tentang tidak boleh melakukan hubungan seks dengan para wanita jika sedang Ihram (keadaan suci di dalam sebuah mesjid) atau jika sedang naik haji.

Ini ayat Qur’an tentang keadaan suci dalams sebuah mesjid:

Lakukan ibadah Haji di bulan yang ditentukan; tidak boleh berhubungan seksual, berbuat fasik dan berbantahan selama ibadah Haji … Q 2:197

Q 2.197
(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal.

Kamu hanya boleh berhubungan seks dengan istri2mu di waktu malam pada saat puasa; istri2 adalah pakaian2; jangan dekati istrimu ketika sedang Ihram di sebuah mesjid. …Q 2:187

Q 2.187
Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi ma’af kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri’tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.

Bahkan sebuah Hadis di Sunaan Abu Dawud pun menegaskan pula ketentuan Qur’an. Hadis ini berkata:
Seorang yang sedang menunaikan ibadah haji tidak boleh menikah dan menikahkan seseorang dalam keadaan suci (ketika sedang mengenakan Ihram) (Sunaan Abu Dawud, 2.10.1837)

Sunaan Abu Dawud: vol.ii, Book 10, Number 1837
Nubaih b. Wahb, kakak laki Banu ‘Abd al-Dar berkata:
‘Umar b. ‘Ubaid Allah mengirim seseorang kepada Aban b. ‘Uthman b. ‘Affan, menanyakan padanya (untuk berpartisipasi dalam upacara pernikahan). Aban di hari2 itu adalah ketua jemaah haji, dan keduanya sedang dalam keadaan suci (mengenakan ihram). Aku ingin menikahkan anak perempuan Shaibah b. Jubair bagi Talhah b. ‘Umar. Aku harap engkau mau datang. Aban menolak dan berkata: Aku dengan ayahku ‘Uthman b. ‘Affan mengisahkan tradisi dari Rasul Allah yang berkata: Seorang yang naik haji tidak boleh menikah atau menikahkan seseorang ketika sedang dalam keadaan suci (sedang pakai ihram).

Tapi Muhammad tidak mengindahkan Qur’an atau bahkan kata2nya sendiri kalau tentang dirinya sendiri menikahi wanita2 atau berhubungan seks dengan mereka. Maka, ketika dia berangkat ke Mekah untuk naik haji, sebuah tawaran kawin diajukan padanya, dia dengan cepat menerima tawaran itu dan menikahi sang wanita bahkan ketika dia sedang dalam keadaan suci mengenakan ihram.

Ini hadisnya dari Sunaan Abu Dawud:
Muhammad menikahi Maimunah ketika dia sedang dalam keadaan suci mengenakan ihram … (Sunaan Abu Dawud, 2.10.1840)

Sunaan Abu Dawud: vol.ii, Book 10, Number 1840:
Ibn ‘Abbas berkata:
Sang Nabi menikahi Maimunah ketika dia sedang dalam keadaan suci (mengenakan ihram).

Kesimpulan:
Aku yakin apologis Islam akan menggunakan berbagai akal muslihat, menjungkirbalikan logika dan alasan yang tak masuk akal untuk membantah semua catatan2 sejarah yang kusebutkan di atas. Kenyataannya adalah, apapun yang mereka katakan, kebenaran tetap tampak – pembaca yang cerdas tidak akan kesulitan membedakan jagung dengan dedak jagung. Muhammad telah melanggar Qur’an di banyak kejadian.

Apakah agama islam terdapat cinta, tengangg rasa, kasih sayang belas kasih dan pengorbanan diri atau sebaliknya membabibuta, mementingkan diri sendiri, tak punya belas kasih.

5 ALMAIDAH 51 YANG BERBUNYI:
“HAI ORANG ORANG YANG BERIMAN (yaitu Umat Islam) JANGANLAH KAMU MENGAMBIL ORANG ORANG YAHUDI DAN NASRANI MENJADI PEMIMPINMU, SEBAGIAN MEREKA MENJADI PEMIMPIN BAGI SEBAGIAN (yang lain). DAN BARANGSIAPA DIANTARA KAMU MENGAMBIL MEREKA MENJADI PEMIMPIN, MAKA SESUNGGUHNYA DIA TERMASUK GOLONGAN MEREKA. SESUNGGUHNYA ALLAH TIDAK MEMBERI PETUNJUK KEPADA KAUM YANG ZALIM”

“MAKA BERPERANGLAH KAMU PADA JALAN ALLAH, KOBARKANLAH SEMANGAT PARA MUKMIN UNTUK BERPERANG…………………………” (Qs. 4- AN NISSAA – 84) antara lain membuat kerusuhan seperti yang terjadi di negara kita Republik Indonesia

Paksaan untuk tetap memeluk agama Islam, dengan membatalkan HAK HARTA WARISAN bagi orang orang yang murtad/keluar dari agama Islam (Hadits Nabi Muhammad).

Misalnya, Surah 9 ayat 5 mengarahkan umat Islam bertindak kejam dan zalim seperti berikut:
“Hendaklah (orang-orang Muslim) PERANGI (Bunuhlah) ORANG-ORANG MUSYRIK dimana kamu jumpai mereka dan hendaklah kamu mengambil mereka itu menjadi tawanan, dan kepunglah mereka dan duduklah mengintiplah mereka pada tiap-tiap jalan yang dilaluinya…”
Q.Surah at-Tauba 9/5
Sentimen yang sama terdapat dari surah 9 ayat 29, di mana orang Islam diarahkan oleh Allah dan Muhammad untuk membunuh dan menyerang ahli-ahli Kitab yaitu, umat Kristian dan Yahudi juga! Itu bukanlah hanya dua ayat yang terpencil sahaja, tetapi terdapat banyak lagi ayat-ayat sama yang lain yang dianjurkan oleh al-Quran.Segala saranan dan anjuran untuk melakukan pembunuhan, serang hendap, menawan, mengepung dan lain-lainnya adalah cocok sekali dan sejajar dengan ayat-ayat ‘terror’ (keganasan, ketakutan dan kekerasan) lain yang terdapat dengan banyaknya di dalam al-Quran seperti :
“Akan Kami tumpahkan ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir…”
Q.Surah ali-Imran 3/151
“Hendaklah kamu sediakan untuk melawan mereka, sekadar tenagamu, kekuatan dan kuda yang terpaut, dengan demikian kamu mempertakuti musuh Allah dan musuhmu..”
Q.Surah al-Anfal 8/60
“Allah mengusir orang yang menolong sekutu di antara Ahli Kitab dari benteng mereka, dan memasukkan ketakutan ke dalam hati mereka, satu golongan kamu bunuh dan satu golongan lagi kamu tawan.”
Q.Surah al-Ahzab 33/26
“Allah mendatangkan seksaan kepada mereka dari pihak yang tidak mereka kira-kira (menyangka), dan menjatuhkan ketakutan ke dalam hati mereka, sehingga mereka merobohkan rumah-rumah mereka dengan tangan mereka sendiri…Maka ambillah ibrah (PENGAJARAN), hai orang-orang yang mempunyai penglihatan.”
Q.Surah al-Hashr 59/2
Di dalam Hadith pula, kita bertemu dengan ayat-ayat seperti :
“..Rasulullah (nabi Muhammad) telah menyatakan : ‘Jika seorang Muslim meninggalkan agamanya (Islam), bunuhlah dia.
Hadis sahih al-Bukhari 4/260

“Perempuan-perempuan yang khuatir kamu (si-suami) akan kedurhakaannya, hendaklah kamu…PUKULLAH mereka (sehingga mereka ta’at kepada kamu).”Q.Surah an-Nisak 4/34

Ka’b adalah seorang penulis puisi, anak laki dari orangtua Yahudi B. Nadir. Dia sangat sedih akan kemenangan para Muslim di Badr II. Dia tidak berusaha menyembunyikan kekecewaannya dengan cepatnya Muslim berkuasa di Medina. Dia pergi ke Mekah dan melalui puisinya, orang2 Quraish jadi ingin balas dendam. Sekembalinya ke Medina, dia membuat orang2 Muslim marah dengan mengarang puisi yang mengejek kaum Muslimah. Muhammad sangat jengkel dengan pernyataan perasaan bebas seperti ini yang bisa melemahkan moral pengikutnya. Dia berdoa kepada Allah untuk kematian Ka’b. Allah di ayat Q 4:52 juga mengutuk mereka yang berani mengritik Muhammad. Di mesjidnya, dia minta sukarelawan untuk membunuh Ka’b b. Ashraf. Muhammad b. Maslama yang berasal dari suku Banu Aws berdiri dan bersumpah untuk membunuh Ka’b b. Ashraf. Dia memilih empat orang lain dari suku B. Aws untuk menemaninya. Ketika pemimpin kelompok pembunuh ini mengatakan pada Muhammad bahwa untuk membunuh Ka’b mereka mungkin harus menipu dan berbohong, Muhammad tanpa ragu mengijinkan mereka untuk melakukan hal itu (baca kutipan Hadis di bawah).

Kelompok pembunuh ini lalu merencanakan untuk menjebak Ka’b b. Ashraf dengan kata2 manis dan janji2 palsu. Mereka mengajak Abu Naila, saudara angkat Ka’b b. Ashraf untuk tujuan ini. Abu Naila bertemu Ka’b dan pura2 pinjam uang darinya dan menjelek-jelekan Muhammad sang Nabi. Ka’b percaya padanya dan minta jaminan atas uang pinjaman. Abu Naila setuju untuk menggadaikan senjata2 mereka dan lalu diatur sebuah pertemuan di larut malam di rumah Ka’b. Di malam hari kelompok pembunuh berkumpul di rumah Muhammad sang Nabi. Sang Nabi pergi bersama mereka sampai di daerah luar kota. Mereka bersembunyi di bahwa semak2 di kuburan Muslim. Sang Nabi lalu pergi setelah memberkati mereka agar sukses melakukan misinya. Kelompok ini lalu bergerak maju dan tiba di rumah Ka’b. Ka’b sedang istirahat di tempat tidurnya bersama pengantin barunya. Abu Naila, saudara angkatnya, memanggil dia untuk ke luar rumah. Ketika Ka’b hendak turun, istrinya mencegahnya dengan selimutnya dan membujuknya agar tidak pergi. Ka’b menenangkan dia dengan mengatakan yang memanggilnya adalah saudara angkatnya sendiri. Dia lalu turun dan tidak curiga karena orang2 yang memanggilnya tidak membawa senjata. Mereka lalu berjalan bersama dan membicarakan jeleknya nasib Medina setelah Muhammad datang sampai mereka mencapai sebuah air terjun. Saudara angkat Ka’b mencium bau wangi dari rambut Ka’b dan Ka’b mengatakan bahwa itu adalah aroma pengantin barunya. Tiba2 Muhammad b. Maslama menjenggut rambut Ka’b dan menariknya ke tanah sambil berteriak, “Bunuh dia! Bunuh musuh Tuhan.” Orang2 lain lalu menusukkan pedang mereka ke tubuh Ka’b sampai dia mati sambil menjerit. Para pembunuhnya lalu memotong kepala Ka’b dan cepat2 pergi. Ketika mereka mencapai daerah kuburan, mereka mengucapkan Takbir (Allahu Akbar). Muhammad mendengar Takbir dan tahu bahwa tugas pembunuhan berhasil dilaksanakan. Para pembunuh melemparkan kepala Ka’b b Asharf di hadapan Muhammad. Seorang dari kelompok ini terluka saat melakukan pembunuhan. Sang Nabi memuji Allah akan apa yang telah terjadi dan menghibur yang terluka.

Kita bandingkan

“Hai para Suami, kasihilah isterimu, sama seperti Al-Masih Isa telah mengasihi Jemaah (Gereja) dan mengorbankan diri-Nya untuk Jemaah itu.
Efesus 5: 25-26

dalam Matius 22:39 yang berbunyi:
“KASIHILAH SESAMAMU MANUSIA SEPERTI DIRIMU SENDIRI”, dengan penjabarannya yang lebih rinci lagi terdapat dalam:
– Matius 5 : 1 – 12 “KETIKA YESUS MELIHAT ORANG BANYAK ITU, NAIKLAH IA KE ATAS BUKIT DAN SETELAH IA DUDUK, DATANGLAH MURID MURIDNYA KEPADANYA, MAKA YESUSPUN MULAI BERBICARA DAN MENGAJAR MEREKA, KATANYA:’BERBAHAGIALAH ORANG YANG MISKIN DIHADAPAN ALLAH, KARENA MEREKALAH YANG EMPUNYA KERAJAAN SORGA. BERBAHAGIALAH ORANG YANG BERDUKACITA KARENA MEREKA AKAN DIHIBUR. BERBAHAGIALAH ORANG YANG LEMAH LEMBUT, KARENA MEREKA AKAN MEMILIKI BUMI. BERBAHAGIALAH ORANG YANG LAPAR DAN HAUS AKAN KEBENARAN KARENA MEREKA AKAN DIPUASKAN. BERBAHAGIALAH ORANG YANG MURAH HATINYA, KARENA MEREKA AKAN BEROLEH KEMURAHAN. BERBAHAGIALAH ORANG YANG SUCI HATINYA. KARENA MEREKA AKAN MELIHAT ALLAH. BERBAHAGIALAH ORANG YANG MEMBAWA DAMAI, KARENA MEREKA AKAN DISEBUT ANAK ANAK ALLAH. BERBAHAGIALAH ORANG YANG DIANIAYA OLEH SEBAB KEBENARAN, KARENA MEREKALAH YANG EMPUNYA KERAJAAN SORGA. BERBAHAGIALAH KAMU, JIKA KARENA AKU KAMU DICELA DAN DIANIAYA DAN KEPADAMU DIFITNAHKAN SEGALA YANG JAHAT. BERSUKACITALAH DAN BERGEMBIRALAH KARENA UPAHMU BESAR DI SORGA, SEBAB DEMKIAN JUGA TELAH DIANIAYA NABI NABI YANG SEBELUM KAMU”

– Matius 5 : 21 – 43 “KAMU TELAH MENDENGAR YANG DIFIRMANKAN KEPADA NENEK MOYANG KITA: JANGAN MEMBUNUH, SIAPA YANG MEMBUNUH HARUS DIHUKUM, TETAPI AKU BERKATA KEPADAMU: SETIAP ORANG YANG MARAH TERHADAP SAUDARANYA HARUS DIHUKUM, SIAPA YANG BERKATA KEPADA SAUDARANYA:”KAFIR !” HARUS DIHADAPKAN KE MAHKAMAH AGAMA DAN SIAPA YANG BERKATA “JAHIL !” HARUS DISERAHKAN KE DALAM NERAKA YANG MENYALA NYALA, SEBAB ITU, JIKA ENGKAU MEMPERSEMBAHKAN PERSEMBAHANMU DI ATAS MEZBAH DAN ENGKAU TERINGAT AKAN SESUATU YANG ADA DALAM HATI SAUDARAMU TERHADAP ENGAKU, TINGGALKANLAH PERSEMBAHANMU DI DEPAN MEZBAH ITU DAN PERGILAH BERDAMAI DAHULU DENGAN SAUDARAMU, LALU KEMBALI UNTUK MEMPERSEMBAHKAN PERSEMBAHAN ITU. SEGERALAH BERDAMAI DENGAN LAWANMU SELAMA ENGKAU BERSAMA SAMA DENGAN DIA DITENGAH JALAN, SUPAYA LAWANMU ITU JANGAN MENYERAHKAN ENGKAU KEPADA HAKIM DAN HAKIM ITU MENYERAHKAN ENGKAU KEPADA PEMBANTUNYA DAN ENGKAU DILEMPARKAN KE DALAM PENJARA. AKU BERKATA KEPADAMU SESUNGGUHNYA ENGKAU TIDAK AKAN KELUAR DARI SANA, SEBELUM ENGKAU MEMBAYAR HUTANGMU SAMPAI LUNAS. KAMU TELAH MENDENGAR FIRMAN JANGAN BERZINAH TETAPI AKU BERKATA KEPADAMU SETIAP ORANG YANG MEMANDANG PEREMPUAN SERTA MENGINGINKANNYA, SUDAH BERZINAH DENGAN DIA DI DALAM HATINYA. MAKA JIKA MATAMU YANG KANAN MENYESATKAN ENGKAU, CUNGKILLAH DAN BUANGLAH ITU KARENA LEBIH BAIK BAGIMU JIKA SATU ANGGOTA TUBUHMU BINASA DARIPADA TUBUHMU DENGAN UTUH DICAMPAKKAN KEDALAM NERAKA. DAN JIKA TANGANMU YANG KANAN MENYESATKAN ENGKAU PENGGALLAH DAN BUANGLAH ITU, KARENA LEBIH BAIK BAGIMU JIKA SATU DARI ANGGOTA TUBUHMU BINASA DARI PADA TUBUHMU DENGAN UTUH MASUK NERAKA. TELAH DIFIRMANKAN JUGA SIAPA YANG MENCERAIKAN ISTERINYA HARUS MEMBERI SURAT CERAI KEPADANYA. TETAPI AKU BERKATA KEPADAMU, SETIAP ORANG YANG MENCERAIKAN ISTERINYA KECUALI KARENA ZINAH, IA MENJADIKAN ISTERINYA BERZINAH DAN SIAPA YANG KAWIN DENGAN PEREMPUAN YANG DICERAIKAN IA BERBUAT ZINAH. KAMU TELAH MENDENGAR PULA YANG DIFIRMANKAN KEPADA NENEK MOYANG KITA: JANGAN BERSUMPAH PALSU, MELAINKAN PEGANGLAH SUMPAHMU DI DEPAN TUHAN. TETAPI AKU BERKATA KEPADAMU: JANGANLAH SEKALI KALI BERSUMPAH, BAIK DEMI LANGIT, KARENA LANGIT ADALAH TAKHTA ALLAH, MAUPUN DEMI BUMI, KARENA BUMI ADALAH TUMPUAN KAKINYA, ATAUPUN DEMI YERUSALEM, KARENA YERUSALEM ADALAH KOTA RAJA BESAR, JANGANLAH JUGA ENGKAU BERSUMPAH DEMI KEPALAMU, KARENA ENGKAU TIDAK BERKUASA MEMUTIHKAN ATAU MENGHITAMKAN SEHELAI RAMPUTPUN, SECARA ALAMI,JIKA YA KAMU KATAKAN YA, JIKA TIDAK HENDAKLAH KAMU KATAKAN TIDAK, APA YANG LEBIH DARI PADA ITU BERASAL DARI SI JAHAT. KAMU TELAH MENDENGAR FIRMAN:MATA GANTI MATA DAN GIGI GANTI GIGI, TETAPI AKU BERKATA KEPADAMU:JANGANLAH KAMU MELAWAN ORANG YANG BERBUAT JAHAT KEPADAMU, MELAINKAN SIAPAPUN YANG MENAMPAR PIPI KANANMU BERILAH JUGA KEPADANYA PIPI KIRIMU, DAN KEPADA ORANG YANG HENDAK MENGADUKAN ENGKAU KARENA MENGINGINI BAJUMU, SERAHKANLAH JUGA JUBAHMU, DAN SIAPAPUN YANG MEMAKSA ENGKAU BERJALAN SEJAUH SATU MIL. BERJALANLAH BERSAMA DIA SEJAUH DUA MIL. BERILAH KEPADA ORANG YANG MEMINTA KEPADAMU DAN JANGANLAH MENOLAK ORANG YANG MAU MEMINJAM DARI PADAMU

Lukas 6 : 27 – 41

YESUS KRISTUS dengan ALKITAB sebagai sarananya adalah satu KERAJAAN SORGAWI dan bukan Kerajaan duniawi diatas muka bumi ini sebagaimana ditegaskan oleh Tuhan Yesus melalui Injil Yohanes 18:36 yang demikian bunyinya:
“KerajaanKU bukan dari dunia ini. Jika KerajaanKU dri dunia ini, pasti hamba hambaKU telah melawan supaya AKU jangan diserahkan kepada orang orang Yahudi, akan tetapi KerajaanKU bukan dari sini” (maksudnya Kerajaan di Sorga)
Tegasnya Hukum dan Syariat Islam itu bertentangan secara diametral dan antagonis dengan HUKUM KASIH yang diajarkan oleh TUHAN YESUS KRISTUS
Allah menang lewat KASIH tetapi setan menang lewat TEROR

Salam damai semuanya.

saudara-saudara ku dalam Yesus Kristus,
kita jangan sampai terpancing oleh orang-orang yang tidak mengerti tentang hukum KASIH itu.
Biarkan mereka mau ngomong apa saja, nanti juga cepek sendiri. Kita boleh memberi tahu mereka tentang kebenaran injil, tapi jangan sampai terbawa emosi. mereka saja yg tidak memiliki otak dan iman sehingga mereka tidak bisa membedakan kata-kata Allah atau bukan.
Yang ter penting bagi kita adalah menjalankan tugas yg diberikan oleh Yesus yaitu ” sebarkanlah injil ke seluruh dunia dan jadikan lah mereka domba-domba Ku” dengan syarat tidak memakai kekerasan.
karena hukum yang terutama adalah Cintai lah Tuhan mu dengan segenap hatimu dan kasihailah sesamamu manusia.
Hukum inilah yang membedakan kita dengan mereka. jadi saya harap kita dapat menjalankan hukum ini dengan benar di lingkungan kita bukan hanya kata-kata saja.

Seperti Yesus. Firman Allah telah menjadi manusia, begitu juga kita di harapkan membuat menjadi nyata hukum tsb bukan hanya kata-kata yg keluar dari mulut saja.

karena iman tanpa perbuatan sama dengan mati.

salam damai untuk kita semua.
GBU

@Kasih777,

(BAHAGIAN PERTAMA)
Sumber Rujukan Tuan Guru Syeikh Ahmed Deedat)
Buku Yang Berjudul “The Choice” Jilid 1 & 2

Tentang pernyataan saudara saya MHJ, dia jenis yang tegas. Saudara pemahaman saudara salah tentang Al-Quran dan Hadith.

Saudara tentang hukum kahwin 4 dalam Islam, saudara boleh baca pernyataan Saudara saya MHJ, dia dah jelaskan di dalam ni. Tapi tak mengapa, saya akan dedahkan semula.

Saya yakin kalau saudara tak suka Ilmu Saintifik, tetapi Umat Islam di ajar supaya menghargai sekelilingnya, kerana dimana pun kita memijak terdapat tanda kebesaran Allah swt. Termasuk setiap Langkah yang saudara lalui.

Penerangan yang penuh mukjizat Al-Quran. Kita akan melihat beberapa perkara yang dira penting dalam setiap agama.

Saya berhak meminta solusi dari saudara, dengan ke-kuasaan Roh Kudus, untuk masalah-masalah pada daftar di bawah:

1. Alkohol
2. Perjudian,
3. Ramalan/Nujum
4. Pemujaan berhala, pemujaan setan
5. Rasisme
6. Masalah kelebihan wanita, dan lain-lain.

(Masalah Alkohol)
Republik Afrika Selatan dengan populasi kulit putih yang sedikit, 4 juta di antara seluruh populasi yang ber-jumlah 30 juta, lebih 300.000 penduduknya adalah pencandu alkohol. Di dekat Zambia, Kenneth Kaunda menyebut orang–orang ini “pernabuk!”. Perlu diingat bahwa “kulit berwar-na” di Afrika Selatan mempunyai jumlah pencandu mi-numan alkohol 5 kali lebih banyak dari ras lain dalam negara tersebut. Untuk orang-orang Indian dan Afrika tidak ada sta-tistik yang tersedia untuk masing-masing pemabuk.

Jimmy Swaggart seorang pendeta yang sering melaku-kan ceramah di TV mencatat dalam bukunya “Alcohol” bah-wa Amerika mempunyai 11 juta pencandu minuman alko-hol, dan 44 juta “pencandu berat minuman alkohol!”, dan dia, seperti seorang Muslim yang baik, mengatakan bahwa dia melihat tidak ada perbedaan antara keduanya. Baginya mereka semua adalah pemabuk! Kejahatan yang menjadi–jadi akibat keadaan mabuk sudah umum. Roh Kudus belum membuat keputusan pada kejahatan ini melalui setiap gereja. Umat Kristen pura-pura tidak melihat para pemabuk dalam 3 alasan lemah berdasarkan Injil:

1. Berikanlah minuman keras itu kepada orang yang akan binasa, dan anggur itu kepada orang yang susah hati-nya. Biarkanlah ia minum dan melupakan kemiskinannya, dan tidak lagi mengingat kesusahannya. (Injil – Amsal 31: 6-7).

Filsafat yang bagus untuk mempertahankan subyek bangsa-bangsa di bawah penaklukan, Anda akan setuju.

(Keajaiban Pertamanya)
2. Yesus bukanlah “orang yang suka merusak kese-nangan orang lain”, para peminum berkata, dia mengubah air menjadi anggur dalam catatan keajaibannya yang perta-ma dalam Injil:

Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu, “Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air.” Dan merekapun mengisinya sampai penuh. Lalu kata Yesus kepada mereka, “Sekarang ciduklah…” Setelah pemimpin pesta itu menge-cap air, yang telah menjadi anggur itu, … dan berkata kepadanya, “Engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang.” (Injil – Yohanes 2: 7-10)

Sejak keajaiban yang dinyatakan ini, anggur menerus-kan untuk mengalir seperti air dalam umat Kristen.

(Nasihat Yang Bijaksana)
3. Paulus yang menunjuk dirinya sendiri menjadi mu-rid ke-tigabelas Yesus, pendiri Kristen yang sesungguhnya, menasehatkan muridnya yang baru pindah agama – Timo-tius, lahir dari seorang ayah Yunani dan ibu Yahudi:
“Janganlah lagi minum air saja, melainkan tambah-kanlah anggur sedikit, berhubung pencernaanmu terganggu dan tubuhmu sering lemah.” (Injil – 1 Timotius 5: 23)

Umat Kristen menerima semua pengucapan Injil ten-tang minumam yang membangkitkan semangat dan yang memabukkan diberikan di atas sebagai firman Tuhan yang mutlak. Mereka percaya bahwa Roh Kudus mengilhami pe-nulis untuk menulis nasehat yang membahayakan tersebut. Pendeta Dummelow (lihat pembicaraan pada halaman sebe-lumnya) kelihatannya menyesalkan/mencemaskan ayat ini. Dia berkata,

“Ha1 tersebut mengajarkan kita bahwa jika tubuh bu-tuh rangsangan anggur, tidakapa-apa mengambilnya dalam jumlah yang tidak berlebihan.”

(Jawabannya Hanya Menahan Nafsu)
Terdapat ribuan pendeta Kristen yang telah tergoda menjadi pencandu alkohol dengan meminum sedikit demi sedikit apa yang dinamakan anggur ringan dalam Perjamuan suci dalam upacara Gereja. Islam adalah satu-satunya agama di dunia yang melarang minuman keras secara keseluruhan. Nabi suci Muhammad telah berkata, “Berapa pun minuman keras dalam jumlah lebih besar, dilarang bahkan dalam jumlah yang sedikit.” Tidak ada pengecualian dalam Islam untuk sedikit atau banyak. Kitab-al-Haq, kitab kebenaran (Haq) sebuah nama dari Al-Qur’an menghukum dalam istilah yang sangat keras tidak hanya kejahatan alkohol tetapi juga no 2, 3, dan 4 yang dinamakan “perjudian”, “Ramalan/nujum”, dan “pemujaan berhala” dengan hanya satu pukul-an:

“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (me-minum) khamar, berjudi; (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.” (QS. Al-Maaidah: 90).

Ketika ayat ini diwahyukan, berbarel-barel anggur di tumpahkan dijalan jalan Madinah, tidak pernah diisi kem-bali. Keterusterangan yang sederhana telah menjadikan umat Islam sebagai komunitas bukan peminum minuman keras terbesar di dunia:

(Amerika Gagal Dengan “Larangan” )
Pertanyaannya adalah, bagaimana Roh kebenaran itu – Nabi Suci Muhammad sukses dengan satu ayat sementara Amerika yang berkuasa dengan kekuatan akal bangsanya dan kekuatan uang pemerintahannya, yang didukung dengan kekuatan penuh mesin (perlengkapan) propaganda gagal dengan “Larangan”, hukum yang tidak mensahkan alkohol?

Siapa yang memaksa bangsa Arnerika untuk membuat larangan? Apakah Bangsa Arab mengancam negara adidaya ini dengan “jika Anda tidak melarang alkohol di negara Anda, kami tidak akan menyediakan minyak untuk Anda? Tidak, orang-orang Arab tidak pernah menjadikan minyak sebagai “alat politik” di tangan bangsa Arab selama tahun 20-an untuk menghasut Amerika. Adalah kesadaran intelek-tual di antara para pendiri Amerika, berdasarkan kajian dan statistik yang membawa mereka sampai pada kesimpulan bahwa minuman keras harus dilarang.

Mereka gagal, meski-pun pada kenyataannya mayoritas terbesar dari bangsa ter-sebut adalah umat Kristen, dan bahwa merekalah yang telah memilih orang-orang kongres sehingga berkuasa. Perlu dikatakan bahwa sesuatu yang datang dari akal (intelektual) akan menggelitik akal, tetapi yang datang dari hati dan jiwa seseorang, akan menggerakkan hati. Ayat yang baru dikutip di atas dari kitab suci Al-Qur’an tentang larangan, telah dan selalu mempunyai kekuatan untuk mengubah; Thomas Carlyle mengucapkan sumber kekuatan tersebut:

“Jika sebuah buku datang dari hati, dia akan berusaha untuk mencapai hati yang lain; Semua seni dan pekerjaan tangan penulis (kreasi?) adalah jumlah yang kecil untuk itu. Orang seharusnya berkata bahwa karakter utama dari Al–Qur’an adalah keasliannya, menjadi kitab yang dapat diper-caya.”

Keruhanian Yang Tinggi – Sebuah Sumber Kekuatan
Semua pemikiran yang indah, kata-kata, dan ekspresi, tidak peduli bagaimana artistiknya konstruksi, tetap seperti bunyi bel atau gemerincing gembreng jika mereka tidak didasari kepribadian yang kuat yang diisi dengan keruhanian yang tinggi. Dan jenis keruhanian yang hebat hanya datang sewaktu Yesus meletakkannya melalui “puasa dan doa”. (Injil – Matius 17: 21).

Muhammad melaksanakan apa yang dia ajarkan. Se-sudah kematiannya seseorang bertanya kepada istri tercinta-nya Aisyah tentang gaya hidup suaminya. Dia berkata, “Dia adalah Al-Qur’an dalam perbuatan.” Dia adalah Al-Qur’an berjalan. Dia adalah Al-Qur’an berbicara. Dia adalah Al-Qur’an yang hidup.

“Jika pria dan wanita ini, mulia, cerdas, dan tentunya tidak kurang pendidikannya daripada nelayan Galilee, telah merasakan sedikit saja tanda keduniawian, penipuan, atau kebutuhan akan keyakinan terhadap Sang Guru itu sendiri, harapan Muhammad tentang regenerasi moral dan perbaik-an sosial akan hancur menjadi debu dalam seketika.” (Spirit of Islam oleh Sayed Amir Ali, hal. 21).

(Kritik (Terhadap) Pahlawan)
Jika dikatakan bahwa ini adalah kata-kata dari pengi-kut setia tentang yang dicintainya, maka marilah kita dengar apa yang dikatakan oleh seorang pengkritik Kristen yang sim-patik tentang “Nabi pahlawan!”nya.

“Seorang miskin, pekerja keras, orang yang merasakan rasa sakit, ceroboh/sembrono, bukan seorang pria buruk, seharusnya saya katakan; sesuatu lebih baik dalam dirinya daripada segala bentuk kelaparan,- atau orang-orang Arab yang liar ini, berperang dan berebut selama dua puluh tiga tahun karenanya, dengan selalu kontak dekat dengannya, tidak akan pernah menghormatinya juga!
“… mereka menyebutnya Nabi, begitu? Mengapa? Dia berdiri di sana berhadapan dengan mereka, sederhana. Tidak nengandung misteri; Nampak menjahit jubahnya; Memperbaiki sepatunya sendiri; berperang, memberikan nasihat, memberi pesan di tengah-tengah mereka: Mereka harusnya telah melihat tipe manusia seperti apa dia, biarkan dia disebut sesukamu! Tidak ada kaisar dengan hiasan di kepala dipatuhi seperti laki-laki yang menjahit sendiri jubahnya ini. Selama 23 tahun dalam cobaan berat dan sukar Saya menemukan sesuatu tentang kebutuhan pahlawan sejati untuk itu, dari hal itu sendiri.” (Hero dan Hero-worship oleh Thomas Car-lyle, hal. 93.)

(Masalah Rasisme)
“. Karena Ia (roh kebenaran) akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran.” (Injil – Yohanes 16:13)

(Tidak Tanpa Sebuah Sistem)
Sangat mudah bagi pengikut suatu agama untuk berbi-cara secara lancar tentang “kebapakan tuhan dan persaudara-an manusia” tetapi bagaimana ide yang begitu indah ini diimplementasikan? Bagaimana menemukan sebuah sistem yang membawa manusia menjadi sebuah saudara? Lima kali sehari, seorang Muslim diwajibkan untuk berkumpul ber-sama pada mesjid daerahnya untuk memperkuat ruhanin-ya. Berkulit hitam dan putih, kaya dan miskin; masyarakat dari bangsa yang berbeda-beda, aneka warna dibuat untuk menggosok bahu/pundak dalam shalat harian, umat Islam pada saat sholat. Sekali seminggu yaitu pada hari Jum’at, dia harus berkumpul di masjid besar untuk perkumpulan yang lebih besar dari wilayah sekitar Dan dua kali setahun selama dua ‘Ied pada sebuah tempat yang lebih besar lagi, biasanya dipilih tempat terbuka, untuk komunitas yang banyak.

Dan, yang terakhir sekali seumur hidup pada Ka’bah, Masjid pusat di Makkah, untuk perkumpulan internasional; di mana seseorang dapat menyaksikan orang Turki yang berambut pirang, orang Ethiopia, orang Cina, Orang India, orang Amerika, dan Afrika, semua berada dalam pakaian haji yang sama yang terdiri dari 2 lembar kain tak berjahit. Di manakah terdapat perkumpulan sebesar itu dalam upacara keagamaan dan keyakinan yang lain?

Ajaran yang sempurna seperti yang diucapkan dalam kitab Tuhan adalah bahwa satu-satunya penilaian yang dike-nal Tuhan hanyalah berdasarkan kelakuan seseorang, ting-kah laku seseorang terhadap sesamanya dan bukan karena bangsa atau kekayaan. Hanya atas dasar-dasar yang benar ini “Kerajaan Tuhan” dapat dibangun.

Semua ini tidak ber-arti bahwa seorang Muslim tidak bernoda, bahwa dia secara keseluruhan bebas dari rasisme, tetapi Anda akan menemui bahwa orang Muslimlah yang paling sedikit melakukan rasisme dari semua grup agama yang ada di dunia saat ini.

Salam

@Kasih777,
Mohon Saudara Baca apa yang saya kongsikan ini.

(BAHAGIAN KEDUA)
Sumber Rujukan Tuan Guru Syeikh Ahmed Deedat)
Buku Yang Berjudul “The Choice” Jilid 1 & 2

Masalah Kelebihan Wanita
Alam tampaknya berperang dengan manusia. Kelihat-annya ia ingin membalas dendam atas kepintarannya. Se-orang pria tidak akan mendengar solusi praktis dan sehat untuk masalah ini, yang ditawarkan oleh Tuhan yang penuh kebajikan. Maka dikatakan “mendidihlah dalam sup Anda!” (boleh dikatakan demikian).
Hal ini adalah fakta yang dapat diterima bahwa perban-dingan kelahiran pria dan wanita adalah sama di semua tem-pat. Tetapi dalam kematian anak, pria yang mati lebih banyak dari wanita. Mengherankan! “Jenis kelamin yang lebih le-mah?” Pada setiap periode waktu terdapat lebih banyak janda di dunia dari pada duda. Setiap bangsa yang beradab mempu-nyai kelebihan wanita. Inggris 4 juta. Jerman 5 juta. Soviet Rusia 7 juta dan lain-lain. Tetapi sebuah solusi yang dapat diterima di Amerika untuk masalah tersebut, akan menjadi sebuah solusi yang dapat diterima untuk semua bangsa di mana saja. Hasil statistik dari negara yang paling canggih di muka bumi ini sudah membuktikan hal itu.

Amerika, Oh Amerika!
Kita mempelajari bahwa Amerika mempunyai kele-bihan 7.8 juta wanita. Ini berarti bahwa bila setiap pria di Amerika menikah, masih ada 7.800.000 wanita yang terting-gal, wanita yang tidak akan mendapatkan seorang suami. Satu hal yang kita ketahui, adalah bahwa setiap pria tidak akan pernah dapat menikah untuk berbagai macam alasan. Seorang laki-laki menderita ejakulasi dini dan menemukan banyak alasan. Seorang wanita, bahkan jika frigid, tidak akan keberatan untuk menikah. Dia akan menikah, meskipun ha-nya untuk mendapatkan tempat berteduh dan perlindungan.

Tetapi masalah kelebihan wanita. di Amerika sangatlah kompleks. 98% dari penghuni penjara adalah pria. Kemudian ada 25 juta para pelaku sodomi. Secara halus mereka menye-butnya “gay” sebuah kata indah yang berarti -senang dan gembira- sekarang diselewengkan!

Amerika melakukan segala sesuatu dengan sebuah ca-ra yang besar Dia menghasilkan segala sesuatu yang hebat. Termasuk dalam memperkenalkan Tuhan dan syetan. Mari-lah kita sekali ini, bergabung dengan pendeta yang sering ber-bicara di TV Jimmy Swaggart, dalam doanya. Dalam buku penelitiannya yang bagus -“Homosexuality” – dia menangis,

“Amerika -Tuhan akan mengadilimu (maksudnya Tu-han akan menghancurkanmu), Jika Dia tidak mengadilimu (menghancurkan kamu) Dia (Tuhan) mungkin harus memin-ta maaf kepada Sodom dan Gomorrah” untuk kegegabahan mereka, kerusakan yang parah karena kelakuan homosek-sual mereka atau kepuasan asusila dari nafsu mereka yang tidak alami.

New York Sebagai Sebuah Contoh
Kota New York memiliki lebih dari satu juta wanita lebih banyak daripada pria. Bahkan jika semua populasi pria yang cukup berani untuk menikah dengan lawan jenisnya di kota ini dikumpulkan; masih tetap ada 1.000.000 wanita tan-pa suami.

Tetapi yang terburuk adalah reputasi bahwa sepertiga dari populasi pria di kota ini adalah “gay” (homoseksual/ melakukan sodomi). Orang-orang Yahudi, yang paling ribut dalam setiap debat, tetap diam seperti tikus, karena takut dicap bangsa timur yang terbelakang. Gereja, dengan jutaan penggemar kelahiran kembali yang mengklaim mendiami rumah Roh Kudus, juga tak bersuara tentang topik ini.

Pendiri Gereja Mormon, Joseph Smith dan Brigham Young, dengan mengklaim sebuah wahyu baru pada tahun 1830 mengajarkan dan melaksanakan poligami tak terbatas untuk memecahkan masalah kelebihan wanita. Saat ini Nabi Mormonism telah membatalkan ajaran gereja pendahulu mereka tersebut untuk mendamaikan tuduhan Amerika pada masalah poligami. Apa yang harus dilakukan oleh wanita–wanita Amerika/Barat/Eropa yang malang ini? Mereka be-nar-benar akan menjadi tua merana.

Satu-satunya Pemecahan: Batasi Dan Atur Poligami
Al-Amin, Nabi Kebenaran, Roh Kebenaran, berdasar-kan ilham Tuhan memberikan pemecahan terhadap keadaan yang tidak menguntungkan itu. Tuhan menetapkan:

“.. kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga, atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah)seorang saja.” (QS. An-Nisaa: 3).

Dunia Barat pura-pura bertoleransi terhadap jutaan pelaku sodomi dan lesbian di tengah-tengah mereka. Di Ba-rat, seorang pria yang menyimpan selusin kekasih dan men-dapatkan selusin anak haram setiap tahun bukanlah masa-lah. Perbuatan bejat tersebut dengan bangga diberi julukan “stud”. “Biarkan mereka bersenang-senang, tapi jangan menganggap dia bertanggungjawab!”, kata orang-orang Ba-rat.

Islam berkata, “Buat seorang pria bertanggung jawab atas kesenangannya.” Ada tipe pria yang bersedia mengambil tanggungjawab ekstra, dan ada pula tipe wanita yang berse-dia berbagi suami. Mengapa menghalangi jalan mereka? Anda mengejek poligami, yang telah dilakukan oleh Nabi Tuhan seperti ditulis dalam kitab Injil, Anda lupa bahwa Sa-lomo yang bijaksana mempunyai 1000 istri dan selir seperti terdapat dalam The Good Book (1 Raja-raja 11: 3), pemecah-an yang sehat untuk masalah penting Anda, dan kepuasan yang sekejap untuk memenuhi nafsu yang tidak alami dengan melakukan perbuatan sodomi atau lesbian! Betapa tidak wa-jarnya!

Poligami telah dilakukan oleh orang-orang Yahudi dan penyembah berhala pada masa Yesus: Dia tidak berkata sepatah kata pun yang menentangnya. Ini bukan salahnya. Orang-orang Yahudi tidak memberikan kedamaian kepada-nya untuk mengemukakan pemecahan. Dia hanya menjerit sambil berkata, “Apabila Ia, Roh Kebenaran datang, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran.” (Injil -Yohanes 16: 13).

Penghibur Adalah Seorang Pria
Jika saya bebas mengutip ramalan yang sedang kita dis-kusikan, dengan penekanan pada kata ganti, Anda akan setu-ju tanpa bujukan bahwa Penghibur yang akan datang adalah seorang pria dan bukan roh.
“Howbeit when He, the Spirit of Truth, is come, He will guide you into all truth:
for He shall not speak of Himself; but whatsoever He: shall hear,
that shall He speak: and He will shoow you things to come. ”
(Injil – Yohanes 16: 13)

Silahkan hitung jumlah He pada ayat di atas. Terdapat tujuh buah! Tujuh kata ganti pria dalam satu ayat. Tidak ada ayat lain dalam 66 kitab Injil Protestan or 73 kitab Injil Katholik dengan tujuh kata ganti pria, atau 7 kata ganti wani-ta, atau 7 jenis netral. Anda akan setuju bahwa begitu banyak-nya kata ganti pria dalam satu ayat tidak sesuai untuk Roh, suci atau tidak!

Penambahan Yang Terus Menerus
Ketika masalah 7 kata ganti pria dalam sebuah ayat pada Injil diperdebatkan oleh umat Islam di India pada saat berdebat dengan misionaris Kristen, Injil versi Urdu mempu-nyai kata ganti yang baru-baru ini diubah menjadi She, She, She! Jadi umat Islam tidak dapat menyatakan bahwa ramal-an tersebut mengacu kepada Muhammad – seorang pria! Ke-tidakjujuran umat Kristen ini; Kecurangan yang saya lihat sendiri dalam Injil Urdu. Ini adalah penipuan yang umum dilakukan oleh para misionaris, lebih khususnya dalam baha-sa daerah. Tipu muslihat terakhir di mana saya tersandung adalah dalam Injil Afrika, pada ayat yang didiskusikan juga; mereka telah mengubah kata “Trooster” (penghibur) menja-di “Voorspraak” (penengah), dan menambahkan rangkaian kata -“die Heilige Gees”- artinya Roh Kudus, rangkaian kata yang para sarjana Injil tidak pernah berani menambahkan-nya ke dalam bermacam-ragam versi Inggris. Tidak, Bahkan Jehovah’s Witnesses sekalipun. Inilah bagaimana orang-orang Kristen membuat kata-kata Tuhan!

Sembilan Kata Ganti Pria
Tempat lain di mana seorang penulis tanpa diketahui menggunakan begitu banyak kata ganti pria untuk Utusan yang kuat ini, Muhammad, diberikan di bawah ini:

“Wataknya yang lemah lembut, tingkah lakunya yang cermat, hidupnya yang sangat suci, kehalusan budi bahasa-nya yang teliti, kesiapannya yang penuh pertolongan terha-dap orang-orang miskin dan lemah, kemuliannya yang ter-hormat, kesetiannya yang pantang mundur, perasaannya yang tajam terhadap tugas telah memenangkannya, di antara orang-orang setanah airnya, yang tinggi dan patut ditiru di-tunjuki Al-Amin, yang dapat dipercaya.” (Spirit of Islam oleh Sayed Amir Ali, halaman 14).

“Al-Amin”, yang dapat dipercaya, “bahkan roh kebe-naran” (Yohanes 14: 17 ). Ekspresi ini adalah suatu kata kias-an bahwa berbicara kebenaran akan menjadi karakteristiknya sehingga masyarakat akan menganggapnya sebagai personi-fikasi kebenaran: tepat sebagaimana yang dikatakan Yesus tentang dia, “Akulah jalan, kebenaran dan hidup ….” (Yoha-nes 14: 6), bahwa kualitas kemuliaan ini dipersonifikasikan padaku. Ikuti aku! Tetapi “apabila Ia datang, yaitu Roh Kebe-naran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenar-an” (Yohanes 16: 13 ), maka Anda harus mengikutinya! Tetapi prasangka itu sukar hilangnya, karena itu kita harus bekerja lebih keras: Tetapi percayalah pada saya, dengan laser kebenaran yang Allah berikan pada kita, kita dapat me-ngubah dunia hanya dengan sedikit tenaga yang dikeluarkan umat Kristen.

Sumber Wahyu
“Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran, sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang dikatakan-Nya…” (Injil – Yohanes 16 : 13).

Saya telah menggunakan Versi King James secara konsisten dalam pengutipan Injil, tetapi untuk kejelasan yang lebih besar, Saya berikan di bawah ini, terjemahan alternatif dari beberapa versi berbeda dari penekanan kalimat di atas:
l. Sebab Ia tidak akan berkata-kata pada otoritas-Nya sen-diri, tetapi akan berbicara hanya apa yang didengar-Nya. (Injil berbahasa Inggris yang baru)
2. Ia tidak akan berkata-kata berdasarkan milik-Nya sendiri, tetapi akan berkata hanya apa yang didengar-Nya. (Injil versi internasional yang baru).
3. Sebab Ia tidak akan mempresentasikan ide milik-Nya sen-diri, tetapi Ia akan meneruskannya kepadamu apa yang didengar-Nya. (Injil Living).

“Roh Kebenaran” ini, Nabi Kebenaran ini, “Al–Amin”, tidak akan berbicara kebenaran ruhani berdasarkan gerakan hatinya sendiri, tetapi Ia akan berbicara dengan dasar yang sama dengan penghibur sebelumnya – Yesus telah berbicara:

“Sebab Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintah-kan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Akusampaikan… jadi apa yang Aku katakan, Aku me-nyampaikannya sebagaimana yang difirmankan oleh Bapa kepada-Ku.” (Injil – Yohanes 12: 49-50)

Dengan cara yang identik Tuhan Yang Maha Kuasa memberi kesaksian wahyu-Nya kepada utusan-Nya, Mu-hammad.

“Dan, tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Qur’an) me-nurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada Iain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya), yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat.” (QS. An-Najm: 3-5).

Ini adalah bagaimana Tuhan berkomunikasi dengan semua utusan pilihannya, apakah itu Adam, Musa atau Yesus. Akan menjadi tak masuk akal untuk memikirkan bahwa “Roh Kebenaran” ini adalah Roh Kudus, karena kita katakan bahwa “sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri–Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya,” dengan yakin tidak dari dirinya sendiri?

Tuhan – Sebuah Trinitas
Hal yang diterima secara umum oleh umat Kristen, se-mua Kristen ortodoks yang percaya terhadap apa yang mereka namakan Trinitas suci; adalah bahwa Bapa adalah Tuhan, Anak adalah Tuhan dan Roh Kudus adalah Tuhan, tetapi mereka bukanlah tiga Tuhan tetapi satu Tuhan (?). Biarkan seorang teolog Kristen yang berpendidikan seperti Pendeta Dummelow mengatakan pada kita tentang trinitas Tuhan umat Kristen yang tak dapat dibagi dan tak dapat dipe-cah ini. Mengomentari “Kami akan datang” dari Yohanes 14: 23 dia berkata,

“Dimana Anak berada, terdapat keharusan Bapa juga disana, juga Roh tersebut, sebab tiga adalah satu, menjadi bentuk-bentuk yang berbeda dari penghidupan dan perwu-judan dari sifat ketuhanan yang sama. Bagian ini menggam-barkan bahwa individu-individu dari trinitas yarig suci ini tidak dapat dipisahkan, dan berisi satu sama lain.”

Jangan kuatir. Anda tidak benar-benar diharapkan memahami kata-kata tak berguna di atas. Singkatnya umat Kristen percaya bahwa “Tiga” (maaf, umat Kristen berkata “Satu!”), keseluruhan tiga tersebut dianggap ada di mana–mana dan maha tahu dan sepertinya memimpin kita kepada kesimpulan yang lucu dan menggelikan. Yesus menurut umat Kristen menderita pada tiang salib. Menjadi “tak terpisahkan”, Bapa dan Roh Kudus juga harus menderita dengan Anak, dan ketika dia mati, yang dua lainnya juga mati dengannya! Agak terkejut kita mendengar jeritan di Barat -“Tuhan mati!” Jangan tertawa. Semua ini membeban-kan tanggung jawab yang berat atas kita untuk melepaskan saudara kita yang Kristen dari rawa ruhani ke dalam yang mereka sedang berkubang.

Salam

@Kasih777,
Mohon Saudara Baca apa yang saya kongsikan ini.

(BAHAGIAN KEDUA)
Sumber Rujukan Tuan Guru Syeikh Ahmed Deedat)
Buku Yang Berjudul “The Choice” Jilid 1 & 2

KESIMPULAN

(Tidak Ada Solusi Dari Roh Kudus)

Percayalah pada saya, selama 40 tahun bertanya-tanya, saya belum menjumpai seorang Kristen dengan sebuah “kebenaran baru” yang diilhami oleh Roh Kudus, padahal janjinya adalah Penghibur yang akan datang “Ia akan me-mimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran!” Jika Roh Kebe-naran dari ramalan ini adalah Roh Kudus maka setiap gereja dan umat, dan setiap orang Kristen yang ‘dilahirkan kembali’ menyatakan pemberian Roh Kudus. Katholik Roma menyatakan bahwa mereka mempunyai seluruh kebenaran karena yang disebut “dalam kediaman” Roh Kudus. Angli-can membuat pernyataan yang sama, dan Methodist, Je-hovah’s Witnesses (Saksi-saksi Yehovah), Adventists, Bap-tists, Christadelphians dan lain-lain, tidak melupakan ‘kela-hiran kembali’, yang menyatakan mempunyai anggota lebih dari 70 juta di Amerika sendiri.

Salam

@Kasih777,
Mohon Saudara Baca apa yang saya kongsikan ini.

(BAHAGIAN KEDUA)
Sumber Rujukan Tuan Guru Syeikh Ahmed Deedat)
Buku Yang Berjudul “The Choice” Jilid 1 & 2

(“Banyak” dan “Seluruh”)

“Masih banyak hal yang harus saya katakan kepadamu” dari ayat 12 dengan “Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran” dari Yohanes 16:12 dan 13.

Jangan pening dulu, ok

Salam

@marchell

Saudara, Nabi Muhammad saw tidak pernah melanggar hukum Al-Quran, Tapi Nabi Muhammad saw adalah Rahmat Seluruh Alam.

Nabi Muhammad saw, adalah nabi pilihan Allah swt dalam menyampaikan risalah Universal untuk seluruh manusia.

Saudara, jika saudara hanya asyik sibuk dengan mencari-cari kelemahan orang yang tidak lemah seperti nabi Muhammad saw yang pelindungnya adalah Allah swt, apakah saudara tidak merasa malu, berkata sedemikian?

Rasulullah saw pernah berdebat di Masjid Al-Nabawi di Madinah (Kota Nabi) selama 3 hari 3 malam bersama Pendeta Nasrani dari Bani Najran yang tinggal bersama Nabi Muhammad saw di dalam Masjid Al-Nabawi.

Pendeta Nasrani bertanya ” Ya Muhammad, apakah konsep ketuhanan yang engkau bawa ini”

Nabi Muhammad saw diam, tidak menjawab sehingga Allah swt mewahyukan kepadanya,

“Katakanlah (Wahai Muhammad) ; Dialah Allah Tuhan Yang Maha Esa, Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak ber-anak dan tiada pula di peranakkan dan Dia tiada seorangpun yang setara dengan-Nya.”

Kemudian perbualan kembali kepada topik yang biasa dan tidak mempunyai kesudahan, sehingga Allah swt memerintahkan Nabi Muhammad saw supaya mengajak Pendeta Nasrani dari Bani Najran ini menerima Mubahalah.

Rasulllah saw mengajak Pendeta nasrani supaya mengumpul semua sanak saudara dari agama Nasrani dan begitu juga Nabi Muhammad saw akan mengumpul semua saudara Islam. kemudian Rasulullah saw mengajak Pendeta Nasrani supaya bersama-sama Rasulullah saw berdoa kepada Allah swt.

Rasulullah saw meminta supaya siapa di antara mereka yang berbohong maka akan menerima laknat Allah swt dengan sesungguh-sungguhnya.

Rasulullah saw tidak berbohong, dimana Rasulullah saw mengumpul semua orang Islam dari kanak-kanak sampai yang tua untuk berkumpul.

Pendeta Nasrani, apa jadi padanya??? Pendeta ini pulang dengan bersungguh-sungguh pulang.

Jika Pendeta Nasrani ini adalah benar, mengapa dia harus pulang? Mengapa tidak berani mencabar Allah swt. Sebenranya apa yang dilakukan Nabi Muhammadsaw bukanlah atas kemahuan dirinya sendiri tetapi adalah Perintah Allah swt.

Pendek kata “Pendeta Nasrani” di cabar Allah yang menguasai Alam Semesta. nabi Muhammad saw tidak gentar kerana Rasulullah saw hanya pemberi khbar gembira dan penghapus kebathilan, dengan izin Allah swt.

Salam

@Kasih777, marchell, Saudara Sekalian

Nabi Muhammad saw hanyalah pesuruh Allah swt (Nabi Allah).

Nabi Muhammad saw tidak pernah di sembah selama 14 abad ini, yang di sembah hanyalah Allah swt.

Nabi Muhammad saw melarang keras, mana-mana manusia yang menyembahnya sebagai Tuhan, kerana Tuhan hanyalah Allah swt dan tidak ada yang lain.

Nabi Muhammad saw berpesan supaya berpegang teguh pada ajaran Allah swt (Al-Quran)

Nabi Muhammad saw tidak berkata-kata dari dirinya sendiri tetapi segala sesuatu yang di sampaikannya adalah perintah dari Allah swt.

Nabi Muhammad saw bersaksi dengan teguh kesaksian bahawa Al-Quran adalah Kitab Allah yang diwahyukan kepadanya uintuk disampaikan kepada seluruh manusia.

Al-Quran bukan Kitab Semibiografi Nabi Muhammad saw, tetapi Kitab Allah swt. 30 juzuk isi Al-Quran adalah ucapan/firman Allah swt (100%)

Kesimpulan:

Jika Saudara membaca Al-Quran, saudara tidak akan menemui nama Ibu Bapa nabi Muhammad, Nama-nama saudara terdekatnya seperti Khalifah Al-Rasyidin, nama-nama anak Rasulullah saw.

Sehinggakan betapa bersihnya Al-Quran daripada campurtangan manusia ialah seperti penerimaan wahyu pertama, kisahnya begini (ringkasnya) :

Rasulullah saw sering kali keluar bertahanuts di sebuah gua.(memohon petunjuk dari Tuhan empunya Langit dan bumi)

“Pada mulanya” (Bible banyak menggunakan perkataan ini) Rasulullah dalam keadaan yang tenang dan bersendirian. Dengan perintah Allah swt, Malaikat Jibril datang menghadap Baginda Junjungan Besar Nabi Muhammad saw dengan berkata “Bacalah”, Rasulullah saw menjawab “Aku tidak tahu membaca”, Malaikat Jibril memeluk Nabi Muhammad saw dan mengulangi ucapannya “Bacalah”, sekali lagi Nabi Muhammad saw menjawab “Aku tidak Tahu Membaca”. kali ini Malaikat Jibril memeluknya dengan lebih kuat, kira-kira sesak sedikit nafas Nabi Muhammad saw dan mengulangi ucapannya “Bacalah”, kali ini Rasulullah saw memahami apa yang ingin disampaikan Malaikat Jibril, dan Rasulullah saw mengikutnya membaca:

(Surah Al-‘Alaq : Ayat 1-5)

(1) Bacalah (wahai Muhammad) dengan nama Tuhanmu yang menciptakan (sekalian makhluk),

(2) Ia menciptakan manusia dari sebuku darah beku;

(3) Bacalah, dan Tuhanmu Yang Maha Pemurah, –

(4) Yang mengajar manusia melalui pena dan tulisan, –

(5) Ia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.

Saudara dapat perhatikan betapa penjagaan wahyu yang diterima Nabi Muhammad saw, langsung tidak bercampur dengan ucapan manusia, tiada tokok tambah.

Perhatikan 5 ayat di atas, langsung tidak disebut nama malaikat Jibril, nama Nabi Muhammad, Lokasi, Ekspresi/tindakan nabi Muhammad saw yang takut, semuanya tidak disimpan di dalam Al-Quran kerana perkara sebegitu bukanlah wahyu. Wahyu ialah apa yang di ucapkan Allah swt sahaja.

Al-Quran adalah firman 100% dari Allah swt. Saudara tidak akan menemui cerita Malaikat Jibril datang menemui Rasulullah saw, kemudian selepas Rasulullah saw menerima wahyu pertama ni, Rasulullahs saw lari lintang pukang ketakutan, berpeluh-peluh masuk kedalam rumah dan minta diselimut oleh isterinya Siti Khadijah. Kemudian Siti Khadijah menenagkan hati beliau dengan kata ransangan yang membina.

(Yesaya 29 : 12)
Jika sebuah kitab yang isinya termeterai, diberikan kepada orang yang tidak tahu membaca; Bacalah ini, dia akan menjawab ‘Aku tidak tahu membaca’.

KESIMPULAN :
Beginilah saudara bagaimana firman Allah swt didalam Al-Quran bebas dari campurtangan manusia atau karangan manusia. Al-Quran tidak akan bercampur dengan sentimen perasaan manusia atau saat-saat bagaimana keadaan seseorang sebelum menerima perintah Tuhan.

Al-Quran bebas dari perkara sedemikian.

Salam

DEAR PENGHIBUR ,
saya pasti membaca tulisan anda

dan ini saya jawab tulisan anda sebelumnya

ANDA TELAH MENULIS DEMIKIAN

Saya mohon saudara menjelaskan beberapa perkara ini.

(1) Kisah kematian Yesus 3 hari 3 malam adalah tidak tepat! sebenarnya 2 Hari 1 malam sahaja. (Saudara Patut Menangis)

(2) “. . . Beginilah Firman Tuhan: Israel ialah anak-Ku ) , anak-Ku yang sulung.” (Injil – Keluaran 4: 22 .

(3) “… Efraim adalah anak sulung-Ku.” (Injil – Yere-mia 31: 9).

(4) “… Anak-Ku engkau (Daud).iEngkau telah Ku (Tu-han) peranakkan pada hari ini.” (Injil – Mazmur 2: 7).

Berapa Ramai “ANAK SULUNG”??? Sekalipun yang lahir adalah 3 orang “Anak Kembar”, tak masuk akal, jika 3 orang menjadi “SULUNG”! Kecuali orang yang tetap Kafir.

——————————————————————————-
JAWABAN SAYA :

sejak semula saya katakan kepada anda kesalahan anda dan umat islam dalam memahami kekristenan adalah TIDAK MEMAHAMI ADAT ISTIADAT YAHUDI DALAM MENTAFSIRKAN INJIL,TIDAK PERNAH BELAJAR ILMU FILOLOGI ,DAN ANALOGI

selalu orang islam (deedat, abdulah waisan ,harun yahya, ibnu ishaq) juga anda mentafsirkan injil secara hurufiah dan meninggalkan sejarah bahasa yahudi dan terminologi bahasa bahasa yahudi

point 1.
Pada penggalan Yahudi, satu hari diukur mulai dari terbenamnya matahari hingga terbenamnya matahari keesokan harinya. Jika Yesus berada di kubur selama 3 x 24 jam, maka Ia tidak mungkin telah bangkit pada hari yang ketiga karena hari yang ketiga belumlah komplit 24 jam. Ia harus bangkit pada hari keempat supaya genap masa 3 x 24 jam, kalau tidak maka tidak masuk akal mengatakan bahwa Ia dikubur tiga hari tiga malam tetapi bangkit pada hari yang ketiga. Jadi, apa yang telah terjadi?

HARI 1 HARI 2 HARI 3
KAMIS
dimulai saat matahari terbenam di hari Rabu KAMIS
berakhir pada saat matahari terbenam JUMAT
dimulai saat matahari terbenam di hari Kamis JUMAT
berakhir pada saat matahari terbenam SABTU
dimulai saat matahari terbenam di hari Jumat SABTU
berakhir pada saat matahari terbenam MINGGU
dimulai saat matahari terbenam di hari Sabtu MINGGU
berakhir pada saat matahari terbenam
Malam Siang Malam Siang Malam Siang Malam Siang

Penyaliban
Sabat
Ia bangkit

Solusinya sederhana saja, orang Yahudi mempunyai adat bahwa bagian dari satu hari, sependek apa pun, akan tetap dihitung sebagai satu hari penuh (24 jam).1 “Berhubung orang Yahudi menghitung sebagian dari satu hari sebagai satu hari penuh (24 jam), maka istilah “tiga hari tiga malam” adalah benar dan berlaku jika penyaliban terjadi di hari Jumat.”2 Fenomema ini ditemukan pula pada kitab Ester. “Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangkupun akan berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati.” (Ester 4:16). Lalu, dalam Ester 5:1 dikatakan, “Pada hari yang ketiga Ester mengenakan pakaian ratu, lalu berdirilah ia di pelataran dalam istana raja, tepat di depan istana raja. Raja bersemayam di atas takhta kerajaan di dalam istana, berhadapan dengan pintu istana itu.” Dapat kita lihat di sini bahwa meskipun tiga hari tiga malam belumlah komplit, Ester telah pergi menghadap Raja pada hari yang ketiga meskipun dia memerintahkan untuk berpuasa selama tiga hari tiga malam. Bisa kita lihat di sini bahwa “pada hari yang ketiga” sama dengan “setelah tiga hari”.
Sebagai tambahan, Markus 8:31 mengatakan, “Kemudian mulailah Yesus mengajarkan kepada mereka, bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan bangkit sesudah tiga hari.” Meskipun demikan, 1 Korintus 15:4 mengatakan, “bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci;” Demikian juga, Lukas 24:5-7, “Mereka sangat ketakutan dan menundukkan kepala, tetapi kedua orang itu berkata kepada mereka: “Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati? 6Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit. Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea, 7yaitu bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga.” Dari ayat-ayat ini frasa “setelah tiga hari” setara dengan “pada hari yang ketiga”.
Sehingga, kita dapat melihat bahwa berhubung orang Yahudi menghitung sebagian dari satu hari sebagai satu hari penuh (24 jam), maka istilah “tiga hari dan tiga malam” adalah istilah idiomatik dan bukan istilah literal.

point 2,3,4 .

ANAK SULUNG = INI ADALAH SUATU ANALOGI / PERUMPAMAAN /
BUKAN MERUPAKAN ANAK DALAM ARTI BILOGIS

ANAK EMAS = APAKAH EMAS BERANAK = MEPUNYAI ANAK ?
ANAK KUNCI= APAKAH KUNCI BERANAk = mempunyai anak ?
ANAK BANGSA = APAKAH BANGSA BERANAK ?
ANAK ALLAH= APAKAH ALLAH BERANAK=MEPUNYAI ANAK BILOGIS ?

KATA ANAK BUKAN BERARTI MEMPUNYAI ANAK BIOLOGIS

(2) “. . . Beginilah Firman Tuhan: Israel ialah anak-Ku ) , anak-Ku yang sulung.” (Injil – Keluaran 4: 22 .

” ANAKKU YANG SULUNG MAKSUDNYA ADALAH : ISRAEL(YAKUB ) DIBERI HAK KESULUNGAN/PENERUS / PEWARIS TAHTA KELUARGA DAN JANJI ALLAH THD ABRAHAM

(3) “… Efraim adalah anak sulung-Ku.” (Injil – Yere-mia 31: 9).

” ANAK SULUNGKU MAKSUDNYA ADALAH :

BACA KONTEKSNYA :

Kejadian 48:14
Tetapi Israel /YAKUB mengulurkan tangan kanannya dan meletakkannya di atas kepala Efraim, walaupun ia yang bungsu, dan tangan kirinya di atas kepala Manasye–jadi tangannya bersilang, walaupun Manasye yang sulung.

PENJELASANNYA :
Bahwa Efraim adalah anak (keturunan langsung) dari Yakub (Israel) yang menerima hak kesulungan. Kejadian ini mengulang kisah Yakub (Israel) dengan Esau. Dikisahkan Bahwa Israel menerima Hak Kesulungan dan kemudian pada saat Israel uzur Hak Kesulungannya dilimpahkan kepada Efraim salah satu anak lelakinya.

(4) “… Anak-Ku engkau (Daud).iEngkau telah Ku (Tu-han) peranakkan pada hari ini.” (Injil – Mazmur

ANDA PAKAI LOGIKA AHMAD DEDAT LAGI YANG SUKA NAMBAH NAMBAH (……) KURUNG , ayat ini adalah nubuat kedatangan Firman ALLAH yang kekal dalam diri ALLAH yang telah lahir dari ALLAH NUZUL menjadi manusia Yesus Kristus

Definisi ANAK-KU di ayat ini bukan karena TUHAN beranak bilogis tapi ANALOGI bahwa FIRMAN ALLAH yang kekal didalam diri ALLAH keluar NUZUL menjadi daging ,menjadi manusia bukan menjadi BUKU

NAH SEKARANG JELAS BUKAN BAHWA “ANAK” ITU ADALAH SUATU ANALOGI / ATAU SUATU GAYA BAHASA

SAYA PIKIR TDK TERLALU SULIT UNTUK MEMAHAMINYA

Salamat Tahun Baru 2008.
Akhir zaman ada diambang pintu. Kejahatan dunia semakin nyata.

Tuhan Yesus Kristus, ampunilah teman2 saya yang tidak percaya dan menarima engkau, walau pun ada tertulis dalam Alkitab mereka bahawa Engkau adalah Hakim akhir Zaman. Kesihanilah mereka, Saya mohon Tuhan Yesus Kristus untuk membuka hati mereka sehingga terbuka selubung yang mengeraskan hati mereka itu. Kehendak Mu lah terjadi. Amen

Yesus Kristus adalah kuatku. Amen

@kasih777

Wah tambah seru aja nih, saya cuma ingin menambahi komentar dari saudari lyla26 (#136) tentang orang2 murtad yg disebutkan saudara yg dari dulu memang penuh tipu muslihat dan kebohongan2 saya (sendiri punya dokumentasinya).
Dan kebanyakan yg dibesarkan-besarkan mereka diundang ke negara ini, negara itulah yg itu tdk terjadi dgn para muallaf. Ada lagi pernyataan Zainudin MZ yg membantah bahwa dia dibaptis oleh salah seorang murtader. Dan juga Bantahan pimpinan tertinggi laskar jihad yg mengklarifikasi para pendeta2 palsu itu ttg salah satu pimpinan Laskar Jihad murtad, belum lagi kasus2 lainnya.

Yang artinya memang sejak dari dulu utk menjatuhkan iman seorang muslim yaitu dgn harta benda atau iming2 plesir ke luar negeri seperti yg pernah dirayukan kpd saya.

Kasus yg lain yaitu menyusupkan org2 seperti ahmad musadeq yg mengacak2 akidah, yg kitab terselubungnya justeru diambil dari injil.
Tabloid Intelejen mengungkapkan cara2 ini sudah sering dilakukan zionis.
Kalo nubuat AQ emang benar kalo anda dan teman2 lain apalagi misionaris2 tdk akan pernah senang terhadap muslim sebelum umat muslim ditarik imannya menjadi nasrani.
Dunia mengakui kalo utk tujuan tersebut tidak sedikit biaya yg dihambur2kan demi sebuah pembenaran.

O ya bung anda banyak sekali melontarkan hadist2 tapi apa itu shahih? tahu shahih gak ya? menurut anda shahih itu gimana sih?
Anda kok ngotot padahal para Ahli2 Al-kitab yg anda pegang sendiri aja pada ribut sendiri2 mana ayat yg di Injil yg benar2 ayat Tuhan mana yg bukan loh hihihi…..

Oooo ya ketika Yesus mati lalu bangkit terus jalan cerita selanjutnya terus gimana??? kalo meninggal lagi lalu makamnya dimana??? karena akhir jalan ceritanya saya belum jelas sih…
Saya cuma pengen tahu mana cerita akhir Yesus antara Islam dan Katolik

@islambenar dan Sugiarto007

Akhirnya keluar juga kata2 lembut penuh kasih dan damai yg artinya ……..= kurang ajar. Nah loh kalo udah gini kira2 roh kudus ikut campur tangan gak ya…hihihi……
Jangan2 itu pengaruh para mafioso2 Sisilia yg banyak memasok dana sama “Pimpinan2 Kasih di Vatikan” utk membiayai misi2 yg penuh kebencian seperti anda2 ini kali ya…
Saudara Sugiarto kayaknya emang layak mendapat gelar 007 karena misi2nya cocok dengan hal2 yg besifat rahasia dan tertutup tapi berbahaya hahaha……

@lurus

Emang bener bahwa Akhir zaman sudah diambang pintu. Kejahatan dunia semakin nyata. Itu seperti yg terjadi sekarang, pura-pura menolong dari kediktatoran seorang pemimpin di suatu negara yg banyak memakan korban penduduk sipil padahal ada misi lain dibalik itu seperti tertangkapnya para misionaris dari luar yg berkeliaran di irak dan afganistan.
O ya nubuat AQ memang akan banyak fitnah disana sini demi sebuah tujuan utk menghancurkan dari dalam maupun luar.

@Kasih777 again
Kayaknya utk perayaan natal pohon2 cemaranya diganti pohon kurma ajalah wong di jerusalem belum pernah ada pohon cemara tumbuh jadinya-kan gak nyambung tuh, kalo Yesus kembali jadi Isa Al-Masih juga Baca Injil pake Bismilahirohmannirohim dan Allah hu Akbar jadi teriakan khas sebuah perjuangan seperti umat muslim kenapa pohon cemara tidak…? back to basic and original ndak papa to, yah kayak perubahan2 seperti yg di Al-Kitablah karena kalo tdk sesuai aslinya kan jadi bid’ah dong

Salam

@donleito
Kasus yg lain yaitu menyusupkan org2 seperti ahmad musadeq yg mengacak2 akidah, yg kitab terselubungnya justeru diambil dari injil.
Tabloid Intelejen mengungkapkan cara2 ini sudah sering dilakukan zionis.
——————————————————————–
dear saudara liat tulisan saya sebelumnya , orang islam selslu dikit dikit menuduh zionis menuduh ditunggangi amerika ,menuduh fitnah dari kristen,

musadeq pakai injil ,bukan berarti musadeq itu disuruh orang kristen

tapi dia berusaha melegitimasi diri bahwa dia diramalkan oleh injil sama juga saudara – saudara islam lainnya , ahmad dedat , abdulah waisan, dan rata rata buku buku isalam juga merujuK MUHAMAD tertulis dikitab injil , salah satunya tulisan saudara penghibur dari malaysia di forum ini

SAUDARA PENGHIBUR BERPENDAPAT BAHWA MUHAMAD DIRAMALKAN DI INJIL (ULANGAN 18, INJIL YOHANES,DI MAZMUR )

saya bingung dengan saudara saudaraKU Islam di forum ini

DISATU SISI MENGANGGAP INJIL SUDAH DIPALSU , DISISI YANG LAIN MERUJUK INJIL UNTUK RAMALAN MUHAMAD

KALAU UDAH DISANGGAH SECARA ILMIAH ,LALU MENGATAKAN

ORANG KRISTEN KAFIR , MENUGGANGI PARA ALIRAN SESAT

TOLONG SAUDARA ISLAM DI FORUM INI YANG KONSEKWEN DONG DENGAN PENDAPATNYA

@ DONLEITO AGAIN
Dan kebanyakan yg dibesarkan-besarkan mereka diundang ke negara ini, negara itulah yg itu tdk terjadi dgn para muallaf
——————————————————————————
PARA MUALAF TIDAK DIBESAR BESARKAN ,,??///

– WAKTU TAMARA BLesinsNKY (ARTIS )MASUK ISLAM , BERITA MENGHIASI SEMUA STASIUN TV, TABLOID , ACARA ROHANI ISLAM

– DIAN SATRO MASUK ISLAM JUGA DEMIKIAN
– HAJAH IRINE
– MENGHIASI TABLOID DAN TV
– CHRISTIAN SUGIONO LIAT BAGAIMANA TV MENAYANGKAN
— LULU TOBING (ARTIS ) MASUK ISLAM BERITANYA LUAR BIASA
— SYUNGKANI ,CINA YANG MASUK MUSLIM ,BAGAIMANA DIA CERAMAH DI TV SAMBIL MENATAKAN KAFIR BAGI ORANG KRISTEN
— DEWI HUGES

SUDAH TIDAK ASING SAUDARA DI INDONESIA UNTUK NAIK PANGKAT ,POPULARITAS , KAWIN, DITERIMA BEKERJA , MENGURUS STATUS WNI ORANG MESTI PINDAH KE ISLAM ,DENGAN SEGALA BENTUK BIROKRASI YANG MENGARAH KE ISLAM

SAYA PIKIR KITA BISA MENYIMPULKAN APA ALASAN KEPINDAHAN “AGAMA ” MEREKA ?

PINDAH AGAMA KE AGAMA MAYORITAS ADALAH HAL YANG ENAK DAN MENYENAGKAN

TAPI PINDAH AGAMA KE AGAMA MINORITAS DISUATU DAERAH
MENGANDUNG RESIKO KEMATIAN

SO UNTUK DONLEITO SAYA PIKIR SEGALA IMING IMING JABATAN DAN HAL HAL DUNIAWI (PANGKAT, ISTRI, HARTA ,POPULARITAS )
JUSTRU DIBERIKAN KEPADA MEREKA YANG MUALAF

KARENA BAGI MURTADIN ” HUKUMAN NYA CUMAN SATU DI ISLAM ” MATI

SO ARGUMEN MASUK KRISTEN KARENA IMING IMING UANG ADALAH REKAYASA ORANG ORANG ISLAM GARIS KERAS AJA

KALU GA PERCAYA, DATANGI SENDIRI BP. YUSUF RONI (jadi pendeta mawar sharon)ahmad MAULANA (MANTAN PENGURUS YAYASAN MUSLIM AMAL BAKTI PANCASILA ), (SYARIH HIDAYATULAH ,SEKARANG PENDETA BETANI SOLO )

TANYAKAN SENDIRI KEPADA MEREKA BAGAIMANA PERLAKUAN ORANG ISLAM TERHADAP MEREKA ( DIKUCILKAN ,DI ANCAM BUNUH, DIKELUARKAN DARI SILSILAH KELUARGA ,DIFITNAH KATANYA PALSU, dipenjara DLL )

@donleito again

Kayaknya utk perayaan natal pohon2 cemaranya diganti pohon kurma ajalah wong di jerusalem belum pernah ada pohon cemara tumbuh jadinya-kan gak nyambung tuh, kalo Yesus kembali jadi Isa Al-Masih juga Baca Injil pake Bismilahirohmannirohim dan Allah hu Akbar jadi teriakan khas sebuah perjuangan seperti umat muslim kenapa pohon cemara tidak…? back to basic

———————————————————————

itulah bedanya

Yesus datang ke dunnia tidak membawa syareat baru ( baca tulisan saya sebelumnya ) TAPI YESUS mengajarkan ESENSI dari syareat itu sendiri YAITU KASIH

YESUS MEMPASING OVER / MELAMPAUI / MENEMBUS / BATAS -batas budaya

disinilah nilai UNIVERSALITAS KRISTEN

AJARAN YESUS tidak mempermasalahkan alkitab ditejemahkan
ke berbagai bahasa, tidak mempermasalahkan MAU PAKAI POHON KURMA APA POHON NATAL ,TIDAK MEPERMASALAHKAN KALU SEMBAYANG NGADEP KE MANA

tidak mempermasalah kan mau rayain natal tanggal 25 des ,1 januari , atu tiap hari rayain Natal
tidak masalah

YESUS JUGA GA MASALAH UMATNYA SEMBAYANG PAKAI BAHASA APA

KEKRISTENAN MELAMPAUI IBADAH SIMBOLIS

KEKRISTENAN YANG YESUS BAWA ADALAH ESENSI DARI IBADAH SIMBOLIS

ESENSI ITU ADALAH :

– KASIH THD ALLAH DAN SESAMA
– KESETIAAN
-KEMURAHAN
– KELEMAH LEMBUTAN
-PENGORBANAN
– DAMAI SEJAHTERA
-SUKA CITA

– UMAT MANUSIA MEMAHAMI DAN MEGERTI BAHWA NATAL ADALAH PENGGENAPAN AKAN JANJI TUHAN YANG DITULIS MELALUI MUSA ,DAUD, YESAYA, DANIEL DAN NABI NABI JAUH SEBELUM MASEHI

BAHWA ALLAH MENJADI MANUSIA (IMANUEL/ YESUS ) MENYELAMATKAN MANUSIA

ORANG KRISTEN SELALU MEMPERINGATI NATAL SETIAP HARI DIDALAM HATINYA

MAU PAKAI KURMA ,POHOMN PALEM ,POHON KELAPA ,POHON AKASIA GA MASALAH

KARENA ORANG KRISTEN TAHU ESENSI DIBALIK ITU SEMUA

GOD BLESS US

# dear donleito
O ya bung anda banyak sekali melontarkan hadist2 tapi apa itu shahih? tahu shahih gak ya? menurut anda shahih itu gimana sih?
Anda kok ngotot padahal para Ahli2 Al-kitab yg anda pegang sendiri aja pada ribut sendiri2 mana ayat yg di Injil yg benar2 ayat Tuhan mana yg bukan loh hihihi…..
—————————————————————————–

ahli alkitab pada ribut ?? kalu ahli alkitabnya
dari saudara islam iya ,

tapi kalu ahli alkitab kristen untuk tema SENTRAL FIRMAN
ALLAH MENJADI MANUSIA ? SEMUA SEPAKAT DAN KOMPAK ,JUGA TEMA SENTRAL BAHWA HANYA MELALUI ISA ALMASIH KESELAMATAN SEMUA KOMPAK , BAHWA ISA ALMASIH ADALAH REPRESENTASI DARI ALLAH BAPA SEMUA KOMPAK
BAHWA FIRMAN ALLAH DAN ROH ALLAH SATUDAN KEKAL DIDALAM DIRI BAPA SEMUA KOMPAK

BAHWA MESIAS MENDERITA SENGSARA DAN MEMBERI CONTOH KASIH YANG SEMPURNA SEMUA KOMPAK
coba anda sebutkan mana yang membuat ahli alkitab ribut
biar kami jelaskan di forum ini

sekarang saudara jelaskan aja mana yang sahih mana yang ga sahih ,tolong jelaskan di forum ini , SANGGAH aja SECARA diskusi ilmiah JIKA HADITS YANG DIKUTIP OLEH SAUDARA SAUDARA KRISTEN DI SINI TIDAK SAHIH

kami tunggu penjelasan saudara donleito

God Bless Us

Jihad yang Alkitabiah.
Efensus 4;25-27
4;26 Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu

4:27 dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.

Yakabus 4:7
Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!

Senjata yang alkitabiah.
Efensus 6:11-17
6:11Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis;

Daerah empat kawasan peparangan.
6:12 karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.

Senjata kelengkapan.
6:13 Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu.

6:14 Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan,

6:15 kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera;

6:16 dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat,

6:17 dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah,

Iman dalam Isa Al-masih (kalimatulAllah/Roh Allah) Firman itu sendiri (Padang Roh)

Yesus Kristus adalah kuatku. amen

dear penghibur

“Dimana Anak berada, terdapat keharusan Bapa juga disana, juga Roh tersebut, sebab tiga adalah satu, menjadi bentuk-bentuk yang berbeda dari penghidupan dan perwu-judan dari sifat ketuhanan yang sama. Bagian ini menggam-barkan bahwa individu-individu dari trinitas yarig suci ini tidak dapat dipisahkan, dan berisi satu sama lain.”

Jangan kuatir. Anda tidak benar-benar diharapkan memahami kata-kata tak berguna di atas. Singkatnya umat Kristen percaya bahwa “Tiga” (maaf, umat Kristen berkata “Satu!”), keseluruhan tiga tersebut dianggap ada di mana–mana dan maha tahu dan sepertinya memimpin kita kepada kesimpulan yang lucu dan menggelikan. Yesus menurut umat Kristen menderita pada tiang salib. Menjadi “tak terpisahkan”, Bapa dan Roh Kudus juga harus menderita dengan Anak, dan ketika dia mati, yang dua lainnya juga mati dengannya! Agak terkejut kita mendengar jeritan di Barat -”Tuhan mati!” Jangan tertawa. Semua ini membeban-kan tanggung jawab yang berat atas kita untuk melepaskan saudara kita yang Kristen dari rawa ruhani ke dalam yang mereka sedang berkubang.

Salam
——————————————————————————
dari argumen anda JELAS sekali SEPERTI APA YANG TERTULIS DI ENSIKLOPEDI BRITANICA
bahwa umat ISLAM SALAH dalam memahami TRITUNGGAL

DAN KURANG MEMAHAMI ISTILAH NUZULNYA FIRMAN ALLAH MENJADI MANUSIA
saran saya baca dulu tulisan saya sebelumnya ………

ini sebagai pembanding

quran yang kalam ALLAH menurut Islam (AL SUNAH WAL JAMAAH ) BERPENDAPAT KADIM KEKAL BERSAMA ALLAH (KALAM NAFSI )dan nuzul ke bumi menjadi kitab( KALAM LAFDZI) ,ketika KITAB/BUKU itu terbakar
apakah kalimat ALLAH atau Firman ALLAH yang kekal itu hilang ? TENTU TIDAK BUKAN

demikian juga KETIKA FIRMAN ALLAH YANG KEKAL DIDALAM DIRI BAPA ITU NUZUL KE BUMI BUKAN MENJADI BUKU TAPI MENJADI MANUSIA

KETIKA KEMANUSIAAN FIRMAN ALLAH ITU DISALIB DAN MATI APAKAH FIRMAN ALLAH YANG KEKAL BERSAMA ALLAH YANG TINGGAL DIDALAM WUJUD MANUSIA (ISA ) ITU IKUT MATI ?
TENTU TIDAK BUKAN

ORANG ISLAM SELALU MENYANGKA TRINITAS ITU TIGA ALLAH,MEJADI SATU
INI SATU KESALAHAN MENDASAR

YANG BENAR MENURUT KRISTEN adalah

KAMI MENGASIHI SATU ALLAH YANG BENAR DAN ESA YAITU BAPA
ESA PULA FIRMAN ALLAH YANG ADA DIDALAM DIRI BAPA

DIMANA MELALUI FIRMAN ALLAH KAMI MENGENAL BAPA , DIMANA MELALUI FIRMAN ALLAH ITU, ALLAH TELAH MENCIPTAKAN LANGIT DAN BUMI DAN SEGAGALA ISINYA

DAN DI ZAMAN AKHIR INI ALLAH MENYERTAI KITA MELALUI
ROH-NYA YANG TINGGAL DIDALAM HATI KAMI MEMBERI TAUFIK DAN HIDAYAH NYA

AMIN SEMOGA INI DAPAT MEMBANTU MEMAHAMI KENUZULAN FIRMAN ALLAH DAN ALLAH TRITUNGGAL

Salam untuk Mas Dewo and all

Untuk penghibur#201,
Iyalah masak orang “kurang kerjaan” gitu dilayanin sih?
Coba kalau anda saya tantang seperti itu kalau meladeni kan anda bisa dibilang gila, masak adu kuat-kuatan model gitu.
Lebih baik mengklarifikasi yang ditulis Marchell, bagaimana menyanggahnya?

Salam,

=pandora

Dalam posting saya no.36 saya meminta penjelasan tentang Johanes 5:7. Kemudian Mas Lurus (37) mengambil semua surat Johanes dari 1 sampai selesai.

Mas lurus menukilkan ayat tersebut sbb;

sebab ada tiga saksi disorga (Bapa, Firman dan roh Kudus)

Pertanyaannya apabila ketiga tiganya adalah saksi, lalu siapa yang menjadi hakimnya?

Satu yang belum dijawab dari Mas Lurus adalah :

Kalau Yesus sebagai Hakim, lalu apa fungsi Allah distu.

Dan adakah hubungan antara Tiga yang menjadi saksi dan Yesus sebagai hakim?

Terima kasih.

=dorapan

buat semua,

Disini dikatakan bahwa Yesus adalah nabi terakhir dan selama lamanya.

Saya cuma ingin anda membuka Ulangan Pasal 18 ayat 18 :

Seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini (Musa); Aku akan menaruh firmanku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala apa yang Keperintahkan kepadanya.

Yang akan saya tanyakan siapa nabi seperti Musa yang dimaksudkan oleh Ulangan 18:18 tersebut?

Terima kasih.

Lihat

Kejadian 1 : 26
Berfirmanlah Allah : “Baiklah KITA menjadikan manusia menurut rupa dan gambar KITA,…

Kejadian 3 : 22
Berfirmanlah TUHAN Allah : ” Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti SALAH SATU DARI KITA, tahu tentang yang baik dan yang jahat;…

Bandingkan !

Kejadian 1 : 1-31 dan Kejadian 2 : 1 – 7 siapa yang duluan diciptakan manusia atau tumbuh2an.

SUATU AWAL YANG MEMBINGUNGKAN !!!
Mudah2an kedepannya ada Revisi lagi dari Alkitab untuk menambah koleksi atau versi-versi yang sudah beredar saat ini.

Kebenaran terkadang relatif, dan tidak jarang bertentangan dengan perasaan dan emosi kita.

Ada tertulis :

” Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran karena mereka akan dipuaskan.”

Orang yang mencari kebenaran tidak dianggap sepi oleh Sang Pencipta, bahkan dianggap orang yang berbahagia.

“Carilah dahulu Kerajaan Allah serta KEBENARANNYA,…”

Manusia jangan hanya mencari Kerajaan Allah saja, tapi juga KEBENARANNYA.

“Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, dan dengan segenap jiwamu, dan dengan segenap AKAL BUDIMU, inilah HUKUM YANG TERUTAMA dan yang pertama”

Allah menghendaki kita mengasihiNya tidak hanya dengan hati dan jiwa, tapi juga dengan akal budi, atau istilah kerennya NALAR, LOGIKA…

Jadi IMAN dan KEYAKINAN tidak harus bertentangan dengan LOGIKA, NALAR, atau AKAL BUDI. Apa yang tidak bisa dijangkau oleh akal hanya bisa dijangkau oleh iman. Sebaliknya iman harus diuji dengan akal untuk memisahkan mana yang benar benar dan mana yang tahayul atau sekedar kabar burung.

Memang tidak lengkap mengasihi Tuhan hanya dengan hati dan jiwa, karena jika hati dan jiwa tidak sejalan dengan akal budi, maka hidup ini tidak tentram rasanya.

Kalau seseorang menyembah pohon dan mengatakan dia menyembah tuhannya lewat pohon itu, tentu kita akan tertawa dan mengatakan dia tidak waras. Padahal kita tidak tahu kalau pohon itu telah menghidupi dia dari buah2nya, dan telah menaungi dia dari teriknya matahari.

Benar bahwa pohon itu bukan buatan tangannya, dan tanpa campur tangan dia pohon itu hidup, bahkan telah ada sebelum ayahnya orang itu lahir.

Kalau ada seseorang yang menyembah matahari karena menurut dia matahari adalah segala-galanya, yang memberi kehidupan sekaligus kematian bagi mahluk hidup dari alfa sampai omeganya bumi ini, maka kita akan menganggap dia juga tidak waras. Padahal jelas benar matahari bukan ciptaan manusia.

Ingat…Tabir Bait Suci telah terbelah dua dari atas sampai ke bawah. Sementara orang memaknai ini sebagai tanda Allah telah membuka jalan bagi manusia untuk datang langsung kepadaNya. Mungkinkah tanpa perantara lagi (imam2 dan korban sembelihan) seperti yang sudah-sudah? Walahualam.

Kalau ada yang beranggapan bahwa Tuhannya bani Kedar lain dengan Allahnya bani Israel adalah salah besar.

Sebelum Ishak lahir sudah ada lebih dahulu Ismael. Sebagai anak dari orang yang dijuluki Bapa orang yang Beriman ini tidaklah mungkin bagi Ismael untuk menyembah Allah lain selain dari Allah yang disembah oleh Abraham.

Abraham juga tidak mungkin tidak mengajarkan Ismael untuk tunduk pada Allah yang disembahnya.

Dari zaman Nuh, Allah selalu menyediakan setidak-tidaknya 1 orang beriman untuk tetap menjaga ketetapan dan hukum-hukumNya untuk dijaga dan diwariskan ke anak cucu orang tersebut, jadi tidak mungkin iman dan keyakinan yang dianut Ismael pudar atau hilang lenyap samasekali dari bani Kedar.

Allah berjanji kepada Abraham dan mengikat perjanjian dengan Abraham bukan dengan isteri-isterinya.

Abraham samasekali tidak menganggap Ismael itu anak pembantu atau anak budak atau anak apa saja seperti yang sangat diamini oleh umat percaya saat ini. Ismael adalah anaknya sendiri, keperkasaannya yang pertama, putra sulungnya.

Hukum Taurat pada akhirnya mengatakan bahwa kesulungan adalah lebih utama daripada status ibu anak itu dalam memperoleh warisan. Menurut Hukum Taurat yang sulung berhak 2/3 bagian.

Di sini kita melihat bahwa janji Tuhan kepada Abraham tidak terbatas pada keturunan Ishak saja sebagai anak Abraham. Memang garis keturunan Ishak ini kelihatannya mendapat perlakuan khusus dan dikhususkan. Namun janji kepada Abraham lewat anaknya Ismael juga tetap ada.

Ishak dan Ismael adalah orang yang menyembah SATU ALLAH, – ALLAH YANG ESA -, begitu juga dengan keturunan mereka, Yahudi dan…

“Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, dan dengan segenap jiwamu, dan dengan segenap AKAL BUDIMU; inilah HUKUM YANG TERUTAMA dan yang pertama”

Kalau ada yang beranggapan bahwa Tuhannya bani Kedar lain dengan Allahnya bani Israel adalah salah besar.

Sebelum Ishak lahir sudah ada lebih dahulu Ismael. Sebagai anak dari orang yang dijuluki Bapa orang yang Beriman ini tidaklah mungkin bagi Ismael untuk menyembah Allah lain selain dari Allah yang disembah oleh Abraham.

Abraham juga tidak mungkin tidak mengajarkan Ismael untuk tunduk pada Allah yang disembahnya.

Dari zaman Nuh, Allah selalu menyediakan setidak-tidaknya 1 orang beriman untuk tetap menjaga ketetapan dan hukum-hukumNya untuk dijaga dan diwariskan ke anak cucu orang tersebut, jadi tidak mungkin iman dan keyakinan yang dianut Ismael pudar atau hilang lenyap samasekali dari bani Kedar.

Allah berjanji kepada Abraham dan mengikat perjanjian dengan Abraham bukan dengan isteri-isterinya.

Abraham samasekali tidak menganggap Ismael itu anak pembantu atau anak budak atau anak apa saja seperti yang sangat diamini oleh umat percaya saat ini. Ismael adalah anaknya sendiri, keperkasaannya yang pertama, putra sulungnya.

Hukum Taurat pada akhirnya mengatakan bahwa kesulungan adalah lebih utama daripada status ibu anak itu dalam memperoleh warisan. Menurut Hukum Taurat yang sulung berhak 2/3 bagian.

Di sini kita melihat bahwa janji Tuhan kepada Abraham tidak terbatas pada keturunan Ishak saja sebagai anak Abraham. Memang garis keturunan Ishak ini kelihatannya mendapat perlakuan khusus dan dikhususkan. Namun janji kepada Abraham lewat anaknya Ismael juga tetap ada.

Ishak dan Ismael adalah orang yang menyembah SATU ALLAH, – ALLAH YANG ESA -, begitu juga dengan keturunan mereka, Yahudi dan…

“Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, dan dengan segenap jiwamu, dan dengan segenap AKAL BUDIMU; inilah HUKUM YANG TERUTAMA DAN YANG PERTAMA”

Semoga akal budi dan pikiran kita tidak bertentangan dengan hati kita.

Dear kasih777

Ulangan 18 : 18
Seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini (Musa); Aku akan menaruh firmanku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala apa yang Keperintahkan kepadanya.

Sebagai referensi untuk
Yohanes 1 : 19 – 21, 25
Dan inilah kesaksian Yohanes ketika orang Yahudi dari Yerusalem mengutus beberapa imam dan orang Lewi kepadanya untuk menanyakan dia : “Siapakah engkau?” Ia mengaku dan tidak berdusta, katanya: “Aku bukan Mesias.” Lalu mereka bertanya kepadanya: “Kalau begitu siapakah engkau? Elia?” Dan ia menjawab : “Bukan!”
“Engkaukah nabi yang akan datang?” Dan ia menjawab: “Bukan!”
ayat 25
Mereka bertanya kepadanya, katanya: “Mengapakah engkau membaptis jikalau engkau bukan MESIAS, bukan ELIA dan bukan NABI YANG AKAN DATANG?”

T : Mesias (Yesus) ?
J : Bukan

T : Elia?
J : Bukan

T : Nabi yang akan datang ?
J : Bukan

Adakah mereka mendambakan seorang Nabi seperti Musa?

catatan : Orang Lewi dan imam imam hidup matinya dengan gulungan kitab

Anda berpikir bahwa Alkitab walaupun sudah di ubah2 manusia tapi masih dipakai juga sebagai referensi untuk menubuatkan Nabi yang akan datang selain Mesias.

“Memang kebohongan tidak dapat menutup kebenaran. Meskipun sangat kecil kalau memang benar ya benar”

Dengan sedikit bukti di atas dan kenyataan dunia saat ini, terlalu naif utk mengatakan itu tidak pernah dinubuatkan.

GOD BLESS US

untuk para umat muslim silakan lihat situs ini

http://www.faithfreedom.org

untuk para umat muslim silakan lihat situs ini

http://www.indonesia.faithfreedom.org

Perbedaan Muhammad dengan Nabi-nabi lainya

Hal pertama yang harus kita ketahui adalah pribadi Muhamad. Muhamad mengaku sebagai nabi yang memberi peringatan kepada para penyembah berhala di masanya. Selain itu, Muhamad juga mengaku bahwa ia adalah ‘nabi terakhir’ setelah Musa, Nuh, Abraham, Ismail, Daud, dan Sayidina Isa . Jika saja Muhamad tidak menyamakan dirinya dengan nabi-nabi sebelumnya, maka tidaklah sulit untuk menilai kenabian Muhamad. Namun, karena Muhamad mengaku berasal dari tradisi kenabian masa lampau, kita melihat banyak masalah bermunculan.

Pertama, para nabi di Perjanjian Lama selalu memanggil umat Israel untuk kembali kepada hukum Taurat dan Perjanjian. Ini adalah tema utama bagi para nabi. Bacalah kitab nabi manapun dalam Perjanjian Lama, Anda akan menemukan tema ini: memanggil umat yang telah sesat untuk kembali menyembah kepada Yahweh, sang Pencipta dan Penyelamat. Muhamad jelas tidak sesuai dengan panggilan ini. Ia tidak memanggil umat untuk kembali kepada hukum Taurat dan Perjanjian yang telah diberikan Tuhan sendiri, melainkan menggantinya dengan kata-katanya sendiri. Firman Tuhan yang datang sebelumnya dipandang penting hanya jika dapat dipergunakan untuk mendukung pesan Muhamad yang menurut pengakuannya tidak saling bertentangan.

Kedua, para nabi sebelum Muhamad tidak mengambil tindakan untuk menghukum umatnya. Jika kita baca kitab nabi Yeremia, nabi Yesaya, atau nabi Amos, ada nubuat bahwa Yahweh sendiri yang akan menghukum umatnya yang tidak percaya. Yeremia menyatakan bahwa Tuhan memakai kerajaan Babilonia untuk menghukum umat Israel. Yeremia tidak membentuk pasukan pribadi lalu main hakim sendiri. Anehnya, Muhamad justeru melakukan hal ini! Bertentangan dengan Muhamad, tidak ada nabi Perjanjian Lama yang menyatakan jihad. Tidak ada jihad melawan Mesir, jihad melawan Babilonia, jihad melawan Yunani, atau melawan siapapun.

Ketiga, para nabi dalam Perjanjian Lama hidup dalam kesusahan. Mereka diasingkan, dihina, dianiaya, bahkan dibunuh. Tidak ada satu pun nabi yang berusaha membela dirinya atau melawan. Kebalikannya, Muhamad tidak membiarkan dirinya diasingkan. Ia tidak mengijinkan adanya oposisi. Dan ini dilakukannya melawan pribadi maupun kelompok. Sebagai contoh, seorang Yahudi bernama Ka’b Ibn Al-Ashraf menulis sajak-sajak yang mengkritik Muhamad. Maka suatu hari Muhamad berkata, ”Siapa yang akan menyingkirkan Ka’b bagiku?” Lima pengikut, termasuk Muhamad Ibn Maslama memancing Ka’b untuk keluar rumah, kemudian mereka memenggal kepalanya. Mereka membawa kepala Ka’b kepada Muhamad sambil berteriak, “Allahu Akbar!” dan Muhamad menyetujui tindakan tersebut.[1]
Tapi yang lebih parah, adalah yang menimpa orang-orang Yahudi yang tinggal di Medinah dan kota-kota sekitarnya. Di tahun ketujuh masa kekuasaan Muhamad, sebuah kampanye dilancarkan untuk melawan orang-orang Yahudi di Khaibar. Di Medinah, Muhamad dengan keras membungkam orang-orang Yahudi yang mengkritiknya.

Umat Yahudi mempertanyakan pemahaman Muhamad mengenai kitab-kitab Perjanjian Lama karena bagi mereka, pemahaman Muhamad sungguh amat dangkal. Padahal Muhamad mengatakan bahwa kitab-kitab Perjanjian Lama harus dibaca dan dihormati.[2] Kasus pertama menimpa sebuah suku Yahudi yang disebut Banu Kainuka. Seorang Yahudi menjahili seorang perempuan Arab, sehingga ia dibunuh oleh seorang Muslim. Banu Kainuka kemudian balas membunuhnya. Setelah insiden tersebut, Muhamad memerintahkan untuk menahan orang-orang Yahudi dan mereka diharuskan menyerahkan semua harta benda, kemudian mereka diizinkan mengungsi ke Siria.

Kaum laki-laki dari Banu Kainuka bernasib malang. Mereka tidak mendukung Muhamad saat ia mengepung kota Medinah. Sebagai konsekuensi, seluruh laki-laki dari suku ini dihukum mati, sedangkan para perempuan dan anak-anak dijual sebagai budak. Ada lebih dari 600 laki-laki suku Kainuka yang dibantai. Andrae menyinggung hal ini dalam komentarnya mengenai karakter Muhamad,”Seorang harus menilai kekejaman Muhamad terhadap orang Yahudi sebagai akibat dari penolakan mereka yang menimbukan kekecewaan terbesar dalam hidup Muhamad, dan pada saat itu, mereka merupakan ancaman yang dapat menghancurkan otoritas kenabian Muhamad.”[3]
Muhamad dikritik orang Yahudi dan orang Mekah karena ia tidak dapat menunjukkan mujizat-mujizat seperti nabi-nabi sebelumnya. Muhamad menunjuk Qur’an sebagai suatu mujizat. Karena Qur’an menyuruh kita untuk merujuk kepada Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, kita menemukan perbedaan mendalam antara kenabian Muhamad dengan yang dikatakan Kitab Suci mengenai keaslian seorang nabi. Kita lihat sebuah ayat yang sering digunakan umat Muslim untuk membuktikan kenabian Muhamad. Dalam kitab Ulangan 18:15, Musa menyatakan:
Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan.

Dari ayat ini saja, jelas-jelas dinyatakan bahwa nabi tersebut haruslah dari umat Israel sendiri! Tapi marilah kita lanjutkan ke ayat 21 dan 22:
Jika sekiranya kamu berkata dalam hatimu: Bagaimanakah kami mengetahui perkataan yang tidak difirmankan TUHAN? Apabila seorang nabi berkata demi nama TUHAN dan perkataannya itu tidak terjadi dan tidak sampai, maka itulah perkataan yang tidak difirmankan TUHAN; dengan terlalu berani nabi itu telah mengatakannya, maka janganlah gentar kepadanya.

Jika kita membaca kisah para nabi di Perjanjian Lama, mereka menubuatkan kejadian-kejadian yang akan terjadi dalam waktu dekat maupun masa yang masih jauh. Sebagai contoh, nabi Yehezkiel menyatakan bahwa Yerusalem akan runtuh saat ia menjadi tawanan di Babilonia. Hal yang sama bahkan telah dinyatakan oleh nabi Yeremia, saat ia berada di Yerusalem, jauh hari sebelum keruntuhannya, namun cukup dekat sehingga pada masa itu orang dapat melihat nubuat tersebut memang berasal dari Tuhan karena menjadi kenyataan. Nabi Amos menubuatkan bencana gempa bumi yang memang terjadi dua tahun kemudian. (Amos 1:1)

Para cendekia Muslim mengatakan bahwa Sura 44:9-16 menubuatkan kekalahan orang-orang Mekah. Tapi pembacaan yang jujur menunjukkan bahwa itu merujuk pada hari penghakiman terakhir:

Tetapi mereka bermain-main dalam keragu-raguan. Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata, yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih. (Mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, lenyapkanlah dari kami azab itu. Sesungguhnya kami akan beriman.” Bagaimanakah mereka dapat menerima peringatan, padahal telah datang kepada mereka seorang rasul yang memberi penjelasan, kemudian mereka berpaling daripadanya dan berkata: “Dia adalah seorang yang menerima ajaran (dari orang lain) lagi pula seorang yang gila. Sesungguhnya (kalau) Kami akan melenyapkan siksaan itu agak sedikit sesungguhnya kamu akan kembali (ingkar). (Ingatlah) hari (ketika) Kami menghantam mereka dengan hantaman yang keras. Sesungguhnya Kami adalah Pemberi balasan.

Nubuat-nubuat lain yang dirujuk oleh cendekia Muslim bersifat sangat umum, sehingga tidak sebanding dengan nubuat-nubuat Perjanjian Lama yang sangat spesifik. Sura 13:8, 14:24, dan 8:36 menubuatkan kemenangan Islam, ketetapan ajarannya dan pertumbuhan kekuasaan Islam awal. Dalam membaca ayat-ayat tersebut kita menemui rujukan pada penghakiman terakhir, hukuman dan penderitaan dalam neraka, juga pada bagian terakhir sebuah komentar mengenai kemenangan dalam pertempuran Badr, setelah kejadiannya. Ada semacam kontradiksi antara Qur’an dengan cendekia Muslim. Qur’an hanya menyatakan Muhamad sebagai pemberi peringatan, tetapi para cendekia terpaksa menyediakan semacam mujizat nubuat atas tuntutan orang Mekah terhadap kenabian Muhamad.

Keempat, ada masalah besar bagi non-Muslim yang ingin mengevaluasi kenabian Muhamad. Ini menyangkut kredibilitas dan kejujuran. Adalah sebuah aksioma bahwa Muslim menerima Qur’an sebagai benar dan Muhamad sebagai orang yang jujur. Seorang nabi sudah sepantasnya menyatakan kebenaran. Nubuat para nabi Perjanjian Lama terbukti benar, tetapi apa yang mereka nyatakan mengenai masa lalu pun adalah benar. Di mana masa lalu dirujuk dalam Perjanjian Lama, rujukannya benar dan sesuai dengan kenyataan dan sejarah. Di lain pihak, ada rujukan-rujukan dalam Qur’an yang dianggap benar, namun pada kenyataannya salah. Haruskah kita percaya kepada Muhamad apabila catatan sejarah berlawanan dengan apa yang disampaikannya?

Ambil sebagai contoh Sura 5:110:
(Ingatlah), ketika Allah mengatakan: “Hai Isa putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhulkudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa; dan (ingatlah) di waktu Aku mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah pula) di waktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa burung dengan izin-Ku, kemudian kamu meniup padanya, lalu bentuk itu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah), waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu Aku menghalangi Bani Israel (dari keinginan mereka membunuh kamu) di kala kamu mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir di antara mereka berkata: “Ini tidak lain melainkan sihir yang nyata.”
Di sini kita mendapatkan fakta dan fiksi tercampur-aduk. Orang Kristen tidak menerima injil palsu yang menceritakan Sayidina Isa membuat burung dari tanah liat kemudian membuatnya hidup. Injil-injil palsu bermunculan lebih dari seratus tahun setelah Sayidina Isa . Injil-injil tersebut adalah fiksi yang muncul karena keingintahuan orang mengenai masa-masa hidup Sayidina Isa yang tidak dicatat dalam Injil sejati. Injil Yohanes menyatakan bahwa mujizat pertama Sayidina Isa adalah mengubah air menjadi anggur dalam sebuah perjamuan pernikahan di Kana. Ini mungkin mengejutkan bagi pemikiran Muslim, tapi kenyataannya anggur adalah bagian hidup sehari-hari di Israel.
Contoh lain adalah rujukan mengenai penyaliban Sayidina Isa . Sura 4:157:

dan karena ucapan mereka: “Sesungguhnya Kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah”, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.
Ada beberapa penjelasan menarik tentang mengapa Muhamad membuat pernyataan di atas, tetapi fakta sejarah membuktikan kesalahannya. Apa yang tertulis dalam Injil, maupun catatan sejarah Yahudi maupun non-Yahudi memperkuat fakta bahwa
Sayidina Isa memang disalib. Ajaran Gereja awal dan tradisi orang Kristen mendukung bahwa Sayidina Isa benar-benar disalib dan kemudian bangkit dari kematian. Muhamad ternyata tidak termasuk dalam kelompok ini. Pada masa kini memang ada orang yang menolak kebangkitan Sayidina Isa karena filsafat duniawi mereka, tetapi mereka sama sekali tidak menyangkal bahwa penyaliban Sayidina Isa benar terjadi.

Satu lagi contoh kesalah-pahaman atau ketidaktahuan Muhamad adalah mengenai Tuhan sendiri.Sura 4:171 menyatakan:

Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putra Maryam itu, adalah utusan Allah dan Kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan Roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: “(Tuhan itu) tiga”, berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara.
Penolakan Muhamad terhadap Sayidina Isa sebagai Anak Allah mencerminkan ketidakpahaman Muhamad akan konsep Trinitas. Jika Tuhan Maha Pengasih, maka siapa yang dikasihi Tuhan sebelum penciptaan alam semesta? Kasih bersifat dua arah. Pemahaman monotheistik Trinitas mencerminkan ke-Esaan Tuhan di mana Allah Bapa yang kekal, mengasihi Anaknya yang kekal, dan Roh Kudus yang kekal. Jika kita membaca Injil, kita tidak dapat menghindar dari kesimpulan bahwa Sayidina Isa adalah Anak Allah yang kekal, telah menjadi manusia dalam daging sebagai satu-satunya penebus umat manusia.

Kita bisa menarik kesimpulan mengenai Muhamad sebagai nabi Allah. Bisa saja kita menyimpulkan bahwa Muhamad benar sedangkan seluruh dunia salah, tetapi fakta sejarah berkata lain. Kita bisa menyimpulkan bahwa pesan Muhamad berasal dari ‘Allah’, namun bukan dari Yahweh. Kita bisa menyimpulkan bahwa Muhamad mendapatkan informasi yang salah, namun menggunakannya tanpa menyadarinya. Mungkinkah Tuhan menyalahi pesan yang Ia berikan sebelumnya? Orang Kristen percaya bahwa Yahweh Maha-tahu dan konsisten. Ia tidak mungkin merubah isapan jempol menjadi fakta.

Tujuan mujizat nubuat dalam Perjanjian Lama adalah membuktikan bahwa Yahweh sendiri adalah yang Tertinggi. Tidak ada gunanya bagi nabi Yesaya untuk berkata, “Tidak ada tuhan selain Yahweh, dan Yesaya adalah rasulnya.” Tidak ada yang meragukan bahwa Yesaya, Amos, Elia, atau Yehezkiel adalah nabi. Mereka memang ditentang, namun pada akhirnya pemenuhan nubuat membuktikan bahwa pesan mereka memang berasal dari Yahweh. Mereka tidak perlu pengakuan orang lain bahwa mereka adalah utusan dari Tuhan.

Nah, kesimpulan ini dapat diterima oleh non-Muslim, tetapi jawaban orang Muslim adalah bahwa Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru telah dirubah oleh orang Yahudi dan Kristen. Ini adalah tuduhan tak berdasar yang tidak didukung oleh bukti. Tidak ada bukti yang menunjukkan sebuah persekongkolan antara orang Yahudi dan Kristen untuk melawan Muhamad dengan merubah Kitab Suci. (kita akan membahas hal ini terakhir)

Kelima, orang Muslim mengatakan bahwa Muhamad tidak pernah berdosa. Fazlur Rahman menulis,”Seorang nabi adalah pribadi yang secara keseluruhan sifat dan tingkah-lakunya jauh berada di atas manusia rata-rata. Ia adalah seorang yang ab inito tidak setuju dengan idealisme manusia, dan memiliki kehendak untuk menulis kembali sejarah. Pandangan umum Muslim, karenanya mengambil kesimpulan yang benar secara logis bahwa para nabi dipandang bebas dari kesalahan-kesalahan serius (doktrin isma). Muhamad adalah pribadi yang dimaksud, bahkan satu-satunya yang dikenal dalam sejarah.”[4]
Rahman mengakui bahwa doktrin “bebas dosa” para nabi terbentuk lama setelah masa Muhamad. Setelah kematian Muhamad, pengikutnya memerlukan bimbingan tambahan yang tidak ditemukan dalam Qur’an. Karena itu dirasakan perlu untuk mencontoh tingkah laku Muhamad. Dengan kata lain, semua keputusan yang dibuat Muhamad semasa hidupnya yang tidak ditulis dalam Qur’an, kini dianggap bebas dari kesalahan. Rahman menambahkan,”Penerima wahyu ilahi tidak dapat diharapkan membuat kekeliruan besar, terutama dalam masalah moral. Karenanya, doktrin teologi hanya menyangkup kekeliruan yang serius dan bukan kekeliruan kecil dalam pertimbangan seperti halnya teori legal yang spesifik.”[5]
Andrae menjabarkan dogma Islam yang menyodorkan Muhamad sebagai bebas dosa. Menurut dogma ini,”ia tidak pernah melakukan dosa secara sengaja, dan kalaupun demikian, mungkin ia memang salah melakukan perbuatan yang bisa dianggap sebagai dosa ringan.”[6]
Dogma ini menimbulkan beberapa masalah serius. Pertama, Quran menjabarkan sebuah firman di mana Allah mengampuni dosa Muhammad (Sura 48:1):

Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata, supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan memimpin kamu kepada jalan yang lurus, dan supaya Allah menolongmu dengan pertolongan yang kuat (banyak).
Andrae mengutip Muhamad saat ia berdoa dengan nabi-nabi masa lalu (Sura 3:147):

Tidak ada doa mereka selain ucapan: “Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.”[7]

Jika melihat contoh di atas, kita tidak dapat menghindar dari kesimpulan bahwa Muhamad memang berbuat dosa.
Lagipula, perbedaan antara dosa serius dengan dosa ringan tampak mencolok dalam beberapa kasus. Tampak perbedaan antara berbohong dan mencuri jika kita bandingkan bardasarkan akibatnya. Tapi keduanya adalah dosa serius. Apa yang kita simpulkan dari kehidupan Muhamad sebagai seorang nabi? Dapatkah kita benarkan dia dari perbuatan merampok? Dapatkah kita anggap perbuatannya terhadap orang Yahudi sebagai dosa ringan? Dapatkah kita anggap pembantaian 600 orang Yahudi sebagai hal sepele? Apakah pembenaran Muhamad terhadap poligami termasuk dosa ringan? Dapatkah kita mengacuhkan kasus-kasus tersebut dengan rasionalisasi bahwa begitulah cara hidup di masa itu? Jika kita berbicara mengenai Tuhan yang Maha Adil dan nabi bebas dosa, dapatkah kita menyatukan kedua konsep ini dalam pribadi Muhamad? Ini adalah masalah serius yang harus dihadapi jika kita ingin menentukan kriteria seorang nabi.
Nabi-nabi dalam Perjanjian Lama ikut melibatkan diri dalam masalah etika dan moral. Mencuri, berkhianat, perceraian, perzinahan, dan penyembahan berhala semuanya ditentang oleh para nabi. Ada jurang perbedaan moralitas yang mendalam antara pribadi Sayidina Isa dengan Muhamad. Mengatakan bahwa Muhamad bebas dosa, seperti yang diajukan oleh Rahman menurut dogma Muslim, sama dengan memutar-balik konsep mengenai dosa. Banyak nabi dalam Perjanjian Lama yang mengakui dosa mereka kepada Yahweh, dan mereka diampuni. Yesaya (6:1-7) dan Daud adalah contoh. Sedangkan untuk Muhamad, sepertinya ada peraturan khusus yang membuat setiap perilaku Muhamad benar dan baik, dan tidak satu pun perbuatannya dapat dikatakan sebagai dosa atau menyalahi moral.

Keenam, ada dimensi lain yang harus kita cermati. Muhamad seringkali merujuk kepada Kitab Suci dan menyarankan baik orang Yahudi maupun Kristen untuk menuruti apa yang tertulis di dalamnya. Kita telah menunjukkan bagaimana orang Yahudi mempertanyakan pemahaman Muhamad terhadap Perjanjian Lama. Namun bagaimana dengan Perjanjian Baru? Ada beberapa ayat dalam Perjanjian Baru yang sangat cocok dengan Muhamad.
Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir.

1Yohanes 2:18
Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Sayidina Isa adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak. Sebab barangsiapa menyangkal Anak, ia juga tidak memiliki Bapa. Barangsiapa mengaku Anak, ia juga memiliki Bapa.

1Yohanes 2:22-23
Dalam pasal 1 Yohanes pasal 4, nabi palsu dijabarkan sebagai orang yang menyangkal bahwa Bapa telah mengutus Anak untuk menyelamatkan dunia. Bandingkan dengan pernyataan iman berikut:
Barang siapa mengaku, bahwa Sayidina Isa adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah.

1Yohanes 4:15

Yohanes terus mengingatkan kita:
Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya; barangsiapa tidak percaya kepada Allah, ia membuat Dia menjadi pendusta, karena ia tidak percaya akan kesaksian yang diberikan Allah tentang Anaknya. Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anaknya. Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.

1Yohanes 5:10-12
Ajaran dalam Perjanjian Baru, yang tidak dipahami Muhamad, menyatakan bahwa ia adalah seorang nabi palsu. Di masa sekarang yang bersifat pluralistik, pandangan ini tentu kurang populer. Kita hidup pada masa di mana semua agama dianggap berasal dari Tuhan, dan semuanya menjamin keselamatan. Tentu saja, pandangan relativisme seperti ini ditentang oleh Islam ortodoks, dan juga oleh Kristen sendiri. Ravi Zacharias berkomentar bahwa mengatakan semua agama adalah palsu lebih masuk akal daripada mengatakan semua agama adalah benar. Kebenaran semua agama dihancurkan oleh kontradiksi antara ajaran yang satu dengan yang lain.

Muslim mengatakan bahwa Qur’an berasal dari Tuhan, namun tampaknya bersifat terbatas, mengingat perlunya penambahan-penambahan dari sumber lain. Sebagai contoh, tradisi mengenai Muhamad mencakup semua yang pernah diucapkan, dilakukan, atau disetujui olehnya.

Seseorang meminta izin kepada Muhamad untuk naik Haji menggantikan ibunya yang baru saja meninggal. Menurut cerita, Muhamad mengizinkan hal ini sebagai hutang seorang ibu yang harus dilunasi oleh anaknya. Cerita-cerita semacam ini ditemukan di Sunnah, atau kumpulan perbuatan Muhammad.

Ada banyak masalah dalam Sunnah. Karena cerita-cerita ini baru dikumpulkan satu setengah abad setelah Muhamad, timbul pertanyaan mengenai mana yang otentik dan mana yang tidak. Dari 600.000 tradisi, Bukhari menyimpulkan bahwa hanya sekitar 2600 yang bisa dianggap otentik, “setelah mempertimbangkan duplikat-duplikat serta laporan-laporan yang meragukan.”[8]

Muhamad Ismail al-Bukhari (870) dan Muslim Ibn al-Hajjaj mengumpulkan dua buku dari ‘Enam Buku Tradisi’. Keempat buku lainnya juga dihormati di kalangan Muslim. Kaum Muslim Shiah memiliki pula buku-buku hadits mereka. Cendekia non-Muslim berpendapat bahwa keenam buku tradisi “saling bertentangan, berat sebelah, dan tidak sesuai jaman” serta,”keenam buku tersebut sebagian besar memuat bahan yang dibuat-buat.”[9]

Hadits atau tradisi menyediakan bimbingan tambahan apabila dalam Qur’an tidak dapat ditemukan. Sura 33:21 menyatakan:
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.

Ayat ini tidak menunjukkan bahwa kebiasaan Muhamad dalam makan, cuci tangan, mandi, duduk, atau apapun disamakan dengan wahyu ilahi.
Ada satu lagi sumber panduan untuk melengkapi Qur’an, yaitu ijma atau konsensus masyarakat. Konsensus ini tidak boleh bertentangan dengan Sunnah dan Qur’an. Konsensus ini diambil dari masyarakat Muslim di masa lalu (bukan dari jaman sekarang) terutama dari generesi Muslim pertama. Ini menunjukkan kuatnya pengaruh tradisi dalam Islam.
membaca Qur’an tidak ada hal baru kecuali pernyataan bahwa Muhamad adalah utusan Allah. Qur’an memiliki banyak kekeliruan mengenai sejarah. Menurut Qur’an Maria termasuk dalam Trinitas, dan ada kekeliruan mengenai siapa Maria sebenarnya. Beberapa cendekia Muslim mengatakan bahwa,”Qur’an selalu bersesuaian dengan Kitab Suci, bahkan mengenai hal-hal yang disembunyikan dari Muhamad oleh ahli agama.”[10] Pernyataan seperti ini timbul dari teori Muslim bahwa orang Yahudi dan Kristen mengubah Kitab Suci mereka.

Kalaupun memang benar Kitab Suci dirubah, pastilah terjadi setelah Muhamad meninggal. Jika ini terjadi sebelum Muhammad, seorang harus mengajukan teori bahwa ada persekongkolan besar-besaran untuk merubahnya sebelum Muhammad lahir. Pada kenyataannya, ada banyak naskah Kitab Suci yang beredar jauh berabad-abad sebelum Muhamad. Salah satu yang tertua adalah Chester Beatty papyri yang memuat Injil, Kisah Para Rasul, dan surat-surat Paulus yang berasal dari tahun 250 sesudah Masehi. Walaupun ada banyak naskah tua sebelum Muhammad, kita harus ingat bahwa banyak naskah yang telah hilang ketika orang Kristen dianiaya dan dipaksa membakar naskah-naskah tersebut. Di lain pihak, orang Muslim harus mengingat bahwa pernah ada sedikitnya empat versi kumpulan Qur’an. “Keempat kumpulan tidak resmi ini dimiliki Abd Allah b. Masud, Abu Musa, Abd Allah al Ashari, dan Mikdad b. Amr.[11] Di masa kekuasaan Kalifah Uthman, satu versi dinyatakan sebagai resmi, sedangkan yang lainnnya dimusnahkan. Apakah yang dipilih memang yang benar?
Naskah Kristen terlengkap adalah Codex Vaticanus dan Codex Sinaiticus yang memuat seluruh Perjanjian Lama dan seluruh Perjanjian Baru dan ditulis pada abad keempat. Naskah-naskah serupa kedua codex ini digunakan dalam gereja-gereja dan pembacaan publik sejak jaman maharaja Konstantin. Masih ada naskah-naskah lain, seperti Codex Washington, Codex Alexandrinus, Codex Bezae, Codex Claromontanus, Codex Petropolitanus, Codex Rossanesis, Codex Beratinus, Codex Ephraemi. Kesemuanya telah ada sebelum Muhammad.

Selain naskah-naskah dalam bahasa Yunani, ada banyak terjemahan lain sebelum munculnya Islam. Naskah versi Siria, yang disebut Diatessaron, diterjemahkan oleh Tatian sekitar tahun 170 sesudah Masehi. Naskah Siria lain yang lebih tua, disebut Curetonian Syriac dan Sinaitic Syriac, keduanya berasal dari abad kelima. Terjemahan dalam bahasa Latin sangat banyak, yang paling dikenal disebut Vulgate dan diterjemahkan oleh Jerome mulai dari tahun 384 sesudah Masehi.

Contoh-contoh di atas berlaku untuk Perjanjian Baru. Kita juga dapat menemukan naskah-naskah dan terjemahan Perjanjian Lama. Saat ini kita memiliki naskah-naskah kuno dari Dead Sea Scrolls serta versi Septuagint Perjanjian Lama dalam bahasa Yunani. Bukti-bukti dari naskah-naskah kuno menunjukkan bahwa tidak ada persekongkolan untuk merubah Kitab Suci sebelum Muhamad. Orang Yahudi dan Kristen tidak dapat merubah semua naskah-naskah yang pada masa itu tersebar di seluruh dunia dalam banyak bahasa. Karena Qur’an bersaksi bahwa Kitab Suci yang berada di masa Muhamad adalah otentik dan asli, maka begitu pula naskah-naskah yang telah ada sebelum Muhamad juga otentik dan asli.

Ketujuh, ada satu lagi perbedaan besar antara Muhamad dengan nabi-nabi Perjanjian Lama. Beberapa wahyu yang disampaikan Muhamad bersifat menguntungkan dirinya sendiri. Padahal nabi-nabi Perjanjian Lama tidak mencari keuntungan bagi diri mereka. Mereka tidak memperalat orang untuk keuntungan pribadi, kecuali nabi-nabi palsu yang juga ada di Israel pada masa itu. Nabi-nabi palsu selalu mengatakan hal-hal yang menyenangkan hati raja, dan mereka didukung oleh raja. Nabi-nabi sejati justeru mengatakan yang sebenarnya, sehingga menyinggung raja. Tuhan menggunakan mereka untuk memberi peringatan kepada raja sehingga seringkali mereka dijebloskan ke dalam penjara. Para nabi hidup menurut standar yang sangat tinggi dalam perilaku mereka. Di suatu saat Musa kurang menghormati Tuhan sehingga sebagai hukuman ia tidak diperkenankan masuk ke tanah perjanjian. Bentuk pernikahan ideal dalam Perjanjian Lama adalah monogami berdasarkan cerita dalam kitab Kejadian. Tidak ada perintah yang membenarkan poligami,Sebaliknya, Muhamad menerima hak-hak khusus terutama dalam soal pernikahan dan seksualitas. Penulis tidak pernah membaca penulis Muslim yang kritis kepada Muhamad dalam hal seks dan perkawinan. Di mata mereka, Muhamad tidak mungkin berbuat salah. Fakta bahwa Muhamad mengawini Aisha ketika umurnya baru 9 tahun (sementara Muhammad 45 tahun lebih tua) tidak membuat orang Muslim merasa terganggu.[12] Pengikut Muhamad hanya boleh memiliki 4 isteri serta budak-budak perempuan untuk keperluan seksual mereka. Sura 4:3 menjelaskan:

Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah perempuan-perempuan (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.
Di sisi lain, Muhamad memiliki 9 isteri dan dapat mengawini siapapun yang ia inginkan karena adalah sebuah kehormatan bagi seorang perempuan untuk menjadi isterinya. Satu kasus aneh terjadi ketika Muhamad mengunjungi Zeid ketika ia tidak sedang di rumah. Zainab, isteri Zeid menyambut di depan pintu dengan pakaian rumah. Muhamad terkagum oleh kecantikannya sehingga berucap,”Terpujilah Allah yang merubah hati lelaki!” Zainab mendengar hal ini, kemudian ketika suaminya pulang, Zainab meminta diceraikan agar Muhamad dapat menikahinya. Ini hampir menjadi skandal, namun tiba-tiba turun firman dari Allah kepada Muhamad, Sura 33:37:
Dan (ingatlah), ketika kamu berkata kepada orang yang Allah telah melimpahkan nikmat kepadanya dan kamu (juga) telah memberi nikmat kepadanya: “Tahanlah terus istrimu dan bertakwalah kepada Allah”, sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu apa yang Allah akan menyatakannya, dan kamu takut kepada manusia, sedang Allah-lah yang lebih berhak untuk kamu takuti. Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya (menceraikannya), Kami kawinkan kamu dengan dia supaya tidak ada keberatan bagi orang mukmin untuk (mengawini) istri-istri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada istrinya. Dan adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi.
Mengomentari turunnya firman ini, Aisha telah berucap,”Sungguh, Allah selekasnya bertindak menuruti kenikmatanmu.” [13]

Nabi-nabi Perjanjian Lama tidak membuat ajaran-ajaran baru. Mereka memanggil umatnya untuk kembali dan mematuhi hukum yang diturunkan kepada Musa. Sungguh aneh apabila seorang nabi memiliki hak-hak khusus sementara pengikutnya tidak. Tidak satupun nabi Perjanjian Lama yang memulai agama baru, bahkan Sayidina Isa datang untuk memenuhi nubuat-nubuat Perjanjian Lama. Sayidina Isa memenuhi nubuat-nubuat nabi Yeremia, Yehezkiel, dan Yesaya mengenai Perjanjian Baru sehingga terjadi pergeseran dari agama Yahudi karena mereka menolak pemenuhan nubuat-nubuat tersebut dalam diriSayidina Isa . Dalam Kitab Suci Yahweh menyatakan kuasaNya sejak dari Adam, Nuh, Abraham, para leluhur Israel, para nabi, sampai pada puncaknya ketika Ia sendiri hadir dalam diri Sayidina Isa , Anaknya yang kekal. Ketika Tuhan sendiri telah datang sebagai seorang manusia, ajaran selain dari ini adalah suatu kemunduran, sebuah antiklimaks.

Dua Wajah Qur’an

Para Islamis yang hidup di dunia kafir Barat sangatlah khawatir dan bingung dengan terjadinya serangan teroris pada tanggal 11 September, 2001 di Amerika. Setelah 9/11, banyak dari mereka yang kerja lembur untuk mencari yang ‘bagus2’dalam Qur’an dan berusaha setengah mati membuktikan bahwa Islam adalah agama yang penuh kasih sayang terhadap negara2 kafir. Mereka berulangkali mengutip berbagai pesan2 ‘bagus’ dari ‘Ayat2 Mekah’ Qur’an yang isinya jauh lebih lunak daripada ‘Ayat2 Medinah’. Mereka dengan seksama menyembunyikan ayat2 yang sadis, tak bertoleransi, barbarik yang berceceran di seluruh Qur’an dengan mengatakan bahwa ayat2 keras ini di luar konteks dan tidak dapat diterapkan untuk kafir yang telah memberikan mereka kesempatan hidup yang lebih baik dan menerima mereka sebagaimana layaknya warga negara sendiri. Tiada yang lebih memuakkan daripada permainan petak umpet yang dilakukan para Islamis di negara Barat. Bagi kepentingan non-Muslim di seluruh dunia (dan juga Muslim2 yang tidak paham arti ‘Islam yang sebenarnya’) maka kebenaran harus diberitakan.

Pesannya sudah sangat jelas. Para Islamis yang hidup dinegara Barat yang mengutip yang ‘bagus2’ dari Qur’an sebenarnya sedang menunjukkan ‘Islam Mekah’ yang sudah mati untuk menutupi versi Islam yang lebih mutakhir yakni ‘Islam Medina’ yang hidup dan bernafas. Strategi para Islamis ini sudah sangat jelas:

1. Jika tinggal di negeri Barat atau tanah kafir atau sedang dalam keadaan lemah, maka praktekkan ‘Islam Mekah’.
2. Jika tinggal di surga Islam atau jumlah Muslim jadi banyak di negeri kafir, maka praktekkan ‘Islam Medina’ atau ‘Islam yang sebenarnya’.

Secepatnya khalayak ramai mengetahui dua wajah Islam (bagaikan dewa Romawi bernama Janus) maka akan semakin amanlah mereka dari serangan teroris seperti 9/11.

Jadi bagaimana kita dapat mengetahui tentang ‘Islam Medina’ yang hidup dan bernafas? Inilah jawabnya.

Untuk mengerti ‘Islam sebenarnya’, kita harus melihat urutan kronologi ayat2 (kapan ayat diturunkan) Qur’an dan bukannya cara Qur’an dipublikasikan. Urutan kronologi menunjukkan ayat2 mana yang dibatalkan dan ayat mana yang menggantikannya. Tiada artinya untuk belajar dan menjelaskan Qur’an tanpa mengetahui nilai ayat itu. Banyak ayat2 Qur’an yang telah dibatalkan oleh ayat2 lain.

Qur’an sendiri menyatakan hal itu dalam ayat2 berikut:
Q 2:106
Ayat mana saja yang Kami nasakhkan, atau Kami jadikan (manusia) lupa kepadanya, Kami datangkan yang lebih baik daripadanya atau yang sebanding dengannya. Tidakkah kamu mengetahui bahwa sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu?

Q 13:39
Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan (apa yang Dia kehendaki), dan di sisi-Nya-lah terdapat Ummul-Kitab (Lauh mahfuzh).

Q 16:101
Dan apabila Kami letakkan suatu ayat di tempat ayat yang lain sebagai penggantinya padahal Allah lebih mengetahui apa yang diturunkan-Nya, mereka berkata: “Sesungguhnya kamu adalah orang yang mengada-adakan saja”. Bahkan kebanyakan mereka tiada mengetahui.

Ayat2 di atas telah membuat banyak orang bingung. Akan tetapi, satu hal sudah jelas. Allah memang berubah pikiran dan perubahan ini bisa menjadi sangat dramatis. Dalam berbagai kasus, masalah pembatalan berkaitan dengan keadaan hidup dan mati. Maka dari itu, adalah sangat penting (terutama bagi Muslim KTP) untuk mengetahui ayat2 mana yang masih berlaku dan mana yang tidak. Yang paling penting diantara ayat2 ini adalah yang berisi tentang perintah memerangi kafir. Ada saat di mana perang dilarang dan saat di mana perang diwajibkan.

Ayat2 yang dikeluarkan di Mekah adalah ayat2 lunak dan tidak menganjurkan kekerasan. Ada 87 Sura berisi ayat2 Mekah dan 27 Sura berisi ayat2 Medinah. Jadi total berjumlah 114 sura (bagian) dalam Qur’an.

Ayat2 Medina mengandung perintah berperang karena pada saat di Medinalah Muhammad menerima lampu hijau dari Awloh untuk memerangi kafir. Jadi, untuk artinya ayat2 berkronologi urutan 87 ke atas adalah ayat2 yang menggantikan ayat2 Mekah tentang perlakuan terhadap kafir.

Dalam laporan pendek ini, aku akan mencoba untuk menghilangkan kebingungan tentang pembelaan akan Islam oleh para Islamis dan kritik akan Islam yang dilakukan oleh sekularis/atheis/agnostik/kafir.

Perhatikan urutan kronologi yang ditulis dengan huruf tebal dalam kurung().
Kita bisa bagi perubahan Islam oleh Muhammad dalam 4 tahap. Inilah tahap2 itu:

1. Agama Damai
2. Perang untuk Bela Diri
3. Penyerangan Agresif Terbatas
4. Penyerangan Agresif Tanpa Batas untuk Menyebarkan Islam

Tahap 1: Agama Damai
Hal2 yang Terutama:
@ Kebijaksanaan untuk hidup damai dengan orang2 pagan Mekah.
@ Taktik beri dan ambil dengan kaum pagan dan Muslim munafik
@ Orang2 Yahudi dan Kristen (orang2 Kitab) dianggap teman
@ Mohammad bagaikan Yesus dan Buddha berkhotbah tentang kasih, pemberian maaf, anti kekerasan, dan damai.
@ Hanya pagan Mekah saja yang dianggap sebagai musuh (jumlah musuh: 1 kelompok)

Ayat2 penting saat pada tahap ini:
(Note: Untuk menyingkat waktu dan tempat, hanya dikutip pesan ayat itu saja. Silakan lihat sendiri di Qur’an ayat lengkapnya)

1. Bersabarlah pada mereka yang menolak kebenaran; Allah akan berhadapan dengan mereka…73:10, 11 (3)
2. ‘Bagimu agamamu, bagiku agamaku’ … 109:1- 6 (8 )
3. Bersabarlah terhadap pelaku kejahatan …38:15-17 (38 )
4. Tunjukkan kesabaran pada kaum penyembah berhala…20:130 (42)
5. Janganlah terpancing untuk berkelahi …19:83, 84 (44)
6. Bersabarlah pada kafir (pagan); jalan Allah akan menang …20:134, 135 (45)
7. Mohammad tidak dikirim untuk mengatur urusan orang2 …17:54 (50)
8. Allah membimbing mereka yang Dia sukai; hadiahnya di surga …10:25, 26 (51)
9. Allah akan mengingat dosa kaum pagan yang menghina Qur’an …15:91-93 (54)
10. Bukan pekerjaan Allah untuk melihat apakah orang percaya akan kebenaran atau tidak…6:104 (55)
11. Berpalinglah dari mereka yang menolak iman dan nyatakan damai dengan mereka …43:88, 89 (69)
12. Undanglah kaum kafir (pagan) dengan khotbah2 yang bagus dan argumen2 yang benar; bersabarlah dan jangan membalas …16:125, 126 (70)
13. Jangan ganggu kaum kafir (pagan) …23:54 (74)
14. Tolak kejahatan dengan tindakan yang baik …23:96 (74)
15. Tinggalkan kafir sendiri dan tunggu dengan sabar balasan Tuhan untuk menghukum mereka …. 52:45, 47, 48 (76)
16. Mohammad hanyalah penyampai firman dan bukan pemaksa …67:26 (77)

Tahap 2: Perang untuk Bela Diri
Hal2 yang Terutama:
@ Mohammed bersama sekelompok kecil pengikutnya hijrah ke Medina (622 AD). Beberapa suku Medina menerimanya sebagai ketua mereka.
@ Mohammed dan gerombolannya mulai merampok kafilah2 pedagang Mekah untuk cari makan / nafkah.
@ Mohammad menang dalam perampokan Badr (624 AD) dan ini mendongkrak moralnya untuk terus melakukan perampokan terhadap kafilah Mekah.
@ Setelah beberapa tahun tinggal di Medina, Awloh/Muhammad memberi ijin Muhammad/Awloh untuk melakukan perang “bela diri”.
@ Pihak musuh adalah kaum pagan Mekah dan kaum munafik (perhatikan: jumlah musuh sekarang 2 kelompok).

Ayat2 penting saat pada tahap ini:
1. Ijin berperang untuk bela diri diturunkan …22:39-41 (105)
2. Hadiah untuk Jihad diumumkan …22:58 (105)

Tahap 3: Penyerangan Agresif Terbatas
Hal2 yang Terutama:
@ Mohammad mengira orang2 Yahudi Medina akan menerima dia sebagai Musa yang baru. hihihihi
@ Kaum Yahudi menolak Muhammad sebagai utusan Tuhan.
@ Mohammad memasukkan Yahudi ke dalam daftar musuhnya dan mulai menyerangi suku2 Yahudi.
@ Musuh2 Mohammad sekarang adalah kaum pagan (penyembah berhala), Muslim munafik, dan orang2 Yahudi (perhatikan: jumlah musuh sekarang 3 kelompok).
@ Perang Uhud (625 AD) terjadi. Muslim keok berat.
@ Perang Khandak (627 AD) terjadi. Mohammad menang.
@ Mohammad memenggal 900 (627AD) orang Yahudi Qurayza dalam waktu sehari.
@ Perjanjian Hudaibiya (626 AD) ditandatangani oleh kaum pagan Mekah untuk berdamai dengan pihak Muhammad/Muslim selama 10 tahun. Muhammad dan pengikutnya boleh mengunjungi Ka’abah saat bulan suci.
@ Penyerangan Khaybar (628 AD) terjadi.

Ayat2 penting saat pada tahap ini:
1. Maafkan dan jangan pedulikan kaum Yahudi yang tidak percaya; Awloh akan menghadapi mereka …2:109 (87)
2. Peranglah untuk bela diri terhadap pagan Mekah tapi jika mereka berhenti memusuhi, maka berhentilah menyerang …2:190-194 (87)
3. Perang melawan pagan Mekah diperintahkan setelah bulan2 suci lewat …. 2:216, 217 (87)
4. ‘Tiada paksaan dalam agama’; jangan paksa musuh yang kalah untuk masuk Islam, tapi mereka nantinya akan dimasukkan ke neraka …2:256, 257 (87)
5. Jarahan perang milik Awloh dan Muhammad…8:1 (88 )
6. Masukkan teror ke dalam hati kafir; pancung leher dan jari2 mereka yang melawan Allah dan Muhammad …8:12, 13 (88 )
7. Kalau kau bertemu kafir dalam perang, serang mereka dan jangan menyerah. Jika kau menyerah, kecuali karena alasan strategis, maka Awloh akan mengirimmu ke neraka…8:15-16 (88 )
8. Teruslah berperang sampai semua penindasan berhenti dan Islam meang; 1/5 jarahan perang milik Allah dan RasulNya … …8:39-41 (88 )
9. Taati Mohammad, bersatulah dan terus berperanglah …8:45, 46 (88 )
10. Jika kau taklukkan musuh then teach them with treachery and terror; if they ask for peace then give them peace…8:57-61 (88 )
11. Bangkitkan semangat Muslim untuk berperang dengan gigih, Awloh akan menolongmu dengan menambah kekuatanmu …8:65 (88 )
12. Teruslah membunuh dan jangan ambil tawanan sampai tanah ditaklukkan lalu silakan nikmati jarahan perang …8:67-69 (88 )
13. Dosa2 martir dihapus dan mereka masuk surga …3:157, 169-171, 195 (89)
14. Boleh mengambil tawanan wanita sebagai budak seks selain juga punya istri2 …33:50 (90)
15. Ada hadiah besar bagi yang berperang melawan sekutu2 Setan…4:74-78 (92)
16. Berperanglah dan ajaklah Muslim lain untuk berperang…4:84 (92)
17. Bunuhlah yang Muslim munafik jika mereka berbalik…4:89 (92)
18. Posisi yang lebih tinggi bagi yang berperang bagi Awloh…4:95, 96 (92)
19. Jaminan hadiah bagi yang berperang demi Awloh…4:100 (92)
20. Apakah pejuang Muslim membunuh atau dibunuh, dia akan diterima di surga untuk selamanya…22:58, 59 (103)
21. Berjihad demi Awloh…22:78 (103)
22. Jangan berlambat-lambat untuk berperang bagi Awloh…48:15-16 (111)
23. Muslims saling menyanyangi antar Muslim tapi kuat dalam berperang melawan kafir …48:29 (111)

Tahap 4: Penyerangan Agresif Tanpa Batas untuk Menyebarkan Islam
Tahap ini adalah pelaksanaan perang yang menyerang terhadap semua kafir. Tahap ini mulai di tahun 630 AD setelah Muhammad masuk lagi ke Mekah dan mengambil alih Ka’abah dari tangan kaum pagan. Inilah tahap yang berlaku bagi semua Muslim saat ini.

Hal2 yang Terutama:
@ Ijin perang diturunkan oleh Awloh/Muhammad untuk mengumumkan perang agresif terhadap semua kafir
@ Bunuh kaum pagan dan tundukkan kaum Yahudi dan Kristen melalui pajak paksa Jizya
@ Operasi Militer Tabuk (late 630 AD) adalah serangan pertama terhadap Kristen
@ Dunia dibagi dalam dua jenis rumah, yakni Rumah Islam (Darul Islam) dan Rumah Perang (Darul Harb).
@ Semua Muslim harus berperang untuk mengganti Darul Harb menjadi Darul Islam.
@ Inilah ajaran akhir Qur’an dan ini berlaku hari ini dan untuk seterusnya, selama-lamanya
@ Kristen sekarang termasuk dalam daftar musuh (jadi sekarang jumlah musuh ada 4 kelompok).
@ Ayat 9:5 (yang juga dikenal sebagai ayat pedang) mengganti semua ayat2 yang menunjukkan pengampunan, kasih sayang, toleransi dan pemaafan terhadap semua non-Muslim.

Ayat2 penting saat pada tahap ini:
1. Semua agama selain Islam tidak diterima…3:85 (89)
2. Bunuh (pancung)/salib/siksa semua yang melawan Mohammad…5:33 (112)
3. Jangan berteman dengan kaum Yahudi dan Kristen…5:51 (112)
4. Setelah memberi peringatan 4 bulan batalkan semua perjanjian damai dengan kaum pagan yang tidak mentaatinya; perjanjian2 damai dengan kaum pagan yang metaati harus dijalankan sampai batas waktu habis; di masa depan jangan bikin lagi perjanjian damai dan bunuh semua pagan yang tidak mau menerima Islam …9:1-6 (113)
5. Kaum pagan yang menerima Islam adalah saudara2 Muslim, yang melanggar perjanjian harus diperangi…9:11, 12, 14, 15 (113)
6. Jangan berteman atau cari perlindungan dari kafir (termasuk pagan, munafik, Yahudi dan Kristen)…9:16 (113)
7. Kafir tidak boleh masuk mesjid atau mengurus mesjid, mereka bakal masuk neraka …9:17 (113)
8. Yang melakukan Jihad berkedudukan tertinggi; mereka akan masuk surga …9:19-22 (113)
9. Kafir itu najiz, larang kafir untuk masuk Ka’bah …9:28 (113)
10. Perangilah kaum Yahudi dan orang Kristen sampai mereka tunduk dan bayar pajak paksa Jizya, kutukan Tuhan ada pada mereka…9:29-31 (113)
11. Jika kau tidak mau berperang demi Awloh dengan apapun yang kau miliki maka Awloh akan menghukummu dengan sadis…9:38, 39, 41 (113)
12. Jika kau berperang demi Awloh maka tunggulah martir atau surga. Yang kafir hanya bisa berharap hukuman Awloh…9:52 (113)
13. Mereka yang bisa berperang demi Awloh tapi tidak mau melakukannya akan ditolah oleh Awloh…9:90-96 (113)
14. Apakah kau membunuh atau dibunuh dalam Jihad, Awloh telah menjanjikan surga bagimu…9:111 (113)
15. Perangi kafir disekelilingmu…9:122 (113)

Jadi apakah yang kau pelajari dari ayat2 Qur’an di atas? Bingung? Kalau iya, itu wajar. Ketika para ahli Islam di Barat jerit2, “Islam itu agama damai. Islam itu agama penuh toleransi. Islam itu mengajarkan pengampunan” siapa yang tidak bingung mendengar pernyataan2 yang kontradiktif dengan ayat2 di atas? Kuberitahu ya? Sebenarnya tidak ada kebingungan sama sekali jika kau mengikuti hukum sederhana pembatalan (abrogation) dalam Islam.

Hukum pembatalan ini berkata bahwa jika terdapat pernyataan2 kontradiktif dalam Qur’an, maka ayat yang paling baru membatalkan ayat2 yang lama. Hasilnya adalah hanya ayat2 terbaru saja yang tetap sah berlaku tanpa ragu. Karena itu penting untuk mengetahui kronologi susunan ayat2 Qur’an.

Mari kita dengar dari penerjemah modern (Yusuf Ali sih udah terlalu tua) Qur’an dan Hadis.
“Jadi pertama-tama ‘berperang’ itu dilarang, lalu diijinkan dan setelah itu diwajibkan melawan mereka yang memulai ‘perang’ melawan Muslim dan semua yang tidak menyembah Allah”.
(Ref. Bagian pendahuluan dari terjemahan Inggris Sahih Bukhari oleh Dr. Muhammad Muhsin Khan, Medina Islamic University).

Pada bagian yang sama, Dr M. Muhsin Khan menulis lebih jauh:
“Lalu Awloh menurunkan Sura Bara’at (9) untuk membuang (semua) kewajiban dan memerintahkan Muslim untuk berperang melawan semua kaum pagan dan juga orang2 Kitab (Yahudi dan Kristen) jika mereka tidak memeluk Islam, sampai mereka membayar Jizya (pungutan pajak bagi kaum Yahudi dan Kristen yang tidak mau memeluk Islam dan hidup di bawah kekuasaan Islam) dengan perasaan tunduk dan takluk (9:29). Jadi mereka (Muslim) tidak diijinkan untuk tidak berperang melawan mereka (pagan, Yahudi dan Kristen) atau berdamai dengan mereka atau tidak memusuhi mereka untuk jangka waktu tak terbatas pada saat mereka (Muslim) kuat dan punya kemampuan untuk memerangi mereka (pagan, Yahudi, Kristen).”

Jalaluddin Suyuti menulis Itqan fi ‘ulum-il-Qur’an di tahun 1497 AD. Buku ini adalah Tafsir Qur’an dan diakui di dunia Islam. Ini merupakan buku wajib baca bagi semua yang ingin mempelajari Qur’an dan ingin tahu ‘arti2 sebenarnya’. Bukunya yang lain yang terkenal berjudul Istenbat al-Tanzeel.

Di bukunya dia menulis:
“Semua dalam Qur’an tentang pengampunan telah dibatalkan oleh ayat 9:5”.

Mohon baca kutipan di atas sekali lagi jika kau serius ingin mengetahui tentang Islam. Ingatlah bahwa ayat ini adalah urutan kronologi nomer 113 (Ingat bahwa ada 114 sura dalam Qur’an).

Apologis Islam selalu mengutip ayat2 di bawah untuk menunjukkan pengampunan dan pemaafan dalam Islam:
Bagimu agamamu dan bagiku agamaku …109:6
Tiada paksaan dalam agama …2:256
Berpalinglah dari mereka yang menyembah illah2 yang salah selain Allah …15:94

Sayangnya, semua ayat2 ‘bagus’ dalam Qur’an itu telah dibatalkan jika kita mengikuti Tafsir Suyuti dan hukum pembatalan tentang ayat pedang Q 9:5,

Orang2 Islam senang sekali sama Karen Armstrong karena dia berpihak pada mereka. Karen Armstrong menulis untuk mengelabui non-Muslim untuk mempercayai apa yang tadinya dikatakan George Bush, “Islam adalah agama damai.” Setiap orang yang punya pengetahuan cukup akan Islam tahu betul bahwa apa yang ditulisnya sangatlah menyesatkan dan tidak mengatakan yang sebenarnya sama sekali. Ketika Karen Armstrong menulis dengan mengutip ayat 2:190
‘satu2nya perang yang diijinkan (dalam Qur’an) adalah perang bela diri. Para Muslim tidak boleh memulai permusuhan” (Time magazine October 1, 2001)
dia benar2 tidak jujur dalam mengungkapkan arti sebenarnya 4 tahap perang dalam Islam yang jelas2 memerintahkan semua Muslim untuk mengumumkan perang terhadap Darul Harb (tempat tinggal kafir). Tahap Empat Jihad itu sah dilakukan sampai semua orang di seluruh dunia ditundukkan di bawah Islam. Karena itu Muslim masa kini sedang berada dalam masa perang dengan para kafir, tidak peduli apakah mereka (Muslim) itu berada di surga Islam seperti Afghanistan, Pakistan, Bangladesh, Iran …. atau di tanah kafir seperti USA, UK, Kanada, Perancis, dll.

Ini kutipan dari Alsaylu Jarar (4:518-519) oleh Al-Shawkani. Shawkani adalah penulis terkenal masalah2 Islam. Tulisannya penuh wibawa dan digunakan para Jihadis untuk membenarkan tindakan2 kejam mereka:
“[b]Islam secara menyeluruh adalah tentang perang melawan kafir dan memaksa mereka masuk Islam atau tunduk dan bayar pajak Jizya (uang keamanan bagi Kristen dan Yahudi saja) atau dibunuh. Ayat tentang pengampunan bagi kafir telah dibatalkan secara keseluruhan dengan kewajiban berperang untuk alasan apapun.”[/b]

Dapatkah Karen Armstrong dan Islamis lain yang tinggal dengan nyamannya di masyarakat sekuler non-Muslim dapat membantah pernyataan ilmuwan Islam ternama yang Alim?

Ingatlah bahwa ayat 9:5 merupakan ayat Qur’an yang sangat penting. Ayat ini menandai perubahan tahap pertama yakni pemberian maaf dan pengampunan kepada kafir ke tahap keempat yakni serangan terbuka terhadap kafir. Seperti yang telah dinyatakan sebelumnya, ayat ini dikenal sebagai ayat pedang. Ayat ini membatalkan semua ayat2 yang berisi maaf, toleransi, dan ampun bagi non-Muslim (sebanyak 111 sampai 124 ayat; kau harus mengamati semua semua ayat dalam Qur’an tentang pemberian maaf, pengampunan, persahabatan).

Juga, perhatikan dengan seksama bagaimana urutan kronologi meningkat tatkala Muhammad berubah dari orang anti kekerasan (seperti Buddha) ke nazi fasis seperti Hitler/Mussolini/Osama/Ayatollah. Kenyataannya, kita dapat mengambil kesimpulan dengan tepat bahwa Muhammad adalah orang suci sebelum urutan kronologi Qur’an mencapai 87, tapi setelah itu dia jadi diktator fasis.

Juga perhatikan bahwa urutan kronologi di tahap akhir penyerangan agresif terhadap semua non-Muslim di dunia (tahap 4) adalah di bagian yang hampir paling akhir (113) dari Sura Qur’an. (Ingat bahwa terdapat 114 Sura dalam Qur’an).

Apakah berbohong diperbolehkan dalam Islam? Aku mestinya sinting untuk bertanya semacam itu! Kau kira tentu saja tidak, bukan? Bohong merupakan dosa besar dalam islam, setidaknya begitulah yang para Islamis inginkan kita percaya. Ini benar2 tipuan semata. Muslim boleh bohong untuk membuat Islam agama yang menguasai dunia. Apakah kau tidak percaya? Lihat sendiri apa yang dikatakan Imam Ghazali (ilmuwan top Islam yang lain):
“Tujuan berbicara adalah untuk mencapai tujuan. Jika tujuan yang baik dapat dicapai melalui menyatakan kejujuran dan kebohongan, maka tidaklah diperbolehkan untuk berbohong karena tidak perlu. Jika tujuan dapat dicapai melalui berbohong dan tidak bisa dicapai melalui kejujuran, maka diperbolehkan untuk berbohong.”
(Ref: Ahmad Ibn Naqib al-Misri, The Reliance of the Traveller, translated by Nuh Ha Mim Keller , Amana publications, 1997, section r8.2, page 745).
Dan apakah tujuan yang lebih mulia bagi Muslim selain untuk membuat Islam menjadi pemimpin dunia? Inilah rahasia mengapa orang Islam selalu saja bohong tentang agama mereka sebenarnya ketika mereka hidup di negara Barat. Jika mereka mengatakan yang sebenarnya, tiada seorang pun yang tertarik memeluk Islam.

Islamis seringkali menyerang orang2 sekuler dan tak beragama jikalau mereka (orang2 sekuler/tak beragama) mengutip ayat2 keras Qur’an. Islamis itu dengan cepat mengajukan argumen bahwa pengutipan itu di luar konteks.

Argumen ini jelas bukti nyata bahwa mereka memang sedang mempraktekkan

=pandora=budhi=bolzuq

Di Blog ada yang menanyakan ayat mengenai Muhammad nabi yang ummi. (Saya lupa pada pembahasan topik apa).

Karena ayat tersebut ada hubungannya dengan topik yang sedang di bahas, maka dalam surat Al A’raf ayat 157 :

“(Yaitu) orang orang yang menuruti akan Rasul, Nabi yang Ummi, yang mereka dapati akan dia tertulis disisi mereka dalam TAURAT dan INJIL”

UMMI artinya tidak pandai menulis dan membaca. Nabi Muhammad disebut ummi, karena beliau ketika diangkat menjadi Rasul tidaklah pandai membaca dan menulis. Bahkan dalam kaumnya sendiri (Arab) pada waktu itu jarang yang pandai dan meulis. Namun dengan kuasa Allah beliau telah diberi keistimewaan, sehingga sanggup menerima wahyu Ilahi. dan ini bukanlah satu hal yang mengherankan, sedangkan seorang genius orang orang yang luar biasa, bisa mencapai martabat keduniaan yang tinggi, padahal buta huruf. Masyhur dalam riwayat Sultan Akhbar di Hindustan, sampai wafatpun buta huruf, tidak pandai membaca dan menulis, padahal beliau seorang Filasuf, Raja Besar yang luar biasa pandainya mengatur pemerintahan.

Disebutkan bahwa sifat sifat beliau telah tertulis disisi Ahlil Kitab. Telah lama kedatangan beliau ditunggu oleh mereka, sebab nabi Musa dan Nabi Isa pun telah mengisyaratkan nabi yang akan datang itu.

Sehubungan dengan surat tersebut di atas,Isyarat kedatangan beliau (Muhammad) dapat dilihat pada :
– Kitab Ulangan Pasal 18
– KItab Ulangan Pasal 32 ayat 23
– Kitab Ulangan Pasal 33 ayat 1 dan 2
– Kitab Kejadian Pasal 17 ayat 20
– Kitab Kejadian Pasal 49 ayat 10
– Mazmur Pasal 45
– Johanes Pasal 14
– KItab Nabi Hagai Pasal 2 ayat 7
– Johanes Pasal 1 ayat 19
– Yesaya Pasal 42 ayat 1 – 21

**Disarikan dari Kitab Tafsir Al Azhar (Prof.Dr.HAMKA) Juz IX (Penerbit PT Pustaka Panjimas 1984)

Terima kasih.

=pandora=budhi=bolzuq

Ulangan Pasal 18 (dikutip dari buku Tafsir Al Azhar (Prof.Dr.HAMKA)

18. Bahwa aku akan menjadikan bagi mereka itu seorang Nabi dari antara segala saudaranya, yang seperti Engkau, dan Aku akan memberi segala Firmanku kepadanya.

Inilah berita yang diwahyukan Allah kepada Musadan oleh Musa disampaikan nkepada bani Israel tentang akan datangnya Nabiu Muhammad S.A.W.. Meskipun sudah banyak terjemah dan salinan kedalam berbagai bahasa, seroarngpun tidak dapat memungkiri adanya. Karena tidak mau menerima nubuat itu adalah untk Muhammad, maka orang Yahudi dizaman kita ini mengatakan bahwa nubuat itu adalah untuk Nabi Yusak (Yusya). Dan orang kristen mengatakan bahwa itu adalah nubuat kedatangan Nabi Isa (Yesus). Dan Umat Islam dengan tegas mengatakan bahwa ayat Ulangan 18 tersebut adalah nubuat tentang kedatangan Nabi Muhammad.

Yusak tidak mungkin. Karena Yusak adalah pembantu Musa, anak muridnya, orang ketiga sesudah Harun. Yusaak tidak mempunyai syariat sendiri dan hukum yang dijalankannya adalah hukum Musa. Dalam Kitab Ulangan Pasal 34 dikatakan “Maka dianbtara orang Israel tiada berbangkit pula seorang nabi seperti Musa, yang dikenal Tuhan, muka dengan Muka).

Adzan Magrib telah terdengar, saya hentikan dulu untuk menghadapNya.

Terima kasih.

=pandora=budhi=bolzuq

Kita teruskan.

Musa dan Isa/Yesus tidak pula serupa, sangat berjauhan, kecuali kalau kata “seperti engkau” didalam ayat itu hendak dipakai unuk menunjukkan sama sama orang laki-laki dan dari Bani Israel (lihat Ulangan Pasal 34)
Cobalah perhatikan Kitab Ulangan 34:5 “Maka demikian, matilah Musa hamba tuhan di tanah Moab seperti firman Tuhan”

Diayat Ulangan 34:5 ditegaskan bahwa Musa adalah hamba Tuhan, sedangkan menurut pokok kepercayaan Kristen Isa/Yesus bukanlah hamba Tuhan, melainkan anak Tuhan, bahkan Allah sendiri menjadi menjadi anak (?) Datang ke Dunia untuk menebus dosa manusia.

Yesus/Isa menurut kepercayaan Krusten mati di kayu salib dibunuh orang. Musa mati wajar sebagai biasa karena tua dan tidak mati dikayu salib. Sedang Muhammad wafat sebagaimana Musa wafat. Musa dan Muhammad beristrui, beranak. Sedang Yesus/Isa tidak.

Musa membawa sayriat halal haram, mengenai makanan/minuman, peraturan pemerintahan dan lain lain. Isa/Yesus mengakui bahwa ia hanya menuriti saka hukum Taurat, tidak membawa syariat sendiri yang baru. Musa disuru berperang, membela umatnya, sedang Yesus sangat menentang melawan musuh dengan kekerasan, bahkan menyuruh pengikutnya mengasihi musuh.

Diayat Ulangan 18:18 disebutkan “seorang nabi dari segala saudaranya”. Yang dimaksud dengan “SEGALA SAUDARANYA” adalah keturunan Ismail anak Ibrahim. Di ujung ayat 12 Kitab Kejadian disebutkan “Maka iapun akan duduk pada sebelah TIMUR SEGALA SAUDARANYA”

Disanalah Hajar melahirkan putranya Ismail, diantara Kades dan Bared. Di kitab kjejadian Pasal 25, sesudah menerangkan Ismail meningal dalam usia 137 tahun di ayat 17, maka di ayat 18 ada tersebut “Maka duduklah mereka itu di Hawilah sampai ke Syur, Nama kedudukannya itu di sebelah timur tempat segala saudaranya.

SEbagaimana diketahui bahwa Ismaiul adalah anak tertua dari Ibrahim dengan Hajar, dan Ishak anak Ibrahim dengan Sarah, Ishal beranak Yakub menurinkan Bani IIsrael.

Didalam Kitab Kejadian 17:4, Allah menjanjikan kepada Ibrahim bahwa dia akan menjadi Bapak dari segala bangsa. Di ayat lain diterangakn pula bahwa Ismail akan berke mbang menjadi bangsa bersar. Sebab itu, keturunan Bani Ismail dan Kerturunan Bani Israel masing masing sebagai saudara. Kadang kadang mereka disebut sama sama bangsa Semit.

**Disarikan dari Tafsir Al Qur’an Juz IX(Prof.Dr.HAMKA) penerbit PT.Pustaka Panjimas 1984

Terima kasih.

@swastikawati..

@ swastikawati..
@ marchel07

buat kalian berdua dan sealiran… hendaknya berkaca dengan hal2 yg di buat oleh agama kalian sendiri…

1. berhala, apakah kalian tidak menyembah berhala jg?
seperti yg d mekah?? itu bukanya terbentuk dr batu??
(perbaiki jika saya salah)

2. agama, kalian sangat mengagung-agungkan agama kalian, sedangkan lihat apa yang dipebuat agama kalian ttg jihad???
tentu kita msh segar ingatan kita ttg BOM BALI (yg mayoritas bukan muslim)……. maksud dr smua itu apa? apa karena banyak bule dsana? apa karena bule menganut liberalisme? atau menganggap bali sebagai tempat maksiat?? shg bali mau d hancurkan?? bom bali itu diperbuat oleh manusia bukan? oleh imam samudra dkk.
skr kita liat bencana yg di aceh (yg mayoritas muslim), yg kalo nntn konser aja hrs d bedakan posisi laki2 dan wanitanya… lihat bencana TSUNAMI.. itu adalah kekuasaan TUHAN, yg bisa menyebabkan bencana itu dan bukan perbuatan manusia!!! kalian tau aceh itu bagaimana?? biar ga asal ngomong kalian lbh baek liat sendiri kemaksiatan yg ada di aceh.. prostitusi, mabok, dan segala mcmnya dr smua kota d indonesia aceh lah yg paling parah!!! (jilbab adalah hal2 yg sangat dibanggakan oleh islam tapi pelacur di aceh pke jilbab loh) oleh karena itu TUHAN murka, dan ingin membersihkan aceh!!

3. jilbab, jilbab itu oleh islam kan d adaptasi dari arab,timur tengah bukan? tau ga?! d arab itu kan panas jadi untuk melindungi dirinya orang2 dsana memakai jilbab.. dan bukan cuma wanitanya, laki2nya jg dan bukan cuma muslim saja yg memakai jilbab agama yg lain yg ada dsana jg memakai jilbab.

4. ttg agama yg sudah ada sebelum 5 agama yg di akui dtg k indonesia d anggap aliran sesat, apakah benar agama itu hrs d musnahkan? sedangkan agama itu sudah ada sejak dulu…….

5. yang paling baru, islam itu perang saudara?

sekarang yg real-real aja deh.. kita hidup di indonesia dan dunia ini ada bermacam-macam orang, jgn lah berani2 buat menyamaratakan orang2 itu… dan jangan berani2 buat menjadikan indonesia sebagai negara islam sebab msh ada agama- agama yg lain dsini…
yang saya sarankan adalah kita sebagai umat beragama saling menghargai dan bukannya saling menjatuhkan..dan kita hanya manusia.

peace.

1 lagi yg saya lupa…………..
tentang babi.. saya pernah dgr cerita ttg babi dr tmn saya yg muslim, ceritanya dulu ada seorang raja (atau apalah yg punya kekuasaan) mengadakan pesta ada berbagai macam makanan termasuk babi, dan justru saat itu babi makannan yg paling enak, saat pesta berlangsung si raja ini tidak kebagian daging babi..terus dia marah dan melarang rakyatnya makan babi dan berlaku sampai sekarang… tp ini saya cuma dgr cerita aja ga tau kebenarannya.. jd maaf kl sya salah..

yg saya sesalkan KENAPA makanan enak ga bole d mkn oleh muslim???? nanti kl misalnya kl ada seorang muslim tersesat d hutan dan cuma ada buruan babi hutan gmn?? apa ga akan makan? ya mati kelaparan dong… ya yg namanya babi ya tetep babi kan… enyak…enyak…enyak…

peace lg ah….hihihihihihihihihihihi

Dear hanyamanusia

Anda tahu apa itu halal/haram dan batasannya ??
Anda tahu cara hidup babi ??

Emang menurut anda, Tuhan menentukan mana yg haram dan yg halal harus minta persetujuan manusia ??
Atau harus menjelaskan kenapa haram/halal ??

Nickname anda hanyamanusia … tapi seolah anda lebih tahu dari Tuhan sekalipun …

Keluarlah dari tempurung …

—— Untuk biar seimbang, mode bodoh=ON
Manusia diciptakan berpasangan …
Lha klo manusia di bumi ini semua jadi Nasrani trus jadi pastur atau gembala atau apalah istilah lainnya dan biarawati, trus gak pada kawin/nikah … 100 th lagi punah dah manusia …
He he he ….

Salam damai,
Edi

=pandora=budhi=bolzuq

Mas hanyamanusia yth.

Kalau boleh saya akan menanggapi posting anda no.227.

Bahwa babi memang diharamkan dalam Islam, bukan berdasar cerita teman muslim(?) anda. Cerita tersebut telah beredar puluhan tahun lalu. Seperti dikatakan oleh Buya Hamka dalam bukunya Tafsir Al Azhar sebagai berikut : “Karena demikian menurut seorang guru SMP ditempat kami dan guru itu memeluk agama Kristen”

Mengenai babi diharamkan bukanlah berdasarkan cerita cerita seperti itu. Tapi itu terdapat dsalam beberapa ayat Al Qur’an, seperti dalam Albaqarah (1) ayat 173, Almaidah (5) ayat 3 dan 60, Al An’aam (6) ayat 145, An Nahl (16) ayat 115.

Bila anda seorang kristen yang baik, tentu anda akan dapat menemuinya di dalam Perjanjian Lama (*kitab Imamat Orang Levi Pasal 11 ayat 78) dimana Musa menerangkan bahwa babi itu haram .

“Dan lagi babi, karena sesungguhnya kukunya terbelah dua, yaitu bersiratan kukunya, tetapi tiada memamah biak, maka haramlah ia kepadamu (7)

“Janganlah kamu makan daripada dagingnya dan jangan pula kamu menjamah bangkainya, maka haramlah ia kepada mu”

Ataupun bila anda adalah pengikut Yesus yang baik, tentu anda juga telah membaca perumpamaan yang diberikan oleh Yesus tentang dua orang ang dirasuki oleh setan . Setan setan itu diusir oleh Yesus dan disuruh masuk kedalam babi itu dan berlompatanlah babi itu kedalam jurang.

Sedang Yesus sendiri mengatakan bahwa bahwa dia datang bukan untuk merobah syariat Taurat yang diajarkan oleh Musa.

*Kami sunting dari Tafsir Al Azhar Juz I (Prof Dr.HAMKA)

Mas *hanya manusia* tentu mengetahui bahwa Kristen Advent juga mengharamkan babi mengikuti apa yang disyariatkan Musa dan Yesus.

Mengenai koment anda mengenai seorang muslim tersesat di hutan dan tidak ada lagi buruan selain babi, apakah babi tersebut tidak dimakan, mati dong dia kelaparan.

Dapat saya nukilkan ayat Al Baqarah (1) ayat 172 dan 173 :

172) Hai sekalian orang orang yang beriman, makanlah dari yang baik baik yang kami rezekikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah jika hanya kepada-Nya kamu menyembah.

173) Hanya sesungguhnya Allah mengharamkan bagi kamu bangkai, darah, DAGING BABI, dan hewan yang disembelih disebut (nama) selain Allah. Maka barang siapa terpaksa dan tidak menginginkannya dan tidak pula melebihi batas, maka tidaklah dia berdosa. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penayang.

Dari ayat tersebut dijelaskan bahwa bila tidak ada makanan lain, bolehlah memakan makanan seperti yang dimaksud ayat tersebut diaatas sekadar untuk mempertahankan hidup. Artinya tidak berlebihan.

Ayat 172 menjelaskan bahwa makanan yang baikbaik itu termasuk harta kita yang kita dapatkan dengan jalan halal dan bukan harta yang didapatkan dengan jalan keji (merampok, merampas, menipu, korupsi).

Saran saya buat Mas *hanya manusia* baca/pelajari kitab anda dengan benar. Jangan hanya mendengarkann cuplikan cuplikan ayat yang telah dipilih diberikan oleh pastur anda pada waktu Kebaktian.

Terima kasih.

=pandora=budhi=bolzuq

Mas *hanya manusia* yth.

Saya setuju atas saran Mas, bahwa sebagai umat beragama kita harus saling menghargai dan tidak saling menjatuhkan.
Komentar saya tersebut di atas tidak lah ingin menjatuhkan anda, saya hanya ingin menampilkan apa yang ada pada pihak kami (Al Qur’an) dan apa yang pada pihak anda (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru).

Komentar itu hanya ingin meluruskan anggapan anda berdasarkan cerita teman muslim(?) anda. Tidak kurang dan lebih. Bolehkan saya membela keyakinan saya sebagaimana anda tidak dilarang membela keyakinan anda. Tentu dengan dasar dasar ayat ayat yang dapat dipertanggung jawabkan.

Komentar anda nomor 226, kiranya ada rekan muslim yang dapat menanggapinya.

Terima kasih.

Dear Edi,
Kalau semua laki2 istrinya 4, manusia punahnya lebih cepat lagi karena saling bunuh berebut perempuan, he.. he..
Apalagi kalau kayak bin Laden semua?? Paling 1 tahun bumi udah rata sama bom, he..he..
Salam ..

Dear sayathink,
Nah … kan … mode bego nya udah di turn off belum tuh …

Iya bener juga anda yaa… palagi klo istrinya 10, 100 ato 1000 … wah pinter juga ternyata anda nih ….

Tapi anda salah … justru karena adanya orang-2 seperti bin laden, manusia belum punah ampe sekarang …
Karena … klo terjadi seperti komentar saya #228 … manusia udah punah sekian abad yang lalu …

Wah baru baca semua … ternyata saya punya pertanyaan #191 belum terjawab … ampe lupa …

Salam damai,
Edi

Salam buat Saudara Kasih777,

Apa khabar? semoga sihat sejahtera. Saya baru baca beberpa ulasan saudara. Apa yang saya sampaikan hanya menjadi renungan kita bersama.

Dalam konteks agama, yang paling utama kita fahami adalah ajarannya.

Saya juga membaca beberapa ulasan dari saudara yang lain, namun hakikatnya tak habis-habis isu Nabi Muhammad saw dengan isteri-isterinya.

Dalam Islam Nabi Muhammad saw mengajar umatnya supaya belajar Al-Quran dan memahami isi Kitab Kesejahteraan itu, kerana terdapat banyak pelajaran dan pengajaran dari Al-Quran.

Sehubungan dengan itu, Al-Quran juga memberi maklumat kepada manusia tentang Ilmu Alam untuk kegunaan manusia seperti Ilmu Biologi, Kimia, Fizik, Matematik, dan banyak lagi ilmu pengetahuan sebagai bekalan kepada manusia.

maklumat Al-Quran bukan tidak berguna tetapi manfaatnya besar utk seluruh manusia. Hukum kahwin 4, bukan untukn memudaratkan manusia, tetapi etika ini diterapkan Allah swt Tuhan Semesta Alam supaya manusia “Bersih” dari sifat-sifat “Kotor”.

Perkahwinan adalah suci, dan mengajar manusia menjauhi penyakit seperti HIV/AIDS, Shiflis, dan bermacam-macam lagi yang membentuk ketinggian moral dan adab. di samping itu juga Islam mendidik manusia supaya tidak menyokong semua jenis masalah sosial seperti pelacuran, gay dan bermacam-macam.Semua keterangan ini ditegaskan Al-Quran.

lagi jika kita memperhatikan ayat Al-Quran yang menegaskan boleh kahwin 4, bukanlah suatu paksaan kerana Allah swt menegaskan “jika kamua takut tidak berlaku adil maka kahwinilah hanya satu”. Ayat ni jelas.

Hanya Allah swt yang Maha Mengetahui mengapa Hukum Kahwin 4 ini relevan dan hari ini, teramat-amatlah terbukti kebenarannya.

Al-Quran tidak mengajar manusia berzina, dan bebas dari pemukiran sedemikian. Tetapi bagaimana dengan Bible milik Saudara Kasih777?

Nabi Luth menurut Kitab Saudara telah berzina dengan 2 orang anak perempuannya, kemudian kedua anak perempuannya melahirkan Moab dan Amon yang menjadi kebanggaan???

Pelacur yang tidak pernah puas, zakar yang seperti Kuda, penuh dengan cerita lucah. Dimanakah pelajaran dan moral dari ayat-ayat Bble ini?

Jika saudara memberi baca pada anak perempuan saudara Kasih777 (jika ada), yang berusia belasan tahun atau kanak-kanak, adakah Kitab yang mengandungi unsur sex bebas sesuai untuk mereka?

Al-Quran bebas dari menuduh walaupun seorang nabi untuk berzina, pendek kata berdasarkan Al-Quran para Nabi bebas dari perbuataan yang hina.

Kemudian Jesus adalah dari keturunan zina melalaui Tamar. tahukah siapa Tamar menurut Bible? saya yakin saudara tahu semua ini.

Tetapi menurut Al-Quran Tuhan bukanlah manusia tetapi TUhan adalah Tuhan yang tidak boleh di samakan dengan apa-apapun dengan ciptaanNya. Maha Suci Allah swt.

Allah swt menciptakan dan bukan dicipta atau di utus. Mustahil Tuhan mengutus Tuhan dan tidak boleh diterima akal yang waras.

Tentang anak, Saudara Kasih777 banyak membantu saya untuk memberi kefahaman kepada saudara-saudara Kristian yang lain, lagi saya tak perlu nak menerangkan dengan cara saya, kerana Bahasa saudara Kasih777 amat mudah difahami oleh seluruh saudara-saudara kristian yang mengikuti sesi diskusi ini:—

ANAK SULUNG = INI ADALAH SUATU ANALOGI / PERUMPAMAAN /
BUKAN MERUPAKAN ANAK DALAM ARTI BILOGIS

ANAK EMAS = APAKAH EMAS BERANAK = MEPUNYAI ANAK ?
ANAK KUNCI= APAKAH KUNCI BERANAk = mempunyai anak ?
ANAK BANGSA = APAKAH BANGSA BERANAK ?
ANAK ALLAH= APAKAH ALLAH BERANAK=MEPUNYAI ANAK BILOGIS ?

KATA ANAK BUKAN BERARTI MEMPUNYAI ANAK BIOLOGIS

Jawapan : Saudara begitu juga dengan Yesus bahawa dia di gelar anak kerana “anak” menurut Bible adalah orang-orang yang membawa damai.

Yesus bukanlah anak Allah dalam konsep Biologis mahupun yang bukan Biologis tetapi anak manusia yang membawa Risalah dari Tuhan yang menciptakan dia sebagai penyampai risalah untuk Bani Israel. Yesus sebagai Utusan (Nabi dan Rasul) tidak lebih dari itu.

Sebenarnya saya malas nak menaip isu ni, kerana benda ni terlalu berulang-ulang dalam sesi perbincangan di blog ni. Namun tiada yang ingin menerima kenyataan.

Tetapi sesi sebigini, saya anggap ada kebaikan jika kita gunakan platform ni untuk mencari kebaikan dan kebenaran, kajian, dengan lebih mendalam dengan menjadikan kajian-kajian kontemporari sebagai ujian kebenaran.

Isu Yesus 2 malam 1 Hari di pemakaman, suatu yang tidak boleh di elakkan. Yesus di pemakaman bermula Jumaat Malam. Hari pertama dalam satu Minggu adalah hari AHAD.

Jumaat = Malam
Sabtu =Siang
Sabtu = Malam
Ahad = Yesus tiada di pemakaman.

Kenyataan ni jelas, dan banyak pelajaran yang penting kita boleh ambil dari isu ni, dan kita juga akan menemui bahawa Yesus tidak pernah mati di Tiang Salib.

Hari-Hari yang kita sebut setiap hari adalah berasal dari Bahasa Arab tanpa saudara Kasih777 menyedarinya.

Perhatikan perkataan Arab di bawah.

AHAD = 1
ISNANI =2
SALASA =3
ARBA’A = 4
KHAMSA =5
JUMAAT = Penhulu Segala Hari
SABTU =7

Saya juga yakin bahawa saudara percaya bahawa Hari SABBATH adalah hari Sabtu dan Hari Sabtu adalah Hari Ke-7 Dalam satu Minggu.

Mohon perhatian Saudara, kita boleh memperjelaskan berdasarkan Gospel Utama Saudara “Menurut” matius, Lukas, Hohn dan Mark, untuk perhatian kita semua.

Salam

@Kasih777, Marchel07, Islambenar dkk
dear saudara liat tulisan saya sebelumnya , orang islam selslu dikit dikit menuduh zionis menuduh ditunggangi amerika ,menuduh fitnah dari kristen,

Coba deh beli CD 911 yg dapet oscar itu loh sayang, yg mengulas pers independent barat sendiri Kata kuncinya “KONSPIRASI” dan “TANANAN DUNIA BARU (NEW WORLD ORDER)”, itu saran saya pertama.

Selanjutnya adalah kaum Zionis Yahudi, Fascist Nazi, dan kaum Komunis [dan PKI] yang paling gemar menggunakan cara cara menekan dan teror sepihak seperti itu. Silahkan baca kisah James Gordon Bennet, boss NEW YORK HERALD (90 tahun s/d 1920), melawan tekanan busuk dan boikot iklan oleh kalangan pebisnis Yahudi New York dalam “The Battle For Press Control”.

Orang yang cerdas dan tidak bodoh mengetahui, bahwa beberapa tokoh bisnis Yahudi di New York dan di Eropa adalah sponsor utama gerakan Bolshevic Russia tahun 1917. Istri Stalin adalah Jewese (Yahudi wanita). KARL Heinrich MARX (lahir di Trier, Propinsi Rhine, Prussia kini Jerman pada 5 Mei 1818 wafat 14 Maret 1883) adalah Yahudi “totok” putera Ny. Herietta Pressburg dari Belanda. Seperti suaminya (ayah Karl Marx), Herietta adalah keturunan rabbi Yahudi (buka: KARL MARX ON THE JEWSIH
QUESTION di http://abbc.com/marx/marxem.htm)

Tahukah pula Tuan Tuan bahwa penggagas “New Left” di Amerika di awal 1940-an adalah “pelarian” Yahudi Jerman? Kaum Bolshevic sangat menindas Kristen Orthodox di Russia. Adalah kaum Yahudi di A.S. yang mengarsiteki Undang Undang Aborsi dan LARANGAN (dalam Konstitusi A.S.) pendidikan agama di seluruh public school (SD s/d SLTA) di A.S.

Nyaris seluruh bisnis media cetak, elektronika dan film; bisnis maksiat; narkoba; miras; pelacuran; entertainment [“wrestling” & tinju] dan perjudian di A.S. dikelola dan dimodali para cukong Yahudi Amerika (buka: The New World Order & The Destruction of America di http://members.aol.com/psikotiqe/pt1.htm oleh orang Kristen taat!).

Jelas, Komunis dan Yahudi setali tiga uang. Maka cintailah terus kaum Komunis dan kaum Yahudi. Kaum yang sangat membenci ummat Kristen, ummat yang di dalam “kitab suci” kaum Yahudi [yakni TALMUD buatan para Rahib Yahudi sesat] disebut Goyim atau Gentile — alias SAPI [buka: Statement by Professor Israel Shahak on the “JEWISH HATRED TOWARDS CHRISTIANITY” http://abbc.com/islam/english/toread/shahak.htm ].

Adalah kelompok Lawyer ultra liberal berotak dan didanai Yahudi A.S., yang terus menekan kalangan pemuka gereja konservatif di A.S. Menjadi kewajiban setiap orang Yahudi, di mana pun di bumi, membantu Opsus MOSSAD melancarkan teror dan usaha pembunuhan atas orang orang Yahudi Reformis (di Qur’an disebut “Ahlul Kitab” yang soleh dan taat kepada Allah).

MELUDAHI SALIB menjadi tradisi di Israel bagi orang orang Yahudi pemeluk Kristen yang kembali ke ajaran Judaisme. Tuan Tuan, Yahudi meludahi Salib dan dikawani Sang Kiai! Allah bahkan MELARANG ummat muslim menghina sesama orang meskipun berbeda keyakinan agama dan beda suku. Allah melarang muslim menghina dan merusak gereja. Yahudi? Sangat memusuhi!

Dan umat mana yg menyiksa dan membunuh ISA AL MASIH (Yesus) yg sesudah kematiannyapun tidak diakui ajaran2Nya oleh mereka….siapa..siapa mas…???

Mas2ku sekalian bersikap jujur dan obyektiflah, Menolak bersikap kritis dan terus membenarkan sikap pemimpin yang “menyahabati” Yahudi, adalah sama dengan mengamini kebiadaban Zionis Israel (Yahudi)!

Mengenai Bencana WTC dan Bom Bali

Rupanya, “legenda pilot pembajak” yang diciptakan CIA dan FBI (dan disebar-luaskan oleh CNN dan Press-whores Amrik lainnya kurang seminggu paska WTC 911) yakni Mohammad Atta, sekian detik sebelum ia menghajar WTC sempat melemparkan Paspornya — “Hei, CNN dan FBI, nih paspor gue! Itu sebagai BUKTI bahwa gue pelaku serangan teror ini!” Begitu pula pemilik KTP “pengebom” di Legian!

Coba, gunakan akal pikir secara jernih. Paspor “pilot pembajak”, yang melaju dengan kecepatan 200-plus km perjam (cruising speed di ketinggian 30 ribuan meter mencapai 400 –800 km/jam) ketika menuju target WTC; kok ujug ujug – tlepok! – jatuh tak jauh dari reruntuhan WTC! Edan! Hanya morons yang mau menelan mentah mentah opsus penyesatan macam itu! Juga, KTP di TKP bom Legian itu. Mana mungkin peledak (bom plastik) C4 dengan “wind blast” beradius di atas 100 meter, kok tidak menerbangkan KTP tsb?
Ketoprak Humor Kaleeeee…….!!!

Coba, pernahkan anda lihat di CNN dan dengar di VOA serta baca di TIME dll, ngapain Walikota New York (preman paling jelek dan korup!) menimbun 6000 galon bahan bakar diersel di salah satu gedung WTC; sedangkan hal itu sangat DILARANG oleh peraturan kota New York? Hanya satu jurnalis koran kecil di New York yang punya nyali mengungkapkan kejahatan Guliani itu.

Juga, kalangan intelijens bermoral amat sangat bejat yang mana pula, kalau bukan FBI & CIA, yang telah memasang peledak berdaya ledak amat sangat tinggi, di basement dua WTC – sehingga terekam dua “spikes” (lonjakan) seismik beberapa detik SEBELUM WTC ambruk?

Justru akibat bom dahsyat di basement WTC itulah, kedua gedung itu runtuh secara mulus; persis efek demolisi gedung gedung bertingkat menggunakan dinamit/peledak lain.

Penggelaran “teror” oleh elit penguasa Amrik, dalam rangka memuluskan agenda “New World Order” (NWO) (neo-imperialisme terselubung Amrik dan Inggris), resmi dicanangkan oleh komunitas super rahasia pengendali seluruh kebijakan poleksosbudkam Amrik tahun 1969!

Dengan segala hormat, kalau anda tergolong (justru) Katholik ta’at, artinya tidak pernah absen ke gereja dan “Bible Study” (which one, anyway?), namun tidak pernah secara serius dan khusus mempelajari hal ihwal Kekaisaran Romawi (dan sepak terjang serta “jejak jejak berdarah” milisi rahasia JESUITS di seluruh dunia sejak abad pertengahan) – maka, sekali lagi kalian tidak akan tahu tentang Vatican sesungguhnya.

Salam

@ All

Dan dengan segala hormat pula mas2ku sekalian bahwa
bila mas2 ikut mendukung pelacuran, perjudian, Berdirinya kantor penerbit majalah pornografi dan kawan-kawannya,
“WALAU HANYA DENGAN CARA MENGUMPAT, NYINYIR, DAN TERUS-MENERUS IKUT2AN MENUDUH DLL DENGAN ORANG2 YG INGIN MEMBERANTASNYA……..MAKA KALIAN2 ADALAH TERMASUK KUNCI SUKSES PENDUKUNG SECARA TIDAK LANGSUNG NEO-IMPERIALISME YG SUDAH DIRENCANAKAN DAN DICANANGKAN SEJAK LAMA OLEH RAJA2 IBLIS TERSEBUT…..

SALAM

@swastikawati

mbak wati yg saya kasihi, jangan terusik dengan iblis yang bicara ditelinga dengan kata-kata yang memanaskan hati. Lebih baik kita koreksi diri kita, apakah kita sudah bersih???? “Jadi mengapa engkau memperhatikan selumbar dimata saudaramu, sedangkan balok didalam matamu sendiri tidak engkau ketahui? Hai orang munafik! Keluarkanlah dahulu balok dari matamu sendiri, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu.” Tidak ada agama yang mengajarkan buat pelacuran, perjudian, dll. Jadi intinya semua agama tolak akan hal itu, tetapi tidak harus dengan cara yang arogan.

@dorapan
Jangan hanya mendengarkan cuplikan cuplikan ayat yang telah dipilih diberikan oleh pastur anda pada waktu Kebaktian.
===========================================
Sedikit koreksi,…
Digereja dalam kebaktian, tidak pernah pastor memberikan ayat kepada umatnya yang intinya menyinggung agama lain. Semuanya bersumber dari Alkitab,…

@ Wati,
Cara pikir itu yang buat Indonesia nggak maju2, selalu curiga dan iri dengan kemajuan teknologi dari barat, bilang neoimperialismelah, setan lah.
Pilih saja sekalian tidak terima teknologi kemudian hidup sederhana seperti yang konsisten dipraktekan oleh bbrp suku2 di Indonesia, atau sekalian ikuti perkembangan dunia. Jangan protes Amerika tetapi mengungkapkannya pakai teknologi yang asalnya juga dari sana.
Salam,

Injil kejadian perjanjian lama
Kejadian 1:1-3
1:1 Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.

1:2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.

1:3 Berfirmanlah Allah: “Jadilah terang.” Lalu terang itu jadi.
——————————————————————————
Injil Perjanjian Baru.
Yohanis 1:1-4
1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

1:2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.

1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.

1:4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.

1:5 Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.

Itulah kebenaran Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Lihat yang tersurat dan tersirat.

Salam

@ All

Mas2 dan mBak2 sekalian sebelum postingan saya yg di #235 ada penjelasan panjang saya tentang Sejarah Panjang dan rencana global Zionis dan Negara2 yg melindunginya (oleh Jussac) yaitu :
Penggelaran “teror” oleh elit penguasa Amrik, dalam rangka memuluskan agenda “New World Order” (NWO) (neo-imperialisme terselubung Amrik dan Inggris), resmi dicanangkan oleh komunitas super rahasia pengendali seluruh kebijakan poleksosbudkam Amrik tahun 1969! Yaitu dari pengakuan blak-blakan seorang dokter, bekas “insider” penguasa bayangan Amrik.

Juga seluruh gejolak poleksosbudkan skala global yg merupakan dampak langsung persaingan kotor komunitas rahasia Illuminati/dinasti Rothschild, dinasti Rockefeller, dan JESUITS / VATIKAN; dalam perebutan wilayah pengaruh (geografi/”spiritual”) di seluruh dunia.

TAPI SANG MODERATOR MEMBLOKADE POSTINGAN SAYA, JADINYA RADA GAK NYAMBUNG, MUNGKIN ITU SALAH SATU BENTUK KERJASAMA SECARA TIDAK LANGSUNG TADI DENGAN PARA AGRESOR PENGHANCUR TATANAN SUATU KEYAKINAN SUATU UMAT YG SUDAH MAPAN.

Tapi kalau mas2 dan mbak disini penasaran mengenai rencana2 busuk dibalik itu semua yg komplit saya akan attachment-kan lewat email.
Terutama buat mas Kasih777 atau mungkin sang moderat itu sendiri

Keyakinan relijius non-Muslim. Islam dilecehkan, dizalimi dan difitnah, disalah-pahami terus sudah lumrah, bukan fenomena baru, sudah ada sejak zaman baheula.
Yah memang sungguh sangat mengkhawatirkan dan memprihatinkan cara2 mereka ini.

Yg Prihatin

=pandora=budhi=bolzuq

Lurus yth,

Sampai saat ini saya belum juga mendapatkan jawaban yang sangat sangat sederhana sekali.

Posting no.136 : kalau Yesus dianggap hakim, lalu fungsi Allah itu apa ?

Posting No.211 c: Johanes 5:7 ada tiga saksi di sorga (Bapa, Anak dan Roh Kudus) pertanyaanya apabila ketiga adalah saksi lalu siapa yang menjadi hakimnya?

Dari postingan yang anda kemukakan, tidak satu yang dapat dapat mewakili jawaban terhadap pertanyaan tersebut di atas.

Posting anda no. 237 dikatakan pada Kejadian 1:2 bahwa roh Allah melayang layang di atas air terjadi pada hari pertama (1:3). Anda bukalah kembali Kitab Kejadian Pasal 1, ternyata air diciptakan pada hari berikutnya. Jadi Kejadian 1:2 tersebut apakah masih dapat dianggap firman Tuhan atau hanya hayalan penulisnya?

u/3r1k yth.

Dalam posting no.229 saya tidak mengatakan bahwa dalam kebaktian pastur memberikan ayat yang menyinggung agama lain. Yang saya katakan adalah jangan hanya mendengar cuplikan cuplikan ayat ayat yang dipili oleh pastur, tapi baca dan pelajari apa yang pada alkitab secara keseluruhan.

To all,

Yesus pernah mengatakan bahwa sebagaimana Yunus berada diperut ikan selama 3 hari, demikian juga anak manusia akan berada 3 tiga hari didalam tanah. Mengenai 3 hari tiga malam, kelihatannya masih menjadi persoalan dari rekan rekan di sini.

Yang ingin saya tanyakan adalah : APAKAH YUNUS SELAMA DALAM PERUT IKAN MASIH DALAM KEADAAN HIDUP ATAU SUDAH MATI?

Terima kasih

@3r1k

>>> Digereja dalam kebaktian, tidak pernah pastor memberikan ayat kepada umatnya yang intinya menyinggung agama lain. Semuanya bersumber dari Alkitab,…

Mas saya punya CD cuplikan2 pastur menyinggung bahkan mengejek agama lain, mau?

Soal kaum yg munafik, kalo org2nya saya setuju sih tapi kalo ajarannya salah satu contoh : masalah “CERAI” umpamanya, dalam Islam semua bersifat terbuka dan ada aturan2nya, dalam arti kata misal kalo anda “sebagai manusia” selalu merasa terteror oleh kelakuan binimu yg udah gembrot, susah diajarin, dinasehati malah ngajakin mainin piring, kalok ngomong nyemprot2, suka njelek-njelekin suami sama tetangganya dll (saya bersumpah ada yg kaya gini)

Lalu ketika ada seorang wanita yg kelakuan menyejukkan baik hati dan mau dinikahi lagiiii…..why not asal pake prosedur yg bertanggung jawab Islam mengesyahkannya yaitu menceraikan dengan beberapa PERINGATAN (TALAK) terlebih dahulu dgn si “gembrot gak bersyukur” itu tadi.

Tapi yg saya gak bisa bayangkan kalo dia sebagai manusia biasa di dogma sampai mati baru bisa pisah gak tahan lah yaaaa….
Kalo dia mati ..!!! elaaaah kalo nggak mati…!!! putus tuh urat2 syaraf si otak suami nahanin sampe mati kelakuan si “teroris” sang istri laknat itu tadi…manusia mas…manusia…

Kalo mas2 punya istri cantik apalagi lemah lembut ya syukuuuur, perlakukan dan rawat dia baik2 tapi ada sebagian manusia yg dapet apesnya juga to….masa kita kesampingkan..!!! ya begitu deh kira2 bahasanya.

Nah ada lagi yg malah tidak boleh kawin agar bisa mulus menuju surgawi, nah kalo semua umat manusia berpikir bahwa akan lebih afdol utk mendekati Tuhannya dgn TIDAK KAWIN, seperti postingan @Edi diatas maka umat manusia akan musnah karena tdk berkembang biak.

Dan akhirnya timbulah “KEMUNAFIKAN” global ttg “KAWIN” yg tak bertanggung jawab, karena fitrah manusia salah satunya ya “KAWIN” karena selain maaf “enak” itu juga agar kelangsungan umat manusia terus berlanjut

PERTANYAANNYA SIAPA YG LEBIH RENTAN MENIMBULKAN KEMUNAFIKAN2 TSB BILA SALAH SATU AJARANNYA SAJA TIDAK MENGAKOMODIR KEBUTUHAN KITA SEBAGAI SEORANG MANUSIA YG NORMAL…???

HUBUNGANNYA DENGAN SEMUA MASALAH DIATAS YAITU SIAPA YG MEMBELOKKAN AJARAN MURNI DARI ISA AL-MASIH ATAU YESUS..??? MARI KITA RENUNGKAN DAN GOOGLINGLAH LAGI TTG MISI GLOBAL YAHUDI, JESUITS/VATIKAN DAN PENDUKUNG2NYA.

Salam

# 238 dan #240,
Anda terlalu paranoid, sehingga berkhayal yang macam2. Kalau anda kaum musliim mau beribadah secara terbuka semaksimal kemampuan anda di negara2 yang anda bilang punya konspirasi, dijamin nggak akan ada yang melarang. Syaratnya jangan mengganggu umum apalagi merencanakan bom atau ngebom.
Siapa yang punya masalah sebenarnya para ekstrimis atau yang mau menumpasnya. Lihat saja kesamaan problem: Thailand selatan, Philipina Selatan, Lebanon, Palestina, checnya (Rusia), Sudan, India, Pakistan, Mesir, Turki. Pihak yang dilawan dari berbagai agama dan negara, tetapi yang melawan, sama: ekstrimis.
Kalau banyak orang bermasalah dengan si A, apakah yang banyak itu bermasalah? Saya kira tidak, tentu saja si A yang bermasalah.
Salam,

@sayathink

Maaf mas kami umat Islam di Indonesia mencoba untuk mempertahankan diri dengan menghimbau rekan2 lain agar waspada dengan misi2 jahat yg terus-menerus memfitnah umat Islam di Indonesia, saya tidak Paranoid, saya bukan seorang Islam yg fanatik, cuma saya ingin memberikan sedikit informasi yg mungkin berguna untuk direnungkan dan sebagai DEFENCE bagi muslim di Indonesia.
Sekali lagi saya tidak sedang berhayal mas, saya cuma mengamati, membaca dan membaca…cuma itu kok.

Pesan Bung Karno JASMERAH (jangan melupakan sejarah) mbok ya jadi pegangan anda mas.

Tuduhan2 dalam peristiwa2 di suatu negara dan kata2 “ekstrimis” yg dulu populer di zaman pendudukan Belanda itu apa sudah harga mati utk terus menyudutkan umat muslim apa mas..???

Saya tidak menyangkal ada sebagian muslim yg terjebak dalam mata rantai komando terselubung yg dilancarkan seperti yg saya jelaskan di #234, tapi itu bukan berarti umat muslim yg lain berhak untuk ditumpas ajaran2nya ok..!

JASMERAH MAS JASMERAH…….

Salam

@nomadson,
Saya kira negara2 barat (dan juga saya pribadi) tidak pernah menyudutkan kaum muslim. Lihat saja Muslim Bosnia, berapa korban manusia dan anggaran dari negara barat yang habis di situ untuk membela mereka.
Hanya kaum muslim ekstrimis yang tidak pandang bulu yang menjadi permasalahan.
Kalau jasmerah anda pakai, maka saya kira akar permasalahan sejarahnya adalah berdirinya negara Israel (yang kebetulan Yahudi) di tanah Palestina (yang kebetulan Muslim). Hal tersebut disebabkan oleh balas jasa barat kepada kaum Yahudi ketika menumpas NAZI Jerman dan sokongan lain pada PD II.
Tapi kalau mau jujur melihat sejarah, di timur tengah memang seperti daerah tak bertuan pada waktu itu. Arab Saudi, Emirat Arab, Kuwait dan negara2 tetangganya disitu secara tidak langsung bentukan negara Barat. Sebelumnya Turki menguasai daerah2 tersebut dan belum ada negaranya.
Karena kebetulan Israel agama Yahudi, jangan dicap penindasan terhadap kaum Muslim. Tetapi Musim ekstrimis selalu menganggap itu penindasan terhadap Islam. Tolonglah dilihat dengan kepala dingin, tidak ada yang mau menindas agama tertentu. Kalau mau menindas muslim, ngapain mereka membiarkan negaranya dimasuki oleh orang2 timur tengah. Contoh terbaru di Perancis.
Mudah2an menjadi pencerahan.
Salam,

@swastikawati
Mbak wati Ysk,..
Terimakasih atas komentar mbak tentang hidup berumah tangga. Saya sangat menghargai pendapat mbak menurut iman mbak (Islam).
============================================
PERTANYAANNYA SIAPA YG LEBIH RENTAN MENIMBULKAN KEMUNAFIKAN2 TSB BILA SALAH SATU AJARANNYA SAJA TIDAK MENGAKOMODIR KEBUTUHAN KITA SEBAGAI SEORANG MANUSIA YG NORMAL…???
============================================
jawaban saya:
Sesungguhnya firman Tuhan sangat mulia, jadi bukan firman Tuhan yang mengikuti kehendak manusia. Tetapi sebaliknya manusialah yang mengikuti kehendak Tuhan.
Masalah kawin&cerai dengan alasan apapun sudah ada pada ayat Alkitab berikut: (mohon dibaca dan direnungi…)

Yesus berbicara tentang perceraian
Injil Matius 19:1-12
(1) Setelah Yesus selesai dengan pengajaran-Nya itu, berangkatlah Ia dari Galilea dan tiba di daerah Yudea yang di seberang sungai Yordan.(2) Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia dan juga disana Ia menyembuhkan orang-orang sakit.(3) Maka datanglah orang-orang Farisi kepada-Nya untuk mencobai Dia. Mereka bertanya: “Apakah diperbolehkan orang menceraikan isterinya dengan alasan apa saja?”(4) Jawab Yesus: “Tidakkah kamu baca, bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan?(5) Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.(6) Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.”(7) Kata mereka kepada-Nya: “Jika demikian, apakah sebabnya Musa memerintahkan untuk memberikan surat cerai jika orang menceraikan isterinya?”(8) Kata Yesus kepada mereka: “Karena ketegaran hatimulah Musa mengizinkan kamu menceraikan isterimu, tetapi sejak semula tidaklah demikian.(9) Tetapi Aku berkata kepadamu: Barangsiapa menceraikan isterinya, kecuali karena zinah, lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat zinah.”(10) Murid-murid itu berkata kepada-Nya: “Jika demikian halnya hubungan antara suami dan isteri, lebih baik jangan kawin.”(11) Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: “Tidak semua orang dapat mengerti apa yang baru kamu katakan, tetapi hanya mereka yang dikaruniai saja.(12) Ada orang yang tidak dapat kawin karena ia memang lahir demikian dari rahim ibunya, dan ada orang yang dijadikan demikian oleh orang lain, dan ada orang yang membuat dirinya demikian karena kemauannya sendiri oleh karena Kerajaan Sorga. Siapa yang dapat mengerti hendaklah ia mengerti.”

Inilah kata-kata Yesus sendiri dan saya rasa sangat jelas, dengan berbuat demikian Yesus menunjukan bahwa sesungguhnya Ia datang untuk menyempurnakan hukum Taurat. Tetapi “Hukum Allah” ini hanya bisa didengar oleh mereka yang telah menerima Roh dari Yesus, suatu hal yang ditegaskan dalam reaksi para murid

Kiranya demikian…

@swastikawati

Bandingkanlah sendiri dengan isi Alquran yang memuat tentang perkawinan dan perceraian…
Manakah yang benar-benar firman Allah? Apakah Allah mengikuti keinginan manusia untuk kawin lebih dari satu dengan alasan populasi wanita lebih banyak dari pria? Ataukah manusia yang harus mengikuti kehendak Tuhan? Nah gimana kalau Tuhan menciptakan pria lebih banyak dari wanita, apakah kaum bapak mau istrinya mempunyai 4 suami?
Ini salah satu yang membedakan iman kristen dari yang lain, antara istri dan suami saling menghargai. Sehingga Tuhan menciptakan Hawa dari tulang Iga/rusuk bukan dari tulang kali Adam. Dimana Istri dan Suami harus saling berdampingan, jadi tidak ada yang namanya menang sendiri. Ah suamikan kepala rumah tangga jadi istri harus ijin ke suami dulu, nah kalau suami seenaknya…. Kawin diam-diamlah… Maunya polygami biar bisa puas dari nafsu birahinya. Kalau udah bosan dengan istri mulai cari-cari alasan untuk menceraikannya, inikan egois. Masih pacaran pacar terantuk batu, aduh sayaaaanngggg… Udah kawin sebulan pacar terantuk batu, he matamu ditaro dimana???? Ditaro dipantat ya??? Bukankah ini menandakan bahwa pria merasa egonya lebih tinggi dari wanita?

Dalam ajaran Kristen perkawinan adalah sebuah sakrament jadi upacara perkawinan sangat sakral, karena kita membutuhkan campur tangan Tuhan. Dimana Tuhan hadir untuk menyatukan dua Insan yang berbeda menjadi satu tubuh. Jadi janji pernikahan bukan asal ucapan jempol si suami/ si istri, tetapi benar-benar berjanji kepada Tuhan yang hadir. Bayangkanloh…. tidak mudah untuk diucapkan. Kita berani berjanji kepada Tuhan “bersedia mendampingi suami/istri dalam untung dan malang, dalam suka dan duka, dalam sehat dan sakit.” apakah hanya ucapan saja? Tidak… kita dituntuk untuk mewujudkan janji kita kepada Tuhan dalam menjalani bahtera rumah tangga setiap hari.

Tetapi sangat disayangkan jika ada perkawinan yang bagaikan sandiwara belaka, dimana baru sebulan kawin ehhh… udah minta cerai. Apakah yang hadir dalam acara perkawinan tersebut???? Tuhankah?? Jika Tuhan koq berani sekali ingkar janji sama Tuhannya?? wahhhh…. ingkar sama pacar aja udah takut,…Gimana nih??? Di televisi katanya sudah dinikahkan dalam perkawinan yang suci/sakral, dimanakah letak suci/sakralnya??

Kalau menurut saya tidak cocok dikatakan sakral, lebih cocok dikatakan sementara aja deh… Tar kita lihat perkembangannya… 1 atau 2 bulan kedepan atau 1 tahun kedepan atau…. sudah ada WIL/PIL gak???

buat smua muslim ya ada dsini…..

comment saya no.226 kok ga ada tanggapan????
ga liat apa pura2 ga liat??hehehe

ttg berumah tangga 1suami 4istri?
bukannya itu berlaku apabila janda miskin ato wanita cacat ato apalah di ajaran agama anda.
bukan begitu?
tapi yg saya liat skr2 ini apa? kebanyakan menikahi anak perawan ato wanita yg lebih muda dan dari istri pertama.
itu sebenarnya untuk pemuas nafsu atau menolong wanita yg tidak mampu?
jangan dong bawa2 agama kl mau menikah lg atau menyalurkan nafsu birahinya!!!!
bukannya saya iri karena di agama punya istri cuma 1.
apa jangan2 laki muslim smuanya rakus2? kl ada yg bening lewat pengen disikat aja?

ttg kawin sirih apa bener itu diperbolehkan? atau cuma downpayment aja biar dpt meniduri si wanitanya trus kl sudah bosan boleh dibuang aja?
kaya infotaiment kmrn2 (five fi), cuma kawin sirih trus diceraikan cuma lewat SMS saja…

gmn nih para wanita? masa mau dibego-begoin ama laki2 sih????????? katanya emansipasi wanita! gmn mau maju kl hal2 seperti ini masih di dukung oleh wanitanya sendiri..

ttg pelacuran, memang disetiap agama dilarang adanya pelacuran… tp kl liat jaman skr ini memang lebih baik kl ada pelacuran daripada semakin banyak terjadi pemerkosaan.
ada kasus bapak perkosa anaknya, anak muda perkosa nenek2, tetangga perkosa anak di bawah umur.. kl menurut saya sih lbh baek ada drpd hal2 yg menyeramkan ini terjadi pada anak cucu kita!! jadi jgn terlalu munafik lah jadi orang.
jgn kayak ormas2 yg ada skr yg suka merusak da maen kekerasan kl keinginannya tidak diikuti!

salam!

Dear 3r1k

Logikanya jangan dibalik dong mas Erik ….!!!
Allah yg menentukan bahwa wanita lebih banyak dari pria.
Allah yg menentukan aturan pria boleh menikahi 1-4 wanita (*dengan syarat tertentu)
Klop kan …. !!!
Bukan berandai-andai pria lebih banyak … kan kenyataannya wanita yg lebih banyak.

Allah membuat aturan itu memang kelihatannya gak adil (dari sudut pandang sebagian orang), tetapi Dia akan dan telah membuktikan bahwa aturan itu adil adanya.
Kalau ada orang yg menyalahgunakan itu untuk kepentingannya sendiri, ya itu salah orangnya bukan aturannya.

Ok … misal emang benar aturan ini :
“Apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.”

* Apa anda bisa jamin bahwa perkawinan di Kristen itu emang Allah yg mempersatukan ?? Apa Allah datang sendiri dan mengatakannya ??
* Apa anda bisa jamin bahwa sebuah perceraian itu bukan jalan yg terbaik dan atas kehendak Allah ??

Bagaimana jika seorang wanita menikah cuman karena harta seorang pria, trus setelah dapat hartanya dia selingkuh dan tidak menurut lagi sama suaminya ?? Atau seperti kisah teman saya yg papanya punya WIL (mantan pacarnya) dan mamanya juga punya PIL (mantan pacarnya), dan keduanya sama-2 tau. Ternyata keduanya dulu dijodohkan, saat keduanya sudah punya pacar masing-2. Dan perselingkuhan itu sudah berlangsung 7 tahun lebih. Apakah itu lebih baik dari pada mereka bercerai dan menikah lagi dengan pasangan masing-2 ???? HAYOOOOOOOOOOOOOOOO !!!!!!!!!!!

Salam damai,
Edi

Salam buat saudara sekalian,

Isu kahwin 4 lagi kan, sebenarnya saya amat setuju dengan cara berfikir saudara Edi, kerana kita dapat membuat kesimpulan, apa yang di kongsikan bernilai positif.

Di Amerika berdasarkan catatan dari buku Tuan Guru Syeikh Ahmed Deedat, beliau memperjelaskan kepada kita, jika lelaki dan wanita semuanya berkahwin! di Negara Amerika ada baki 7.8 Juta wanita yang tidak akan mempunyai suami seumur hidupnya.

Apakah penyelesaian dari perkara sebigi, kita melihat kes ini dalam konteks kepentingan umum (komuniti), dimana disebabkan lebihan yang ketara begini menyebabkan pelbagai masalah, seperti pelacuran dan bermacam-macam lagi yang akan timbul.

Masalah yang besar akan timbul adalah penyakit dari perbuataan haram (zina). Kita sedia maklum sebagai manusia kita di beri kemahuan sex untuk setiap dari kita, tak kira manusia, binatang, haiwan dan apa-apa yang tidak kita ketahui, tetapi Allah swt mengetahuinya.

Wanita seramai 7.8 juta akan merana sex seumur hidup kerana ini adalah keperluan manusia, tetapi harus di ingat semuanya harus berlandaskan Hukum yang di tetapkan iaitu berkahwin (Ijab dan Kabul) ikatan sah.

Apakah Firman Allah swt di dalam Al-Quran membebani manusia? Tidak sama sekali kerna hikmahnya semakin jelas, bahwa Allah swt mahu manusia hidup dalam keadaan bersih dalam semua segi, baik dari segi makan dan minum, hubungan senggama (Sex) yang bersih atas dasar Hukum Allah swt, peradaban yang bersih.

Apa-apa pekerjaan haruslah bersih dan atas nama Allah swt, tapi harus di ingat bukan dalam urusan mencuri, merompak, berzina dan apa sahaja menggunakan nama Allah swt.

Allah swt, Maha Suci Engkau ya Allah Tuhan Semesta Alam, Allah tidak ada Tuhan setara denganNya yang mengajar manusia apa-apa yang tidak diketahui sebelum ini.

Semoga penerapan nilai-nilai positif ini membuka minda kita bahawa Allah swt mahu hamba-hambaNya bersih, sebelum masuk ke dalam SyurgaNya.

Kita sebagai manusia, perlu membebaskan diri dari berfikir-fikir benda yang tidak menguntungkan kita, menjahui diri dari benda-benda yang tidak berfaedah.

Kita bangkit untuk mengulas, menyampaikan segala data-data bersumberkan Kitab Suci Allah swt, memberi satu ransangan yang hebat dalam hati dan kotak pemikiran serta kotak keimanan kita.

Banyak benda yang harus dipelajari dan di renungkan.

“Para Nabi Umpama Batang-Batang Sungai Yang Hangat Mengalir, Mengalir Menuju Samudera Raya, Di Situlah Nabi Akhir Zaman, Nabi Muhammad saw dengan Kitab Perjanjian Akhir (Al-Quran) yang diwahyukan Allah swt kepadanya”

Salam

@Edi
@penghibur

Apa yang telah anda komentari diatas saya sangat menghargai, karena itu menurut Iman saudara.
Sayapun tidak mengharuskan anda-anda untuk mengikuti ajaran Kristus Yesus, disini saya cuma mau sharing/memberi kesaksian tentang pernikahan menurut ajaran Kristen.

============================================
Ok … misal emang benar aturan ini :
“Apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.”

* Apa anda bisa jamin bahwa perkawinan di Kristen itu emang Allah yg mempersatukan ?? Apa Allah datang sendiri dan mengatakannya ??
============================================

Kalau kami yakin benar bahwa Allah yang mempersatukan setiap Pernikahan didalam gereja Katolik/kristen. Karena segala doa kita tujukan hanya kepada Allah. Dan setiap orang yang hendak menikah hendaklah ia sudah benar-benar dewasa, bukan saja usianya tetapi lebih pada Imannya. Makanya prosedur untuk melaksanakan pernikahan dalam ajaran Katolik sekarang memang agak ketat (butuh waktu), jadi tidak bisa nikah kilat itu semua dengan tujuan mendewasakan iman seseorang untuk menghadapi pernikahan suci.

============================================
* Apa anda bisa jamin bahwa sebuah perceraian itu bukan jalan yg terbaik dan atas kehendak Allah ??
============================================

Kalau pernikahan yang dilangsungkang secara Kristen, maka saya jamin perceraian bukanlah jalan yang terbaik. Karena siapapun dia, telah berjanji di depan Tuhan berarti harus siap menjalani bahterah rumah tangga dengan segala resikonya. Dan ini adalah kehendak Allah seperti yang dituangkan dalam Alkitab (pada cuplikan ayak diatas).

Karena ini forum diskusi, jadi saya hendak bertanya balik kepada saudara dengan pertanyaan yang sama.
* Siapakah yang menyatukan setiap pernikahan dalam ajaran Islam, Allahkah atau bukan? Apakah tidak pernah ada campur tangan Tuhan?
* Apakah anda bisa jamin setiap polygami ataupun kawin cerai bisa menghindari tindak kekerasan sexual? Karena seperti yang anda katakan biar bersih jadi diijinkan kawin sampai 4 ataupun boleh kawin cerai.
* Manakah yang lebih penting bersih lahiriah atau rohaniah?

Salam, Tritunggal memberkati.

Dear Erik,

Saya belum akan menjawab pertanyaan anda, karena pertanyaan sayapun belum terjawab.

Pertanyaan saya, apa bisa anda jamin ?? dan anda menjawab “Kalau kami yakin benar”. Klop kah ??

————–
Kalau kami yakin benar bahwa Allah yang mempersatukan setiap Pernikahan didalam gereja Katolik/kristen.
————–

Bagaimana dgn perkawinan karena dijodohkan ???
Bagaimana pula perkawinan karena paksaan ???
Bagaimana pula perkawinan jika hanya diniatkan untuk balas dendam atau menyakiti ???
Apa hukum/aturan untuk semua itu ???

Jika janji yang dibuat karena unsur paksaan gimana hukumnya ??

Sedikit info, klo di-Islam, pernikahan itu ada syarat, rukun dan hukumnya..!!! Jadi gak hanya asal “kami yakin kalau bla bla bla…”. Semua ada aturan dan itu jelas dan gamblang. Demikian pula dengan perceraian.
Jangan hanya meng-garisbawah-i “boleh nikah 1~4” dan “boleh cerai”. Tapi cam-kan juga syarat, ketentuan, dan hukumnya.

Kalau ada yg menyiasati aturan itu untuk kepentingannya sendiri ya itu bukan salah aturannya.

Salam damai,
Edi

Damai dihati damai dibumi

Hukum … !!!!
apakah itu ?
Adakah orang yang pernah melihat hukum itu telah diturunkan dari langit bersamaan dengan sinar mentari.
Apakah ada manusia yang mampu melihat isi hati Tuhan dan mengetahui kehendak_Nya terhadap manusia ?
Apakah malaikat pernah turun ke dunia, lalu berjalan jalan menemui manusia sambil mengumumkan
“Cegahlah orang orang yang lemah itu dari cahaya kehidupan !”
“Berantas orang orang hina itu dengan ujung pedang !”
“Injaklah orang orang yang salah itu dengan kaki kaki besi!”
Apakah itu terjadi ????

Pada pagi hari kau mengingkari adanya matahari.
Pada siang hari kau mengutuk manusia.
Pada sore hari kau menghujat alam
Dan malam hari kau membungkuk didepan dirimu dan menyembahnya …

Yesus bukan nabi
Yesus adalah keselamatan
Yesus adalah janji Allah yang ditepati untuk manusia
Yesus adalah awal dan akhir
Yesus membangkitkan kehidupan atas kematian

Dear hanyamanusia…

Berkenaan dengan no 226, pertanyaan anda sebenarnya tidak perlu ditanggapi karena sebenarnya sudah jelas dan dibahas di komentar lain secara terpisah. Namun ijinkan kami memberikan pendapat sbb :

1. Shalat menghadap ke Ka’bah dengan tujuan menyeragamkan arah kiblat, dari yang sebelumnya mengarah ke masjid Aqsa di Palestina. Tapi itu bukan berarti Ka’bah itu yang disembah. Yang disembah adalah Allah SWT, yang melingkupi segenap ruang kehidupan manusia, dimanapun manusia itu berada. Adapun hikmah dari penyeragaman arah ini adalah pentingnya umat Islam untuk menggunakan teknologi, dalam hal ini kompas (seperti halnya pesawat atau kapal laut untuk pergi berhaji, jam untuk pengingat waktu shalat, dll), untuk mengetahui arah kiblat dimanapun berada di belahan bumi manapun. Coba kita bayangkan kalau tidak ada penyeragaman, di masjid atau di rumah-rumah masing-masing orang ada yang menghadap ke utara, ke barat, timur, selatan atau tenggara tak tentu arah.

2. Apabila pemahaman seorang muslim itu benar tentang agamanya, maka peristiwa bom Bali atau teror-teror yang lainnya tidak perlu terjadi. Melakukan pembunuhan di dalam situasi bukan dalam peperangan adalah dosa yang sangat besar dan sangat dilarang dalam Islam. Kalau memang yang melakukannya mengaku orang Islam sejati, maka ia telah salah dalam memahami Islam. Namun harus kita tegaskan disini siapapun dibalik teror Bom Bali, Bom Kuningan atau WTC11/9 pasti ada rencana atau usaha yang sangat jahat untuk memojokkan umat Islam. Sedangkan mayoritas umat Islam sendiri mengutuk usaha pengeboman yang sangat biadab tersebut. Bahwa ada dugaan konspirasi di balik peristiwa WTC sudah banyak pihak yang menengarainya. Sebagai bukti, baru-baru ini seorang mantan anggota kongres Amerika diduga telah melakukan transfer uang lebih dari USD 130 ribu ke jaringan Al Qaeda. Kalau pemerintah Amerika selama ini getol mengkampanyekan perang global terhadap teror, dengan Al Qaeda sebagai musuh nomor 1, maka kenapa masih ada pihak dari pemerintah Amerika yang melakukan transfer uang tersebut ? Jelas informasi sekelebat, kalau tidak disebut kebablasan, yang muncul di CNN minggu lalu itu membuka mata kita selama ini apa sesungguhnya yang terjadi di balik isu perang global terhadap terorisme.

Mengenai keadaan di Aceh seperti yang dituduhkan, sehingga menurut anda Tuhan telah murka dengan mendatangkan tsunami, mohon dibuktikan bahwa kemaksiatan di sana sebelum tsunami adalah yang paling parah. Kalau pun ada suatu bangsa atau daerah mengalami suatu musibah, termasuk di Aceh tsb, itu adalah hak Allah SWT untuk memberikan hukuman atau suatu cobaan agar penduduk setempat diingatkan akan kuasaNya. Tentu ada hikmahnya sendiri, seperti yang sudah kita saksikan terhadap situasi Aceh yang aman dan damai sekarang ini.

3. Untuk pemakaian jilbab, itu sudah diperintahkan di dalam Al Qur’an. Kalau anda bilang karena di Arab sana panas, bukankah juga kalau dibalik, justru di udara yang dingin juga kita malah perlu menutup atau melindungi tubuh terhadap udara dingin ? Tapi esensi yang utama bukan karena faktor cuaca tersebut, melainkan adalah untuk menutup aurat terhadap pandangan di tempat umum.

4. Pada masa Nabi Muhammad sudah dikenal ada agama-agama lain selain Islam, seperti agama Nashrani, Yahudi dan Majusi. Pada saat itu masyarakat Islam hidup berdampingan dengan mereka, dengan prinsip “la kum diinukum wa liya diin “ (bagimu agamamu, bagiku agamaku).
Sehingga tidak terbersit sedikitpun bagi umat Islam, hingga masa sekarang ini, untuk melenyapkan agama-agama yang sudah ada. Syukur-syukur mereka semua beralih ke Islam, dengan kesadaran sendiri atau cara apapun, karena itu adalah lebih baik jikalau mereka mengetahui. Sehingga tolong dibedakan agama-agama tsb, termasuk Budha dan Hindu, terhadap aliran sesat, yakni dalam hal ini yang menyimpang terhadap Islam. Seperti halnya aliran atau sekte-sekte yang sesat terhadap Protestan/Katolik, maka aliran sesat dalam Islam tsb sangat menyimpang dari mainstream keyakinan dan ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad. Untuk yang satu ini jelas harus dihapuskan karena merusak akidah Islam.

5. Perang saudara terjadi di setiap agama atau bangsa manapun. Perang saudara di Islam pertama kali pada masa Khalifah Utsman bin Affan diakibatkan oleh fitnah yang dilakukan oleh seorang Yahudi bernama Abdullah bin Saba’. Perang saudara selanjutnya terjadi di masa dinasti Umayyah dan juga di masa Abbasiyah, terutama dalam hal perebutan kekuasaan di kerajaan. Namun perang saudara tsb hanya sebagian singkat waktu saja dari keseluruhan masa pemerintahan Islam, karena sebagian besar justru adalah kehidupan yang damai, terbukti dengan tumbuh suburnya ilmu pengetahuan, arsitektur, kedokteran, dan lain-lain pada masa kejayaan Islam beberapa abad silam.
Perang saudara, bahkan perang yang mengatasnamakan agama juga terjadi di kalangan Katolik dan Protestan. Perang Dunia pertama dan kedua apakah itu bukan saling melenyapkan jiwa hingga mencapai korban puluhan juta sesama pemeluk Nashrani ? Juga apabila dirunut kebelakang lebih jauh lagi sampai ke awal-awal abad Masehi, begitu banyak terjadi perang sesama Katolik atau Protestan atau antar Katolik dan Protestan : Perang Jerman-Perancis, Perang saudara di Amerika, Perang Boer, Perang Inggris-Amerika, Perang 30 Tahun, Perang Inggris – Spanyol, Perang Perancis – Inggris, Perang Napoleon, Perang berkepanjangan Katolik-Protestan mulai tahun 1546, dstnya. Seperti halnya dalam Islam, semua agama pasti mengajarkan para pemeluknya untuk tidak saling berperang dan membunuh satu sama lain. Tapi mengapa mereka masih berperang juga ? Tidak lain karena iman yang belum sepenuhnya menguasai jiwa-jiwa mereka..

Salam Dari saya Putera, Khas buat saudara Kasih777

Rujuk Kenyataan DEWO pemilik Blog ini di Rahsia Jalan Lurus, artikel no.34, kemudian banding dengan artikel Kasih777 di Yesus nabi Terakhir Dan selamanya di poin no.203 (Baca artikel selengkapnya, untuk memahami dengan sempurna)

Diskusi antara MHJ dengan DEWO (Yesus 3 HARI 3 MALAM di pemakaman)

MAS DEWO===> Hari Minggu tidak diceritakan dalam Alkitab. Tetapi dikatakan bahwa “pada hari pertama pada minggu itu” Yesus bangkit. Menurut saudara DEWO hari pertama setiap minggu Hari apa??? jawab dengan jujur, kalau boleh jumpa Paderi dulu atau minta Roh Kudus masuk bersatu dengan anda atau paling mudah bermainlah dengan perasaan sendiri.

MAS DEWO ===> Hari pertama setiap minggu adalah hari Senin. Ingatlah ketika Allah pertama kali menciptakan alam semesta. Dan itu dimulai pada hari Senin. Kemudian pada hari Minggu Allah menguduskan hari Minggu.
MAS DEWO ====>Isnin – Yesus TIADA di pemakaman menurut DEWO berlainan dengan jawapan dengan PADERI atau PASTUR atau PENDETA di barat.

_________________________________________________________

BANDINGKAN dengan ULASAN
_________________________________________________________

Diskusi antara PENGHIBUR dengan KASIH777

KASIH777=====>Pada penggalan Yahudi, satu hari diukur mulai dari terbenamnya matahari hingga terbenamnya matahari keesokan harinya. Jika Yesus berada di kubur selama 3 x 24 jam, maka Ia tidak mungkin telah bangkit pada hari yang ketiga karena hari yang ketiga belumlah komplit 24 jam. Ia harus bangkit pada hari keempat supaya genap masa 3 x 24 jam, kalau tidak maka tidak masuk akal mengatakan bahwa Ia dikubur tiga hari tiga malam tetapi bangkit pada hari yang ketiga. Jadi, apa yang telah terjadi?

HARI 1 HARI 2 HARI 3

KAMIS
dimulai saat matahari terbenam di hari Rabu KAMIS
berakhir pada saat matahari terbenam JUMAT
dimulai saat matahari terbenam di hari Kamis JUMAT
berakhir pada saat matahari terbenam SABTU
dimulai saat matahari terbenam di hari Jumat SABTU
berakhir pada saat matahari terbenam MINGGU
dimulai saat matahari terbenam di hari Sabtu MINGGU
berakhir pada saat matahari terbenam
Malam Siang Malam Siang Malam Siang Malam Siang

________________________________________________________

PENGHIBUR========> Isu Yesus 2 malam 1 Hari di pemakaman, suatu yang tidak boleh di elakkan. Yesus di pemakaman bermula Jumaat Malam. Hari pertama dalam satu Minggu adalah hari AHAD.

Jumaat = Malam
Sabtu =Siang
Sabtu = Malam
Ahad = Yesus tiada di pemakaman.

Kenyataan ni jelas, dan banyak pelajaran yang penting kita boleh ambil dari isu ni, dan kita juga akan menemui bahawa Yesus tidak pernah mati di Tiang Salib.

Hari-Hari yang kita sebut setiap hari adalah berasal dari Bahasa Arab tanpa saudara Kasih777 menyedarinya.
Perhatikan perkataan Arab di bawah.

AHAD = 1
ISNANI =2
SALASA’tun =3
ARBA’A = 4
KHAMSA =5
JUMAAT = Penghulu Segala Hari
SABTU =7 = SABBATH

Saya juga yakin bahawa saudara percaya bahawa Hari SABBATH adalah hari Sabtu dan Hari Sabtu adalah Hari Ke-7 Dalam satu Minggu.

Kenyataan mana yang tepat dari Saudara Kasih777 atau Dewo, untuk memperjelaskan isu 3 HARI 3 MALAM di Rahim Bumi?

Saya bukan nak mencari kesalahan, tetapi sebagai umat yang mengaku di pimpin oleh Roh Kudus, adalah mustahil boleh memberikan keterangan yang berbeza.

Melalui buku Ahmed Deedat, Penceramah Kristian selepas memberikan satu sesi ceramah umum, mengaku di depan Tuan Ahmed Deedat dengan merendah diri, sebenarnya kisah itu berlaku bermula pada Rabu Malam seperti keterangan Kasih777.

Ahmed Deedat bertanya siapa sebenarnya yang menipu selama 2000 tahun ini tentang kisah yang tidak tepat penilaiannya di dalam Bible? Adakah Tuhan atau Syaitan?Akhirnya penceramah ini, dengan wajah yang kurang senang meninggalkan Ahmed Deedat.

Sekadar untuk renungan menurut Saudara Penghibur.

Salam.

Seperti yang telah saya katakan (post no.240) dimana Yesus memberikan tanda bahwa seperti Yusuf 3 hari berada dalam perut ikan begitu juga anak manusia akan berada tiga hari diperut bumi. Dari beberapa koment yang ada di atas, sampai sekarang persoalan *3 hari tiga malam* masih menjadi pokok bahasan disini.

Kalau Yesus mengatakan bahwa dia akan seperti Yusuf, maka semua apa yang dialami oleh Yusuf akan terjadi pada Yesus. Untuk itulah pada posting No.240 saya mempertanyakan apakah selama didalam perut ikan itu, Yusuf dalam keadaan hidup atau mati. Sampai sekarang pertanyaan tersebut belum juga mendapatkan jawaban. Begitu juga dengan pertanyaan lainnya yang pada posting no.,240 tersebut.

Terima kasih.

@ Dear Dorapan (#255 dan #240),

Saya sudah membahas tentang “Tanda seperti YUNUS” pada thread lain saat berdebat dengan Sdr. Sanji. Silakan baca ulasan saya di: [#301].

Semoga dapat mencerahkan mata hati Anda.
Tuhan memberkati.

Dewo,

Dalam (301) anda menafsirkan bahwa Yunus mati ketika berada di dalam perut ikan dengan berdasarkan Yunus 2:2.

Pertanyaannya adalah apakah orang yang sudah mati dapat berdoa kepada Tuhan seperti dinyatakan oleh Yunus 2:1 dan ayat ayat berikutnya.

Dan bagaimana jawaban terhadap pertanyaan lainya.

Saya harapkan anda tidak meminta saya untuk melihat “thread ini itu atau pembahasan ini itu” seperti kebiasaan anda selama ini.

Terima kasih.

@ Dear Dorapan (#257),

Yunus memang sudah mati dalam perut ikan. Silakan rujuk ke ayat-ayat berikut ini:

Yunus 2
2:2 katanya: “Dalam kesusahanku aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku, dari tengah-tengah dunia orang mati aku berteriak, dan Kaudengarkan suaraku.
2:3 Telah Kaulemparkan aku ke tempat yang dalam, ke pusat lautan, lalu aku terangkum oleh arus air; segala gelora dan gelombang-Mu melingkupi aku.
2:4 Dan aku berkata: telah terusir aku dari hadapan mata-Mu. Mungkinkah aku memandang lagi bait-Mu yang kudus?
2:5 Segala air telah mengepung aku, mengancam nyawaku; samudera raya merangkum aku; lumut lautan membelit kepalaku
2:6 di dasar gunung-gunung. Aku tenggelam ke dasar bumi; pintunya terpalang di belakangku untuk selama-lamanya. Ketika itulah Engkau naikkan nyawaku dari dalam liang kubur, ya TUHAN, Allahku.

Di ayat-ayat yang saya tebalkan nampak bahwa Yunus telah mati. Tetapi orang mati memang dapat berbicara (bentuknya bisa saja doa). Silakan baca Lukas 16:19-31.

Dorapan:
Saya harapkan anda tidak meminta saya untuk melihat “thread ini itu atau pembahasan ini itu” seperti kebiasaan anda selama ini.

Maaf, saya selalu merujuk ke jawaban saya sebelumnya. Toh, saya menyertakan link. Anda tinggal meng-klik link yang saya sertakan.

Saya lebih suka jika saya menjawab sekali saja. Dan jika ada yg bertanya hal yang sama, saya tinggal menunjukkan jawaban saya sebelumnya. Untuk Anda ketahui, saya lebih suka bekerja efisien dan efektif dari pada menjawab hal yang sama berulang-ulang.

Maaf jika Anda tidak suka (atau tidak tahu cara ini?) dengan link tersebut. Tapi untuk membacanya cukup mudah kok. Tinggal klik di link yang saya sertakan, maka Anda langsung menuju ke rujukan yang saya maksud.

Maaf jika saya terpaksa mengajarkan Anda cara menuju ke rujukan yang utarakan. Maklum, saya mengira Anda tidak suka dan tidak bisa memanfaatkan link tersebut.

Salam.

Salam Buat Dewo dari saya Putera

Boleh saya bagi sedikit pandangan tentang Yunus mati atau pun Hidup?

Komen saya =====> Berdasarkan keterangan dari ayat Yunus yang saudara sediakan pada saya Yunus tidak juga “Mati”. Alasannya kenapa???

Perhatikan :

…..dari tengah-tengah dunia orang mati aku berteriak, dan Kaudengarkan suaraku.

Ulasan =====> Senang cerita, ibarat Tsunami yang melanda Dunia Indonesia yang mengorbankan, mungkin ribuan atau mencecah ratusan ribu manusia. Namun dari ribuan atau ratusan ribu manusia yang “Mati”, masih lagi ada yang “Hidup”.

“Mereka manusia yang hidup”, adalah manusia yang hidup “dari tengah-tengah dunia orang mati”. Apa yang boleh di lakukan oleh orang yang “hidup” di antara manusia-manusia yang “mati”?

Semestinya setiap manusia itu akan berdoa kepada Allah swt, sama ada memohon perlindungan atau berdoa tanda syukur kepada Allah swt kerana masih lagi “Hidup”.

Begitu juga dengan Yunus bahawa kenyataannya bukan bermaksud dia mati tetapi dia berada di dunia yang kalau ribuan atau ratusan ribu atau jutaan manusia ada di tempatnya, mesti mati. Ayat dari Bible tu menjelaskan tentang kerendahan hati Yunus

….pintunya terpalang di belakangku untuk selama-lamanya. Ketika itulah Engkau naikkan nyawaku dari dalam liang kubur, ya TUHAN, Allahku.

Ulasan =====> Perhatikan ayat selengkapnya, betapa Yunus bergelut dengan kematian, tetapi ayat ini dengan jelas menunjukkan bahawa Yunus tidak juga “mati”!

Yunus mengandaikan bahawa lautan adalah kubur baginya dan adalah mustahil beliau akan dapat keluar dari lautan yang penuh dengan kemurkaan.

Yunus melanjutkan bahawa Allah swt telah menyelamatkannya dari kesusahan yang dihadapi Yunus. Berdasarkan ayat “..Ketika itulah Engkau naikkan nyawaku dari dalam liang kubur..

Ayat-ayat Bible ni simbolik, maksudnya bukan secara harfiah, kena memahaminya secara mendalam.

Seperti kes yang berlaku di Indonesia, ketika Tsunami melanda Indonesia, dan terdapat segelintir manusia yang sesat di lautan, dan sepatutnya “Mati” tetapi “Tidak Mati”.

Sudah pasti manusia yang dibawa arus Tsunami dan sesat selama sekurang-kurangnya 1 Minggu di lautan, akan mengandaikan, lautan itu akan menjadi “Liang Kuburnya”.

Dengan kekuasaan Allah swt, hamba yang hanyut dalam arus Tsunami itu Hidup dari ribuan manusia yang mungkin sudah berkubur di lautan Indonesia kerana Tsunami.

Kesimpulannya, Yunus tidak mati. Tetapi apa yang di nyatakan Bible adalah kata-kata Simbolik dan memperjelaskan tentang kerendahan Hati Yunus yang memerlukan pertolongan Allah swt.

-Putera Kuda Emas-

@ Dear Penghibur (#259),

Menurut Anda, dunia yang kita hidupi ini “dunia orang hidup” atau “dunia orang mati?”

Saya menghargai pendapat Anda yang menyakini bahwa Yunus belum mati. Tapi dari ayat-ayat yang saya sampaikan, kesimpulannya adalah Yunus sudah mati. Saya tidak akan memaksakan pendapat saya.

Salam.

Saya kutip dari

http://www.answering-islam.org/Bahasa/Risalah/tanda_yunus.html

Orang Kristian di merata-rata setuju dengan sepakat, sehati, sejiwa (dengan sedikit pengecualian), bahawa Hazrat Isa telah disalibkan pada hari Jumaat dan dia telah bangkit dari alam maut pada pagi Ahad setelah itu. Berikutan itu, Deedat mendakwa bahawa hanya terdapat satu hari di mana Hazrat Isa berada di dalam kubur, iaitu hari Sabtu dan jangka masa ini termasuk dua malam, iaitu malam Jumaat dan malam Sabtu. Dia pun berusaha untuk menyangkal Mukjizat Nabi Yunus berdasarkan faktor masa ini yang jelas disebut oleh Hazrat Isa dan membuat kesimpulan berikut:

Kedua, kita mendapati bahawa dia gagal memenuhi faktor masa juga. Tokoh matematik yang termasyhur di dalam dunia Kristian akan gagal mendapati keputusan yang dikehendaki – tiga hari dan tiga malam. (Deedat, What was the Sign of Jonah, p.10).
Malangnya, di sini, Deedat gagal memerhati bahawa terdapat perbezaan besar di antara percakapan Ibrani di dalam abad pertama dan percakapan Inggeris dalam abad kedua puluh. Kita dapati bahawa dia berulang kali berkecenderungan ke arah kesilapan ini apabila dia cuba menganalisa subjek-subjek alkitabiah. Dia gagal membuat pertimbangan kepada hakikat bahawa ketika masa itu, hampir dua ribu tahun yang lalu, orang Yahudi mengira sebahagian dari sehari sebagai satu hari yang penuh apabila mengira satu urutan masa. Semasa Hazrat Isa dikebumikan pada petang hari Jumaat, berada di dalam kubur sepanjang hari Sabtu dan bangkit sebelum waktu subur pada hari Ahad (Rasminya, hari Ahad bermula pada waktu matahari benam pada hari Sabtu mengikut kalendar Yahudi), tidak timbul persoalan bahawa dia berada di dalam kubur untuk jangka masa tiga hari.

Kejahilan Deedat mengenai cara pengiraan hari dan malam orang Yahudi telah mengakibatkan dia membuat kesilapan serius mengenai pernyataan Hazrat Isa dan dia mengulangi kesilapan yang sama tentang nubuat bahawa dia akan berada berada di dalam kubur untuk tiga malam juga. Ungkapan tiga hari dan tiga malam adalah ungkapan yang kita tidak akan dengar, dengan menggunakan bahasa Inggeris, pada zaman ini. Oleh itu, adalah jelas bagi kita mencari maknanya mengikut penggunaannya di dalam bahasa Ibrani dalam abad pertama, dan kita berkemungkinan membuat kesilapan jika kita menafsirkannya mengikut struktur bahasa atau umpamaan di dalam bahasa yang lain, dalam zaman yang terkemudian.

Kita tidak pernah, dalam penggunaan bahasa Inggeris di abad kedua puluh, bertutur dalam segi hari dan malam. Jika seseorang itu berhasrat bercuti untuk dua minggu, dia akan kata bahawa percutian adalah untuk dua minggu atau empat belas hari. Saya tidak pernah berjumpa dengan sesiapa yang dapat bertutur dalam bahasa Inggeris bahawa dia akan bercuti selama empat belas hari dan empat belas malam. Ini adalah satu perumpamaan di dalam bahasa Ibrani kuno. Oleh itu, sejak dari mula lagi kita harus mengambil langkah berjaga-jaga, kerana jika kita tidak menggunakan perumpamaan yang demikian serupa, kita tidak boleh membuat anggapan bahawa mereka mempunyai, dalam zaman itu, maksud yang kita akan berikan kepada mereka hari ini. Kita mesti mencari maksud nubuat yang dibuat Hazrat Isa mengikut konteks masa di mana ianya telah diberi.

Tambahan pula, kita mesti mengaku bahawa perumpamaan, seperti yang digunakan di dalam bahasa Ibrani, sentiasa mempunyai bilangan hari dan malam yang sama. Nabi Musa berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam (Keluaran 24.18), Nabi Yunus berada di dalam perut ikan tiga hari dan tiga malam (Yunus 1.17). Kita lihat bahawa tiada seorang Yahudi yang akan berkata mengenai “tujuh hari enam malam” atau “tiga hari satu malam”, walaupun ini adalah jangka masa yang dijelaskannya. Penggunaaan bahasa pada masa dan tempat itu sentiasa menggunakan bilangan hari dan malam yang sama dan sekiranya seorang Yahudi ingin membuat rujukan kepada satu masa tiga hari yang meliputi hanya dua malam, sudah tentu dia akan berkata mengenai tiga hari dan tiga malam. Satu contoh bagus mengenai perkara ini boleh dicari di dalam kitab Ester di mana permaisuri bersabda bahawa tiada sesiapa boleh makan atau minum untuk tiga hari, siang atau malam (Ester 4.16), tetapi pada hari ketiga, apabila hanya dua malam telah berlalu, dia telah memasuki bilik tuanku dan puasa itu telah dihentikan.

Maka jelaslah bagi kita bahawa “tiga hari dan tiga dalam”, dalam penggunaan orang Yahudi tidak semestinya mengimplikasikan jangka masa sebanyak tiga hari penuh dan tiga malam penuh tetapi hanyalah satu penggunaan popular yang digunakan untuk meliputi mana-mana bahagian hari pertama atau hari ketiga.

Perkara penting di sini ialah bahawa bilangan hari dan malam yang sama sentiasa diperkatakan, walaupun bilangan malam sebenar kurang daripada bilangan yang disebut. Oleh kerana kita tidak menggunakan perumpamaan-perumpamaan sebegini hari ini, kita tidak harus lekas menghakimi maknanya tersendiri mahupun memaksa maksud asli yang diinginkan kita ke atas perumpamaan-perumpamaan itu.

Terdapat bukti konklusif di dalam Al-Kitab bahawa semasa Hazrat Isa memberitahu orang Yahudi bahawa dia akan berada di dalam perut bumi selama tiga hari dan tiga malam, mereka menghayati ini sebagai memaksud bahawa pengkabulan nubuat boleh dijangkakan hanya setelah dua malam. Pada hari selepas penyalibannya, iaitu hanya selepas satu malam, mereka telah menghadap Pilatus lalu berkata:

Tuan, kami ingat bahawa semasa penipu itu masih hidup, dia pernah berkata, ‘Selepas tiga hari Aku akan dibangkitkan’. Oleh itu suruhlah orang mengawal kubur itu baik-baik sehingga hari ketiga. Matius 27.63-64
Kita akan memahami ungkapan “selepas tiga hari” sebagai bermaksud bila-bila pada hari keempat tetapi, mengikut penggunaan tempatan, orang Yahudi tahu bahawa ini merujuk kepada hari ketiga dan tidak begitu cemas untuk memastikan kubur itu dikawal baik-baik untuk tiga malam penuh tetapi hanya sehingga hari ketiga selepas hanya dua malam. Hakikatnya, nyata bahawa ungkapan-ungkapan “tiga hari dan tiga malam” dan “selepas tiga hari” tidak bermaksud satu jangka masa tujuh puluh enam jam sepertimana kita fahami, tetapi sebarang jangka masa meliputi masa sehingga tiga hari.

Jika seseorang memberitahu kita pada petang Jumaat hari ini, bahawa dia akan kembali kepada kita selepas tiga hari, kita mungkin tidak mengharapkan kepulangannya sebelum paling awal, hari Selasa minggu depan. Namun, orang Yahudi yang benar-benar mahu untuk menghalang termakbulnya nubuat Hazrat Isa (tidak kira benar atau palsu), inginkan kubur itu dikawal sehingga hari ketiga, iaitu, hari Ahad, kerana mereka tahu bahawa ungkapan-ungkapan “selepas tiga hari” dan “tiga hari dan tiga malam” tidak membawa maksud secara harfiah tetapi adalah mengikut simpulan bahasa yang digunakan ketika zaman itu.

Soalan yang penting ialah bukan cara kita mentafsir penggunaan ayat ini yang tidak mempunyai tempat dalam penggunaan moden hari ini tetapi bagaimana orang Yahudi mentafsirnya mengikut maksud dan istilah zaman mereka. Adalah cukup penting untuk diperhatikan bahawa apabila pengikut-pengikut Hazrat Isa mendakwa dengan berani bahawa Hazrat Isa telah bangkit dari alam maut pada hari ketiga, iaitu, hari Ahad selepas hanya dua malam telah berlalu (contohnya, Kisah Para Rasul 10.40), tiada sesiapa yang cuba untuk mempertikaikan kesaksian ini sebagaimana Deedat cuba dengan mendakwa bahawa tiga malam harus berlalu sebelum nubuat itu diterima sebagai termakbul. Orang Yahudi zaman itu kenal benar dengan bahasa mereka and oleh kerana Deedat jahil tentang cara percakapan mereka, dia menyerang nubuat Hazrat Isa, hanya kerana dia tidak berada di dalam kubur untuk tempoh tepat tiga hari dan tiga malam selama tujuh puluh dua jam. (Ini bermaksud, ‘persinggahan’ Nabi Yunus di dalam perut ikan tidak semestinya meliputi tiga hari and tiga malam penuh juga).

Oleh itu, setelah hujah lemah Deedat yang menentang mukjizat Hazrat Isa kepada orang Yahudi dinyahkan, kita boleh menyiasat apakah sebenarnya Mukjizat Nabi Yunus

Semoga bermanfaat!
Salam Damai dalam Kristus

@jelasnggak

Saya fikir, saudara perlu banyak membaca. Yuan Guru Deedat tidak bingung dalam pengiraan.

Pemilik Blog menyatakan Yesus keluar dari kubur pada hari Isnin (Hari Kedua dalam seminggu) semata-mata penggenapan 3 hari 3 malam dengan alasan bahawa hari Ahad tidak di ceritakan di dalam Al-Kitab.

Sekarang saudara pula menekankan Hari Ahad! bermula Jumaat Malam untuk penggenapan 3 hari 3 malam seperti Yunus.

Bijak pandai mcm mana pun tak kan dapat menerima Good Friday, dan kini di barat setiap bulan kenyataan “Good Friday” mula di ubah kepada “Good Wednesday”.

Mungkin saudara mengatakan saya berbohong namun setiap bulan mereka mengedarkan 6 juta risalah setiap bulan untuk pernyataan ini.

Pada saya ulasan Kasih777 setaraf dengan pemikiran pakar-pakar Teologi Kristian di barat, dan Tuan Guru Deedat memuji kebijaksanaan ini.

Lagi rasanya kita tamatkan isu 3 hari 3 malam.

Di dalam Al-Quran Allah swt tidak pernah memberi kenyataan dalam pengiraan matematik dalam bentuk yang membingungkan.

Sebagai Contoh 1 hari disi TuhanMu (Allah swt) bersamaan 1000 tahun dan di ayat lain Malaikat Jibril membawa urusannya bersamaan 1 hari 50,000 tahun.

Persoalan juga kan, 1 Hari 1000 Tahun atau 1 Hari 50,000 Tahun?

Ayat ini di uji oleh saintis Internasional, terbukti kenyataan ini tepat berdasarkan Kajian Albert Einsten kemudian di kembangkan oleh beberapa Saintis lain.

Nabi Muhammad saw tidak mempunyai masa untuk mengukur masa di langit kerana dia hidup hanya 63 tahun di muka bumi ini.

Kemudian Nabi Muhammad saw menerima wahyu bahawa kadar Hujan yang turun ke muka Buma sama dengan kadar air mengewap ke langit (sejatan ke langit)

Di dalam Al-Quran selepas Nabi Muhammad saw berhijrah ke Madinah dan dalam masa setahun kemudian Allah swt menyatakan mereka akan menghadapi peperangan besar.. Ini juga di maklumkan di dalam Bible milik saudara berdasarkan :

Rujuk “The Revised Version of the Bible Isaiah : 14-17

“The inhabitants of the land of Tema
brought water to him that was thirsty,
they prevented with their bread
him fled. For they fled
from the swords… Within a year,
according to the years of an hireling,
and all the glory of Kedar shall fail:
And the residue of the number of archers,
shall be diminished.”

Terjemahan mengikut Bible Indonesia al-Kitab (1993) adalah :

“Hai penduduk tanah Tema, keluarlah,
Bawalah air kepada orang yang haus,
Pergilah, sambutlah orang pelarian dengan roti!
Sebab mereka melarikan diri terhadap pedang…
Sebab beginilah firman Tuhan kepadaku:
“Dalam setahun lagi, menurut masa kerja perajurit upahan, maka segala kemulian Kedar, akan tinggal sejumlah kecil saja,
Sebab TUHAN. Allah Israel mengatakannya.”

Penjelasan : Menurut Bible juga Nabi Muhammad saw akan keluar berhijrah ke Tema. Tema dimana? tema adalah di utara Madinah di bahagian Barat bumi Arab.

Kemudian Kisah Perang Badar juga di sebutkan dalam ayat Bible ini iaitu “Dalam setahun lagi,menurut masa perajurit upahan…kemulian kedar tinggal sejumlah kecil saja….”

Jelas ayat ini menetapkan dalam setahun lagi, perang badar akan berlaku. Begitu juga dalam pendidikan Islam perang badar berlaku setelah setahun penghijrahan Nabi Muhammad saw.

Untuk perhatian Yesus tiada kaitan dengan Tema.

@Dewo

Salam sejahtera buat saudara, sebenarnya tiada apa yang perlu dijelaskan kerana pada saya ayat dalam Bible berkenaan Yunus begitu jelas menunjukkan dia tidak mati, saya setuju dengan saudara bahawa kita tidak memaksakan pernyataan kita berkenaan kepercayaan kita.

Bila saya membaca beberapa kenyataan lain dalam Bible banyak juga kenyataan yang simbolik seperti “…sekalipun kamu meminum racun kamu tidak akan mati…” rujuk Bible untuk selanjutnya (Bible tiada di tangan saya, so saya tak dapat sebut ayat dan fasal berapa)

Lain-lain yang juga saudara boleh temui ialah memakan roti dengan najis, semua ni simbolik.

Lagi Yesus boleh menghidupkan orang mati tetapi Elisa tak silap saya, juga menghidupkan orang yang mati sedangkan dia sendiri (Elisa) sudah mati!

Semua ni simbolik, kalau kita di dunia moden ni, kita kadang-kadang menyebut “lautan api sanggup ku renangi” Apakah ada orang berenang di lautan api di muka bumi ni? jawapan kita sendiri tahu.

Semuanya simbolik, begitu juga Yunus apabila dia menyatakan sedemikian berdasarkan Bible saudara, dia berkata-kata adalah simbol kerendahan hatinya dan tanda malu kepada Allah swt. Bahawa sesungguhnya hanya Allah swt sahaja yang dapat menyelamatkannya.

Di dalam Islam, Kisah Yunus cukup menyentuh hati. setelah Yunus berada di perut ikan dan Yunus berdoa bersungguh-sungguh memohon keampunan dan pertolongankepada Allah swt, hanya kerana Yunus meninggalkan kaumnya tanpa Perintah Allah swt terlebih dahulu.

Dalam Islam para Nabi tidak boleh sama sekali membuat keputusan sendiri, seharusnya mendapat perintah Allah swt terlebih dahulu. Begitu juga Nabi Muhammad saw bahawa penghijraan dari Kota Mekah ke Kota Madinah adalah atas perintah Allah swt, dan bukan sesuka hati beliau.

Berbalik kepada nabi yunus a.s, doa Yunus menyebabkan Ara’sy Allah swt di atas Sidratul Muntaha bergegar kerana doa dari hamba Allah swt yang Soleh.

Malaikat Jibril hairan, tertanya-tanya siapakah gerangan manusia yang berdoa sehingga Ara’sy tuhan semesta Alam bergegar! malaikat Jibril turun ke muka bumi, dan mencari dari utara ke selatan dan dari timur sampai ke barat, namun penuh kehampahan (tak jumpa)

Malaikat Jibril menghadap Allah swt, dan bertanya, “Ya Allah ya Tuhanku, siapakah manusia yang berdoa itu? Allah swt berfirman kepada Jibril dia adalah hambaku Yunus a.s” dengan perintah Allah swt, ikan tersebut memuntah Yunus a.s keluar.

Saya cerita ringkas ja, sebab tak perlulah saya taip panjang-panjang kan.

Ok saudara, bertemu lagi.

RAHASIA KAUM MISSIONARIS (PARA PENDETA & PASTOR) YANG TAKUT DIKETAHUI OLEH UMATNYA SENDIRI

BERIKUT INI ADALAH SEBAGIAN INFORMASI YANG SELAMA INI DISEMBUNYIKAN OLEH GEREJA AGAR UMAT KRISTEN / KATHOLIK TIDAK MEMPELAJARI ALKITAB MEREKA SENDIRI SECARA MENDALAM, APALAGI SAMPAI DENGAN MEMBANDINGKAN ANTAR SATU KITAB DENGAN KITAB LAIN, SANGAT DILARANG KERAS.

————————————————————————————–

INDEKS AL-KITAB

Kitab agama ini adalah milik umat Kristiani, dikenal dengan sebutan Alkitab atau Bibel (Inggris : Bible, Jerman : Bijbel), terdiri dari dua bagian kitab, yaitu Kitab Perjanjian Lama (PL) dan Kitab Perjanjian Baru (PB). Di dalam Perjaniian Lama Tuhan pernah berfirman bahwa orang-oran Israel itu sangat durhaka dan hobi merubah-rubah kitab suci (baca: Kitab Mikha 3:1 – 12 dan Ulangan 31:27). Akibatnya, kitab suci ini menjadi bercampur-baur antara kebenaran ilahi dan kesalahan-kesalahan manusiawi yang ditulis oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Maka Alkitab tidak boleh dibaca dengan doktrin yang harus diterima apa adanya bahwa Alkitab itu pasti baik dan benar, karena Tuhan telah mengaruniakan akal budi kepada setiap manusia. Akal budi inilah yang mendatangkan karunia (Amsal 13:15). Tanpa akal budi mengakibatkan kebodohan dan kebinasaan (Amsal 10:21). Gunakanlah akal untuk menguji dan menyaring Alkitab antara ayat-ayat firman Tuhan dan ayat-ayat buatan manusia. Sesuai dengan perintah berikut : “Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik” (I Tesalonika 5: 2 1).

AYAT-AYAT ILLAHI :

Tuhan itu Esa (monotheisme), bukan Trinitas
1. Tauhid Nabi Musa (Ulangan 4:35, Ulangan 6:4, Ulangan 32:39).
2. Tauhid Nabi Daud (II Samuel 7:22, Mazmur 86:8).
3. Tauhid Nabi Sulaiman (I Raja-raja 8:23).
4. Tauhid Nabi Yesaya (Yesaya 43: 10-11, Yesaya 44:6,Yesaya 45:5-6, Yesaya 46:9).
5. Tauhid Yesus (Markus 12:29, Yohanes 5:30, Yohanes 17:3).

Yesus bukan Tuhan dan tidak sama dengan Tuhan
1. Yesus lebih kecil daripada Tuhan (Yohanes 10:29).
2. Tuhan lebih besar dari pada Yesus (Yohanes 14:28).
3. Yesus duduk di sebelah kanan Tuhan (Markus 16:19, Roma 8:4).
4. Yesus berdiri di sebelah kanan Tuhan (Kisah Para Rasul 7:56).
5. Allah tahu kapan datangnya kiamat, sedang Yesus tidak tahu (Matius 24:36).
6. Yesus bersyukur kepada Tuhan (Matius ll:25, Lukas 10:21).
7. Yesus berteriak memanggil Tuhan (Matius 27:46, Markus 15:34).
8. Yesus menyerahkan nyawanya kepada Tuhan (Lukas 23:44-46, Yohanes 19:30).
9. Yesus disetir oleh Tuhan (Yohanes 5:30).

Yesus adalah utusan Tuhan (Rasul Allah)
Dalil : Markus 9:37, Yohanes 5:24, 30,7:29,33,8:16,18,26,9:4,10:36,II:42,13:20,16:5, 17:3,8,23,25.

Tidak ada dosa waris dan Penebusan dosa
Para nabi Allah tidak ada yang mengajarkan Dosa Waris dan Penebusan Dosa. Risalah Allah yang dibawa oleh semua nabi-Nya itu pada hakekatnya sama saja, yaitu Tauhid dan amal shalih. Semua nabi menekankan adanya tanggung jawab individu atas segala perbuatan setiap manusia (Yehezkiel 18:20, Ulangan 24:16, Matius 16:27, Yeremia 31:29-30, II Tawarikh 25:4).

Nubuat akan datangnya seorang nabi akhir setelah Yesus
Dalam Alkitab masih dapat ditemukan nubuat-nubuat para nabi yang memberikan sinyalemen akan datangnya seorang nabi terakhir yang menutup keberadaan para nabi sebelumnya. Keberadaan nabi terakhir yang pamungkas ini sangat penting artinya untuk kesempurnaan ajaran Tuhan kepada manusia di muka bumi.

Namun, nubuat itu disampaikan dalam bentuk sandi-sandi bahasa yang dapat dipahami dengan penafsiran yang membutuhkan pemikiran akal yang tinggi.

Ayat-ayat yang dimaksud adalah :
1. Ulangan 18:18-20, tentang nabi diluar bani Israel dengan ciri-ciri: nabi seperti musa, tidak mati terbunuh dan semua perkatannya terjadi.
2. Habakuk 3:3 jo. Ulangan 33;1-3, tentang nabi yang berhasil menegakkan syariat agama di tanah Arab.
3. Yesaya 29:12, nabi yang tidak bisa membaca.
4. Yesaya 41:1-4, nabi yang bisa perang, punya keturunan dan sudah lama ditunggu-tunggu oleh bangsa yang tertindas sebagai pembebas dan penyelamat dari penindasan kaum yang zalim.
5. Yesaya 42:1-4, nabi yang menegakkan hukum kepada bangsa-bangsa lain dan tidak pernah berteriak dengan suara nyaring.
6. Yeremia 28:9, tentang nabi yang membawa damai.
7. Kejadian 49: 1, 10 dan Matius 21: 42-43, nabi tersebut keturunan nabi Ismail.
8. Yohanes 1: 19-25, datangnya setelah zaman Yahya dan Yesus.
9. Yohanes 16:7-1 5, nabi yang mendapat julukan “Penolong yang lain” dengan ciri-ciri: manusia biasa, memiliki gelar ‘penghibur’ dan ‘al-amin/orang benar jujur terpercaya’, tidak berkata-kata dari dirinya sendiri dan memuliakan nabi Isa dengan alaihisalam.
10. Dan lain-lain.

AYAT-AYAT BUATAN MANUSIA :

Ayat-ayat Porno (cabul)
1 Yehezkiel 23: 1-21, ayat-ayat jorok tentang seksual.
Diceritakan di dalamnya penyimpangan seksual yang sangat berbahaya bagi perkembangan psikologis bila dibaca oleh anak-anak di bawah umur. Ada kalimat-kalimat yang sangat cabul dengan menyebut buah dada, buah zakar, menjamah-jamah, memegang-megang, birahi, dan lainlain.

2. Yehezkiel 16: 22-38, ayat porno yang bugil-bugil.
“….Waktu engkau telanjang bugil sambil menendang nendang dengan kakimu …. (ay.22). “…dan menjual kecantikanmu menjadi kekejian dengan meregangkan kedua pahamu bagi setiap orang yang lewat, sehingga persundalanmu bertambah-tambah” (ay.25.”Engkau bersundal dengan orang Mesir, tetanggamu, si aurat besar itu…..”(ay.26). “engkau bersundal juga dengan orang Asyur, oleh karena engkau belum merasa puas ya, engkau bersundal dengan mereka, tetapi masih belum puas” (ay.28). “Betapa besar hawa nafsumu itu, demikianlah firman Tuhan ALLAH” (ay. 30). “….engkau yang memberi hadiah 1 umpan kepada semua yang mecintai engkau sebagai bujukan, supaya mereka dari sekitarmu datang kepadamu untuk bersundal” (ay. 33). Aku akan menyingkap auratmu di hadapan mereka, sehingga mereka melihatseluruh kemaluanmu: (ay.37).

3. Ulangan 23: 1-2, Tuhan menyebut “Buah Pelir”.

4. Hosa 3: 1, nabi Hosea disuruh Tuhan untuk mencintai perempuan yang suka bersundal (pelacur) dan berzinah. Jika benar bahwa Tuhan pernah menyuruh nabi-Nya untuk mencintai pelacur, semua laki-laki akan rebutan menjadi nabi. Dan, semua wanita akan rebutan untuk menjadi pelacur, supaya dicintai oleh nabi Allah.

5. Kidung agung 4:1-7, puisi rayuan yang memuji kecantikan dengan menyebut buah dada dan susu.

6. Kejadian 38:8-9, kisah asal-usul onani (masturbasi) oleh leluhur Yesus.

7. Kidung Agung 7:6-13. Puisi Kenikmatan Cinta yang memuji kecantikan dan cinta yang memakai kata-kata seksual, yakni keindahan buah dada dan keinginan untuk memegang-megang buah dada. “Sosok tubuhmu seumpama pohon korma dan buah dada gugusannya. Aku ingin memanjat pohon korma itu dan memegang gugusan gugusannya.Kiranya buah dadamu seperti gugusan anggur.

Pelecehan Alkitab (Bibel) kepada Tuhan
1. Tuhan menyesal dan pilu hati? (Kejadian 6:5-6, Keluaran 32:14).
2. Tuhan mengah-mengah, megap-megap, dan mengerang seperti perempuan yang melahirkan? (Yesaya 42:13).
3. Roh Tuhan melayang-layang (terapung-apung) di atas permukaan air? (Kejadian 1:1-2).
4. Tuhan jorok, menyuruh makan tahi? (Yehezkiel 4:12-1 5).
5. Tuhan kelihatan alas kaki-Nya? (Keluaran 24:10).
6. Tuhan merasa jenuh/jemu/bosan? (Yeremia 15:6).
7. Tuhan petak umpet dengan Adam? ( Kejadian 3:8-10).
8. Tuhan besanan dengan manusia? (Kejadian 6:2).
9. Tuhan kalah dalam duel melawan Yakub? (Kejadian 32:28).
10. Tuhan bersiul memanggil manusia? (Zakharia 10: 8).
11. Tuhan bersuit? (Yesaya 7: 18, Yesaya 5: 26).
12. Tuhan menengking? (Yeremia 25: 30)
13. Tuhan lelah kepayahan dan kecapaian? (Keluaran 31: 17).
14. Tuhan menyuruh mencintai pelacur? (Hosea 3:1).
15. Tuhan kelihatan punggungnya-Nya? (Keluaran 3 3: 23).

Pelecahan Alkitab (Bibel) kepada Para Nabi Allah
1 . Nabi Nuh mabuk-mabukan sampai teler dan telanjang bugil (Kejadian 9: 18-27).

2. Nabi Luth menghamili kedua putri kandungnya sendiri dalam dua malam secara bergiliran (Kejadian 19:30-38). Heboh … !!! Skandal seks ayah dan anak kandung oleh nabi??

3. Nabi Daud melakukan skandal seks dengan Batsyeba, istri anak buahnya sendiri. Setelah Batsyeba mengandung suaminya dibunuh oleh Daud, kemudian Batsyeba dinikahi Daud diboyong ke istana (II Samuel l l: 2-27).

4. Ketika sudah tua, Nabi Daud tidur dengan perawan yang masih muda (I Raja-raja 1: 1-3).

5. Nabi Yakub bekerja sama dengan ibu kandungnya untuk membohongi dan menipu ayah kandungnya, supaya Israel diberkati (Kejadian 27: 1-46).

6. Yehuda (putra Nabi Yakub) menghamili menantunya sendiri (Kejadian 38: 13-19). Skandal seksa ayah dan menantu dalam kitab suci!?

7. Absalom (putra Nabi Daud) memperkosa gundik ayahnya sendiri (11 Samuel 16: 21-23). Perselingkuhan anak dengan ibu (gundik ayah) dalam Kitab Suci?!

8. Amnon (putra Daud) memperkosa saudara perempuannya (II Samuel 13: 7-14). Incest antara anak nabi dengan saudaranya sendiri ?!?

9. Ruben (putra tertua Nabi Yakub) melakukan hubungan seks dengan Bilha, gundik ayahnya (Kejadian 35:22). Gundik ayah diperkosa anaknya sendiri ?!?

10. Nabi Sulaiman (Salomo) tidak taat kepada Tuhan karena lebih mencintai 700 istri dan menyimpan 300 gundik (I Raja-raja 11:3) Mustahil ada nabi yang rakus wanita..

11. Nabi Harun membuat dan menyembah patung emas (Keluaran 32:2-4).

12. Nabi Isa (Yesus) orang bodoh, idiot, dan emosional. Pada waktu bukan musim buah ara, Yesus mengutuk pohon ara yang tidak berbuah (Markus ll: 12-14; bandingkan: Yohanes 2:4 dan Yohanes 7:8-10).

Catatan : Nama-nama pezinah tersebut ada dalam silsilah yesus (Matius 1:1-17 dan Lukas 3:23-38).

Ayat-ayat yang tidak masuk akal (irasional)
1. Anak lebih tua 2 tahun daripada ayahnya pada waktu II Tawarikh 21:5,20, Yoram berusia 32 tahun jadi raja dan memerintah Yerusalem selama 8 tahun lalu meninggal (pada usia 40 tahun). II Tawarikh 22: 1-2, Setelah Yoram meninggal, dia digantikan Ahazia, anaknya pada usia 42 tahun. Jadi, Ahazia lebih tua 2 tahun daripada ayahnya.

2. Usia 11 tahun sudah tidak punya anak
Ahas berumur 20 tahun ketika naik dan memerintah kerajaan selama 16 tahun (II Raja-raja 16:2). Sepeninggal Ahas, tahta kerajaan diganti oleh Hizkia, anaknya (II Rajaraja 16: 20). Hizkia berusia 25 tahun waktu naik tahta menjadi raja (II Raja-raja 18: 2).
Jadi, dalam usia 11 tahun Ahaz sudah punya anak ??!!

3. Tuhan salah hitung
Kejadian 46: 8-1 5, disebutkan daftar nama-nama bani Israel yang datang ke Mesir berjumlah 34 nama. Padahal pada ayat 1 5 disebutkan “Jadi seluruhnya, laki-laki dan perempuan, berjumlah 33 jiwa”. Pakai Tuhan tidak pandai berhitung ??

Ayat-ayat yang mustahil dipraktekkan

1. Hukum Sabat
Hari Sabat (Sabtu) adalah hari Tuhan yang harus dikuduskan. Pada hari itu setiap orang dilarang bekerja, dilarang memasang api di rumah (lampu, kompor, dan lain-lain) karena Sabat adalah hari perhentian penuh. Orang yang bekerja pada hari Sabtu harus dihukum mati (Keluaran 20:8-11,31:15,35:2-3).
Ayat ini mustahil dipraktekan di jaman modem. Siapa yang sanggup mengamalkan ? Siapa yang mau dibunuh apabila melanggar hukum Sabat ?

2. Bunuh orang kafir dan musyrik!! (Ulangan 13: 6-9)
Ayat ini memeiintahkan kewajiban membunuh orang yang mengajak menyembah tuhan selain Allah. Ayat ini tidak bisa diterapkan. Buktinya umat Yahudi dan Kristen tidak pernah membunuh umat Hindu, Budha, Kong Hu Chu, dan lain-lain.

3. Dilarang memakai pakaian yang dibuat dari pada dua jenis bahan (Imamat 19: 19).
Bila ayat ini diamalkan, maka manusia akan kembali kepada jaman primitif, ketinggalan jaman, ketinggalan gaya dan tidak modernis.

4. Cungkil mata yang menyesatkan orang untuk berbuat dosa (Matius 5:29).
Secara Letterlijk maupun Figuurlijk, ayat ini mustahil dipakai. Bila diterapkan, maka banyak orang Kristen menjadi buta.

5. Potong kaki dan tangan orang yang menyesatkan ke arah dosa (Matiusl8:8-9)
Secara Letterlijk maupun Figuurlijk, ayat ini mustahi dipakai. Bila diterapkan, maka banyak orang kristen menjadi pincang dan buntung.

6. Dilarang melawan penjahat (Matius 5: 39-44)
Ayat ini mustahil dipraktekkan di masyarakat manapun. Bila ajaran ini diterapkan, maka menghancurkan tatanan sosial dan keamanan masyarakat. Apa jadinya di masyarakat apabila suatu kejahatan tidak dilawan ? Tidak melawan kejahatan berarti mendukung kejahatan. Bila kejahatan tidak dilawan, berarti mendukung kejahatan.
Bila kejahatan tidak dilawan, maka kriminalitas akan meningkat dan subur berkembang.

7. Kasihilah musuhmu (Lukas 6: 27-29). Ajaran ini sangat menguntungkan penjajah.

8. Dilarang membawa perbekalan, dilarang membawa dua helai baju dan dilarang membawa kasur dalam pedalanan (Matius 10:9-10). Kenyataannya, umat Kristen sendiri tak ada yang bisa mengamalkan ayat ini.

Ayat-ayat takhayul (mistis)
Simson (Inggris: Samson) adalah utusan Tuhan yang sakti mandraguna selama rambutnya tidak dicukur. (Hakim-hakim 16:1-22).

Diceritakan dalam kitab Hakim-hakim 16:1-22 bahwa Samson adalah utusan Tuhan yang sakti mandraguna. Dia bisa mencabut kedua daun pintu gerbang kota beserta kedua tiang dan semua palangnya, Ialu semuanya diletakkan di atas kedua bahunya dan dipindahkan ke puncak gunung (ay. 3). Tapi sayangnya dia jatuh cinta kepada seorang pelacur (wanita sundal) yang bernama Delila. Mala Delila disewa oleh raja Filistin dengan bayaran 1100 uang perak untuk mencari rahasia Samson (ay. 5).

Di atas pangkuan pelacur Delila, akhimya Samson tergoda rayuan dan bujukan sehingga membuka rahasia kesaktiannya. Bahwa selama rambut kepalanya tidak dicukur, maka seluruh kekuatannya akan musnah dan dia menjadi orang lemah (ay. 17). Maka setelah nabi Samson tertidur di atas pangkuan pelacur Delila, rambutnya dicukur. Lalu musnahlah seluruh kesaktiaan dan kekuatan Samson. (ay.19). Kemudian kedua mata Samson dicungkil sehingga jadilah Samson buta mata akibat rahasia kesaktiannya dicukur (ay. 21).

Cerita ini adalah cerita takhayul (mistik) yang biasanya berkembang di masyarakat primitif.

Ayat-ayat Diskrimatif
Perbuatan riba (rente) dilarang dilakukan kepada Israel, tapi boleh dilakukan kepada non Israel (Ulangan 23: 19-20).
Ayat ini jelas buatan orang Yahudi, sebab tidak mungkin Tuhan berlaku diskiiminatif dengan melarang mengambil bunga uang kepada bangsa Yahudi, sementara mengambil bunga kepada orang selain Yahudi diperbolehkan. Dan sangat bertentangan dengan kitab Keluaran 22: 25: “Jika engkau meminjamkan uang kepada salah seorang umat-Ku, orang miskin diantaramu, maka janganlah engkau berlaku sebagai penagih hutang terhadap dia: janganlah kamu bebankan bunga kepadanya”.

Ayat-ayat Ramalan Bibel yang meleset tak terpenuhi

1. Ramalan Paulus tentang kedatangan Yesus (I Tesalonika 4: 16-17).
Dalam ayat ini Paulus meramalkan bahwa setelah kebangkitan Yesus dari kubur, dia dan seluruh pengikutnya yang masih hidup itu akan diangkat bersama-sama dengan Yesus dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Ramalan ini tidak terpenuhi bukan Yesus yang menjemput Paulus, tapi pedang kaisar Nero yang memenggal leher Paulus di Roma tahun 64 M.
Ramalan Paulus ini tidak akan terjadi, meski dia diberi waktu 2000 tahun lagi untuk menunggu kegenapan nubuatnya.

2. Ramalan kedatangan Yesus (Matius 10:23, 16:28, Markus 9:1 dan Lukas 9:27).
Yesus menubuatkan bahwa dia dan kerajaan Allah akan datang sebelum para muridnya selesai mengunjungi kotakota Israel. Ramalan ini meleset jauh, sebab sampai saat ini Yesus belum juga turun datang kembali ke dunia. Padahal para murid Yesus sudah mati semua 2000 tahun yang Ialu.

3. Hak keturunan Abraham (Kejadian 21: 12).
Dalam ayat ini Tuhan menubuatkan bahwa yang disebut keturunan Abraham adalah berasal dari Ishak. Nubuat ini meleset jauh besar, Sebab dalam I Tawarikh 1:28-30 Ismail juga disebut sebagai anak keturunan Abraham.

4. Ramalan Tuhan Meleset (Yeremia 34:4-5)
Dalam ayat Tuhan berfirman bahwa Zedekia, raja Yehuda tidak akan mati oleh pedang, melainkan akan mati dengan damai. Nubuat ini meleset jauh, dalam kitab Yeremia 52: 10-11 diceritakan bahwa pada dalam akhir hayatnya Zedekia tewas ditangan raja Babel. Sebelum meninggal, mata Zedekia dibutakan, lalu dibelenggu dengan rantai tembaga. Kemudian ditaruh dalam rumah hukuman sampai meninggal.

5. Nubuat Tuhan tidak terjadi (Yeremia 36: 30).
Dalam kitab Yeremia 36:30 Tuhan berfirman bahwa keturunan Yoyakim tidak ada yang naik tahta kerajaan Daud. Nubuat ini tenyata meleset. Diceritakan dalam kitab II Rajaraja 24: 6 bahwa sepeninggal Yoyakim, yang naik tahta menggantikannya adalah Yoyakin, anaknya.

AYAT-AYAT KONTRADIKSI :

Kontradiksi Perjanjian Lama
1. Siapakah anak Daud yang kedua ?
a. Kileab (II Samuel 3: 2-3).
b. Daniel (I Tawarikh 3: 1)

2. Di Yerusalem, Daud mengambil beberapa gundik atau tidak ?
a. Ya! Daud mengambil beberapa gundik dan istrei (11 Samuel 5: 13-16).
b. Tidak! Daud hanya mengambil beberapa isteri saja (I Tawarikh 14: 3-7).

3. Berapa anak-anak Daud dari gundik di Yerusalem ?
a. 11 orang (Samuel 5: 13-16).
b. 13 orang (I Tawarikh 14 3-7).

4. Di Kota mana Daud mengambil tembaga ?
a. Betah dan Berotai (II Samuel 8: 8).
b. Tibhat dan dari Kun (I Tawarikh 18: 8)

5. Siapa anak Tou yang diutus untuk mengucapkan selamatkepada Daud ?
a. Yoram (II Samuel 8: 10).
b. Hadoram (1 Tawarikh 18: 9- 1 0)

6. Dari orang bangsa saja Daud mengambil perak dan emas untuk Tuhan ?
a. Aram (II Samuel 8: 11-12).
b. Edom (I Tawarikh 18: 14-16).

7. Siapakah panitera (sekretaris) Daud ?
a. Seraya (II Samuel 8: 15-17).
b. Sausa (I Tawarikh 18: 14-16).

8. Berapakah tentara berkuda tawanan Daud ?
a. 1.700 orang (II Samuel 8: 4).
b. 7.000 orang (I Tawarikh 18: 4).

9. Berapa ekor kuda kereta yang dibunuh Daud ?
a. 700 ekor (II Samuel 10: 18).
b. 7.000 ekor (I Tawarikh 19:18).

10. Yang dibunuh Daud, pasukan berkuda atau pasukan jalan kaki ?
a. 40.000 pasukan berkuda (II Samuel 10:8).
b. 40.000 pasukan berjalan kaki (I Tawarikh 19: 18).

11. Siapakah panglima musuh yang tewas di tangan Daud?
a. Sobakh (II Samuel 10: 18).
b. Sofakh (I Tawarikh 19: 18).

12. Daud memerangi Israel atas hasutan Tuhan atau atas bujukan iblis ?
a. Tuhan murka Ialu menghasut Daud (II Samuel 24: 1).
b. Setan bangkit Ialu membujuk Daud (I Tawarikh 21:1)

13. Siapakah kepala Triwira pengiring Yahudi ?
a. Isyabaal, orang Hakhmoni (II Samuel 23: 8).
b. Yasobam bin Hakhmoni (I Tawarikh 11:11).

14. Kepala Triwira Daud membunuh berapa orang ?
a. 800 orang (II Samuel 23:8).
b. 300 orang (I Tawarikh 11:11).

15. Berapakah angkatan perang Daud dari orang Israel ?
a. 800 orang (II Samuel 24: 9).
b. 1.100.000 orang (I Tawarikh 21:5).

16. Berapakah angkatan perang Daud dari orang Yehuda ?
a. 500.000 orang (11 Samuel 24:9).
b. 470.000 orang (I Tawarikh 21:5).

17. Berapakah kandang kuda milik Salomo (Sulaiman ?
a. 40.000 kandang (I Raja-raja 4:26).
b. 4.000 kandang (II Tawarikh 2:2).

18. Berapa mandor pengawas kerajaan Salomo (Sulaiman)?
a. 3.300 mandor (1 Raja-raja 5:16).
b. 3.600 mandor (II Tawarikh 2:2).

19. Berapa bat air di Bait Suci buatan Salomo ?
a. 2.000 bat air (I Raja-raja 7:26).
b. 3.000 bat air (II Tawarikh 4:5).

20. Berapakah jumlah keturunan Yakub seluruhnya ?
a. 66 jiwa (Kejadian 46:26).
b. jiwa (Keluaran 1:5).

21. Yang diharamkan, kelinci ataukah kelinci hutan ?
a. Kelinci (Imamat ll: 6).
b. Kelinci hutan (Ulangan 14: 6).

22. Yang haramkan, babi ataukah babi hutan ?
a. Babi hutan (Ulangan 14: 8, Imamat ll: 7).
b. Babi (Yesaya 66: 17).

23. Berapa lama Yoyakhim menjadi raja di Yerusalem ?
a. 3 bulan (11 Raja-raja 24: 8).
b. 3 bulan 10 hari (11 Tawarikh 36: 9).

24. Berapa lama Yesua dan Yoab yang pulang kembali ke Yerusalem dan Yehuda dari pembuangan Nebukadnezar ?
a. 2.812 orang (Ezra 2:6).
b. 2.818 orang (Nehemia 7:11).

25. Berapa anak-anak Benyamin ?
a. 10 orang (Kejadian 46:21).
b. 5 orang (Bilangan 26:38-39).
c. 3 orang (I Tawarikh 7:6).
d. 5 orang (1 Tawarikh 8:1-5).
Komentar Silsilah anak Benyamin itu, semuanya tidak sama baik nama maupun jumlahnya.

26. Berapa cucu Benyamin (anak-anak Bela) ?
a. 5 orang (I Tawarikh 7:7).
b. 9 orang (I Tawarikh 8:3-5).
c. 2 orang (Bilangan 26:40).
Buka dan bacalah ayat yang dimaksud. Terlihat jelas bahwa semua nama dan jumlah cucu Benyamin tidak ada yang sama.

27. Tuhan salah dalam batasan usia ?
a. Tuhan membatasi umur manusia hanya 120 tahun saja “Berfirman Tuhan: “Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja” (Kejadian 6:3). “Maka berkatalah TUHAN,’Aku tidak memperkenankan manusia hidup selama-lamanya; mereka mahluk fana, yang harus mati. Mulai sekarang umur mereka tidak akan melebihi 120 tahun” (Kejadian 6:3, Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari).
b. Batasan usia dari Tuhan itu salah besar, karena banyak orang yang usianya melebihi 120 tahun. Adam hidup selama 930 tahun (Kej. 5:3-5), Set hidup selama 912 tahun (Kej. 5:6-8), Enos hidup selama 905 tahun (Kej.9-11), Keenam hidup selama 9 1 0 tahun (Kej. 5:12-14), Mahalaleel hidup selama 895 tahun (Kej. 5:15-17), Yared hidup selama 962 tahun (Kej. 5:18-20), Henokh hidup selama 365 tahun (Kej. 5:21-23), Metusalah hidup selama 969 tahun (Kej. 5:25-27), Lamekh hidup selama 777 tahun (Kej. 5:28-32), Nuh hidup selama 950 tahun (Kej. 9:29), Sem hidup selama 600 tahun (Kej. 11: 10-11), Arpakhsad hidup selama 438 tahun (Kej. 11:12-13), Selah hidup selama 433 tahun (Kej. ll: 14-15), Eber hidup selama 464 tahun (Kej. ll:16-17). Peleg hidup selama 239 tahun (Kej. ll:18-19), Rehu hidup selama 239 tahun (Kej.11: 22-21), Serug hidup selama 230 tahun (Kej. 11: 24-25), Sara hidup selama 127 tahun (Kej. 23: 1-2), Ismael hidup selama 137 tahun (Kej. 25:17), Nahor hidup selama 148 tahun (Kej. ll: 24-25), Yakub hidup selama 147 tahun (Kej. 47: 28), Lewi hidup selama 137 tahun (Kej. 6:15), Kehat hidup selama 133 tahun (Kej. 6:19), Harun hidup selama 123 tahun (BH 33:39), Ayub hidup selama 140 tahun (Ayub. 42: 16-17).

28. Tuhan menyesal atau tidak ?
a. Tuhan tidak punya sifat menyesal (I Samuel 15:29, Bilangan 23:19).
b. Tuhan menyesal dan pilu hati karena telah menciptakan manusia yang akhimya cenderung berbuatjahat di muka bumi (Kejadian 6:5-6). Tuhan menyesal karena telah Saul sabagai raja di Israel (I Samuel IS: 10-11, 35). Tuhan menyesal setelah mengacungkan tangan ke Yerusalem (II Samuel 24:16).Tuhan menyesal karena telah merancang malapetaka (Yeremia, 26:3, Yeremia 42:10, Keluaran 32: 14).

29. Tuhan bisa dilihat atau tidak ?
a. Tuhan tidak bisa dilihat dan didengar (Yohanes 5: 37,I Timotius 1:17, I Timotius 6:16, Keluaran 33: 20, I Yohanes 4:12).
b. Tuhan bisa dihhat dengan mata kepala (Keluaran 33:11), Kejadian 18:1, Yohanes 5:37), Keluaran 33:20; I Timotius 6:16, I Timotius 1: 17,I Yohanes 4:12, Kejadian 26:24).
c. Tuhan kelihatan kaki-Nya (Keluaran 24:9-10).
d. Tuhan kelihatan sedang duduk (Yesaya 6:1).
e. Tuhan bias dilihat dari jauh(Yeremia 31:3).

Sebenarnya masih ada ratusan lagi daftar kontradiksi dalam Perjanjian Lama. Tapi karena keterbatasan ruang muat, maka dalam indeks ini dicukupkan sampai disini daftar ayat kontradiksi dalam Perjanjian Lama. Untuk selengkapnya baca buku “Fakta Dan Data Kepalsuan Alkitab (Bibel)” yang akan segera terbit.

Kontradiksi Perjanjian Baru :

Silsilah Yesus dalam Alkitab bisa dilihat di dua kitab Injil yaitu Injil Matius 1:1-17 dan Injil Lukas 3: 23-38. sementara injil Markus dan Injil Yohanes diam seribu bahasa tak tahu menahu tentang silsilah Yesus.

1. Siapakah leluhur Yesus dari Adam sampai dengan Abraham?
a. Lukas menuliskan 21 nama dalam silsilah dari Adam sampai dengan Abraham.
b. Matius tidak menuliskan satu nama pun dalam silsilah dari Adam sampai dengan Abraham. Apakah Tuhan tidak memberikan inspirasi Yesus kepada Matius ? Apakah Tuhan pilih kasih terhadap Lukas ? Padahal Lukas termasuk dalam daftar murid Yesus di Injil Matius 10:2-4.

2. Berapa nama silsilah dari Abraham sampai dengan Daud ?
a. Lukas mencatat 15 nama dari Daud sampai dengan Yesus.
b. Matius hanya mencatat 14 nama dari Daud sampai dengan Yesus.

3. Dalam silsilah dari Abraham sampai dengan Daud, siapakah anak Hezron?
a. Anak Hezron adalah Arni (Lukas 3: 33).
b. Anak Hezron adalah Ram (Matius 1: 3).

4. Berapa nama silsilah Daud sampai dengan Yesus ?
a. Lukas mencatat 43 nama dari Daud sampai dengan Yesus.
b. Matius hanya mencatat 28 nama dari Daud sampai dengan Yesus.

5. Siapakah kakek Yesus ?
a. Yakub (Matius 1:6).
b. Eli (Lukas 3:31).

6. Siapakah anak daud yang menurunkan Yesus ?
a. Salomo (Matius 1: 6).
b. Natan (Lukas 3:31).

7. Yesus memasuki Yerusalem naik apa ?
a. Seekor keledai (Markus ll:7; Lukas 19:35).
b. Seekor keledai betina dan seekor keledai (Matius 21:7).

8. Ketika Yesus bertemu Yalrus, apakah anak perempuan Yairus sudah mati?
a. Ya! Sudah mati! (Matius 9:18).
b. Belum mati! Masih sakit dan hampir! (Markus 5: 23).

9. Bolehkah membawa tongkat dan kasut dalam pedalanan ?
a. Ya, boleh ! (Markus 6: 7-9).
b. Tidak, tidak boleh!! (Matius 10: 9- 1 0, Lukas 9: 1-3).

10. Kesaksian Yesus tentang dirinya, benar atau salah ?
a. Tidak benar (Yohanes 5: 31).
b. Benar (Yohanes 8:14).

11. Berapa jumlah orang buta yang bertemu Yesus di Yerikho?
a. Dua orang buta (Matius 20:29-30).
b. Hanya satu orang buta saja (Markus 10:46).

12. Dimana Yesus menemui orang kerasukan setan ?
a. Di Gedara (Matius 8:28).
b. Di Gerasa (Markus 5:1-2).

13. Berapa jumlah orang kerasukan setan yang ditemui Yesus ?
a. Ada 2 orang (Matius 8:28).
b. Hanya 1 orang saja (Markus 5: 1-2).

14. Apa yang diucapkan Yudas di hadapan Yesus ?
a. Salam Rabi (Matius 26: 49).
b. Rabi (Markus 14: 45),
c. Yudas tidak mengucapkan apa-apa/diam (Lukas 22:47).

15. Ketika Yesus berjalan di atas air, bagaimana respon para muridnya ?
a. Mereka menyembah Yesus (Matius 14:33).
b. Mereka tercengang dan bingung (Markus 6:51-52).

16. Jam berapa Yesus disalibkan ?
a. Jam sembilan (Markus 15:25).
b. Jam 12 Yesus belum disalibkan (Yohanes 19:14).

17. Yesus membawa damai dan keselematan atau onar ?
a. Yesus menyelamatkan dunia (Matius 5:9, Yohanes 3:17, Yohanes 10:34-36).
b. Yesus membawa onar, pedang dan kekacauan keluarga (Matius 10: 34-36).

18. Apa hukumnya bersunat ?
a. Sunat itu wajib (Kejadian 17:10-14, 17:14, Kejadian 21:4). Yesus tidak membatalkan sunat, (Matius 5: 17-20, Lirkas 2:21). Yesusjuga disunat (lukas 2: 21). Dan orang yang tidak disunat, tidak dapat diselamatkan (Kisah Para Rasul IS: 1-2).
b. Kata Paulus, sunat tidak wajib, tidak berguna dan tidak penting (Galatia 5:6, I Korintus 7:18-19).
19. Bolehkah makan babi ?
a. Babi haram dimakan (Ulangan 14:8, Imamat 11:7, Yesaya 66:17).
b. Kata Paulus, semua daging binatang halal dimakan, tidak ada yang haram (I Korintus 6: 12, I Korintus 10:25, Kolose 2:16, I Timotius 4-5, Roma 14:17).

20. Selain Yesus, adakah yang naik ke sorga ?
a. Tidak ada! Hanya Yesus saja yang pemah naik ke sorga (Yohanes 3: 13).
b. Henokh dan Elia telah naik ke sorga (Kejadian 5: 24, II Raja-raja 2. 1 1).

AYAT-AYAT TUHAN YANG RAGU-RAGU :

Tuhan ragu-ragu dalam ispirasi wahyu-Nya, sehingga memakai kata dugaan “kira-kira”.

Kira-kira jam 3 malam (Matius 14:25, Markus 6:48), kira-kira jam 3 (Matius 27:46), Kira-kira jam 3 petang (Kisah Para Rasul 10: 3) . Kira-kira jam 4 (Yohanes 1:39), Kira-kira jam 5 petang (Matius 20:6), Kira-kira jam 5 (Matius 20:9), Kirakira jam 9 (Kisah Para Rasul 23:23),

Kira-kira jam 9 pagi (Matius 20:3), Kira-kira jam 12 (Lukas 23:44, Yohanes 19:14), (irakira pukul 12 (Matius 20:5, Yohanes 4: 6, Kisah Para Rasul 10:9), Kira-kira 2 jam (Kisah Para Rasul 19:34), Kira-kira 3 jam (Kisah Para Rasul 5:7).

Kira-kira 12 orang (Kisah Para Rasul 19:7), Kira kira 20 orang (I Samuel 14:14), 1 Samuel 25:13, I Raja-raja 22:6, Kisah Para Rasul 5:36), kira-kira 600 orang (1 Samuel 14: 2,1 Samuel 23:13).

Kira-kira 1000 orang (Yudas 9:49), kira-kira dua atau tiga ribu orang (Yosua 7:3), kira-kira 3000 orang (Yosua 7: 4, Yudas 16:27), kira-kira 3000 jiwa (Kisah Para Rasul 2: 41), kira-kira 4000 orang (1 Samuel 4:2, Markus 8:9), kira-kira 5000 orang (Yosua 8:12), kira-kira 5000 laki-laki (Matius 14:21, Lukas 9:14, Yohanes 6:10, Kisah Para Rasul 4: 4).

Kira-kira 10.000 orang (Yudas 3:29), kira-kira lima belas ribu orang (Yudas 8:10), kira-kira 40.000 orang (Yosua 4:13).

Kira-kira 8 hari (Lukas 9: 28), kira-kira 10 hari (1 Samuel 25: 38), Kira-kira 3 bulan (Kejadian 38: 24. Lukas 1: 56), kirakira 12 tahun (Lukas 8: 42), kira-kira 30 tahun (Lukas 3: 23), kira-kira 100 tahun (Roma 4: 19), kira-kira 450 tahun (Kisah Para Rasul 13: 20).

Kira-kira 50 kati (Yohanes 19: 39), kira-kira 200 hasta (Yohanes 21: 8), kira-kira 2000 ekor babi (Markus 5: 13), kirakira 2 mil (Yohanes 11: 18).

KESAKSIAN PARA TEOLOG KRISTEN :

1. Dr.G.C Van Niftrik dan Dr. B.J Bolland :
“Kita tidak usah malu-malu, bahwa terdapat berbagai kekhilafan di dalam Alkitab; kekhilafan-kekhilafan tentang angka-angka perhitungan; tahun dan fakta. Dan tak perlu kita pertanggungjawabkan kekhilafan-kekhilafan itu pada caranya, isi Alkitab telah disampaikan kepada kita, sehingga kita akan dapat berkata: “Dalam naskah aslinya tentu tidak terdapat kesalahan-kesalahan, tetapi kekhilafan itu barulah kemudian terjadi di dalam turunan naskah itu. Isi Alkitab juga dalam bentuknya yang asli, telah datang kepada kita dengan perantaraan manusia” (Dogmatika Masa Kini, BPK Jakarta,1967, hal 298).

2. Dr. Mr D.C Mulder:
“Jadi benarlah Daud itu pengarang Mazmur yang 73 jumlahnya ? Hal itu belum tentu. Sudah beberapa kali kita suci menjumpai gejala bahasa orang Israel suka menggolongkan karangan-karangan di bawah nama orang yang termasyhur ……. Oleh karena itu tentu tidak mustahil pengumpulan-pengumpulan mazmur-mazmur itu (atau orang-orang yang hidup lebih kemudian) memakai nama Daud, karena raja itu termasyhur sebagai pengarang mazmur-mazmur. Dengan kata lain perkataan, pemakaian nama Daud, Musa, Salomo itu merupakan tradisi kuno, yang patut diperhatikan, tetapi tradisi itu tidak mengikat” (Pembimbing ke Dalam Perjanjian Lama, BPK Jakarta, 1963 hal. 205).

3. Dr. Welter Lempp;
“Susunan semesta alam diuraikan dalam Kitab Kejadian I tidak dapat dibenarkan lagi oleh ilmu pengetahuan modern” (Tafsiran Kejadian, hal 58). “Pandangan Kejadian I dan seluruh Alkitab tentang susunan semesta alam adalah berdasarkan ilmu kosmografi bangsa Babel. Pandangan itu sudah ketinggalan jaman” (Tafsiran Kejadian, hal, 65).

4. Dr. R. Soedarmo:
“Dengan pandangan bahwa Kitab Suci hanya catatan saja dari orang, maka diakui juga bahwa di dalam Kitab Suci mungkin sekali ada kesalahan. Oleh karena itu Kitab Suci mungkin sekali ada kesalahan. Oleh karena itu Kitab Suci denganbentuk sekarang masih dapat diperbaiki” (Ikhtisar Dogamtika, BPK Jakarta, 1965 hal. 47). “Di dalam Perjanjian Baru pun ada kitab-kitab yang diragukan antara lain Surat Wahyu dan Yakobus yang disebut surat Jeram” (Ikhtisar Dogmatika, BPK Jakarta, 1965 hal. 49).

SOLUSI AKHIR

Karena Alkitab (Bibel) sudah terbukti kepalsuannya, maka seharusnya kita berpaling dari Alkitab (Bibel). Carilah kitab suci yang sudah teruji keasliannya sepanjang zaman. Ciri-ciri kitab suci tersebut adalah:

1. Keotentikannya dijamin langsung oleh Tuhan.
2. Masih ada bahasa ashnya sesuai dengan sewaktu kitab suci tersebut diturunkan kepada nabi yang menerimanya.
3. Mudah dihafal karena Tuhan memberikan kemudahan bagi umat-Nya untuk menghafalkan wahyunya.
4. Umat yang meyakininya banyak yang hafal kitab suci tersebut diluar kepala.
5. Tidak mengandung pornografi.
6. Tidak ada kontradiksi antar ayat.
7. Relevan sepanjang zaman.

==================================
Pelecehan Alkitab kepada para nabi
==================================
Kesemua ayat2 yang kamu kutib memang benar terjadi. Jadi itu cerita mengenai kelakuan mereka. Bukan pelecehan terhadap nabi. Itu memang kejadiannya.
Karena kesalahan Daud ke Betseba, maka terciptalah Mazmur Daud.

Tentang raja solomo yang punya 700 gundik. Itulah cerita yang sebenarnya. Kisah Raja Solomo itu, ya begitu itu. Itulah kesalahan2 yang dilakukan Solomo. Hal itu tertulis dalam alkitab agar supaya kita tahu mana yang salah dan mana yang benar. Supaya kita tidak mengikutinya. Dan bukannya penghinaan kepada nabi.

Aneh. cerita kok dibilang penghinaan. Itu cerita yang sesuai
sejarah. Memang begitu kelakuan solomon. Dia juga manusia sama seperti anda dan saya.

Point penting, Kalau yang ditulis di alkitab cuman point2 baiknya saja (seperti quran) ceritanya bakalan gak masuk akal.

Yaahhh setidaknya Alkitab mengakui hal tersebut. Tidak seperti quran, yang menutup-nutupi kelakuan muhamad yang “mengkonsumsi” anak gadis 9 tahun dengan alih2 ” itu kehendak allah” (allah yang mana? Walahualam).

Di alkitab jelas dibilang, Solomo salah karena beristri 700, nuh salah, daud pernah bersalah karena merebut Batseba. Solomo tidak pernah bilang: ” hey karena kemauan allah sajalah aku beristri 700″. Juga Daud tak pernah bilang : karena kemauan allah, maka saya sikat Betseba”
Semua tulisan itu menggambarkan betapa kita manusia masih memiliki sifat yg lemah terhadap godaan dunia.
(tidak seperti muhamad yang benar2 suci). Saking sucinya
muhahahamad, sampai2 dia bilang “itu kemauan allah” pada waktu dia mau “mengkonsumsi” aisya yang pada saat itu berumur 9 tahun.
kalau anda mau sedikit saja adil terhadap diri sendiri, silahkan cari di yahoo ketik : “muhamad dan aisya”.

anda bilang :
“Nabi Isa (Yesus) orang bodoh, idiot, dan emosional. Pada waktu bukan musim buah ara, Yesus mengutuk pohon ara yang tidak berbuah (Markus ll: 12-14; bandingkan: Yohanes 2:4 dan Yohanes 7:8-10)”

Dia mencontohkan sekaligus membuktikan bahwa kalau kamu memiliki iman, maka kamu akan bisa berkata seperti itu ke pohon ara. Bahkan tidak saja ke pohon, ke gunung pun anda bisa memerintah untuk pindah!
Kalau kamu baca ayat keseluruhan, maka kalian akan temukan bahwa pohon ara yg dikutuk yesus telah mati pada keesokan harinya.
Makanya BAcA-BACA-BACA jangan mengutip sepotong2.

==================================
Ayat-ayat yang tidah masuk akal.
===================================
1. Anak Lebih tua dari anaknya.
Di akhir dari II Tawarikh 21, tidak pernah disebutkan sampai usia berapa yoram hidup. Kalau yoram hidup cuma 40 tahun, maka anda benar. Tapi nyata2 tidak disebutkan yoram hidup HANYA sampai 40 tahun. Mungkin Ahazia lahir waktu yoram berumur 32. Dan waktu Yoram mati umur 84 maka usia Ahzia jelas 42. Jadi Karena tidak disebutkan
berapa usia Yoram pada saat kematiannya, bukan berarti anda dapat mengambil kesimpulan seperti itu.

Makanya saya bilang, silahkan perdalam ilmu tafsir terlebih dahulu sebelum membaca injil. Jangan anda mengemukakan pendapat hanya untuk ditertawakan pembacanya.

Untuk no 2 dan 3 saya rasa tidak perlu dibahas karena nomor satu diatas saya sudah membuktikan kepada pembaca bahwa otak kalian sedang melenceng saat menafsirkan ayat ayat tersebut.

===================================
Ayat-ayat yang mustahil dipraktekan
===================================

Inilah mengapa Yesus lahir ke dunia! yaitu untuk menggenapi dan memperbaharui hukum-hukum yang mustahil tsb.
Hukum yang lama berkata bahwa seluruh manusia haruslah melaksanakan hukum2 yang mustahil tersebut sementara kita sendiri menganggap mustahil. Itulah alasan Jesus datang ke dunia. Ngga Jelas kan?

===========
Ayat tahyul
===========
Anda bilang : “Cerita ini adalah cerita takhayul (mistik) yang
biasanya berkembang di masyarakat primitif”

Maafkan pertanyaan saya yg bodoh ini. Dari mana anda tahu bahwa itu hanyalah cerita tahyul. Adakah ini cuma pendapat anda atau ada penelitian yg dapat membuktikan.

Apa kamu sudah lahir waktu cerita itu dibuat?
(sori yg ini pertanyaan bodoh sekali dari saya, he he)

Disini dapat dengan mudah, diketahui apa tujuan sebenarnya dari penulisan artikel ini. Tak lain dan tak bukan hanyalah untuk menyerang, mengadili dan menyalahkan. Bukan mencari kebenaran.

==============================
Kontradiksi Perjanjian Baru/Lama
==============================

Injil sendiri adalah kisah kehidupan Yesus pada saat itu. Yang ditulis oleh 4 orang berbeda.
(sama dengan quran yang dituliskan oleh 40 0rang sahabat muhamad). Tentu saja hikmat yang didapat berbeda. Satu sama lainnya saling melengkapi.

Berdasarkan ayat2 yg anda tampilkan, saya yakin, anda membaca alkitab secara sepotong2, sama seperti si Deedat.
Anehnya, tidakkah kalian pernah berpikir kami bisa juga melakukan hal yang sama terhadap quran anda.

Saya yakinkan anda sekalian untuk memperdalam ilmu tafsir kalian. Bacalah injil jangan sepotong2.
membaca injil bukan membaca buku matematika. Diperlukan suasana damai di hati anda sekalian sebelum membacanya. Kalau anda mengkutib ayat2 injil hanya untuk menyerang, maka yang akan membatasi kalian hanyalah DAYA IMAGINASI anda. (kita tahu daya imaginasi
manusia adalah tak terbatas!).
Jadi kalau menurut anda semua isi dari injil adalah SUDAH salah, SUDAH kontradiksi satu sama lain, SUDAH jelek, tidak sah, dll dll, maka jadilah semua BENARLAH semua pendapat anda tsb.
Tapi kalau kalian benar2 mencari kebenaran, hal seperti ini
tidaklah terjadi.

Semua fakta2 yang anda tunjukkan adalah sesuatu hal yg saya hanya bisa menjawab dengan tertawa (sambil menutup mulut saya dan mengelus-elus dada).
Rasa sok tahu kalian telah menutup hati dan pikiran kalian, sehingga dengan mudahnya dan tanpa
berfikir jernih dan secara membabi-buta, telah mentafsirkan ayat2 tersebut secara sembarangan.
(bahkan saya yg tidak belajar injil secara mendalam pun bisa merasakan hal ini)

===============
Ayat ragu-ragu.
===============
Injil memang ditulis oleh manusia. Yaitu oleh Matius, Markus, Lukas, Yohanes. Apa yg ada di Matius, melengkapi apa yg ada di injil lainnya. Injil sendiri artinya Kabar Gembira, adalah kisah kehidupan Yesus Kristus di dunia.

*digunakannya kata kira-kira karena saat itu seiko dan Quartz belum ada. Bandingkan dengan : “kira-kira sepenanakan nasi” atau kira-kira sepeminuman kopi” . Itulah sistem waktu yang digunakan pada saat wiro sableng masih hidup.

*digunakan kata kira-kira untuk menghitung 1000, karena sang penulis memang tidak tahu pasti ada berapa orang di suatu kerumunan. Lagipula, apakah ini suatu hal penting?
Itu kan sejarah.

================
KESIMPULAN SAYA
================

Alkitab nyata ditulis oleh manusia. Tidak seperti quran yang turun dari langit.
Alkitab terbuka untuk diperdebatkan, sedang quran sangat tertutup dan tak adil.
Kalian bisa bilang : Di injil, ayat A berbeda dengan ayat B.
tapi di quran, kalian bilang : “mana mungkin quran salah, karena diturunkan langsung dari langit.

Pertanyaan saya, Apa benar quran diturunkan dari langit?
Siapa yang melihat? Bagaimana proses turunnya. Siapa yang melihat pada saat malaikat berbicara ke muhamad.
Adakah saksi sejarah.

Saya akan posting sejarah turunnya quran di kesempatan lain.

Tapi saya yakin kalian muslim dengan enteng akan menjawab: “quran dari langit, jadi apapun sah dan benar”
itulah yang membuat orang2 seperti saya selalu saja tertawa melihat kelakuan kalian. JELAS NGGAK?

Salam damai dalam kristus

@umat muslim.

MENGKRITISI SEJARAH AL-QUR’AN

Tulisan ini adalah hasil revisi dan pengembangan lebih lanjut dari tulisan yang pernah diposting oleh sdr. brw dan bersumber dari karya tulis Professor Hossein Modarresi dari Princeton University, New Jersey, Amerika.
Beliau meneliti hasil karya ulama-ulama kuno mulai dari kumpulan hadis Bukhari Sahih (816 M – 870 M), Muslim Sahih (828 M – 883 M), Tirmidhi Sunan (824 M – 892 M), Ibn Maja Sunan (824 M – 887) dan Abu Dawud Sunan (817 M – 889 M) hingga era Suyuthi (1445 M – 1505 M). Selain itu Prof Modarresi juga mengutip dari hasil karya Arthur Jeffrey.

Beberapa hasil karya ulama kuno yang dikutip adalah dari :

Ahmad Ibn Hanbal
Hidup 780 M –855 M,
Seorang ahli hukum dan ahli agama.
Salah satu karya utamanya adalah Musnad yang merupakan koleksi hadis.

Muhammad Ibn Sa’d
Lahir di Basrah 783 M dan meninggal tahun 845 M. Belajar agama dari Muhammad ibn Umar al-Waqidi. Dalam pencariannya terhadap ilmu, Ibn Sa’d belajar hingga ke Kufa dan Madina. Otoritasnya diakui oleh ulama belakangan yaitu : Ibn Hajar, adh-Dhahabi, al-Khatib al-Baghdadi dan Ibn Khallikan.

Abd Allāh ibn Muslim ibn Qutayba
Lahir 835 M dan meninggal 898 M. Seorang penghafal hadis, ahli bahasa dan orang yan g sangat terpelajar. Namun ulama-ulama kuno berbeda dalam pandangan mereka terhadap Ibn Qutayba. Suyuthi menyatakan Qutayba dapat dipercaya dan memiliki pengetahuan luas.

Ibnu Jarir at Tabari
Lahir di Thabrastan tahun 839 M, meninggal di Baghdad 932 M. Seorang ahli sejarah yang terkemuka, ahli tafsir dan seorang imam. Kitab tafsirnya telah menjadi rujukan bagi segala ulama tafsir.

Ibn al Nadim
Mengarang buku yang sangat terkenal yaitu Fihrist yang berisi ulasan tentang buku-buku kuno Islam yang ditulis sebelumnya. Buku ini diselesaikannya pada tahun 987/988 M. Meninggal pada 17 September 995

Imam Al Bayhaqi
Abu Bakr Ahmad ibn al-Hussayn al-Bayhaqi, seorang imam dan memiliki pengetahuan yang sangat mendalam tentang hadis. Lahir di Bayhaq (Asia Tengah) tahun 1006 M.

Abi Bakr ibn Faraj al Qurtubhi
Lahir di Kordoba tahun 1093 M, meninggal di Maushul tahun 1172 M. Seorang pakar tafsir yang terkenal dan sangat menguasai ilmu qiraat dan hadis.

Ibn Asakir
Ibn `Asakir al-Dimashqi al-Shafi`i al-Ash`ari (lahir 1121 M – meninggal 1193 M), adalah seoram imam dan penghafal hadis dan sejarawan dari Damascus yang sangat terpercaya. Mulai belajar agama saat berusia 6 tahun.

Imam Ibn Kathir
Namanya Abul Fida Ismail ibn Abi Hafs Shihabuddin Omar ibn Kathir ibn Daw ibn Kathir. Lahir di Busra (Syria) tahun 1302 M, meninggal 1373 M. Mengarang kitab tafsir yang diakui oleh muslim sebagai satu yang terbaik.

Badruddin Zarkashi
Mengarang buku yang sangat terkenal yaitu al Burhan fi Ulum al Qur’an pada tahun 1345 M

Jalaludin as Suyuthi
Lahir 1445 M dan meninggal 1505 M. Seorang imam, ahli penyelidik yang ternama, hafizh yang terkemuka, pakar sejarah dan ahli bahasa Arab. Telah menulis lebih dari 500 buku.

Terlihat bahwa sumber-sumber yang digunakan oleh Prof Modareshi adalah sumber-sumber yang sangat valid.

1. KLAIM HEBAT MUSLIM

Muslim senantiasa menyatakan bahwa :
• Al-Qur’an yang sekarang adalah sama persis dengan apa yang diterima oleh nabi SAW.
• Telah dihafalkan dengan sempurna oleh sangat banyak sahabat-sahabat nabi SAW.
• Tidak pernah ada kesalahan dalam penulisannya
• sangat cermat dalam penyusunannya

Apakah klaim tersebut benar? Ataukah hanya perwujutan keimanan yang membuta saja?

Uniknya jika dibaca dari tulisan-tulisan ulama-ulama kuno, justru hal yang sebaliknya yang terjadi yaitu :
• banyak bagian qur’an yang telah hilang
• banyak sahabat yang terlupakan ayat-ayat quran

2. QUR’AN SAAT MUHAMMAD MENINGGAL
2.1. QUR’AN BELUM DIKUMPULKAN.

Laporan sumber-sumer tradisi Islam tentang pengumpulan qur’an menyatakan bahwa qur’an belum dikumpulkan dalam satu mushaf hingga setelah nabi SAW meninggal ditahun 11 H / 632 M.

Sumber :
• Ibn Sa’d, Kitab al Tabaqat al Kabir, vol 3 p 211, 281
• Ibn Abi Dawud, Kitab al Masahif, p 10
• Ibn Babawayh, Kamal ad Din, p 31-32
• Bayhaqi, Dalail al Nubuwwa, vol 7 p 147-8
• Zarkashi, al Burhan fi ulum al Quran, vol 1 p 262
• Ibn al Hadid, Sharah of Nahj al Balagha. vol 1 p 27
• Ibn Juzayy, al Tashil li ulum al tanzil, vol 1 p 4
• Suyuti, Al Itqan fi ulum al Quran, vol 1 p 202
• Ibrahim al Harbi, Gharib al hadith, vol 1 p 270

Dikutip dari :
Fath al Bari 13th vol
Ahmad b. Ali b. Muhammad al ‘Asqalani, ibn Hajar
Cairo 1939, vol. 9, p.9
[Zaid b. Thabit berkata:] “Nabi wafat dan Qur’an belum dikumpulkan dalam satu tempat ”

2.2. QUR’AN SUDAH DIKUMPULKAN

Namun laporan ini ternyata berseberangan dengan beberapa laporan yang mengindikasikan bahwa nabi SAW telah mengumpulkan satu quran selama hidupnya. Kemungkinan terbesar adalah saat tahun-tahun awalnya di Madina.

Sumber :
• Zarkashi, al Burhan fi ulum al Quran, vol 1 p 235, 237-38, 256, 258
• Suyuti, al Itqan fi ulum al Quran, vol 1 p 212-13, 216

Bahkan disebutkan nabi SAW sendiri yang memberitahukan tempat penyimpanan qur’an kepada Ali.
Dikutip dari :
Az-Sanjani, Tarikh, p 66
Diriwayatkan bahwa nabi SAW pernah berkata kepada Ali : “Hai Ali, al-Qur’an ada dibelakang tempat tidurku, (tertulis) di atas suhuf, sutera dan kertas. Ambil dan kumpulkanlah. ……… Ali menuju ketempat itu dan membungkus bahan-bahan tersebut dengan kain berwarna kuning

Jika Al-Qur’an yang dikumpulkan sendiri oleh nabi SAW ini memang ada, tampaknya sudah ikut dimusnahkan oleh Usman karena tidak ada catatan ulama kuno mengenai keberadaan Qur’an kumpulan dari nabi SAW ini. Kalau ini yang terjadi sungguh sangat berani Usman.

3. PENCATATAN AL-QUR’AN

Dikisahkan pencatat-pencatat wahyu biasa mencatat dengan cepat ayat-ayat segera setelah nabi SAW menerima wahyu dan mendiktekannya. Yang lain biasa menghafalkannya, dan ada juga yang mencatat di bahan-bahan yang seadanya yang tersedia. Pakar-pakar yang mendukung pandangan bahwa qur’an belum dikumpulkan beralasan karena saat itu nabi SAW masih hidup sehingga selalu ada kemungkinan ayat-ayat tambahan, ayat-ayat yang dihapuskan, penempatan ayat-ayat yang dirubah.

Alasan ini terasa sangat janggal. Al-Qur’an diturunkan dalam unit-unit wahyu yang jumlahnya hanya beberapa ayat setiap turun (ada yang berpendapat setiap turun 5 ayat, 10 ayat dll) dan isinya tentang satu permasalahan tertentu, sehingga :

• Kalau ada penambahan ayat tidaklah mungkin akan ditambahkan diantara satu unit wahyu karena itu akan sangat mengacak kontinuitas pesan dalam 1 unit wahyu tersebut.
• Kalau toh ada ayat yang dibatalkan / dihapuskan tidaklah mungkin akan menghapus misalkan 2 ayat saja dari 1 unit wahyu / pesan yang terdiri dari misalkan 5 ayat karena akan sangat merusak pesan yang akan disampaikan. Namun kalau toh ini terjadi, sebetulnya juga tidak ada masalah karena nabi SAW cukup menyuruh mencoret saja ayat –ayat yang dihapuskan tersebut.
• Kalau toh ada ayat yang dipindah tempat tidaklah mungkin memindah 1 atau 2 ayat saja dari 1 unit wahyu yang berisi pesan tertentu. Tidak masuk akal jika orang membaca 1 kesatuan ayat yang misalkan terdiri dari 5 ayat harus melompat sana melompat sini.

Lagipula penulisan Qur’an kan tidak langsung dijilid rapi seperti buku melainkan 1 unit wahyu ditulis dalam gulungan sendiri-sendiri sehingga jika terjadi revisi dapat dilakukan :
• Jika ada penambahan ayat-ayat, cukup dituliskan dalam gulungan terpisah dan kemudian disisipkan diantara gulungan yang ada ditempat yang ditentukan oleh Allah SWT
• Jika ada 1 unit wahyu ayat yang dibatalkan cukup diambil saja 1 gulungan unit wahyu tersebut dan dimusnahkan
• Jika ada ayat-ayat tertentu saja dalam 1 unit wahyu dibatalkan cukup dicoret saja ayat-ayat yang dibatalkan tersebut, Gulungan tetap diposisikan ditempat semula
• Jika ada 1 unit wahyu yang dipindah tempat tinggal pindahkan saja gulungan yang berisi unit wahyu tersebut ke tempat barunya.

Jadi, sebetulnya Al-Qur’an bisa dibukukan pada saat nabi SAW hidup!

Semua tulisan-tulisan yang ada belum dapat dikatakan mushaf yang lengkap. Banyak orang yang telah menghafalkan sebagian besar qur’an, yang mereka ulang-ulang saat berdoa dan mereka diktekan kepada sahabat-sahabat mereka. Selama nabi masih hidup, tidak diperlukan keberadaan satu kitab.

Sumber :
• Bayhaqi, Dalail al Nubuwwa, vol 7 p 154
• Zarkashi, al Burhan fi ulum al Quran, vol 1 p 235, 262
• Suyutim Al Itqan fi ulum al Quran, vol 1 p 202
• Ahmad al Naraqi, Manahij al ahkam, p 152

4. PENGUMPULAN PERTAMA
4.1 ALASAN PENGUMPULAN

Namun keadaan ini berubah setelah nabi SAW meninggal ditambah dengan kejadian-kejadian yang menimpa muslim saat itu. Kisah yang terekam dalam laporan adalah sbb :
Dua tahun setelah nabi SAW meninggal, muslim terlibat dalam pertempuran berdarah di Yamama. Banyak penghafal qur’an yang meninggal.

Sumber :
• Yaqubi, Kitab al Tarikh, vol 2 p 15, menyatakan kebanyakan penghafal qur’an meninggal selama peperangan. Keseluruhan, sekitar 360 muslim meninggal diantaranya adalah sahabat-sahabat nabi SAW yang terdekat
• Tabari, Tarikh, vol 3 p 296
• Ibn al Jazari, al Nashr, p 7, melaporkan yang tewas adalah 500 orang.
• Ibn Kathir, Tafsir al Quran, vol 7 p 439
• Qurtubi, al Jami li Ahkam al Quran, vol 1 p 50
• Abd al Qahir al Baghdadi, Usul al Din p 283, menyebutkan yang tewas adalah 1200 orang.

Dikutip dari :
Muqadimah Al-Qur’an
Halaman 23

Diantara peperangan-peperangan itu yang terkenal adalah peperangan Yamamah. Tentara Islam yang ikut dalam peperangan ini kebanyakan terdiri dari para sahabat dan para penghafal Al-Qur’an. Dalam peperangan ini telah gugur 70 orang penghafal Al-Qur’an. Bahkan sebelum itu gugur pula hampir sebanyak itu dari penghafal Al-Qur’an di masa nabi pada suatu pertempuran di sumur Ma’unah dekat kota Madinah

Ada beberapa hal yang menarik untuk diperdebatkan :
• Dalam beberapa laporan, disebutkan jumlah penghafal al-Qur’an yang tewas mencapai 500 orang dari keseluruhan korban tewas 1200 orang. Namun jika diteliti dari daftar nama 1200 muslim orang yang meninggal dalam perang ini, ternyata hanya 2 orang yang bisa dikatakan memiliki pengetahuan yang memadai akan al-Qur’an, yaitu Salim ibn Maqil dan Abdullah ibn Hafsh ibn Ganim
• Perang Yamama terjadi di Asia Tengah dan dilakukan oleh kaum muslim yang baru memeluk Islam, apakah mereka dapat telah menghafalkan al-qur’an sedemikian banyak sehingga dikuatirkan sebagian al-qur’an akan lenyap?

Dalam beberapa laporan disebutkan seolah-olah puluhan / ratusan orang telah hafal qur’an dengan lengkap dan sempurna.

Dikutip dari :
Sejarah dan Pengantar Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir
Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy
Pustaka Rizki Putra, Semarang, 2000, halaman70

Kata Ibnu Atsir Al Jazary dlam kitab an Nasyr : Sahabat yang menghafal al Qur’an di masa nabi masih banyak yang hidup. Mereka tidak perlu menulis al Qur’an karena mereka sangat baik hafalannya.
Diantara sahabat yang hafal al Qur’an seluruhnya adalah :
Dari golongan muhajirin :
(1) Abu Bakar, (2) Umar, (3) Usman, (4) Ali bin Abi Thalib, (5) Thalhah, (6) Sa’ad, (7) Hudzaifah, ( Salim (meninggal di Yamama), (9) Abu Huraira, (10) Ibn Masud, (11) Abdullah ibn Umar, (12) Abdullah ibn Abbas, (13) Amar ibn Ash, (14) Abdullah ibn Amar ibn Ash, (15) Muawiyah, (16) Ibnu Zubair, (17) Aisha, (1 Hafsa, (19) Ummu Salamah

Dari golongan Anshar :
(20) Ubay bin Ka’b, (21) Muadz bin Jabal, (22) Zaid bin Tsabit, (23) Abu Darda, (24) Abu Zaid, (25) Haritsah, (26) Anas ibn Malik.

Selain itu terdapat pula beberapa shahaby, yaitu :
(27) Ubadah ibn Shamit, (2 Fudalah bin Ubaid, (29) Maslamah bin Khalid, (30) Qais Abu Shashah, (31) Tamim Ad Dhary, (32) Uqbah bin Amir, (33) Salamah bin Makhlad, (34) Abu Musa al Asyhari

Jadi dari 34 nama yang dituliskan oleh Atsir bin Jazary, hanya 1 yang meninggal yaitu Salim. Jadi toh sebetulnya masih ada 33 orang yang diklaim hafal seluruh al-Qur’an. Kenapa khalifah Abu Bakar, atau Umar harus merasa khawatir hilangnya al-Qur’an jika mereka berdua saja dan 31 orang lainnya masih hafal seluruh al Qur’an?

Atau memang laporan bahwa begitu banyak orang yang hafal quran adalah satu hal yang dilebih-lebihkan?

Jika perang Yamamah terjadi sekitar tahun 11/12 H, berikut diinformasikan tahun meninggal beberapa sahabat yang diklaim hafal seluruh Al-Qur’an.
1. Abu Bakar : 13 H
2. Umar bin Khattab : 23 H
3. Usman bin Affan : 35 H
4. Ali bin abi Thalib : 40 H
5. Muawiyah : 60 H
6. Abdullah bin Umar (putra Umar) : masih hidup saat pembunuhan Usman (35 H)
7. Thalhah : meninggal dalam perang Jamal (36 H)
8. Zubair : meninggal dalam perang Jamal (36 H)
9. Hudzaifah : masih hidup saat penaklukan Irak (14 H)
10. Abu Huraira : meninggal 59 H
11. Ibn Mas’ud : meninggal 33 H
12. Ubay bin Kaab : meninggal 19 H / 22 H
13. Abdullah ibn Abbas : meninggal 68 H
14. Abu Musa : meninggal 42 H

Sumber :
1 – 5 : Sejarah Islam, Ahmad Al-Usairy
6 – 9 : Sejarah Islam, Rasul Ja’farian, 324, 325, 133
10 : Dictionary of Islam, Thomas P Hughes
11 – 14 : Rekonstruksi Sejarah Al-Qur’an, Taufik Adnan Amal, 169, 161, 182, 180

Terlihat bahwa begitu banyak “penghafal Al-Qur’an” yang masih hidup bertahun-tahun setelah perang Yamamah. Jadi alasan pengumpulan pertama sungguh patut diragukan keabsahannya dan kebenaran apakah memang ada pengumpulan pertama tersebut.

3.2. BERAGAM VERSI PENGUMPULAN

Tentang siapa yang mempunyai ide pengumpulan pertama ini dan pelaksananya juga ada beberapa laporan yang berbeda-beda.

1). Versi Pertama :
Ide pengumpulan berasal dari Umar
Versi ini yang paling umum diterima dimana menyebutkan bahwa ide pengumpulan adalah berasal dari Umar yang dia sampaikan kepada Abu Bakar.

Dikutip dari :
Bukhari, Volume 006, Buku 061, Hadis nomor 509
Dari Zaid bin Tsabit, ia berkata : Abu Bakar memberitahukan kepadaku tentang orang yang gugur dalam pertempuran Yamamah, sementara Umar berada disisinya. Abu Bakar berkata : “Umar telah datang kepadaku menceritakan bahwa peperangan Yamamah telah mengakibatkan gugurnya banyak penghafal Al-Qur’an, dan Umar khawatir akan berguguran pula para penghafal lainnya dalam peperangan-peperangan lain sehingga mungkin banyak bagian Al-Qur’an akan hilang. Umar minta agar aku memerintahkan untuk mengumpulkan Al-Qur’an. Lalu aku katakan kepada Umar : Bagaimana mungkin aku melakukan sesuatu yang tidak pernah dilakukan Rasulullah

2). Versi Kedua
Ide berasal dari Abu Bakar.
Khawatir jika sebagian besar qur’an lenyap bersamaan dengan meninggalnya penghafal, Abu Bakar, khalifah pertama memerintahkan pengumpulan qur’an. Sahabat-sahabat nabi dan penghafal qur’an diminta untuk datang dan menginformasikan apa yang mereka ketahui baik bahan tertulis maupun hafalan. Abu Bakar memerintahkan Umar bin Khattab dan Zaid bin Tsabit untuk duduk dimuka pintu masuk masjid di Medina dan menuliskan setiap ayat atau bagian qur’an dimana setidaknya dikuatkan oleh kesaksikan 2 orang. Dalam satu kasus khusus, kesaksian 1 orang dianggap cukup yaitu dalam kasus 2 ayat terakhir dari surah 9 dimana hanya ditemukan pada Abu Khuzaima.

Sumber :
• Bukhari, Sahih, vol 3 p 392-93
• Tirmidhi, Sunan, vol 4 p 346-47
• Abu Bakr al Marwazi, Musnad Abi Bakr al Siddiq, p 97-99, 102-4
• Ibn Abu Dawud, Kitab al Masahif, p 6-7, 9, 20
• Ibn al Nadim, Fihrist, p 27
• al Khatib al Baghdadi, Mudih awham al jam wa l tafrig, vol 1 p 276
• Bayhaqi, Dalail al Nubuwwa, vol 7 p 149-50

3) Versi Ketiga :
Pengumpulan dilakukan oleh Ali
Ada juga banyak laporan bahwa setelah nabi SAW meninggal, Ali bersumpah untuk tidak keluar dari rumah hingga berhasil mengumpulkan seluruh qur’an dalam satu mushaf. Ali bahkan tidak hadir saat pelantikan Abu Bakar sebagai khalifah pengganti kepemimpinan nabi SAW.

Ikrima melaporkan bahwa Ali bin Abi Thalib tinggal di rumahnya hingga setelah selesai pelantikan Abu Bakar. Dikabarkan bahwa Ali tidak senang dengan terpilihnya Abu Bakar. Maka Abu Bakar kemudian menemui Ali dan berkata, “Apakah engkau tidak senang dengan pelantikanku?” Ali menjawab, Tidak, demi Tuhan!” Abu Bakar bertanya kembali, “Kalau begitu apa yang menyebabkan engkau tidak hadir dalam pelantikanku?” Ali menjawab, “Aku melihat bahwa Al-qur’an telah ditambahkan, sehingga aku bernasar : “Aku tidak akan menggunakan jubahku kecuali untuk sembahyang, hingga aku bisa mengumpulkan Al-Qur’an.” Abu Bakar berkata, “Itu adalah hal yang sangat mulia.”

Sumber :
• Ibn Sa’d, Kitab al Tabaqat al Kabir, vol 2 p 338
• Ibn Abi Shayba, vol 6 p 148
• Yaqubi, Kitab al Tarikh, vol 2 p 135
• Ibn Abu Dawud, Kitab al Masahif, p 10
• Ibn al Nadim, Fihrist, p 30
• Abu Hilal al Askari, vol 1 p 219-20
• Abu Buaym, vol 1 p 67
• Ibn Abd al Barr, al Istiab, p 333-34
• Ibn Juzay, vol 1 p 4
• Ibn Abi al Hadid, vol 1 p 27
• Suyuthi, al Itqan fi ulum al Quran, vol 1 p 204, 248
• Kulayni, al Kafi, vol 8 p 18

Setelah berhasil menyusun mushafnya, Ali menunjukkannya kepada sahabat-sahabat nabi, namun mereka menolaknya sehingga Ali harus membawanya pulang kembali.
Sumber :
• Sulaym b. Qays al Hilali, Kitab Sulaymn b. Qays, p 72, 108
• Basair al Darajat, p 193
• Kulayni, al Kafi, vol 2 p 633
• Abu Mansur al Tabrisi, vol 1 p 107, 255-28
• Ibn Shahrashub, Manaqib Al Abi Talib, vol 2 p 42
• Yaqubi, Kitab al Tarikh, vol 2 p 135-6

Variasi cerita beragam, berikut diberikan lagi dari sumber syiah.
Dikutip dari :
Syi’ah dan Al Qur’an
Dr. Ihsan Ilahi Zhahier
http://media.isnet.org/islam/Etc/SQ1.html

Dalam riwayat yang dikemukakannya itu seorang ahli hadist Syi’ah mengatakan, bahwa menurut riwayat dari Abu Dzar Al-Ghifariy, ketika Rasul Allah s.a.w. wafat, Ali (bin Abi Thalib) mengumpulkan ayat-ayat suci Al-Qur’an kemudian diberikan kepada kaum Muhajirin dan Anshar, sebagaimana yang telah diwasiatkan kepadanya oleh Rasul Allah s.a.w. Ketika Al Qur’an yang dihimpun oleh Ali itu dibuka oleh Abu Bakar, pada halaman pertama ia menemukan ayat-ayat yang mengungkapkan keburukan golongannya. Melihat hal itu Umar naik pitam lalu berkata kepada Ali, “Hai Ali, ambillah Qur’an itu, kami tidak membutuhkannya!” Himpunan ayat-ayat itu lalu diambil kembali oleh Ali, kemudian ia pergi. Umar memanggil Zaid bin Tsabit, seorang penghafal Al-Qur’an. Kepadanya Umar berkata, “Ali datang kepadaku membawa Al Qur’an, di dalamnya terdapat ayat-ayat yang menjelek-jelekkan kaum Muhajirin dan Anshar. Kami berpendapat lebih baik kita menghimpun Al Qur’an dan menghilangkan ayat-ayat yang menjelek-jelekan kaum Muhajirin dan Anshar.” Beberapa hari kemudian Zaid datang membawa Al-Qur’an yang dikarang atas permintaan Umar. Ia berkata kepada Umar, “Jika kita telah selesai membuat Al Qur’an yang anda minta, kemudian Ali memperlihatkan Al Qur’an yang dihimpunnya sendiri, apakah semua yang telah anda kerjakan itu tidak akan sia-sia?” Umar berkata, “Lantas bagaimanakah cara untuk mengatasinya?” Zaid menjawab, “Tidak ada jalan lain kecuali kita harus membunuhnya agar kita dapat beristirahat dari gangguannya!”. Umar lalu merencanakan pembunuhan Ali dengan menggunakan tangan Khalid bin Al Walid, tetapi gagal.

4. Versi Keempat :
Pengumpul pertama adalah Salim
Laporan lainnya menyatakan bahwa orang pertama yang mengumpulkan Qur’an adalah Salim, salah satu pelanggan Abu Hudayfa. Dilaporkan bahwa setelah nabi SAW meninggal, Salim bersumpah untuk tidak menggunakan jubahnya hingga berhasil mengumpulkan Qur’an dalam satu mushaf. Kisah ini sangat mirip dengan kisah Ali diatas, hanya beda subyeknya saja. Salim kemudian meninggal di pertempuran Yamama.

Sumber :
Suyuthi, al Itqan fi ulum al Quran, vol 1 p 205,
mengutip dari Ibn Ashta Kitab al Masahif

5) Versi Kelima :
Murni oleh Umar – diselesaikan oleh Umar
Laporan bersumber dari Noeldeke, Geschichte, halaman 17 yang mengutip dari Yaqubi, Kitab al Tarikh.
Laporan menyatakan bahwa Karena Abu Bakar menolak mengumpulkan Al-Qur’an dengan alasan nabi tidak pernah melakukannya, maka Umar mengambil inisiatif sendiri untuk mengumpulkan Al-Qur’an dan menuliskannya sendiri. Kemudian Umar memerintahkan 25 orang Quraish dan 50 orang Anshar untuk menyalinnya dan mengajukannya kepada Said ibn al Ash.
Jadi disini tidak ada peran Usman dan Zaid bin Tsabit sama sekali.

6) Versi Keenam :
Ide oleh Umar – Penyelesaian oleh Usman
Akibatnya muncullah laporan lain untuk menyelaraskan pertentangan ini dengan menyebutkan bahwa pengumpulan dilakukan oleh khalifah Umar, namun beliau meninggal sebelum pengumpulan selesai. Tugas ini kemudian dilanjutkan oleh Usman yang berhasil mengumpulkan quran yang resmi dalam satu mushaf.

Dikutip dari :
Abu Hilal al Askari, vol 1 p 219
Umar ibn Khattab memutuskan mengumpulkan Al-Qur’an. Ia berdiri ditengah manusia dan berkata : “Barang siapa yang menerima bagian Al-Qur’an apapun langsung dari Rasulullah, bawalah kepada kami.” Mereka telah menulis yang mereka dengar (dari Rasulullah) di atas lembaran-lembaran, luh-luh dan pelepah-pelepah kurma. Umar tidak menerima sesuatupun dari seseorang hingga dua orang menyaksikan (kebenarannya). Tetapi ia terbunuh ketika tengah melakukan pengumpulannya. Usman bin Affan bangkit (melanjutkannya) dan berkata : “Barang siapa memiliki sesuatu dari Kitab Allah, bawalah kepada kami ……….

7). Versi Ketujuh :
Ide pengumpulan oleh Usman
Namun, beberapa laporan menolak pendapat bahwa telah ada perintah resmi pengumpulan quran sebelum masa khalifah Usman. Pengumpulan dilakukan oleh khalifah Usman. Jadi dalam hal ini sama sekali tidak ada peran dari Abu Bakar dan Umar dalam proses pengumpulan Al-qur’an

Sumber :
• Ibn Asakir, Biography of Uthman, p 170
• Zarkashi, al Burhan fi ulum al Quran, vol 1 p 241

Laporan ini diperkuat dengan beberapa kesaksian dari komunitas muslim awal.

Sumber :
• Zarkashi, al Burhan fi ulum al Quran, vol 1 p 235
• Suyuthi, al Itqan fi ulum al Quran, vol1 p 211
• Ibn Asakir, Biography of Uthman, p 243-46

Jadi setidaknya ada 7 versi pengumpulan pertama Al-Qur’an dan ke 4 khalifah pertama (Abu Bakar, Umar bin Khathab, Usman bin Affan dan Ali) semuanya mendapat bagian untuk diceritakan sebagai pengumpul Al-Qur’an yang pertama.

Apa yg dipercayai sbg Quran mushaf Usman, disimpan di Kairo
http://www.islamic-awareness.org/Quran/Text/Mss/hussein.html

3.3 NASIB MUSHAF PERTAMA

Menurut versi mayoritas yaitu versi pertama, semua bahan-bahan yang diperoleh Zaid bin Tsabit kemudian dituliskan dalam lembaran kertas atau perkamen namun belum dikumpulkan dalam satu mushaf dan disimpan oleh Abu Bakar.
Sumber :
• Yaqubi, Kitab al Tarikh, vol 2 p 135
• Suyuthi, al Itqan fi Ulum al Quran, vol 1 p 185, 207, 208

Kemudian, lembaran-lembaran qur’an ini tidak dipublikasikan kepada umum. Sebagian muslim tetap memiliki qur’an dalam bentuk yang tercerai-berai. Lembaran-lembaran ini tetap dalam pemilikan Abu Bakar dan kemudian Umar. Setelah Umar meninggal suhuf kemudian disimpan oleh Hafsa (putri Umar).

Dikutip dari :
Muqadimah Al-Qur’an, halaman 24

Dengan demikian Al-Qur’an dan seluruhnya telah ditulis oleh Zaid bin Tsabit dalam lembaran-lembaran dan diikatnya dengan benang, tersusun menurut urutan ayat-ayatnya sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Rasulullah, kemudian diserahkan kepada Abu Bakar. Mushaf ini tetap ditangan Abu Bakar sampai ia meninggal, kemudian dipindahkan ke rumah Umar bin Khattab dan tetap ada di sana selama masa pemerintahannya. Sesudah beliau wafat, mushaf itu dipindahkan ke rumah Hafsah, puteri Umar, istri Rasulullah sampai masa pengumpulan dan penyusunan Al-qur’an di masa khalifah Umar.

Namun ironisnya, mushaf “asli” yang menjadi dasar penyusunan mushaf Usman inipun pada akhirnya dimusnahkan oleh Marwan bin Al-Hakam.
Dikutip dari :
Studi Ulumul Qur’an, Muhammad bin Muhammad Abu Syuhbah
Pustaka Setia, Juni 2003, halaman 40

Sepulangnya dari mengiring jenasah Hafsa, Marwan ibn Al-Hakam mengirim surat kepada saudara Hafsah, Abdulah ibn Umar, untuk mengirimkan mushaf-mushaf itu kepada Marwan dan menyuruhnya untuk merobek-robek mushaf tersebut……… Dia berkata, “Saya lakukan hal ini karena khawatir, ketika zaman berlalu atau dikemudian hari, manusia akan meragukan keadaan ini.”

Catatan tambahan tentang mushaf Abu Bakar :

1). Kenapa mushaf ini akhirnya HANYA DISIMPAN ABU BAKAR, UMAR dan HAFSAH putri Umar dan TIDAK DIPUBLIKASIKAN sama sekali padahal Abu Bakar dan Umar adalah pemimpin Islam saat itu?

2). Kenapa mushaf tidak disebarluaskan untuk membantu lebih banyak lagi muslim yang akan menghafal al-qur’an, bukankah motif pengumpulannya karena mengingat kekuatiran akan berkurangnya penghafal qur’an dan hilangnya banyak bagian al-qur’an akibat peperangan?

3). Kenapa mushaf ini pada akhirnya harus dimusnahkan juga kalau Zaid bin Tsabit hanya sekedar mengcopynya? Jawaban yang masuk akal adalah :
a) Mushaf Hafsah tidaklah sempurna, ini berarti mitos hafalan sempurna tidaklah benar dan sekedar klaim bohong.
b) Zaid bin Tsabit telah melakukan perubahan dalam mushaf yang disusunnya diera Usman

3.4 VALIDITAS PENGUMPULAN PERTAMA

Keabsahan cerita-cerita pengumpulan pertama oleh Abu Bakar, Umar dan Zaid bin Tsabit memang sangat meragukan. Cerita tentang keterlibatan mereka dalam pengumpulan Qur’an tidak pernah muncul dalam tulisan sebelum sekitar tahun 850 an M (sekitar 220 tahun setelah nabi SAW meninggal).

Sebagai contoh, cerita keterlibatan mereka tidak ada dalam :
1). kitab Tabaqat karya Ibn Sa’d (meninggal 845 M) dalam bagian yang membahas tentang Abu Bakar, Umar dan Zaid. Mustahil jika Ibn Sa’d tidak menuliskan keterlibatan mereka dalam pengumpulan jika hal itu memang terjadi.
2). kitab Musnad Ahmad bin Hanbal (meninggal 855 M) yang telah mengumpulkan begitu banyak laporan tentang jasa-jasa para sahabat nabi.

Jadi laporan dari Ibn Asakir dan Zarkasyi tentang tidak adanya usaha pengumpulan sebelum Usman tampaknya sangat masuk akal. Kisah-kisah pengumpulan oleh Abu Bakar dan Umar tampaknya diciptakan kemudian dengan tujuan :
1). untuk memberikan legitimasi tambahan bagi mushaf Usman
2). untuk memberikan kesan bahwa Al-Qur’an sudah dikumpulkan dengan sempurna segera setelah Muhammad SAW meninggal.

4. PENGUMPULAN KEDUA
4.1 KISAH PENGUMPULAN

Kisah pengumpulan kedua ini umumnya diterima secara mayoritas. Kisahnya adalah sebagai berikut.
Dikutip dari :
Sahih Bukhari Volume 6, Buku 61, Nomor 510 :
Dikisahkan oleh Anas bin Malik:
Hudhaifa bin Al-Yaman menghadap Usman. Ia tengah memimpin penduduk Siria dan Irak dalam suatu ekspedisi militer ke Armenia dan Azerbaijan. Hudhaifa merasa cemas oleh pertengkaran mereka (penduduk Siria dan Irak) tentang bacaan Al-qur’an. Maka berkatalah Hudhaifa kepada Usman : “Wahai Amir Al-Mu’minin, selamatkanlah umat ini sebelum mereka bertikai tentang Kitab (Allah), sebagaimana yang telah terjadi pada umat Yahudi dan Nasrani pada masa lalu.” Kemudian Usman mengirim utusan kepada Hafsa dengan pesan : “Kirimkanlah kepada kami shuhuf yang ada ditanganmu, sehingga bisa diperbanyak serta disalin ke dalam mushaf-mushaf, dan setelah itu akan dikembalikan kepadamu.” Hafsah mengirim shuhufnya kepada Usman. Usman kemudian memerintahkan Zaid bin Thabit, ‘Abdullah bin AzZubair, Said bin Al-As dan ‘AbdurRahman bin Harith bin Hisham untuk menulis ulang manuskrip dengan sempurna. Usman berkata kepada ketiga orang Quraish, “Jika kamu berbeda pendapat dengan Zaid bin Thabit, maka tulislah dalam dialek Quraish karena Qur’an diturunkan dalam dialek tersebut. Mereka melakukannya dan kemudian membuat beberapa copy. Usman mengembalikan mushaf asli kepada Hafsah. Mushaf-mushaf salinan yang ada kemudian dikirim Usman ke setiap provinsi dengan perintah agar seluruh rekaman tertulis al Qur’an yang ada – baik dalam bentuk fragmen atau kodeks – dibakar habis. Zaid bin Thabit berkata, “Satu ayat dari sura Ahzab hilang olehku saat kami mengcopy Qur’an dan aku biasa mendengar Rasulullah membacanya. Maka kami mencari ayat tersebut dan menemukannya pada Khuzaimah bin Thabit Al ansari. Ayat tersebut adalah : “Diantara orang-orang mumin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah. (33 : 23)

Jadi Usman saat menjabat khalifah meminjam suhuf dari Hafsa dan kemudian menyalinnya dan menjilid dalam satu buku qur’an. Usman membuat beberapa copy dan dikirim ke beberapa daerah Islam dan kemudian memerintahkan pembakaran semua salinan qur’an yang lainnya dimanapun ditemukan.
Sumber :
• Bukhari, vol 3 p 393-94,
• Tirmidhi, Sunan, vol 4 p 347-8
• Abu Bakr al Marwazi, Musnad Abu Bakr al Siddiq, p 99-101
• Ibn Abi Dawud, Kitab al Masahif, p 18-21
• Bayhaqi, Dalail al Nubuwwa, vol 7 p 15051
• Abu Hilal Askari, Kitab al Awail, vol 1 p 218

Tindakan Usman membakar salinan Al-Qur’an ini tidaklah disetujui secara aklamasi oleh komnitas muslim awal.
Berikut diberikan kutipan dari Abi Dawud.
Sumber :
Abi Dawud Kitab al-Masahif; dan al-Tabari, buku 1, chpt. 6, no. 2952 :
Proses pembakaran terhadap salinan Qur’an yang ditulis oleh para saksi mata oleh Usman ini tidaklah disetujui oleh komunitas muslim secara umum. Mereka menyatakan bahwa Usman telah memusnahkan kitab Allah karena sesungguhnya qur’an adalah dalam banyak bentuk, dan Usman telah memusnahkan semuanya kecuali satu.

4.2 VALIDITAS TIM PENGUMPUL
Kontrakdiksi muncul dari nama-nama tim penyusun karena ada beberapa laporan yang berbeda.

1). Versi Pertama
Dengan mendasarkan dari sahih Bukhari diatas berarti ada 4 orang yaitu : Zaid bin Thabit, ‘Abdullah bin AzZubair, Said bin Al-As dan ‘AbdurRahman bin Harith bin Hisham

2). Versi Kedua
Noeldeke dalam bukunya Geschichte, halaman 50 menuliskan ada 5 orang : Zaid bin Thabit, ‘Abdullah bin AzZubair, Abdullah ibn Amr ibn al-Ash, Abdullah ibn Absas dan AbdurRahman bin Harith bin Hisham

3). Versi Ketiga
Menurut Ibn Abi Dawud dalam Kitab Mashahif halaman 22 – 25 ternyata hanya mencatat 2 nama saja yaitu : Zaid bin Thabit dan Said bin Al-Ash

4). Versi Keempat
Menurut Thabari dalam kitab Tafsirnya halaman 20 menuliskan 2 nama : Zaid bin Thabit dan Aban ibn Said ibn al Ash.

5). Versi Kelima
Menurut Ibn Abi Dawud dalam kitab Mashahif halaman 25 mencatat pendapat lain lagi dimana penyusunnya adalah Ubay bin Ka’ab yang memimpin 12 orang. Namun pendapat ini tampaknya tidak benar karena Ubay bin Kaab diperkirakan telah meninggal sekitar 22 H.

4.3 VALIDITAS SUMBER YANG DIGUNAKAN
Kontradiksi ternyata juga muncul pada sumber yang digunakan untuk menyalin Al-Qur’an.

1. Versi Pertama :
Sumber mushaf Hafsa
Pendapat mayoritas menyebutkan sumber adalah dari mushaf Hafsa sebagaimana laporan berikut :
Sahih Bukhari Volume 6, Buku 61, Nomor 510 :
Dikisahkan oleh Anas bin Malik:
……. Kemudian Usman mengirim utusan kepada Hafsa dengan pesan : “Kirimkanlah kepada kami shuhuf yang ada ditanganmu, sehingga bisa diperbanyak serta disalin ke dalam mushaf-mushaf, dan setelah itu akan dikembalikan kepadamu.” Hafsah mengirim shuhufnya kepada Usman ………

2). Versi Kedua :
Sumber muhaf Ubay bin Ka’ab
Pendapat minoritas menyebutkan bahwa Al-Qur’an dikumpulkan dari mushaf Ubay bin Kaab
Sumber :
Ibn Abi Dawud, Kitab Mashahif, p. 30

3). Versi Ketiga :
Sumber mushaf Aisha
Pendapat minoritas yang merupakan variasi dari versi Umar – Usman (versi ke 4) menyebutkan bahwa Al-Qur’an disalin dari mushaf Aisha menurut laporan dari Abdullah ibn Zubayr.
Dikutip dari :
Rekonstruksi Sejarah Al-Qur’an
Taufik Adnan Amal
Halaman 198

Dikisahkan ada seseorang yang datang kepada Umar dan melaporkan pertikaian umat Islam tentang Al-Qur’an. Karena itu Umar memutuskan untuk mengumpulkan Al-Qur’an dalam satu bacaan ….. namun Umar terbunuh ….. Orang yang sama kemudian menghadap Usman …… Usman memerintahkan Abdullah ibn Zubayr untuk meminjam mushaf Aisha Setelah diteliti dan dilakukan perbaikan, Usmanlalu merobek-robek lembaran lainnya

4.4. VALIDITAS PERAN ZAID BIN TSABIT

Kontradiksi tidak berhenti pada siapa yang memiliki gagasan pengumpulan tersebut. Bahkan lebih jauh lagi, kontradiksi juga terjadi pada peran Zaid b. Tsabit dalam proses pengumpulan ini. Ada 3 versi yang berbeda-beda

1). Versi Pertama
Mengisahkan bahwa pengumpulan dilakuan oleh Zaid bin Tsabit 2 kali, sekali dibawah Abu Bakar, sekali dibawah Usman
Sumber :
• Bukhari, vol 3 p 393-94
• Tirmidhi, Sunan, vol 4 p 348
• Ibn Abi Dawud, Kitab al Masahif, p 31
• Ibn Asakir, Biography of Uthman, p 234-36)

2). Versi Kedua :
Tidak menuliskan keterlibatan Zaid sama sekali, pengumpulan justru dilakukan oleh Ubay bin Kaab.
Sumber :
• Ibn Abi Dawud, Kitab al Masahif, p 10-11

Versinya adalah pada saat pengumpulan dilakukan oleh Abu Bakar, tim penyusun Al-Qur’an dipimpin oleh Ubay bin Kaab yang mendiktekan ayat-ayat kepada tim penyalin. Ketika mencapai pada ayat 9 : 127, beberapa diantara tim penyalin memandang bahwa ayat ini adalah yang terakhir kali diwahyukan nabi SAW. Tetapi, Ubay menunjukkan bahwa nabi telah mengajarkannya 2 ayat lagi (9 : 128 dan 129) yang merupakan bagian terakhir dari wahyu.

3). Versi Ketiga :
Dua laporan lainnya bahkan menyebutkan Zaid bin Tsabit telah mengumpulkan qur’an bahkan saat nabi masih hidup, dalam bentuk fragmen-fragmen yang ditulis dibahan-bahan primitif.
Sumber :
• Tirmidhi, Sunan, vol 5 p 390
• Al Hakim al Naysaburi, al Mustadrak, vol 2 p 229, 611

Namun versi ketiga ini jelas betabrakan dengan laporan yang dikutip oleh Suyuthi yang menyatakan saat nabi meninggal qur’an belum dikumpulkan
Sumber :
• Suyuthi, al Itqan fi ulum al Quran, vol 1 p 202

5. CACAT DALAM PENGUMPULAN

Namun dalam proses pengumpulan oleh Usman ternyata tidak sesempurna yang dibayangkan. Beberapa karya-karya klasik ulama dan pakar muslim melaporkan bahwa beberapa wahyu ternyata telah hilang sebelum pengumpulan oleh Abu Bakar.

5.1 LAPORAN UMAR
Dilaporkan, sebagai contoh, Umar mencari ayat tertentu yang hanya diingatnya samar-samar. Namun dengan menyesal akhirnya Umar menemukan bahwa orang yang menghafal ayat tersebut telah terbunuh dalam perang Yamama sehingga ayat tersebut hilang selamanya. Ia mengekspresikan rasa kehilangannya dengan mengucapkan inna li-llahi wa inna ilayhi raji un, lalu memerintahkan untuk mengumpulkan Al-Qur’an, sehingga Umar adalah orang yang pertama yang mengumpulkan Al-Qur’an kedalam mushaf.

Sumber :
• Ibn Abi Dawud, Kitab al Masahif, p 10
• Suyuthi, al Itqan fi ulum al Quran, vol 1 p 204

Umar juga mengingat keberadaan ayat lain yang dikeluarkan dari Qur’an

Sumber :
• Mabani, p 99
• Suyuthi, al Itqan fi ulum al Quran, vol 3 p 84
• Ibn Abi Shayba, vol 14 p 564, ekspresi yang digunakan adalah Faqadnah, artinya “kita kehilangan ayat tersebut”)

Atau mungkin hilang, termasuk didalamnya adalah ayat tentang kewajiban terhadap orang tua

Sumber :
• Abd al Razzaq, vol 9 p 50
• Ahmad b. Hanbal, vol 1 p 47, 55
• Ibn Abi Shayba, vol 7 p 431
• Bukhari, vol 4 p 306
• Ibn Salama, al Nasikh wal Mansukh, p 22
• Suyuthi, al Itqan fi ulum al Quran, vol 3 p 84
• Zarkashi, al Burhan fi ulum al Quran, vol 1 p 39 (mengacu pada Abu Bakar)

Dan ayat tentang jihad
Sumber :
• Muhasibi, Fahm al Quran an wa manih , p 403
• Mabani, p 99
• Suyuthi, al Itqan fi ulum al Quran, vol 3 p 84

Menurut laporan Suyuthi dalam Al-Itqan dikisahkan bahwa Umar bertanya kepada Abdulah Rahman bin Auf apakah mengingat ayat berikut :
Berjuanglah seperti kalian berjuang untuk pertama kalinya.

Klaim Umar terutama tentang ayat pertama (kewajiban terhadap orang tua) diperkuat oleh tiga orang lainnya yang memiliki otoritas dalam qur’an yaitu Zayd b. Thabit, ‘Abd Allah b. ‘Abbas, dan Ubayy b. Ka’b.

Sumber :
• Abd al Razzaq, vol 9 p 52
• Muhasibi, Fahm al Quran an wa manih , p 400
• Suyuthi, al Itqan fi ulum al Quran, vol 3 p 84

Contoh laporan lainnya dalam Suyuthi – Al Itqan adalah :
Al Tabrani melaporkan bahwa Umar bin Khattab berkata, “Al-Qur’an itu terdiri dari 1.027.000 kata.”

Sementara Al-Qur’an yang ada sekarang hanya tinggal sekitar 1/3 nya.

5.2 AYAT RAJAM
Umar juga mengingat keberadaan ayat rajam sebagai hukuman bagi pezinah.

Sumber :
• Malik b. Anas, Muwatta, vol 2 p 824
• Ahmad b. Hanbal, vol 1 p 47, 55
• Muhasibi, Fahm al Quran an wa manih , p 398, 455
• Bukhari, vol 4 p 305
• Muslim, Sahih, vol 2 p 1317
• Ibn Maja, Sunan, vol 2 p 853
• Tirmidhi, Sunan, vol 2 p 442-3
• Abu Dawud, Sunan, vol 4 p 145
• Ibn Qutayba, Tawil mukhtalif al hadith, p 313
• Ibn Salama, al Nasikh wal Mansukh, p 22
• Bayhaqi, al Sunan al Kubra, vol 8 p 211, 213

Dikutip dari :
Bukhari: vol. 8, hadis 817, halaman 539-540; buku 82

…….. , dan diantara yang dinyatakan Allah adalah ayat-ayat tentang Rajam, dan kami telah menghafalkan dan mengerti ayat-ayat tersebut. Rasul Allah melakukan hukuman ini begitu juga kami. Saya khawatir bahwa setelah waktu lama berlalu, seseorang akan berkata, Demi Allah, kami tidak menemukan ayat-ayat Rajam dalam buku Allah”. …

Tetapi Umar tidak dapat meyakinkan sahabat-sahabatnya untuk memasukkan ayat rajam kedalam qur’an sebab tidak ada yang menyokong pendapatnya sehingga persyaratan minimal kesaksian 2 orang tidak terpenuhi.

Sumber :
• Suyuthi, al Itqan fi ulum al Quran, vol 1 p 206

Namun, beberapa sahabat nabi kemudian mengingat keberadaan ayat rajam tersebut termasuk Aisha

Sumber :
• Ahmad b. Hanbal, vol 5 p 183 (mengutip Zayd b. Thabit dan Said al-As Abd al Razzaq
• Suyuthi, al Itqan fi ulum al Quran, vol 3 p 82, 86
• Suyuthi, al Durr al Manthur, vol 5 p 180 (mengutip Ubayy b. Ka’b dan
Ikrima)

Menurut laporan Suyuthi dala Al-Itqan, ayat rajam ini dilaporkan ada dalam mushaf Ubay bin Ka’b dan ditempatkan di sura 33.
Bunyi ayat ini adalah :
Apabila seorang laki-laki dewasa dan seorang perempuan dewasa berzina, maka rajamlah keduanya,itulah kepastian hukum dari Tuhan, dan Tuhan maha kuasa lagi bijaksana.

5.3 LAPORAN AISYAH

Aisha melaporkan bahwa bahwa ada satu lembaran yang berisi 2 ayat, termasuk ayat-ayat rajam, ditulis dalam lembaran yang disimpan dibawah tempat tidurnya. Sayang pada waktu pemakaman nabi SAW, seekor binatang memakannya hingga musnah. Disebutkan dalam bahasa Arab “dajin”, yang dapat berarti hewan seperti kambing, domba ataupun unggas.

Sumber :
• Ibrahim b. Ishaq al Harbis, Gharib al hadith menyebutkan “shal” yang berarti domba
• Zamakshari, al Kashaf, vol 3 p 518, footnote
• Sulaym b. Qays al Hilali, Kitab Sulaymn b. Qays, p 108
• Al Fadl b. Shadahn, al Idah, p 211
• Abd al Jalil al Qazwini, p 133

Peristiwa hilangnya ayat-ayat Al-Qur’an akibat dimakan binatang sungguh menggelikan, menyedihkan dan membuktikan bahwa Allah SWT adalah pembohong kelas kakap karena tidak bisa memenuhi apa yang dia janjikan dalam ayat berikut :
QS 15 : 9 :
Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur’an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya [793].

Peristiwa terjadi saat rumah sedang sibuk dengan pemakaman nabi SAW.

Sumber :
• Ahmad b. Hanbal, vol 4 p 269
• Ibn Maja, Sunan, vol 1 p 626
• Ibn Qutayba, Tawil, p 310
• Shafi’i, Kitab al Umm, vol 5 p 23, vol 7 p 208

Menurut laporan dari Ibn Maja menceritakan bahwa Aisyah berkata : ayat al-Radha’ah sebanyak 10 kali telah diturunkan oleh Allah SWT dan ditulis dalam mushaf di bawah katilku, tetapi manakala wafat Rasulullah dan kami sibuk dengan pemakamannya maka ayat-ayat tersebut HILANG.

Satu contoh adalah laporan dari Suyuthi dalam Al-Itqan sbb :
Aisyah menyatakan Surah al-Ahzab 33 : 56 pada masa Nabi adalah LEBIH PANJANG yaitu dibaca “Wa’ala al-Ladhina Yusaluna al-Sufuf al-Uwal” selepas “Innalla ha wa Mala’ikatahu Yusalluna ‘Ala al-Nabi…” Aisyah berkata,”Yaitu sebelum USMAN MENGUBAH mushaf-mushaf.”

Aisha dilaporkan menyatakan bahwa saat nabi SAW hidup, sura 33 (al-Ahzab) adalah 3 kali lebih panjang daripada yang ada dalam mushaf Usman.

Sumber :
• Al Raghib al Isfahani, Muhadarat al Udaba, vol 4 p 434
• Suyuti, al Durre Manthur, vol 5 p 180
• Suyuthi, al Itqan fi ulum al Quran, vol 1 p 226

Kutipan dari Suyuthi :
Aisyah berkata, “Surah al-Ahzab dibaca pada zaman Rasulullah SAW SEBANYAK 200 AYAT, tetapi pada masa Usman menulis mushaf surah tersebut TINGGAL 173 AYAT SAJA.”

5.4 LAPORAN ANAS BIN MALIK
Anas b. Malik mengingat satu ayat yang turun saat beberapa muslim terbunuh dalam perang, tetapi kemudian hilang

Sumber :
• Muhasibi, Fahm al Quran an wa manih , p 399
• Tabari, Jami al Bayan, vol 2 p 479

Ayat yang diingat Anas bin Malik adalah :
Sampaikanlah kepada kaum kami bahwa kami telah bertemu Tuhan kami, dan Dia ridha kepada kami serta kamipun ridha kepadaNya.

5.5 LAPORAN ABDULLAH BIN UMAR
Abdullah ibn Umar menyatakan banyak bagian qur’an yang telah hilang.

Sumber :
• Suyuthi, al Itqan fi ulum al Quran, vol 3 p 81-82

Yang dikatakan oleh Abdullah bin Umar adalah :
Sungguh seorang diantara kamu akan berkata, “Saya telah mendapatkan Al-Qur’an yang lengkap.” Dan tidak mengatahui taraf kelengkapannya. Sesungguhnya banyak bagian Al-Qur’an yang telah hilang, dan karena itu seharusnya ia berkata, “Saya telah mendapatkan yang masih ada”

6.6 LAPORAN UBAY BIN KA’AB

Ubay b. Ka’b, sebagai contoh, menuliskan sura 98 berbeda dimana Ubay mengklaim versi dia adalah dia dengar langsung dari nabi SAW.
Menurut Arthur Jefrey dalam Materials , ayat yang dimaksud berbunyi :
Sesunguhnya agama disisi Allah adalah al hanifiyah, bukan Yahudi dan bukan pula Nasrani.
Maka barang siapa yang berbuat baik, tidak akan diingkari jerih payahnya.

Ubay juga berpendapat bahwa sura 33 (al-Ahzab) seharusnya lebih panjang, dimana yang dia yakin ingat adalah ayat-ayat rajam yang tidak tertulis dalam mushaf Usman.

• Ahmad b. HAnbal, vol 5 p 132
• Muhasibi, Fahm al Quran an wa manih , p 405
• Bayhaqi, al Sunan al Kubra, vol 8 p 211
• Al Hakim al Naysaburi, al Mustadrak, vol 2 p 415
• Suyuthi, al Itqan fi ulum al Quran, vol 3 p 82 (klaim yang sama tentang jumlah ayat sura 33 dan keberadaan ayat-ayat rajam diutarakan oleh Umar dan Ikrima dalam Suyuti, al Durre Manthur, vol 5 p 180)

Klaim Ubay juga diperkuat oleh Zayd b. Thabit

Sumber :
• Zarkasi, al Burhan fi ulum al Quran, vol 2 p 35, dimana ayat dikatakan seharusnya berada di Sura 25 (al Nur)
• Mabani, p 83 dan 86, menyatakan ayat seharusnya berada di Sura al Ahzab

Suyuthi dalam Al Itqan bahkan melaporkan Zaid bin Tsabit mengerti ayat ini.
Zaid ibn Thabit and Sa’id bin al-As sedang menuliskan mushaf dan saat mereka sampai pada ayat ini Zaid berkata, “Aku mendengar Rasulullah SAW berkata : ‘Lelaki dewasa dan perempuan dewasa yang berzinah, rajamlah mereka sebagai hukuman’. Umar kemudian berkata, “Ketika ayat diturunkan aku menemui Rasulullah SAW dan berkata, ‘Akankan aku tulis ayat ini’, tetapi Rasulullah terlihat ragu-ragu.

Dua sura pendek yang dikenal dengan Sural al-Hafd dan Sura al-Khal tercatat dalam mushaf Ubayy

Sumber :
• Muhasibi, Fahm al Quran an wa manih , p 400-1
• Ibn al Nadim, Fihrist, p 30
• Al Raghib al Isfahani, Muhadarat al Udaba, vol 4 p 433
• Zarkashi, al Burhan fi ulum al Quran, vol 2 p 37
• Haytami, Majam al Zawaid, vol 7 p 157
• Suyuthi, al Itqan fi ulum al Quran, vol 1 p 226, 227

Menurut Arthur Jefrey dalam Materials ayat-ayat tersebut adalah sebagai berikut :
Surat Al Khal :
Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang
1. Ya Allah, kami memohon kepadaMu pertolongan dan ampunan
2. Kami menyanjungMu dan tidak bersikap kafir kepadaMu
3. Kami ungkapkan puja puji kepadaMu dan kami tinggalkan orang-orang yang berlaku curang kepadaMu

Surat Al Hafd :
Dengan nama Allah yang pengasih, yang penyayang
1. Ya Allah, kepadaMu-lah kami menyembah
2. Dan kapadaMu-lah kami bersembahyang serta bersujud
3. Dan kepadaMu-lah kami berjalan bergegas-gegas serta bersegera
4. Dan berharap akan limpahan rahmatMu
5. Dan kami takut akan azabMu
6. Sesungguhnya azabmu menimpa semua orang yang kafir

Kedua sura tersebut tercatat juga dalam mushaf Ibn Abbas dan Abu Musa al Ashari

Sumber :
• Suyuthi, al Itqan fi ulum al Quran, vol 1 p 227

Diketahui juga oleh Umar

Sumber :
• Suyuthi, al Itqan fi ulum al Quran, vol 1 p 226-7

Diketahui juga oleh sahabat-sahabat nabi lainnya.

Sumber :
• Suyuthi, al Itqan fi ulum al Quran, vol 1 p 227, vol 3 p 85

Kutipan dari Suyuthi adalah :
Dua surah yang bernama “al-Khal” dan “al-Hafd” telah ditulis dalam mushaf Ubayy bin Ka’b dan mushaf Ibn Abbas, sesungguhnya Ali AS mengajar kedua surah tersebut kepada Abdullah al-Ghafiqi, Umar b. Khatttab dan Abu Musa al-Asy’ari juga membacanya.

5.7 LAPORAN HUDHAYFA
Kesaksian juga diperkuat oleh Hudhayfa b. al-Yaman yang menemukan sekitar 70 ayat tidak tercantum dalam mushaf Usman. Ayat-ayat yang biasa dibacanya saat nabi SAW masih hidup.

Sumber :
• Suyuti, al Durre Manthur, vol 5 p 180, mengutip dari Bukhari, Kitab at Tarikh

Hudhayfa juga meyakini bahwa Sura 9 (al-Bara’a) dalam mushaf Usman hanyalah ¼ dari yang biasa dibacakan saat nabi SAW masih hidup.

Sumber :
• Al Hakim al Naysaburi, al Mustadrak, vol 2 p 331
• Haytami, Majam al Zawaid, vol 7 p 28-29
• Suyuthi, al Itqan fi ulum al Quran, vol 3 p 84

Kutipan dari al Mustadrak
Menurut Hudhayfa, muslim membaca “hanya seperempat dari Sura al Tawba yang berarti sebagian besar dari ayat-ayatnya telah hilang

Pendapat ini diperkuat oleh ahli hukum terkenal abad 2 H yaitu Malik b. Anas, pendiri sekolah hukum Islam Maliki

Sumber :
• Zarkashi, al Burhan fi ulum al Quran, vol 1 p 263
• Suyuthi, al Itqan fi ulum al Quran, vol 1 p 226

Dilaporkan juga bahwa Suras 15 (al-Hijr) and 24 (al-Nur) seharusnya lebih panjang dari yang tercantum dalam mushaf Usman.

Sumber :
• Sulaym b. Qays al Hilali, Kitab Sulaymn b. Qays, p 108
• Abu Mansur al Tabrisi, al Intijaj, vol 1 p 222, 286
• Zarkashi, al Burhan fi ulum al Quran, vol 2 p 35

5.8 LAPORAN ABU MUSA
Abu Musa al-Ash’ari mengingat keberadaan 2 sura yang panjang dimana hanya satu ayat dari 2 sura itu yang dia masih ingat. Namun 2 sura itu tidak ada dalam mushaf Usman.

Sumber :
• Muslim, vol 2 p 726
• Muhasibi, Fahm al Quran an wa manih , p 405
• Abu Nuaym, Hilyat al Awliya, vol 1 p 257
• Bayhaqi, Dalai, vol 7 p 156
• Suyuthi, al Itqan fi ulum al Quran, vol 3 p 83

Satu ayat yang diingat oleh Abu Musa dalam sebuah sura yang panjangnya menyerupai sura musabbihat (sura 57, 59, 61, 62 dan 64) menurut Imam Muslim adalah :
Hai orang-orang beriman, mengapa kalian katakan apa yang tidak kalian lakukan? Maka dituliskan sebuah kesaksian di leher-lehermu dan kalian akan ditanya tentangnya di hari berbangkit.

Satu dari 2 ayat yang dia ingat (Jika anak Adam memiliki 2 timbunan emas, dia akan mencari yang ketiga) juga dikutip oleh sahabat-sahabat nabi SAW yaitu Ubayy. Dalam mushaf Ubay, ayat ini ditempatkan di QS 10 diantara ayat 24 dan 25.

Sumber :
• Ahmad b. Hanbal, vol 5 p 131-32
• Muhasibi, Fahm al Quran an wa manih , p 400-01
• Tirmidhi, Sunan, vol 5 p 370
• Al Hakim al Naysaburi, al Mustadrak, vol 2 p 224

Juga oleh Ibn Masud

Sumber :
• Al Raghib al Isfahani, Muhadarat al Udaba, vol 4 p 433

5.10 LAPORAN IBN ABBAS
Ibn ‘Abbas juga melaporkan adanya ayat tentang anak Adam

Sumber :
• Suyuthi, al Itqan fi ulum al Quran, vol 1 p 227

Dikutip dari Sahih Muslim no. 2285
Ibn Abbas melaporkan bahwa rasulullah berkata, “Jika anak Adam memiliki timbunan kekayaan, dia akan mencari yang berikutnya, dan dia tidak akan merasa kenyang kecuali dengan debu …..

5.11 LAPORAN MASLAMA
Maslama b. Mukhallad al-Ansari menyebutkan 2 ayat lagi yang tidak terdapat dalam mushaf Usman.

Sumber :
• Suyuthi, al Itqan fi ulum al Quran, vol 3 p 84

Ayat yang dimaksud berbunyi :
1. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjuang di jalan Allah dengan harta dan jiwa mereka, maka bergembiralah kamu, karena sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang beruntung
2. Dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan membantu serta berperang bersama mereka melawan kaum yang dikutuk Tuhan, maka tak satu jiwapun yang mengetahui apa yang disimpankan untuk mereka dari berbagai hal yang menyenangkan pandangan mata, sebagai balasan terhadap apa yang mereka lakukan.

Dan Aisha melengkapi dengan ayat yang ke 3.

Sumber :
• Abd al Razzaq, vol 7 p 470
• Ibn Maja, Sunan, vol 1 p 625, 626

5.12. LAPORAN IBN MAS’UD
Ibn Mas’ud tidak memasukkan sura 1, 113, dan 114 dalam mushafnya

Sumber :
• Ibn Abi Shayba, vol 6 p 146-47
• Ahmad b. Hanbal, vol 5, p 129-30
• Ibn Qutayba, Tawail mushkil al Quran, p 33-34
• Ibn al Nadim, Fihrist, p 29
• Baqillani, al Intisar, p 184
• Al Raghib al Isfahani, Muhadarat al Udaba, vol 4 p 434
• Zarkashi, al Burhan fi ulum al Quran, vol 1 p 251, vol 2 p 128
• Haytami, Majam al Zawaid, vol 7 p 149-50
• Suyuthi, al Itqan fi Ulum al Quran, vol 1 p 224, 226, 270-73

Menurut laporan Suyuthi :
Ibn Mas’ud menolak memasukkan surah 1, 113 dan 114, karena sura-sura tersebut adalah doa-doa dan mantera untuk mengusir setan. Hal ini diperkuat dengan laporan dari al Razi, al Tabari dan Ibn Hajar

Namun ada beberapa kata dan kalimat dalam mushaf Mas’ud yang tidak terdapat dalam mushaf Usman

Sumber :
• Arthur Jeffrey, Materials for the History of the Text of the Quran, the Old Codices, p 20-113

Mas’ud dan beberapa sahabat nabi lainnya juga mencatat beberapa ayat yang berbeda dari mushaf Usman.

Sumber :
• Arthur Jeffrey, Materials for the History of the Text of the Quran, the Old Codices, p 114-238

Tidak mengherankan jika dilaporkan bahwa Ibn Masud menolak Qur’an hasil tulisan Zaid bin Tsabit sebagaimana terekam dalam laporan berikut :
Dikutip dari :
Ibn Sa’d’s Kitab al-Tabaqat al-Kabir, vol. 2, p.444

Orang-orang telah berdosa dengan berbohong tentang bacaan Qur’an. Aku memilih untuk membaca Qur’an menurut apa yang aku terima dari Rasulullah daripada menurut apa yang ditulis oleh Zaid bin Tsabit. Demi Allah! Aku telah menghafal lebih dari 70 surah langsung dari mulut Rasulullah disaat Zaid masih anak kecil ……

5.13. LAPORAN USMAN
Namun yang paling ironis adalah kesalahan mushaf ternyata diketahui juga oleh Usman, laporannya adalah sbb :
Biographical Dictionary
Ibn Khallikan, p. 401 :
Abu Amr menyatakan bahwa dia mendengar kisah ini dari Katada as Sadusi :
“Ketika mushaf Usman ditulis dan diserahkan kepada Usman bin Affan, dia berkata, ‘Ada kesalahan-kesalahan bahasa didalam mushaf, tetapi biarkan orang-orang Arab di padang pasir memperbaikinya dengan pengucapan mereka.

5.14. LAPORAN ALI BIN ABI THALIB
Dikutip dari :
Merenungkan Sejarah Alquran
Luthfi Assyaukanie
http://islamlib.com/id/page.php?page=article&id=447

Ibn Mas’ud bukanlah seorang diri yang tidak menyertakan al-Fatihah sebagai bagian dari Alqur’an. Sahabat lain yang menganggap surah “penting” itu bukan bagian dari Alquran adalah Ali bin Abi Thalib yang juga tidak memasukkan surah 13, 34, 66, dan 96. Hal ini memancing perdebatan di kalangan para ulama apakah al-Fatihah merupakan bagian dari Alquran atau ia hanya merupakan “kata pengantar” saja yang esensinya bukanlah bagian dari kitab suci.

5.15. LAPORAN IBN AL-NADIM
Dalam buku Fihrist karya al-Nadim, halaman 79 dituliskan daftar buku-buku kuno yang membahas tentang perbedaan antar manuskrip qur’an kuno sbb :

Buku Tentang Perbedaan Manuskrip (Qur’an) :
1). Perbedaan Antara Manuskrip Penduduk Madina, Kufa dan Basrah menurut al Kisai
2). Kalaf, Buku Tentang Perbedaan Manuskrip
3). Perbedaan antara Penduduk Kufa, Basra dan Siria tentang Manuskrip, karya al Farra
4). Perbedaan Antar Manuskrip, karya al Sijistani
5). Al Mada’ini tentang perbedaan antar manuskrip dan pengumpulan al Qur’an
6). Perbedaan Manuskrip antara Penduduk Syria, Hijaz dan Iraq, karya Ibn Amir al Yashubi
7). Buku karya Muhammad ibn ‘Abd Al-Rahman al-Isbahani tentang perbedaan manuskrip

Dari daftar yang dibuat oleh Ibn Al Nadim sekitar tahun 988 ternyata sudah ada setidaknya 7 buku karya ulama kuno yang membahas tentang perbedaan antar manuskrip qur’an kuno. Perbedaan ini ternyata terjadi setidak-tidaknya antara 4 copy yang dikirim oleh Usman yaitu Medina, Kufa, Basra dan Syria (Damaskus).

6. PENUTUP

Laporan diatas membuktikan betapa catatan sejarah tentang pengumpulan al-qur’an sungguh mengalami variasi dan kontradiksi yang sangat mendasar.

Seorang pakar Al-qur’an di Indonesia yaitu DR. Quraish Shihab dalam pengantarnya untuk buku Rekonstruksi Sejarah Al-Qur’an karya Taufik Adnan Amal, FKBA, 2001, berkata sbb :

halaman xvii
… Artinya, masih diperlukan upaya-upaya serius untuk “mengakhiri” berbagai hal yang menyelimuti sejarah al-qur’an.
……………..

Sementara seorang pakar muslim dari Libanon, DR Subhi as Shalih berpendapat :
Membahas Ilmu Ilmu al-Qur’an
DR. Subhi As Shalih
Pustaka Firdaus, April 2001, hal 1 :

…. ada banyak riwayat dan pendapat dalam kitab-kitab sebelumnya yang saling bertentangan …. hal-hal yang kontradiktif tadi merupakan sumber penyakit dan pangkal musibah bagi umat Islam.

Sementara seorang pemikir muda yaitu Sumanto Al-Qurtuby yang juga adalah Direktur Eksekutif ILHAM Institute berpendapat :
Sumber :
Lubang Hitam Agama
Sumanto Al-Qurtuby
Penerbit RumahKata, 2005, halaman 36 – 37

Menyadari realitas sejarah yang demikian, umat Islam bukan melakukan kritik diri sebaliknya membela mati-matian otoritas dan supremasi teks Al-Qur’an seraya menggembar-gemborkan sebagai teks yang otentik, asli, original, made in Tuhan, bukan teks palsu, imitasi seperti Bibel, Injil dan lainnya. Ini adalah bagian dari lelucon yang tidak lucu dari umat Islam yang katanya umat terbaik itu

Padahal teks Al-Qur’an yang sekarang ini tidak lebih adalah HASIL PENULISAN ULANG DI Kairo pada tahun 1923.
Dikutip dari :
Merenungkan Sejarah Alquran
Luthfi Assyaukanie
http://islamlib.com/id/page.php?page=article&id=447

Alquran dalam bentuknya yang kita kenal sekarang sebetulnya adalah sebuah INOVASI yang usianya tak lebih dari 79 tahun. Usia ini didasarkan pada upaya pertama kali kitab suci ini dicetak dengan percetakan modern dan menggunakan STANDAR EDISI MESIR PADA TAHUN 1924. Sebelum itu, Alquran ditulis dalam beragam bentuk tulisan tangan (rasm) dengan teknik penandaan bacaan (diacritical marks) dan otografi yang BERVARIASI.

Sekian

@penghibur, jesusjustman, muslims

Ini adalah tulisan tentang banyaknya kontradiksi di quran.
Tapi saya sakin, umat muslim tak mau mengakuinya, karena menurut mereka, quran turun dari langit. Jadi gak bisa salah. Yang salah adalah yang buat tulisan ini.

http://answering-islam.org/Quran/Contra/

To Muslim.

kalian kan bilang sendiri: Injil BUKAN dari Tuh@n.
Banyak kontradiksi, sesat, porno, buatan manusia dll.

Kalian Juga bilang : Quran adalah kitab suci yang benar. Tak bercela, tak ada kontradiksi. Hebat , turun dari langit.
Dijaga .

Terus, Karena kalian telah nyata2 membuktikan ke TIDAK benaran Injil (kalian, bukan kami !).
Sekaran giliran kami mengkaji quran. Yang katanya tidak mungkin salah, tidak ada kontradiksi dan turun dari langit.

Bagaimana kalau saya temukan SATU saja kontradiksi di dalam quran? Tak usah 10, 100,1000. Satu Saja cukup.
Berani terima tantangan ini? (dengan seijin yang punya BLOG yaitu mas Dewo)

@ Penghibur [69]

Yang dimaksud oleh ulangan 18:18 adalah berasal dari bani Israel.

Silahkan lihat di sini

Salam damai.

MENGETAHUI KEBENARAN TIDAK SAMA DENGAN MENCARI PEMBELAAN.

A :”Permisi mas Dewo saya minta ijin…… ”
B : “(ijin di berikan).

TUDUHAN ATAS DASAR PEMBUKTIAN DAN PEMBUKTIAN ADALAH DASAR DR PADA TUDUHAN.

Tanya jawab.

Kristen :” Saya mempunyai bukti.”
Muslim:” Tetapi disana ada pembukaan dalam argumentasi anda ?”
Kristen :” Tanya pada Tuhan untuk menolongmu agar percaya.”
Muslim: “ Apa yang. seharusnya saya lakukan?” ( tuduhan atas dasar dari pembuktian).
Kristen: “ Karena saya dapat melihat hal ini pada anda ”
Muslim: “ Tetapi hal ini bukanlah pembuktian untuk segala sesuatu. “ (pembuktian atas dasar pd. tuduhan).

PADA TUHAN TIDAK ADA SESUATU YANG TIDAK MUNGKIN.

Disini ia berkesimpulan cara dari injil adalah cara yang mengambil dari sesuatu pemikiran bukan dari kalimat Tuhan (Yesus).

Hal ini seharusnya dan yang sebenarnya melawan kepercayaan kristen. Ini adalah suatu kehancuran karena mengatakan bahwa Tuhan dapat melakuakn sesuatu yang bukan dari sifat ketuhanan (perlakuan yang merendahkan). Dimana seharusnya argumentasi ini adalah hal yang menghancurkan.

Contoh:
Kristen : “ Sifat Tuhan adalah Trinity.”
Muslim: “ Bagaimana mungkin 1+1+1=1? “
Kristen : “Pada Tuhan tidak ada sesuatu yg. tak mungkin…”
Muslim : “Kalau begitu TRINITY adalah bukan sifat-Nya, bagaimana seharusnya Dia. Ini kemungkinan ada beberapa pilihan. Mungkin Ia adalah 3,5,9 atau banyak kemungkinan.”

@mas Dewo,

Maap kalo ada kata kata saya yang kurang berkenan, saya tidak menyudutkan agama manapun, saya tidak benci dengan Injil dan saya juga sangat menghargai Qur’an.

Saya yakin orang yang mencari Tuhan itu tidak bodoh, dan orang yang tidak tahu tidak boleh di samakan dengan orang bodoh.

Wassalam..

25 DESEMBER (MISTERI NATAL)

1.SEJARAH NATAL.

Kata Christmas (Natal) yang artinya Mass of Christ atau disingkat Christ-Mass, diartikan sebagai hari untuk merayakan kelahiran “Yesus”. Perayaan yang diselenggarakan oleh non-Kristen dan semua orang Kristen ini berasal dari ajaran Gereja Kristen Katolik Roma. Tetapi, dari manakah mereka mendapatkan ajaran itu? Sebab Natal itu bukan ajaran Bible (Alkitab), dan Yesus pun tidak pernah memerintah para muridnya untuk menyelenggarakannya. Perayaan yang masuk dalam ajaran Kristen Katolik Roma pada abad ke empat ini adalah berasal dari upacara adat masyarakat penyembah berhala.

Karena perayaan Natal yang diselenggarakan di seluruh dunia ini berasal dari Katolik Roma, dan tidak memiliki dasar dari kitab suci, maka marilah kita dengarkan penjelasan dari Katolik Roma dalam Catholic Encyclopedia, edisi 1911, dengan judul “Christmas”, anda akan menemukan kalimat yang berbunyi sebagai berikut:

Christmas was not among the earliest festivals of Church … the first evidence of the feast is from Egypt. Pagan customs centering around the January calends gravitated to christmas.”

Dalam Ensiklopedi itu pula, dengan judul “Natal Day,” Bapak Katolik pertama, mengakui bahwa:

“In the Scriptures, no one is recorded to have kept a feast or held a great banquet on his birthday. It is only sinners (like Paraoh and Herod) who make great rejoicings over the day in which they were born into this world.”

Encyclopedia Britannica, yang terbit tahun 1946, menjelaskan sebagai berikut:

“Christmas was not among the earliest festivals of the church… It was not instituted by Christ or the apostles, or by Bible authority. It was picked up of afterward from paganism.”

Encyclopedia Americana terbitan tahun 1944 juga menyatakan sebagai berikut:

“Christmas…It was, according to many authorities, not celebrated in the first centuries of the Christian church, as the Christian usage in general was to celebrate the death of remarkable persons rather than their birth…” (The “Communion,” which is instituted by New Testament Bible authority, is a memorial of the death of Christ.) “…A feast was established in memory of this event (Christ’s birth) in the fourth century. In the fifth century the Western Church ordered it to be celebrated forever on the day of the old Roman feast of the birth of Sol, as no certain knowledge of the day of Christ’s birth existed.”

Sekarang perhatikan! Fakta sejarah telah membeberkan kepada kita bahwa mulai lahirnya gereja Kristen pertama sampai dua ratus atau tiga ratus tahun kemudian – jarak waktu yang lebih lama dari umur negara Amerika Serikat – upacara Natal tidak pernah dilakukan oleh umat Kristen. Baru setelah abad keempat, perayaan ini mulai diselenggarakan oleh orang-orang Barat, Roma dan Gereja. Menjelang abad kelima, Gereja Roma memerintahkan untuk merayakannya sebagai hari raya umat Kristen yang resmi.

2. YESUS TIDAK LAHIR PADA TANGGAL 25 DESEMBER.

Sungguh amat mustahil jika Yesus dilahirkan pada musim dingin! (Di wilayah Yudea, setiap bulan Desember adalah musim salju dan hawanya sangat dingin) Sebab Injil Lukas 2:11 menceritakan suasana di saat kelahiran Yesus sebagai berikut:

“Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.. Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, di kota Daud.”

Tidak mungkin para penggembala ternak itu berada di padang Yudea pada bulan Desember. Biasanya mereka melepas ternak ke padang dan lereng-lereng gunung. Paling lambat tanggal 15 Oktober, ternak tersebut sudah dimasukkan ke kandangnya untuk menghindari hujan dan hawa dingin yang menggigil. Bibel sendiri dalam Perjanjian Lama, kita Kidung Agung 2: dan Ezra 10:9, 13 menjelaskan bahwa bila musim dingin tiba, tidak mungkin pada gembala dan ternaknya berada di padang terbuka di malam hari.

Adam Clarke mengatakan:
“It was an ancient custom among Jews of those days to send out their sheep to the field and desert about the Passover (early spring), and bring them home at commencement of the first rain.” (Adam Clarke Commentary, Vol.5, page 370, New York).
“Adalah kebiasaan lama bagi orang-orang Yahudi untuk menggiring domba-domba mereka ke padang menjelang Paskah (yang jatuh awal musim semi), dan membawanya pulang pada permulaan hujan pertama).”

Adam Clarke melanjutkan:
“During the time they were out, the sepherds watch them night and day. As…the first rain began early in the month of Marchesvan, which answers to part of our October and November (begins sometime in october), we find that the sheep were kept out in the open country during the whole summer. And, as these sepherds had not yet brought home their flocks, it is a presumptive argument that october had not yet commenced, and that, consequently, our Lord was not born on the 25th of December, when no flock were out in the fields; nor could He have been born later than September, as the flocks were still in the fields by night. On this very ground, the Nativity in December should be given up. The feeding of the flocks by night in the fields is a chronological fact…See the quotation from the Talmudists in Lightfoot.”

“Selama domba-domba berada di luar, para penggembala mengawasinya siang dan malam. Bila…hujan pertama mulai turun pada bulan Marchesvan, atau antara bulan Oktober dan November, ternak-ternak itu mulai dimasukkan ke kandangnya. Kita pun mengetahui bahwa domba-domba itu dilepas di padang terbuka selama musim panas. Karena para penggembala belum membawa pulang domba-dombanya, berarti bulan Oktober belum tiba. Dengan demikian dapatlah diambil kesimpulan bahwa Yesus tidak lahir pada tanggal 25 Desember, ketika tidak ada domba-domba berkeliaran di padang terbuka di malam hari. Juga tidak mungkin dia lahir setelah bulan September, karena di bulan inilah domba-domba masih berada di padang waktu malam. Dari berbagai bukti inilah, kemungkinan lahir di bulan Desember itu harus disingkirkan. Memberi makan ternak di malam hari, adalah fakta sejarah…sebagaimana yang diungkapkan oleh Talmud (kitab suci Yahudi) dalam bab “Ringan Kaki”.

Di ensiklopedi mana pun atau juga di kitab suci Kristen sendiri akan mengatakan kepada kita bahwa Yesus tidak lahir pada tanggal 25 Desember. Catholic Encyclopedia sendiri secara tegas dan terang-terangan mengakui fakta ini.

Tidak seorang pun yang mengetahui, kapan hari kelahiran Yesus yang sebenarnya. Jika kita meneliti dari bukti-bukti sejarah dan kitab suci Kristen sendiri, saya bisa mengambil kesimpulan bahwa Yesus lahir pada awal musim gugur – yang diperkirakan jatuh pada bulan September – atau sekitar 6 bulan setelah hari Paskah.

Jika Tuhan menghendaki kita untuk mengingat-ingat dan merayakan hari kelahiran Yesus, niscaya dia tidak akan menyembunyikan hari kelahirannya.

3. PROSES NATAL MASUK GEREJA.

New Schaff-Herzog Encyclopedia of Religious Knowledge dalam artikelnya yang berjudul “Christmas” menguraikan dengan jelas sebagai berikut:

“How much the date of the festival depended upon the pagan Brumalia (Dec.25) following the Saturnalia (Dec.17-24), and celebrating the shortest day of the year and the ‘new sun’… can not be accurately determined. The pagan Saturnalia and Brumalia were too deeply entrenched in popular custom to be set aside by Christian influence…The pagan festival with its riot and merrymaking was so popular that Christians were glad of an excuse to continue its celebration with little change in spirit and in manner. Christian preachers of the West and the Near East protested against the unseemly frivolity with which Christ’s birthday was celebrated, while Christians of Mesopotamia accused their Western brethren of idolatry and sun worship for adopting as Christian this pagan festival.”

Perlu diingat! Menjelang abad pertama sampai pada abad keempat Masehi, dunia dikuasai oleh imperium Romawi yang paganis politeisme. Sejak agama Kristen masih kecil sampai berkembang pesat, para pemeluknya dikejar-kejar dan disiksa oleh penguasa Romawi. Setelah Konstantin naik tahta menjadi kaisar, kemudian memeluk agama Kristen pada abad ke-4 M. dan menempatkan agama sejajar dengan agama kafir Roma, banyak rakyat yang berbondong-bondong memeluk agama Kristen.

Tetapi karena mereka sudah terbiasa merayakan hari kelahiran dewa-dewanya pada tanggal 25 Desember, mengakibatkan adat tersebut sulit dihilangkan. Perayaan ini adalah pesta-pora dengan penuh kemeriahan, dan sangat disenangi oleh rakyat. Mereka tidak ingin kehilangan hari kegembiraan seperti itu. Oleh karena itu, meskipun sudah memeluk agama Kristen, mereka tetap melestarikan upacara adat itu. Di dalam artikel yang sama, New Schaff-Herzog Encyclopedia of Religious Knowledge menjelaskan bagaimana kaisar Konstantin tetap merayakan hari “Sunday” sebagai hari kelahiran Dewa Matahari. (Sun = Matahari, Day = Hari – dalam bahasa Indonesia disebut hari Minggu — pen.) Dan bagaimana pengaruh kepercayaan kafir Manichaeisme yang menyamakan Anak Tuhan (Yesus) identik dengan Matahari, yang kemudian pada abad ke-4 Masehi kepercayaan itu masuk dalam agama Kristen. Sehingga perayaan hari kelahiran Sun-god (Dewa Matahari) yang jatuh pada tanggal 25 Desember, diresmikan menjadi hari kelahiran Son of God (Anak Tuhan – Yesus).

Marilah kita kembali membaca Encyclopaedia Britannica yang mengatakan sebagai berikut:

“Certain Latins, as early as 354, may have transferred the birthday from January 6th to December, which was then a Mithraic feas … or birthday of the unconquered SUN … The Syrians and Armenians, who clung to January 6th, accused the Romans of sun worship and idolatry, contending… that the feast of December 25th, had been invented by disciples of Cerinthus…”

4. ASAL USUL NATAL

Kita mewarisi Natal berasal dari Gereja Katolik Roma, dan gereja itu mendapatkannya dari kepercayaan pagan (kafir) Politeisme, lalu dari manakah agama kafir itu mendapatkan ajaran itu? Dimana, kapan, dan bagaimana bentuk asli ajaran itu?

Bila kita telusuri mulai dari ayat-ayat Bible (Alkitab) sampai pada sejarah kepercayaan bangsa Babilonia kuno, niscaya akan ditemukan bahwa ajaran itu berasal dari kepercayaan berhala yang dianut oleh masyarakat Babilonia di bawah raja Nimrod (Namrud – di masa inilah nabi Ibrahim lahir). Jelasnya, akar kepercayaan ini tumbuh setelah terjadi banjir besar di masa nabi Nuh.

Nimrod, cucu Ham, anak nabi Nuh, adalah pendiri sistem kehidupan masyarakat Babilonia. Sejak itulah terdapat dasar-dasar pemerintahan dan negara, dan sistem ekonomi dengan cara bersaing untuk meraih keuntungan. Nimrod inilah mendirikan menara Babel, membangun kota Babilonia, Nineweh dan kota-kota lainnya. Dia pula yang pertama membangun kerajan di dunia. Nama “Nimrod” dalam bahasa Hebrew (Ibrani) berasal dari kata “Marad” yang artinya “dia membangkang atau murtad” (Karena bahasa Ibrani serumpun dengan bahasa Arab, silahkan anda membandingkan kata “Marad” dengan kata Arab “Ridda” atau “murtad”. Pen)

Dari catatan-catatan kuno, kita mengetahui perjalanan Nimrod ini, yang mengawali pemurtadan terhadap Tuhan dan menjadi biang manusia pembangkang di dunia sampai saat ini. Jumlah kejahatannya amat banyak, diantaranya, dia mengawini ibu kandungnya sendiri yang bernama Semiramis. Setelah Nimrod meninggal dunia, ibu yang merangkap sebagai istri tersebut menyebarkan ajaran bahwa Roh Nimrod tetap hidup selamanya, walaupun jasadnya telah mati. Dia membuktikan ajarannya dengan adanya pohon Evergreen yang tumbuh dari sebatang kayu yang mati, yang ditafsirkan oleh Semiramis sebagai bukti kehidupan baru bagi Nimrod yang sudah mati. Untuk mengenang hari kelahirannya, Nimrod selalu hadir di pohon evergreen ini dan meninggalkan bingkisan yang digantungkan di ranting-ranting pohon itu. 25 Desember itulah hari kelahiran Nimrod. Dan inilah asal usul pohon Natal.

Melalui pengaruh dan pemujaannya kepada Nimrod, Semiramis dianggap sebagai “Ratu Langit” oleh rakyat Babilonia. Dengan berbagai julukan, akhirnya Nimrod dipuja sebagai “Anak Suci dari Sorga”. Melalui perjalanan sejarah dan pergantian generasi dari masa ke masa, dari satu bangsa ke bangsa lainnya, penyembahan berhala versi Babilonia ini berubah menjadi Mesiah Palsu yang berupa dewa Baal, anak dewa Matahari. Dalam sistem kepercayaan Babilonia ini, “Ibu dan anak” (Semiramis dan Nimrod yang lahir kembali) menjadi obyek penyembahan. Ajaran penyembahan kepada ibu dan anak ini menyebar luas sampai di luar Babilonia dengan bentuk dan nama yang berbeda-beda, sesuai dengan bahasa negara-negara yang ditempatinya. Di Mesir dewa-dewi itu bernama Isis dan Osiris. Di Asia bernama Cybele dan Deoius. Dalam agama Pagan Roma disebut Fortuna dan Yupiter. Bahkan di Yunani, China, Jepang, Tibet bisa ditemukan adat pemujaan terhadap dewi Madonna, jauh sebelum Yesus lahir!

Sampai pada abad ke-4 dan ke-5 Masehi, ketika dunia pagan (penyembah banyak dewa) Romawi menerima agama baru yang disebut “Kristen,” dengan membawa adat dan kepercayaan pagan mereka yang lama. Akibatnya kepercayaan kepada Dewi Madonna, Ibu dan Anak juga menjadi populer, terutama di waktu hari Natal. Di setiap musim Natal kita selalu mendengar lagu-lagu atau hymne: “Silent Night” atau “Holy Night” yang sangat akrab dengan tema pemujaan terhadap Ibu dan Anak.

Kita yang sejak lahir diwarnai oleh alam budaya Babilonia, telah diajarkan untuk mengagungkan dan memuliakan semua tradisi yang berasal dari jaman jahiliyah kuno itu. Kita tidak pernah bertanya untuk mengetahui dari manakah asal usul adat seperti itu – Apakah ia berasal dari ajaran Bible (Alkitab), ataukah ia berasal dari kepercayaan penyembah berhala yang sesat?

Kita terperangah seakan-akan tidak mau menerima kebenaran ini, karena seluruh dunia terlanjur telah melakukannya. Lebih aneh lagi, sebagian besar meremehkan dan mencemooh kebenaran ini. Namun Tuhan telah berfirman kepada para utusannya yang setia:

“Katakan dengan lantang,
dan jangan menghiraukan penghinaan mereka!
Kumandangkan suaramu seperti terompet!
Dan tunjukkan di depan umatKu tentang kesesatan mereka!”
Memang kenyataan ini sungguh sangat mengejutkan bagi mereka, meskipun ini adalah fakta sejarah dan berdasarkan kebenaran dari Bibel (Alkitab).

Natal adalah acara ritual yang berasal dari masa Babilonia kuno yang belum mengenal agama yang benar. Tradisi ini diwariskan puluhan abad yang lampau sampai kepada kita.

Di Mesir, ia dipercayai bahwa Dewi Isis (Dewi Langit) melahirkan anaknya yang tunggal pada tanggal 25 Desember. Hampir semua orang-orang penyembah berhala (paganis) di dunia waktu itu, merayakan ulang tahun (Natal) anak dewi Isis ini jauh sebelum kelahiran Yesus.

Dengan demikian, sudah jelas bagi kita bahwa 25 Desember itu bukanlah hari kelahiran Yesus Kristus. Para murid Yesus dan orang-orang Kristen abad pertama tidak pernah menyelenggarakan Natal, meskipun hanya sekali. Tidak ada ajaran atau pun perintah perayaan Natal di dalam Bibel. Sekali lagi, perayaan Natal atau Christmas itu adalah ulang tahun anak dewa yang dianut oleh para paganis, dan bukan dari ajaran Kristen. Percaya atau tidak, terserah anda!

Upacara ini berasal dari cara-cara pemujaan yang dikenal dengan “Chaldean Mysteries” (Misteri Kaldea) berasal dari ajaran Semiramis, isteri Nimrod. Kemudian adat ini dilestarikan oleh para penyembah berhala secara turun-temurun hingga sekarang dengan wajah baru yang disebut Kristen.

5. ASAL USUL POHON NATAL

Sekarang dari manakah kita mendapatkan kebiasaan memasang pohon Natal itu? Di antara para penganut agama Pagan kuno, pohon itu disebut “Mistletoe” yang dipakai pada saat perayaan musim panas, karena mereka harus memberikan persembahan suci kepada matahari, yang telah memberikan mukjizat penyembuhan. Kebiasaan berciuman di bawah pohon itu merupakan awal acara di malam hari, yang dilanjutkan dengan pesta makan dan minum sepuas-puasnya, sebagai perayaan yang diselenggarakan untuk memperingati kematian “Matahari Tua” dan kelahiran “Matahari Baru” di musim panas.

Rangkaian bunga suci yang disebut “Holly Berries” juga dipersembahkan kepada dewa Matahari. Sedangkan batang pohon Yule dianggap sebagai wujud dari dewa matahari. Begitu pula menyalakan lilin yang terdapat dalam upayara Kristen hanyalah kelanjutan dari kebiasaan kafir, sebagai tanda penghormatan terhadap dewa matahari yang bergeser menempati angkasa sebelah selatan.

Encyclopedia Americana menjelaskan sebagai berikut:

“The Holly, the Mistletoe, the Yule log …are relics of pre-Christian times.”

“Rangkaian bunga Holly, pohon Mistletoe dan batang pohon Yule…yang dipakai sebagai penghias malam Natal adalah warisan dari zaman sebelum Kristen.”

Sedangkan buku Answer to Question yang ditulis oleh Frederick J. Haskins menyebutkan bahwa:

“The use of Christmas wreath is believed by authorities to be traceable to the pagan customs of decorating buildings and places of worship at the feast which took place at the same time as Christmas. The Christmas tree is from Egypt, and its origin date from a period long anterior to the Christian Era.”

“Hiasan yang dipakai pada upacara Natal adalah warisan dari adat agama penyembah berhala (paganisme), yang menghiasi rumah dan tempat peribadatan mereka yang waktunya bertepatan dengan malam Natal sekarang. Sedangkan pohon Natal berasal dari kebiasaan Mesir Kuno, yang masanya lama sekali sebelum lahirnya agama Kristen.”

6. SIAPA SANTA CLAUS

Santa Claus bukan ajaran yang berasal dari paganisme, tetapi juga bukan ajaran Kristen. Sinterklas ini adalah ciptaan seorang pastur yang bernama “Santo Nicolas” yang hidup pada abad ke empat Masehi. Hal ini dijelaskan oleh Encyclopedia Britannica, volume 19 halaman 648-649, edisi kesebelas, yang berbunyi sebagai berikut:

“St. Nicholas, bishop of Myra, a saint honored by the Greek and Latins on the 6th of December… A Legent of his surreptitious bestowal of dowries on the three daughters of an improverrished citizen… is said to have originated the old custom of giving presents in secret on the Eve of St. Nicholas (Dec.6), subsequently transferred to Christmas day. Hence the association of Christmas with Santa Claus…”

“St. Nicholas, adalah seorang pastur di Myra yang amat diagung-agungkan oleh orang-orang Yunani dan Latin setiap tanggal 6 Desember…Legenda ini berawal dari kebiasaannya yang suka memberikan hadiah secara sembunyi-sembunyi kepada tiga anak wanita miskin… untuk melestarikan kebiasaan lama dengan memberikan hadiah secara tersembunyi itu digabungkan ke dalam malam Natal. Akhirnya tarkaitlah antara hari Natal dan Santa Claus…”

Sungguh merupakan kejanggalan! Orang tua menghukum anaknya yang berkata bohong. Tetapi di saat menjelang Natal, mereka membohongi anak-anak dengan cerita Sinterklas yang memberikan hadiah di saat mereka tidur. Bukankah ini suatu keanehan, ketika anak-anak menginjak dewasa dan mengenal kebenaran, pasti akan beranggapan bahwa Tuhan hanyalah mitos atau dongeng belaka?

Dengan cara ini tidak sedikit orang yang merasa tertipu, dan mereka pun mengatakan:

“Ya, saya akan membongkar pula tentang mitos Yesus Kristus!”
Inikah ajaran Kristen yang mengajarkan mitos dan kebohongan kepada anak-anak? Padahal Tuhan sudah mengatakan:

“Janganlah menjadi saksi palsu. Dan ada cara yang menurut manusia betul, tetapi sebenarnya itu adalah ke jalan kematian dan kesesatan.”
Oleh karena itu, upacara “Si Santa Tua” itu juga merupakan Setan.

Di dalam kitab suci telah dijelaskan sebagai berikut:

“Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat terang. Jadi itu bukanlah hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal dengan perbuatan mereka.” (II Korintus 11:14)

Dari bukti-bukti nyata yang telah kita ungkap tadi dapatlah diambil kesimpulan, bahwa perayaan Natal atau Christmas itu bukanlah ajaran Kristen yang sebenarnya, melainkan kebiasaan para penyembah berhala (Paganis). Ia warisan dari kepercayaan kuno Babilonia ribuan tahun yang lampau.

7. KATA BIBLE TENTANG POHON NATAL

Bagaimana Bibel berbicara tentang Natal, atau mencatat pandangan para murid Yesus atau bapak-bapak geraja awal. Jawabannya sungguh sangat mengejutkan bagi kalangan Kristen sendiri. Sebagaimana yang dikatakan Bibel (Alkitab) pada kitab Yeremia 10:2-4 yang berbunyi sebagai berikut:

“Janganlah biasakan dirimu dengan tingkah langkah bangsa-bangsa, janganlah gentar terhadap tanda-tanda di langit, sekalipun bangsa-bangsa gentar terhadapnya. Sebab yang disegani bangsa-bangsa adalah kesia-siaan.”

“Bukankah berhala itu pohon yang ditebang orang dari hutan, yang dikerjakan dengan pahat oleh tangan tukang kayu?

Orang memperindahnya dengan emas dan perak; orang memperkuatnya dengan paku dan palu, supaya jangan goyang.”

Itulah keterangan yang jelas dari Bibel tentang pohon Natal. Kita dilarang mengikuti kebiasaan bangsa-bangsa penyembah berhala. Sebab hal itu merupakan perbuatan yang sesat menyekutukan Tuhan. Pada ayat kelima dijelaskan bahwa:

“Pohon itu tidak bisa berbicara, dan orang harus mengangkatnya, karena ia tidak bisa berjalan sendiri.”
“Janganlah takut kepadanya, sebab ia tidak dapat berbuat jahat, juga tidak dapat berbuat baik.”

Sebab mereka bukanlah dewa yang harus ditakuti. Bagi mereka yang tidak pernah membaca atau yang melupakan ayat ini, beranggapan bahwa tidak ada larangan untuk membuat pohon Natal. Tetapi jika telah membacanya, apa yang harus dikatakan?

8. HADIAH NATAL

Acara yang paling penting dari seluruh kegiatan Natal adalah “The Christmas Shopping Season – Musim Belanja Natal” yang dilakukan dengan cara membeli dan tukar menukar hadiah. Mungkin banyak orang yang mengecam kami sambil berkata:

“Bukankah Bibel (Alkitab) telah menceritakan kepada kita untuk ditiru? Lupakah kita kisah 3 orang dari timur yang datang ke Betelhem untuk memberikan hadiah ketika Yesus lahir?”

Memang, kami mengetahui cerita itu di dalam Alkitab. Tetapi, silahkan anda melihat keterangan kami yang mengejutkan ini. Marilah menengok sejarah asal usul tukar menukar hadiah itu, kemudian kita bandingkan dengan ayat Alkitab.

Pada Bibliothica Sacra, volume 12, halaman 153-155, kita dapat membaca sebagai berikut:

“The interchange of presents between friends is alike characteristic of Christmas and the Saturnalia, and must have been adopted by Christians from the Pagan, as the admonition of Tertullian plainly shows.”
“Tukar menukar hadiah antar teman di hari Natal serupa dengan adat agama Saturnalia. Kemungkinan besar, kebiasaan ini diadopsi oleh orang-orang Kristen dari agama Pagan, sebagaimana yang dilakukan oleh orang-orang Tertulianus.”

Dari bukti yang jelas ini, ternyata kebiasaan pertukaran hadian sesama teman dan famili pada hari Natal itu sama sekali tidak ada kaitannya dengan kisah dalam Alkitab tersebut. Acara Natal bukanlah merayakan ulang tahun Yesus Kristus, juga bukan untuk menghormatinya.

Sebagai contoh, seorang teman yang sangat anda cintai sedang merayakan ulang tahunnya. Bila ingin membahagiakannya di hari kelahirannya itu, apakah anda membeli hadiah untuk teman yang lain? Membeli lagi dan tukar menukar hadiah dengan teman-teman dan kekasih anda, tetapi tidak memberi hadiah apa pun kepada teman yang anda cintai, yang sedang anda rayakan hari ulang tahunnya? Tidakkah disadari keganjilan seperti itu?

Sebuah kenyataan yang tidak bisa dipungkiri yang selalu dilakukan oleh hampir semua orang di seluruh dunia. Mereka menghormati “sebuah hari” – yang sebenarnya bukan hari kelahiran Yesus Kristus – dengan berbelanja dan membeli hadiah sebanyak-banyaknya untuk ditukarkan kepada teman-teman dan kerabatnya. Dari pengalaman saya selama bertahun-tahun, begitu pula pengalaman para pastur dan pendeta; Apabila bulan Desember tiba, hampir semua orang yang mengaku Kristen lupa memberi hadiah kepada Yesus Kristus yang mereka cintai.

Desember adalah bulan yang paling sulit untuk menghidupkan ajaran Yesus. Sebab semua orang terlalu disibukkan untuk membeli dan menukar hadiah daripada mengingat Yesus dan menghidupkan ajarannya. Peristiwa melupakan Yesus ini terus berlangsung sampai bulan Januari bahkan Pebruari. Sebab mereka harus melunasi biaya pengeluaran yang dibelanjakan pada waktu Natal. Sehingga mereka sulit mengabdi kepada Yesus kembali sebelum bulan Maret.

Sekarang, perhatikan apa kata Bibel tentang tiga orang dari timur yang memberikan hadiah kepada Yesus, yang berbunyi sebagai berikut:

“Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang Majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya: “Di manakah dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-bintang di timur dan kami datang untuk menyembah dia.” Ketika raja Herodes mendengar tentang hal itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem. Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan. Mereka berkata kepadanya: “Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi: Dan engkau Betlehem, tanah Yudea, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yudea, karena daripadamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umatKu Israel. Lalu dengan diam-diam Herodes memanggil orang-orang Majus itu dan dengan teliti bertanya kepada mereka, bilamana bintang itu nampak. Kemudian ia menyuruh mereka ke Betlehem, katanya: “Pergi dan selidikilah dengan seksama hal-hal mengenai anak itu dan segera sesudah kamu menemukan dia, kabarkanlah kepadaku supaya aku pun datang menyembah dia.” Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di mana anak itu berada. Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka. Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat anak itu bersama Maria, ibunya, lalu sujud menyembah dia. Mereka pun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepadanya, yaitu emas, kemenyan dan mur. Dan karena diperingatkan dalam mimpi, supaya jangan kembali kepada Herodes, maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain.”

9. HADIAH UNTUK YESUS

Perhatikanlah dengan teliti. Ayat bibel tersebut menceritakan bahwa pada mulanya orang-orang Majus tersebut menanyakan tentang Bayi Yesus yang lahir sebagai Raja Yahudi. Lalu, mengapa mereka memberi hadiah kepadanya? Apakah karena hari kelahirannya?

Jawabannya adalah “Tidak.” Sebab mereka memberi hadiah beberapa hari bahkan beberapa minggu setelah hari kelahirannya.

Bisakah peristiwa ini dipakai pedoman bagi kita untuk melakukan kebiasaan memberi atau saling menukar hadiah di antara kita? Jelas tidak bisa. Sebab orang-orang Majus tersebut tidak saling menukar hadiahnya, tetapi mereka memberi hadiah kepada Yesus. Bukan tukar menukar hadiah sesama teman atau kerabatnya.

Mengapa? Silahkan anda membaca buku Adam Clarke Commentary, volume 5, halaman 46 yang berbunyi sebagai berikut:

“Verse 11. (They presented unto him gifts.) The people of the east never approach the presence of kings and great personages, without a present in their hands. The custom is often noticed in the Old Testament, and still prevails in the east, and in some of the newly discored South Sea Islands.”

“Ayat 11. (Mereka memberi hadiah kepadanya.) Adalah kebiasaan orang-orang timur, apabila menghadap raja atau orang-orang terkemuka, mereka selalu membawa hadiah. Kebiasaan seperti ini juga tercantum dalam kitab Perjanjian Lama, dan masih berlaku di timur, juga dapat ditemuka di South Sea Islands (Kepulauan Laut Selatan).”

Dari keterangan Adam Clarke ini, jelaslah bagi kita, bahwa peristiwa tersebut tidak bisa dipakai pedoman atau dikaitkan dengan kebiasaan Kristen baru dengan menukar hadiah kepada temannya untuk menghormati ulang tahun Yesus. Sebaliknya, mereka mengikuti adat orang-orang timur kuno yang memberi hadiah ketika mengharap raja. Mereka mendatangi Yesus, yang lahir sebagai Raja Yahudi. Sebagaimana ratu Sheba (Balqis) membawa hadiah kepada raja Salomo (Sulaiman). Bahkan seperti sekarang ini, para tamu negara pasti membawa hadiah atau cindera mata apabila datang ke White House (Gedung Putih) untuk menemui presiden.

Jadi kebiasaan menukar hadiah ini bukanlah dari ajaran Kristen, melainkan hanya merupakan pelestarian tradisi lama yang dilakukan oleh orang-orang pagan (penyembah berhala). Di saat menjelang Natal atau Christmas yang katanya untuk menghormati Kristus dan menghidupkan ajarannya, justru orang-orang Kristen bertambah set back (jauh) dari ajaran Yesus.

10. NATAL MEMULIAKAN TUHAN?

Ada dua alasan yang dipakai dasar oleh orang-orang yang menyelenggarakan Natal, sebagai cara untuk menghormati Yesus Kristus, meskipun mereka mengetahui bahwa perayaan itu warisan kepercayaan Paganisme:

1. Banyak yang mengajukan alasan: “Walaupun kita tidak mengetahui secara tepat hari kelahiran Yesus, apa salahnya kita memilih hari untuk merayakan ulang tahunnya.”

Kami akan menjawab dengan pasti “Tidak bisa”. Sebab dalam Catholic Encyclopedia (Eksiklopedi Katolik) telah dijelaskan:

“Sinners alone, not saints, celebrate their birthday = Hanya orang kafir, bukan orang-orang suci, yang merayakan hari ulang tahun mereka.”

Perayaan ulang tahun bukan berasal dari agama Kristen, melainkan dari ajaran agama kafir.

2. Ada pula yang beralasan: “Walaupun Natal itu kebiasaan orang-orang kafir (pagan) yang menyembah dewa matahari, tetapi kita tidak menyembah dewa tersebut, melainkan untuk menghormati Yesus Kristus.”

Tetapi sudahkah kita mendengarkan jawaban Tuhan melalui firmannya yang berbunyi sebagai berikut:

“Maka hati-hatilah, supaya jangan engkau kena jerat dan mengikuti mereka, setelah mereka dipunahkan dari hadapanmu, dan supaya jangan engkau menanya-nanya tentang tuhan mereka dengan berkata: “Bagaimana bangsa-bangsa ini beribadah kepada tuhan mereka? Aku pun mau berlaku begitu.” Jangan engkau berbuat seperti itu terhadap Tuhanmu. Sebab segala yang menjadi kekejian bagi Tuhan, apa yang dibenciNya, itulah yang dilakukan mereka bagi tuhan mereka; bahkan anak-anaknya lelaki dan anak-anaknya perempuan dibakar mereka dengan api bagi tuhan mereka.” (Ulangan 12:30-31)

Tuhan berfirman dengan jelas dalam kitab suciNya, bahwa Dia tidak mau menerima dalam bentuk penyembahan yang menyerupai atau meniru cara penyembahan orang-orang kafir kepada tuhannya. Cara penyembahan seperti itu sangat menjijikkan bagi Tuhan. BagiNya, pemujaan yang demikian itu tidak layak untukNya, melainkan hanya pantas untuk memuja berhala. Sebagaimana yang sering kita dengar, Tuhan melarang kita menyembahNya hanya dengan “menurut kata hati kita sendiri.” Yesus telah bersabda:

“Allah itu Roh, dan barang siapa yang menyembah Dia, harus menyembahNya dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.” (Yohanes 4:24)

Dan apa yang dimaksud dengan kebenaran itu? Firman Tuhan atau Kitab suci Bibel itulah kebenaran. Sebagainya sabda Yesus yang berbunyi sebagai berikut:

“Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; FirmanMu adalah kebenaran.” (Yohanes 17:17)

Di Dalam Bibel sendiri, secara jelas Tuhan berfirman bahwa Dia tidak mau menerima penyembahan kepadaNya, dengan meniru cara penyembahan para penyembah berhala. Begitu pula cara yang dipakai untuk mengagungkan dan memuliakan Yesus Kristus.

Ingatlah sekali lagi, peringatan Yesus yang berbunyi:

“Percuma mereka beribadah kepadaku, sedangkan ajaran yang mereja ajarkan ialah perintah manusia.”

Natal atau Christmas adalah tradisi dan ajaran manusia, sedangkan ajaran Tuhan telah melarangnya. Selanjutnya Yesus bersabda lagi:

“Sungguh kamu telah menolak ajaran Tuhan, tetapi kamu mengikuti ajaran tradisimu sendiri.”

Alangkah tepat firman-firman Tuhan yang dilontarkan kepada berjuta-juta orang yang melakukan Natal itu. Mereka mengabaikan ajaran Tuhan. Tuhan melarang pemujaan yang meniru adat kaum kafir penyembah berhala, tetapi dengan senang hati kita melanggarnya. Tuhan berfirman:

“Janganlah kamu berbuat demikian terhadap Tuhanmu.”

Ternyata hampir semua orang menganggap ringan larangan itu. Atau karena tidak memiliki dasar agama yang kuat, akhirnya mereka mengikuti tradisi kebanyakan orang-orang untuk merayakan Natal.

Jangan salah! Tuhan membiarkan anda untuk berbuat semaunya dan tidak mengikuti petunjukNya. Tuhan membiarkan kita tenggelam dalam keramaian dan mengikuti tradisi orang-orang. Bahkan Dia akan membiarkan kita berlumuran dosa. Tetapi, Tuhan juga telah memerintahkan kita tentang datangnya hari perhitungan atau pembalasan. Jika kamu menanam, niscaya kamu akan memetik hasilnya. Yesus adalah firman Tuhan yang hidup, sedangkan Bibel adalah firman Tuhan yang tertulis. Dan kita akan diadili sesuai dengan ketetapan yang telah digariskan dalam firman tersebut. Kita pun tidak bisa mengelak dan mengabaikannya.

11. TANPA DI SADARI KITA KEMBALI KE MASA BABILONIA

Christmas atau Natal telah menjadi musim panen para pedagang. Ia menjadi sponsor yang terus dilestarikan oleh perusahaan advertising setiap tahun. Anda selalu melihat Santa Claus yang dipajang di setiap toko. Iklan-iklan menyambut dan mengajak kita untuk merayakan “Beautiful Christmas Spirit”. Koran yang selalu menjual iklan, ikut menyemarakkan musim kaum kafir tersebut di tajuk rencananya. Orang yang mudah terbius oleh tradisi ini, akan marah bila ditunjukkan kebenaran dari Tuhan. Padahal “Christmas Spirit = Semangat Natal” yang diselenggarakan setiap tahun itu, bukanlah untuk mengangungkan Kristus, melainkan hanya untuk promosi barang-barang dagangan. Sebagaimana rayuan setan lainnya, ia dikemas sedemikian rupa sehingga tampak seperti “Malaikat Pembawa Terang” yang amat indah. Setiap tahun jutaan dolar dihabiskan begitu saja, sementara ajaran Yesus diterlantarkan. Itulah bagian dari sistem perekonomian Babilonia.

Sebagaimana yang telah diramalkan oleh Bibel (Alkitab), kita merasa berada di negara Kristen, padahal kita di Babilonia, tetapi kita tidak menyadarinya. Ingatlah pesan Alkitab yang berbunyi sebagai berikut:

“Pergilah kamu hai umatKu, pergilah dari padanya, supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya.” (Wahyu 18:4)

Oleh karena itu, di tahun ini, daripada jutaan uang tersebut dihambur-hamburkan begitu saja, lebih baik dibelanjakan untuk menunjang pekerjaan Tuhan.

http://mcb.swaramuslim.com/index.php?section=15&page=-1

@ Dear JelasNggak (#268),

Anda dan saya tahu bahwa mereka “menyalahkan” dan tidak mencari “kebenaran.” Saya memberi kesempatan kepada Anda untuk menyampaikan 1 saja kontradiksi.
~~~

@ Dear JesusJustman (#270),

Sayangnya Anda tidak menunggu persetujuan dari saya. Tapi setelah saya baca tulisan Anda, penilaian saya adalah: Tidak Mutu. Maaf, penilaian saya sangat subyektif. Tapi saya pikir akan banyak orang yang sependapat dengan saya.

GBU ALL.

@Dear JelasNggak, dan lain-lain

Saudara untuk ayat keterangan dari ulangan itu dengan jelas menunjukkan Nabi Muhammad saw, apakah saudara ingin saya mulakan sekali lagi untuk mengupas isu ini berdasarkan (bersumber) dari ilmuan-ilmuan terkemuka/

Saya boleh menerapkan aspek yang ditekankan oleh Bekas Paderi Roman Khtolik iaitu Reverand David Benjamin. Beliau yang di hantar ke Vatican untuk mendalami ilmu teologi kemudian mempunyai keraguan besar tentang Al-Kitab (Bible) seperti dalam keterangan beliau.

Beliau akhirnya bersendirian (bertapa) dan membaca berulang kali Bible dengan sepenuh hati, kemudian bertemu dengan Ulama Muslim, dan akhirnya memilih Islam.

Mengapa dia Reverand David Benjamin emilih Islam, dan selepas itu beliau menulis sebuah buku yang berjudul “Muhammad In The Bible”. Apakah yang dikatakan Bible tentang Nabi Muhammad saw? Reverand David Benjamin menghuraikan secara terperinci, dan saya juga berharap kalau saudara dapat memiliki senaskah buku tulisan bekas Paderi terbesar di negaranya.

Reverand David Benjamin menulis dengan penuh keikhlasan, selepas menghayati banyak perkara yang berlaku, akhirnya Roh Kudus menurut Kristian memimpin beliau supaya memilih Islam.

Sebenarnya Petunjuk itu datang dari Allah swt dan bukan dari yang lain. Cuma setiap yang berlaku adalah sebab-sebab yang telah di tetapkan Allah swt.

Berbalik kepada Ulangan 18:18, mungkin kita perlu perdebatkan sekali lagi ayat ini dengan ketulusan, semoga kita akan dapat melihat beberapa perkara penting yang boleh membuka fikiran kita.

KESIMPULAN

Berdasarkan Bible juga tidak akan lahir lagi nabi dari bangsa Yahudi yang seperti Musa.

Allah swt di dalam Al-Kitab Saudara menegaskan di dalam Kitab Kejadian bahawa Hagar perlu menjaga anaknya kerana Dia (Allah swt) akan menjadikan anaknya suatu bangsa yang besar.

Bahawa mereka Yahudi telah membangkitkan kemarahan Allah swt kepada yang bukan Tuhan, dan Allah swt mengambil kerajaan itu dan memberi kepada suatu yang bukan umat juga akan membangkitkan kemarahan orang Yahudi.

Disinilah Kerajaan Spiritual yang teragung akan terhasil. Bahawa di dalam Alkitab juga memperjelaskan kepada Kita bahawa Kisah perang Badar, Penghijrahan Nabi Muhammad saw dari Kota Mekah Ke Kota Madinah, Pembukaan Kota Mekah juga jelas di dalam Al-Kitab.

Selain itu Kitab Perjanjian Baru juga turut memperakui Kenabian nabi Muhammad saw sebagai utusan akhir Zaman, berdasarkan Kitab John (Yohanes)

Yesus bersaksi bahawautusan akhir zaman itu akan memimpin manusia kepada seluruh kebenaran dan memberitakan tentang hal-hal yang akan datang (Teknologi al-Quran). Al-Quran adalah Kitab Allah swt yang mengandungi ilmu pengetahuan yang mendahului zaman.

Yesus juga menekankan bahawa utusan itu adalah seorang manusia yang akan bersaksi tentang kebenaran Yesus (Nabi Isa a.s)

Al-Kitab juga ada menyebut tentang orang yang tidak tahu membaca, tak kira sama ada kitab itu sudah termeterai arau tidak. dia tidak akan berkata “Aku tidak tahu membaca”.

Berdasarkan Ulangan 18:18 diantara aspek yang ditekankan ialah bahawa nabi itu akan berkata-kata atas nama Allah swt, Nabi Muhammad saw membawa Risalah Allah swt (Al-Quran). Saudara boleh membelek di permulaan setiap surah Al-Quran akan bermula dengan pola “Bismillahirrahmanirrahim” yang bermaksud “Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang”.

Lagi aspek yang ditekankan ialah bahawa nabi itu berkata-kata, apa yang di firmankan Allah swt yang di masukkan ke dalm mulutnya untuk membicarakannya. Segala yang di ucapkan nabi itu bukanlah atas kemahuannya sendiri tetapi apa-apa yang di perintah kan Allah swt.

Terakhir sekali ialah “Kesucian Penjagaan Wahyu Al-Quran”. Ini jelas menunjukkan bahawa tidak ada satu sentimen dari Al-Quran bercampur dengan ucapan manusia melainkan ucapan atau Firman Allah swt 100% tanpa sebarang cacat.

Baik kajian moden abad ke 21 ini, membuktikan betapa Al-Quran begitu unggul untuk pengkajian manusia. Antaranya seperti Lapisan-Lapisan langit, fasa-fasa kejadian manusia, fasa-fasa kejadian alam semesta, tentang orbit, graviti, pembahagian benua, Lohong Hitam (Black Hole) yang hangat di perkatakan, gelombang internal pada lautan.

Perputaran bumi pada paksi dan orbitnya dalam mengelilingi matahari menyebabkan Galileo seorang saintis akhirnya mati dan Pope benedict menyokong tindakan itu dengan satu alasan iaitu bahawa kajian Galileo tidak sama dengan Al-Kitab.

Apakah Dunia lupa, bahawa Galileo sudah ketinggalan untuk menerangkan kebenarannya tentang bumi, bahawa Allah swt sudah memperjelaskan tentang peredaran Bumi pada paksinya serta pada orbitnya di alam semesta.

Pope Benedict yang hampir memulakan sesi ceramahnya di salah satu Universiti kemudian mendapat bantahan penuh dari pelajar-pelajar universiti berkenaan untuk sesi beliau (Pope Benedict) hanay kerana pernyataannya menyokong bahawa Galileo patut mati.

Bagaimana dengan Al-Quran? inilah yang dikatakan mukjizat, nabi muhammad saw menerima maklumat alam ini hanya bersumber dari Allah swt dan bukan dari yang lain dan tidak ada satu manusia yang layak menaihatinya kecuali Allah swt.

Teknologi yang di kuasai barat tidak mncengangkan umat islam, kerana umat islam yakin bahawa setinggi mana kajian manusia dengan kejujuran maka mereka akan pulang kepada Al-Quran.

Saya berharap saudara tidak berckecil hati dengan kenyataan saya, namun ambillah yang baik dan jauhkan segala yang buruk.

Sekalipun saudara tidak menerima Islam, maka itu adalah urusan Allah swt 100% terhadap anda. Namun saudara perlu memperhatikan segala sesuatu yang ada di kiri kanan hadapan belakang dan setiap langkah yang kita lalui setiap hari.

Salam

Mas Dewo yang terhormat,

…………Anda dan saya tahu bahwa mereka “menyalahkan” dan tidak mencari “kebenaran.” Saya memberi kesempatan kepada Anda untuk menyampaikan 1 saja kontradiksi…………

…………Sayangnya Anda tidak menunggu persetujuan dari saya. Tapi setelah saya baca tulisan Anda, penilaian saya adalah: Tidak Mutu. Maaf, penilaian saya sangat subyektif. Tapi saya pikir akan banyak orang yang sependapat dengan saya…………………..

“Siapa yang minta persetujuan”?? jangan GR gitu ah.

Tidak mutu atau tidak tahu harus Jawab apa, jangan pikir saya ngarang Injil loh…. takutnya ada perjanjian baru dua (PB2).
Gak perlu di pikir, pasti yang sependapat dengan mas Dewo banyak.

kata kata:
A: mas dewo saya minta izin…..
B: (ijin diberikan)

Kata2 itu buat balasan si (jelasenggak) tentang keinginanya meminta ijin atau memohon kepada yang empunya BLOG.

Karena saya peribadi untuk menyampaikan kebenaran tidak harus meminta Izin, toh udah di sediakan BLOG. percaya atau tidak, hati kalian masing2 yang menerima.

Ternyata Responya is……………..? TERBUKTI.!!!

Kalo aku “menyalahkan ajaran kalian”, buktikan kalo perkataanku tidak benar!, tentunya sesuai ayat yang kalian yakini kebeneranya. kalo rekayasa atau cuma dari mulut ama dengkul, sama aja baca artikelnya si “jelasenggak.” yang seperti itu baru di sebut kacangan, nora, tidak bermutu, dan saya tidak harus berpikir akan ada banyak orang yang harus sependapat dengan saya, karena saya siap dengan IMAN dan ISLAM. tentunya dengan pengetahuan yang saya dapat.

Itulah konsekwensi anda sebagai pemilik BLOG.. terbukti anda sendiri tidak tahu harus menyampaikan apa. Makanya jangan membenci Islam kalau anda sendiri belum pernah mempelajarinya.

Sekarang jangan memberi ijin kepada (jelasenggak), Karena jelasenggak sudah terbukti kebodohanya.

Kalo diatas saya di kira minta restu atau persetujuan, tapi sekarang saya “menantang” anda?? mas DEWO…. untuk menyampaikan kontradiksi dalam AL-Qur’an, satu saja.. soalnya Qur’an gak ada cacat, paling menyalah artikan suatu ayat, karena inilah yang sedang di praktekan oleh keristian, tapi kami juga akan terus memantapkan iman karena dalam Qur’an ada kunci dan kebenaran tentang hidup.

Tapi jangan kaget kalo anda sendiri nantinya yang akan memalukan kristen.

Sudah saya katakan, bicara dengan orang bodoh tidak perlu harus pintar, saya harap anda memang tidak tahu, karena saya tidak mau bilang kalo anda itu BODOH.

Untuk sekedar pencerahan, saya adalah mantan kafir (dulunya bukan Islam ataupun Kristen ), tapi saya baca Injil terlebih dahulu, suka ikut kegiatan gereja. Orang kristen paling suka pada orang yang berpikiran sekuler, kalo udah bilang semua agama sama, bisa di bilang sudah mendekati KRISTUS, di suport, di dekati dan di rangkul = new cristian

Tapi dari setiap apa yang saya dapat selalu saya renungkan, yang membuat saya ragu selalu saya tanyakan, dari sekian banyak pertanyaan saya, selalu berakhir dengan kata “itu DOKMA”, suka atau tidak TERIMA SAJA.

Sekali lagi, saya sudah menyampaikan apa yang saya tau, kebenaran tetap kebenaran. BISMILAH………..

Semoga mas dewo pemilik yang EMPUNYa BLOG, bisa bertambah lagi pengetahuanya, Jangan benci terhadap ISLAM. semakin di benci Islam akan semakin jaya dan berkembang.

Jangan takut kalo udah belajar Islam nanti kita pindah tuhan, jelas salah!. Setidaknya kita tahu arti ketuhanan………. tidak menanamkan kebencian terhadap agama lain, menerima kebenaran dengan lapang dada, so…. be batter.

Salam cinta kasih
semoga Allah selalu memberikan sapaat dan hidayahnya kepada kita. MIIN YA ROBBAL ALAMIN.

@Mas Dewo

Ini respon dari sdr. Jesustjustman:

“Kalo aku “menyalahkan ajaran kalian”, buktikan kalo perkataanku tidak benar!, tentunya sesuai ayat yang kalian yakini kebeneranya. kalo rekayasa atau cuma dari mulut ama dengkul, sama aja baca artikelnya si “jelasenggak.” yang seperti itu baru di sebut kacangan, nora, tidak bermutu, dan saya tidak harus berpikir akan ada banyak orang yang harus sependapat dengan saya, karena saya siap dengan IMAN dan ISLAM. tentunya dengan pengetahuan yang saya dapat.

>Pembaca yg budiman, jd menurut sdr. Jesusjustman, uraian dan jawaban saya hanyalah sebuah “rekayasa” saya saja.
Minta bukti, sudah dikasi, tapi kok masih disalahkan?
Tipikal orang muslim : “saya benar anda yang salah”.

Oh ini toh yang sdr jesusjustman maksudkan dengan :
“..tidak menanamkan kebencian terhadap agama lain, menerima kebenaran dengan lapang dada, so…. be batter.”

—————————————————————-

Jesustjustman menulis :
“Tapi dari setiap apa yang saya dapat selalu saya renungkan, yang membuat saya ragu selalu saya tanyakan, dari sekian banyak pertanyaan saya, selalu berakhir dengan kata “itu DOKMA”, suka atau tidak TERIMA SAJA.”

>Tipikal orang muslim, mereka selalu boleh mempertanyakan kitab orang tapi tak mau kitabnya dipertanyakan.
Percaya bahwa quran turun dengan cara : weeesss weess weeesss , angin ribut wiuu wiuu wiuuu dan kemudian TING!
ada wahyu keluar dari muhamad, bukankah yang demkian juga disebut DOGMA?

———————————————————————-

Jesusjusman menulis :
“Semoga mas dewo pemilik yang EMPUNYa BLOG, bisa bertambah lagi pengetahuanya, Jangan benci terhadap ISLAM. semakin di benci Islam akan semakin jaya dan berkembang”

>@mas dewo, pembaca budiman.
Saya rasa kami tak pernah membenci muslim koq, yang kami lakukan justru sebaliknya. MEnyelamatkan.
Cuman, maaf2 saja, entah mengapa, melihat polah tingkah kalian itu membuat saya tertawa. Kalau bisa saya analogikan, saya ini seperti orang dewasa yg melihat andk umur 3 tahun bertanya-tanya tentang sesuatu. Lucu gitu loh.

Jesustjusman:
…. untuk menyampaikan kontradiksi dalam AL-Qur’an, satu saja.. soalnya Qur’an gak ada cacat, paling menyalah artikan suatu ayat, karena inilah yang sedang di praktekan oleh keristian, tapi kami juga akan terus memantapkan iman karena dalam Qur’an ada kunci dan kebenaran tentang hidup.

> Terbukti kan.
orang muslim selalu bilang : “Saya benar, anda salah”. he he.
@jesustjustman, Kalau kamu boleh bilang begitu, kenapa kita ngga boleh?
Tapi OK lah. Setidaknya orang kristen mengaku bahwa alkitab yang nulis adalah manusia. Jadi kalo ada salah tafsir, yaaaaaaaaaa, namanya jg manusia.
Tidak seperti quran anda, yg datang dari langit, tak bersalah, tak bercacat, tak berkontradiksi dan MUDAH UNTUK DIARTIKAN (ehem.. alias, tak mungkin salah tafsir).

Jesusjustman menulis:
“Sekarang jangan memberi ijin kepada (jelasenggak), Karena jelasenggak sudah terbukti kebodohanya.”

> Yaaaa, kan saya udah bilang…

Jesusjustman menulis :
“Sudah saya katakan, bicara dengan orang bodoh tidak perlu harus pintar”

> Jadi inget sama Kepsek sma yg gelarnya adalah prof. dr. ir. Tapi begitu jelasin di depan kelas, saya dan teman2 sekelas malah bingung dan bilang : ” Penjelasan nya gak bisa dimengerti, gak bisa menerangkan dgn baik nih Kepsek..” begitu kata kami.
Jadi sdr jesusjustman ini benar!, tak perlu terlalu pintar, asal bisa menerangkan dengan jelas. He he he…

Jesusjustman,
Kamu kan yg memaparkan seluruh kesalahan yg ada di alkitab. Adalah tugas kita untuk menjawab dan membenarkan yang MENURUT kami adalah salah.
Kalo kamu mau terima yaa syukur… tapi kalo ngga ya gak apa2.
Saya pikir kamu sedang mencari kebenaran. Jawaban saya kan bisa kamu jadikan bahan pikiran, bukannya langsung kamu tolak mentah2.
Inget loh, kamu yg bilang alkitab banyak salah, bukan kami.

matur nuwun sugeng rawuh artinya.
Salam damai dalam Kristus.

Dewo yth,

Maaf terlambat meresponse anda, karena saya kehilangan kata sandi dan baru ketemu tadi malam.

Riwayat Yunus didalam perut ikan dapat ditemui pada surat Al Anbiya ayat 87,88 :

*Dan (ingatlah) Zainun (Yusuf) ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia mengira bahwa Kami tidak akan berkuasa terhadapnya, maka dia berdoa didalam gelap gulita (di dalam perut ikan) “Sesungguhnya tidak ada ada Tuhan kecuali Engkau, Mahasuci Engkau sesungguhnya aku adalah dari orang yang aniayah”*

*Maka Kami memperkenankan dan Kami menyelamatkannya dari KESULITAN. Dan demikianlah Kami menyelamatkan orang orang yang mukmin*

Dari ayat tersebut tidak disebutkan bahwa penyelamatan Yunuss tersebut dari KEMATIANNYA tapi dari KESULITANNYA selama berada dalam perut ikan)

Muzizat/penyelamatan yang terjadi pada Yunus untuk tetap hidup adalah :

1. Karena pada waktu terjadi badai ditengah laut, Yunus sadar akan kesalahannya dan anak buah perahu tidak perlu melakukan kekerasan waktu melemparkan dia kelaut. Tidak ada luka akibatt kekerasan.

2. Ikan besar (paus) menelan Yunus, sekali lagi menelan tanpa mengggigit sehingga tidak ada tulang yang patah dan luka yang berarti (bandingkan dengan Yesus yang kakinya tidak dipatahkan)

3. Dalam Perut ikan yang luas terdapat sirkulasi udara yang cukup baik,sehingga Yunus tetap hidup selama berada dalam perut ikan. Karena sewaktu waktu ikan paus muncul kepermukaan untuk menghirup udara (bandingkan dengan kuburan yang dimiliki oleh Yusuf Arematea). Yunusf berdoa kepada Tuhan untuk keselamatannya seperti juga yang dilakukan oleh Yesus waktu berada di Taman Getsemane. Dan Tuhan memenuhi permohonannya.

4. Yunus dimuntahkan ikan kedarat dan tidak dimuntahkan waktu berada dilautan.

Itu adalah muzizat/penyelamatan yang dilakukan Tuhan terhadap Yunus yang telah mengakui kesalannya.

Setelah itu Yunus melanjutkan dakwa seperti yang diperintahkan oleh Tuhan.

Baik juga Dewo melihat apa yang tulis oleh Sdr. Penghibur
(259)

Terima kasih.

@ PEnghibur [274]

Terus terang saya tak pernah mendengar tentang benjamin keldani. Tapi apakah dia itu orang penting? apakah tulisan dan omongannya credibel.

Yang perlu saya lakukan adalah mencari tahu siapa sebenarnya Benjamin keldani itu. Saya search di yahoo dan menemukan artikel berikut.

http://www.answering-islam.org/Hoaxes/keldani.html

Silahkan anda berkata yang membuat artikel tentang keldani di link tersebut adalah orang yg tidak kredibel.
Saya tidak mau berdebat.
Saudara penghibur tau kan yang saya maksud.

Kalau hanya kata si A begini, dan kata si B begitu, semua orang juga bisa, bahkan anak SD pun bisa.
Herannya, kenapa anda tak melakukan hal yang sama.
Sejarah menuliskan di beribu2 hadis, tentang quran, muhamad dan islam.
Kenapa anda sendiri tidak memperhatikan segala sesuatu yang ada di kiri kanan hadapan belakang .

Salam damai dalam Kristus.

@jesusjustman [275=mistery natal]

Saya kira semua orang kristen sudah tau mengenai hal ikwal natal tsb.

Point pentingnya, pada 25 desember, saya pergi ke gereja buat berdoa.

enggakjelas (268) yth,

Karena ini adalah forum bebas, kelihatannya anda tidak perlu meminta izin kepada pengasuh blog ini untuk menyampaikan apa yang ada dikantong anda. Utarakan untuk dapat dibahas bersama.

Coba anda baca Kitab Kejadian 16 dan berikan tafsir anda mengenai Ibrahim, Sara, Hagar, Ismail dan Ishak.

Terima kasih.

Damai dihati Damai Dibumi,

maaf ndak ada maksud apa apa cuma sekedar kasih informasi.
ketika saya jalan-jalan saya menemukan sebuah artikel dan artikel ini bisa jadi renungan kita bersama

Merenungkan Sejarah Alquran
Oleh Luthfi Assyaukanie
17/11/2003

Pengkajian sejarah Alquran bukan hanya dimaksudkan untuk mengungkap dimensi-dimensi tersembunyi yang selama ini tak terpikirkan oleh umat Islam, tapi juga merupakan modal intelektual untuk memahami kitab suci yang hingga hari ini terus menjadi sumber inspirasi hukum dan moral kaum Muslim. Saya ingin berangkat dari sebuah pijakan bahwa kajian ilmiah tidaklah merusak akidah. Kajian ilmiah juga tidak bertentangan dengan semangat dasar Islam yang mendukung kebenaran dan menjunjung tinggi kebebasan
Bulan Ramadhan adalah bulan Alquran dan sekaligus merupakan bulan puji-pujian terhadap kitab suci ini. Tanggal 17 Ramadhan dianggap sebagai puncak dari ritual pengagung-agungan terhadap Alquran, karena pada tanggal inilah Alquran diyakini diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad. Di bulan yang suci ini, saya ingin merenungkan sejarah Alquran yang panjang, yang berproses, yang berjuang dengan berbagai tantangan zaman, hingga menjadi wujud dalam bentuknya yang kita kenal sekarang. Pengkajian sejarah Alquran bukan hanya dimaksudkan untuk mengungkap dimensi-dimensi tersembunyi yang selama ini tak terpikirkan oleh umat Islam, tapi juga merupakan modal intelektual untuk memahami kitab suci yang hingga hari ini terus menjadi sumber inspirasi hukum dan moral kaum Muslim.
Saya ingin berangkat dari sebuah pijakan bahwa kajian ilmiah tidaklah merusak akidah. Kajian ilmiah juga tidak bertentangan dengan semangat dasar Islam yang mendukung kebenaran dan menjunjung tinggi kebebasan. * * * Sebagian besar kaum Muslim meyakini bahwa Alquran dari halaman pertama hingga terakhir merupakan kata-kata Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad secara verbatim, baik kata-katanya (lafdhan) maupun maknanya (ma’nan).
Kaum Muslim juga meyakini bahwa Alquran yang mereka lihat dan baca hari ini adalah persis seperti yang ada pada masa Nabi lebih dari seribu empat ratus tahun silam. Keyakinan semacam itu sesungguhnya lebih merupakan formulasi dan angan-angan teologis (al-khayal al-dini) yang dibuat oleh para ulama sebagai bagian dari formalisasi doktrin-doktrin Islam.
Hakikat dan sejarah penulisan Alquran sendiri sesungguhnya penuh dengan berbagai nuansa yang delicate (rumit), dan tidak sunyi dari perdebatan, pertentangan, intrik, dan rekayasa. Alquran dalam bentuknya yang kita kenal sekarang sebetulnya adalah sebuah inovasi yang usianya tak lebih dari 79 tahun.
Usia ini didasarkan pada upaya pertama kali kitab suci ini dicetak dengan percetakan modern dan menggunakan standar Edisi Mesir pada tahun 1924. Sebelum itu, Alquran ditulis dalam beragam bentuk tulisan tangan (rasm) dengan teknik penandaan bacaan (diacritical marks) dan otografi yang bervariasi.
Hadirnya mesin cetak dan teknik penandaan bukan saja membuat Alquran menjadi lebih mudah dibaca dan dipelajari, tapi juga telah membakukan beragam versi Alquran yang sebelumnya beredar menjadi satu standar bacaan resmi seperti yang kita kenal sekarang. Pencetakan Edisi Mesir itu bukanlah yang pertamakali dalam upaya standarisasi versi-versi Alquran. Sebelumnya, para khalifah dan penguasa Muslim juga turun-tangan melakukan hal yang sama, kerap didorong oleh keinginan untuk menyelesaikan konflik-konflik bacaan yang muncul akibat beragamanya versi Alquran yang beredar. Tapi pencetakan tahun 1924 itu adalah ikhtiyar yang luar biasa, karena upaya ini merupakan yang paling berhasil dalam sejarah kodifikasi dan pembakuan Alquran sepanjang masa.
Terbukti kemudian, Alquran Edisi Mesir itu merupakan versi Alquran yang paling banyak beredar dan digunakan oleh kaum Muslim. Keberhasilan penyebarluasan Alquran Edisi Mesir tak terlepas dari unsur kekuasaan. Seperti juga pada masa-masa sebelumnya, kodifikasi dan standarisasi Alquran adalah karya institusi yang didukung oleh –dan menjadi bagian dari proyek– penguasa politik. Alasannya sederhana, sebagai proyek amal (non-profit), publikasi dan penyebaran Alquran tak akan efektif jika tidak didukung oleh lembaga yang memiliki dana yang besar. Apa yang telah dilakukan oleh pemerintah Saudi Arabia mencetak ratusan ribu kopi Alquran sejak tahun 1970-an merupakan bagian dari proyek amal yang sekaligus juga merupakan upaya penyuksesan standarisasi kitab suci. Kendati tidak seperti Uthman bin Affan yang secara terang-terangan memerintahkan membakar seluruh versi (mushaf) Alquran yang bukan miliknya (kendati tidak benar-benar berhasil), tindakan penguasa Saudi membanjiri pasar Alquran hanya dengan satu edisi, menutupi dan perlahan-lahan menyisihkan edisi lain yang diam-diam masih beredar (khususnya di wilayah Maroko dan sekitarnya).
Agaknya, tak lama lagi, di dunia ini hanya ada satu versi Alquran, yakni versi yang kita kenal sekarang ini. Dan jika ini benar-benar terwujud (entah kapan), maka itulah pertama kali kaum Muslim (baru) boleh mendeklarasikan bahwa mereka memiliki satu Alquran yang utuh dan seragam.
Edisi Mesir adalah salah satu dari ratusan versi bacaan Alquran (qiraat) yang beredar sepanjang sejarah perkembangan kitab suci ini. Edisi itu sendiri merupakan satu versi dari tiga versi bacaan yang bertahan hingga zaman modern. Yakni masing-masing, versi Warsh dari Nafi yang banyak beredar di Madinah, versi Hafs dari Asim yang banyak beredar di Kufah, dan versi al-Duri dari Abu Amr yang banyak beredar di Basrah.
Edisi Mesir adalah edisi yang menggunakan versi Hafs dari Asim. Versi bacaan (qiraat) adalah satu jenis pembacaan Alquran. Versi ini muncul pada awal-awal sejarah Islam (abad pertama hingga ketiga) akibat dari beragamnya cara membaca dan memahami mushaf yang beredar pada masa itu. Mushaf adalah istilah lain dari Alquran, yakni himpunan atau kumpulan ayat-ayat Allah yang ditulis dan dibukukan. Sebelum Uthman bin Affan (w. 35 H), khalifah ketiga, memerintahkan satu standarisasi Alquran yang kemudian dikenal dengan “Mushaf Uthmani,” pada masa itu telah beredar puluhan –kalau bukan ratusan– mushaf yang dinisbatkan kepada para sahabat Nabi.
Beberapa sahabat Nabi memiliki mushafnya sendiri-sendiri yang berbeda satu sama lain, baik dalam hal bacaan, susunan ayat dan surah, maupun jumlah ayat dan surah. Ibn Mas’ud, seorang sahabat dekat Nabi, misalnya, memiliki mushaf Alquran yang tidak menyertakan surah al-Fatihah (surah pertama). Bahkan menurut Ibn Nadiem (w. 380 H), pengarang kitab al-Fihrist, mushaf Ibn Mas’ud tidak menyertakan surah 113 dan 114.
Susunan surahnyapun berbeda dari Alquran yang ada sekarang. Misalnya, surah keenam bukanlah surah al-An’am, tapi surah Yunus. Ibn Mas’ud bukanlah seorang diri yang tidak menyertakan al-Fatihah sebagai bagian dari Alqur’an. Sahabat lain yang menganggap surah “penting” itu bukan bagian dari Alquran adalah Ali bin Abi Thalib yang juga tidak memasukkan surah 13, 34, 66, dan 96. Hal ini memancing perdebatan di kalangan para ulama apakah al-Fatihah merupakan bagian dari Alquran atau ia hanya merupakan “kata pengantar” saja yang esensinya bukanlah bagian dari kitab suci.
Salah seorang ulama besar yang menganggap al-Fatihah bukan sebagai bagian dari Alquran adalah Abu Bakr al-Asamm (w. 313 H). Dia dan ulama lainnya yang mendukung pandangan ini berargumen bahwa al-Fatihah hanyalah “ungkapan liturgis” untuk memulai bacaan Alqur’an. Ini merupakan tradisi populer masyarakat Mediterania pada masa awal-awal Islam. Sebuah hadis Nabi mendukung fakta ini: “siapa saja yang tidak memulai sesuatu dengan bacaan alhamdulillah [dalam hadis lain bismillah] maka pekerjaannya menjadi sia-sia.”
Perbedaan antara mushaf Uthman dengan mushaf-mushaf lainnya bisa dilihat dari komplain Aisyah, isteri Nabi, yang dikutip oleh Jalaluddin al-Suyuthi dalam kitabnya, al-Itqan, dalam kata-kata berikut: “pada masa Nabi, surah al-Ahzab berjumlah 200 ayat. Setelah Uthman melakukan kodifikasi, jumlahnya menjadi seperti sekarang [yakni 73 ayat].” Pandangan Aisyah juga didukung oleh Ubay bin Ka’b, sahabat Nabi yang lain, yang di dalam mushafnya ada dua surah yang tak dijumpai dalam mushaf Uthman, yakni surah al-Khal’ dan al-Hafd. Setelah Uthman melakukan kodifikasi dan standarisasi, ia memerintahkan agar seluruh mushaf kecuali mushafnya (Mushaf Uthmani) dibakar dan dimusnahkan.
Sebagian besar mushaf yang ada memang berhasil dimusnahkan, tapi sebagian lainnya selamat. Salah satunya, seperti kerap dirujuk buku-buku ‘ulum al-Qur’an, adalah mushaf Hafsah, salah seorang isteri Nabi, yang baru dimusnahkan pada masa pemerintahan Marwan ibn Hakam (w. 65 H) beberapa puluh tahun kemudian. Sebetulnya, kendati mushaf-mushaf para sahabat itu secara fisik dibakar dan dimusnahkan, keberadaannya tidak bisa dimusnahkan dari memori mereka atau para pengikut mereka, karena Alquran pada saat itu lebih banyak dihafal ketimbang dibaca.
Inilah yang menjelaskan maraknya versi bacaan yang beredar pasca-kodifikasi Uthman. Buku-buku tentang varian-varian bacaan (kitab al-masahif) yang muncul pada awal-awal abad kedua dan ketiga hijriah, adalah bukti tak terbantahkan dari masih beredarnya mushaf-mushaf klasik itu.
Dari karya mereka inilah, mushaf-mushaf sahabat yang sudah dimusnahkan hidup kembali dalam bentuk fisik (teks tertulis). Sejarah penulisan Alqur’an mencatat nama-nama Ibn Amir (w. 118 H), al-Kisai (w. 189 H), al-Baghdadi (w. 207 H); Ibn Hisyam (w. 229 H), Abi Hatim (w. 248 H), al-Asfahani (w. 253 H) dan Ibn Abi Daud (w. 316 H) sebagai pengarang-pengarang yang menghidupkan mushaf-mushaf klasik dalam karya masahif mereka (umumnya diberijudul kitab al-masahif atau ikhtilaf al-masahif). Ibn Abi Daud berhasil mengumpulkan 10 mushaf sahabat Nabi dan 11 mushaf para pengikut (tabi’in) sahabat Nabi. Munculnya kembali mushaf-mushaf itu juga didorong oleh kenyataan bahwa mushaf Uthman yang disebarluaskan ke berbagai kota Islam tidak sepenuhnya lengkap dengan tanda baca, sehingga bagi orang yang tidak pernah mendengar bunyi sebuah kata dalam Alquran, dia harus merujuk kepada otoritas yang bisa melafalkannya.
Dan tidak sedikit dari pemegang otoritas itu adalah para pewaris varian bacaan non-Uthmani. Otoritas bacaan bukanlah satu-satunya sumber yang menyebabkan banyaknya varian bacaan. Jika otoritas tidak dijumpai, kaum Muslim pada saat itu umumnya melakukan pilihan sendiri berdasarkan kaedah bahasa dan kecenderungan pemahamannya terhadap makna sebuah teks. Dari sinilah kemudian muncul beragam bacaan yang berbeda akibat absennya titik dan harakat (scripta defectiva). Misalnya bentuk present (mudhari’) dari kata a-l-m bisa dibaca yu’allimu, tu’allimu, atau nu’allimu atau juga menjadi na’lamu, ta’lamu atau bi’ilmi. Yang lebih musykil adalah perbedaan kosakata akibat pemahaman makna, dan bukan hanya persoalan absennya titik dan harakat. Misalnya, mushaf Ibn Mas’ud berulangkali menggunakan kata “arsyidna” ketimbang “ihdina” (keduanya berarti “tunjuki kami”) yang biasa didapati dalam mushaf Uthmani. Begitu juga, “man” sebagai ganti “alladhi” (keduanya berarti “siapa”). Daftar ini bisa diperpanjang dengan kata dan arti yang berbeda, seperti “al-talaq” menjadi “al-sarah” (Ibn Abbas), “fas’au” menjadi “famdhu” (Ibn Mas’ud), “linuhyiya” menjadi “linunsyira” (Talhah), dan sebagainya.
Untuk mengatasi varian-varian bacaan yang semakin liar, pada tahun 322 H, Khalifah Abbasiyah lewat dua orang menterinya Ibn Isa dan Ibn Muqlah, memerintahkan Ibn Mujahid (w. 324 H) melakukan penertiban. Setelah membanding-bandingkan semua mushaf yang ada di tangannya, Ibn Mujahid memilih tujuh varian bacaan dari para qurra ternama, yakni Nafi (Madinah), Ibn Kathir (Mekah), Ibn Amir (Syam), Abu Amr (Bashrah), Asim, Hamzah, dan Kisai (ketiganya dari Kufah). Tindakannya ini berdasarkan hadis Nabi yang mengatakan bahwa “Alquran diturunkan dalam tujuh huruf.”
Tapi, sebagian ulama menolak pilihan Ibn Mujahid dan menganggapnya telah semena-mena mengesampingkan varian-varian lain yang dianggap lebih sahih. Nuansa politik dan persaingan antara ulama pada saat itu memang sangat kental. Ini tercermin seperti dalam kasus Ibn Miqsam dan Ibn Shanabudh yang pandangan-pandangannya dikesampingkan Ibn Mujahid karena adanya rivalitas di antara mereka, khususnya antara Ibn Mujahid dan Ibn Shanabudh. Bagaimanapun, reaksi ulama tidak banyak punya pengaruh. Sejarah membuktikan pandangan Ibn Mujahid yang didukung penguasa itulah yang kini diterima orang banyak (atau dengan sedikit modifikasi menjadi 10 atau 14 varian). Alquran yang ada di tangan kita sekarang adalah salah satu varian dari apa yang dipilihkan oleh Mujahid lewat tangan kekuasaan. Yakni varian bacaan Asim lewat Hafs. Sementara itu, varian-varian lain, tak tentu nasibnya. Jika beruntung, ia dapat dijumpai dalam buku-buku studi Alquran yang sirkulasi dan pengaruhnya sangat terbatas.
***
Apa yang bisa dipetik dari perkembangan sejarah Alquran yang saya paparkan secara singkat di atas? Para ulama, khususnya yang konservatif, merasa khawatir jika fakta sejarah semacam itu dibiarkan diketahui secara bebas. Mereka bahkan berusaha menutup-nutupi dan mengaburkan sejarah, atau dengan memberikan apologi-apologi yang sebetulnya tidak menyelesaikan masalah, tapi justru membuat permasalahan baru.

Misalnya, dengan menafsirkan hadis Nabi “Alquran diturunkan dalam tujuh huruf” dengan cara menafsirkan “huruf” sebagai bahasa, dialek, bacaan, prononsiasi, dan seterusnya yang ujung-ujungnya tidak menjelaskan apa-apa. Saya sependapat dengan beberapa sarjana Muslim modern yang mengatakan bahwa kemungkinan besar hadis itu adalah rekayasa para ulama belakangan untuk menjelaskan rumitnya varian-varian dalam Alquran yang beredar.

Tapi, alih-alih menjelaskan, ia malah justru mengaburkan. Mengaburkan karena jumlah huruf (bahasa, dialek, bacaan, prononsiasi), lebih dari tujuh. Kalau dikatakan bahwa angka tujuh hanyalah simbol saja untuk menunjukkan “banyak,” ini lebih parah lagi, karena menyangkut kredibilitas Tuhan dalam menyampaikan ayat-ayatnya. Apakah kita mau mengatakan bahwa setiap varian bacaan, baik yang berbeda kosakata dan pengucapan (akibat dari jenis penulisan dan tatabahasa) merupakan kata-kata Tuhan secara verbatim (apa adanya)? Jika tidak terkesan rewel dan simplistis, pandangan ini jelas tak bertanggungjawab, karena ia mengabaikan fakta kaum Muslim pada awal-awal sejarah Islam yang sangat dinamis.

Lalu, bagaimana dengan keyakinan bahwa Alquran dari surah al-Fatihah hingga al-Nas adalah kalamullah (kata-kata Allah) yang diturunkan kepada Nabi baik kata dan maknanya (lafdhan wa ma’nan)?

Seperti saya katakan di atas, keyakinan semacam ini hanyalah formula teologis yang diciptakan oleh para ulama belakangan. Ia merupakan bagian dari proses panjang pembentukan ortodoksi Islam. Saya cenderung meyakini bahwa Alquran pada dasarnya adalah kalamullah yang diwahyukan kepada Nabi tapi kemudian mengalami berbagai proses “copy-editing” oleh para sahabat, tabi’in, ahli bacaan, qurra, otografi, mesin cetak, dan kekuasaan. Proses-proses ini pada dasarnya adalah manusiawi belaka dan merupakan bagian dari ikhtiyar kaum Muslim untuk menyikapi khazanah spiritual yang mereka miliki. Saya kira, varian-varian dan perbedaan bacaan yang sangat marak pada masa-masa awal Islam lebih tepat dimaknai sebagai upaya kaum Muslim untuk membebaskan makna dari kungkungan kata, ketimbang mengatribusikannya secara simplistis kepada Tuhan.

Seperti dikatakan seorang filsuf kontemporer Perancis, teks –dan apalagi teks-teks suci– selalu bersifat “repressive, violent, and authoritarian.” Satu-satunya cara menyelamatkannya adalah dengan membebaskannya. Generasi awal-awal Islam telah melakukan pembebasan itu, dengan menciptakan varian-varian bacaan yang sangat kreatif. Jika ada pelajaran yang bisa diambil dari sejarah pembentukan Alquran, saya kira, semangat pembebasan terhadap teks itulah yang patut ditiru, tentu saja dengan melakukan kreatifitas-kreatifitas baru dalam bentuk yang lain.
________________________________________
Luthfi Assyaukanie. Dosen Sejarah Pemikiran Islam di Universitas Paramadina, Jakarta, dan Editor Jaringan Islam Liberal.

artikel ini bukan suatu pembelaan atau alasan untuk menyerang, bukan sama sekali. kebetulan saya orang jawa punya pepatah “nek ora iso ndelok gethok e dewe mbok ojo ndelok gethok e wong liyo” kira kira begini maksudnya “kenali dirimu sendiri baru melihat diri orang lain”, klo kita blon mampu mengelola iman kita kenapa kita harus mempertayakan kedalaman iman orang lain.
Tuhan sudah kasih jalan buat manusia untuk menemui Nya, mo pake quran keq mo kitab suci keq mo weda, tripitaka keq ya monggo … tapi klo saya ya tetep Yesus

absent selama 2 bulan saya tidak ikut diskusi di blog mas Dewo

sebenarnya saya barusan membeli Sirah Nabawiyah ,saya baca disela sela kesibukan

sirah nabawiyah adalah otobiografi muhamad paling otentik , teman teman bisa beli di toko buku gramedia

ada beberapa topik penting , TAPI INI ADA satu hal yang mengganggu saya

ternyata kematian muhamad adalah dominan karena telah memakan racun di kaybar

dan kematian nya terasa menyakitkan karena urat jantung terasa putus

kalu merujuk surat al haq di quran dan kitab ulangan 18 du bible

maka kematian adalah sebagai nabi palsu

bagi yang sudah membeli tolong dibaca komprehensip ……..

selamat membaca

@ Dear Dorapan (#276),

Dorapan:
1. Karena pada waktu terjadi badai ditengah laut, Yunus sadar akan kesalahannya dan anak buah perahu tidak perlu melakukan kekerasan waktu melemparkan dia kelaut. Tidak ada luka akibatt kekerasan.

Anda benar. Tidak ada luka kekerasan pada Yusuf.

Dorapan:
2. Ikan besar (paus) menelan Yunus, sekali lagi menelan tanpa mengggigit sehingga tidak ada tulang yang patah dan luka yang berarti (bandingkan dengan Yesus yang kakinya tidak dipatahkan)

Anda benar. Tidak ada tulang yang dipatahkan.

Dorapan:
3. Dalam Perut ikan yang luas terdapat sirkulasi udara yang cukup baik,sehingga Yunus tetap hidup selama berada dalam perut ikan. Karena sewaktu waktu ikan paus muncul kepermukaan untuk menghirup udara (bandingkan dengan kuburan yang dimiliki oleh Yusuf Arematea). Yunusf berdoa kepada Tuhan untuk keselamatannya seperti juga yang dilakukan oleh Yesus waktu berada di Taman Getsemane. Dan Tuhan memenuhi permohonannya.

Anda salah. Yunus berdoa dalam perut ikan dalam masa 3 harinya. Sedangkan Yesus berdoa di Taman Getsemani saat Beliau belum disalib. Jadi tidak sama kan?

Dorapan:
4. Yunus dimuntahkan ikan kedarat dan tidak dimuntahkan waktu berada dilautan.

Anda benar. Yunus dimuntahkan ke darat.

Tampak bahwa Anda telah melakukan kesalahan fatal di point 3 yang membandingkan doa Yunus dengan doa Yesus. Tampak bahwa Anda memaksakan detail yang terjadi dengan Yunus dengan detail Yesus.

GBU.

Dear All,

SEBELUMNYA:
1. Adakah pertanyaan saya yang menyinggung tuhan kalian?
2. Adakah saya menjelekan agama kalian?
3. kalaupun ada, mungkin bagi kalian yang manusianya??
4. bicara manusia, mau agama apapun pasti emosi, marah, tersinggung, tapi pokok BLOG disini bukan kah membahas ketuhanan (kitab yang pokok)
5. kalo menyalahkan Injil antar PB dan PL, karena saya ada bukti.
6. Buktikan juga kalau kalian memang benar.

TIDAK KENAL KARENA TIDAK TAHU.

Anda tidak mengenal Islam dan Qur’an karena anda belum membuka, membaca, menghayati dan memahami apalagi bahasa Qur’an.

Saya tau Kontradiksi Injil PB dan PL karena saya membaca, menghayati dan memahami. dan saya punya bukti.

PERTANYAAN?

1. Kalo saya orang kristen yang taat, salahkah kalo saya mempertanyakan kontradiksi dalam PB dan PL?

2. Kalo memang injil campur baur antara kalam Allah dengan tangan manusia, apa sebagai kristiani saya wajib menjadikan Injil sebagai pedoman?

3. Sebagai kristiani juga apa salah kalo saya menanyakan manakah yang benar PB atau PL?

SAYA MENULIS KONTRADIKSI INJIL YANG DI SEMBUNYIKAN OLEH PENDETA.

1. Saya salah di mana? bukankah ayat tuhan adalah bukti yg paling otentik.

2. Yang saya sampakain menyalahkan siapa? tuhan atau ayat? atau saya menyalahkan manusia?

3. Mengetahui Kebenaran tidak harus dengan memberi pertanyaan balik atau mencari pembelaan kan??

4. kalo tidak tahu akan saya keterangkan:
a. pertanyaa. >< Bukti

SAYA MASIH MENUNGGU KONTRADIKSI YANG ANDA JANJIKAN ADA DALAM QUR’AN.

Kalo tidak mau di bilang bodoh anda pasti tahu arti kontradiksi:

a. Mana Ayat mana Tulisan

b. Mana Fakta mana Imajinasi

KESIMPULAN.

Anda yakin atau tidak dengan apa yang saya utarakan, itu urusan anda bukan. Yang jelas saya sudah menyampaikan apa yang saya tau, LA IKROHA PIDDIN.

Mungkin dari sekarang kontradiksi Injil ini menjadi PR buat anda, karena takutnya anak cucu kalian mempertanyakan hal yang sama.

Sekali lagi salam damai dan sejahtera, semoga Hidayah dan Karunia Allah selalu menyertai kita sehingga kita tergolong orang orang yang beruntung, di beri safaat dan maghfiroh sehingga kita bisa menemukan yang hakiki ( ALLAH SWT ).

@ Dear Kasih777 (#281),

Sebenarnya banyak sekali umat Kristiani yang telah mengetahui hal tersebut. Tetapi bukan berarti itu menjadi senjata untuk menyerang. Yang jelas, ajaran Kristiani mengajarkan untuk saling mengasihi, bukan untuk saling menyerang.

GBU

Dewo Yth.

Yunus dimuntahkan kedarat dan tidak dimuntahkan pada waktu berada ditengah laut adalah membuktikan bahwa Yunus pada waktu dimuntahkan itu masih dalam keadaan hidup. Karena kalau dia dimuntahkan ditengah laut, tentu dia akan mati tenggelam.

Itu sesuai dengan ayat yang saya nukilkan dalam post 276 yang merupakan janji Tuhan bahwa Dia akan menyelamatkan Yusuf dari KESULITANNYA dan bukan dari KEMATIANNYA.

Anda benar mengatakan bahwa doa yang diucapkan oleh Yunus dan Yesus tidak sama tempatnya. Tapi doa yang mereka ucapkan adalah sama sama meminta Tuhan memberikan keselamatan bagi mereka.

Anda katakan saya memaksakan detail Yunus dengan Yesus. Apakah itu salah. Bila salah maka tanda yang diberikan oleh Yesus tersebut bahwa dia akan berada 3 hari tiga malam (?) diperut bumi sama dengan Yunus berada diperut ikan adalah tidak benar.

Terima kasih.

@ Dear Dorapan (#285),

Dorapan:
Yunus dimuntahkan kedarat dan tidak dimuntahkan pada waktu berada ditengah laut adalah membuktikan bahwa Yunus pada waktu dimuntahkan itu masih dalam keadaan hidup. Karena kalau dia dimuntahkan ditengah laut, tentu dia akan mati tenggelam.

Ya tentu saja Yunus harus dimuntahkan ke darat walau pun pada saat itu dia mati. Karena pada saat dimuntahkan Yunus akan hidup kembali. Kalau Yunus dimuntahkan di tengah laut, maka Yunus akan mati untuk kedua kalinya.

Dorapan:
Itu sesuai dengan ayat yang saya nukilkan dalam post 276 yang merupakan janji Tuhan bahwa Dia akan menyelamatkan Yusuf dari KESULITANNYA dan bukan dari KEMATIANNYA.

Sebenarnya Anda telah melenceng jauh dari ayat-ayat yang saya kutip karena Anda bersikeras tidak menerima ayat2 yang telah saya kutip. Saya tidak akan ngeyel. Toh apa pun jawaban saya tidak akan dapat Anda terima.

Dorapan:
Anda benar mengatakan bahwa doa yang diucapkan oleh Yunus dan Yesus tidak sama tempatnya. Tapi doa yang mereka ucapkan adalah sama sama meminta Tuhan memberikan keselamatan bagi mereka.

Sekali lagi Anda SALAH besar. Yesus berdoa untuk minta kekuatan, bukan meminta keselamatan/pertolongan. Silakan baca kembali Alkitab.

Dorapan:
Anda katakan saya memaksakan detail Yunus dengan Yesus. Apakah itu salah. Bila salah maka tanda yang diberikan oleh Yesus tersebut bahwa dia akan berada 3 hari tiga malam (?) diperut bumi sama dengan Yunus berada diperut ikan adalah tidak benar.

Ya, Anda SALAH BESAR. Karena Yesus hanya menyatakan TANDA YUNUS, yaitu 3 hari dalam KEMATIAN. Bukan semua aspek kehidupannya. Kalau Anda membandingkan semua aspek kehidupan keduanya, maka Anda akan menjumpai banyak kontradiksi.

GBU.

Dewo,

Anda salah besar kalau menganggap saya membandingkan semua aspek kehidupan keduanya. Saya hanya membandingkan tanda Yunus yang diberikan oleh Yesus.
Apakah ada yang melenceng dari peristiwa itu dalam posting posting saya.

Kalau saya menukil ayat Al Anbiyah ayat 87, 88 itu adalah akibat mengapa sampai Yunus sampai berada dalam perut ikan selama tiga hari tiga malam (?). Itu juga terdapat dalam kitab anda. Dan tentu kontradiksi/tidak sama mengapa sampai Yesus sampai berada dalam perut bumi dalam 3 hari tiga malam (?).

Bukan itu yang ingin saya kemukakan. Tapi janji Tuhan sebagaimana terdapat dalam surat Al Anbiyah 88.

Terima kasih.

Respon untuk dorapan yth

Saya minta ijin salah, tidak minta disalahkan……
apalah saya ini….mohon maaf sebesarnya kalau begitu.

Kejadian 16.
Berikut adalah tafsir MENURUT SAYA.
(tapi menurut saya semuanya telah ada di kejadian 16 dan tak perlu ditafsir segala, semua orang bahkan anak sd pun sudah Jelas.)

Sara tidak dapat beranak. Sarah memiliki hamba/babu/budak (*)
Sara mempersilahkan abraham meniduri budaknya bernama hagar.
hagar memandang rendah sarai karena sarai tak bisa beranak.
Hagar melarikan diri karena ditindas sarai
pada saat melarikan diri, datanglah Tuh@n menyelamatkan dan menyuruh hagar balik ke sarai.

Lalu malaikat TUh@n berkata :
“Aku akan membuat sangat banyak keturunanmu, sehingga tidak dapat dihitung karena banyaknya.”
Selanjutnya kata Malaikat Tuh@n itu kepadanya: “Engkau mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan menamainya ISMAEL, sebab Tuh@n telah mendengar tentang penindasan atasmu .
Seorang laki-laki yang lakunya seperti keledai liar, demikianlah nanti anak itu; tangannya akan melawan tiap-tiap orang dan tangan tiap-tiap orang akan melawan dia, dan di tempat kediamannya ia akan menentang semua saudaranya.”

Begitulah cerita kejadian 16.
Ada yang ingin sdr Dorapan tanyakan?

@ Penghibur [263]

Kalau boleh saya bertanya kpd sdr. Penghibur.
Jadi mana saja di dalam alkitab yang menurut anda cuma SIMBOLIK?
Apakah seluruh isi alkitab adalah berisi pernyataan yg sifatnya simbolik? Atau sebagian saja yg simbolik?. Atau mungkin yg menurut anda saja?

Apakah kriteria sdr. Penghibur pada saat menentukan ayat A adalah perkataan simbolik sementara ayat B adalah bukan pernyataan simbolik?

Membaca dari tulisan sdr. Penghibur, bisa dilihat.
Kriteria ayat simbolik menurut sdr Penghibur adalah : kalau ayat tersebut bisa dijadikan dasar untuk membantah lawan bicara (sdr Dewo), maka ayat adalah simbolik.

Kalau pernyataan simbolik justru melawan pendapat sdr penghibur sendiri, maka sdr penghibur akan bilang, itu BUKAN simbolik.

Contoh,
Kalau sdr Penghibur bisa berkata:
“…sekalipun kamu meminum racun kamu tidak akan mati…” rujuk Bible ….”

sebagai ayat simbolik,

Mengapa saudara penghibur tidak mau berkata bahwa tanda junus 3 hari 3 malam itu adalah SIMBOLIK?

Salam damai dalam Kristus.

@ dorapan [288]

Silahkan bandingkan jawaban sdr Dewo 283.

Jelas sekali anda membandingkan secara detail tentang yesus dan yunus.
Anda yang bilang sendiri lho di 283

Terus, anda berpendapat bahwa apa yang terjadi pada nabi yunus haruslah terjadi juga pada yesus. (detail)

Alkitab bilang tanda nabi yunus adlh 3 hari 3 malam.
bukannya “3 hari tiga malam plus harus ada udara di dalam kubur.”

@ Penghibur [249]

Deedat berkata :
“…jika lelaki dan wanita semuanya berkahwin! di Negara Amerika ada baki 7.8 Juta wanita yang tidak akan mempunyai suami seumur hidupnya….”

Pernahkah anda dan si Deedat ini berfikir, semuanya itu cuma JIKA.
Kalau boleh saya yang bodoh ini tambahkan dengan kata tambahan yg lainnya, maka semuanya akan jelas (perhatikan) :

Jika lelaki dan wanita semuanya kawin maka ada sisa 7.8 wanita tak kawin SEUMUR HIDUPNYA!(kata MR Dedaat)

saya tambahkan:
> JIKA, semua lelaki yang berpasangan tsb hidup seumur hidupnya dan Jika semua wanita pasangannya hidup terus seumur hidup mereka. Maka benarlah si Dedaat itu!

>Jika di pertengahan perkawinan, sebagian lelaki yang beristri tsb. mati karena PENYAKIT, maka akan ada lebih dari 7.8 juta wanita yg tak bersuami!

>Sebaliknya, JIKA sebagian (misal,7.8 juta) wanita yang berkawin mati karena penyakit, tidak akan ada baki 7.8 juta wanita yang tidak bersuami!

>JIKA DI AMERIKA ada masuk 8 juta immigrant dari seluruh dunia, yang semuanya laki-laki, maka AMERIKA akan kelebihan lelaki bukan kekurangan!

>Teori MENDEL benar JIKA semua wanita dan lelaki lahir di AMERIKA!
kalau bayi wanita lahir di Ethiopia, dimana kelaparan terjadi, maka sebelum dewasa, bayi2 tsb akan mati karena kelaparan.

Dear penghibur,
Yang Mr Dedat katakan itu tak lain dan tak bukan hanya untuk menyenangkan telinga pendengar. Tapi orang yang berfikir jernih pastilah menyadari kesalahan tersebut.

Ruang lingkup Mr Deedat hanyalah teory mendel.
Teori mendel benar kalau faktor2 lainnya sudah terpenuhi!

Semoga anda dicerahkan.

@jesustjsutman (284)

SEBELUMNYA:
1. Adakah pertanyaan saya yang menyinggung tuhan kalian?
>saya jawab : TIDAK

2.3. Adakah saya menjelekan agama kalian?
>saya jawab : TIDAK

4. bicara manusia, mau agama apapun pasti emosi, marah, tersinggung, tapi pokok BLOG disini bukan kah membahas ketuhanan (kitab yang pokok)
>saya jawab : saya TIDAK EMOSI DAN MARAH karena itu pendapat kalian.

5. kalo menyalahkan Injil antar PB dan PL, karena saya ada bukti.
6. Buktikan juga kalau kalian memang benar.

>saya sudah jawab di (266) silahkan cek lagi.
Tapi pasti saudara Jesusjustman pasti (mudah2an tidak)dengan segera akan membantah jawaban saya tsb, ya kan…? (karena anda selalu benar dan lawan bicara anda selalu salah)

TIDAK KENAL KARENA TIDAK TAHU.

Anda tidak mengenal Islam dan Qur’an karena anda belum membuka, membaca, menghayati dan memahami apalagi bahasa Qur’an.
Saya tau Kontradiksi Injil PB dan PL karena saya membaca, menghayati dan memahami. dan saya punya bukti.

>Apakah maksud anda “membaca” injil adalah mencuplik dari internet seperti yg anda tulis di posting anda nomor (265)

PERTANYAAN?

1. Kalo saya orang kristen yang taat, salahkah kalo saya mempertanyakan kontradiksi dalam PB dan PL?
> Tidak.

2. Kalo memang injil campur baur antara kalam Allah dengan tangan manusia, apa sebagai kristiani saya wajib menjadikan Injil sebagai pedoman?
> ha ha ha, itu terserah anda.
yang pasti alkitab ditulis oleh tangan manusia.

3. Sebagai kristiani juga apa salah kalo saya menanyakan manakah yang benar PB atau PL?
> Jawaban saya : keduanya benar! (menurut saya..)

SAYA MENULIS KONTRADIKSI INJIL YANG DI SEMBUNYIKAN OLEH PENDETA.

1. Saya salah di mana? bukankah ayat tuhan adalah bukti yg paling otentik.
> Anda salah telah menafsirkan ayat sepotong2.

2. Yang saya sampakain menyalahkan siapa? tuhan atau ayat? atau saya menyalahkan manusia?
>Saya kira anda tidak menyalahkan siapa2 selain anda sendiri.

3. Mengetahui Kebenaran tidak harus dengan memberi pertanyaan balik atau mencari pembelaan kan??
> Kadang memberi pertanyaan yang sama dengan yang lawan bicara tanyakan adalah lebih efektif dan eficien. Karena dengan bertanya balik, kita menjawab pertanyaan dari sudut pandang si penanya.

4. kalo tidak tahu akan saya keterangkan:
a. pertanyaa. >saya tak jelas.

SAYA MASIH MENUNGGU KONTRADIKSI YANG ANDA JANJIKAN ADA DALAM QUR’AN.

Kalo tidak mau di bilang bodoh anda pasti tahu arti kontradiksi:
a. Mana Ayat mana Tulisan
b. Mana Fakta mana Imajinasi

> sudah saya jawab di posting sebelumnya. Kalau malas mencari silahkan lihat di sini :
http://answering-islam.org/Quran/Contra/
http://www.carm.org/islam/Koran_contradictions.htm

Saya cantumkan juga asal usul “TURUNNYA” quran secara sejarah.
Mau percaya silahkan, tidak jg tidak apa2. Tapi kalau anda benar2 mencari kebenaran, alangkah baiknya ditelusuri SUMBER-SUMBER yang disebutkan di tulisan tsb.

http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=2278

Sebagai bahan menambah wawasan tentang sejarah kodifikasi quran (pembuatan), silahkan baca :
disini :

http://www.mail-archive.com/forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com/msg13706.html

Semoga anda dicerahkan.
Salam damai dalam Kristus.

dear mas dewo (284)

benar mas dewo , kita nda perlu menjadi polemikus

DEAR JESUSJUSTMAN # 283 #

kontradiksi yang anda tulis itu ,saya yakin anda baca dari tulisan polemikus sabir ally dan ahmad dedat

itu semua udah dijawab tuntas

buka di http://www.sarapanpagi.org

tidak ada yang PENDETA SEMBUNYIKAN semua tertulis apa adanya

soalnya saya juga dah tamat baca PL dan PB

YANG SALAH ADALAH ORANG YANG DENGAN DENDAM INGIN MENYERANG KRISTEN ITU AJA ,SEHINGGA MENGABAIKAN ARTI SECARA KOPREHENSIP

jelasenggak yth.

Terima kasih anda telah memberikan tafsir yang begitu ringkas. Cuma saya tidak mengerti mengapa anda melangkahi isi Kejadian 16:3. Dimana dikatakan bahwa Sarai memberikan Hagar untuk diperistri oleh Ibrahim.

Dalam Kejadian 16:15,16 dikatakan bahwa waktu Ismail lahir. Ibrahim berumur 86 tahun.

Kejadian 21:5 dikatakan bahwa waktu Ishak lahir umur Ibrahim adalah 100 tahun. berarti pada kelahiran Ishak, Ismail telah berumur 14 tahun.

Ishak disapi (dipisahkan untuk tidak menyusu lagi) adalah ketika berumur 2 tahun dan Sarai melihat Ismail bermain dengan Ishak (Kejadian 21:8,9). Berarti Ismail telah berumur 16 tahun.

Saya cuma ingin menanyakan kepada anda apakah umur Ismail tersebut benar seperti yang saya tuliskan. berdasarkan Kejadian 16:15,16. Kejadian 21:5. Kejadian 21:8,9

Terima kasih.

Jelasengak yh.

Tiga hari tiga malam, sampai hari ini belum juga dapat dipecahkan dalam kisah penyaliban, masih menjadi tanda tanya besar. lain kalau dikatakan cuma 3 hari saja. Itu masih mungkin dapat diterima. Cuma waktu 3 hari itu nampaknya tidak cocok dengan kisah dimaksud. Juga tidak diketahui kapan Yesus keluar dari makam, apakah malam sabtu, atau Sabtu malam.

Terima kasih.

@ Dear JelasNggak (#290),

Hehehe… memang sulit berdiskusi dengan Bani Kedar, Mas. Mereka seringkali menerapkan standar ganda. Satu sisi mentok, mereka menerapkan sisi yang lain.

Tugas kitalah untuk menebarkan kasih bagi mereka yang tidak memilikinya.

Tuhan memberkati. Salam.

@ Dear Kasih777 (#292),

Iya, benar Mas.
Yang jelas kita bukan berperang melawan sesama manusia, tetapi kita berperang melawan iblis. Kita justru harus menyelamatkan sesama kita manusia.

GBU.

@dorapan (297)

Menyimak pertanyaan kamu :

” Juga tidak diketahui kapan Yesus keluar dari makam, apakah malam sabtu, atau Sabtu malam.”

Saya jadi berfikir. Mungkin inilah yang dialami dr Campbell pada saat dia ber “dialog” dengan si zakir naik.

Begini,
Kalau kamu bisa menjawab pertanyaan saya ini, maka kamu akan bisa menjawab pertanyaan kamu sendiri.
Siap?

waktu tuhannya muhamad menurunkan masing2 “wahyu” , dapatkah kalian orang muslim mengetahui tepatnya kapan? siang hari? malam? pagi? selepas magrib mungkin? setelah sepeminuman kopi di siang hari?Sabtu malam? malam sabtu? Setelah makan siang di hari jumat?

Silahkan dijawab sdr/i. Dorapan.

=======================
Untuk masalah 3 hari 3 malam.
=======================

Apa saudara SENDIRI telah meneliti dan membuktikan bahwa jesus tidak berada dalam kubur selama 3 hari 3 malam?
Ataukah anda cuma membaca tulisan2 dari orang2 seperti : ustadz, guru, profesor, guru besar (terutama mereka yg senang berpolemik dan mereka yg membenci kekristenan), yang kredibilitasnya sangat diragukan?

Kalau anda meng IYA kan/setuju dengan tulisan mereka,
kenapa anda tak mau setuju dengan mereka yg menulis alkitab?
Kan sama-sama manusia.

Kalau anda bilang, ” 3 hari 3 malam menjadi tanda tanya besar dll dll..”.
Mungkin si penulis alkitab tak menuliskan secara mendetail tentang definisi hari menurut orang jahudi, tentang tata bahasa metafora, tentang-tentang yg lain, yang dipakai pada zaman itu.
Yang kalau dituliskan maka semua orang seperti anda mengiyakan dan meng aminkan alkitab.
Yang kalau semua detail harus dituliskan di dalam sebuah buku sepanjang mungkin 3 hari tiga malam untuk membacanya. ( seperti anda merumuskan sebuah hukum di DPR/MPR).
Buktinya, buku sebesar alkitab sekarang saja anda sudah bilang banyak kontradiksi karena ketidak mengertian anda, apalagi buku tentang definisi hari menurut jahudi, tata bahasa yg dipakai di jazirah arab, dituliskan semua.

Apa yang anda pertanyakan, adalah sama persis dengan yang terjadi saat ini di indonesia mengenai peraturan presiden no 36 tahun 2005 tentang pembebasan lahan untuk kepentingan publik. (kalau boleh saya analogikan)
silahkan baca disini :

http://www.walhi.or.id/kampanye/psda/050920_perpres-tnhawu/

Penulis alkitab, lagi, kalau boleh saya analogikan, adalah para penulis perpres tsb, yg kurang menyantumkan definisi dari “kepentingan publik” sehingga produk hukum yg dibuat menjadi rancu dan tak jelas.
Mungkin perancang undang2 memandang tak perlu mendefinisikannya, karena , mungkin, akan terlalu luas artinya, terlalu panjang, terlalu detail dll dll dll.

Sama seperti penulis alkitab, mungkin mereka berpendapat tak perlulah mencantumlkan detail yang anda minta.
Toh itu semua adalah cerita sejarah. Dan penulis alkitab adalah manusia. Ingat?. (tak seperti quran yg turun dari langit)

Lalu, bukankah itu yg disebut manusia dengan “KEYAKINAN”

Kemudian.
Saya tau kaum muslim selalu menyudutkan kami dengan perkataan yg seperti ini:
” itulah kristen, percaya saja apa yg dikatakan injil, tanpa mau menyelidiki kebenarannya”
Atau bahkan:
” Kalau mesjid Dilarang membawa sendal ke dalam, tapi ke gereja dilarang membawa otak dan akal sehat”
ha ha ha. lucu.

Herannya, begitu saya tanyakan :
“apakah benar quran turun dari langit?”
mereka buru buru bilang: ” ada tertulis di quran bahwa quran turun dari langit dan dijaga selalu …”
Yang dipertanyakan alquran, tapi jawaban diambil dari quran itu sendiri. Ini kan aneh.
Orang kristen tak boleh memiliki keyakinan tapi kalian muslim memiliki keyakinan

Dear Dorapan,
Kenapa kalian tak pernah berinisiatif melakukan penyelidikan sendiri ke quran kalian? Kalian malahan gembar-gembor bilang quran hebat dan lalu menyelidiki keabsahaan ayat2 kitab lain sampai sedetail-detailnya.
kurang kerjaan banget sih.

Jelasnggak sdr/i dorapan?

Dorapan, (296)

Saya rasa saya tidak melangkahi 16:3.
saya sudah cantumkan di jawaban saya di atas, silahkan baca lagi.

Kalaupun anda menganggap saya melangkahi, baiklah saya kutibkan sekalian ayat yg anda maksudkan tsb :

Kejadian 16:3
Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu, –yakni ketika Abram telah sepuluh tahun tinggal di tanah Kanaan–,lalu memberikannya kepada Abram, suaminya, untuk menjadi isterinya.

Mengenai umur ismail
====================

Kalau menurut yg saya baca di Kej 16.
Begitulah umur ismael seperti diceritakan di alkitab.

Kenapa anda menanyakan umur ismael? boleh saya tau?
Apa anda telah menemukan di ayat lain yang berlawanan.
kalau ya, apakah anda yakin tidak membaca sepotong2?

Semoga anda mendapat pencerahan.
Salam damai dalam Kristus.

enggakjelas Yth.

Kejadian 16:3 menegaskan bahwa Sarah adalah istri Ibrahim yang syah kemudian Kejadian 16:4 menegaskan bahwa Ibrahim meniduri Sarah setelah Sarah menjadi istrinya dan kemudian melahirkan Ismail sebagai anak pertama dan tunggal sebelum Ishak dilahirkan. Dengan kata lain Ismail tidak dilahirkan diluar nikah. Itu yang saya inginkan agar anda memberikan tafsir atas Kitab Kejadian 16 tersebut. Dan bukan hanya menampilkan ayatnya.

Untuk para rekan lain, apakah fakta itu yang ingin dinyatakan oleh Kejadian ayat 16:3 dan 4 atau hanya sebagai ayat yang dibaca tanpa mempergunakan akal budi.

=========

Saya menanyakan umur Ismail karena hal itu berkaitan dengan ayat ayat sesudahnya. Apakah saya menemukan ayat yang bertentangan atau tidak ? Anda sendiri cobalah baca dengan cermat dan kemudian berikan tafsir menurut akal budi anda dan bukan hanya menampilkan ayat ayatnya.

Semoga anda mendapat pencerahan.

Terima kasih.

jelas enggak Yth,

Maksud saya dengan ayat sesudahnya adalah sesudah Kejadian 21:8,9

Terima kasih.

helloo semua.. 🙂

bisa juga akhirnya posting disini, ternyata daftarnya di about yah.. 🙂

saya mau tau dong, umat kristiani tuh menganggap injil sebagai kitab suci (wahyu Tuhan) atau kitab ajaran biasa (bukan wahyu Tuhan) ? .. (soalnya kayanya yg posting disini semua udah setuju kalo injil kena campur tangan manusia..gimana? 🙂 apa saya aja yg salah baca? ) 🙂

@jelasenggak 275

jelasenggak :
“Tipikal orang muslim : “saya benar anda yang salah”.”

kenapa sih kamu tuh ngga di youtube ngga disini ngomongnya kok kayanya apriori banget sama muslim? selalu ngejudge2 muslim kaya gini gitu..

tipikal orang muslim yg mana maksudnya mas ya? kok bisa2nya mikir begitu? =)

kalo argumennya ngga cukup kuat dan bisa dipatahkan dengan mudah, ya jangan marah2 dong, coba perbaiki aja argumen kamu dan posting lagi deh (tapi dengan catatan jangan membahas terus hal yang sama berulangkali).

Kalo bisa disini kalo nanya jangan diulang2 kaya di youtube,,kasian yg posting disini kayanya lebih serius drpd yg posting disana.. =)

salam. =)

@ Nitt (307)

Mungkin kamu yang belum baca dari atas2 sana kali..
jadi kayanya kamu belum tau apa yg terjadi….

Yg selalu ngejudge tuh ya kalian itu…

Tipikal orang muslim yang gak open minded…
udah dikasih tau penjelasan injil tapi masih ngebantah.

Argumen? yang mana? Itu penjelasan yg sebenarnya.
Argumen yg mana yang kurang kuat nitt?

Kayanya yang kebanyakan “nanya” adalah kalian deh.
Kita mah cuman menjawab pertanyaan.

Macam acara AMKM di radio begitu lah.
Anda menanyakan, kami menjawab….

Karena kalian kan yg selalu menganggap, alkitab ditulis oleh manusia (tidak seperti quran yg turun dari langit dan selalu dijaga), dengan beribu2 kontradiksi, kejelekan, parno dll dll.

Kita cuman jawab aja….

@nitt (306)

Saya pribadi menganggap injil (yg ditulis manusia)
adalah wahyu Tuh@n.

Kalo masalah “kena” campur tangan manusia, gw gak tau.

Emang ada kitab suci yang gak “kena” campur tangan manusia, nitt?

@ dorapan (302), (303)

Emmmm…

Kayanya 16:3,4 gak perlu ditafsirkan deh.
Karena semuanya tertulis jelas di situ.

Kalau mau cari “fakta2”,
sdr, dorapan pasti baca dong kalau ismael itu berasal dari seorang “hamba”.

Jadi menurut dorapan enakan mana ikut sebagai keturunan hamba atau sebagai keturunan Tuan?

gak ada deh yg bertentangan dari cerita ttg iskak di kejadian 21 dst.

Menampilkan ayat kan biar semua pembaca jelas. Tidak rancu dan adil bagi kedua belah pihak.
Bukannya membaca tanpa akal budi.
Beda kalau kita membaca dan menghapal tapi tak tau artinya.

@Jelas Ngak

Saudara ni menggunakan pendekantan “Tidak Mahu Kalah”, tapi yang pasti kita bukan “Bertanding”

Jadi tiada siapa yang “Menang” dan “Kalah”.

Al-Quran? menjadi persoalan saudara? apa persoalannya? Tiada apa persoalan dalam Al-Quran! setakat ini segala maklumat Saintifik dalam Al-Quran 100% tepat!

Saintis non Muslim tanpa mereka sedari juga membuktikan ketepatan maklumat Al-Quran. Malah Al-Quran membantu saintis moden dalam pengkajian Teknologi.

“Dunia Atheis atau Dunia Barat mengambil Im,u dalam Al-Quran tetapi tidak sekali-kali akan beriman kepadanya (Al-Quran)”

Anda ingin Tahu siapa Paderi David benjamin Keldani? Paderi George Anthony? Paderi Viacheslev Sergeevich Polosin? Paderi Kenneth L.Jenkins? Profesor Laura Vecccia Vaglieri? George Bernard Shaw? Stanley Lane Poole? Profesor Jules Masserman? Profesor K.S.Ramakrishna Rao? Paderi IBrahim Khalil Philobus?

Mungkin saya hanya patut kongsi siapa dia Paderi David Benjamin Keldani.

Paderi David Benjamin Keldani dilahirkan pada Tahun 1867 di bandar Urmia di Parsi. Beliau menjadi tenaga pengajar kepada Archbishop of Canterbury’s Mission bagi membimbing penganut-penganut agama Kristian di Urmia pada tahun 1886 hingga 1889.

Pada tahun 1892, Cardinal Vaughan menghantarnya melanjutkan pelajaran di Rome dan disana beliau dididik dalam ilmu Falsafah dan Ketuhanan di Propaganda Fide College dan pada tahun 1895, beliau di lantik menjadi Paderi. Tidak berapa lama selepas itu beliau menjawat tugas Paderi Besar di Urmia.

Beliau memberi sumbangan yang banyak kepada agama Kristian. Pada tahun 1892, beliau menyumbang beberapa artikel yang bertajuk Assyria, Rome and Canterbury untuk majalah The Tablet dan artikel Authenticity of the Pentateuch untuk Irish Record. Beliau menterjemahkan “Ave Maria” ke dalam beberapa bahasa dan di terbitkan di dalam “Illustrated Chatolic Missions”

Semasa berada di Konstantinople, dalam perjalanan ke Parsi pada Tahun 1895, beliau menulis beberapa siri artikel bahasa Inggeris dan Perancis. Tulisan-tulisan ini di terbitkan oleh “The Levant Herald” di bawah tajuk “Eastern Churches”. Pada tahun 1897, beliau di pilih mewakili Khatolik Timur ke Kongres Kristian di Perancis dan isi ucapan beliau diterbitkan oleh majalah “Eucharistic Congress”.

Dalam perjalanan hidupnya, satu persoalan yang sentiasa berlegar dalam pemikirannya adalah, “Adakah Agama Kristian dengan kepelbagaian Falsafah dan kitabnya, adalah agama yang Benar?” Pada musim panas tahun 1900, beliau bertapa selama sbulan di Digala.

Disana beliau membaca Bible berulang-ulang kali dalam bahsanya yang asal dan memohon petunjuk daripada Tuhan. Akhirnya beliau meletakkan jawatannya sebagai Paderi Besar Urmia. Selepas pertemuan dengan Ulama Islam, Syeikh Jemaluddin Effendi dan lain-lainnya, beliau terus memeluk agama Islam dengan nama Abdul Ahad Dawud.

Antara sumbangan beliau kepada Islam adalah penerbitan buku beliau yang bertajuk “Muhammad in the Bible”. Di Malaysia, ia di terbitkan pada tahun 1969 oleh Pustaka Antara di bawah naungan Angkatan Nahdhatul Islam Bersatu (BINA) di Sarawak. Antara isi-isinya adalah berkenaan Nabi Muhammad yang kedatangannya di sebutkan di dalam Bible secara jelas dan terang.

Beliau berkata, “Di dalam BAb Haggai 2:7 sisebutkan seorang “Himada” akan dibangkitkan dan dikurniakan “Shalom”. Himada ini adalah kata dasar kepada Muhammad…Shalom dalam bahasa Hebrew bwrmaksud Islam…perkataan Shiloh yang terdapat di dalam Kitab Perjanjian Lama iaitu Bab Genesis 49:10, dalam Bahasa asalnya bermaksud “Al-Amin”.

Ini juga berkaitan Nabi Muhammad…Yang begitu menarik adalah kisah yang terdapat di dalam bab ke-7 daripada “Book of Daniel” mengenai orang hebat yang bakal di bangkitkan dengan gelaran “Barnasha” atau “Son of Man”. Perincian kisah itu menunjukkan dengan jelas, Barnasha sebenarnya adalah Nabi Muhammad saw.

Terakhir dari Reverand David Benjamin Keldani ialah “Daripada tulisan-tulisan saya ini, saya ingin menunjukkan, ajaran Islam yang berkaitan aspek-aspek ketuhanan dan Rasul akhir zaman adalah benar…Saya kasihkan Nabi Isa, Nabi Musa dan Nabi Ibrahim sebagai mana saya mengasihi Nabi Muhammad saw dan semua rasul-rasul yang lain.”

——————————————————————-

Saudara ingin menguji saya supaya memperhatikan kiri kanan depan dan belakang.

Apa kata jika kita mulakan bersama-sama, kita mulakan dari penciptaan Alam Semesta! sanggup?

Saya berharap saudara terima untuk berdebat Ilmu Kitab. Saya yakin saudara mesti sudah bersiap sedia, adalah mustahil saudara menyuruh saya untuk memperhatikan kiri kanan depan dan belakang kalau bukan kerana saudara sudah bersedia.

Saya juga dalam kondisi yang benar-benar sedia, kita mulakan dari asas…iaitu di bawah Tajuk “Penciptaan Alam Semesta”

Mari saudara sambut debat dari saya, biarlah rahsia Kitab antara kita terbongkar sama sekali.

Mari saudara! Lakukannya demi Tuhan Yesus,Tuhan Roh Kudus saudara.

Mari saudara, Lakukannya Demi Tuhan Yesus saudara, kita bincang Ilmu saintifik Kitab agama kita.

Lakukannya Demi Tuhan Yesus Saudara, saya ingin menguji Ilmu Roh Kudus milik saudara,

Setakat ini Roh Kudus yang memimpin Dewo “Agak Kebingungan” kerana kenyataannya tentang 3 hari 3 malam tidak munasabah. (Ahad atau Isnin? Dewo memilih Isnin! tetapi saudara Kasih777 yang di pimpin Roh Kudus memilih Ahad, hari Yesus di bangkit dari Kubur)

Mari saudara, Lakukan Demi Tuhan Yesus, juga Demi Tuhan Roh Kudus…

Jangan menolak saudara, mari bangun, bangkitlah dari tempatmu untuk menerima Debat Ilmu antara kita.

Lakukan Demi Tuhan Yesus Saudara Jelas Ngakk!

Saya nantikan jawapan.

dari kami Waja, Putera, Penghibur, MHJ

Salam.

@nitt.

Jawaban dari sdr. Penghibur sudah dibaca ?

Itu yang saya maksud dengan Tipikal muslim.

Tipical Muslim yang saya maksud:
1. Kalo mereka ditanya : “kenapa islam harus membunuh semua yang mengkritik islam”, mereka jawab : ” Informasi seperti itu adalah salah” lalu buru-buru mengutip ayat quran : “untukmu agamamu, untukku agamaku”

2 Kalo ditanya “kenapa islam disiarkan dengan pedang”, mereka bilang : ” OO o o itu kebohongan yang selalu dihembuskan sama jahudi dan hindu”, dan buru-buru
menambahkan : “Tidak ada paksaan dalam islam”

3.Kalo ada yg mengutib ayat kekerasan di quran, mereka jawab : “kalian membaca ayat setengah2 tuh..”

4 Lalu kalo orangnya menunjukkan seluruh ayat yaitu sebelum dan sesudah ayat kekerasan tsb, mereka bilang “Itu terjemahan yang salah!”

5. Begitu dibawain 10 terjemahan yg berlainan, mereka bilang ” arti yg benar akan bisa dimengerti hanya bila membaca quran dalam bhs arab..”

6 Begitu yg nanya bilang dia pandai bahasa arab, langsung mereka bilang ” ayat2 tsb hanya ayat2 simbolik”

7 Trus, kalo yg nanya maksa, mereka buru2 bilang : ” Kalian tak dapat mengerti konteks dalam ayat tersebut tanpa membaca hadist”

8.Terus, kalo hadis dibawa juga sebagai bukti ayat2 yg menceritakan tentang kejelekan muhamad, mereka bilang ” semua hadis tsb tdk shahih dan salah, yang
benar adalah yang di quran.

9. Trus,kalo ditanya keabsahan quran sebagai buku yg turun dari langit, bahwa quran adalah juga buatan manusia, mereka dengan tegas bilang :” silahkan baca
buku karangan Prof A, Dr B, Scintist C yang membuktikan itu semua.”

10. Trus, kalo dibilang, profesor a, dr. B dan scientist C dibayar oleh arab untuk bikin “penelitian” seperti itu dan pendapat mereka sudah dibantah oleh para scientist yang lain yang lebih independen, mereka bilang : ” silahkan tanya sama Dr. ZAKIR NAIK”
(ha ha ha)

11. Kalo masiiih aja nanya hal yang sama yang belum terjawab, mereka buru2 mengalihkan topik pembicaraan dan langsung mencari kesalahan yg ada dalam kitab2
agama lain.

12. Kalo masiiiih nanyain hal yang samaaaaa. , Mereka mulai dengan personal attack seperti : stupid, tolol, bego dll dll dan menghina si penanya dengan kata2 kasarrrr, (seperti si Llbeanaskme.. he he he)

13. Kalo yg nanya masiih terus bertanya dan minta jawaban, mereka bilang ” kalain dibayar berapa sih sama yahudi buat mencela quran”

14. Kalo si penanya masih naaanya terus, mereka lari ke ibunya si penanya sama adik perempuannya, lalu maki2 kata kata kotor.

15. Kalo orang yg nanya masih kepala batuu, mereka mulai mengutuk :
“Sial kamu, terbakarlah kamu di neraka jahanom …dll dll”

16. Kalo seluruhnya udah ngga berhasil menghentikan upaya org yang nanya, mereka langsung mengancam sambil menggebrak-gebrak dan mengakhiri debat sambil
bilang “kita menang dalam debat ini, karena quran adalah kalimat dari allh”

17. terus kalo kurang puas, mereka pasang percakapan debat tsb di internet islam dan bilang mereka telah menang di debat ini, menjawab semua soal, disebarin
ke orang2 kampung yang ga sekolah supaya menambah ketebalan iman mereka.

salam damai.

enggakjelas Yth,

Anda katakan “enggak perlu dijelaskan semua dijelaskan disitu”.

Dari apa yang anda katakan dapat diartikan bahwa anda mengakui bahwa Hagar memang istri Ibrahim yang syah dan Ismail adalah anak Ibrahim yang syah dan anaknya yang tunggal sebelum Ishak lahir.

Kemudian anda katakan mana yang lebih enak menuruti keturunan “hamba” atau menuruti keturuan “tuan”

Nampaknya anda lupa bahwa garis keturunan diambil dari sebelah bapak dan bukanlah dari sebelah ibu. Jadi tidak ada bedanya apakah ibunya Ismail itu budak atau putri raja sekalipun, Ismail adalah tetap anaknya Ibrahim. Komentar anda menunjukkan adanya keberpihakan terhadap adanya pemisahan masyarakat dalam bentuk kasta.

Anda katakan bahwa begitulah usia Ismail menurut Al Kitab.

Jadi anda mengakui bahwa usia Ismail adalah 16 tahun waktu dia bermain dengan Ishak dan kemudian terjadi pengusiran Ismail dan Hagar.

Cobalah anda baca dengan telitih, apakah umur Ismail sesuai dengan apa yang dikatakan oleh ayat ayat di atasnya. Saya minta anda baca kembali dan berikan tafsir anda atas ayat ayat dimaksud.

Disamping kami membaca Al Qur’an, kami juga membaca terjemahannya. Untuk itulah setiap terjemahan Al Qur’an selalu disertakan ayat dari bahasa aslinya.

Terima kasih.

Saudara Jelas Ngakk

Saudara ni pernah bersekolah atau kenal juga dengan sekolah?

Janganlah guna taktik murahan! Demi Tuhan Yesus saudara, sepatutnya saudara bersedia untuk berdebat dengan lengkapnya.

Saudara membenci Al-Quran tanpa saudara meneliti, apa yang di katakan Al-Quran tentang Alam.

Mengapa Saudara membenci Allah swt? Bukankah saudara dapat tinggal di muka buminya dengan percuma!

Setakat hari ini, saudara menyedut oksigen, melihat, mendengar, bercakap, bergerak, makan, minum dan berbagai-bagai nikmat yang saudara dan saya kecapi, adkah “Bil Dari Langit Turun?”

Pernahkah “Bil” turun dari langit? Kalau kita di hidup di dunia ni, bil elektrik, bil air, cukai tanah, semuanya kena bayar.

Apa jadi kalau saudara tidak bayar Bil Elektrik dan Bil Air pada kerajaan? sudah pasti perkhidmatan itu akan di tamatkan serta merta. tetapi Allah swt bagi percuma kepada manusia,kerana apa?

Jawapannya satu, iaitu bersyukur, malu kepada Allah swt, tetapi saudara ini pelik, mengapa saudara membenci Allah swt yang tidak ada sekutu dengan-Nya.

“Katakanlah ; Dialah Allah Tuhan Yang Maha Esa, Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu, Dia tidak ber-anak dan tiada pula di peranakkan dan Dia tiada sesuatu pun yang setara dengan-Nya (Surah Al-Ikhlash :1-4)

Dengan jelas bahawa saudara membenci Allah swt, mengapa saudara membenci Allah swt yang memberi saudara “Perasan”.

Mengapa perasaan itu membenci “Pencipta-Nya” (Allah swt), apakah saudara masih tidak memperakuinya.

Sekarang dengan perasaan merendah diri kepada Allah swt, kita mulakan debat kita, terpulang dari saudara, sama ada saudara mahu kita mula dari Kerasulan Nabi Muhammad saw di dalam Bible, atau pun bermula dari “Penciptaan Alam Semesta”.

Demi Tuhan Yesus saudara Jelas Ngak dan saya juga akan berkata Demi Allah swt, kita akan mulakan debat ini.

Saudara dengan berani mengeluarkan 17 poin diatas untuk merendahkan Islam.

Sekarang kita pula berdebat “Islam Kristian”!

Marilah saudara kita mulakan Demi Tuhan Yesus saudara, saya yakin dengan 17 poin yang saudara kemukakan di atas, pada saya saudara ini sudah bersiap sedia.

Kita tak perlu memperlambatkan lagi Debat ini, Kita akan bincanag “Apa yang dikatakan Bible, Hindu dan Buddha tentang Muhammad dan Yesus!”

Untuk perhatian saudara, Yesus juga ada di sbut di dalam Kitab Hindu, tetapi BUKAN sebagai TUHAN YESUS tetapi sebagai UTUSAN TUHAN sahaja.

Kesucian Kitab Al-Quran terbukti kebersihannya, dan tidak bercampur dengan tingkah laku manusia, apa yang di rekod kedalam Kitab itu (Al-Quran) adalah ucapan Allah swt 100%.

Sekarang saudara berani mencabar Kitab Allah swt, dan maksud sebenarnya saudara mencabar Allah swt. marilah kita lihat kemampuan saudara dalam menentang Allah swt Tuhan Semesta Alam yang memberi saudara dan saya dapat bernafas, yang menghidupkan jantung saudara dan saya, yang memberi perasaan kepada saudara dan saya serta seluruh alam.

Bangkitlah Saudara untuk berdebat Demi Tuhan Yesus milik saudara.

@dorapan.

Seperti yg ditulis di kitab kejadian, ya memang begitulah kisahnya.
Apa lagi yang mau ditafsirkan sdr dorapan?

Anda bilang :
“Jadi tidak ada bedanya apakah ibunya Ismail itu budak atau putri raja sekalipun, Ismail adalah tetap anaknya Ibrahim. ”

Ya jelas beda. Makanya Sarai bilang supaya mengusir hagar dan anaknya ismael, karena yang akan mendapat warisan berkat adalah anak yg keluar dari perut “tuan dan nyonya” bukan dari “tuan dan hamba”, gitju…
Justru disinilah letak perbedaan paling mendasar antara islam dan kristen.

Anda bilang :
“Cobalah anda baca dengan telitih, apakah umur Ismail sesuai dengan apa yang dikatakan oleh ayat ayat di atasnya. Saya minta anda baca kembali dan berikan tafsir anda atas ayat ayat dimaksud. ”

Saya sudah baca ulang di kej. 16, tapi tak menemukan adanya keanehan.

Maksud anda “juga membaca terjemahannya” adalah mengerti dan menafsirkan ?
Kalau boleh saya tau, biarlah saya dianggap bodoh dgn bertanya seperti ini, tapi, siapakah yang berhak menterjemahkan dan menafsirkan, dan menambahkan catatan2 kaki di dalam alquran?

Bukankah menurut anda, kitab suci yg sah adalah kitab yg tidak boleh ada campur tangan manusianya?

Terus lagi, kalau quran turun dari langit, siapakah yg menuliskan ayat2 tsb pada jaman muhamad dahulu?

Apakah itu bukan merupakan suatu bentuk campur tangan manusia?
Dimana ada campur tangan manusia, pasti ada kemungkinan terjadinya kesalahan, bukankah begitu yang anda sampaikan tentang alkitab?

Semoga anda mendapat pencerahan.

@Penghibur.

ha ha ha.
Tenang saudara penghibur.

Saudara sekarang sedang berada di level no 12 dan baru saja melewati level 11

level 11 = mencari kesalahan kitab lain
level 12 = “tak pernah kenal sekolah” dll.

Kalau saya tak kenal sekolah, macam mana saya bisa online begini?

Saya tak bilang membenci allah anda sdr penghibur.
lagipula, saya kira Tuh@n saya dan allah anda kan berbeda.
Saya punya 3, kamu 1. (kamu bilang yg benar yang ESA ?)
Saya punya tak bisa menjaga alam semesta pada waktu mati, kamu punya tidak bisa mati.
saya punya cuma karangan manusia(dogma), sedangkan kamu punya benar2 ada.
Saya punya tak pernah mengirimkan kitab seperti allah anda.

Jadi, saya bukan menghina pencipta. Mana berani saya ini. Karena saya memandang perbedaan itulah maka saya berani berkata2 seperti itu.
kalau anda tersinggung… ya maaf saja deh.
tapi saya merasa tak membenci allah anda, betul kok.

Tentang berdebat,
saya jamin, saya pasti kalah dalam berdebat.
Mengapa?, alkitab saya yang menulis adalah manusia.
Beza dengan kitab suci anda sdr penghibur seperti yg anda tulis sendiri, baiklah saya kutipkan tulisan anda :

“Kesucian Kitab Al-Quran terbukti kebersihannya, dan tidak bercampur dengan tingkah laku manusia, apa yang di rekod kedalam Kitab itu (Al-Quran) adalah ucapan Allah swt 100%.”

sekarang.
Saya mau bertanya, silahkan di jawab sdr. Penghibur, jawaban anda pendek saja. Ini YES or NO question. :

Siapa yang meREKOD ayat2 quran ke dalam kertas/kulit/batu/media lainnya. Tuh@n?

enggak jelas Yth,

Disitulah bedanya antara kami dan kamu dalam menafsirkan ayat mengenai Ismail dan Ibrahim. Kami tidak membedakan apakah Ismail yang dilahirkan oleh Hagar atau Ishak yang dilahirkan oleh Sara. Semuanya adalah anak Ibrahim dan itu dikuatkan dengan adanya ayat Kejadian 21:12,13 dan Kejadian 17:20 (anda baca sendiri).

Yang saya minta adalah Ayat Kejadian 21 dan bukan 16 (anda tidak melihat post no. 301). Yang dapat dilihat disitu adalah bahwa Ismail masih bayi atau balita waktu terjadinya peristiwa pengusiran. Dan itu tidak sesuai dengan ayat Kejadian 21:8,9.

Anda bertanya kepada saya, apakah saya mengerti dan menafsirkan apa yang saya baca. Dapat saya jawab “bahwa saya mengerti sesuai dengan kemampuan saya”

Siapa yang berhak menerjemahkan dan menafsirkan ?. siapa saja mempunyai hak tersebut, tapi apakah terjemahannya dapat dianggap benar atau salah itu relatif. Maka seperti yang singgung dalam pos no. 311 (disamping terjemahan disertakan ayat dalam bahasa aslinya)

Seperti anda menganggap tidak ada keanehan melihat ayat Kejadian 21. Anda katakan tidak melihat keanehan, tapi saya melihat keanehan tersebut.

Terima kasih.

@dorapan.

Anda bilang:
“Disitulah bedanya antara kami dan kamu dalam menafsirkan ayat mengenai Ismail dan Ibrahim. Kami tidak membedakan apakah Ismail yang dilahirkan oleh Hagar atau Ishak yang dilahirkan oleh Sara. Semuanya adalah anak Ibrahim dan itu dikuatkan dengan adanya ayat Kejadian 21:12,13 dan Kejadian 17:20 (anda baca sendiri).”

> Berarti, kalau boleh saya katakan, anda tidak paham kenapa islam dan kristen gontok2 an selama ini.

Begini,
Dinubuatkan seorang nabi besar akan lahir.
Nabi ini dari keturunan abraham.
Islam bilang, muhamad,
kristen bilang, jesus.
Di kitab kejadian jelas dan terang, bahwa nabi tsb haruslah dari bani israel (Keturunan iskak) bukanlah dari keturunan ismael.
Nah di kejadian 16 disebutkan yang menerima waris berkat dari Tuh@n adalah iskak bukan Ismael.
Memang ismael juga diberkati, tapi bukan sebagai bangsa terpilih.
Yang menjadi bangsa terpilih adalah israel.
Dan yang menjadi nabi besar adalah dari bangsa terpilih.
Gitu loooo masalah dasarnya.

Kemudian mengenai ayat janggal di kejadian.
Bolehkah anda kutipkan ayat2 yang menurut anda memiliki kejanggalan.
Menurut saya tak ada yang janggal dalam pasal 16 dan 21.

Maksud saya adalah, siapa yang berhak menterjemahkan ayat asli di quran ke dalam bahasa indonesia sehingga anda dapat mengerti arti dari suatu ayat.
Sehingga tertulis di quran yg sekarang ini di tangan anda terjemahan dalam bahasa indonesia.

Semoga anda dicerahkan.

enggak jelas yth.

Mengenai riwayat Ismail adalah anaknya Ibrahim dikuatkan dengan ayat yang ada di Alkitab anda. Kelihatannya anda enggan untuk melihat ayat itu.

Saya paham maksud anda bahwa Islam dan Kristen tidak sepaham (gontok2an) mengenai datangnya Nabi besar. Dapat saya jawab bahwa klaim bahwa nabi besar itu adalah Muhammad adalah berdasarkan ayat ayat yang terdapat dalam al kitab dan bukan sekadar klaim. Nanti itu akan kita bahas lebih jauh.
Gitu loooo.

Anda tidak melihat kejanggalan pada Kitab Kejadian 21 seperti saya katakan bahwa usia Ismail masih bayi atau balita. Anda minta saya mengutipnya :
Ini satu ayat yang anda minta itu.

Kejadian 21:15
Keesokan harinya pagi pagi Ibrahim mengambil roti serta sekirbat air dan memberikannya kepada Hagar, IA MELETAKKAN ITU BESERTA ANAKNYA DI ATAS BAHU HAGAR, kemudian disuruhnyalah perempuan itu pergi. Maka pergilah Hagar mengembara di padang Barsyeba.

Pada kalimat yang saya tulis denga huruf kapital anda dapat lihat bagaimana mungin seorang anaknya yang sudah berusia 16 tahun diletakkan/didukung di atas bahu Hagar untuk seterusnya dibawa pergi mengembara. Yang lebih sesuai adalah Ismail yang sudah berusia 16 tahun itu yang mendukung ibunya atau yang masuk akal adalah Ismail pada waktu itu masih bayi atau balita, sehingga dapat digendong/didukung oleh Hagar.

Mohon dapat diberikan tanggapan.

Ayat lainnya akan saya kutipkan nanti. Atau anda sendiri dapat menukilkannya untuk kita bahas.

Siapa yang berhak menterjemahkan ayat asli Al Qur’an kebahasa Indonesia ?

Secara pribadi saya katakan siapa saja berhak menterjemahkannya. Cuma apakah terjemahannya itu benar atau melenceng dari arti sesungguhnya yang terdapat dalam teks Al Qur’an, itu hak umat untuk menilainya. Untuk itu dalam setiap terjemahan diperlukan penyertaan ayat dalam tulisan dan bahasa aslinya.

Balik, semoga anda dicerahkan.

Terima kasih.

@jelasenggak

hehe..udah deh jel, kayanya loe mendingan jangan banyak2 posting2 yang isinya sejenis dengan di youtube deh, kayanya disini orang2nya bisa lebih mikir, dan gw juga yakin banget ngga semua umat nasrani pikirannya kaya elo..gw yakin banget banyak diantara mereka yg pikirannya jernih dan mau menanggapi diskusi di forum ini dengan kepala dan hati dingin..jadii..mendingan kalo ilmu kita belum cukup buat kasih pemikiran disini, jangan dulu jel.. =)

Mendingan kita jadi pengamat aja dulu terhadap mereka2 yang lebih mempunyai pengetahuan daripada kita dan semoga kita dapat mengambil manfaat dari ilmu mereka..serta tidak membuat keruh diskusi yang baik ini (semoga). =)

Gimana tuh ? =)

ps.: lbenaksme pake kata2 kasar? apa perlu nih gw copy paste kata2 loe di youtube tentang Islam dan Muhammad disini? =) sekasar2nya lbenaksme ke elo, dia ngga pernah sekalipun nyinggung2 agama loe dengan kata2 yang merendahkan kan?? meskipun bagaimana bentuknya perkataan loe ttg Islam dan Muhammad kan?? =)

buat dorapan, penghibur dll..pesan saya..*kalo pake istilah di bisnis* ..pick your battle lah..hehe =)

btw, guys..saya sudah liat site indonesia.faithfreedom.com..hehe..isinya rada2 ngaco semua tuh pendapat temen2 nasrani disana..hehe..kok di forum ini ada yg merekomendasikan muslim liat site itu ya? buat apa ya? saya pikir site itu adl site dimana diskusi lintas agamanya serius.. udah semangat aja.. ternyata.. =)

oiya satu lagi..tolong dong saya dikasihtau situs yang sejenis situs faithfreedom ini..tapi yg tentang kristen..jadi orang islam yg buat situs sejenis faithfreedom tentang agama kristen..pengen tau deh..ada ngga ya.. =) thx bantuannya.. =p

@dorapan 319.

Ehem…
Apanya yang aneh dengan kalimat : “IA MELETAKKAN ITU BESERTA

ANAKNYA DI ATAS BAHU HAGAR”

Saya tak melihat itu sbg sesuatu yang aneh.

Ada banyak kemungkinan yang terjadi yg tidak dituliskan di alkitab (mungkin karena detail seperti itu, menurut si penulis alkitab, tidak perlu dituangkan dalam bentuk tulisan), pada saat peristiwa itu berlangsung. Seperti contoh,

1. Mungkin bentuk tubuh ismael tak terlalu besar sehingga dapat di dukung oleh ibunya di atas bahu.

2. Mungkin saja si ismael tidak mau di usir sehingga harus dipaksa oleh abraham dengan cara menggendongnya dan meletakkan di atas bahu ibunya.
3. Apakah ditulis di kejadian, bahwa “Hagar menggendong ismael selama perjalanannya? Mungkin 30 detik setelah diletakan di pundak hagar, ismael melorot minta turun….jalan 10 meter, ismael lelah dan minta digendong lagi, 10 menit menggendong, hagar lelah, dan minta supaya ismael turun, dst, dst.
4. Mungkin peletakkan anak di pundak adalah adat/tanda cara seorang abraham/yahudi dalam mengusir seseorang dari rumahnya.
(ingat saat kawin, orang jawa harus melewati acara sungkem, kalo tak sungkem maka tak dapat restu)

Saya pikir kesimpulan yang anda buat terlalu dini sdr dorapan.Untuk membuat kesimpulan tentang suatu ayat di alkitab, anda harus lihat juga konteksnya, kebiasaan, tata cara, adat istiadat, budaya, gaya bahasa, dll, dll.

Kemudian mengenai quran dan tafsiran/terjemahan.

Di respon 302, sdr menulis:
“Anda sendiri cobalah baca dengan cermat dan kemudian berikan tafsir menurut akal budi anda dan bukan hanya menampilkan ayat ayatnya.’

jelasnggak menjawab di 310:
“Menampilkan ayat kan biar semua pembaca jelas. Tidak rancu dan adil bagi kedua belah pihak.
Bukannya membaca tanpa akal budi.
Beda kalau kita membaca dan menghapal tapi tak tau artinya.”

Sdr. Dorapan di 313:
“Disamping kami membaca Al Qur’an, kami juga membaca terjemahannya. Untuk itulah setiap terjemahan Al Qur’an selalu disertakan ayat dari bahasa aslinya.”

JelasNggak di 315 merespon:
“Maksud anda “juga membaca terjemahannya” adalah mengerti dan menafsirkan ?
Kalau boleh saya tau, biarlah saya dianggap bodoh dgn bertanya seperti ini, tapi, siapakah yang berhak menterjemahkan dan menafsirkan, dan menambahkan catatan2 kaki di dalam alquran?
Bukankah menurut anda, kitab suci yg sah adalah kitab yg tidak boleh ada campur tangan manusianya?
Terus lagi, kalau quran turun dari langit, siapakah yg menuliskan ayat2 tsb pada jaman muhamad dahulu?
Apakah itu bukan merupakan suatu bentuk campur tangan manusia?
Dimana ada campur tangan manusia, pasti ada kemungkinan terjadinya kesalahan, bukankah begitu yang anda sampaikan tentang alkitab?”

Nampaknya anda lupa untuk menjawab pertanyaan saya tentang :

1.SIAPA yang menambahkan catatan-catatan kaki dalam alquran manusia atau Tuh@N.
2.Siapa yang menuangkan quran ke dalam sebuah buku, manusia atau Tuh@n
3.Siapa yang menterjemahkan quran ke dalam bahasa indonesia? manusia atau Tuh@n.

Kalau yg menambahkan catatan kaki adalah manusia, berarti di quran, seperti juga di injil, ada campur tangan manusia. Dan seperti yg anda, nitten dan sebagian muslim lain katakan, kalau suatu kitab suci ada campur tangan
manusia, berarti keabsahan dan validitasnya diragukan.

Hal yang sama berlaku juga untuk no 2 dan 3.
Dimana ada campur tangan manusia, sangatlah mungkin terjadi kesalahan. Kesalahan tafsir, kesalahan penulisan, kesalahan tatabahasa, kesalahan2 lain nya yg mungkin terjadi secara tidak disengaja.

Tapi, setidaknya kami mengakui alkitab adalah hasil dari tulisan manusia. Sedangkan kalian gembar-gembor berkata quran tak ada yang salah karena turun dari langit.

Kemudian,
Kalau anda jawab, “Semua orang berhak menterjemahkan”
Berarti saya juga berhak menterjemahkan menurut kemampuan saya.
Juga berarti orang seperti Zakaria Boutros jg berhak menterjemahkan quran menurut versinya.
Kalau hasil terjemahan kalian dan saya berbeda, berarti quran tidak tepat dikatakan sebagai Kitab yang “mudah dimengerti” alias memiliki kerancuan.
Kalau memiliki kelemahan, berarti bukanlah wahyu Tuh@n, seperti yang kalian selalu tuduhkan ke injil yang memiliki banyak kontradiksi dan kerancuan.

Tapi sekali lagi saya katakan: setidaknya kami mengkui bahwa yang menulis alkitab adalah manusia biasa.
Makanya, berhentilah berkata2 seperti sdr MHJ, Penghibur dll. yang bilang quran hebat, 100% benar, tak mungkin salah, turun dari langit dan segudang kehebatan lainnya, lalu mulai mencela kitab orang lain untuk menutupi kebobrokan tsb.

Kemudian lagi,
Kalau anda bilang “benar atau salah tergantung umat”
Apa kriterianya terjemahan saya di bilang salah atau dibilang benar?
Apakah kalau terjemahan saya berfihak ke islam maka anda katakan benar, terus sebaliknya, kalau tak berfihak, maka umat berkata salah? atau bagaimana ini?

Semoga anda mendapat mencerahan.

Salam dalam kristus

@ dear Dorapan (#317),

Saya mencoba memberikan sedikit penjelasan kepada Anda mengenai diskusi Anda dengan JelasNggak. Tetapi sebaiknya Anda juga membuka Alkitab terutama Kitab Perjanjian Lama, tepatnya Kitab Kejadian 21.

Mari kita simak bersama-sama ayat 14 (Anda menyebutkan ayat 15, tetapi seharusnya adalah ayat 14) yang menjadi ganjalan bagi Anda:

Kejadian 21:14
Keesokan harinya pagi-pagi Abraham mengambil roti serta sekirbat air dan memberikannya kepada Hagar. Ia meletakkan itu beserta anaknya di atas bahu Hagar, kemudian disuruhnyalah perempuan itu pergi. Maka pergilah Hagar dan mengembara di padang gurun Bersyeba.

Anda merasa keberatan dengan kata-kata yang saya tampilkan dengan huruf tebal. Anda keberatan karena menganggap umur Ismael adalah 16 tahun dan merasa bahwa Hagar tidak mungkin menggendong Ismael. Bahkan Anda malah mengusulkan Ismael-lah yang seharusnya mendukung ibunya.

Tapi Anda rupanya salah besar. Berapa pun usia Ismael saat itu, yang pasti Ismael digendong oleh Hagar. Mungkin cara menggendongnya bukan dipanggul (diletakkan di atas bahu Hagar), tetapi mungkin digendong belakang seperti kebanyakan anak-anak di atas balita digendong oleh orang tuanya.

Anda akan lebih terkejut saat membaca ayat berikutnya, yaitu ayat 15. Berikut saya kutipkan isinya:

Kejadian 21:15-16
15 Ketika air yang dikirbat itu habis, dibuangnyalah anak itu ke bawah semak-semak,
16 dan ia duduk agak jauh, kira-kira sepemanah jauhnya, sebab katanya: “Tidak tahan aku melihat anak itu mati.” Sedang ia duduk di situ, menangislah ia dengan suara nyaring.

Tampak bahwa Ismael dibuang oleh Hagar ke bawah semak-semak. Ini menandakan bahwa sebelumnya Ismael digendong oleh Hagar.

Hati Anda akan lebih terbuka lagi saat membaca ayat 17 berikut ini:

17 Allah mendengar suara anak itu, lalu Malaikat Allah berseru dari langit kepada Hagar, kata-Nya kepadanya: “Apakah yang engkau susahkan, Hagar? Janganlah takut, sebab Allah telah mendengar suara anak itu dari tempat ia terbaring.
18 Bangunlah, angkatlah anak itu, dan bimbinglah dia, sebab Aku akan membuat dia menjadi bangsa yang besar.”

Kata-kata yang saya beri huruf tebal menampakkan bahwa Allah menginginkan Hagar untuk menggendong Ismael lagi, yaitu dengan “mengangkatnya.”

Semoga Anda lebih dicerahkan lagi dalam membaca Alkitab. Bukan untuk mencari kesalahan, tetapi lebih untuk memahami kasih Allah. Bukankah Allah telah memberikan kasih-Nya bahkan untuk Ismael? Itu semata karena Allah mengasihi Abraham.

Salam.

@nitt (320)

Kayanya, lebih baik kita menjawab pertanyaan deh dari pada membelokkan pembicaraan. Argumen mana yang kurang kuat nitt. Kayanya kamu belum jawab deh.
Namanya juga forum diskusi, seperti yg Sdr. Dorapan bilang bahwa ini tempat diskusi, buat mencari kebenaran jangan takut berbicara.

ps Juga:
Silahkan kamu kutip dari youtube, saya gak keberatan kok.
Setahu saya, apa yang saya katakan tentang muhamad adalah kebenaran dari hadist bukhari deh.
Tapi kalau kamu, bilang hadis bukhari TAK SHAHIH, saya gak tau lagi deh.

Terus, Kayanya kamu belum baca postingan si LBeanaskme, yang merendahkan kekristenan yang bilang paulus sesat dll ya nitt?
Herannya, kamu kok adil yaa. Si Lbeanaskme boleh bilang Paulus sesat, tapi saya gak boleh bilang muhamad kawin sama anak kecil?

@nitt (322)

emangnya diskusi lintas agama yang serius yang bagaimana sih nitt.

Terus itu bukan indonesia.faithfreedom.com
tetapi indonesia.faithfreedom.org.

Yang pasti sih, kalau saya lihat, srtikel, posting dll, dll, selalu mencantumkan SUMBER sebagai bahan rujukan, bukan cuma kata si A, kata si B dll.
Sumber tersebut bisa ditelusuri kebenarannya loh nitt.

Kalau ada yang bilang sumbernya salah, sebaiknya yaaa masuk di site itu dan membantah serta membuktikan kesalahan sumber tsb. Bukannya malahan gembar-gembor bilang “….isinya rada2 ngaco semua tuh pendapat temen2 nasrani disana…”

Lagipula, katanya mau mencari kebenaran, kok malahan antipati dan apriori sih.
Teliti dulu kebenarannya, baru bilang “ngaco”
Jangan bilang “ngaco” tapi tak satupun argumen pembenaran yang dibuat.

Itu yang saya maksud dengan Tak Open Minded.

Salam dalam Kristus.
Wassalam In the name of ISA AS.

@Jelasnggak (293)

Saya heran, kenapa ada orang berkata bahwa suatu tulisan/artikel adalah ngaco. Padahal, jelas-jelas (bukan agak jelas, kurang jelas, bahkan enggak jelas) disebutkan sumber-sumber nya.

Lalu saya kembali bertanya ke diri sendiri.
Apakah orang yang bilang “ngaco” itu sudah meneliti betul-betul sumber-sumber yang dicantumkan.

Kok bisa-bisabya berpendapat ngaco, tanpa memiliki bantahan yang jelas.
Udah begitu secara sadar, dituliskan di internet lagi.

Wah wah…

@Mas Dewo (325)

Bener Mas dewo,

Kalau saya pikir, Sdr. Dorapan ini maunya cerita dlm alkitab sesuai dengan keinginannya, bukannya keinginan si penulis alkitab (yang adalah manusia, maaf Sdr. Dorapan, saya ingetin sekali lagi nih).
Maaf ya sdr. dorapan kalo perkiraan saya ini meleset!

salam damai dalam Kristus.

Salam Jelas Ngak

Saya sebenarnya kagum dengan cara saudara memanipulasi maklumat!

Tapi itulah diri saudara, saya yakin saudara perlu banyak membaca.

Seperti firman Allah swt untuk semuruh umat manusia.

“Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu (Allah swt)”

Apa Teknologi AL-Kitab arrrr? Cerita sedikit jika ada! Yesus menjanjikan Penghibur yang akan menceritakan tentang hal-hal akan datang iaitu (Al-Quran dan Ilmu Pengetahuan di akhir zaman seperti Teknologi)

Salam

(BAHAGIAN SATU)

@Jelas Ngak,

Setelah bertahun baru hari saya bertemu lagi seorang manusia yang berani bersuara tentang agama tanpa sebarang usul.

Demi Tuhan Yesus kepercayaan saudara, sepatutnya saudara yang di pimpin Roh Kudus berani dengan segala kenyataan yang saudara keluarkan, dan bersedia untuk debat Ilmu.

“Jangan Seperti Anjing, Cuma Tahu Menyalak Sahaja” “Suaranya Besar Seakan-Akan Dialah Gagah”.

Apa yang saya katakan di atas itu memang benar, dan Saudara dengtan setulus hati Nurani Saudara mencabar Allah swt. saudara bukan menentang saya, atau nabi M uhammad saw, tetapi Saudara menentang Allah swt yang memberi nafas kepada Saudara, Allah swt.

Saudara tentu jelas maksud saya, saudara sekarang dalam kondisi memerangai Allah swt Tuhan Semesta Alam.

Al-Quran itu bagaimana sebenarnya? Bagaimana di katakan bersih dari campurtangan dari ucapan manusia lain.

Perbezaan di sini amatlah ketara :

(1) Apa bezanya Al-Quran dan Hadith? Mengapa tidak bercampur? Kemudian Hadith Qudsi pun banyak menampilkan firman Allah swt seperti berikut :

“Allah berfirman, wahai Adam, jika tidak kerana Muhammad, tidak-Ku jadikan engkau atau langit dan bumi.”

Ini juga Firman Allah swt tapi dinamakan Hadith Qudsi, dan kenyataan ini tidak terdapat di dalam Al-Quran.

Al-Quran ni bagaimana agaknya ???! Persoalan jugakan! tapi tiada persoalan!

Mengapa Al-Quran dalam bahasa selain bahasa Arab (asal) dinamakan Kitab Terjemahan atau Kitab Tafsir? Sedangkan Al-Quran dalam Bahasa Arab pun di buat juga Kitab Tafsir!

Adakah saudara merasa Kitab Tafsir setaraf dengan Al-Quran (Firman Tuhan), sebenarnya berbeza saudara, Allah swt melarang umat Islam menambah atau mengurangi walaupun satu huruf di dalam Al-Quran,

Mengapa perlu Terjemahan dan Kitab Tafsir, jawapannya mudah, supaya manusia dapat memahami maksud ayat dengan lebih baik. Bukan semua manusia mempunyai akal yang cerdas.

bersambung…

(BAHAGIAN DUA)

(2) Al-Quran pada mulanya bukanlah dalam bentuk buku, walaupun di sebut Kitab Suci Al-Quran. Kitab itu lebih sinonim kepada Lembaran Suci Al-Quran.

Persoalannya, mengapa di bukukan??? Persoalan jugakan! tapi ini bukan persoalan.

– Hikmaknya Al-Quran di bukukan adalah supaya umat yang kemudian boleh belajar dengan baik, berbeza dengan manusia yang hidup bersama-sama nabi.

– Memudahkan pembelajaran baik manusia di seluruh diunia, baik bangsa Cina, Amerika, Jerman, Malaysia, Indonesia, Jepun, Thailand Korea, pendek kata seluruh alam.

– Hikamhnya semua manusia yang belajar Kitab Suci Al-Quran, akan menerima ilmu yang sama (seragam)

– Sebab itu baik bangsa Cina, India, Amerika pendek kata Utara, Selatan Timur Barat akan menerima Ilmu yang sama. tidak berbeza.

– Lagi pula bukan semua manusia akan mampu menghafal isi Kitab Al-Quran, sebab itu di bukukan.

(3) Bagaimana Al-Quran diturunkan??? Cerita yang mudah untuk saudara faham.

Pada Malam 17 Ramadhan, Rasulullah saw selalu bertahanuts di Gua Hira, memohon petunjuk kepada Allah Tuhan Semesta Alam, sambil melihat bangsanya sendiri yang hidup dalam kemusnahan dan kebiadabgan.

Dengan perintah Allah swt, Malaikat Jibril datang menghadap Baginda Rasulullah saw dengan mengatakan perintah “Bacalah (Iqra)”. Rasulullah saw menjawab “Aku tidak tahu membaca”. Jibril memeluk Baginda Rasulullah saw dan mengulangi ucapannya “Bacalah”. Nabi Muhammad saw menjawab sekali lagi “Aku tidak tahu membaca”. Malaikat Jibril memeluk baginda dan mengulangi kata perintah itu “Bacalah”, Nabi Muhammad saw memahami maksud Malaikat Jibril iaitu mengulangi apa yang di katanya (Malaikat JIbril).

Rasulullah saw kemudian mengikuti Malaikat Jibril dengan kata perintah berikut :

(Surah Al-’Alaq : Ayat 1-5)

(1) Bacalah (wahai Muhammad) dengan nama Tuhanmu yang menciptakan (sekalian makhluk),

(2) Ia menciptakan manusia dari sebuku darah beku;

(3) Bacalah, dan Tuhanmu Yang Maha Pemurah, –

(4) Yang mengajar manusia melalui pena dan tulisan, –

(5) Ia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.

Saudara dapat perhatikan betapa penjagaan wahyu yang diterima Nabi Muhammad saw, langsung tidak bercampur dengan ucapan manusia, tiada tokok tambah.

Perhatikan 5 ayat di atas, langsung tidak disebut nama malaikat Jibril, nama Nabi Muhammad, Lokasi, Ekspresi/tindakan nabi Muhammad saw yang takut, semuanya tidak disimpan di dalam Al-Quran kerana perkara sebegitu bukanlah wahyu. Wahyu ialah apa yang di ucapkan Allah swt sahaja.

Al-Quran adalah firman 100% dari Allah swt. Saudara tidak akan menemui cerita Malaikat Jibril datang menemui Rasulullah saw, kemudian selepas Rasulullah saw menerima wahyu pertama ni, Rasulullah saw lari lintang pukang ketakutan, berpeluh-peluh masuk kedalam rumah dan minta diselimut oleh isterinya Siti Khadijah. Kemudian Siti Khadijah menenagkan hati beliau dengan kata ransangan yang membina.

(Yesaya 29 : 12)
Jika sebuah kitab yang isinya termeterai, diberikan kepada orang yang tidak tahu membaca; Bacalah ini, dia akan menjawab ‘Aku tidak tahu membaca’.

Bersambung…

(BAHAGIAN TIGA)

@Jelas Ngak, tak kan ngak Jelas, dah Jelas ni.

(4) Saudara dalam Al-Quran saudara takkan menerima maklumat seperti Tarik lahir Nabi Muhammad, Usia Nabi Muhammad saw meninggal, Bilangan anak nabi Muhammad saw, nama-nama anak beliau, nama-nama Isteri beliau, nama-nama Sahabat terdekat beliau seperti Khalifah Ar-Rasyidin Al-Muhdiyin, Saudara juga tidak akan menemui apa-apa jenis ekspresi dari nabi yang akan di simpan di dalam Al-Quran.

Saudara mesti akan menemui di dalam Terjemahan Al-Quran dengan kata perintah …”Katakanlah (wahai Muhammad)

Sebagai contoh:

“Katakanlah ; Dialah Allah Tuhan Yang Maha Esa, Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu, Dia tidak ber-anak dan tiada pula di peranakkan dan Dia tiada sesuatu pun yang setara dengan-Nya (Surah Al-Ikhlash :1-4)

Jelas tiada sama sekali ucapan Nabi Muhammad saw, Al-Quran bukan Kitab Semibiografi nabi Muhammad saw, tetapi Al-Quran adalah Kitab Allah swt, dan untuk pengetahuan bersama, semasa tempoh penurunan wahyu, hadith atau ucapan Nabi adalah dilarang untuk di rekod, supaya Al-Quran tidak tercemar sama sekali.

5 ayat dari Surah Al-Alaq di cukup mengesankan kita, betapa nabi Muhammad saw tidak mencampur hal peribadi ke dalam Al-Quran dan Nabi Muhammad saw memang berlaku jujur.

KESIMPULAN :

Nabi Muhammad saw tidak pernah mengaku sebagai Tuhan melainkan utusan Tuhan (Nabi dan asul Allah)

Nabi Muhammad saw tidak minta di sembah dan melarang sama sekali menyembahnya sekalipun untuk mencium makamnya di Masjid Al-Nabawi di Madinah (Kota Nabi)

Nabi Muhammad saw tidak pernah di sembah selama 14 abad dunia Islam berlangsung,tidak ada orang Islam pernah bersujud kepada Nabi tetapi hanya bersujud kepada Allah swt sahaja.

Nabi Muhammad saw tidak pernah mengaku Al-Quran adalah ucapannya sendiri melainkan Al-Quran itu adalah wahyu dari Tuhan Semesta Alam iaitu Allah swt.

Cukup setakat ini, kita akan bercerita-cerita tentang Kitab di lain hari.

Salam – WAJA

@Penghibur.

Kenapa musti berkelok-kelok untuk menjawab YES or NO question.

Tak jelas saya, mungkin ini dikarenankan perbedaan bahasa juga.
Anda menjelaskan menggunakan bahasa yang arif (seperti anjing dan binatang yang lainnya) yang berasal dari malaysia, Sedangkan saya berbicara dalam bahasa indonesia.

Pertanyaan saya belum di jawab sdr penghibur.
Yang meREKOD ke dalam buku yang sekarang ini anda pengang di tangan anda itu siapa.
Tuh@n kah? (yes or No)

Muhamad memang ada dalam kitab yesaya sdr. dorapan.
Tapi bukan di yesaya 29:12, karena kalau anda membaca dari ayat-ayat sebelum nya maka jelaslah arti nya.
Kemungkinan muhamad ada di ayat setelahnya, Yaitu yesaya 29:13 :

Yesaya 29:13
Dan Tuhan telah berfirman: “Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadahnya kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan.

Quran tidak boleh direkod, tapi sekarang ada dalam buku!
Wah tambah bingung saya ini.

Untuk keterkaitan quran dan sains.
Itu adalah persoalan Lama, old story.
Semua sudah di jawab di sini :
http://www.answering-islam.org/Bahasa/Quran/SainsIslamikbi.html

Sdr. Penghibur silahkan jawab pertanyaan saya diatas dengan YES / No.

Terimakasih.

@Buat Saudara Yang Bingung Jelas Ngak

Dalam Dunia ni, bukan semua persoalan perlu di jawab Ya atau Tidak.

Kalau saudara bertanya saya , saya percaya dengan Injil???? adakah patut jawapan saya Ya atau TIDAK????

Tidak memadai!!!!!!

Seharusnya ada ulasan, mengapa berlaku!

Setakat answering Islam, Muslim pun ada buat “The Answer To Answering Islam”

Saudara, saudara jika menyimpan motif negatif maka hasilnya adalah negatif.

Jika saudara memahami dengan ketulusan, maka maklumat itu akan mendorong kepada saudara secara Rasional.

Bila asalnya Al-Quran dikatakan tidak dibukukan. Memang betul maklumat yang saya sampaikan.

Dalam tempoh awal wahyu Al-Quran, bukanlah dalam bentuk buku!!!!!!!

Tetapi ia sudah dinamakan BUKU (Kitab), mengapa ???? seolah-olah maksud ayat ini, di masa hadapan ia benar-benar dibukukan.

Memang benar ia menjadi Lembaran Suci Al-Quran dan di bukukan (The Last Testament)

Lagi soal Kitab perjanjian Lama, saudara kata cerita lama, so apakah itu bukan Firman Tuhan menurut saudara? apakah bila Yesus datang dan berkata, aku datang bukan membawa hukum baru dan tidak mengubah satu ioita dari Taurat!!! Apa maksudnya?

Cuba terangkan pada saya, dimana ayat yang menunjukkan Yesus itu TUhan???

Adakah berdasarkan “Aku dan Bapa adalah satu”???

atau

“Pada mulanya firman itu…….” saya tak hafal.

Adakah ini?

Aku dan Bapa adalah satu? adakah ayat ini menunjukkan mereka bersatu sebagai Satu Ketuhanan atau sebenarnya Satu Matlamat?

Kita kupas isu ni, dengan perlahan-lahan

k kita bual kemudian.

Enggakjesas,

Anda katakan banyak kemungkinan kemungkinan yang tidak diceritakan dalam Al Kitab contohnya dalam ayat Kejadian 21. Dapat diartikan bahwa kemungkinan kemungkinan terdapat juga dalam ayat ayat lain.
Bila anda setuju dengan klaim itu, maka seluruh ayat yang terdapat dalam PB dan PL adalah penuh dengan kemungkinan kemungkinan.

* Kemungkinan lain terdapat juga dalam kisah penyaliban Yesus

* Kemungkinan itu terdapat juga dalam kisah Maria magdalena waktu dia akan dihakimi massa

* Kemungkinan itu terdapat juga dalam kisah Maria Magdalena datang kemakam untuk meminyaki Yesus

* Kemungkinan itu terdapat juga dalam kisah naiknua Yesus kelangit.

Ayat Ayat lanjutan yang dberikan oleh Dewo dikatakan bahwa pada waktu air telah habis, Ismail dilemparkan kesemak semak. Berarti Ismail masih berada dalam gendongan Hagar. Itu dibenarkan oleh Dewo. Dimana itu kemungkinan, setelah sekian meter Ismail diturunkan.
Ismail menangis dan ismail kembali diangkat/digendong kembali oleh Hagar. Apakah itu tidak memunjukkan Ismail masih bayi atau balita ? Orang yang seusia 16 tahun apakah tidak dapat mengurus dirinya sendiri untuk hal hal yang seperti berjalan, minum dll.

Ayat yang katanya diberikan oleh TUhan seharusnya bersifat tegas dan tidak menimbulkan keragu raguan.

Terima kasih.

@Ngak Jelas

Untuk makluman saudara, saya amat menyarankan supata answering Islam tentang sains to di buat pembetulan iaitu di bawah tajuk “Kebenaran Sains dalam Islam” atau “Teknologio Sains Mutakhir Membenarkan Al-Quran”

Saudara harus menyarankan kepada pihak berkenaan kerana Sains kontemporari banayk di siarkan di rancangan TV Malaysia, dan dalam pemerhatian saya, semua kajian mereka telah di pun di wahyukan Al-Quran.

Sekali lagi baru-baru ini, siaran mengenai Pengembangan Alam Semesta dan Letupan Agung alam Semesta yang berlaku 17 Billion Tahun lepas.

Wah saudara canggihnya Barat kerana berpeluang menikmati Alam Semesta dengan kajian mereka, sehingga mereka berfikir-fikir, mesti ada sesuatu yang menguasai semua ini.

Perhatikan jawapan Saintis, mereka keberatan menyebut kewujudan Tuhan dan sebahagian dari mereka akur dengan hakikat ini.

Saudara boleh mendapatkan semua Koleksi CD Harun Yahya secara Percuma atau dapatkan di pasaran.

Saudara patut buat pembaharuan pada answering Islam, buat satu tajuk “Kebenaran Sains Islam” Jangan Lupa, Lakukan Demi Tuhan Yesus!

“Aku dan Bapa adalah satu”?? Satu dalam Ketuhanan atau satu dalam Matlamat??

“Aku di dalam Bapa”?? Adakah bermaksud dia adalah sama dengan diri Bapa atau sebenarnya yesus dalam Pimpinan Bapa??

“Supaya Aku juga berada di dalam kamu (murid-muridnya)??? Adakah murid-muridnya juga bersatu dengan Yesus seperti Yesus dengan Bapa? atau murid-muridnya bersatu dengan Yesus dalam memahami Ilmu yang diberikan Tuhan dalam misi dakwah mereka???

Jawapannya mudah, sebenarnya “Satu Matlamat” Yesus membawa satu Matlamat dari Tuhan dan Bukan Yesus adalah bersatu dengan Tuhan.

Sebab jika ini yang berlaku, maka murid-murid Yesus juga bersatu dengannya, menjadikan mereka 15 Tunggal????? dengan alasan Yesus di dalam Bapa, dan Bapa juga ada di dalam Yesus, kemudian Yesus juga ada di dalam murid-murid2nya.

Sebenarnya cuma “SATU MATLAMAT” inilah jawapan tepat.

Bukannya 3 tetapi sebenarnya 1, menurut agama saudara. Jadi berhentilah dari ucapan ini.

Yesus di dalam Bapa = Yesus dalam Pimpinan Bapa (Tuhan Melindunginya)

Yesus melakukan pekerjaan sama dengan apa yang Bapa lakukan = Apa-apa arahan dari Tuhan adalah Mulia dan harus di ikut, buan bermaksud dia (Yesus a.s) adalah Tuhan.

Yesus tidak melakukan sesuatu melainkan apa yang dia dengar dan adil = Apa-apa yang di perintahkan Tuhan, dan bukan sesuka hatinya, kerana Tuhan adalh bersifat Maha Adil.

Salam

enggakjelas Yth.

Ayat perintah membaca terdapat dalam posting Sdr. Penghibur (330). Anda dapat melihatnya kembali.
Untuk dapat membaca tentulah harus ada media yang tertulis. Dan Perintah baca juga mencakup bahwa ayat yang diterima oleh Muhammad hendaknya dituliskan. Olek karena itu, setiap Muhammad menerima ayat ayat, beliau meminta sahabatnya menuliskannya. Untuk dihapalkan dan diamalkan.

Apakah ayat ayat yang tidak tertulis dapat menjamin keterpeliharanya dari penambahan dan pengurangan? Dapat saya jawab “tidak”. Karena cerita lisan dari mulut kemulut selalu berkaitan dengan siapa yang menceritakan dan untuk tujuan apa dia menceritakannya. Dengan lain kata cerita itu untuk memenuhi apa yang diinginkan oleh pencerita.

Sepengetahuan saya, Yesus tidak pernah menyuruh muridnya untuk menuliskan ajarannya. Ajaran Yesus sampai dia pergi hanyalah merupakan ingatan ingatan dari para muridnya. Sesuai kodrat manusia, kemampuan ingatan yang dimiliki oleh manusia tidaklah sama. Maka dapat dilihat banyak terdapat kisah yang sama tetapi diceritakan secara berbeda. Contohnya, saya lupa ada di ayat mana :

* Diceritakan bahwa setelah 3 raja pergi, Yusuf bermimpi untuk membawa Yesus ke Mesir. Dan kembali setelah Herodes mati. Jadi Yesus waktu masih bayi dibawa Ke Mesir
dan hidup untuk beberapa tahun.

* Umur 8 hari Yesus disunat untuk kemudian dibawah ke Nazaret dan berdiam disana sampai dewasa.

Kedua cerita itu terjadi pada waktu Yesus masih bayi.
Pertanyaanya adalah apakah Yesus berada di Mesir atau masih ada tanah Palestina, Nazaret.

Anda singgung mengenai catatan kaki di Al Qur’an. Dapat saya jawab memang catatan kaki itu pada Terjemah Al’Quran dan tidak terdapat pada Musfah Al Qur’an. Anda harus bedahkan Terjemah Al Qur’an dan Mushaf Al Qur’an.

Saya menafsirkan ayat bukan berdasarkan keinginan saya tapi menafsirkan apa yang tersurat dan tersirat disitu.

Terimakasih.

@Dorapan,

Terima Kasih buat Saudara Dorapan kerana mencerahkan lagi maksud dari teks saya walaupun dengan pernyataan yang singkat dan ini cukup bermakna, saya tahu tanggungjawab ini sukar untuk di perjelaskan. Namun kita usaha sekadar yang mampu kita lakukan.

Sdr. Penghibur Yth,

Demikianlah hendaknya, semoga kita dapat saling mengisi.

Wassalam.

Lagipula, katanya mau mencari kebenaran, kok malahan antipati dan apriori sih.
Teliti dulu kebenarannya, baru bilang “ngaco”
Jangan bilang “ngaco” tapi tak satupun argumen pembenaran yang dibuat.

——————————————————————————-

mungkin ini kenapa gw bilang ngaco..(gw copy paste nih) .. =)

————————-

endfinal wrote:

Kenapa muslim ikut muhamad, kenapa bukan Isa??

Karena muslim bego

dan..

“Al-Illah” adalah SYETAN , dan Nabi Muhammad adalah Nabi SYETAN .

Agar anda bisa BEBAS dari IKATAN SYETAN , Kuncinya hanya satu yaitu kalau anda berani mengatakan sperti yang saya katakan diatas:

“Al-Illah” adalah SYETAN, dan Nabi Muhammad adalah Nabi SYETAN .

Anda harus mulai dengan sikap batin yang benar untuk melihat CAHAYA TUHAN yang benar, tanpa SIKAP BATIN yang LURUS anda akan terbawa oleh AYAT-AYAT SYETAN dalam AL QURAN.

Harus anda ingat SYETAN adalah ciptaan yang paling licik dan DAPAT meraba apa yang anda pikirkan. Karena itu anda harus menolak SYETAN dahulu, sehingga SYETAN tahu bahwa anda BUKAN mempunyai hati yang bimbang untuk MENOLAK SYETAN .

dan..

Evil must be hated and those who love it are not good people.
‘al-illah’ adalah KEPALA SYETAN, dan MUHAMMAD adalah NABI dewa AL-SYAITON

dan..

Gue tambahin neh

6. Boleh beristri RESMI maksimal 4 bila mampu. Kalo yang NGGA RESMI terserah deh
7. Boleh perkosa pembantu, anak kecil, anak sendiri, anak angkat, janda atau siapa saja yang kamu suka
8. Wajib membunuh KAFIR (yahudi, kristen, buddha, hindu, dst) jika kamu menemuinya dimana saja
9. Wajih menghindari duit haram. Tapi kalo korupsi boleh
10. Wajib menjalankan teror dengan alasan jihad

Nah sebenarnya rukun islam yang wajib itu ada 10.
Belum di tambah lagi rukun2 lainnya yang tidak wajib

dan..

Tampil perdana di layar kaca anda:
“The STORY of Muhammed”
dibintangi:mr moh,awloh,jibril,buraq

SMUA CRT,TOKOH,TMPT DLM FILM INI MURNI KRNGN MR MOH SEMTA,BL TRJD KESAMAAN CRT,TOKOH,TMPT, ITU KRN CONTEKAN ATAU SADURAN.JD SLH2 DIKIT HRP MAKLUM
KM TDK BRTNGGNG JWB BL ANDA TERPENGARUH PMRN UTM N AKIBATKAN ANDA MNJD JAHAT.

TDK LULUS SENSOR(sex mulu)
UTK DEWASA

dan..

Menurutku Mohamed akan beraroma sperma, darah menstruasi, jigong dan pesing.

Menurut kalian bagaimana bau mohamed?
_________________
Aku sangat benci ISLAM karena:
(1) ISLAM-lah yang lebih dahulu membenci non-ISLAM.
(2) Dalam ISLAM tak ada toleransi, mereka turut campur dalam urusan pribadi non-ISLAM.
(3) Penumpahan darah non-ISLAM membawa berkat buat ISLAM.
(4) Secara ringkas, ISLAM merupakan aliran rasis tanpa toleransi yang mengatas-namakan Tuhan yang ingin mendominasi dunia dengan ayat-ayat biadab karya nabi palsu Mohamed.
No place for ISLAM

dan seterusnya.. (males bacanya..)

————————————

Semua gw copy paste TANPA EDIT SEDIKITPUN. (sebenernya menurut gw masih ada lagi tulisan2 yg lebih dari ini, tapi gw pikir ngga usahlah..yg penting you got the message..)

(dan kalo loe pikir mereka ngomong gitu karena provokasi muslim..silahkan liat sendiri lengkapnya di situs itu..http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/ ..)

jadi jangan mikir macem2 muslim yang mulai duluan.. =)

Gimana Jel? masih mikir ini situs serius?? =) emang menurut loe kata2 kaya gini adalah diskusi lintas agama yang serius ya??

Maaf kalo kata2 “ngaco” gw dalam mengomentari tulisan2 semacam ini terlalu keras buat loe. =)

——————————————————————————-

btw, gw salah tulis alamat situs itu bukan karena gw asal ngomong, tapi karena emang dah malem/pagi jadi rada2 hang abis seharian kerja.. =)

salam.

ps.: kok pertanyaan gw ngga ada yg jawab ya..

“apakah di internet ada situs semacam faithfreedom ini tapi yg tentang umat nasrani?” ngga ada yang jawab ya?? =)

postingan diatas @jelasenggak 325. =)

@jelasenggak

Setahu saya, apa yang saya katakan tentang muhamad adalah kebenaran dari hadist bukhari deh.
Tapi kalau kamu, bilang hadis bukhari TAK SHAHIH, saya gak tau lagi deh.

———————————————————————————

gw ngga refer postingan loe tentang hadis bukhari ketika gw bilang bahwa kata2 loe merendahkan islam..yg gw maksud tuh yang ini contohnya ..(gw copy paste nih..)

—————————————————————————-

tapi emang gw akuin. Org kaya loe, pantesnya masuk islam, soalnya selain bisa berbini 30 orang, terus kalo bini loe gak mau loe tidurin,, loe bisa maen pukul tuh.. ada kok di quran…nanti gw kasih tau deh.
Kalo orang tanya kenapa beristri 30 loe jawabin aja” dalam agama islam diajarin, yg penting adil”

or..

Tapi paling keren gambarnya Mr. Moe khan?
yang ada gambar bom dikepalanya…

kitab yg asli, diumpetin kali sama Mr Mo, takut kebohongannya terungkap.. he he he
peace jgn marah yee. kalian kan pemeluk agama “Dada mei”

——————————————————————————–

hm, bilang paul sesat lebih menyerang yah daripada bilang ini semua..? pemeluk agama “Dada mei” ?? ck2.. =)

maksud gw disini adl..tolong jangan beranggapan bahwa muslim adl suka menyerang, menang sendiri, hina2 agama orang..tapi sambil anda melakukan itu, anda melakukan hal2 yang anda tuduhkan ke muslim. Gimana tuh.. =)

@jelasenggak

Sementara itu, secara syar’î, dalam hasyiyah Kitab Radd al-Mukhtâr disebutkan bahwa jihad adalah

mengerahkan segenap potensi untuk “berperang” di jalan Allah;

——————————————————————————–

Kalimat yg gw kasih tanda petik tuh setau gw yg dangkal pengetahuannya ini seharusnya “berjuang”..

Sumber2 yang jelas ya jel..hmm.. =) mungkin sumbernya sih jelas..tapi isinyaa.. =)

percaya gitu aja nih jadinya..?? =)

@jelasenggak

obyek posting gw diatas diambil dr situs indonesia.faithfreedom.org yang kayanya loe seneng banget itu.. =)

@nittenichiryu

MOHON SAUDARA BACA KETERANGAN INI DAN MOHON BUAT RUJUKAN LENGKAP DI ENCYCLOPEDIA MILIK KHATOLIK

Saudara ini mengatakan agama lai itu Syaitan, sebenarnya siapa yang Syaitan????

Umat Kristian, setiap kali berdebat hanya mempersoalkan Nabi Muhammad!

Hakikat sebenarnya, saudara bukan mempersoalkan nabi Muhammad saw, sebenarnya saudara mempersoalkan Allah swt!

Setakat ini juga, saya tak menghina Yesus a.s (Nabi Isa) kerana beliau adalah di antara 5 Nabi Ulul Azmi yang umat Islam imani.

Hanya dengan Nabi Muhammad saw seluruh umat Islam mempercayai Nabi Isa (Yesus a.s) sebagai utusan Allah swt, yang di lahirkan oleh Maryam yang suci (bukan perzinaan) tanpa Bapa (tidak mempunyai Bapa). Kami beriman tanpa membuka lembaran Bible milik saudara.

Kitab Al-Quran adalah “pelindung” kepada kitab-kitab sebelumnya seperti Zabur, Taurat dan Injil. Al-Quran tetap menjaga keharmonian isi Kitab terdahulu.

—————————————————————————————————

Berikut adalah persoalan yang di ajukan oleh seorang Muslim dan juga keterangan hasil analisis Dr.Danial Zainal Abidin dari Malaysia.

Doktor, samakah Injil dengan Bible? Wajibkah kita beriman dengan Bible sebagai kitab Allah? Terima kasih.

Siti Sarah

Umat Islam beriman dengan kesemua kitab yang diturunkan Allah kepada rasul-rasul-Nya, termasuk Injil. Berhubung dengan ini Allah berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 136 yang bermaksud, “Katakanlah: Kami beriman kepada Allah dan apa-apa yang diturunkan kepada kami dan apa yang diturunkan ke atas Ibrahim, Ismail, Ishak, Yaakob dan ke-turunannya.

Dan kami juga beriman kepada apa yang diturunkan kepada Musa dan Isa, dan apa yang diturunkan kepada nabi-nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membezakan seorang dengan seorang yang lain dari kalangan mereka. Dan kami tunduk kepada Allah.”

Persoalan yang sering timbul ialah, adakah Bible yang ada pada hari ini masih asli dan sama seperti Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa?

Bab-bab ataupun surah yang terdapat di dalam Bible disebut di dalam bahasa Inggeris sebagai ‘book’ atau ‘buku.’ Berdasarkan ini, Bible ialah himpunan 66 surah atau buku, 39 daripadanya dikenali sebagai kitab Perjanjian Lama atau Old Testament, dan 27 yang lain dikenali sebagai kitab Perjanjian Baru atau New Testament. Kitab Perjanjian Lama mengandungi undang-undang Nabi Musa, kisah-kisah sejarah, puisi dan kebijaksanaan di samping satu bab yang dipenuhi ramalan-ramalan berhubung perkara yang akan datang.

Kitab Perjanjian Baru pula mengandungi kisah-kisah kehidupan Nabi Isa yang ditulis oleh tokoh-tokoh agama Kristian yang bernama Matthew, Mark, Luke dan John. Tulisan-tulisan ini dikenali sebagai Gospels. Di samping itu, kitab Perjanjian Baru juga mengandungi surah atau buku The Acts yang mengisahkan tentang keadaan agama Kristian di peringkat awal kewujudannya, surat-surat yang ditulis oleh St. Paul dan tokoh-tokoh Kristian terdahulu, dan sebuah buku yang bernama Revelation.

Bible yang asal tidak wujud lagi pada hari ini, dan hal ini dijelaskan di dalam The Interpreter’s Dictionary Of The Bible, “Tulisan-tulisan asal Perjanjian Baru sudah lama tiada. Perkara ini tidaklah mengejutkan disebabkan sumber-sumber itu ditulis di atas bahan-bahan yang tidak tahan lama..” (The Interpreter’s Dictionary Of The Bible, George Arthur Buttrick, bab ‘Text, NT’ Vol. 1, Abingdon Press, 1962)

Pendapat yang sama disebutkan juga di dalam The Catholic Encyclopedia, yang bermaksud, “Pendapat yang mengatakan kononnya Bible yang lengkap seperti yang asal masih wujud sebenarnya adalah tidak berasas sama sekali.

Bible yang kini menjadi pegangan umum, seperti juga kitab Perjanjian Lama, telah melalui beberapa perkembangan dan proses… sehingga akhirnya isi-isinya diputuskan secara rasmi oleh Majlis Trident atau Tridentine Council.” (The Catholic Encyclopedia, George J. Reid, Online Edition, Vol. III, 1999 di newadvent.org)

Lantas bagaimana Bible dihasilkan? Bart Ehrman, di dalam The Orthodox Corruption of Scripture berkata: “Manuskrip Bible yang asal sudah tidak wujud lagi pada hari ini. Yang ada ialah salinan yang ditiru daripada salinan-salinan yang sebelumnya. Sebanyak 5,366 daripada salinan-salinan yang tua ini ditulis di dalam bahasa Greek klasik atau Yunani kuno, di antara abad kedua hingga keenam belas Masihi.

Yang menarik perhatian ialah, tidak wujud persamaan, kecuali sedikit sahaja, di antara satu salinan dengan salinan yang lain. Tidak ada sesiapa pun yang mengetahui jumlah sebenar perbezaan dan percanggahan ini tetapi ia mungkin mencecah ratusan ribu.” (The Orthodox Corruption of Scripture, Bart Ehrman, Oxford University Press, 1996)

Dengan berpandukan salinan-salinan yang tidak sempurna ini, Bible yang ada pada hari ini ditulis dan dibukukan. Justeru, wujud pelbagai perbezaan malah percanggahan di dalam Bible berpunca daripada sumber-sumber ini. Di dalam Peake’s Commentary On The Bible disebutkan: “Memang diketahui umum bahawa Gospel adalah berasaskan khabar-khabar lisan orang-orang Kristian terdahulu, dan hal ini telah melahirkan pelbagai variasi berhubung perkataan dan perlakuan Nabi Isa. Semua ini dilakukan secara sengaja ataupun tidak sengaja oleh penulis-penulis Gospel….” (Peake’s Commentary on the Bible, Thomas Nelson and Sons Ltd, 1919)

Di dalam meriwayatkan kisah-kisah tentang Nabi Isa, penulis-penulis Bible sering kali tidak menyalin ataupun menceritakan semula kisah-kisah itu dengan tepat, dan hal ini telah diakui sendiri oleh seorang tokoh Kristian yang bernama Bruce M. Metzger di dalam The Text Of The New Testament: Its Transmission, Corruption and Restoration. Beliau berkata: “Penulis-penulis tidak menulis dengan tepat segala sumber yang mereka temui, sebaliknya mereka menulis pentafsiran mereka sendiri berhubung dengan sumber-sumber itu.

Mereka melakukannya untuk membetulkan kesilapan penulis-penulis lain, tetapi apa yang sebenarnya berlaku ialah, mereka sendiri dengan tindakan itu telah melakukan kesilapan.” (The Text Of The New Testament: Its Transmission, Corruption & Restoration, Bruce M Metzger, Oxford Univ. Press, 1992)

Di samping itu, Bible mempunyai pelbagai versi. Pelbagai versi Bible menunjukkan banyak semakan semula dan perubahan-perubahan dilakukan ke atas isi-isi Bible. Konsep ‘Di Sana Hanya Wujud Satu Bible Dan Satu Versi Sahaja’ adalah tidak berasas sama sekali. Bart Ehrman di dalam bukunya, The Orthodox Corruption of Scripture berkata, “Manusia umumnya mempercayai seolah-olahnya di sana hanya wujud satu Bible dan satu versi sahaja. Ini merupakan satu pandangan yang tidak benar kerana kesemua Bible yang ada pada hari ini adalah hasil usaha ‘memotong dan memuatkan’ tulisan-tulisan yang diperoleh dari pelbagai manuskrip yang mana tidak ada satu pun daripada manuskrip-manuskrip itu yang layak dijadikan sebagai bahan rujukan utama..

Justeru, perubahan-perubahan pada teks wujud kerana tindakan penterjemah-penterjemahnya dan kadang kala mereka melakukannya dengan sengaja.. Sebagai contoh, apabila ada seorang penulis Bible menambah sebanyak dua belas ayat di hujung Gospel Matthew, ia jelas menampakkan perbuatan ini memang disengajakan.” (The Orthodox Corruption of Scripture, Bart Ehrman, Oxford University Press, 1996)

KESIMPULAN

Kontroversi berhubung dengan kesucian dan keaslian Bible akan berterusan sampai ke bila-bila. Beberapa kesimpulan dapat dibuat hasil daripada hujah-hujah yang telah dipaparkan:

· Manuskrip Bible yang asal tidak wujud lagi pada hari ini. Yang ada ialah salinan yang ditiru daripada salinan-salinan yang sebelumnya, seperti yang dinyatakan oleh Bart Ehrman di dalam The Orthodox Corruption of Scripture.

· Isi-isi Bible ialah tulisan manusia biasa mengikut pandangan dan olahan manusia biasa. Penulis-penulis Bible sering kali tidak menukilkan sumber-sumber yang mereka temui secara tepat dan ini kadang kala dilakukan dengan sengaja. Hal ini disebutkan oleh Bruce M. Metzger di dalam The Text Of The New Testament: Its Transmission, Corruption & Restoration.

· Bible mempunyai pelbagai versi. Setiap versi berbeza dari versi yang lain kerana sudah berlaku semakan semula, tokok-tambah dan pembuangan ayat-ayat secara sengaja. Hal ini dinyatakan oleh Bart Ehrman dan Profesor Daniel B. Wallace. Persoalan yang timbul ialah, Bible versi yang manakah Kalam Tuhan yang sebenarnya?

· Terdapat banyak kecacatan dan percanggahan fakta di dalam Bible sehingga majalah Awake terbitan kumpulan Jehovah Witnesses bertarikh 8 September 1957, menjadikan tajuk 50,000 Errors In The Bible (Wujud 50,000 Kesilapan Di Dalam Bible) sebagai salah satu tajuk utamanya. Paderi Profesor David Jenkins, orang keempat tertinggi di dalam Gereja England, mengakui di dalam London Daily Mail, 1984, bahawa tokok-tambah yang disengajakan memang wujud di dalam Bible.

· Walaupun Bible tidak dapat diiktiraf sebagai Kalam Tuhan secara keseluruhannya, namun sebahagian ayat-ayatnya memang selari dengan Al-Quran. Ayat-ayat seumpama ini boleh dimanfaatkan di dalam usaha untuk menyedarkan masyarakat Kristian tentang kebenaran Nabi Muhammad.

· Berbeza dengan Bible, Al-Quran mempunyai hanya satu versi sahaja dan ia tidak pernah berubah sejak dari dahulu sampailah sekarang. Umat Islam membaca Al-Quran di dalam bahasanya yang asal, iaitu bahasa Arab, menterjemahkannya berpandukan kalimat-kalimatnya yang asal dan mentafsirkannya dengan menggunakan kaedah-kaedah tafsiran yang tertentu. Teks yang asal ini diajar oleh Nabi kemudiannya dihafaz, ditulis dan disimpan oleh sahabat-sahabat Baginda. Tidak pernah berlaku sebarang pengeditan, tokok-tambah mahupun pengubahsuaian ke atas kalimat-kalimat itu hinggalah ke hari ini. Seorang pengkaji, pengkritik dan penulis sejarah pada abad kesembilan belas, Sir William Muir, mengakui hakikat ini di dalam Life of Mohamet.

Justeru Bible bukannya Injil yang Allah turunkan kepada nabi Isa. Namun tidak dinafikan terdapat beberapa bahagian yang terpencil dalamnya yang selari dengan ajaran Injil yang asal.

Dr. Danial

Sdr.Penghibur Yth,

Kalau saya tidak salah, seharusnya posting Saudara Penghibur tersebut di atas tujukan kepada Sdr.enggakjelas dan bukan kepada Sdr. Nitt.

Nitt hanya mengcopy paste bahasan apa yang ditulis di faithfreedom.org

Maaf kalau saya salah mengartikannya.

Sekali kali ada baiknya Sdr. mengunjungi situs tersebut yang isinya penuh kebencian terhadap Muhammad. Maaf kata kata kotor, kejian terlalu murah diobral disana. Jauh bedanya dengan Blognya Dewo, disini pokok bahasan dikemukan dengan bahasa santun.

Wassalam

Assalamulaikum Saudara @nittenichiryu, Dorapan

Saya memohon maaf kerana tersalah menghantar maklumat kepada saudara,

Semoga Allah swt melimpahi terus melindungi saudara, segala kelemahan adalah datang diri diri saya sendiri.

Semoga saudara maafkan kenyataan saya kerana tidak mengambil perhatian tentang orang yang patut saya tujui.

sebenarnya kenyataan itu saya hadiahkan untuk saudara Dewo, Ngak Jelas dan semua saudara-saudara Kristian yang lain.

Mohon maaf buat saudara nittenichiryu

Salam

@Dorapan

Lagi saya dah kunjungi website faithfreedom tu,

Erm tentang web tu, saya tak kunjung sangat, sebab saya suka diskusi secara formal. Saya suka kunjungi website Ilmuan Islam seperti Harun yahya, Koleksi-Koleksi Artikel dia,

Kalau website untuk menghina faithfreedom tu kita abaikan ja.

“Nabi saw berdoa : Ya Allah Ya Tuhanku, jauhkanlah aku dari ilmu yang tidak bermanfaat dan nafsu yang tidak pernah kenyang.

Sekali lagi saya memohon maaf buat saudara Nitt, saya juga tidak terlepas dari kesilapan.

Terima Kasih buat saudara Dorapan kerana menegur kesilapan saya.

Jawabnya mulai dari sdr penghibur dulu ahhhh.

@sdr. Penghibur.

Anda berkata :

“Dalam Dunia ni, bukan semua persoalan perlu di jawab Ya atau Tidak.”

Hmmm, pembaca blog yang budiman, kadang2, untuk menjawab pertayaan, lebih efektif dengan memberikan pertanyaan dengan bobot yang sama.
Jadi, sdr. Penghibur, Jelas Nggak anda sekarang?

Semua pertanyaan saudara tentang:

-Jesus 3 hari 3 malam di kubur.
-trinitas
-Jeus Tuh@n
-dll

Nampaknya sudah anda jawab sendiri. Seperti yang saya kutipkan diatas. Bukankan begitu?

Srd. Penghibur, saya tak pernah menyimpan motif negatif, sdr. Penghibur. Makanya tak ada kata2 seperti “anjing” dll dalam respon saya….

>Sdr. Penghibur, kalau anda memahami alkitab dengan setulusnya, niscaya, anda tak akan mengkritik tulisan, alkitab, di BLOG ini.

Saudara berkata:
“Dalam tempoh awal wahyu Al-Quran, bukanlah dalam bentuk buku!!!!!!!”

>Lalu siapa yang menuliskannya sdr. Penghibur? Tuh@n?
Kalau yang menuliskannya manusia, maka tetaplah ada kemungkinan terjadi kesalahan, baik di sengaja maupun tak disengaja.
Kesalahan bisa saja terdapat di pengejaan, penulisan, pentafsiran, dll. Namanya juga manusia. Jaman sekarang orang menulis menggunakan komputer, tetapi tetap saja kesalahan masih terjadi. Kalau anda tetap bilang 100% BENAR, maka sebenarnya saudara telah berlaku tidak jujur ke diri sendiri.

Kalau di dalam iniji kita selalu membacanya sbb : INJIL MENURUT MATIUs, INJIL MENURUT LUKAS, INJIL MENURUT MARKUS, INJIL MENURUT YOHANES. Sama seperti
Rasul Paulus menuliskan tulisannya, selalu di mulai dari perkataan
: “dari aku, paulus, …..”

Anda bertanya :
“Cuba terangkan pada saya, dimana ayat yang menunjukkan Yesus itu TUhan??? Adakah berdasarkan “Aku dan Bapa adalah satu”??? ”

>jawab saya :
Anda sudah menjawabnya sdr. Penghibur. Tak usah diperdebatkan lagi.
Ini saya kutip lagi :
“Dalam Dunia ni, bukan semua persoalan perlu di jawab Ya atau Tidak.”
Jelas Nggak Sdr. Penghibur?

Terukan. Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, menurut pengertian saya adalah, suatu cerita sejarah, yang didalamnya berisi wahyu-wahyu dari Tuh@n.
Jelas Nggak sdr. Penghibur?

Mengenai ayat di taurat yang tidak dihilangkan.
>Benar sekali! Yesus datang bukan untuk menghilangkan. Dia datang untuk membuat perjanjian baru antara manusia dan Tuh@n.
Dengan adanya Perjanjian baru itu, manusia tidak lagi terikat dengan hukum taurat, yang bagi kita (non Yahudi) adalah susah sekali untuk di laksanakan.
Jesus memberi pilihan, kamu mau ikut taurat silahkan, ikut Yesus silahkan, ikut dua-dua (kalau bisa silahkan).
Tahukan saudara ada beribu2 hukum dalam Taurat. Kalau mau ikuti ribuan hukum tersebut, yaa silahkan saja…
Itu berarti, saudara harus Tahu/hapal 100% semua hukum taurat.
Karena, kalau satu saja tak hapal, maka berdosalah saudara.

Semoga saudara dicerahkan.

@Penghibur (346, 347)
@Dorapan (348)

Jelas sekali, sdr penghibur tak membaca respon yg di posting di blog ini. saya jadi ragu apakah sdr membaca keseluruhan dan mengerti posting2 saya atau tidak.

Hmmmmm.
Kalau begitu, percuma dong ..
Pantes saja banyak pertanyaan tak terjawab.
Tapi saya yakin, sdr. Penghibur tak paham dengan bahasa.

salam

@Dorapan (336)

Anda berkata :
“Ayat yang katanya diberikan oleh TUhan seharusnya bersifat tegas dan tidak menimbulkan keragu raguan.”

ha ha ha.
(maaf sy tak menertawakan anda, ini murni kelucuan yg spontan)

Yang berkata-kata dan memberikan berpuluh2 kriteria tentang ayat dari Tuh@n kan kalian.

Alkitab itu di tulis oleh manusia sdr. Dorapan.(kan sudah berkali-kali saya jelaskan)
Tetapi di dalam alkitab ada bagian yang berupa sejarah, dan ada bagian yang berupa wahyu.
Misalnya, Nubuat, nubuat para nabi, itu semua kan asal dari Tuh@n.
Makanya Jesus sering bilang : “Bapa yang berkata, bukan Aku..” (kalian lalu buru buru mentafsirkan, bahwa yesus dan Bapa berbeda, padahal konteks sbenarnya mengapa dia berkata begitu adalah supaya jelas bahwa itu adalah bagian dari wahyu Tuh@n)

Maria magdalena kan adalah kisah sejarah. Yesus disalibkan adalah juga kisah sejarah.
Tentu saja ada kemungkinan-kemungkinan yang lain Sdr. Dorapan.
Sebab kalau tidak ada kemungkinan yang lain itu, maka taka ada kisah tentang waraqah bin Naufal. Yang bilang yesus tak disalib.

Kalau tak ada kemungkinan2 seperti yg anda sebutkan, maka mungkin anda sekarang adalah seorang kristen.
Gitu lho.

@ Dorapan 338

Sdr. Dorapan.
” Olek karena itu, setiap Muhammad menerima ayat ayat, beliau meminta sahabatnya menuliskannya. Untuk dihapalkan dan diamalkan.

>>> Hmmm. Ini baru jawaban yang jelas!
Sahabat-sahabat Muhamad adalah : manusia.
Bukan kah begitu, sdr. Dorapan dan penghibur?
Berarti ada campur tangan manusia dong, walaupun sedikit..
Ini Sama dengan kisah di alkitab, yang dituliskan oleh manusia!
Tapi setidaknya kami, kristen, tak pernah gembar-gembor itu turun langsung dari Tuh@n dan oleh karenanya 100% benar!
Ada baiknya kalian introspeksi diri sedikit lah.
Adalah baik kalau kalian bilang, ” kami menyakininya seperti itu” bukannya: ” PASTI BENAR, 100% “.

sdr Dorapan,
“Apakah ayat ayat yang tidak tertulis dapat menjamin keterpeliharanya dari penambahan dan pengurangan? Dapat saya jawab “tidak”. ”

>> Tolong dijelaskan lagi.
Apakah maksud anda adalah bahwa ayat2 tak tertulis kemungkinan bisa ditambah dan dikurangi?

Sdr. Dorapan:
“….Dengan lain kata cerita itu untuk memenuhi apa yang diinginkan oleh pencerita… ”

>> Hmmm, boleh ngga saya juga bilang hal yang sama terhadap kisah ismael yang digendong di atas bahu hagar.
Tentang detail bagaimana hagar menggendong isamel.
Kalo si penulis cerita maunya nulis cuma seperti itu, apalah hak kita untuk memprotesnya. Bukankah begitu, sdr. Dorapan?

Sdr Dorapan :
“Sepengetahuan saya, Yesus tidak pernah menyuruh muridnya untuk menuliskan ajarannya. Ajaran Yesus sampai dia pergi hanyalah merupakan ingatan ingatan dari para muridnya. Sesuai kodrat manusia, kemampuan ingatan yang dimiliki oleh manusia tidaklah sama. Maka dapat dilihat banyak terdapat kisah yang sama tetapi diceritakan secara berbeda. Contohnya, saya lupa ada di ayat mana ”

>>Tampaknya saudara baru jelas sekarang!
Tentang hakekat manusia yang sesuai kodratnya memiliki keterbatasan dan tidak sama.
Sdr, Kalau hal ini berlaku terhadap penulis alkitab, bagaimana dengan sahabat-sahabat Muhamad yang menghapal quran?
Apa saudara mau doble standar?

Kemudian.
Yesus memang tak menyuruh menulis sdr. Dorapan.
Yang menulis adalah Matius, Markus, Lukas. Yohanes.
Makanya setiap kali dibacakan injil di gereja, selalu dibaca dengan awalan MENURUT.
Bacaan Injil MENURUT MATIUS.

Salam.

@nitt (343)

Ha ha ha.
emang bener saya menulis seperti itu,
Tapi kenapa kamu gak copy paste hujatan2 makian dari si pantailaut, beijing one dll. yg lebih paarah dari itu?
Misal Yesus esek-esek sama maria magdalena dll.
Kamu kok adil yaa?

Lagipula, semua yg gw ambil berasal dari Hadis Bukhari Vol 7 book 6.
Kalo ngga percaya nanti gw copy paste deh.

Di quran ada kok ayat yang bilang bahwa kalo istri gak mau diajak tidur maka suami berhak memukul..
Mau saya kutip?

Untuk masalah “ngaco”
Kayanya Link yg gue berikan, yaitu di sini :

http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=2278

Tidak memuat tulisan2 macam gitu deh nitt…

Kalo di forum lain mungkin yaa.

Tapi “sumber-sumber” yang gw maksudkan adalah yang berada dalam link tsb. Bukan di link2 lain.
Apa perlu saya cantumkan “sumber2” yg saya maksudkan itu?

Mengenai JIHAD.
==============

Kalo pemahaman jihad menurut gw, dan berdasarkan fakta yang terjadi di dunia sekarang ini adalah:
“senjata di tangan kanan, quran di tangan kiri, dan bunuhlah semua infidel”, maaf, jgn tersingung, ini mah cuman pemahaman dangkal dari gw.

Masalah “sumber-sumber”
===================

“sumber-sumber” yang gw maksud adalah yang ditulis dalam forum itu,
bukannya sumbernya adalah faithfreedom.org. Sekali lagi, yang dimaksud adalah sumber-sumber yang di tulis di forum faithfreedom.org di link tsb:

http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=2278

Apakah, nitt sudah meneliti? atau cuma percaya penuh sumber-sumber itu salah.
Katanya mau cari kebenaran…

========================
Masalah site yang setara dengan faithfreedom,
===================================

Banyak nitt, cari aja di yahoo….
Kalo masih minta nanti saya cariin.
Mau yang menghina kristen juga ada.

================================
Nitt berkata:
“..maksud gw disini adl..tolong jangan beranggapan bahwa muslim adl suka menyerang, menang sendiri, hina2 agama orang..tapi sambil anda melakukan itu, anda melakukan hal2 yang anda tuduhkan ke muslim. Gimana tuh.. =)”

Kamu gak bisa lihat apa yang terjadi?
Kalo gak mau dibilang muslim suka menyerang,
kenapa ada wtc, si ahmadinejad mau menghancurkan israel,
dan kenapa2 yang lain..

Eitt.. tunggu2, jangan dijawab, biar gua jawab.
Itukan manusianya, bukan agama, iya kan…

Gw bukan menuduh dan menghina nitt. Kenyataan.

======================================
Kalau mau tau siapa yang duluan menghina,
mana saya atau kamu tahu.
Mungkin hina menghina udah terjadi di jaman muhamad dulu. Siapa yang duluan, mana saya tau.

@ Penghibur 337.

Sdr. ini mau melucu atau bertanya serius sih.

@Jelas Ngak

Melucu? ini bukan melucu! Saudara setakat ini saya menggunakan platform ni untuk melatih diri saya dalam perbincangan agama, supaya bila saya berhadapan di hadapan ratusan pendengar secara langsung saya tidak teragak-agak.

Saya suka memohon maaf, setiap kali selepas saya menyampaikan sesuatu perbincangan, kerana takut kalau-kalau ada anatara saudara saya yang kurang senang atau fakta saya tidak begitu memuaskan saudara-saudara se agama.

Saya kena melatih diri saya untuk mudah memohon maaf kepada siapa pun, sekiranya saya salah. Jadi ini bukan melucu, tetapi mendidik hati supaya tidak takbur atau meninggi diri!

Lagi ulasan saudara cuma, jawapan putar belit! saudara bukan suka Ilmu, segala fakta dari Dr,danial adalah munasabah dan memang tercatat dalam Encyclopedia.

Tentang pencatatan Al-Quran, saya tamatkan isu ni, kerana apa pun penerangan saudara hanya akan memilih untuk tidak menerima kenyataan kesucian Al-Quran.

Benarlah apa yang dikatakan Bible saudara,

Seorang murid tidak lebih dari gurunya (Matius 10:24)

Tentang Tritunggal???? Tuhan dan Yesus dan Roh Kudus????? 3 Tapi 1????

Bukan begitu saudara, berdasarkan Bible :-

Yohanes 10:30
Aku dan Bapa adalah satu

Harus di ingat dengan satu ayat ini, mungkin ramai yang akan tertipu tetapi kena membaca mengikut konteks ayat.

Baca dari ayat 23 sehingga 36.

Yesus, Roh Kudus dan Tuhan bukan bersatu atau 3 tapi sebenarnya 1. SALAH BESAR kenyataan ini.

Sebenarnya Yesus adalah di pimpin Allah selaku utusanNya,

Sebenarnya “Satu Matlamat” bukan mereka bersekutu atau 3 tapi sebenarnya satu.

Senang untuk di fahami. saudara kena membaca konteks ayat.

Mungkin sukar saya memahami bahasa Indonesia, tapi hari ini saya menunggu peluang untuk berdebat dengan Imam Kristian Seventh day Adventist di Negeri kelahiran saya di Sabah, Malaysia.

Saya ucapkan ribuan terima Kaish untuk Dewo, kasih777, Jelas Ngak danm banyak lagi.

Setiap maklumat saudara saya akan “Print Out”, saya jadikan Booklet saya untuk berhadapan dengan Pendeta SDA di Sabah.

Mudah-mudahan saya berpeluang.

“dan kamu akan mengetahui kebenaran dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu (Yohanes 8:32)

Mencari hidup yang kekal abadi ialah mematuhi perintah Allah
Rujuk Bible Matius 19:16-17

——————————————————————————————————

YES or NO bukan penyelesaian!

Ulasan yang paling penting, saya mohon saudara mengkaji semula apa yang dikatakan Dr.Danial seperti yang saya kemukakan, rujuk Encyclopedia Khatolik.

Saya tidak bersusah-susah untuk memeningkan otak saya sama ada perlu serius atau tidak di dalam Blog ni, yang terpenting saya mendapat banyak sumber dari saudara yang hanya umat Kristian biasa dan bukan Tokoh atau Ilmuan Kristian.

Seorang murid tidak lebih dari gurunya (Matius 10:24)

Salam

Mr Dewo permisi…………..

@jelasenggak

Pak Kabar Bro? wah tulisanya lumayan banyak tuh.. walau masih gakjelas apa makna dan kandunganya. tapi udah lumayan membuktikan kalo kamu banyak baca… tha’s good!. but kamu harus lebih banyak memahami dan mengerti dulu baru kamu tulis di Blog, biar terkesan kamu orang yang benar2 beragama dan pintar.

Gimana Amerika sana? kamu masih suka gonta ganti pasangan gak? jangan lupa pake kondom ya… takutnya kena gituan, tapi kalo kena penyakit gue harap jangan pulang ke Indonesia. Tapi gue yakin kamu berusaha untuk setia sama pasangan kamu kan?

Di Youtube kamu marah2 sampe nangis, kamu juga yang nyurugh gue masuk blog ini, di Blog ini kayaknya kamu bisa nulis panjang lebar supaya yang baca jadi puyeng, moga aja ada pembaca yang bisa nangkep materi yang kamu urai. Masih ingat kata katamu ” Pengenya sih meluk islam tapi gak jadi gara 2 ada yang memperkosa anak umur 6 tahun”. so i miss you bro……………

Eh iya masih suka minta dukungan orang lain gak?? atau ngatain orang seperti si ini atau si itu? haha…. yang pasti kamu udah bisa tidur nyenyak kan. sukses bro… di tunggu kedatanganya di indonesia.

@jesusjustman,
Where r u?

Thanks atas artikel tentang kontradiksi PL dan PB, krn aku cuma baca injil doang tapi membandingkannya belum pernah nyoba and thanks juga buat informasi web nya.

Btw…. salam to all
(special mas Dewo)

Aku tahu blog ini dari si jelasenggak (org indo yang ada di USA sana). kebetulan aku juga bukan ahli agama dengan kata lain masih belajar, tapi membaca dari keseluruhan artikel yang di muat kemungkinan yang kalian perdebatkan tidak akan menemukan titik temu, paling2 jatuhnya kemasalah itu lagi atau balik ke pertanyaan atau permaslahan semula hahaha……. (pepesan kosong), tapi bisa di bilang lumayan ok karena kalian semua aktif dan terus berpikir.

Contoh:
Yang islam tetep ngotot mempertanyakan konsep injil PL dan PB, sedangkan umat kristian sendiri tidak ada yang dengan jelas menjawab soal tersebut, malah memiliki jawaban ” Itu salah menurut kalian kan? kalian bukan kami ” atau “yang pasti kami yakin akan Injil itu ” atau”emangnya Qur’an turun dari lagit”?. .

Sedang kan yang kristen juga tetap dengan pemikiranya tentang Islam, Pembunuhan, pemerkosaan dan hal hal yang sipatnya ke perilaku, sementara untuk mengkoreksi Qur’an kitabnya orang Islam jarang atau tidak ada.

Dari artikel kesemuanya, terlintas umat islam tau tentang injil, sedangkan orang keristen sendiri belum tau tentang Qur’an, sehingga menyimak kesemuanya terkesan pihak Islam banyak yang mempertanyakan, dan pihak kristen yang menjawab dengan jawaban yang menurut pemikiran masing2 (“) bukan dari ayat2 injil, jadi kalo hanya tanya jawab soal kaya orang lagi ujian akhir.

APA YANG KALIAN CARI?

1. Kalo mau merundingkan atau membahas suatu permasalahan, lihat pokok dari bahasanya.

2. Jangan berpikir di salahkan oleh argumen tertentu yang mengakibatkan kita keluar dari poko pembahasan.

3. Bicara tentang tauhid ketuhanan (karena konsep blog ini tentang Tuhan ) yaitu kitab di jawab oleh kitab dan buktikan dengan ayat2 dan tentunya dengan kebenaran.

4. Konsep tuhan harus di mengerti oleh masing2 dan tentunya dengan ayat pendukung, karena pemikiran sendiri tidak akan mampu membahas ketauhidan atau ketuhanan.

5. Menerima pendapat orang lain sebagai bekal dan pertimbangan bukan ajuan beremosi ria.

6. Tidak ada yang lebih benar atau lebih baik, semuanya sama membahas suatu topik.

7. kalo anda tidak tahu harus menjawab apa jangan buat jawaban yang tidak penting, karena diam bukan berarti kita kalah atau salah.

Ajaran Islam,Nasrani dan Yahudi,Majusi?

Sabda Muhamad S.A.W dalam sanadnya:
“Ibu bapalah mencorak anak-anaknya samada menjadi Nasrani,Yahudi mahupun Majusi”.

Persoalanya Manakah Islam?
“Sesungguhnya hanya Allah yang Haq membimbing mereka dari gelap masuk kedalam cahaya dan daripada cahaya dicampaknya ke dalam gelap”.
Agama Ibrahim,Agama Musa,Agama Isa,Agama Nuh,Agama Muhamad,Agama Jibril adalah ad-Din(“Agamaku”) iaitu As-Salam(“Selamat”).Amen Yahudi,Amen Kristian,Amen Islam.

Kerasulan Muhamad S.A.W adalah benar kerana dia membenarkan ajaran-ajaran yang dibawa nabi-nabi dan Rasul Allah sebelumnya.
Jika Muhamad S.A.W itu nabi terakhir dan penyudah agama Allah .Kenapa Yesus A.S turun menyudahkan ajaran Muhamad bermakna Yesus mengucap syahadah La illaha illallah Muhamadan Rasulullah.Yakni Yesus bangkit dan turun dari syurga membenarkan kebenaran hakekat Muhamad kepada Nasrani dan Yahudi.Itulah rahsia penyatuan kuasa dan kasih sayang Allah pada hamba-hambanyqa.
Jika Islam adalah penyudahnya megapa ajaran lama perlu diikuti seperti Kristian kerana Isalam dadalah agama penyudah kekusutan umah terdahulu dan yang terkini.
Jika Muhamad S.A.W penghulu segala Rasul,Nabi-Nabi mengapa Allah menyuruh nabi dan Rasulnya mengucapkan syahadah kebenaran dan kedatangan Muhamad.
Kata kamu kalian bahawa Yesus pada umat islam akhir zaman adalah Ruhul Qudus yang turun menyelamatkan umat islam.Tapi hakekatnya dia menyelamatkan umat islam kerana dia sendiri Yesus adalah umat Muhamad dan menyelamatkan umatnya dari kekusutan pertelingkahan Kebenaran Antara Yahudi,Kristian dan Islam.

@jelasenggak

Gimana? kok tumben ngga komentar ini itu ttg postingan gw? =) makanya lain kali yaa..sebelum nulis2 apa gitu, tolong dipikir dampaknya dulu dengan hati dingin, cari tau dulu kenapa ada orang yang menulis apa yang mereka tulis, baru deh kemudian tulis apa yang mau loe tulis..ngga serabutan bla bla bla, baru mikir..oh iya ya.., gw pikir cara ini akan banyak menghemat waktu..ok? =)

enggakjelas,

Apakah anda menghendaki Al Qur’an diturunkan sekaligus dalam bentuk buku ? Sehingga tidak ada lagi campur tangan manusia. Anda salah besar kalau anda mengasumsikan bahwa seharusnya tidak ada campur tangan dalam penulisannya.

Patut anda ketahui bahwa Al Qur’an diturunkan secara bertahap dan memakan waktu selama 23 tahun. Setiap surat/ayat yang diterima oleh Muhammad lewat perantaran Jibril, Muhammad segera meminta sahabatnya untuk menuliskannya dan meminta sahabat untuk membacanya dihadapan Nabi. Disitu Muhammad dapat mengawasi mengontrol apakah ayat yang dituliskan itu sudah sesuai dengan ayat yang diterimanya. Disamping itu Muhammad memberikan petunjuk dimana surat/ayat itu harus ditempatkan urutannya.

Jadi pada permulanya Qur’an mempunyai unsur autentitas tersebut yang tidak dipunyai oleh Injil dan ini berlangsung sampai Muhammad wafat.

Dengan demikian tradisi penulisan ayat Al Qur’an telah dimulai dari era Muhammad, dengan pengawasan/kontrol dari beliau, sehingga dapat menghindari adanya perobahan/penambahan/pengurangan dari ayat ayat yang diterima. Ayat ayat Al Qur’an sejak Nabi masih hidup telah dihafalkan oleh para sahabat dan juga telah dipakai sebagai bacan pada setiap sholat.

Pada setiap negara dan zaman terdapat banyak umat muslim yang dapat menghafalkan seluruh surat/ayat yang terdapat dalam Al Qur’an. Dengan cara penulisan dan hafalan ini menghindari adanya perobahan dari Al Qur’an.

Saya tekankan bahwa dengan teks tertulis dan hafalan dapat saling mengoreksi. Disamping itu terdapat Mushaf Al Qur’an yang dibukukan dalam Zaman Khalifa Usman bin Atham yang dipakai sebagai bahan rujukan.

PB ditulis setelah sekian lama Yesus pergi, dan ditulis berdasarkan ingatan dari murid murid Yesus yang katanya sebagai saksi mata dan dalam bimbingngan Roh Kudus (salah satu Tuhan dalam kepercayaan Trinitas). Bimbingan Roh Kudus yang diberikan kepada penulis injil tersebut, rupanya tidak seketat yang diberikan Muhammad dalam penulisan surat/ayat yang diterimanya. Bukti itu terdapat dalam banyak ayat yan terdapat dalam injil ang empat saling bersilangan. Contoh yang saya ambil dapat dilihat pada posting saya No.336.

Disamping masih banyak injil yang disebut Injil yang disembunyikan.

Anda memang benar bahwa Yesus tidak menyuru menulis. Dan muridnya yang menuliskannya berdasar ingatan yang kadang dapat berbedah jauh dari apa yang dikehendaki oleh Yesus. Serta faktor sejarah yang ditulispun ada ketidak samaannya dalam kitab yang empat.

Kalau pada Al Qur’an campur tangan manusia adalah sebatas dalam penulisannya. Apakah itu juga yang berlaku dalam penulisan PL dan OB?????

Sebenarnya diskusi ini telah bergeser jauh dari bahasan awal yaitu mengenai Ibrahim, Ismail dan Ishak.

Tapi ada baiknya juga , dengan demikian kita dapat saling berbual (menurut istilah dari Sdr.Penghibur)

Terima kasih.

@penghibur

Tidak apa2 saudara penghibur, saya juga salah tidak menuliskan secara jelas postingan saya itu tertuju untuk teman kita jelasenggak seperti @jelasenggak atau semacamnya. =)

assalamualaikum =)

Hmm, kok temen2 nasrani yang lain ngga ada yang ngebantu sdr. jelasenggak dalam penyampaian maksudnya ya..?? =)

sendirian tuh, kalo hanya dari sdr. jelasenggak aja kemungkinan besar forum ini akan mbulet (seperti yang terjadi di youtube). Tolong posting lagi postingan2 seperti postingan sebelum sdr. jelasenggak datang..saya sangat tertarik.

Terimakasih. =)

ps. : sory ya jel, bukannya gw sebel sama loe, tapi gw cuman mau menarik manfaat dari ilmu teman2 disini, nothing personal. Thx. =) (btw, pantailaut cuman mau kasihtau, disini kayanya forumnya lebih serius, jadi sit back, relax, and observe for a while, bagaimana feelnya diskusi ini, then say what you need to say, cuman saran aja..thx) =)

Sabda Nabi Muhamad dalam sanadnya:
“Barangsiapa meninggalkan solat maka dia adalah kafir yang nyata”
“Celaka dan neraka wail lah bagi orang dalam solat ibadatnya lalai”
Inilah level iman manusia(“An-Nas”) dan (“Al-Insan”)
An-Nas masih hidup diapungan bayang-bayang nafsu jahat,beras dirinya tidak tenang kerana dia tidak redha tuhannya”
Al-insan ini adalah orang yang diselamatkan tuhan kerana mutu kualitas imannya.Merekalah orang-orang yang disayangi.
Dalam islam dan apa jua agama memberatkan soal kebajikan diri,keluarga,para sahabat dan masyarakat.
Ada yang berpura-pura mengadap wajahnya kepada tuhan tetapi hatinya masih ingin pada tuhannya iaitu hartabenda,zina,arak,judi yakni pekara yang sia-sia permainannya yang menjauhkan diri dari tuhan.

Pernah juga diriku ini wahai sahabat disini ingin ku ceritakan pada kalian apa yang berlaku pada suatu hari.
Kata seorang dewasa kepadaku bahawa orang kristian itu sesat lants responku mereka itu nasrani yang berpegang pada kitab terdahulu itu tidak sesat bahkan lebih hampir dia kepada tuhannya daripada kamu maka dia pun segera marah dan berkata mereaka itu kafir dan tidak mengikut ajaran islam.Lalu ku berkata kepadanya bahawasanya orang yang memuji tuhan itu lebih baik kerana dia tidak menurut nafsu jahatnya bahkan dia menyembah tuhannya dan melakukan kebajikan.Lihatlah mereka tidak sekali berpaling dan ada juga dikalangan mereka sama seperti kita yang taat dan kufur kepada perinatah dan larangan tuhan.
Tidak ada paksaan dalam beragama tetapi kebenaran itulah dihijab(“ditutupi”)oleh permainan yang dinisbahkan oleh Alllah dalam ciptaannya yang sempurna untuk siapa yang mengambil iktibar serta pengajaran.Inilah yang dilakukan Nabi Ibrahim A.S yang mempersoalkan tuhan berhala sembahan bapa dan umatnya hingga baginda dicampakkan umat derhaka kedalam api itu tapi disejukan Allah Yang Aziz kerana imannya.
Sesatlah orang yang mengatakan orang cacat itu cacat padahal dia sempurna.Kerana ada rahsia disebalik kecacatannya,didunia si cacat melarat hidup tapi diakhirat dimasukkan dia kedalam syurga.Allah menyempurnakan ciptaaannya.

@mas dewo =)

“Mari kita bermain dengan logika. Islam percaya bahwa Yesus adalah seorang nabi alias utusan Allah. Dan Islam juga percaya bahwa Yesus tidak mati di kayu salib, melainkan diangkat ke surga oleh Allah. Dengan kedua kepercayaan tersebut, maka nabi terakhir adalah Yesus karena gelar nabi itu masih disandang oleh Yesus.”
——————————————————————————–

Menurut pemikiran saya yang dangkal, pengertian Nabi adalah utusan Tuhan kepada manusia. Keyakinan Islam adl nabi Isa/Jesus tidak disalib, tapi naik ke surga.

Sekarang, apakah Jesus tetap membimbing manusia dari surga? tidak. Karena itu ketika datang seseorang sebagai utusan Tuhan kepada kita, maka kita panggil beliau nabi Muhammad. =)

Ini semua dalam sudut pandang Islam, hanya mau menanggapi logika mas dewo. =)

Terimakasih. =)

enggakjelas Yth,

Mari kita kembali pada pokok bahasan : Kejadian 21

Penguatan ayat yang menyatakan bahwa Ismail pada waktu diusir masih bayi atau berusia belia dapat anda lihat pada

Kejadian 21:15

Terjemahan Baru : * Ketika air yang dikirbat itu habis, dibuangnya anak itu ke bawah semak semak *.

Bahasa Indonesia Sehari hari : *Ketika bekalnya habis. Hagar meletakkan anaknya kebawah semak*.

Disamping terdapat kata yang artinya sangat jauh berbeda yaitu *dibuangnya* dan *meletakkan*. Saya tidak akan membahas arti kedua kata itu. Silahkan bagi netter lain untuk mengartikannya. Yang saya artikan adalah pada saat itu, Ismail yang masih bayi atau balita masih berada dalam dukungan atau gendongan Hagar.

Kejadian 21:20 Bahasa Indonesia sehari hari.
*Allah menyertai Ismail. Anak itu bertambah besar ia menetap dipadang gurun Paran, dan menjadi pemburu yang mahir* (Dalam Terjemahan baru disebut pemanah)

Kemudian bandingkan dengan Lukas 1:80 = Anak itu bertambah besar…..(yang bercerita mengenai Johanes)

dan Lukas 2:40 = anak itu bertambah besar……(yang bercerita mengenai Yesus)

Sdr.Enggakjelas dapat melihat kata *BERTAMBAH BESAR* Lukas 1:80 dan Lukas 2:40 menceritakan mengenai keadaan Johanes dan Yesus bertumbuh dari bayi/balita menjadi pria dewasa. Dan kata itu juga terdapat pada Kejadian 21:20.

Apakah *kemungkinan* yang anda katakan itu ada disana?

Terima kasih.

Baru juga pulang ke rumah udah disuruh jawab.
Payahhh..

OKEEE…

Semua udah dateng ke sini…
Bener gw kan, lebih baik debat di sini dari pada di youtube.
O iya, si beijingone kok gak diajak sih?
Juga noraID.

============
Oke, siapa duluan ya..
Hmm. PantaiLaut.

Hmmm, kayanya gak ada yang marah sampai nangis deh di youtube. Tapi kalo Counter apa yang kamu bilang,, ya pasti banyak.
Dan, lagipula, …. emang bener kok Doi sama anak 6 tahun.

>Pantai, gw gak pernah minta dukungan, bemberi dukungan malah sering…..Bukannya kamu yang datang ke sini dengan membawa dukungan?

kamu bilang:
“terkesan orang islam tau tentang injil, orang kristen ngga tau tentang quran..”

>Pantai, buat apa mengerti isi quran, sedangkan sejarahnya aja nggak jelas.

> Ah kamu kok berlagak menjadi penengah sih….
Penengah atau pemberat nih..
soalnya contohnya berat sebelah.,,,..

Di youtube, kamu bilang budha, terus belain yang islam, waktu kepepet bilang lagi sebagai pemeluk budha…
Udah deh pantai…. kalo flip-flop begitu bagaimana pembaca mau nerima ucapan kamu?
Disini bilang jelasnggak menghina dan menghujat, padahal yang mulai menghina kamu duluan, dikarenakan kamu kehabisan jawaban.

=========================

@penghibur…

Sudah saya bilang, pertanyaan saudara sudah terjawab oleh saudara sendiri.
Masak masih mau dijelaskan secara mendalam sih. Anda kan orang dewasa (bener nggak?) bukan anak SD, yang harus disuapi terus.

Kalau anda tak tau yang saya maksud : ” pertanyaan saya sudah anda jawab” berarti akan panjang lagi saya menulis.
Mending kalau dibaca. hi hi hi… inget tulisan nitt yang kamu counter?

=================================
@ Nitt. 359

Tuh kan kamu membelokkan lagi,,
Lebih baik kamu jawab aja respon saya.. dari pada begini.

=========================
@dorapan (360)

Kamu sudah mengakui, quran bener ditulis manusia juga.
Bagus deh.
Sepertinya saya tak perlu membaca sisa penjelasan anda yang lain.
Kalau quran ditulis manusia, kamu bilang “PASTI BENAR”, Kalau alkitab ditulis manusia kamu bilang “keanehan”
Stop sampai disini aja pembahasannya.
Bener2 double standar.

Tentang “kemungkinan”

> nampaknya sdr. Dorapan ini belum jelas dengan maksud saya. Silahkan sdr. pelajari kenapa saya mengemukakan teori kemungkinan saya. Silahkan lihat lagi di posting.
Tapi baiklah saya jelaskan sekaaaalllLLiii lagi….
Pfff…

Begini saudara Dorapan.
Silahkan anda membaca penjelasan ini pelan-pelan sekali. Biar jelas dan tak mengulang pertanyaan yang sama.

……..
Di dalam alkitab ada 2 bagian. Satu bagian cerita sejarah.
Satu lagi wahyu Tuh@n.
…………
pause dulu ahh biar yg diatas terbaca jelas.

Kalimat yang saya tandai dengan ……….sudah jelas ?

Kalo sudah, lanjut lagi, Ok?

Yang cerita sejarah contohnya :
-maria magdalena
-ismael di gendong
-“anak itu bertambah besar….”
Contoh2 diatas adalah cerita sejarah. (ini kan tergantung si penulis alkitab mau bercerita detail atau tidak)

Kalau si penulis alkitab mau cerita detail “KEMUNGKINAN”
begini nih:

“Ismael diletakkan dipundak ibunya, tapi pada saat sepenghirupan teh, ismael memberot minta turun, lalu hagar menurunkan ismael, tetapiiii, sepenanakan nasi berikutnya, ismael minta gendong lagi, hagar lalu menggendong ismael selama sepenghirupan teh, lalu menurunkan ismael karena dengkul hagar terasa capek dan keringat yang mengucur di dahinya memaksa ia untuk membasuh mukanya dengan kain kering.
Setelah air yang mereka bawa KIRA-KIRA tersisa hanya 2 cegukan, maka dibuangnya ismael ke semak-semak.
Proses pembuangannya adalah sebagai berikut, pertama hagar menurunkan kaki kanan ismael, setelah kaki kanan menyentuh tanah, hagar menurunkan kaki kiri ismael, setelah itu dia secara perlahan-lahan NAMUN PASTI, menaruh bagian di belakang pinggang ismael ke bawah, sehingga setelah bagian pinggang menyentuh tanah, hagar meneruskan dengan kepala ismael……”
dst dst dst.

JELAS NGGAK yang saya maksud dengan “kemungkinan”

Belum? ok. hhhhh

Si penulis alkitab memandang detail seperti itu tak perlu sdr dorapan. Jadi dia menuliskannya sedikit saja. Mungkin kalau dia tau sdr. Dorapan akan komplain, dia mau merubahnya menjadi sangat detai, sehingga tak bisa dibantah sama sekali.
Tapi jangan-jangan ada orang lain seperti MHJ atau penghibur yang komplain lagi misalnya :
“Ayat2 di Perjanjian Lama terlalu Detail, sehingga Alkitab besarnya seperti WAJAN, itu tidaklah bagus.”
Kemudian lalu ada lagi yang komplain :
“kriteria wahyu dari Tuh@n haruslah sesimple mungkin dan besarnya sebesar buku, contohnya ALQURAN.

Ahhh. kalian terus saja memaksa saya membuat lelucon terus. Masa sih kalian harus dijelaskan seperti guru menjelaskan anak kecil begitu sihhh.

…. pause lagi ahhh….

silahkan resapi makna cerita saya diatas supaya mengerti maksud “kemungkinan” saya.

Sekarang, Bagian alkitab ada yang berisi wahyu langsung dari Tuh@n lewat perantara Nabi2.
Contoh waktu Yesaya bernubuat, waktu yesus berkata :
“Apa yang kukatakan ini berasal dari Bapa..”

Sekian dulu untuk sdr Dorapan

==========================================

Mas Dewo Bilang maksudnya begini nitt:

1. Muslim percaya Yesus Nabi.
2. Muslim percaya Yesus TIDAK MATI.
3. Muslim percaya Yesus sedang di surga sekarang ini
4. Muslim percaya nabi adalah utusan (jadi harus berada di bumi)
5. Muslim percaya Yesus akan balik lagi di akhir Kiamat.
6. Muslim percaya satu hari di bumi = 50000 tahun (kalo nggak salah di quran ditulis deh)

Jadi kalo yesus ada di surga 2 menit aja, buat beres-beres, cuci kaki bentar, chit-chat sama Pencipta (bahasa jawa = aruh-aruh), lalu kira2 di bumi udah berjalan ribuan tahun dong.

Nha.. yang tiba-tiba datang pas yesus lagi di surga itu siapa yaaa… Ehemmmm

enggakjelas Yth.

= Stop sampai disini …….. double standard = itu kata anda.

Anda tidak cermat membaca posting no. 362.

Disana saya tidak pernah mengatakan bahwa itu *Pasti Benar* yang saya katakan bahwa penulisan tersebut berada dalam pengawasan dan kontrol dari Nabi untuk memastikan bahwa yang dituliskan sesuai dengan ayat yang diterimanya.

Dan anda tidak juga cermat melihat ayat penguat bahwa Ismail masih bayi waktu diusir oleh Sara. Yaitu Lukas 1:80 Lukas 2:40.

Kelihatannya anda ingin menghindari kedua ayat tersebut.
Anda boleh saja menyebutkan adanya kemungkinan kemungkinan, tapi anda juga harus melihat kedua ayat yang terdapat pada Lukas yang senafas dengan Kejadian 21:20. Dan itu jelas tertulis dalam Kitab suci anda.

Saya yang double standard atau anda sendiri yang double standard ?

Tadinya saya berharap pembahasan ini terus berlanjut, karena kisah Ibrahim, Ishak dan Ismail adalah juga hak kami untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi di sana. Sayang sekali anda sudah mengatakan *Sekian dulu untuk Sdr.Dorapan.

Apa yang sudah bahas, kiranya mendapat apresiasi dari para netter di halaman blog ini.

Walaupun begitu, saya sudah mendapat manfaat cukup waktu berdiskusi dengan anda.

Terima kasih.

@nitt 362.

Mereka merasa belum perlu Nitt.

Kalo saya sendiri aja udah bisa jawab semuanya, ngapain mereka turun tangan.

Mengenai di youtube.
Gw kan yang ngajak kalian untuk debat di sini, karena keterbatasan di youtube. Kok kamu bilang di youtube udah mbulet sih…..

tolong dijawab respond saya no 354. dari pada belokin arah pembicaraan.

@ Penghibur
tolong dijawab no 290, dan 292 saya mau tau pendapat anda mengenai hal itu. Sepertinya anda tak membaca posting saya (atau pura-pura tak membaca)

@dorapan.
Tolong dong dibaca posting saya mengenai Sejarah quran.
Kalau misal, sumber yg saya cantumkan adalah salah, boleh dibenerin…

@Dorapan,

Maksud saya, silahkan baca respon saya no 267.

Kalau sumber2nya salah, bisa minta tolong dibenerin?

@Jelas Ngak

Saudara ni menggelikan, segala keterangannya bukannya “Ilmu” berbeza dengan umat Kristian SDA, SIB dan Khatolik di pejabat saya.

Saya menyampaikan maksud Islam dengan sederhana dan begitu juga mereka, saya amat tertarik corak pembicaraan Kristian SDA di pejabat saya, bahawa dia bersungguh mengeluarkan maklumat dari Bible.

Bukan YES or NO!

Dia tidak berkata soalanmu sudah terjawab sendiri, sebenarnya saya boelh menjawab yang lebih ringkas dari itu dan padat, TETAPI OTAK SAUDARA TIDAK BEGITU CERDAS.
Maka saya menggunakan “PENDEKATAN YANG LAIN”, dengan harapan saudara mengenal dari peringkat awalannya.

Kemudian baru saudara boleh dapat memahami perjalanan Ilmu itu, bukannya YES or NO. saya baru mengemukakan pernyataan saudara Jelas Ngak tentang YES or NO dengan saudara Kristian Khatolik Malaysia, mereka cuma berkata itu biasa saja.

“Itu biasa saja” wah terbukanya cara dia berfikir!

Lagi sepanjang saudara Jelas ngak bercerita-cerita dengan saya, saudara “No Poin”, jelasnya saudara menggunakan pendekatan “MENIDAKKAN” seperti kenyataan Tuan Guru Syeikh Ahmed Deedat “umat Kristian sudah kena BrainWash” kemudian seorang Kristian Barat membetulkan kenyataan Tuan Deedat dengan menyatakan “Bukan BrainWash tapi “Di Program”

“Di Program” kenyataan Kristian ini, adakah saya patut berfikir, teruknya dia kerana merendahkan umatnya sendiri???

Tetapi saya tidak berfikir begitu, kena pola berfikir di barat berbeza dengan kawasan Asia ni, so kita patut lebih terbuka dalam “KONTEKS” ini.

Saya sekurang-kurangnya 3 jam dalam sesi bersama Saudara Kristian SDA, dia tidak menerima Islam, itu tidak mengapa! Tapi dengan ketulusannya yang mengaku di pimpin Roh Kudus memahami Islam, dan pada pandangannya sepanjang saya memberi dia senaskah Al-Quran Terjemahan Raja Fahd, tidak ada yang buruk.

Saya ketengahkan Saintifik Quran, saya perlihatkan kepadanya pengkaji-pengkaji Barat tentang Isu Relativiti Masa, pengembangan Alam Semesta, dia memperakui memang benar kenyataan Al-Quran, tapi dia tetap tidak memilih Islam sebagai agamanya kerana apa???

Adakah kerana Muhammad menipu dunia? Jawapannya tidak! adakah islam mngajar jadi orang Jahat? Jawapannya tidak! Adakah Islam merugikan manusia tentang kewujudan TUhan? Jawapannya tidak! semuanya tidak, jadi apa jawapnnya???

Jawapannya kerana saya (Kristian SDA) yakin dengan Kristian, lagi sepanjang saya sebagai Kristian, saya jahui perkara yang mungkar!

Lihat saudara! dia kata dia “Menjahui perkara yang mungkar!”

Kemudian saya (Penghibur) berkata kepadanya “Agamamu Kristian tetapi Cara Hidupmu ISLAM”

Kemudian kami tamatkan perbualan dengan doa, semoga Allah memberkati sesi perbincangan kami.

Mengapa saudara Jelas Ngak tidak menggunakan satu pendekatan yang penuh dengan moral.

——————————————————————————————————-

Tentang soalan dari #290 dan #292

Saudara menekankan aspek “JIKA”. apa masalah dengan kenyataan Ahmed Deedat??? benarlah saudara.

Sekarang saya batalkan perkataan “JIKA” yang menjadi persoalan saudara.

Di Amerika semua Lelaki dan Perempuan berkahwin dengan 1 Lelaki dan 1 Perempuan. Terdapat baki 7.8 juta wanita yang tidak memiliki suami.

Dengan penghuni penjara sekurang-kurangnya 90% adalah lelaki, dan yang paling penting, 25juta lelaki Amerika adalah Homoseksual (Pelaku Sodomi)

Banyaknya perrempuan, perlukah mereka jadi PELACUR??? tidak perlu begitu, kerana kita di ajar supaya “menjalin Ikatan bersih” iaitu “Ijab dan Kabul” kerana beriman kepada Allah.

Perkahwinan secara halal menunjukkan manusia itu “BERTAMADUN”. Kita manusia bukan binatang!

Jadi itu bukan persoalan sangat. Tuan Guru Ahmed deedat menekankan aspek “JIKA”, rasa-rasanya mengapa? Maksud “JIKA” tu belum berlaku lagi! Ini yang jadi MASALAH BESAR. Sedangkan menggunakan pendekatan “JIKA” pun masalah tidak selesai! apatah lagi yang realitinya!!! Saudara tentu faham maksud saya.

Itu “JIKA BERLAKU”, masalahnya sekarang “REALITI”. realiti tidak ada jika,membawa maksud MASALAH menjadi LEBIH BESAR dari “JIKA” (suatu yang belum berlaku)

Berapa Juta wanita Amerika merana? Saudara patut bertanya di Kedutaan Amerika untuk Statistik. Ini bukan soal kepentingan sex sahaja saudara, aspek yang di tekankan keimanan kepada Allah swt.

JSaudara perhatikan remaja hari ini, sex bebas! berleluasa, kan lebih baik berkahwin seperti yang di tetapkan agama, bersama, menjauhkan manusia dari Bala seperti AIDS, Siflis, dan banyak lagi msalah, seperti masalah keturunan. Bermacam-macam.

Salam

Enggakjelas Yth,

(365) *Sekian dulu untuk saudara Doropan* Apa yang saudara maksud dengan kalimat itu. Apakah saudara ingin

1. Menghentikan pembahasan mengenai Ibrahim, Ismail atau Ishak.

2. Atau sama sekali menghentikan diskusi dengan saya.

Kalau melihat kata *untuk* yang saudara pergunakan tersebut di atas, saya cenderung mengartikan bahwa anda tidak bersedia lagi untu berdiskusi dengan saya.

Terima kasih.

Damai dihati Damai dibumi

Mas Dewo/Agamaku …

Ketika Pak harto meninggal kemudian ada wacana pemberian gelar pahlawan, beberapa kalangan yang punya sejarah kedekatan dengan Pak Harto langsung menjawab setuuuujuuuu, tapi bagi kalangan yang dulu pernah terbuang atau tertindas atas sistem Pak Harto menjawab huuuuuuuuuuuu mana pantes, bagi yang mendua bilang waktunya kurang tepat mbok nanti setelah semua tenang terus sebagian kalangan menjawab begono begini begitu dst dst. Begitulah hidup pada dasarnya adalah memang harus memilih.

Ketika Mas Dewo/Agamaku menyataken bahwa Yesus adalah nabi terakhir, saya diingatkan kembali kepada satu pilihan hidup yang harus saya ambil dalam perjalan iman saya dalam menghadap Allah, perjalan itu tentunya harus ada yang menuntun dan menunjukan kejalan dan kearah yang benar dan saya meyakini bahwa Yesus adalah jalan itu dan saya harus siap dengan semua resiko terhadap konsekwensi saya karna memilih jalan Yesus. Mungkin semua orang pun berfikir dan bertindak seperti saya terhadap pilihan yang telah dipilihnya. Tetapi masalahnya mengapa saya, kamu, dia atau mereka memilih jalan itu yang kadang justru alasan inilah yang menjadikan kita bersinggungan, saling mempertahankan kebenaran atas keyakinannya bahkan menimbulkan tindakan jihad ataupun martir.

Kemudian apakah saya meyakini bahwa tidak ada jalan selain Yesus begitu saja tanpa alasan yang bisa diterima oleh pikiran saya, o… tidak. Seperti Banyak orang berdoa “Tujukilah kami jalan yang lurus.” “Ihdinasih shiraathal mustaqim.” (Qs. 1 Al Faatihah 6) begitu juga dengan saya yang kebetulan saya orang jawa katolik, bibit bebet bobot adalah salah satu tidakan mengapa saya memilih Yesus.

Bibit Yesus sangat jelas disebutkan oleh Alkitab bahwa Yesus adalah firman yang hidup dan Yesus tercipta bukan karna persetubuhan meski kedunia melalui jalur kelahiran, Yesus tidak diperanakkan oleh manusia tetapi Yesus dilahirkan oleh manusia karna Tuhan tidak mempunyai anak, Tuhan adalah esa, satu dan inilah arti “Tuhan datang kedunia dalam rupa manusia”
Ketika Yesus didunia Ia hanyalah seorang tukang kayu, just man hanya manusia bahkan mati dikayu salib, tapi Yesus juga Roh Tuhan sikap dan perbuatannya mencerminkan itu yang berujung pada kebangkitan atas kematian dan Yesus menunjukan bahwa kematian bukanlah hal yang menakutkan karna Yesus sudah mengalahkan kematian dengan kebangkitan_Nya, kehidupan sejati dan kekal abadi ada ditangan_Nya. Saya hanya seorang manusia yang sedikit mempunyai iman akan Yesus tapi saya yakin Yesus akan menyelamatkan saya dan keluarga saya dan seluruh orang yang beriman kepada Yesus. Trus saya mencari tau apakah ada bukti lain tentang Yesus selain alkitab, ternyata ada di alquran “Kalimatullah” (Sabda Allah) dan Ruh Allah (Roh Allah) [Surah 3:45, Surah 4:171] gelar ini tidak ada pada nabi lain bahkan Muhammad.
Yesus di alquran yang ditulis oleh Tuhan kepada Muhamad jelas jelas menuliskan bahwa Yesus selain dikenal sebagai anak Maryam dan Al Masih, Yesus adalah aya (tanda). Yesus menjadi tanda bukan hanya kepada bangsa Yahudi, tetapi kepada seluruh umat manusia. (Surah 19:21; 21:91; 23:50-52; 3:44-50). Yesus disebut juga mathal (teladan) dalam Al Qur’an. Ia menjadi teladan untuk uma’ah (Surah 43:57, 59). Dalam surah lain Yesus dianggap mirip dengan Adam (Surah 3:52-59) dan masih banyak lagi. Begitulah bibit Yesus, yang membuktikan bahwa Tuhan Allah pernah datang ke dunia untuk manusia.
Sakit perut menjelang persalinan, memaksa Maryam bersandar ke pohon kurma. Ingin rasanya beliau mati, bahkan tidak pernah hidup sama sekali. Tetapi Malaikat Jibril datang menghibur: “Ada anak sungai di bawahmu, goyanghan pangkal pohon kurma ke arahmu, makan, minum dan senangkan hatimu. Kalau ada yang datang katakan: ‘Aku bernazar tidak bicara.'”
“Hai Maryam, engkau melakukan yang amat buruk. Ayahmu bukan penjahat, ibumu pun bukan penzina,” demikian kecaman kaumnya, ketika melihat bayi di gendongannya. Tetapi Maryam terdiam. Beliau hanya menunjuk bayinya. Dan ketika itu bercakaplah sang bayi menjelaskan jati dirinya sebagai hamba Allah yang diberi Al-Kitab, shalat, berzakat serta mengabdi kepada ibunya. Kemudian sang bayi berdoa: “Salam sejahtera (semoga) dilimpahkan kepadaku pada hari kelahiranku, hari wafatku, dan pada hari ketika aku dibangkitkan hidup kembali.” Ini cuplikan kisah Natal dari Al-Quran Surah Maryam ayat 34. Nah … kurang apa coba tentang Yesus.

Bebet Yesus juga jelas, alkitab menerangkan silsilah nenek moyang Yesus baik itu garis bapak atau Ibu dan ini biasanya malah dipertentangkan koq beda ya antara matius ama lukas, markus maupun yohanes dan begitulah alkitab perjanjian baru ditulis oleh mereka untuk saling melengkapi. Gimana mo jadi panutan klo asal usulnya ndak jelas, banyak kalangan mencari jejak ismail di alkitab yang ditemukan hanya kekesalan karna riwayatnya habis setelah diusir oleh abraham/ibrahim, maaf maaf tapi ini bener koq coba baca alkitab kejadian ya cuma sebatas itu keberadaan ismail di alkitab, lah wong dialkitab aja minim informasi pa lagi di alquran maaf maaf. Tapi Yesus di alquran sungguh luar biasa mulai proses kelahiran pe karyanya ada disitu bahkan diakui bakalan datang lagi menyelamatkan manusia diakhir zaman, bagaimana mungkin seorang manusia bisa berbuat adil dalam penghakiman atas dosa manusia, tapi Yesus bisa berbuat adil dan yang maha adil adalah Tuhan, begitulah satu alasan lagi kenapa saya menyakini Yesus adalah Tuhan.

Bobot Yesus lebih jelas lagi, Yesus adalah seorang repormis sekaligus revolusioner bagi dunia. Yesus tidak memiliki serdadu untuk berperang, sebab kebenaran tidak akan pernah dicapai dengan ketamakan yang tajam pedangnya menumpahkan ribuan sungai darah.
Yesus juga adalah seorang pemimpin yang tidak mempunyai mahkota dari emas dan perak, sebab kebenaran tidak dapat dipamerkan dengan mengikuti jejak kesenangan memandang emas yang gemerlapan.
Yesus adalah raja kebenaran yang tidak pernah disambut dengan upacara kenegaraan, sebab kebenaran tidak mungkin ada diantara orang orang yang suka memamerkan rasa hormat yang mendiami kawasan hati dengki.
Yesus adalah kebenaran yang bermahkotakan duri, didera, diejek dan dibunuh dikayu salib oleh ketidakpedulian manusia karena kebenaran harus diperjuangkan dengan banyak kesulitan dan penderitaan tapi Dia bangkit karna kemuliaan_Nya dan ke illahian_Nya.
Yesus tidak memerintah dengan kekuasaan dan kekuatan yang memaksa diatas tulang tulang si lemah untuk menegakkan istana diatas kuburan si miskin, tetapi Yesus memerintah dengan cinta dan penderitaan diri yang memenuhi semesta dengan kemuliaan dan keindahan kasih_Nya.
Yesus rela meninggalkan istana surgawi dan bergabung dengan rakyatnya yaitu manusia yang menderita dalam kegelapan.
Yesus hidup seperti manusia dan merasakan sendiri dalam tubuhnya penderitaan yang memperjuangkan kebenaran dan keadilan dalam keputusaan manusia karna terikat pada kejahatan yang melahirkan hukum hukum penderitaan, bahkan Yesus mengalami kematian seorang manusia. Tetapi justru didalam keterbatasan dan penderitaan itu terwujudlah kerajaan kristus yang menjanjikan pencerahan karena pada hakekatnya dalam penyerahan diri itulah adanya istana kebahagiaan sejati.
Penyerahan diri adalah kebersihan hati dan kebulatan hati dalam perjuangan, di istana hati itulah tempat tinggal Yesus. Karna Hati adalah keindahan, keindahan itu tak dapat dipelajari lebih dari kebenaran. Hati adalah cinta, dengan cinta itulah bisa membalikan dunia dan cintalah yang menciptakan kehidupan.
Yesus membangun kehidupan dari benang hati yang paling dicari dikejar dan diagung agungkan oleh manusia sepanjang zaman yakni cinta akan kebenaran.
Cinta akan kebenaran yang telah diperjuangkan Yesus inilah yang terus menerus diimpikan manusia setiap generasi. Yesus diam dan bertahta di hati setiap orang yang cinta akan kebenaran. Karena itu rakyat Yesus adalah orang orang benar yang melakukan keadilan, kebajikan dan menjelmakan cinta kasih diatas perbuatan akan kebenaran.

Pembabtisan telah mengangkat kita menjadi “Anak Allah” kita mengambil bagian dalam perjuangan Yesus, yaitu mencintai kebenaran … dan jalan itu adalah sebagai bibit bebet bobot kita dihadapannya.

dan karena ucapan mereka: “Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah”, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. (An Nisaa’ : 157)

Begitulah Mas Dewo/Agamaku, saya tidak harus menjadi ahli agama atau mencari dukungan alquran untuk keimanan saya terhadap alkitab dan Yesus karna Yesus bukan nabi, Yesus adalah kehidupan.

@jelasenggak

hehe, baru balik dr ngutak atik model ekonomi seneng juga refreshing ketemu elu.. =)

hmm, respon 354 yang mana? 354 tuh postingannya si pantai laut??

ngebelokin yg mana? gw cuman mau jawab postingan loe aja ttg gw bilang situs faithfreedom kebanggaan loe itu ngaco..inget ga? yg lu sewot ituu.. =) btw, kok ngga ada respon dr loe juga ya mengenai hal itu..siapa yg ngebelokin/ngehindarin/sadar diam2 niieeh..?? =)

Kenapa gw bilang mbulet? hmm, sory ya jel, gw bukannya menganggap sepele pemikiran loe, bukan sama sekali..tapi gini..

mungkin gw ngga terlalu ngerti tentang agama..tetapi profesi gw menuntut gw utk dapat dengan cepat menganalisis suatu kejadian dan menarik kesimpulan mengenai penyebab kejadian itu, dan utk melakukan ini gw harus terlatih dalam mengenali pola2 yang berulang..dan dalam hampir semua pemikiran loe, loe selalu mengulang2 hal yg sama atau salah mengartikan maksud si penulis yg loe argue. Itu maksud gw, demi kemajuan diri loe.. =)

Jadi untuk itu karena gw menganggap situs ini bagus untuk diskusi lintas agama..alangkah baiknya kita persilahkan teman2 yg lebih mengerti aja yg lebih banyak aktif di forum ini supaya hasilnya lebih efektif (pengetahuan kita tambah banyak). =)

btw.,
——————————————————————
@nitt 362.

Mereka merasa belum perlu Nitt.

Kalo saya sendiri aja udah bisa jawab semuanya, ngapain mereka turun tangan.

——————————————————————–

hehe, ok deh.. =)

Terimakasih. =)

@jelasenggak

6. Muslim percaya satu hari di bumi = 50000 tahun (kalo nggak salah di quran ditulis deh)

Jadi kalo yesus ada di surga 2 menit aja, buat beres-beres, cuci kaki bentar, chit-chat sama Pencipta (bahasa jawa = aruh-aruh), lalu kira2 di bumi udah berjalan ribuan tahun dong.

Nha.. yang tiba-tiba datang pas yesus lagi di surga itu siapa yaaa… Ehemmmm

——————————————————————————

wah, gw ngga tau deh maksud loe ini apa? haha..emang elu nya atau emang nilai IQ gw yg salah ya? hehe.. =) ada yg bisa bantu..?? =)

tp meskipun gw ngga ngerti poin loe apa..gw mau nanggepin pikiran loe yang ini :
——————————————————————————

6. Muslim percaya satu hari di bumi = 50000 tahun (kalo nggak salah di quran ditulis deh)

——> muslim percaya? hmm.. =)

Jadi kalo yesus ada di surga 2 menit aja, buat beres-beres, cuci kaki bentar, chit-chat sama Pencipta (bahasa jawa = aruh-aruh), lalu kira2 di bumi udah berjalan ribuan tahun dong.

——-> terus, kenapa? emang ada yg bilang Jesus sekarang di surga udah lebih dari 2 menit? bisa aja baru sepersekian detik..masalahnya dimana? (wuah..bingung2..)

Nha.. yang tiba-tiba datang pas yesus lagi di surga itu siapa yaaa… Ehemmmm

——-> ini yang paling gw ga ngerti, huehehhe….. =)

——————————————————————————–

salam. =)

@jelasenggak,
Marah dan suka Emosi temenya setan.

haha… Jelas2, enggak2. udah bego, tolol dan beloon pula, kali ini gue gak perlu pake ayat2 buat ngingetin kebodohan.
============================================
>Pantai, buat apa mengerti isi quran, sedangkan sejarahnya aja nggak jelas.

> Ah kamu kok berlagak menjadi penengah sih….
==========================================

=Emang bodoh, dasar bego, pastinya Tolol..hahah… maap kasar lagi soalnya pengen liat elo gak bisa tidur lagi, trus mikirin kata kata buat di tulis di blog, haha… intinya pengen kamu giat menekuni Injil soalnya masih pinteran si Nitt dan dorapan.

= pakailah otak untuk Ilmu dan Pakai hati untuk Iman, @Jelasenggak gak tau dia pake yang mana?haha… mungkin otak ama hati lagi tertutup salju atau tertimpa pohon natal jadinya cuma terkatung katung di bawa Santa.haha…

= makanya jangan liat kulitnya aja, kalo kamu emang beriman mencari tau kenapa Qur’an di ikuti orang islam, jangan taunya islam jelek semenatar sendiri cukma denger, sejarah yang mana yang bikin kamu gak jelass? pantesan Injil kamu juga masih dasar, orang taunya dari sejarah doang.

============================================
Di youtube, kamu bilang budha, terus belain yang islam, waktu kepepet bilang lagi sebagai pemeluk budha…
============================================

= Membahas ketuhanan, ayat2, kitab injil atau Qur’an gak perlu bawa2 Ras, suku atau adat, warna kulit, hehe…. kalo gak bisa jawab jangan kasih contoh ke orangnya, bilang kamu gak tau, atau bilang jujur kalo kamu bego dan bodoh.
contoh jawaban kamu…negara Islam melarang tmpt perzinahan, kamu dengan begonya menjawab ” Banyak orang islam ketempat perzinahan”. Bego bego dan bego……..( ngerti ga hahaha) orang bego mana ngerti 🙂

============================================
To all,
Special Nitt and dorapan

Salut tentang pemahaman kalian tentang ayat2 injil, tapi perlu di ingat juga bahwa neraka dan surga sudah jelas untuk umatnya masing masing, diberitahu atau tidak kalo hatinya sudah tertutup dalam menerima kebenaran, sangat sulit mengenal Allah SWT, karena dari jaman Nabi Muhammad SAW pun manusia seperti ini meraja lela. jadi selamat bertukar pikiran semoga kalian lebih di mantapkan iman dan Islam dan tergolong orang yang beruntung.amiin……..

MENANGGAPI PEMBAHASAN ISA ALMASIH ATAU YESUS.

Pemahaman kalianpun bermacam2 tentang nabi isa, ada yang mengatakan yesus mati ketika saat di salib dan hanya rohnya saja yang ke surga, atau yesus mati keseluruhan baik rohani ataupun jasmani naik ke surga, dan terheboh ketika ditemukanya makam keluarga yesus, yang sekurangnya terdapat 10 nama dan di anataranya nama yesus.

Kalo saya bodoh dan bego alias Tolol seperti @jelasenggak, mungkin saya akan bilang “sebenarnya saya mau masuk kristen tp gak jadi ah karena tuhanya aja jd posil” (maap jel.. kalo ama elu sia sia kalo debatnya pake ayat.hehehe)

Tapi saya punya Bukti kalo nabi isa memang hanya sebagai utusan atau nabi tapi bukanya tuhan, Dibawah ini ayat2 Qur’an yang menceritakan tentang Nabi Isa atau Yesus, saya harap membaca nya dnegan hati dan akal sehat.

Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami telah menyusulinya (berturut-turut) sesudah itu dengan rasul-rasul, dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mu`jizat) kepada `Isa putera Maryam dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul-Qudus. Apakah setiap datang kepadamu seorang rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu angkuh; maka beberapa orang (di antara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh?(Albaqarah:87)

Katakanlah (hai orang-orang mu’min): “Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya`qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya”.(Albaqarah:136)

Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian mereka atas sebagian yang lain. Di antara mereka ada yang Allah berkata-kata (langsung dengan dia) dan sebagiannya Allah meninggikannya beberapa derajat. Dan Kami berikan kepada `Isa putera Maryam beberapa mu`jizat serta Kami perkuat dia dengan Ruhul Qudus. Dan kalau Allah menghendaki, niscaya tidaklah berbunuh-bunuhan orang-orang (yang datang) sesudah rasul-rasul itu, sesudah datang kepada mereka beberapa macam keterangan, akan tetapi mereka berselisih, maka ada di antara mereka yang beriman dan ada (pula) di antara mereka yang kafir. Seandainya Allah menghendaki, tidaklah mereka berbunuh-bunuhan. Akan tetapi Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya.(Albaqarah:253)

(Ingatlah), ketika Malaikat berkata: “Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih `Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah),(Ali Imran:45)

dan dia berbicara dengan manusia dalam buaian dan ketika sudah dewasa dan dia termasuk di antara orang-orang yang saleh.”(Ali Imran:46)

Maryam berkata: “Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-lakipun.” Allah berfirman (dengan perantaraan Jibril): “Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: “Jadilah”, lalu jadilah dia.(Ali Imran :47)

Dan Allah akan mengajarkan kepadanya Al Kitab, Hikmah, Taurat dan Injil.(Ali Imran:48)

Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka): “Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mu`jizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman.”(Ali Imran:49)

Dan (aku datang kepadamu) membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mu`jizat) dari Tuhanmu. Karena itu bertaqwalah kepada Allah dan ta`atlah kepadaku.(Ali Imran :50)

Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani Israil) berkatalah dia: “Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?” Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: “Kamilah penolong-penolong (agama) Allah. Kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah diri.(Ali Imran:52)

(Ingatlah), ketika Allah berfirman: “Hai `Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan di antaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya”.(3:55)

Demikianlah (kisah `Isa), Kami membacakannya kepada kamu sebagian dari bukti-bukti (kerasulannya) dan (membacakan) Al Qur’an yang penuh hikmah.(Ali Imran:58)

Sesungguhnya misal (penciptaan) `Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: “Jadilah” (seorang manusia), maka jadilah dia.(Ali Imran:59)

Siapa yang membantahmu tentang kisah `Isa sesudah datang ilmu (yang meyakinkan kamu), maka katakanlah (kepadanya): “Marilah kita memanggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, isteri-isteri kami dan isteri-isteri kamu, diri kami dan diri kamu; kemudian marilah kita bermubahalah kepada Allah dan kita minta supaya la`nat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta.(Ali Imran:61)

Katakanlah: “Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma`il, Ishaq, Ya`qub, dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa, `Isa dan para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan hanya kepada-Nya-lah kami menyerahkan diri.”(Ali Imran:84)

Dan karena kekafiran mereka (terhadap `Isa), dan tuduhan mereka terhadap Maryam dengan kedustaan besar (zina),(Annisa:156)

dan karena ucapan mereka: “Sesungguhnya Kami telah membunuh Al Masih, `Isa putra Maryam, Rasul Allah”, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan `Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) `Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah `Isa.(Annisa:157)

Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat `Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.(Annisa:158)

Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (`Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari Kiamat nanti `Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka.(4:159)

Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Isma`il, ishak, Ya`qub dan anak cucunya, `Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami berikan Zabur kepada Daud.(Annisa:163)

Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, `Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: “(Tuhan itu) tiga”, berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara.(Annisa:171)

Al Masih sekali-kali tidak enggan menjadi hamba bagi Allah dan tidak (pula enggan) malaikat-malaikat yang terdekat (kepada Allah). Barangsiapa yang enggan dari menyembah-Nya dan menyombongkan diri, nanti Allah akan mengumpulkan mereka semua kepada-Nya.(Annisa:172)

Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah itu ialah Al Masih putera Maryam”. Katakanlah: “Maka siapakah (gerangan) yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah, jika Dia hendak membinasakan Al Masih putera Maryam itu beserta ibunya dan seluruh orang-orang yang berada di bumi semuanya?” Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang di antara keduanya; Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.(Almaidah:17)

Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah adalah Al Masih putera Maryam”, padahal Al Masih (sendiri) berkata: “Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu” Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.(Almaidah:72)

Orang-orang Yahudi dan Nasrani mengatakan: “Kami ini adalah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya”. Katakanlah: “Maka mengapa Allah menyiksa kamu karena dosa-dosamu?” (Kamu bukanlah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya), tetapi kamu adalah manusia (biasa) di antara orang-orang yang diciptakan-Nya. Dia mengampuni bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi serta apa yang ada antara keduanya. Dan kepada Allah-lah kembali (segala sesuatu).(Almaidah:18)

Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi Bani Israil) dengan `Isa putera Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.(Almaidah:46)

Telah dila`nati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan `Isa putera Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas.(Almaidah:78)

(Ingatlah), ketika Allah mengatakan: “Hai `Isa putra Maryam, ingatlah ni`mat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul qudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa; dan (ingatlah) di waktu Aku mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah pula) di waktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa burung dengan izin-Ku, kemudian kamu meniup padanya, lalu bentuk itu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah), waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuh kamu) di kala kamu mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir di antara mereka berkata: “Ini tidak lain melainkan sihir yang nyata.”(almaidah:110)

Dan (ingatlah), ketika Aku ilhamkan kepada pengikut `Isa yang setia: “Berimanlah kamu kepada-Ku dan kepada rasul-Ku”. Mereka menjawab: “Kami telah beriman dan saksikanlah (wahai rasul) bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang patuh (kepada seruanmu)”.(Almaidah:111)

(Ingatlah), ketika pengikut-pengikut `Isa berkata: “Hai `Isa putera Maryam, bersediakah Tuhanmu menurunkan hidangan dari langit kepada kami?” `Isa menjawab: “Bertakwalah kepada Allah jika betul-betul kamu orang yang beriman”.(Almaidah:112)

Isa putera Maryam berdo`a: “Ya Tuhan kami, turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami yaitu bagi orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; beri rezkilah kami, dan Engkaulah Pemberi rezki Yang Paling Utama”.(Almaidah:114)

Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: “Hai `Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: “Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?” `Isa menjawab: “Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakannya maka tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib”.(Almaidah:116)

dan Zakaria, Yahya, `Isa dan Ilyas. Semuanya termasuk orang-orang yang saleh.(Al-an’am:85)

Berkata Isa: “Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi..(Maryam:30)

Itulah Isa putera Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya.(Maryam:34)

Dan telah Kami jadikan (Isa) putera Maryam beserta ibunya suatu bukti yang nyata bagi (kekuasaan Kami), dan Kami melindungi mereka di suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir.(Almu’minun:50)

Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari nabi-nabi dan dari kamu (sendiri), dari Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa putera Maryam, dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang teguh,(Al Ahzab:7)

Dia telah mensyari`atkan kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama) -Nya orang yang kembali (kepada-Nya).(Assyura:13)

Dan tatkala putra Maryam (Isa) dijadikan perumpamaan tiba-tiba kaummu (Quraisy) bersorak karenanya.(AzZukruf:57)

Dan mereka berkata: “Manakah yang lebih baik tuhan-tuhan kami atau dia (Isa)? Mereka tidak memberikan perumpamaan itu kepadamu melainkan dengan maksud membantah saja, sebenarnya mereka adalah kaum yang suka bertengkar.( AzZukruf:58)

Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya ni`mat (kenabian) dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani Israil.( AzZukruf :59)

Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus. (AzZukruf :61)

Dan tatkala Isa datang membawa keterangan dia berkata: “Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa hikmat dan untuk menjelaskan kepadamu sebagian dari apa yang kamu berselisih tentangnya, maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah (kepada) ku”.(AzZukruf :63)

Kemudian Kami iringkan di belakang mereka rasul-rasul Kami dan Kami iringkan (pula) Isa putra Maryam; dan Kami berikan kepadanya Injil dan Kami jadikan dalam hati orang-orang yang mengikutinya rasa santun dan kasih sayang. Dan mereka mengada-adakan rahbaniyyah padahal Kami tidak mewajibkannya kepada mereka tetapi (mereka sendirilah yang mengada-adakannya) untuk mencari keridhaan Allah, lalu mereka tidak memeliharanya dengan pemeliharaan yang semestinya. Maka Kami berikan kepada orang-orang yang beriman di antara mereka pahalanya dan banyak di antara mereka orang-orang fasik.(Al Hadid:27)

Dan (ingatlah) ketika Isa Putra Maryam berkata: “Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)” Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: “Ini adalah sihir yang nyata”.(Asy Shaff:6)

Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong-penolong (agama) Allah sebagaimana Isa putra Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia: “Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?” Pengikut-pengikut yang setia itu berkata: “Kamilah penolong-penolong agama Allah”, lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan (yang lain) kafir; maka kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang menang.(AsyShaff:14)

Kha pun Krub.

(376)

Sialan, selama ini gw berdebat sama anak sd.

pfff

Kenapa si genthong84 gak sekalian ke sini …..

@nitt (375)

Quran 70:4
“Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuh@n dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun [1511].

[1511]Maksudnya: malaikat-malaikat dan jibril jika menghadap Tuh@n akan memakan waktu 1 hari, apabila dilakukan oleh manusia akan memakan waktu 50,000 tahun.

Berikut ini perhitungan oleh manusia nih. Karena kamu minta perhitungan ya udah gw coba jelasin. buat lucu2 an aja…
(soalnya kalau hitungan nya serius, dan kamu gak bisa jawab, takutnya kamu membelokkan pembicaraan lagi dengan bilang : ” niat banget sih loe jel ngejelasinnya”)

——————————-
1 hari pencipta = 50000 tahun
24 X 3600 detik = 50000 tahun

86,400 detik Tuh@n = 50000 tahun manusia
1 detik Tuh@n = 0.59 tahun manusia alias

Yesus mati (kira-kira) tahun 0 masehi.
Terus naik ke surga, bertemu Tuh@n.

Belum lagi Yesus kembali ke dunia untuk kedua kalinya, ada orang ngaku sebagai nabi utusan allah pada tahun 600 an Masehi.

600 tahun tenggang waktu antara Jesus dan si orang yang ngaku2 tadi.

Kalo di hitung 600 tahun manusia itu adalah =

600/0.59 = 1016 detik Tuh@n

1016/3600 = 0.28 Jam.
——————————————

SAYA RE-Phrase lagi deh kalimatnya.
===================================

1. Muslim percaya Yesus Nabi.
2. Muslim percaya Yesus TIDAK MATI.
3. Muslim percaya Yesus sedang di surga sekarang ini
4. Muslim percaya nabi adalah utusan (jadi harus berada di bumi)
5. Muslim percaya Yesus akan balik lagi di akhir Kiamat.
6. Muslim percaya satu hari di bumi = 50000 tahun ( Quran 70:4 + terjemahannya yang dilakukan oleh orang indonesia)

Jadi kalo yesus ada di surga kira-kira setengah jam (0.28 Jam), buat beres-beres, cuci kaki bentar, chit-chat sama Pencipta (bahasa jawa = aruh-aruh), lalu kira2 di bumi udah berjalan 600an tahun dong

Nha.. yang tiba-tiba datang pas yesus lagi di surga itu siapa yaaa… Ehemmmm.

@Jelas Ngak

Mohon Saudara membaca artikel saya di no.#344,
kerana itu berdasarkan kajian ilmiah, dan bukan kajian atas dasar benci.

Mohon saudara merujuk Encyclopedia Khatolik, dan juga Pakar-Pakar Teologi Kristian, mungkin baik untuk analisis Saudara bersama Paderi.

Ini penting saudara, kerana saudara berhak untuk mengetahui hal ini.

———————————————————————–
Buat saudara yang Islam,, pada terdapat kenyataan yang saudara kemukakan (fakta) berdasarkan rasa-rasa dan tekanan dari faithfreedom! Sekaligus saudara sekalian timbul rasa benci kepada Kristian. Ini bukan fahaman yang baik!

Saidina Ali r.a pernah diludah oleh orang Kafir semasa berperang, dia tidak membunuh orang yang meludahnya! Tahukah mengapa? kerana jika dia membunuh orang yang meludah kepadanya, bererti dia bukan membunuh musuhnya kerana membela agama Allah swt, tetapi dia membunuh kerana sakit hati, benci. Kesimpulannya kerana kemarahan peribadi. Ini di larang.

Untuk membahas suatu topik yang melibatkan Saintifik, saudara kena merujuk kajian kontemporari abad ke 20-21!

Bukannya dengan pendapat yang tidak rasional, siapa yang akan menerima pendapat saudara!

Jangan jadi bahan ketawa, segala yang saya kemukakan tentang Quran Saintifik, adalah rujukan dari Dr.Danial, Harun Yahya, Ahmed Deedat dan Saintis seperti Albert Enstein, Isaac Newton, Edwin Hubble, Penzias, Roger Penrose, Fred Hoyle, Paul Davies, Max Plank dan banyak lagi.

Saya tidak mengatakan mereka menerima Islam, tetapi kajian mereka menemui Tuhan Yang Maha Agung.

Ini yang dinamakan pembahasan otentik! saudara sedaya upaya menerangkan “Relativiti Masa”, apakah dengan cara saudara Nitt??? saya tidak bersetuju, ini bukan soal Yesus dua minit tinggal di langit, untuk mencuci kaki (menurut saudara) bersamaan RIBUAN TAHUN DIBUMI untuk memberi kefahaman.

Saudara kena mengemukakan secara Ilmiah, baru masyarakat akan menerima secara TOTAL.

Dimajalah NewsWeek, dengan muka hadapan “SCIENCE FINDS GOD”. Ini yang patut saudara sekalian baca, bukannya faithfreedom??? saudara tidak akan dapat belajar pa-apa di faithfreedom.

Seharusnya saudara berkunjung di sini :-

http://www.harunyahyan.com

Disana saudara boleh memilih Bhasa Indonesia supaya lebih saudara fahami, lihat Artikel, Video, Buku-Buku karya seperti Black Hole, Penciptaan Alam Semesta, Penciptaan Manusia. saudara boleh “copy” semua karya Harun Yahya jika tidak berkemampuan untuk membeli di pasaran.

Ini yang dinamakan Ilmu bermanfaat, barulah keperibadian saudara akan terbentuk nilai-nilai posotif dan saya juga menasihati diri sendiri supaya terus mengunjungi website yang mempunyai manfaat untuk seluruh manusia.

Kerana apabila kita mengimani segala sesuatu adalah ciptaan Allah swt, maka saudara sekalian harus melihat sekalipun hanya “SEHELAI DAUN”!

Dengan “SEHELAI DAUN” keimanan saudara boleh bertambah.

Lihat saluran darah pada TUBUH KITA (Manusia), saintis menjelaskan bhawa saluran darah dalam Tubuh Manusia adalah sepanjang UKUR LILIT BUMI iaitu 40,000KM!

Betapa kompleks “Penciptaan Manusia”

Semoga bermanfaat.

@Jelas Ngak

(RELATIVITI MASA)

(MOHON PERHATIAN SAUDARA)

Saudara sebenarnya Relatif masa ni, memang benar dan tiada kesalahan, disisi Allah swt sebenarnya kehidupan kita terlalu singkat!

Saudara dapat merasa betapa kita seharian merasakan kadang-kadang masa terlalu cepat berlalu, kadang-kadang kita merasa terlalu lama.

Sebagai contoh saudara menaiki “LIF” ke tingkat 20 di suatu bangunan, jika saudara menjaga tempoh masa LIF tersebut untuk sampai ke tingkat 20, saudara pasti akan merasa terlalu lambat atau lama. TETAPI jika saudara tidak menghiraukan pergerakan LIF tersebut dengan brcerita dengan kawan-kawan atau berbual telefon atau mengkhyal, saudara dapat meraskan sekejap sahaja sampai ke tingkat 20.

Saudara kena mencubanya, Untuk masa-mas di Langit, saya serahkan kepad Tuan-Tuan Guru Islam untuk mengemukakan kepada saudara :-

(RELATIVITI MASA)

http://www.keajaibanalquran.com/physics_relativity.html

Kini, relativitas waktu adalah fakta yang terbukti secara ilmiah. Hal ini telah diungkapkan melalui teori relativitas waktu Einstein di tahun-tahun awal abad ke-20. Sebelumnya, manusia belumlah mengetahui bahwa waktu adalah sebuah konsep yang relatif, dan waktu dapat berubah tergantung keadaannya. Ilmuwan besar, Albert Einstein, secara terbuka membuktikan fakta ini dengan teori relativitas. Ia menjelaskan bahwa waktu ditentukan oleh massa dan kecepatan. Dalam sejarah manusia, tak seorang pun mampu mengungkapkan fakta ini dengan jelas sebelumnya.

Tapi ada perkecualian; Al Qur’an telah berisi informasi tentang waktu yang bersifat relatif! Sejumlah ayat yang mengulas hal ini berbunyi:

“Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu menurut perhitunganmu.” (Al Qur’an, 22:47)

“Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu.” (Al Qur’an, 32:5)

“Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun.” (Al Qur’an, 70:4)

Dalam sejumlah ayat disebutkan bahwa manusia merasakan waktu secara berbeda, dan bahwa terkadang manusia dapat merasakan waktu sangat singkat sebagai sesuatu yang lama:

“Allah bertanya: ‘Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?’ Mereka menjawab: ‘Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung.’ Allah berfirman: ‘Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui’.” (Al Qur’an, 23:122-114)

Fakta bahwa relativitas waktu disebutkan dengan sangat jelas dalam Al Qur’an, yang mulai diturunkan pada tahun 610 M, adalah bukti lain bahwa Al Qur’an adalah Kitab Suci.

(The Details)

http://www.submission.org/2-answering-Islam.htm#It

Apart from the fact that these verses speak of different events, the truly amazing observation here is that the Quran speaks of a scientific theory that was only to be known after Einstein put forward his theory of relativity in 1905.

First let us read the three verses refered to:

“………. A day of your Lord is like a thousand of your years.” 22:47

“All matters are controlled by Him from the heaven to the earth. To Him, the day is equivalent to one thousand of your years.” 32:5

“The angels, with their reports, climb to Him in a day that equals fifty thousand years.” 70:4

Note that only the first two of these verses speak of a day relative to God (1000 years of our count) …. However, the third verse does not speak of a day relative to God, therefore before demonstrating the scientific significance of these verses, it must be said that there is no contradiction between the first two verses on one hand and the third verse on the other hand.

Scientific significance:

The theory of relativity states that since we live in a space-time universe there is no such thing as ‘absolute time’. What relativity tells us is that time, measured in our frame of reference (our point of view), runs at a different speed from time in another frame of reference.

This phenomenon is called ‘Time Dilation’. The equation which predicts this ’stretching’ of time is:

T = t divided by the square root of [ 1 – (V x V)divided by (C x C) ]

t = length of a time interval for us

T = length of a time interval for another frame of reference.

V = velocity of other frame of reference

C = speed of light (approx. 300,000 km/second)

The mathematics of relativity says that nothing can travel faster than the speed of light. If a body travels faster than the speed of light ( where V is greater than C ) we would get a negative value for the section marked between the [ …… ], but since there is no square root for a negative value, the equation cannot accept speeds greater than the speed of light.

However, it has been discovered that some particles actually travel faster than light. These are called ‘tachyons’. They cannot travel at the speed of light, only faster.

The amazing notation of these Quranic verses, besides confirming the theory of ‘Time Dilation’, is that they confirm the fact that if there is such frames of reference where one day is equal to a thousand years of our count, and even fifty thousand years of our count, they must be travelling at speeds many times faster than the speed of light.

These frames of reference cannot be physical, and that is because according to the relativity equations the speed of light is the limiting factor in our physical world.

Semoga saudara mendapat sedikit info, mengapa Al-Quran begitu agung buat seluruh orang Islam malah juga untuk bukan yang beragama Islam.

Salam – “Penghibur”

Logika & Agama

“Kasrah fil Wahadah Wahadah fil Kasrah”

Pengertian Makna
1.Kasrah fil Wahadah
“Pecahan Satu Kepada Banyak”
2.Wahadah fil Kasrah
“Pecahan Banyak Balik ke Satu”

Sifat Allah SWT dan Sifat Mahluk

Firman Allah yang Maha Berkata-kata(“Kalamullaha”) lagi benar(“Al-Haq) didalam Furqan:

“Tidaklah aku jadikan kewujudan kamu(Manusia) & Jin hanyalah semata-semata menyembah Aku”.

Persoalannya siapakah yang dikatakan Allah itu?
Persoalan apakah tujuan ad-Din(Agama Alllah) yakni berupa suatu peraturan atau hukum-hakam yang diperintahkan kepada manusia melakukannya.

Allah itu tidak dapat dilihat dengan menggunakan mata kasar tapi wajib dipercayai bukan harus.
Sifatnya sebagai pencipta yang menciptakan dan berlawanan dengan sifat mahluk yang diciptakannya.
Firman Allah yang Maha Berkata-kata(“Kalamullaha”) lagi benar(“Al-Haq) ” Aku tidak beranak dan tidak pula diperanakkan”
Menagapa Allah yang Wahid(“Tunggal”) perlu seorang anak untuk mengerjakan perintahNya.
Sejak kewujudan Adam diciptakan hingga baginda diturunkan ke bumi maka wujudlah salasilah(stream) keturunan yang silih berganti begitulah juga yang digelar “Messager of God” yakni “Pemyampai Agama Allah Ad-Din”
Adam diciptakan dengan jasad fizikal yang tidak berfungsi lalu Allah meniupkan Roh-Nya ke dalam Adam maka sempurnalah sifat Adam.
Allah berkata-kata dan Adam juga berkata-kata,Allah melihat maka Adam juga melihat,Allah mendegar dan Adam juga mendengar.
Tapi seajuh manakah Adam mampu berkata-kata,melihat dan mendengar?
Disinilah terbatasnya mahluk ciptaan Allah SWT sebab sifat manusia terbatas dan tidak kekal yang kekal hanyalah roh yang mengantikan jasad kelak pada hari kiamat.

ROH KENABIAN

Hakekat roh ini adalah suci dari nafsu yang memerintah akal,kalbi(“Hati”) dan perbuatan manusia.Tugas inilah yang diserapkan Allah keatas mahluk diKeheandakiNya.

Apakah Allah itu pilih kasih atau pilih bulu?
Sama sekali tidak!Dari roh kenabian itu maka bersihlah roh yang telah hitam dikalangan pengikut Nabi dan sahabatnya.
Apakah hakekat roh peringkat kita ini?
Roh Allah ?
Roh Nabi ?
Roh Manusia Biasa?
Roh Hewan ?
Roh Tumbuhan dan sebagainya.
Apakah nabi yang mengikuti setiap perintah Alllah itu Allah?
Apakah orang orang yang mengikuti nabi itu nabi?
Sama sekali tidak!
Allah tetap Allah!
Nabi tetap Nabi!
Pengikut tetap Pengikut!
Ini adalah hakekat penciptaan.
Kita adalah khalifah selepas nabi wafat dan dilarang tegah untuk menyatakan kita nabi.Kita adlalah sahabat nabi yang membawa Rahmat Ad-Din(Agama Allah) kepada hamba-hambanya yang kikir fakir jahil tentang mentakrif erti untuk hidup mati dan sebagainya dari babi-babi?
Siapakah babi-babi ini?
Orang yang nafsunya hitam berdamping dengan setan untuk mengelapkan rahmat Allah yang tak terkira.Siapakah babi ini sudah diterangkan dalam kitab pembuka dan penutup yakni dari anak Adam Nabi Syith hingga Nabi ke Nabi Muhamad atau Ahmet.
“Pemerintah kerajaan”
“Pemuka pemuka agama”
Mereka inilah yang membunuh nabi Allah,sahabat nabi dan masyarakat seperti kaum bani Israel sehingga Nabi Isa itu disalib oleh mereka yang berpakat membuat kerosakan seperti umat terdahulu.
Ada kerajaan yang menindas rakyat ini fakta.
Ada Paderi merogol ini fakta.
Ada Ustaz merogol ini fakta.
Babi ini mendapat murka dilaknat Allah dan malaikat.
Lebih baik dimarahi Allah dari murkaNya.
Balik kepada kupasan entiti kewujudan tadi mengapakah wujud pertikaian tentang “Who Allah” “Who Us” “Who Jesus Who Muhamad” “Comparison of Holy Books” “Strong Facts”.
Sedangkan huraian tentang roh Allah dan Manusia itu sudah di bincangkan dalam setiap jenis agama dan terdapat kesamaan yang sma nilainya.
Hakekat pergolakan ini “Who Right” adalah objektif masing-masing.
Yahudi,Kristian,Islam mempunyai kaitan.
Logika idea & teori ketuhanan itu bedasarkan pesanan dari hadis nabi,sanad sahabat dan dari hakekat kata-kata Allah itu sendiri.
Mengapa?tidak dikumpulkan orang arif dari ketiga-tiga agama ini dan diletakkan dipadang pasir kemudian berdoa kepada Allah SWT supaya dibukakkan rahsia sejarah lampau dan dihadapan agar yang paling benar itulah akan ditujukan sinarnya oleh Allah yang Adil lagi Haq.Lihatlah spiritual manakah benar roh manakah yang benar diredhainya yang mula atau yang penyudah.
Logika bagi orang orang yang Saint yakni orang yang paling hampir suara hatinya dengan Alllah SWT yang maha Meliputi setiap sesuatu.
Ini logika baru yang patut dicuba oleh sahabat disini jika masing masing itu benar?
Bukan bersembunyi di balik keraguan iman mahupun amarah tersembunyi.

Inilah yang dikatakan “Hijabullah”
Inilah yang dikatakan “Hijabul Insan””
Inilah yang dikatakan “Hijabul Nas”
Dinding-dinding,pintu-pintu,tembok-tembok,bayang-bayang yang mengahalangi mahluk mengenal Allah yang Sirr(Rahsia).Allah sendiri yang merahsiakanya agar hamba-hamba yang berkehendaki menemui dia(Allah) melalui jalan-jalanNya.
Agar mereka dapat melihat wajah-wajahNya(Kamal) dan mensucikanNya(Qudus).
Orang yang mendekatinya akan binasa fana oleh kerana mereka bergabung dengan Ruhul Qudus dan tiada lagilah mutlaq melainkan dia Allah yang Mutlaq.Hakekat Allah.

@ Dear Aryanarendra (#370),

Terima kasih atas komentar Anda yang sangat baik.
Semoga Tuhan memberkati.

Salam damai & sejahtera.

@Dewo, Jelas Ngak

PEMIMPIN GEREJA BRITAN MINTA UNDANG-UNDANG SYARIAH DIBENAR

LONDON 8 Feb. _ Ketua Uskup (Archbishop) Canterbury semalam meminta dibenarkan pelaksanaan undang-undang syariah secara terhad di Britain, cadangan yang mendapat pujian dari penduduk Islam Britain .

Cadangan yang dianggap luar biasa daripada seorang pemimpin tinggi gereja itu jika diterima akan memberi ruang kepada penduduk Islam Britain menyelesaikan pertikaian perkahwinan dan harta mengikut undang-undang Islam dan tidak melalui mahkamah-mahkamah sivil Britain .

Ketua Uskup Rowan Williams dalam satu temu ramah radio dengan Perbadanan Penyiaran Britain (BBC) berkata, pelaksanaan undang-undang Islam boleh membantu membaiki masalah sosial.

Menurut beliau, langkah memperkenalkan undang-undang Islam merupakan suatu yang “tidak boleh dielak.”

“Beberapa peruntukan dalam syariah sudah diiktiraf dalam masyarakat kita dan diterima di bawah undang-undang kita, jadi kita bukan membawa suatu yang asing dan bertentangan dengan sistem,” katanya.

Bagaimanapun, jurucakap kepada Perdana Menteri Gordon Browan menolak cadangan Williams itu.

“Perdana Menteri percaya undang-undang Britain perlu dilaksana di negara ini berdasarkan nilai Britain ,” tegas Michael Ellam.

Cadangan tersebut juga ditolak oleh Sayeed Warsi, seorang menteri bayangan bagi Perpaduan Masyarakat dan Tindakan Sosial.

Beliau memberi alasan bahawa semua rakyat Britain tertakluk kepada undang-undang yang sama.

Sementara itu, Pengarah Yayasan Ramadhan, Mohammed Shafiq berkata, pelaksanaan undang-undang syariah akan mengurangkan ketegangan dalam masyarakat.

“Ia akan menjadikan orang Islam berbangga menjadi orang Britain. Ia juga akan menjadikan orang Islam yakin negara ini menghormati kepercayaan mereka,” katanya.

Menurut beliau, rakyat bukan Islam Britain juga perlu memahami bahawa cadangan Williams itu tidak bermaksud pelaksanaan dalam hal ehwal jenayah tetapi untuk pertikaian sivil.

Mohammed dan Williams menyatakan, Britain telah membenarkan penganut Yahudi Orthodok menyelesaikan pertikaian mengikut undang-undang tradisional Yahudi.

– AP

Sumber: Utusan Malaysia 09/02/08

Ulasan:

Kata-kata Ketua Paderi ini nampaknya sekali lagi membuktikan bahawa kebangkitan Islam sudah tidak dapat dielakkan. Dengan perjuangan dan sokongan untuk mengembalikan Khilafah dan Ahkam Syariah yang berlaku di seluruh dunia sekarang, tak hairanlah jika seorang Ketua Paderi seperti Rowan Williams ini meminta kerajaan Britain supaya melaksanakan hukum Islam untuk masyarakat Muslim di Britain.

Beberapa tahun sebelum ini, Rowan Williams adalah penulis yang mengkritik Islam dan mengaitkan Islam dengan keganasan. Menariknya kali ini, beliau mengakui bahawa penerapan Ahkam Syariah adalah “suatu yang tidak dapat dielakkan”. Mungkin beliau sudah mula mengkaji dan melihat keindahan hukum Allah di dalam menyelesaikan masalah masyarakat atau mungkin juga beliau sudah nampak bahawa hukum sekular yang ada tidak sudah dapat menyelesaikan masalah yang ada tetapi hanya menambahkan derita masyarakat, maka perlaksanaan hukum Islam di Britain adalah “suatu yang tak dapat dielakkan”.

Tidak dapat dinafikan bahawa perjuangan untuk menegakkan Khilafah oleh Hizbut Tahrir di Britain adalah antara yang terkuat di dunia dan dialog (tentang kebenaran agama, bukan kompromi antara agama) selalu diadakan oleh Hizbut Tahrir dengan puak Kristian di sana, maka Ketua Paderi ini sudah yakin bahawa satu hari nanti Negara Khilafah akan kembali tegak.

Jika kita melihat kepada kemasukan dan ketamadunan Islam di dunia mahupun Eropah, khususnya kepada pembukaan kawasan Parsi, Andalus (Sepanyol) dan Afrika Utara oleh Khilafah pada masa itu, sejarah telah membuktikan bahawa ramai orang yang memeluk Islam disebabkan hukum-hakam Islam telah memberikan penyelesaian kepada permasalahan kehidupan mereka.

Sehinggakan ada di kalangan orang Yahudi mengatakan zaman keemasan dalam sejarah mereka adalah apabila kaum Muslimin berkuasa di Andalus pada kurun 8-11 Masihi. Sekarang kita telah melihat hal ini mula disedari di Britain.

Tidak mustahil dengan usaha gigih yang berterusan dari para pejuang di jalan kebenaran bahawa negara kaum kafir yang ada sekarang akan bertukar menjadi Negara Islam, sebagaimana pernah dikatakan oleh seorang warga Britain, “It is not impossible that Britain may one day turn into an Islamic State”.

Salam – Penghibur

Sdr. Penghibur Yth.

Dari post anda terdahulu, saya tahu bahwa anda berminat dengan websitenya Harun Yahya yang banyak mencertitakan fenomena alam yang dihubungkan dengan Kitab Al Qur’an.

Apabila ini bukanlah suatu kelancangan, saya haturkan Sudara juga juga mengunjungi dan melihat fenomena tersebut di http//www.adrian.com/ilmu_pengetahuan.htm.
Disitu akan terlihat bagaimana Al Qur’an dan Alkitab memandang segala yang terjadi terhadap fenomena alam sekeliling dan juga atmosfir. Untuk sekali lagi membuktikan bahwa Al Qur’an bukanlah buatan dan imajinasi Muhammad.

Terima kasih.

@jelasenggak

hehe, sory jel, ini maksud gw yg loe sering ngga nangkep poin org2 yg posting disini.. (gw copy paste nih..) =)

“Jadi kalo yesus ada di surga kira-kira setengah jam (0.28 Jam), buat beres-beres, cuci kaki bentar, chit-chat sama Pencipta (bahasa jawa = aruh-aruh), lalu kira2 di bumi udah berjalan 600an tahun dong

Nha.. yang tiba-tiba datang pas yesus lagi di surga itu siapa yaaa… Ehemmmm.”

—————————————————————————

kan gw jawab gini .. (gw copy paste lg nih..) =)

“terus, kenapa? emang ada yg bilang Jesus sekarang di surga udah lebih dari 2 menit? bisa aja baru sepersekian detik..masalahnya dimana? (wuah..bingung2..)”
——————————————————————————-

sekarang : gw masih bingung Jel, hehe..

Kenapa loe mempermasalahkan lama waktu, ngga masalah mau Jesus berapa lama di surga saat Muhammad datang, apakah Jesus tetap membimbing manusia dari surga? ngga kan? terus apa masalahnya kalo Tuhan mengirimkan utusanNya lagi ke umat manusia?

Itu poin gw yg gw harap loe tangkep dengan membaca postingan gw kemarin. =)

Logika (yg saya tangkap) mas dewo adalah : Karena Jesus belum meninggal (karena masih hidup di surga), jadi ngga bisa dong ada Nabi lain. Selama ini kan, Nabi datang untuk membimbing manusia setelah Nabi sebelumnya meninggal. Karena Jesus masih hidup (di surga), maka ngga mungkin Muhammad diutus sebagai Nabi.”

Logika saya adalah :

1. Tuhan mengirimkan Nabi sekehendakNya, jadi tidak berarti seorang Nabi harus meninggal dulu sebelum Nabi lain dapat diutus untuk membimbing manusia.

2. Jesus tidak dapat membimbing manusia dari surga, oleh karena itu sangat mudah dimengerti apabila Tuhan mengirimkan Nabi lainnya untuk membimbing manusia.

Masalahnya dimana? =)

Itu maksud gw Jel waktu gw bilang loe sering ngga nangkep poin orang yang loe argue. =)

Salam. =)

Sdr. Penghibur Yth.

Saya koreksi wabsitenya :
http//www.adrianw.com/ilmu_pengetahuan.htm atau pada http//www.adrianw.com/perbandingan.htm

Terima kasih.

@jelasenggak

“Berikut ini perhitungan oleh manusia nih. Karena kamu minta perhitungan ya udah gw coba jelasin. buat lucu2 an aja…”

—————————————————————————–

Perhitungan yg mana ya? emang gw pernah minta perhitungan apa sih? loe nya aja kali yg mengartikan gw minta perhitungan itu..padahal sih ngga.. =)

ck, udah panjang lebar ngejabarin, taunya salah sasaran..hehe =p

*oleh karena itu sebaiknya kita menjadi efektif (menetapkan tujuan yang benar) dahulu baru kemudian menjadi efisien (menetapkan cara yang benar). =)

salam. =)

@nitt. (383)

he he he
Gw tau loe emang ga bakalan minta perhitungan sedetail itu nitt.
makanya gw tambahin kata2 “buat lucu2an aja”
Tapi herannya kenapa loe sendiri yang nanggepin masalah gw ngitung2 tsb. Kan udah dibilang itu cuman buat lucu2an.

Style lo yang kaya gitu tuh udah gw baca nitt.

style loe tuh:
Membuat ambigious statement/question. Jadi kalo pertanyaan itu gw jawab, loe ngeles ” gw sebenernya gak minta jawaban tapi kenapa loe jawab Jel, salah point, dll dll”
tapi kalo tidak dijawab, loe akan memberi kesan ke pembaca bahwa ide pertanyaan yang loe kemukakan adalah masuk akal dan bener.
He he he udah kebaca nitt…

Makanya karena gw sadar style loe yg kaya gitu, gw sengaja cantumin “Berikut ini perhitungan oleh manusia nih. Karena kamu minta perhitungan ya udah gw coba jelasin. buat lucu2 an aja…
(soalnya kalau hitungan nya serius, dan kamu gak bisa jawab, takutnya kamu membelokkan pembicaraan lagi dengan bilang : ” niat banget sih loe jel ngejelasinnya”)

coba perahatiin kalimat gw dalam tanda kurung nitt.
gw kopi paste lagi, sambil gw RE-PHRASE nehh:

(soalnya kalau hitungan nya serius, dan kamu gak bisa jawab, takutnya kamu membelokkan pembicaraan lagi dengan bilang : ” Perhitungan yg mana ya? emang gw pernah minta perhitungan apa sih? loe nya aja kali yg mengartikan gw minta perhitungan itu..padahal sih ngga.. ”)

ini kan jawaban loe nitt di 383:
“Perhitungan yg mana ya? emang gw pernah minta perhitungan apa sih? loe nya aja kali yg mengartikan gw minta perhitungan itu..padahal sih ngga.. =)

——————————————————————-

“ck, udah panjang lebar ngejabarin, taunya salah sasaran..hehe =p.”

> kayaknya gw gak salah sasaran deh. Buat pembaca yang lain, pasti bisa dipake buat bahan referensi. buat loe mungkin salah sasaran, ga tau deh kalo loe diem2 setuju..

————————————————————
Gw nulis :
6. Muslim percaya satu hari di bumi = 50000 tahun (kalo nggak salah di quran ditulis deh)

jawaban nitt:
——> muslim percaya? hmm.. =)

respon gw:
>Ayat quran yang gw kutib (70:4) dan terjemahannya, artinya lain lagi ya nitt? Loe beda pendapat sama penterjemah ?

——————————————————————

Jadi kalo yesus ada di surga 2 menit aja, buat beres-beres, cuci kaki bentar, chit-chat sama Pencipta (bahasa jawa = aruh-aruh), lalu kira2 di bumi udah berjalan ribuan tahun dong.

——-> terus, kenapa? emang ada yg bilang Jesus sekarang di surga udah lebih dari 2 menit? bisa aja baru sepersekian detik..masalahnya dimana? (wuah..bingung2..)

>Masalahnya, kalo yesus masih disurga, berarti belum kiamat nitt.
Kalo ada orang ngaku2 sebagai nabi penutup, berartiiiiiiii

he he he…
jangan keluarin jurus ambi-ambi lagi ke yang satu ini nitt.
Nanti loe bilang : ” Jel, maksud gw berkata seperti itu tuh bukannya nanya minta dijawab, tapi cuman mau jelain bahwa penjelasan loe tuh gak ada point nya”

————————————————————-

Nitt,
Artikel mas Dewo di atas itu, menjelaskan bahwa muslim bilang A dan B tapi kemudian menolak sudah bilang A dan B

mas Dewo nggak membahas masalah Tuh@n yang tak bisa mengirim nabinya sekehendaknya, seperti logika yang loe tulis di 382.

Point penting artikel mas dewo adalah “muslimnya” bukan tentang “kemauan Tuh@n dalam mengirim nabi.

Coba perhatiin lagi artikel mas Dewo dan Posting loe.

“Itu maksud gw Jel waktu gw bilang loe sering ngga nangkep poin orang yang loe argue”

>> O iya, gue lupa naro kata “menurut pendapat gue” seperti loe naro kata ” logika saya..”

Salam.

@ Penghibur.

Maaf yaa. tulisan anda tentang paderi2, ulasan2 dari doktor, insinyur, profesor, Ahli, deedat dll,…
tidak saya baca… karena kamu tak pernah baca respon saya.
Kalo respon saya kamu baca pasti kamu tidak bakalan posting “menurut dr. A, profesor B dll dl” lagi.

Kan udah saya bilang… kalau kamu punya YANG SEPERTI ITU, saya juga punya banyakkk.
Di internet jutaan artikel, pendapat dari profesor, ahli tafsir yang pindah agama, dr. dll. dll, yang mempersalahkan muslim .

Kayanya saya udah tulis yang ini deh, tapi entah kenapa sdr. penghibur masih saja mengutib perkataan2 dari si A, si B, si C.

Kesimpulan saya, sdr. Penghibur tak pernah membaca respon/jawaban yang saya tulis.
Atau tak mengerti karena masalah perbedaan bahasa.

salam

@penghibur

masalah 290 dan 292

Terus terang. jawaban anda di 372
tak jelas, mohon di perjelas pakai bahasa yang bisa saya mengerti yaitu bahasa indonesia.

Mungkin ada yang bisa bantu..

@dorapan 368

Iyaaaaaa (tangan saya mengelus dada nih..)

Kamu kan udah setuju kalo yang nulis quran itu manusia.

Kamu juga bilang kalo alkitab itu diragukan karena yang menulis manusia.
Kamu bilang juga bahwa kalo yang nulis manusia, maka alkitab bukanlah wahyu.
kalau bukan wahyu, berarti agama yang menggunakan alkitab sebagai kitab suci, adalah agama yang salah.

Nah, saya bilang :
Kalo alquran ditulis manusia kamu mau percaya, kenapa alkitab kamu tak mau?

Biarpun anda bilang, muhamad mengawasi, mengkontrol yang ketat dll, tetap saja yang menulis adalah manusia.
Tapi agaknya saudara tidak membaca(atau pura2 tak membaca) posting saya mengenai sejarah quran.

itu yang saya maksud dengan Double standar.
————————————————

tentang lukas 1;80 DAN 2:40

waduh……
harus bagaimana lagi saya harus menjelaskan ini sdr Dorapan.
hhhhhhhhhh (saya lagi geleng2 kepala sambil menulis)

KAN SAYA SUDAH BILANG….
Alkitab itu sebagian adalah tulisan sejarah, dan ditulis oleh manusia! (maaf tanda ! bukan berarti marah lho).

nhaaaa apakah si penulis mau menuliskan secara detail atau tidak, ya itu terserah si penulisssss.

Dari mana saudara tau lukas 1:80 dan 2:40 MEMANG BERKAITAN dengan cerita sejarah di kitab kejadian……

maaf saudara Dorapan….
Harus sampai dimana saya menjelaskan tentang “kemungkinan”?
Silahkan saudara baca posting saya di atas kembali.

——————————————————

Maaf, saudara Dorapan belum menjawab apakah sumber2 yang disebutkan di dalam posting saya nomor 267 adalah benar atau salah.
Silahkan di jawab .

——————————————————————

“Stop sampai disini saja” maksudnya stop saat anda menjelaskan bahwa quran juga ditulis oleh manusia.

jadi bukan stop tentang kitab kejadian…

salam

@nitt.

Tolong dong jelasin arti quran 70:4.

Bener ngga artinya adalah seperti tertulis di mushaf terjemahan….(yang diterjemahkan oleh manusia, jadi masih ada kemungkinan salah, sebab itu adalah wahyu dari langit)

Salam

enggakjelas Yth.,

Apa yang anda kutip pada pos 267 yang merujuk media.isnet.org/islam…………. adalah bantahan terhadap anggapan Kaum Syiah mengenai Al Qur’an yang diberikan oleh penulisnya. Ada baiknya anda kembali membaca kandungan yang ada disana. Dan bukan mengamini apa yang ditulis oleh Al Kallany yang dianggap oleh kaum Syiah sejajar dengan Al Bukhari. Tidak ada komentar dari saya.

islamic-awareness……… setelah saya buka ternyata ber bahasa Inggris. Saya tidak mahir dalam bahasa tersebut. Barangkali Sdr. dapat menterjemahkannya kedalam bahasa
Indonesia. Untuk membandingkan dengan apa yang telah anda kutip.

Terima kasih.

Anda masih ingin melanjutkan Kitab Kejadian. Sebelum itu dilanjutkan saya ingin konfirmasi anda apakah anda menyetujui/menolak ayat ayat yang semuanya saya ambil dari PL mengindikasikan bahwa :

1. Umur Ismail pada waktu Ishak dilahirkan adalah 14 tahun dan berumur 16 tahun waktu dia diusir.

2. Ismail adalah putra pertama Ibrahim yang syah, berdasarkan ayat ayat yang terdapat pada Kitab Kejadian yang telah saya sebutkan di atas.

3. Nah ini yang sulit, karena anda memakai kata *kemungkinan* untuk membantah bahwa Ismail masih bayi waktu diusir oleh Sara. Kiranya anda kembali membacanya
dengan baik.

3. Apakah Ayat yang dalam Matius dan Lukas mengenai Johanes dan Yesus (BERTAMBAH BESAR) dapat disamakan dengan ayat terdapat pada Kejadian mengenai Ismail.

Sekali lagi terima kasih.

enggakjelas Yth.

Saya tidak mengatakan bahwa ayat Lukas dan Matius *berkaitan* dengan ayat mengenai Ismail yang ada pada Kejadian. Yang saya katakan *bandingkan*. Apakah kata *bandingkan* adalah sama dengan *berkaitan* ?

Saya tahu bahwa ayat ayat ayat tersebut dapat dibandingkan (anda katakan dapat dikaitkan), karena menceritakan tumbuhnya seorang bayi menjadi besar dan dewasa.

Untuk menjelaskan *kemungkinan* anda sendiri kesulitan. Apalagi bagi saya yang melihat jelas apa yang dimaksud dengan ayat yang anda kemukakan adanya *kemungkinan* itu.

Mengenai bahwa Al Qur’an ditulis manusia, hendaknya anda juga membaca dengan seksama apa yang saya katakan mengenai penulisan itu.

Terima kasih.

@ Dear ALL,

Rupanya Tuhan umat Kristiani berbeda dengan tuhan dari agama lain. Oleh karenanya nabi terakhir kita pun jelas berbeda. Kalian boleh mengakui Yesus sebagai nabi kalian. Tetapi kalian sama sekali menghina Yesus dengan mengubah namanya menjadi Isa yang konon berasal dari nama Esau. Yang saya curigai justru Yesus benar-benar berbeda dengan nabi Isa di kitab kalian. Karena Yesus wafat di salib dan telah bangkit kembali. Sedangkan nabi Isa ditulis di kitab kalian ditulis sebagai nabi yang diselamatkan oleh allah kalian dengan menggantinya dengan seseorang yang diserupakan dengannya.

Oleh karena perbedaan yang nyata antara Tuhan Kristiani dengan tuhan kalian, untuk apa kita harus berdebat menyatukan pendapat? Bukankah kita memang benar-benar memiliki tuhan yang berbeda?

Mengenai perbedaan tuhan kita ini telah saya tuliskan di “Ternyata Tuhan Kita Memang Berbeda.” Dengan ditulisnya artikel tersebut, maka saya menutup komentar di artikel ini. Saya rasa kita tidak perlu berdebat mengenai hal yang benar-benar berbeda.

Terima kasih atas partisipasi Anda semua di blog ini. Semoga Tuhan beserta kita.

@jelasenggak

“he he he
Gw tau loe emang ga bakalan minta perhitungan sedetail itu nitt.
makanya gw tambahin kata2 “buat lucu2an aja””

———————————————————————————

———> hmm, gitu ya..hm.. ya ya..eh, mau nanya dong, trus maksud loe ini apa ya? (gw copy paste nih, pls notice the capital letters) :

“Berikut ini perhitungan oleh manusia nih. KARENA KAMU MINTA PERHITUNGAN ya udah gw coba jelasin. buat lucu2 an aja…”

Gw ga pernah bahas yg memang ga perlu dibahas jel, ini maksud gw dgn loe sebaiknya yakinin dulu kenapa orang posting apa yg mereka posting disini, akan lebih hemat waktu..inget gaa? =)

——————————————————————————-

“Tapi herannya kenapa loe sendiri yang nanggepin masalah gw ngitung2 tsb. Kan udah dibilang itu cuman buat lucu2an.”

“Style lo yang kaya gitu tuh udah gw baca nitt.”

—————————————————————————

———> hehe..gw nanggepin karena..(pls read the sentence in capital letters)..saalaah deeh.. =p, langsung marah2 ajaa.. =)

—————————————————————————–

“>Masalahnya, kalo yesus masih disurga, berarti belum kiamat nitt.
Kalo ada orang ngaku2 sebagai nabi penutup, berartiiiiiiii

he he he…”

——————————————————————————-

————-> waduh2.. =). Gini :

Mas Dewo nulis nih..

1. “Mari kita bermain dengan logika. Islam percaya bahwa Yesus adalah seorang nabi alias utusan Allah. Dan Islam juga percaya bahwa Yesus tidak mati di kayu salib, melainkan diangkat ke surga oleh Allah. Dengan kedua kepercayaan tersebut, maka nabi terakhir adalah Yesus karena gelar nabi itu masih disandang oleh Yesus.”

dan..

2. “Yang lebih menguatkan adalah kepercayaan umat muslim bahwa Yesus akan datang kedua kalinya saat kiamat. Kiamat adalah suatu peristiwa penghabisan atas kehidupan di dunia ini. Dunia ini akan lenyap. Dan Yesus akan datang pada saat itu.”

OK? ok.

Sekarang gw bahas ya :

1. Ini sepertinya udah gw jawab di argumentasi gw sebelumnya (yg loe ngga terima itu). =)

2. (Sekarang bahas argumen loe nih)

Emang saat itu Yesus dateng buat membimbing umat manusia kedalam kebaikan? ngasih tau apa yg benar dan apa yg salah? memberikan dasar2 keimanan? mencontohkan kebaikan2? menetapkan hukum2? mewariskan kitab suci?

Ngga tau kalo elo ngartiinnya gimana ya, tp sepengetahuan gw sebagai muslim seumur hidup gw, seperti itulah maksud kami ketika mengatakan Muhammad adl nabi penutup. =)

———————————————————————————-

Gimana Jel? masih ngga terima juga? atau gimana? =)

Salam. =)

PS.: Karena penasaran gw mungkin kebanyakan kerja, gw coba nanya ke temen kerja gw (dia anak kristen dgn IQ 156) setelah gw suruh dia baca semua, dia mengatakan..”iya sih, kayanya dia ngga nangkep maksud loe dan maksud si dewo itu”. Terus dia mulai cerita ttg ajaran kristen yg ga perlu gw bahas disini.

Lega deh pikiran gw masih jernih. =)

Komentar ditutup.

Stat

Blog Stats

  • 491.140 hits